Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul Maret 2016, Samarinda, Indonesia ISBN: 978-602-72658-1-3
Penerapan Multifactor Evaluation Process (Mfep) Untuk Pemilihan Kontraktor Pada Proyek Semenisasi Jalan (Studi Kasus : Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Kutai Kartanegara) Sri Wahyuni Priyanti1, Indah Fitri Astuti2, Dina Marisa Khairina2 1,2 Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Mulawarman *Corresponding Author:
[email protected]
Abstrak. Kontraktor merupakan sebuah badan atau lembaga yang melakukan aktifitas pengadaan baik berupa barang maupun jasa yang dibayar sesuai nilai kontrak yang telah disepakati. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan pengadaan barang atau jasa melalui lelang atau seleksi sampai dengan ditandatanganinnya kontrak. Pada proyek semenisasi jalan, sistem yang dibangun berbeda dengan ULP namun tujuannya sama yaitu kontraktor terpilih melalui proses lelang. Untuk membuat keputusan dalam pemilihan kontraktor ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian. Kriteria yang digunakan adalah modal perusahaan, sertifikat, pengalaman dan inventaris barang. Menerapkan Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) yang menggunakan pendekatan kolektif dari proses pengambilan keputusan. Sistem yang dihasilkan memberikan alternatif pilihan dalam menentukan pemilihan jasa kontraktor pada proyek semenisasi jalan agar memudahkan panitia dalam menyeleksi berkas peserta lelang sebelum memasuki tahap penawaran. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan , Kontraktor , Multifactor Evaluation Process
Pendahuluan
dengan memberikan pertimbangan subyektif dan objektif terhadap faktor yang dianggap penting. Pertimbanganpertimbangan tersebut berupa pemberian bobot (Weighting System) atas Multifactor yang terlibat dan dianggap penting. Sistem Pendukung keputusan yang dibangun diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam hal pemilihan jasa kontraktor yang sesuai dengan kebutuhan panitia lelang, agar optimalisasi pekerjaan proyek konstruksi dapat tercapai dengan baik. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu “Bagaimana metode MFEP dapat diterapkan untuk memilih jasa kontraktor pada proyek semenisasi jalan?” Sedangkan Batasan Masalahnya adalah:
Kontraktor adalah orang atau badan usaha atau badan hukum yang dikontrak atau disewa untuk menjalankan pekerjaan berdasarkan isi kontrak yang dimenangkannya dari pihak pemilih proyek yang merupakan instansi atau lembaga pemerintahan badan hukum, badan usaha, maupun perorangan yang telah melakukan penunjukan secara resmi (Ervianto, 2004). Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dijadikan sebagai alternatif aplikasi sistem yang membantu dalam mengambil keputusan untuk sistem pemilihan kontraktor. Program pemilihan kontraktor pada proyek Semenisasi jalan pada sistem ini menggunakan Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP). Kriteria yang diperlukan dalam sistem ini yaitu modal Perusahaan, Sertifikat, Pengalaman, dan Inventaris Barang. Dalam metode MFEP pengambilan keputusan dilakukan
456
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul Maret 2016, Samarinda, Indonesia ISBN: 978-602-72658-1-3
1. Sistem ini hanya memilih peserta lelang (kontraktor) pada proyek semenisasi jalan. 2. Kriteria yang digunakan adalah modal perusahaan, sertifikat, jumlah konstruksi yang pernah dikerjakan (pengalaman) dan inventaris barang. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode MFEP agar memudahkan panitia lelang dalam memilih jasa Kontraktor pada proyek semenisasi jalan. Manfaat dari penelitian ini secara akademis adalah sebagai bahan pertimbangan kepada pembaca tentang Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP).
yang bersifat struktural maupun non struktural yang bertugas untuk menangani pekerjaan pengadaan barang atau jasa pemerintah secara terintegrasi dan terpadu sesuai peraturan presiden Nomor 8 Tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang atau jasa pemerintah, pasal 1 angka 6. ULP terdiri dari ULP Pusat, ULP Provinsi, dan ULP Kabupaten kota. Multifactor Evaluation Process (MFEP) merupakan model pengambilan keputusan yang menggunakan pendekatan kolektif dari proses pengambilan keputusannya (Render dan Stair, 2002). Langkah-langkah proses perhitungan menggunakan metode MFEP, yaitu: 1. Menentukan faktor dan bobot faktor dimana total pembobotan harus sama dengan satu. 2. Mengisikan nilai untuk setiap faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan dari datadata yang akan diproses, nilai yang dimasukkan dalam proses pengambilan keputusan dari datadata yang akan diproses, nilai yang dimasukkan dalam proses pengambilan keputusan merupakan nilai objektif,. 3. Proses perhitungan weight evaluation yang merupakan proses perhitungan bobot antara faktor weight dan factor evaluation dengan penjumlahan seluruh hasil weight evaluations untuk memperoleh total hasil evaluasi.
Metode Penelitian Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang melakukan pendekatan untuk menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu pihak tertentu dalam menangani permasalahan dengan menggunakan data dan model. Suatu SPK hanya memberikan alternatif keputusan dan selanjutnya diserahkan kepada user untuk mengambil keputusan (Daihani, 2001). Arsitektur Sistem Pendukung Keputusan (Suryadi, 1998)
.............(1) Keterangan : W = Total bobot kriteria Unit Layanan Pengadaan merupakan unit organisasi pemerintah
w 457
= Bobot kriteria
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul Maret 2016, Samarinda, Indonesia ISBN: 978-602-72658-1-3
pejabat pembuat komitmen untuk mengetahui lebih rinci kriteria yang digunakan dan tata cara lelang di unit layanan pengadaan (ULP) Kabupaten Kutai Kartanegara. Setelah melakukan pengumpulan data selanjutnya menganalisa kebutuhan sistem pada penelitian. Kebutuhan sistem yang diperlukan mencakup kebutuhan perangakat keras,atau hardware yang digunakan pada penelitian ini adalah satu unit notebook PC (personal Komputer) dengan spesifikasi Processor Intel Core 2 (1,6 GHz), Ram 2 GB, Hardisk 320 GB. Sedangkan kebutuhan perangkat Lunak (software) yang digunakan antara lain Sistem Operasi Windows 7, MySQL, Notepad++, Google Chrome dan Graphic Desain Program.
...............................................(2)
Keterangan : = Evaluasi bobot w
= Bobot kriteria
e
= Evaluasi kriteria
Dalam pengambilan keputusan multi faktor, pengambil keputusan secara subyektif dan intuitif menimbang berbagai faktor yang mempunyai pengaruh penting terhadap alternatif pilihan mereka. Untuk keputusan yang berpengaruh secara strategis, lebih dianjurkan menggunakan sebuah pendekatan kuantitatif seperti MFEP. Dalam MFEP pertama-tama seluruh kriteria yang menjadi faktor penting dalam melakukan pertimbangan diberikan pembobotan (weighting) yang sesuai. Langkah yang sama dilakukan terhadap alternatif-alternatif yang akan dipilih, yang kemudian dapat dievaluasi berkaitan dengan faktor– faktor pertimbangan tersebut. Jumlah dari masing-masing bobot kriteria (w) harus samadengan 1 dan mempunyai range nilai evaluasi kriteria (e) 1-9 (Farber, 2012).
Kerangka Penelitian pada gambar 3.1 menampilkan langkah-langkah dari sistem yang dibuat.
Tahap Perancangan Untuk memperoleh data dan informasi penulis menggunakan beberapa metode antara lain : 1. Observasi dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap data Company Profile peserta lelang (Kontraktor) dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal yang diamati. 2. Wawancara dilakukan kepada Agus Sofian Martin SP selaku
Gambar Kerangka Penelitian Hasil dan Pembahasan Sistem ini merupakan aplikasi yang dapat membantu panitia dalam menyeleksi berkas peserta lelang sebelum memasuki tahap penawaran. Kriteria yang digunakan adalah modal perusahaan, sertifikat, jumlah konstruksi yang pernah dikerjakan dan 458
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul Maret 2016, Samarinda, Indonesia ISBN: 978-602-72658-1-3
inventaris barang, yang diserahkan dalam bentuk Company Profile. Ada dua pengguna yang menggunakan sistem ini yaitu peserta lelang dan panitia. Panitia sebagai admin akan menginputkan data yang akan di proses dengan menggunakan Metode Multifactor Evaluation Process kemudian didapatkan hasil output dari aplikasi yaitu berupa rekomendasi pemenang dengan nilai tertinggi. Proses hanya sampai perengkingan dan keputusan akhir tetap kepada pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) dengan melihat hasil output sistem karena sistem hanya sebagai alat bantu pengambil keputusan. Perancangan Arsitektur Sistem
Activity Diagram Pengguna SPK Kontraktor
Use Case Diagram
Perancangan basis data sistem ini menggunakan enam tabel yang meliputi tabel inventaris, tabel kontraktor, tabel menu, tabel pengalaman, tabel sertifikat, dan tabel user. Database yang digunakan dalam sistem ini yaitu SQL Server. Implementasi Sistem merupakan tahapan realisasi yang
Activity Diagram Admin SPK Kontraktor
459
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul Maret 2016, Samarinda, Indonesia ISBN: 978-602-72658-1-3
dilakukan setelah rancangan aplikasi. Pengujian sistem merupakan tahapan dimana semua fungsi yang terdapat pada sistem diuji dan dievaluasi. Pada implementasi dan pengujian sistem pengguna bisa mengakses form utama, form login, form kontraktor, form metode, form peserta, form perhitungan dan form rekomendasi.
Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Telah dihasilkan Sistem Pendukung Keputusan dalam menentukan pemilihan jasa kontraktor pada proyek semenisasi jalan. 2. Hasil akhir penelitian dengan menggunakan metode Multifactor Evaluation Process ini dilakukan untuk mencari nilai bobot untuk setiap atribut kemudian dilakukan proses perhitungan dengan hasil nilai tertinggi. 3. Berdasarkan hasil uji coba untuk perhitungan Metode Multifaktor Evaluation Process dapat disimpulkan bahwa perhitungan yang dihasilkan oleh sistem adalah sesuai dengan hasil pengujian yang dihasilkan melalui perhitungan yang dilakukan secara manual. Daftar Pustaka
Gambar Form berhasil ditambahkan
[1] Daihani, D, U. 2001. Komputerisasi Pengambilan Keputusan. Bogor: Ghalia Indonesia. [2] Ervianto, Wulfram 1, 2004. Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta, Andi. [3] Render, B. dan Stair,M.R,Jr. 2002. Quanitative Analysis For Management. Prentice Hall.
Gambar Form Hasil Implimentasi Halaman User Pada aplikasi ini pengguna bisa mengakses empat halaman yaitu halaman kontraktor, halaman metode, halaman peserta, dan halaman kriteria.
[4] Suryadi, K. dan Ramadhani, M.A. 1998. Sistem Pendukung Keputusan: Suatu Wacana Struktural Idealisasi dan Implimentasi Pengambilan [4]korankaltim.Com/ulp-kukar-dibagidua/ tanggal akses: 19 Februari 2015.
Ta mpilan Form Login
460