Cara Buat Antena Omni 2.4GHz dalam Gambar Kopian duand …. Ini ada gambar cara buat antena Omni 2.4GHz…
Membuat Antenna Omni-Directional 14 dBi 2.4 GHz
Akhirnya antenna central buat rt/rw-net ku selesai. Omnidirectional 14 dBi homebrew ini ternyata peformanya wow… banget. Maklum juga,
harga untuk membuat antenna ini lumayan bikin kere 4 hari gara-gara isi kantong tipis. Terpaksa deh beli rokok pun harus ketengan. Upsss…. rahasia ya! Hehehe…. Oke bro, berikut bahan dan alat yang di perlukan serta biaya untuk membuat antenna ini : • • • • • • • • • •
N-Connector Female Chasis = 1 biji -> Rp. 32.000,- (dah naik. kemarin cuma Rp. 20.000,-) Pipa tembaga kapiler AC 6 mm = 2 meter -> Rp. 30.000,Busa kapiler AC diameter = 1 biji -> Rp. 6.000,Kabel coaxial RG 6 U = 2 meter -> Rp. 7.000,Plat tembaga 2 mm = 30 cm * 10 cm -> Rp. 14.500,Pipa paralon 1 inch = 1 biji -> Rp. 27.500,Dop pipa paralon 1 inch = 2 biji -> Rp. 6.000,Pipe Cutter -> Rp. 25.000 Solder 200 watt -> Rp. 45.000,Timah = 1 roll (9 meter) -> Rp. 9.000,-
Kalau di total semuanya Rp. 202.000,-. Lumayan kan? Nah, untuk skema pembuatan silahkan lihat gambar berikut :
Skema pembuatan antenna omni-directional 2.4 GHz - full
Skema pembuatan antenna omni-directional 2.4 GHz - elemen
Skema pembuatan antenna omni-directional 2.4 GHz - elemen bawah Sebelum membuat antenna ini pastikan jika memotong atau membuat bagian-bagian antenna harus dengan ukuran yang sudah di tentukan alias “harus pas baget!”. Sebab banyak yang gagal dikarenakan kecerobohan saat mengukur dan memotong bagianbagian antenna ini. Ok, gak usah banyak cin-chong, langsung aja cara membuat antenna omni ini : 1. Potong 24 buah pipa kapiler AC dengan ukuran 4,7 cm menggunakan pipe cutter. 2. Potong 24 buah kabel RG 6 U dengan ukuran 6,7 cm, kupas bagian luar kabel, dan lepaskan serabut groundnya. 3. Kupas busa pelindung di ke 2 ujung tiap-tiap potongan kabel tersebut dengan ukuran 1 cm dari ujungnya dan masukkan ke dalam pipa kapiler AC yang telah di buat pada bagian pertama. Berarti sisa busa pelindung kabel adalah 4,7 cm (6,7 2). 4. Potong 1 buah pipa kapiler AC dengan ukuran 7,8 cm menggunakan pipe cutter. 5. Potong 1 buah kabel RG 6 U dengan ukuran 9,8 cm, kupas bagian luar kabel, dan lepaskan serabut groundnya. 6. Kupas busa pelindung di ke 2 ujung potongan kabel tersebut dengan ukuran 1 cm dari ujungnya dan masukkan ke dalam pipa kapiler AC yang telah di buat pada bagian ke empat. 7. Solder zig-zag ke 24 elemen menjadi satu bagian seperti gambar di atas. 8. Potong plat tembaga 8 cm * 3 cm dan buat menjadi berbetuk selinder dengan diameter sekitar 1,6 cm kemudian solder sambungannya. 9. Potong plat tembaga berbentuk bulat sesuai dengan diamenter lubang selinder tembaga di atas (8) kemudian solder seluruh sisinya agar menempel pada selinder plat tembaga lalu lubangi bagian tengahnya dengan ukuran sekitar 6 mm. 10. Masukkan elemen terakhir kedalam selinder tembaga. Untuk ukurannya liahat pada gambar di atas lalu di solder. 11. Solder N-Connector dengan ujung kawat tembaga elemen terakhir (7,8 cm).
12. Buat plat tembaga untuk grounding kemudian soder ke ground N-Connector. Lihat gambar di atas. 13. Rangkai semua menjadi satu lalu buat kabel stup dengan mengguakan kawat isi kabel RG 6 U. Lihat gambar di atas. 14. Potong pipa paralon dan busa kapiler AC dengan panjang sesuai dengan rangkaian elemen yg sudah di buat lalu masukkan busa ke dalam pipa. 15. masukkan rangkaian elemen antenna ke dalam busa kapiler AC yang ada di dalam pipa. 16. Lubangi 1 dop pipa paralon untuk N-Connector, kunci dengan klem/baut, lalu pasang seluruh rangkaian antenna omni 14 dBi ini. 17. Buat secangkir kopi, nikmati sebatang rokok dan tersenyumlah…. kamu telah memiliki antenna omni-directional 14 dBi buatan tangan kamu sendiri. Ahaxxx….. Tak lupa saya sempat ambil gambar beberapa step-by-step pembuatan antenna omni ini. Dan berikut beberapa gambar yang sempat saya foto :
Potongan elemen yang teleh di buat
Menyatukan bagian-bagian dari elemen dengan solder
Hasil dari menyatukan bagian-bagian elemen
Menyatukan elemet terakhir (bawah) yang telah dibuat
Hasil setelah menyatukan semua elemen
Memasukan elemen ke dalam pipa PVC paralon
Konektor
Finishing
Ngetest disambung dengan pigtail
Selesai sudah.... *skalian ambil pose :P* Heheeheee……. gimana gambar saya? keren gak???? Gambarnya di kutip ade’ saya pas abis bikin nih antenna. Jadi maklum tampak berkeringat + capek + lesu + stress + legaaaaaa….. Selamat mencoba dan semoga sukses! NB: Antenna Omni-Directional di atas adalah berbeda dengan Antenna yang saya perjualkan baik dalam segi desain maupun konstruksinya. Artikel di atas hanyalah sebagai dasar bagi yang baru ingin mencoba membuat sendiri antenna omni-directional dimana antenna tersebut adalah hasil eksperimen pertama saya yang desain dan konstruksinya saya ambil dari beberapa situs luar.
Cara Membuat Antena PVC – 2.4Ghz Posted on Maret 24, 2009 by wong ndeso
Well…, kenapa disebut Antena PVC karena bahannya terbuat dari bahan pipa PVC yang dilapisi aluminium foil. Desain Antena PVC adalah sebagai pengembangan antena Kaleng yang mudah berkarat jika dipasang di outdoor. Sama dg antena kaleng kelebihannya gak karatan, tahan cuaca dan mudah pengerjaannya. Digunakan untuk jarak dekat 200 -300 m, misalnya client RT/RW-Net dalam kompleks perumahan. Bahan
• • • • • • • •
PVC 4 inch panjang +/- 20 cm Tutup pipa 4 inch : 2 buah Aluminium foil Plat L dari bahan isolator Wifi USB Cable ties Baut dan klem 1 inch Rubber Tape
Diagram Antenna PVC
Langkah Pembuatan Pasang Wireless USB yg sudah dibalut rubber tape ke plat L, lalu ikat dengan cable ties
Siapkan pipa PVC yang telah dilubangi untuk pemasangan wireless USB
1. Beri lapisan aluminium pada bagian-bagian yang memerlukan yaitu seluruh dinding luar PVC dan dinding dalam tutup pipa belakang yang akan dipasang dekat wireless USB 2. Pasang klem dengan dua buah baut ke tutup pipa yg dilapisi aluminium foil 3. Pasang wireless USB + Plat ke lubang yang tersedia kencangkan dengan dua buah mur baut kecil agar plat L terpasang cukup kuat ke PVC 4. Pasang kedua buah tutup pipa dengan posisi seperti gambar di bawah 5. Pasang antena pada tiang antena seperti gambar 6. Hubungkan antena ke komputer dengan kabel USB extender
Sumber : opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Antenna_PVC
Cara Buat Antena WajanBolic Posted on Januari 25, 2009 by wong ndeso
Ni artikel sebetulnya sudah banyak yang mengupas, mengulas dan meng-copas, termasuk teman saya mantan dedengkot Orari juga seneng experimen bikin antena keq gini, juga Pak Lurah client saya yg punya usaha sampingan bengkel las malah dapat orderan dari ISP buat nglobangin puluhan Wajan dan merangkai pralonnya. Well…, mari kita bagibagi info buat yang belum tahu apa sih antena WajanBolic/ penggorengan itu dan gimana sih buatnya..? Ini artikel saya copasin aja yah… habis gak banyak waktu buat nulis dan foto-foto boss yg penting niatnya sebar-sebar ilmu… Well… biarkan gambar yang bercerita yak… Lanjuuut… •
Siapkan material yang dibutuhkan USB WLAN, wajan / penggorengan, pipa pralon 3″, pipa pralon 1.25″ dan dop pralon, kabel USB yang di perpanjang dan USB Extender jika di perlukan.
Material Wajanbolic •
Lubangi wajan, siapkan dop pralon 3″ dan dop pralon 1.25″ yang di bor di tengahkan. Kemudian baut dop pralon 3″ ke dasar wajan.
Wajan untuk wajanbolic •
Wajan tampak belakang sesudah di bautkan dop pralon di muka wajan.
Wajan tampak belakang •
Siapkan USB WLAN. Tutup USB WLAN dengan karet untuk melindungi USB WLAN dari hujan.
USB WLAN •
Masukan karet pelindung ke USB WLAN.
USB WLAN dalam lindungan karet •
masukan USB WLAN yang dilindungi karet ke pralon 1.25″ sebagai dudukan. Posisikan USB WLAN sekitar 5.3 cm dari ujung pralon yang paling jauh dari wajan.
USB WLAN pada pralon 1.25″ •
USB WLAN pada pralon, tampak dari sudut lain.
USB WLAN dalam pralon 1.25″ •
Dop untuk di letakan di ujung pralon 3″. Semua dinding dop pralon ditutup dengan lakban aluminium. Kombinasi dop pralon yang di lapisi lakban alumunium dan pralon yang ditutupi kalban aluminium sebetulnya menjadi konstruksi antenna kaleng. Di ambil foto dari muka.
dop pralon 3″ •
Tutup pralon untuk diletakan di ujung pralon. Di ambil foto dari belakang.
Dop pralon 3″ dari belakang •
Pralon 3″ dilapis lakban aluminium sepanjang 20cm, tidak sampai ujung. Sisakan beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi wajan sekitar 5.3 cm dari ujung, untuk connector USB WLAN.
Pralon 3″ •
USB WLAN sudah dimasukan ke pralon. USB WLAN keluar pada jarak sekitar 5.3 cm dari ujung pralon.
USB dalam pralon 3″
pralon 3″ dari sudut 2 •
Masukan dop pralon 3″.
pralon 3″ ditutup tampak samping
Pralon 3″ ditutup tampak muka .Masukan pralon 3″ ke tutup pralon 3″ yang sudah di baut ke wajan.
Pralon 3″ di Wajanbolic •
WajanBolic dah selesai. Sambungkan kabel USB yang sudah di perpanjang dengan kabel UTP. Wajanbolic siap digunakan.
Wajanbolic