CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming
PENGANTAR LINEAR PROGRAMMING
DEFINISI LP • Linear Programming/LP (Program Linear) merupakan salah satu teknik dalam Riset Operasional (Operation Research) yang paling luas digunakan dan dikenal dengan baik. • LP merupakan metode matematika untuk mengalokasikan sumber daya untuk mencapai tujuan tunggal seperti memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan biaya. 6623 - Taufiqurrahman
6623 - Taufiqurrahman
2
1
CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming
MODEL LINEAR PROGRAMMING Adalah sebuah model matematis yang bersifat umum yang digunakan untuk mengalokasikan faktor produksi atau sumber daya yang jumlahnya terbatas secara optimal, sehingga dapat menghasilkan laba maksimal atau biaya minimal
6623 - Taufiqurrahman
3
FUNGSI-FUNGSI DALAM LP 1. Variabel Keputusan
Variabel persoalan yang akan mempengaruhi nilai tujuan yang hendak dicapai. 2. Fungsi Tujuan (objective function)
Di mana tujuan yang hendak dicapai harus diwujudkan ke dalam sebuah fungsi matematika linear, yang kemudian fungsi itu dimaksimumkan atau diminimumkan terhadap kendala-kendala yang ada. 6623 - Taufiqurrahman
6623 - Taufiqurrahman
4
2
CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming
FUNGSI-FUNGSI DALAM LP 3. Fungsi Kendala (contrains or subject to)
Kendala dalam hal ini dapat diumpamakan sebagai suatu pembatas terhadap kumpulan keputusan yang mungkin dibuat dan harus dituangkan ke dalam fungsi matematika linear yang dihadapi oleh manajemen. 4. Fungsi Status (status function) Fungsi yang menyatakan bahwa setiap variabel yang terdapat di dalam model programasi linear tidak boleh negatif. 6623 - Taufiqurrahman
5
ASUMSI DASAR 1. Certainty Angka yang diasumsikan dalam f.tujuan dan f.kendala secara pasti diketahui dan tidak berubah selama waktu dipelajari. 2. Proporsionality Alokasi sumber daya dengan goal yang ingin dicapai harus proporsional. 3. Additivity Total dari semua aktivitas adalah sama dengan jumlah dari aktivitas individual 6623 - Taufiqurrahman
6623 - Taufiqurrahman
6
3
CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming
ASUMSI DASAR 4. Divisibility Jumlah produk yang akhirnya direkomendasikan dalam kondisi optimum, dapat berupa pecahan bukan bilangan bulat. 5. Non-negatif variable Semua variabel bukan negatif, bisa nol atau positif (negatif dalam kuantitas fisik a/d mustahil) 6623 - Taufiqurrahman
7
FORMULASI MODEL • Permasalahan: mencari nilai-nilai optimal (maksimum atau minimum) dari fungsi linear dengan kendala-kendala tertentu • Fungsi Tujuan: Fungsi linear yang dioptimumkan • Fungsi Kendala: Fungsi-fungsi linear (lebih dari satu) yang harus dipenuhi dalam optimalisasi fungsi tujuan. • Bentuk fungsi pertidaksamaan 6623 - Taufiqurrahman
6623 - Taufiqurrahman
tujuan:
persamaan
atau
8
4
CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming
FORMULASI MODEL Formulasi model matematika, yang meliputi 3 tahap: 1. Tentukan variable keputusan dan nyatakan dalam simbol matematika 2. Membentuk suatu fungsi tujuan yang ditunjukkan sebagai suatu hubungan linear dari variable keputusan. 3. Menentukan semua kendala masalah dan mengekspresikan dalam persamaan atau pertidaksamaan yang juga merupakan suatu hubungan linear dari variable keputusan. 6623 - Taufiqurrahman
9
FUNGSI MATEMATIKA LP 1. Fungsi Tujuan Max/Min Z = c1x1 + c2x2 + ... + cnxn 2. Fungsi Kendala a11x1 + a12x2 + … + a1nxn a21x1 + a22x2 + … + a2nxn ... ... ... ... ... ... ... ... am1x1 + am2x2 + … + amnxn 3. Fungsi Status x1 ; x2 ……………….. Xn > 0 6623 - Taufiqurrahman
6623 - Taufiqurrahman
< <
b1 b2
<
bn
10
5
CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming
METODE-METODE DALAM LP Metode Linear Programming
Metode Aljabar
Metode Grafik
Simpleks Primal
Simpleks M-Besar
Simpleks Dual
Simpleks Dua Fase
6623 - Taufiqurrahman
11
PERBEDAAN METODE SOLUSI Karakteristik Formulasi Masalah
Grafis
Simpleks
Simpleks Big – M
Jumlah Variabel
2
>2
>2
Jenis fungsi tujuan
maksimisasi & minimisasi
maksimisasi & minimisasi
maksimisasi & minimisasi
Jenis fungsi kendala
semua bentuk
Pertidaksamaan bertanda “<“
Pertidaksamaan bertanda “>“ atau persamaan “=“
6623 - Taufiqurrahman
6623 - Taufiqurrahman
12
6
CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming
CONTOH #1 Sebuah perusahaan memperkerjakan pengrajin untuk memproduksi mangkok dan cangkir. Sumber daya utama yang digunakan perusahaan adalah tanah liat dan tenaga kerja. Tersedia 40 jam tenaga kerja dan 120 kg tanah liat setiap hari untuk produksi. Dengan keterbatasan sumber daya, perusahaan ingin mengetahui berapa banyak mangkok dan cangkir yang akan diproduksi tiap hari dalam rangka memaksimalkan laba. Parameter kedua produk adalah sebagai berikut: Kebutuhan Sumber Daya Produk
Tenaga Kerja (jam/unit)
Tanah Liat (kg/unit)
Laba ($/unit)
Mangkok
1
4
40
Cangkir
2
3
50
6623 - Taufiqurrahman
13
MODEL CONTOH #1 Variabel Keputusan Fungsi Tujuan
Fungsi Kendala 6623 - Taufiqurrahman
6623 - Taufiqurrahman
• X1 = jumlah mangkok yang diproduksi • X2 = jumlah cangkir yang diproduksi
• Maksimalkan Z = 40X1 + 50X2 • Z = total laba per hari • 40X1 = laba dari mangkok • 50X2 = laba dari cangkir
• 1X1 + 2X2 ≤ 40 • 4X1 + 3X2 ≤ 120 • X1 ≥ 0 ; X2 ≥ 0
(kendala tenaga kerja) (kendala tanah liat) (kendala non negatif) 14
7
CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming
CONTOH #2 Seorang petani menyiapkan lahan untuk menanam dan membutuhkan pemupukan. Terdapat dua merek pupuk, Super-grow dan Crop-quick. Setiap merek menghasilkan jumlah nitrogen dan fosfat tertentu, sebagai berikut: Kontribusi Kimia Merek
Nitorgen (kg/kantong)
Fosfat (kg/kantong)
Super-grow
2
4
Crop-quick
4
3
Lahan petani memerlukan paling sedikit 16 kg nitrogen dan 24 kg fosfat. Harga Super-grow $6 per kantong, dan Crop-quick berharga $3. Petani tersebut ingin mengetahui berapa banyak kantong dari setiap merek yang akan dibeli dalam rangka meminimalkan total biaya pemupukan. 6623 - Taufiqurrahman
15
MODEL CONTOH #2 Variabel Keputusan Fungsi Tujuan
Fungsi Kendala 6623 - Taufiqurrahman
6623 - Taufiqurrahman
• X1 = jumlah pupuk SG yang dibeli • X2 = jumlah pupuk CQ yang dibeli
• Minimalkan Z = 6X1 + 3X2 • Z = total biaya pemupukan • 6X1 = harga/biaya dari SG • 3X2 = harga/biaya dari CQ
• 2X1 + 4X2 ≥ 16 • 4X1 + 3X2 ≥ 24 • X1 ; X2 ≥ 0
(kendala nitrogen) (kendala fosfat) (kendala non-negatif) 16
8
CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming
Contoh #3 Perusahaan sepatu membuat 2 macam sepatu. Yang pertama merek I1, dgn sol karet, dan merek I2 dgn sol kulit. Diperlukan 3 macam mesin. Mesin 1 membuat sol karet, mesin 2 membuat sol kulit, dan mesin 3 membuat bagian atas sepatu dan melakukan assembling bagian atas dengan sol. Setiap lusin sepatu merek I1 mula-mula dikerjakan di mesin 1 selama 2 jam, kemudian tanpa melalui mesin 2 terus dikerjakan di mesin 3 selama 6 jam. Sedang untuk sepatu merek I2 tidak diproses di mesin 1, tetapi pertama kali dikerjakan di mesin 2 selama 3 jam kemudian di mesin 3 selama 5 jam. Jam kerja maksimum setiap hari mesin 1 adalah 8 jam, mesin 2 adalah 15 jam, dan mesin 3 adalah 30 jam. Sumbangan terhadap laba setiap lusin sepatu merek I1=Rp.30.000 sedang merek I2=Rp.50.000. Masalahnya adalah menentukan berapa lusin sebaiknya sepatu merek I1 dan merek I2 yang dibuat agar bisa memaksimumkan laba. 6623 - Taufiqurrahman
17
Contoh #3 (Uraian Bentuk Tabel) I1 (x1)
I2 (x2)
Kapasitas Maksimum
1
2?
0?
8?
2
0?
3?
15 ?
3
6?
5?
? 30
3?
5?
Merek Mesin
Sumbangan laba 6623 - Taufiqurrahman
6623 - Taufiqurrahman
18
9
CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming
MODEL CONTOH #3 Variabel Keputusan Fungsi Tujuan
Fungsi Kendala
• X1 = jumlah merek sepatu I1 yang dibuat (lusin) • X2 = jumlah merek sepatu I2 yang dibuat (lusin) • Maksimamlkan Z = 3X1 + 5X2 • Z = total laba yang diperoleh • 3X1 = laba setiap lusin sepatu merek I1 • 5X2 = laba setiap lusin sepatu merek I2 • 2X1 ≤ 16 • 3X2 ≤ 24 • 6X1 + 5X2 ≤ 30 • X1 ; X2 ≥ 0
(kendala mesin 1) (kendala mesin 2) (kendala mesin 3) (kendala non-negatif)
6623 - Taufiqurrahman
19
CONTOH #4 Produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan adalah meja dan kursi. Dengan Bahan mentah dalam satu minggu yang tersedia adalah sebanyak 10 gelondong kayu dan jumlah jam kerja buruh yang tersedia adalah 36 jam kerja. Informasi mengenai penggunaan sumber daya dan hara jual per unit, dijelaskan dalam table dibawah ini : Jenis Produk Meja Kursi
Kebutuhan sumber daya Buruh(jam/unit)
Bahan(kg/unit)
Harga ($/unit)
6 6
1 2
4 5
Dengan melihat kepada informasi diatas, berapakah jumlah Meja dan Kursi yang harus dihasilkan agar keuntungan yang didapat perusahaan maksimum?
6623 - Taufiqurrahman
6623 - Taufiqurrahman
20
10
CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming
MODEL CONTOH #4 Variabel Keputusan
• X1 = jumlah meja yang dihasilkan • X2 = jumlah kursi yang dihasilkan
Fungsi Tujuan
• Maksimamlkan Z = 4X1 + 5X2 • Z = total laba yang diperoleh • 4X1 = harga meja • 5X2 = harga kursi
Fungsi Kendala
6623 - Taufiqurrahman
• 6X1 + 6X2 ≤ 36 • X1 + 2X2 ≤ 10 • X1 ; X2 ≥ 0
(kendala buruh) (kendala bahan) (kendala non-negatif)
6623 - Taufiqurrahman
21
6623 - Taufiqurrahman
22
11