DAFTAR PUSTAKA
Abduljabar, Bambang, & Darajat, Jajat. (2013). Aplikasi Statistika dalam Penjas. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Asrori, Mohammad. (2009). Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima. Barkley, Russel A. & Murphy, Kevin R. (2006). Attention-Deficit Hyperactivity Disorder A Clinical Workbook Third Edition. United States: The Guilford Press. Budimansyah, Suparlan, & Meirawan. (2009). PAKEM: Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Bandung: Genesindo. Crain, William. (2011). Theories of Development Concepts and Application Sixth Edition. USA: Pearson Education. Creswell, John W. (2008). Education Research. Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. (Third Edition). USA: Pearson Merrill Prentice Hall. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1995). Jakarta. Fraenkel, Jack R. & Wallen, Norman E. (2008). How to Design and Evaluate Research in Education (Seven Edition). New York: The McGraw Hill Higher Education. Hagger, Martin & Chatzisarantis, Nikos. (2005). The Social Psychology of Exercise and Sport. England: Open Universiti Press. Kurniawan, Deni. (2011). Pembelajaran Terpadu: Teori, Praktik, dan Penilaian. Bandung: CV. Pustaka Cendikia Utama. Landreth, Garry L. (2012). Play Therapy The Art of The Relationship Third Edition. New York: Routledge. Lutan, Rusli. & Suherman, Adang. (2000). Perencanaan Pembelajaran Penjas. Jakarta: Departemen Pendidikan nasional. Magill, Richard A. (2011). Motor Learning and Control. (Ninth Edition). America: Mc. Grow Hill. Metzler, Michael W. (2000). Instructional Models for Physical Education. USA: A Pearson Education Company. Eli Maryani, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Dalam Pembelajaran Penjasorkes Terhadap Keterampilan Motorik Peserta Didik Attention Deficit Hyperactivity Disorder (Adhd) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nass, Ruth D. & Leventhal, Fern. (2012). 100 Tanya Jawab Mengenai ADHD pada Anak: dari Prasekolah hingga Perguruan Tinggi. (Edisi Kedua). Jakarta: PT. Indeks. Nevid, Jeffrey S., Rathus, Spencer A., & Greene, Beverly. (2005). Psikologi Abnormal Jilid 2. Penerbit Erlangga. Pangrazi & Daeur. (1995). Dynamic Physical Education for Elementary School Children. US: Macmillan Publishing Company. Paternotte, Arga & Buitelaar, Jan. (2010). ADHD:Attention Deficit Hyperactive Disorder (Gangguan Permusatan Perhatian dan Hiperaktivitas) TandaTanda, Diagnosis, Terapi, serta Penanganannya di Rumah dan di Sekolah. Jakarta: Prenada Media. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses untuk Sekolah Dasar dan Menengah. Peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Rahmat, Jalaludin. (2000). Psikologi Komunikasi. (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosda Karya. Rink, Judith E. (1993). Teaching Physical Education for Learning Second Edition. USA: Mosby. Ruff, Holly Alliger & Rothbart, Mary Klevjord. (1996). Attention in Early Development: Themes and Variations. USA: Oxford University Press. Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD/MI. Jakarta: Litera. Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Schmidt, Richard A. & Wrisberg, Craig A. (2000). Motor Learning and Performance (A Problem-Based Learning Approach) Second Edition. USA: Human Kinetics. Soemitro. (1992). Permainan Kebudayaan
Kecil. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Eli Maryani, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Dalam Pembelajaran Penjasorkes Terhadap Keterampilan Motorik Peserta Didik Attention Deficit Hyperactivity Disorder (Adhd) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Solehudin M. (1996). Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Sternberg, Robert J. (2006). Psikologi Kognitif Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suherman, Adang. (2000). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Sukintaka. (1992). Teori Bermain. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sukmadinata, Nana Syaodih. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Suryabrata, Sumadi. (1989). Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali. Tinning, Richard. (2010). Pedagogy and Human Movement (Theory, practice, research). New York: Routledge. The Developmental Sciences Trust. (1970). Mechanisms of Motor Skill Development. London: Academic Pess Inc. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sumber Lain: Al Gifari, Muhammad Yusrin. (2013). Penatalaksanaan Fisioterapi pada Gangguan Tumbuh Kembang Akibat Attention Deficit Disorder. (Laporan Praktik Klinik). algiharmonious.com. (28 Oktober 2013). Amin, Rasmi. Perilaku Hiperaktif dan Upaya Penanganannya. [Online]. Tersedia di: http://www.lpmpsulsel.net. Diakses 1 Juni 2014. Brown, Thomas E. A New Approach to Attention Deficit Disorder. Association for Supervision and Curricullum Development. hlm. 25-29. Detikhealth. (2012). ‘News’ [Online]. Aktivitas Fisik Bantu Perbaiki Perilaku Anak Hiperaktif. 12 Januari 2012. Tersedia di: http://m.anakpesialhebat.com. Eli Maryani, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Dalam Pembelajaran Penjasorkes Terhadap Keterampilan Motorik Peserta Didik Attention Deficit Hyperactivity Disorder (Adhd) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dewi, Dian Kusuma. (2012). Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui Model Pendekatan Bermain dalam Pendidikan jasmani di SMP. (Makalah). dewikusumadian.blogspot.com. (24 Oktober 2013). Judarwanto, Widodo. Penatalaksaan Attention Deficit Hyperactivity Disorder pada Anak. htpp://www.childrenfamily.com. (24 Mei 2014) Lalusu, Revina., Kaunang, Theresia M. T., & Kandau, L. F. Joyce. (2014). Hubungan Pangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas dengan Prestasi Belajar pada Anak SD Kelas 1 di Kecamatan Wenang Kota Manado. Jurnal eClinic, 2 (1). M. C., Selekta. (2013). Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada Anak Usia 2 Tahun. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Medula), 1 (3), hlm. 19-25. Mulyani, Siti. (2007). Perkembangan Visual Motorik pada Pasien yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas di Pusat Pengkajian dan Pengamatan Tumbuh Kembang Anak. Humanitas, 4 (2), hlm. 132-143. Nanik. Penelusuran Karakteristik Hasil Tes Intelegensi WISC pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas. Jurnal Psikologi, 34 (1), hlm. 18-39. Reid, Robert, et al. (1994). Who Are The Children With Attention DeficitHyperactivity Disorder? A Ashool-Based Survey. The Journal of Special Education, 28 (2), hlm. 117-137. Rusmawati, Diana & Dewi, Endah Kumala. (2011). Pengaruh Terapi Musik dan Gerak Terhadap Penurunan Kesulitan Perilaku Siswa Sekolah Dasar dengan Gangguan ADHD. Jurnal Psikologi Undip, 9 (1), hlm. 73-90. Yudiana, Y. (2010). Implementasi Model Pendekatan Taktis dan Teknis dalam Pembelajaran permainan Bola Voli pada pendidikan jasmani Siswa SMP. Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Eli Maryani, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Dalam Pembelajaran Penjasorkes Terhadap Keterampilan Motorik Peserta Didik Attention Deficit Hyperactivity Disorder (Adhd) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Eli Maryani, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Dalam Pembelajaran Penjasorkes Terhadap Keterampilan Motorik Peserta Didik Attention Deficit Hyperactivity Disorder (Adhd) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu