JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
DAFTAR ISI
A.
LATAR BELAKANG
14
B.
TUJUAN
14
C.
RUANG LINGKUP KEGIATAN
14
D. UNSUR YANG TERLIBAT
151514
E.
REFERENSI
15
F.
PENGERTIAN DAN KONSEP
15
G. URAIAN PROSEDUR KEGIATAN
18
LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENGEMBANGAN RPP
19
LAMPIRAN 2 : INSTRUKSI KERJA PENETAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
20
LAMPIRAN 3 : CONTOH RPP
21
0 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
A.
Latar Belakang Salah satu Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan adalah standar proses. Standar proses selanjutnya diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 41 Tahun 2007. Standar proses berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah. Standar proses meliputi perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan proses pembelajaran. Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Setiap pendidik harus menyusun RPP secara lengkap dan sistematis yang mengacu pada silabus. Kegiatan pembelajaran (langkah-langkah) dalam RPP disusun dengan mengutamakan proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat minat peserta didik. RPP memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan Bimtek KTSP tahun 2009 dan hasil supervisi Direktorat Pembinaan SMA ditemukan bahwa pada umumnya para guru telah menyusun RPP akan tetapi masih banyak yang belum memenuhi ketentuan standar proses. Hal ini disebabkan guru belum bisa membedakan antara indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, dan indikator soal. Mereka belum tepat dalam memilih dan menentukan metode pembelajaran, sehingga dalam proses belajar, peserta didik belum mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna. Fenomena lain, banyak ditemukan guru masih menggunakan RPP yang belum disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan, bahkan pembuatan RPP belum sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan dalam silabus. Sebagai respon atas temuan dan masukan tersebut, maka dalam upaya memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan membantu guru dalam mengembangkan RPP yang baik, Direktorat Pembinaan SMA menyusun dan menerbitkan “Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMA”.
B.
Tujuan Petunjuk teknis ini disusun dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi guru SMA dalam penyusunan RPP sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang telah diatur dalam standar proses.
C.
Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup Petunjuk Teknis Pengembangan RPP meliputi: 1.
Penugasan dan pengarahan teknis untuk menyusun rencana pengembangan RPP ;
2.
Penyusunan rencana dan jadwal pengembangan RPP;
3.
Pengkajian silabus;
4.
Pengembangan RPP;
5.
Validasi dan pengesahan RPP.
14 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
D.
E.
F.
Unsur yang Terlibat 1.
Kepala SMA;
2.
Wakil Kepala SMA Bidang Akademik/Kurikulum;
3.
TPK sekolah;
4.
Guru/MGMP sekolah.
Referensi 1.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
2.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;
3.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
4.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 41 tentang Standar Proses Tahun 2007;
5.
Panduan Penyusunan RPP yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA.
Pengertian dan Konsep 1.
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 20);
2.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Panduan Penyusunan KTSP yang diterbitkan oleh BSNP, Bab III, butir A);
3.
RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar (materi BIMTEK pelaksanaan KTSP Tahun 2009);
4.
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD (Lampiran Permendiknas No. 41 Tahun 2007, II butir B);
5.
Rencana pelaksanaan pembelajaran memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar;
6.
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);
7.
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);
8.
Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi 15
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses); 9.
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);
10. Tujuan pembelajaran dapat mencakup sejumlah indikator, atau satu tujuan pembelajaran untuk beberapa indikator, yang penting tujuan pembelajaran harus mengacu kepada pencapaian indikator (Bahan presentasi BIMTEK KTSP Tahun 2009); 11. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses); 12. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk mencapai KD dan beban belajar (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses); 13. Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai komptensi dasar atau indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran dengan mengacu pada kegiatan pembelajaran yang ditetapkan dalam silabus (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses); 14. Kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik agar siap mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisifatif aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti dilakukan melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Ketiga proses tersebut dirancang secara terpadu dalam uraian langkah kegiatan inti, jadi tidak secara khusus terpilah-pilah dengan rincian kegiatannya. Kegiatan penutup merefleksikan kegiatan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian, refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut berupa PT dan atau KMTT (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses). 15. Dalam kegiatan eksplorasi, guru: a.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
b.
menggunakan beragam model pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar;
c.
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
d.
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
e.
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
16. Dalam kegiatan elaborasi, guru: a. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
tugas tertentu yang bermakna; b. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; d. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; e. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; f.
menfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
g. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan variasi; kerja individual maupun kelompok; h. memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; i.
memfasilitasi peserta didik melakukan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
kegiatan
yang
menumbuhkan
17. Dalam kegiatan konfirmasi, guru: a. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik; b. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber; c. memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan; d. memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar; 1) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; 2) membantu menyelesaikan masalah; 3) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; 4) memberi informasi untuk bereksplorasi Iebih jauh; 5) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. 18. Penilaian hasil belajar merupakan prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu pada standar penilaian (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses); 19. Sumber belajar penentuannya didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi (Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses); 20. Komponen RPP adalah: a. b. c. d. e.
Identitas Mata Pelajaran, Alokasi Waktu, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian, 17
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
f. g. h. i. j. k.
Tujuan Pembelajaran, Materi Ajar, Metode Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, Sumber Belajar;
21. Wakil Kepala SMA Bidang Akademik/Kurikulum adalah pembantu kepala sekolah yang bertugas dalam bidang kurikulum sekolah dan kegiatan pembelajaran; 22. Tim Pengembang Kurikulum sekolah yang selanjutnya disebut TPK Sekolah adalah tim yang ditetapkan oleh kepala SMA yang bertugas untuk merancang dan mengembangkan kurikulum, yang terdiri atas wakil kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, Guru BK/Konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota; 23. Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sekolah (MGMP Sekolah) adalah forum komunikasi yang beranggotakan guru mata pelajaran sejenis.
G.
Uraian Prosedur Kegiatan 1.
Kepala SMA memberikan arahan teknis dan menugaskan wakil kepala sekolah bidang akademik/kurikulum menyusun rencana kerja dan jadwal pengembangan RPP ;
2.
Wakil Kepala SMA bidang akademik/kurikulum dibantu TPK sekolah membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan penyusunan RPP;
3.
Wakil Kepala SMA bidang akademik/kurikulum memberikan arahan teknis kepada guru mata pelajaran untuk mengembangkan RPP mengacu pada silabus yang sudah dibuat guru/MGMP sekolah masing-masing mata pelajaran;
4.
Guru mata pelajaran mengkaji silabus dan mengembangkan draf RPP dengan langkahlangkah sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. g. h.
Menuliskan Identitas, Menuliskan SK, KD, dan Indikator Pencapaian Merumuskan tujuan pembelajaran, Menentukan materi pembelajaran, Menentukan metode pembelajaran, Menetapkan kegiatan pembelajaran, Menentukan penilaian, dan Memilih sumber belajar;
6.
Wakil kepala SMA bidang akademik/kurikulum dibantu TPK sekolah memeriksa dan memberikan masukan perbaikan;
7.
Guru memperbaiki RPP berdasarkan masukan perbaikan dari wakil kepala SMA bidang akademik/kurikulum dan TPK sekolah;
8.
Kepala SMA mengetahui dan menandatangani RPP yang dihasilkan.
18 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Lampiran 1 : Alur Prosedur Kerja Pengembangan RPP PROSES INPUT
1. PP No. 19 Tahun 2005 2. Permendiknas No. 22, 23 Tahun 2006 3. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 4. Panduan Pengembangan RPP
KEPALA SMA
Memberikan arahan teknis dan menugaskan wakasek untuk menyusun rencana
WAKASEK BIDANG AKADEMIK/ KURIKULUM
OUTPUT
TPK SEKOLAH
GURU/MGMP
Membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan pengembangan RPP dan arahan teknis pengembangan RPP
Menyusun draf RPP, dengan langkah-langkah: 1. Menulis identitas 2. Menuliskan SK-KD 3. Menuliskan IPK 4. Merumuskan tujuan 5. Menentukan materi 6. Menentukan metode 7. Menetapkan keg. pembelajaran 8. Menentukan penilaian 9. Memilih sumber belajar
Memeriksa draf RPP guru dan memberikan masukan untuk perbaikan
Mengetahui dan menandatangani RPP yang dihasilkan.
Ya
Baik
Tidak
Melakukan perbaikan draf RPP
RPP
19 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Lampiran 2 : Instruksi Kerja Penetapan Kegiatan Pembelajaran
Menyiapkan IPK utk merancang kegiatan pembelajaran
Indikator PencapaianTujuan Pembelajaran
Merancang Kegiatan Pendahuluan KETERANGAN
tidak
layak? ya Merancang Kegiatan Inti: Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi
tidak
layak? ya Merancang Kegiatan Penutup
tidak
layak? ya Rancangan Kegiatan Pembelajaran
Penetapan kegiatan pembelajaran telah selesai
Kegiatan Pendahuluan: Menyiapkan peserta didik Mengaitkan dengan materi sebelumnya Menjelaskan tujuan pembelajaran Menyampaikan cakupan materi Kegiatan Inti: (secara tersirat merefleksikan proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi) Eksplorasi Menggunakan beragam pendekatan Memfasilitasi terjadinya interaksi Melibatkan peserta didik secara aktif Melakukan percobaan di laboratorium Elaborasi Membiasakan kegiatan membaca dan menulis Memfasilitasi peserta didik, berfikir, Menganalisis,menyampaikan gagasan, berkompetisi, berkerja dalam kelompok atau individual, Melakukan kegiatan yang menumbuhkan rasa percaya diri Konfirmasi Memberi umpan balik Memberi konfirmasi thd hasil eksplorasi dan elaborasi Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi Kegiatan Penutup: Membuat rangkuman/simpulan Melakukan umpan balik Merencanakan kegiatan tindak lanjut Menginformasikan tugas (PT dan KMTT) Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan selanjutnya
20 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Lampiran 3 : Contoh RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Palajaran Kelas / Semester Program Waktu
: : : :
Biologi XII / Ganjil IPA 2 x Pertemuan ( 2 x 90’ )
I. Standar Kompetensi. 3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas II. Kompetensi Dasar 3.1. Menjelaskan konsep Gen, DNA dan Kromosom III. Indikator 1. Menjelaskan pengertian gen, DNA dan kromosom 2. Menjelaskan hubungan antara gen, DNA dan kromosom 3. Menjelaskan struktur heliks DNA serta sifat dan fungsinya. 4. Menjelaskankan struktur, sifat dan fungsi RNA. 5. Membedakan antara DNA dgn RNA. IV. Materi Pokok / Urutan Materi • Konsep gen, merupakan pengendali faktor keturunan pada makhluk hidup dan terdapat pada kromosom yang berada dalam nukleus. Kromosom terdapat dalam nukleus berupa benang-benang halus berbentuk halus atau bengkok. Kromosom artinya badan yang mudah menyerap zat warna. Substansi genetik di dalam kromosom berupa asam nukleat yang terdiri atas ADN dan ARN. ADN merupakan rangkaian gula deoksiribosom asam fosfat, dan basa N (purin atau pirimidin) • Fungsi gen ; mengendalikan faktor keturunan Fungsi DNA : - menentukan sifat genetik individu yang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. - berperan dalam sintesa protein Fungsi kromosom: menurunkan atau mewariskan sifat-sifat induk kepada keturunannya. • DNA merupakan substansi genetik yang terdiri dari rangkaian nukleotida yang terpilin (Watson dan Crick). Setiap nukleotida terdiri dari molekul : gula deaksinbosa, basa nitrogen : purin (guanin (G) dan Adenin (A) dan pirimidin (timin (T) dan sitosin (S) dan gugus fosfat. • Struktur kimia RNA: tersusun atas molekul-molekul = gula ribosa, gugus fosfat dan basa N yang terdiri dari : purin = Guanin (G) dan Adenin (A) Pirimidin = Sitosin (S) dan Urasil (U) Memiliki rantai tunggal atau ganda yang tidak terpilin mempunyai tiga tipe yaitu : ARN ribosom, ARN duta, dan ARN transfer.
• DNA berbeda dengan RNA dalam hal : rangkaian nukleotida , Gula , Basa N, Fungsi,Kadar, Dst.
Pertemuan I A. Tujuan : o Menjelaskan tentang gen, DNA dan kromosom melalui diskusi informasi B. Strategi Pembelajaran o Pendekatan : - Konsep o Keterampilan proses - Kooperatif - Metode : - Diskusi informasi - Jigsaw 21 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
C. Media Pembelajaran : o LKS / Paket diskusi o Power Point gambar struktur DNA dan Kromosom o Model DNA o Power Point / Gambar RNA D. Langkah-langkah Pembelajaran No 1
2
3
Langkah-langkah Kegiatan awal TM • Prasarat (Apersepsi) Perhatikan 2 temanmu yang kembar, apakah mereka bisa dibedakan ? • Motivasi Mengapa sifat individu siswa dalam satu kelas tidak ada yang persis sama ? • Masalah - Bagaimana hubungan antara gen, DNA dan kromosom ? - Bagaimana fungsi gen, DNA dan kromosom Kegiatan inti • Guru membagi siswa dalam 10 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang. • Tiap kelompok mendapat tugas/permasalahan. • Setiap anggota kelompok, mencari dan berkelompok dengan anggota kelompok lain yang mendapat tugas/permasalahan tentang gen, DNA dan Kromosom. • Mengkaji literatur tentang gen, DNA dan Kromoson, kemudian didiskusikan dalam waktu 25 menit (PT) • Kemudian anggota kelompok kembali ke kelompok asal. • Diskusi kelompok tentang hasil yang diperoleh dari diskusi kelompok lain selama 25 menit (PT) • Diskusi kelas, dimana setiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya, dispandu oleh guru selama 15 menit (TM) Kegiatan akhir • Siswa merangkum hasil diskusi berdasarka tujuan pembelajaran yang dicapai (.PT) • Refleksi : - Siswa mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti / belum jelas.TM - Riview dari guru tentang hal-hal yang dianggap perlu. TM • Guru memberi tugas baca dirumah tentang materi perbedaan DNA dan RNA ( KMTT )
Waktu 10’
65’
15’
Pertemuan II
A. Tujuan : o
Membedakan DNA dan RNA
B. Strategi Pembelajaran o Pendekatan : - Konsep o Keterampilan proses o Kooperatif o Metode : - Diskusi informasi - Jigsaw C. Media Pembelajaran : o LKS / Paket diskusi o Power Point ttg struktur DNA dan struktur RNA o Model DNA
22 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
D. Langkah-langkah Pembelajaran No 1
2
3
Langkah-langkah Kegiatan awal TM • Prasarat (Apersepsi) Faktor apa yang menyebabkan tidak ada 2 manusia yang persis sama ? • Motivasi Dapatkah kamu menjelaskan fungsi gen, DNA dan kromosom ? • Masalah - Bagaimana struktur heliks DNA, sifat dan fungsinya ? - Bagaimana struktur, sifat dan fungsi RNA ? Kegiatan inti • Guru membagi siswa dalam 10 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang. • Tiap kelompok mendapat tugas/permasalahan. • Setiap anggota kelompok, mencari dan berkelompok dengan anggota kelompok lain yang mendapat tugas/permasalahan tentang DNA dan RNA. • Mengkaji literatur tentang DNA dan RNA, kemudian didiskusikan dalam waktu 25 menit (PT) • Kemudian anggota kelompok kembali ke kelompok asal. • Diskusi kelompok tentang hasil yang diperoleh dari diskusi kelompok lain selama 25 menit (PT) • Diskusi kelas, dimana setiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya, dipandu oleh guru selama 15 menit (TM, PT) Kegiatan akhir • Siswa merangkum hasil diskusi berdasarkan tujuan pembeljaran yang dicapai (PT). • Refleksi : - Siswa mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti / belum jelas.TM - Riview dari guru tentang hal-hal yang dianggap perlu.TM • Guru memberi tugas untuk membuat Model DNA (tugas kelompok) (KMTT)
Waktu 10’
65’
15’
V. Sumber Bahan : • Biologi Cambell • Biologi Kimbal • Biologi yang relevan • Paket diskusi/LKS dan lain-lain. VI. Penilaian • Jenis penilaian yang diberikan, yaitu berapa tugas dan ulangan. • Bentuk penilaian seperti : - Produk (model DNA) - Tes objektif (PG) • Tindak lanjut : - Pengayaan bagi siswa yang telah mencapai KKM - Remedial bagi siswa yang belum mencapai KKM • Alat penilaian : A1. Penilaian Kognitif Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan beri tanda silang (X) ! 1. Benda-benda halus didalam nukleus yang mudah menyerap zat warna adalah.... a. kromomer c. sentromer e. benang-benang spindel b.kromosom d. telomer 2. Berikut fungsi DNA, kecuali.... 23 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
3.
4. 5. 6.
7.
a. Membawa informasi genetik b. Berperan dalam sintesa protein c. Membuat RNA d. Berperan dalam proses respirasi e. Mengontrol aktivitas baik langsung maupun tidak langsung Ahli yang mengemukakan suatu model struktur DNA yaitu double helix (tangga terpilin) adalah .... a. F. Miescher b. Avery. Macleod dan Mc Carthi c. James Watson dan Francis Crick d. Robert Feulgen e. Rosalind Franklin dan Wilkins Pada struktur “double helix” DNA, kedua basa N berpasangan dengan ikatan .... a. nitrogen c. fosfat e. gen b. hidrogen d. kromosom Basa N berikut ini merupakan penyususn rantai DNA, kecuali ..... a. urasil (U c. adenin (A) e. timin (T) b. guanin (G) d. sitosin (S) Sebelum deoksiribonukleosida dapat menjadi bagian dari suatu molekul DNA, molekul ini harus bergabung dengan gugus fosfat untuk membentuk .... a. nukleosida c. prekusor e. nukleotida b. deoksiribonukleosida d. gugusan gula Berikut adalah ciri-ciri DNA, kecuali.... a. Membentuk rantai tunggal yang amat panjang b. Komponen gulanya deaksiribosa c. Kadarnya tidak dipengaruhi oleh kecepatan sintesis protein d. Hanya terdapat dalam nukleus, mitokondria, plastida, dan sentriol e. Berhubungan erat dengan pengendalian faktor-faktor keturunan dan sintesis protein
8.
Berdasarkan gambar nukleotida, komponen penyusun nukleotida nomor 1, 2, dan 3 secara berurutan adalah.... a. gula, basa, dan fosfat b. basa, gula, dan fosfat c. basa, fosfat dan gula d. fosfat, basa, dan gula e. gula, fosfat dan basa 9. Menurut gambar struktur DNA di bawah ini, nukleotida terdapat pada segmen yang bernomor... a. 1 – 2 – 3 b. 4 – 5 – 6 c. 7 – 8 – 9 d. 10 – 11 – 12 e. 12 – 4 - 5
10. Yang bukan ciri-ciri RNA adalah .... a. ditranskrip oleh DNA b. berbentuk pita tunggal c. berhubungan erat dengan sintesis protein d. basa N nya terdiri dari : A, G, S, dan U e. kadarnya tidak dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein 24 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran NS 1 2
B D
3 4 5 6 7
C B A E A
8
B
9 10
A E
Kunci Jawaban Kromosom Fungsi DNA adalah membawa informasi genetik : - membentuk RNA – berperan dlm sintesa protein - mengontrol aktivitas baik langsung maupun tidak langsung James Watson dan Francis Criek Hidangan Urasil Nukleotida Ciri-ciri DNA adalah: - komponen gulanya deoksisiribasa - kadarnya tidak dipengaruhi oleh kecepatan sintesa protein - terdapat dalam nukleusimitokondria, palstida dan sentriul - berhubungan era dengan pengendalian faktor-faktor keturunan dan sintesis protein Komponen penyusun nukleotida nomor 1, 2, dan 3 adalah : basa, gula dan fosfat. Nukleotida terdapat pada segmen yang bernomor 1 – 2 – 3 Ciri-ciri RNA adalah ditranskrip oleh DNA berbentuk pita tunggal, berhubungan erat dengan sintesis protein, basa N nya terdiri dari A, G, S, dan U
Skor 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1
Jumlah skor Jumlah skor perolehan Nilai = x 100 Jumlah skor maksimun
10
A2. Instrumen Penilaian Kognitif No 1 2 3 4 5 6 7 Dst Keterangan :
Nama
Aspek Yag Dinilai Pada K.D.1.1 NH NT NA RM
Nilai
Keterangan Tuntas T.Tun
NH : Nilai Ulangan Harian NT : Nilai Tugas NA : Nilai Akhir (penggabungan Nilai Harian + Nilai Tugas) RM : Remedial (bagi siswa yang NA nya belum mencapai KKM)
B. Instrumen Penilaian Afektif Skor Perolehan setiap aspek No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8
Nilai
Indikator (Aspek yang dinilai) 1. Tepat waktu mengikuti PBM 2. Keaktifan dalam PBM 3. Santun terhadap guru dan temannya 4. Kerja sama 5. Keadaan buku catatan 6. Menghargai pendapat orang lain 7. Berpakaian rapih 8. Persentase kehadiran dikelas 25
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
9 10 11 12 Dst
Rentang skor : 1 – 5 Pedoman penilaian : 1. Skor : 30 – 40 = Tinggi 2. Skor : 19 – 29 = Sedang 3. Skor : 8 – 18 = Rendah
Makassar, Juli 2010 Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA
_______________
26 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas, Program Semester Standar Kompetensi
: SMA : Bahasa Indonesia : XII, IPA/IPS :1 : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan
Kompetensi Dasar
: 1.2 Mengomentari berbagai laporan lisan dengan memberikan kritik dan saran
Indikator
: 1. Menjelaskan perbedaan kritik dan saran 2. Membericontoh kata penanda kritik dan saran 3. Menggunakan kata penanda kritik dan saran dalam kalimat 4. Mengomentari masalah yang terdapat dalam laporan dengan memberikan kritik dan saran
Alokasi Waktu
: 2 X 45 Menit (1 x Pertemuan)
B. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menjelaskan perbedaan kritik dan saran 2. Memberi contoh kata penanda kritik dan saran 3. Menggunakan kata penanda kritik dan saran dalam kalimat 4. Mengomentari masalah yang terdapat dalam laporan dengan memberikan kritik dan saran C. Materi Pembelajaran Kritik dan saran
Kata-kata penanda kritik dan saran Berbagai laporan yang berisi masalah yang akan dikomentari D. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Pembelajaran koperatif (Coperativ Learning) 2. Model : Think Pair and Share 3. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan E. Kegiatan Pembelajaran NO Langkah-Langkah 1. Kegiatan Awal a. Appersepsi b. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai c. Guru membentuk kelompok yang anggotanya dua orang (berpasangan dengan teman sebelahnya) 2. Kegiatan Inti a. Guru menugaskan setiap pasangan untuk membaca materi pelajaran yang berkaitan dengan kritik dan saran (perbedaan, katakata penanda, dan kalimat) b. Setiap pasangan diminta memberikan kritik dan saran terhadap masalah yang terdapat dalam laporan / yang disampaikan guru c. Guru memimpin pleno diskusi kecil dan tiap pasangan mengemukakan hasil diskusinya. d. Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa 3. Kegiatan Akhir a. Guru merumuskan hasil diskusi sesuai dengan kompetensi dasar
Waktu 10 menit
70 menit
10 menit 27
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
b. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang dianggap penting c. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari masalah yang terdapat di surat kabar/majalah dan memberikan kritik dan saran F. Penilaian dan Tindak Lanjut A. Penilaian 1. Prosedur Penilaian; a. Aspek: Kognitif, Afektif, dan Psikomotor b. Jenis : Tugas dan Ulangan harian c. Bentuk: Tes tertulis, Observasi 2. Instrumen Penilaian a. Penilaian Kognitif Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat! 1. Jelaskan perbedaan kritik dan saran 2. Tuliskan masing-masing dua kata penanda kritik dan saran 3. Buatlah masing-masing dua kalimat yang mengandung kata penanda kritik dan saran 4. Buatlah komentar (kritik dan saran) terhadap masalah berikut ini Penggunaan sakarin memang tidak dilarang dan itu banyak dilakukan produsen jajanan tanpa label. Namun, bagi anak sekolah, efeknya tidak bagus karena pemanis buatan itu rendah kalori. Padahal, anak sekolah sangat membutuhkan kalori dalam jumlah yang cukup untuk pertumbuhannya 3. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran No Kunci Jawaban 1. Perbedaan kritik dan saran: Kritik adalah kecaman atau tanggapan yang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu karya, pendapat, atau keadaan. Sedangkan saran adalah pendapat, usul, maupun anjuran yang dikemukakan untuk dipertimbangkan. 2.
Kata penanda kritik: tidak relevan, tidak logis, lamban, kontradiktif Kata penanda saran: seharusnya, sebaiknya, lebih baik, cobalah Dinilai berdasarkan jawaban/kalimat siswa
3.
Skor 10
10 10
Dinilai berdasarkan kritik dan saran yang diberikan 4.
20 Jumlah Nilai peserta didik= skor perolehan / nilai maksimun x 100 %
50
b. Penilaian Afektif (terlampir) c. Penilaian Psikomotor Buatlah saran dan kritik terhadap masalah berikut ini! Fenomena negatif yang masih terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia antara lain sebagai berikut. 1. Banyak orang Indonesia memperlihatkan dengan bangga kemahirannya menggunakan bahasa Inggris, walaupun mereka tidak menguasai bahasa Indonesia dengan baik. 2. Banyak orang Indonesia merasa malu apabila tidak menguasai bahasa asing (Inggris) tetapi tidak pernah merasa malu dan kurang apabila tidak menguasai bahasa Indonesia. 3. Banyak orang Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia dengan baik. 4. Banyak orang Indonesia merasa dirinya lebih pandai daripada yang lain karena telah menguasai bahasa asing (Inggris) dengan fasih, walaupun penguasaan bahasa Indonesianya kurang sempurna. 28 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Pedoman penskoran membuat saran dan kritik terhadap suatu masalah No Aspek yang Dinilai 1. Vokal dan Intonasi
2.
4 3 2 1 0
Ucapan dan intonasi sangat jelas Ucapan jelas tetapi intonasi monoton Ucapan dan intonasi kurang jelas Ucapan dan intonasi tidak jelas Tanpa vokal dan intonasi
Tatabahasa dan Kosakata
Menggunakan tatabahasa yang benar dan kosakata yang tepat Menggunakan tatabahasa dan kosakata yang terkadang kurang tepat, tetapi tidak mempengaruhi makna Menggunakan tatabahasa dan kosakata yang kurang tepat dan mempengaruhi makna Menggunakan tatabahasa dan kosakata yang sulit/tidak dapat dimengerti Sulit memproduksi kata-kata/diam 3.
4 3 2 1 0
Komunikasi Interaktif
Percaya diri dan lancar dalam mengambil giliran berbicara dan mampu mengoreksi jika membuat kesalahan Percaya diri meskipun terkadang minta pengulangan dan menunjukkan keraguan Lebih banyak merespons daripada berinisiatif Sulit diajak bicara meskipun sudah dipancing Tidak mampu merespons 4
Skor
4 3 2 1 0
Kesesuaian substansi
Gagasan yang diberikan sesuai dengan masalah dan disampaikan dengan kalimat yang lugas dan tepat Gagasan yang disampaikan sesuai dengan masalah tetapi dengan kalimat yang berbelit-belit Gagasan yang disampaikan kurang sesuai dengan masalah Gagasan yang disampaikan tidak relevan dengan masalah yang dibahas Tidak menyampaikan gagasan
4 3 2 1 0
B. Tindak Lanjut 1. Remedial : Peserta didik yang belum mencapai KKM 2. Pengayaan : Peserta didik yang mencapai KKM G. Alat / Bahan / Sumber Belajar 1. Alat Radio/Tape Recorder, Surat kabar, Majalah 2. Bahan Pelajaran : Artikel / Laporan 3. Sumber Belajar Buku Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XII; Bumi Aksara dan buku-buku acuan lain yang relevan Mengetahui Kepala SMA,
---------------, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran,
_____________
___________________
29 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Geografi Kelas/ Program/Semester : X / Ganjil Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
1. STANDAR KOMPETENSI 1.Memahami konsep, pendekatan, prinsip dan aspek geografi 2. KOMPETENSI DASAR 1.1 Menjelaskan konsep geografi
3. INDIKATOR PENCAPAIAN 1.1.1.Mengidentifikasi konsep dasar geografi hasil semlok IGI 1988 di Semarang dan konsep geogafi menurut R.Bintarto 1.1.2.Menjelaskan kembali konsep dasar geografi dalam kajian geosfer 1.1.3.Mendeskripsikan 10 konsep essensial geografi 4. MATERI PEMBELAJARAN 1. Konsep dasar geografi 2. Pengertian/Konsep Geografi Hasil Semilok IGI dan menurut R. Bintarto 3. 10 Konsep dasar geografi 5. TUJUAN PEMBELAJARAN : Pertemuan 1 Siswa dapat : 1. Mengidentifikasi konsep dasar geografi hasil semlok IGI 1988 di Semarang 2. Mengidentifkasi konsep geogafi menurut R.Bintarto
Pertemuan 2 Siswa dapat : 3. Menjelaskan kembali konsep dasar geografi dalam kajian geosfer 4. Mendeskripsikan 10 konsep essensial geografi
30 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
6. MODEL/ METODE PEMBELAJARAN : Metode Pembelajaran : Diskusi, Informasi, Tanya jawab Pendekatan : Cooperative Learning, STAD, Ketrampilan proses, pendekatan konsep 7 SKENARIO / LANGKAH—LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama Langkah
Kegiatan Guru-Siswa
Waktu
Kegiatan Awal : Orientasi /
Guru melakukan: apersepsi, memotivasi siswa, dan menyampai kan KD indikator 5 menit dan materi yang akan diajar kan, serta mengecek kesiapan siswa
Motivasi
Peserta didik melakukan persiapan untuk belajar dan mempersiapkan literatur sesuai dengan materi yang akan diajarkan oleh guru
Tatap Muka
25menit
Guru membimbing siswa memahmi pengertian geografi melalui beberapa referensi Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang pengertian geografi dari berbagai referensi hasil SEMILOK IGI Guru mencatat jawaban peserta didik tentang pengertian geografi dari hasil seminar di kota Semarang Peserta didik mencermati point-point isi dari pengertian geografi hasil semlok tersebut Guru menanyakan maksud dari point point pengertian tersebut dan contohnya dalam kehidupan nyata Penugasan Terstruktur
Kegiatan Inti : Presentasi/ demonstrasi
Kegiatan Akhir : Refleksi & penugasan
Menugaskan kepada peserta didik membaca pengertian geografi menurut R Bintarto Siswa mengemukakan hasil kesimulannya, siswa lain menanggapi, guru membantu siswa siswa yang mengalami kesulitan Guru mengarahkan peserta didik untuk merangkum dan menyimpulkan hasil tanya jawab Guru memberikan tugas membuat table beberapa pengertian yang dikemukakann oleh ahli-ahli geografi dan mencari kata-kata inti dalam devinisi tersebut
15 menit
Pertemuan 2 Sintaks Kegiatan Awal : Apersepsi/
Kegiatan Inti : Presentasi & Latihan terstruktur/terbim bing
Kegiatan Guru_Ssiwa
Menginformasikan SK, KD dan indikator yang akan dicapai
Mengingatkan kembali materi yang telah dibahas pertemuan yang lalu
Siswa membentuk kelompok sesuai petunjuk guru
Penugasan Terstruktur
Membimbing siswa dalam memahami konsep geografi
Menugaskan kepada siswa secara berkelompok mendiskusikan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer, guru membantu kelompok siswa/kelompok yang mengalami kesulitan
Waktu 20’
45’
31 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Kegiatan Akhir : Refleksi & Penugasan Terstruktur
Membahas hasil diskusi kelompok dengan mempresentasikandiskusi kelompok, kelompok lain dapat menanggapi, mengajukan pertanyaan. Guru mengadakan tanya jawab untuk memantapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari siswa.
20’
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur :
Menugaskan siswa mencari 10 konsep esensial geografi dan contohnya
8. SUMBER/ALAT BANTU a. Sumber : Buku pelajaran geografi kelas X b. LKS geografi kelas X Media :koran, majalah, elektronik c. Media yang digunakan : a. Komputer,internet b. LCD 9. PENILAIAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT: 9.1. Prosedur Penilaian : Penilaian Kognitif Jenis : Test Lisan dan tulisan (Ulangan KD/ Ulangan Harian), Tugas Individu ; Bentuk : Pilihan Ganda Penilaian Afektif Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa 9.2. Instrumen Penilaian : Instrumen Kognitif / Soal (terlampir) Lembar Pengamatan Sikap Siswa 9.3. Program Tindak Lanjut : 1. Remedial untuk siswa yang memperoleh Nilai KD < KKM ; Mengikuti program pembelajaran kembali dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal) Memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar yang belum tuntas Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/ kompetensi yang belum tuntas) 2. Pengayaan, bagi siswa yang memperoleh Nilai KD ≥ KKM ; Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal dengan variasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal) --------------, Juli 2010 Mengetahui : Kepala SMA
Guru Mata Pelajaran Geografi,
32 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Lampiran: Instrumen Penilaian Kognitif: SOAL URAIAN : 1. Geografi merupakan ilmu yang berasal dari yunani dan diperkenalan oleh…. a. Karl Rtther b. Cladius Ptolomeus c. Paul Vidal de la Blache d. Bernhardus Varenius e. Eratosthenes 2. Ruang lingkup kajian geografi adalah fenomena …. a. Litosfer b. Geosfer c. Atmosfer d. Biosfer e. Hidrosfer 3. Pandangan yang menyatakan bahwa semua benda langit beredar mengelilingi bumi dikenal dengan istilah…. a. Galaktosentris b. Geosentris c. Heliosentris d. Egosentris e. Antroposentris 4. Dua unsur pokok yang dikaji dalam geografi yang melahirkan fenomena pada permukaan bumi adalah….. a. Gejala alam dan social b. Keadaan alam dan social c. Unsur letak dan luas d. Luas wilayah dan tata social e. Prinsif obyek dan ruang lingkup 5. Fenomena atmosfer, hidrosfer, biosfer, antroposfer,litosfer, dilihat dari obyek studi geografi merupakan obyek.... a. material d. sosial b. formal e. Spasial c. fisik 6. Hasil SEMILOK IGI di Semarang menyatakan bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan ..... a. Lapisan muka bumi dengan segala isi dan persebarannya b. Fenomena geosfer dari sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan c. Keadaan muka bumi beserta isinya dalam konteks keruangan d. Gejala geosfer serta interaksi manusia dalam ruang muka bum e. Lapisan bumi beserta isi, persebaran dan dalam konteks keruangan 7. Kajian utama geografi meliputi dua aspek yaitu.... a. Formal dan ekonomi d. Ekonomi dan fisik b. Material dan formal e. Fisik dan sosial c. Sosial dan material 8. Yang termasuk konsep essensial geografi adalah sebagai berikut, kecuali.... d. morfologi a. lokasi b. deferensi area e. Budaya c. letak 9. Lingkungan hidup manusia terdiri atas.... a. Litosfer dan hidrosfer b. Atmosfer, hidrosfer dan biosfer c. Hidrosfer, Atmosfer, litosfer biosfe dan antroposfer d. Hidrologi, pedologi dan geologi e. Geomorfologi, pedologi dan klimatologi 10. Yang termasuk lapisan geosfer adalah .... a. litosfer, habitat dan komponen b. hidrosfer, antroposfer dan ionosfer c. biosfer, litosfer, atmosfer dan hidrosfer d. hidrosfer, litosfer, atmosfer, biosfer dan antroposfer e. litosfer, atmosfer dan hidrosfer 33 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
KUNCI JAWABAN & PEDOMAN PENSKORAN No soal
Jawaban
1.
E
2.
B
3
B
4
.A
5
A
6
B
7
E
8
E
9
C
10
D
Skor
10
Perolehan Nilai Siswa =
JumlahPerolehanSkor x100% SkorMaksimum
34 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I.
IDENTITAS MATA PELAJARAN Nama Sekolah Kelas Semester Program Mata Pelajaran Tahun Pelajaran Jumlah Pertemuan / Jam
: :X :2 :: Kimia : 2010 /2011 : 2 x pertemuan / 4 jam pelajaran
II.
STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri).
III.
KOMPETENSI DASAR 2.1. Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.
IV.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi contoh-contoh senyawa biner anorganik, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana, dan persamaan reaksi sederhana. 2. Menjelaskan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana dan persamaan reaksi sederhana 3. Menerapkan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, dan senyawa organik sederhana 4. Menerapkan aturan penulisan persamaan reaksi kimia sederhana jika diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya 5. Menyetarakan persamaan reaksi kimia sederhana.
V.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa dapat: Pertemuan Pertama 1. Mengidentifikasi contoh-contoh senyawa biner anorganik, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana, dan persamaan reaksi sederhana melalui contoh yang ditayangkan oleh guru. 2. Menjelaskan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana dan persamaan reaksi sederhana melalui kajian referensi dan diskusi kelompok. Pertemuan Kedua 3. Menerapkan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, dan senyawa organik sederhana melalui latihan soal. 4. Menerapkan aturan penulisan persamaan reaksi kimia sederhana jika diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya melalui latihan soal. 5. Menyetarakan persamaan reaksi kimia sederhana melalui latihan soal.
VI.
MATERI AJAR Pertemuan Pertama 1. 2. 3. 4.
Tata nama senyawa biner anorganik. Tata nama senyawa poliatomik anorganik. Tata nama senyawa organik sederhana. Penulisan persamaan reaksi.
Pertemuan Kedua 35 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
1. Penerapan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana dan persamaan reaksi sederhana. 2. Penyetaraan persamaan reaksi VII.
METODE PEMBELAJARAN 1. Diskusi 2. Ceramah 3. Penugasan
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Waktu No.
Kegiatan Belajar (menit)
1
Kegiatan Awal: - Menginformasikan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran. (TM) - Guru menanyakan pengertian kation dan anion kemudian meminta siswa memberikan contohnya masing-masing. (TM) - Guru memberikan motivasi dengan menganalogikan pemberian nama pada senyawa dengan pemberian nama pada seorang anak yang menyertakan nama ayah dan ibunya. Bagaimana cara memberi nama senyawa yang berasal dari kation dan anion tertentu? (TM)
10
2
- Siswa diminta duduk berdasarkan kelompoknya masing-masing, kemudian setiap kelompok diberi daftar tabel kation dan anion. (TM) - Setiap kelompok diminta mengamati contoh-contoh senyawa biner anorganik, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana, dan persamaan reaksi sederhana yang ditayangkan di papan tulis. (PT) - Mengarahkan siswa mengidentifikasi ciri-ciri senyawa biner dan senyawa poliatomik anorganik, dan senyawa organik sederhana, serta persamaan reaksi. (PT) - Meminta siswa mengkaji buku referensi tentang aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana dan persamaan reaksi sederhana, memudian mendiskusikannya. (PT)
70
3
- Membimbing siswa menyimpulkan aturan pemberian nama senyawa biner dan senyawa poliatomik, serta penulisan persamaan reaksi. - Menginformasikan pada pertemuan berikutnya akan dibahas contoh-contoh penerapan aturan tata nama senyawa dan persamaan reaksi.
10
Pertemuan 2 Waktu No.
Kegiatan Belajar (menit)
1
Kegiatan Awal:
10
-
36 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Waktu No.
Kegiatan Belajar (menit)
IX.
2
-
70
3
-
10
PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Prosedur Penilaian a. Penilaian Kognitif Jenis : kuis, tugas individu, ulangan harian Bentuk : uraian b. Penilaian Afektif: Bentuk : Lembar Pengamatan Sikap 2. Instrumen Penilaian : Terlampir 3. Program Tindak Lanjut a. Remedial, bagi siswa yang memperoleh nilai KD < KKM : • Mengikuti program pembelajaran kembali dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal). • Memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar yang belum tuntas. • Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuain dengan indikator/ kompetensi dasar yang belum tuntas. b. Pengayaan bagi siswa yang memperoleh nilai KD > KKM: Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal yang bervariasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal).
X.
SUMBER BELAJAR 1. Sumber
: - Buku kimia Erlangga
2.
Bahan
: - Lembar Kerja Siswa - Kartu kation dan anion
3.
Alat bantu
: - Alat demonstrasi (Molymod)
Mengetahui Kepala Sekolah,
-------------, 23 Juli 2010 Guru Kimia,
........................... NIP. ................................
................................. NIP. ..........................
37 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
LAMPIRAN: INSTRUMEN PENILAIAN A. PENILAIAN KOGNITIF Jenis Penilaian
Bentuk instrumen
Tugas individu (PR)
Uraian
Ulangan
Uraian
Instrumen Pertemuan 2 1. Setarakan persamaan reaksi berikut: a. NaOH(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + H2O(l) b. Ba(OH)2(aq) + H3PO4(aq) Ba3(PO4)2(s) + H2O(l) c. Mg(NO3)2(aq) + Na3PO4(aq) Mg3(PO4)2(s) + NaNO3(aq) d. C2H6(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(l) 2. Tulislah persamaan reaksi setara untuk masing-masing reaksi berikut: a. Logam kalium dengan larutan asam nitrat membentuk larutan kalium nitrat dan gas hidrogen b. Larutan amonium sulfat dengan larutan natrium hidroksida membentuk larutan natrium sulfat, gas amonia, dan air. c. Difosforus pentaoksida padat dengan larutan kalium hidroksida membentuk larutan kalium fosfat dan air 1. Beri nama senyawa-senyawa berikut: a. Ca3(PO4)2 b. CCl4 c. C6H12O6 2. Tulislah rumus kimia senyawa yang terbentuk dari pasangan ion berikut: Anion OH– SO42– Kation NH4+
...
...
Al3+
...
...
3. Setarakan persamaan reaksi berikut: a. Cl2(g) + NaBr(aq) NaCl(aq) + Br2(l) b. CH4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)
PEDOMAN PENSKORAN Tugas Individu Pertemuan 2: No. Soal 1
2
Kunci jawaban
Skor
2 NaOH(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + 2 H2O(l) .................................. 3 Ba(OH)2(aq) + 2 H3PO4(aq) Ba3(PO4)2(s) + 6 H2O(l) ......................... 3 Mg(NO3)2(aq) + 2 Na3PO4(aq) Mg3(PO4)2(s) + 6 NaNO3(aq) .............. 2 C2H6(g) + 7 O2(g) 4 CO2(g) + 6 H2O(l) ............................................. K(s) + 2 HNO3(aq) KNO3(aq) + H2(g) Rumus kimia ..................................................................................... Koefisien reaksi ................................................................................. Wujud zat .......................................................................................... b. (NH4)2SO4(aq) + 2 NaOH(aq) Na2SO4(aq) + 2 NH3(g) + 2 H2O(l) Rumus kimia .....................................................................................
1 1 1 1
a. b. c. d. a.
4 1 1 5 38
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
No. Soal
Kunci jawaban
Skor
Koefisien reaksi ................................................................................. Wujud zat .......................................................................................... c. P2O5(s) + 6 KOH(aq) 2 K3PO4(aq) + 3 H2O(l) Rumus kimia ..................................................................................... Koefisien reaksi.................................................................................. Wujud zat ..........................................................................................
1 1 4 1 1
Skor maksimal
Nilai =
55
skor perolehan siswa × 100 55
Ulangan Harian: No. Soal 1.
Kunci jawaban
Skor
a. kalsium fosfat ......................................... b. karbon tetraklorida ................................. c. glukosa ..................................................
1 1 1
2 Anion Kation
3
Nilai =
OH–
SO42– 2 2
NH4+ NH4OH (NH4)2SO4 3+ Al Al(OH)3 Al2(SO4)3 a. Cl2(g) + 2 NaBr(aq) 2 NaCl(aq) + Br2(l) ..... b. CH4(g) +2 O2(g) CO2(g) + 2 H2O(g) ......... Skor maksimal
4 4 15
skor perolehan siswa × 100 15
B. PENILAIAN AFEKTIF Skor perolehan setiap aspek NO.
NIS
Nama Siswa
Nilai 1
2
3
4
5
6
7
Predikat
8
Aspek yang dinilai: 1. Aktif menggali informasi 2. Aktif dalam diskusi 3. Kerja sama 4. Kejujuran 5. Etika 6. Menghargai pendapat orang lain 7. Disiplin 8. Ketekunan belajar Rentang skor 1 – 4 1 = sangat kurang 2 = kurang/jarang 3 = cukup 4 = baik/sering 5 = sangat baik/sangat sering
Pedoman Penilaian: 1. Jumlah skor 31-40 = Tinggi 2. Jumlah skor 21-30 = Sedang 3. Jumlah skor 10-20 = Rendah
39 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (BERDASARKAN PERMENDIKNAS NOMOR 41 TAHUN 2007, STANDAR PROSES) 1. IDENTITAS MATA PELAJARAN a. b. c. d. e. f.
Nama Sekolah Kelas Semester Program Mata Pelajaran Jumlah Pertemuan
: SMA ………… :X :1 : --: Penjas Orkes : 2 kali pertemuan
2. STANDAR KOMPETENSI 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai–nilai yang terkandung di dalamnya. 3. KOMPETENSI DASAR 1.1. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri. 4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI • • • •
Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam dengan teknik yang benar Menendang bola menggunakan punggung kaki dengan teknik yang benar Menendang bola menggunakan kaki bagian luar dengan teknik yang benar Mengontrol/menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam dengan teknik yang benar • Mengontrol/menghentikan bola menggunakan punggung kaki dengan teknik yang benar • Mengontrol/menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar dengan teknik yang benar 5. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu melakukan teknik permainan sepak bola dengan baik dan benar 6. MATERI AJAR Teknik dasar keterampilan bermain sepak bola 7. ALOKASI WAKTU 2 kali pertemuan (4 x 45 menit) 8. METODE PEMBELAJARAN • • • • •
Demonstrasi Latihan Penugasan Ceramah interaktif Games atau permainan
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN 40 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Pertemuan 1 ( 2 X 45 Menit) No
Kegiatan Belajar
1.
Pendahuluan - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Memberikan penjelasan tentang materi yang akan dipelajari. Kegiatan inti : • Secara klasikal memperhatikan peragaan berbagai teknik menendang dalam permainan sepak bola yang dilakukan oleh guru dan atau siswa yang dianggap memiliki keterampilan menendang • Secara bergantian siswa memperagakan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam ke arah tembok/dinding • Siswa melakukan peragaan teknik menendang dengan menggunakan kaki bagian dalam/ujung kaki dalam kelompok kecil (4-5 orang) yang dipandu oleh guru. • Secara berkelompok (4-5 orang) siswa berlatih teknik menendang bola dalam permainan kecil kucing-kucingan (satu orang berperan jadi kucing untuk merebut bola dalam kelompok dan siswa lain hanya diperbolehkan melakukan dua kali sentuh bola. • Secara beregu (5 orang) melakukan permainan dengan peraturan sederhana yang hanya boleh menggunakan teknik menendang • Secara perorangan guru memperbaiki teknik menendang bola yang digunakan oleh siswa • Secara klasikal guru memperbaiki teknik menendang bola yang digunakan oleh siswa Penutup : - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan
2.
3.
Waktu (Menit) 15’ 65’
10’
Pertemuan 2 ( 2 X 45 Menit) No
Kegiatan Belajar
Pendahuluan - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Memberikan penjelasan tentang materi yang akan dipelajari. 2. Kegiatan inti : - Contoh/peraga teknik mengontrol atau menghentikan bola - Siswa berlatih mengontrol bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar secara berpasangan. - Mengontrol bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar melalui permainan kucingkucingan (1 : 3 =satu kucing dan tiga pemainan dengan satu kali menyentuh bola) - Latihan secara bergantian dengan tertib 3. Penutup : - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan 10. PENILAIAN
Waktu (Menit)
1.
15’ 65’
10’
41 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Soal
No. 1.
: Peragakan teknik menendang bola dengan menggunakan: a. kaki bagian dalam b. punggung kaki c. kaki bagian luar ke dinding tepat pada kotak sasaran dengan jarak 4 meter selama 30 detik! Kriteria Sikap Awal kaki tumpu diletakkan di samping bola, lutut ditekuk sedikit, pergelangan kaki sepak ditekuk sedikit sehingga punggung kaki menghadap ke bola dan badan berada di atas bola. kaki tumpu diletakkan di samping bola, lutut tidak ditekuk sedikit, pergelangan kaki sepak ditekuk sedikit sehingga punggung kaki menghadap ke bola dan badan berada di atas bola. kaki tumpu diletakkan di samping bola, lutut tidak ditekuk sedikit, pergelangan kaki sepak tidak ditekuk sedikit sehingga punggung kaki menghadap ke bola dan badan berada di atas bola. Pelaksanaan ayunan kaki sepak kearah belakang dengan lebar 45 derajat, perkenaan bola tepat pada kaki bagian dalam, kaki tumpu tidak berubah. ayunan kaki sepak kearah belakang kurang dari 45 derajat, perkenaan bola tepat pada kaki bagian dalam, kaki tumpu tidak berubah. ayunan kaki sepak kearah belakang kurang dari 45 derajat, perkenaan bola tepat pada kaki bagian dalam, kaki tumpu t berubah. Sikap akhir
Skor
kaki sepak terlihat ada gerakan lanjutan ke arah depan, badan agak condong ke belakang, kemudian kembali pada posisi awal kaki sepak terlihat ada gerakan lanjutan ke arah depan, badan tidak condong ke belakang, kemudian kembali pada posisi awal kaki sepak terlihat tidak ada gerakan lanjutan ke arah depan, badan tidak condong ke belakang, kemudian kembali pada posisi awal Hasil tepat pada kotak sasaran sebanyak 8-10 kali tepat pada kotak sasaran sebanyak 5-7 kali tepat pada kotak sasaran sebanyak 1-4 kali
3
3
2
1
3 2 1
2 1
3 2 1
Nilai = (jumlah skor: skor maksimal) X 100 11. SUMBER BELAJAR • Teknik dasar permainan sepak bola • Drs. Muhadjir, M.Pd Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Untuk SMA Kelas X, Gramedia, Jakarta Mengetahui Kepala SMA ……….
-------, Desember 2010 Guru Penjasorkes SMA……
___________________ NIP. ……………………
______________________ NIP. …………………………
42 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA