DAFTAR PUSTAKA
Abdulah Idi danSafarina.(2011). SosiologiPendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindopersada. Agustin, M. (2011). Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran.Bandung:Refika Aditama. Ahmadi, IifKhoirudkk.(2012). MengembangkanPendidikanBerbasisKeunggulanLokaldalam KTSP. Jakarta: PrestasiPustaka. Alwasilah, Chaedardkk.(2009). Etnopedagogi. Bandung: PT KiblatUtama. Ammya, Z. (
[email protected]). (2012, 25 September). NganggungBudaya Bangka.E-mail kepadaKurniati (
[email protected]). Anas, Z. (2011).MembangunKarakterdan “Go Internasional” melaluiPembelajaran yang BerbasisKearifan.MakalahSeminar Nasional Tradisi Lisan dalam Pengembangan Kurikulum.Program Studi Pendidikan Bahasa dan Budaya Sunda UPI Bandung, Bandung 23 September 2011. Aqib, Z. Dan Sujak. (2011). Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya. Bachtiar, Andi. (2008) “Budaya” [Online] Tersedia: bachtiar.web.ugm.ac.id/wordpress/?p=7 [31Maret 2011]
http://andi-
Bintang, I. (2002). Kepulauan Bangka Belitung Menuju Hakikat Sebuah Provinsi. Yogyakarta: Philosopy Press. Broad Base Education (draf) (2010). Jakarta: DepartemenPendidikanNasional. Bungin,
Burhan. (2003). Analisis data PenelitianKualitatif: PemahamanFilosofisdanMetodologiskeArahPenguasan Model Aplikasi. Jakarta: Raja GrafindoPersada.
Chaer, Abdul danLeoniAgustina.(2010). Sosiolonguistik. Jakarta: RinekaCipta. Chaer, A.(2007). KajianBahasa. Jakarta: RinekaCipta. Creswell, John W. (2010). Research Design.PendekatanKualitatif, Kuantitatif, Mixed. Penerjemah: AchmadFawaid Danandjaya, James. (2002). Folklor Indonesia. Jakarta: Grafiti. Darwanto.(2007). Televisisebagai Media Pendidikan. Jakarta: PustakaPelajar.
Kurniati, 2013 Kajian Tradisi Nganggung Masyarakat Bangka Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Berorientasi Kecakapan Hidup Dalam Pembelajaran Berbicara Di SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dan
Daryanto.(2012). PerubahanPendidikandalamMasyarakatSosialBudaya. Bandung: CV YramaWidya. Depdiknas.(2002). PendidikanBerorientasiKecakapanHidup melaluiPendekatan. Jakarta: Depdiknas.
(Life
Skill)
Depdiknas.(2006). PedomanMemilihdanMenyusunBahan Ajar. Jakarta. Daulay, Zainul. (2011). PengetahuanTradisional; Konsep, Dasar, HukumdanPraktiknya. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada. Djiwandono, M. Soenardi. (2008). TesBahasa: PeganganbagiPengajarBahasa. Jakarta: PT. Indeks. Djojosuroto, K. dan MLA Sumaryati.(2010). PrinsipDasarPenelitianBahasadanSastra. Bandung: Nuansa.
Prinsip-
Endaswara, Suwardi. (2006). MetodologiPenelitianKebudayaan.Yogyakarta.Gajah Mada University Press. Fathurrohman, P. dan Sobry Sutikno. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika Aditama. Fraenkel, J.R. & Wallen, N.E., (1993). How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill. Gunawan, A. (2012). PembelajaranBerbasisBudaya. http:/www.scrib.com.doc [18 September 2012]
[Online].Tersedia:
Hammersley, Martyn. (1990). EtnografiRuangKelas.Penerjemah: Warsono. Inggris: St. Edmundsbury Press Ltd. Hermawan R. danRukandi K. (2006).PerspektifSosialBudaya. Bandung: UPI Press. Hernawan, W. (2009).“PeningkatanKompetensiMenulisMelalui Model PembelajaranMenulisBerbasisBudaya.”Tesispada Program StudiPendidikanbahasa Indonesia SekolahPascasarjanaUniversitasPendidikan Indonesia, tidakditerbitkan. Ibrahim.(2011). “NilaidalamTradisiNganggung di Pulau Bangka” dalamSepotongTradisi, SeuntaiMakna, Sebuah Usaha MenggaliFilsafat Nusantara.Jogyakarta: Khomsa. Ihromi,T.O. (1999). Pokok-pokokAntropologiBudaya.Jakarta: YayasanObor Indonesia. Imron, Ali. (2008). KebijaksanaanPendidikan di Indonesia. Jakarta: BumiAksara. Ikhsan,
M. (2006).Pembelajaran MIPA BerbasisBudaya. [Online] Tersedia: hhtp://teknologipendidikan.wordpress.com/2006/19/12/pembelajaraan-mipaberbasiskan-budaya/[18 September 2012]
Kurniati, 2013 Kajian Tradisi Nganggung Masyarakat Bangka Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Berorientasi Kecakapan Hidup Dalam Pembelajaran Berbicara Di SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
IskandarwassiddanDadangSunendar.(2009). RosdaKarya. Joyce,
Karim,
StrategiPembelajaranBahasa.
Bandung:
B. dan Marsha Weil.(2011). Models of Teaching.Penerjemah: AchmadFawaiddanAteillaMirza. Jogjakarta: PustakaPelajar. Zulkarnaindkk.1996. KapitaSelektaBudaya PembinaanKesenian Daerah.
Bangka
(Buku
1).
Bangka:
Kartini, Tien. (1985). KeterampilanBerbicaraBahanPerkuliahan. Bandung: FPBS IKIP Bandung. Kesuma, D. dkk. (2011). Pendidikan Karakter. Bandung: Rosda Karya. Konsep Pendidikan Karakter. Artikel, diakses pada tanggal 26 Mei 2011. Koentjaraningrat.(1998).PengantarAntropologi: RinekaCipta.
pokok-pokokEtnografi.
Jakarta:
Kuntjara, Esther. (2006). PenelitianKebudayaan: SebuahPanduanPraktis. Yogyakarta: GrahaIlmu. KurniatidanZalfikaAmmya.(2012). MengenalSastraMelayu Bangka. Bangka: Bangka Publishing. Kusherdyana.(2011). PemahamanLintasBudaya. Bandung: Alfabeta. Kosasih, E. Dkk. (2002). Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: CV Pustaka Setia. Latif, Abdul. (2009). Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. Bandung: PT Refika Aditama. Latief, Juraid Abdul. (2006). Manusia, Filsafat dan Sejarah. Jakarta: Bumi Aksara. Maryaeni. (2005). Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara. Miles, Mattheuw B dan A. Michael Huberman. (2009). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press. Musanna, Al. (2012). ”Artikulasi Pendidikan Guru Berbasis Kearifan Lokal untuk Mempersiapkan Guru yang Memiliki Kompetensi Budaya”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 18, (3), 328-341. Muslich, M. dan I Gusti Ngurah Oka. (2010). Perencanaan Bahasa. Jakarta:Bumi Aksara. Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta.
Kurniati, 2013 Kajian Tradisi Nganggung Masyarakat Bangka Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Berorientasi Kecakapan Hidup Dalam Pembelajaran Berbicara Di SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Nurhadi. (1995). Tata Bahasa Pendidikan: Landasan Penyusun Buku Pelajaran Bahasa. Semarang: IKIP Semarang Press. Nurseha, R. (2010). Pendidikan Vokasional Memacu Kreativitas. [Online]. Tersedia: http://www.win2pdf.com. [18 September 2012] Olii, Helena. (2008). Public Speaking. Jakarta: Indeks. Parmono, R. (1982). Unsur-Unsur Filsafat Indonesia. Proyek PPPT UGM Sub Bagian Proyek Pengadaan Diklat (01.8.3), Yogyakarta. Peursen, C.A. van. (1988). Strategi Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius. Poerwanto, Hari. (2000). Kebudayaan dan Lingkungan dalam Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Poespowardojo, Soerjanto. (1989) Filsafat Pancasila Sebuah Pendekatan Sosio-Budaya. Jakarta: Gramedia. Purba, Salamat Mudini. (2009). Pembelajaran Berbicara. [Online] Tersedia: wywld.wordpress.com/tag/model pembelajaran berbicara/ [20 November 2012]. Pusat Kurikulum. (2012). PengembanganModel Pendidikan Kecakapan Hidup. [Online]. Tersedia:www.puskur.net [18 September 2012] Pudentia, MPSS. (2008). Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: ATL. Ranjabar, J. (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia Suatu Pengantar. Bogor: Ghalia Indonesia. Riesky. (2009). Pemahaman Budaya dalam Pembelajaran Bahasa. [Online] Tersedia: anaksastra.blogspot.com/2009/05 [20 November 2012] Rosidi, A. (2011). Kearifan Lokal. Bandung: Kiblat. Rooijakkers, Ad .(2005). Mengajar dengan Sukses. Jakarta : Gramedia. Rusyana, Yus. (1998). Perihal Kedwibahasaan. Jakarta: Depdikbud. Rusyana,Yus.(1984). Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: CV Diponegoro. Samani, M. dan Hariyanto. 2011. Model dan Konsep Pendidikan Karakter. Bandung: Rosda Karya. Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Sartini. (2009). Mutiara Kearifan Lokal Nusantara. Yogyakarta: kepel Press. Satori, D dan Komariah. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Kurniati, 2013 Kajian Tradisi Nganggung Masyarakat Bangka Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Berorientasi Kecakapan Hidup Dalam Pembelajaran Berbicara Di SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sibarani, R. (2012). Kearifan Lokal. Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: ATL. Sidi, Indra Djati. (2001). Menuju Masyarakat Belajar; Menggagas Paradigma Baru Pendidikan. Jakarta: Paramadina. Slamet PH. (2002). Pendidikan Kecakapan Hidup di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama: Konsep dan Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Spradley, James P. (2007). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana. Sudarmono, Nono. (2009). Struktur dan Fungsi Seni Tradisi Gaok Serta Model Pelestariannya Melalui Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMA. Tesis pada SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan. Sudikan, S.Y. (2001). Metode Penelitian Kebudayaan.Surabaya: Citra Wacana. Sukmadinata, Nana Syaodih. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sumantri. (2008). «Implementasi KTSP dalam Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran bagi Pembangunan Karakter Bangsa: Suplemen dasar Konsep Pendidikan Nilai Moral.» Makalah disampaikan kepada Komunitas Pendidik dan Stakeholder Pendidikan dalam Seminar. Maret 2008. Suparyanta, A. Dkk. (2007). Bahasa Indonesia Kelas X. Klaten: Saka Mitra Kompetensi. Supriyadi, dkk. (2005). Pendidikan Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Depdikbud. Sutrisno, Mudji dan Hendar Purtanto. (2005). Teori-Teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius. Syamsuddin AR dan Vismaia S. Damaianti. (2006). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Taum, YosephYapi. (2011). StudiSastraLisan. Yogyakarta: Lamalera. Tarigan, H. Guntur. (2009). Metodologi Pengajaran Bahasa 1. Bandung: Angkasa. Tarigan, H. Guntur. (2008). Berbicara. Bandung: Angkasa. Tim. (2008). Pengembangan Model Pembelajaran Tatap Muka. Jakarta:Depdiknas. Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Kurniati, 2013 Kajian Tradisi Nganggung Masyarakat Bangka Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Berorientasi Kecakapan Hidup Dalam Pembelajaran Berbicara Di SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Vabiola, Dewinta. (2010). ”Pergeseran Nilai Tradisi Nganggung di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat.” Skripsi pada Program Studi Sosiologi Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Bangka Belitung, tidak diterbitkan. Wahid, Abdurrahman. (1985). Persepsi Gerakan Islam tentang Kebudayaan: Sebuah Tinjauan Dini tentang Perkembangannya di Indonesia dalam Persepsi Masyarakat tentang Kebudayaan. Editor: Alfian. Jakarta: PT Gramedia. Widyastono, Herry. (2012). ”Implikasi RPJMN 2010-2014 Sektor Pendidikan terhadap Manajemen Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 18, (3), 342-351. Yamin, H. Martinis. (2008). Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Pers.
Kurniati, 2013 Kajian Tradisi Nganggung Masyarakat Bangka Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Berorientasi Kecakapan Hidup Dalam Pembelajaran Berbicara Di SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu