BAB I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang Kerja praktik merupakan salah satu mata kuliah yang ada di Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Universitas Telkom, yaitu di program studi Teknik Industri dan program studi Sistem Informasi. Kerja praktik merupakan suatu latihan yang di rancang secara cermat untuk menciptakan suatu pengalaman kerja tertentu bagi mahasiswa, yang dilakukan dalam suasana belajar. Dalam proses bisnis yang ada, mahasiswa diharuskan mencari perusahaan sendiri di lapangan dengan mendatangi perusahaan atau instansi terkait guna memperoleh informasi lowongan kerja praktik pada perusahaan tersebut.
Cara Perusahaan Menyebarkan Lowongan Magang 10% email
30%
media sosial
20%
poster website perusahaan/jobstreet Informasi ke lingkungan kampus
20%
20%
Gambar I.1 Cara perusahaan menginformasikan lowongan kerja praktik
Berdasarkan survey yang kami lakukan dari 11 perusahaan, mayoritas perusahaan masih menyebarkan informasi melalui website perusahaan. Dari data pada gambar I.1 dapat disimpulkan bahwa masih belum ada media khusus yang berfungsi untuk menghubungkan perusahaan dengan mahasiswa dalam menginformasikan lowongan magang. Perusahaan masih memanfaatkan ruang publik seperti mading
1
untuk menyebar poster maupun media-media lain yang sifatnya justru bukan sebagai sarana menyebarkan informasi lowongan kerja praktik. Penyebaran poster melalui mading menjadi tidak efisien untuk perusahaan karena tidak semua mahasiswa mengetahui lokasi tempat penyebaran informasi lowongan kerja praktik sehingga merugikan pihak perusahaan karena poster yang sudah di sebar tidak di lihat oleh mahasiswa yang menjadi target perusahaan. Selain survey yang dilakukan terhadap perusahaan, peneliti juga melakukan wawancara terhadap dosen FRI Universitas Telkom mengenai lowongan kerja praktik. Berdasarkan wawancara tersebut bila ada lowongan kerja praktik yang didapatkan oleh dosen, dosen hanya menyebarkan informasi tersebut melalui media facebook atau hanya meyampaikan informasi itu di ruang lingkup keprofesian yang di bina oleh dosen. Cara tersebut kurang tepat sasaran karena tidak semua mahasiswa berada dalam satu keprofesian yang sama. Mahasiswa yang berada di keprofesian lain tidak akan mengetahui tentang lowongan kerja praktik tersebut karena publikasi yang dilakukan tidak sampai kepada mereka.
Kesulitan Mahasiswa Dalam Mencari Tidak tahu Kerja Praktik Ketidaksesuaian bidang kerja denga jurusan 16%
informasi ketersediaan lowongan kerja praktik 40%
lainnya 12%
Kurangnya koneksi dari kampus/mahasis wa ke perusahaan 32%
Gambar I.2 Kesulitan mahasiswa dalam mencari kerja praktik
Gambar I.2 merupakan data yang dikumpulkan dengan metode survey yang dilakukan terhadap 25 orang mahasiswa FRI Universitas Telkom mengenai
2
kesulitan dalam mencari lowongan kerja praktik. Tujuan dari survey ini adalah untuk mengetahui keterkaitan antara metode penyebaran informasi kerja praktik oleh perusahaan dengan kesulitan mahasiswa dalam mencari lapangan kerja praktik. Sebanyak 40% mengatakan bahwa mereka tidak tahu perusahaan apa saja yang sedang membuka lowongan, keadaan ini akan merugikan perusahaan karena publikasi lowongan kerja praktik yang dilakukan oleh perusahaan tidak diketahui oleh mahasiswa. Sedangkan 16% mahasiswa justru mengalami kesulitan karena tidak adanya kesesuaian antara bidang pekerjaan dengan jurusan setelah mereka diterima melakukan kerja praktik di perusahaan terkait. Ketidaksesuaian ini akan merugikan perusahaan karena mahasiswa tidak mengerti bidang pekerjaan yang mereka lakukan selama melaksanakan kerja praktik sehingga akan berdampak pada tidak maksimalnya pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa.
Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan dosen FRI Universitas Telkom mengenai sistem penilaian mahasiswa di lapangan. Berdasarkan wawancara tersebut, penilaian kerja praktik dengan buku laporan kurang bisa menggambarkan kinerja mahasiswa secara keseluruhan. Dosen pembimbing tidak bisa melihat perkembangan mahasiswa secara berkala karena buku laporan hanya diberikan pada saat presentasi di semester berikutnya. Oleh karena itu, transformasi pembuatan laporan harian dari menggunakan buku menjadi input ke dalam sistem informasi berbasis website merupakan sebuah solusi untuk mengurangi permasalahan yang didapatkan dengan menggunakan buku laporan kerja praktik sebagaimana
asalkan sistem tersebut dapat menjaga keabsahan laporan keabsahan
dengan
menggunakan
buku
laporan
hardcopy.
Pembimbing lapangan dan dosen pembimbing bisa menilai kinerja mahasiswa selama
mahasiswa
bersangkutan
melakukan
kerja
praktik.
Berdasarkan
permasalahan tersebut tugas akhir ini di beri judul “ MEMBANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KERJA PRAKTIK DENGAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL”
3
BERBASIS
WEBSITE
I.2 Rumusan Masalah Berdasarkan penjabaran dalam latar belakang, yang menjadi permasalahan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah 1. Sistem informasi seperti apa yang dapat menfasilitasi perusahaan dalam menginformasikan lowongan kerja praktik kepada mahasiswa sehingga publikasi yang dilakukan tepat sasaran? 2. Sistem informasi seperti apa yang mampu menjaga keabsahan laporan harian mahasiswa? 3. Sistem informasi seperti apa yang memberikan informasi lowongan kerja praktik sesuai dengan bidang mahasiswa sehingga mahasiswa bisa maksimal untuk perusahaan? I.3 Tujuan Tujuan dari dikembangkannya sistem informasi ini antara lain : 1. Menciptakan sistem informasi yang dapat memudahkan perusahaan dalam menginformasikan lowongan kerja praktik yang tepat sasaran. 2. Menciptakan sistem informasi yang dapat menjaga keabsahan laporan kerja praktik dalam bentuk paperless. 3. Menciptakan sistem informasi yang dapat memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan perusahaan yang mana bidang kerjanya sesuai dengan jurusan di kampus. I.4 Batasan Selama proses pembuatan aplikasi ini, peneliti membatasi masalah sebagai berikut: 1. Ruang lingkup penelitian hanya terbatas pada FRI Universitas Telkom. 2. Kami mengasumsikan bahwa keamanan jaringan sudah dibuat dengan baik sehingga tidak di bahas dalam penelitian ini. 3. Sistem informasi ini menggunakan PHP. 4. Sistem informasi kerja praktik yang dikembangkan berdiri sendiri dan terpisah dari i-gracias.
4
I.5 Manfaat Penelitian Untuk perusahaan : Memudahkan perusahaan mencari mahasiswa untuk melakukan kerja praktik sehingga iklan yang dilakukan perusahaan lebih tepat sasaran.
Untuk kampus : 1. Pihak kampus dapat mengetahui perkembangan mahasiswa selama melakukan kerja praktik di perusahaan terkait melalui website sehingga penilaian terhadap mahasiswa menjadi lebih akurat. 2. Kampus dapat menghemat penggunaan kertas karena proses pembuatan laporan sudah diubah dalam bentuk digital dengan keabsahan yang tetap terjaga dengan baik. 3. Membantu mahasiswa dalam mencari kerja praktik karena daftar perusahaan yang membuka lowongan kerja praktik sudah tersedia dalam sistem informasi ini. 4. Membantu mahasiswa mencari perusahaan yang sesuai dengan bidang yang mereka kuasai.
Untuk peneliti : Mampu menciptakan aplikasi berdasarkan permasalahan yang ada di lapangan sehingga aplikasi yang dibuat dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
I.6 Sistematika Penulisan Penelitian ini akan diuraikan berdasarkan urutan sebagai berikut : BAB I Pendahuluan
5
Pada bagian ini dijelaskan tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah berdasarkan latar belakang, batasan masalah yang di teliti, tujuan dari penelitian yang dilakukan, manfaat yang didapatkan dari penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori Pada bagian ini berisi literatur yang sesuai dengan penelitian, baik tentang metodologi yang di pakai dalam pengembangan sistem, maupun teori-teori yang berkaitan dengan pengembangan sistem. BAB III Metodologi Penelitian Pada bagian ini dijelaskan langkah-langkah yang dilakukan untuk pemecahan masalah seperti model konseptual. Kemudian juga di bahas sistematika penelitian. Mulai dari tahap insepsi, elaborasi, konstruksi, dan transisi. BAB IV Analisis dan Perancangan Pada bagian ini dijelaskan tentang tahap insepsi dan elaborasi pada pengembangan sistem yang akan menghasilkan analisa kebutuhan serta rancangan sistem informasi kerja praktik. BAB V
Implementasi dan Testing
Pada bagian ini akan membahas tentang tahap konstruksi dan transisi yang akan menghasilkan sistem informasi kerja praktik. BAB VI
Penutup
Pada bagian ini akan memaparkan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran untuk pengembangan sistem selanjutnya.
6