2014 - 2018
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ver 2.0
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Tahun 2014 - 2018 DAFTAR ISI
Bab 1 - Pendahuluan ................................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang............................................................................................... 2 1.2 Tujuan ............................................................................................................ 3 1.3 Sasaran ......................................................................................................... 3
Bab 2 - Gambaran Umum Universitas Sahid Jakarta ............................................ 4 2.1 Visi, Misi dan Tujuan Universitas Sahid Jakarta ............................................ 4 2.2 Renstra Universitas Sahid Jakarta................................................................. 6 2.3 Struktur Organisasi Universitas Sahid Jakarta............................................... 7
Bab 3 - Evaluasi Capaian Implementasi TIK 2009 – 2013 ..................................... 9 3.1 Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola TIK ............................................. 10 3.2 Infrastuktur Jaringan Komputer.................................................................... 15 3.3 Kecukupan Perangkat Keras di tingkat Pengguna....................................... 20 3.4 Kecukupan Perangkat Lunak di tingkat Pengguna ...................................... 23 3.5 Sistem Informasi .......................................................................................... 24 3.6 Pelaksanaan FGD (Fokus Group Discussion) dengan pihak Pengguna ..... 25 3.7 Pengembangan Kampus Cimanggis ........................................................... 30
Bab 4 Rancangan Program Penerapan TIK 2014-2018 ....................................... 32 4.1 Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola TIK ............................................. 32 4.2 Infrastruktur Jaringan Komputer .................................................................. 32 4.3 Sistem Informasi .......................................................................................... 33 4.4 Sarana dan Prasana Kampus Cimanggis .................................................... 38
Bab 5 Penutup ........................................................................................................ 40
Halaman i
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Tahun 2014 - 2018
Bab 1 - Pendahuluan “Kegagalan Implementasi Teknologi Informasi / TI dalam Business Process Universitas bukan akibat faktor teknis namun lebih kepada permasalahan non-teknis (faktor manusia, proses dan organisasi kerja)” Curry, J. R. (2002). The Organizational Challenge: IT and Revolution in Higher Education
Dari kutipan di atas maka harus dipahami sepenuhnya seperti apa Universitas sebagai sebuah organisasi kerja. Universitas digolongkan ke dalam bentuk organisasi yang loosely coupled world's dimana hubungan antar bagian cukup renggang. Dalam bentuk organisasi seperti ini, anggotanya belajar dan berubah dengan cara imitasi. Semua akan berjalan dengan baik jika rasa saling percaya tumbuh, sehingga civitas akademika harus dipandang sebagai manusia dan bukan mesin produksi, dimana hubungan informal antar anggota organisasi menjadi sangat penting. Selain itu, Universitas tergolong dalam industri quasi-commercial. Selain memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat, juga menerapkan prinsipprinsip manajemen industri komersial untuk mendapatkan dana sebagai pendukung keberlangsungan hidup Universitas. Dengan bentuk organisasi seperti yang diuraikan di atas, adanya kegagalan atau pernah terjadi kegagalan dalam implementasi TIK dalam universitas akan dipandang negatif oleh banyak pihak, antara lain: •
Dengan cara manual, business process masih bisa berjalan.
•
Sebagai cost center dan cost redundant.
•
Semua harus sesuai dengan prosedur/kaku.
•
Mengurangi keterlibatan banyak pihak/orang.
•
Mengurangi pendapatan diluar gaji. Banyak pihak yang menjadi resistan dalam implementasi TIK, akibatnya
transformasi business process yang diharapkan dengan TIK berakselerasi dengan cepat justru akan mengalami kemandekan. Untuk mengatasi hal ini diperlukan peranan dan dorongan yang kuat dari pimpinan Universitas atau Rektor dan organisasi pengelola TI yang dapat melakukan pengelolaan TI yang terarah,
Halaman 1
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 terstruktur dan selaras dengan kebutuhan organisasi dan untuk itu dibutuhkan pedoman yang jelas dalam bentuk cetak biru. Universitas Sahid Jakarta (USAHID) sudah merasakan manfaatnya apabila pengelolaan implementasi TIK dikelola secara terstuktur, terahan dan selaras dengan kebutuhan organisasi yang didasarkan pada suatu rancangan implementasi yang jelas dalam bentuk cetak biru.
1.1 Latar Belakang Dalam implementasi pengembangan TIK di USAHID, mulai tahun 2009, USAHID sudah menggunakan pedoman dalam bentuk cetak biru yang disebut “Cetak Biru Perencanaan TIK di Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013”. Cetak biru ini disusun pada tahun 2009 dengan tujuan utama adalah memberikan pedoman pada
penataan, pengembangan, penerapan dan pelayanan teknologi
informasi dan komunikasi USAHID 2009 – 2013 dan memberikan gambaran kepada pihak manajemen dalam menyusun kebutuhan anggaran terkait dengan pendanaan untuk pengembangan TIK dalam kurun waktu 2009 – 2013. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah tercukupinya kebutuhan perangkat keras untuk end user, terbangunnya infrastruktur jaringan yang menghubungkan seluruh node yang ada di kampus Supomo dan kampus Sudirman serta terbangunnya Data Center yang representatif untuk mendukung sistem informasi yang berbasis pada teknologi web base. Sampai dengan akhir tahun 2013, pada saat tulisan ini dibuat, seluruh sasaran yang ingin dicapat dari cetak biru tersebut sudah mencapai target, lebih jelasnya akan dipaparkan pada Bab 3 Hasil Evaluasi Capaian Sasaran Cetak Biru USAHID Tahun 2009 – 2013.
Oleh karena itu maka sebagai keberlajutan dari Cetak Biru Perencanaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2009 – 2013 yang telah mencapai sasaran maka
disusunlah Cetak Biru Perencanaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Tahun 2014 – 2018.
Halaman 2
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 1.2 Tujuan Tujuan
dari
penyusunan
Cetak
Biru
Perencanaan
Pengembangan
Teknologi Informatika Dan Komunikasi Universitas Sahid Jakarta Tahun 2014 – 2018 adalah untuk : •
Sebagai pedoman untuk memberikan arah bagi penataan, pengembangan, penerapan dan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi USAHID 2014 – 2018
•
Memberikan gambaran kepada pihak manajemen dalam menyusun kebutuhan anggaran terkait dengan pendanaan untuk pengembangan TIK dalam kurun waktu 2014 – 2018
1.3 Sasaran Sedangkan sasaran yang akan dicapai dengan penyusunan Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi Universitas Sahid Jakarta Tahun 2014 – 2018 adalah •
Terbangunnya seluruh sistem informasi multitier (3-tier) yang direncanakan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna serta dapat menghasilkan output yang dapat dipertanggungjawabkan
•
Tingkat layanan yang dapat diberikan infrastuktur jaringan komputer bisa terpenuhi dengan tingkat SLA yang digunakan yaitu sebesar 99 %
•
Seluruh sarana dan prasarana TIK untuk Kampus Cimanggis terbangun sesuai dengan perencanaan
•
Terbangunnya budaya pemanfaatan TIK yang optimal dikalangan civitas akademika
Halaman 3
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018
Bab 2 - Gambaran Umum Universitas Sahid Jakarta Universitas Sahid Jakarta (USAHID) adalah salah satu unit pendidikan dibawah Yayasan Sahid Jaya yang didirikan pada tanggal 23 Maret 1983 berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan dan Sosial Sahid Jaya No. 039/Sc/Kpts/PI/1982 dan Surat Keputusan Koordinator KOPERTIS Wilayah III Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 0275/KOP.III.N.XII/82. Universitas Sahid Jakarta berkedudukan di Jakarta. Saat ini USAHID memiliki 5 (lima) Fakultas (Ekonomi, Ilmu Komunikasi, Teknik, Teknologi Industri Pertanian dan Hukum), 1 (satu) Program Doktor (Doktor Komunikasi), 2 (dua) Program Pasca Sarjana (Magister Manajemen dan Magister Ilmu Komunikasi), 7 (tujuh) Program Sarjana (Manajemen, Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Teknologi
Pangan dan Ilmu
Hukum ) dan 1 (satu) Program Diploma (Komunikasi) dengan jumlah mahasiswa aktif ± 3000 mahasiswa yang tersebar di 2 (dua) kampus yaitu kampus Sudirman dan kampus Supomo. 2.1 Visi, Misi dan Tujuan Universitas Sahid Jakarta Visi USAHID adalah Menjadi Universitas yang unggul bercirikan Kepariwisataan dan Kewirausahaan. Maksud dari visi tersebut adalah •
Universitas yang unggul adalah perguruan tinggi yang memenuhi kepatuhan (compliance) guna menghasilkan lulusan yang unggul. Lulusan yang unggul berarti: lulusan memiliki kompetensi dalam pengetahuan, keterampilan dan sikap (religius).
•
Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara masyarakat, pemerintah dan pengusaha. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10.Tahun 2009.Tentang Kepariwisataan). Halaman 4
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018
Sedangkan misi USAHID sebagai peterjemahan dari visi adalah 1. Menyelenggarakan tata kelola universitas yang sehat (good university governance) pelaksanaan otonomi perguruan tinggi. 2. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi melalui sistem pendidikan dan pengajaran yang bermutu bercirikan Kepariwisataan dan Kewirausahaan. 3. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bercirikan Kepariwisataan dan Kewirausahaan. 4. Menyelenggarakan
kegiatan
kerjasama
dengan
berbagai
pemangku
kepentingan. Adapun tujuan yang didasarkan kepada visi dan misi Universitas Sahid Jakarta adalah 1. Mewujudkan Universitas Sahid sebagai perguruan tinggi dengan tata kelola yang sehat. 2. Mewujudkan Universitas Sahid sebagai lembaga pendidikan tinggi yang melaksanakan Tri Darma bercirikan Kepariwisataan dan Kewirausahaan. 3. Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat. Sedangkan sasaran yang ingin dicapat dari tujuan diatas adalah 1. Tata kelola sistem akademik selalu akuntabel setiap tahun. 2. Kepuasan pemangku kepentingan (stakeholder) maksimal setiap waktu. 3. Masa tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan atau berusaha maksimal 6 bulan setelah wisuda. 4. Mutu kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan meningkat setiap saat. 5. Mutu proses pendidikan dan pengajaran berkembang setiap waktu. 6. Setiap
tahun
kegiatan
ilmiah
dalam
bidang
Kepariwisataan
dan
Kewirausahaan bertambah. 7. Kegiatan kerjasama institusi pemerintah dan swasta serta stakeholder terkait berkembang setiap tahunnya. 8. Setiap tahun kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi kepada masyarakat meningkat. Halaman 5
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 2.2 Renstra Universitas Sahid Jakarta Untuk mewujudkan visi, misi dan mencapai tujuan tersebut, USAHID merumuskan Perencanaan Strategis (Renstra) 5 tahunan yang berpatokan pada Statuta USAHID. Renstra yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Cetak Biru ini adalah adalah Renstra 2014 – 2018. Renstra yang disusun ini bertujuan untuk mencapai Visi dan Misi Universitas Sahid dalam jangka waktu tertentu. Rumusan Renstra ini telah mempertimbangkan dengan cermat
kondisi
obyektif
faktor internal dan eksternal dengan mengacu pada Arah
Kebijakan Umum Rektor 2013 (AKUR), Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas, Universitas Sahid Jakarta menyusun rencana induk pengembangan (RIP) tahun 2014-2034 sebagai rencana jangka panjang yang dijabarkan lebih lanjut dalam rencana strategis (Renstra). RIP tahun 2014-2034 dijabarkan dalam 5 (lima) tahapan Renstra : 1. Tahun 2014-2018, Universitas Sahid Jakarta memiliki tujuan untuk melakukan penguatan tata kelola menuju penguatan Tri Darma perguruan tinggi bercirikan Kepariwisataan dan Kewirausahaan. 2. Tahun 2018-2022, Universitas Sahid Jakarta memiliki tujuan untuk melakukan penguatan jejaring menuju perguruan tinggi unggul bercirikan kepariwisataan dan kewirausahaan. 3. Tahun 2022-2026, Universitas Sahid Jakarta akan menjadi perguruan tinggi unggul bercirikan kepariwisataan dan kewirausahaan bertaraf nasional 4. Tahun 2026-2030, Universitas Sahid Jakarta akan menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional bercirikan kepariwisataan dan kewirausahaan 5. Tahun 2030-2034, Universitas Sahid Jakarta akan menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional bercirikan kepariwisataan dan kewirausahaan
Berdasarkan Rencana Induk pengembangan Universitas yang dikaitkan dengan visi dan misi Universitas Sahid Jakarta, maka rencana strategis 2014 – 2018 berorientasi pada pembenahan ke dalam untuk mengembangkan tata kelola yang baik,
mengacu
pada
pemenuhan prinsip-prinsip partisipasi, orientasi pada
konsensus, akuntabilitas, transparansi, responsif, efektif dan efisien, ekuiti (persamaan derajat) dan inklusifitas, dan penegakan/supremasi hukum, maka tema rencana strategis 2014 – 2018 Universitas Sahid Jakarta adalah "Menjadi universitas
Halaman 6
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 dengan tata kelola yang baik (Good University Governance) menuju perguruan tinggi unggul berorientasi kepariwisataan dan kewirausahaan".
Gambar 2.1. Tonggak capaian (milestone) Universitas Sahid Jakarta 2.3 Struktur Organisasi Universitas Sahid Jakarta Adapun struktur organisasi yang erdiri dari 5 (lima) Fakultas, 1 (satu) Program Doktor, 2 (dua) Program Pasca Sarjana (Magister Manajemen dan Magister Ilmu Komunikasi), 7 (tujuh) Program Sarjana
dan 1 (satu) Program Diploma
dan
didukung oleh 5 (lima) direktorat, 1 (satu) lembaga dan 3 (tiga) unit pelaksana teknis seperti yang terlihat pada Gambar 2.2. Struktur Organisasi USAHID
Halaman 7
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Tahun 2014 - 2018
Gambar 2.2. Struktur Organisasi USAHID
Halaman 8
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Tahun 2014 - 2018
Bab 3 - Evaluasi Capaian Implementasi TIK 2009 – 2013 Langkah awal dalam menyusun Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika dan Komunikasi Universitas Sahid 2014 – 2018 adalah melakukan 2 (dua) hal yaitu melakukan evaluasi terhadap capaian pelaksanaan implementasi TIK yang didasarkan pada Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika dan Komunikasi Universitas Sahid 2009 – 2013 dan melakukan survei kebutuhan user dengan melakukan diskusi kebutuhan TIK dengan para pemakai. Evaluasi capaian implementasi TIK di USAHID tersebut, dilakukan dengan melakukan evaluasi terhadap 5 (lima) aspek yaitu : 1. Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola TIK 2. Infrastuktur Jaringan Komputer 3. Kecukupan Perangkat Keras di tingkat Pengguna 4. Kecukupan Perangkat Lunak di tingkat Pengguna 5. Sistem Informasi Evaluasi dilakukan dengan melihat capaian hasil implementasi di lapangan terhadap rancangan program pada Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika dan Komunikasi Universitas Sahid 2009 – 2013. Sebagai catatan pada saat implementasi cetak biru ini, USAHID mendapatkan dana hibah dari Program Hibah Kompetisi Institusi (PHK-I) selama 3 (tiga) tahun dari Tahun 2009 sampai Tahun 2011 sehingga banyak pendanaan untuk kegiatan implementasi dari cetak biru ini didanai dari program tersebut. Serta melakukan kegiatan FGD (Focus Group Discussin) yang melibatkan pengguna untuk dapat menjaring aspirasi dari para pengguna mengenai hasil evaluasi implementasi sistem informasi dalam kurun waktu 2009 – 2013, sesuai dengan Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika dan Komunikasi Universitas Sahid 2009 – 2013. Selain itu juga mempertimbangkan informasi mengenai pembangunan kampus baru di daerah Cimanggis atau dikenal sebagai Kampus Cimanggis.
Halaman 9
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018
3.1 Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola TIK Dalam Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika dan Komunikasi Universitas Sahid 2009 – 2013, terdapat 4 (empat) rancangan program yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi sdm pengelola TIK adalah : 1. Melakukan perubahan organisasi di Dir. PMSI sehingga Ka.Sie memiliki staf 2. Melakukan regenerasi sdm pengelola TIK dengan melakukan pengrekrutan tenaga baru sebanyak 2 (dua) orang untuk bidang help desk dan programmer 3. Melakukan penyegaran sdm pengelola TIK dengan mengikutsertakan pengelola sdm TIK USAHID pada pelatihan-pelatihan TIK di luar kampus 4. Melakukan mutasi sdm pengelola TIK Dan hasil pencapaian dari pelaksanaan rancangan program tersebut adalah: 1. Melakukan perubahan struktur organisasi unit yang mengelola TIK yaitu dengan cara membubarkan unit Dir PMSI kemudian untuk Sub.Dit Penjaminan Mutu melebur ke unit Kantor Penjaminan Mutu sedangkan untuk Sub.Dit Sistem Informasi menjadi unit baru yaitu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Informasi. 2. Direncanakan pada tahun ini, sesuai dengan komitmen pimpinan, akan melakukan pengrekrutan 4 (empat) sdm baru yang memiliki keahlian TIK tertentu 3. Melakukan mutasi dan penawaran program pensiun dini kepada sdm pengelola TIK untuk sdm pengelola TIK yang memiliki masa kerja diatas 10 tahun. UPT Sistem Informasi memiliki 3 (tiga) koordinator bidang yaitu 1. Bidang Infrastuktur TIK 2. Bidang Sistem Informasi 3. Bidang Layanan Informatika Adapun struktur organisasi lengkap dari UPT. Sistem Informasi bisa dilihat pada Gambar 3.1 Struktur Organisasi UPT.SI
Halaman 10
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018
Ka. UPT
Layanan Informatika
Infrastuktur TIK
Sistem Informasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi UPT.SI Bidang disini dimaksudkan sebagai kelompok jenis pekerjaan yang dilakukan dan bukan merupakan jabatan. Adapun tugas dari UPT Sistem Informasi adalah 1. Menyusun Rencana Induk Sistem dan Sumber Daya Informasi Universitas Universitas Sahid Jakarta 2. Melakukan perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan dan standarisasi infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk kebutuhan Universitas Sahid Jakarta. 3. Melakukan perancangan dan pengelolaan kehandalan dan keamanan infrastruktur teknologi informasi baik dari sisi hardware, software dan pengguna 4. Melakukan
integrasi
dan
mengkoordinasikan
pengembangan
Sistem
Informasi di lingkungan Universitas Sahid Jakarta 5. Mendukung penyelarasan Sistem dan teknologi Informasi dengan proses bisnis di lingkungan Universitas Sahid Jakarta 6. Memasyarakatkan layanan Sistem dan Sumber Daya Informasi kepada pengguna dan calon pengguna. 7. Mengembangkan, mengelola dan menyediakan data dan informasi bagi Universitas Sahid Jakarta. 8. Melaksanakan pengelolaan layanan Sistem dan Sumber Daya Informasi yang responsif terhadap keluhan pengguna. 9. Menetapkan kualifikasi dan memberikan pertimbangan dalam rekruitmen dan penerimaan teknisi Sistem dan Sumber Daya Informasi di Universitas Sahid Jakarta. Halaman 11
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 10. Menjalin kerja sama dengan institusi atau vendor Teknologi Informasi dalam rangka pengembangan fasilitas dan layanan Teknologi Informasi. 11. Melakukan
koordinasi,
monitoring
dan
memberikan
bimbingan
serta
konsultasi teknis teknologi informasi secara berkala kepada para teknisi Sistem dan Sumber Daya Informasi di lingkungan Universitas Sahid Jakarta. 12. Membuat laporan secara periodik kepada pimpinan Universitas Universitas Sahid Jakarta. UPT Sistem Informasi diketua oleh seorang Ka. UPT yang memiliki tanggung jawab untuk a. Menyusun Rencana Induk Sistem dan Sumber Daya Informasi Universitas Sahid Jakarta. b. Melakukan perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan dan standarisasi infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk kebutuhan organ dan masyarakat Universitas Sahid Jakarta. c. Melakukan perancangan dan pengelolaan kehandalan dan keamanan infrastruktur teknologi informasi baik dari sisi hardware, software dan pengguna. d. Melakukan integrasi dan mengkoordinasikan pengembangan, pemeliharaan dan pengoperasian sistem informasi di lingkungan Universitas Sahid Jakarta. e. Mendukung penyelarasan Sistem dan Teknologi Informasi dengan proses bisnis di lingkungan Universitas Sahid Jakarta. f. Memasyarakatkan layanan Sistem dan Sumber Daya Informasi kepada pengguna dan calon pengguna. g. Mengembangkan, mengelola dan menyediakan data dan informasi bagi Universitas Sahid Jakarta. h. Melaksanakan pengelolaan layanan Sistem dan Sumber Daya Informasi responsif terhadap keluhan pengguna. i.
Menetapkan kualifikasi dan memberikan pertimbangan dalam rekruitmen dan penerimaan teknisi Sistem dan Sumber Daya Informasi di Universitas Sahid Jakarta.
j.
Membuka peluang kerja sama dengan institusi atau vendor Teknologi Informasi dalam rangka pengembangan fasilitas dan layanan Teknologi Informasi. Halaman 12
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 k. Melakukan koordinasi dan monitoring terhadap pelaksanaan konsultasi teknis kepada para teknisi Sistem dan Sumber Daya Informasi di lingkungan Universitas Sahid Jakarta. l.
Melakukan diseminasi layanan dan kebijakan UPT. SI kepada civitas akademika Universitas Sahid Jakarta.
m. Membuat laporan secara periodik kepada Pimpinan Universitas Sahid Jakarta. n. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan dalam bidang implementasi teknologi informasi.. Sedangkan untuk masing-masing bidang, memiliki tugas sebagai berikut : Bidang Infrastuktur TIK a. Melakukan perancangan, pengelolaan, pemeliharaan infrastruktur jaringan, pusat data (data center), komputasi awan (cloud) yang handal di lingkungan Universitas Sahid Jakarta; b. Melakukan pengamanan infrastruktur TI dan pusat data (data center); c. Menyusun dan melakukan rencana pemulihan bencana (disaster recovery plan) dan sistem pencadangan data (backup system); d. Memberikan konsultasi teknis infrastruktur teknologi informasi secara berkala kepada para teknisi Sistem dan Sumber Daya Informasi di lingkungan Universitas Sahid Jakarta e. Melaksanakan pengelolaan dan integrasi aplikasi Teknologi Informasi seperti e-mail, web hosting, serta aplikasi Teknologi Informasi lainnya; f. Merancang dan melaksanakan sistem otentikasi, otorisasi dan pencatatan pengguna (user) dan aplikasi TI di lingkungan Universitas; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. Bidang Sistem Informasi a. Mengelola dan memelihara sistem informasi Universitas Sahid Jakarta; b. Menyusun dan melaksanakan rencana pengembangan sistem informasi Universitas Sahid Jakarta; c. Menyusun dan merencanakan pengintegrasian sistem informasi;
Halaman 13
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 d. Melakukan
integrasi
dan
mengkoordinasikan
pengembangan
Sistem
Informasi di lingkungan Universitas Sahid Jakarta; e. Mengumpulkan dan mengelola data yang tersedia dalam sistem informasi terintegrasi
di
ketersedian
Universitas
(availability),
Sahid
Jakarta,
kebenaran
dengan
(integrity)
menjamin dan
prinsip
kerahasiaan
(confidentiality) data; f. Melakukan koordinasi penyediaan data dan informasi bagi civitas akademika Universitas Sahid Jakarta; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. Bidang Layanan Informatika a. Pengelola layanan dan pengaduan insiden yang responsif terhadap keluhan pengguna; b. mengelola dan memelihara aplikasi dan layanan teknologi informasi yang dikelola oleh Universitas Sahid Jakarta c. Memberikan saran dan pendapat untuk pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak di lingkungan Universitas Sahid Jakarta Sedangkan untuk program mutasi, pensiun dini dan pengrekrutan tenaga sdm baru masih dalam proses sehingga posisi sdm dapat dilihat pada Tabel 3.1 Kondisi sdm UPT. Sistem informasi. No 1
Nama
Jabatan
Ama MFA., S.Kom
Ka.UPT
Sistem
Lama Kerja
Pendidikan
18 tahun
S1 Komputerisasi
Informasi 2
Akuntansi
M. Hamzah Farasara Arifin.,
Ka.Sie
Dukungan
S.Kom
Teknis
dan
24 tahun
S1 Manajemen Informasi
Pemeliharaan Sistem Informasi 3
Ridwan
Surya
S.Kom
Permana.,
Ka. Sie Perencanaan dan
19 tahun
Pengembangan
S1 Manajemen Informasi
Sistem Informasi 4
Firman Pratama
Staf UPT SI
2 tahun
Semester 8 Program S1 Manajemen Informasi
Tabel 3.1 Kondisi sdm UPT. Sistem informasi
Halaman 14
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 Kesimpulan : Program
mutasi, pensiun dini dan pengrekrutan tenaga sdm baru tetap harus
dijalankan walaupun sudah melewati jangka wkatu perencanaan melihat kondisi sdm yang ada di UPT Sistem Informasi yang rata-rata lama bekerja sudah melebihi 10 tahun sehingga sangat beresiko dalam hal keberlanjutan dari pengelolaan TIK di USAHID karena tidak adanya sdm yang lebih muda untuk kegiatan kaderisasi pengelolaan TIK. 3.2 Infrastuktur Jaringan Komputer Untuk infrastuktur jaringan komputer dalam Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika dan Komunikasi Universitas Sahid 2009 – 2013, memiliki porsi rancangan program yang cukup banyak, 7 (tujuh) rancangan program, yaitu : 1. Merancang kebutuhan perangkat keras dan jasa yang diperlukan untuk membangun infrastuktur jaringan komputer USAHID yang diarahkan kepada 2(dua) tujuan yaitu •
Tersedianya akses sampai ke pengguna
•
Tersedianya infrastuktur yang mendukung untuk implementasi konsep online realtime terkait dengan implementasi modul krs mahasiswa online dan pengisian nilai online
2. Membangun infrastuktur jaringan komputer USAHID sampai ke pengguna dengan memperhatikan beberapa hal : •
Setiap Lantai memiliki Distribution Rack
•
Dalam distribution rack terdapat minimal 2 (dua) distribution switch managable yang terhubung melalui jaringan back bone ke core siwth
•
Dalam distribution rack terdapat patch panel sebanyak jumlah distribution switch
•
Dari distribution swicth ke titik pengguna menggunakan konsep Port pada Distribution Switch -> Port pada Patch Panel -> Wallplate Pengguna -> PC/Notebook Halaman 15
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018
•
Yang dimaksud pengguna adalah staf akademik, staf non akademik yang mengoperasikan PC, ruang kelas, ruang lab dan titik Access Point
•
Core Swith terletak di Ruang Data Center Dir. PMSI
3. Menerapkan konsep VLAN dimana setiap unit menggunakan VLAN ID yang berbeda dengan VLAN router berada di Data Center 4. Melakukan perubahan penyedia Internet dimana penyedia internet yang dipilih adalah penyedia internet yang mampu menyediaakan IP Public 5. Membangun Server-server untuk keperluan implementasi konsep online yaitu : •
Server yang dibangun adalah : o Web Server o Database Server o Firewall Server o Gateway Server o Mail Server o DNS Server
•
Seluruh server harus berada di Ruang Data Center
•
Seluruh server menggunakan perangkat keras yang bisa bertahan secara teknologi sampai 5 (lima) tahun ke depan
•
Menggunakan konsep virtualisasi untuk mengurangi TOC pengadaan perangkat keras server
•
Menggunakan konsep Server Farm dan DMZ untuk keamanan akses
•
DMZ dibangun dengan konsep NAT dari firewall
6. Membangun jaringan wireless yang aman dengan konsep sebagai berkut : •
Setiap lantai terdapat titik akses point (AP) dengan penyebaran awal diposisikan berada di lobby USAHID, ruang perpustakaan, ruang rapat dan ruang fakultas
•
Jaringan wireless terpisah dengan jaringan kabel walaupun tersambung pada Distribution Switch yang sama. Maksud terpisah disini adalah terpisah secara jaringan dengan menerapkan VLAN ID sendiri khusus untuk jaringan wireless.
•
Jaringan
wireles
mendapat
sambungan
internet
yang
terpisah
dari
sambungan internet untuk kabel •
Penyedia sambungan internet wireless tidak perlu menyediakan IP Public Halaman 16
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 •
Sambungan wireless menggunakan sistem sekuriti dengan akses berupa username dan password dengan cara mempergunakan konsep sebagai berikut : Captive Portal -> Radius Server -> LDAP Server
•
Username dan Password disediakan dari Sistem Informasi yang data username dan passwornya di tulis ke LDAP Server menggunakan konsep sikronisasi dengan jangka waktu sikronisasi setiap 2 (dua) jam
•
Hanya boleh 1 (satu) device yang terkoneksi ke jaringan wireless dalam satu waktu untuk 1 (satu) username
7. Membangun Data Center yang layak yaitu : •
Luas ruangan Data Center dapat menampung minimal 2 Rack
•
Menggunakan raise floor dengan ketinggian antara 30 – 40 cm
•
Sistem pendingin yang bisa bekerja selama 24 jam
•
Tersedia UPS untuk backup minimal 30 menit
•
Tersedia listrik yang cukup dengan memperhitungkan penambahan perangkat selama 5 tahun kedepan dengan panel yang terpisah dengan panel ruangan Dir. PMSI
Dan hasil pencapaian dari pelaksanaan rancangan program tersebut adalah: 1. Terbangun jaringan distribusi sampai ke tingkat pengguna dengan jumlah keseluruhan untuk Kampus Supomo baik yang terletak di Gd. Depan maupun di Gd. Belakang sejumlah 370 titik dengan perincian seperti terlihat pada Tabel 3.2 Rincian sebaran Jaringan Titik Pengguna. Sedangkan untuk Kampus Sudirman terbangun 13 titik. Terletak di Gd. Depan Lantai 1 Lantai 2 Lantai 3 Lantai 4 Lantai 5 Lantai 6 Lantai 7 dan 8
Jumlah 64 44 50 53 44 44 24 323
Halaman 17
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 Gd. Belakang Lantai 1,2 dan 3
47 370
Tabel 3.2 Rincian sebaran Jaringan Titik Pengguna Kampus Supomo
2. Jaringan backbone yang berada di Kampus Supomo dengan kapasitas 1 Gbps dan memiliki backup dengan besaran yang sama yang sebelumnya masih tersambung dengan switch unmanageble saat ini sudah tersambung dengan switch manageble 3. Seluruh swicth telah menggunakan managable swicth dengan jumlah switch manageble yang digunakan sebanyak 18 unit dengan konfigurasi layer 2 dan layer 3 switch. Sudah menerapkan konsep VLAN dengan jumlah VLAN ID sebanyak 31 VLAN ID (25 Distribution VLAN, 1 VLAN DMZ, 6 VLAN Border) 4. Terdapat 3 unit core swicth di ruang data center yang digunakan untuk membangun VLAN dmz dan VLAN Server Farm 5. Terdapat 2 (dua) jaringan komputer yang terpisah secara logik yaitu •
Jaringan kabel yang menyambungkan seluruh titik pengguna akhir yang tersambung secara fisik menggunakan kabel dan
•
Jaringan wireless yang menyambungkan seluruh Access Point (AP)
Kedua jaringan tersebut mendapatkan sambungan internet terpisah yang berasal dari 2 penyedia sambungan internet dengan besaran masing-masing : •
Jaringan kabel mendapatkan sambungan internet sebesar 1.5 Mbps untuk sambungan international dan 20 Mbps untuk sambungan lokal
•
Jaringan wireless mendapatkan sambungan internet sebesar 3 Mbps untuk sambungan international dan 40 Mbps
6. Terbangunnya jaringan wireless dengan jumlah titik Access Point (AP) sebanyak 24 unit yang tersebar 22 unit di Kampus Supomo dan 2 unit Kampus Sudirman 7. Pengadaan dan proses instalasi selesai dilakukan dan server sudah dapat berfungsi dengan kondisi sbb : Halaman 18
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 •
Umur seluruh server dibawah 5 tahun dan rata2 dibeli pada tahun 2009 – 2011.
•
Server yang terbangun seluruhnya berjumlah 18 server dan sudah menggunakan model virtualisasi dengan konfigurasi sbb : -
Server Fisik menggunakan OS Windows 2008
-
Aplikasi Virtualisasi menggunakan Vmware
-
Seluruh server virtual menggunakan OS Linux
-
Server fisik dilengkapi dengan fasilitas backup dengan menggunakan aplikasi backup cobian backup
•
-
Storage Backup dalam bentuk NAS Server
-
Seluruh server virtual dibackup ke NAS Server
Server yang terbangun awalnya diarahkan untuk dapat menyediakan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan program pengaktifan modul KRS Mahasiswa dan modul Pengisian Nilai berbasis web base sehingga server yang terbangun adalah :
•
-
Web Server 1 dan 2
-
Database Server 1 dan 2
Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan server yang digunakan untuk keperluan jaringan yaitu -
Firewall Server
-
Gateway Server
-
DNS Server (Primary dan Secondary)
-
Proxy Server
-
DHCP Server
-
Monitoring Server
-
NAS Server
-
Server2 untuk keperluan Hotspot Security yaitu Radius Server, LDAP Server dan Captive Portal Server
•
Selain itu juga dikembangkan server yang dibangun untuk memberikan suatu layanan yaitu : -
Mail Server
-
SMS Gateway Server
-
Active Directory Server Halaman 19
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 Sehingga total yang terbangun menjadi 18 Server yang sebagian besar berada di VLAN Server Farm kecuaili Firewall Server yang berada di DMZ. Seluruh Server 8. Ruang Data Center terbangun dengan luas 2 x 2 m2 yang dilengkapi dengan : •
Raise floor setinggi 30 cm
•
Memiliki pendingin berupa AC Split ukuran 2 PK sebanyak 2 unit dengan sistem pembuangan permanen sehingga Ruang data Center bisa beroperasi selama 24 jam
•
Kapasitas Listrik sebesar 16 kVA dengan panel listrik yang terpisah dengan panel ruangan dan konfigurasi saluran langsung dari panel induk
•
Dilengkapi dengan UPS sebesar 3 kVA untuk Rack Server dan 1 kVA untuk Rack Network Equipment
•
Model ruangan tertutup dan dilengkapi pintu tersendiri
9. Konfigurasi network menggunakan konsep DMZ dimana seluruh Akses dari ISP melalui Router ISP kemudian masuk ke Core Router kemudian masuk ke Firewall baru akses ke DMZ
Kesimpulan : Untuk keseluruhan rancangan program terkait dengan pembangunan jaringan infrastruktur komputer sudah terbangun dengan baik malah sudah menerapkan virtualisasi dimana virtualisasi merupakan salah satu penerapan konsep green computing 3.3 Kecukupan Perangkat Keras di tingkat Pengguna Dalam Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika dan Komunikasi Universitas Sahid 2009 – 2013, rancangan program yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan perangkat keras adalah sbb : 1. Menyusun standar jenis perangkat untuk tiap jabatan misalnya rektor mendapat Notebook, dosen mendapat notebook, staf mendapat PC dst
Halaman 20
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 2. Melakukan perancangan pengadaan sehingga tidak memberatkan managemen dengan tujuan pada tahun 2013 dapat dicapai keadaan 1 (satu) PC/Notebook untuk 1 (satu) pengguna 3. Untuk perangkat printer diarahkan untuk penggunaan secara bersama-sama dengan 1 (satu) perangkat printer dapat digunakan untuk 5 (lima) PC/Notebook Yang dimaksud dengan perangkat keras disini adalah perangkat keras yang digunakan untuk kegiatan perkantoran dan perkuliahan yaitu PC Desktop, Notebook dan Printer dan tidak termasuk dengan perangkat yang berada di Lab. Pelaksanaan seluruh program yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan perangkat keras, tidak terlepas dengan bantuan dana hibah dari program PHK Institusi yang didapat USAHID dari Dirjen DIKTI antara tahun 2009 sampai 2011. Adapun perkembangan perangkat keras TIK Perkantoran dapat dilihat pada Tabel 3.3 Perkembangan Perangkat Keras TIK Perkantoran dari tahun 2008 sampai tahun 2013 dan Grafik 3.1 Perkembangan Perangkat Keras TIK Perkantoran dari tahun 2008 sampai tahun 2013
No
Tahun
Jenis Perangkat Keras TIK Perkantoran 2008
2009
2010
2011
2012
2013
1
Komputer Desktop
31
71
124
144
155
161
2
Printer
23
51
54
60
65
69
3
Notebook
3
13
17
21
21
31
Tabel 3.3 Perkembangan Perangkat Keras TIK Perkantoran dari tahun 2008 sampai tahun 2013
Halaman 21
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0
161
155
144 124
Komputer Desktop 71 51 31
23
13
3 2008
2009
17
2010
69
65
60
54
21
2011
Notebook
31
21
2012
Printer
2013
Grafik 3.1 Perkembangan Perangkat Keras TIK Perkantoran
dari tahun 2008
sampai tahun 2013 Berdasarkan
Tabel 3.2 Perkembangan Perangkat Keras TIK Perkantoran
dari
tahun 2008-2013 terlihat lonjakan jumlah mulai dari tahun 2009, akibat diterimanya perangkat keras TIK perkantoran dari proyek PHK Institusi. Sampai dengan tahun 2013, jumlah PC Desktop sebesar 161 dan tersebar keseluruh bagian dan bila dilihat dari jumlah pegawai Univ. Sahid Jakarta adalah 172 orang (termasuk dosen diluar Satpam, Teknisi dan Office Boy, Driver), kondisi sudah mendekati ideal 1 komputer untuk 1 pegawai. Sedangkan untuk jumlah printer dengan total pada tahun 2012 sebesar 69 didapat rata-rata 1printer digunakan oleh 3 komputer atau notebook sehingga harus dilakukan pembenahan lagi untuk dapat menuju ke keadaan efisien (1 printer digunakan lbh dari 5-10 unit komputer/notebook) Kesimpulan : Untuk keseluruhan rancangan program terkait dengan kecukupan perangkat keras di tingkat pengguna sudah dapat dicukup, tetapi perlu dikembangkan program efisiensi ke arah implementasi konsep green computing dimana salah satunya adalah pengurangan penggunaan printer untuk mencetak dan penggunaan perangkat keras yang memiliki low power consumption . Oleh karena itu untuk pemilihan perangkat keras sebaiknya yang memiliki spesifikasi low power consumption .
Halaman 22
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 3.4 Kecukupan Perangkat Lunak di tingkat Pengguna Dalam Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika dan Komunikasi Universitas Sahid 2009 – 2013, rancangan program yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan perangkat lunak adalah sbb : 1. Menyusun standar perangkat lunak minimal yang harus ada di setiap PC/Notebook 2. Teknologi perangkat lunak yang dipilih adalah microsoft base 3. Pengadaan perangkat lunak berlisensi dengan memanfaatkan program Microsoft Licence Agreement 4. Mencari vendor yang menawarkan harga program Microsoft License Agreement termurah 5. Untuk perangkat lunak selain microsoft menggunakan perangkat lunak yang bersifat free license Yang dimaksud dengan perangkat lunak disini adalah perangkat lunak berupa sistem operasi dan aplikasi perkantoran Untuk sistem operasi dan aplikasi Perkantoran mulai tahun 2011 sudah berlisensi dengan sistem lisense berbentuk sewa yang dikontrak selama 3(tiga) tahun dalam bentuk Microsoft License Agreement. Maksud yang di kontrak selama 3 (tiga) tahun adalah nilai pembayaran setiap tahun di garansi tetap sampai 3 (tiga) tahun. Untuk daftar perangkat lunak Aplikasi Perkantoran dan jumlah lisensiya dapat dilihat pada Tabel 3.4 Daftar Perangkat Lunak Aplikasi Perkantoran dan Jumlah Lisensinya
No
Jenis Perangkat Lunak
Jumlah Lisensi
Microsoft Windows 7 Profesional
250
Microsoft Office 2010 Profesional
250
Microsoft Windows Server 2008 Standar Edition
20
Microsoft Windows Server 2008 CAL
20
Tabel 3.4 Daftar Perangkat Lunak Aplikasi Perkantoran dan Jumlah Lisensinya
Halaman 23
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 Untuk tahun 2012 ada penambahan aplikasi yaitu Microsoft SQL Server 2008 dengan jumlah lisensi yang sama yaitu 20. Kesimpulan : Untuk keseluruhan rancangan program terkait dengan kecukupan perangkat lunak di tingkat pengguna sudah tercapai dengan baik. Kedepannya sebaiknya untuk aplikasi yang berlicense bisa ditambah dengan aplikasi anti virus dan aplikasi2 lain yang digunakan oleh Lab2 yang menggunakan PC Desktop sebagai perangkat pelatihannya. 3.5 Sistem Informasi Dalam Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika dan Komunikasi Universitas Sahid 2009 – 2013, rancangan program yang terkait dengan sistem informasi difokuskan kepada pengaktian modul pengisian KRS mahasiswa dan pengisian nilai dosen yang sudah dikembangkan sejak tahun 2008 dan berbasis kepada aplikasi web base. Dan hasil yang dicapai bahwa sejak tahun akademik 2009/2010 semester Ganjil kedua modul tersebud sudah dapat digunakan secara online. Sejak tahun 2009, USAHID mengembangkan beberapa sistem informasi yang sebagian besar didanai dari dana hibah PHK Institusi. Seluruh sistem informasi ini sudah terintegrasi tetapi belum secara realtime online dikarenakan masih menggunakan database yang saling terpisah satu dengan lainnya. Integrasi disini melalui konsep sikronisasi database. Keseluruh sistem informasi –sistem informasi tersebut dikenal sebagai SIUS (Sistem Informasi USAHID) atau SITEPUS (Sistem Informasi Terpadu USAHID). Jumlah modul yang tegabung dalam SITEPUS ada sebanyak 15 modul yaitu •
Modul Administrasi Akademik
•
Modul Administrasi Keuangan Mahasiswa
•
Modul Administrasi Keuangan Dosen
•
Modul Laporan Evaluasi Diri dan Statistik
•
Modul Absensi Kelas
•
Modul Evaluasi Diri (Laporan Akhir Semester EPSBED) (Transfer)
•
Modul Akuntansi Administrasi Keuangan Operasional Halaman 24
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 •
Modul Penerimaan Mahasiswa Baru (http://admisi.usahid.ac.id)
•
Modul Pengelolaan Pelanggan (http://crm.usahid.ac.id)
•
Modul Kepegawaiaan (http://hris.usahid.ac.id)
•
Modul Penjaminan Mutu (http://qass.usahid.ac.id)
•
Modul Perpustakaan Digital (http://pustaka.usahid.ac.id)
•
Modul Tugas Akhir Digital (http://ta.usahid.ac.id)
•
Modul Jurnal Online (http://jurnal.usahid.ac.id)
•
Modul Usahidnet (untuk layanan mahasiswa dan dosen)
•
(http://usahidnet.usahid.ac.id)
•
Modul Pasca Online (http://online.pasca.usahid.ac.id)
•
Modul Pengelolaan Aset Tetap dan Perlengkapan
•
(http://inv.usahid.ac.id)
•
Modul Pasca Online (http://online.pasca.usahid.ac.id)
•
Modul SMS Gateway (http://smsgateway.usahid.ac.id)
•
Modul Career Development Center (http://karir.usahid.ac.id)
Kelemahan utama dari SITEPUS adalah karena penggunaan database yang beragam dan penggunakan cara sinkronisasi data untuk integrasi. Cara ini sering menyebabkan kesalahan informasi akibat keterlambatan atau kesalahan pada proses sinkronisasi. Kesimpulan : Cukup banyak modul sistem informasi yang terbangun pada implementasi Cetak Biru Perencanaan TIK Tahun 2009 – 2013, tetapi masih terlihat bahwa seluruh modul belum terintegrasi secara penuh dikarenakan masih menggunakan database yang terpisah dan integrasinya melalui cara sinkronisasi, untuk kedepannya sebaiknya direncanakan untuk redevelopment modul-modul dari SITEPUS untuk menggunakan satu database dan terintegrasi secara penuh tanpa melalui proses sinkronisasi. 3.6 Pelaksanaan FGD (Fokus Group Discussion) dengan pihak Pengguna FGD dilakukan dengan mengunjungi unit-unit yang terdapat di struktur organisasi USAHID dengan hasil seperti yang terlihat pada Tabel 3.5 Hasil FGD
Halaman 25
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 No 1
Unit Direktorat
Hasil FGD •
Sebaiknya untuk modul pengisian KRS mahasiswa dan modul
Administrasi
pengisian nilai dengan modul2 lain pada SITEPUS terintegrasi
Akademik (Dir. AA)
secara penuh dan tidak terpisah databasenya sehingga tidak perlu lagi menggunakan cara sinkronisasi •
Untuk proses-proses yang terkait dengan mahasiswa sebaiknya disediakan fasilitas pada sistem informasi yang menggantikan kunjungan
ke
loket
pelayanan
mahasiswa
misalnya
untuk
permohonan cuti, cetak kartu ujian, cetak informasi tagihan dls sehingga mengurangi kunjungan mahasiswa ke loket pelayanan mahasiswa. Loket pelayanan mahasiswa tetap disediakan tetapi diarahkan untuk pemberian informasi •
Proses akhir yang selama ini masih belum seluruh kegiatannya masuk kedalam sistem informasi akibat tidak seragamnya kegiatan proses akhir di tiap fakultas, dapat dimasukkan seluruh kegiatan ke sistem informasi sehingga seluruh kegiatan proses akhir dapat termonitor dengan baik
•
Dalam sistem informasi terdapat suatu modul yang disiapkan untuk Dosen terkait dengan interaksi dengan mahasiswa diluar peserta kuliah misalnya sebagai dosen pembimbing akademik atau dosen pembimbing tugas akhir sehingga tidak perlu menggunakan laporan atau form cetak
•
Dalam sistem informasi terdapat suatu modul yang disiapkan untuk Ka.Jurusan/Ka.Program Studi sehingga informasi-informasi atau kegiatan – kegiatan yang melibatkan Ka.Jurusan/Ka.Program Studi dapat dilakukan secara online tanpa perlu dibuatkan laporan atau form cetak misalnya spt proses penyetaraan matakuliah untuk mahasiswa baru pindahan atau alih kredir, evaluasi pelaksanaan perkuliahan per pertemuan, validasi naskah soal dls
•
Di sistem informasi sebaiknya juga ada modul untuk pimpinan unicersitas dan fakultas untuk memantau atau memonitoring seluruh kegiatan akademik secara realtime online tanpa perlu melalui laporan tercetak
2
Direktorat
•
Untuk proses-proses yang terkait dengan mahasiswa sebaiknya
Halaman 26
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 Keuangan
disediakan fasilitas pada sistem informasi yang menggantikan kunjungan
ke
loket
pelayanan
mahasiswa
misalnya
untuk
mengetahui besaran biaya perkuliahan, permohonan angsuran, pelaporan
pembayaran
dls
sehingga
mengurangi
kunjungan
mahasiswa ke loket pelayanan mahasiswa. Loket pelayanan mahasiswa tetap disediakan tetapi diarahkan untuk membantu mahasiswa dalam melakukan pemberian informasi dan pembayaran melalui sistem transfer dengan menggunakan mesin EDC. •
Untuk modul Akuntansi Administrasi Keuangan Operasional yang sudah cukup lama digunakan sejak tahun 1998 sebaiknya diganti dan diarahkan terintegrasi secara penuh dengan modul administasi keuangan mahasiswa dan administrasi keuangan dosen
•
Perubahan konsep perhitungan honor dosen yang terdapat pada modul administrasi keuangan dosen untuk mengatasi perubahanperubahan parameter-parameter perhitungan honor
•
Dikembangkan modul untuk anggaran sesuai dengan format yang diberikan oleh yayasan dan dapat melibatkan seluruh unit.
3
Direktorat
Simber
Untuk SDM
Daya Manusia dan
•
Pelatihan lebih lanjut penggunaan hris.usahid.ac.id
Infrastuktur
•
Untuk
(Dir.
SDMI)
modul
penilaian
sebaiknya
disatukan
dengan
modul
kepegawaian
Tata Usaha •
Penggunaan email secara masif menggantikan penggunaan surat tercetak untuk kegiatan yang sifatnya komunikasi seperti undangan rapat, permohonan, pemberitahuan, surat edaran dls
•
Pusat SK digital sehingga seluruh SK yang telah diterbitkan apabila diperlukan mudah untuk dicari
•
Adanya sistem penomoran yang terhistori secara digital untuk surat yang sifatnya resmi yang ditujukan ke pihak eksternal
Pengadaan Barang •
Pada
modul
Pengelolaan
Aset
Tetap
dan
Perlengkapan
ditambahkan fasilitas untuk mengelola pengadaan barang yang
Halaman 27
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 disesuaikan dengan peraturan terbaru dn ditambah beberapa laporan seperti Rencana Pengadaan Barang Tahunan (turunan dari ARB), Dokumen Pemesanan Barang,Laporan Pengadaan Barang, Laporan Pemakaian Barang Habis Pakai, Laporan Kondisi Barang Bergerak, Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemasok •
Fasilitas pengadaan barang pada modul pengelolaan aset tetap dan perlengkapan diintegrasikan dengan modul anggaran yang akan dikembangkan sehingga anggaran untuk PBJ dapat dimonitor dengan mudah
Infrastuktur •
Dikembangkan aplikasi pengaduan sarana infrastuktur sehingga mudah dilakukan monitoring terhadap pengaduan terkait dengan sarana infrastuktur
•
Dalam modul pengelolaan aset tetap dan perlengkapan ditambah dengan fasilitas untuk historical data service untuk tiap sarana infrastuktur
4
•
Direktorat Penerimaan
Mhs
Dikembangkan
modul
pmb
online
untuk
pendaftaran
calon
mahasiswa yang tidak dapat datang ke kampus sebelum perkuliahan
Baru (Dir. PMB)
dimulai yang dilengkapi dengan test online sampai dengan calon mahasiswa menjadi mahasiswa kecuali mahasiswa pindahan atau alih
kredit
yang
Ka.Jurusan/Ka.Program
harus Studi
bertatap dalam
muka
melakukan
dengan wawancara
penyetaraan mata kuliah •
Dikembangkan modul untuk penyetaraan nilai mahasiswa jalur masuk pindahan atau alih kredit untuk mempermudah Ka.Jurusan / Ka.Program Studi dalam melakukan penyetaraan mata kuliah
•
Dikembangkan modul untuk bagian pemasaran dan promosi untuk dapat melakukan penelurusan terhadap calon mahasiswa sampai jadi mahasiswa
•
Dikembangkan modul untuk bagian pemasaran dan promosi untuk mendapatkan gambaran efektifitas hasil promosi yang dilakukan misalnya kaitannya dengan kunjungan ke SMU dan jumlah calon
Halaman 28
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 yang masuk, analisa hasil survei terkait dengan pengetahuan calon terhadap universitas sahid dls 5
•
Direktorat Kemahasiswaan,
Dikembangkan modul pengelolaan beasiswa yang berasal dari pihak eksternal
Pengembangan
•
Dikembangkan modul pengelolaan klinik sederhana
Karakter,
•
Website karir diganti yang lebih baik dan dapat diakses melalui
Alumni
Dan
Carier
smartphone
Development
dan
dilengkapi
fasilitas
tracer
study
sehingga
mempermudah direktorat dalam kegiatan tracer study
Centre (Dir. KPKA
•
dan CDC)
Dikembangkan modul ORMAWA dalam bentuk website sehingga seluruh kegiatan ORMAWA dapat dimonitoring dengan mudah
•
Dikembangkan modul penilaian soft skill untuk kegiatan non akademik yang menghasilkan transkrip non akademik
6
7
Lembaga Penelitian
•
Dikembangkan fasilitas yang terintegrasi dengan modul akademik
Dan
Pengabdian
untuk mendata penelitian dan pengabdian masyarakat yang
Pada
Masyarakat
dilakukan oleh dosen
(LPPM)
•
Dikembangkannya e-journal
Lembaga
•
Dikembangkan modul pengelolaan kurikulum yang lebih baik dari
Pengembangan
yang ada sekarang sehingga mudah untuk mendapatkan informasi
Pendidikan
mengenai kurikulum secara lengkap dimulai dari pengusulan
Dan
Pengajaran (LP3)
kurikulum sampai kurikulum disetujui untuk dipakai •
Dikembangkan lebih lanjut modul e-learning yang ada sehingga dapat dilakukan (lihat model e-learning Univ Bina Nusantara)
•
Pengembangan website pengelolaan pelatihan yang dilakukan oleh LP3
(lihat
contoh
pada
http://ppm-
manajemen.ac.id/category/pengembangan-eksekutif/ ) 8
Kantor
Satuan
•
Pengawas Internal
Dikembangkan
modul
pengelolaan
kegiatan
Kantor
Satuan
Pengawasan Internal (SPI)
(SPI) 9
UPT Perpustakaan
•
Penggunaan barcode atau QR code untuk bahan pustaka dan kartu anggota
•
Dikembangkan modul untuk pengelolaan dokumen abstrak untuk skripsi, thesis dan disertasi digital
10
Sekolah
Pasca
•
Dikembangkan modul untuk pengelolaan ebook
•
Modul pasca sarjana yang saat ini masih terpisah dari modul
Halaman 29
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 Sarjana
akademik S1/D3 diintegrasikan secara penuh kecuali untuk proses akhir yang memang berbeda dengan S1/D3
11
Fakultas
1. Dikembangkan
modul
untuk
pimpinan
Fakultas
untuk
dapat
memonitoring kegiatan-kegiatan mulai dari penerimaan mahasiswa baru sampai kegiatan proses akhir dengan fasilitas dashboard yang mudah dibaca dan dipahami oleh pimpinan Fakultas dan yang berbasis pada teknologi webbase sebagai pengganti modul yang saat ini berbasis client server 2. Pelibatan Sekretariat Fakultas dalam kaitannya dengan SITEPUS secara lebih jelas khususnya dengan kegiatan-kegiatan akademik yang tidak terpusat seperti kegiatan proses akhir 3. Dikembangkan modul khusus untuk Ka.Jurusan /Ka. Program Studi yang terkait dengan kegiatan perkuliahan yang berbasis pada teknologi webbase sebagai pengganti modul yang saat ini berbasis client server 11
Rektorat
4. Dikembangkan modul untuk pimpinan Rektorat (Rektor dan Wakil Rektor) dan pada Direktur untuk dapat memonitoring kegiatankegiatan mulai dari penerimaan mahasiswa baru sampai kegiatan proses akhir dengan fasilitas dashboard yang mudah dibaca dan dipahami dan yang berbasis pada teknologi webbase sebagai pengganti modul yang saat ini berbasis client server
Kesimpulan : Apabila dilihat seluruh hasil FGD terbanyak adalah pengembang sistem informasi, sehingga perlu disusun prioritas untuk dapat dikembangkan pada
Cetak Biru
Perencanaan TIK Tahun 2014 – 2018. 3.7 Pengembangan Kampus Cimanggis Berdasarkan informasi dalam RIP 2014 – 2018, kegiatan besar yang akan dilakukan USAHID adalah membangun kampus baru di daerah Cimanggis. Kampus Cimanggis dirancang untuk dapat menampung ± 10.000 mahasiswa dan dilengkapi dengan rumah sakit untuk Fakultas Kedokteran. Direncanakan Kampus Cimanggis Halaman 30
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 akan memiliki sarana dan prasarna yang cukup lengkap termasuk
fasilitas TIK
lengkap yang tersedia untuk seluruh keperluan kampus dan akan direncanakan dari awal.
Halaman 31
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018
Bab 4 Rancangan Program Penerapan TIK 2014-2018 Dari hasil survei evaluasi terhadap kondisi implementasi TIK di USAHID pada Bab 3 maka pada bab ini dapat disusun rancangan program-progam apa saja untuk memperbaiki temuan-temuan dari hasil survei tersebut.
Rancangan program
tersebut dikelompok kedalam 3 (tiga) kelompok yaitu : 1. Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola TIK 2. Infrastuktur Jaringan Komputer 3. Sistem Informasi 4. Sarana dan Prasana Kampus Cimanggis 4.1 Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola TIK Sebagai keberlanjutan dari rancangan program untuk sumber daya manusia pengelola TIK pada Cetak Biru Perencanaan Pengembangan TIK Tahun 2009 – 2013 yang belum terlaksana, maka rancangan program untuk Cetak Biru Perencanaan Pengembangan TIK Tahun 2014 – 2018 diarahkan untuk meneruskan rancangan program yang berlum terlaksana yaitu 1. Melakukan regenerasi sdm pengelola TIK dengan melakukan pengrekrutan tenaga baru sebanyak 2 (dua) orang untuk bidang help desk dan programmer 2. Melakukan penyegaran sdm pengelola TIK dengan mengikutsertakan pengelola sdm TIK USAHID pada pelatihan-pelatihan TIK di luar kampus 3. Melakukan mutasi sdm pengelola TIK 4.2 Infrastruktur Jaringan Komputer Apabila dilihat dari evaluasi infrastuktur jaringan komputer keseluruhan rancangan program dari Cetak Biru Perencanaan Pengembangan TIK Tahun 2019 – 2013 sudah terlaksana, sehingga untuk rancangan program untuk Cetak Biru Perencanaan
Pengembangan
TIK
Tahun
2014
–
2018
diarahkan
untuk
meningkatkan kemampuan daya dukung infrastuktur jaringan komputer yang
Halaman 32
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 difokuskan kepada penurunan resiko downtime dan kehilangan data. Untuk itu rancangan program yang disusun adalah sbb : 1. Membangun server-server backup dengan konsep Fail Over dan High Availibilty dengan berbasis pada konsep virtualisasi 2. Membangun backup server yang berbasis pada teknologi Network Access Server dengan menyediakan cloud storage untuk tiap-tiap pengguna sehingga pengguna dapat melakukan backup data-data yang dianggap penting pada cloud storage 3. Mengusulkan pengadaan Generator khusus Ruangan Data Center yang terpisah dari Generator Gedung 4. Melakukan perubahan topologi kelistrikan sehingga kelistikan data center terpisah dengan kelistikan gedung dan disesuaikan dengan penggunaan Generator khusus ruangan Data Center 4.3 Sistem Informasi Sesuai dengan evaluasi terhadap pelaksanaan program yang terkait dengan sistem informasi pada Cetak Biru Perencanaan Pengembangan TIK Tahun 2019 – 2013 yang sebagian besar adalah pengembangan sistem informasi maka rancangan program yang disusun untuk untuk Cetak Biru Perencanaan Pengembangan TIK Tahun
2014
–
2018
diarahkan
untuk
pengembangan
sistem
informasi.
Pengembangan Sistem Informasi didasarkan pada 2 (dua) hal yaitu : Kondisi sistem informasi yang digunakan saat ini yaitu SIUS atau SITEPUS yang memiliki 15 (lima belas) modul dan belum terintegrasi secara penuh Hasil dari Focus Group Discussion (FGD) dimana sebagian besar adalah pengembangan sistem informasi Dari 2 (dua) hal tersebut maka dapat dibuat suatu pemodelan layer dari SIUS atau SITEPUS versi 2.0 yang dapat dilihat pada Gambar 4.1 Layer Penyusun SIUS versi 2.0 dan pemodelan modul-modul lengkap yang terdpaat pada SIUS 2.0 yang dapat dilihat pada Gambar 4.2 Modul dari SIUS 2.0
Halaman 33
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018
Diagram 4.1 Layer Penyusun SIUS versi 2.0
Halaman 34
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Tahun 2014 - 2018
Sub Sistem Pengelolaan Aset Tetap dan Perlengkapan
Modul Penerimaan Mahasiswa Baru Modul Manajemen Registrasi Modul Penjadwalan Kuliah dan Ujian
Modul Pengadaan Modul Man Perlengkapan Modul Pencatatan dan Pemeliharaan Aset Tetap
Modul Manajemen Perkuliahan Sub Sistem Executive Information System
Modul Evaluasi Perkuliahan Modul Proses Akhir
Modul Program Studi
Modul Virtual Class / E-LEarning Modul Laporan EPSBED dan PDPT
Sub Sistem Administrasi Akademik Sub Sistem Perpustakaan
Modul Budgeting atau Penganggaran
Sub Sistem Administrasi Keuangan
Modul Online Banking System
Modul Administrasi Kepagawaian Modul Administrasi Tenaga Pengajar ( Dosen )
Modul Digital Library (TA)
SIUS 2.0
Modul Akuntansi
Modul Administrasi Keuangan Dosen
Modul Pengelolaan ebook
Modul Adm Perpustakan
Modul Perbendaharaan
Modul Adm Keuangan Mahasiswa
Modul E-Office Modul Rektorat dan Dekanat
Modul Pengelolaan Jurnal Modul Adm Pelatihan LPPM Sub Sistem LPPM
Modul Pengelolaan Pelatihan LPPM
Sub Sistem Informasi Kepegawaian Sub Sistem Penjaminan Mutu
Modul Evaluasi dan Kinerja
Modul Adm Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Modul Manajemen Presensi
Modul Dokumentasi SOP dan WT Modul Pengelolaan Audit
Modul Penggajian
Modul Adm Keg Mahasiswa
Sub SI Kemahasiswaan
Sub Sistem Kantor Satuan Pengawas Internal
Modul Adm Beasiswa Mhs Modul Alumni Modul Career Dev Center (CDC)
Modul Pengelolaan Audit Modul Pelaporan Hasil Audit
Modul Pengelolaan Kurikulum Sub Sistem LP3 Modul Pengelolaan Pelatihan LP3
Diagram 4.2 Modul dari SIUS 2.0
Halaman 35
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Tahun 2014 - 2018 Sedangkan untuk rancangan program pengembangan sistem informasi pada Cetak Biru Perencanaan Pengembangan TIK Tahun 2014 – 2018 dengan mempertimbangkan skala prioritas dan dari 2 (dua) hal diatas maka modul yang dikembangkan adalah melakukan redesign seluruh modul yang terdapat pada SIUS atau SITEPUS yang lama. Modul yang di redesign ada 15 (lima belas) modul yaitu menjadi 11 (sebelas) Sub Sistem Informasi yaitu
1. Sub Sistem Administrasi Akademik dengan modul-modul •
Modul Penerimaan Mahasiswa Baru
•
Modul Manajemen Registrasi
•
Modul Penjadwalan Kuliah dan Ujian
•
Modul Manajemen Perkuliahan
•
Modul Evaluasi Perkulihanan
•
Modul Proses Akhir
•
Modul Elearning/Virtual Class
•
Modul EPSBED
2. Sub Sistem Administrasi Keuangan dengan modul-modul : •
Modul Budgeting atau Penganggaran
•
Modul Perbendaharaan
•
Modul Akuntansi
•
Modul Administrasi Keuangan Mahasiswa
•
Modul Administrasi Keuangan Dosen
•
Modul Online Banking (Host-to-Host)1
3. Sub Sitem Kepegawaian dengan modul-modul :
1
•
Modul Administrasi Kepegawaian
•
Modul Administrasi Dosen
•
Modul Evaluasi Kinerja
•
Modul Penggajian
Dikembangkan apabila terjadi kesepatan dengan pihak bank untuk melakukan online banking (host-to-host)
Halaman 36
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 4. Sub Sistem Kemahasiswaan dengan modul-modul: •
Modul Administrasi Kegiatan Kemahasiswaan
•
Modul Administrasi Beasiswa Eksternal Mahasiswa
•
Modul Alumni
•
Modul Career Development Center (CDC)
5. Sub Sistem Informasi Pengelolaan Aset Tetap dan Perlengkapan dengan modulmodul : •
Modul Pengadaan
•
Modul Manajemen Perlengkapan
•
Modul Pencatatan dan Pemeliharaan Aset Tetap
6. Sub Sistem Executive Information System dengan modul-modul : •
Modul E-Office
•
Modul Rektorat dan Dekanat
•
Modul Program Studi
7. Sub Sistem Perpustakaan dengan modul-modul : •
Modul Adm Perpustakaan
•
Modul Digital Library (TA)
•
Modul Pengelolaan Ebook
8. Sub Sistem LPPM dengan modul-modul : •
Modul Adm Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
•
Modul Adm Pelatihan LPPM
•
Modul Pengelolaan Jurnal
•
Modul Pengelolaan Pelatihan LPPM
9. Sub Sistem Penjaminan Mutu dengan modul-modul •
Modul Dokumentasi SOP dan WT
•
Modul Pengelolaan Audit
10. Sub Sistem Satuan Pengawas Internal dengan modul-modul •
Modul Pengelolaan Audit Halaman 37
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 •
Modul Pelaporan Audit
11. Sub Sistem LP3 dengan modul-modul •
Modul Pengelolaan Kurikulum
•
Modul Pengelolaan Pelatihan LP3
4.4 Sarana dan Prasana Kampus Cimanggis Untuk rancangan program pada Cetak Biru Perencanaan Pengembangan TIK Tahun 2014 – 2018 yang terkait dengan rencana penyediaan sarana dan prasarana TIK untuk Kampus Cimanggis tidak dapat diberikan secara detail dikarenakan belum tersedinya secara detail Cetak Biru Pengembangan Kampus Cimanggis tetapi dalam melakukan penyediaan sarana dan prasarana untuk Kampus Cimanggis dilakukan dengan penerapan standar sbb : 1. Untuk Infrastuktur Jaringan Komputer •
Seluruh ruang perkuliahan akan disediakan sarana akses Internet dengan berbasis pada teknologi Enterprise AP
•
Seluruh ruang perkuliahan menggunakan LCD Projector yang dilengkapi dengan
perangkat
wireless
presentasion
dimana
pengguna
cukup
menggunakan wireless untuk akses LCD Projector dan tetap dapat menggunakan Internet •
Setiap ruangan perkuliahan dilengkapi dengan CCTV berbasis IP Base
•
Setiap lantai memiliki sarana Papan Informasi Digital (PID)
•
Seluruh ruangan sekretariat dan administrasi dilengkapi dengan sarana akses Internet dengan berbasis pada teknologi Enterprise AP
•
Untuk perangkat keras yang digunakan untuk kegiatan administrasi harus menggunakan jaringan kabel bukan jaringan wireless
•
Seluruh switch yang digunakan pada jaringan komputer adalah managable switch
•
Distribution switch minimal memiliki 2 SPF port untuk sambungan kabel fiber optic (untuk link utama dan backup)
•
Seluruh port pada Core switch menggunakan port SPF untuk sambungan kabel fiber optic Halaman 38
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018 •
Setiap Lantai memiliki satu panel distribusi jaringan berbentuk Wallmount Rack yang berisi managable switch
•
Jaringan kabel dan jaringan wireless terpisah sampai ke gateway.
•
Jaringan Internet yang dimiliki berdiri sendiri dan tidak tergabung dengan Internet Kampus Supomo
•
Jaringan Internet terpisah antara jaringan kabel dan jaringan wireless dengan penyedia yang berbeda
•
Tersedia Data Center yang berada di lantai 3 dengan standar : o Ukuran minimal 3 x 3 m2 o Menggunakan raise floor dengan ketinggian minimal 30 cm o Menggunakan sistem pendingin dengan daya yang cukup dan dapat dihidupkan 24 jam serta tersedia backup dengan daya yang sama o Menggunakan Rack ukuran 42 U dan dilengkapi dengan Smart PSU o Memiliki generator yang terpisah dengan generator gedung o Jaringan Kelisrikan langsung dari panel utama dan terhubung dengan generator ruangan data center o Akses ke ruangan data center menggunakan sistem pengaman
2. Untuk perangkat keras •
1 perangkat keras digunakan untuk 1 staf
•
Untuk kegiatan administrasi menggunakan perangkat keras berbentuk PC Desktop
•
Untuk perkuliahan menggunakan perangkat keras berbentuk Notebook
•
Perangkat keras yang digunakan harus yang bertipe low power consumption
•
Setiap satu ruangan hanya boleh ada 1 perangkat printer
•
Perangkat printer yang digunakan adalah printer yang dapat diakses melalui jaringan
•
Perangkat printer yang digunakan harus yang bertipe low power consumption dan termasuk kategori green printer
3. Untuk perangkat lunak •
Perangkat lunak yang digunakan harus yang berlisensi
•
Setiap perangkat keras yang digunakan harus memiliki perangkat lunak yang berlisensi atau perangkat lunak oper source / free license Halaman 39
CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2014 - 2018
Bab 5 Penutup Diharapkan dengan adanya Cetak Biru Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2014 – 2018 sebagai keberlanjutan dari Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2009 – 2013, dapat menciptakan pola impelementasi TIK yang berkelanjutan dan membantu memberikan panduan bagi Pimpinan Universitas Sahid Jakarta dalam menyusun strategi penerapan dan pemanfaatan TIK di lingkungan Universitas Sahid Jakarta sehingga dapat memberikan manfaat yang tepat kepada seluruh civitas akademica Universitas Sahid Jakarta .
Halaman 40