286
DAFTAR PUSTAKA
(Bappeda) Badan Perencanaa Pembangunan Daerah Propinsi Lampung dan ICRAF. 2003. Studi Tindak Pembaikan Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Propinsi Lampung. Bandar Lampung. (BPDAS) Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih - Way Sekampung. 2002. Master Plan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Lampung. (BPS)
Badan Pusat Statistik Propinsi Lampung. 2005. Lampung Dalam Angka. Bandar Lampung.
(CAO)
Compliance Advisory Ombudsman. 2008. A Guide to Designing and Implementing Grievance Mechanisms for Development Projects. The Office of the Compliance Advisor/Ombudsman. Washington DC.
(CRMP) Coastal Resources Management Project. 1999. Atlas Sumber Daya Pesisir. US-AID – Propinsi Lampung. Bandar Lampung. (Dephut) Departemen Kehutanan (2002). Rekalkulasi Areal Hutan Produksi, Hutan Lindung dan Kawasan Konservasi. Pusat Perpetaan Kehutanan, Badan Planologi Kehutanan. Jakarta. (Dephut) Departemen Kehutanan dan FAO. 1990. Situation and Outlook of the Forestry Sector in Indonesia. Volume 2. (Dephutbun) Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 1999. Pembangunan Hutan Berkelanjutan; Cerminan iman dan takwa. Jakarta. (Dephutbun) Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 2001a. Program Kehutanan Nasional. Makalah. Lokakarya I Kajian Perencanaan dan Kebijakan Kehutanan Tangal 23-24 Oktober 2001 di Bogor. (Dephutbun) Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 2001b. Isu-Isu Pokok Yang Diidentifikasikan Oleh Pokja NFP Dephut Untuk Menyusun Pernyataan Kesepakatan Hutan Nasional Melalui Partisipasi MultiStakeholders. Makalah. Pusren Dephutbun. Lokakarya I Kajian Perencanaan dan Kebijakan Kehutanan Tangal 23-24 Oktober 2001 di Bogor. (KLH) Kementerian Lingkungan Hidup. 1995. Agenda 21 Indonesia. Jakarta. (LATIN) Lembaga Alam Tropica Indonesia. 2000. Inovasi Penyelesaian Sengketa Pengelolaan Sumberdaya Hutan. Pustaka Latin. Bogor.
287 (WALHI) Wahana Lingkungan Hidup Indonesia. 2001. Hutan Hancur, Moratorium Manjur; Usulan proses pelaksanaan komitmen pemerintah Indonesia untuk penyelamatan hutan tropis Indonesia yang tersisa. Makalah. Lokakarya I Kajian Perencanaan dan Kebijakan Kehutanan Tangal 2324 Oktober 2001 di Bogor. Andi Hamzah. 2005, Penegakan Hukum Lingkungan. Cetakan pertama. Sinar Grafika, Jakarta. Agustino, L. 2001. Kekerasan dan Pengendalian Konflik. Jurnal Analisis CSIS tentang Konflik Sosial; Tantangan Domestik dan Global. Tahun XXX/2001. No.3. CSIS. Jakarta. Andi Oetomo, 2006. Ideologi Hukum Penataan Ruang Di Indonesia. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung. Arrorw, J.K., R.H. Mnookin, L. Ross, A. Tversky, dan R.B.Wilson. 1995. Barriers To Conflict Resolution. W.W.Norton and Company. New York. Atje, R., L. Christianty, T. Feridhanusetyawan dan K. Roesad. 2001. Hutan Sebagai Aset Strategis. Jurnal Analisis CSIS tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan dan Peran Lembaga Donor. Tahun XXX/2001. No.2. CSIS. Jakarta. Avruch, K., P.W. Black dan J.A. Scimecca. 1991. Conflict Resolution; CrossCultural Perspective. Praeger Publishers. Westport. USA Ayres, I., dan J. Braithwaite. 1992. Responsive Regulation; Transcending the Deregulation Debate. Oxford University Press. New York. BBC, 2010. Memotret Kondisi Hutan Indonesia. Http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2010/06/100609_hut anindo.shtml Bernard, H.R. 1998. Research Methods in Cultural Anthropology. Chapter 4. Sampling. Sage Publications. London. Bollen, K.A. 1989. Structural Equations With Latent Variables. John Wiley and Sons, Inc. Canada. Borrini, G. dan Feyerabend. 2000. Co-Management of Natural Resources; Organizing, Negotiating and Learning-by-Doing. IUCN. Yaounde. Cameroon. Buckles, D. 1999. Cultivating Peace; Conflict and Collaboration in Natural Resources Management. International Development Research Center (IDRC) in collaboration with The World Bank Institute. Ottawa. Canada. Burton, J. dan F. Dukes. 1990. Conflict; Readings in Management and Resolution. MacMillan Press LTD. London.
288
Checkland, P. dan J. Scholes. 1990. Soft Systems Methodology in Action. John Wiley & Sons. New York. Chevalier, M.J. 2001. Stakeholder Analysis and Natural Resource Management. Carleton University. Ottawa. Canada. Chevalier, M.J. 2003. Social Analysis System. International Development Research Centre and Carleton University. Ottawa. Canada. Cunningham, P.W. dan B.W. Saigo. 1995. Environmental Science; A Global Concern. Wm.C. Brown Publishers. Dubuque. USA. Dariah, A., F. Agus, S. Arsyad, Sudarsono, dan Maswar. 2004. Erosi dan Aliran Permukaan Pada Lhan Berbasis Tanaman Kopi di Sumberjaya, Lampung Barat. Jurnal Agrivita. Volume-26. Maret 2004. Universitas Brawijaya. Dewan Kehutanan Nasional, 2007. Satu Tahun Dewan Kehutanan Nasional; Selesai Tidak Selesai, Harus Selesai. Jakarta. Diamond, L. dan A.J. McDonald. 1996. Multi-Track Diplomacy; A system Approach to Peace. Kumarian Press. Connecticut. USA. Dinas Kehutanan Propinsi Lampung. 2002. Statistik Kehutanan Propinsi Lampung Tahun 2002. Bandar Lampung. Dinata, A. E. P. (2002). Deteksi perubahan lahan menggunakan citra satelit multisensor di Sumberjaya, Lampung. Jurusan manajemen hutan, Fakultas kehutanan. Bogor, Institut Pertanian Bogor dan ICRAF-SEA, Bogor, Indonesia. Dirpa, I.W. 2002. Pemberian Kepastian Hak Bagi Masyarakat Melalui Redeliniasi Kawasan Hutan di Kabupaten Lampung Barat. Makalah Bupati Lampung Barat. Disampaikan dalam Pertemuan Teknis Sekjen Departemen Kehutanan. Jakarta. Dunn, N.W. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Eriyatno. 1999. Ilmu SIstem; Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manajemen. Jilid Satu. IPB Press. Bogor. Fahmudin, A., A.N. Ginting, dan M. van Noordwijk. 2002. Pilihan Teknologi Agroforestri/Konservasi Tanah Untuk Areal Pertanian Berbasis Kopi Di Sumberjaya, Lampung Barat. ICRAF South East Asia. Bogor. Fauzi, N. 2000. Otonomi Daerah dan Sengketa Tanah. Lapera Pustaka Utama. Yogyakarta. Fauzi, N. 2000. Otonomi Daerah dan Sengketa Tanah. Lapera Pustaka Utama. Yogyakarta.
289 Fay, C. dan G. Pasya. 2001. Sistem Pendukung Negosiasi (Spn); Suatu Pendekatan Untuk Penyelesaian Masalah Konflik Di Kawasan Hutan. Makalah. Tidak dipublikasikan. International Center For Research on Agroforestry (ICRAF) – SE Asia. Bogor. Fay, C. dan M. Sirait. 2004. Kerangka Hukum Negara dalam Mengatur Agraria dan Kehutanan Indonesia: Mempertanyakan Sistem Ganda Kewenangan atas Penguasaan Tanah. Prosiding Panel G Sumberdaya Tenure, Kemiskinan & Kertahanan Pangan; Suatu Pengantar Kondisi di Indonesia. The International Conference on Land Tenure, Jakarta, 11-13 October 2004. ICRAF SE Asia. Bogor. Fisher, S., D.I. Abdi, J. Ludin, R. Smith, S. Williams, dan S. Williams. 2001. Mengelola Konflik; Keterampilan dan Strategi Untuk Bertindak. The British Council, Indonesia. Jakarta. Gamal P. dan M.T. Sirait. 2011. Analisis Gaya Bersengketa. Publikasi Samdhana. Bogor. Gilpin, A. 1996. Dictionary of Environment and Sustainable Development. John Wiley & Sons Publication. New York. Hall,
R. (1998). Tukey's HSD Post Hoc http://web.umr.edu/~psyworld/tukeyssteps.htm.
Test
Steps.
Hamimah, S.N. 2001. Kebijakan Hutan Kemasyarakatan Sebagai Salah Satu Pemecahan Masalah Perambahan Kawasan Hutan Di Indonesia. Makalah di sampaikan pada Seminar Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Aktifitas Sosial Ekonomi Dalam Kaitannya Dengan Penyebab dan Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera. Direktur Bina Hutan Kemasyarakatan Departemen Kehutanan dan Perkebunan. Bandar Lampung, 11 Oktober 2001. Harris, P., dan B. Reilly. 2000. Demokrasi dan Konflik yang Mengakar: Sejumlah Pilihan untuk Negosiator. International IDEA. Jakarta. Harsono, B. 1997. Hukum Agraria Indonesia; Sejarah Pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya. Jilid 1. Cetakan ke 8. Djambatan. Jakarta. Hempel, L.C. 1996. Environmental Governance, the Global Challenge. Island Press. Washington DC. Hendricks, W. 1992. How to Manage Conflict. Rockhurst College Continuing Education Centre. Hutabarat, S. 2001. Perkembangan Kehutanan Indonesia Pada Era Reformasi. Jurnal Analisis CSIS tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan dan Peran Lembaga Donor. Tahun XXX/2001. No.2. CSIS. Jakarta. Indrawan, A. 2000. Handout Mata Kuliah PSL 504 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Tidak dipublikasikan. PSL. PPs-IPB. Bogor.
290 Isenhart, M.W. dan M. Spangle. 2000. Collaborative Approaches To Resolving Conflict. Sage Publications, Inc. London. Jones,
J. 1996. Introduction to Statistics; Math-170. Lecture http://www.richland.cc.il.us/james/ml170/. (27 Juli 2004).
Note.
KOMPAS, 2011. Menteri LH Keluhkan Kerusakan Hutan. Http://nasional.kompas.com/read/2011/06/07/17490029/Menteri.LH.Kel uhkan.Kerusakan.Hutan Kriesberg, L. 1998. Constructive Conflicts; From Escalation to Resolution. Rowman and Littlefield Publishers, Inc. New York. Kuntowijoyo. 1992. Masalah Tanah dan Runtuhnya Mitos Negara Budiman. Lembaga Penyadaran Rakyat Perdesaan. Yogyakarta. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 167 Tahun 1999. Undang-Undang No.41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 206 Tahun 2000. Undang-Undang No.25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) Tahun 2000-2004. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta. Margono, S. 2000. Alternative Dispute Resolution Dan Arbitrase; Proses Pelembagaan dan Aspek Hukum. Ghalia Indonesia. Jakarta. Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Grasindo. Jakarta. Marzali, A. 2001. Kekerasan Sosial Di Kalimantan; Sebuah Analisis Antropologi Sosiokultural. Jurnal Analisis CSIS tentang Konflik Sosial; Tantangan Domestik dan Global. Tahun XXX/2001. No.3. CSIS. Jakarta. Mattjik, A.A. dan M. Sumertajaya. 2000. Perancangan Percobaan; Dengan Aplikasi SAS dan Minitab. Jilid I. IPB Press. Bogor. McAuslan, P. 1980. The Ideologies of Planning Law. Pergamon Press, Oxford McKinnon, E. (1993). “A note on finds of early Chinese Ceramics associated with megalithic remains in Northwest Lampung.” Journal of Southeast Asian Studies 24(2): 227-238. Merchant, C. 1992. Radical Ecology; The Search For a Livable World. Routledge. London. Mikkelsen, B. 1999. Metode Penelitian Partisipatoris Dan Upaya-Upaya Pemberdayaan; Sebuah Buku Pegangan Bagi Para Praktisi Lapangan. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. Minnery, R.J. 1985. Conflict management in urban planning. Aldershot, Hants, England.
291 Miser, J.H. dan E.S. Quade. 1985. Handbook of Systems Analysis. Elsevier Science Publishers B.V. Amsterdam. The Netherlands. Mitchell, C. dan M. Banks. 1996. Handbook of Conflict Resolution; The Analitycal Problem-solving Approach. Pinter. London. Moore, W.C. 1996. The Mediation Process; Practical Strategies for Resolving Conflict. Jossey-Bass Publishers. San Francisco. Muhshi, M.A. 2001. Menumbuhkembangkan Sistem Hutan Kerakyatan di Kalangan Masyarakat Adat/Masyarakat Lokal. Makalah. Lokakarya Penguasaan Lahan di Kawasan Hutan (National Workshop on Land Tenure) dan Pembentukan Kelompok Kerja Penanganan Masalah Penguasaan Lahan Di Kawasan Hutan (Multi-stakeholder Working Group on Land Tenure). Kerjasama Departemen Kehutanan – NRM Program – ICRAF – DFID. Tanggal, 27-28 November 2001, Bogor. KpSHK. Murdiyarso, D., M. van Noordwijk, dan D.A. Suyamto. 1998. Modeling Global Change Impacts on the Soil Environment. BIOTROP-GCTE/Impacts Center for Southeast Asia (IC-SEA). Bogor. Indonesia. Nawawi, H. dan M. Hadari. 1995. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Nazir. 1999. Metode Penelitian. Cetakan Keempat. Ghalia Indonesia. Jakarta. Neter, J.,
W. Wasserman, dan M.H. Kutner. 1992. Applied Linear Statistical Models: Regression, Analysis of Variance, and Esperimental Designs 3rd Ed." ---------------------.
Noordwijk, van M. 2000. Forest conversion and watershed functions in the humid tropics. Proceedings IC-SEA/NIAES workshop Bogor 2000. ICRAFSouth East Asia Program. Bogor. Pasya, G. dan G.F. Suratmo. 2002. Inventarisasi Konflik Pengelolaan Kawasan Hutan Yang Berkaitan Dengan Isu Lingkungan Dan Strategi Pengendaliannya. Makalah Topik Khusus PSL 700. Tidak dipublikasikan. Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Pearce, D. dan D. Moran. 1994. The Economic Value of Biodiversity. IUCN – The Word Conservation Union. IUCN Publications Services Unit. Cambridge. UK. Peluso L, N. 1992. Rich Forests, Poor People; Resource Control and Resistence in Java. University of Callifornia Press. Los angeles. Pretty, J. dan H. Ward. 2001. Social Capital and The Environment. World Development Vo.29, No.2, pp.209-227, 2001. Elsevier Science. Great Britain.
292 Rais, A. 2000. Demokrasi Politik, Ekonomi, dan Lingkungsn Hidup Era Otonomi Daerah. Keynote Speaker Ketua MPR-RI. Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup di Era Otonomi. Tidak dipublikasikan. MenegKLH-Universitas Sahid. Jakarta. Ribot, J.C., dan N.L. Peluso. 2003. A Tehory of Access. Journal – Rural Sociology, Volume 68. Issue 2, 2003. World Resources Institute. Washington DC. Riddell, J.C. 1987. Land tenure and Agroforestry: A Regional Overview, dalam land, Trees and tenure: Proceedings of International Workshop on Tenure Issues in Agroforestry, John B. Raintree (ed), p. 35-78, Nairobi dan Medison: ICRAF dan Land Tenure Center. Nairobi. Robinson, E.C. 1998. Greening at The Grassroots; Alternative Forestry Strategies in India. Sage Publications, London. Rubin, J.Z., D.G. Pruitt, K.H. Sung. 1994. Social Conflict; Escalation, Stalemate, and Sttlement. McGraw Hill. New York. Rusyandi, O. dan N. Endang. 2000. Sukapura Tohaga Jalaran Sabilulungan. Halaman 3-7. Tidak dipublikasikan. Sumberjaya. Santosa, M.A. 2001. Good Governance dan Hukum Lingkungan. Indonesian Center For Environmental Law (ICEL). Jakarta. Santoso, H. 2002. Rasionalisasi Kawasan Hutan Di Indonesia; Kajian Keadaan Sumberdaya Hutan Dan Reformasi Kebijakan. Badan Planologi Departemen Kehutanan. Jakarta. Sarwono, S.W. 1999. Psikologi Sosial, Individu dan Teori-teori Psikologi Sosial. Balai Pustaka. Jakarta. Sarwono, S.W. 1999. Psikologi Sosial: Individu dan Teori-teori Psikologi Sosial. Balai Pustaka. Jakarta. Scott C.J. 1985. Weapons of the Weak; Everyday Forms of Peasant Resistence. Yale University Press. London. Sharma S. 1996. Applied MultivariateTechniques. New York : John Wiley & Sons. Soerianegara, I. 1978. Pengelolaan Sumberdaya Alam. Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Program Pasca Sarjana – Institut Pertanian Bogor. Solberg, B. dan S. Miina. 1997. Conflict Management and Public Participation in Land Management. European Forest Institute. Finland. Supranto. 2004. Analisis Multivariat: Arti dan Interpretasi. Rineka Cipta. Jakarta. Suratmo, G.F. 1999. Strategi Dalam Menghadapi Masalah Lingkungan Dunia. Handout Matakuliah PSL 702. Pasca Sarjana IPB. Bogor.
293
Suratmo, G.F. 2001. Panduan Penelitian Multi Disiplin. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Suryanegara, I. dan A. Idrawan. 1998. Ekologi Hutan Indonesia. Laboratium Ekologi Hutan. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Suyanto S, Dennis R, Kurniawan I, Stolle F, Maus P, Applegate G. 2000. The Underlying Causes and Impacts of fires in Southeast Asia. Site 1. Sekincau, Lampung Province, Indonesia. ICRAF-SEA. Bogor: Stone, D. 2001. Policy Paradox: The art of political decision making. W.W. Norton & Company Inc. New York. Tadjudin, D. 2000. Manajemen Kolaborasi. Pustaka LATIN. Bogor. Tarumingkeng, R.T. 1994. Dinamika Populasi; Kajian Ekologi Kuantitatif. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. Thoha, M. 1983. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. PT Rajawali. Jakarta. Verbist, B dan G. Pasya. 2004. Perspektif Sejarah Status Kawasan Hutan, Konflik, dan Negosiasi di Sumberjaya, Lampung Barat. Jurnal Agrivita Volume 26. Edisi Maret 2004. Universitas Brawidjaya. Malang. Verbist, B. 2001. Land Use and Its Changes in Sumberjaya. Prosiding Seminar Sistem Pendukung Negosiasi Pengelolaan Sumberdaya Alam Secara Terpadu; Memberdayakan “Sumberjaya” Menjadi “Sumber Kejayaan” Bagi Lampung Barat. Liwa – Lampung Barat, 31 Januari 2001. ICRAF - Asia Tenggara. Bogor. Verbist, B., A. Ekadinata, S. Budidarsono. 2004. Penyebab Alih Guna Lahan dan Akibatnya Terhadap Dungsi Daerah Aliran Sungai Pada Lansekap Agroforestri Berbasis Kopi Di Sumatera. Jurnal Agrivita Volume 26. Edisi Maret 2004. Universitas Brawidjaya. Malang. Walpole, R.E. 1995. Pengantar Statistika. Edisi-3. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Warsito. 2006. Pelaksanaan dan Tantangan Program Hutan Kemasyarakatan di Lampung Barat. Makalah Disampaikan Pada Seminar “Pengembangan Mekanisme Jasa Lingkungan dan Pengelolaan Hutan” di Bandar Lampung, 29 Maret 2006. Dinas Kehutanan Propinsi Lampung. Wijardjo, B., I. Malik, N. Fauzi, dan A. Royo. 2001. Konflik; Bahaya Atau Peluang. BSP Kemala. Pustaka Pelajar. Bandung. Wilson, K. dan G.E.B. Morren. 1990. Systems Approaches for Improvement in Agriculture and Resource Management. Macmillan Publishing Company. New York.
294 World Bank Institute. 1995. The World Bank Participation Sourcebook. World Bank. Washington DC. World Bank Institute. 1999. Decentralization Briefing Notes. Eds. J. Litvack and J.J. Seddon. The IBRD/The World Bank. Washington. World Bank. 1995. The World Bank Participation Sourcebook. World Bank. Washington D.C.. Yarn, D.H. 1999. Dictionary of Conflict Resolution. Jossey-Bass Publishers. San Francisco. Yasmi, Y. 2002. Conflict in Forest Management; A Study for Collaborative Forest Management in Indonesia. Msc Thesis Tropical Forestry. Unpublished. Wageningen Universiteit. Netherlands.