COVER
MEMBUAT GAME MENGGUNAKAN UNREAL DEVELOPMENT KIT
Naskah Publikasi
diajukan oleh Jefril Popiluyung 07.11.1506
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
NASKAH PUBLIKASI
NASKAH PUBLIKASI
MEMBUAT GAME MENGGUNAKAN UNREAL DEVELOPMENT KIT
disusun oleh Jefril Popiluyung 07.11.1506
Dosen Pembimbing
Emha Taufiq Luthfi, S.T., M.Kom. NIK. 190302125
Ketua Jurusan S1 Teknik Informatika
Sudarmawan, M.T. NIK. 190302035
CREATING A GAME USING UNREAL DEVELOPMENT KIT
MEMBUAT GAME MENGGUNAKAN UNREAL DEVELOPMENT KIT
Jefril Popiluyung Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Computer games currently has a good story and an interesting gameplay with a good graphics quality. The UDK (Unreal Development Kit) is one of the leading game engine made by EPIC Games, it has features that are very complete. UDK help a game maker to create an exciting game with great ease. In this thesis, the writer tries to design and implement a game using the UDK as its main software. The game’s character is created using 3D software. Its level is designed with only 1 level, with some enemies to make the game more interesting and challenging. The position of the camera is a third person shooter, it will make the characters look more detailed and easier to move. The results achieved is the form of games with 3-D graphics, the concept of selfmade games, and the games are cheap and easy to manufacture.
Keyword : Game, UDK (Unreal Development Kit), Game Maker, EPIC Games, engine, third person shooter, 3 Dimension.
1.
PENDAHULUAN Permainan merupakan alat hiburan, permainan dapat juga digunakan sebagai alat
pembelajaran. Permainan atau game dalam bahasa inggris, saat ini sudah memakai teknologi yang sangat canggih. Game pada komputer merupakan permainan yang paling diminati pada kalangan pecinta game. Para pengembang permainan komputer, saat ini berlomba-lomba untuk membuat permainan yang menarik dan dengan kualitas grafis yang menawan. Unreal Engine merupakan game engine yang sering digunakan bagi para pengembang permainan profesional, akan tetapi Unreal Engine merupakan versi berbayar atau nonfree. UDK (Unreal Development Kit) adalah game engine yang merupakan bagian dari Unreal Engine. UDK merupakan versi free atau bisa digunakan dengan bebas, dengan syarat hanya untuk belajar atau perminan yang kita ciptakan tidak diperjualbelikan. Dengan semua fitur yang diberikan sama dengan fitur berbayar pada Unreal Engine dan dengan semua peralatan yang mendukung untuk membuat game blockbuster yang ada di pasaran. Tapi dengan banyaknya peralatan dan fitur yang ditawarkan, menyebabkan para pembuat game kesulitan untuk membuat permainan yang diinginkan.
2.
LANDASAN TEORI
2.1
PC Game Personal computer game (biasa disebut dengan Computer Game atau PC Game),
merupakan permainan yang dimainkan pada komputer, berbeda pada konsol atau permainan yang memerlukan alat atau mesin yang khusus digunakan untuk memainkan permainan. PC Game biasanya dibuat melalui kerjasama antara dua perusahaan, yang dikenal sebagai developer dan publisher. Developer merupakan perusahan pembuat permainan, sedangkan publisher merupakan penjual dan pendistribusi permainan tersebut dengan media Blueray, DVD, CD maupun tersedia versi downloadable dari internet ke seluruh dunia. (McKinley, 2005)
2.2
3D Game 3D computer graphics merupakan representasi gambar tiga dimensi menggunakan
data geometris yang disimpan dalam komputer untuk tujuan melakukan perhitungan dan render gambar 2D. Gambar tersebut dapat disimpan atau ditampilkan secara real-time. Sebuah model 3D adalah representasi matematis dari setiap objek tiga dimensi. Model 3D dapat ditampilkan secara visual sebagai gambar dua dimensi melalui proses yang disebut 3D rendering. 3D Game memiliki mekanik yang sama seperti uraian di atas, grafis 3D ditampilkan secara real-time dengan proses 3D rendering. Akan tetapi, karena render diproses secara real-time maka sepesifikasi komputer yang digunakan haruslah mencukupi dari data grafis 3D yang akan diproses, dengan kata lain, kualitas grafis dan optimalisasi model 3D juga menjadi perhitungan. 2.3
Game Engine Game engine adalah sebuah software yang dirancang untuk penciptaan dan
pengembangan video game. Fungsi inti yang disediakan oleh game engine biasanya mencakup rendering engine (renderer) untuk grafis 2D atau 3D, physics engine atau collision detection (deteksi tabrakan), sound, script, animation, artificial intelligence, networking, streaming, memory management, threading, localization support, dan scene graph. (What is a Game Engine?) Game engine menyediakan tool yang dapat digunakan sebagai alat untuk membuat permainan dengan objek atau environment yang sama pada pembuatan projek permainan yang diciptakan sebelumnya. Ini yang membuat game engine disebut juga middleware karena mereka menyediakan software yang fleksibel dan reusable (dapat digunakan kembali) dengan semua fitur yang ada dapat mengurangi biaya, dan waktu pengerjaan sebuah projek. Seperti solusi middleware lainnya, game engine biasanya menyediakan fungsi multi-platform, yang memungkinkan permainan yang diciptakan dapat
berjalan pada berbagai platform termasuk console game, komputer maupun
peralatan mobile. ("Rise of Middleware")
2.4
Game Development Dalam proses pembuatan, terdapat beberapa langkah. Berikut merupakan
langkah-langkah proses pembuatan permainan : 1. Pre-Produksi Pre-produksi merupakan proses perencanaan, konsep permainan. Dengan tujuan agar mempermudah dalam menentukan jadwal pembuatan dan jumlah orang atau sumberdaya yang akan dipakai. Pre-produksi juga bisa disebut juga dengan game proposal. 2. Produksi Pada tahap ini, para pengembang mulai membuat dan mengumpulkan bahan dan kebutuhan apa saja yang nantinya akan dibutuhkan, diantaranya yaitu mendesain isi dan aturan permainan, pemrograman, membuat level, art production
termasuk
pembuatan
karakter
dan
lingkungan
permainan,
perekaman dan pembuatan audio, dan yang terakhir yaitu melakukan testing. 3. Post-Produksi Merupakan proses pendistribusian permainan yang sudah diciptakan. Pada tahap ini biasanya para pekerja diberi kompensasi dan masa istirahat kurang lebih 1-2 minggu.
3.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1.
Rincian Permainan The Ran merupakan permainan yang bertipe action shooting. Permainan ini
memiliki 1 level permainan dengan 2 tempat yang berbeda. Tempat pertama, karakter akan memulai permainan dari ruangan yang merupakan tempat penyimpanan energi, tempat kedua merupakan tempat yang penuh dengan rumput dan pepohonan, dengan latar belakang perbukitan dan pegunungan. Dengan suasana atau cuaca siang hari yang cerah dan berawan. Tujuan dari permainan ini yaitu membunuh semua musuh yang menjaga tempat tersebut dengan menggunakan tembak dan mengambil energi, setelah semua energi
terkumpul maka permainan selesai. Level permainan dirancang tidak begitu besar, dengan jumlah musuh yang tidak terlalu banyak. 3.2.
Game Flow
Start Game
Game Begin
Main Menu
Setting
No
Win Exit
Resume
Yes
Confirmation
Exit
End Game
Pada game flow tersebut, pada saat aplikasi dijalankan, menu utama akan muncul pertama kali. Pemain akan diberikan opsi start, setting, dan exit, menu start digunakan untuk memulai permainan, setting digunakan untuk konfigurasi resolusi permainan, sedangkan exit digunakan untuk keluar dari aplikasi permainan tersebut. 3.3.
Gameplay Mekanisme permainan sangat dibutuhkan untuk mendefinisikan bagaimana
permainan tersebut berjalan, apa tujuan dari permainan tersebut, dan bagaimana permainan tersebut dapat dimenangkan. Mekanisme permainan juga digunakan sebagai alat bantu untuk mendefinisikan bagaimana interaksi antara karakter denagan objekobjek penting yang berada dalam permainan. Mekanisme permainan pada The Ran, dimulai pada suatu ruangan yang digunakan untuk menyimpan energi, setelah itu, ruangan kedua, dijaga oleh 2 musuh, ruangan terakhir sebelum memasuki lokasi kedua dijaga oleh 2 musuh. Sedangkan energi terletak pada ruangan kedua dan ketiga.
Lokasi kedua merupakan ruangan terbuka dengan latar belakang pegunungan yang penuh dengan pepohonan. Pada lokasi terakhir ini, 3 musuh sudah bersiap dan berpatroli diantara pepohonan. Energi terdapat pada lokasi paling ujung dekat kerumunan musuh. Untuk memenangkan permainan, pemain harus mengambil 3 energi yang dijaga oleh robot-robot tersebut. Pemain diberi life point yang telah ditentukan, apabila life point telah habis sebelum bendera dikuasai, atau terlebih dulu dibunuh oleh musuh, maka pemain akan teleport ke tempat semula.
4.
IMPLEMENTASI
4.1.
Tahap Modeling Pada tahap ini, pembuatan model 3 dimensi menggunakan perangkat lunak
Autodesk Maya 2011, dengan metode pembuatan menggunakan poligon dan menggabungkan satu persatu potongan bagian tubuh. 4.2.
Tahap Pembuatan Level Dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan pemrograman telah dilakukan
secara benar sehingga bisa menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui keterbatasan dan kelemahan sistem yang dibuat agar dapat sebisa mungkin dilakukan penyempurnaan. 4.2.1. Pembuatan HUD dan GUI Pembuatan GUI dilakukan pada Adobe Flash dengan menggunakan plugin scaleform. Sedangkan pada HUD, pembuatannya menggunakan canvas programming yang diintegrasikan pada Unreal Script. 4.2.2. Pembuatan Peta Peta terdiri dari 2 lokasi, lokasi pertama yaitu berbentuk ruangan terdiri dari 3 ruangan, sedangkan lokasi kedua merupakan lokasi alam terbuka.
4.2.3. Memasukkan Karakter Pada Level Tahap ini adalah proses mengekspor karakter ke UDK dengan bantuan ActorX pada Autodesk Maya. Pada saat proses ekspor, data yang telah diekspor akan berbentuk PSK File. Data tersebut berisi informasi skeletal mesh yang nantinya dapat diimpor pada UDK dengan menggunakan Content Browser. 4.2.4. Pemasangan Tekstur Langkah ini merupakan pewarnaan dengan menggunakan tekstur. Pemasangan tekstur bisa dimulai pada pemasangan tekstur pada karakter stelah itu pemasangan pada peta. Tekstur standar harus memiliki tekstur normal. Tekstur normal digunakan sebagai penambah detil pada tekstur dan mengontrol sekaligus mengatur pencahayaan pada tekstur tersebut. 4.2.5. Memasukkan Objek Tambahan Objek tambahan merupakan dekorasi dari level agar peta tersebut terlihat lebih detil, lebih hidup, dan mempercantik kondisi lingkungan pada peta. Objek tambahan bisa berupa
gabungan
dari
satu
objek
dengan
menduplikasi
objek
tersebut,
dan
memasangnya pada peta dengan letak yang tidak beraturan, hal ini akan menghilangkan kesan monoton. 4.2.6. Pembuatan Objek Penting Objek penting merupakan komponen pada peta yang berpengaruh langsung pada karakter. Komponen tersebut bisa berupa tombol, pintu, dan sebagainya. 4.2.7. Pemasangan Lighting Cahaya utama yang dipakai merupakan simulasi dari cahaya matahari menggunakan teknik cahaya Dominant Directional Light. Teknik pencahayaan tersebut otomatis akan membuat shadow atau bayangan pada objek yang menghalangi cahaya. Tetapi simulasi cahaya matahari tersebut tidak berpengaruh pada pencahayaan didalam ruangan, maka didalam ruangan harus memakai cahaya tambahan agar ruangan tidak gelap. 4.2.8. Menambahkan Efek Suara Suara didalam ruangan memakai dengungan suara mesin, dan ditambahkan suara-suara generator. Pada lokasi kedua, efek suara yang dipakai adalah suara burung berkicau. Suara tersebut memakai radius dan simulasi suara stereo 3 dimensi, jadi apabila pemain menjauhi sumber suara, maka suara akan menghilang secara perlahan.
4.2.9. Menambahkan Post-efek Pemasangan post-efek dilakukan pada 3 tempat, yaitu 1 pada lokasi pertama dan 2 pada lokasi kedua. Pada lokasi pertama, post-efek diletakkan pada ruangan kedua karena posisi ruangan tersebut yang jauh dari cahaya. Lokasi kedua, post-efek terletak pada tempat yang banyak terdapat pepohonan. 4.2.10. Menambahkan Musuh (BotAI) Musuh terdapat pada masing-masing ruangan kecuali ruangan pertama. Kebiasaan musuh yaitu berjalan dari tempat 1 ketempat yang lain, apabila musuh melihat pemain, maka musuh akan langsung menembak. Senajata yang digunakan musuh dapat diambil oleh pemain, agar stok peluru tidak habis. Musuh yang sudah dibunuh tidak akan muncul lagi. 4.3.
Testing Tahap terakhir yaitu melakukan pengujian dari permainan yang telah dibuat, hal ini
dimaksudkan agar semua yang telah dibuat sesuai dengan rencana dan mengetahui permainan berjalan dengan baik atau tidak. Tahap pengujian juga dimungkinkan untuk mencari bug yang dapat mengganggu proses permainan.
5.
Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut : 1. Dapat membuat konsep permainan sendiri dan mengetahui bagaimana perencanaan dalam pembuatan permainan dalam komputer. 2. Memahami dan dapat mendesain sendiri gameplay dan mekanisme permainan yang digunakan dalam perancangan permainan. 3. Dapat membuat karakter sendiri menggunakan aplikasi Autodesk Maya. 4. Dapat
mendesain
sendiri
komponen
penting,
seperti
GUI
dengan
menggunakan Adobe Flash. 5. Membuat permainan sendiri dengan murah dan mudah, dengan kualitas grafis 3 dimensi yang menawan.
DAFTAR PUSTAKA
Busby, J., Parrish, Z., & Wilson, J. (2010). Mastering Unreal Technology "Advanced Level Design Concepts With Unreal Engine 3". Sams. Galuzin, A. (2010). How To Create a Map in 11 Days. Grace, L. (2005). Game Type And Game Genre. Hoglund, G., & McGraw, G. (2008). Exploiting Online Games, Cheating Massively Distributed System. McKinley, M. (2005). The Game Artist's Guide To Maya. San Francisco: Sybex. Mckinley, M. (n.d.). Maya® Studio Projects "Game Environments and Props". Sybex. Ward, A. (2004). Game Character Development with Maya. New Riders Publishing. What is a Game Engine? (n.d.). Retrieved 3 14, 2011, from GameCareerGuide.com: http://www.gamecareerguide.com/features/529/what_is_a_game_.php "Rise of Middleware". (n.d.). Retrieved 3 14, 2011, from Develop-online.net: http://www.develop-online.net/features/13/Rise-of-Middleware-20