DAFTAR PUSTAKA Agus, F. dan I.G. M. Subiksa. 2008. Lahan Gambut. Potensi Untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF), Bogor, Indonesia. 32 hal. Agustina, L. 1990. Nutrisi Tanaman. Rhineka Cipta. Jakarta. 67 hal. Alam T, Tohari dan D. Siddieq. 2011. Tanggapan Jagung (Zea mays L.) Terhadap Sistem Parit Berbahan Organik dan Dosis Kalium di Lahan Kering Pada Tanah Bersifat Vertic. Vegetalika, 1(3): 6-13. Angelina A, Teresia R, Nur I, Setio G, Anil K.A. 2013. Pengujian Parameter Biji Sorghum dan Pengaruh Analisa Total Asam Laktat dan pH pada Tepung Sorghum Terfementasi Menggunakan Baker’s Yeast (Saccharomyces Cereviceae). Jurnal Teknik Pomist, 2(2): ISSN 2337-3539. Anshar, M., B.H. Sunarmito., E. Sulistyaningsih dan Tohari. 2011. Pengaruh Lengas Tanah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Lokal Bawang Merah Pada Ketinggian Tempat Berbeda. Agroland, 18(1): 8-14. Aqil, M. 2002. Pengaruh Laju Irigasi Serta Dosis Bahan Pengkondisi Tanah Terhadap Tingkat Penahanan Lengas Tanah dan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Pada Tanah Pasir. Bul. Angron, 30(20): 31-38. Bayer. J, S. 1976. Water deficits and photosisnthesis in water. Defficit and Plant Growth TT Kozlowski. Academic Press Inc New York, 4: 153-190. Crafts, A.S., H.B., Currier and C.P. Stocking, 1999. Water in the Physiology of Plants. Waltham, Mass. USA. Published by The Chronoca Botanica Company. 240 hal. Djalil, M. 2003. Pengaruh Pemberian Pupuk KCl Terhadap Pertumbuhan dan Pembentukan komponen Tongkol Jagung Hibrida Andalas 4. Stigma, 10(4): 8-14. Dwidjoseputro, D. 1984. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta. 106 hal. Farhad, M.N., S.I., Bhuiyan. 2010. Role of potassium and sulphur on the growth, yield, and oil content of soybean (Glycine max L.). Ac. J. Plant Sci. 3(2): 99-103. Gardner, F.P; R. B Peace and L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Terjemahan, Herawati Susilo. Universitas Indonesia Press. 317 hal. Hardjowigeno,S., 1995. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo, Jakarta. 232 hal. 1
Harjadi ,SS. , 1991. Pengantar Agronomi. Gramedia, Jakarta. 197 hal. Hendersah, R. dan T. Simarmata. 2004. Potensi Rhizobakteri Azobacter dalam Meningkatkan Kesehatan Tanah. Natural Indonesia, 5(2): 127-133 Islami dan Utomo. 1995. Hubungan Tanah, Air dan Tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang. 75 hal. Kasniari, D.N., dan A. Nyoman Supadma, 2007. Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Pupuk (N, P, K) dan Jenis Pupuk Alternatif Terhadap Hasil Tanaman Padi (Oriza sativa L,) dan Kadar N,P, K Inceptisol Selemadep, Tabanan. Agrisitop, 26 (4): 168-176. Kaya, E. 2012. Pengaruh Pupuk Kalium dan Fosfat Terhadap Ketersediaan dan Serapan Fosfat Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Pada Tanah Brounizem. Agrologia, 1(2): 113-118. Kirkham. M. B. 1990. Plant Responses to Water Deficit. P 323-342. In B. A. Stewart and D. R. Nielsen (Ed.) Irrigation of agricultural crops. Madison, Winsconsin USA. 342 hal. Koten, B.B., R.D. Soetrisno., N. Ngadiyono dan B. Suignyo. 2012. Produksi Tanaman Sorgum Varietas Lokal Rote Sebagai Hijauan Pakan Ruminansia Pada Umur Panen Dan Dosis Pupuk Urea Yang Berbeda. Buletin Peternakan, 36(3): 150-155. Kusuma, J., F. N. Azis, Erifah, M. Iqbal, A. Reza, Sarno. 2008. Sorgum. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. 114 hal. Lingga, Pinus dan Marsono, 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta. 94 hal. Lingga,P, 1994. “Petunjuk Penggunaan Pupuk”. Penebar Swadaya, Jakarta. 140 hal. Manurung , S. O dan Ismunadji. 1989. Morfologi dan Fisiologi Padi. Dalam Padi Buku I. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian Tanaman dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor. 185 hal. Mapegau, M. 2001. Pengaruh Pupuk Kalium dan Kadar Air Tanah Tersedia Terhadap Serapan Hara Pada Tanaman Jagung Kultivar Arjuna. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 3: 107-110. Mapegau. 2006. Pengaruh pemupukan kalium terhadap toleransi fisiologi tanaman jagung kultivar arjunan pada kondisi cekaman air. Agrivigor. 5(3): 1-5. Martin, J. H. 1970. Sorghum production and utilization. The Avi Publishing Co. Inc. Westport Connecticut. 702 hal. 2
Moment. 1979. Moisture stress effect on the yield compenent of soybean cultivars. Agronomy Journal, 32: 21-24 Muamar., S, tryono., A,Tusi dan B, Rosadi. 2012. Analisis Neraca Air Tanaman Jagung Dibandar Lampung. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 1(1):1-10. Mudjisihono,M.S. dan Suprato. 1987. Budidaya dan Pengolahan Sorghum. Penebar Swadaya, Jakarta. 91 hal. Muryani. 1999. Budidaya Tanaman Jagung. Balai Informasi Penelitian Bengkulu. 35 hal. Mutalib, A. Lim, J.S., Wong, M.H., and Koonvai, l., 1991. Characterization, Distribution and Utilization of Peat in Malaysia. Kuching, Sarawak. Malaysia. 115 hal. Najiyati, S., L. Muslihat dan I .N. N. Suryadiputra. 2005. Panduan Pengelolaan Lahan Gambut untuk Pertanian Berkelanjutan. Bogor: Wetlands International - IP. 231 hal. Neumann, P., E.V. Volkenburgh and R.E. Cleland. 1988. Salinity Stress Inhibits Bean leaf expansion by Reducing Turgorn Not Wall Extensibility. Plant Physiol, (88): 233-237. Perum Bulog. 2010. Pangan Media Komunikasi dan Informasi, Majalah Pangan Vol.19 . 4 Desember 2010. 43 hal. Rachman, A., C. Djajadi. 1991. Pengaruh Dosis Pupuk N dan K Terhadap SifatSifat Agronomis dan Susunan Kimia Daun Tembakau Temanggung di Lahan Sawah. Penelitian Tanaman Tembakau, 6(1): 21 – 30. Radjagukguk, B. 1997. Strategi pemanfaatan gambut di Indonesia Untuk Perluasan Pertanian. Fak. Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara, Medan. Ruchjaniningsih. 2008. Rejuvenasi dan Karakterisasi Morfologi 225 Aksesi Sorgum. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan, Sulawesi Selatan. Rukmana, R., dan Y.Y. Oesman. 2005. Usaha Tani Sorgum. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Setyamidjaja, D. 1986. Pupuk dan Pemupukan. CV. Simpleks. Jakarta. 122 hal. Setyono, S. 1980. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Pend. Pasca Sarjana. KPK UGM-UNIBRAW
3
Sirappa M.P. 2003. Prospek pengembangan Tanaman Sorgum di Indonesia sebagai Komoditas Alternatif Bahan Pangan dan Industri. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan. Sirappa, M. P. 2003. Prospek Pengembangan Sorgum di Indonesia Sebagai Komoditas Alternatif untuk Pangan, Pakan dan Industri. Jurnal Litbang Pertanian, 22(4) : 133-140. Sitorus, B. 2003. Alternatif Kebijakan bagi Pemecahan Masalah Tanah Gambut. Jurnal USU digital Library,1-5 hal. Subhan dan Nunung. 2004. Penggunaan Pupuk Fosfat, Kalium dan Magnesium Pada Tanaman Bawang Putih Dataran Tinggi. Jurnal Ilmu Pertanian, 11 (2): 56-67. Sudarsono dan W. Widoretno. 2003. Pengaruh Cekaman Kekeringan Pada Fase Pertumbuhan Generatif Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Yang Berbeda Toleransinya Terhadap Stres. Jurnal Penelitian Pertanian, 22(2): 12-17. Sumarno dan S. Karsono. 1995. Perkembangan Produksi Sorgum di Dunia dan Penggunaannya. Edisi Khusus Balitkabi No. 4-1995, p. 13-24. Sumaryo, 1986. Pengantar Ilmu Kesuburan Tanah. Fakultas Pertanian UNS : Surakarta. 81 hal. Supardi, G dan S. S. Subihan. 1980. Pupuk dan Pemupukan. Bogor : Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian. Supriyanto, B. 2013. Pengaruh Cekaman Kekeringan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Gogo Lokal Kultivar Jambu (Oryza Sativa Linn). Jurnal Agrifor, 12(1): 77-82 Suryani, N. 2009. Sensitivitas 10 Varietas Padi (Oryza Sativa L.) Terhadap Kondisi Stres Air. Skripsi. Mataram. Thompson, B. 2008. Potassium. www.back-to basic.net/efu/pdfs/potassium.pdf. Diakses pada tanggal 23 April 2014.
Tisdale, S.L., and W.L. Nelson.1963. Soil fertility and fertilizers. The Mac Millan Company. New York. 430 pp. Williams, C.N. 1970. The Agronomy of the Major Tropical Crope. Oxford Unbiversiity Press. London New York Melbourne. Kualalumpur. pp. 1-20.
4
Wiroatmojo, J.dan M. Najib. 1995. Pengaruh Dosis Nitrogen Dan Kalium Terhadap Produksi Dan Mutu Tembakau Temanggung Pada Tumpang Sisip Kubis-Tembakau di Pujon Malang. Agronomi, 23(2): 17-25.
5