PUK AT
Sarana Komunikasi GBI Mawar Saron
Penanggung Jawab: Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA Wakil Penanggung Jawab: dr. Kartadjaya Yuwanda Pimpinan Umum: Pdm. Samuel Sahetapy Pimpinan Redaksi: Baren Antony Siagian S.Sos Penasehat Hukum: Hotma P.D Sitompoel, SH Ruhut Sitompoel, SH ( LBH Mawar Saron) Sekretaris Redaksi: Roma Silitonga Staff Redaksi: Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA Pdt. Paulus Warsito, MA Reza Agusta Irfansyah, SE Ak Roma Silitonga Koresponden: Tri Budiarjo SE, M.Th Pdt. DR. Jonathan Trisna Otong Darmawan dr. Sri Koneng Yenita T (PekanBaru) Artistik, Tata Letak Dan Cover: Reza Agusta Irfansyah, SE Ak Bank: Yayasan Mawar Saron A/C No.796.30.07.082.1 LippoBank Jatinegara Alamat Redaksi: Gedung Graha Mawar Saron Jl. Hybrida Timur Kelapa Gading Permai Jakarta - Utara Telp: (021) 4584-3455 Fax: (021) 4584-3454 email:
[email protected]
CONTENTS SIDANG RAYA SINODE XIV GBI, yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta, 21-24 Oktober 2008.
Pesta Rohani Pejabat GBI
Sebanyak 5300 pejabat GBI yang berasal dari Indonesia dan mancanegara, termasuk pejabat penting Church OF God (COG), yang bermarkas di Cleveland, Minnesota, Amerika Serikat, hadir dalam Sidang Raya Sinode yang ke XIV, yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta, dari tanggal 21-24 Oktober 2008. Sidang Raya Sinode kali ini terasa lebih semarak karena bukan hanya dihadiri oleh Pendeta (Pdt) saja, namun juga diikuti oleh Pdm dan Pdp, terlebih lagi acara Sidang Raya Sinode dibuka oleh Menteri Agama RI, Kyai.M.Maftuh Basyuni.
21 Dapatkah Anak Anda Mengatasi Stress? Tekanan batin, stres. Setiap orang, termasuk anak-anak kita, yang hidup di dunia yang bergerak cepat, bersaing ketat, dan berubah-ubah ini pasti akan mengalami berbagai tekanan batin. Mungkin, kehidupan anak nampaknya tidak mempunyai beban apa-apa dibandingkan dengan kehidupan seorang pemimpin perusahaan, namun anak-anak pun menderita karena tekanan-tekanan batin sebagaimana yang dialami oleh orang-orang dewasa. Hanya saja gejala-gejalanya yang berbeda.
Bahasa Yang Tidak Dikenal
38
Sampai sekarang setiap kepala suku yang ditemuinya itu berlaku cukup ramah terhadap dia. Tetapi seandainya ada hanya seorang kepala suku saja yang tidak suka terhadap John Wolsey, mungkin sekali rambutnya akan dijadikan hiasan kemah, sedangkan bangkainya akan dibuang ke dalam hutan. Berjam-jam lamanya John mengikuti kedua orang Indian itu. Kadang-kadang kakinya tersandung batu, tetapi umumnya ia melangkah dengan mantap. Ia sudah banyak belajar bagaimana menelusuri jalan setapak di tengah hutan rimba. Tiba-tiba kedua pemandu itu berhenti. Yang lebih muda menunjuk ke arah depan. Nampaklah asap yang mengepul ke atas.
CONTENTS
Seminar Building Successful Business & Carrer.... 10 Marianna Slocum.................................................... 11 Kemegahan Yang Salah ......................................... 16 Memecahkan Masalah Kehidupan .......... .............. 24 Berita Foto ............................................................. 32 Berani Menjadi Murid Kristus ............................... 34 Antara Memberi Dan Menerima ............................ 37 Orang Kusta Yang Buta .......................................... 46 Pukat hahahahaha ................................................. 62
Redaksi Mawar Saron Menerima Sumbangan Tulisan-Tulisan berupa Kesaksian Dan Artikel-Artikel Rohani Yang Membangun Iman. Kirimkan ke Redaksi Mawar Saron Di Kantor Sekretariat GBI Mawar Saron Jl. Hybrida Timur Kelapa Gading Permai. Naskah Harap Diketik Rapi dan Sertakan Identitas Anda Yang Jelas. Setiap Naskah Yang Dikirim Akan Diseleksi Oleh Redaksi Dan Redaksi Berhak Untuk Memuat/Tidak Memuat Naskah Yang Dikirim Ke Redaksi PUKAT
Informasikan
Produk Dan Jasa Anda Di PUKAT Artistik, Tata Letak Dan Cover: Reza Agusta Irfansyah, SE Ak
PUKAT * September - Oktober 2008
6
Redaksi Majalah PUKAT
45843455
3
Redaksi
Selamat Menjalankan Tugas Mulia
S
S a la m R e d a k s i
yalom apa kabarnya para pembaca Majalah Pukat yang dikasihi oleh Tuhan kita, Yesus Kristus? Sudah pasti kabar baik yang selalu menyertai kehidupan kita semua, dimanapun kita berada, ya khan! Begitupula dengan keberadaan kami yang selalu tetap ceria setiap saat. Kami tak mau kalah dengan orang muda yang berkata, bulan Oktober adalah bulan yang ceria, ya seperti itulah perasaan kami saat ini, tetap ceria, dikala suka maupun duka. Oh ya kami redaksi Majalah Pukat mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan Majalah Pukat ke tangan ada. Kami percaya saudara/i sangat merindukan kehadiran majalah kebanggaan kita bersama ini. Banyak hal yang menyebabkan keterlambatan Majalah Pukat hadir ditangan anda. Salah satunya, kami sengaja menunggu hasil keputusan Sidang Raya Sinode GBI yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Dimana salah satu agenda yang dibicarakan pada persidangan tersebut adalah memilih Ketua Umum Badan Pekerja (BPH) periode 2008-2012.
Dan hasil persidangan yang dilakukan dengan sistem Langsung Umum Bebas dan Rahasia (LUBER) tersebut, akhirnya menetapkan bahwa Gembala Sidang GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, Pdt DR Jacob Nahuway, MA, untuk yang kedua kalinya menjabat Ketum BPH GBI periode 2008-2012. Pendeta yang rajin meluncurkan buku-buku rohani ini menang secara mutlak atas 4 kandidat kuat lainnya. Pdt DR Jacob Nahuway, MA yang juga dipercayakan untuk yang kedua kalinya menjabat Ketua Asean Mission Association (AMA), periode 2006-2009 memperoleh 561 suara atau sekitar 52% suara. Sementara perolehan suara Pdt Ir DR Niko Njotorahardjo dengan, 339 suara. Pdt Soehandoko Wirhaspati, MA, 46 suara. Diposisi ke 4, Pdt M Ferry Haurissa. K. S.Th dengan 31 suara dan pada posisi terakhir, Pdt Pudjo ST Abednego, D.Th,
Ada hal yang menarik yang diucapkan oleh Pdt DR Jacob Nahuway, MA, dalam kata sambutannya setelah dirinya terpilih sebagai Ketum BPH GBI Periode 20082012, bahwa kunci kemenangan yang ia raih hanya mengandalkan kepasrahan pada kehendak Tuhan Yesus. Dengan berpasrah pada kehendak-Nya, ia meyakini bahwa segala sesuatu yang akan atau sedang terjadi, tak akan bisa dicegah atau ditolak oleh setiap umat manusia. Baik itu, suka maupun duka, tanpa terkecuali karena Hanya Dia saja yang berhak menentukan kehendak-Nya. Kepasrahan yang ia maksudkan disini, adalah sebelum kita bertindak lebih jauh lagi, kita harus terlebih dahulu memohon hikmat dari Tuhan Yesus Kristus, melalui doa yang kita sampaikan secara pribadi kepada-Nya, apakah pekerjaan yang akan kita lakukan itu berkenan bagi kebesaran nama-Nya. Setelah kita mendapatkan jawaban dari-Nya, barulah kita melakukan pekerjaan itu
4
dengan sebaik-baiknya dan yang terakhir mengucap syukurlah atas semua yang telah kita lakukan tersebut, karena tidak semua orang dapat menikmati kesempatan yang Tuhan berikan. Redaksi mengasumsikan, ungkapan yang dilontarkan oleh Pdt DR Jacob Nahuway, MA, tersebut, adalah kita harus menyerahkan semua persoalan dan pengharapan kita hanya kepada Yesus Kristus yang empunya Bumi dan segenap isinya ini, tanpa Dia jangan pernah berharap untuk meraih keberhasilan yang hakiki. Apapun hasil yang akan kita peroleh nanti, kita harus tetap mengucap syukur kepada-Nya. Firman Tuhan yang tertulis pada kitab Mazmur 37:5 yang mengatakan: “Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak” Kami percaya, keberhasilan Pdt DR Jacob Nahuway, MA, merupakan anugerah yang harus kita syukuri bersama, bahwa Gembala Sidang yang kita kasihi itu, masih dipercaya untuk menjalankan tugas mulia dibawah naungan Gereja Bethel Indonesia yang berlandaskan kebenaran Tuhan Yesus Krsitus. A k h i r k a t a , k a m i m e n g u c a p k a n : “ S E L A M AT MENJALANKAN TUGAS MULIA” yang telah dipercayakan kepada Pdt DR Jacob Nahuway, MA, selaku ketua Umum Badan Pekerja Harian (BPH) GBI periode 2008-2012. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Mazmur 23:1-6
PUKAT * September - Oktober 2008
S U S R A T
Kepada Yang Terkasih Dalam Tuhan Yesus Kristus, Redaksi majalah Pukat, di tempat.
aya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus, atas kasih penyertaanNya kepada kita semua, khususnya keberadaan Majalah Pukat. Saya sangat berterima - kasih kepada Bapak Pdt. Yacob Nahuway yang telah menerbitkan majalah Rohani (Pukat). Sebab keberadaan Majalah Pukat, bagi saya sangat berarti sekali. Terutama Renungan yang di tuliskan oleh Bapak Pendeta Yacob Nahuway. Saya sangat merasakan begitu besarnya manfaat keberadan Majalah Pukat bagi diri saya. Hal itu pernah saya alami beberapa waktu yang lalu, dimana ketika saya membaca tulisan tentang Renungan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Bapak Pdt. Yacob Nahuway. Seketika itu juga saya seperti ada sesuatu yang membuka pikiran saya tentang kehidupan ini. Saya mulai merasakan jamahan Tuhan atas kehidupan saya secara pribadi. Oleh karenalah saya sangat mengharapkan Majalah Pukat sampai ditangan saya. Sebab sudah lama saya tidak membaca Majalah Rohani ini. Saya mohon kepada redaksi Majalah Pukat agar mengirimkan majalah Pukat secara rutin kepada saya, dan saya akan mengirimkan ongkos cetak dan ongkos kirimnya. Terima kasih atas perhatianya, Kiranya Tuhan memberkati Redaksi Majalah Pukat. Rosmalina, Di Jawa Barat
Redaksi ami sampaikan terima kasih atas kerinduan Saudara Lasron di tempat, untuk menjadikan majalah Pukat sebagai majalah yang tetap dibaca oleh saudara Tigor M di Jakarta Pusat. Alangkah baiknya bila saudara datang ke Gereja Hibrida Timur Eks Mawar Saron Kelapa Gading, Jakarta Utara tiap ibadah kebaktian minggu Raya karena disana Majalah Pukat akan selalu dibagikan kepada seluruh jemaat yang datang pada hari hari itu. Majalah tersebut akan dibagaikan secara gratis tetapi didalam majalah Pukat itu sendiri ada amplop yang bisa saudara isi uang sebagai pengganti biaya cetaknya. Jika saudara ingin dikirimkan tiap bulannya ke tempat tinggal saudara, maka saudara harus mentransfer uang ke no. rekening 796.30.07.082.1 a/n Yayasan Mawar Saron Bank Lippo Jatinegara dan jika saudara telah menstranver uang tersebut, maka saudara kirimkan bukti transfer tersebut ke Faks (021) 45843455 dan alamat jelas saudara Kami akan kirimkan Majalah Pukat kealamat yang sudah anda kirimkam kepada kami.
K
Tuhan Yesus memberkati! ***
Tuhan Yesus Memberkati. Redaksi
Yth Redaksi Majalah Pukat ku ingin berlangganan secara tetap, sebab selama ini kami hanya mendapatkan majalah Pukat tidak secara rutin. Padahal kami sangat membutuhkan keberadaan majalah Rohani ini. Menurut saya Majalah Pukat ini bisa menguatkan kehidupan saya yang penuh dengan pergumulan hidup. Selain itu saya sering kali mengabarkan firman Tuhan.kepada rekan sekerja saya, oleh karena itulah saya memilih Majalah Pukat sebagai bacaan Rohani tetap saya. Dan selama ini saya selalu mendapatkan Majalah Pukat dari saudara saya yang menjadi jemaat Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Maka oleh karena itu saya sangat tertarik untuk berlangganan secara tetap, bagaimana caranya? Tuhan Yesus memberkati
Surat Pembaca
Dame Sitorus, Cikeas, Bogor
-----oOo-----
P T E M B A A C A
Redaksi: erima kasih Buat saudari/ saudara Rosmalina di Tempat. Kami juga berharap agar Tuhan Yesus senantiasa memberikan berkatnya kepada saudara/ saudari sekeluarga. Dan kami juga selalu menerbitkan Tabloid dan Majalah Pukat secara Rutin. Untuk ongkos cetak dan ongkos kirimnya kurang lebih Rp. 10.000. (Majalah Pukat). Untuk Tabloid Mawar Saron Rp 5.000.
A
*** Kepada Yth Redaksi Majalah Pukat
pa kabar Kak Redaksi Pukat! kami bersykur kepada Tuhan karena selama ini kami dapat memperoleh majalah Pukat di tempat kami. Terus terang kami sangat bersyukur dan berterimakasih karena melalui bacaan rohani ini kami banyak mendapatkan masukan dan berkat-berkat yang menguatkan iman kami di dalam Tuhan Yesus. Kami sering kali mendapatkan majalah Pukat dari saudara/rekan sekerja lainnya. Baik dari jemaat Mawar Saron mupun dari jemaat Bethel lainnya. Saya sebenarnya mau berlangganan Majalah Pukat ini setiap bulannya bagaimana cara berlangganannya, Ya kak?. Tuhan memberkati! Dari Lasron, Balikpapan, Kalimantan.
PUKAT * September - Oktober 2008
-----oOo----Redaksi, ami sangat senang dapat membantu Dame S, yang pasti keberadaan Majalah Pukat ini adalah karena kebesaran Tuhan Yesuslah yang mau memakai Majalah Pukat sebagai alat untuk menguatkan bagi kita semua yang haus akan bacaan Rohani. Anda dapat mengirimkan biaya perangko+ongkos cetak ke alamat kami atau melalui pos wesel. Cara berlangganan : Tuliskan alamat anda secara lengkap dan kirim kealamat Redaksi Gedung Graha Mawar Saron, Jl Hybrida Timur Kelapa Gading Jakarta Utara.No. 021 45843455 Fax 45843454 atau Saudara bisa mentransfer uang ke no. rekening 796.30.07.082.1 a/n Yayasan Mawar Saron Bank Lippo Jatinegara
K
5
Liputan SIDANG RAYA SINODE XIV GBI, yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta, 21-24 Oktober 2008.
PESTA ROHANI PEJABAT GBI Sinode periode 2008-2012 untuk yang kedua kalinya. Jalannya Persidangan “Anak Desa Yang Jadi Pendeta” itu berhasil menyisihkan 4 kandidat kuat lainnya, dengan perolehan suara sebanyak 561 suara, Mengungguli 4 kandidat kuat lainnya. Yakni, Pdt Ir DR Niko Njotorahardjo dengan perolehan suara sebanyak, 339 suara. Pdt Soehandoko Wirhaspati, MA, 46 suara. Diposisi ke 4, Pdt M Ferry Haurissa. K. S.Th dengan 31 suara dan pada posisi terakhir, Pdt Pudjo ST Abednego, D.Th, dengan perolehan suara sebanyak 19 suara.
S
ebanyak 5300 pejabat GBI yang berasal dari Indonesia dan mancanegara, termasuk pejabat penting Church OF God (COG), yang bermarkas di Cleveland, Minnesota, Amerika Serikat, hadir dalam Sidang Raya Sinode yang ke XIV, yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta, dari tanggal 21-24 Oktober 2008. Sidang Raya Sinode kali ini terasa lebih semarak karena bukan hanya dihadiri oleh Pdt saja, namun juga diikuti oleh Pdm dan Pdp, terlebih lagi acara Sidang Raya Sinode dibuka oleh Menteri Agama RI, Kyai.M.Maftuh Basyuni.
dikatakan sebagai Pesta Rohani bagi seluruh pejabat GBI tanpa terkecuali. Pesta Rohani yang berlangsung selama 4 hari ini menghasilkan keputusan dengan terpilihnya Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA, Gembala Sidang GBI Mawar Saron Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, sebagai ketua Umum
Berdasarkan jumlah suara pemilih yang masuk kepanitia sidang, terdaftar 997, pemilih, dengan perincian 10 pemilih, minta izin tidak dapat mengikuti persidangan, namun tetap memberikan hak suaranya, dengan mempergunakan kop surat resmi, sesuai dengan peraturan Tata Gereja GBI. Dengan Perolehan suara yang sangat
Sidang Raya Sinode yang diadakan delapan tahun sekali ini, mempunyai landasan dasar yang diatur dalam Tata Gereja GBI pasal 37, point 2b, yang mengatakan bahwa, Sidang Raya Sinode diadakan delapan tahun sekali dihadiri oleh semua pejabat gereja Bethel Indonesia. Oleh sebab itu Sidang Raya Sinode yang ke XIV, kali ini boleh
6
Suasana Detik-Detik Terakhir Penghitungan Suara Pemilihan Ketua Umum BPH GBI Periode 2008-2012
PUKAT * September - Oktober 2008
Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA Diikuti Oleh Pdt Pudjo dan Kandidat Lainnya Sedang Memasuki Ruangan Rapat Persidangan
signifikan, dibandingkan dengan kandidat lainnya, Pdt DR Jacob Nahuway, MA, berhak menjabat sebagai ketua Umum Sinode GBI untuk periode 2008-2012, tanpa harus melalui tahapan kedua, karena telah memperoleh lebih dari 52% suara dari jumlah peserta yang memilih. Para Calon Ketum Sebagai informasi, sebelum pemilihan Ketum Sinode GBI untuk periode 2008-2012 berlangsung, pada, Kamis (23/10) pukul 13.00 WIB, Majelis Pekerja Lengkap Gereja Bethel Indonesia yang dipimpin oleh Pdt Pudjo St Abednego, D.Th selaku Ketua MK dan Pdt M. Ferry Haurissa K, STh, Sekretaris Persidangan, dengan anggota majelis ketua, Pdt DR Japarlin Marbun, Pdt Sudhi Dharma, D.Min, Pdt Eddy Sawaki dan Pdt Hermusius Unjung, SPAK, membacakan peraturan mengenai Calon Ketua Umum Badan Pekerja Harian Gereja Bethel Indonesia masa jabatan 2008-2012, berdasarkan keputusan sidang majelis Keputusan Pekerja Lengkap VB GBI Nomor: 005/SK MPL Vb/X/2008 menetapkan 5 nama calon ketua umum berdasarkan urutan perolehan suara terbanyak
PUKAT * September - Oktober 2008
dalam pemilihan daftar bakal calon ketua umum yang telah dilakukan dalam sidang-sidang Majelis Daerah yaitu, Pdt. Dr. Jacob Nahuway, MA, Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo, Pdt. Pudjo St. Abednego, D.Th, Pdt M. Ferry Haurissa K., STh dan Pdt. Suhandoko Wirhaspati,MA. Syarat-Syarat Pemimpin GBI Usai menyebutkan nama-nama calon bakal Ketua Umum Sinode GBI, kelima orang calon Ketum Sinode GBI periode 2008-2012 itu diingatkan tentang
syarat-syarat ketua Sinode GBI berdasarkan Firman tuhan yang tertera pada kitab 1 Timotius 3:1-7 yang menyatakan bahwa: Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah." Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang, bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang, seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya. Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah? Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis. Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis. Usai pembacaan Alkitab, kelimanya kandidat tersebut ditanyakan satu persatu mengenai kesediaannya untuk dicalonkan sebagai ketua Sinode yang akan datang. Dengan spontannya para kandidat Ketum Sinode GBI untuk periode 2008-2012 menyatakan kesiapannya untuk dicalonkan oleh para pemilih.
Lima Kandidat Ketua Umum BPH Periode 2008 - 2012 Pdt. DR. Jacob Nahuway, Pdt. Ir. Niko Njotorahardjo, Pdt. Pudjo ST Abednego, D.Th, Pdt. M. Ferry Haurissa. K, S.Th Dan Pdt. Soehandoko Wirhaspati, MA
7
Pelukan Hangat Dari Kandidat Lainnya Sekitar pukul 16.00 WIB, suasana tegang menyelimuti wajah para peserta yang hadir, baik yang calon dipilih maupun yang memilih. Apalagi, ketika para saksi menghitung kertas suara, suasana hening seketika. Namun beberapa saat kemudian, suasana mencair menjadi hiruk pikuk ketika panitia membacakan hasil perolehan suara yang menyebutkan bahwa, Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA, berhasil memperoleh suara terbanyak dengan selisih suara yang sangat jauh sekali, yakni sebanyak 561 atau unggul 222 suara, dengan saingan kandidat terdekatnya yaitu Pdt. Ir. Dr Niko Njotorahardjo yang hanya memperoleh 339 suara. Suasana mengharukan terlihat dimana keempat orang kandidat yang tidak terpilih itu, secara serempak menghampiri dan memeluk Pdt DR Jacob Nahuway, MA, untuk memberikan ucapan selamat dan dukungan penuh kepada Ketua Sinode GBI Periode 2008-2012. Ditahbiskan Dengan linangan air mata Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA, mengucapkan puji syukurnya kepada Tuhan Yesus Kristus atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, Ia juga mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh peserta
Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA Mengucapkan Terima Kasih Atas Kepercayaan Yang Telah Diberikan Kepadanya
Pelukan Hangat Yang Diberikan Oleh Para Pejabat GBI Kepada Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA Setelah Dinyatakan Terpilih Sebagai Ketua BPH GBI Periode 2008 - 2012
8
Pdt. Ir. Niko Njotorahardjo Mengucapkan Turut Mendukung 100% Kepemimpinan Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA
PUKAT * September - Oktober 2008
orang Program Strata 2 (Master of Arts in Church Ministry and Magister Teologi), dan 10 orang Program Strata 3 (Doctor of Ministry). Termasuk 3 orang pejabat GBI Mawar Saron, Pdm. Shirley Lasut, M.Th, Pdp. Yohannes Nahuway, S.Th dan Pdm. Robert Simanungkalit, S.Th. Selain mewisuda sebanyak 180 orang mahasiswa/i Institut Theologia dan Keguruan Indonesia, acara Sidang Raya Sinode GBI ke XIV juga melantik para pejabat GBI. Termasuk Tujuh orang pejabat yang berasal dari GBI Mawar Saron Kelapa Gading Permai Jakarta Utara. DiTahbiskan Oleh Seluruh Pejabat GBI
Mereka antara lain: Pdt. Benny Sidang Raya Sinode, baik yang telah ketiga itu ditutup dengan pelantikan Leiwakabessy, MA, Pdt. Frans Rasyid memilih maupun para kandidat lainnya para Wisudawan dan Wisudawati MS, Pdt. Herman Tanjung, Pdt. serta kepada Sidang Majelis. Ramidin Sinaga, S.Th, Pdt. Rina mahasiswa ITKI sebanyak 180 orang Nahuway, Pdt. Robert Simanungkalit, dari berbagai fakultas kejuruan. Dengan Dengan suara terbata-bata, ayah 3 perincian lulusan 1 orang (Diploma), S.Th, dan Pdt. Salmon Malau, S.Th. orang anak ini, menyampaikan agenda 137 orang Program Strata 1 (Teologi, program kerjanya kedepan, yakni akan Pendidikan Agama Kristen dan Misi) 32 BAS*** memperbaiki kondisi sekolah Seminari Bethel. “Menyingkapi kepercayaan yang diamanatkan kepada saya, saya akan berusaha menjalankan tanggungjawab saya selaku ketua umum Sinode GBI periode 2008-2012 dengan sebaikbaiknya. Dan yang pertama kali akan saya lakukan adalah memperbaiki kondisi sekolah Seminari Bethel Petamburan, karena sekolah inilah yang merupakan pencetak penceramah/ penghotbah terkenal, baik dalam maupun luar negeri Foto Bersama Dengan Pdt. DR. Jacob Nahuway Dan Istri Dengan Para Wisudawan/i GBI Mawar Saron : Pdt. Robert Simanungkalit, S.Th, termasuk saya sendiri adalah lulusan Pdm Shirley Lasut, M.Th dan Pdp. Yohannes Nahuway, S.Th angkatan pertama seminari,” ujar Nyong Ambon dengan suara yang tegas memberikan kesaksian hidupnya. Lanjutnya, ia juga berjanji akan memperhatikan keberadaan gereja-gereja yang berada dipelosok daerah terpencil, tanpa memandang denominasi gerejanya. Yang penting menurut, Pdt DR Jacob Nahuway, MA, selagi gereja tersebut berada dibawah “Payung kebenaran” Tuhan Yesus Kristus, dirinya akan membantunya. Wisudawan-Wisudawati Rangkaian acara persidangan dihari
PUKAT * September - Oktober 2008
Suasana Pentahbisan Para Pejabat GBI
9
Liputan PAULUS BAMBANG W.S, SEMINAR; “BUILDING SUCCESSFUL BUSINES AND CAREER”, DEWASA MUDA MAWAR SARON :
JIKA ENGKAU TEKUN DALAM KEBENARAN, KESUKSESAN ITU HANYA TINGGAL MENUNGGU WAKTU a d a l a h m i l i k Tu h a n y a n g dipercayakan kepadamu. Dalam Kitab Kolose 3:17 dikatakan: · “Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.”
Dari Kiri Ke Kanan: Bp. Halim Gunadi, Bp. Simon Adi Tan (Pembina DMMS), Bp. Paulus Bambang WS, Bp. Ronnie Masman (Ketua DMMS)
“Jika engkau tekun dalam kebenaran, kesuksesan itu hanya tinggal menunggu waktu saja. Dan engkau juga harus melibatkan Tuhan Yesus Kristus dalam setiap pekerjaan yang engkau kerjakan. Percayalah DIA tidak akan pernah mengecewakan setiap umatnya yang menaruh harapan kepadaNya,” ucap Paulus Bambang W.S. Vice President PT United Tractors TBK, yang menjadi pembicara bersama Halim Gunadi, Direktur Utama PT Tunas Financindo, pada seminar “Building Successful Business and Career”, yang diselenggarakan oleh Dewasa Muda GBI Mawar Saron, Sabtu (13/09), pukul 09.00 WIB, di Klub Kelapa Gading, Jl Bulevar, Kelapa Gading Blok KGC, Jakarta Utara.
M
enurut mantan wiraniaga mesin fotocopy di PT Astra, Paulus Bambang W.S, kesuksesan itu bukan hanya milik orang-orang yang pintar, menurut manusia, tetapi kesuksesan itu juga milik setiap umat manusia, tanpa terkecuali. Sebab yang tak layak menurut orang dunia pun, tetap Allah berikan kesempatan untuk meraih kesuksesan. Namun yang perlu diingat, lanjut, Paulus Bambang W.S, dalam mencapai kesuksesan adalah, milikilah
10
2. Rancangkanlah kegiatan pekerjaan dan perusahaanmu seturut dengan rancangan Tuhan. Pernyataan tersebut dapat kita baca pada kitab: * “TUHAN mengetahui rancanganrancangan manusia; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka”. Mazmur 94:11 * “Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersoraksorai” Mazmur 92:5 * “Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” Yesaya 55:9 3. Laksanakan pekerjaanmu sebagai bagian ibadah dan pelayanan
spiritualitas yang benar, dalam setiap tingkah lakumu, jika itu dapat dipenuhi maka berkat akan berlimpah diatas hidupmu. Tanpa itu, engkau jangan pernah berharap untuk meraihnya. Paulus Bambang W.S mengingatkan seluruh peserta seminar yang hadir, bahwa untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan ini, ada 10 hal yang harus dilakukan. Kesepuluh hal itu adalah: 1. Muliakan Tuhan dalam pekerjaan dan perusahaanmu, karena semuanya
Bp. Dalie Sutanto (Majelis GBI Mawar Saron) Menyampaikan Kata Sambutan
PUKAT * September - Oktober 2008
Bp. Paulus Bambang WS, Saat Menyampaikan Kesaksian Hidupnya Dalam Meraih Kesuksesan Dalam Bisnis Dan Karir
kepada Tuhan dengan dasar Kasih. Pernyataan diatas dapat dijumpai pada kitab: · “Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” Matius 25:40 · Pekerjaan adalah ibadah dan pelayanan kepada Tuhan · “Dan sekalipun aku membagibagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku” 1 Korintus 13:3 4. Jadilah Berkat dalam pekerjaan dan perusahaanmu, karena untuk itulah kamu dipanggil. · “dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau
Bp. Halim Gunadi - Direktur Utama PT Tunas Financindo Sarana
PUKAT * September - Oktober 2008
dan adil sehingga engkau dapat memuliakanlah Tuhan dengan hartamu dan menjadi tuan atas uang y a n g d i p e r c a y a k a n Tu h a n kepadamu. · “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu” Amsal 3:9 · “Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun siasia” Penghotbah 5:9 · “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu
caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.” 1 Petrus 3:9 5. Pertahankan nama identitasmu sebagai harta yang paling berharga sehingga engkau menjadi teladan bagi orang percaya. · “Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.” Amsal 22:1 · “Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran.” 1Tesalonika 1:7 · “sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya” 1 Tesalonika 1:7 6. J a d i l a h g e m b a l a y a n g b a i k : Pelakukanlah bawahanmu sebagai sesama ciptaan Tuhan dan ajarlah mereka kebenaran · “Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolaholah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.” 1 Petrus 5:2-3 7. Jadilah pengelola keuangan yang jujur
Bp. Paulus Bambang W.S. Vice President PT United Tractors TBK uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagaibagai duka.” 1 Timotius 6:10 · “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Ibrani 13:5 8. Produksi dan pasarkan produk dan jasa yang benar, baik, berguna dan membangun kualitas kehidupan masyarakat tanpa merusak lingkungan. · “Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa” Amsal 22:8 · "Segala sesuatu diperbolehkan."
11
Suasana Kebaktian Sebelum Acara Seminar “Building Successful Busines And Career”, Dewasa Muda Mawar Saron Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain” 1 Korintus10:23-24 9. Sebagaimana kamu kehendaki supaya mitra kerja perbuat bagimu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. Azas Tabur tuai.
·
“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka” Lukas 6:31.
10.Lakukanlah kewajibanmu terhadap pemerintah karena mereka ditetapkan Tuhan untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara · “Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orangorang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.” Titus 3:1
Bp. Harry Wijaya Menyerahkan Secara Simbolis Sertifikat Seminar Kepada Peserta (Bp. Suranta Sembiring)
12
Ronnie Masman (Ketua Dewasa Muda)
“Mari mulai dari sekarang, khususnya kaum Dewasa Muda, GBI Mawar Saron, lakukanlah pekerjaanmu itu dengan memikul Salib-Nya. Artinya apa yang engkau kerjakan, semuanya harus melibatkan Tuhan Yesus Kristus dan kerjakanlah sesuai dengan segala kemampuan yang terbaik yang engkau miliki demi kemajuan perusahaan tempat engkau bekerja. Tentunya dengan memegang prinsip yang benar, sesuai dengan firman Tuhan,” ujar Paulus Bambang W.S dihadapan
PUKAT * September - Oktober 2008
tekad yang kuat serta mempunyai batasan waktu untuk mencapainya.
dr. Kartadjaya Yuwanda Memberikan Hadiah Kepada Pemenang Kelompok Diskusi Terbaik
Dari Kiri Ke Kanan: Clif (Floor Manager Seminar), Pdp. Yohanes Nahuway (Pembina DMMS), Windi dan Didi
Menurutnya, Halim Gunadi yang merupakan warga jemaat GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara yang paling setia bergereja, sejak gereja Mawar Saron berada di Raden Saleh, Cikini hingga berpindah ke Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, bahwa bukan hanya dalam mengapai kesuksesan saja orang harus mempunyai mimpi, tetapi setiap orang hidup harus memiliki mimpi dan tujuan yang jelas dan tentunya mimpi tersebut harus diikuti dengan doa serta diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum mencapai jabatan Direktur Pdm. Herman Tanjung (Ketua KPA), Saat Doa Penutup Utama di perusahaan PT Tunas Financindo Sarana, Halim sekitar 130-an peserta yang hadir Gunadi, memulai karirnya sebagai staff termasuk para majelis GBI Mawar Saron, diantaranya, Bp Dalie Sutanto yang menyampaikan doa pembukaan, Pdm Herman Tanjung, (Doa Penutup), dr Kartadjaya Yuwanda, Frangky Theodorus, Harry Wijaya dan Eddy Rustandy.
keuangan di PT Toyota Astra motor pada tahun 1975. Karena kerja kerasnya dan anugerah Tuhan, lambat laun karirnya berkembang dengan pesat. Bukan hanya itu saja, pria yang hanya lulusan SMEA ini, juga menjabat sebagai komisaris dibeberapa perusahaan terkemuka di Indonesia sampai saat ini. Dalam kesaksian hidupnya, Halim Gunadi menceritakan sebelum meraih kesuksesan dalam karir dan bisnisnya, ia selalu bermimpi menjadi orang yang sukses (pengusaha). Dan apa yang telah ia mimpikan tersebut, diimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan disertai oleh tekad yang kuat dalam merealisasikan mimpi tersebut dengan batas waktu yang telah ditentukan (target-red) serta laporkan (berdoalah) kepada-Nya. Lanjutnya, apabila mimpi tersebut telah menjadi kenyataan (kesuksesan), orang tersebut jangan melupakan Tuhan (malas ke gereja), jangan sombong dan harus memiliki jiwa yang dermawan atau dengan kata lain, mau membantu orang lain yang membutuhkan bantuan. “Jika semua itu dapat terpenuhi, maka apa yang engkau inginkan pasti Tuhan berikan lebih dari yang engkau pinta” ujar Halim Gunadi dengan tegas dihadapan ratusan peserta yang hadir. (BAS)***
Mau Sukses? Harus Punya Mimpi Sementara itu, dalam kesaksian hidupnya, Bp Halim Gunadi, D i r e k t u r U t a m a P T Tu n a s Financindo Sarana, mengemukakan pendapatnya bahwa, untuk meraih kesuksesan seseorang harus mempunyai mimpi. Namun mimpi tersebut juga harus diikuti dengan
PUKAT * September - Oktober 2008
Para Pengurus Dewasa Muda Mawar Saron
13
Tokoh
MARIANNA SLOCUM
semuanya berakhir dengan tragis pada 23 Agustus, enam hari sebelum hari pernikahan mereka. Bill meninggal dunia ketika tidur, diperkirakan akibat serangan penyakit jantung yang tak pernah ia ketahui selama bertahun-tahun. Setelah pemakamannya di Topeka, Kansas, Marianna pergi ke Camp Wycliffe dan berniat untuk mengambil alih kelanjutan proyek penerjemahan bahasa Tzelta yang ditinggalkan Bill. Marianna berangkat ke Mexico sendirian. Namun, tak lama kemudian ia disusul oleh seorang penerjemah wanita dan mereka tinggal bersama dalam satu kamar di sebuah rumah perkebunan kopi milik seorang warga Jerman yang dulu juga pernah ditempati Bill saat masih bekerja bersama kelompok suku Tzelta.
M
arianna dibesarkan di Philadelphia, di mana ia menyelesaikan kuliahnya untuk kemudian mengambil kursus di Sekolah Alkitab Philadelphia. Ayahnya adalah seorang profesor dan penulis yang produktif. Meski demikian, kecintaan Marianna pada bahasa dan menulis tampaknya memang muncul secara alamiah.
yang pernah dikenal Marianna di Camp Wy c l i f f e , m e n g e r j a k a n p r o y e k terjemahan juga.
Tahun-tahun awal pelayanannya menjadi masa yang cukup berat bagi Marianna. Mereka terutama berurusan dengan orang-orang Indian yang masih mempunyai kebiasaan bermabukmabukan, berkelahi, dan secara terangterangan menunjukkan ketidaksukaannya atas kehadiran dua wanita Amerika itu.
Pada bulan Pebruari 1941, Bill dan Marianna bertunangan dan pada musim panas berikutnya mereka kembali ke Amerika Serikat untuk merencanakan sebuah upacara pernikahan sederhana. Sejauh ini kisah asmara mereka memang seperti sebuah dongeng. Namun,
Setelah beberapa saat, rekan pertama Marianna pergi dan digantikan oleh rekan-rekan sementara yang datang dan pergi sampai pada tahun 1947, ketika Florence Gerdel, seorang perawat, datang membantu untuk sementara waktu. Namun akhirnya, ia malah
Ketika baru mulai menjadi mahasiswi, ia merasa bahwa Tuhan menuntunnya untuk terlibat dalam pelayanan penerjemahan bahasa suku. Ketika lulus, ia mengikuti Camp Wycliffe dan bergabung dengan pelayanan Wycliffe Bible Translation pada musim panas tahun 1940. Tugas pertamanya adalah menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa suku Chol yang tinggal di ujung selatan wilayah Chiapas di Meksiko. Jarak wilayah tersebut hanya satu hari mendaki ke wilayah suku Tzeltal tempat Bill Bentley, seorang pemuda
14
PUKAT * September - Oktober 2008
menetap di wilayah itu lebih dari dua puluh tahun. Bagi Marianna dan Florence, tugas-tugas mereka terlihat tak mungkin diatasi. Setiap hari Marianna berjuang keras mengatasi kesulitan berbahasa, sementara Florence berjuang menghadapi alkohol, ketidakkudusan hidup, takhyul, dan kuasa roh jahat dari dukun-dukun setempat. Dari semua usaha yang mereka lakukan, hanya ada sedikit tanda yang menunjukkan kesuksesan. Hampir tujuh tahun berlalu sebelum seorang Indian suku Tzeltal -- anak seorang dukun -menyatakan iman pertobatannya kepada umum. Kesaksiannya tersebut diuji juga dengan adanya penganiayaan yang diikuti oleh pertobatan warga yang lain hingga hampir mencapai 100 orang di Desa Corralito. Kebaktian Minggu mulai diadakan dan segera diikuti oleh ratusan orang Indian dari berbagai penjuru wilayah. Tidak ada yang bisa menghalangai kerinduan mereka untuk beribadah meskipun ada hujan deras yang mengakibatkan jalan berlumpur dan arus deras yang mempersulit perjalanan. Tanggal 6 Agustus 1956 menjadi hari yang paling menggembirakan bagi Marianna dan lebih dari 1000 orang Kristen suku Tzeltal. Sebuah pesawat kuning milik MAF (Mission Aviation Fellowship) mendarat dengan membawa kiriman pertamanya yang sangat berharga, yaitu edisi pertama kitab Perjanjian Baru dalam bahasa Oxchuc, bahasa suku Tzeltal. Kebaktian ucapan syukur segera diadakan. Lalu para orang Indian berbaris untuk mendapatkan salinan firman Tuhan
PUKAT * September - Oktober 2008
dalam bahasa mereka. Hari itu adalah puncak pelayanan dari lima belas tahun kesepian dan kesulitan yang selama ini dialami Marianna yang tentu saja menjadi hari yang terindah dalam hidup Marianna. Setelah menyelesaikan penerjemahan kitab Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama, Marianna tahu bahwa pelayanannya dengan orang Tzeltal sudah selesai. Gereja telah berdiri di bawah kepemimpinan lokal dan Florence mulai mengubah arahnya ke pelayanan kesehatan bagi orang-orang Indian yang ia latih. Tersebutlah sebuah kelompok suku Tzeltal lainnya, orang Bachajon yang tinggal di tengah hutan, yang belum mengenal bahasa tulisan. Pada April 1957, setelah sebuah penerbangan singkat bersama MAF dan 6 jam mendaki, sekali lagi Marianna dan Florence mendapati diri mereka di tengah budaya yang sangat berbeda dan asing. Mereka pun seperti kembali ke awal lagi.
mengadakan pelayanan kesehatan dan melatih asisten-asisten medis dari penduduk setempat. Kemajuan pesat juga terjadi dalam hal penginjilan. Ketika salinan terjemahan Perjanjian Baru itu tiba, orang-orang Kristen yang berasal dari empat puluh kongregasi lebih -beberapa di antaranya berasal dari wilayah yang sangat jauh -- datang untuk menjumpai pilot MAF. Tangisan bahagia mewarnai kedatangan salinan kitab Perjanjian Baru tersebut dan banyak orang antri untuk mendapatkannya. “Berapa harga sebuah kitab itu?" Inilah pertanyaan yang berulang kali muncul dari orang-orang Indian yang sedang antri. Harga 17,5 peso tentu adalah jawaban atas pertanyaan mereka, namun harga yang sebenarnya tidak dapat diukur dengan uang.
Pengalaman menerjemahkan yang telah dimiliki Marianna mempercepat proses penerjemahan yang kedua ini. Pada tahun 1965, hanya delapan tahun setelah kedatangan mereka, sekali lagi mereka membagikan kitab Perjanjian Baru bahasa Bachajon sebagai batu peringatan dalam pelayanan mereka.
Kesepian, kesakitan, ketidakramahan, kehidupan yang primitif, pengorbanan hidup pernikahan, dan keluarga adalah harga yang harus dibayar selama proses penerjemahan kitab Perjanjian Baru bahasa Bachajon itu. Harga yang sungguh mahal, namun telah dibayar Marianna dengan sukacita. Dan ketika pekerjaannya dengan orang Bachajon selesai, sekali lagi ia dan Florence memulai hal yang sama di wilayah Pegunungan Andes Selatan, Columbia. (t/Ary)
Penerjemahan itu bukan satu-satunya yang mereka kerjakan. Florence
Bahan diterjemahkan dan diringkas dari sumber: From Jerusalem To Irian Jaya
15
Intermezo
KEMEGAHAN YANG SALAH
menghambat dan menghalangi kehendak Tuhan dan rencana-Nya. Alasan untuk hal itu karena: 1. Kita tidak tahu apa yang terjadi besok, dihari esok segala sesuatu dapat terjadi. 2. Karena hidup yang diberikan Tuhan ini sangat berharga, namun ia sewaktu-waktu dapat lenyap seperti uap. (ayat 14). 3. Karena hidup yang diberikan Tuhan ini seharusnya ada di dalam kehendakNya yang mutlak (ayat 15).
“Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa” (Yakobus 4: 16, 17).
B
anyak orang Kristen yang berani mengatakan bahwa dirinya adalah pengikut Kristus, tetapi dalam kenyataannya, perilaku dan tindakan, mereka selalu melangkahi dan juga menyepelekan Tuhan. Kalau kita mempelajari bacaan firman Tuhan pada renungan hari ini, maka di sana kita akan menemukan hal-hal penting, yang akan berguna bagi hidup kita, terutama bagaimana cara kita membawa keberadaan hidup kita ke dalam kehendak-Nya.
Dengan melakukan perintah-perintahNya, maka kita akan dapat melihat dan mengerti apa yang sebenarnya Tuhan kehendaki dalam hidup kita, dan apa rencana Tuhan yang sudah Dia sediakan bagi kehidupan kita. Karena rancangan Tuhan bagi hidup kita adalah hidup dalam damai sejahtera (Yeremia 29:11). Dengan kata lain, kita menyerahkan segala rencana dan keinginan hati kita kepada-Nya tanpa sedikitpun berusaha untuk merekayasa kehendak hati kita dalam bentuk-bentuk yang akan
4. Jikalau kita mulai mengarahkan hidup ini ke dalam kehendak dan rancangan manusia (kehendak sendiri), maka itu berarti kita mulai memegahkan diri dalam kecongkakan, dan akan menjadi musuh Allah, karena Allah menentang orang yang congkak (ayat 16). 5. Karena bila kita menaruhkan seluruh hidup kita hanya di dalam kehendak-Nya, maka kita berbuat apa yang baik dan berkenan kepada-Nya, dan bila sebaliknya maka kita berbuat dosa (ayat 17). Renungkanlah nasihat firman Tuhan ini agar seluruh kehidupan kita masuk kedalam kehendak dan rencana-Nya yang indah dan kita boleh menjadi kemuliaan bagi nama-Nya. /***
Karena untuk hal itu kita ada, dan karena untuk itu juga kita diciptakan supaya memenuhi dan menyempurnakan rencana dan kehendak-Nya. Sekarang saatnya kita menyadari bahwa Tuhan sangat mengasihi dan ingin kita hidup di dalam kehendak-Nya. Sekarang saatnya kita menyadari bahwa Tuhan sangat mengasihi dan ingin kita hidup di dalam kehendak-Nya.
16
PUKAT * September - Oktober 2008
Intermezo
Kiat Praktis
Untuk Keutuhan Pernikahan Anda Karenanya sangatlah penting bagi para pasangan yang akan menikah untuk mempersiapkan pernikahannya dengan baik sehingga dapat mengantisipasi badai yang akan menerpa pernikahan mereka, pada saat mengalaminya hal tersebut dapat diatasi dengan baik dan mereka dapat mengecap kebahagiaan dalam pernikahannya. Namun muncul pertanyaan di dalam benak kita semua, bagaimana kita harus membangun pernikahan tersebut? Akibat yang terjadi jika suatu pernikahan tidak disiapkan dengan baik maka :
P
ernikahan merupakan salah satu tugas & kewajiban orang dewasa dan tentunya ini menjadi bagian dari rencana dalam kehidupan kebanyakan orang. Meskipun saat ini terjadi banyak pergeseran dalam nilai-nilai masyarakat, khususnya berkaitan dengan pernikahan - kita kenal dengan istilah kawin cerai ataupun kumpul kebo - namun kebanyakan orang yang berkeputusan untuk menikah akan tetap memandang pernikahan tersebut sebagai sesuatu yang sakral dan menginginkan pernikahan yang bahagia dan langgeng hingga seumur hidup. Namun kehidupan dalam pernikahan tidaklah selalu seindah seperti yang diharapkan oleh pasangan yang akan menikah. Tentunya tidaklah mudah untuk menyatukan dua orang pribadi yang berbeda, berasal dari latar belakang yang berbeda, yang memiliki kebiasaan, minat, kepribadian dan nilai-nilai yang
PUKAT * September - Oktober 2008
berbeda pula. Konflik menjadi suatu hal yang mudah terjadi dan jika hal tersebut tidak mampu diatasi dengan bijaksana maka konflik tersebut akan membawa pernikahan tersebut kepada perceraian.
Rentan terhadap konflik Sebuah pernikahan yang tidak memiliki pondasi dan pilar-pilar penunjang yang kuat akan mengakibatkan perbedaan antar mereka justru menjadi sumber konflik dalam pernikahannya. Misalnya: Perbedaan temperamen dan kepribadian antar suami isteri, misalnya : suami yang bertemperamen intim dengan isteri yang bertemperamen cermat, perbedaan dalam cara mereka mengambil keputusan (suami impulsif, sedangkan isteri penuh dengan pertimbangan) akan menimbulkan konflik dan biasanya masalah-masalah kecil seperti ini dapat menjadi besar dan tidak terselesaikan dengan baik. Ketidakpuasan dalam pernikahan Bila konflik yang ada tidak terselesaikan maka masing-masing pihak merasa bahwa diri mereka dirugikan dan timbullah rasa tidak puas terhadap pasangan masing-masing. Atau karena hambatan komunikasi dan tidak adanya saling pengertian antar suami dan isteri, maka mereka merasa pasangannya tidak dapat memenuhi kebutuhannya dan merasa kecewa dengan pernikahan yang ada.
17
Perselingkuhan Jika suami atau isteri merasakan ketidakpuasan atau kecewa dengan pernikahannya maka perselingkuhan pun tak dapat dihindarkan lagi. Masing-masing mencoba mencari orang lain yang menurut mereka dapat lebih memenuhi kebutuhannya. Perceraian Hal ini seringkali ditempuh oleh banyak pasangan yang merasa bahwa pernikahannya tidaklah sesuai dengan harapannya. Tali komitmen pun diputuskan dan kesakralan pernikahan tidak lagi dipedulikan demi terlepas dari pernikahan yang penuh masalah tersebut. Hambatan yang sering terjadi Pemahaman yang tidak tepat tentang konsep pernikahan atau pernikahan tidak dibangun di atas pondasi yang
18
kuat. Banyak orang yang menikah dengan pemahaman yang tidak tepat tentang konsep pernikahan. Mereka berpikir bahwa dengan menikah akan ada orang yang peduli dan memperhatikan kebutuhannya, yang selalu ada saat ia membutuhkan. Pandangan yang lain berpikir bahwa dengan menikah mereka dapat memenuhi kebutuhan seks tanpa berbuat dosa. Mereka kurang mempertimbangkan mengenai masalah yang mungkin muncul dalam pernikahan sehingga ketika masalah tersebut muncul, timbullah kekecewaan baik kepada pasangan maupun pernikahan itu sendiri. Kurangnya komunikasi dan saling pengertian. Hal ini dikarenakan pasangan yang tidak memahami perbedaan individual yang ada diantara mereka. Mereka mungkin menyadari bahwa mereka berbeda namun tidak tahu
bagaimana cara menjembatani perbedaan yang ada dengan bijaksana sehingga konflikpun tak bisa dihindarkan lagi. Seringkali hal ini dianggap sebagai hal yang biasa oleh banyak pasangan dan dengan berharap bahwa pasangannya dapat berubah ketika mereka menikah, hubunganpun dilanjutkan ke jenjang pernikahan. Namun justru kebanyakan orang mengeluhkan bahwa komunikasi dan hubungan mereka semakin memburuk dan penyesalanpun muncul dalam diri masing-masing setelah mereka menikah. Solution Tips Bangunlah pondasi yang kuat. Sama seperti membangun sebuah bangunan, untuk menghasilkan bangunan yang kuat (Sumber : Jawaban.com/BAS)
PUKAT * September - Oktober 2008
Pustaka
MENGGALANG HUBUNGAN DI DALAM KELAS
U
ntuk mengembangkan talenta dan keterampilan guru dalam hal menggalang hubungan, pengurus SEKOLAH MINGGU dapat menyiapkan satu waktu khusus untuk bersama-sama belajar mengenai hal tersebut. Berikut ini contoh materi yang dapat diberikan. PELAJARAN UNTUK GURU: MENGGALANG HUBUNGAN DI DALAM KELAS Tulislah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada beberapa potongan kertas dan bagi-bagikanlah kepada para guru SM/para pelayan anak: Apakah yang paling Saudara ingat ketika pertama kali Saudara mengajar di Sekolah Minggu: * Ruangan dan perlengkapan di dalam kelas? * Isi pelajaran? * Kegiatan kelas? * Guru dan murid yang Saudara kenal? Catatlah semua jawaban untuk tiap hal di atas itu. Tunjukkanlah bahwa meskipun tiap hal itu penting bagi kesuksesan Sekolah Minggu seluruhnya, namun kebanyakan orang lebih teringat akan gurunya dan sesama muridnya daripada halhal lainnya. Kita lebih teringat siapa
PUKAT * September - Oktober 2008
yang mengajar daripada apa yang diajarkan. Sekolah Minggu memang sungguh-sungguh merupakan hubungan pribadi antara guru dan murid, dan antara murid dengan murid. Hubungan antar staf juga penting. Hubungan yang baik meninggalkan perasaan yang menyenangkan dan positif, sedangkan hubungan yang tidak baik meninggalkan perasaan yang tidak menyenangkan serta negatif. Tu g a s k a n l a h t i g a o r a n g u n t u k menyiapkan laporan lima menit mengenai salah satu pokok di bawah ini. Mintalah para pembicara untuk menyediakan alat peraga untuk memperagakan penyajiannya. Berilah bahan berikut ini kepada masing-masing guru yang bertugas sebagai pembicara: PEMBICARA I: DASAR UNTUK HUBUNGAN Para murid akan lebih menanggapi orang yang tulus, yang tidak munafik, yang senang berterus-terang, yang memperlihatkan apa adanya. Muridmurid akan jujur terhadap seseorang yang jujur dengan mereka, dengan dirinya sendiri, dan dengan Tuhan. Murid-murid tidak mengharapkan Saudara sempurna. Mereka menyadari bahwa Saudara seorang manusia dan menunggu Saudara menerima kenyataan itu dan terbuka serta jujur kepada mereka.
Peranan guru dan murid kadangkadang dapat terbalik di dalam kelas dan memberi manfaat yang timbal balik. Sebab itu janganlah takut untuk menerima bantuan dari murid-murid. Mereka sering kali mempunyai pandangan yang dalam mengenai ayatayat Alkitab yang dapat dibagikan dengan semua anggota kelas. Dasar yang penting untuk mengembangkan hubungan yang berarti adalah menerima orang lain sebagaimana adanya. Murid akan menanggapi guru yang menghargai mereka, menghargai gagasan dan pendapat mereka, berusaha menempatkan dirinya di pihak mereka, dan berusaha menilai dari segi mereka. Ini berarti kita harus berusaha menimbulkan suasana kelas yang hangat dan menetapkan serta memelihara komunikasi yang baik. PEMBICARA KEDUA: MENGENAI MURID-MURID Untuk menggalang hubungan yang baik dengan murid, Saudara harus mengenal mereka. Beberapa hal yang harus Saudara ketahui tentang muridmurid Saudara adalah: Keluarga Saudara harus mengetahui besar kecilnya keluarga mereka. Bagaimana hubungan murid itu dengan
19
murid atau orangtuanya. Keterangan ini harus dikumpulkan dalam buku catatan murid dan dipakai dalam mempersiapkan pelajaran, mengunjungi murid, dan menilai pengajaran Saudara.
orangtuanya, atau bagaimana hubungan orangtua dengan anakanaknya? Apakah ia mendapat segala sesuatu yang diingininya ataukah keluarganya serba kurang? Apakah keluarganya menyediakan pendidikan Kristen juga? Gereja, Saudara harus mengetahui latar belakang gerejanya dan keluarganya. Apakah ia datang secara tetap? Apa latar belakang ajaran Kristennya? Apakah ia sudah menerima Kristus sebagai Juruselamatnya? Apakah ia berkembang dalam pengalaman Kristen? Kegiatan gereja apa sajakah yang diikutinya? Sekolah. Saudara harus mengetahui dia kelas berapa. Dia di sekolah pandai atau tidak. Kegiatan apa yang diikutinya di sekolah? Dalam hal orang dewasa Saudara harus mengetahui latar belakang pendidikan mereka, gelar yang mereka miliki, dan pendidikan khusus apakah yang mereka terima. Hal-hal Pribadi. Saudara harus mengetahui hari ulangtahun dan umurnya. Apa hobi mereka dan kegemaran lainnya? Bagaimana mereka mengisi waktu senggangnya? Keterangan mengenai murid dapat diperoleh dengan daftar pertanyaan yang disodorkan kepada murid pribadi; dengan mengunjungi rumahnya, lingkungannya, sekolah atau tempat pekerjaannya; tinjauan di dalam maupun di luar gereja; mengadakan pertemuan dengan
20
P E M B I C A R A KETIGA: GURU S E B A G A I PEMBIMBING Tidak semua hubungan guru murid digalang di kelas sewaktu pelajaran. Guru seringkali mempunyai kesempatan untuk memberi bimbingan di luar kelas. Di bawah ini ada beberapa prinsip yang harus Saudara lakukan untuk menjadi pembimbing yang baik. * Dapat dipercaya dan dapat menyimpan rahasia. Guru yang terlalu banyak bicara akan cepat sekali merusak hubungan. Ini berarti Saudara harus melawan godaan untuk memakai situasi yang sebenarnya yang telah dipelajari dalam konsultasi pribadi sebagai ilustrasi pelajaran, bahkan ketika Saudara berpendapat “nama-nama telah diubah untuk melindungi yang tidak bersalah”. Dapat dan mau meluangkan waktu untuk menolong. Tetapi hindarilah bahaya sebaliknya yaitu memaksakan diri Saudara sendiri pada murid-murid. * Jadilah pendengar yang baik. Ta k m u n g k i n S a u d a r a a k a n mendengarkan jika Saudara terus menerus berbicara. Pusatkanlah perhatian pada apa yang dikatakannya dan ajukanlah pertanyaan-pertanyaan yang bisa menolong memperjelas persoalannya. Dan usahakan jangan sampai Saudara kaget dengan hal-hal yang mungkin Saudara dengar. Waspadalah terhadap kebutuhan atau keinginan untuk mendapat pertolongan. Murid-murid yang butuh bimbingan tidak selalu akan mencari pertolongan itu. Sebab itu Saudara harus memupuk "indera keenam" untuk menerka apa yang mereka butuhkan, dan jika perlu, mulailah percakapan itu dari pihak Saudara sendiri.
* Saudara harus menunjukkan rasa kasih atau belas kasihan secara tulus Tunjukkanlah sikap yang penuh pengertian dan sabar. Murid-murid Saudara, baik tua maupun muda, akan mengenali keikhlasan Saudara. Biarlah mereka tahu bahwa Saudara mengerti perasaan mereka, tetapi usahakan jangan sampai perasaan Saudara terlalu terlibat dalam persoalan mereka. Usahakan jangan sampai memakai keadaan pribadi untuk masalah seseorang, atau membuat keputusan bagi murid yang seharusnya dibuatnya sendiri. * Saudara harus menyatakan kerohanian yang dalam dan matang sehingga menimbulkan kepercayaan pada murid-murid. Kehidupan Saudara sendiri harus berakar teguh dalam firman Allah. Dan Saudara harus menunjukkan kestabilan serta kedewasaan emosi dalam kehidupan pribadi Saudara. Berhati-hatilah dalam mempergunakan Alkitab ketika memberi bimbingan. Saudara tidak perlu ragu-ragu untuk menyatakan apa yang dikatakan Alkitab sehubungan dengan masalah itu. Tetapi jangan membuat kesalahan yang biasa, yaitu dalam menawarkan jawaban-jawaban yang terlampau dangkal terhadap masalah pribadi yang pelik. * Waspadalah terhadap kesempatan Saudara untuk memberi bimbingan. Saudara harus sudah berada di kelas paling sedikit 15 menit sebelum kelas mulai, supaya bisa berbicara dengan murid-murid yang datang lebih pagi. Perhatikanlah juga murid-murid yang seakan-akan tidak mau pergi sewaktu pelajaran usai. Saat berdoa di depan memberikan kesempatan yang baik sekali untuk memberi bimbingan dan berdoa bersama murid-murid. Luangkanlah waktu untuk bercakapcakap dengan murid Saudara setiap kali Saudara berjumpa dengan mereka. (sumber: Buku Pintar Sekolah Minggu jilid 2/ Menggalang Hubungan di dalam Kelas)/***
PUKAT * September - Oktober 2008
Pustaka
Dapatkah Anak anda Mengatasi Stress? asa, maka timbullah masalah dalam kesehatan dan tingkah laku. Hal-hal yang mungkin menimbulkan tekanan yang tidak sehat di dalam diri anakanak itu sangat banyak, termasuk juga kejadian-kejadian seperti perpindahan ke kota lain, suatu penyakit yang kronis, kelahiran seorang adik, atau meninggalnya seseorang yang dikasihi. Tekanan batin juga dapat bersumber dari dalam diri anak itu sendiri, sebagai akibat dari hubungan-hubungan yang salah atau kelakuan- kelakuan yang merusak. Atau, hal itu dapat juga berakar pada sesuatu yang di luar dirinya, situasi atau lingkungan yang tidak dapat dikendalikannya.
T
ekanan batin, stres. Setiap orang, termasuk anak-anak kita, yang hidup di dunia yang bergerak cepat, bersaing ketat, dan berubah-ubah ini pasti akan mengalami berbagai tekanan batin. Mungkin, kehidupan anak nampaknya tidak mempunyai beban apa-apa dibandingkan dengan kehidupan seorang pemimpin perusahaan, namun anak-anak pun menderita karena tekanan-tekanan batin sebagaimana yang dialami oleh orang-orang dewasa. Hanya saja gejala-gejalanya yang berbeda. Jika para eksekutif menderita penyakit lambung, maka bagi seorang anak penyakit yang diderita akibat stres dapat muncul dalam berbagai bentuk, dari sering pilek sampai sulit membaca. Gejala- gejala yang nampak dalam kelakuannya biasanya termasuk tidak mau bergaul dan suka menyendiri, makin tidak mau berbicara, atau berlaku luar biasa agresif. Reaksi-reaksi fisik dapat berupa sering diare, gatalgatal, gangguan pada kulit, perubahan kebiasaan makan, atau mimpi-mimpi buruk.
PUKAT * September - Oktober 2008
Di balik akibat-akibat langsung yang timbul karena tekanan pada anak-anak, kita juga harus ingat bahwa penelitian menunjukkan adanya hubungan yang erat antara tekanan-tekanan batin yang berkepanjangan dan masalah-masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker. Jadi, berdasarkan alasan-alasan ini, sangatlah penting bahwa anak-anak itu membina pola-pola yang baik untuk menangani masalah-masalah tekanan batin atau stres ini.
Bagaimana caranya agar kita dapat mengurangi sumber-sumber tekanan itu dan mengatasi tekanan-tekanan yang tidak terelakkan? Hal ini sebagian besar bergantung pada apakah kita dapat menentukan apa yang merupakan sumbernya. Jika sudah diketahui sumber dari stres itu, maka kita akan dapat langsung menangani masalahnya. Tetapi, jika sumber tekanan itu masih tersembunyi dan kabur, mungkin yang terbaik yang
Pada dasarnya, tekanan batin atau stres itu merupakan pengrusakan tubuh. Ada beberapa macam tekanan batin yang memang wajar dan juga diperlukan bagi suatu kehidupan yang sehat. Tekanan batin yang wajar itu dapat membuat pikiran menjadi tangkas dan sistem peredaran darah berfungsi dengan baik. Olehnya juga, kita dipacu untuk berhasil dalam ujian, untuk bersaing dengan lebih ketat dalam pertandingan- pertandingan atletik, untuk mengasihi dan menangis dan untuk berusaha agar dapat mencapai suatu kehidupan yang lebih memuaskan. Tetapi, jika tekanan yang wajar itu berubah menjadi penderitaan dan putus
21
kawannya maka mungkin hal itu dapat menjadi titik tolak untuk, dengan lembut, mengajukan beberapa pertanyaan yang d a p a t mengungkapkan ketakutan yang tersembunyi agar hal itu dapat segera diatasi.
dapat kita lakukan ialah menolong anak itu menyusun siasat untuk mengatasi hal itu. Bagaimana cara Anda sebagai orangtua menanggulangi stres atau tekanan, itulah yang akan menjadi contoh bagi anak Anda. Berikut terdapat beberapa cara yang dapat Anda dan anak Anda pertimbangkan: * Bicarakan hal ini. Salah satu respon yang paling buruk terhadap masalah stres ialah menyembunyikannya atau memendamnya di dalam hati Anda sendiri -- merasa seolah-olah bahwa hanya Anda seorang diri saja yang menghadapi masalah itu. Ciptakan kesempatan bagi anak Anda yang masih kecil untuk mengungkapkan perasaannya. Memainkan boneka tangan, seperti boneka si Unyil, dan menggambar merupakan kegiatan yang baik untuk mengungkapkan perasaannya.
* Bersama anak Anda gambarkan dengan jelas cara penyelesaian yang mungkin dilakukan. Tolonglah anak itu untuk mengenali tindakan- tindakan tertentu yang dapat dilakukannya untuk mengakhiri suatu keadaan yang menekan. Jika masalahnya itu pelajaran sekolah yang tertinggal, bicarakanlah bagaimana caranya agar anak itu dapat mengatur jadwal waktunya dengan lebih baik lagi, memperbaiki kebiasaan belajarnya, mencari bantuan baik dari Anda maupun dari para guru. Sedikit gagasan yang kreatif dapat menimbulkan cara penyelesaian yang baik. Dan seringkali, karena begitu kuatir, cara penyelesaian yang sebenarnya sederhana itu tidak terlihat.
* Jika di dalam kehidupan anak Anda sudah terjadi hubungan antarpribadi, tolonglah dia untuk menilai siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab. Anak itu mungkin secara keliru merasa bertanggung jawab atas tindakantindakan orang lain yang sama sekali berada di luar kekuasaannya. * Periksalah dalam firman Allah apa jawaban atau tanggapan terhadap suatu masalah. Salah satu hak istimewa orang Kristen ialah kta dapat menyerahkan kekuatiran kita kepada Tuhan, dan sebagai gantinya kita menerima damai dan ketenangan yang sejati (Roma 8:26-28). Doa yang disertai dengan hati yang jujur dapat menghilangkan beban tekanan batin. Berdoalah bersama-sama dengan anak Anda. Ketaatan yang sesederhana mungkin dapat menjadi penyelesaian yang tepat jika ia telah melanggar salah satu prinsip Allah untuk kehidupan ini. * Hiduplah sehari demi sehari. Kebanyakan dari hal-hal yang dikuatirkan baik oleh anak-anak maupun oleh orangtua tidak akan pernah terjadi. Sehat sekali jika kita memusatkan perhatian hanya pada masalah yang ada sekarang dan yang ada di tempat ini. Kadang- kadang, memang kita perlu menikmati saat
* Ketika seorang anak menjadi semakin besar, ia akan dapat dengan lebih baik merumuskan dan menganalisa kejengkelan atau keadaannya yang frustrasi itu. Hendaklah Anda peka terhadap komentar-komentar anak itu karena hal itu mungkin dapat memberi petunjuk tentang adanya kegelisahan. Jika ia menyinggung tentang seorang jagoan di sekolah yang selalu mengganggu atau perceraian orangtua seorang
22
PUKAT * September - Oktober 2008
sendirian cenderung tergoda untuk mencurahkan beban masalahnya kepada anak-anak karena tidak ada orang dewasa lain di rumahnya. Sebaiknya, carilah seorang keluarga, teman dekat, atau pendeta yang dapat mendengarkan. * Janganlah memaksa anak Anda untuk ikut atletik, perguruan tinggi, atau pertandingan kesenian, dan juga jangan menentukan suatu sasaran yang tidak realistik.
sekarang ini dan menunda dulu untuk menangani apa yang menjadi sumber stres atau tekanan itu hingga saat yang lebih tepat. Sarankan kepada anak Anda agar ia tidak kuatir tentang sesuatu masalah sampai msalah itu dibicarakan bersama Anda dalam suasana yang lebih santai. * Berilah anak Anda cukup waktu untuk bermain. Bermain itu merupakan salah satu cara yang penting bagi anak itu untuk mengatasi stress atau tekanan. Belilah mainan yang paling memungkinkan anak itu untuk mengembangkan kreativitas dan daya khayalnya, seperti tanah liat, balok-balok susun, atau perkakas untuk mengukir kayu.
* Jika mungkin, aturlah agar anak Anda mempunyai tempat yang menjadi milik pribadinya walaupun tempat itu hanya merupakan salah satu pojok ruangan, pokoknya suatu tempat untuk dapat menyendiri. * Usahakanlah menyediakan waktu untuk saat teduh yang teratur di rumah Anda dan pada waktu itu radio dan televisi harus dimatikan, juga telepon tidak mengganggu.
saat santai bersama anak Anda. Berhentilah sejenak untuk memandang matahari yang terbenam, memperhatikan keindahan bunga, mengagumi bunyi burung. * Akhirnya, banyaklah tertawa bersama-sama!. Sudah sejak lama diakui bahwa tertawa mempunyai kekuatan yang dapat menyembuhkan stres, tertawa merupakan penawar stres yang sangat efektif. Tidak ada satu orang pun, termasuk anak-anak, yang dapat sepenuhnya melarikan diri dari keadaan yang sarat dengan tekanan batin atau stres itu. Namun demikian, kita dapat mengurangi sumber-sumber stress yang ganas dan yang menggerogoti keadaan mental para anggota keluarga kita sampai pada tingkat yang masih dapat diatasi atau dikuasai, dan menolong mereka untuk mengendalikan akibat-akibat tekanantekanan. Dan upahnya ialah kehidupan yang lebih sehat dan bahagia. (sumber: dari “ 40 Cara Mengarahkan Anak”/oleh: Paul Lewis/Kalam Hidup)/***
* Sediakanlah dan nikmatilah saat-
* Usahakan agar setiap anggota keluarga Anda cukup tidur dan olahraga. * Batasi jumlah waktu menonton televisi untuk anak Anda. Terlalu banyak menonton televisi dapat mengakibatkan anak mengalami stress karena menanggung beban informasi dan emosi yang berlebihan. * Jangan memperlakukan anak Anda sebagai ahli terapi. Seorang ibu atau ayah yang hidup
PUKAT * September - Oktober 2008
23
Ragam
MEMECAHKAN MASALAH KEHIDUPAN:
APAKAH DENGAN DOA?
D
R. David Yonggi katakan, kita harus selalu berdoa! Bedanya antara orang Kristen dan non-Kristen adalah orang Kristen itu berdoa. Orang yang belum percaya tidak berdoa, tetapi orang-orang percaya berdoa. Mengapa demikian? Doa adalah membuka hatimu dan mengundang Yesus menjadi Tuhan dan Raja atas kehidupanmu. Jika anda sedang berdoa di rumah anda, maka itu berarti anda sedang membuka pintu rumah anda bagi Yesus Kristus. Jika anda sedang berdoa di tempat kerja anda, maka itu berarti anda sedang mengundang Yesus Kristus Tuhan ke tempat kerja anda. Jika seluruh negeri berdoa, maka itu berarti anda sedang mengundang Yesus Kristus untuk menjadi Tuhan dan Raja atas negara tersebut.
24
Sekarang ini, masalahnya adalah orangorang tidak mengijinkan Yesus Kristus untuk menjadi Tuhan dan Raja atas kehidupan mereka. Tuhan tidak menjadi tuan atas kehidupan kita. Jika suatu rumah tidak memiliki tuan, maka rumah itu kosong. Jika tuannya tidak berada di rumah, maka pencuri dapat masuk. Kita
menghadapi banyak masalah karena Tuhan tidak menjadi tuan atas Rumah kita. Pencuri tidak dapat masuk ke dalam rumah jika tuan rumahnya ada. Jika sebuah rumah kosong, tujuh setan akan datang untuk menghuni rumah tersebut. Amerika mendapat serangan teroris, tetapi itu tidak terjadi sebelumnya. Mengapa serangan itu terjadi? Itu terjadi karena tidak ada yang menjadi tuan di dalam rumah mereka. Mereka sangat makmur, tetapi di dalam rumah mereka, tidak ada yang menjadi tuan. Ketika Amerika baru berdiri, Tuhanlah yang menjadi tuannya, tetapi pemerintah Amerika kemudian mendorong sang tuan keluar dari sekolah-sekolah, keluar dari rumah-rumah, dan Amerika menjadi rumah kosong. Maka semua pencuri datang untuk menghuni rumah tersebut.
PUKAT * September - Oktober 2008
Wahyu 3:20 : "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk; jikalau ada orang yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.”
Amerika sangat kaya dan memiliki kekuatan militer yang hebat, tetapi uang dan kekuatan tidak dapat melindungi Amerika. Hanya Tuhan Yesus dan Allah Bapa yang dapat melindungi Amerika. Dalam Mazmur 127 dikatakan, "Jikalau Bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; Jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, siasialah pengawal berjaga-jaga.” Amerika membangun gedung World Trade Center yang begitu indah, dan gedung tersebut merupakan symbol dari kekuatan ekonomi Amerika. Namun, simbol kekayaan dan kemakmuran tersebut hancur. Karena Tuhan bukanlah tuan rumah dari gedung tersebut, maka gedung tersebut menjadi tidak terlindungi. Gedung Pentagon merupakan gedung yang kuat, tetapi gedung tersebut juga diremukkan. Tuan rumah harus berada di dalam rumah. Tuhan harus diundang untuk menjadi tuan atas rumah kita. Mengapa kita berdoa?. Kita berdoa untuk mengundang Sang Tuan Rumah, Tuhan Yesus Kristus untuk datang ke dalam rumah kita. Kita perlu berdoa di rumah-rumah, di sekolah-sekolah, dan di kantorkantor pemerintahan. Yesus Kristus sedang mengetuk pintu hatimu. Ia mengatakan bahwa siapapun yang membukakan pintu, maka Ia akan masuk dan makan bersamanya.
PUKAT * September - Oktober 2008
Bagaimana kita membukakan pintu? Pintu akan terbuka terhadap doamu yang sungguh-sungguh. Ketika anda berdoa, Yesus masuk ke dalam hatimu, dan Ia akan hidup bersamamu. Anda tidak perlu menjadi kesepian dan tertolak, tetapi melalui doa, anda dapat hidup bersama Dia. Tuhan rindu untuk membina suatu hubungan dengan Anda karena Ia sangat mengasihi Anda. Ayah saya sekarang berusia 90 tahun, dan ibu saya berusia 89 tahun, dan ketika saya mengunjungi mereka, mereka menginginkan saya untuk tinggal di sana untuk seterusnya. Setelah saya berjamjam berada di sana, mereka berkata kepada saya, "Kamu tidak boleh pergi sekarang, ini masih terlalu pagi." Orang tua saya sungguh-sungguh mengasihi saya dan mereka rindu berada dekat dengan saya selama berjam-jam. Saya ingin Anda mengetahui bahwa Tuhan Allah Bapa sangat mengasihi anda. Yesus sangat mengasihi anda. Dan Ia ingin menghabiskan banyak waktu-Nya bersama anda. Ketika anda menyembahNya, memujiNya dan menghabiskan waktu bersama-Nya; Tuhan akan merasa gembira. Ketika anda bergembira didalam Tuhan, Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Mazmur 37:4, "Dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu."
Hur untuk berdoa. Ketika Musa berdoa, bangsa Israel menang, tetapi ketika Musa berhenti berdoa, bangsa Israel kalah. Ada medan pertempuran lainnya yang tidak bisa kita lihat dengan mata kita. Ketika Musa memenangkan peperangan roh yang tidak dapat dilihatnya; Tuhan memenangkan perang fisik yang dapat dilihatnya. Kita dikelilingi oleh kekuatan Iblis yang kotor dan jahat. Banyak orang tersesat, dan mereka hidup dengan berfoyafoya. Banyak pemerintah yang sangat korup. Tidak peduli berapa banyak polisi atau jaksa yang kaumiliki di dunia ini, dosa tidak pernah bisa diberantas. Jika engkau kalah dalam peperangan di alam roh, maka engkau akan kalah pula dalam peperangan di alam fisik. Ketika kita pertama kali mengusir setan yang kotor dan jahat, maka kemudian kita akan memiliki komunitas yang bersih. Lalu kebencian, ramalan-ramalan, kebohongan, perzinahan, pemerkosaan dan dosa akan pergi. Kita perlu memikirkan dosa-dosa kita. Pada waktu gereja pertama saya dibangun, orang-orang tidak menginginkannya, dan mereka
Ketika kita berdoa, kita membuka hati kita dan menjadikan Yesus Kristus Raja dan Tuhan dalam kehidupan kita. Yesus yang disalib Menghancurkan pekerjaan Iblis. Kita harus melawan Iblis, dan kita mengusirnya. Bangsa Israel diserang oleh bangsa Amalek, dan bangsa Amalek dipersenjatai dengan sangat baik. Sedangkan bangsa Israel tidak memiliki kekuatan yang sama. Ketika Yosua dan bangsa Israel memerangi bangsa Amalek, mereka dikalahkan. Maka Musa pergi ke medan perang bersama Harun dan dan
25
Kristus, saya mulai berdoa bagi mereka. Saya berkata, "Kau roh kebencian, aku ikat engkau di dalam nama Yesus, dan saya perintahkan engkau untuk pergi di dalam nama Yesus." Selama tiga puluh menit saya hanya mengatakan hal itu, dan ketika saya sedang berdoa, saya mulai merasakan beberapa tetes air mata jatuh di tangan saya. Saya membuka mata saya untuk melihat mereka; suami istri tersebut menangis. Saya memeluk mereka, kemudian saya pergi dan mengucapkan, "Selamat malam." melemparinya dengan batu. Mertua perempuan saya dan saya berdoa lima jam setiap hari. Kami berdoa, dan kami menyebut Darah Yesus, dan kami memiliki iman bahwa Tuhan akan berperang bagi kami. Tiba-tiba setan-setan mulai meninggalkan orang-orang dan mereka mulai mendengarkan apa yang saya katakan. Satu dalam dua keluarga mulai datang ke gereja kami. Orangorang mulai digerakkan, disembuhkan dan diselamatkan. Dalam tiga tahun, kami mempunyai 500 orang yang menjadi Kristen. Anda harus memenangkan peperangan roh sebelum Anda bisa memenangkan peperangan fisik. Ketika Anda memenangkan peperangan roh, maka Anda juga akan memenangkan peperangan fisik. Dua orang teman baik saya hendak bercerai. Mereka berdua aktif dipaduan suara, dan saya yang memimpin pernikahan mereka. Mereka hidup bersama dengan harmonis, dan kemudian mereka mulai membenci satu sama lain. Suatu malam mereka menelpon saya agar datang ke rumah mereka. Mereka mengatakan, "Malam ini adalah malam dimana kami akan berpisah." Saya meminta mereka untuk menunggu sampai besok pagi. Yang pria mengatakan, "Tidak, kami tidak bisa menunggu selama itu karena kami sudah berkemas dan kami akan pergi malam ini." saya berkata, "Ini jam satu dini hari, bagaimana saya bisa pergi ke rumah
26
kalian?" Mereka mengatakan, "Engkau yang berdoa dan yang memberkati kami ketika kami menikah, dan sekarang kami ingin engkau berdoa dan memberkati perpisahan kami." Akhirnya saya berpakaian dan pergi ke rumah mereka. Ketika saya sampai di sana, suami istri tersebut berada di ruangan yang berbeda, dan saya meminta mereka untuk sama-sama keluar. Mereka mengatakan, "Jangan coba-coba menceramahi kami. Ceramahmu tidak akan berguna. Kami ditakdirkan untuk berpisah. Tolong doakan agar kami berpisah dengan gembira." Saya hanya mengatakan, "Mari," dan saya memegang tangan mereka. Saya dapat melihat setan sedang memisahkan mereka. Tidak ada cara lain untuk menolong kedua orang ini selain melenyapkan setan yang jahat ini. Maka di dalam Nama dan Darah Yesus
Hari Minggu berikutnya, saya melihat kepaduan suara, dan pasangan ini masih bersama di paduan suara. Setelah kebaktian, pasangan ini datang ke kantor saya, dan saya menanyai mereka mengapa mereka belum berpisah. Mereka mengatakan bahwa saya telah berdoa selama tiga puluh menit untuk mengusir setan dan sesuatu yang ada di dalam diri mereka telah pergi. Haleluya! Kebencian telah pergi, kesalahpahaman telah pergi, dan mereka merasa sangat bodoh dengan diri mereka sendiri. Mereka merasa malu karena telah bertengkar seperti anak kecil. Yang pria mengatakan, "Kami mulai tertawa-tawa setelah anda pergi, dan kami membongkar kembali barang-barang kami. Sekarang kami bahkan tidak ingat mengapa kami begitu marah saat itu.” Ketika engkau memenangkan peperangan roh, maka peperangan fisik juga dimenangkan! Yesus mengatakan bahwa setan datang untuk mencuri, membunuh dan menghancurkan. Yesus Kristus datang untuk memberikanmu kehidupan dan kehidupan yang berkelimpahan. Ketika engkau berperang dalam peperangan roh, engkau akan memaksa mundur kekuatan setan, dan engkau akan mengundang kekuatan Tuhan untuk datang. Ini sebabnya mengapa kita harus berdoa. Kita tidak boleh merasa susah, kita harus berdoa!. Kita harus berdoa bagi Amerika, dan untuk perang di Afganistan, dan bagi semua hal. Kita Melihat Amerika diserang secara fisik, dan kita dapat
PUKAT * September - Oktober 2008
tergantung pada doa-doa kalian." Kemudian para pendeta berdoa dan berdoa, dan doa mereka menggerakkan t a n g a n Tu h a n , d a n I a menghentikan hujan.
melihat perang di Afganistan, tetapi kita tidak akan pernah memenangkan peperangan ini dengan bom. Kita hanya bisa memenangkan peperangan ini dengan doa dan dengan mengikat setan yang berada di balik semua ini. Gereja Tuhan harus berdoa. Gereja-gereja di Amerika harus berdoa, dan kita harus menyokong mereka dalam doa. Gereja-gereja di seluruh dunia harus bersatu dan berdoa. Kita harus mengikat setan yang hendak mencuri, membunuh dan menghancurkan. Tuhan akan mengikat musuh dan menghancurkan pekerjaannya yang jahat. Semua otoritas dalam alam roh harus dimulai dengan doa. Apabila pemimpinnya telah diikat, maka para penjahat tidak dapat masuk ke dalam rumah. Sang pemimpin disini adalah si Iblis, dan ia memegang kendali atas hati orangorang, tetapi ketika engkau mengikat si iblis melalui doa, dan mengusirnya, maka engkau dapat membebaskan orang tersebut dari tangan si iblis. Kebangkitan dan pertumbuhan dalam gereja datangnya dari doa. Tanpa doa, Gereja Tuhan tidak akan pernah bisa bangkit. Keselamatan jiwa-jiwa tidak dapat terjadi tanpa doa. Gereja kami telah bertumbuh karena para kepala komunitas selnya sering berdoa. Kami memenangkan peperangan roh. Kita harus bersatu dan berdoa di dalam kasih dan iman untuk semua hal di gereja, dikota, dalam pemerintahan, dalam keluarga, dan dunia. Doa merupakan peperangan rohani, dan ketika musuh telah diikat, maka Yesus dapat masuk dan melakukan pekerjaan-Nya yang dahsyat. Anda perlu berdoa dengan penuh kerinduan di pagi hari, sepanjang malam dan tanpa henti. Anda harus
PUKAT * September - Oktober 2008
berdoa dengan segenap hati agar Kerajaan Tuhan datang, dan kehendakNya terjadi di dalamkehidupanmu, di dalam gerejamu, di kotamu, di negeramu, dan di dunia. Amin.
Pada tahun 1950, pada pertengahan musim hujan, tidak ada hujan. Setiap hari pasukan Amerika membom bardir pasukan musuh, dan hal itu melumpuhkan kekuatan mereka. Kemudian Jenderal Mc Arthur mendarat di Incheon. Jika para pendeta tidak berdoa selama waktu itu, maka tidak akan ada Korea Selatan. Doa mereka telah menggerakkan tangan Tuhan yang berkuasa. Matius 18:19, "Dan lagi aku berkata kepadamu: Jika dua orang daripadamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, p e r m i n t a a n m e re k a i t u a k a n dikabulkan oleh BapaKu yang di sorga.” Jika kita bersatu di dalam kasih, kesatuan dan doa, maka hal itu akan menggerakkan hati dan tangan Tuhan, dan Ia akan mengadakan mujizat yang engkau perlukan. Alkitab mengatakan, "Panggillah Aku, maka Aku akan menjawab engkau, dan Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal yang misterius dan besar.”
Alasan lain mengapa kita berdoa adalah karena doa dapat menggerakkan tangan Tuhan. Pada saat Perang Korea, orangorang Korea Utara berusaha mendorong orang-orang Korea Selatan ke laut. Presiden Rhee mengundang semua pendeta untuk datang ke rumahnya, dan ia berkata, "Ini adalah kesempatan terakhir yang kita miliki." Ia mengatakan bahwa temannya Jenderal Mc Arthur akan mengirim pengebom-pengebom dan mengebom para komunis, tetapi ia mengatakan bahwa sekarang ini adalah musim hujan dan setiap hari turun hujan. Ia mengatakan bahwa apabila turun hujan, para pengebom tidak bisa terbang dan melakukan tugas mereka, oleh karena itu kami harus berdoa sehingga hujan tidak turun selama musim hujan. Musim hujan berlangsung selama sebulan, tetapi kami tidak akan mampu menahan musuh selama sebulan. Oleh karena itu kami harus berdoa sehingga hujan berhenti.
Ketika engkau berdoa bersama di dalam keluargamu, Tuhan akan mulai melakukan mujizat di dalam keluargamu. Ketika engkau berdoa bersama di tempat kerjamu, Tuhan akan mulai melakukan mujizat ditempat kerjamu. Ketika kita berdoa bersama di dalam kasih dan kesatuan, sejarah akan diubahkan. Dengan berdoa, kita mengundang Tuhan untuk menjadi Raja atas dan kehidupan kita, atas rumah kita, atas gereja kita, atas kota kita dan atas dunia. Itulah sebabnya mengapa kita perlu berdoa.
Presiden Rhee berkata, "Para pendeta, kalian semua harus berdoa bagi kami. Negara ini bisa terus ada atau tidak,
(sumber : Bambang Wiyono/dari : Solving Life's Problems/by : Dr. David Yonggi Cho)/***
27
Konsultasi
KORIDOR
HUKUM
Anda Bertanya (LBH Mawar Saron Menjawab) Pimpinan Hotma Sitompoel, SH Ruko Mitra Sunter Blok D No.9, Jl.Sunter Boulevard Raya, Jakarta 14350 Phone : (021)6517828, 6517838, Fax: (021)65305098 Hotma Sitompoel, SH
Adopsi Anak
P
ak Hotma, Kakak saya adalah seorang perempuan yang dulunya merupakan warga negara Indonesia, akan tetapi karena sudah lama tinggal di luar negeri, sekarang dia sudah menjadi warga negara asing (WNA). Di sana dia menikah dengan pria yang juga berkewarganegaraan asing (WNA) dan mendapatkan seorang putri yang kini telah berusia 9 (sembilan) tahun. 2 (dua) tahun yang lalu, suami kakak saya meninggal dunia dan otomatis sumber penghasilan keluarga kakak saya juga terhenti. Selama ini mereka bertahan hidup dengan biaya asuransi almarhum suami kakak dan kakak juga mencari pekerjaan paruh waktu di sana. Sebagai seorang adik, saya iba melihat kakak yang harus berjuang untuk hidup demi dirinya dan putrinya. Saya pernah menyatakan kepada kakak agar saya yang mengasuh anak kakak saya tersebut dan mengangkatnya sebagai anak saya, mengingat saya juga akan menikah tahun ini. Yang menjadi pertanyaan saya adalah apakah pengangkatan keponakan sebagai anak dimungkinkan dalam hukum Indonesia? Terimakasih untuk jawaban Bapak. Kikan di Jawa Timur. -----oOo----Jawaban:
S
dri Kikan, Saya turut prihatin atas kondisi yang terjadi pada kakak saudari, sekaligus saya senang mengetahui bahwa saudari masih memiliki perhatian terhadap kakak saudari. Mengenai pengangkatan anak sebagaimana yang saudari pertanyakan, Indonesia telah memiliki pengaturan khusus mengenai hal tersebut sejak tahun 1979, yaitu melalui Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 2 Tahun 1979 tentang Pengangkatan Anak, yang kemudian disempurnakan dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 6 Tahun 1983 tentang Penyempurnaan Surat Edaran No. 2 Tahun 1979 (“SEMA Pengangkatan Anak”). SEMA Pengangkatan Anak tersebut mengatur mengenai
28
hal-hal yang harus dipenuhi apabila seseorang, baik berkewarganegaraan Indonesia (WNI) maupun asing (WNA) yang ingin mengangkat anak WNI ataupun WNA. Pada kesempatan ini dan sehubungan dengan pertanyaan saudari, saya hanya akan menjelaskan pengangkatan anak WNA oleh WNI berdasarkan SEMA Pengangkatan Anak. Ada beberapa persyaratan yang diatur dalam SEMA Pengangkatan Anak mengenai pengangkatan anak WNA oleh calon orang tua angkat WNI, yaitu: a. Syarat bagi calon orang tua angkat WNI: 1. Pengangkatan anak WNA harus dilakukan melalui suatu yayasan sosial yang memiliki ijin dari Departemen Sosial bahwa yayasan tersebut telah diijinkan bergerak di bidang kegiatan pengangkatan anak, sehingga pengangkatan anak WNA yang langsung dilakukan antara orang tua kandung WNA dengan calon orang tua angkat WNI (private adoption) tidak diperbolehkan. 2. Pengangkatan anak WNA oleh seorang WNI yang tidak terikat dalam perkawinan yang sah/belum menikah (single parent adoption) tidak diperbolehkan. b. Syarat bagi calon anak angkat WNA yang diangkat: 1. Usia calon anak angkat harus belum mencapai umur 5 (lima) tahun; 2. Disertai penjelasan tertulis dari Menteri Sosial atau pejabat yang ditunjuk bahwa calon anak angkat WNA yang bersangkutan diijinkan untuk diangkat sebagai anak angkat oleh calon orang tua angkat WNI yang bersangkutan. Berdasarkan ketentuan di atas, maka dapat saya simpulkan bahwa tidak mungkin bagi saudari untuk melakukan pengangkatan keponakan saudari menjadi anak angkat, karena: 1. Pengangkatan anak yang hendak saudari lakukan tidak melalui yayasan sosial melainkan langsung dari kakak saudari; 2. Saudari belum menikah; 3. Usia keponakan saudari telah berusia 9 (sembilan) tahun. Namun demikian, apabila memang saudari benar-benar ingin meringankan kehidupan kakak dan keponakan saudari, saran saya adalah saudari dapat berkomitmen untuk memberikan bantuan secara materiil kepada mereka dan dengan demikian meski tidak melakukan adopsi, keponakan saudari tetap terjamin kehidupannya. Demikian penjelasan dari saya. TUHAN memberkati. /***
PUKAT * September - Oktober 2008
Kesehatan
PERAN HORMON PENCERNAAN TERHADAP OBESITAS
dr.Mulyadi Tedjapranata lemak tubuh yang diduga terlibat dlam resistensi insulin. Sel-sel lemak dalam tubuh ternyata aktif menghasilkan berbagai jenis hormone dan senyawaan lain dan sampai saat ini masih dalam penelitian. Salah satunya adalah Adiponektin.
O
besitas atau kegemukan sangat dikenal masyarakat karena dirasa cukup mengganggu penampilan. Pusatpusat kebugaran dunia, menawarkan banyak paket pelangsingan yang bervariasi Obesitas, merupakan suatu penyakit yang disebabkan banyak faktor yang terjadi akibat akumulasi jaringan lemak yang berlebihan, dapat mengganggu kesehatan. Obesitas terjadi bila ukuran dan jumlah sel lemak bertambah. Salah besar kalau orang beranggapan bahwa masalah obesitas itu hanya sebatas kurang kontrol diri dalam mengatasi nafsu makan. Obesitas sekarang telah menjadi masalah kesehatan paling mendesak, baik di negara maju maupun negara berkembang. Meningkatnya prevalensi obesitas telah menyebabkan meningkatnya diabetes, penyakit kardiovaskular, dan banyak kondisi lain. Jika gagal bertindak penyakit-penyakit tersebut akan menyebabkan usia harapan hidup menjadi pendek.
PUKAT * September - Oktober 2008
Obesitas dan diabetes itu juga sudah merambah anak-anak dan remaja. Menurut penelitan Prof.Dr.dr Sidartawan Soegondo, DTMH, SpPD-KEMD, FACE prevalensi diabetes meningkat dari 1,7% pada tahun 1982 menjadi 11,4% pada tahun 2005. Pada saat ini, di seluruh dunia sedang terjadi peningkatan angka kejadian kegemukan dan diabetes secara bersamaan. Beberapa pakar menyebutnya sebagai wabah diabesitas (diabesity), yaitu gabungan antara diabetes dan obesitas. Lebih dari 80% penderita DM juga kegemukan, seperti ditulis oleh Greenberg dan Mc Daniel dalam European Journal of Clinical Investigation) tahun 2002. Kegemukan sering menimbulkan kondisi yang disebut sebagai peningkatan resistensi insulin. Resistensi insulin adalah respons biologis tubuh yang abnormal berupa tingginya kadar insulin tubuh yang diperlkukan untuk menjaga kadar gula darah agar berada dalam batas normal. Diduga adanya peran dari resitin. Resistin adalah hormone yang dihasilkan oleh sel-sel
Adiponektin merupakan protein “baik” yang mengatur keseimbangan kadar glukosa darah,yang meningkatkan sensitivitas insulin dan memiliki efek antiaterogenik yaitu menghambat aterosklerosis penyebab penyakit jantung koroner. Kegemukan juga menyebabkan tingginya kadar sitokin darah seperti TNF (Tumor Necrotized Factor) alpha dan IL-6 (Interleucin-6) yang mempengaruhi produksi insulin oleh sel-sel beta pancreas sehingga menimbulkan diabetes. Kegemukan juga menyebabkan kadar asam lemak bebas (Free Fatty Acid) dengan efek sama seperti sitokin. Namun pandangan itu sekarang mulai berubah, setelah diketahui bahwa kegemukan merupakan salah satu faktor resiko terjadinya penyakit degeneratif, seperti diabetes melitus, penyakit jantung koroner, hipertensi dan hiperlipidemia. Bahkan dari survey yang dilakukan oleh perusahaan asuransi di New York yang melibatkan lebih dari 50.000 pasien, dimana diadakan perbandingan angka kematian yang terjadi pada pasien pasien dengan penyakit degeneratif yang disertai kegemukan mencapai empat kali lipat dibandingkan dengan angka kematian pasien tanpa kegemukan.
29
yaitu keseimbangan antara asupan makanan (energy intake) dan pengeluaran energy (energy expenditure). Organ yang mengatur system ini adalah otak yang bekerja sama dengan organ lain khususnya saluran pencernaan.
Berdasarkan data epidemiologi pada kongres Obesitas tahun 1990 mengenai prevalensi kegemukan dan obesitas di negara-negara yang maju ternyata 25 - 40 % prevalensi kegemukan dan obesitasnya lebih banyak terdapat pada pria dibandingkan pada wanita. The National Health and Nutrition Exam Survey III (NHANES III) mendapakan 59,4% pria dan 49,9% wanita kegemukan dan 19,9% pria dan 25,1% wanita obese.
metabolic. Penemuan-penemuan dimasa mendatang yang akhirnya akan bemanfaat dalam mencegah obesitas maupun kelainan-kelainan yang ada didalamnya. FISIOLOGI OBESITAS Penyimpanan sejumlah jaringan adipose di dalam tubuh yang kita kenal dengan obesitas ternyata bukan hanya hasil dari kebiasaan buruk dalampola makan, akan tetapi homeostasis energy dalam tubuh juga memegang peranan cukup penting,
Saluran cerna berperan penting dalam mengatur homeostasis energy dalam tubuh melalui proses digestif, absorbpsi, dan asimilasi dari nutrisi yang terkandung dalam makanan. Saluran pencernaan merupakan organ yang sangat bermanfaat bagi manusia, karena dari organ inilah manusia mendapatkan asupan energy dari makanan yang masuk ke dalam tubuh serta bermanfaat untuk melakukan aktifitas. Wolfe dalam artikelnya menyampaikan bahwa saluran cerna merupakan organ yang memproduksi peptide hormone paling banyak dibanding organ yang lain. Regulasi nafsu makan diawali beberapa menit sebelum memulai makan, aroma dari makanan memberikan signal kepada organ pencernaan untuk mempersiapkan proses digestif dan produksi beberapa hormone dan enzim. Hormon-hormon ini akan memberikan informasi ke hipotalamus bahwa tubuh membutuhkan makanan,
Dengan masuknya restauran asing yang menyediakan menu yang kaya karbohidrat dan lemak (fast food restauran) seperti KFC, MC Donald maka terjadi perubahan pola makan masyarakat Indonesia terutama diperkotaan, sehingga mengakibatkan terjadinya kelebihan berat badan bahkan sampai kegemukan ( obesitas ). Ghrelin dan obestatin merupakan 2 hormon pencernaan yang memberikan signal ke hipotalamus untuk mengatur nafsu makan. Ghrelin mempunyai peran dalam meningkatkan nafsu makan, sedangkan obestatin berperan menekan nafsu makan. Akan tetapi pada beberapa penelitian ditemukan peran lain dari ghrelin dan obestatin, khususnya pada kelainan-kelainan yang sering timbul pada pasien obesitas atau pada sindrom
30
PUKAT * September - Oktober 2008
sehingga timbul keinginan untuk makan. Makan yang masuk ke dalam tubuh, akan diolah di saluran pencernaan untuk menimbulkan efek metabolic yang kemudian digunakan sebagai sumber energi, sisanya akan disimpan sebagai cadangan makanan. Selain itu beberapa hormon pencernaan akan memberikan signal kepada hipotalamus untuk mengatur nafsu makan,yaitu meningkatkan atau menekan nafsu makan. GHRELIN DAN NAFSU MAKAN Ghrelin merupakan peptide hormone terasilasi yang dihasilkan oleh lambung, tersusun atas 28 asam amino dan merupakan ligand bagi Growth Hormone Secretagogue Receptor (GHSR). Ghrelin paling banyak diekskesikan di lambung akan tetapi dalam jumlah kecil di temukan di hipotalamus. Pada tahun 1999 ditemukan hormone pencernaan yang dapat menstimulasi produksi dari growth factor yang d in amakam ghrelin . G h r elin mengaktivasi produksi NYP (Neuropeptide Y) dan AgRP (Agouti Related Peptide) dari arcuate nucleus neuron di hipotalamus yang memberikan efek meningkatkan nafsu makan. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa ghrelin juga mempunyai efek untuk pengosongan saluran cerna pada tikus dan manusia melalui prose motilasi dari saluran cerna dan secresi asam lambung. Ghrelin meningkat kadarnya pada kondisi perut kosong . OBESTATIN Obestatin merupakan hormone pencernaan yang diproduksi juga oleh lambung. Obestatin berasal dari gen yang sama dengan ghreli. Pada saat post-translasi preproghrelin beubah membentuk hormone yang lain. Obestatin berasal dari 2 kata latin yaitu “obedere” yang artinya menelan atau melahap, dan statin
PUKAT * September - Oktober 2008
yang artinya penekanan. Pada ghrelin terdapat Octanoylated Serine, sedangkan pada obetatin tidak ada. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan reseptor dan fungsi antra ghrelin dan obestatin. Obetsatin berikatan dengan G proteincoupled receptor (GPR39) dan menimbulkan efek berlawanan dengan ghrelin yaitu menekan nafsu makan. Oleh karena itu keduanya disebut sebagai Yin Yang dalam mergulasi nafsu makan. Penelitian terbaru yang dilakukan Won Hah Park dkk tahun 2007 menunjukkan adanya hubungan obestatin dangan insulin pada anak obese dengan PraderWilli Syndrome (PWS). Jadi dapat dikatakan bahwa sifat Yin dan Yang dari ghrelin dan obestatin belum tentu berlaku pada pathogenesis kejadian Sindrom Metabolik pada pasien obesitas. Akan tetapi keduanya berada dalam kondisi seimbang untuk mengendalikan
atau mencegah terjadinya obesitas melalui keseimbangan pengaturan nafsu makan diotak, belum banyak ditemukan. KESIMPULAN Ghrelin dan obestatin merupakan 2 hormon pencernaan yang berperan dalam mengatur keseimbangan nafsu makan. Ketidak seimbangan nafsu makan akan menyebabkan timbulnya kegemukan. Ghrelin mempunyai beberapa peran dalam patogenesis Sindrom Metabolik pada pasien obesitas, seperti kejadian inflamasi, resistensi insulin, dan dislipidemia, sedangkan penelitian obestatin terhadap kejadian Sindrom Metabolic pada pasien obesitas belum banyak ditemukan. Dari penelitian yang ada dapat dikatakan bahwa sifat Yin dan Yang dari ghrelin dan obestatin belum tentu berlaku pada kejadian Sindroma Metabolik pada pasien obese. Akan tetapi keduanya berada pada kondisi keseimbangan untuk mengendalikan atau mencegah terjadinya obesitas melalui keseimbangan pengaturan nafsu makan di otak. dr. Mulyadi Tedjapranata/***
31
SEPUTAR KEGIATAN GEMBALA SIDANG GBI MAWAR SARON PDT.DR.JACOB NAHUWAY, MA KKR Makasar, 06 - 08 Oktober 2008
32
PUKAT * September - Oktober 2008
SEPUTAR KEGIATAN GEMBALA SIDANG GBI MAWAR SARON PDT.DR.JACOB NAHUWAY, MA Sidang Sinode Raya, 21 - 24 Oktober 2008
Saat Menyampaikan Firman Tuhan Di Sidang Raya Sinode GBI Yang Ke -XIV Di Istora Senayan, Jakarta
Setelah Menyampaikan Firman, Pdt DR. Jacob Nahuway, MA Selaku Ketua Sinode GBI dan Gembala Sidang GBI Mawar Saron Dan Para Pejabat GBI Melangsungkan HUT GBI Ke-38
Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA Diikuti Oleh Pdt Pudjo dan Kandidat Lainnya Sedang Memasuki Ruangan Rapat Persidangan
Lima Kandidat Ketua Umum BPH Periode 2008 - 2012 Pdt. DR. Jacob Nahuway, Pdt. Ir. Niko Njotorahardjo, Pdt. Pudjo ST Abednego, D.Th, Pdt. M. Ferry Haurissa. K, S.Th Dan Pdt. Soehandoko Wirhaspati, MA
Senyum Kemenangan Yang Terpancar Dari Wajah Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA Setelah Terpilih Sebagai Ketua Umum BPH GBI Periode 2008 - 2012
Pdt. Ir. Niko Njotorahardjo Mengucapkan Turut Mendukung 100% Kepemimpinan Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA
Ditahbiskan Oleh Seluruh Pejabat GBI Yang Hadir
Foto Bersama Dengan Beberapa Majelis GBI Mawar Saron
PUKAT * September - Oktober 2008
33
Konsultasi
Manajemen, Perbankan Dan Keuangan
Konsultasi Manajemen, Perbankan Dan Keuangan
Pdp. Shirley Lasut, M.Th.
Pdp. Shirley Lasut, M.Th. Konsultan Bidang Manajemen, Perbankan Dan Keuangan
KREDIT YANG SUDAH DISETUJUI, BISAKAH DIBATALKAN OLEH PIHAK BANK?
A
da yang bertanya kepada saya, apakah kredit yang telah disetujui oleh bank, dapat juga dibatalkan oleh bank tersebut. Persetujuan tersebut sudah dibuatkan dalam bentuk surat dan surat itu sudah berada di tangan nasabah. Yang perlu diperhatikan adalah, kondisi. Maksud saya adalah saat sebuah bank sudah menyetujui menyalurkan kredit kepada nasabah, yang sudah terlebih dahulu dianalisa, namun oleh karena satu atau dua hal, kredit tersebut dibatalkan oleh bank sendiri. Sebuah kredit disetujui tentu ada pra-syarat, syarat dan kondisi tertentu. Saat semua sudah dianalisa dan semua dianggap baik, maka permohonan kredit dapat disetujui melalui surat penawaran kredit kepada nasabah yang memohonkannya. Surat penawaran kredit itu bermuatkan isi kondisi dan syarat-syarat yang diminta oleh pihak bank. Namun dalam berjalannya proses dimana belum ada pengikatan antara bank dan nasabah bisa saja terjadi bahwa ada informasi masuk yang kurang menguntungkan nasabah sehingga pihak bank berubah pikiran. Saat surat penawaran belum ditandatangani oleh nasabah maka proses lebih lanjut tidak dilakukan. Bila pengikatan kredit di notaris juga belum dilaksanakan maka kredit tersebut bisa saja dibatalkan oleh bank. Hal ini terjadi karena beberapa alasan, yaitu: 1. Informasi negatif tentang nasabah masuk ke bank tersebut, saat surat penawaran surah keluar. 2. Nasabah tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh bank.
34
3. Nasabah meninggal duni sebelum terjadi pengikatan kredit di notaris. 4. Sebelum terjadi pengikatan kredit di notaris, bank mengalami kesulitan cashflow. 5. Pengurus bank berubah sebelum terjadi pengikatan kredit di notaris. Beberapa hal dibawah ini menunjukkan contoh-2 bahwa bisa saja kredit yang sediakala sudah disetujui namun kemudian dibatalkan kembali oleh pihak bank itu sendiri. Semoga penjelasan saya ini memuaskan yang bertanya. Tuhan Yesus memberkati. /***
PUKAT * September - Oktober 2008
Pelita Hati Nya dan memuridkan. Banyak yang mempertanyakan, bersungut-sungut, menghakimi (baik dari mimbar ataupun menghasut secara individu), menyalahkan dan lain sebagainya mengapa transformasi tidak terjadi di Indonesia. Sebenarnya Tuhan tidak pernah salah, nubuatan yang keluar juga masih belum sempurna dan rancangan Tuhan untuk Indonesia tidak pernah meleset.
BERANI MENJADI MURID KRISTUS
S
ebuah tantangan untuk jadi murid Kristus. Sungguh suatu hal yang menarik untuk dapat menjadi murid Kristus. Orang kristen tidak pernah diperintahkan Tuhan Yesus untuk menjadi kristen, tetapi adalah kehendak Tuhan memang ada kekristenan, sebab kristen ada juga dalam Alkitab, Firman-Nya.
banyak membaca Firman Tuhan dan tidak ada buku lain yang ia baca selain Firman Tuhan, Alkitab. Kasihnya yang besar pada jiwa-jiwa sangat dapat diteladani pula. Figur yang luar biasa untuk Tuhan pakai. Menginjil di jalan, di pertokoan, diatas bus, diatas kereta api, diatas kapal penumpang antar samudra. Ada kerinduan dibalik perintah Tuhan Yesus itu sendiri, yaitu menjadi murid-
Yang menjadi penyebab ialah bukan orangnya, tetapi pada masalahnya yang harus disikapi sebijak mungkin. Apakah kita menjadi murid-Nya dengan menjalankan segala apa yang dikehendaki-Nya atau malah kita hanya sekedar menjalankan dengan rutinitas, atau bahkan tidak melaksanakan sesuatu untuk dapat mentransformasi bangsa menurut porsi dan kemampuan yang ada pada kita. Saya sangat malu, bersedih, hancur hati dan memberkati dengan kasih bila ada yang berkata negatif ataupun pesimis atau membenci orang yang telah berserah kepada Kristus untuk terjadinya transformasi dengan cara Tuhan. Bukan berarti mereka yang mengejek itu berserah kepada Kristus Tuhan. Menjadi murid Kristus sebenarya hanyalah membagi hidup dengan orang lain sesuai dengan
Menjadi murid Kristen Smith Wigllesworth merupakan murid Kristus dijamannya yang sangat dapat diteladani. Dia bangun pagi-pagi langsung lompat-lompat menari memuji Tuhan dengan sekuat tenaga sepenuh hatinya. dahsyat. Dia rajin saat teduh berjamjam lalu doa lagi beberapa jam. Selesai itu dia lakukan aktifitas rumah, kemudian saat makan pagi sebelumnya ia perjamuan kudus, dan selesai makan tetap lakukan aktifitas selanjutnya sampai pelayanan dan tetap terus berdoa setiap saat dalam Roh. Hal ini dilakukannya setiap hari. Jam perjumpaanya dengan Tuhan Yesus itulah yang membuat hidupnya tidak memberi kesempatan pada iblis. Dia
PUKAT * September - Oktober 2008
35
segala yang sudah Tuhan Yesus Kristus perbuat pada-Nya. Banyak hal untuk menjadi murid Kristus, bila ingin dilihat secara kompleksitas Namun membagi hidup itulah tujuannya, agar lingkungan, kota dan bangsa diberkati. Namun secara dasar kita harus menjadi murid Kristus dan mengalamikehidupan menjadi murid itu sendiri ,juga harus memuridkan. Menjadikan Yesus sebagai Tuhan, pertobatan, kasih mula-mula, berdoa pribadi, pergi ke gereja, aktif melayani, rajin persekutuan doa, mengalami berbagai pemulihan, pelepasan, dibaptis Roh Kudus, karakter hidup yang menampilkan, membantu orang-orang terdekat karakter Kristus, tidak kompromi dengan dosa, kepenuhan Roh Kudus, sifat-sifat yang berubah, memberkati orang, mudah mengampuni, tulus memberikan kasih, rajin bekerja, bijaksana, hidup dalam kerjasama dengan orang lain, memberi kepada orang golongan lemah (miskin, keluarga jalanan, yatim dan janda duda), aktif penginjilan dengan memenangkan jiwa-jiwa, berdoa mengampuni pun orang lain, berdoa bagi lingkungannya, berdoa bagi yang sakit, berdoa bersama dengan orang percaya lain dilingkungan tersebut, memuridkan orang lain (meregenerasi pemuridan Kristus), berdoa bagi kota, berdoa bagi bangsa, ikut dalam kegiatan kesatuan tubuh Kristus, berdoa bersama dengan gereja lain dalam wadah kesatuan tubuh Kristus dan masih banyak lagi hal untuk menjadi murid Kristus. Mungkin tidaklah mudah untuk menjadi murid Kristus, dimana perlu menghadapi berbagai penentangan, ancaman, perburuan menjadi martir bahkan, tetapi sebenarnya ini adalah panggilan Tuhan untuk bisa menolong orang mendapat keselamatan begitu pula
36
kebutuhannya dan mengubah kota / bangsa ini. Ini bukan semacam penyiksaan diri. Ini merupakan kerinduan dan kasih dari Yesus yang telah mati dikayu salib dan Yesus yang telah bangkit. Hati Bapa dalam diri Yesus tentunya sangat kuat dapat kita rasakan dalam hadirat-Nya. Menjadi murid Kristus merupakan hal yang sangat menyenangkan dan dapat menguji kita, agar semakin murni dan mengangkat kita semakin tinggi sehingga kita serupa dengan gambar dan rupa Allah. Tidak ada yang perlu dikuatirkan untuk menjadi muridNya, sebab Tuhan sendiri yang melindungi kita dan tentunya kita pun menerima fasilitas perlindungan Sorga yang dapat kita pakai dalam segala keadaan. Tidak usah bersedih hati dan banyak puikiran atau pun merasa sangat berat. Proses apapun yang ada tentunya tidak akan lebih berat dari pada kemampuan kita, sebab Tuhan tetap mengasihi kita dan memberikan jalan keluar, serta memberikan kekuatan-Nya pada kita, memampukan kita dan membantu kita keluar dari proses itu dengan penuh kemenangan. Seorang murid Kristus tentunya tidak akan berlari dari masalah, tetapi memiliki kasih yang besar agar
komunitasnya (lingkup area kehidupannya, kota dan bangsa) diselamatkan, ditransformasi kandan penuh dengan Roh Kudus. Tuhan Yesus Kristus menjadikan Indonesia ini seutuhnya. Responi kerinduan-Nya, kasih-Nya, belas kasihan-Nya dengan semangat, dengan gairah, dengan optimis, dengan sekuat tenaga sepenuh hati. Jadilah murid-Nya, jadilah pembuat sejarah, bekerjasamalah dengan Yesus untuk transformasi Indonesia, untuk Indonesia penuh kemuliaan Tuhan. Belajarlah menjadi murid, cintai Indonesia, menangkan Indonesia sampai Indonesia penuh kemuliaan Tuhan Yesus Kristus, bahkan sampai Israel bertobat berbalik pada Kristus Yesus Tuhan dan penuh dengan Roh Kudus. Ini kerinduan saya, tangisan kita, ratapan anak bangsa dari anakanak Allah, belas kasihan Kristus, detak jantung Yesus saat mengalami peristiwa dikayu salib dan maksud yang sudah ada dalam rencana Bapa Sorgawi. Terimakasih Tuhan Yesus Kristus. Ambillah kemuliaan-Mu. (sumber: RDSB.org)/***
PUKAT * September - Oktober 2008
Realita
Antara Memberi Dan Menerima
tentang hal ini. Pemberian lima buah roti dan dua ekor ikan bagi banyak orang di padang gurun ternyata menjadi benih iman untuk menghasilkan dua belas bakul roti. (Matius 14, 13-21). Pemberian perahu oleh Simon Petrus untuk digunakan Yesus mengajar orang banyak tentang kabar gembira Kerajaan Allah, ternyata menjadi benih iman untuk menghasilkan banyak ikan. (Lukas 5, 1-11).
M
emberi dan menerima bukanlah suatu tindakan yang asing. Semua manusia akan dengan mudah mengatakan bahwa kedua tindakan tersebut merupakan bagian integral dari aktivitas hidup manusia setiap hari, suatu aksi yang sangat spontan sehingga tak perlu membuang banyak waktu untuk berpikir tentangnya. Namun sesuatu yang amat biasa terkadang menuntut suatu pertimbangan yang lebih dalam untuk memahaminya. Antara kedua tindakan tersebut sangat sulit untuk dibuat prioritas tindakan manakah yang lebih penting dan harus didahulukan. Ada sekian banyak konteks yang harus turut dipertimbangkan untuk memberikan penekanan pada satu dari kedua aksi tersebut. Dalam dunia psikoterapi, yang juga amat menuntut keterlibatan kedua tindakan tersebut, “therapeutic acceptance” lebih banyak dipandang sebagai unsur penting dalam sebuah proses penyembuhan, lebih dari pada berbagai “technological medicine” lainnya. Kebanyakan klien yang mengalami goncangan psikologis melihat hidupnya amat tidak bernilai. Carl Gustav Jung, seorang psikiater terkenal asal Swiss, mengindikasikan bahwa sepertiga
PUKAT * September - Oktober 2008
dari pasien yang datang kepadanya menderita kehampaan makna hidup (the meaninglessness of life). Hal ini bertolak dari ketidak-sanggupan klien untuk menemukan arti dari keberadaan dirinya sendiri, yang mencakup keseluruhan aspek personalitasnya. Dalam situasi seperti ini, tindakan “menerima” yang diekspresikan sang psikiater akan melahirkan suatu pemahaman baru dalam diri klien. Dia akan menyadari bahwa dirinya ternyata masih memiliki sesuatu, bahwa dia masih memiliki kata-kata yang layak didengar, sekurang-kurangnya oleh dia¨ yang kini sedang berada di depannya. Adalah suatu kebahagiaan terbesar dalam hidup untuk menyadari bahwa saya masih layak didengarkan, masih layak diterima, masih layak dicintai dan mencintai. Dalam proses inilah si klien perlahanlahan menemukan arti dirinya, dan inilah awal dari suatu proses penyembuhan. Namun tindakan memberi dan menerima itu dapat pula dilihat dari sudut pandang yang lain. Oral Roberts dalam bukunya “Miracle of Seed-Faith” memberikan tekanan utama pada tindakan “memberi”. Tindakan memberi, apapun bentuknya baik material maupun rohaniah seperti pemberian kemampuan diri, bakat ataupun waktu bagi orang lain, ditempatkan Roberts sebagai benih-benih yang tertabur, yang pada baliknya akan bertumbuh dan memberikan panen yang berlimpah.
Di sini Oral Roberts menunjukkan bahwa tindakan kita untuk memberi tidak pernah berlangsung sia-sia, tetapi bahwa dalam tindakan tersebut baik si penerima maupun si pemberi samasama menerima “sesuatu”. Bahkan si pemberi menerimanya kembali dalam jumlah yang telah dipergandakan. Namun hal ini tidak dimaksudkan untuk memperkokoh paham kuno “do ut des”, memberi untuk menerima kembali (saya memberi agar engkaupun memberi). Tetapi inilah kebenaran yang ditawarkan oleh Yesus sendiri, “Berilah maka kamu akan diberi.” (Lukas 6, 38). Dan bahwa si pemberi akan menerima kembali sesuai ukuran yang dipakai dalam memberi kepada orang lain. Begitulah... Sesuatu yang kita berikan a k a n d i t e r i m a k e m b a l i . Ya n g terpenting adalah bahwa pemberian tersebut terjadi dalam konteks “benih iman” yang tertabur, yang menuntut keyakinan kita untuk menempatkan Allah sebagai pusat segalanya, yang akan mempergandakan pemberian itu dan melimpahkannya kembali kepada si pemberi dalam bentuk dan sarana yang tak dipahami manusia. Kita sepatutnya berpikir seperti Petrus yang bertanya kepada Yesus bahwa ia telah memberikan segala sesuatu tetapi apa upah yang akan diperoleh? Yesus menjawab “...kamu akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.” (Matius 19, 29). (joe)
Dalam Kitab Suci terdapat banyak kisah
37
Kesaksian dan tebal itu segera mulai menghangatkan kakinya yang terasa seperti sudah beku. Tetapi kemudian ia harus memasukkan kakinya kembali ke dalam sepatunya yang basah kuyup itu. Kedua orang suku Indian itu memandang John Wolsey dengan muka masam. Khaki mereka sudah biasa terkena batu runcing; kulit mereka pun sudah kebal terhadap angin dan air dingin. Namun mereka sudah berjanji akan menemani orang kulit putih dalam perjalanannya. Jadi, mereka menunggu denga sabar sampai ia selesai berpakaian lagi. Dengan segera tubuh John menjadi hangat lagi, karena kedua pemandunya itu berjalan dengan cepat, dan terpaksa ia harus membuntuti mereka. Jika ia tidak salah mengerti keterangan mereka tadi, ia akan tiba di tempat perkemahan suku mereka sebelum matahari terbenam. Hati John mulai deg-degan bila mengingat bahwa ia belum pernah menghadap kepala suku Indian mereka. Pada awal tiap kunjungannya ke suku yang baru, ia selalu ingat: Ada kemungkinan ia akan kehilangan nyawa.
Bahasa Yang Tidak Dikenal
J
ohn Wolsey menggigil. Dengan cepat ia keluar dari sungai yang sangat dingin airnya. Pantas saja John merasa kedinginan sampai kulitnya merinding, karena ia sedang telanjang. Dan sungai itu mengalir dari gunung yang tinggi, yang puncaknya berlapiskan salju. Kedua orang suku Indian yang menemani dia dalam perjalanannya melalui hutan rimba di negeri Kanada itu juga hampir telanjang. Namun mereka sudah biasa dengan pakaian yang
38
minim sekali, sedangkan John biasanya memakai baju panas, kemeja, dan celana yang hangat. Karena mereka harus mengarungi sungai, ia membuka pakaiannya, lalu membungkusnya dan menaruh di atas kepalanya agar tidak sampai basah. Waktu menyeberang, John tetap memakai sepatunya. Ia khawatir kalau-kalau kakinya terkena batu runcing di dasar sungai. Setibanya di seberang, sepatu John sudah banyak menyerap air. Dengan tergesa-gesa ia mengenakan pakainya lagi. Kaus kakinya yang kering
Memang, sampai sekarang setiap kepala suku yang ditemuinya itu berlaku cukup ramah terhadap dia. Tetapi seandainya ada hanya seorang kepala suku saja yang tidak suka terhadap John Wolsey, mungkin sekali rambutnya akan dijadikan hiasan kemah, sedangkan bangkainya akan dibuang ke dalam hutan. Berjam-jam lamanya John mengikuti kedua orang Indian itu. Kadang-kadang kakinya tersandung batu, tetapi umumnya ia melangkah dengan mantap. Ia sudah banyak belajar bagaimana menelusuri jalan setapak di tengah hutan rimba. Tiba-tiba kedua pemandu itu berhenti. Yang lebih muda menunjuk ke arah depan. Nampaklah asap yang mengepul ke atas. "Itu tempat perkemahan sukuku!" kata pemuda itu. "Tunggu dulu di sini." John rela saja menunggu. Ia tahu, pemuda itu akan memasuki perkemahan lebih dahulu agar dapat menghadap kepala suku. Ia akan
PUKAT * September - Oktober 2008
Kepala suku dan para anggota pasukan perangnya itu bermuka masam pada saat John Wolsey dan kedua pemandunya memasuki perkemahan. Rupanya mereka kurang senang didatangi seorang kulit putih: apa lagi, ia seorang kulit putih yang tidak membawa serta bingkisan besar sebagai hadiah bagi mereka. Namun dengan mantap John melangkah masuk ke dalam perkumpulan orang Indian itu. Ia menghadap kepala suku dan mengulurkan kedua belah tangannya sebagai tanda persahabatan. "Kawan-kawan!" ia berseru. Lalu ia memberi isyarat kepada pemandunya yang lebih tua itu. "Tolong beritahu mereka," pintanya. Orang Indian itu mulai berbicara. Ia sudah biasa menemani John dalam perjalanan. Ia tahu apa yang biasa terjadi bila mereka baru pertama kali memasuki perkemahan suatu suku. "Orang berkulit putih ini tidak membawa senjata, hai Tuanku,"
PUKAT * September - Oktober 2008
katanya dengan hormat kepada kepala suku itu. "Ia hanya membawa serta sebungkus benda-benda putih lebih tipis daripada kulit pohon, lebih keras daripada daunnya. Di atas benda-benda putih itu ada tanda-tanda, seolah-olah telah dicoreti dengan arang. Salah satu benda putih itu ada dipegang oleh orang berkulit putih ini, sedangkan matanya diarahkan kepadanya.” Kepala suku itu agak melongok ke depan agar ia dapat mendengar. Para anggota pasukan perangnya juga menarik napas panjang. Kira-kiranya apa yang dilakukan orang berkulit putih yang aneh ini, dengan semacam benda yang aneh pula?. Pemandu itu meneruskan ceritanya. "Setelah itu, hai Tuanku, dengan menggunakan semacam sihir yang belum kupahami, orang berkulit putih ini yang kurang mengerti bahasa kita namun dapat membuka mulutnya, dan yang keluar ialah . . . kata-kata dalam bahasa kita! Cerita-cerita yang belum pernah didengar oleh suku kita, itulah yang disampaikannya. Dan ajarannya itu mengenai Sang Roh Agung, bagaikan Bapak yang sangat mengasihi anak-anakNya." "Sihir! Sihir!" Kata itu terdengar dibisikkan dari dalam kemah-kemah yang mengelilingi tempat John Wolsey dan pemandunya sedang menghadap kepala suku. Di belakang setiap pintu
kemah yang terbuat dari kulit rusa itu, ibu-ibu dan anak-anak sedang asyik mendengarkan. "Orang berkulit putih ini pasti seorang tukang sihir yang besar!" mereka berbisik seorang kepada yang lain. "Sihir?" kata kepala suku dengan nada bertanya. "Apakah ia memakai mantera dan guna-guna?". "Tidak begitu, Tuanku," jawab pemandu itu. Rupanya ia sama saja seperti orangorang berkulit putih lainnya. Namun . . . tidak sama juga. Walau ia sangat bodoh dan tidak dapat mengikuti jalan setapak tanpa bantuan seorang pemandu, namun ia berjalan terus dengan gigih. Ia tidak pernah marah atau mengomel, walaupun kadangkadang usaha kami untuk memburu binatang gagal dan kami harus berjalan sepanjang hari tanpa makan.” “Dan . . . apa yang diinginkannya dari kami?" tanya kepala suku itu dengan was-was. "Ia sudah berjalan begitu jauh dari bangsanya sendiri." "Ia cuma mau duduk-duduk bersama semua orang di sisi api unggun," pemandu itu melanjutkan. "Yah, pada malam hari, bila tugas sehari-hari selesai. Pada waktu itu ia mau membongkar bungkusannya dan mengeluarkan benda-benda putih yang seolah-olah dicoreti arang. Lalu ia mau membuka mulutnya dan menyampaikan katakata yang diberikan kepadanya oleh
Doc: ISTIMEWA
menceritakan kedatangan soerang kulit putih, dan akan memohon supaya orang asing itu pun diperbolehkan menghadap. Sementara orang Indian yang lebih muda itu pergi mendahului mereka, temannya yang lebih tua tetap mengawal John: Jangan-jangan ada suku Indian lain yang muncul di hutan ini dan langsung saja membunuh dia! Satu jam kemudian, orang Indian yang lebih muda itu kembali. Ia melambaikan tangannya ke arah kumpulan asap tadi. Beritanya singkat saja: "Kepala suku rela menerimamu." Ia tidak usah memberi keterangan lebih lanjut. Sejak John Wolsey tiba di daerah suku Cree beberapa bulan yang lalu, ia berusaha keras agar dapat mempelajari bahasa mereka. Namun hasilnya sedikit saja. Paling-paling ia dapat mengerti petunjuk-petunjuk sederhana dari kedua pemandunya itu. Tetapi ia tidak dapat mengikuti percakapan mereka. Ia pun tidak dapat mengatakan hal-hal yang sungguh penting kepada mereka.
39
telah.") Dari kayu James Evans mengukir setiap gambar kecil tanda bunyi dalam bahasa suku Cree itu. Lalu ia melekatkan tanah liat pada setiap ukiran kayu itu, agar dapat dibuat cetakan. Setelah setiap cetakan yang tertuang itu kering, ia pun hendak menuangkan cairan timah ke dalamnya. Dengan demikian ia dapat membuat gambar-gambar kecil yang kemudian dapat diberi tinta, lalu dapat dikenakan pada kertas. Tetapi pada waktu itu James Evans menghadapi suatu masalah besar.
ilmu sihir itu. Hanya itu saja yang diinginkannya, hai Tuanku." Kepala suku itu diam sebentar. Sesungguhnya ia kurang senang terhadap orang-orang berkulit putih. Mereka sering menipu sukunya, atau menjual minuman keras yang memabukkan kaum mudanya. Baru sebulan yang lalu, ada dua pemburu berkulit putih yang serta-merta masuk ke dalam perkemahan itu; rambut kepala mereka berdua telah menjadi hiasan kemah kepala suku. Tetapi orang berkulit putih yang ini . . . kelihatannya lain daripada yang lain. Di tengah-tengah mereka ia berdiri dengan sopan namun mantap. Tidak ada ciri-ciri ketakutan padanya hanya ciri-ciri persahabatan belaka. "Biar dia tinggal di sini," kepala suku itu memutuskan. "Suruh ibu-ibu menyiapkan kemah bagi dia. Tetapi sebaliknya ia dijaga ketat; siapa tahu, mungkin ada siasat jahat." Sebuah kemah kecil segera dipasang di tengah-tengah perkemahan, agar mudah dijaga. John Wolsey memasuki kemah itu untuk melepaskan lelah sejenak. Dari dalam bungkusannya ia mengeluarkan selimut dan pakaian cadangannya yang hanya satu stel itu. Lalu ia pun membongkar sebuah bungkusan kecil yang dilapisi kulit rusa putih halus. Ia melihat benda-
40
benda putih yang sudah diceritakan oleh pemandunya itu. Dengan pelan ia membolak-balikkan halaman demi halaman. Yang dicoreti di atasnya, bukanlah huruf-huruf biasa abjad biasa melainkan tanda-tanda yang mirip dengan gambar-gambar kecil. Dengan memeriksa nomor pasal dan ayat, John memilih bagian-bagian yang hendak dibacakannya kepada orangorang Indian, yang sepanjang umur belum pernah mendengar sepatah kata pun dari Alkitab. Lalu John tersenyum. Sungguh aneh: Di sana sini ia dapat mengerti hanya beberapa kata saja, dari, dari apa yang hendak dibacakannya itu. Namun ia tahu bahwa bunyi-bunyi yang dapat disampaikannya itu akan membawa arti yang dalam bagi setiap orang Indian yang mendengarnya. John melamun sejenak. Ia teringat kembali akan seorang utusan Injil dahulu kala yang pernah diceritakan kepadanya; namanya, James Evans. Beberapa waktu yang lampau, James Evans pernah pergi kepada orang-orang suku Indian di daerah Danau Winnipeg, di Kanada. Mula-mula ia mempelajari bahasa lisan mereka. Lalu ia menentukan sebuah huruf berupa gambar kecil untuk setiap bunyi bahasa itu. (Di antara bunyi-bunyi itu ada yang mirip dengan bunyi dalam bahasa Indonesia, namun artinya lain sekali. Misalnya saja, maka berarti "tetapi"; ayat berarti "ia
Di tengah-tengah hutan rimba di negeri Kanada, tidak ada timah untuk dicairkan; tidak ada kertas; juga tidak ada tinta untuk mencetak sesuatu di atas kertas itu. Namun James Evans mendapat akal. Dos-dos tempat perbekalannya itu dilapisi logam, agar jangan dimakan rayap. Logam itu dibongkar dan dicairkannya untuk membuat gambar-gambar cetakan. Untuk membuat tinta, ia mencampur minyak ikan dengan jelaga lampu. Dan untuk kertasnya, ia memanfaatkan semacam kulit pohon yang tipis dan berwarna putih. Setelah ia berhasil mencetak beberapa helai kulit pohon itu, ibu-ibu suku Indian menjahitnya menjadi buku. Ternyata gambar-gambar kecil itu mudah sekali dibaca, dengan mengucapkan bunyi-bunyi yang cocok. Pasti Tuhan Allah sendiri yang membimbing James Evans, kata John Wolsey pada dirinya sendiri di dalam kemah kecil itu. Sistem penulisan yang itu sangat sederhana. Bahkan aku sendiri, yang belum mengerti bahasa suku Cree, dapat membacakan Alkitab kepada mereka. Dan bunyi-bunyi aneh yang keluar dari mulutku itu membawa arti kepada semua orang yang mendengarkannya! Lalu John berlutut di dalam kemah kecil itu. Ia memohon agar Firman Allah dapat meresap ke dalam hati orang-orang Indian. Ia berdoa agar mereka dapat mengerti dan menerima kasih Tuhan. Ia pun berdoa, semoga ia dapat tetap menyatakan kasihnya sendiri melalui persahabatan
PUKAT * September - Oktober 2008
dan keberaniannya, sehingga orangorang Indian itu rindu mengenal Sang Roh Agung yang disembahnya. Senja telah tiba. Makan malam pun sudah selesai. Api unggun dinyalakan. Tubuh orang Indian itu membuat bayangan-bayangan besar pada lereng-lereng bukit batu yang melindungi lembah yang sunyi, tempat perkemahan mereka. John Wolsey menunggu dengan tenang. Lalu kepala suku memberi isyarat, dan John maju ke depan. Ia berlutut dan memegang benda putih di tangannya, agar coretan di atasnya itu dapat dibaca dalam keremangan. Dengan pelan dan jelas ia membacakan isinya halaman demi halaman walau bunyinya membawa arti sedikit sekali bagi telinganya sendiri. Kepala suku dan semua rakyatnya itu menarik napas panjang. Mereka tertegun mendengar katakata bahasa mereka sendiri keluar dari mulut orang asing berkulit putih itu. "Pada awal mulanya Sang Roh Agung membuat langit dan bumi, . . .'" demikianlah John membacakan. Setelah selesai menceritakan penciptaan itu, ia pun membalik beberapa halaman. “Sang Roh Agung ini begitu mengasihi seisi dunia sehingga Ia mengirim AnakNya yang Kekasih . . .” Ti d a k a d a s u a r a kecuali keresek api unggun serta desau angin pohon-pohon cemara. Sekali lagi John membalik halaman dan mulai membacakan tentang Tuhan Yesus yang melayani orang banyak dengan menghajar dan menyembuhkan mereka. Api unggun itu hampir padam, hanya tinggal baranya saja. Namun tidak ada seorang pun yang bergerak.
Seorang bayi mulai merengek dalam pelukan ibunya; ibu itu dengan cepat menenangkannya, sambil tetap mendengarkan. Lalu dengan terbata-bata John Wolsey mengucapkan beberapa kata dalam bahasa suku Cree yang telah dihafalkannya. Ia bersaksi bahwa Tuhan Allah, Sang Roh Agung, mengasihi semua orang Indian sama seperti Ia mengasihi anak-anak-Nya yang lain. Sang Roh Agung ingin supaya mereka pun mengasihi Dia sebagai anak-anakNya yang taat, dan supaya mereka mengikut Yesus Kristus. Hening sejenak di sekitar api unggun itu . . . . Lalu kepala suku membuka suara. "Aneh sekali cerita itu," katanya. "Belum pernah kami mendengar cerita seperti itu. Masih adakah lagi?" tanyanya, sambil menuding ke arah benda-benda putih itu. John Wolsey memberi isyarat kepada pemandunya yang lebih tua. Orang Indian itu mulai berbicara lagi: "Berkalikali orang kulit putih ini suka membuka mulutnya, sambil tetap memandang pada benda-benda putihnya selama dua malam, tiga malam, bahkan sampai empat malam berturut-turut. Setelah itu, ia pun akan meneruskan perjalanannya kecuali ada kepala suku yang mengundang dia untuk menetap lebih lama.” "Perjalanan? Mau ke mana dia?" tanya kepala suku. Kali ini pemandu yang lebih
muda yang menjawab. "Dari sini, hai Tuanku, ia mau pulang ke tempatnya sendiri. Sudah berminggu-minggu lamanya kami berjalan bersama dia. Sering kami berhenti di tempat-tempat perkemahan selama dua hari, tiga hari, bahkan sampai empat hari. Bila Tuanku ingin melepaskan dia, aku sudah berjanji akan menemani dia sampai ia kembali ke tempat bangsanya sendiri dengan selamat.” "Baik!" Kepala suku itu berdiri."Besok malam kami akan mendengarkan ceritanya lagi. Aneh . . . aneh sekali ceritanya itu!” Para anggota pasukan perangnya ikut berdiri. Seseorang menimbun bara api unggun itu dengan abu. Hanya sinar rembulan saja yang menerangi mereka pada waktu mereka kembali ke kemahnya masing-masing. Di dalam kemah kecil di tengah-tengah perkemahan suku itu, John Wolsey meringkuk di dalam selimutnya. Ia amat senang, sebab pada waktu ia membacakan Firman Allah tadi, ia telah memperhatikan wajah-wajah yang sungguh berminat. Pada suatu hari, John berkata pada dirinya sendiri, akan datang utusanutusan Injil yang dapat mengajar suku Cree, bagaimana cara membaca bahasa mereka sendiri. Para penginjil itu pun akan membawa serta seluruh Alkitab dalam bahasa suku Cree, . . . sedangkan aku ini hanya mempunyai beberapa halaman saja dari Firman Tuhan. S a m b i l membayangkan masa depan yang bahagia itu, John Wolsey tertidur nyenyak.........walau sebelumnya belum pernah ada seorang a s i n g y a n g diperbolehkan menginap dengan aman di tengah-tengah perkemahan suku Cree. (e-misi)
PUKAT * September - Oktober 2008
41
Liputan
Duduk Dari kiri - Ke kanan : Pdt. Andreas Eko Nugroho, M.Th ( Ketua Panitia ) Pdt. Prof. Dr. Sasmoko ( Ketua Dept. Pendidikan Sinode GBI ) Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA ( Gembala Sidang GBI Mawar Saron ) Dr. Jason Lasse ( Ditjen Bimas Kristen - Dept. Agama ) Pdt. Dr. Pudjo Sutoto ( Ketua I Sinode GBI ) Prof. Dr. Sri Anitah, M.Pd ( Ketua Tim Fasilitator AA UNS Solo )
Dalam rangka meningkatkan mutu para pendidk-pendidik di lingkungan GBI Se –Indonesia, maka Sinode GBI mengadakan diklat Sertifikasi Dosen Pendidikan Tinggi Teologia melalui program Applied Approach (AA) yang diadakan di gereja GBI Mawar Saron dari tanggal 13-18 Oktober 2008. Dan perlu diketahui Program AA dilaksanakan bukan untuk mendapatkan tunjangan profesi semata, tetapi sebagai bagian dari pelayanan dan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam mendidik mahasiswa/i untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan oleh pemerintah. Diklat Sertifikasi tersebut diikuti oleh 70 orang peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.
M
enurut Ibu Prof. Dr. Sri Anitah, M.Pd Guru Besar, Fakultas kejuruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Diklat sertifikasi yang diadakan di lingkungan GBI se –Indonesia, bertujuan untuk dapat menunjukkan bahwa yang bersangkutan telah memiliki kompetensi untuk mengajar. Program sertifikasi ini setara dengan akta V. Dasar pelaksanaan sertifikasi ini
42
Sertifikasi ini, harus menyadari bahwa tujuan utama penyelenggaraan diklat Sertifikasi Dosen Pendidikan Tinggi Teologia se-Indonesia ini adalah untuk meningkatkan profesionali me dari para pendidik di lingkungan GBI. Oleh karena itu, lanjut Profesor. Dr. Sri Anitah, M.Pd, diklat sertifikasi Dosen tersebut yang diadakan 6 hari, merupakan kesempatan emas bagi para
telah diatur oleh pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD) dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007. Meningkatkan Profesionalitas Seorang Pendidik Lanjutnya, dengan menyadari hal ini maka para pendidik khususnya para dosen pendidikan yang mengikuti diklat
Prof. Dr. Sri Anitah, M.Pd.
PUKAT * September - Oktober 2008
pendidik (dosen), untuk melihat sejauh mana kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya dalam mendidik mahasiswanya. Untuk itu ia mengharapkan agar seluruh peserta yang terlibat dalam Diklat Sertifikasi, agar memperhatikan setiap pelajaran yang diberikan oleh para pengajar. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi penilaian. Selain itu, ungkap Prof. Dr. Sri Anitah, M.Pd, diharapkan juga kepada para pendidik yang telah memperoleh sertifikasi untuk terus meningkatkan kemampuan intelektualnya ke arah profesional. Dengan kata lain jangan cepat puas dengan apa yang telah diperolehnya. Karena kompetensi seorang pendidik yang profesional sangat berguna untuk kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Terlebih kepada generasi penerus bangsa. Memang, lanjut Prof. Dr. Sri Anitah, M.Pd, melalui program sertifikasi pendidik, pemerintah telah menetapkan kebijakan bagi setiap pendidik yang telah memiliki sertifikasi pendidik tersebut akan diberikan tunjangan profesi. Namun dirinya, mengingatkan kepada seluruh peserta Diklat Sertifikasi, apabila pada kenyataannya,
pemerintah tidak merealisasikan janjijanjinya, maka kita harus tetap bersyukur bahwa dengan adanya Sertifikasi Pendidik, kita dapat kompetensi yang ada dalam diri kita. Terlebih daripada itu, l a n j u t n y a , diharapkan bahwa seluruh peserta yang ikut dalam diklat sertifikasi yang Pdt. DR. Jacob Nahuway Pada Saat diadakan di gereja Menyampaikan Firman Tuhan Di Acara Pembukaan GBI Mawar Saron, merupakan para Dalam khotbah yang bertema: pengajar (pendidik) yang memiliki Menciptakan Pelayan Berhati Yesus, motivasi untuk melayani. yang terambil dari kitab Efesus 4:1116, Pdt DR Jacob Nahuway, MA, MENCIPTAKAN PELAYAN menekankan bahwa setiap peserta BERHATI YESUS diklat Sertifikasi Dosen harus memiliki motivasi sebagai pelayan yang Pendapat yang sama juga diungkapkan sungguh-sungguh untuk melayani, oleh Gembala Sidang GBI Mawar Saron, bukan berdasarkan materi (uang) Pdt DR Jacob Nahuway, MA, yang juga semata, karena pelayanan itu adalah merupakan ketua Sinode GBI, kepada sesuatu yang dikerjakan untuk seluruh peserta acara Diklat Sertifikasi kemulian Yesus kristus. Dosen bahwa tujuan utama diselenggarakannya diklat sertifikasi Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA, dosen ini, adalah untuk membentuk para mengungkapkan bahwa acara Diklat intelektual yang memiliki hati untuk Sertifikasi Dosen tersebut yang melayani Tuhan dengan sungguhdiprakarsai oleh Sinode GBI, memiliki sungguh, melalui bidang pendidikan tujuan utama, agar mutu para pendidikpendidik (dosen) dilingkungan GBI seIndonesia, dapat ditingkatkan atau lebih profesional. Dengan demikian, mereka dapat menghasilkan anak didik yang berkualitas dan dapat bersaing dengan bangsa–bangsa lain. Untuk itu ia mengingatkan kepada seluruh peserta diklat Sertifikasi Dosen, bahwa mereka juga harus bertanggung jawab kepada Tuhan atas apa yang telah mereka kerjakan selaku pengajar. Untuk itu kerjakanlah apa yang sudah menjadi tanggungjawab masing-masing dengan sebaikbaiknya. BAS***
Suasana Pada Acara Diklat Sertifikat Dosen Pendidikan Tinggi Teologia
PUKAT * September - Oktober 2008
43
Kiat
Bermasalah Dengan Perabot Rumah Tangga?
C
uka selain untuk menambah rasa asam dan menghilangkan bau amis, cuka juga punya manfaat lain. Cuka atau asam asetat ini dapat mengatasi berbagai masalah kebersihan rumah. Mulai dari shower mampet, lantai kusam, hingga membersihkan kerak botol. Cara menggunakannya pun sangat mudah. 1. Shower Mampet Air yang mengandung besi, tanah, atau pasir halus bisa menjadi biang keladinya. Untuk mengatasinya, siapkan 1 liter air panas, kemudian tuangkan satu cangkir cuka makan dan aduk. Rendam kepala shower dalam larutan tadi selama 10 menit. Angkat, lalu bersihkan. Teratasi sudah masalah shower mampet. 2. Blender Kotor Penggunaan blender biasanya meninggalkan noda. Terkadang noda tersebut sulit dihilangkan. Jika itu terjadi, gunakan campuran air, sabun cuci piring, dan cuka. Tuang campuran itu ke dalam blender dan nyalakan blender selama 30 detik. Buang campuran air tadi dan bilas dengan air hangat. 3. Lantai Kusam Lantai keramik yang berusia lebih dari lima tahun biasanya berubah menjadi kotor dan kusam. Untuk membersihkannya, tuangkan cuka ke permukaan lantai. Diamkan selama lima menit. Kemudian bersihkan dengan kain pel hingga bersih. Pel sekali lagi dengan air untuk menghilangkan bau cuka. 4. Karat pada Logam Untuk menghilangkan karat, siapkan satu sendok makan cuka dicampur satu sendok teh garam. Gosokkan campuran tersebut ke bagian perkakas logam yang berkarat. Setelah karat hilang, bersihkan dengan air dan keringkan. 5. Guci Pecah Guci pecah pun bukan lagi masalah. Buat campuran dari satu bungkus agar-agar, satu sendok cuka, aduk hingga mengental. Gunakan campuran adonan tadi sebagai lem. Rekatkan setiap bagian pecahan guci. Setelah itu jemur hingga adonan lem kering. Guci pun kembali utuh. 6. Sisa Minyak Agar noda minyak di panci gampang dibersihkan, tuangkan cuka ke dalam 2 liter air. Celupkan panci berminyak ke dalamnya. Noda minyak akan luntur dan setelah itu bilas panci dengan air bersih. 7. Kerak Botol Kerak pada botol bisa dibereskan dengan cuka. Masukkan air sabun ke dalam botol. Tambahkan satu sendok makan abu gosok dan satu sendok makan cuka. Biarkan selama 10 menit. Kemudian kocok-kocok dan sikat bagian dalam botol. Kerak dalam botol pun hilang. Sumber: IDEA/ANISSA/kompas.com
44
PUKAT * September - Oktober 2008
Serba-Serbi
Apa yang Terjadi Jika Allah
Membuat Lines Telephone?
B
.. .. .. ..
ayangkan bila kita pada saat berdoa kita mendengar jawaban ini: “Terima kasih Anda telah menghubungi Rumah Bapa. Pilihlah salah satu”: Tekan 1 untuk meminta; Tekan 2 untuk mengucap syukur; Tekan 3 untuk mengeluh; Tekan 4 untuk permintaan lainnya."
Atau, bagaimana jika Allah memohon maaf seperti ini: "Saat ini semua malaikat sedang membantu yang lain.Tetaplah menunggu. Panggilan Anda akan dijawab sesuai urutannya." Atau bisa juga Anda mendengar ini: "Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu kali menelepon hari ini, silahkan mencoba kembali esok hari." "Kantor ini ditutup pada hari Minggu, silahkan menelpon lagi pada hari Senin setelah pukul 9 pagi.” Namun, puji Tuhan, Allah mengasihi kita, Anda dapat menelponnya setiap saat! Anda hanya perlu memanggil sekali dan Dia mendengar Anda, karena Yesus, Anda tak akan pernah mendengar nada sibuk. Tuhan menerima panggilan dan tahu siapa pemanggilnya secara pribadi.
· Ketika hidup Anda sedang dalam kepahitan, putar 1Korintus13 · Untuk rahasia kebahagiaan Paulus, putar Kolose 3:12-17 · Untuk arti kekristenan, putar 1 Korintus 5:15-19 · Ketika Anda merasa kecewa dan ditinggalkan, putar Roma 8:31-39 · Ketika Anda menginginkan kedamaian dan ketenangan, putar Matius 11:25-30 · Ketika dunia terlihat lebih besar dari Tuhan, putar Mazmur 90 · Ketika Anda ingin jaminan kekristenan, putar Roma 8:1-30 · Ketika Anda berangkat kerja atau berpergian, putar Mazmur 121 · Untuk penemuan/kesempatan besar, putar Yesaya 55 · Ketika Anda membutuhkan keberanian untuk suatu tugas, putar Yosua 1 · Supaya Anda dapat bergaul dengan baik terhadap sesama, putar Roma 12 · Ketika Anda memikirkan kekayaaan, putar Markus 10 · Saat Anda mengalami depresi, putar Mazmur 27 · Jika Anda kesulitan keuangan, putar Mazmur 37 · Jika Anda kehilangan kepercayaan terhadap orang,putar 1Korintus 13 · Jika orang di sekitar kita tampak berlaku tidak baik, putar Yohanes 15 · Jika Anda putus asa dengan pekerjaan, putar Mazmur 126 · Ketika Anda menemukan dunia mengecil dan Anda merasa besar, putar Mazmur 19 Nomor-nomor tersebut dapat langsung dihubungi. Operator tidak diperlukan. Seluruh saluran ke Surga terbuka 24 jam sehari! Dan, yang penting, bagikan daftar telepon ini kepada orang-orang disekeliling kita. Siapa tahu mungkin mereka sedang membutuhkannya. GBU ALL....
Ketika Anda memanggil, Tuhan menjawab; Anda menangis minta tolong dan Dia akan berkata: "Ini Aku" (Yesaya 58:9). Ketika Anda memanggil, gunakan "Nomor Telepon Darurat" di bawah ini: · Saat berduka cita, putar Yohanes 14 · Ketika dikecewakan sesama, putar Mazmur 27 · Jika Anda ingin berbuah, putar Yohanes 15 · Ketika Anda berdosa, putar Mazmur 51 · Ketika Anda khawatir, putar Matius 6:19-34 · Ketika Anda dalam bahaya, putar Mazmur 91 · Ketika Tuhan terasa jauh, putar Mazmur 139 · Ketika iman Anda perlu dikuatkan, putar Ibrani 11 · Ketika Anda merasa sendiri dan takut, putar Mazmur 23
PUKAT * September - Oktober 2008
45
Kesaksian
ORANG KUSTA YANG BUTA (Amerika Latin, abad ke-20)
Bagaimana ia dapat tahan menanggung penderitaan yang bertambah berat itu? Lalu pada suatu hari Antonio mendapat akal. Matanya makin lama makin kabur, namun ia belum buta. Dan pikirannya masih tetap tajam. Aku akan menghafal beerapa bagian dari Alkitab! kata Antonio pada dirinya sendiri. Nanti kalau aku betul-betul menjadi buta, aku masih dapat pergi dari pondok ke pondok sambil menyampaikan isi Firman Allah kepada teman-temanku! bahagia karena ia mempunyai Alkitab.
A
ntonio tinggal di suatu tempat penampungan orang yang sakit kusta. Sudah bertahun-tahun lamanya ia tinggal di sana, karena Antonio juga sakit kusta. Pada masa itu belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakitnya yang mengerikan itu. Tidak ada jalan lain: Antonio dan para penderita penyakit kusta lainnya itu harus diasingkan dari masyarakat. Namun demikian, Antonio adalah seorang penderita penyakit kusta yang bahagia. Pertama-tama, ia bahagia karena ia percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Hal yang kedua, ia bahagia karena dialah satu-satunya orang di tempat penampungan itu yang dapat membaca. Hal yang ketiga, ia
46
Semua orang kusta itu buta huruf, kecuali Antonio. Tetapi banyak di antara mereka sekarang sudah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Mengapa? Oleh karena Antonio suka membacakan cerita-cerita Alkitab bagi teman-teman senasibnya. Itulah kesenangannya yang terbesar.
Segera Antonio mengambil Alkitabnya. Bagian manakah yang hendak dipilihnya untuk dihafal terlebih dahulu? Antonio terus membuka-buka halaman demi halaman. Ah, penting sekali Sepuluh Hukum Tuhan ini! kata Antonio pada dirinya sendiri. Ah, bagus amat Mazmur 23 ini! Betapa megahnya kata-kata Nabi Yesaya ini! Betapa indahnya ajaran-ajaran Tuhan Yesus dalam pasal ini! Betapa senangnya nanti teman-temanku mendengar cerita mengenai Rasul Paulus ini!.
Pada suatu hari Antonio mulai merasa agak susah membaca. Matanya terasa agak sakit. Ia semakin terganggu dalam pembacaannya, dan semakin ingin tahu apa sebabnya. Kemudian seorang dokter datang ke tempat penampungan orang yang sakit kusta itu. Ia memeriksa mata Antonio. Lalu dengan pelan-pelan dokter itu mengucapkan dua kalimat, . . . seolaholah ia segan sekali mengatakannya: "Kamu akan menjadi buta, Antonio. tidak ada obat yang dapat mencegah hal itu." Antonio duduk terpaku. Buta! Ia akan menjadi orang kusta yang buta! Ia takkan lagi dapat pergi dari pondok ke pondok sambil membawa Alkitabnya. Ia takkan lagi dapat membacakan cerita-cerita yang indah itu bagi teman-temannya. Berharihari lamanya Antonio duduk terdiam.
PUKAT * September - Oktober 2008
tolong hafalkan cerita tentang Tuhan Yesus dan anak-anak!" mereka memohon dengan sangat. "Dan jangan lupa hafalkan juga tentang para gembala dan orang Majus." "Baiklah!" jawab Antonio. " Te t a p i k a l i a n h a r u s t u r u t menghafalkannya bersama-sama dengan aku, ya?" Seorang bapak bertanya, "Apakah kamu akan menghafal Sepuluh Hukum Tuhan?"
Manakah yang harus dihafalkannya terlebih dahulu? Ayat-ayat manakah yang patut disimpan dalam hatinya selama-lamanya?. Antonio memilih tiga pasal dulu. Mulailah dia menghafal ayat-ayat dari pasal pertama pilihannya itu. Ia bekerja keras. Setelah beberapa waktu, ia dapat menghafalkannya tanpa kesalahan apa pun. Memang tidak sulit untuk mengingat apa yang benar-benar kita senangi, bukan? Lalu ia memulai pasal yang kedua. Tidak lama kemudian ia pun sudah siap mulai menghafalkannya pasal yang ketiga. Teman-teman Antonio mendengar tentang apa yang sedang dikerjakannya itu. Dengan berjalan pincang mereka satu persatu mulai mampir ke pondoknya. "Antonio," kata seorang kakek, apakah kamu sudah hafal Mazmur 8? Rasanya aku harus tetap mendengar pasal itu." "Belum, Kek," jawab Antonio. "Nanti aku akan menghafal pasal itu." Kakek itu lalu pergi dengan hati yang puas. Kemudian sekelompok anakanak datang ke pondok Antonio dengan berlari-lari. "Hai, Antonio,
PUKAT * September - Oktober 2008
"Memang itu sudah masuk daftarku, Pak," jawab Antonio. Seorang ibu mendesak, "Kita masih perlu mendengarkan Mazmur Sang Gembala, Mazmur pasal 23 itu." "O ya, Bu, itu sudah kuhafal," ujar Antonio sambil tersenyum. "Antonio," sapa seorang nenek dengan suara yang gemetar, "sudahkah kauhafal kata-kata Tuhan Yesus tentang rumah kita di surga?" Nenek itu begitu menderita di dunia ini, dan ia begitu senang mendengar janji Tuhan Yesus tentang rumah di surga, tentang cukup banyak tempat yang telah tersedia bagi semua orang percaya. "Antonio pun berjanji: Pasti aku akan menghafal bagian itu nanti, Nek." Demikian Antonio bekerja keras hari demi hari. Demikianlah ia berusaha mengingat baik-baik tiap bagian Alkitab yang sangat dicintai oleh temantemannya, para penderita penyakit kusta itu. Matanya makin kabur. Ia makin jarang membaca, dan makin sering mengucapkan ayat-ayat di luar kepala. Akhirnya saat yang telah lama ditakutinya itu tiba. Pada suatu pagi Antonio membuka Alkitabnya, tetapi tidak ada satu huruf pun yang dapat dibacanya.
temannya. Sementara matahari pagi menyinari wajahnya yang tersenyum itu, ia terus berjalan dengan pelan-pelan. Sewaktu ia sampai di pondok temannya yang terdekat, masih terdengar sambutan ria seperti pada waktu-waktu dulu: "Antonio datang!" anak-anak berseru. “Antonio datang!" berkumandanglah suara orang-orang dewasa. "Antonio ada di sini!" ayo berkumpullah semua! Antonio akan menyampaikan isi Firman Allah kepada kita! Selamat datang, Antonio! Selamat datang!" Lalu Antonio duduk. Matanya yang tidak berguna lagi itu tak dapat dipakainya untuk membaca. Namun suaranya mantap, dan dengan tepat sekali ia mulai mengucapkan ayat-ayat kesayangannya yang dihafalkannya dari Kitab yang paling dicintainya. Orang kusta yang buta itu tersenyum. "Kalau Firman Allah ada di dalam hati kita, senang rasanya," kata Antonio. Para penderita penyakit kusta yang telah berkumpul di sekeliling Antonio itu pun setuju dengan pendapatnya. "Firman Allah ada di dalam hati kita," kata mereka. "Sungguh senang rasanya!" Sumber: sabda.org
Namun ternyata Antonio tidak menjadi sebegitu cemas dan sedih seperti yang disangkanya semula. Waktu untuk belajar sudah selesai, kata Antonio pada dirinya sendiri. Waktu untuk menyampaikan isi Firman Allah kepada temantemanku sudah tiba. Dengan samar-samar Antonio masih dapat melihat lorong yang menuju ke pondokpondok tempat tinggal teman-
47
Serba-Serbi Pengurus Komisi Anak Bethel Indonesia (ABI)
K
omisi Anak Bethel Indonesia (ABI) GBI Mawar Saron berdiri pada tanggal 20 April 1984, yaitu pada saat GBI Mawar Saron pindah dari Jl. Kwitang No. 2, Jakarta Pusat, ke Gedung Balai Pertemuan Umum (Balperum) di Jl. Raden Saleh No. 28, Jakarta Pusat. Ibadah Komisi Anak meliputi Kelas Batita (3 tahun ke bawah), Kelas Balita (3-5 tahun), Kelas Pratama (6-8 tahun), Kelas Madya (9-11 tahun), dan Kelas Tunas Remaja (12-14 tahun). Ibadah Komisi Anak diadakan setiap hari Minggu pada tiap-tiap ibadah pukul 06:00, 09:00, 13:00, dan 17:00. Berikut adalah nama-nama Ketua Komisi ABI Hybrida Timur mulai dari yang pertama hingga yang menjabat pada masa sekarang, yaitu Bpk. Edi Benyamin Gunawan, Ibu Ester Yunani, Ibu Koesniati Harjono (Ci’Wawa), Ibu Maria Mustikawati, Ibu (Alm.) Maria Wirjady, Ibu Endang Rante, dan Ibu Agung Sirait.
Duduk ki-ka
: Juli Astuti Simanjuntak; Pdp. Agung Sirait; Pdm. Tintin Natanael; Pdp. Ira Wattimury; Pdp. Berta Purba Berdiri tengah ki-ka : Esther Ralin; Yuliana Tarigan; Pdp. Ailing Wibisono; Lindajaya Hutajulu; Shinta Lopulalan; Pdp. Lena Pattymahu; Tiodoriana Dame Ermawaty S Berdiri belakang ki-ka : Dwi Laksono Putro; Charles Simanjuntak; Benry Saragih
Komisi Anak Bethel Indonesia (ABI) GBI Mawar Saron Periode 2005-2010 · · · ·
Ketua Wakil Ketua Bendahara Seksi Acara Anggota Seksi Acara
·
Seksi Perlengkapan : Anggota Seksi Perlengkapan : Seksi Doa & Humas :
· ·
48
: : : : :
Pdp. Agung Sirait Pdp. Ira Wattimury Benry Saragih Pdp. Ailing Wibisono (Koordinator) Yuliana Tarigan (Koordinator), Pdp. Lena Patimahu (Doa Malam), Pdp. Berta Purba (F1&F3), Juli Astuti Simanjuntak (Bahan Pelajaran). Lindajaya Hutajulu (Koordinator) Tiodoriana Dame Ermawaty S. Pdp. Lena Patimahu (Koordinator)
Koordinator Wilayah 1. Hybrida Timur (Jam 06:00; 09:00; 13:00; 17:00) : Pdm. Tintin Natanael 2. Jakarta Pusat (Tanah Tinggi, Tambak, Rawa Selatan) : Shinta Lapolalan 3. Jakarta Utara & Selatan (Latimojong, H. Nawar, Ganggeng, Peron, PTLU) : Pdp. Lena Patimahu 4. Jakarta Timur (UKI): Dwi Laksono Putro 5. Bekasi (Mayang Pratama; Jati Unggul; Pondok Timur) : Bp. Charles Simanjuntak
PUKAT * September - Oktober 2008
Pengurus Komisi Remaja Bethel Indonesia (RBI)
K
omisi Remaja Bethel Indonesia (RBI) GBI Mawar Saron berdiri pada tanggal 20 April 1984, yaitu pada saat GBI Mawar Saron pindah dari Jl. Kwitang No. 2, Jakarta Pusat, ke Gedung Balai Pertemuan Umum (Balperum) di Jl. Raden Saleh No. 28, Jakarta Pusat. Saat ini, ibadah Remaja diadakan setiap hari Minggu pukul 10:00 di Gedung Institut Pertumbuhan Gereja (IPG) lantai 5. Adapun jenjang usia untuk Remaja adalah 13-17 tahun. Berikut adalah nama-nama Ketua Komisi RBI Mawar Saron mulai dari yang pertama hingga yang menjabat pada masa sekarang, yaitu Bpk. Wiliam, Bpk. Suhandi, Bpk. Daniel Ong, Bpk. Simon Adi Tan, Bpk. Gilbert Lumoindong, Sdr. Heri Gunawan, Bpk. Ronny Masman, Bpk. Yosep, Sdr. Denny Lingga, dan Sdr. Ricardo N. Soplanit.
Depan ki-ka
: Vesilia (Pembina); Hellga R. Gomez (Pembina); Ruth Fitria (Wakil Ketua); Ricardo N. Soplanit (Ketua); Jessica Louis Santoso (Sekretaris); Yohana Asehan (Bendahara); Sarah Ulyartha Valentine (Sie Kreativitas); Ferry Nina (Sie Acara). Belakang ki-ka : Pdp. Yohannes Nahuway (Pembina); Yesaya Reforma Rering (Sie Kreativitas); Hizkia (Sie Doa); Osmond Raymond (Sie Acara); Wilken Paskalis (Sie Pemerhati & Komsel).
PUKAT * September - Oktober 2008
49
Komisi Pemuda Dan Anak (KPA)
K
omisi Pemuda dan Anak (KPA) merupakan sebuah departemen yang berada di bawah naungan Departemen Pemuda dan Anak Gereja Bethel Indonesia (DPA GBI). KPA merupakan perpanjangan tangan dari DPA dan berfungsi untuk mengkordinasikan, merancang, serta mengembangkan kegiatan pelayanan pemuda dan anak di gereja lokal setempat. KPA dipimpin oleh seorang ketua yang membawahi Komisi Anak, Komisi Remaja, Komisi Pemuda, dan Komisi Dewasa Muda. Setiap komisi dipimpin oleh seorang Ketua. KPA GBI Mawar Saron didirikan pada tanggal 3 Januari 1982 dengan ditunjuknya Bpk. Gunadi Gan sebagai Ketua KPA yang pertama. Pada saat itu, KPA GBI Mawar Saron berlokasi di Jl. Kwitang No. 2, Jakarta Pusat. Kemudian pada tanggal 20 April 1984, GBI Mawar Saron pindah ke Gedung Balai Pertemuan Umum (Balperum) di Jl. Raden Saleh No. 28, Jakarta Pusat, sehingga secara resmi lahirlah Komisi Anak (Anak Bethel Indonesia), Komisi Remaja (Remaja Bethel Indonesia), dan Komisi Pemuda (Pemuda Bethel Indonesia). Berikut adalah nama-nama Ketua KPA GBI Mawar Saron mulai dari yang pertama hingga yang menjabat pada masa sekarang, yaitu Bpk. Gunadi Gan, Ibu Ester Susanto, Bpk. Yehezkiel Yonathan, dan yang menjabat sekarang adalah Bpk. Herman Tanjung. Berikut ini adalah daftar pengurus KPA GBI Mawar Saron periode tahun 2005-2010: Ketua Umum Wakil Ketua Umum Ketua I Ketua II Ketua III Sekretaris Umum Sekretaris I Bendahara Seksi Misi Seksi Litbang Seksi Humas Seksi Acara
: : : : : : : : : : : :
Pdt. Herman Tanjung Pdp. Agung Sirait Pdp. Agung Sirait John Maruli Ricardo Natanael Soplanit Pdp. Yohannes Nahuway Pdp. Berta Purba Ida Novitasari Pdm. Tintin Natanael, Pdp. Ailing Wibisono Pdp. Ira Wattimury, Denny Lingga Celly Manafe, Windi Tjiong Dian Indrayana, Carol Maloringan
Pentahbisan Pengurus KPA Mawar Saron Di Ibadah Umum Jam 9 Pagi Periode 2006 - 2010
50
PUKAT * September - Oktober 2008
Pengurus Komisi Pemuda Bethel Indonesia (PBI)
K
omisi Pemuda Bethel Indonesia (PBI) GBI Mawar Saron berdiri pada tanggal 20 April 1984, yaitu pada saat GBI Mawar Saron pindah dari Jl. Kwitang No. 2, Jakarta Pusat, ke Gedung Balai Pertemuan Umum (Balperum) di Jl. Raden Saleh No. 28, Jakarta Pusat. Saat ini, ibadah Komisi Pemuda diadakan setiap hari Sabtu pada pukul 18:00 di Gedung Institut Pertumbuhan Gereja (IPG) lantai 5. Adapun jenjang usia untuk Pemuda adalah 18-24 tahun. Berikut adalah nama-nama Ketua Komisi PBI GBI Mawar Saron mulai dari yang pertama hingga yang menjabat pada masa sekarang, yaitu Bpk. Samuel, Bpk. Matius D.J., Bpk. Edi Benyamin Gunawan, Bpk. Suwarso, Bpk. Simson Pujianto, Bpk. Bambang Prasetyo, Bpk. Daniel Ong, Bpk. Yehezkiel Yonathan, Bpk. Yosep Anggoro, Bpk. Anton Simanjuntak, Ibu Vany, Ibu Cannery, dan Bpk. John Maruli.
Arah jarum jam: Brampy (Koordinator Dept. Creative Ministry); Ida (Wakil Ketua & Koordinator Kolompok Sel); Triwik (Sekretaris & Bendahara); Agustina (Koordinator Dept. Doa); Emmi (Koordinator Dept. Musik); John (Ketua)
PUKAT * September - Oktober 2008
51
Pengurus Komisi Dewasa Muda Mawar Saron Untuk Apa Dewasa Muda Ada Di GBI Mawar Saron
B
anyak dari antara kita pasti sudah membaca buku “The Purpose Driven Life” karangan Rick Warren yang intinya adalah bahwa kita ada di dunia bukan karena suatu kebetulan melainkan karena Tuhan sendiri dengan caranya yang unik telah menempatkan kita di dunia untuk tujuan tertentu. Keyakinan ini pulalah yang meneguhkan kami, yaitu bahwa komunitas Dewasa Muda Mawar Saron (DMMS) ada di GBI Mawar Saron bukan karena suatu kebetulan melainkan karena Tuhan sendiri yang telah membentuknya dan Tuhan mempunyai tujuan tertentu terhadap DMMS dan melalui DMMS. Ibadah DMMS perdana diadakan pada tanggal 13 April 2008 di gedung Institut Pertumbuhan Gereja (IPG) Lantai 5. Siapakan kaum dewasa muda itu? Dewasa muda adalah kelompok usia antara 25–45 tahun. Orang-orang yang berada dalam kelompok ini biasanya masih ada yang belum menikah atau merupakan pasangan keluarga muda. Secara psikologis, orang-orang yang berada dalam kelompok ini biasanya telah lebih matang dan dewasa dalam cara berpikir. Secara karir biasanya sudah mulai menemukan karir atau profesi yang lebih stabil. Tujuan DMMS ada di GBI Mawar Saron adalah untuk MENJANGKAU kaum dewasa muda yang belum percaya dan membawa mereka MENJADI ANGGOTA KELUARGA ALLAH, dan menolong mereka untuk BERTUMBUH dalam iman serta memperlengkapi mereka untuk MELAYANI sehingga mereka dapat MEMULIAKAN Allah senantiasa.
dalam usahanya dan semakin berkembang. 2. Rumah Tangga, sehingga diharapkan: * Anggota DMMS menjadi model keluarga ilahi dimana nilai-nilai pernikahan Kristen dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. * Anggota DMMS yang memiliki anak yang berkebutuhan khusus dapat berbagi apa yang mereka rasakan dan mendapat pendampingan. * Anggota DMMS diperlengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat mendidik dan membesarkan anak dengan baik dan benar. Pelayanan DMMS bukanlah pelayanan yang hanya berlangsung setahun, lima tahun, atau sepuluh tahun. Ini adalah pelayanan seumur hidup selama kaum dewasa muda ada di dunia ini. Selalu ada kaum profesi muda lain yang harus didukung. Selalu ada pasangan keluarga muda lain yang harus ditolong. Oleh karena itu kami mengundang Anda, pasangan keluarga muda, dan kaum profesi muda (karyawan, usahawan, dokter, pengacara, arsitek, personal trainer, broker, designer, dll) untuk bergabung menjadi keluarga besar DMMS supaya kita bersama-sama dapat menggenapi apa yang menjadi Tujuan Tuhan menempatkan kita di dunia ini. Ibadah DMMS diadakan setiap hari Minggu pukul 13:15 di Gedung IPG lantai 5. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Dewasa Muda Mawar Saron dapat menghubungi Sdri. Berta Purba atau Ibu Dewi Tiendas di 021-45843455 atau melalui email:
[email protected].
Target pelayanan DMMS adalah kaum profesi muda dan pasangan keluarga muda. Kami ingin melalui DMMS akan semakin banyak kaum profesi muda dan pasangan keluarga muda yang dapat dijangkau bagi Kristus, mendapatkan komunitas yang sehat: saling menguatkan dan membangun, dapat bertumbuh semakin dewasa dalam iman dan karakter, dapat melayani Tuhan sesuai dengan karunia, kemampuan, dan pengalaman yang Tuhan sudah anugerahkan pada profesi atau dimana pun Tuhan menempatkan mereka. Pada akhirnya, dengan pelayanan DMMS ini, kaum profesi muda dan pasangan keluarga muda dapat memuliakan Tuhan senantiasa. Dewasa Muda Mawar Saron ingin memfokuskan diri pada pelayanan yang berkaitan dengan: 1. Dunia Kerja, sehingga diharapkan: * Anggota DMMS memiliki tingkat ekonomi, intelektual yang baik serta wawasan dan pergaulan yang luas. * Anggota DMMS yang belum bekerja mendapatkan pekerjaan yang baik. * Anggota DMMS yang sudah bekerja dapat bekerja dengan semakin baik dan berprestasi. * Anggota DMMS yang ber-wirausaha dapat berhasil
52
Sebagian Pengurus DMMS: Berdiri Ki-Ka: Clif Alexander (Sie Dunia Usaha), John Maruli (Sie Rumah Tangga), Yohannes Nahuway (Pembina), Ronnie Masman (Ketua), Heri Gunawan (Wakil Ketua), Ricardo N. Soplanit (Sie Perlengkapan), Charly Nayoan (Sie Dunia Usaha), Simon Adi Tan (Pembina). Duduk Ki-Ka : Dewi Schaduw (Sie Acara), Ida Maruli (Sie Rumah Tangga), Sherly Soplanit (Sie Acara), Elisabeth Saragih (Bendahara2), Windi Tjiong (Bendahara1), Carol Maloringan (Sekretaris), Berta Purba (Sie Doa), Kim-Kim (Pembina).
PUKAT * September - Oktober 2008
Liputan PDT DR JACOB NAHUWAY, MA, PADA KATA SAMBUTAN PEMILIHAN KETUA BPH PERIODE 2008-2012 :
KUNCI KEBERHASILANKU ADALAH BERPASRAH PADA KEHENDAK TUHAN YESUS SAJA
Tuhan berikan. Pendeta kelahiran kelahiran Titawaai Nusalaut, Maluku Tengah ini, menyatakan bahwa selama ia menjadi seorang hamba Tuhan, dirinya selalu berpasrah pada kemauan Tuhan Yesus saja. Apa saja yang Tuhan perintahkan kepadanya, ia tak pernah mau menolak untuk melayani-Nya, Termasuk untuk melayani ke daerahdaerah terpencil sekalipun. Baginya itu sudah merupakan harga mati yang harus ia berikan kepada Tuhan sebagai konsekuensinya sebagai hamba Tuhan. Begitupula ketika dirinya dicalonkan kembali sebagai ketua Umum Badan Pekerja Harian (BPH) GBI, ia hanya berpasrah kepada kehendak Tuhan Yesus saja. Tak ada sedikitpun keinginan untuk melakukan hal-hal yang tidak berkenan dihati Allah. Ia berkeyakinan jika Tuhan yang telah memilih dirinya, tak ada seorangpun yang dapat menolaknya. B e g i t u p u l a j i k a Tu h a n t e l a h membukakan satu pintu baginya, tak ada seorangpun yang dapat menutupnya. Semua itu hanya Dialah yang berkehendak. Firman Tuhan yang tertulis pada kitab Mazmur 37:5 yang mengatakan: “Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak”.
“Kunci keberhasilanku adalah berpasrah pada kehendak Tuhan Yesus Saja, karena bagiku pekerjaan yang termudah dalam hidup ini hanyalah berpasrah kepada-Nya, ungkap Gembala Sidang GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara pada saat menyampaikan kata sambutan atas terpilihnya kembali sebagai ketua Umum Badan Pekerja Harian (BPH) GBI, pada pemilihan ketua Umum BPH periode 2008-2012, Kamis (23/10) bertempat di Istora Senayan, Jakarta.
M
enurut Pdt DR Jacob Nahuway, MA, pasrah pada kehendak Tuhan Yesus adalah kunci utama untuk meraih keberhasilan apa pun yang kita harapkan. Dengan berpasrah pada kehendak-Nya, ia meyakini bahwa segala sesuatu yang akan atau sedang terjadi, tak akan bisa dicegah atau ditolak oleh setiap umat manusia. Baik itu, suka maupun duka, tanpa terkecuali karena Hanya Dia saja yang berhak menentukan kehendak-Nya.
PUKAT * September - Oktober 2008
Jadi konteks kepasrahan yang ia maksudkan, lanjutnya adalah, sebelum kita melakukan tindakan, kita harus terlebih dahulu memohon hikmat dari Tuhan Yesus Kristus, melalui doa yang kita sampaikan secara pribadi kepadaNya, apakah pekerjaan yang akan kita lakukan itu berkenan bagi kebesaran nama-Nya. Setelah kita mendapatkan jawaban dari-Nya, barulah kita melakukan pekerjaan itu dengan sebaikbaiknya dan yang terakhir mengucap syukurlah atas semua yang telah kita lakukan tersebut, karena tidak semua orang dapat menikmati kesempatan yang
Dan apa yang menjadi keyakinannya itu, telah terbukti dalam sidang pemilihan Ketua BPH yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Pendeta yang rajin meluncurkan buku-buku rohani ini menang secara mutlak atas 4 kandidat kuat lainnya. Pdt DR Jacob Nahuway, MA yang juga dipercayakan untuk yang kedua kalinya menjabat Ketua Asian Mission Association (AMA), periode 2006-2009 memperoleh 561 suara atau sekitar 52% suara. Sementara perolehan suara Pdt Ir DR Niko Njotorahardjo dengan, 339 suara. Pdt Soehandoko Wirhaspati, MA, 46 suara. Diposisi ke 4, Pdt M Ferry Haurissa. K. S.Th dengan 31 suara dan pada posisi terakhir, Pdt Pudjo ST Abednego, D.Th, Perjalanan Hidupnya Dalam Pelayanan P d t D R J a c o b N a h u w a y, M A , mengungkapkan bagaimana perjalanan
53
Melayani Tuhan Tak Mengharapkan Imbalan Perlu diketahui oleh seluruh hamba Tuhan, bahwa waktu pertama kali menjadi Pendeta, ia menggembalakan 4 jemaat tanpa mendapatkan imbalan atau gaji sepeserpun. Pdt Jacob berkeyakinan bahwa, jika kita melakukan yang terbaik buat Tuhan, berkat akan segera datang kepada kita.
KKR Di Medan Yang Dihadiri Oleh Ratusan Ribu Umat Kristiani Yang Datang dari Berbagai Wilayah
hidupnya ketika Tuhan memilih dirinya untuk menjadi hamba-Nya yang setia pada bukunya yang berjudul “Anak Desa Yang Jadi Pendeta” bahwa pada usia 14 tahun Tuhan sudah memilih dirinya untuk menjadi pelayan-Nya. Peristiwa itu terjadi ketika Jacobus kecil membaca buku Alkitab milik sahabatnya tersebut, Ia membuka dan membaca ayat-ayat yang diberikan oleh temannya itu. Beginilah isi ayat tersebut “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya
54
kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakanNya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!” Singkat cerita setelah bergumul dalam dirinya sendiri Jacob mengambil keputusan untuk melakukan apa yang telah Tuhan Yesus Kristus berikan kepadanya. Ya pada saat itu satu kata yang saya ucapkan dalam menerima panggilan dari Tuhan, yaitu: “Ya, akulah orangnya yang akan memberitakan tentang Dia”.
Dan keyakinannya itu terbukti, bahwa Tuhan Yesus tidak pernah berhutang kepada siapapun yang bekerja diladang-Nya. Memang bukan materi yang ia dapatkan pada saat itu, tetapi lebih daripada itu, Tuhan menganugrahi Pdt DR Jacob Nahuway, MA, pikiran yang jenius. Sehingga dalam setiap pendidikan yang diikutinya, ia selalu berhasil mendapatkan beasiswa dan lulus dengan predikat terbaik. Membangun Gereja 10.000 Hanya Bermodalkan Iman Bukan hanya itu saja, kepasrahan dalam dirinya diperlihatkan oleh bapak 3 orang anak ini dalam menyelesaikan pembangunan gereja Mawar Saron yang terletak di kawasan Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara yang berkapasitas 10 ribu jemaat. Dalam kepasrahannya itu, ia tidak pernah kuatir akan masalah biaya. Ia percaya jika Tuhan yang telah memulai, maka
KKR Di Salatiga Yang Dihadiri Oleh Ribuan Umat Kristiani
PUKAT * September - Oktober 2008
Tu h a n Ye s u s l a h y a n g a k a n menyelesaikannya. Sebagai buktinya, pembangunan gereja berkapasitas 10 ribu jemaat itu, akan segera selesai. Padahal untuk membangun gereja yang kecil sekalipun diperlukan dana yang sangat besar, apalagi untuk membangun gereja yang mempunyai kapasitas 10.000 jemaat. Namun karena keyakinannya yang begitu besar, Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA tetap menjalankan perintah Tuhan agar mezbah yang diinginkan-Nya dapat direalisasikannya. Dengan bermodalkan iman yang besar, Ia percaya Tuhan akan mengirimkan dana melalui umat-umat Tuhan yang diberkati.
diluar negeri pun, nama Pdt DR Jacob Nahuway, MA, sudah tak asing lagi. Ia dipercayakan Tuhan Yesus Kristus untuk memimpin berbagai kegiatan umat Nasrani.
Diperkirakan tahun 2009 gedung gereja tersebut dapat digunakan untuk acara AMA. Dan Realita berkata, apa yang diinginkan dan dilakukan oleh Pdt DR Jacob Nahuway, MA, kini telah menjadi kenyataan. Ia bukan Bukan hanya di percayakan di dalam negeri saja,
Diusianya yang telah memasuki 62 tahun, ia masih saja dipercayakan untuk menjabat sebagai ketua AMA (Asian Mission Association), Dosen Lembaga Pendidikan Theologia Bethel Jakarta, Pimpinan Isntitut Pertumbuhan Gereja Mawar Saron, Pimpinan Mawar Saron School Of Ministry, Anggota Badan
Ibadah Minggu Di GBI Mawar Saron Kelapa Gading Yang Dihadiri Oleh Ribuan Jemaat
Pertumbuhan Gereja sedunia, Anggota Badan Kharismatik SeAsia, Ketua I Sinode Gereja Bethel Indonesia, Sekretaris Umum Badan Misi Untuk Asia dan Ketua Badan Missi Dunia ketiga untuk Asia. Satu kata yang diucapkan diatas, adalah berpasrah pada kehendak Tuhan Yesus saja, itulah kunci menuju kesuksesan yang telah digapai oleh Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA. BAS/***
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah, Yeremia 17:7-8, Merupakan pondasi yang dipegang teguh oleh Pdt DR Jacob Nahuway, MA dalam mewujudkan pembangunan gedung gereja berkapasitas 10 ribu jemaat. Doakanlah agar pembangunannya dapat segera diselesaikan.
PUKAT * September - Oktober 2008
55
Liputan
Bukti Kepedulian Family Care Mawar Saron Pusat Terhadap Narapidana Lp Subang
“keterbukaan adalah awal dari pemulihan” sebab tanpa di bujuk atau disuruh pun mereka mau terbuka/mengaku secara total. Kesaksian Mantan Seorang Perampok Ulung Bapak Purba bersaksi dulunya adalah seorang penembak ulung/jitu hingga menjadi penjahat ulung. Hari-harinya diisi dengan merampok bukan dengan skala kecil tetapi skala besar karena sasaranya adalah bank, toko dan tempat-tempat lain dan cukup menjanjikan bagi aksinya. Sebelum terjun ke dunia kriminal pada usia remaja dia sudah mempunyai keahlian menembak sebatang rokok 25 meter bisa dia bidik hanya dengan 2 butir peluru dan keahlian ini membuat dia bertanya-tanya karena datangnya tibatiba tanpa di pelajari, yang membuat dia bingung seperti tidak mengerti serta selalu bertanya pada dirinya sendiri apakah ini pemberian Tuhan atau Iblis?
Dalam meresponi kerinduan Tuhan Yesus seperti yang tertulis dalam, kitab Matius 25:31-46, yaitu memberi makan yang lapar, minum yang haus, tumpangan untuk orang asing memberi pakaian untuk yang telanjang, melawat orang sakit dan mengunjungi orang yang dipenjara. Baru-baru ini, tepatnya Kamis (25/09) Family Care GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, lakukan kunjungan kasih ke Lembaga pemasyarakatan Subang, Jawa Barat.
K
unjungan kasih Team Mawar Saron, Kelapa Gading Permai ke LP Subang, Jawa Barat, diketuai oleh Pdm. Sarkistan Sihotang, S.Th yang beranggotakan antara lain, Pdm. Robert Simanungkalit S,Th, Pdm. Johny Limbong, Pdp. Esron P Panggabean A.md, Pdp. Binsar Sidauruk, dan Ev. Fridis Jimson Siburian S.Th. Team pelayanan Family care berangkat dari gereja Mawar Saron tepat pukul 07.00 WIB. Oleh Anugrah Tuhan, rombongan tiba dilokasi pukul 09:15 Wib. Sungguh kami patut bersyukur karena setibanya disana, saudara-saudari
56
kita yang ada di Lapas tersebut memberi sambutan hangat serta mereka sangat bersuka cita. Kami akui itu tak lain tak bukan sebab Tuhan ada bersama dan menyertai kami. Setelah beristirahat sejenak, ibadah dimulai yang dipimpin oleh Pdp. Esron Panggabean. Ketika dibuka ruang kesaksian, hampir sebagian besar yang hadir ingin memberikan kesaksian hidupnya. Mereka tidak malu-malu membeberkan masa lalu mereka yang begitu gelap, kotor, najis, serta tabu untuk diceritakan sampai-sampai hati yang mendengar terenyuh dan amat terharu karena bukan sekedar motto yang mudah disebut
Ketika dia bergaul, teman-temanya melihat kelebihannya itu hingga suatu ketika dapat di bujuk dan di pengaruhi untuk berbuat jahat, sehingga mereka mempunyai sindikat kejahatan yang cukup disegani dan di takuti. Tetapi pada akhirnya Tuhan mengasihi dia sehingga ada di Lapas Subang. Dan sekarang tahu betul bahwa ada rencana Tuhan buat dirinya serta dia berjanji sekeluarnya dari Lapas akan menjadi penginjil. (doakanlah….). Kesaksian berikutnya tidak kalah menarik bersumber dari Christen rasa syukurnya pada Tuhan karena Tuhan membawanya ke Lapas bukan karena Tuhan benci tapi karena Tuhan mengasihinya. Dulunya dia sangat jahat dan amat jahat tidak bermoral karena di usia 20 tahun beliau menjadi agen penyaluran wanita ilegal seperti ke Abudabi, Singapura, Malaysia, Taiwan, dan Negara-negara lain untuk diperkerjakan sebagai pemuas birahi si hidung belang. Memang, cukup menjanjikan incomenya karena dari situ dia bisa punya rumah bagus, mobil dan sarana Finacial lainya. Tapi syukur
PUKAT * September - Oktober 2008
puji Tuhan beliau berkata sekarang saya sadari perbuatan saya yang menjijikkan. Dan sangat Tuhan benci serta saya berterima kasih kepada Tuhan karena Tuhan mengasihi saya. Disela-sela kesaksiannya Christen membacakan puisi karanganya yang berjudul (Balada Subang) yang pada intinya bercerita tentang dirinya dulu dan sekarang sesudah menerima Yesus sabagai Juruselamatnya. Masih banyak kesaksian-kesaksian namun pada hakikatnya mereka berkata keberadaan mereka di Lapas itu karena ada rencana Tuhan yang indah. Dan mereka berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan dan dengan tegas mengatakan kami tidak mau masuk neraka. Kristus Memberi Kemenangan Atas Kita Setelah kesaksian selesai acara dilanjutkan dengan penyampaian
firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdm. Robert Simanungkalit S.Th. dalam khotbahnya yang terambil dari 1 Korintus 15:56-58 yang diberi tema “Kristus Memberi Kemenangan Atas Kita”. Inti firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdm Robert Simanungkalit, menyingkapkan 2 hal antara lain: 1.Menang atas masa lalu Yaitu atas dosa, kejahatan, karena Kristus telah bangkit dari kematian 2. Menang atas ketidakpastian Dunia tidak memberi kepastian tentang apapun juga, tetapi lewat Kristus hidup ini menjadi pasti : a. Keselamatan b. Kesembuhan c. Penyertaan Tuhan Ibadah ditutup dengan Altar Call dengan mendoakan semua penghuni Lapas usai
Memberi Bingkisan kasih Ibadah dilanjutkan dengan membagibagikan makanan dan kebutuhan mereka seperti sabun mandi, dan lainlain. Mereka sangat senang menerimanya. Untuk itu kami sebagai team sangat berterima kasih sekali pada setiap mereka yang mendukung pelayanan yang mulia ini dapat terlaksana dengan baik. Sembari berdoa agar Tuhan sajalah yang membalas setimpal dengan apa yang diperbuat untuk pelayanan ini sebab kami percaya setiap jerih payah kita dalam Tuhan tidak akan pernah sia-sia (1 Korintus 15:58) dan kelak Yesus akan berkata “mari hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan” (Matius 25:34). (Fridson Siburian/BAS)
Foto Bersama Dengan Penghuni Lapas
PUKAT * September - Oktober 2008
57
Tips
KIAT MEMPERSIAPKAN MASA DEPAN KEUANGAN KELUARGA
A
ndi adalah seorang marketing executive di salah satu perusahaan ternama dengan gaji sekitar 20 juta rupiah per bulan. Ia memiliki seorang istri dan 2 orang anak yang berumur 3 dan 5 tahun. Andi juga memiliki usaha sampingan memasarkan produk kesehatan dan berhasil mendapatkan tambahan pendapatan yang tidak sedikit. Karena itu, ia menginvestasikan uangnya di beberapa bisnis yang ia dirikan bersama dengan teman-temannya. Sayangnya, Andi tidak melakukan pencatatan dengan benar. Hanya ia sendiri yang mengerti mengenai semua kegiatan transaksi utangpiutang dari semua usaha tambahannya ini. Beberapa catatan yang ia miliki hanya ia simpan pada PDA sementara beberapa dokumen diletakkan pada tas yang selalu berada di mobilnya. Istrinya cukup puas dengan keberhasilan yang dia miliki dan menganggap bahwa keluarga mereka berada dalam kondisi keuangan yang baik dan memiliki masa depan keuangan yang cerah. Suatu saat dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya, Andi mengalami kecelakaan mobil. Ia pun tewas seketika. PDA dan tas kerjanya hilang dicuri orang. Istrinya sangat sedih karena kehilangan orang yang
58
dicintainya. Tetapi hal yang telah sedemikian buruk ini belum berakhir. Beberapa hari kemudian, beberapa orang datang untuk meminta istrinya membayar tagihan yang dimiliki Andi dari bisnisbisnisnya. Sang istri yang tidak pernah mengerti tentang bisnis yang digeluti oleh suaminya itu, mau tidak mau harus membayar tagihan-tagihan ini. Beberapa rekan bisnis Andi memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil keuntungan bagi diri mereka sendiri karena kebetulan Andi juga tidak memiliki MOU (Memorandum Of Understanding/Nota Kesepahaman) untuk semua kesepakatan yang telah ia buat. Akibatnya, istri Andi harus mengurus semua urusan bisnis suaminya, padahal dia sendiri tidak mengerti mana kewajiban yang sesungguhnya dan mana yang hanya merupakan rekayasa.
mungkin bisa terjadi pada banyak keluarga. Bagaimana Cara Menghindari Jebakan Ini? Untuk menghindari kejadian yang menimpa keluarga Andi, Anda harus mempersiapkan suatu strategi untuk kemungkinan terburuk yang bisa terjadi pada hidup Anda. Menghindari musibah kecelakaan memang sulit untuk dilakukan. Kadang manusia memang berada pada tempat yang tidak tepat pada saat yang tidak tepat pula sehingga dia harus mengalami musibah. Oleh karena itu, strategi yang harus dipersiapkan bukanlah strategi untuk menghindari
Di dalam keadaan yang seperti ini, orang yang memiliki utang kepada suaminya banyak yang tidak menunjukkan diri mereka. Akhirnya istri Andi harus menjual rumahnya untuk melunasi semua kewajiban suaminya. Suatu keluarga yang terlihat mempunyai masa depan keuangan yang terjamin, ternyata bisa hancur dalam waktu sekejap saja. Istri Andi sekarang terpaksa bekerja untuk menghidupi dirinya dan anakanaknya. Kehidupannya berubah total dalam waktu yang sangat singkat. Ini memang sebuah kisah yang tragis, tapi
PUKAT * September - Oktober 2008
musibah, melainkan strategi untuk mempersiapkan pasangan Anda supaya tidak dibebani tanggung jawab berlebihan ketika Anda mengalami musibah. Kehilangan orang yang dicintai merupakan suatu pukulan yang berat, apalagi jika harus menanggung urusan keuangan dari pasangannya. Ini akan mengakibatkan suatu tekanan yang sangat besar. Ada tiga langkah praktis untuk mempersiapkan masa depan keluarga Anda: 1. Siapkan asuransi untuk orang yang menjadi tanggungan anda. Asuransi adalah pemindahan risiko yang harus ditanggung oleh seseorang kepada pihak perusahaan asuransi. Dengan mengikuti asuransi berarti Anda memindahkan risiko yang Anda miliki kepada perusahaan asuransi. Oleh karena itu, saya tidak menyarankan orang yang belum memiliki tanggungan keluarga untuk mempunyai asuransi jiwa. Jika Anda masih sendiri dan belum memiliki tanggungan, untuk siapakah klaim asuransi jiwa Anda itu? Anda hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi tersebut saja. Tetapi keadaan menjadi sangat berbeda ketika status Anda adalah sebagai tulang punggung keluarga yang harus menafkahi istri atau ayah dan ibu serta adik-adik Anda. Dalam keadaan seperti ini, Anda mutlak memerlukan asuransi jiwa. Dengan memiliki asuransi jiwa, maka orang yang berada dalam tanggungan Anda itu tidak akan menghadapi masalah keuangan ketika Anda mengalami musibah. Istri Andi tidak akan mendapatkan tambahan masalah keuangan jika Andi memiliki asuransi jiwa. Jangan pernah menggabungkan asuransi dengan investasi. Tujuan kedua hal ini sangat berbeda. Asuransi berusaha mengalihkan risiko, sedangkan investasi berusaha untuk mendapatkan uang dengan
PUKAT * September - Oktober 2008
cara menanggung risiko. Oleh karena itu, saya sama sekali tidak menyarankan Anda meletakkan uang yang Anda miliki pada suatu produk yang menggabungkan antara asuransi dan investasi. Produk seperti ini nampak bagus di permukaannya, tetapi secara konsep merupakan produk yang tidak memiliki kejelasan. Ingat, investasi senantiasa memiliki potensi untuk mendatangkan kerugian. Jika ada suatu produk yang menggabungkan asuransi dan investasi, bagaimana jika seandainya Anda membutuhkan asuransi dan ternyata produk tersebut sedang mengalami kerugian? Asuransi adalah asuransi sedangkan investasi adalah investasi. Jangan pernah menggabungkan kedua hal ini menjadi satu. 2. Siapkan investasi. Anda harus memiliki investasi jangka panjang. Dengan demikian, orang yang berada dalam tanggungan Anda akan tetap memiliki kemungkinan mendapatkan penghasilan ketika Anda mengalami musibah. Jika saya mengatakan tentang investasi jangka panjang, jangan pernah berpikir bahwa hanya Multi Level Marketing (MLM) yang bisa melakukannya seperti anggapan umum yang dimiliki oleh banyak orang. Masih ada banyak peluang investasi yang lebih menjanjikan dari MLM.
pasangan Anda nomor rekening tabungan yang Anda miliki, dokumen deposito, rekening saham yang Anda miliki, obligasi milik Anda, safe deposit box di beberapa bank yang Anda miliki, dan sebagainya. Pasangan Anda juga sebaiknya mengetahui utang dan piutang yang Anda miliki. Paling tidak, Anda harus memberitahu pasangan Anda mengenai letak dokumen milik anda. Ada baiknya jika anda melibatkan istri anda dalam membantu mengatur dokumen anda. Seringkali istri, bahkan lebih cermat dibandingkan anda. Di dalam berbisnis dengan teman, andapun harus memiliki MOU supaya teman anda tidak tergoda untuk memanipulasi pasangan anda ketika anda mengalami musibah. Dengan mempersiapkan diri secara baik, masa depan juga akan bersahabat dengan anda. Masa depan anda dan pasangan anda sangat ditentukan oleh apa yang anda lakukan saat ini. Masa depan tidak pernah dapat dinantikan dengan pasif, masa depan harus anda persiapkan dengan aktif. (Sumber: Majalah: GetLIFE!/oleh: Benny Santoso & Wiyono Pontjoharyo/Yay Pelita Indonesia, Bandung/(Benny Santoso & Wiyono Pontjoharyo adalah pasangan penulis buku “All About Money Kebebasan Finansial Dalam Perspektif Kristiani”)/***
Pada cerita kasus di atas, Andi sebenarnya sudah memiliki investasi yang baik karena sudah berani mendirikan bisnis bersama dengan rekan-rekannya. Hanya saja Andi tidak menjalankan bisnisnya tersebut dengan baik. 3. Memiliki pencatatan yang baik. Anda harus memiliki catatan yang rapi tentang semua dokumen keuangan Anda. Dengan demikian, pasangan Anda akan mengetahui posisi keuangan yang Anda miliki saat ini. Karena itu pula, Anda hendaknya memberitahu
59
Aktualisasi
Bunyi Bel Pintu Di Hari Natal menjual ribuan kartu natal, kami berharap bisa mengumpulkan uang untuk membeli mainan dan hadiah Natal. Kami menghabiskan waktu sepanjang hari Sabtu, bekerja dengan krayon, gunting, lem, dan kertas-kertas berwarna untuk mendesain kartu natal dengan harapan bisa menghasilkan kekayaan yang tak ternilai.
K
liping koran itu sudah berwarna kuning seperti sebuah gulungan perkamen. Artikel yang sangat berharga ini sudah berumur lebih dari empat puluh tahun, ditulis oleh seorang laki-laki yang tinggal di sebuah kota kecil tempat saya dibesarkan. Artikel itu ditulis oleh SL Morgan Sr untuk buletin gereja, mengenang akan kedatangan dua orang tamu kecil: "Sebuah Natal terbaik saya 'dinyalakan' oleh kunjungan dua anak perempuan kecil yang menekan bell rumah, dua minggu sebelum hari Natal dan memberikan dua buah kartu natal kecil buatan mereka sendiri. Apa yang mereka lakukan sejujurnya telah menghidupkan hikmah Natal dalam hidup saya. Kejadian itu begitu membekas dengan sangat indah di dalam hidup saya.” Saya adalah salah satu dari dua anak perempuan kecil itu. Saya dan Claudia, sahabat saya, mulai menghitung hari-hari menjelang Natal, berharap menemukan mainan di bawah pohon cemara hias di hari Natal pagi. Kami sudah berumur delapan tahun dan semakin bijaksana. Kami tahu, Sinterklas mungkin tidak akan memberikan apa saja yang kami inginkan. Seperti orang tua kami yang selalu bekerja keras, menurut kami tahun ini Sinterklas juga menghadapi anggaran keuangan yang ketat. Claudia menunjukkan sebuah majalah mengenai penjualan kartu natal yang bisa memenangkan sebuah sepeda yang mengkilap dan hadiah-hadiah menarik lainnya. Terinspirasi oleh kesaksian anak-anak yang sudah
60
Tetapi saat mengetahui rencana kami untuk berjualan kartu Natal, ibu melarang kami. Sebaliknya ibu meminta agar kami untuk membagikannya ke semua orang dengan gratis. (Ibu saya berasal dari wilayah selatan yang sangat sopan, pasti malu saat mengetahui rencana anaknya untuk menjajakan katu Natal buatan sendiri dari rumah ke rumah). Saya dan Claudia dengan enggan menuruti permintaan ibu. Sepanjang sore kami membunyikan banyak bel pintu rumah, membagikan satu-persatu katu natal ke setiap orang yang kami rasa memerlukan perhatian pada Natal ini. Kami juga menekan bel pintu rumah Pak Morgan, dan tanpa basabasi kami memberikan kartu buatan sendiri tersebut ke orang tua dengan rambut puith. Guratan-guratan di wajah orang tua itu berubah menjadi sebuah senyum saat dia membaca tulisan kami yang tidak rapi: "Selamat Natal! Kami menyayangi anda.” "Terima kasih anakanak," katanya. "Ini adalah katu Natal yang paling indah yang pernah bapak terima.” Kami berpikir bahwa itu hanya sekedar basa-basi, karena kartu Natal yang dijual di toko dengan pita emas beserta seluruh hiasannya jauh lebih indah daripada yang kami buat. Tetapi pendapat itu lenyap saat saya membaca artikel yang ditulis oleh orang tua itu beberapa tahun kemudian dan saya baru menyadari betapa berartinya tindakan sederhana yang telah kami lakukan - ternyata bisa membangkitkan semangatnya. Setelah kunjungan kami, Pak Morgan kemudian menulis, bahwa dia "mulai memberitahu para tetangganya, yang sedang bersungut-sungut atau bersedih, supaya 'mendengarkan bunyi sukacita dari bel pintu rumah' ". Dia
mendesak para pembaca supaya "memenuhi kotak surat dengan ribuan kartu yang berisi ucapan pribadi." Bertahun-tahun kemudian Pak Morgan meneruskan tradisi Natal untuk mengirimkan ucapan 'kasih sayang' kepada para teman dan kenalan di seluruh dunia: "Saya yakin telah mengumpulkan banyak persahabatan yang langgeng selama bertahun-tahun hanya dengan sebuah kartu ucapan 'kasih sayang' yang dikirimkan sekali setahun," tulisnya. "Tidak ada yang bisa memberikan yang lebih baik dari itu.” Saya sangat berterima kasih kepada ibu, karena saya telah menuai buahnya selama bertahun-tahun setelahnya. Kliping koran di dalam kotak mengingatkan tentang sukacita yang kami rasakan saat saya dan Claudia menekan bel pintu rumah para tetangga di sore hari yang dingin saat itu. Saya ingat semua senyum di wajah dari orang-orang yang kami sapa dan ucapan berpisah yang mengalun seperti bunyi genta di udara yang beku saat kami meninggalkan mereka yang masih mematung berdiri di depan pintu, bahagia diliputi rasa haru. Beberapa tahun lalu, saya mengirimkan fotocopy dari artikel Pak Morgan ke Claudia. Saya mengikuti contoh Pak Morgan untuk menulis sebuah pesan pribadi di sebuah kartu, memberitahu Claudia betapa persahabatan saat kecil sangat berarti bagi saya, dan bagaimana ingatan tentang tahun-tahun yang penuh kegembiraan dan kasih itu senantiasa muncul kembali. Gaung dari peristiwa di sore itu terus menabuh bunyi lonceng kebenaran selama bertahun-tahun setelahnya, seperti bel pintu yang kami nyalakan ketika masih anak-anak di sore yang dingin bulan Desember. (Oleh Elizabeth Copeland)
PUKAT * September - Oktober 2008
Theologia SEORANG KONSELOR YANG MENGASIHI TUHAN DAN SESAMA
K
ira-kira pada akhir abad yang lalu, seorang pendeta separuh baya dan istrinya yang masih muda merasa sangat berbahagia dan bangga akan kelahiran bayi laki-laki mereka yang sehat dan montok, yang mereka beri nama Paul Tournier. S a y a n g n y a kebahagiaan ini hanya dirasakan beberapa minggu saja karena pendeta ini mendadak meninggal dunia. Beberapa tahun kemudian istrinya pun menyusulnya. Anak yatim piatu ini kemudian diambil oleh paman dan bibinya yang baik hati. Namun, mereka merasakan tidak mudah membesarkan anak yang secara tiba-tiba saja telah menjadi bagian dari keluarga mereka. Pamannya sibuk dengan usaha dagangnya dan bibinya adalah seorang wanita yang lemah tubuh dengan kesehatan yang selalu terganggu sehingga kurang mempunyai waktu untuk memerhatikan dia. Akibatnya, Tournier mempunyai masa kecil yang sangat kesepian. Bahkan setelah ia dewasa dan menyelesaikan sekolah kedokterannya, lalu menikah, ia masih sering merasa kesepian, pemalu, dan merasa kurang bisa menempatkan diri di antara kawankawannya.
hatinya pada orang lain. Tournier tidak pernah dilatih untuk menjadi seorang psikiater. Ia juga tidak pernah mendapat pendidikan khusus mengenai konseling, tetapi ia menjadi sangat terkenal karena cepat menangkap apa yang tersembunyi di balik tingkah laku seseorang. Ia sangat tertarik pada manusia dengan segala persoalannya dan selalu tergerak menolong mereka untuk mengatasinya. Bukan pendidikan di sekolah yang membuat Tournier menjadi konselor yang baik, tetapi ia menjadi sangat efektif oleh karena ia bisa memakai dan mengembangkan bakat kemampuan yang dimilikinya. Banyak riset yang sudah dilakukan untuk menilai kesuksesan seorang konselor yang efektif. Dan ternyata bukan karena metode atau apa yang telah dikatakan atau dilakukan konselor, namun kebanyakan oleh karena kepribadian konselor itu sendiri. Seorang konselor yang baik adalah seorang yang sangat memerhatikan, ramah, tulus, benar-benar mau menolong dan mempunyai kemampuan untuk mengerti persoalan dan perasaan orang lain. Memang perlu untuk mengetahui teknik-teknik konseling dan mengerti bagaimana memecahkan problema, tetapi yang paling penting adalah pribadi dan bakat yang diberikan Tuhan dalam diri kita. Tema dari kesaksian ini bisa diringkas dan disimpulkan menjadi satu kalimat yang sangat penting: "Jika Anda ingin menjadi seorang konselor Kristen yang efektif, Anda harus menjadi seorang yang mengasihi Tuhan dan sesama manusia.” /***
Suatu hari, Tournier bertemu dengan orang-orang Kristen yang sedang hangat-hangatnya melayani Tuhan. Mereka berdoa secara teratur, membaca firman Tuhan, dan bersekutu untuk saling mendoakan dan menolong. Pergaulan ini sangat mengubah banyak aspek dalam kehidupannya. Ia yang dulu menjadi orang Kristen yang suam, sekarang sangat bergairah dalam mengikut Kristus. Tournier mulai lebih memerhatikan keadaan pasien-pasiennya, dan mulai melihat bagaimana Tuhan sudah menolong dan memperbaharui kehidupan para pasiennya. Dr. Paul Tournier mulai menulis pengalamanpengalamannya di buku kecil, yang di kemudian hari menjadi dasar bagi bukunya yang pertama. Tahun-tahun setelah itu, banyak buku yang ditulisnya, dan setiap bukunya selalu bertemakan bagaimana mengerti dan menolong orang lain. Pasien-pasiennya di Geneva dan pembaca-pembacanya di seluruh dunia merasa tertarik pada kepekaannya atas penderitaan, kasih, iman, kerendahan hati dan ketulusan
PUKAT * September - Oktober 2008
61
Pukat Ha Ha Ha Ha........ Salah Pukul
S
eorang nyonya rumah telah membuat babak belur seorang maling yang masuk ke rumahnya pada suatu malam. Si maling terpaksa harus di rawat di rumah sakit untuk beberapa hari karena keadaannya yang mengerikan. Setelah meminta penjelasan, kepala polisi dengan penuh kekaguman memuji kehebatan nyonya itu. Polisi : Ia sampai harus di rawat di rumah sakit, paling tidak selama tiga minggu. Mudah-mudahan dia kapok. Tapi sang nyonya kelihatan seakanakan memikul beban yang amat berat. Dia menarik nafas dalamdalam. Nyonya : “Saya sama sekali tidak bermaksud menyakitinya, apalagi sampai separah itu. Hal itu karena kekeliruan semata-mata, Pak”. "Kekeliruan?!" tanya Kepala Polisi terkejut. Nyonya : " Ya, kekeliruan ! Tatkala ia berusaha masuk rumah lewat jendela dapur saya sangka dia suami saya yang baru pulang dari bar WARTAWAN MENGAKU AYAH KORBAN
62
Alasan Mengapa Di Rawat Di RS Jiwa
B
eberapa hari yang lalu, saya berkunjung untuk menjenguk kerabat di RSJ. Seorang dokter menghampiri saya untuk mengajak saya ngobrol-ngobrol tentang segala hal, mulai dari bagaimana penanganan pasien sampai ke masalah-masalah umum dalam hidup saya. Sampai tiba saatnya ketika saya bertanya kepada dokter itu, "Dok, gimana sih caranya dokter ngetest pasien-pasien dokter itu masih gila atau sudah waras ?" "Oh mudah saja, kami mengisi bathtub sampai penuh, lalu kami memberikan ke orang itu : Sendok Teh,Gelas dan Gayung Lalu kita minta dia untuk mengosongkan Bathtub", jawab si Dokter. "Ooooh... kalo gitu saya pasti milih gayung, soalnya itu paling gede " Terjadi keheningan sejenak. Lalu sang Dokter berkata, "Tidak, kalo orang itu sudah normal, dia akan cabut aja penyumbat Bathtub nya... ngomong-ngomong, kamu mau kasur di dekat jendela atau tidak?".
Seorang wartawan sedang meliput peristiwa kecelakaan. Karena banyak orang yg mengerumuni lokasi kecelakaan, shg wartawan tsb tdk dpt menerobos untuk melihat korban dari dekat. Setelah makan MENTOS, wartawan tersebut dapat ide. “Minggir-minggir semua, SAYA AYAH KORBAN!”ia berseru. “Saya minta jalan.” Benar saja….. kerumunan itu membiarkan dia lewat. Semua mata terarah kepada wartawan tsb.
Orang Tua Tono : "Apa buktinya kalau anak saya nyontek?"
Wartawan jadi GR, dalam hati: “Berhasil juga, mentos emang ok!!! Ketika sampai ditengah kerumunan, ia terpana melihat…seekor Anak Monyet tergeletak tak berdaya!
Kepala Sekolah : "Salah satu buktinya yach ini, pada waktu ujian sejarah." Pertanyaan No. 1 : Siapa pengarang buku "Habis Gelap Terbitlah Terang?" Si Andy jawab :
Sejak itulah saya dirawat disini... bagaimana dengan anda ? Bukti Kalau Mencontek
P
ada suatu hari orang tua si Tono dipanggil menghadap Kepala Sekolah karena si Tono sering kali menyontek kertas Ujian milik si Andy pada saat ujian.
R.A.Kartini, Tono menjawab sama. Orang tua Tono : "Lha, jawaban kan bisa saja sama karena si Tono kan belajar sebelum ulangan." Kepala Sekolah : "ya, bisa saja sama. Tapi coba dong Bapak lihat Pertanyaan ke-2 : Dimana R.A. Kartini dilahirkan? Si Andy jawab : di Jepara, Si Tono jawab : di Jepara Orang Tua Tono : "ah, itu sih kebetulan. Bapak tidak cukup bukti untuk menyatakan anak saya nyontek. Bisa saja malah si Andi yang nyontek pekerjaan anak saya. Kepala Sekolah : "Bapak betul, bisa saja itu kebetulan, tapi coba dong Bapak lihat pertanyaan ke 3: "Tahun berapa terjadi Perang Diponegoro?" Si Andy jawab : Gue enggak tau, Si Tono jawab : Apalagi gua Doa Tilang
S
etelah mencari-cari tempat parkir selama 20 menit, seorang pengemudi mobil nekad memarkir mobilnya ditempat dilarang parkir. Pengemudi ini kemudian menulis pada sebuah kertas dan diselipkan di kaca mobilnya berbunyi: "Karena saya sudah berkeliling tempat ini selama 20 menit dan tidak dapat tempat parkir juga, maka saya terpaksa parkir ditempat ini dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.” Setelah pengemudi itu kembali pada mobilnya, ia dapatkan surat tanda tilang (bukti pelanggaran) dan ada tulisan dari petugas kepolisian berbunyi: "Karena saya sudah berkeliling ditempat ini selama 20 tahun dan menindak setiap pengemudi yang tidak disiplin, maka terpaksa saudara tetap kami tilang dan janganlah membawa kami kedalam pencobaan." Berbagai sumber/***
PUKAT * September - Oktober 2008