CLOUD COMPUTING SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX PADA CV. CIPTA SOLUSI SEJAHTERA Akbar Fadjrin Jahnsens Gultom Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang
Abstrak Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih dan kemajuan perekonomian yang semakin pesat, tuntutan akan kebutuhan informasi berupa data dalam kehidupan sehari-hari juga semakin meningkat. Oleh sebab itu, tidak heran jika untuk menjalankan suatu perusahaan dibutuhkan teknologi informasi dan komunikasi. Penulis meneliti sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa yaitu CV. Cipta Solusi Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultan IT, CV.Cipta Solusi Sejahtera memiliki beberapa server yang dapat diakses oleh karyawan melalui personal komputer. Pada Skripsi ini dibuat untuk membangun cloud computing server sebagai virtual server untuk menanggulangi permasalahan yang ada di CV. Cipta Solusi Sejahtera. Pemilihan cloud computing server dirasakan tepat untuk mengatasi masalah dan kendala diatas, karena dengan adanya cloud computing ini perusahaan dapat meminimalisir investasi kebutuhan fisik komputer dan penggunaan bandwidth internet. Kata Kunci : Cloud Computing Server, Virtual Server.
PENDAHULUAN CV Cipta Solusi Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultan IT, CV.Cipta Solusi Sejahtera memiliki beberapa server yang dapat diakses oleh karyawan melalui personal komputer. Server-server tersebut antara lain web server dan DNS server. Kedua server tersebut sangat berguna bagi karyawan dalam menggunakan komputer personalnya. Ketika server tersebut membutuhkan sumber daya tambahan, maka sulit bagi karyawan untuk melakukannya, karena akan sangat menggangu mobilitas kerja karyawan pada CV. Cipta Solusi Sejahtera menjadi terganggu. Masalah atau kendala yang dialami pada saat server down dapat mengakibatkan ketidakefisienan penggunaan sumber daya (resource), karena layanan data tidak dapat diakses oleh komputer personal. Sehingga dibutuhkan suatu sistem yang dapat digunakan untuk membackup semua sumber daya (resource), dan dapat diakses secara virtual ketika server utama down atau tidak dapat berfungsi. Cloud computing adalah sebuah model komputasi/computing dimana sumber daya seperti processor/computing power, storage, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layanan dijaringan/internet menggunakan pola akses remote. Cloud computing mampu membackup semua data perusahaan dengan pengeluaran yang minimum.
1
LANDASAN TEORI Jaringan Komputer Menurut Sugeng Winarno (2006:1), Jaringan komputer (Computer Network) adalah sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya Terminologi Jaringan Menurut Priyo Utomo.ST, Eko (2006:16) tipe dan design dari jaringan komputer disebut dengan network terminologi atau Terminologi Jaringan. Model Referensi dan OSI Standarisasi Menurut Arifin (2011:35), OSI (Open System Interconnection) adalah salah satu standar protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO (International Standardization Organization). Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Application Layer Presentation Layer Session Layer Transport Layer Network Layer Data Link Layer Physical Layer Gambar 1. OSI Layer Cloud Computing Menurut Ono W. Purbo (2012:1), Cloud Computing adalah sebuah model komputasi/computing, dimana sumber daya seperti processor/computing power, storage, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layanan dijaringan/internet menggunakan pola akses remote. Model biling dari layanan ini umumnya mirip dengan modem layanan publik. Ketersediaan on-demand sesuai kebutuhan, mudah untuk dikontrol, dinamis dan skalabilitas yang hamper tanpa limit adalah beberapa atribut penting dari Cloud Computing. DNS Menurut Arifin (2011:222), DNS (Domain Name System) adalah layanan yang digunakan untuk mengkonversi nama yang dapat dibaca manusi dari host ke alamat IP. Nama host tidak bersifat case sensitive dan dapat berisi huruf abjad atau numeric. Open Source Menurut Dian Rakyat (2008:53) Open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet).
2
LINUX Menurut Ketut Susrini, Ni (2010:7) Linux adalah sistem operasi varian unix yang diadopsi dari minix. System operasi berlogo pinguin bernama “TUX” (singkatan dari Torvalds UniX), ini bersifat sumber terbuka (open source), artinya semua orang bisa mengakses dan melakukan modifikasi atau menyesuaikan terhadap system di dalamnya agar sesuai dengan kebutuhan. Proxmox Menurut Onno W. Purbo, (2012:37) Proxmox adalah sebuah distro Linux virtualisasi berbasis Debian (64 bit) yang mengusung OpenZV dan KVM. Proxmox memungkinkan untuk melakukan manajemen terpusat dari banyak server fisik. Sebuah Proxmox terdiri dari minimal satu master dan beberapa node (minimal satu master dan satu nod e). Ubuntu Menurut Bernard Renaldy Suteja (2010:61) Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. Asal mula nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada pada sesama" sesama". Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
HASIL DAN PEMBAHASAN Terminologi Jaringan yang diusulkan Terminologi jaringan yang digunakan pada CV. Cipta Solusi Sejahtera tidak mengalami perubahan tetap berbasiskan Local Area Network (LAN) hanya ditambahkan satu server pendukung. Sistem Operasi yang diusulkan Komputer-komputer di CV. Cipta Solusi Sejahtera menggunakan sistem operasi proxmox sebagai server dan Microsoft windows XP sebagai client. Spesifikasi Komputer yang diusulkan Spesifikasi system server yang akan dijadikan Server dan Konfigurasi onfigurasi ISPConfig yaitu AMD Phenom x4, Harddisk 320 Gb dan memori RAM 1 Gb DDR 2, dengan system operasi Proxmox 2.2. TOPOLOGI YANG DIUSULKAN
Gambar 2. Topologi jaringan yang diusulkan
3
Instalasi OS Proxmox Langkah pertama yang dilakukan adalah instalasi sistem operasi untuk server itu sendiri. Sistem Operasi yang penulis gunakan yaitu Sistem Operasi Proxmox yang berfu ngsi untuk menjalankan mesin virtual cloud computing.
Gambar 3. Instalasi Proxmox Setelah instalasi selesai, lakukan proses restart dan boot sistem tanpa menggunakan CD. Proxmox akan secara otomatis menampilkan prompt konsole. Manajemen proxmox selanjutnya menggunakan browser dari komputer lain.
Gambar 4. Tampilan Proses Instalasi Menjalankan Proxmox Proxmox bisa dijalankan melalui browser pada PC controller dengan mengetikkan alamat ipaddress server proxmox pada browser, disini penulis menggunakan gunakan ipaddress 192.168.88.22.
4
Login Root
Gambar 5. Instalasi Proxmox Mengupload File ISO Ubuntu buntu Server Pada proxmox terdapat beberapa fasilitas diantara nya membuat virtual server. Untuk membuat virtual server dibutuhkan file iso dari server tersebut. File iso bisa diperoleh dengan mengunduh di situs ubuntu.org/download, penulis menggunakan ubuntu server 12.04.
Gambar 6. Mengupload ISO
5
Membuat Virtual ubuntu server
Gambar 7. Membuat Virtual Menginstall DNS Server 1. Setting kartu jaringan Nano /etc/network/interfaces 2. Input ip address, subnet mask, mask gateway, seperti berikut:
auto lo iface lo inet loopback auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.88.3 192.168. netmask 255.255.255.0 network 192.168.88.0 192.168. broadcast 192.168.88.255 .255 gateway 192.168.88.1 3. Restart Kartu Jaringan Nano /etc/init.d/networking restart 4. Untuk menginstall DNS server ketikkan perintah sudo apt-get get install bind9 lalu masuk kedirektori /etc/bind, /etc/bind edit file named.conf.local seperti gambar berikut.
6
zone "ciptass.com" { type master; file "/etc/bind/db.ciptass"; }; zone "88.168.192.inaddr.arpa" { type master; file "/etc/bind/db.192"; }; 5. Kemudian buat file baru dengan nama db.ciptass yang digunakan untuk dns forward lalu isi dengan konfigurasi berikut. ; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 ciptass.com. IN SOA ns.ciptass.com. root.ciptass.com. ( 2; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; ciptass.com. IN NS ns.ciptass.com. ns.ciptass.com. IN A 192.168.88.3 www.ciptass.com. IN A 192.168.88.3 6. Buat file baru lagi dengan nama db.192 yang digunakan untuk dns reverse dan isi dengan konfigurasi seperti gambar dibawah ini. ; BIND reverse data file for local loopback interface ; $TTL 604800 88.168.192.in-addr.arpa. IN SOA ns.ciptass.com. root.ciptass.com. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; 88.168.192.in-addr.arpa. IN NS ns.ciptass.com. 3.88.168.192.in-addr.arpa. IN PTR ns.ciptass.com. 3.88.168.192.in-addr.arpa. IN PTR www.ciptass.com.
7
7. Buka file resolv.conf pada direktori /etc/bind dan isikan ipaddress yang digunakan sebagai dns server. search ciptass.com nameserver 192.168.88.3
Edit file Name Virtual Host Pertama – tama kita masuk ke /etc/apache2/sites-available. Kemudian masuk ke nano default seperti gambar 8.
Gambar 8. Perintah Nano Default Berikut file default untuk NameVirtualHost.
Gambar 9. Isi Nano Default Berikut tampilan Web Server yang sudah berjalan.
8
Gambar 10. Tampilan Web Server
PENUTUP Cloud Computing adalah sebuah model komputasi/computing komputasi/ dimana sumber daya seperti processor/computing computing power, power storage, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layanan dijaringan/internet menggunakan pola akses remote. dengan adanya cloud computing investasi terhadap penggunaan hardware dapat ditekan lebih ebih rendah karena virtualisasi hanya mendayagunakan kapasitas yang sudah ada. Tidak perlu ada penambahan perangkat komputer, server dan perangkat tambahan secara fisik. CV. Cipta Solusi Sejahtera memerlukan sistem cloud computing untuk menghemat biaya operasional perusahaan. Sistem cloud computing ini menggunakan layanan IaaS. Layanan IaaS bisa diartikan menyewa infrastruktur IT dimana dapat digunakan sesuai kebutuhan. Keuntungan dari IaaS adalah tidak tid ak memerlukan hardware baru dan konfigurasi komputer virtual dapat diubah dengan mudah. Apabila layanan IaaS sudah diterapkan maka akan menghemat biaya operasional perusahaan dan pekerjaan para karyawan di perusahaan tidak terhambat. Dengan demikian kinerja kinerj para karyawan pun meningkat.
DAFTAR PUSTAKA Arifin, Hasnul. 2011. Kitab Suci Jaringan Komputer dan Koneksi Internet. Yogyakarta: MediaKom. Khamidah, Nafiani Nur, dkk. 2010. Wacana Cloud Computing di Universitas Islam Indonesia. Kuncoro. 2009. Pokok-Pokok Pokok Materi Statistik 1. 1 Bandung: YRAMA WIDYA. Natsirudin, Muhammad Aviv. 2011. Analisis Pemanfaatan Teknologi Cloud Computing Pada Jaringan Thin Client. Client Yogyakarta. Prayudi, Yudi. 2011. Aplikasi Cloud Computing untuk Mendukung Collaborative ollaborative Research. Yogyakarta. Purbo, Ono. W. 2012. Membuat Sendiri Cloud Computing Server Menggunakan Open Source.. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
9
Rakyat, Dian. 2008. Pengembangan Jaringan Linux. Semarang: C.V ANDI OFFSET. Soemarno. 2007. Mengenal Sistem Komputer Masa Kini. Bandung: YRAMA WIDYA. Sofana. 2008. Jaringan Komputer Teori dan Implementasi Berbasis Linux. Yogyakarta: GAVA MEDIA. Stiawan, Deris. 2009. Fundamental Internetworking Development & Desain Life Cycle. Jakarta: C.V. ANDI OFFSET. Suryono, Tito dan Mohammad Faruq Afif. 2012. Pembuatan Prototype Virtual Server Menggunakan Proxmox VE untuk Optimalisasi Resource Hardware di NOC FKIP UNS. Surakarta. Susrini, Ni Ketut. 2007. Debian GNU/Linux 2nd Edition. Jakarta: C.V ANDI OFFSET. Suteja, Bernard Renaldy. 2010. Linux System Administrator. Bandung: Informatika. Utomo, Eko Priyo. 2006. Pengantar Jaringan Komputer Bagi Pemula. Bandung:YRAMA WIDYA. Winarno, Sugeng. 2007. Jaringan Komputer Teori Dan Implementasi Berbasis Linux. Yogyakarta: GAVA MEDIA.
10