JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
DAFTAR ISI
A.
LATAR BELAKANG
14
B.
TUJUAN
14
C.
RUANG LINGKUP KEGIATAN
14
D. UNSUR YANG TERLIBAT
15
E.
REFERENSI
15
F.
PENGERTIAN DAN KONSEP
15
G. URAIAN PROSEDUR KEGIATAN
18
LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENGEMBANGAN RPP
20
LAMPIRAN 2 : INSTRUKSI KERJA PENETAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
21
LAMPIRAN 3 : CONTOH RPP
22
0 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
A.
Latar Belakang Salah satu Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan adalah standar proses. Standar proses selanjutnya diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 41 Tahun 2007. Standar proses berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah. Standar proses meliputi perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan proses pembelajaran. Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Setiap pendidik harus menyusun RPP secara lengkap dan sistematis yang mengacu pada silabus. Kegiatan pembelajaran (langkah-langkah) dalam RPP disusun dengan mengutamakan proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat minat peserta didik. RPP memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan Bimtek KTSP tahun 2009 dan hasil supervisi Direktorat Pembinaan SMA ditemukan bahwa pada umumnya para guru telah menyusun RPP akan tetapi masih banyak yang belum memenuhi ketentuan standar proses. Hal ini disebabkan guru belum bisa membedakan antara indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, dan indikator soal. Mereka belum tepat dalam memilih dan menentukan metode pembelajaran, sehingga dalam proses belajar, peserta didik belum mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna. Fenomena lain, banyak ditemukan guru masih menggunakan RPP yang belum disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan, bahkan pembuatan RPP belum sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan dalam silabus. Sebagai respon atas temuan dan masukan tersebut, maka dalam upaya membantu guru dalam mengembangkan RPP yang baik, Direktorat Pembinaan SMA menyusun dan menerbitkan “Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMA”.
B.
Tujuan Petunjuk teknis ini disusun dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi guru SMA dalam penyusunan RPP sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang telah diatur dalam standar proses.
C.
Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup Petunjuk Teknis Pengembangan RPP meliputi: 1.
Penugasan dan pengarahan teknis untuk menyusun rencana pengembangan RPP ;
2.
Penyusunan rencana dan jadwal pengembangan RPP;
3.
Pengkajian silabus;
4.
Pengembangan RPP;
5.
Validasi dan pengesahan RPP.
14 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
D.
E.
F.
Unsur yang Terlibat 1.
Kepala SMA;
2.
Wakil Kepala SMA Bidang Akademik/Kurikulum;
3.
TPK sekolah;
4.
Guru/MGMP sekolah.
Referensi 1.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
2.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;
3.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
4.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 41 tentang Standar Proses Tahun 2007;
5.
Panduan Penyusunan RPP yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA.
Pengertian dan Konsep 1.
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 20);
2.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Panduan Penyusunan KTSP yang diterbitkan oleh BSNP, Bab III, butir A);
3.
RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar (materi BIMTEK pelaksanaan KTSP Tahun 2009);
4.
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD (Lampiran Permendiknas No. 41 Tahun 2007, II butir B);
5.
Rencana pelaksanaan pembelajaran memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar;
6.
Prinsip-prinsip pengembangan RPP adalah: a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik; b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik; c. Mengembangkan budaya membaca dan menulis; d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut; e. Keterkaitan dan keterpaduan; f. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
15 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
7.
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);
8.
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);
9.
Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);
10. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses); 11. Tujuan pembelajaran dapat mencakup sejumlah indikator, atau satu tujuan pembelajaran untuk beberapa indikator, yang penting tujuan pembelajaran harus mengacu kepada pencapaian indikator (Bahan presentasi BIMTEK KTSP Tahun 2009); 12. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses); 13. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk mencapai KD dan beban belajar (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses); 14. Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai komptensi dasar atau indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran dengan mengacu pada kegiatan pembelajaran yang ditetapkan dalam silabus (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses); 15. Kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik agar siap mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisifatif aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti dilakukan melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Ketiga proses tersebut dirancang secara terpadu dalam uraian langkah kegiatan inti, jadi tidak secara khusus terpilah-pilah dengan rincian kegiatannya. Kegiatan penutup merefleksikan kegiatan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian, refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut berupa PT dan atau KMTT (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses). 16. Dalam kegiatan eksplorasi, guru: a.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
b.
menggunakan beragam model pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar; 16
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
c.
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
d.
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
e.
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
17. Dalam kegiatan elaborasi, guru: a. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna; b. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; d. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; e. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; f.
menfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
g. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan variasi; kerja individual maupun kelompok; h. memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; i.
memfasilitasi peserta didik melakukan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
kegiatan
yang
menumbuhkan
18. Dalam kegiatan konfirmasi, guru: a. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik; b. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber; c. memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan; d. memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar; 1) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; 2) membantu menyelesaikan masalah; 3) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; 4) memberi informasi untuk bereksplorasi Iebih jauh; 5) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. 19. Penilaian hasil belajar merupakan prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu pada standar penilaian (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses); 17 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
20. Sumber belajar penentuannya didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi (Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses); 21. Komponen RPP adalah: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Identitas Standar Kompetensi; Kompetensi Dasar; Indikator Pencapaian; Tujuan Pembelajaran; Materi Ajar; Metode Pembelajaran; Kegiatan Pembelajaran; Penilaian Hasil Belajar; Sumber Belajar.
22. Wakil Kepala SMA Bidang Akademik/Kurikulum adalah pembantu kepala sekolah yang bertugas dalam bidang kurikulum sekolah dan kegiatan pembelajaran; 23. Tim Pengembang Kurikulum sekolah yang selanjutnya disebut TPK Sekolah adalah tim yang ditetapkan oleh kepala SMA yang bertugas untuk merancang dan mengembangkan kurikulum, yang terdiri atas wakil kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, Guru BK/Konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota; 24. Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sekolah (MGMP Sekolah) adalah forum komunikasi yang beranggotakan guru mata pelajaran sejenis.
G.
Uraian Prosedur Kerja 1.
Kepala SMA memberikan arahan teknis dan menugaskan wakil kepala sekolah bidang akademik/kurikulum menyusun rencana kerja dan jadwal pengembangan RPP ;
2.
Wakil Kepala SMA bidang akademik/kurikulum dibantu TPK sekolah membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan penyusunan RPP;
3.
Wakil Kepala SMA bidang akademik/kurikulum memberikan arahan teknis kepada guru mata pelajaran untuk mengembangkan RPP mengacu pada silabus yang sudah dibuat guru/MGMP sekolah masing-masing mata pelajaran;
4.
Guru mata pelajaran mengkaji silabus dan mengembangkan draf RPP dengan langkahlangkah sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. g. h.
Menuliskan Identitas; Menuliskan SK, KD, dan Indikator Pencapaian; Merumuskan tujuan pembelajaran; Menentukan materi materi ajar; Menentukan metode pembelajaran; Menetapkan kegiatan pembelajaran; Menentukan penilaian; Memilih sumber belajar.
6.
Wakil kepala SMA bidang akademik/kurikulum dibantu TPK sekolah memeriksa dan memberikan masukan perbaikan;
7.
Guru memperbaiki RPP berdasarkan masukan perbaikan dari wakil kepala SMA bidang akademik/kurikulum dan TPK sekolah; 18
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
8.
Kepala SMA mengetahui dan menandatangani RPP yang dihasilkan.
19 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Lampiran 1 : Alur Prosedur Kerja Pengembangan RPP PROSES INPUT
1. PP No. 19 Tahun 2005 2. Permendiknas No. 22, 23 Tahun 2006 3. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 4. Panduan Pengembangan RPP
KEPALA SMA
Memberikan arahan teknis dan menugaskan wakasek untuk menyusun rencana pengembanganRPP
WAKASEK BIDANG AKADEMIK/ KURIKULUM
OUTPUT
TPK SEKOLAH
GURU/MGMP Menyusun draf RPP, dengan langkah-langkah: 1. Menulis identitas 2. Menuliskan SK-KD 3. Menuliskan IPK 4. Merumuskan tujuan 5. Menentukan materi 6. Menentukan metode 7. Menetapkan keg. pembelajaran 8. Menentukan penilaian 9. Memilih sumber belajar
Membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan pengembangan RPP dan arahan teknis pengembangan RPP
Memeriksa draf RPP guru dan memberikan masukan untuk perbaikan
Mengetahui dan menandatangani RPP yang dihasilkan.
Ya
Baik
Tidak
Melakukan perbaikan draf RPP
RPP
20 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Lampiran 2 : Instruksi Kerja Penetapan Kegiatan Pembelajaran
Menyiapkan IPK utk merancang kegiatan pembelajaran
IPK- Tujuan
Pembelajaran
Merancang Kegiatan Pendahuluan tidak
layak? ya Merancang Kegiatan Inti: § Eksplorasi § Elaborasi § Konfirmasi
tidak
layak? ya Merancang Kegiatan Penutup
tidak
layak? ya Rancangan Kegiatan Pembelajaran
Penetapan kegiatan pembelajaran telah selesai
KETERANGAN Kegiatan Pendahuluan: § Menyiapkan peserta didik § Mengaitkan dengan materi sebelumnya § Menjelaskan tujuan pembelajaran § Menyampaikan cakupan materi Kegiatan Inti: (secara tersirat merefleksikan proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi) Eksplorasi § Menggunakan beragam pendekatan § Memfasilitasi terjadinya interaksi § Melibatkan peserta didik secara aktif § Melakukan percobaan di laboratorium Elaborasi § Membiasakan kegiatan membaca dan menulis § Memfasilitasi peserta didik, berfikir, § Menganalisis,menyampaikan gagasan, berkompetisi, berkerja dalam kelompok atau individual, § Melakukan kegiatan yang menumbuhkan rasa percaya diri Konfirmasi § Memberi umpan balik § Memberi konfirmasi thd hasil eksplorasi dan elaborasi § Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi Kegiatan Penutup: § Membuat rangkuman/simpulan § Melakukan umpan balik § Merencanakan kegiatan tindak lanjut § Menginformasikan tugas (PT dan KMTT) § Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan selanjutnya
21 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Lampiran 3 : Contoh RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: : : :
SMA Bahasa Indonesia X/I 4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )
Standar Kompetensi
:
Mambaca 3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca
Kompetensi Dasar
:
3.1 Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
:
1. Mengidentifikasi ide pokok teks nonsastra dengan teknik membaca cepat 2. Menyebutkan ide pokok teks nonsastra dengan teknik membaca cepat 3. Menjelaskan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat I. Tujuan Pembelajaran Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu: 1. mengidentifikasi ide pokok teks nonsastra dengan teknik membaca cepat 2. menyebutkan ide pokok teks nonsastra dengan teknik membaca cepat 3. menjelaskan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat II.
Materi Pembelajaran • Teks nonsastra • Kalimat Utama • Ide pokok • Kalimat Penjelas • Ide penjelas
III. Metode Pembelajaran • Inquiry • Kaji Pustaka • Diskusi IV. Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran: Pertemuan 1: 1. Pendahuluan : • Penyiapan peserta didik • Motivasi siswa agar siap memasuki proses • Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti Kegiatan 1: • Guru menyiapkan teks bacaan nonsastra (fotokopi sejumlah siswa) • Membagikan teks nonsastra ke seluruh siswa untuk dibaca • Siswa secara individu membaca cepat teks bacaan nonsastra • Siswa secara berkelompok mengidentifikasi paragraf teks bacaan • Siswa secara berkelompok mengidentifikasi kalimat utama • Siswa mencatat hasil identifikasi (paragraf & kalimat utama) 22 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
• • •
Siswa mepresentasikan hasil temuannya Siswa mengkonfirmasikan hasil temuan secara klasikal Guru memberikan penjelasan tambahan untuk hal-hal yang belum terekam oleh siswa / memberi penguatan Kegiatan 2: • Siswa mengkaji pustaka tentang ide pokok dan ide penjelas • Guru menayangkan bahan teks bacaan nonsastra lainnya • Siswa mencermati teks bacaan dengan membaca cepat • Siswa mengkaji ide pokok dan ide penjelas teks bacaan melalui tanya jawab berdasar kajian pustaka • Siswa menuliskan ide pokok dan ide penjelas yang ditemukan • Siswa mepresentasikan hasil temuannya • Siswa mengkonfirmasikan hasil temuan secara klasikal • Guru memberikan penjelasan tambahan untuk hal-hal yang belum terekam oleh siswa (memberi penguatan) Pertemuan ke-2; Kegiatan 3: • Siswa mencermati teks bacaan nonsastra yang diambil dari koran atau majalah yang disiapkan buru • Dengan membaca cepat, siswa menemukan ide pokok dan ide penjelas teks bacaan • Siswa menuliskan hasil temuannya • Secara berkelompok melakukan diskusi terhadap hasil temuan • Siswa mempresentasikan hasil diskusi • Menyepakati hasil temuan yang didiskusikan • Menyimpulkan hasil diskusi • Guru memberikan penguatan 3. Penutup • Guru membimbing siswa untuk membuat ringkasan / menarik kesimpulan tentang ide pokok dan ide penjelas • Guru menginformasikan penugasan bagi siswa V. Penilaian Terlampir VI. Sumber/Bahan/Media Pembelajaran Buku Bahasa Indonesia 1, Buku teks siswa, Referensi: Paragraf, Daniel Parera; Membaca, sebuah keterampilan Berbahasa, Dr. Tarigan; Alat dan bahan : majalah, koran, internet ---------------------, --------2010 Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA
________________
___________________
23 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Lampiran Penilaian Kognitif Diberikan sebuah teks bacaan Indikator Pencapaian Kompetensi • Mengidentifikasi ide pokok teks nonsastra dengan teknik membaca cepat
• Menyebutkan ide penjelas teks nonsastra dengan teknik membaca cepat
JenisBentuk
Jml. Soal
Tes tertulis
Tes lisan
4
Instrumen Soal
Skor
1. Berapa jumlah paragraf dalam teks bacaan yang Anda baca?
2
2. Tuliskan masing paragraf yang Anda temukan!
3
3. Tulislah kalimat utama masing masing pragraf!
3
4. Garis bawahi inti kalimat pada masing masing kalimat utama!
2
Garis bawahi inti kalimat pada masing masing kalimat utama! 1. Sebutkan ide pokok yang terdapat pada paragraf pertama teks bacaan!
3
2. Sebutkan ide pokok yang terdapat pada paragraf ketiga teks bacaan!
3
3. Sebutkan ide penjelas yang terdapat pada paragraf kedua teks bacaan!
2
4. Sebutkan ide penjelas yang terdapat pada paragraf terakhir teks bacaan! • Menjelaskan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat
Tes tertulis
3
Cermati dengan seksama teks bacaan nonsastra yang ada pada majalah yang tersedia!
3
1. Tentukan jumlah paragraf teks bacaan! 2. Jelaskan ide pokok tiap paragraf!
4
3. Jelaskan ide penjelas tiap paragraf!
3
24 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Lampiran: Lembar Penilaian Afektif
N0
Kelompok/ Nama Peserta didik
Afektif 1
2
3
4
Jml
Keterangan (Indiaktor Penilaian Afektif):
Kelompok 1 1 2 3 4
1. Menghargai pendapat orang lain 2. Mau mendengarkan pada saat orang lain berbicara 3. Tdk memotong pembicaraan 4. Rela jika pendapatnya tidak diterima
Kelompok 2 1 2 3 4 Kelompok 3 1 2 3 4 5 Dst.
25 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: : : :
SMA Geografi X/I 4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )
Standar Kompetensi
:
1.Memahami konsep, pendekatan, prinsip dan aspek geografi\
Kompetensi Dasar
:
1.1 Menjelaskan konsep geografi
Indikator Pencapaian Kompetensi:
:
1. Mengidentifikasi konsep dasar geografi hasil semlok IGI 1988 di Semarang dan konsep geogafi menurut R.Bintarto 2. Menjelaskan kembali konsep dasar geografi dalam kajian geosfer
I. Tujuan Pembelajaran Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu: Pertemuan 1 1. Mengidentifikasi konsep dasar geografi hasil semlok IGI 1988 di Semarang 2. Mengidentifkasi konsep geogafi menurut R.Bintarto Pertemuan 2: 3. Menjelaskan kembali konsep dasar geografi dalam kajian geosfer 4. Mendeskripsikan 10 konsep essensial geografi II.
Materi Pembelajaran • Konsep dasar geografi • Pengertian/Konsep Geografi Hasil Semilok IGI dan menurut R. Bintarto • 10 Konsep dasar geografi
III. Metode Pembelajaran § Metode Pembelajaran : Diskusi, Informasi, Tanya jawab • Pendekatan : Cooperative Learning, STAD, Ketrampilan proses, pendekatan konsep IV. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama Langkah Kegiatan Awal : Orientasi / Motivasi
Kegiatan Guru-Siswa § §
Guru melakukan: apersepsi, memotivasi siswa, dan menyampai kan KD indikator dan materi yang akan diajar kan, serta mengecek kesiapan siswa Peserta didik melakukan persiapan untuk belajar dan mempersiapkan literatur sesuai dengan materi yang akan diajarkan oleh guru
Waktu 5 menit
25menit § § Kegiatan Inti : Presentasi/ demonstrasi
§ § §
Guru membimbing siswa memahmi pengertian geografi melalui beberapa referensi Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang pengertian geografi dari berbagai referensi hasil SEMILOK IGI Guru mencatat jawaban peserta didik tentang pengertian geografi dari hasil seminar di kota Semarang Peserta didik mencermati point-point isi dari pengertian geografi hasil semlok tersebut Guru menanyakan maksud dari point point pengertian tersebut dan contohnya dalam kehidupan nyata 26
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
§ § § Kegiatan Akhir : Refleksi & penugasan
§
Menugaskan kepada peserta didik membaca pengertian geografi menurut R Bintarto Siswa mengemukakan hasil kesimulannya, siswa lain menanggapi, guru membantu siswa siswa yang mengalami kesulitan Guru mengarahkan peserta didik untuk merangkum dan menyimpulkan hasil tanya jawab Guru memberikan tugas membuat table beberapa pengertian yang dikemukakann oleh ahli-ahli geografi dan mencari kata-kata inti dalam devinisi tersebut
15 menit
Pertemuan 2 Sintaks
Kegiatan Guru_Ssiwa
Waktu
Kegiatan Awal : Apersepsi/
§ Menginformasikan SK, KD dan indikator yang akan dicapai § Mengingatkan kembali materi yang telah dibahas pertemuan yang lalu § Siswa membentuk kelompok sesuai petunjuk guru § Membimbing siswa dalam memahami konsep geografi § Menugaskan kepada siswa secara berkelompok mendiskusikan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer, guru membantu kelompok siswa/kelompok yang mengalami kesulitan § Membahas hasil diskusi kelompok dengan mempresentasikandiskusi kelompok, kelompok lain dapat menanggapi, mengajukan pertanyaan. § Guru mengadakan tanya jawab untuk memantapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari siswa. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur : § Menugaskan siswa mencari 10 konsep esensial geografi dan contohnya
20’
Kegiatan Inti : Presentasi & Latihan terstruktur/terbim bing Kegiatan Akhir : Refleksi & Penugasan Terstruktur
V.
SUMBER/ALAT BANTU a. Sumber : Buku pelajaran geografi kelas X b. LKS geografi kelas X c. Media :koran, majalah, elektronik Media yang digunakan : a. Komputer,internet b. LCD
VI.
PENILAIAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT: A. Penilaian Kognitif § Jenis : Test Lisan dan tulisan (Ulangan KD/ Ulangan Harian), Tugas § Individu ; § Bentuk : Pilihan Ganda
45’
20’
B. Penilaian Afektif • Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa C. Instrumen Penilaian : § Instrumen Kognitif / Soal (terlampir) § Lembar Pengamatan Sikap Siswa D. Program Tindak Lanjut : 1. Remedial untuk siswa yang memperoleh Nilai KD < KKM ; 27 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
§ Mengikuti program pembelajaran kembali dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal) § Memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar yang belum tuntas § Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/ kompetensi yang belum tuntas) 2. Pengayaan, bagi siswa yang memperoleh Nilai KD ≥ KKM ; § Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal dengan variasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal)
---------------------, --------2010 Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA
________________
___________________
28 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Lampiran: Instrumen Penilaian Kognitif: SOAL URAIAN : 1. Geografi merupakan ilmu yang berasal dari yunani dan diperkenalan oleh…. a. Karl Rtther b. Cladius Ptolomeus c. Paul Vidal de la Blache d. Bernhardus Varenius e. Eratosthenes 2. Ruang lingkup kajian geografi adalah fenomena …. a. Litosfer b. Geosfer c. Atmosfer d. Biosfer e. Hidrosfer 3. Pandangan yang menyatakan bahwa semua benda langit beredar mengelilingi bumi dikenal dengan istilah…. a. Galaktosentris b. Geosentris c. Heliosentris d. Egosentris e. Antroposentris 4. Dua unsur pokok yang dikaji dalam geografi yang melahirkan fenomena pada permukaan bumi adalah….. a. Gejala alam dan social b. Keadaan alam dan social c. Unsur letak dan luas d. Luas wilayah dan tata social e. Prinsif obyek dan ruang lingkup 5. Fenomena atmosfer, hidrosfer, biosfer, antroposfer,litosfer, dilihat dari obyek studi geografi merupakan obyek.... a. material d. sosial b. formal e. Spasial c. fisik 6. Hasil SEMILOK IGI di Semarang menyatakan bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan ..... a. Lapisan muka bumi dengan segala isi dan persebarannya b. Fenomena geosfer dari sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan c. Keadaan muka bumi beserta isinya dalam konteks keruangan d. Gejala geosfer serta interaksi manusia dalam ruang muka bum e. Lapisan bumi beserta isi, persebaran dan dalam konteks keruangan 7. Kajian utama geografi meliputi dua aspek yaitu.... a. Formal dan ekonomi d. Ekonomi dan fisik b. Material dan formal e. Fisik dan sosial c. Sosial dan material 8. Yang termasuk konsep essensial geografi adalah sebagai berikut, kecuali.... a. lokasi d. morfologi b. deferensi area e. Budaya c. letak 9. Lingkungan hidup manusia terdiri atas.... a. Litosfer dan hidrosfer b. Atmosfer, hidrosfer dan biosfer c. Hidrosfer, Atmosfer, litosfer biosfe dan antroposfer d. Hidrologi, pedologi dan geologi e. Geomorfologi, pedologi dan klimatologi 10. Yang termasuk lapisan geosfer adalah .... a. litosfer, habitat dan komponen b. hidrosfer, antroposfer dan ionosfer c. biosfer, litosfer, atmosfer dan hidrosfer d. hidrosfer, litosfer, atmosfer, biosfer dan antroposfer e. litosfer, atmosfer dan hidrosfer 29 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
KUNCI JAWABAN & PEDOMAN PENSKORAN No soal
Jawaban
1.
E
2.
B
3
B
4
.A
5
A
6
B
7
E
8
E
9
C
10
D
Skor
10
Perolehan Nilai Siswa =
JumlahPerolehanSkor x100% SkorMaksimum
30 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I.
IDENTITAS MATA PELAJARAN Nama Sekolah Kelas Semester Program Mata Pelajaran Tahun Pelajaran Jumlah Pertemuan / Jam
: :X :2 :: Kimia : 2010 /2011 : 2 x pertemuan / 4 jam pelajaran
II.
STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri).
III.
KOMPETENSI DASAR 2.1. Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.
IV.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi contoh-contoh senyawa biner anorganik, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana, dan persamaan reaksi sederhana. 2. Menjelaskan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana dan persamaan reaksi sederhana 3. Menerapkan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, dan senyawa organik sederhana 4. Menerapkan aturan penulisan persamaan reaksi kimia sederhana jika diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya 5. Menyetarakan persamaan reaksi kimia sederhana.
V.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa dapat: Pertemuan Pertama 1. Mengidentifikasi contoh-contoh senyawa biner anorganik, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana, dan persamaan reaksi sederhana melalui contoh yang ditayangkan oleh guru. 2. Menjelaskan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana dan persamaan reaksi sederhana melalui kajian referensi dan diskusi kelompok. Pertemuan Kedua 3. Menerapkan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, dan senyawa organik sederhana melalui latihan soal. 4. Menerapkan aturan penulisan persamaan reaksi kimia sederhana jika diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya melalui latihan soal. 5. Menyetarakan persamaan reaksi kimia sederhana melalui latihan soal.
VI.
MATERI AJAR Pertemuan Pertama 1. 2. 3. 4.
Tata nama senyawa biner anorganik. Tata nama senyawa poliatomik anorganik. Tata nama senyawa organik sederhana. Penulisan persamaan reaksi.
31 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
Pertemuan Kedua 1. Penerapan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana dan persamaan reaksi sederhana. 2. Penyetaraan persamaan reaksi VII.
METODE PEMBELAJARAN 1. Diskusi 2. Ceramah 3. Penugasan
VIII.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Waktu
No.
Kegiatan Belajar
1
Kegiatan Awal: - Menginformasikan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran. - Guru menanyakan pengertian kation dan anion kemudian meminta siswa memberikan contohnya masing-masing. - Guru memberikan motivasi dengan menganalogikan pemberian nama pada senyawa dengan pemberian nama pada seorang anak yang menyertakan nama ayah dan ibunya. Bagaimana cara memberi nama senyawa yang berasal dari kation dan anion tertentu?
10
2
- Siswa diminta duduk berdasarkan kelompoknya masing-masing, kemudian setiap kelompok diberi daftar tabel kation dan anion. - Setiap kelompok diminta mengamati contoh-contoh senyawa biner anorganik, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana, dan persamaan reaksi sederhana yang ditayangkan di papan tulis. - Mengarahkan siswa mengidentifikasi ciri-ciri senyawa biner dan senyawa poliatomik anorganik, dan senyawa organik sederhana, serta persamaan reaksi. - Meminta siswa mengkaji buku referensi tentang aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana dan persamaan reaksi sederhana, memudian mendiskusikannya.
70
3
- Membimbing siswa menyimpulkan aturan pemberian nama senyawa biner dan senyawa poliatomik, serta penulisan persamaan reaksi. - Menginformasikan pada pertemuan berikutnya akan dibahas contoh-contoh penerapan aturan tata nama senyawa dan persamaan reaksi.
10
(menit)
Pertemuan 2 No. 1
Kegiatan Belajar Kegiatan Awal:
Waktu (menit) 10
-
32 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
No.
IX.
Kegiatan Belajar
Waktu (menit)
2
-
70
3
-
10
PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Prosedur Penilaian a. Penilaian Kognitif Jenis : kuis, tugas individu, ulangan harian Bentuk : uraian b. Penilaian Afektif: Bentuk : Lembar Pengamatan Sikap 2. Instrumen Penilaian : Terlampir 3. Program Tindak Lanjut a. Remedial, bagi siswa yang memperoleh nilai KD < KKM : • Mengikuti program pembelajaran kembali dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal). • Memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar yang belum tuntas. • Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuain dengan indikator/ kompetensi dasar yang belum tuntas. b. Pengayaan bagi siswa yang memperoleh nilai KD > KKM: Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal yang bervariasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal).
X.
SUMBER BELAJAR 1. Sumber
: - Buku kimia Erlangga
2.
Bahan
: - Lembar Kerja Siswa - Kartu kation dan anion
3.
Alat bantu
: - Alat demonstrasi (Molymod)
Mengetahui Kepala Sekolah,
-------------, 23 Juli 2010 Guru Kimia,
........................... NIP. ................................
................................. NIP. ..........................
33 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
LAMPIRAN: INSTRUMEN PENILAIAN A. PENILAIAN KOGNITIF Jenis Penilaian
Bentuk instrumen
Tugas individu (PR)
Uraian
Ulangan
Uraian
Instrumen Pertemuan 2 1. Setarakan persamaan reaksi berikut: a. NaOH(aq) + H2SO4(aq) à Na2SO4(aq) + H2O(l) b. Ba(OH)2(aq) + H3PO4(aq) à Ba3(PO4)2(s) + H2O(l) c. Mg(NO3)2(aq) + Na3PO4(aq) à Mg3(PO4)2(s) + NaNO3(aq) d. C2H6(g) + O2(g) àCO2(g) + H2O(l) 2. Tulislah persamaan reaksi setara untuk masing-masing reaksi berikut: a. Logam kalium dengan larutan asam nitrat membentuk larutan kalium nitrat dan gas hidrogen b. Larutan amonium sulfat dengan larutan natrium hidroksida membentuk larutan natrium sulfat, gas amonia, dan air. c. Difosforus pentaoksida padat dengan larutan kalium hidroksida membentuk larutan kalium fosfat dan air 1. Beri nama senyawa-senyawa berikut: a. Ca3(PO4)2 b. CCl4 c. C6H12O6 2. Tulislah rumus kimia senyawa yang terbentuk dari pasangan ion berikut: Anion OH– SO42– Kation NH4+
...
...
Al3+
...
...
3. Setarakan persamaan reaksi berikut: a. Cl2(g) + NaBr(aq) à NaCl(aq) + Br2(l) b. CH4(g) + O2(g) à CO2(g) + H2O(g)
PEDOMAN PENSKORAN Tugas Individu Pertemuan 2: No. Soal 1
2
Kunci jawaban
Skor
2 NaOH(aq) + H2SO4(aq) à Na2SO4(aq) + 2 H2O(l) .................................. 3 Ba(OH)2(aq) + 2 H3PO4(aq) à Ba3(PO4)2(s) + 6 H2O(l) ......................... 3 Mg(NO3)2(aq) + 2 Na3PO4(aq) à Mg3(PO4)2(s) + 6 NaNO3(aq) .............. 2 C2H6(g) + 7 O2(g) à 4 CO2(g) + 6 H2O(l) ............................................. K(s) + 2 HNO3(aq) à KNO3(aq) + H2(g) Rumus kimia ..................................................................................... Koefisien reaksi ................................................................................. Wujud zat .......................................................................................... b. (NH4)2SO4(aq) + 2 NaOH(aq) à Na2SO4(aq) + 2 NH3(g) + 2 H2O(l) Rumus kimia .....................................................................................
1 1 1 1
a. b. c. d. a.
4 1 1 5 34
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA
No. Soal
Kunci jawaban
Skor
Koefisien reaksi ................................................................................. Wujud zat .......................................................................................... c. P2O5(s) + 6 KOH(aq) à 2 K3PO4(aq) + 3 H2O(l) Rumus kimia ..................................................................................... Koefisien reaksi.................................................................................. Wujud zat ..........................................................................................
1 1 4 1 1
Skor maksimal
Nilai =
55
skor perolehan siswa × 100 55
Ulangan Harian: No. Soal 1.
Kunci jawaban
Skor
a. kalsium fosfat ......................................... b. karbon tetraklorida ................................. c. glukosa ..................................................
1 1 1
2 Anion Kation
3
Nilai =
OH–
SO42–
2 2
NH4+ NH4OH (NH4)2SO4 3+ Al Al(OH)3 Al2(SO4)3 a. Cl2(g) + 2 NaBr(aq) à 2 NaCl(aq) + Br2(l) ..... b. CH4(g) +2 O2(g) à CO2(g) + 2 H2O(g) ......... Skor maksimal
4 4 15
skor perolehan siswa × 100 15
B. PENILAIAN AFEKTIF NO.
NIS
Nama Siswa
Skor perolehan setiap aspek 1
2
3
4
5
6
7
8
Nilai
Predikat
Aspek yang dinilai: 1. Aktif menggali informasi 2. Aktif dalam diskusi 3. Kerja sama 4. Kejujuran 5. Etika 6. Menghargai pendapat orang lain 7. Disiplin 8. Ketekunan belajar Rentang skor 1 – 4 1 = sangat kurang 2 = kurang/jarang 3 = cukup 4 = baik/sering 5 = sangat baik/sangat sering
Pedoman Penilaian: 1. Jumlah skor 31-40 = Tinggi 2. Jumlah skor 21-30 = Sedang 3. Jumlah skor 10-20 = Rendah 35
©2010-Direktorat Pembinaan SMA