Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA Aiman, Naufal. 2014. Jurnal Perbandingan Penggunaan Teknologi Pelat Beton Konvensional dan Pelat Beton Bondek. Makassar. Universitas Hasanuddin. Amin, Mawardi (2016). Modul Perkuliahan Perencanaan dan Pengendalian Proyek. Universitas Mercubuana. Jakarta Badan Standardisasi Nasional. 2013. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-28472002. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Jakarta. Civeng, Mas (2016). Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor. Jakarta http://www.ilmutekniksipilindonesia.com/2016/03/tugas-dan-tanggungjawab-supervisor.html. Diakses Jam : 20.11 WIB Rabu, 24 Mei 2017 Ervianto
(2005).
Manajemen
Proyek.
Jakarta
http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-manajemenproyek-menurut.html Diakses Jam : 09.15 WIB Kamis, 25 Mei 2017 Fassa, Ferdinand (2016). Modul Perkuliahan Estimasi Biaya Proyek. Universitas Mercubuana. Jakarta Husen
(2009).
Manajemen
Proyek
Konstruksi.
Jakarta
http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-manajemenproyek-menurut.html Diakses Jam : 09.15 WIB Kamis, 25 Mei 2017
vii
http://digilib mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka
Kho, Budi (2016). Pengertian dan Bentuk-bentuk Struktur Organisasi. Jakarta http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-contoh-bentuk-strukturorganisasi/. Diakses Jam : 07.35 WIB Minggu, 28 Mei 2017
Kholida, Lily ST, MT (2016). Modul Perkuliahan Sistem Manajemen Mutu Konstruksi. Universitas Mercubuana. Jakarta Mirnayani, ST, MT (2015). Modul Perkuliahan Manajemen Konstruksi. Universitas Mercubuana. Jakarta Naray, Farly. 2015. Jurnal Perencanaan dan Pelaksanaan Pelat Bondek Sebagai Pengganti Tulangan Tarik Konstruksi Pelat Lantai. Manado. Politeknik Negeri Manado. Nathan,
Lea
(2017).
Definisi
Procurement.
http://www.businessdictionary.com/definition/procurement.html.
Jakarta Diakses
Jam : 19.21 WIB Rabu, 24 Mei 2017 Putri, Desi (2015). Modul Perkuliahan Struktur Beton 1. Universitas Mercubuana. Jakarta Project Management Body of Knowledge (PMBOK), Edisi 4, Project Management Institute, 2013, Pennsylvania, USA. Keputusan Presiden Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Kepres Nomor 80 Tahun 2003.
vii
http://digilib mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka
Riyanta, Sugeng. 2010. Jurnal Proses Bisnis Jasa Konstruksi Berdasarkan Australian Institute of Quantity Surveyor. Jakarta. Universitas Indonesia. Rostiyanti
(2002).
Tower
Crane.
Jakarta
https://ladyenginee.wordpress.com/2014/12/24/towercrane/ Diakses Jam : 10.28 WIB Kamis, 25 Mei 2017 Szilard
(1974).
Mengenal
Struktur
Pelat.
Jakarta
http://www.sanggarteknik.com/2015/04/mengenal-struktur-pelat.html. Diakses Jam : 09.15 WIB Sabtu, 27 Mei 2017 Tenri, Andi. 2012. Jurnal Perbandingan Biaya Pelaksanaan Pelat Beton Menggunakan Boundeck dan Pelat Konvensional. Makassar. Universitas Hasanuddin. Data - data perencanaan proyek Telkom Landmark Tower - Jakarta Data - data laporan hasil pekerjaan Proyek Telkom Landmark Tower – Jakarta
vii
http://digilib mercubuana.ac.id/
PT.HAERTE WIDYA KONSULTAN JL. TAMAN ARIES BLOK E-1 / NO. 5A-B JAKARTA BARAT 11610 Phone : (021) 29319262 - 29319264 Fax : (021) 29319265 Email :
[email protected] Jakarta, 16 Juli 2014 Kepada Yth Tim Penasehat Konstruksi Bangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya Re : Pertanyaan Pemeriksaan ke-1 Revisi Struktur Atas Telkom Landmark Tower
Dengan hormat,
Sehubungan dengan adanya beberapa pertanyaan dari Tim Penasehat Konstruksi Bangunan untuk pemeriksaan ke -1 revisi balok struktur atas Proyek Telkom Landmark Tower ini, maka bersama ini kami sampaikan penjelasan terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut yang telah disesuaikan dengan nomor urut pertanyaan (daftar pertanyaan serta jawaban pertanyaan terlampir)
Demikian kami sampaikan penjelasan dan analisa untuk melengkapi data yang masih diperlukan oleh Tim Penasehat Konstruksi Bangunan dengan harapan dapat menjawab pertanyaan dan ketentuan yang disyaratkan.
Atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Tim Penasehat Konstruksi Bangunan khususnya Bapak Ir. Davy Sukamta yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memeriksa dan mengkoreksi perhitungan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat kami,
Hadi Rusjanto Tanuwidjaja PT HRT Widya Konsultan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
JAWABAN PEMERIKSAAN KE-1 STRUKTUR ATAS/ REVISI BALOK
TELKOM LANDMARK TOWER
Jawaban Pertanyaan Pemeriksaan ke-1 Struktur Atas (Revisi Balok)
I.
Data Bangunan
a.
Nama Proyek
: Telkom Landmark Tower / Revisi Balok
b.
Jenis Bangunan
: Perkantoran
c.
Lokasi Bangunan
: Jl. Gatot Subroto kav.52, Jakarta Selatan
d.
Jumlah Lantai
: 2 menara (20 lantai dan 46 lantai + 3 lapis besmen)
e.
Perencana Geoteknik : Prof. Paulus P.Rahardjo SIPTB
: 0123/P/G-A/DPPB/I-2012
Perencana Struktur
: Ir. Hadi Rusjanto Tanuwidjaja
SIPTB
: 0326/P/K-A/DPPB/XIV-2010
g.
Penilaian
: Struktur Atas _ Pemeriksaan Ke-5
h.
Sidang TPKB
: 16 Juli 2013
II.
Hasil Pemeriksaan
f.
Telkom Landmark Tower adalah bangunan perkantoran yang terdiri dari 2 menara, masing-masing 20 lantai dan 46 lantai disatukan podium 6 lapis yang berdiri diatas besmen 3 lapis. Struktur bawah terdiri dari dinding diafragma sebagai retaining structure dan fundasi rakit.Struktur atas adalah konstruksi beton bertulang. Sistem penahan lateral : sistem ganda dengan R = 8,5. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan dan tanya jawab (pemeriksaan ke-1 sampai ke-8) hal mana telah menyebabkan perbaikan desain yang meliputi penambahan tulangan dan sengkang pada beberapa kolom, penambahan tulangan pelat pada beberapa lantai, perancangan Telkom Landmark Tower sudah dapat diterima pada tanggal 24 April 2013. Sistem struktur lantai, yaitu merubah dari konstruksi beton konvensional menjadi konstruksi baja dengan balok komposit dan pelat beton diatas metal deck. Tebal pelat diambil 100mm dengan metal deck union. Balok baja dilengkapi shear stud untuk composite action. Namun gambar-gambar revisi diberikan tidakn mencerminkan hal ini.Saat ini perencana mengajukan revisi rancangan struktur, yang mana menyangkut
PT. HRT WIDYA KONSULTAN http://digilib.mercubuana.ac.id/
JAWABAN PEMERIKSAAN KE-1 STRUKTUR ATAS/ REVISI BALOK
TELKOM LANDMARK TOWER
Harap jelaskan hal-hal sbb: Pertanyaan No. 1. Dalam perhitungan balok komposit, perlu ditinjau arah pemasangan metal deck dan profil pelat tidak boleh dianggap solid seperti yang ditunjukkan dalam perhitungan. Mohon diperiksa kembali bagaimana pengaruh hal ini dalam menghitung nilai I composite dan garis netral balok. Pertanyaan No. 2. Harap digambarkan profil metal deck yang digunakan. Bila menggunakan tipe dengan tinggi rib 50mm, maka di bagian atas tersisa hanya 50cm. Harap periksa apakah persyaratan untuk shear stud sudah dipenuhi? Sebagai masukan, shear stud harus berada pada pelat solid paling sedikit 25,4mm diatas puncak rib dan harus mempunyai cover 25,4mm juga. Tebal 100mm belum memenuhi hal ini.
Jawaban Pertanyaan No. 1 & No.2 Arah pemasangan steel deck pada prinsipnya adalah tegak-lurus balok tumpuan bajanya, tebal pelat total 100 mm (termasuk deck), diameter stud 19 mm, jarak antar balok baja 2,0 m (lihat sketsa & contoh perhitungan terlampir) : •
Tebal pelat tidak dihitung solid, karena deck dipasang tegak lurus balok baja maka tebal effektip pelat yang dihitung harus dikurangi tinggi rib deck, adalah 100 – 50 mm = 50 mm.
•
Contoh perhitungan momen inertia diberikan dalam bentuk tabelaris sesuai tipe-tipe baloknya.) Dapat dilihat pada lapiran 1
•
Maksimum diameter stud yang diperbolehkan adalah 19 mm, tebal pelat total minimum adalah : 50 (tebal rib deck) + 2 x dia. stud + cover beton di atas stud 0.5 x 25.4 mm (untuk steel beam dan metal deck system bukan 25.4 mm yang merupakan syarat steel beam dan pelat beton tanpa deck) yaitu 50 + 2 x 19 + 0.5 x 25.4 = 100.7 mm atau tebal rib deck 50 mm + (1.5 + 0.5) x 25.4 = 100.8 mm
PT. HRT WIDYA KONSULTAN http://digilib.mercubuana.ac.id/
JAWABAN PEMERIKSAAN KE-1 STRUKTUR ATAS/ REVISI BALOK
TELKOM LANDMARK TOWER
Pertanyaan No. 6. Pada pemeriksaan lalu, pengaruh interaksi antara kedua tower terhadap atap podium sudah diperiksa dan dari pemeriksaan ini didapatkan bahwa pelat lantai atap podium perlu dipertebal menjadi 200mm (semula 110mm) dan tulangan pelat diganti menjadi 2 lapis D10100. Dengan revisi terbaru, perencana harus menunjukkan bahwa tebal pelat sudah mampu mengatasi pengaruh interaksi antara dua tower. Kelihatannya hal ini belum ditinjau. Demikian juga dengan void di podium yang pada pemeriksa lalu perlu dipertebal menjadi 200mm dengan tulangan 2 lapis wiremesh, mengapa hal ini tidak diakomodasi pada revisi rancangan ini? Jawaban No. 6. Revisi balok dilakukan pada : - Office tower 1 : revisi sistem joist floor @ 1 m menjadi balok komposit @2m pada lantai ME (lantai atap office tower 1) - Office tower 2 : revisi sistem joist floor @ 2 m menjadi balok konvensional @4m pada lantai 7 sampai 46. Perubahan pada tower 1 dan tower 2 dilakukan pada area tower sedangkan area podium penghubung antar tower 1 dan tower 2 tetap digunakan sistem joist floor (tidak dilakukan revisi). Sehingga untuk area : - Atap podium lantai 7 tetap digunaka pelat dengan tebal pelat 200mm dan tulangan 2 lapis D10-100 - Void podium pada lantai 6 tetap digunakan tebal pelat 200mm dengan tulangan 2 lapis wiremesh.
PT. HRT WIDYA KONSULTAN http://digilib.mercubuana.ac.id/
JAWABAN PEMERIKSAAN KE-1 STRUKTUR ATAS/ REVISI BALOK
TELKOM LANDMARK TOWER
Pertanyaan No. 8. Mengapa perhitungan lendutan balok beton B2 (400x800) ikut disajikan? Apakah ada dimensi yang dirubah? Mengapa gambar-gambar yang diberikan hanya mengenai balok beton saja? Apakah ada revisi yang dilakukan? Jawaban no.8 Sesuai penjelasan yang kami sampaikan pada laporan revisi TPKB sebelumnya, bahwa ada perubahan sistim lantai joist floors menjadi sistim balok anak konvensional, usulan ini diajukan oleh PT.Adhi Karya guna mengejar keterlambatan beberapa bulan dari yang direncanakan. Secara prinsip sistim struktur diatur sedemikian rupa sehingga hanya menyangkut sistim struktur lantainya saja, sedangkan sistim struktur utama pemikul beban gravitasi dan beban lateral gempa bumi tetap tidak diubah, perubahan sistim struktur lantai ini direncanakan mulai dari lantai 7 sampai lantai 46 (tower 2). Ada perubahan dimensi balok untuk sistim pelat lantai pada tower 2 ini, dimana design sebelumnya dengan balok joist @2 meter, dirubah menjadi balok biasa konvensional @ 4 meter. Revisi laporan analisa perhitungan dan pemeriksaan lendutan serta revisi gambar sudah kami sampaikan pada laporan sebelummnya.
PT. HRT WIDYA KONSULTAN http://digilib.mercubuana.ac.id/
JAWABAN PEMERIKSAAN KE-1 STRUKTUR ATAS/ REVISI BALOK
TELKOM LANDMARK TOWER
Pertanyaan No. 10. Untuk balok komposit dengan 17.8m, lendutan balok sudah dihitung. Untuk jangka panjang, lendutan ada yang mencapai 6,2cm. Meskipun secara kriteria penerimaan lendutan yang dikaitkan dengan kerusakan finishing material akibat deformasi, besaran lendutan memang memenuhi syarat, tetapi deformasi yang mencapai 6cm dapat mengganggu fungsi lantai tersebut. Mohon hal ini menjadi perhatian perencana. Jawaban No. 10. Pada perhitungan semula diperoleh lendutan total = 6,2cm dengan menggunakan asumsi Ieff = 0,75 Itr. Ieff = 0,75 Itr untuk kondisi ∑Qn ≥ 0,25 Cf, dan dalam desain digunakan ∑Qn ≥ Cf, dengan Ieff = Is + √(∑Qn/Cf) – (Itr-Is). Is = momen inersia balok baja Itr = momen inersia balok komposit Ieff = momen inersia efektif ∑Qn = kapasitas geser shear connector Cf = min (0,85 Ac fc’ , As fy) Sehingga jika digunakan ∑Qn = Cf maka Ieff = Itr. Apabila digunakan Ieff = Itr maka total lendutan menjadi : 5,3cm Dilakukan revisi perhitungan balok komposit, revisi dilakukan pada : - beff semula digunakan hanya = 1580mm yang seharusnya adalah terkecil antara ¼ bentang (1/4 x 17800mm = 4450mm) dan jarak antar balok (2000mm), sehingga beff direvisi menjadi 2000mm - tebal pelat solid untuk perhitungan momen inersia semula digunakan 80mm dan direvisi menjadi 50mm. Setelah dilakukan revisi diatas dan Ieff = Itr maka total lendutan menjadi 4,97 cm Berdasarkan jawab nomor 1 & nomor 2 diatas bahwa tebal pelat metal deck direvisi menjadi 110mm sehingga dilakukan perhitungan ulang dengan tebal pelat metal deck 110mm maka diperoleh lendutan total = 5 cm. Sehingga Lendutan total pada balok SB4 (L = 17,8m) = 5 cm < L/240 = 7,4 cm (OK) Balok komposit hanya diterapkan pada lantai ME / lantai atap office tower 1. Perhitungan shear connector dan revisi perhitungan balok komposit terlampir.
PT. HRT WIDYA KONSULTAN http://digilib.mercubuana.ac.id/
JAWABAN PEMERIKSAAN KE-1 STRUKTUR ATAS/ REVISI BALOK
TELKOM LANDMARK TOWER
Pertanyaan No. 11. Gambar-gambar : Harap berikan gambar revisi yang menyangkui detail balok komposit dalam format baku IMB, lengkap dengan tanda tangan perencana. Jawaban No. 11. Gambar-gambar revisi terkait perubahan dan detail balok baja komposit terlampir dalam format baku IMB lengkap dengan tanda tangan perencana. Lampiran 2
PT. HRT WIDYA KONSULTAN http://digilib.mercubuana.ac.id/