376
DAFTAR PUSTAKA Al-Quran dan Terjemahnya, Departemen Agama RI (dalam Al-Quran Digital). Abdullah, Hawash (1980), Perkembangan Ilmu Tasawuf dan Tokoh-tokohnya di Nusantara, Surabaya: Al-Ikhlash. Afandi, Abdullah Khozin (2001a), ”Ilmu Hakekat Kajian Tasawuf Syaththariyah”, dalam Affandi, Khozin & Affandi, Bisri (2001), Satrio Paningit: Medal Ilmu Hakekat Sejati, Bandung: Pustaka Pondok Sufi. _______ (2009), Tasawuf: Menghidupkan Hati Bersinar, Surabaya: Visi Humanika. _______, & Affandi, Bisri (2001b), Satrio Paningit: Medal Ilmu Hakekat Sejati, Bandung: Pustaka Pondok Sufi. Afandi, Bisri (2004a), Martabat Tujuh dan Sangkan Paraning Dumadi, Magetan: Pustaka Pondok Sufi Cabang Takeran. ________ (2001b), ”Sunnah dan Jamaah Al-Din dalam Perspektif Tasawuf”, dalam Affandi, Abdullah Khozin & Affandi, Bisri (2001), Satrio Paningit: Medal Ilmu Hakekat Sejati, Bandung: Pustaka Pondok Sufi. Afandi, KH Muhammad Munawwar (1990), Bangkitnya Cahaya Yang Menghidupkan Semangat MentauhidkanNya dan Yang Sekaligus Mengentaskan Cita-Cita Kebangkitan Islami, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. _______ (1991), Risalah Qaidah Sembilan dan Kandungan Makna: Suci Kang Kahesti, Luhur Kang Ginayuh, Rumpil Margane, Akeh Pengorbanane, Gede Cobane, Abot Sanggane, Adoh, Jero, Lembut, Tebane; Ning Sampurno Wusanane, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. _______ (1994), Dakwah Untuk Cita-Cita Ma’rifat Billâh, Untuk Menghidupkan Kembali Bangkitnya Rasa Nikmat dan Bahagia Menemui Dzât Dia Yang Al-Ghaib Wujud-Nya, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. _______ (1994), Dakwah Untuk Menghidupkan Kembali Bangkitnya dan CitaCitanya Rasa Nikmat dan Rasa Bahagia Bertemu Dengan Dzât AlGhaib Yang Wajib WujudNya, Jilid 1, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. _______ (1994), Uraian Tentang Makna Yang Terkandung Di Dalam Qaidah Sembilan, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi.
377
_______ (1994), Dakwah Untuk Menghidupkan Kembali Bangkitnya dan CitaCitanya Rasa Nikmat dan Rasa Bahagia Bertemu Dengan Dzât AlGhaib Yang Wajib WujudNya, Jilid II, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. _______ (1996), Mengenal Rahasia Suci Wajah AL-GHAIB-NYA ILAHI Untuk Menyambut Bangkitnya Islam Yang Sejati Murni, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. ________ (1997), Apabila Daabbah Telah Dikeluarkan dan Diberdayakan Tuhan, Maka Akibat Nyata (Azab) pasti Ditimpakan kepada Mereka Yang Tidak Mengenal Diri-Nya Tuhan, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. ________ (1998), Ratu Adil, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. ________ (1999), Wedaring Dawuh Guru Menghadapi Proyek Illâhi Yang Dengan Kun Fayakun-Nya Memunculkan Al-Haq (Di Atas Permukaan Bumi) dan Melenyapkan Yang Batal, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. ________ (1999), Ngaji Mengenai: Bala Sirrullah Yang Mulai Memasuki Jaman Al-Mahdi, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. ________ (2000), Kitâb Mamlukat, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. ________ (2001), Berita dengan Ilmu Tentang Jati Diri Dzât Yang Al-Ghaibu dan Tentang Manusia dengan Rahasia Inti Manusianya, Jakarta: Pusataka Pondok Sufi. ________ (2002), Majmu’ah Risalah 2002 Gerakan Jamaan Lil Muqorrobien, Muqadimah, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. ________ (2002), Majmu’ah Risalah 2002, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. ________ (2002), Risalah Ilmu Syaththariah: Jalan Menuju Tuhan, Bandung: Pustaka Pondok Sufi. ________ (2003), Dengan Hidayah-Nya dan dengan Kebenaran Mutlak Al-HaqNya Dipersembahkan, Makna Rahasia Yang Tersimpan dalam Hurufhuruf Hijaiyyah Yang Difirmankan Tuhan dan Cerahnya Hati Nurani, Roh dan Rasa Yang Mencahaya dengan Diri-Nya Dzât Yang Meskipun Al-Ghaib Mutlak Wujud-Nya, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi.
378
________ (2004), Menggagas Nasib Bangsa Ke Depan Dari Sudut Pandang Ahl Al-Dzikr, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. Ahmed, Akbar S. (1993), Posmodernisme: Bahaya dan Harapan Bagi Islam, Bandung: Mizan. Alba, Cecep & Suhrowardi (2005), Tasawuf Qurani: Zikir itu Ruh Ibadah, Tasikmalaya: Latifah Press IAILM. Ali, Muhammad Ali (1993), Para Pemuka Ahlul Bait Nabi: Imâm Hasan Al`Asykari AS & Imâm Muhammad Al-mahdi AS, terjemahan, Jakarta: Pustaka Hidayah. Alwasilah, A. Chaedar (2008), Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif, Jakarta: Pustaka Jaya, Cetakan IV. Ammar, Hasan Abu (1993), Tauhid: Rasionalisme dan Alam Pemikiran Filsafat dalam Islam, Jakarta: Yayasan Al-Muntazhar, Cetakan Pertama. Amstrong, Amatullah (1998), KhazANAh Istilah Sufi: Kunci Memasuki Dunia Tasawuf, Terjemahan, Bandung: Mizan. Anwar, C. Ramli Bihar (2002), Bertasawuf Tanpa Tarekat: Aura Tasawuf Positif, Jakarta: Hikmah. Aqib, Kharisudin (2004), Al-Hikmah Memahami Teosofi Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah, Surabaya: Bina Ilmu. Arifin, KH.A. Shohibulwafa Tajul (1990), “Silsilah Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah”, dalam Nasution, Harun (editor) (1990), Thoriqot Qōdiriyah Naqsyabandiyah: Sejarah, Asal Usul dan Perkembangannya, Tasikmalaya : IAILM Suryalaya. Asian Centre of Educational Innovation for Development (1977), The National Bureau of Curriculum and Textbooks of Pakistan, Bangkok: UNESCO Regional Office for Education in Asia. Azra, Azyumardi (1992), Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII-XVIII: Melacak Akar-akar Pembaruan Pemikiran Islam, Bandung: Mizan. ________ (2002), “Kelompok ‘Sempalan’ di Kalangan Mahasiswa PTU: ANAtomi Sosio-Historis”, dalam Fuaduddîn & Cik Hasan Bisri, Editor (2002), Dinamika Pemikiran Islam di Perguruan Tinggi, Ciputat: Logos.
379
Bakker, Anton dan Jubair, Achmad Charis (1990), Metode Penelitian Filsafat, Jakarta: Kanisius. Berger, Peter L. (1985), Humanism Sosiologi, terjemahan, Jakarta: Sarana Aksara. Bruinessen, Martin van (1999), Kitâb Kuning, Pesantren dan Tarekat: Tradisitradisi Islam di Indonesia, Bandung: Mizan, Cetakan ketiga. Bureau of Research on International Educational Sistems (1984), Educational Sistem of The Islamic Republic of Iran, TT: Ministry of Education. al-Buthy, Muhammad Said Ramadlan (1999), Sirah Nabawiyah, Terjemahan, Jakarta: Rabbani Press. Champion, Dean J,, (1981), Basic Statistics for Social Research, New York: Macmillân Publishing Co., Inc. & London: Collier Macmillân Publishers, Second Edution. Chalil, Moenawar (1999), Kembali Kepada Al-Quran dan Assunnah, Jakarta: Bulan-Bintang, Cetakan ke-11. Chodkiewicz, Michel (1999), Konsep Ibn `Arabi tentang Kenabian dan Aulia, terjemahan Dwi Surya Atmaja, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Christomy, Tommy (2001, 2003), “Shaththariah Tradition in West Java: The Case of Pamijahan”, dalam Jurnal Studi Islamika, Tahun 2001 & Volume 8 Tahun 2003, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dahlan, M. Djawad (1982), "Ciri-ciri Kepribadian Siswa SPG di Jawa Tengah Dikaitkan dengan Sikapnya Terhadap Jabatan Guru SD", Disertasi pada Program Pasca Sarjana IKIP Bandung. _______ (2001), “Tantangan Pendidikan Anak di Era Globalisasi”, dalam Jurnal Ta’dib – Jurnal Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah UNISBA – Volume 1 Nomor 1 bulan Pebruari 2001. Daud, Wan Mohd Nor Wan (2003), Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib Al-Attas, Bandung: Mizan. Dlofier, Zamachsyari (1990), Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kiai, Jakarta: LP3ES. Djamaluddîn, Roni (2005), Revolusi Gagasan: Melangitkan Gagasan-buku Berdasarkan Pengalaman Sufistik, Bandung: Pustaka Pondok Sufi.
380
_______ (2009), Menggugat Mitos: Meluruskan Filosofi dan Pemikiran Menuju Islam Kâffah, Tanjunganom Nganjuk: Pondok Sufi. DPR & Presiden RI. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, diterbitkan BP Panca Usaha - Jakarta Fadlullah, Syekh Muhammad (Tanpa Tahun), Al-Tuhfat al-Mursalat ila Ruh alNabi SAW, Poto copy Naskah dari Prof. Dr. Bisri Afandi, MA (Guru Besar [emiritus] IAIN Sunan Ampel Surabaya). Faiz, Fakhruddîn (2003). Hermeneutika Qur’ani antara Teks, Konteks, dan Kontektualisasi, Yogyakarta: Qalam. Faris, M. Abdul Qadir Abu (2005), Tazkiyat al-Nafs, alih bahasa : Habiburahman Saerozi, dengn judul : Menyucikan Hati, Depok : Gema Insâni Fathurrahman, Oman (1999), Tanbih al-Masyi: Menyoal Wahdatul Wujud Kasus Abdurrauf Singkel di Aceh Abad XVII, Bandung: Mizan. Geertz, Clifford (1981), Abangan, Santri dan Priyayi dalam Masyarakat Jawa, Jakarta: Pustaka Jaya. Al-Ghazali, Abu Hamid Muhammad (1333 H), Ihya Ulũmiddîn, Jilid III, Kairo: Mustafa Babul Halabi. ________ (1989), Ihya` Al-Ghazali Jilid 7, Terjemahan Prof. Tk. H. Ismail Yakub, SH, MA, Jakarta Selatan: CV Faizan. Goleman, Daniel (2001). Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosiona, Jakarta: Gramedia. Hafidluddin, Didin (2004), “Membangun Sistem Pendidikan Yang Utuh”, Orasi Ilmiah disampaikan pada Acara Wisuda Sarjana dan Diploma STIE BINANIAGA Bogor, Kamis 4 Jumadil Âkhir 1425 H/22 Juli 2004. Haikal, Muhammad Husain (1992), Sejarah Hidup Muhammad, Terjemahan Ali Audah, Jakarta: Litera AntarNusa, Cetakan ke-14. Hasymi, A. (Editor), (1993), Sejarah masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia, Hidayat, Komarudin (1996), Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutik, Jakarta: Paramadina. Hilal, Ibrahim (2002), Tasawuf antara Agama dan Filsafat: Sebuah Kritik Metodologis, terjemahan, Jakarta: Pustaka Hidayah.
381
al-Husaini, H.M.H. al-Hamid (1990), Sirat al-Mushthafa: Riwayat Hidup Nabi Besar Muhammad Saw, Jakarta: Waqfiyah al-Hamid al-Husaini Press. Ibrahim, Muhammad Zaki (2002), Tasawuf Salafi: Mensucikan Tasawuf dari Noda-noda, terjemahan, Jakarta Selatan: Hikmah. Iqbal, Muhammad (1982), Membangun Kembali Pikiran Agama dalam Islam, terjemahan, Jakarta: Tintamas. Jahja, Zurkani HM (1990), “Asal-usul Thoriqoh Qodiriyyah Naqsabandiyyah”, dalam Nasution, Harun (editor) (1990), Thoriqot Qōdiriyah Naqsabandiyah: Sejarah, Asal Usul dan Perkembangannya. Tasikmalaya : IAILM Suryalaya. Jailani, Syekh Abdul Qadir (1996), Sirrul Asrōr, diterjemahkan oleh KH Zezen Zaenal Abidin Zayadi Bazul Asyhab, dengan kata sambutan oleh KH.A. Shohibulwafa Tajul Arifin, Suryalaya (Tasikmalaya): Pondok Pesantren Suryalaya. Kabbani, Syekh Muhammad Hisyam (2007), Tasawuf dan Ihsan: Antivirus Kebatilan dan Kezalîman, terjemahan A. Syamsu Rizal, Jakarta: Serambi. Khaerusslam, AA (1993), Sejarah Perjuangan Syekh Abdul Muhyi, (Pamijahan, Tasikmalaya): Kekeramatan Pamijahan. Littlejohn, Stephen W. (1989), Theories of Human Communication, California: Wadswort Publishing Company, Third edition. Madzahiri, Husein (2001), Pintar Mendidik Anak: Panduan Lengkap bagi Orang tua, Guru, dan Masyarakat berdasarkan Ajaran Islam, terjemahan, Jakarta: Lentera. Majid, Abdul & Rahmat, Munawar (Editor), (2003), ISLAM Visi Bumi Siliwangi, Bandung: Value Press. Mantra & Kastro (1995), “Penentuan Sampel”, dalam Masri Singarimbun & Sofian Effendi, Editor (1995), Metode Penelitian Survey, Jakarta: PT Pustaka LP3ES, Edisi Revisi Cetakan Kedua. Mashutu (1994), Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian Tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren, Jakarta: INIS.
382
_______ (1997), “Menuju Paradigma Baru Pendidikan di Indonesia”, dalam M. Dawam Rahardjo, editor (1997), Keluar dari Kemelut Pendidikan Nasional, Jakarta: Intermasa (diterbitkan dalam rangka 75 Tahun H. Achmad Tirtosudiro). al-Maududi, Abul A`la (1998), Khilafah dan Kerajaan: Evaluasi Kritis atas Sejarah Pemerintahan Islam, terjemahan, Bandung: Mizan. Mudatsir, Arief (1987), ”Makhluk Pencari Kebenaran: Pandangan Al-Ghazali tentang Manusia”, dalam M. Dawam Rahardjo, Penyunting (1987), Insân Kâmil: Konsepsi Manusia menurut Islam, Jakarta: PT Pustaka Grafitipers, Cetakan kedua. Muhyi, Syekh Abdul (Tanpa Tahun), Kitâb Dadalan Syaththariah, Poto Copy Naskah dari KH Beben Muhammad Dabbas, Pamijahan Tasikmalaya. _______ (1970), Kitâb Istiqal Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyah, Disalin oleh Idoh, 6-25 Juli 1970, yang naskahnya diperoleh dari KH Zaenal Abidin, 13 Mei 1967. Mulyana, Rohmat (2001), "Profil Kepribadian Guru dalam Dimensi Psikologis, Sosial, dan Spiritual", Disertasi pada Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Muthahhari, Murtadla (1984), Manusia dan Agama, Terjemahan, Bandung: Mizan, Cetakan Pertama. Nadwi, Abul Hasan Ali (1993), Pergulatan Îman dan Materialisme: Hikmah Surat Al-Kahfi, terjemahan, Bandung: Mizan, Cetakan Keempat. an-Nahlawi, Abdurrahman (1989), Prinsip-prinsip dan Metoda Pendidikan Islam, terjemahan Herry Noer Ali, Bandung: CV Diponegoro. Nasr, Sayyid Hussein (1994), Tasawuf: Dulu dan Sekarang, terjemah Abdul Hadi WM, Jakarta: Pustaka Firdaus, Cetakan Ketiga. Nasution, Harun (1973, Falsafat dan Mistisisme dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang. _______ (editor) (1990), Thoriqot Qōdiriyah Naqsabandiyah : Sejarah, Asal Usul dan Perkembangannya, Tasikmalaya: IAILM Suryalaya. Nasution, S. (1985), Asas-Asas Kurikulum, Bandung: Bumi Aksara. _______ (1987), Sejarah Pendidikan Indonesia, Bandung: Jemmars.
383
_______ (1992), Metode Penelitian Naturalistik, Bandung: Bumi Aksara. _______ (1995), Kurikulum dan Pengajaran, Bandung: Bumi Aksara. Nicholson, Reynold A. (1998), Mistik dalam Islam, terjemahan, Jakarta: Bumi Aksara. Ngadimah, Mambaul (2007), “Dinamika Jama`ah Lil-Muqarrabin Tarekat Syaththariah Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur”, Disertasi pada UIN Sunan Kalijogo Yogyakarta. Othman, Ali Issa (1982), Manusia Menurut Al-Ghazali, terjemahan Johan Smith & ANAs Mahyudin Yusuf, Bandung: Pustaka. Portofolio Program Pendidikan Umum Sekolah Pascasarjana UPI, Tahun 2001. Praja, Juhaya S. (1987), Aliran-Aliran Filsafat: Dari Rasionalisme hingga Sekularisme, Bandung: Alva Gracia. ________ (1990), „TQN Pondok Pesantren Suryalaya dan Perkembangannya Pada Masa Abah Anom (1950-1990)“, dalam Nasution, Editor (1990), Thoriqot Qodiriyyah Naqsyabandiyyah: Sejarah, Asal-Usul, dan Perkembangannya, Tasikmalaya: Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM). al-Qosimi, Muhammad Jamaluddîn (1986), Bimbingan untuk Mencapai Tingkat Mu`min, Ringkasan Ihya `Ulumiddîn Al-Ghazali, terjemahan, Bandung: CV Diponegoro. Quasem, M. Abul (1988), Etika Al-Ghazali: Etika Majemuk di Dalam Islam, Bandung: Pustaka. Rahmat, Munawar (2004), Menyamakan Persepsi Tentang Islam, Bandung: Value Press. ________ (2006), “Corak Berpikir Keagamaan Mahasiswa Aktivis Islam UPI: Dari Corak Bepikir Keagamaan yang Eksklusif hingga Inklusif dan Liberal”, dalam Jurnal Ta`lim Jurusan MKDU FPIPS UPI Edisi 2 September 2007. Rakhmat, Jalaluddin (1984), “Muthahhari: Sebuah Model Buat Para Ulama”, dalam Muthahhari, Murtadla (1984), Manusia dan Agama, Terjemahan, Bandung: Mizan, Cetakan Pertama. Shari`ati, Ali (1985), Tugas Cendekiawan Muslim, Jakarta: Rajawali Press.
384
Shihab, Alwi (1998), Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama, Bandung: Mizan. Shihab, M. Quraish (1998), Wawasan al-Quran : Tafsir Maudu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung : Mizan. Simuh (1996), Tasawuf dan Perkembangannya dalam Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Sjalabi, Ahmad (1963), Sejarah dan Kebudayaan Islam Jilid I, terjemahan Muchtar Yahya & M. Sanusi Latief, Cetakan Pertama, Jakarta: PT Djajamurni. ________ (1963), Sejarah dan Kebudayaan Islam Jilid II, terjemahan Muchtar Yahya & M. Sanusi Latief, Cetakan Pertama, Jakarta: PT Djajamurni. Sjamsuddin, Helius (2007), Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Ombak. Soelaîman, MI (1988), Telaah Manusia, Religi dan Pendidikan, Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud. Soemantri, Muhammad Numan (2001), Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, Bandung: Rosdakarya, Subhani, Ja`far (1996), Ar-Risalah: Sejarah Kehidupan Rasûlullah Saw., Terjemahan, Jakarta: Lentera. Suparlan, Parsudi (2001), “Penelitian Agama Islam: Tinjauan Disiplin Antropologi”, dalam M. Deden Ridwan (editor), Tradisi Baru Penelitian Agama Islam Tinjauan Antardisiplin Ilmu, Bandung: Nuansa. Suriasumantri, Yuyun S. (1982), Ilmu dalam Perspektif, Jakarta: Gramedia. Syarief, Hidayat (1997), “Peningkatan Kualitas SDM Menyongsong Era Globalisasi”, dalam M. Dawam Rahardjo (editor), Keluar dari Kemelut Pendidikan Nasional, Jakarta: Intermasa. Tafsir, Ahmad (1990), “Tarekat dan Hubungannya dengan Tasawuf”, dalam Nasution, Harun (editor) (1990), Thoriqot Qōdiriyah Naqsabandiyah : Sejarah, Asal Usul dan Perkembangannya. Tasikmalaya : IAILM Suryalaya. al-Taftazani, Abu Al-Wafa Al-Ghanimi (1985), Sufi dari Zaman ke Zaman. (terjemahan), Bandung: Pustaka.
385
Takeshita, Masataka (2005), Insân Kâmil Pandangan Ibnu `Arabi, Sebuah Disertasi, Surabaya: Risalah Gusti. Thabathaba’i (1996), Tafsir Mizan: Kajian Kepemimpinan (terjemahan), Bandung, Mizan. Tilaar, H.A.R (1999), Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. PPBQ YBHI Bandung (2001, 2004), “Laporan Evaluasi Kemampuan Siswa dan Mahasiswa dalam Membaca Al-Quran”, Bandung: Yayasan Baitul Hikmah Indonesia. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang No. 14 Tahun 2006 tentang Guru dan Dosen. Yahya, M. Wildan (2007), Menyingkap Tabir Rahasia Spiritual Syekh Abdul Muhyi: Menapaki Jejak Para Tokoh Sufi Nusantara Abad XVII-XVIII, Bandung: PT Rafika Aditama. _______ (2007), “Terjemah Dadalan Syaththariyah”, dalam Menyingkap Tabir Rahasia Spiritual Syekh Abdul Muhyi: Menapaki Jejak Para Tokoh Sufi Nusantara Abad XVII-XVIII, Bandung: PT Rafika Aditama. _______ (2007), “Terjemah Intiqal Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah”, dalam Menyingkap Tabir Rahasia Spiritual Syekh Abdul Muhyi: Menapaki Jejak Para Tokoh Sufi Nusantara Abad XVII-XVIII, Bandung: PT Rafika Aditama. Wâhid, KH Abdurrahman (1399 H), “Subkultur Pesantren”, dalam Bunga Rampai Pesantren, Jakarta: CV Dlarma Bhakti. Zohar, Danah dan Marshall, Ian (2000), SC: Spiritual Intelligence, terjemahan, Bandung: Mizan. Zuhairini, Dkk. (1992), Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara bekerja sama dengan Ditjen Binbaga Islam Departemen Agama RI.
386
TULISAN-TULISAN LEPAS KH MUHAMMAD MUNAWWAR AFANDI (Terutama dalam AFKAAR - Majalah Pahingan Tasawuf Plus, Pondok Sufi, Pondok Pesantren Sumber Daya At-Taqwa) No. JUDUL TULISAN
TAHUN
1. Merdeka Sejati 2. Suci Kang kahesti, Luhur Kang Ginayuh, Rumpil Margane, Akeh Pangorbanane, Gede Cobane, Abot Sanggane, Adoh , Jero, Lembut, Tebane, Nanging Sampurna Wusanane 3. Mengenal Jalan dan Cita-Cita Bertemu Dengan Tuhan (Uraian Tentang Tasawuf Dengan Ilmu Syaththariyah Sebagai Kuncinya 4. Islam dan Kebangkitannya
Januari 1992
Agustus 1992
5. Sekilas Memperkenalkan Yayasan Lil Muqorrobin
28 Juli 1996
6. Membela Tegaknya Kesetiaan Kepada Rasûlulah
30 Juli 1995
7. Kandungan Makna Lil Muqorrobien 8. Pembukaan Yang Membuka Hati 9. Supaya Warga Syaththariyyah Ditarik oleh Fadlol dan Rahmat-Nya Menjadi Hamba Yang Didekatkan Kepada-Nya 10. Martabat Tujuh dan Sangkan Paraning Dumadi 11. Mengungkap Kebenaran Yang Sejati Murni Dan Dabbah Yang Diberdayakan Berkata Adalah Pelaku Satriya Piningit Dan Ratu Ginaib 12. Beberapa Catatan Ketika Imâm Ali As Dihadirkan 13. Al-Mahdi (Orang Jawa Menyebutnya Satrya Piningit) Tidak Bisa Dipaksa Keluar 14. Surat : Ditujukan kepada yang dikehendaki Ilâhi siap untuk menolong diri sendiri
Juli 1996 30 Oktober 1996 1998
September 1998 Oktober 1998
April 1999 April 1999 26 Juni 1999
15. Ngaji Mengenai Bala Sirrullah Yang Mulai Memasuki Jaman Al-Mahdi
Agustus 1999
16. Lampiran. Tentang Lakon dan Pitukon. (Tertibnya Ubudiyah Sehari-hari Sebagai Realisasi Jihâdun-nafsi). Mendekat Kepada-Nya hingga Sampai dengan Selamat dan bahagia Bertemu Dengan-Nya
9 Februari 2000
17. Gerakan Jamaah Lil Muqorrobien
Maret 2000
387
No. JUDUL TULISAN 18. Surat Al Fatehah 19. Tafsir Al-Baqarah
TAHUN 31 Maret 2000 April 2000
20. Mengadunya Imâm Mahdi Kepada Tuhannya Yang Dengan Kun Fayakunnya Memunculkan Zaman Yang Mewujudkan Cita-Cita Gurunya
Juni 2000
21. Memperingati Wafatnya Almarhun Bapak Kyai Mohammad Kusnun Malibari (Khaul ke IX)
Juni 2000
22. Ilmu Syaththariyah 23. Tugasku Mengembalikan HakNya Allâh Swt dan HakHak Junjungan Nabi Muhammad SAW Pada Tempatnya 24. Dari Imâm Jamaah Lil Muqorrobien Kepada Segenap Warga Jamaah Lewat Pengurus Di Semua Tingkat 25. Intinya Ilmu Ini (Ilmu Tauhid) Sejak Nabi Adam As Hingga Kini Sedikit Sekali Yang Rela Mencari Lalu Menekuni 26. Gilir Gumantinya Wasithah Dalam Sebuah Rantai Silsilah Yang Sejak Junjungan Nabi Muhammad SAW Hingga Kini Tidak Pernah Putus Sama Sekali (Karena Hanya Kiamat Saja Yang Menghentikannya) 27. Pembagian Manusia Sebagaimana Penuturan Para Wasithah Dalam Risalah Ma`na Sirr Fi Bayani Ma’rifat Billâh 28. Dengan Hati Nurani, Roh dan Rasa Yang Dicerahkan oleh Belas KasihNya dan AmpunanNya, Hamba Yang Masih Didabbahkan Menyeru Kepada Yang Rela Seia Sekata 29. Surat kepada sesama hamba Allâh Tentang Sosok Satriya Piningit, Ratu Adil dan Al-Qaim Al-Mahdi atau Imâm Mahdi 30. Ketika Hampir Semua Nabi-Nya Allâh, Rasûl-Nya, Para Wali-Nya serta Hampir Semua Guru Wasithah, Mendatangiku Dalam Kamarku 31. Ketetapan dan Petunjuk Imâm Gerakan Jama’ah Lil Muqorrobin Yang Terlahir sebagai “Dawuh Guru” tentang Pengelolaan Organisasi Dawuh Guru (Gerakan Jamaan Lil Muqorrobien, Pondok Sufi
1 Oktober 2000 Januari 2001 14 Februari 2001 Maret 2001
8 Maret 2001
Maret 2001
Juli 2001
2002
Januari 2002
10 April 2002
388
No. JUDUL TULISAN 33. Seruan Akbar Imâm Zaman Di Abad Harapan, Mengajak Bersama Dengan Tuhan Mewujudkan CitaCita Negara Yang Merdeka Sejati dan Sempurna 34. Membentuk Kesadaran Setinggi-tingginya Sebagai Hamba Yang Menjadi Murid (Orang Yang Berkehendak Bertemu Tuhannya) Hingga Hidupnya Akan Dapat Senantiasa Eling (ingat) Lan Waspada (Dan Waspada)
TAHUN 27 Mei 2002
22 Juni 2002
35. Perintah Guru Menjadilah Murid Yang Pandai Bersyukur (Kepada Allâh SWT)
15 Agustus 2002
36. Penjelasan Perihal Perintah Guru Supaya Warga Syaththariyah Belajar Menjadi Murid (Orang Yang Berkehendak Bertemu Tuhan) Pandai-Pandai Bersyukur Kepada Allâh
19 Agustus 2002
37. Dari Lembaga Ketuhanan, Tentang Murid Yang Benarbenar Murid
Maret 2003
38. Proyek Ilahi Yang Segera Diwujudkan Dengan Kun Fayakun-nya adalah Munculnya Zaman yang Dipimpin Oleh Al-Qaim Al-Mahdi (Hubungannya dengan Gerakan Jamaah Lil Muqorrobin)
Desember 2003
39. Sosok Ratu Adil/Imâm Mahdi/Satriya Piningit dan Ajaranya
4 Juni 2004
40. Kesiapan Jamaah Menghadapi Diwujudkannya CitaCita
23 Juli 2004
41. Perikehidupan Umat/ Masyarakat Yang Dipimpin Oleh Imâm Mahdi 42. Petunjuk Imâm Gerakan Jamaah Lil Muqorrobin Kepada Segenap Warga Syathariyah 43. Warga Syathariyah yang Dihimpun Dalam Organisasi Dawuh Guru : Gerakan Jamaah Lil-Muqorrobin, oleh Allâh dijadikan BALA SIRULLAH apabila dengan sungguh-sungguh Siap Mengamalkan Lailatul Qadr
4 September 2004 18 Apriil 2005 1 Nopember 2005
44. Dari Imâm Jamaah Lil-Muqorrobin (hamba yang diutus Allâh sebagai orang yang memberi peringatan [Nadzirun), kepada yang rela diperingatkan
28 Mei 2006
45. Membangun Orde Zikir (Orde Suci). Keluar dari Gelap Menuju kepada Cahaya (Nur)
29 Mei 2006
46. Maksud dan Tujuan Khaul
20 Juni 2006
389
No. JUDUL TULISAN
TAHUN
47. Saya (Yang Semata-mata Demi Sak Derma Nglakoni Perintahnya Guru), dengan Siliring Qudratullah Diperintah Supaya Siap Dimunculkan
18 Juli 2006
48. Negeri Ini Harus Dipimpin Oleh Sosok Hamba Yang Rabbani
September 2006
49. Diwajibkan (Oleh Allâh) Siam di Bulan Ramadlan Supaya Menjadi Orang-Orang yang Bertaqwa
16 September 2006
50. Memenuhi Perintah Allâh
22 Nopember 2006
51. Ilmu Syaththariah, Nubuwah dan Zikir
13 Desember 2006
52. Peringatan bagi Para Pemimpin
Desember 2006
53. Mengapa Kebanyakan Manusia Matinya Sesat dan Hanya Sedikit Yang Selamat?
Desember 2006
54. Rahasia Yang Terkandung Dalam Makna Al-Faqr dan Muraqqa’ (Jubah)
Februari 2007
55. Penyelamat Yang Mengingatkan dengan Adanya Bencana Azab Yang Menggilas dî mana-mana
1 Januari 2007
56. Menyambut Tahun Baru 1428 Hijriyah: Dan (Ada Lagi) Karunia Lain Yang Kamu Sukai Yakni Pertolongan Dari Allâh dan Kemenangan Yang Dekat (Waktunya). Dan Sampaikanlah Kabar Gembira Kepada Orang-Orang Yang Berîman (Nya Ma’rifatin wa tashdîqin). (Qs. Ash-Shaaf: 13) 57. Gerakan Revolusi Hati Nurani
Januari 2007
19 Januari 2007
58. Petunjuk Yang Menentukan Keselamatan
20 Februari 2007
59. Lampiran Tentang Sunnah
21 Februari 2007
60. Surat: Kepada Yth. Segenap Pengurus beserta Warga Gerakan Jamaah Lil-Muqorrobien di Cabang-Cabang dan Ranting-Ranting
19 April 2007
61. Peringatan Terakhir (Dengan Firman-Nya: Idza Jaa’a Amruna Wa Faarattanuuru = Apabila Telah Datang Peringatan Kami dan Dapur Telah Memancarkan Air)
19 Juni 2007
62. Himbauan Imâm Gerakan Jamaah Lil-Muqorrobien: Kepada Segenap Pengurus Majelis Pengabdian dan Pemberdayaan Jamaan di Cabang dan Ranting
1 Juli 2007
63. Petunjuk Allâh ‘Azza Wa Jalla Kepada Hamba Yang Ditugasi Sebagai Pelaku (Imâm ) Al-Qaim Al-Mahdi
10 Juli 2007