41
DAFTAR PUSTAKA
1. Dewantara, T, (2007) , Kajian Akurasi Geometrik Citra Quickbird Orthogonal untuk Penentuan Posisi dan Luas Obyek dalam Menjamin Kepastian Obyek Pajak Bumi dan Bangunan (studi kasus di komplek perumahan Setra Duta, Cimahi), Tesis Magister Administrasi Pertanahan, ITB, Bandung. 2. Google Earth, (2007), google.com.
Explore, Search and Discover, Http:// www.earth
3. Herman, Yuliana, (2005), Kajian Planimetrik Citra Satelit Quickbird dalam Memproduksi peta Garis Skala Besar (studi kasus kampus ITB), Skripsi, Departemen Geodesi, ITB, Bandung. 4. Hrishikesh Samant, Sr, (2005), Google Earth, The Asian GIS Monthly GIS Development, November 2005 vol 9 issue 11, sanjay kumar at press yashi media works pvt, New Delhi. 5. Isnandar, N dan Agoes S.S (2007), Peluang Pemanfaatan Google Earth untuk Pemetaan Bidang Tanah, Prosiding Percepatan Pendataan Potensi Lahan di Indonesia Melalui Peran Teknologi dan Informasi, FIT-ISI, Jakarta 24 Oktober 2007 6. K.W. Yeung, Albert, (2002), Concept and Techniques of Geografhic Information System, Prentice-Hall of India Privated Limited, New Delhi. 7. Khafid, 2007, Peta Global Wujud Globalisasi Dunia Pemetaan Http:// www.bakosurtanal.go.id. 8. Leica Geosystems, GS20 User Manual & Setup Guide, Http://www.leicageosystems.com. 9. Lillesand.M.T dan R.W. Kieffer, (1997), Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
42 10. Munir.R, (2004). Pengolahan Citra Digital dengan Pendekatan Algoritmik, Informatika Bandung. 11. Pemerintah Republik Indonesia, 1997, Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahanan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. 12. Thurston.J, Thomas K.P dan J.Patrick Moore, (2003), Integrated Geospatial Technologies , A Guide to GPS, GIS and Data Logging, John Willey & Sons, Inc, Hoboken, New Jersey Canada. 13. Velasco, C.A, (2007), Cadastral Web Service in Spain from corporative GIS to public and free WMS, included in Spanish SDI an open space for land managemen administrations, Http:// www.ovc.catastro. meh.es. 14. Wiantoko, Madya, (2005), Identifikasi Perubahan Objek Bangunan memanfaatkan Citra Quickbird untuk Pemeliharaan data Objek Pajak Bumi dan Bangunan (Studi kasus di Kelurahan Sarijadi Kota Bandung), Tesis, Departemen Teknik Geodesi, ITB. Bandung. 15. Wikipedia Indonesia, (2007), Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia, Http://www.wikipedia.or.id.
43
Lampiran A Wilayah Obyek Penelitian pada Google Earth
44
Lampiran B.1 Proses Perolehan Citra dari Google Earth dengan Metode Screen untuk Daerah Penelitian Relatif Datar
Citra diperoleh dari Gogle Earth pada tampilan skala garis 225 m, eye alt 780 m, streaming 100%, tidak menggunakan fasilitas terrain dan disimpan dengan ukuran Screen (794 x 659 pixel)
Citra yang diperoleh dari Google Earth dengan metode Screen untuk daerah penelitian relatif datar
45
Lampiran B.2 Proses Perolehan Citra dari Google Earth dengan Metode Premium untuk Daerah Penelitian Relatif Datar
Citra diperoleh dari Google Earth pada tampilan skala garis 225 m, eye alt 780 m, streaming 100%, tidak menggunakan fasilitas terrain dan disimpan dengan ukuran Premium (4800 x 3984 pixel)
Citra yang diperoleh dari Google Earth dengan metode Premium untuk daerah penelitian relatif datar
46
Lampiran B.3 Proses Perolehan Citra dari Google Earth dengan Metode Screen untuk Daerah Penelitian Relatif Berbukit
Citra diperoleh dari Google Earth pada tampilan skala garis 225 m, eye alt 781 m, streaming 100%, tidak menggunakan fasilitas terrain dan disimpan dengan ukuran Screen (794 x 659 pixel)
Citra yang diperoleh dari Google Earth dengan metode Screen untuk daerah penelitian relatif berbukit
47
Lampiran B.4 Proses Perolehan Citra dari Google Earth dengan Metode Premium untuk Daerah Penelitian Relatif Berbukit
Citra diperoleh dari Google Earth pada tampilan skala garis 225 m, eye alt 781 m, streaming 100%, tidak menggunakan fasilitas terrain dan disimpan dengan ukuran Premium (4800 x 3984 pixel)
Citra yang diperoleh dari Google Earth dengan metode Premium untuk daerah penelitian relatif berbukit
48
Lampiran B.5. Download Aplikasi, Instalasi dan Aktivasi Google Earth pada Komputer
Agar dapat melakukan instalasi aplikasi google earth di komputer, terlebih dahulu harus memiliki installer google earth yang dapat diperoleh dari internet dengan cara download dari website dengan alamat http://earth.google.com. Terdapat 3 jenis aplikasi pemetaan Google Earth yaitu ; 1. Google Earth Free : Aplikasi yang installer-nya dapat di download secara gratis. Setelah aplikasi di install pada komputer dan dihubungkan dengan internet maka google earth free dapat langsung digunakan dengan mengaktifkan aplikasi (klik dua kali pada ikon google earth di desktop). 2. Google Earth Plus : Aplikasi yang installer-nya dapat di download secara gratis, namun untuk aktivasinya perlu menggunakan kode aktivasi yang dapat diperoleh dengan cara membayar sebesar 20 $. Transaksi dapat dilakukan melalui no telp. 650-253-6664 atau dapat dilakukan online dengan tahapan transaksi melalui internet dengan alamat http://earth.google.com. Kode aktivasi dikirim melalui email. 3. Google Earth Pro : Aplikasi yang installer-nya dapat di download secara gratis, namun untuk aktivasinya perlu menggunakan kode aktivasi yang dapat diperoleh dengan cara membayar sebesar 400 $. Transaksi dapat dilakukan melalui no telp. 650-253-6664 atau dapat dilakukan online dengan mengikuti tahapan transaksi melalui internet dengan alamat http://earth.google.com. Kode aktivasi dikirim melalui email.
49
Lampiran C.1 Sebaran Titik Kontrol GCPs GCPs dan ICPs di Daerah Penelitian Relatif Datar
50
Lampiran C.2 Sebaran Titik Kontrol GCPs dan ICPs di Daerah Penelitian Relatif Berbukit
51
Lampiran D.1 Pengolahan Titik Kontrol GCPs dan ICPs
Untuk mendapatkan koordinat GCPs dan ICPs digunakan GPS dengan menggunakan metode penentuan posisi differensial. Semua titik yang diukur di daerah penelitian relatif datar (Kelurahan Cipamokolan) dan relatif berbukit (Kelurahan Ledeng dan Kelurahan Isola) diikatkan kepada titik ITB (radial). Pengukuran GPS dilakukan selama ± 20 menit. Pengolahan GPS dilakukan dengan menggunakan software Trimble Geomatics Office dan hasil pengolahan semua titik disimpan dalam koordinat geodetik. Koordinat geodetik yang diperoleh dari pengolahan GPS kemudian di konversi kedalam koordinat dalam sistem TM 3° (Transverse Mercator 3°) dengan menggunakan software bpn_indx.