MODUL ALGORITMA & PEMROGRAMAN
CODE::BLOKS : PEMILIHAN KONDISI IF
NAME : LANGGENG GIRI FEBRIADI NIM : 1656401003
POLITEKNIK CALTEX RIAU 2016
PEMILIHAN KONDISI IF Tujuan: Mahasiswa mampu menggunakan pemilihan kondisi If I.
Dasar Teory Fungsi if merupakan fungsi pada program yang berguna untuk
mengambil sebuah keputusan. Fungsi If sendiri terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya : if , if else, if else-if, dan nested-if. Proses debug adalah proses penjalanan koding setiap barisnya yang bertujuan agar programmer memahami ataupun mengetahui langkah – langkah penjalanan koding setiap barisnya. II.
Software dan bahan 1. Code::Blocks software 2. Modul
III. Percobaan & Hasil. 1. Percobaan 1 : Pemilihan Kondisi If dan Proses Debug Buatlah sebuah project dengan nama percobaan_1 yang di dalam project tersebut terdapat empty file dengan nama percobaan_1. Kemudian, salin coding berikut ini:
Lakukan percobaan dan jawab pertanyaan berikut ini: a. Tampilkan hasil program ketika dimasukkan angka 50
b. Coding mana yang menunjukkan kondisi dari If? - Koding yang menunjukkan kondisi dari if adalah if(int_angka%10==0) c. Coding mana yang menunjukkan pernyataan/keputusan yang dikerjakan? - Coding yang menunjukkan pernyataan/keputusan yang dikerjakan adalah printf("Angka %d adalah kelipatan 10",int_angka); d. Kapan kondisi int_angka%10==0 bernilai TRUE? - Kondisi int_angka%10==0 bernilai TRUE jika angka yang diinputkan oleh user adalah kelipatan 10. e. Kapan kondisi int_angka%10==0 bernilai FALSE? - Kondisi int_angka%10==0 bernilai FALSE jika angka yang diinputkan oleh user tidak kelipatan sepuluh. f. Untuk nilai FALSE pada kondisi, apakah pernyataan/keputusan dikerjakan? - Untuk nilai FALSE pada kondisi maka pernyataan/keputusan tidak dikerjakan. g. Cobakan sebuah angka yang menghasilkan nilai FALSE pada kondisi dan tampilkan hasil program
======STOP DAN TUNGGU INSTRUKSI DOSEN/LABORAN====== a. Tambahkan breakpoint (lingkaran warna merah) pada baris 4. Untuk menambahkan breakpoint, klik area disamping kanan nomor baris 4 seperti coding berikut
b. Jalankan proses debug dengan memilih menu Debug lalu pilih Start/Continue (F8) sehingga muncul segita kuning pada lingkaran merah
c. Tampilkan hasil program saat ini
d. Select int_angka pada baris 4 dan klik kanan. Kemudian pilih Watch „int_angka‟ sehingga muncul popup window sebagai berikut.
e. Perhatikan kolom kedua dari Watches window, berapa nilai variabel int_angka saat ini? f. Perhatikan kolom ketiga dari Watches window, apa tipe data variabel int_angka saat ini? int g. Jalankan proses debug 1 baris dengan memilih menu Debug lalu pilih Next Line (F7) h. Tampilkan hasil program saat ini
i. Masukkan angka 80 pada program sehingga segitiga kuning akan berpindah ke baris berikutnya
j. Perhatikan kolom kedua dari Watches window, berapa nilai variabel int_angka saat ini? (Jika Watches window tidak tampil, masuk ke menu Debug kemudian Debugging Window kemudian Watches)Nilai variabel int_angka saat ini adalah 80.
k. Jalankan proses debug 1 baris lagi dengan memilih menu Debug lalu pilih Next Line (F7)
l. Jalankan proses debug 1 baris lagi dengan memilih menu Debug lalu pilih Next Line (F7)
m. Tampilkan hasil program saat ini
n. Ulang kembali langkah a proses debug untuk inputan angka 25, 50, dan 73 untuk lebih memahami dan membiasakan proses yang baru saja dilakukan. Kemudian simpulkan proses tersebut dengan menjawab pertanyaan berikut.
o. Apa yang ditunjukkan oleh pergerakan segitiga berwarna kuning? - Pergerakan segitiga berwarna kuning adalah sebagai tanda baris yang akan dieksekusi atau yang akan di jalankan. p. Apa yang bisa disimpulkan tentang fungsi Watches window? - Fungsi watches windows adalah untuk menampilkan data berupa tipe data(Kolom 3), nama variabel(Kolom 1) dan nilai yang diinputkan user sebelumnya(Kolom 2). q. Apa fungsi lingkaran berwarna merah? - Lingkaran berwarna merah disebut breakpoint yang berguna sebagai tanda stop otomatis program debug dan dilanjutkan dengan manual. r. Apa sebenarnya fungsi proses debug? - Fungsi proses debug adalah agar kita memahami proses penjalanan coding setiap barisnya. IV.
Analisa
Pada percobaan 1 tersebut, kita telah mempelajari pemilihan kondisi IF dan Debug. Yang erlu diperhatikan dalam pemilihan kondisi IF adalah penulisan coding dan penggunaan coding pendukung seperti kita akan menggunakan scanf ataupun gets, itu tergantung terhadap apa tipe data yang akan kita gunakan, jika menggunakan tipe data operasi aritmatika ataupun bilangan, maka
menggunakan fungsi scanf sedangkan jika kita menggunakan tipe data yang bersifat karakter maka menggunakan fungsi gets. Selain bertujuan untuk mempelajari pemiihan kondisi if kita juga haru mengetahui fungsi dari debug. Fungsi Debug sendiri adalah agar kita dapat memahami langkah – langkah penjalanan koding setiap barisnya. V.
Kesimpulan Dengan menggunakan kondisi if kita dapat membuat sebuah program yang bisa memberikan sebuah keputusan. Fungsi if sendiri terbagi menjadi beberapa macam yaitu: if, if-else, ifelse-if, dan nested-if. Kita harus paham mengenai setiap fungsi dari masing – masing if tersebut. Dan dari proses debug kita di ajarkan untuk mengetahui langkah – langkah penjalanan koding pada tiap barisnya.
VI.
Daftar Pustaka
Wibowo, Agus Urip Ari,dkk “Bahasa Pemrograman I” Politeknik Caltex Riau, 2003. 16-10-17 Modul 10 Algoritma dan Pemrograman - YAS.docx.