Captiva Kunci, Pintu, dan Jendela . . . . Kunci dan Penguncian . . . . . . . Pintu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Keamanan Kendaraan . . . . . . Kaca Spion Luar . . . . . . . . . . . Kaca Spion Dalam . . . . . . . . . Kaca jendela . . . . . . . . . . . . .
1-1 1-1 1-6 1-7 1-9 1-11 1-11
Kursi dan Kursi Pengaman. . . . 2-1 Sandaran Kepala . . . . . . . . . . . 2-2 Kursi Depan . . . . . . . . . . . . . . . 2-3 Kursi Belakang . . . . . . . . . . . . . 2-7 Sistem Airbag . . . . . . . . . . . . . 2-22 Kursi Pengaman Anak . . . . . . 2-31 Penyimpanan . . . . . . . . . . . . . . Tempat Penyimpanan . . . . . . . Fitur Penyimpanan Tambahan . Sistem Rak Atap . . . . . . . . . . .
3-1 3-1 3-2 3-3
Instrumen dan Kontrol . . . . . . . Ikhtisar Panel Instrumen . . . . . Kontrol . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Lampu Peringatan, Unit Pengukur, dan Indikator . . . . Display Informasi . . . . . . . . . .
4-1 4-2 4-4 4-9 4-26
Penerangan . . . . . . . . . . . . . . . . 5-1 Penerangan Luar . . . . . . . . . . . 5-1 Penerangan Interior . . . . . . . . . 5-5 Sistem Infotainment . . . . . . . . . Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . Fitur Anti Pencurian . . . . . . . . . . Antena Kaca Belakang . . . . . . .
6-1 6-1 6-2 6-2
Kontrol AC . . . . . . . . . . . . . . . . Sistem Kontrol AC. . . . . . . . . . . Ventilasi Udara . . . . . . . . . . . . Perawatan . . . . . . . . . . . . . . . .
7-1 7-1 7-4 7-5
Pengemudian dan Pengoperasian . . . . . . . . . . . . 8-1 Informasi Berkendara . . . . . . . . 8-2 Menstarter dan Mengoperasikan . . . . . . . . . 8-13 Gas Buang Mesin . . . . . . . . . . 8-22 Transmisi Otomatis . . . . . . . . 8-23 Sistem Penggerak . . . . . . . . . 8-28 Rem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-28 Sistem Kontrol Pengendaraan . . . . . . . . . . 8-31 Cruise Control (AWD) . . . . . . 8-34
Sistem Pendeteksi Obyek . . . Bahan Bakar . . . . . . . . . . . . . Menderek . . . . . . . . . . . . . . . Konversi dan Tambahan . . . .
8-37 8-37 8-41 8-53
Perawatan Kendaraan . . . . . . . . 9-1 Informasi Umum . . . . . . . . . . . . 9-2 Pemeriksaan Kendaraan . . . . . 9-3 Penggantian Bola Lampu . . . . 9-31 Sistem Kelistrikan . . . . . . . . . . 9-35 Roda dan Ban . . . . . . . . . . . . 9-42 Menstarter dengan Kabel Jumper . . . . . . . . . . . . . . . . 9-58 Menderek . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-61 Perawatan Penampilan . . . . . 9-65 Servis dan Perawatan . . . . . . . 10-1 Informasi Umum . . . . . . . . . . . 10-1 Perawatan Berkala. . . . . . . . . 10-3 Cairan, Pelumas, dan Komponen yang Direkomendasikan. . . . . 10-4 Catatan Perawatan . . . . . . . . 10-5 Data Teknis . . . . . . . . . . . . . . . . 11-1 Identifikasi Kendaraan . . . . . . 11-1 Data Kendaraan . . . . . . . . . . . 11-2
Captiva Informasi untuk Pelanggan . . 12-1 Informasi untuk Pelanggan . . 12 -1 Perekaman dan Privasi Data Kendaraan . . . . . . . . . . . . . . 12-2 Indeks . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i-1
Pendahuluan Manual ini menjelaskan fitur-fitur yang mungkin ada atau tidak ada pada kendaraan spesifik Anda. Hal ini disebabkan karena adanya opsi yang tidak Anda beli atau adanya perubahan pencetakan manual pengguna ini. Silakan lihat dokumentasi pembelian terkait untuk konfirmasi setiap fitur yang ada pada kendaraan Anda. Simpanlah manual ini sebagai referensi untuk Anda.
Menggunakan manual ini Untuk mendapatkan dengan cepat mengenai informasi tentang kendaraan, gunakanlah Indeks di bagian belakang manual ini. Indeks berupa daftar yang disusun sesuai abjad untuk isi yang terdapat pada manual dan nomor halamannya.
Bahaya, Peringatan, dan Perhatian Pesan peringatan terdapat pada label kendaraan dan pada manual ini yang menjelaskan risiko bahaya dan apa yang harus dilakukan untuk mencegah atau menguranginya. Bahaya mengindikasikan suatu risiko bahaya dengan tingkat risiko yang tinggi yang akan berakibat luka serius atau kematian. Peringatan atau Perhatian mengindikasikan suatu risiko bahaya yang dapat berakibat luka serius atau kematian.
iii
PERINGATAN Ini berarti bahwa terdapat sesuatu yang dapat melukai Anda atau orang lain.
Catatan: Ini berarti bahwa terdapat sesuatu yang dapat berakibat kerusakan pada properti atau kendaraan. Ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan.
Sebuah lingkaran dengan garis melintang merupakan simbol keselamatan yang berarti “Jangan,” “Jangan melakukan ini” atau “Jangan biarkan terjadi.” ©
General Motors Corporation. All rights Reserved.
iv
Pendahuluan
Simbol Kendaraan memiliki komponen dan label yang lebih menggunakan simbol daripada teks. Simbol ditunjukkan bersama dengan teks yang menjelaskan pengoperasian atau informasi terkait dengan komponen, kontrol, pesan, unit pengukur, atau indikator spesifik.
M
: Simbol ini ditunjukkan ketika Anda harus melihat manual pengguna untuk petunjuk atau informasi tambahan.
M * : Simbol ini ditunjukkan ketika
M
* **
Anda harus melihat manual servis untuk petunjuk atau informasi tambahan.
Tabel Simbol Kendaraan Berikut adalah beberapa simbol tambahan yang mungkin ditemukan pada kendaraan beserta penjelasannya. Untuk informasi selanjutnya mengenai simbol 9 tersebut, lihatlah pada indeks.
#
9# ! #9 # !g
$ !
: Lampu Kesiapan Airbag 9 9 9 # : AC 9 # # # : Anti-lock brake system (ABS) ! ! ! ! : Kontrol Roda Kemudi Audio g ! g g : Lampu Peringatan Sistem g $ $ $ Rem $ " $ " B : Sistem Pengisian " I I : Cruise Control I O I I B # : Temperatur Pendingin Mesin B . : Lampu Eksterior O O # + : Lampu Kabut # . i: Unit Pengukur Bahan Bakar . : Sekring + + j : Pengubah Lampu Depan i i Jauh/Dekat
* : Sistem Kait Pengaman Anak j j : : Lampu Indikator Gangguan * } Fungsi : / : Tekanan Oli : } } > : Daya / 7 : Start Kendaraan Jarak Jauh / > > F 7 7 FM F M M
j j j * * * * : : : } } } } / / / / > / > > : Pengingat Sabuk Pengaman > 7 7 7 : Monitor Tekanan Ban 7 F 7 F : Kontrol Traksi F M M M : Cairan Washer Kaca Depan M M
Kunci, Pintu, dan Jendela
Kunci, Pintu, dan Jendela Kunci dan Penguncian
Kunci . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-1 Sistem Remote Keyless Entry (RKE) . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-2 Pengoperasian Sistem Remote Keyless Entry (RKE) . . . . . . . 1-3 Memprogram Transmiter pada Kendaraan . . . . . . . . . . . . . . 1-3 Penguncian Pintu . . . . . . . . . . . 1-4 Penguncian Pintu Elektrik . . . . 1-5 Penguncian Tertunda . . . . . . . . 1-5 Penguncian Pintu Otomatis . . . 1-5 Perlindungan Terkunci . . . . . . . 1-5 Penguncian Keselamatan . . . . 1-5
Pintu
Kap Bagasi . . . . . . . . . . . . . . . 1-6
Keamanan Kendaraan
Sistem Penguncian Anti Pencurian . . . . . . . . . . . 1-7 Sistem Alarm Anti Pencurian . . 1-8
Mengaktifkan Sistem . . . . . . . . 1-8 Menonaktifkan Sistem . . . . . . . 1-9 Cara Mematikan Alarm Sistem . 1-9 Pengoperasian Immobilizer . . . 1-9
Kaca Spion Luar
Kaca Spion Convex . . . . . . . . Kaca Spion Elektrik . . . . . . . . Kaca Spion Lipat. . . . . . . . . . . Kaca Spion Berpemanas . . .
1-10 1-10 1-11 1-11
Kaca Spion Dalam
Kaca Spion Pandangan Belakang Manual . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-12
Kaca jendela
Kaca jendela. . . . . . . . . . . . . . 1-12 Power Window . . . . . . . . . . . . 1-12 Pelindung sinar matahari . . . . 1-14
1-1
Kunci dan Penguncian Kunci PERINGATAN Meninggalkan anak-anak di dalam kendaraan dengan kunci kontak adalah berbahaya untuk berbagai alasan, anak-anak atau orang lain dapat mengalami luka serius atau bahkan berakibat kematian. Mereka dapat mengoperasikan power window atau kontrol lain atau bahkan menjalankan kendaraan. Kaca jendela akan berfungsi dengan kunci berada pada lubang kontak dan anak-anak dapat mengalami luka serius atau berakibat kematian jika terjebak di area kaca jendela yang menutup. Jangan meninggalkan kunci di dalam kendaraan bersama dengan anak-anak.
1-2
Kunci, Pintu, dan Jendela Sistem Remote Keyless Entry (RKE)
Sebuah kunci, yang merupakan bagian dari transmiter Remote Keyless Entry (RKE), dapat digunakan untuk pengapian dan seluruh penguncian.
Tekan tombol pada transmiter RKE untuk mengeluarkan kunci. Tekan tombol dan bilah kunci untuk menarik masuk kembali kunci. Mintalah bantuan pada dealer/ bengkel resmi jika Anda memerlukan sebuah kunci baru. Catatan: Jika kunci Anda tertinggal di dalam kendaraan, Anda mungkin harus merusak kendaraan agar dapat masuk ke dalam. Pastikan bahwa Anda memiliki kunci cadangan.
Perubahan atau modifikasi pada sistem ini oleh pihak lain selain fasilitas servis yang resmi dapat membatalkan otorisasi untuk menggunakan perlengkapan ini. Jika terdapat penurunan pada jangkauan pengoperasian RKE: •• Periksa jaraknya. Transmiter kemungkinan terlalu jauh dari kendaraan. •• Periksa lokasi. Kendaraan atau obyek lain dapat menghalangi sinyal. •• Periksa baterai transmiter. Lihat “Penggantian Baterai” di bagian ini. •• Jika transmiter tetap tidak bekerja dengan benar, mintalah bantuan pada dealer/bengkel resmi atau teknisi yang berkualitas untuk melakukan servis.
Kunci, Pintu, dan Jendela Pengoperasian Sistem Remote Keyless Entry (RKE) Fungsi transmiter Remote Keyless Entry (RKE) akan bekerja hingga 6 m dari kendaraan. Terdapat beberapa kondisi lainnya yang dapat mempengaruhi performa transmiter. Lihat Sistem Remote Keyless Entry (RKE) pada halaman 1‑2.
Terdapat sebuah LED pada transmiter untuk menunjukkan bahwa transmiter dapat dioperasikan. (Mengunci): Tekan untuk mengunci seluruh pintu. Lampu peringatan hazard akan berkedip satu kali dan sistem alarm anti pencurian akan diaktifkan. Lihat Sistem Alarm Anti Pencurian pada halaman 1‑7. (Membuka penguncian): Tekan untuk membuka penguncian seluruh pintu. Lampu peringatan hazard akan berkedip dua kali dan sistem alarm anti pencurian akan dinonaktifkan. Lihat Sistem Alarm Anti Pencurian pada halaman 1‑7.
Memprogram Transmiter pada Kendaraan Hanya transmiter RKE yang telah diprogram pada kendaraan yang akan bekerja. Jika sebuah
1-3
transmiter hilang atau dicuri, penggantinya dapat dibeli dan diprogram melalui dealer/ bengkel resmi Anda. Ketika transmiter pengganti telah diprogram pada kendaraan ini, seluruh transmiter yang lain juga harus diprogram. Transmiter yang hilang atau dicuri tidak akan bekerja setelah transmiter yang baru telah diprogram.
Penggantian Baterai Ganti baterai jika lampu LED pada transmiter tidak menyala ketika menggunakan transmiter. Catatan: Ketika mengganti baterai, jangan menyentuh sirkuit apapun pada transmiter. Listrik statis yang berasal dari tubuh Anda dapat merusak transmiter. Untuk mengganti baterai: 1. Lepaskan sekrup dari bagian belakang penutup transmiter dan lepaskan penutupnya.
1-4
Kunci, Pintu, dan Jendela 7. Periksa pengoperasian transmiter dengan kendaraan. 8. Tipe baterai: CR - 2032 3 Volt.
Penguncian Pintu PERINGATAN
2. Tarik unit transmiter keluar dari penutupnya dan buka penutup dari unit transmiter. 3. Lepaskan baterai yang lama. Hindari menyentuh papan sirkuit ke komponen lain. 4. Masukkan baterai yang baru, sisi positif menghadap ke bawah terhadap dasarnya. 5. Tutup penutup unit transmiter dan letakkan unit di dalam penutup transmiter. 6. Pasang kembali penutup transmiter.
Pintu yang tidak terkunci dapat berbahaya. •• Penumpang, khususnya anak-anak, dapat dengan mudah membuka pintu dan jatuh keluar dari kendaraan yang sedang berjalan. Ketika sebuah pintu dikunci, handle tidak akan dapat membukanya. Kemungkinan terlempar keluar dari dalam kendaraan ketika terjadi tabrakan akan meningkat jika pintu-pintu tidak terkunci. Oleh karena itu, seluruh penumpang sebaiknya mengenakan sabuk pengaman (Bersambung)
PERINGATAN (Lanjutan) dengan benar dan pintu harus dikunci setiap saat kendaraan dijalankan. •• Anak-anak yang masuk dalam kendaraan yang tidak terkunci kemungkinan tidak bisa keluar. Anak tersebut bisa terkena panas ekstrim dan dapat mengalami luka permanen bahkan kematian akibat paparan panas yang terlampau kuat. Kuncilah selalu kendaraan setiap saat meninggalkannya. •• Orang lain dapat dengan mudah masuk ke dalam kendaraan ketika Anda melambatkan atau menghentikan kendaraan. Mengunci seluruh pintu kendaraan membantu mencegah hal ini terjadi.
Untuk mengunci atau membuka penguncian suatu pintu, gunakan
Kunci, Pintu, dan Jendela kunci dari luar atau penguncian pintu dari dalam.
Penguncian Pintu Elektrik : Switch penguncian pintu elektrik terletak pada pintu depan. •• Tekan sisi kanan switch untuk membuka penguncian pintupintu. •• Lepaskan kunci kontak dan tekan sisi kiri switch untuk mengunci seluruh pintu.
Penguncian Tertunda
Bunyi peringatan akan terdengar untuk mengindikasikan adanya pintu atau kap bagasi yang terbuka saat Anda mencoba mengunci seluruh pintu dengan switch penguncian pintu elektrik. Pintupintu tidak akan terkunci dan sistem anti pencurian tidak akan aktif hingga seluruh pintu tertutup selama lima detik berikutnya.
Penguncian Pintu Otomatis
Pintu-pintu secara otomatis akan terkunci ketika tuas kendaraan bergerak maju. Fitur penguncian pintu otomatis tidak dapat dinonaktifkan. Pintu-pintu secara otomatis akan terbuka pengunciannya ketika tuas perpindahan gigi dimasukkan ke (P) Parkir.
Perlindungan Terkunci
Ketika switch penguncian pintu elektrik ditekan dan kunci berada pada posisi pengapian, dan terdapat pintu yang terbuka, seluruh pintu akan terkunci namun pintu pengemudi akan terbuka pengunciannya. Ketika pintu-pintu tertutup dan kunci berada pada pengapian, klakson akan berbunyi sebagai pengingat. Jika pintu-pintu terkunci dengan menggunakan transmiter Remote Keyless Entry (RKE), dan kunci
1-5
berada pada pengapian, bunyi peringatan akan terdengar dan seluruh pintu akan terkunci kecuali pintu pengemudi. Fitur perlindungan terkunci dapat dibatalkan dengan menahan switch penguncian pintu elektrik selama tiga detik.
Penguncian Keselamatan Kendaraan memiliki penguncian keamanan pintu belakang. Hal ini mencegah penumpang untuk membuka pintu belakang dari dalam.
1-6
Kunci, Pintu, dan Jendela putar hingga slot berada pada posisi horisontal. 2. Tutup pintu.
Label Penguncian ditunjukkan Penguncian keamanan pintu belakang terletak pada pinggir dalam dari setiap pintu belakang. Pintu belakang harus dibuka untuk dapat mengaksesnya. Label yang menunjukkan posisi penguncian dan pembukaan penguncian terletak berdekatan dengan penguncian. Untuk mengatur penguncian: 1. Masukkan kunci ke dalam slot penguncian keamanan dan
Ketika Anda ingin membuka sebuah pintu belakang ketika penguncian keamanan diaktifkan: 1. Buka penguncian pintu dengan menggunakan transmiter Remote Keyless Entry (RKE) atau Keyless Access System, jika kendaraan memilikinya, switch penguncian pintu elektrik, atau penguncian manual pintu belakang. 2. Buka pintu dari luar. Untuk membatalkan penguncian keamanan pintu belakang: 1. Buka penguncian pintu dan buka dari luar. 2. Masukkan kunci ke dalam slot penguncian keamanan dan putar hingga slot berada pada posisi vertikal.
Pintu Kap Bagasi PERINGATAN Gas buang dapat masuk ke dalam kendaraan jika dijalankan dengan kap bagasi, bagasi yang terbuka, atau dengan obyek apapun yang melalui seal antara bodi dan bagasi atau kap bagasi. Gas buang mengandung Karbon Monoksida (CO) yang tidak dapat dilihat atau dicium baunya. Hal ini dapat menyebabkan ketidaksadaran dan bahkan kematian. Jika kendaraan harus dijalankan dengan kap bagasi, atau bagasi yang terbuka: •• Tutup seluruh kaca jendela.
(Bersambung)
Kunci, Pintu, dan Jendela PERINGATAN (Lanjutan) •• Buka sepenuhnya outlet udara pada atau di bawah panel instrumen.
•• Setel sistem Kontrol AC pada pengaturan yang memungkinkan hanya udara luar yang masuk ke dalam dan atur kecepatan kipas ke pengaturan yang tertinggi. Lihat Sistem Kontrol AC pada Indeks. •• Jika kendaraan dilengkapi dengan kap bagasi elektrik, nonaktifkan fungsi kap bagasi elektrik. Untuk informasi lebih lanjut mengenai karbon monoksida, lihat Gas Buang Mesin pada halaman 8‑20.
Untuk mengunci atau membuka penguncian kap bagasi, tekan tombol pada transmiter Remote
Keyless Entry (RKE) sebanyak dua kali atau switch penguncian pintu elektrik. Untuk membuka kap bagasi, tekan touchpad pada sisi bawah dari handle kap bagasi dan tarik ke atas. Untuk menutup kap bagasi, tarik ke bawah dengan menggunakan handle dan tutup hingga terkait. Pengoperasian Kap Bagasi dengan Daya yang Berkurang
1-7
Untuk membuka kap bagasi jika baterai kendaraan dilepaskan atau tegangannya rendah, gunakan tuas pelepas. Lepaskan tutup trim interior pada bagian dalam dari kap bagasi. Gunakan sebuah alat untuk menekan tuas pada pengait hingga kap bagasi terlepas.
Keamanan Kendaraan Pencurian kendaraan adalah merupakan bisnis yang besar, khususnya di perkotaan. Kendaraan ini memiliki fitur anti pencurian, namun, tidak menjamin dari kecurian.
Sistem Alarm Anti Pencurian
Kendaraan ini memiliki sebuah sistem alarm anti pencurian.
Mengaktifkan Sistem Untuk mengaktifkan sistem, tutup
1-8
Kunci, Pintu, dan Jendela
seluruh kaca jendela dan pintu dan kemudian: •• Tekan pada transmiter RKE. •• Atau, kunci kendaraan dengan menggunakan kunci pada pintu pengemudi. Alarm secara otomatis akan aktif setelah sekitar 30 detik. Lampu keamanan, yang terletak bersebelahan dengan jam pada panel instrumen, akan berkedip secara perlahan. Menekan kedua kalinya akan melewati jeda 30 detik dan segera mengaktifkan sistem.
Menonaktifkan Sistem Untuk menonaktifkan sistem: •• Tekan pada transmiter RKE. •• Buka penguncian pintu pengemudi dengan menggunakan kunci.
Jika pintu tidak dibuka atau mesin tidak distarter dalam waktu 30 detik setelah menonaktifkan sistem alarm, seluruh pintu secara otomatis akan dikunci dan sistem akan kembali aktif.
Cara Mematikan Alarm Sistem Jika terdapat percobaan untuk membuka pintu, bagasi atau kap mesin tanpa terlebih dahulu menekan pada transmiter atau membuka penguncian pintu pengemudi dengan menggunakan kunci, alarm sistem akan diaktifkan. Lampu eksterior akan berkedip dan klakson akan berbunyi selama sekitar 30 detik. Untuk mematikan alarm sistem: •• Tekan atau pada transmiter RKE. •• Buka penguncian pintu pengemudi dengan menggunakan kunci.
Pengoperasian Immobilizer
Kendaraan ini memiliki sebuah sistem anti pencurian pasif. Sistem tidak harus diaktifkan atau dinonaktifkan secara manual. Elektrik mesin dimatikan secara otomatis ketika kunci dilepaskan dari pengapian. Sistem secara otomatis akan dinonaktifkan ketika kendaraan distarter dengan menggunakan kunci yang benar. Kunci menggunakan sebuah transponder yang cocok dengan unit kontrol immobilizer pada kendaraan dan secara otomatis menonaktifkan sistem. Hanya kunci yang benar yang dapat digunakan untuk menstarter kendaraan. Kendaraan kemungkinan tidak dapat distarter jika kunci mengalami kerusakan.
Kunci, Pintu, dan Jendela
Lampu Immobilizer, terletak di instrumen panel cluster, akan menyala jika terdapat masalah dengan pengaktifan atau penonaktifan sistem anti pencurian. Lihat Lampu Immobilizer pada halaman 4‑25. Ketika mencoba untuk menstarter kendaraan, lampu Immobilizer menyala sebentar ketika pengapian dinyalakan. Jika mesin tidak dapat distarter dan lampu Immobilizer tetap menyala, maka terdapat masalah pada sistem. Matikan pengapian dan coba kembali. Jika mesin tetap tidak dapat distarter, dan kunci terlihat tidak mengalami kerusakan, coba kembali dengan menggunakan
kunci kontak yang lain. Jika mesin tetap tidak dapat distarter dan lampu terus menyala, coba kembali dengan menggunakan kunci yang lain. Berikan waktu jeda sekitar 2 menit untuk mencoba dengan kunci lain bila tidak bisa distarter. Jika mesin tetap tidak dapat distarter dengan menggunakan kunci lain, maka kendaraan memerlukan servis. Jika kendaraan dapat distarter, maka kunci pertama kemungkinan mengalami kerusakan. Mintalah bantuan pada dealer/bengkel resmi yang dapat melakukan servis untuk sistem anti pencurian dan membuatkan sebuah kunci yang baru. Jangan meninggalkan kunci atau perangkat yang menonaktifkan sistem anti pencurian di dalam kendaraan.
1-9
Kaca Spion Luar Kaca Spion Convex PERINGATAN Kaca spion convex dapat membuat benda, seperti kendaraan lain, terlihat lebih jauh daripada sebenarnya. Jika Anda berpindah jalur terlalu tajam ke jalur sebelah kanan, Anda dapat menabrak kendaraan di sebelah kanan. Periksa kaca spion dalam atau lihat ke belakang bahu Anda sebelum berpindah jalur.
Kedua kaca spion luar di sisi pengemudi maupun penumpang memiliki bentuk convex. Permukaan kaca spion convex berbentuk kurva agar dapat melihat lebih banyak ruang pada jalan di belakang kendaraan.
1-10
Kunci, Pintu, dan Jendela
Kaca Spion Elektrik
Pengapian harus berada pada posisi ON/RUN atau ACC/ ACCESSORY. Kaca spion luar akan bekerja hingga 10 menit setelah kendaraan dimatikan. Jika sebuah pintu terbuka dengan kunci berada pada posisi LOCK atau telah dicabut dari pengapian, kaca spion tidak akan bekerja.
Daya
Kaca Spion Lipat Kontrol untuk kaca spion luar elektrik berada pada panel instrumen sisi pengemudi. Untuk menyetel: 1. Putar knop untuk memilih kaca spion kiri (L) atau kanan (R). 2. Setel setiap kaca spion agar sisi dan area di belakang kendaraan dapat terlihat. 3. Kembalikan kontrol ke posisi tengah agar kaca spion tidak dapat digerakkan.
Manual Lipat kaca spion luar secara manual untuk mencegah kerusakan ketika berkendara melalui pencucian mobil otomatis. Untuk melipatnya, ketika duduk di dalam kendaraan, tarik kaca spion ke arah kendaraan. Tekan keluar, untuk mengembalikan kaca spion ke posisi semula.
Tekan tombol kaca spion lipat untuk melipat kaca spion luar hingga rata terhadap sisi kendaraan. Pengapian harus berada pada posisi ON/RUN atau ACC/ ACCESSORY. Daya pada kaca spion lipat luar akan bekerja hingga 10 menit setelah kendaraan dimatikan. Daya kaca spion lipat luar akan mati jika sebuah pintu dibuka ketika kunci berada pada posisi LOCK atau jika dicabut dari pengapian.
Kunci, Pintu, dan Jendela Kaca Spion Berpemanas Untuk kendaraan dengan kaca spion luar berpemanas:
(Penghilang Kabut Kaca Belakang): Tekan untuk memanaskan kaca spion luar pandangan belakang. Lihat Penghilang Kabut Kaca Belakang dan Kaca Spion Luar pada halaman 7‑3atau Sistem Kontrol AC Otomatis pada halaman 7‑1untuk informasi lebih lanjut.
Kaca Spion Dalam Kaca Spion Pandangan Belakang Manual
Kendaraan dengan kaca spion pandangan belakang manual dapat disetel dengan mengaturnya di bagian tengah untuk menggerakkan kaca spion ke pandangan yang lebih jelas ke arah belakang kendaraan. Setel kaca spion untuk menghindari silau cahaya lampu depan dari kendaraan di belakang Anda. Tekan tab untuk penggunaan di siang hari, dan tarik ke arah depan untuk penggunaan di malam hari.
1-11
Kaca jendela PERINGATAN Meninggalkan anak-anak, orang dewasa yang bergantung pada orang lain, atau hewan peliharaan di dalam kendaraan dengan kaca jendela yang tertutup adalah hal yang berbahaya. Mereka bisa terkena panas ekstrim dan dapat mengalami luka permanen bahkan kematian akibat paparan panas yang terlampau kuat. Jangan pernah meninggalkan anak-anak, orang dewasa yang bergantung pada orang lain, atau hewan peliharaan, sendirian di dalam kendaraan, khususnya dengan kaca jendela yang tertutup dalam kondisi cuaca panas.
1-12
Kunci, Pintu, dan Jendela Power Window PERINGATAN Meninggalkan anak-anak di dalam kendaraan dengan kunci di dalamnya adalah berbahaya untuk berbagai alasan, anakanak atau orang lain dapat mengalami luka serius atau bahkan berakibat kematian. (Bersambung)
PERINGATAN (Lanjutan) Mereka dapat mengoperasikan power window atau kontrol lain atau bahkan menjalankan kendaraan. Kaca jendela akan berfungsi dan mereka dapat mengalami luka serius atau berakibat kematian jika terjebak di jalur kaca jendela yang menutup. Jangan meninggalkan kunci di dalam kendaraan bersama dengan anakanak. Ketika ada anak-anak di kursi belakang, gunakan tombol pengunci kaca jendela untuk menghindari pengoperasian kaca jendela yang tidak disengaja.
Kunci, Pintu, dan Jendela switch sebagian dan kaca jendela akan membuka sedikit. Tekan switch ke bawah sepenuhnya dan lepaskan dan kaca jendela akan turun sepenuhnya. Untuk menghentikan kaca jendela ketika sedang turun, tekan dan lepaskan switch.
1-13
Pelindung sinar matahari
Pengunci Kaca Jendela Switch kaca jendela untuk seluruh pintu terletak pada pintu pengemudi. Setiap pintu juga memiliki sebuah switch. Untuk membuka atau menutup kaca jendela, tekan atau tarik switch. Power window beroperasi ketika pengapian berada pada posisi ON/ RUN atau ACC/ ACCESSORY.
Kaca Jendela Turun-Cepat Switch kaca jendela pengemudi memiliki fitur turun-cepat yang menurunkan kaca jendela tanpa harus menahan switch. Tekan
(Pengunci Kaca Jendela): Kendaraan memiliki fitur pengunci untuk menghindari penumpang di kursi belakang untuk mengoperasikan kaca jendela. Tekan tombol pengunci, terletak dengan switch power window, untuk menyalakan atau mematikan fitur.
Untuk menghalangi cahaya silau, ayunkan pelindung sinar matahari ke bawah, atau lepaskan pelindung sinar matahari dari letaknya di tengah dan geser sepanjang batangnya dari sisi ke sisi. Pada pelindung sinar matahari yang dilengkapi dengan cermin, angkat tutupnya untuk menggunakan cermin.
1-14
Kunci, Pintu, dan Jendela
CATATAN
Kursi dan Kursi Pengaman
Kursi dan Kursi Pengaman Sandaran Kepala
Sandaran Kepala . . . . . . . . . . . 2-2 Sandaran Kepala Aktif . . . . . . . 2-3 Sistem Sandaran Kepala Aktif . 2-3
Kursi Depan
Penyetelan Kursi . . . . . . . . . . . 2-3 Penyetelan Ketinggian Kursi Pengemudi. . . . . . . . . . . . . . . 2-4 Penyetelan Lumbar . . . . . . . . . 2-5 Menyetel Kemiringan Sandaran Kursi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2-5 Kursi Depan Berpemanas
(Hanya AWD) . . . . . . . . . . 2-7
Kursi Belakang
Sabuk Pengaman . . . . . . . . . . . 2-9 Cara Mengenakan Sabuk Pengaman dengan Tepat . . . 2-13 Sabuk Pengaman . . . . . . . . . . 2-17 Penggunaan Sabuk Pengaman Pada Saat Hamil . . . . . . . . . 2-20
Pemeriksaan Sistem Keselamatan . . . . . . . . . . . . 2-21 Perawatan Sabuk Pengaman . 2-21 Mengganti Komponen Sistem Sabuk Pengaman Setelah Tabrakan . . . . . . . . . . . . . . . 2-22
Sistem Airbag
Dimanakah Letak Airbag? . . . 2-24 Kapankah Airbag Seharusnya Mengembang? . . . . . . . . . . . 2-25 Apa Yang Membuat Airbag Mengembang? . . . . . . . . . . . 2-26 Apa Yang Akan Anda Lihat Setelah Airbag Mengembang? . . . . . 2-27 Servis Kendaraan DilengkapiAirbag . . . . . . . . . . . . . . . . . 2-29 Menambahkan Perlengkapan pada Kendaraan DilengkapiAirbag . . . . . . . . . . . . . . . . . 2-29 Pemeriksaan Sistem Airbag . . 2-30 Mengganti Komponen Sistem Airbag Setelah Tabrakan . . . 2-31
Kursi Pengaman Anak
Anak Yang lebih Besar . . . . . 2-31 Bayi dan Anak Kecil . . . . . . . . 2-33 Sistem Kursi Pengaman Anak .2-36
2-1
Mengamankan Anak di Kursi Pengaman Anak . . . . . . . . . 2-38 Konfigurasi untuk Penggunaan Kursi Pengaman Anak . . . . 2-40 Kait Bawah dan Tambatan untuk Anak-anak . . . . . . . . . . . . . . 2-43 Mengganti Komponen Sistem Kait Setelah Tabrakan . . . . . . . . . 2-48 Mengikat Kursi Pengaman Anak (Posisi Kursi Belakang) . . . . 2-48 Mengikat Kursi Pengaman Anak (Posisi Kursi Depan) . . . . . . 2-50
2-2
Kursi dan Kursi Pengaman
Sandaran Kepala Kursi depan pada kendaraan memiliki sandaran kepala yang dapat disetel di posisi kursi bagian luar. Kursi belakang pada kendaraan memiliki sandaran kepala di posisi kursi bagian luar, namun tidak dapat disetel.
PERINGATAN Sandaran kepala yang tidak dipasang dan disetel dengan tepat, terdapat kemungkinan yang lebih besar penumpang akan menderita luka pada leher/tulang belakang pada saat tabrakan. Jangan berkendara hingga sandaran kepala untuk seluruh penumpang telah terpasang dan disetel dengan tepat.
Setel sandaran kepala hingga bagian teratas dari sandaran sama tingginya dengan bagian teratas dari kepala penumpang. Posisi ini mengurangi kemungkinan mendapatkan luka di leher pada saat tabrakan.
Tarik sandaran kepala ke atas untuk menaikkannya. Untuk menurunkan sandaran kepala, tekan tombol, terletak pada bagian atas dari sandaran kursi, dan tekan sandaran ke arah bawah. Tekan ke bawah sandaran kepala setelah tombol dilepaskan untuk memastikan telah terkunci di tempatnya. Sandaran kepala pada kendaraan tidak dirancang untuk dilepaskan.
Kursi dan Kursi Pengaman Sandaran Kepala Aktif
Kursi Depan
Sistem Sandaran Kepala Aktif
Penyetelan Kursi
Kendaraan memiliki sistem sandaran kepala aktif pada posisi kursi depan. Sandaran kepala ini akan secara otomatis miring ke arah depan untuk mengurangi risiko terjadinya luka pada leher apabila kendaraan ditabrak dari arah belakang.
2-3
Posisi Kursi Untuk menggerakkan kursi manual ke arah depan atau belakang:
PERHATIAN Anda dapat kehilangan kontrol kendaraan jika Anda mencoba menyetel kursi pengemudi manual ketika kendaraan sedang berjalan. Pergerakan mendadak dapat mengejutkan dan membingungkan Anda, atau membuat Anda menekan pedal yang tidak Anda inginkan untuk ditekan. Setel kursi pengemudi hanya ketika kendaraan tidak bergerak.
1. Angkat bar untuk membuka penguncian kursi. 2. Geser kursi ke posisi yang diinginkan dan lepaskan bar. 3. Coba untuk menggerakkan kursi dengan tubuh Anda untuk memastikan bahwa kursi telah terkunci di tempatnya.
2-4
Kursi dan Kursi Pengaman
Penyetelan Ketinggian Kursi Pengemudi
Penyetelan Kursi Elektrik (Hanya AWD) Untuk menyetel kursi:
Pada kendaraan dengan penyetel ketinggian kursi pengemudi manual, tuas penyetel terletak pada bagian luar kursi, berdekatan dengan bagian depan dari jok kursi. Untuk menaikkan kursi, gerakkan tuas ke arah atas secara berulang hingga kursi berada pada ketinggian yang diinginkan. Untuk menurunkan kursi, gerakkan tuas ke arah bawah secara berulang hingga kursi berada pada ketinggian yang diinginkan.
Gerakkan kursi ke arah depan atau belakang.
Naikkan atau turunkan bagian depan atau bagian belakang dari jok kursi.
Kursi dan Kursi Pengaman Penyetelan Lumbar
Menyetel Kemiringan Sandaran Kursi PERINGATAN
Pada kendaraan yang dilengkapi dengan fitur ini, knop berada pada bagian samping dari sandaran kursi pengemudi. Putar knop searah putaran jarum jam atau berlawanan arah putaran jarum jam untuk menaikkan atau menurunkan penyangga lumbar.
Duduk di posisi berbaring ketika kendaraan Anda sedang bergerak adalah berbahaya. Bahkan jika Anda mengenakan sabuk pengaman, sebab sabuk pengaman tidak dapat berfungsi sempurna ketika Anda sedang berbaring. Sabuk bahu tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Pada saat tabrakan, Anda dapat lolos dari sabuk pengaman, mengakibatkan luka pada leher atau luka lainnya. Sabuk pangkuan juga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Pada saat tabrakan, sabuk akan naik hingga ke perut Anda. Gaya dari sabuk akan menekan perut, tidak pada tulang pinggul Anda. Hal ini dapat menyebabkan luka dalam yang serius. Bersambung
2-5
PERINGATAN (Lanjutan) Untuk perlindungan yang tepat ketika kendaraan sedang bergerak, kenakan sabuk pengaman dengan tegak lurus. Lalu duduk dengan benar di kursi dan kenakan sabuk pengaman dengan tepat.
Jangan membiarkan sandaran kursi pada posisi berbaring ketika kendaraan sedang bergerak.
2-6
Kursi dan Kursi Pengaman
Menyetel Kemiringan Sandaran Kursi Manual PERINGATAN Anda dapat kehilangan kontrol kendaraan jika Anda mencoba menyetel kursi pengemudi manual ketika kendaraan sedang berjalan. Pergerakan mendadak dapat mengejutkan dan membingungkan Anda, atau membuat Anda menekan pedal yang tidak Anda inginkan. Setel kursi pengemudi hanya ketika kendaraan tidak bergerak.
PERINGATAN (Lanjutan) penumpang yang duduk pada kursi tersebut. Selalu menekan dan menarik sandaran kursi untuk memastikan telah terkunci di tempatnya.
Menyetel Kemiringan Sandaran Kursi Elektrik (Hanya AWD)
PERINGATAN Jika ada sandaran kursi yang tidak terkunci, maka sandaran kursi dapat bergerak ke depan bila kendaraan berhenti mendadak atau pada saat tabrakan. Hal ini dapat menyebabkan luka pada (Bersambung)
3. Tekan dan tarik sandaran kursi untuk memastikan telah terkunci. Untuk mengembalikan sandaran kursi ke posisi tegak: 1. Angkat tuas sepenuhnya tanpa memberikan tekanan pada sandaran kursi, maka sandaran kursi akan kembali ke posisi tegak. 2. Tekan dan tarik sandaran kursi untuk menguncinya.
Untuk merebahkan sandaran kursi manual: 1. Angkat tuas. 2. Gerakkan sandaran kursi ke posisi yang diinginkan, lalu lepaskan tuas untuk mengunci sandaran kursi pada tempatnya.
Kursi dan Kursi Pengaman Untuk menyetel sandaran kursi elektrik, jika ada: •• Miringkan bagian atas dari kontrol ke arah belakang untuk memiringkan. •• Miringkan bagian atas kontrol ke arah depan untuk menaikkan.
Kursi Depan Berpemanas (Hanya AWD)
PERINGATAN Jika Anda tidak dapat merasakan perubahan temperatur atau rasa sakit pada kulit, pemanas kursi dapat menyebabkan luka bakar bahkan pada temperatur yang rendah. Untuk mengurangi risiko terbakar, orang yang mengalami kondisi seperti itu harus berhatihati ketika menggunakan pemanas kursi, khususnya pada waktu yang lama. Jangan menempatkan benda apapun pada kursi yang menghambat pemanasan, Bersambung
PERINGATAN (Lanjutan) seperti selimut, bantal, penutup atau benda-benda sejenis lainnya. Hal ini dapat menyebabkan pemanas kursi mengalami overheat. Pemanas kursi yang mengalami overheat dapat menyebabkan luka bakar atau bahkan dapat merusak kursi.
Pada kendaraan dengan kursi depan berpemanas, kontrol terletak pada konsol tengah. Mesin harus tidak sedang beroperasi. M (Kursi Berpemanas): Tekan tombol ini untuk mengaktifkan kursi berpemanas. Lampu indikator pada tombol menunjukkan bahwa fitur telah aktif dan level panas tiga adalah yang tertinggi. Tekan tombol untuk memilih level panas atau untuk menonaktifkannya. Kursi penumpang mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memanas.
2-7
Kursi Belakang Melipat Sandaran Kursi Untuk melipat sandaran kursi:
Catatan: Melipat kursi belakang dengan sabuk pengaman dalam keadaan terpasang dapat menyebabkan kerusakan pada kursi atau sabuk pengaman. Selalu lepaskan sabuk pengaman dan kembalikan ke posisi semula sebelum melipat kursi belakang. 1. Lepaskan kaitan ketiga sabuk pengaman dan atur sandaran kursi depan dalam posisi tegak lurus.
2-8
Kursi dan Kursi Pengaman
2. Angkat tuas yang terletak di bagian atas sandaran kursi untuk melepaskan sandaran kursi dan lipat sandaran kursi ke arah depan. 3. Ulangi Langkah 1 dan 2 untuk sandaran kursi yang lain, jika diinginkan. Menaikkan Sandaran Kursi
PERINGATAN Jika ada sandaran kursi yang tidak terkunci, maka dapat bergerak ke depan bila kendaraan berhenti mendadak atau pada saat tabrakan. Hal ini dapat menyebabkan luka pada penumpang yang duduk pada kursi tersebut. Selalu menekan dan menarik sandaran kursi untuk memastikan telah terkunci di tempatnya.
PERINGATAN Sabuk pengaman dengan jalur yang tidak benar, dipasangkan dengan tidak tepat, atau terlilit, tidak akan memberikan perlindungan yang dibutuhkan pada saat tabrakan. Penumpang yang mengenakan sabuk tersebut dapat menderita luka serius. Setelah menaikkan sandaran kursi belakang, periksalah selalu untuk memastikan bahwa jalur dan pemasangannya telah benar, dan tidak terlilit.
Untuk mengembalikan sandaran kursi ke posisi tegak: 1. Angkat sandaran kursi ke atas dan tekanlah kembali ke posisinya. 2. Tekan dan tarik pada bagian atas sandaran kursi untuk memastikannya telah terkunci. 3. Pastikan sabuk pengaman tidak terpuntir atau terjepit oleh sandaran kursi.
4. Ulangi Langkah 1 dan 2 untuk sandaran kursi yang lain, jika diperlukan. Bila sandaran kursi tidak digunakan, posisikan dalam keadaan tegak, dan terkunci di posisinya. Menyetel Kemiringan Sandaran Kursi Untuk menyetel kemiringan sandaran kursi: 1. Angkat dan tahan tuas yang terletak pada bagian atas sandaran kursi. 2. Miringkan sandaran kursi ke arah belakang, lalu lepaskan tuas. 3. Ulangi Langkah 1 dan 2 untuk sandaran kursi yang lain, jika diinginkan.
Kursi dan Kursi Pengaman PERINGATAN Jika ada sandaran kursi yang tidak terkunci, maka dapat bergerak ke depan bila kendaraan berhenti mendadak atau pada saat tabrakan. Hal ini dapat menyebabkan luka pada penumpang yang duduk pada kursi tersebut. Selalu menekan dan menarik sandaran kursi untuk memastikan telah terkunci di tempatnya.
Untuk mengembalikan sandaran kursi ke posisi tegak: 1. Angkat dan tahan tuas pada bagian atas sandaran kursi. 2. Tarik sandaran kursi ke depan ke arah posisi tegak, dan kemudian lepaskan tuas. 3. Tekan dan tarik pada sandaran kursi untuk memastikannya telah terkunci. 4. Ulangi Langkah 1 dan 2 untuk sandaran kursi yang lain, jika diperlukan.
Sabuk Pengaman Sabuk Pengaman
Bagian manual ini menjelaskan bagaimana penggunaan sabuk pengaman yang tepat. Bagian ini juga menjelaskan beberapa hal yang tidak diperbolehkan dilakukan pada sabuk pengaman.
2-9
PERINGATAN (Lanjutan) Pada saat tabrakan, Anda akan selamat jika Anda mengenakan sabuk pengaman. Kenakanlah selalu sabuk pengaman Anda dan periksalah apakah penumpang juga telah mengenakan sabuk pengaman dengan benar.
PERINGATAN Jangan mengajak siapapun berkendara dengan sabuk pengaman yang tidak dapat dikenakan dengan benar. Pada saat tabrakan, jika Anda atau penumpang di kendaraan Anda tidak menggunakan sabuk pengaman, luka akan sangat parah. Anda dapat membentur benda-benda di dalam kendaraan dengan lebih keras atau terlempar dari dalam kendaraan. Anda dan penumpang Anda dapat mengalami luka serius atau bahkan kematian. (Bersambung)
PERINGATAN Sangatlah berbahaya untuk berada di area kargo saat berkendara, di dalam maupun di luar kendaraan. Pada saat terjadi benturan, penumpang yang berada di area ini akan mengalami luka serius atau bahkan kematian. Jangan biarkan ada penumpang yang ikut bersama Anda berada di area di mana tidak dilengkapi dengan kursi dan sabuk pengaman. Pastikan semua penumpang duduk di kursi dan mengenakan sabuk pengaman dengan benar.
2-10
Kursi dan Kursi Pengaman
Kendaraan ini memiliki indikator sebagai pengingat untuk mengenakan sabuk pengaman. Lihat Menyetel Kemiringan Sandaran Kursi pada halaman 2‑5 untuk informasi tambahan. Di berbagai negara, peraturan mengharuskan Anda untuk mengenakan sabuk pengaman. Alasannya adalah: Anda tidak pernah tahu apakah Anda akan mengalami tabrakan atau tidak. Jika Anda mengalaminya, Anda tidak tahu apakah itu merupakan tabrakan yang serius. Beberapa tabrakan adalah ringan, dan beberapa kasus tabrakan dapat sangat serius yang bahkan mereka yang mengenakan sabuk pengaman sekalipun, tidak selamat. Namun kebanyakan kasus adalah di antara kedua jenis tabrakan tersebut. Pada kebanyakan jenis tabrakan tersebut, mereka yang mengenakan sabuk pengaman dapat selamat dan kadang
tidak cedera sedikit pun. Tanpa sabuk pengaman mereka dapat mengalami luka yang sangat parah atau berakibat kematian. Setelah lebih dari 40 tahun penggunaan sabuk pengaman di kendaraan, faktanya sangat jelas. Pada hampir semua kejadian tabrakan, mengenakan sabuk pengaman jelas sangat berpengaruh!
Mengapa Sabuk Pengaman Diperlukan Ketika Anda berkendara, Anda menjalankan kendaraan secepat mungkin.
Ambillah contoh kendaraan yang paling sederhana. Anggaplah hanya berupa kursi pada roda.
Kursi dan Kursi Pengaman
Dudukkan seseorang pada kursi tersebut.
Pacu kendaraan tersebut. Lalu hentikan. Pengendara akan terdorong ke depan.
2-11
Ia akan terus bergerak maju hingga dihentikan oleh suatu benda. Pada kendaraan nyata, benda tersebut dapat berupa kaca depan...
2-12
Kursi dan Kursi Pengaman
atau panel instrumen...
Dengan sabuk pengaman, Anda akan bergerak perlahan seperti halnya kendaraan. Anda membutuhkan beberapa saat untuk berhenti. Anda berhenti setelah jarak tertentu, dan tulang terkuat di tubuh Anda akan menerima gaya dari sabuk pengaman. Itulah mengapa penggunaan sabuk pengaman adalah hal yang masuk akal.
Pertanyaan dan Jawaban Tentang Sabuk Pengaman T : Apakah saya akan terjebak di dalam kendaraan setelah tabrakan bila saya mengenakan sabuk pengaman? J : Anda dapat saja terjebak walau Anda mengenakan sabuk pengaman atau tidak. Namun kemungkinan Anda tetap sadar pada saat dan setelah kecelakaan, lalu Anda dapat melepaskan sabuk pengaman
atau sabuk pengaman!
dan keluar, adalah sangat besar jika Anda mengenakan sabuk pengaman. Dan Anda dapat melepaskan sabuk pengaman, bahkan jika Anda berada pada posisi terbalik. T : Jika kendaraan saya memiliki airbag, mengapa saya harus mengenakan sabuk pengaman? J : Airbag hanya merupakan sistem tambahan; oleh karenanya airbag bekerja dengan sabuk pengaman bukan untuk menggantikannya. Walaupun airbag tersedia atau tidak, seluruh penumpang harus tetap mengenakan sabuk pengaman untuk mendapatkan perlindungan terbaik. Hal ini benar tidak hanya untuk benturan dari arah depan, namun khususnya untuk benturan samping dan lainnya.
Kursi dan Kursi Pengaman T : Jika saya adalah pengemudi yang handal, dan saya tidak pernah berkendara jauh dari rumah, mengapa saya harus mengenakan sabuk pengaman? J : Anda mungkin adalah seorang pengemudi yang sangat handal, namun jika Anda berada pada saat tabrakan bahkan jika itu bukan karena kesalahan Anda, Anda dan penumpang Anda dapat menderita luka. Menjadi pengemudi yang handal tidak melindungi Anda dari hal-hal di luar kontrol Anda, seperti pengendara yang buruk. Kebanyakan kecelakaan terjadi di area kurang dari 40 km dari rumah. Dan jumlah terbesar luka serius dan kematian terjadi pada kecepatan kurang dari 65 km/jam. Sabuk pengaman adalah untuk semua orang.
Cara Mengenakan Sabuk Pengaman dengan Tepat Bagian ini hanya diperuntukkan bagi orang-orang dengan ukuran tubuh orang dewasa. Ketahuilah bahwa terdapat halhal khusus yang perlu diketahui tentang sabuk pengaman dan anakanak. Dan terdapat aturan yang berbeda untuk anak yang lebih kecil dan bayi. Jika seorang anak ikut bersama di dalam kendaraan, lihat Anak Yang lebih Besar pada halaman 2‑31atau Bayi dan Anak Kecil pada halaman 2‑33. Ikuti aturan tersebut untuk perlindungan bagi semua orang. Sangat penting bagi seluruh penumpang untuk mengenakan sabuk pengaman. Data statistik menunjukkan bahwa penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman pada saat tabrakan lebih sering menderita luka daripada mereka yang mengenakan sabuk pengaman.
2-13
Penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman dapat terlempar keluar dari dalam kendaraan pada saat terjadi tabrakan. Dan mereka dapat membentur penumpang lain di dalam kendaraan yang mengenakan sabuk pengaman. Pertama, sebelum Anda atau penumpang Anda mengenakan sabuk pengaman, terdapat informasi penting yang sebaiknya Anda ketahui.
Duduk tegak lurus dan selalu menjaga agar kaki Anda tetap
2-14
Kursi dan Kursi Pengaman
berada di lantai di hadapan Anda. Bagian pangkuan pada sabuk harus dikenakan dengan rendah dan pas pada pinggul, sedikit menyentuh paha. Pada saat tabrakan, bagian ini mengaplikasikan gaya pada tulang pinggul yang kuat dan Anda tidak akan menggelincir di bawah sabuk pangkuan. Jika Anda menggelincir di bawahnya, sabuk akan mengaplikasikan gaya pada perut Anda. Hal ini dapat menyebabkan luka serius atau bahkan fatal. Sabuk bahu seharusnya melalui bahu dan melewati dada. Bagian tubuh ini adalah bagian yang terbaik untuk menerima gaya penahan. Sabuk bahu akan mengunci jika kendaraan berhenti mendadak atau terjadi tabrakan.
T : Apa yang salah dengan ini?
T :Apa yang salah dengan ini?
J : Sabuk bahu terlalu kendur. Sabuk tidak akan memberikan perlindungan yang cukup.
J : Sabuk pangkuan terlalu kendur. Sabuk tidak akan memberikan perlindungan yang cukup.
PERINGATAN Anda dapat menderita luka serius jika sabuk bahu terlalu kendur. Pada saat tabrakan, Anda akan bergerak ke arah depan terlalu jauh, yang dapat menyebabkan luka. Sabuk bahu harus pas dengan ketat pada tubuh Anda.
PERINGATAN Anda dapat menderita luka serius jika sabuk pangkuan terlalu kendur. Pada saat tabrakan, Anda dapat menggelincir di bawah sabuk (Bersambung)
Kursi dan Kursi Pengaman PERINGATAN (Lanjutan) pangkuan dan mengaplikasikan gaya pada perut Anda. Hal ini dapat menyebabkan luka serius atau bahkan fatal. Sabuk pangkuan harus dikenakan dengan rendah dan pas pada pinggul, sedikit menyentuh paha. T :Apa yang salah dengan ini?
PERINGATAN Anda dapat menderita luka serius jika mengunci sabuk pada tempat yang salah seperti ini. Pada saat tabrakan, sabuk akan naik hingga ke perut Anda. Gaya dari sabuk akan menekan perut, tidak pada tulang pinggul Anda. Hal ini dapat menyebabkan luka dalam yang serius. Pasanglah selalu sabuk pengaman pada gesper yang terdekat dengan Anda. T :Apa yang salah dengan ini?
J: Sabuk dipasang pada gesper yang salah.
J :Sabuk lengan.
melampaui
sandaran
2-15
PERINGATAN Anda dapat menderita luka serius jika sabuk Anda melalui sebuah sandaran lengan seperti ini. Sabuk akan terpasang terlalu tinggi. Pada saat tabrakan, Anda dapat menggelincir di bawah sabuk pengaman. Gaya dari sabuk akan diaplikasikan pada bagian perut, tidak pada tulang pinggul, dan hal tersebut dapat menyebabkan luka serius atau fatal. Pastikan sabuk pengaman melalui bagian bawah sandaran lengan.
2-16
Kursi dan Kursi Pengaman
T :Apa yang salah dengan ini?
J : Sabuk bahu dikenakan di bawah lengan. Sabuk pengaman harus selalu dikenakan melalui bahu.
PERINGATAN Anda dapat menderita luka serius jika Anda mengenakan sabuk bahu di bawah lengan Anda. Pada saat tabrakan, tubuh Anda akan bergerak ke arah depan terlalu jauh, yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya luka pada kepala dan leher. Juga, sabuk akan mengaplikasikan gaya berlebihan pada tulang rusuk, yang kekuatannya tidak sekuat tulang bahu. Anda dapat menderita luka parah pada organ dalam seperti hati atau limpa. Sabuk bahu seharusnya melalui bahu dan melewati dada.
T : Apa yang salah dengan ini?
J : Sabuk berada di belakang tubuh.
PERINGATAN Anda dapat menderita luka serius bila tidak mengenakan sabuk pangkuan dengan benar. Pada saat tabrakan, Anda tidak akan ditahan oleh sabuk bahu. Tubuh Anda dapat bergerak ke arah depan terlalu jauh yang meningkatkan kemungkinan luka (Bersambung)
Kursi dan Kursi Pengaman PERINGATAN (Lanjutan) pada kepala dan leher. Anda juga dapat menggelincir di bawah sabuk pangkuan. Gaya dari sabuk lalu akan diaplikasikan pada bagian perut. Hal ini dapat menyebabkan luka serius atau fatal. Sabuk bahu seharusnya melalui bahu dan melewati dada.
T :Apa yang salah dengan ini?
PERINGATAN Anda dapat mengalami luka serius dengan sabuk yang terlilit. Pada saat tabrakan, Anda tidak akan mendapatkan lebar yang penuh dari sabuk untuk menyebarkan gaya benturan. Jika sabuk pengaman terlilit, luruskan kembali agar dapat bekerja dengan benar, atau minta bantuan pada dealer/bengkel resmi untuk membetulkannya.
Sabuk Pengaman
Seluruh posisi kursi di kendaraan memiliki sabuk pengaman. Petunjuk berikut menjelaskan cara mengenakan sabuk pengaman dengan benar. 1. Setel kursi Anda, jika kursi dapat disetel, agar Anda dapat duduk dengan tegak. Untuk melihat caranya, lihat “Kursi” di Indeks. J : Sabuk terlilit pada tubuh.
2-17
2. Ambil pelat penguncian dan tarik sabuk melalui tubuh Anda. Jangan biarkan sabuk terlilit. Sabuk pengaman dapat terkunci jika Anda menarik sabuk dengan cepat. Jika hal ini terjadi, kembalikan sabuk sedikit untuk membuka pengunciannya. Lalu tarik sabuk melalui tubuh Anda dengan perlahan. Jika bagian bahu pada sabuk penumpang ditarik sepenuhnya, fitur penguncian kursi pengaman anak dapat aktif. Jika hal ini
2-18
Kursi dan Kursi Pengaman
terjadi, kembalikan sabuk sepenuhnya dan ulangi menariknya dari awal.
3. Tekan pelat penguncian ke dalam gesper hingga terdengar bunyi klik. Tarik ke atas pada pelat penguncian untuk memastikannya telah terkunci. Posisikan tombol pelepas pada gesper agar sabuk pengaman dapat dilepas dengan cepat bila diperlukan.
4. Jika dilengkapi dengan penyetel ketinggian sabuk bahu, gerakkan hingga ketinggian yang pas dengan tubuh Anda. Lihat Penyetel Ketinggian Sabuk Bahu pada halaman 2‑19 selanjutnya pada bagian ini untuk petunjuk penggunaan dan informasi keselamatan yang penting.
5. Agar bagian pangkuan kencang, tarik sabuk bahu ke atas. Mungkin diperlukan untuk menarik jahitan pada
sabuk pengaman melalui pelat penguncian untuk mengencangkan sabuk pangkuan sepenuhnya untuk penumpang yang bertubuh lebih kecil.
Untuk membuka penguncian sabuk, tekan tombol pada gesper. Sabuk akan kembali masuk ke posisi semula. Geser pelat penguncian ke atas pada sabuk pengaman jika sabuk pengaman tidak digunakan. Pelat penguncian akan berada pada jahitan yang terdapat pada sabuk pengaman, berdekatan dengan
Kursi dan Kursi Pengaman
Pretensioner Sabuk Pengaman
pegangan pengarah pada dinding samping. Sebelum pintu ditutup, pastikan bahwa sabuk pengaman tidak menghalanginya. Jika pintu ditutup dengan sabuk pengaman terjepit pintu, kerusakan dapat terjadi pada sabuk pengaman dan kendaraan.
Penyetel Ketinggian Sabuk Bahu Kendaraan memiliki penyetel ketinggian sabuk bahu bagi posisi kursi pengemudi dan penumpang depan. Setel ketinggian hingga bagian bahu pada sabuk berada di tengah bahu. Sabuk harus jauh dari wajah dan leher, namun tidak merosot dari bahu. Penyetelan ketinggian sabuk bahu yang tidak tepat dapat mengurangi efektivitas sabuk pengaman pada saat tabrakan.
2-19
Tekan tombol pelepas (A) bersamaan dan gerakkan penyetel ketinggian ke atas atau ke bawah ke posisi yang diinginkan. Setelah penyetel ditetapkan ke posisi yang diinginkan, cobalah untuk menggerakkannya ke atas atau ke bawah tanpa menekan tombol pelepas untuk memastikan telah terkunci di posisinya.
Kendaraan mungkin memiliki pretensioner sabuk pengaman untuk penumpang depan. Walau pretensioner sabuk pengaman ini tidak dapat dilihat, namun merupakan komponen dari unit sabuk pengaman. Pretensioner ini dapat membantu mengencangkan sabuk pengaman pada saat tabrakan depan atau benturan samping yang parah jika kondisi ambang batas untuk aktivasi pretensioner dipenuhi. Pretensioner tidak dirancang untuk aktif pada tabrakan belakang atau tabrakan depan ringan. Pretensioner hanya bekerja satu kali. Jika pretensioner aktif pada saat tabrakan, maka harus diganti, dan kemungkinan komponen baru yang lain untuk sistem sabuk pengaman kendaraan. Lihat Mengganti Komponen Sistem Sabuk Pengaman Setelah Tabrakan pada halaman 2‑22.
2-20
Kursi dan Kursi Pengaman
Penggunaan Sabuk Pengaman Pada Saat Hamil Sabuk pengaman diperuntukkan bagi semua orang, termasuk bagi wanita hamil. Seperti penumpang yang lain, wanita hamil akan menderita luka serius bila tidak mengenakan sabuk pengaman.
Jalan terbaik melindungi janin yang dikandung adalah melindungi ibunya. Bila sabuk pengaman dikenakan dengan benar, maka janin bayi akan selamat pada saat terjadi tabrakan. Bagi wanita hamil, seperti bagi semua orang, kunci untuk mendapatkan perlindungan sabuk pengaman yang efektif adalah dengan mengenakannya secara tepat.
Sabuk Pangkuan
Seorang wanita hamil harus mengenakan sabuk pengaman, dan bagian pangkuan harus dikenakan serendah mungkin, di bawah bulatan perut yang hamil.
Bagian ini hanya diperuntukkan bagi sabuk pangkuan. Untuk mempelajari bagaimana menggunakan sabuk bahu pangkuan, lihat Sabuk Pengaman pada halaman 2‑17. Kendaraan dapat dilengkapi dengan posisi duduk tengah pada baris kedua dengan sabuk pangkuan. Sabuk pangkuan tidak memiliki retraktor.
Untuk memanjangkan sabuk, miringkan pelat pengunci dan tarik sepanjang sabuk. Penempatan dan pelepasan gesper adalah sama dengan bagian pangkuan pada sabuk bahu pangkuan.
Kursi dan Kursi Pengaman tekan tombol pada gesper.
Pemeriksaan Sistem Keselamatan
Untuk memendekkan sabuk, tarik bagian ujung bebasnya seperti yang ditunjukkan hingga sabuk menyempit. Pastikan tombol pelepas pada gesper diposisikan agar Anda dapat melepaskan sabuk pengaman secara cepat bila diperlukan. Jika Anda mendapatkan pelat pengunci tidak masuk sepenuhnya pada gesper, periksa kembali apakah Anda sudah menggunakan gesper yang benar. Pastikan bahwa pelat penguncian berbunyi klik ketika dimasukkan ke dalam gesper. Untuk membuka penguncian sabuk,
Sering kali, periksalah lampu pengingat sabuk pengaman, sabuk pengaman, gesper, pelat penguncian, retractor dan kait telah bekerja dengan benar. Perhatikan adanya kekenduran atau kerusakan pada komponen sistem sabuk pengaman yang mengakibatkan sistem sabuk pengaman tidak bekerja dengan baik. Mintalah bantuan pada dealer/bengkel resmi Anda untuk membetulkannya. Sabuk pengaman yang sobek atau koyak tidak dapat melindungi Anda pada saat tabrakan. Sabuk dapat putus akibat dari gaya benturan. Jika ada sabuk pengaman yang sobek atau koyak, segera ganti dengan yang baru. Pastikan bahwa lampu pengingat sabuk pengaman bekerja dengan baik. Lihat Menyetel Kemiringan
2-21
Sandaran Kursi pada halaman 2‑5 untuk informasi lebih lanjut. Jagalah agar sabuk pengaman tetap bersih dan kering. Lihat Perawatan Sabuk Pengaman pada halaman 2‑21.
Perawatan Sabuk Pengaman
Jagalah agar sabuk pengaman tetap bersih dan kering.
PERINGATAN Jangan membersihkan sabuk pengaman dengan pemutih atau cairan pewarna. Hal tersebut dapat sangat melemahkan sabuk pengaman. Pada saat tabrakan, sabuk pengaman bisa tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup. Bersihkan sabuk pengaman hanya dengan menggunakan sabun ringan dan air hangat.
2-22
Kursi dan Kursi Pengaman
Mengganti Komponen Sistem Sabuk Pengaman Setelah Tabrakan PERINGATAN Tabrakan dapat merusak sistem sabuk pengaman di kendaraan. Sistem sabuk pengaman yang mengalami kerusakan tidak memberikan perlindungan yang baik bagi orang yang mengenakannya, yang berakibat luka serius atau bahkan kematian pada saat tabrakan. Untuk membantu memastikan sistem sabuk pengaman bekerja dengan baik setelah tabrakan, periksakanlah dan lakukan penggantian yang diperlukan sesegera mungkin.
Setelah suatu tabrakan yang ringan, penggantian sabuk pengaman kemungkinan tidak diperlukan. Namun unit sabuk pengaman yang digunakan pada saat tabrakan dapat mengalami ketegangan atau kerusakan. Mintalah bantuan pada dealer/ bengkel resmi Anda untuk memeriksa atau mengganti unit sabuk pengaman. Komponen baru dan perbaikan mungkin diperlukan bahkan jika sistem sabuk pengaman tidak digunakan pada saat terjadinya tabrakan. Periksakanlah pretensioner sabuk pengaman jika kendaraan mengalami tabrakan, atau lampu kesiapan airbag terus menyala setelah Anda menstarter kendaraan atau pada saat Anda berkendara. Lihat Anak Yang lebih Besar pada halaman 2‑31.
Sistem Airbag Kendaraan dilengkapi dengan airbag berikut ini: •• Sebuah airbag untuk pengemudi. •• Sebuah airbag untuk penumpang depan. Seluruh airbag di kendaraan memiliki tulisan AIRBAG yang tertera pada trim atau pada label yang melekat berdekatan dengan area pengembangan. Untuk airbag depan, tulisan AIRBAG terdapat pada bagian tengah dari roda kemudi bagi pengemudi dan pada panel instrumen untuk penumpang depan.
Kursi dan Kursi Pengaman PERINGATAN
Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui mengenai sistem airbag:
2-23
PERINGATAN (Lanjutan)
Di beberapa kasus tabrakan, hanya Pastikan barang yang dibawa sabuk pengaman yang menahan tidak berdekatan dengan airbag. Anda. Lihat Kapankah Airbag Pada saat tabrakan, airbag yang Seharusnya Mengembang? pada mengembang dapat mendorong PERINGATAN halaman 2‑25. obyek tersebut ke arah penumpang. Dengan mengenakan airbag pada Hal ini dapat menyebabkan luka Anda dapat menderita luka parah saat tabrakan akan membantu parah atau bahkan kematian. atau bahkan kematian pada mengurangi kemungkinan untuk Amankan obyek menjauh dari area saat tabrakan jika Anda tidak membentur benda di dalam di mana airbag akan mengembang mengenakan sabuk pengaman, kendaraan atau terlempar keluar walau kendaraan Anda dilengkapi Untuk informasi lebih lanjut, lihat dari dalam kendaraan. Airbag dengan airbag. Airbag dirancang Dimanakah Letak Airbag? pada merupakan penahan tambahan untuk bekerja bersama dengan halaman ‑‑ dan Batas Beban pada sabuk pengaman. Semua sabuk pengaman, namun tidak Kendaraan pada halaman ‑‑ . penumpang di kendaraan Anda menggantikannya. harus mengenakan sabuk Juga, airbag tidak dirancang untuk pengaman dengan benar ─ walau mengembang di setiap tabrakan. Airbag dirancang sebagai tambahan ada atau tidaknya airbag. (Bersambung) pada perlindungan yang diberikan oleh sabuk pengaman. Walau airbag saat ini juga dirancang untuk mengurangi risiko luka akibat mengembangnya airbag, seluruh airbag harus mengembang dengan cepat untuk dapat memberikan perlindungan.
2-24
Kursi dan Kursi Pengaman PERINGATAN
Airbag mengembang dengan gaya yang besar, lebih cepat dari kedipan mata. Siapapun yang terkena, atau sangat berdekatan dengan, airbag ketika mengembang dapat menderita luka serius atau bahkan kematian. Jangan duduk di dekat airbag, seperti bila Anda duduk di pinggir kursi atau membungkuk ke depan. Sabuk pengaman membantu menahan Anda berada di posisi sebelum dan pada saat terjadi tabrakan.
PERINGATAN Anak-anak yang terkena, atau sangat berdekatan dengan airbag ketika mengembang dapat menderita luka serius atau bahkan kematian. Airbag dan sabuk pengaman memberikan perlindungan bagi orang dewasa dan anak yang lebih besar, namun tidak untuk anak kecil dan bayi. Sabuk pengaman dan airbag di kendaraan tidak dirancang bagi mereka. Anak kecil dan bayi memerlukan perlindungan yang dapat diberikan dengan sistem kursi pengaman anak. Amankanlah selalu anak-anak dengan benar di dalam kendaraan. Untuk mengetahui caranya, lihat Anak Yang lebih Besar pada halaman 2‑31 atau Bayi dan Anak Kecil pada halaman 2‑33.
Dimanakah Letak Airbag?
Airbag depan untuk pengemudi berada di tengah roda kemudi.
Kursi dan Kursi Pengaman PERINGATAN (Lanjutan)
Airbag depan untuk penumpang depan sebelah luar berada di panel instrumen pada sisi penumpang.
PERINGATAN Jika terdapat sesuatu benda di antara penumpang dan airbag, maka airbag tidak dapat mengembang dengan benar atau dapat mendorong benda tersebut pada penumpang yang menyebabkan luka parah atau bahkan kematian. (Bersambung)
Area pengembangan airbag harus dijaga tetap bersih dari benda apapun. Jangan meletakkan benda apapun di antara penumpang dan airbag, dan jangan menempelkan apapun pada hub roda kemudi atau pada tutup airbag lainnya. Jangan menggunakan aksesori kursi yang menghalangi area pengembangan airbag benturan samping yang terpasang pada kursi. Jangan mengikat benda apapun di atap kendaraan yang dilengkapi dengan airbag rel-atap dengan menggunakan tali yang dimasukkan melalui pintu atau jendela. Jika Anda melakukannya, area pengembangan airbag rel-atap akan terhalang.
2-25
Kapankah Airbag Seharusnya Mengembang? Airbag depan dirancang untuk mengembang pada tabrakan depan sedang hingga parah atau tabrakan depan-dekat untuk membantu mengurangi potensial luka yang parah terutama pada kepala dan dada pengemudi atau penumpang depan. Namun, airbag hanya dirancang untuk mengembang jika benturan melebihi ambang batas peletusan yang telah ditetapkan. Ambang batas peletusan digunakan untuk memperkirakan seberapa parah suatu tabrakan untuk airbag dikembangkan dan membantu menahan penumpang. Peletusan airbag depan tidak didasarkan pada seberapa cepat kendaraan berjalan. Peletusan airbag lebih didasarkan pada benda apa yang Anda tabrak, arah benturan, dan seberapa cepat kendaraan Anda menurunkan kecepatannya.
2-26
Kursi dan Kursi Pengaman
Airbag depan dapat mengembang pada kecepatan tabrakan yang berbeda. Sebagai contoh: •• Jika kendaraan menabrak suatu obyek diam, airbag dapat mengembang pada kecepatan tabrakan yang berbeda dengan jika kendaraan menabrak suatu obyek yang bergerak. •• Jika kendaraan menabrak suatu obyek yang berubah bentuk, airbag dapat mengembang pada kecepatan tabrakan yang berbeda dengan jika kendaraan menabrak suatu obyek yang tidak berubah bentuk. •• Jika kendaraan menabrak suatu obyek yang ramping (seperti sebuah tiang), airbag dapat mengembang pada kecepatan tabrakan yang berbeda dengan jika kendaraan menabrak suatu obyek yang lebar (seperti sebuah dinding). •• Jika kendaraan menuju suatu obyek pada sudut tertentu,
airbag dapat mengembang pada kecepatan tabrakan yang berbeda dengan jika kendaraan menuju obyek secara tegak lurus. Ambang batas dapat bervariasi sesuai dengan rancangan kendaraan tertentu. Airbag depan tidak diperuntukkan untuk mengembang ketika kendaraan terguling, benturan belakang, atau benturan dari berbagai sisi. Kenakanlah selalu sabuk pengaman, bahkan bila ada airbag depan. Pada tabrakan apapun, tidak ada yang dapat mengatakan bahwa airbag harus dikembangkan hanya karena adanya kerusakan pada suatu kendaraan atau karena besar biaya perbaikannya. Untuk airbag depan, pengembangan ditentukan oleh benda apa yang ditabrak oleh kendaraan, sudut benturan, dan seberapa cepat kendaraan
menurunkan kecepatannya. Untuk airbag benturan samping yang terpasang pada kursi dan airbag rel-atap, peletusan ditentukan oleh lokasi dan keparahan dari benturan samping.
Apa Yang Membuat Airbag Mengembang?
Pada saat peletusan, sistem pendeteksi mengirimkan sinyal listrik yang memicu gas dari inflator. Gas dari inflator mengisi airbag yang menyebabkan bag untuk keluar dari penutup dan meletus. Inflator, airbag, dan komponen terkait merupakan keseluruhan komponen dari modul airbag. Modul airbag depan terletak di dalam roda kemudi dan panel instrumen. Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan airbag benturan samping yang terpasang pada kursi, terdapat modul di sisi sandaran kursi depan yang terdekat dengan pintu. Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan airbag rel-
Kursi dan Kursi Pengaman atap, modul airbag terletak di plafon kendaraan, berdekatan dengan jendela samping yang memiliki posisi kursi penumpang.
Bagaimana Airbag Menahan? Pada tabrakan sedang hingga parah atau tabrakan depan dekat, bahkan penumpang yang mengenakan sabuk pengaman pun dapat bersentuhan dengan roda kemudi atau panel instrumen. Pada tabrakan sedang hingga parah, bahkan penumpang yang mengenakan sabuk pengaman pun dapat bersentuhan dengan bagian dalam kendaraan. Airbag menambahkan perlindungan yang diberikan oleh sabuk pengaman. Airbag depan mendistribusikan gaya benturan lebih merata pada bagian atas dari tubuh penumpang, menghentikan penumpang secara gradual. Namun airbag tidak membantu
pada banyak jenis tabrakan, hal ini terutama disebabkan oleh pergerakan penumpang yang tidak ke arah airbag. Lihat Kapankah Airbag Seharusnya Mengembang? pada halaman 2‑25untuk informasi lebih lanjut. Airbag seharusnya dipandang hanya sebagai suatu tambahan pada sabuk pengaman.
Apa Yang Akan Anda Lihat Setelah Airbag Mengembang?
Setelah airbag depan dan airbag benturan samping yang terpasang pada kursi mengembang, airbag akan mengempis dengan cepat, sangat cepat hingga beberapa orang bahkan tidak menyadari airbag telah mengembang. Beberapa komponen dari modul airbag dapat menjadi panas untuk beberapa menit. Untuk lokasi modul airbag, lihat Apa Yang Membuat Airbag Mengembang? pada
2-27
halaman 2‑26. Komponen airbag yang bersentuhan dengan Anda dapat menjadi hangat, namun tidak terlalu panas untuk disentuh. Akan terdapat asap dan debu yang keluar dari ventilasi pada airbag yang kempis. Pengembangan airbag tidak mencegah pengemudi untuk melihat keluar pada kaca depan atau tidak mampu mengemudikan kendaraan, ataupun mencegah penumpang untuk meninggalkan kendaraan.
2-28
Kursi dan Kursi Pengaman PERINGATAN
Ketika airbag mengembang, akan terdapat debu di udara. Debu ini dapat menyebabkan masalah pernafasan bagi penumpang yang memiliki sejarah penyakit asma atau masalah pernafasan lainnya. Untuk mencegahnya, semua penumpang di dalam kendaraan harus segera keluar dari kendaraan untuk tindakan keselamatan. Jika Anda memiliki masalah pernafasan namun tidak dapat keluar dari kendaraan setelah airbag mengembang, hiruplah udara segar dengan membuka kaca jendela atau membuka pintu. Jika Anda mengalami masalah pernafasan setelah peletusan airbag, Anda sebaiknya memeriksakannya ke dokter.
Kendaraan memiliki sebuah fitur yang dapat secara otomatis membuka penguncian pintu-pintu, menyalakan lampu interior, dan menyalakan lampu peringatan
hazard ketika airbag mengembang. Anda dapat mengunci pintu-pintu, mematikan lampu interior, dan mematikan lampu peringatan hazard dengan menggunakan kontrol untuk penggunaan fitur tersebut.
PERINGATAN Suatu tabrakan yang cukup keras untuk mengembangkan airbag dapat juga merusak fungsi-fungsi penting di kendaraan, seperti sistem bahan bakar, sistem rem dan pengemudian, dll. Meskipun kendaraan tampak dapat dikemudikan setelah suatu tabrakan dengan keparahan sedang, kemungkinan terdapat kerusakan tersembunyi yang dapat menyulitkan untuk mengoperasikan kendaraan dengan aman. Berhati-hatilah jika Anda akan mencoba untuk menstarter kembali mesin setelah terjadi tabrakan.
Pada beberapa kejadian tabrakan cukup parah yang memicu
berkembangnya airbag, kaca depan pecah akibat perubahan bentuk kendaraan. Pecahan kaca depan dapat juga terjadi dari airbag penumpang depan. •• Airbag dirancang hanya untuk mengembang satu kali. Setelah airbag mengembang, Anda akan memerlukan beberapa komponen baru untuk sistem airbag. Jika Anda tidak menggantinya, maka sistem airbag tidak ada untuk memberikan perlindungan pada tabrakan yang lain. Sistem yang baru akan meliputi modul airbag dan kemungkinan beberapa komponen lainnya. Manual servis untuk kendaraan mengharuskan untuk mengganti beberapa komponen lainnya. •• Mintalah bantuan hanya pada teknisi yang berkualitas untuk mengerjakan sistem airbag. Servis yang tidak benar dapat berarti bahwa sistem airbag tidak akan bekerja dengan benar.
Kursi dan Kursi Pengaman Mintalah bantuan pada dealer/ bengkel resmi Anda untuk pengerjaan servis.
Servis Kendaraan Dilengkapi-Airbag Airbag mempengaruhi bagaimana sebaiknya servis terhadap kendaraan. Terdapat beberapa komponen sistem airbag di beberapa lokasi di dalam kendaraan. Dealer/bengkel resmi Anda dan manual servis memiliki informasi tentang pengerjaan servis pada kendaraan dan sistem airbag.
PERINGATAN Hingga waktu 10 detik setelah pengapian dimatikan dan baterai dilepaskan, airbag masih dapat mengembang pada saat pengerjaan servis yang tidak tepat. Anda dapat menderita luka jika Anda terlalu dekat dengan airbag ketika mengembang. Hindari konektor berwarna kuning. Konektor tersebut kemungkinan adalah komponen dari sistem airbag. Pastikan untuk mengikuti prosedur servis yang tepat, dan pastikan orang yang melakukan servis adalah teknisi berkualitas yang dapat mengerjakannya.
2-29
Menambahkan Perlengkapan pada Kendaraan DilengkapiAirbag T : Apakah ada yang dapat saya tambahkan pada atau mengubah kendaraan yang dapat membuat airbag tidak bekerja dengan benar? J :Ya. Jika Anda menambahkan benda-benda yang mengubah rangka kendaraan, sistem bumper, ketinggian, logam lembaran ujung depan atau sisi, itu dapat membuat airbag tidak bekerja dengan benar. Mengubah atau memindahkan komponen apapun dari kursi depan, sabuk pengaman, sensor dan modul diagnostik airbag, roda kemudi, panel instrumen, modul airbag rel-atap, headliner plafon atau trim garnish pilar, konsol overhead, sensor benturan samping, atau pengkabelan airbag dapat mempengaruhi pengoperasian sistem airbag.
2-30
Kursi dan Kursi Pengaman
Selain itu, kendaraan mungkin memiliki sistem sensor penumpang untuk posisi penumpang depan bagian luar, yang meliputi sensor yang merupakan komponen dari kursi penumpang. Sistem pendeteksian penumpang dapat tidak bekerja dengan benar jika trim kursi asli diganti dengan penutup selain GM, kain pelapis atau trim, atau dengan penutup GM, kain pelapis atau trim yang dirancang untuk kendaraan yang berbeda. Obyek apapun, seperti pemanas kursi yang dijual bebas atau lapisan atau perangkat untuk kenyamanan, yang terpasang di bagian bawah atau atas dari kain lapisan kursi, dapat juga mempengaruhi pengoperasian sistem pendeteksian penumpang. Jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi Bantuan Pelanggan. Nomor telepon dan alamat untuk Bantuan Pelanggan berada di Langkah Dua pada Prosedur Kepuasan Pelanggan di manual ini. Lihat Prosedur Kepuasan Pelanggan pada halaman 12‑1.
T :Karena saya memiliki cacat tubuh, saya harus memodifikasi kendaraan. Bagaimana saya mengetahui apakah hal ini akan mempengaruhi sistem airbag kendaraan saya? J :Jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi Bantuan Pelanggan. Nomor telepon dan alamat untuk Bantuan Pelanggan berada di Langkah Dua pada Prosedur Kepuasan Pelanggan di manual ini. Lihat Prosedur Kepuasan Pelanggan pada halaman 12‑1.
Sebagai tambahan, dealer/bengkel resmi Anda dan manual servis memiliki informasi tentang lokasi sensor airbag, modul pendeteksian dan diagnostik dan pengabelan airbag.
Pemeriksaan Sistem Airbag Sistem airbag tidak memerlukan perawatan berkala secara reguler atau penggantian. Pastikan bahwa lampu kesiapan airbag bekerja dengan normal. Lihat Lampu Kesiapan Airbag pada halaman 4‑15untuk informasi lebih lanjut. Catatan: Jika penutup airbag mengalami kerusakan, terbuka, atau pecah, maka airbag dapat tidak bekerja dengan benar. Jangan membuka atau memecahkan penutup airbag. Jika terdapat penutup airbag yang terbuka atau pecah, segera ganti penutup airbag dan/atau modul airbag. Untuk lokasi modul airbag, lihat Apa Yang Membuat Airbag Mengembang? pada halaman 2‑26 26 . Mintalah bantuan pada dealer/bengkel resmi Anda untuk pengerjaan servis.
Kursi dan Kursi Pengaman Mengganti Komponen Sistem Airbag Setelah Tabrakan PERINGATAN Tabrakan dapat merusak sistem LATCH (PENGUNCIAN) di kendaraan. Sistem LATCH yang rusak mungkin tidak mengamankan kursi pengaman anak dengan baik, sehingga mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian pada saat tabrakan. Untuk membantu memastikan sistem LATCH telah bekerja dengan benar setelah terjadi suatu tabrakan, hubungi dealer Anda untuk memeriksa sistem tersebut dan segera melakukan penggantian yang diperlukan.
PERINGATAN Prosedur keselamatan harus selalu diperhatikan ketika membuang kendaraan atau komponen kendaraan. Pembuangan harus dilakukan hanya oleh pusat servis resmi, untuk membantu melindungi lingkungan dan kesehatan Anda.
2-31
Kursi Pengaman Anak Anak Yang lebih Besar
Jika airbag mengembang, Anda perlu untuk mengganti komponen sistem airbag. Mintalah bantuan pada dealer/bengkel resmi Anda untuk pengerjaan servis. Jika lampu kesiapan airbag terus menyala setelah Anda menstarter kendaraan atau pada saat Anda berkendara, maka sistem airbag tidak bekerja dengan benar. Segera lakukan servis pada kendaraan Anda. Lihat Lampu Kesiapan Airbag pada halaman 4‑15 untuk informasi lebih lanjut.
Anak yang lebih besar yang telah lebih besar dari kursi booster harus mengenakan sabuk pengaman kendaraan. Petunjuk produsen yang ada pada kursi booster, menjelaskan batas berat dan ketinggian untuk booster tersebut. Gunakan kursi booster dengan sabuk pengaman hingga anak melalui uji kecocokan di bawah ini:
2-32
Kursi dan Kursi Pengaman
•• Duduk sejauh mungkin ke belakang pada kursi. Apakah lutut menekuk di ujung kursi? Jika ya, lanjutkan. Jika tidak, kembali ke kursi booster. •• Pasangkan sabuk pengaman. Apakah sabuk bahu berada pada bahu? Jika ya, lanjutkan. Jika tidak, lalu kembali ke kursi booster. •• Apakah sabuk pangkuan berada rendah dan terpasang pas pada pinggul, menyentuh paha? Jika ya, lanjutkan. Jika tidak, kembali ke kursi booster. •• Dapatkah kecocokan sabuk pengaman dipertahankan sepanjang perjalanan? Jika ya, lanjutkan. Jika tidak, kembali ke kursi booster.
T : Bagaimanakan cara mengenakan sabuk pengaman yang benar? J : Anak yang lebih besar harus mengenakan sabuk pengaman dan mendapatkan penahan tambahan yang dapat diberikan oleh sabuk bahu. Sabuk bahu tidak boleh melalui wajah atau leher. Sabuk pangkuan harus pas dengan ketat di bawah pinggul, sedikit menyentuh paha bagian atas. Ini akan mengaplikasikan gaya sabuk pada tulang pinggul sang anak pada saat tabrakan. Sabuk tidak boleh dikenakan melalui perut, yang dapat menyebabkan luka serius atau bahkan luka dalam yang fatal pada saat tabrakan.
Manurut data statistik kecelakaan, anak-anak dan bayi lebih aman ketika ditahan dengan benar pada sistem kursi pengaman anak atau sistem pengaman bayi yang terikat di posisi kursi belakang. Pada saat tabrakan, anak-anak yang tidak mengenakan kursi pengaman anak dapat membentur
penumpang lain yang mengenakan sabuk pengaman, atau terlempar keluar dari dalam kendaraan. Anak yang lebih besar perlu untuk menggunakan sabuk pengaman dengan benar.
PERINGATAN Jangan pernah melakukan hal ini. Jangan biarkan dua orang anak mengenakan satu sabuk pengaman bersamaan. Sabuk pengaman tidak dapat menyebarkan gaya benturan dengan benar. Pada saat tabrakan, dua orang anak tersebut dapat saling berbenturan dan menderita luka serius. Satu sabuk pengaman harus digunakan hanya oleh satu orang penumpang.
Kursi dan Kursi Pengaman PERINGATAN (Lanjutan) Anak-anak dapat bergerak ke arah depan terlalu jauh yang meningkatkan kemungkinan luka pada kepala dan leher. Anak-anak juga dapat menggelincir di bawah sabuk pangkuan. Gaya dari sabuk lalu akan diaplikasikan pada bagian perut, Hal ini dapat menyebabkan luka serius atau fatal. Sabuk bahu seharusnya melalui bahu dan melewati dada.
PERINGATAN Jangan pernah melakukan hal ini. Jangan biarkan anak-anak mengenakan sabuk pengaman dengan sabuk bahu berada di belakang punggungnya. Anak-anak dapat menderita luka serius bila tidak mengenakan sabuk pangkuan dengan benar. Pada saat tabrakan, anak-anak tidak akan ditahan oleh sabuk bahu. (Bersambung)
2-33
Bayi dan Anak Kecil Semua orang di dalam kendaraan membutuhkan perlindungan! Dan ini juga termasuk bayi dan semua anak. Jarak perjalanan, usia dan ukuran penumpang tidak mengubah kebutuhan, bagi semua orang, untuk menggunakan penahan keselamatan.
PERINGATAN Anak-anak dapat menderita luka serius atau tercekik jika sabuk bahu melalui leher dan sabuk pengaman terus mengencang. Jangan biarkan anak-anak tanpa pengawasan di dalam kendaraan dan jangan pernah membiarkan anak-anak untuk memainkan sabuk pengaman.
2-34
Kursi dan Kursi Pengaman
Airbag dan sabuk pengaman memberikan perlindungan bagi orang dewasa dan anak yang lebih besar, namun tidak untuk anak kecil dan bayi. Sabuk pengaman dan airbag di kendaraan tidak dirancang bagi mereka. Setiap kali bayi dan anak kecil ikut di dalam kendaraan, mereka harus mendapatkan perlindungan yang diberikan oleh kursi pengaman anak yang tepat. Anak-anak yang tidak diamankan dengan benar dapat membentur penumpang lain, atau dapat terlempar keluar dari dalam kendaraan.
PERINGATAN Jangan pernah melakukan hal ini. Jangan menggendong bayi atau anak-anak saat mengemudikan kendaraan. Dikarenakan gaya tabrakan, bayi atau anak-anak akan menjadi berat yang tidak memungkinkan untuk menahannya saat terjadi tabrakan. Sebagai contoh, pada saat tabrakan dengan kecepatan hanya 40 km/jam, bayi dengan berat 5,5 kg akan mendadak menjadi gaya seberat 110 kg pada lengan manusia. Bayi harus diamankan pada kursi pengaman anak yang tepat.
Kursi dan Kursi Pengaman PERINGATAN Jangan pernah melakukan hal ini. Anak-anak yang terkena, atau sangat berdekatan pada, airbag ketika mengembang dapat menderita luka serius atau bahkan kematian. Jangan pernah meletakkan kursi pengaman anak menghadapbelakang di kursi depan. Ikatlah kursi pengaman anak menghadapbelakang di kursi belakang. Dan juga lebih baik untuk mengikat kursi pengaman anak menghadap-depan di kursi belakang. Jika Anda harus mengikat kursi pengaman anak menghadap-depan di kursi penumpang depan, selalu pindahkan kursi penumpang sejauh mungkin ke belakang.
2-35
T :Apa sajakah tipe pada kursi pengaman anak tambahan? J : Kursi pengaman anak tambahan, yang dibeli pemilik kendaraan, tersedia dalam empat tipe dasar. Pemilihan pengaman tertentu harus mempertimbangkan tidak hanya berat, tinggi, dan usia anak, namun juga apakah pengaman tersebut kompatibel dengan kendaraan di mana pengaman tersebut akan digunakan. Untuk empat tipe dasar kursi pengaman anak, terdapat banyak model berbeda yang tersedia. Ketika membeli sebuah kursi pengaman anak, pastikan bahwa pengaman tersebut dirancang untuk digunakan di kendaraan bermotor. Petunjuk produsen yang ada pada kursi pengaman anak menjelaskan batas berat dan ketinggian untuk kursi pengaman anak tersebut. Sebagai tambahan, terdapat beberapa jenis pengaman yang tersedia untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.
2-36
Kursi dan Kursi Pengaman PERINGATAN
Untuk mengurangi risiko luka pada leher dan kepala pada saat tabrakan, bayi memerlukan pendukung yang lengkap. Hal ini dikarenakan leher dan kepala bayi yang belum berkembang sempurna dibandingkan dengan tubuhnya. Pada saat tabrakan, bayi yang diletakkan di kursi pengaman anak menghadap-belakang nyaman di dalam pengaman, maka gaya tabrakan dapat didistribusikan ke bagian yang lebih kuat pada tubuh bayi, yaitu punggung dan bahu. Bayi harus selalu diamankan di kursi pengaman anak menghadapbelakang.
PERINGATAN Tulang pinggul anak kecil masih sangat kecil hingga sabuk pengaman standar kendaraan tidak dapat rendah bertahan pada tulang pinggul, seperti yang seharusnya. Hal yang terjadi adalah sabuk pengaman akan berada di perut anak. Pada saat tabrakan, sabuk akan mengaplikasikan gaya pada bagian tubuh yang tidak dilindungi oleh struktur tulang apapun. Hal ini dapat menyebabkan luka serius atau bahkan fatal. Untuk mengurangi risiko luka serius atau fatal pada saat tabrakan, anak kecil harus selalu diamankan di kursi pengaman anak yang tepat.
Sistem Kursi Pengaman Anak
(A) Kursi Bayi MenghadapBelakang Kursi bayi menghadap-belakang (A) memberikan pengamanan dengan permukaan kursi terhadap bagian belakang tubuh bayi. Sistem harness akan menahan bayi di tempatnya dan, pada saat tabrakan, dan menjaga posisi bayi di kursi pengaman anak.
Kursi dan Kursi Pengaman
2-37
Mengikat Kursi Pengaman Anak Tambahan di Kendaraan PERINGATAN
(B) Kursi Anak Menghadap-Depan
Kursi anak menghadap-depan (B) memberikan pengamanan untuk tubuh anak dengan harness.
(C) Kursi Booster
Kursi booster (C) adalah kursi pengaman anak yang dirancang untuk meningkatkan kesesuaian sistem sabuk pengaman kendaraan. Kursi booster dapat juga membantu anak untuk dapat melihat ke luar jendela.
Anak-anak dapat menderita luka serius atau bahkan kematian pada saat tabrakan jika kursi pengaman anak tidak diikat dengan tepat di kendaraan. Ikatlah kursi pengaman anak dengan tepat di kendaraan dengan menggunakan sabuk pengaman kendaraan atau sistem Kait, dengan mengikuti petunjuk yang ada pada kursi pengaman anak dan petunjuk pada manual ini.
Untuk mengurangi kemungkinan luka, kursi pengaman anak harus diikat di kendaraan. Sistem kursi pengaman anak harus diikat di kursi kendaraan dengan sabuk pangkuan atau bagian sabuk pangkuan dari sabuk pengaman, atau dengan sistem Kait. Lihat Kait Bawah dan Tambatan untuk Anakanak pada halaman 2‑43 untuk
2-38
Kursi dan Kursi Pengaman
informasi lebih lanjut. Anak-anak bisa mendapatkan bahaya pada saat tabrakan jika kursi pengaman anak tidak diikat dengan benar di kendaraan. Ketika mengikat kursi pengaman anak tambahan, perhatikan petunjuk pada kursi pengaman anak yang tertera pada kursi pengaman tersebut atau pada brosurnya, atau keduanya, dan manual ini. Petunjuk kursi pengaman anak adalah penting, maka jika tidak tersedia, dapatkan salinan pengantinya dari produsen pembuat kursi pengaman anak. Ingatlah bahwa kursi pengaman anak dapat terlempar pada saat terjadi benturan atau penghentian kendaraan secara mendadak dan dapat melukai penumpang di dalam kendaraan. Pastikan untuk mengikat kursi pengaman anak dengan tepat di dalam kendaraan, bahkan jika tidak ada anak yang duduk di kursi pengaman tersebut.
Mengamankan Anak di Kursi Pengaman Anak PERINGATAN Anak-anak dapat menderita luka serius atau bahkan kematian pada saat tabrakan jika anak-anak tidak diamankan dengan tepat di kursi pengaman anak. Amankan anakanak dengan tepat mengikuti petunjuk yang ada pada kursi pengaman anak.
PERINGATAN Seorang anak yang duduk di kursi pengaman anak menghadapbelakang dapat menderita luka serius atau bahkan kematian (Bersambung)
PERINGATAN (Lanjutan) jika airbag penumpang depan mengembang. Hal ini disebabkan karena bagian belakang dari kursi pengaman anak menghadapbelakang akan terlalu dekat dengan airbag yang mengembang. Ikatlah kursi pengaman anak menghadapbelakang di kursi belakang. Seorang anak yang duduk di kursi pengaman anak menghadapdepan dapat menderita luka serius atau bahkan kematian jika airbag penumpang depan mengembang dan kursi penumpang berada pada posisi maju. Jika Anda mengikat kursi pengaman anak menghadap-depan di kursi penumpang depan, selalu pindahkan kursi penumpang sejauh mungkin ke belakang. Lebih baik untuk mengikat kursi pengaman anak di kursi belakang.
Kursi dan Kursi Pengaman Ketika mengikat sebuah kursi pengaman anak di posisi kursi belakang, pelajari petunjuk pada kursi pengaman anak untuk memastikan kursi pengaman tersebut kompatibel dengan kendaraan. Kapanpun kursi pengaman anak dipasang, pastikan untuk mengikat kursi pengaman anak dengan benar. Ingatlah bahwa kursi pengaman anak dapat terlempar pada saat terjadi benturan atau penghentian kendaraan secara mendadak dan dapat melukai penumpang di dalam kendaraan. Pastikan untuk mengikat dengan benar kursi pengaman anak di kendaraan ─ walau tidak ada anak-anak yang duduk di kursi pengaman tersebut, atau lepaskan dari kendaraan.
2-39
2-40
Kursi dan Kursi Pengaman
Konfigurasi untuk Penggunaan Kursi Pengaman Anak Kelompok Massa
Posisi Kursi Penumpang Depan
Belakang
Tengah Belakang
hingga 10 kg
X
U+
X
Kelompok 0+
hingga 13 kg
X
U+
X
Kelompok I
9 hingga 18 kg
X
U+
X
Kelompok II
15 hingga 25 kg
X
U
X
Kelompok III
22 hingga 36 kg
X
U
X
Kelompok 0
Kunci huruf yang akan dimasukkan ke dalam tabel di atas: U: Sesuai untuk kursi pengaman kategori universal yang disetujui untuk digunakan dalam kelompok massa ini. X: Posisi kursi tidak sesuai untuk anak-anak dalam kelompok massa ini. +: Sesuai untuk sistem kursi pengaman anak depan ISOFIX yang disetujui universal untuk penggunaan dalam kelompok
massa ini. Catatan: Hubungi produsen kursi pengaman anak untuk informasi lebih lanjut mengenai sistem kursi pengaman anak yang sesuai.
Tabel pada Kesesuaian Pemasangan Kursi Pengaman Anak ISOFIX untuk Berbagai Posisi
Kursi dan Kursi Pengaman
Kelompok Massa
Carrycot 0 ─ hingga 10 kg 0+ ─ hingga 13 kg
Ukuran Kelas
Perlengkapan Tetap
F G
2-41
Posisi Kursi Penumpang Depan
Belakang
Tengah Belakang
Intermediate Intermediate Outboard Center
Posisi Lain
ISO/L1
X
X
X
X
X
X
ISO/L2
X
X
X
X
X
X
(1)
X
X
X
X
X
X
E
ISO/R1
X
IUF
X
X
X
X
(1)
X
X
X
X
X
X
E
ISO/R1
X
IUF
X
X
X
X
D
ISO/R2
X
IUF
X
X
X
X
C
ISO/R3
X
IUF
X
X
X
X
(1)
X
X
X
X
X
X
2-42
Kursi dan Kursi Pengaman
Kelompok Massa
I ─ 9 hingga 18 kg
Ukuran Kelas
Perlengkapan Tetap
D C
Posisi Kursi Penumpang Depan
Belakang
Tengah Intermediate Intermediate Belakang Outboard Center
Posisi Lain
ISO/R2
X
IUF
X
X
X
X
ISO/R3
X
IUF
X
X
X
X
B
ISO/F2
X
IUF
X
X
X
X
B1
ISO/F2X
X
IUF
X
X
X
X
A
ISO/F3
X
IUF
X
X
X
X
(1)
X
X
X
X
X
X
II ─ 15 hingga 25 kg
(1)
X
X
X
X
X
X
III ─ 22 hingga 36 kg
(1)
X
X
X
X
X
X
(I): Sistem kursi pengaman anak tertentu merekomendasikan untuk setiap posisi untuk CRS yang tidak membawa identifikasi kelas ukuran ISO/XX (A hingga G). Kunci huruf yang akan dimasukkan ke dalam tabel di atas: IUF: Sesuai untuk sistem kursi pengaman anak depan ISOFIX
yang disetujui secara universal untuk penggunaan dalam kelompok massa ini. X: Posisi tidak sesuai dengan sistem kursi pengaman anak ISOFIX pada kelompok massa dan atau kelas ukuran ini. Kelas ukuran dan perlengkapan tetap sistem kursi pengaman anak
adalah sebagai berikut: A ISO/F3: CRS anak (Sistem Kursi Pengaman Anak) Menghadap Depan Ketinggian Penuh B ISO/F2: CRS anak (Sistem Kursi Pengaman Anak) Menghadap Depan Ketinggian Dikurangi B1 ISO/F2X: CRS anak (Sistem
Kursi dan Kursi Pengaman Kursi Pengaman Anak) Menghadap Depan Ketinggian Dikurangi C ISO/R3: CRS anak (Sistem Kursi Pengaman Anak) Menghadap Belakang Ketinggian Penuh D ISO/R2: CRS anak (Sistem Kursi Pengaman Anak) Menghadap Belakang Ketinggian Dikurangi E ISO/R1: CRS bayi (Sistem Kursi Pengaman Anak) Menghadap Belakang F ISO/L1: CRS (carry-cot) posisi Menghadap Samping Kiri G ISO/L2: CRS (carry-cot) posisi Menghadap Samping Kanan
Kait Bawah dan Tambatan untuk Anak-anak Sistem Kait menahan kursi pengaman anak pada saat berkendara atau pada saat tabrakan. Sistem ini dirancang untuk memungkinkan pemasangan kursi pengaman anak menjadi lebih
mudah. Sistem Kait menggunakan kait di kendaraan dan pemasangan pada kursi pengaman anak yang dibuat untuk penggunaan dengan sistem Kait. Pastikan kursi pengaman anak kompatibel-Kait dipasang dengan benar menggunakan kait, atau menggunakan sabuk pengaman kendaraan untuk mengikat kursi pengaman, mengikuti petunjuk yang ada pada kursi pengaman, dan juga petunjuk pada manual ini. Ketika memasang kursi pengaman anak dengan tambatan atas, Anda juga harus menggunakan kait bawah dan sabuk pengaman untuk mengikat kursi pengaman anak dengan benar. Kursi pengaman anak tidak boleh dipasang hanya menggunakan tambatan atas dan kait. Agar dapat menggunakan sistem Kait di kendaraan Anda, Anda memerlukan kursi pengaman anak yang dilengkapi dengan pemasangan Kait. Pembuat kursi
2-43
pengaman anak menyediakan petunjuk cara penggunaan kursi pengaman anak dan pemasangannya. Hal berikut ini menjelaskan cara memasang kursi pengaman anak dengan pemasangannya di kendaraan Anda. Tidak semua posisi kursi kendaraan atau kursi pengaman anak memiliki kait bawah dan pemasangan atau tambatan atas dan pemasangannya.
Kait Bawah
Kait bawah (A) adalah batang logam yang terpasang pada kendaraan. Terdapat dua buah kait bawah untuk setiap posisi
2-44
Kursi dan Kursi Pengaman
kursi Kait yang mengakomodasi kursi pengaman anak dengan pemasangan bawah (B).
Kait Tambatan Atas
Tambatan atas (A, C) mengaitkan bagian atas kursi pengaman anak pada kendaraan. Kait tambatan atas terpasang di kendaraan. Pemasangan tambatan atas (B) pada kursi pengaman anak menghubungkan pada kait tambatan atas di kendaraan untuk mengurangi pergerakan ke depan dan perputaran kursi pengaman
anak pada saat berkendara atau pada saat tabrakan. Kursi pengaman anak Anda mungkin memiliki tambatan tunggal (A) atau tambatan ganda (C). Keduanya memiliki pemasangan tunggal (B) untuk mengikat tambatan atas pada kait. Beberapa kursi pengaman anak yang memiliki tambatan atas dirancang untuk penggunaan dengan atau tanpa tambatan atas yang dikaitkan. Beberapa kursi pengaman yang lain selalu mensyaratkan agar tambatan atas dikaitkan. Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk pada kursi pengaman anak Anda. Jika kursi pengaman anak tidak memiliki tambatan atas, dapat diperoleh satu buah, dalam kit form, untuk kebanyakan kursi pengaman anak. Hubungi pembuat kursi pengaman anak mengenai ketersediaan kit tersebut.
Lokasi Kait Bawah dan Kait Tambatan Atas
Kursi Belakang
i (Kait Tambatan Atas): Posisi kursi dengan kait tambatan atas. j (Kait Bawah): Posisi kursi dengan dua kait bawah.
Kursi dan Kursi Pengaman Untuk membantu Anda dalam menentukan lokasi kait bawah, setiap posisi kursi dengan kait bawah memiliki dua label, di dekat lipatan di antara sandaran kursi dan jok kursi.
Untuk membantu Anda dalam menentukan lokasi kait tambatan atas, simbol kait tambatan atas terletak di dekat kait.
Mengikat Kursi Pengaman Anak yang Dirancang untuk Sistem Kait PERINGATAN Jika kursi pengaman anak tipe-Kait tidak dipasangkan pada kait, maka kursi pengaman anak tidak dapat memberikan perlindungan untuk anak dengan benar. Pada saat tabrakan, anak dapat menderita luka serius atau bahkan kematian. Pasang kursi pengaman anak tipeKait dengan benar menggunakan kait, atau menggunakan sabuk pengaman kendaraan untuk mengikat kursi pengaman, mengikuti petunjuk yang ada pada kursi pengaman anak dan petunjuk pada manual ini.
2-45
PERINGATAN Jangan memasangkan lebih dari satu kursi pengaman anak pada satu buah kait. Memasang lebih dari satu kursi pengaman anak pada satu buah kait dapat menyebabkan kait atau pemasangan menjadi kendur atau bahkan putus pada saat tabrakan. Anak-anak atau penumpang lain dapat terluka. Untuk mengurangi risiko luka serius atau fatal pada saat tabrakan, pasanglah hanya satu kursi pengaman anak untuk setiap kait.
2-46
Kursi dan Kursi Pengaman PERINGATAN
Anak-anak dapat menderita luka serius atau tercekik jika sabuk bahu melalui leher dan sabuk pengaman terus mengencang. Pasangkan sabuk pengaman yang tidak terpakai di belakang kursi pengaman anak agar anakanak tidak dapat mencapainya. Tarik sabuk bahu sepenuhnya dari retractor untuk mengatur pengunciannya, jika kendaraan Anda memilikinya, setelah kursi pengaman anak dipasang.
Catatan: Jangan membiarkan komponen pemasangan Kait bergesekan dengan sabuk pengaman kendaraan. Hal ini dapat merusak komponen ini. Jika diperlukan, pindahkan sabuk pengaman kendaraan untuk menghindari gesekan dengan komponen pemasangan Kait. Jangan melipat kursi belakang yang kosong dengan sabuk
pengaman yang dipasang. Hal ini dapat merusak sabuk pengaman atau kursi. Buka penguncian dan kembalikan sabuk pengaman ke posisi semula, sebelum melipat kursi. Pastikan untuk memasang kursi pengaman anak pada lokasi kait yang benar. Sistem ini dirancang untuk memungkinkan pemasangan kursi pengaman anak menjadi lebih mudah. Ketika menggunakan kait bawah, jangan menggunakan sabuk pengaman kendaraan. Sebaiknya menggunakan kait kendaraan dan pemasangan kursi pengaman anak untuk mengikat kursi pengaman. Beberapa kursi pengaman juga menggunakan kait kendaraan lain untuk mengikat tambatan atas. 1. Pasang dan kencangkan komponen pemasangan bawah pada kait bawah. Jika kursi pengaman anak tidak memiliki
komponen pemasangan bawah atau posisi kursi yang diinginkan tidak memiliki kait bawah, ikat kursi pengaman anak dengan tambatan atas dan sabuk pengaman. Lihatlah pada petunjuk dari pembuat kursi pengaman anak Anda dan petunjuk pada manual ini. 1.1. Temukan kait bawah untuk posisi kursi yang diinginkan. Pastikan tidak terdapat benda asing di sekitar kait bawah. Benda asing dapat mempengaruhi pengaitan kursi pengaman anak yang benar pada kait. 1.2. Letakkan kursi pengaman anak pada kursi. 1.3. Pasang dan kencangkan komponen pemasangan bawah pada kursi pengaman anak ke kait bawah. 2. Jika pembuat kursi pengaman anak merekomendasikan
Kursi dan Kursi Pengaman bahwa tambatan atas harus dipasangkan, pasang dan kencangkan tambatan atas pada kait tambatan atas, jika ada. Lihat pada petunjuk pada kursi pengaman anak dan langkahlangkah berikut ini: 2.1. Temukan kait tambatan atas. 2.2. Anda mungkin perlu untuk menyetel area panel/tutup penyimpanan kompartemen belakang untuk mengakses kait. 2.3. Jalurkan, pasang dan kencangkan kait atas sesuai dengan petunjuk pada kursi pengaman anak dan petunjuk berikut ini:
Jika posisi kursi belakang yang Anda gunakan memiliki sandaran kepala yang dapat disetel dan Anda menggunakan tambatan ganda, jalurkan tambatan di sekeliling sandaran kepala.
2-47
Jika posisi kursi belakang yang Anda gunakan memiliki sandaran kepala yang dapat disetel dan Anda menggunakan tambatan tunggal, naikkan sandaran kepala dan jalurkan tambatan di bawah sandaran kepala dan di antara tiang sandaran kepala. 3. Tekan dan tarik kursi pengaman anak dalam arah yang berbeda untuk memastikannya telah terikat dengan aman.
2-48
Kursi dan Kursi Pengaman
Mengganti Komponen Sistem Kait Setelah Tabrakan PERINGATAN Tabrakan dapat merusak sistem Kait di kendaraan. Sistem Kait yang mengalami kerusakan tidak dapat mengikat kursi pengaman anak dengan benar, yang mengakibatkan luka serius atau bahkan kematian pada saat tabrakan. Untuk membantu memastikan sistem Kait bekerja dengan baik setelah tabrakan, mintalah bantuan pada dealer/bengkel resmi Anda untuk memeriksa sistem dan melakukan penggantian komponen yang diperlukan sesegera mungkin.
PERINGATAN Prosedur keselamatan harus selalu diperhatikan ketika membuang kendaraan atau komponen kendaraan. Pembuangan harus dilakukan hanya oleh pusat servis resmi, untuk membantu melindungi lingkungan dan kesehatan Anda.
Jika kendaraan memiliki sistem Kait dan telah digunakan pada saat tabrakan, maka mungkin diperlukan beberapa komponen sistem Kait yang baru. Komponen baru dan perbaikan mungkin diperlukan bahkan jika sistem Kait tidak digunakan pada saat terjadinya tabrakan.
Mengikat Kursi Pengaman Anak (Posisi Kursi Belakang) Ketika mengikat sebuah kursi pengaman anak di posisi kursi
belakang, pelajari petunjuk pada kursi pengaman anak untuk memastikan kursi pengaman tersebut kompatibel dengan kendaraan. Jika kursi pengaman anak memiliki sistem Kait, lihat Kait Bawah dan Tambatan untuk Anak-anak pada halaman 2‑43untuk cara dan letak pemasangan kursi pengaman anak dengan menggunakan Kait. Jika kursi pengaman anak diikat di kendaraan dengan menggunakan sabuk pengaman dan menggunakan tambatan atas, lihat Kait Bawah dan Tambatan untuk Anak-anak pada halaman 2‑43 untuk lokasi kait tambatan atas. Jangan mengikat kursi pengaman anak pada posisi tanpa kait tambatan atas jika peraturan hukum lokal atau nasional mensyaratkan agar tambatan atas harus dikaitkan, atau jika petunjuk yang ada pada kursi pengaman anak menjelaskan bahwa tali pengikat atas harus dikaitkan.
Kursi dan Kursi Pengaman
2-49
Jika kursi pengaman anak tidak memiliki sistem Kait, Anda akan menggunakan sabuk pengaman untuk mengikat kursi pengaman anak pada posisi ini. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang ada pada kursi pengaman anak. Amankan anak-anak di kursi pengaman anak ketika dan seperti yang dijelaskan dalam petunjuk. 1. Letakkan kursi pengaman anak pada kursi. 2. Ambil pelat penguncian, dan masukkan bagian pangkuan dan bahu sabuk pengaman kendaraan melalui atau di sekeliling kursi pengaman anak. Petunjuk pada kursi pengaman anak akan memberitahukan caranya pada Anda.
3. Tekan pelat penguncian ke dalam gesper hingga terdengar bunyi klik. Posisikan tombol pelepas pada gesper agar sabuk pengaman dapat dilepas dengan cepat bila diperlukan.
4. Untuk mengencangkan sabuk, tekan ke bawah pada kursi pengaman anak, tarik bagian bahu pada sabuk untuk mengencangkan bagian pangkuan pada sabuk dan kembalikan sabuk bahu kembali masuk ke retractor. Ketika memasang kursi pengaman anak menghadap-depan, akan mambantu dengan menggunakan lutut Anda untuk menekan ke bawah pada kursi pengaman anak saat Anda mengencangkan sabuk.
2-50
Kursi dan Kursi Pengaman
Jika sistem kursi pengaman anak memiliki mekanisme penguncian, gunakanlah untuk mengikat sabuk pengaman kendaraan. 5. Jika kursi pengaman anak memiliki sebuah tambatan atas, ikuti petunjuk pembuat kursi pengaman anak tentang penggunaan tambatan atas. Lihat Kait Bawah dan Tambatan untuk Anak-anak pada halaman 2‑43 untuk informasi lebih lanjut. 6. Tekan dan tarik kursi pengaman anak dalam arah yang berbeda untuk memastikannya telah terikat dengan aman. Untuk melepaskan kursi pengaman anak, lepaskan penguncian sabuk pengaman kendaraan dan biarkan kembali masuk ke posisi semula. Jika tambatan atas terpasang pada kait tambatan atas, lepaskanlah.
Mengikat Kursi Pengaman Anak (Posisi Kursi Depan) Kendaraan ini dilengkapi dengan airbag. Kursi belakang adalah tempat yang lebih aman untuk mengikat kursi pengaman anak menghadap-depan. Terdapat tulisan pada label yang ada pada pelindung sinar matahari, “Jangan pernah meletakkan kursi pengaman anak menghadapbelakang di depan.” Hal ini dikarenakan risiko yang sangat besar untuk anak-anak yang menghadap-belakang, jika airbag mengembang.
PERINGATAN Seorang anak yang duduk di kursi pengaman anak menghadapbelakang dapat menderita luka serius atau bahkan kematian jika airbag penumpang depan mengembang. Hal ini disebabkan karena bagian belakang dari kursi pengaman anak menghadapbelakang akan terlalu dekat dengan airbag yang mengembang. Ikatlah kursi pengaman anak menghadapbelakang di kursi belakang. Seorang anak yang duduk di kursi pengaman anak menghadapdepan dapat menderita luka serius atau bahkan kematian jika airbag penumpang depan mengembang dan kursi penumpang berada pada posisi maju. Jika Anda mengikat kursi pengaman anak menghadap-depan di kursi penumpang depan, selalu pindahkan kursi penumpang sejauh mungkin ke belakang. Lebih baik untuk mengikat kursi pengaman anak di kursi belakang.
Penyimpanan
Penyimpanan
Tempat Penyimpanan
Tempat Penyimpanan
Tempat Penyimpanan di Panel Instrumen
Tempat Penyimpanan di Panel Instrumen . . . . . . . . . . . . . . . . 3-1 Laci Dashboard . . . . . . . . . . . . 3-1 Tempat Gelas . . . . . . . . . . . . . . 3-1 Tempat Penyimpanan Depan . . 3-2 Tempat Kacamata . . . . . . . . . . 3-2 Penyimpanan Konsol Tengah . 3-2
Fitur Penyimpanan Tambahan
Terdapat sebuah tempat penyimpanan pada panel instrumen. Tarik handle untuk membukanya.
Laci Dashboard
Tutup Kargo (Opsional). . . . . . . 3-2 Jaring Penyimpanan (Opsional).3-3
Sistem Rak Atap
Sistem Rak Atap . . . . . . . . . . . 3-3
Angkat handle laci dashboard untuk membukanya. Gunakan kunci untuk mengunci dan membuka
3-1
penguncian laci dashboard. Partisi dalam dapat dilepaskan untuk menyimpan barang yang lebih besar.
Tempat Gelas Terdapat tempat gelas pada konsol tengah dan pada sandaran tangan kursi baris kedua. Tarik ke bawah sandaran tangan untuk mengakses tempat gelas.
Tempat Penyimpanan Depan
3-2
Penyimpanan
Sebuah tempat kartu (A) dan sebuah kompartemen penyimpanan (B) terletak pada panel instrumen.
Penyimpanan Konsol Tengah
Tempat Kacamata
Tutup konsol belakang dengan mengangkat tutup sandaran lengan tengah belakang.
Fitur Penyimpanan Tambahan Tutup Kargo (Opsional)
Buka tempat kaca mata dengan menekan pada bagian belakang penutupnya. Tutup dengan menarik ke atas dan menekannya hingga terkait.
Buka konsol depan dengan menarik ke atas pada tuas bawah dan angkat tutupnya. Tutup konsol depan dengan menurunkan tutupnya dan menekannya ke bawah hingga terkait. Untuk menggunakan wadah, tekan kebawah pada tuas dan geser wadah ke belakang. Konsol dapat digunakan sebagai sandaran lengan.
Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan tutup kargo, gunakanlah untuk menutup barang di belakang kendaraan. Untuk melepaskan tutup dari kendaraan, tarik kedua ujung ke arah berlawanan. Untuk memasang kembali, letakkan setiap ujung tutup pada lubang di belakang kursi belakang. Bisa dibeli di Part & Accessories Dealer.
Penyimpanan Jaring Penyimpanan (Opsional) Beban yang ringan dapat dibawa pada jaring penyimpan opsional. Jangan membawa obyek yang berat. Untuk memasang jaring, gantungkan setiap loop pada pojok atas jaring ke kedua kait panel belakang dan dua sangkutan di ring logam pada kedua pojok bawah lantai. Bisa dibeli di Part & Accessories Dealer.
Jaring Lantai bagasi (Opsional)
3-3
Sistem Rak Atap PERINGATAN
Jaring lantai bagasi dapat membantu menjaga beban ringan agar tidak bergerak pada saat belokan tajam atau pada saat kendaraan maju dan berhenti mendadak. Pasang empat sangkutan jaring di ring logam pada setiap pojok lantai. Bisa dibeli di Part & Accessories Dealer.
Jika ada barang yang dibawa di atas kendaraan yang lebih panjang atau lebih lebar dari rak atap seperti panel, triplek, atau kasur, maka barang tersebut dapat terkena angin ketika kendaraan dijalankan. Barang-barang tersebut dapat terkoyak atau patah, dan hal ini dapat menyebabkan tabrakan, dan kerusakan pada kendaraan. Jangan pernah membawa barang yang lebih panjang atau lebih lebar dari rak atap di atas kendaraan kecuali menggunakan pembawa aksesori yang mendapat sertifikasi dari GM.
3-4
Penyimpanan
Catatan: Menempatkan kargo pada rak atap yang memiliki berat melebihi 100 kg atau tergantung pada belakang atau sisi kendaraan dapat merusak kendaraan. Tempatkan kargo hingga terpasang secara merata di antara rel, untuk memastikan kargo telah terikat dengan kencang. Untuk mencegah kerusakan atau lepasnya kargo ketika berkendara, periksa kembali untuk memastikan rel dan kargo telah terikat dengan kencang. Menempatkan kargo di rak atap akan membuat gravitasi tengah kendaraan menjadi lebih tinggi. Hindari kecepatan tinggi, maju mendadak, membelok tajam, pengereman atau manuver mendadak, atau akan mengakibatkan kehilangan kontrol. Jika berkendara untuk jarak jauh, pada jalanan yang buruk, atau pada kecepatan tinggi, sesekali hentikan kendaraan untuk memastikan kargo masih aman di tempatnya.
Jangan melebihi kapasitas kendaraan maksimum ketika membawa barang di kendaraan. Untuk informasi lebih lanjut tentang kapasitas kendaraan dan membawa barang, lihat Batas Beban Kendaraan pada halaman 8‑10.
Instrumen dan Kontrol
Instrumen dan Kontrol Ikhtisar Panel Instrumen
Ikhtisar Panel Instrumen . . . . . 4-2
Kontrol
Penyetelan Roda Kemudi . . . . Kontrol Roda Kemudi . . . . . . . . Klakson. . . . . . . . . . . . . . . . . . . Wiper/Washer Kaca Depan . . . Wiper/Washer Kaca Belakang Jam . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Outlet Daya . . . . . . . . . . . . . . .
Lampu Peringatan, Unit Pengukur, dan Indikator
4-4 4-4 4-5 4-5 .4-6 4-7 4-8
Instrument Cluster (DIESEL) . 4-10 Instrument Cluster (BENSIN ) .4-11 Speedometer . . . . . . . . . . . . . 4-12 Odometer . . . . . . . . . . . . . . . . 4-12 Trip odometer . . . . . . . . . . . . . 4-12 Tachometer . . . . . . . . . . . . . . 4-12 Unit Pengukur Bahan Bakar . 4-12 Unit Pengukur Temperatur Pendingin Mesin . . . . . . . . . 4-13 Pengingat Sabuk Pengaman . 4-13
Lampu Kesiapan Airbag . . . . 4-14 Lampu Sistem Pengisian . . . 4-14 Lampu Indikator Gangguan Fungsi . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-15 Lampu Peringatan Sistem Rem . . . . . . . . . . . . . 4-17 Lampu Peringatan Antilock Brake System (ABS) . . . . . . 4-19 Lampu All-Wheel-Drive (Hanya AWD) . . . . . . . . . . . . 4-19 Lampu Descent Control System . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-20 Lampu Sensor Parkir Ultrasonik . . . . . . . . . . . . . . . 4-20 Lampu Indikator Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) . . 4-20 Lampu Off Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) . . . . . . . . . 4-21 Lampu Peringatan Temperatur Pendingin Mesin . . . . . . . . . 4-21 Lampu Wait-to-Start (Hanya Mesin Diesel) . . . . . 4-22 Lampu Tekanan Oli Mesin . . . 4-22 Lampu Peringatan Bahan Bakar Rendah . . . . . . . . . . . . . . . . 4-24 Lampu Peringatan Air di Bahan Bakar (Hanya Mesin Diesel) .4-24 Lampu Immobilizer . . . . . . . . 4-24
Lampu Indikator Pengaktifan Lampu Jauh . . . . . . . . . . . . . Indikator Lampu Kabut Belakang . . . . . . . . . . . . . . . Lampu Cruise Control . . . . . . Lampu Pintu Terbuka . . . . . . . Lampu Kap Bagasi Terbuka . .
Display Informasi
4-1 4-25 4-25 4-25 4-26 4-26
Driver Information Center . . . . 4-26
4-2
Instrumen dan Kontrol
Ikhtisar Panel Instrumen
Instrumen dan Kontrol A. Ventilasi Udara pada halaman 7‑4. B. Lampu Peringatan Hazard pada halaman 5‑3. C. Driver Information Center pada halaman 4‑26. D. Descent Control System (DCS). Lihat Descent Control System (DCS) (AWD) pada halaman 8‑33. E. Rear AC switch. F. Tuas Tanda Belok dan Pindah Jalur. Lampu Tanda Belok dan Pindah Jalur pada halaman 5‑3. Kontrol Lampu Eksterior pada halaman 5‑1. Lampu Kabut Depan pada halaman 5‑4. Lampu Kabut Belakang pada halaman 5‑4. G. Instrument Cluster pada halaman 4‑11. H. Klakson pada halaman 4‑5. I. Wiper/Washer Kaca Depan pada halaman 4‑5atau Washer Kaca Depan pada halaman 4‑6. Wiper/Washer Kaca Belakang
pada halaman 4‑6. J. Laci Dashboard pada halaman 3‑1. K. Headset Audio Control L. Sistem Kontrol AC pada halaman 7‑1. M. Tuas Perpindahan Gigi. Lihat Transmisi Otomatis (Otomatis 6 Kecepatan) pada halaman 8‑22 atau Transmisi Manual pada halaman 8‑15. N. Tombol ECO untuk AT. Lihat Mode Hemat Bahan Bakar Transmisi Otomatis pada halaman 8‑26. O. Rem Parkir pada halaman 8‑29. P. Outlet Daya pada halaman 4‑8. Q. Penyetelan Roda Kemudi pada halaman 4‑4. (AWD) R. Konektor Pemeriksaan S. Cruise Control pada halaman 8‑33. (AWD) T. Membuka Kap Mesin. Lihat Kap Mesin pada halaman 9‑3. U. Tempat Penyimpanan Depan
4-3
pada halaman 3‑1. V. Tempat Penyimpanan Kartu. Lihat Tempat Penyimpanan Depan pada halaman 3‑1. W. Kaca Spion Elektrik pada halaman 1‑10. Kontrol Penerangan Panel Instrumen pada halaman 5‑5. Penyetelan Jarak Lampu Depan pada halaman 5‑3.
4-4
Instrumen dan Kontrol
Kontrol Penyetelan Roda Kemudi Tuas kemiringan Untuk memiringkan roda kemudi: 1. Pegang roda kemudi dan tekan tuas ke bawah. 2. Gerakkan roda kemudi ke posisi yang dirasa nyaman. 3. Tarik tuas ke atas dengan kuat untuk mengunci kolom di tempatnya.
Kontrol Roda Kemudi (AWD)
Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan kontrol roda kemudi audio, pengoperasian sistem audio standar dapat dilakukan pada roda kemudi.
PWR: Tekan untuk mengaktifkan/ menonaktifkan sistem audio. Audio mute: Tekan tombol ini ketika daya telah menyala. VOL ▲: Satu langkah naik: Tekan tombol ini dalam waktu kurang dari satu detik, maka radio akan menaikkan level volume. Volume naik otomatis: Tekan tombol ini dalam waktu lebih dari satu detik, maka radio akan meningkatkan level volume tahap demi tahap.
VOL ▼: Tekan untuk menurunkan level volume. Satu langkah menurun: Tekan tombol ini dalam waktu kurang dari satu detik, maka radio akan menurunkan level volume. Penurunan kontinu: Tekan tombol ini dalam waktu lebih dari satu detik, maka radio akan menurunkan level volume tahap demi tahap. SEEK: RADIO MODE: Tekan tombol ini dalam waktu kurang dari satu detik untuk berpindah ke stasiun radio preset. (Favorite preset #1 → #2 → #3 → #4) Tekan tombol ini dalam waktu lebih dari satu detik untuk mencari stasiun berikutnya. CDP MODE: Tekan tombol ini dalam waktu kurang dari satu detik untuk berpindah ke track berikutnya. (Track01 → Track02 →) Tekan tombol ini dalam waktu lebih dari satu detik untuk memajukan cepat track yang dimainkan.
Instrumen dan Kontrol MODE: Mode play akan berubah dalam uturan berikut setiap kali tombol ini ditekan. FM → AM → CD → AUX → FM Radio akan melewati mode CD jika tidak terdapat disc. Radio akan melewati mode AUX jika terdapat colokan aux pada soket.
maka jeda waktu akan secara otomatis menurun. OFF : Menonaktifkan wiper kaca depan. MIST: Untuk penyekaan tunggal, gerakkan tuas sedikit ke bawah, dan lepaskan. Tuas secara otomatis akan kembali ke posisi semula.
Klakson
Tekan di dekat simbol klakson atau tekan pada lapisan roda kemudi untuk membunyikan klakson.
Wiper/Washer Kaca Depan Tuas wiper kaca depan terletak pada sisi kolom kemudi. Kunci kontak harus diputar ke posisi ACC/ ACCESSORY atau ON/RUN untuk dapat mengoperasikan wiper kaca depan.
4-5
Gerakkan tuas ke salah satu posisi berikut: HI : Penyekaan cepat. LO : Penyekaan lambat. INT (Intermittent): Gerakkan ke posisi ini untuk siklus penyekaan dengan jeda waktu. Putar band pada wiper kaca depan ke F untuk penyekaan lebih sering atau ke S untuk penyekaan dengan frekuensi lebih jarang. Jeda waktu siklus penyekaan dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan. Bila kecepatan kendaraan meningkat,
4-6
Instrumen dan Kontrol
Wiper Kaca Depan Otomatis dengan Sensor Hujan (AWD) Untuk kendaraan dengan wiper kaca depan otomatis dengan sensor hujan, sensor ini akan mendeteksi jumlah air pada kaca depan dan secara otomatis mengaktifkan wiper kaca depan.
ACCESSORY ketika tuas wiper berada pada posisi AUTO, wiper kaca depan akan aktif satu kali untuk memeriksa sistem. OFF : Menonaktifkan sistem wiper kaca depan otomatis. Sensor hujan terletak di dekat bagian teratas kaca depan dan harus terbebas dari debu dan kotoran agar dapat bekerja dengan benar.
Washer Kaca Depan
AUTO: Mengaktifkan wiper kaca depan secara otomatis. Sensitifitas sistem dapat disetel dengan memutar band pada tuas wiper kaca depan ke F atau S. Jika kunci kontak diputar ke ACC/
Untuk menggunakan fitur ini, kunci kontak harus diputar ke posisi ON/ RUN. Tarik tuas wiper/washer kaca depan ke arah tubuh Anda untuk menyemprotkan cairan washer pada kaca depan. Ketika tuas ditarik dan dilepaskan dengan segera, cairan washer kaca depan disemprotkan pada kaca depan, namun wiper kaca depan tidak aktif. Ketika tuas ditarik dan ditahan sesaat, cairan washer kaca depan
disemprotkan pada kaca depan dan wiper beroperasi dua kali siklus setelah tuas dilepaskan dan satu siklus lagi setelah tiga detik. Lihat Cairan Washer pada halaman ‑ ‑ untuk informasi tentang pengisian cairan washer kaca depan.
PERINGATAN Dalam cuaca beku, jangan gunakan washer hingga kaca depan telah dipanaskan. Jika tidak maka cairan washer dapat membentuk es pada kaca depan, dan menghalangi pandangan Anda.
Wiper/Washer Kaca Belakang
Kendaraan mungkin memiliki wiper/ washer kaca belakang. Kunci kontak harus berada pada posisi ACC/ACCESSORY atau ON/RUN untuk mengoperasikan wiper/ washer kaca belakang.
Instrumen dan Kontrol PERINGATAN
4-7
Jam
Dalam cuaca beku, jangan gunakan washer hingga kaca belakang telah dipanaskan. Jika tidak maka cairan washer dapat membentuk es pada kaca depan, dan menghalangi pandangan Anda.
Putar bagian ujung tuas wiper kaca depan untuk mengoperasikan wiper/washer kaca belakang. OFF : Menonaktifkan sistem. INT : Untuk penyekaan intermittent. LO : Penyekaan lambat. Untuk menyemprotkan cairan washer pada kaca belakang, tekan tombol di bagian ujung tuas hingga washer mulai bekerja. Ketika tombol dilepaskan, washer akan berhenti, namun wiper akan terus menyeka untuk sekitar tiga kali penyekaan.
Wiper Pintar Belakang Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan fitur ini, wiper belakang akan aktif secara otomatis ketika tuas perpindahan gigi dimasukkan ke R (Mundur) ketika wiper depan aktif. Tangki washer kaca depan digunakan untuk kaca depan dan kaca belakang. Periksa level cairan jika kedua washer tidak bekerja. Lihat Cairan Washer pada halaman 9‑20 untuk informasi lebih lanjut.
Untuk kendaraan yang dilengkapi fitur ini, jam terletak di atas radio. Ketika kunci kontak berada pada posisi ACC/ACCESSORY atau ON/ RUN, jam akan menunjukkan waktu. Jam memiliki tiga tombol penyetel. H: Tombol jam. •• Untuk maju 1 jam, tekan tombol H. •• Untuk maju lebih dari 1 jam, tekan dan tahan tombol H hingga mencapai waktu jam yang Anda inginkan.
4-8
Instrumen dan Kontrol
M: Tombol menit. •• Untuk maju 1 menit, tekan tombol M. •• Untuk maju lebih dari 1 menit, tekan dan tahan tombol M hingga mencapai waktu menit yang Anda inginkan. S : Tombol penetapan. Untuk mereset waktu ke jam terdekat, tekan tombol S. •• Jika Anda menekan tombol ini ketika waktu menunjukkan antara 8:00 dan 8:29 sebagai contoh, display akan mereset ke 8:00. •• Jika Anda menekan tombol ini ketika waktu menunjukkan antara 8:30 dan 8:59 sebagai contoh, display akan mereset ke 9:00.
Outlet Daya Outlet daya aksesori dapat digunakan untuk menancapkan perlengkapan elektronik, seperti telepon seluler. Kendaraan memiliki tiga outlet daya aksesori pada lokasi berikut
ini: di bawah sistem kontrol AC, di belakang konsol lantai tengah, dan di belakang area kargo. Lepaskan tutup pelindungnya untuk mengakses outlet daya aksesori. Ketika tidak digunakan, tutup outlet daya dengan tutup pelindung. Catatan: Meninggalkan perlengkapan elektronik ditancapkan untuk waktu yang lama ketika kendaraan dimatikan akan menguras isi baterai. Daya selalu disuplai ke seluruh otlet. Lepaskanlah selalu perlengkapan elektronik ketika tidak digunakan dan jangan menancapkan perlengkapan yang melebihi tingkat maksimum 20 ampere. Beberapa colokan daya aksesori mungkin tidak kompatibel dengan outlet daya aksesori dan dapat mengakibatkan putusnya sekring kendaraan atau sekring adapter. Jika Anda mengalami masalah ini, hubungi dealer Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang outlet daya aksesori.
Catatan: Menambahkan perlengkapan listrik apapun pada kendaraan dapat merusak atau membuat komponen lain tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Jangan menggunakan perlengkapan yang melebihi tingkat arus maksimum sebesar 20 ampere. Periksakan oleh dealer/bengkel resmi Anda sebelum menambahkan perlengkapan listrik. Ikuti petunjuk pemasangan yang tepat yang terdapat pada perlengkapan listrik yang Anda pasang. Catatan: Penggunaan outlet daya yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan yang tidak tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Jangan menggantungkan tipe aksesori atau bracket aksesori apapun dari plug karena outlet daya dirancang hanya untuk plug daya aksesori saja.
Instrumen dan Kontrol
Lampu Peringatan, Unit Pengukur, dan Indikator Lampu peringatan akan menyala jika terdapat kemungkinan adanya masalah dengan fungsi kendaraan. Beberapa lampu peringatan akan menyala sesaat ketika mesin distarter untuk mengindikasikan bahwa lampu peringatan bekerja dengan normal. Unit pengukur dapat mengindikasikan jika terdapat kemungkinan adanya masalah dengan fungsi kendaraan. Seringkali unit pengukur dan lampu peringatan bekerja bersama-sama untuk mengindikasikan adanya masalah dengan kendaraan. Ketika salah satu lampu peringatan menyala dan terus menyala ketika berkendara, atau ketika salah satu unit pengukur menunjukkan terdapat adanya suatu masalah,
periksa bagian yang menjelaskan tentang apa yang harus dilakukan. Ikuti petunjuk pada manual ini. Menunda untuk melakukan perbaikan dapat berisiko dan bahkan berbahaya.
4-9
4-10
Instrumen dan Kontrol
Instrument Cluster (DIESEL)
Instrumen dan Kontrol Instrument Cluster (BENSIN )
4-11
4-12
Instrumen dan Kontrol
Speedometer
Speedometer menunjukkan kecepatan kendaraan dalam kilometer per jam (km/jam).
Tombol yang berada di area kanan bawah speedometer memungkinkan mengganti antara odometer dan trip odometer.
Unit Pengukur Bahan Bakar
Odometer
Odometer menunjukkan seberapa jauh jarak yang telah ditempuh oleh kendaraan, baik dalam kilometer maupun mil.
Trip odometer
Terdapat dua buah trip odometer independen yang mengukur jarak yang telah ditempuh oleh kendaraan sejak saat terakhir trip odometer dikembalikan ke nol. Trip A dan Trip B dapat diganti dengan menekan tombol trip odometer yang terletak di area kanan bawah speedometer.
Untuk mengembalikan trip odometer ke nol, tekan dan tahan tombol.
Tachometer
Tachometer menampilkan putaran mesin dalam revolusi per menit (rpm).
Unit pengukur bahan bakar mengindikasikan seberapa banyak bahan bakar yang tersisa di tangki bahan bakar ketika kunci kontak pada posisi ON. Sebuah anak panah pada unit pengukur bahan bakar menunjukkan sisi kendaraan untuk letak pintu bahan bakar. Ketika indikator menunjukkan hampir kosong, masih terdapat sedikit sisa bahan bakar, namun Anda harus segera mengisi bahan bakar.
Instrumen dan Kontrol Berikut adalah empat hal yang ditanyakan oleh beberapa pemilik kendaraan. Kesemua hal ini adalah normal dan tidak mengindikasikan adanya kesalahan pada unit pengukur bahan bakar: •• Di stasiun pengisian bahan bakar, pompa menutup sebelum unit pengukur menunjukkan bahan bakar telah penuh. •• Membutuhkan lebih banyak, atau lebih sedikit, bahan bakar untuk penuh dibandingkan pengukuran unit pengukur. Sebagai contoh, unit pengukur menunjukkan separuh penuh, namun membutuhkan lebih banyak, atau lebih sedikit, daripada separuh kapasitas tangkit untuk mengisinya. •• Jarum penunjuk pada unit pengukur dapat bergerak ketika berbelok, mengerem atau berakselerasi. •• Unit pengukur tidak mengindikasikan kosong ketika pengapian dimatikan.
Unit Pengukur Temperatur Pendingin Mesin
4-13
Pengingat Sabuk Pengaman Lampu Pengingat Sabuk Pengaman Pengemudi Terdapat lampu pengingat sabuk pengaman pengemudi pada instrument panel cluster.
Kendaraan memiliki unit pengukur yang menunjukkan temperatur pendingin mesin. Jika jarum penunjuk bergerak ke arah H, berarti mesin terlalu panas. Pengukuran ini mengindikasikan hal yang sama dengan lampu peringatan. Hal ini berarti pendingin mesin terlalu panas. Jika kendaraan telah dioperasikan di bawah kondisi berkendara yang normal, menepilah, hentikan kendaraan, dan matikan mesin sesegera mungkin. Lihat Mesin Mengalami Overheat pada halaman 9‑18.
Ketika mesin distarter, lampu ini akan berkedip beberapa detik untuk mengingatkan pengemudi untuk mengenakan sabuk pengaman. Lampu akan terus menyala terang hingga sabuk pengaman dikenakan. Siklus ini akan berlanjut dengan suara bel bila pengemudi tetap tidak mengenakan atau sabuk pengamannya terlepas ketika kendaraan bergerak.
4-14
Instrumen dan Kontrol
Jika sabuk pengaman pengemudi telah dikenakan, lampu dan suara bel tidak akan menyala.
Lampu Kesiapan Airbag Lampu ini menunjukkan bila terdapat suatu masalah kelistrikan. Pemeriksaan sistem termasuk sensor airbag, pretensioner, modul airbag, pengabelan dan sensor dan modul diagnostik tabrakan. Untuk informasi lebih lanjut tentang sistem airbag, lihat Sistem Airbag pada halaman 2‑21.
Lampu kesiapan airbag akan menyala dan berkedip selama beberapa detik ketika kendaraan distarter.
Jika lampu ini terus menyala setelah kendaraan distarter atau menyala ketika berkendara, maka sistem airbag kemungkinan tidak bekerja dengan benar. Segera lakukan servis pada kendaraan Anda.
PERINGATAN Jika lampu kesiapan airbag tetap menyala setelah kendaraan distarter atau menyala ketika berkendara, maka berarti sistem airbag kemungkinan tidak bekerja dengan benar. Airbag di kendaraan kemungkinan tidak mengembang pada saat tabrakan, atau dapat mengembang walau tidak terjadi tabrakan. Untuk membantu menghindari luka, segera lakukan servis pada kendaraan.
Lampu Sistem Pengisian
Lampu sistem pengisian akan menyala sesaat ketika pengapian dinyalakan, namun mesin tidak beroperasi, sebagai suatu pemeriksaan untuk menunjukkan bahwa lampu bekerja normal. Lampu akan mati ketika mesin distarter. Jika lampu terus menyala, atau menyala ketika berkendara, kemungkinan terdapat suatu masalah dengan sistem pengisian kelistrikan. Periksakan kendaraan di dealer/bengkel resmi Anda. Berkendara dengan lampu ini menyala dapat menguras baterai. Jika harus berkendara untuk jarak yang dekat dengan kondisi lampu
Instrumen dan Kontrol sistem pengisian ini menyala, pastikan untuk menonaktifkan seluruh aksesori, seperti radio dan AC.
Lampu Indikator Gangguan Fungsi Sebuah sistem komputer yang disebut OBD II (On-Board Diagnostics-Second Generation) memonitor operasi bahan bakar, pengapian, dan sistem kontrol emisi. Sistem ini menjamin bahwa emisi berada pada level yang dapat diterima bagi usia kendaraan, membantu memproduksi lingkungan yang lebih bersih.
Lampu ini menyala ketika pengapian dinyalakan, namun mesin tidak beroperasi, sebagai suatu pemeriksaan untuk menunjukkan bahwa lampu bekerja normal. Jika tidak menyala, servis kendaraan di dealer/bengkel resmi Anda. Jika lampu periksa mesin menyala dan terus menyala, ketika mesin beroperasi, ini mengindikasikan bahwa terdapat suatu masalah OBD II dan diperlukan pekerjaan servis. Gangguan fungsi seringkali diindikasikan oleh sistem sebelum masalah menjadi jelas. Menyadari menyalanya lampu ini dapat mencegah kerusakan yang lebih serius pada kendaraan. Sistem ini membantu teknisi servis mendiagnosa dengan tepat gangguan fungsi apapun. Catatan: Jika kendaraan terus dijalankan dengan lampu ini menyala, setelah beberapa waktu, kontrol emisi dapat juga tidak
4-15
bekerja, ekonomi bahan bakar kendaraan tidak sebaik biasanya, dan mesin dapat tidak beroperasi sehalus biasanya. Hal ini dapat mengarah pada perbaikan yang membutuhkan banyak biaya yang kemungkinan tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Catatan: Modifikasi pada mesin, transmisi, exhaust, intake, atau sistem bahan bakar kendaraan atau penggantian ban asli dengan selain ban yang sama dengan Kriteria Performa Ban (TPC) dapat mempengaruhi kontrol emisi kendaraan dan dapat menyebabkan lampu ini menyala. Modifikasi pada sistem ini dapat mengarah pada perbaikan yang membutuhkan banyak biaya yang kemungkinan tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Hal ini juga dapat mengakibatkan kegagalan dalam pengujian Pemeriksaan Emisi/Perawatan yang ditetapkan. Lihat Aksesori dan Modifikasi pada halaman 9-2.
4-16
Instrumen dan Kontrol
Lampu ini akan menyala pada saat adanya suatu gangguan fungsi dalam satu atau dua cara: Lampu Berkedip: Terdeteksi adanya kondisi misfire. Misfire meningkatkan emisi kendaraan dan dapat merusak sistem kontrol emisi pada kendaraan. Diagnosa dan servis akan diperlukan. Hal berikut dapat mencegah kerusakan lebih serius pada kendaraan: •• Mengurangi kecepatan kendaraan. •• Menghindari akselerasi keras. •• Menghindari permukaan jalan curam menanjak. •• Jika menderek suatu trailer, kurangi muatan kargo yang ditarik sesegera mungkin. Jika lampu terus berkedip, hentikan kendaraan ketika keadaan aman. Parkirlah di tempat yang aman. Matikan mesin, tunggu hingga setidaknya 10 detik, dan starter mesin kembali. Jika lampu tetap berkedip, ikuti langkah-langkah sebelumnya dan mintalah bantuan
pada dealer/bengkel resmi Anda untuk pengerjaan servis sesegera mungkin. Lampu Tetap Menyala: Suatu gangguan fungsi sistem kontrol emisi terdeteksi pada kendaraan. Diagnosa dan servis akan diperlukan. Gangguan fungsi sistem emisi dapat diatasi dengan: •• Pastikan tutup bahan bakar terpasang penuh. Lihat Mengisi Tangki Bahan Bakar pada halaman 8‑38. Sistem diagnostik dapat menentukan apakah tutup bahan bakar terlupa atau terpasang dengan tidak tepat. Tutup bahan bakar yang kendur atau hilang memungkinkan bahan bakar menguap ke atmosfer. Beberapa perjalanan dengan tutup terpasang dengan tepat akan mematikan lampu ini. •• Jika kendaraan telah dikendarai melalui genangan air yang dalam, sistem kelistrikan kendaraan dapat menjadi basah.
Kondisi ini biasanya teratasi ketika sistem kelistrikan sudah kering. Beberapa perjalanan akan mematikan lampu ini. •• Pastikan untuk mengisi kendaraan dengan bahan bakar yang berkualitas. Kualitas bahan bakar yang buruk menyebabkan mesin tidak beroperasi seefisien rancangannya dan dapat menyebabkan: mogok setelah mesin distarter, mogok ketika kendaraan berpindah gigi, misfiring, kesulitan berakselerasi, atau tersendat saat berakselerasi. Kondisi ini dapat teratasi setelah mesin dipanaskan. Jika satu atau lebih kondisi ini terjadi, ganti merek bahan bakar yang digunakan. Membutuhkan setidaknya satu tangki penuh berisi bahan bakar yang baik untuk mematikan lampu ini. Lihat Bahan Bakar pada halaman 8‑36. Lampu Indikator Gangguan Fungsi (MIL) juga akan menyala untuk
Instrumen dan Kontrol mengindikasikan bahwa terdapat suatu gangguan fungsi pada Diesel Particulate Filter (DPF). Jika hal ini terjadi, mintalah bantuan pada dealer/bengkel resmi Anda. Jika tidak ada satu pun di atas menyebabkan lampu menjadi mati, mintalah dealer/bengkel resmi Anda untuk memeriksa kendaraan. Dealer/ bengkel resmi memiliki perlengkapan pengujian dan peralatan diagnostik yang tepat untuk mengatasi masalah mekanik atau kelistrikan apapun yang mungkin berkembang.
Lampu Segera Servis Kendaraan
Lampu segera servis kendaraan akan menyala ketika kunci kontak diputar ke posisi ON/RUN dan mati setelah beberapa detik. Lampu ini akan menyala jika terdapat kondisi yang menandakan kendaraan perlu untuk diservis. Jika lampu menyala dan terus menyala, bawalah kendaraan Anda ke dealer/bengkel resmi Anda untuk pengerjaan servis sesegera mungkin.
Lampu Peringatan Sistem Rem Sistem rem kendaraan terdiri dari dua sirkuit hidrolik. Jika salah satu sirkuit tidak bekerja, sirkuit lainnya akan tetap bekerja untuk menghentikan kendaraan. Untuk performa pengereman normal, kedua sirkuit tersebut harus bekerja. Jika lampu peringatan menyala, maka terdapat masalah pada rem. Segera periksakan sistem rem.
4-17
Lampu Peringatan Sistem Rem akan menyala singkat ketika mesin distarter. Jika tidak menyala, servis kendaraan Anda di dealer.
PERINGATAN Sistem rem kemungkinan tidak bekerja dengan benar jika lampu peringatan sistem rem menyala. Berkendara dengan lampu peringatan sistem rem yang menyala dapat mengarah ke terjadinya tabrakan. Jika lampu tetap menyala setelah kendaraan ditepikan ke pinggir dan dihentikan, dereklah kendaraan untuk diservis.
4-18
Instrumen dan Kontrol
Jika lampu terus menyala ketika berkendara, menepilah dengan hati-hati dan hentikan kendaraan. Pedal akan terasa lebih keras untuk ditekan atau dapat lebih dekat ke lantai. Akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menghentikan kendaraan. Jika lampu tetap menyala, dereklah kendaraan untuk diservis.
Lampu Rem Parkir Elektrik
Untuk kendaraan dengan Rem Parkir Elektrik (EPB), lampu status rem parkir akan menyala singkat ketika mesin distarter. Jika lampu tidak menyala, servis kendaraan
Anda di dealer. Lampu status rem parkir akan menyala ketika rem diaplikasikan. Jika lampu terus berkedip setelah rem parkir dilepaskan, atau ketika berkendara, maka terdapat masalah pada sistem Rem Parkir Elektrik. Jika lampu tidak menyala, atau tetap berkedip, hubungi dealer Anda.
Untuk kendaraan dengan Rem Parkir Elektrik (EPB), lampu peringatan ren parkir akan menyala singkat ketika kendaraan berada pada posisi ON/RUN. Jika lampu tidak menyala kemudian, perbaiki kendaraan agar dapat berfungsi memperingatkan bila terjadi
masalah. Jika lampu ini menyala, maka terdapat suatu masalah pada sistem di kendaraan yang menyebabkan sistem rem parkir bekerja pada level yang berkurang. Kendaraan tetap dapat dikendarai, namun harus segera dibawa ke dealer. Lihat Rem Parkir pada halaman 8‑29 untuk informasi lebih lanjut
Untuk kendaraan dengan Rem Parkir Elektrik (EPB), indikator ini akan menyala ketika switch EPB dilepaskan tanpa menekan pedal rem. Tekanlah selalu pedal rem sebelum menekan switch EPB untuk melepaskan Rem Parkir Elektrik.
Instrumen dan Kontrol Lampu Peringatan Antilock Brake System (ABS)
Lampu peringatan ABS menyala sesaat ketika kunci kontak diputar ke posisi ON/RUN. Hal ini normal. Jika lampu tidak menyala selanjutnya, segera perbaiki agar dapat siap memberikan peringatan bila terjadi masalah. Jika lampu tetap menyala, putar kunci kontak ke posisi LOCK/OFF. Jika lampu terus menyala ketika berkendara, hentikan kendaraan sesegera mungkin dan matikan pengapian. Lalu starter mesin kembali untuk mereset sistem. Jika lampu tetap menyala, atau terus menyala ketika
berkendara, maka kendaraan perlu diservis. Jika lampu peringatan sistem rem tidak menyala, rem tetap bisa digunakan, namun tidak untuk ABS. Jika lampu peringatan sistem rem juga menyala, maka ABS bisa digunakan dan terdapat suatu masalah pada rem. Lihat Lampu Peringatan Sistem Rem pada halaman 4‑17.
Lampu All-Wheel-Drive (Hanya AWD)
Lampu All-Wheel-Drive menyala sesaat ketika kunci kontak diputar ke posisi ON/RUN. Jika tidak menyala, servis kendaraan di dealer/bengkel resmi Anda.
4-19
Jika sistem bekerja normal, lampu indikator lalu akan mati. Lampu akan menyala ketika terdapat gangguan fungsi pada sistem All-Wheel Drive (AWD). Lampu akan berkedip ketika sistem AWD dinonaktifkan untuk sementara waktu. Untuk informasi lebih lanjut lihat AllWheel Drive pada halaman 8‑27.
Lampu Descent Control System (AWD)
Ketika lampu DCS hijau menyala tetap, maka sistem siap untuk digunakan. Ketika lampu hijau berkedip, berarti sistem telah aktif. Lampu ketidaksiapan dan lampu peringatan DCS bekerja dalam
4-20
Instrumen dan Kontrol
mode berikut: •• Ketika lampu kuning berkedip, hal ini mengindikasikan bahwa DCS tidak siap beroperasi. •• Ketika lampu DCS kuning menyala tetap, hal ini mengindikasikan bahwa terdapat suatu gangguan fungsi pada sistem. Berkedip dan menyalanya lampu ketidaksiapan dan lampu peringatan DCS mengindikasikan bahwa kampas rem memerlukan pendinginan. Kendaraan harus dikemudikan dengan pengereman berat sesedikit mungkin dengan aman. Temperatur dapat berbeda sesuai dengan kondisi kendaraan dan pengemudian. Lihat Descent Control System (DCS) (Opsional) pada halaman 8‑31untuk informasi lebih lanjut.
Lampu Sensor Parkir Ultrasonik
Lampu ini akan menyala sesaat ketika kunci kontak diputar ke posisi ON dan kemudian mati setelah sekitar 4 detik. Jika tidak menyala, servis kendaraan di dealer/bengkel resmi Anda. Lampu akan menyala untuk mengindikasikan adanya suatu gangguan fungsi pada sistem. Mintalah bantuan pada dealer/ bengkel resmi Anda untuk pengerjaan servis. Lihat Fungsi Bantuan Parkir Ultrasonik (Tambahan) pada halaman 8‑35 untuk informasi lebih lanjut.
Lampu Indikator Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) (AWD)
Bagi kendaraan yang dilengkapi dengan Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC), lampu ini akan menyala sesaat ketika menstarter mesin. Jika tidak menyala, servis kendaraan di dealer/bengkel resmi Anda. Jika sistem bekerja normal, lampu indikator lalu akan mati. Jika lampu menyala, atau terus menyala ketika berkendara, maka kemungkinan terdapat adanya masalah pada ESC dan kendaraan kemungkinan memerlukan servis. Ketika lampu peringatan ini menyala, ESC akan tidak aktif dan tidak membatasi putaran roda.
Instrumen dan Kontrol Lampu akan berkedip jika sistem aktif dan bekerja untuk membantu pengemudi dengan kontrol arah kendaraan dalam kondisi yang sulit. Lihat Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) (Opsional) pada halaman 8‑30untuk informasi lebih lanjut.
Lampu Off Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) (AWD)
Untuk kendaraan dengan Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC), lampu ini akan menyala sesaat ketika kunci kontak diputar ke posisi ON/ RUN. Jika tidak menyala, servis kendaraan di dealer/bengkel resmi Anda.
Jika sistem bekerja normal, lampu indikator lalu akan mati. Lampu ini akan menyala ketika sistem ESC dinonaktifkan. Sistem dapat dinonaktifkan dengan menekan dan menahan tombol kontrol ESC yang terletak pada bagian tengah panel instrumen. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) (Opsional) pada halaman 8‑30.
Lampu Peringatan Temperatur Pendingin Mesin
Lampu peringatan temperatur pendingin mesin akan menyala sesaat ketika mesin distarter. Jika sistem bekerja normal, lampu indikator lalu akan mati.
4-21
Lampu ini mengindikasikan bahwa pendingin mesin terlalu panas. Jika tidak menyala, servis kendaraan di dealer/bengkel resmi Anda. Jika lampu menyala dan terus menyala ketika berkendara, kendaraan kemungkinan memiliki suatu masalah pada sistem pendinginan. Hentikan kendaraan dan matikan mesin untuk menghindari kerusakan pada mesin. Lihat Mesin Mengalami Overheat pada halaman 9‑18untuk informasi lebih lanjut.
4-22
Instrumen dan Kontrol
Lampu Wait-to-Start (Hanya Mesin Diesel)
Lampu Tekanan Oli Mesin PERINGATAN
Lampu wait to start menunjukkan bahwa mesin berfungsi dengan normal dan mengindikasikan kapan saatnya mesin dapat distarter. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Menstarter Mesin Diesel pada halaman 8‑16. Jika mesin mati ketika indikator DPF menyala atau berkedip, maka akan terjadi konsumsi bahan bakar yang meningkat dan berkurangnya usia oli mesin. Harap mengingat bahwa pengemudi harus tetap melanjutkan proses regenerasi berkendara hingga indikator DPF mati.
Jangan melanjutkan berkendara jika tekanan oli rendah. Mesin dapat menjadi sangat panas dan terbakar. Seseorang dapat menderita luka bakar. Periksa oli sesegera mungkin dan lakukan servis pada kendaraan. Catatan: Kurangnya perawatan oli mesin yang tepat dapat merusak mesin. Perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Ikuti selalu jadwal perawatan pada manual ini untuk mengganti oli mesin.
Lampu tekanan oli akan menyala sesaat ketika mesin distarter. Jika tidak menyala, servis kendaraan di dealer/bengkel resmi Anda. Jika lampu menyala dan terus menyala, itu berati bahwa oli tidak mengalir di dalam mesin dengan benar. Kendaraan dapat mengalami kekurangan oli dan dapat mengalami masalah pada sistem lainnya. Mintalah bantuan pada dealer/ bengkel resmi Anda. Setelah oli mesin diganti, sistem usia oli mesin perlu direset untuk mematikan lampu ini. Lihat Sistem Usia Oli Mesin pada halaman 9‑9 untuk informasi lebih lanjut.
Instrumen dan Kontrol Lampu Level Oli Mesin Rendah
Lampu ini akan menyala singkat ketika pengapian dihidupkan sebagai pemeriksaan untuk memberitahukan Anda bawa lampu ini berfungsi. Jika lampu menyala dan terus menyala ketika mesin beroperasi, hal ini berarti bahwa oli mesin rendah. Segera periksa level oli. Lihat Oli Mesin pada halaman 9‑8 untuk informasi lebih lanjut. Catatan: Kurangnya perawatan oli mesin yang tepat dapat merusak mesin. Perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Selalu ikuti jadwal perawatan dalam manual ini untuk mengganti oli mesin.
Lampu Indikator Pergantian Oli Mesin
Lampu ini harus menyala singkat ketika mesin distarter. Jika lampu tidak menyala, bawa kendaraan Anda untuk diservis ke dealer/ retailer Anda. Jika lampu indikator pergantian oli mesin menyala, hal ini menandakan bahwa kendaraan Anda perlu diservis. Lihat Perawatan Berkala pada halaman 10‑3dan Lihat Oli Mesin pada halaman 9‑8 untuk informasi lebih lanjut. Setelah oli mesin diganti, sistem usia oli mesin harus direset untuk mematikan lampu ini. Lihat Sistem Usia Oli Mesin pada halaman 9‑11.
4-23
Lampu Ekonomis Bahan Bakar (Dengan Transmisi Otomatis)
Untuk kendaraan dengan lampu mode ekonomis bahan bakar, lampu ini akan menyala ketika switch eco (ekonomis) ditekan, yang terletak pada konsol tengah berdekatan dengan tuas perpindahan gigi. Tekan kembali switch untuk mematikan lampu dan keluar dari mode penghematan bahan bakar.
4-24
Instrumen dan Kontrol
Lampu Peringatan Bahan Bakar Rendah
Lampu Peringatan Air di Bahan Bakar (Hanya Mesin Diesel)
Lampu peringatan bahan bakar rendah, terletak di bawah unit pengukur bahan bakar, akan menyala sesaat ketika mesin distarter. Lampu juga akan menyala ketika terjadi rendahnya bahan bakar di tangki bahan bakar. Ketika bahan bakar telah ditambahkan, lampu akan mati. Jika tidak mati, lakukan servis pada kendaraan.
Bila level air di filter bahan bakar melebihi level tertentu, lampu peringatan ini akan menyala. Jika kondisi ini terjadi, segera kuras air dari filter bahan bakar. Untuk prosedur pengurasan, lihat Air di Bahan Bakar pada halaman 8‑37. Lampu peringatan akan mati setelah pengurasan selesai. Catatan: Berkendara dengan indikator peringatan ini menyala, dapat merusak sistem injeksi bahan bakar dan mesin. Jika indikator menyala setelah pengisian ulang bahan bakar,
hal itu berarti terdapat air yang terpompa ke dalam tangki bahan bakar. Segera matikan mesin. Lalu, kuras air seluruhnya. Catatan: Penggunaan bahan bakar diesel selain Ultra Low Sulfur Diesel (maksimum sulfur 15 ppm) atau oli mesin selain oli low ash CJ 4 akan menyebabkan kerusakan permanen pada DPF dan komponen terkait. Kerusakan ini tidak ditanggung oleh garansi Anda.
Lampu Immobilizer
Lampu immobilizer oli akan menyala sesaat ketika mesin distarter.
Instrumen dan Kontrol Jika tidak menyala, servis kendaraan di dealer/bengkel resmi Anda. Jika sistem bekerja normal, lampu indikator lalu akan mati. Lampu akan menyala ketika kunci kontak diputar dari posisi OFF ke ON dan tetap menyala jika kendaraan diimobilisasi. Hal ini terjadi bila kunci yang salah atau kunci yang belum diprogram digunakan untuk menstarter kendaraan. Jika lampu tetap menyala dan mesin tidak dapat distarter, maka kemungkinan terdapat suatu masalah pada sistem anti pencurian. Lihat Pengoperasian Immobilizer pada halaman 1‑9 untuk informasi lebih lanjut.
4-25
Lampu Indikator Pengaktifan Lampu Jauh
kabut, lampu ini akan menyala ketika lampu kabut depan digunakan. Lampu akan mati ketika lampu kabut dimatikan. Lihat Mesin Mengalami Overheat pada halaman 9‑18 untuk informasi lebih lanjut.
Lampu indikator pengaktifan lampu jauh akan menyala ketika lampu depan untuk lampu jauh digunakan. Lihat Aksesori dan Modifikasi pada halaman 9‑2untuk informasi lebih lanjut.
Indikator Lampu Kabut Belakang
Indikator Lampu Kabut Depan
Untuk kendaraan dengan lampu
Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan lampu kabut belakang, lampu ini akan menyala ketika lampu kabut belakang digunakan. Untuk informasi lebih lanjut lihat Sistem Usia Oli Mesin pada halaman 9‑9.
4-26
Instrumen dan Kontrol
Lampu Cruise Control (AWD)
Lampu ini akan menyala jika ada salah satu pintu tidak tertutup dengan benar.
Display Informasi Driver Information Center
Lampu Kap Bagasi Terbuka Lampu ini akan menyala dalam warna kuning ketika tombol ON/ OFF cruise control ditekan. Lampu akan menyala hijau ketika cruise control aktif. Lampu akan mati ketika cruise control dinonaktifkan. Lihat Cruise Control pada halaman 8‑33 untuk informasi lebih lanjut.
Lampu Pintu Terbuka
Jika lampu ini menyala, berarti kap bagasi dalam keadaan terbuka atau tidak terkait dengan kencang. Berkendara dengan kap bagasi yang terbuka dapat menyebabkan karbon monoksida (CO) masuk ke dalam kendaraan. Lihat Gas Buang Mesin pada halaman 8‑20untuk informasi lebih lanjut.
Kendaraan mungkin dilengkapi dengan Driver Information Center (DIC). Fitur ini memberikan informasi kepada pengemudi seperti temperatur udara luar, jarak tempuh untuk sisa bahan bakar, kecepatan rata-rata, waktu berkendara, dan ekonomi bahan bakar rata-rata. Fitur ini juga memiliki sebuah kompas. Informasi sistem kontrol AC juga ditunjukkan pada display. Lihat
Instrumen dan Kontrol Penggantian Bilah Wiper pada halaman 9‑27 untuk informasi lebih lanjut. Temperatur udara luar, kompas dan informasi perjalanan akan ditampilkan ketika pengapian dinyalakan. Lihat “Kompas” berikutnya di bagian ini untuk informasi tentang mengkalibrasi kompas.
Informasi Perjalanan Menekan tombol MODE akan menampilkan informasi perjalanan. Jarak Tempuh untuk Sisa Bahan Bakar
Display ini menunjukkan jumlah perkiraan dari jarak kilometer yang dapat ditempuh oleh kendaraan tanpa pengisian ulang bahan bakar. Ketika jarak hingga kosong adalah kurang dari 50 km, Anda akan melihat garis putus-putus pada display. Perkiraan kisaran bahan bakar didasarkan pada rata-rata ekonomi bahan bakar kendaraan di catatan berkendara masa sebelumnya dan jumlah sisa bahan bakar yang ada di dalam tangki bahan bakar. Perkiraan ini akan berubah jika terdapat perubahan pada kondisi berkendara. Sebagai contoh, jika berkendara di jalan yang padat dan sering berhenti, display ini hanya menampilkan satu angka, namun jika kendaraan dipacu di jalan bebas hambatan, jumlahnya dapat berubah walau dengan jumlah sisa bahan bakar yang sama di dalam tangki bahan bakar. Hal ini dikarenakan perbedaan kondisi berkendara menghasilkan ekonomi
4-27
bahan bakar yang berbeda. Secara umum, berkendara di jalan bebas hambatan menghemat bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan berkendara di jalan perkotaan. Kecepatan Rata-Rata
Display ini menunjukkan kecepatan rata-rata. Untuk mereset kecepatan rata-rata ke nol, tekan tombol MODE selama lebih dari dua detik ketika kecepatan rata-rata sedang ditampilkan.
4-28
Instrumen dan Kontrol
Waktu Berkendara
Display ini dapat digunakan sebagai timer. Display akan menunjukkan jumlah waktu yang telah dilalui sejak saat terakhir timer direset. Untuk mereset waktu berkendara tekan dan tahan tombol MODE selama lebih dari dua detik ketika timer sedang ditampilkan. Timer akan merekam hingga 99:59 jam, setelah itu akan kembali ke 0:00.
Penghematan Bahan Bakar Ratarata
Display ini menunjukkan perkiraan liter rata-rata per 100 kilometer (L/ 100 km). Jumlah ini dihitung berdasarkan pada jumlah L/100 km yang tercatat sejak terakhir kali item menu ini direset. Untuk mereset penghematan bahan bakar rata-rata, tekan tombol MODE selama lebih dari dua detik ketika penghematan bahan bakar rata-rata sedang ditampilkan. Penghematan bahan bakar rata-rata akan direset ke 10.0 jika baterai dilepaskan.
Kompas
Display ini menunjukkan arah kendaraan dalam delapan arah yang ada (N, NE, E, SE, S, SW, W, NW). Kalibrasi Kompas Setiap saat DIC atau baterai dilepaskan, maka kompas perlu untuk dikalibrasi ulang. Untuk mengkalibrasi ulang kompas, kendaraan harus dijalankan dalam jalur melingkar. Kalibrasi kompas pada lokasi yang bersih dari medan magnet dan aman,
Instrumen dan Kontrol seperti lahan parkir terbuka, di mana menjalankan kendaraan dalam lingkaran tidak berbahaya. Disarankan untuk mengkalibrasi jauh dari gedung tinggi, kabel utilitas, tutup manhole, atau struktur industri, jika dimungkinkan. Medan magnet dapat mempengaruhi ketepatan pengoperasian kompas. Pengaruh seperti itu dapat disebabkan oleh antena magnetis CB atau telepon selular, lampu darurat megnetis, holder note pad magnetis, atau benda magnetis lainnya. Untuk mengkalibrasi kompas: 1. Tekan dan tahan tombol MODE dan SET secara bersamaan hingga kompas berkedip. 2. Jalankan kendaraan dengan perlahan dalam jalur lingkaran. Anda harus menyelesaikan satu putaran dalam waktu sekitar 90 detik. Display akan berhenti berkedip.
Jika display masih berkedip, lanjutkan mengemudikan kendaraan dalam lingkaran hingga display berhenti berkedip.
Jika tidak terdapat ruangan yang cukup untuk menjalankan kendaraan dalam jalur melingkar, Anda dapat memutar kendaraan seperti yang ditunjukkan pada gambar. Pada mode kalibrasi kompas tekan tombol SET untuk berpindah ke
4-29
mode kalibrasi defleksi. Pada saat bersamaan tekan ▲ atau ▼ untuk menyetel nilai kalibrasi defleksi. Untuk keluar dari mode kalibrasi, tekan tombol SET dua kali. Kendaraan secara otomatis akan keluar dari mode kalibrasi jika tidak diputar dalam waktu 90 detik setelah mode kalibrasi dimulai.
4-30
Instrumen dan Kontrol
CATATAN
Penerangan
Penerangan Penerangan Luar
Kontrol Lampu Eksterior. . . . . . Pengingat Lampu Eksterior Mati . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pengubah Lampu Depan Jauh/ Dekat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Mengedipkan-untukMendahului . . . . . . . . . . . . . . Penyetelan Jarak Lampu Depan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . Lampu Peringatan Hazard . . . . Lampu Tanda Belok dan Pindah Jalur . . . . . . . . . . . . . . Lampu Kabut Depan . . . . . . . . Lampu Kabut Belakang . . . . . .
Penerangan Luar Kontrol Lampu Eksterior 5-1 5-2 5-2
M
5-2 5-3 5-3 5-4 5-4 5-5
Penerangan Interior
Kontrol Penerangan Panel Instrumen. . . . . . . . . . . . . . . . Lampu Kubah . . . . . . . . . . . . . . Lampu Baca . . . . . . . . . . . . . . . Perlindungan Daya Baterai . . .
5-1
* Versi yang ditunjukkan, tanpa AUTO (AWD)
5-5 5-6 5-6 5-7
9 # ! g $
B O # . + Versi yang ditunjukkan, dengan i AUTO (AWD) Tuas lampu sen/multifungsi terletak j kemudi untuk pada sisi kolom mengoperasikan lampu eksterior. Putar kontrol *lampu eksterior di bagian ujung tuas ke posisi berikut : ini: OFF atau } : Mematikan seluruh 3 lampu. / ; (Lampu Parkir): Menyalakan lampu parkir, > bersamaan dengan berikut ini: 7 •• Lampu Belakang
F M
5-2
M
*
9 # !
Penerangan
•• Lampu Pelat Nomor •• Lampu Panel Instrumen B (Lampu Depan): Menyalakan 23 lampu depan,O bersamaan dengan berikut ini: # •• Lampu Belakang B . Nomor •• Lampu Pelat O •• Lampu Panel + Instrumen # •• Lampu Parkir i AUTO: Untuk kendaraan dengan. lampu depan otomatis, lampu akan + menyala ataujmati secara otomatis tergantung pada tingkat kegelapan i di luar. * Untuk mematikan kontrol lampu :kontrol lampu j otomatis, putar eksterior ke } . Kontrol secara otomatis akan kembali ke posisi * /dilepaskan. semula ketika Untuk menyalakan > kontrol lampu: otomatis, putar kontrol ke posisi } 7 kembali. F sensor yang / Jangan menutupi terletak pada bagian atas panel > M instrumen atau lampu depan
7 F M
otomatis tidak dapat bekerja dengan benar.
Pengingat Lampu Eksterior Mati Suara peringatan bel akan berbunyi, jika pintu pengemudi dibuka ketika pengapian mati dan kontrol 3 lampu eksterior berada pada posisi ; atau 2 .3 Jika lampu dimatikan ketika peringatan bel berbunyi dan lalu dinyalakan kembali, Anda tidak akan lagi mendengar suara peringatan bel.
Pengubah Lampu Depan Jauh/Dekat Tekan tuas lampu sen/berpindah jalur menjauh dari Anda untuk menyalakan lampu jauh. Tarik tuas ke arah Anda untuk kembali ke lampu dekat.
Lampu indikator ini akan menyala pada instrument panel cluster ketika lampu jauh menyala.
Mengedipkan-untukMendahului Fitur mengedipkan untuk mendahului bekerja dengan lampu dekat atau Lampu yang Dioperasikan di Siang Hari (DRL) menyala atau mati. Untuk mengedipkan lampu jauh, tarik sepenuhnya tuas lampu sen/ berpindah jalur ke arah Anda. Lalu lepaskan.
Penerangan Penyetelan Jarak Lampu Depan Untuk kendaraan dengan penyetelan lampu depan manual, kontrol terletak di sisi luar kolom kemudi. Fitur ini memungkinkan jarak lampu depan untuk dapat disetel sesuai dengan beban kendaraan. Lampu dekat harus dinyalakan untuk menyetel tingkat lampu depan. •• 0 = Kursi depan terisi. •• 1 = Seluruh kursi terisi. •• 2 = Seluruh kursi terisi dan terdapat beban di ruang bagasi. •• 3 = Kursi pengemudi terisi dan terdapat beban di ruang bagasi.
5-3
atas sistem audio.
Lampu Peringatan Hazard
Tombol lampu peringatan hazard terletak pada panel instrumen di
| Lampu Peringatan Hazard: Tekan untuk mengedipkan lampu sen depan dan belakang. Lampu ini digunakan untuk memberi peringatan kepada kendaraan lain bahwa Anda mengalami masalah. Tekan tombol sekali lagi untuk mematikan lampu peringatan hazard. Tombol peringatan hazard akan menyala, ketika sebuah pintu dibuka. Jika kunci dilepaskan dari lubang kontak dan sebuah pintu dibuka dan ditutup, tombol peringatan hazard akan menyala hingga sekitar 10 menit.
5-4
Penerangan
Lampu Tanda Belok dan Pindah Jalur
Tanda panah akan berkedip tiga M kali secara otomatis. Tuas akan kembali ke posisi semula ketika dilepaskan.
Lampu Kabut * Depan
M
Sebuah tanda panah pada instrument panel cluster akan berkedip dalam arah belokan atau perpindahan jalur. Gerakkan tuas sepenuhnya ke atas atau ke bawah untuk memberikan sinyal membelok. M Naikkan atau turunkan tuas hingga tanda panah mulai berkedip untuk memberikan sinyal membelok atau berpindah* jalur. Tahan di situ hingga perpindahan jalur selesai.
* 9 # B !dengan lampu Untuk kendaraan O dikontrol kabut depan, lampu g dengan band # yang terletak di $ lampu sen/ bagian tengah. tuas " multifungsi. + Untuk menggunakan I lampu kabut i atau lampu 9 depan, lampu dekat parkir harus dinyalakan. # j ! g * $ :
B O Putar band ke # untuk menyalakan lampu . kabut depan. Band secara otomatis akan kembali + ketika dilepaskan. ke posisi semula Lampu indikatori lampu kabut depan akan menyala pada instrument panel cluster. Lihat j Indikator Lampu B Kabut pada halaman 4‑25. O Untuk mematikan *lampu kabut depan, putar band kembali ke # . Lampu indikator: lampu kabut akan . mati. } + Untuk kendaraan / dengan lampu i depan otomatis, lampu parkir dan > lampu dekat akan menyala ketika 7 kabut depan. menyalakan lampu j
F M
* : } / > 7 F M
Penerangan Lampu Kabut Belakang
Untuk kendaraan dengan lampu kabut belakang, lampu dikontrol dengan band s yang terletak di bagian tengah tuas lampu sen/ multifungsi. Untuk menggunakan lampu kabut belakang, lampu dekat atau lampu parkir dan lampu kabut depan harus dinyalakan. Putar band ke s untuk menyalakan lampu kabut belakang. Band secara otomatis akan kembali ke posisi semula ketika
dilepaskan. Lampu indikator lampu kabut belakang akan menyala pada instrument panel cluster. Lihat Indikator Lampu Kabut pada halaman 4‑25. Untuk mematikan lampu kabut belakang, putar band kembali ke s . Lampu indikator lampu kabut belakang akan mati. Untuk kendaraan dengan lampu depan otomatis, lampu parkir dan lampu dekat akan menyala ketika menyalakan lampu kabut belakang.
5-5
Penerangan Interior Kontrol Penerangan Panel Instrumen Fitur ini mengontrol kecerahan lampu panel instrumen.
Untuk menyuramkan atau mencerahkan lampu panel instrumen, tekan tombol dan putar searah putaran jarum jam atau berlawanan arah jarum jam.
5-6
Penerangan
Lampu Kubah
Pengambilalihan Lampu Kubah
Lampu Baca
Tekan tombol pada lampu kubah untuk menyalakan atau mematikannya.
*
Lampu kubah akan menyala ketika sebuah pintu atau tutup bagasi dibuka. Lampu akan tetap menyala selama sekitar 5 menit. Jika pintu atau tutup bagasi ditutup, lampu secara bertahap akan berkurang kecerahannya sekitar 10 detik dan lalu mati.
(Pengambilalihan Lampu Kubah): Tekan untuk menjaga lampu kubah dan lampu interior lainnya tetap mati ketika ada pintu yang dibuka. Tekan kembali untuk kembali ke posisi keluar dan lampu secara otomatis akan menyala ketika ada pintu yang dibuka.
: Tekan tombol yang berdekatan dengan setiap lampu untuk menyalakan atau mematikan lampu baca.
Penerangan Fitur Penerangan Perlindungan Daya Baterai Fitur ini mematikan lampu depan, lampu parkir, lampu kabut, dll. jika lampu-lampu tersebut dibiarkan menyala ketika kunci kontak diputar ke posisi LOCK/ OFF. Ini membantu mencegah kosongnya baterai. Perlindungan kekosongan baterai tidak akan bekerja bila lampu kembali dinyalakan setelah fitur ini dioperasikan.
5-7
5-8
Penerangan
CATATAN
Kontrol AC
Kontrol AC
Sistem Kontrol AC
Sistem Kontrol AC
Sistem Kontrol AC Otomatis
Sistem Kontrol AC Otomatis. . . 7-1
7-1
Ventilasi Udara
Ventilasi Udara . . . . . . . . . . . . . 7-4
Perawatan
Filter Udara Ruang Penumpang . . . . . . . . . . . . . . 7-4
A. Kontrol Temperatur B. MODE (Kontrol Mode Pengiriman Udara) C. AUTO (Pengoperasian Otomatis) D. Kontrol Kipas E. Air Conditioning (A/C) F. Penghilang Beku G. Udara Luar H. Resirkulasi
I. Penghilang Kabut Kaca Belakang J. OFF
7-2
Kontrol AC
Pengoperasian Otomatis Sistem secara otomatis mengontrol kecepatan kipas, pengiriman udara, pengkondisian udara dan resirkulasi untuk memanaskan atau mendinginkan kendaraan ke temperatur yang diinginkan. Ketika indikator AUTO muncul pada display, sistem berada pada mode pengoperasian otomatis penuh. Jika mode pengiriman udara atau pengaturan kipas disetel secara manual, indikator AUTO akan mati dan display Driver Information Center (DIC) akan menunjukkan pengaturan yang dipilih. Untuk memilih sistem dalam mode otomatis, lakukan hal berikut: 1. Tekan AUTO. 2. Tetapkan temperatur. Biarkan sistem selama beberapa waktu untuk stabil. Lalu setel temperatur, yang dibutuhkan untuk kenyamanan terbaik. OFF : Menonaktifkan sistem.
Kontrol Temperatur: Putar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam untuk menaikkan atau menurunkan temperatur udara yang mengalir dari sistem. 9 (Kontrol Kipas): Putar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam untuk menaikkan atau menurunkan kecepatan kipas. Kipas harus diaktifkan untuk mengoperasikan kompresor AC. Mode AUTO dibatalkan bila knop kontrol kipas diputar. Tekan AUTO untuk kembali ke pengoperasian otomatis. MODE (Kontrol Mode Pengiriman Udara): Tekan untuk mengubah arah aliran udara. Mode yang sedang aktif akan muncul di layar display. Mengubah mode pengiriman udara pada saat mode AUTO membatalkan pengoperasian otomatis dan sistem berpindah ke mode manual. Tekan AUTO untuk kembali ke pengoperasian otomatis. Pilih dari berikut ini: Y
Y # Y Udara diarahkan ke Y (Ventilasi): # # outlet panel instrumen. \ Y (Bi-Level): Udara dibagi # \ \ Y arahnya #antara panel instrumen dan lantai. ? \ outlet ? ? [ (Lantai) : Udara diarahkan ke \ [ [ outlet lantai, ? dengan sejumlah udara < diarahkan < ke outlet belakang. Jaga ? [ < kebersihan area di bawah kursi [ É depan É É untuk < memungkinkan aliran udara ke
\ ?
Kontrol AC Y \
[
É 1
#
menunjukkan bahwa AC telah aktif. Mode AUTO dibatalkan ketika tombol A/C ditekan. Y ? (Resirkulasi): Tekan untuk mengaktifkan resirkulasi. Sebuah \ lampu indikator akan menyala untuk < menunjukkan bahwa resirkulasi telah aktif. Tekan tombol sekali lagi [ untuk kembali ke mode udara luar. Udara diresirkulasikan di dalam kendaraan. Resirkulasi membantu < É mendinginkan udara dengan cepat di dalam kendaraan atau mencegah udara dan aroma luar masuk ke 1 dalam kendaraan. Penggunaan mode resirkulasi yang terlalu lama dapat menyebabkan kabut pada kaca jendela. Jika hal ini terjadi, pilih mode penghilang kabut. (Sirkulasi udara luar) Tekan untuk mengaktifkan fitur sirkulasi udara luar. Fitur ini memungkinkan udara luar akan dihisap masuk ke evaporator
dan dikeluarkan melalui kisi-kisi AC pada dashbord.
Penghilang Kabut Kaca # Belakang dan Kaca Spion Luar Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan penghilang kabut kaca belakang dan kaca spion luar, ? Y kunci # hanya dapat bekerja ketika kontak diputar ke posisi ON/RUN. < (Penghilang Kabut \ Kaca Belakang): Tekan untuk ? mengaktifkan atau menonaktifkan [ penghilang kabut kaca belakang dan kaca spion luar. Sebuah lampu indikator akan menyala untuk < < menunjukkan bahwa fitur telah aktif. É Penghilang kabut kaca belakang secara otomatis akan mati dalam waktu 15 menit. Fitur ini juga dapat 1 dimatikan dengan menekan < sekali lagi. Catatan: Jangan menggunakan benda tajam apapun pada bagian dalam kaca belakang. Jika Anda melakukannya, Anda dapat memutuskan atau
7-3
merusak jaringan pemanas, dan perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Jangan melekatkan lisensi kendaraan sementara, tape, sticker atau apapun yang sejenis pada jaringan penghilang kabut.
Sensor Sensor matahari terletak di bagian atas panel instrumen berdekatan dengan kaca depan, memonitor panas matahari. Sistem kontrol AC menggunakan informasi sensor untuk menyesuaikan temperatur, kecepatan kipas, resirkulasi, dan mode pengiriman udara untuk kenyamanan terbaik. Jangan menutupi sensor atau sistem kontrol AC otomatis tidak dapat bekerja dengan benar.
7-4
Kontrol AC
Ventilasi Udara
Pengoperasian AC Belakang •• Hidupkan AC terlebih dahulu
•• Tekan Switch AC yang terletak di sisi kanan Jam.
•• Atur kecepatan hembusan udara belakang dengan memutar knob kecepatan pada panel AC belakang yang terletak di sisi kiri bangku baris ketiga.
Gerakkan knop geser pada outlet udara ke atas dan ke bawah atau ke kiri dan ke kanan untuk mengarahkan aliran udara. Gunakan thumbwheel di dekat outlet udara untuk membuka atau menutup aliran udara. Tips Pengoperasian •• Bersihkan es, salju, atau dedaunan di dasar kaca depan yang dapat menghalangi aliran udara ke dalam kendaraan. •• Jagalah agar jalur di bawah kursi depan bersih dari benda apapun untuk membantu sirkulasi udara di dalam kendaraan dengan lebih efektif. •• Penggunaan deflector kap mesin selain produksi GM dapat memberikan pengaruh buruk pada performa sistem. Hubungi dealer/bengkel resmi Anda sebelum menambahkan perlengkapan pada bagian luar kendaraan.
Kontrol AC
Perawatan Filter Udara Ruang Penumpang Filter ini menghilangkan debu, serbuk, dan obyek lainnya yang mengganggu dari udara luar ke dalam kendaraan. Filter harus diganti sebagai bagian dari perawatan berkala yang rutin. Untuk mengetahui tipe filter yang digunakan, lihat Komponen Penggantian Perawatan pada halaman 10‑4. Filter udara ruang penumpang dapat diakses dengan melepaskan seluruh laci dashboard.
1. Lepaskan enam sekrup dari sekitar laci dashboard. 2. Turunkan rumah laci dashboard yang telah dikendurkan. 3. Lepaskan laci dashboard.
4. Lepaskan sekrup tutup filter udara.
7-5
7-6
Kontrol AC
5. Ganti filter AC. Hubungi dealer/bengkel resmi Anda jika memerlukan bantuan tambahan.
Pengemudian dan Pengoperasian
Pengemudian dan Pengoperasian Informasi Berkendara
Berkendara untuk Mengoptimalkan Penghematan Bahan Bakar. . 8-2 Pengemudian Defensif . . . . . . . 8-2 Mengemudi dalam Keadaan Mabuk . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-3 Kontrol Kendaraan . . . . . . . . . . 8-3 Pengereman . . . . . . . . . . . . . . . 8-4 Pengemudian . . . . . . . . . . . . . . 8-5 Off-Road Recovery . . . . . . . . . 8-6 Kehilangan Kontrol . . . . . . . . . . 8-6 Berkendara di Jalan Basah . . . 8-7 Hipnosis Jalan Raya . . . . . . . . 8-8 Jalan Berbukit dan Pegunungan . . . . . . . . . . . . . 8-9 Jika Kendaraan Terjebak. . . . . 8-10 Batas Beban Kendaraan . . . . 8-10
Menstarter dan Mengoperasikan
Break-In Kendaraan Baru . . . Posisi Pengapian . . . . . . . . . . Menstarter Mesin Bensin . . . . Menstarter Mesin Diesel . . . .
8-13 8-14 8-15 8-16
Retained Accessory Power (RAP) . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-18 Memasukkan Gigi ke Parkir . 8-19 Memindahkan Gigi Dari Parkir .8-20 Memarkir . . . . . . . . . . . . . . . . 8-21 Memarkir Pada Benda Yang Mudah Terbakar . . . . . . . . . . 8-22
Gas Buang Mesin
Gas Buang Mesin . . . . . . . . . . 8-22 Mengoperasikan Kendaraan Ketika Diparkir . . . . . . . . . . . 8-23
Transmisi Otomatis
Transmisi Otomatis (Otomatis 6 Kecepatan) . . . . . . . . . . . . . 8-23 Mode Manual . . . . . . . . . . . . . 8-25
Sistem Penggerak
All-Wheel Drive . . . . . . . . . . . 8-28
Rem
Anti-lock brake system (ABS) .8-28 Rem Parkir . . . . . . . . . . . . . . . 8-29 Fungsi Bantuan Rem (AWD). . 8-31
Sistem Kontrol Pengendaraan
Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) (AWD). . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-31 Descent Control System (DCS) (AWD . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-33
8-1
Kontrol Rata Otomatis . . . . . . 8-34
Cruise Control (AWD)
Cruise Control . . . . . . . . . . . . 8-34
Sistem Pendeteksi Obyek
Fungsi Bantuan Parkir Ultrasonik (Tambahan). . . . . . . . . . . . . . 8-37
Bahan Bakar
Bahan Bakar untuk Mesin Bensin . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-37 Bahan Bakar untuk Mesin Diesel . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-38 Air di Bahan Bakar . . . . . . . . . 8-38 Kehabisan Bahan Bakar . . . . 8-39 Mengisi Tangki Bahan Bakar . 8-39 Mengisi Kontainer Bahan Bakar Portabel . . . . . . . . . . . . . . . . 8-41
Menderek
Informasi Menderek Umum . . Karakteristik Berkendara dan Tips Menderek . . . . . . . . . . . Menderek Trailer . . . . . . . . . . Perlengkapan Menderek . . . .
Konversi dan Tambahan
8-41 8-42 8-46 8-49
Perlengkapan Kelistrikan Tambahan . . . . . . . . . . . . . . 8-53
8-2
Pengemudian dan Pengoperasian
Informasi Berkendara Berkendara untuk Mengoptimalkan Penghematan Bahan Bakar Kebiasaan berkendara dapat mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Berikut adalah beberapa tips berkendara untuk mengoptimalkan penghematan bahan bakar. •• Hindari starter cepat dan berakselerasilah dengan halus. •• Lakukan pengereman secara bertahap dan hindari penghentian mendadak. •• Hindari mesin idle untuk waktu yang lama. •• Ketika jalan dan cuaca mendukung, gunakan cruise control, jika dilengkapi dengan fitur ini. •• Ikuti selalu batas kecepatan yang ditentukan atau berkendaralah lebih lambat dalam kondisi yang
•• •• ••
••
diperlukan. Pompa ban kendaraan dengan tepat. Kombinasikan beberapa perjalanan dalam satu kali perjalanan. Ganti ban kendaraan dengan nomor TPC Spec yang sama yang tercetak pada dinding samping ban, berdekatan dengan ukuran ban. Lakukan perawatan berkala yang direkomendasikan.
Pengemudian Defensif Pengemudian defensif berarti selalu siap atas hal yang tidak diharapkan terjadi. Langkah pertama mengemudi secara defensif adalah dengan mengenakan sabuk pengaman Anda, lihat Rem Parkir pada halaman ‑‑.
PERINGATAN Asumsikan bahwa pengguna jalan lain (pejalan kaki, pengendara sepeda, dan pengendara kendaraan bermotor lainnya) akan melakukan tindakan ceroboh dan membuat kesalahan. Antisipasi atas hal apapun yang mungkin mereka akan lakukan dan selalu siaga. Sebagai tambahan:. •• Jaga jarak yang cukup antara Anda dan pengendara di depan Anda. •• Fokus pada pengemudian. Teralihnya perhatian pengemudi dapat menyebabkan tabrakan yang mengakibatkan luka atau bahkan kematian. Teknik pengemudian defensif ini dapat menyelamatkan jiwa Anda.
Pengemudian dan Pengoperasian
Mengemudi dalam Keadaan Mabuk PERINGATAN Mengemudi setelah mengkonsumsi minuman beralkohol sangatlah berbahaya. Refleks, persepsi, perhatian, dan pengambilan keputusan Anda dapat terpengaruhi oleh bahkan sejumlah kecil alkohol. Anda dapat mengalami tabrakan serius bahkan fatal jika Anda mengemudi setelah mengkonsumsi alkohol. Jangan mengkonsumsi alkohol atau berkendara bersama dengan pengemudi yang telah mengkonsumsi alkohol. Pergilah dengan menggunakan taksi; atau jika Anda dalam suatu kelompok, tunjuk seseorang yang tidak mengkonsumsi alkohol untuk mengemudikan kendaraan.
Kematian dan luka yang diasosiasikan dengan mengemudi dalam keadaan mabuk merupakan tragedi global.
Alkohol mempengaruhi empat hal yang dibutuhkan sesorang dalam mengemudikan sebuah kendaraan: pengambilan keputusan, koordinasi otot, pandangan, dan perhatian. Catatan polisi menunjukkan bahwa hampir 40 persen dari seluruh kematian akibat kecelakaan kendaraan bermotor berhubungan dengan alkohol. Pada kebanyakan kasus, kematian ini adalah akibat dari seseorang yang mengemudi setelah mengkonsumsi alkohol. Pada tahun lalu, lebih dari 17.000 per tahun kematian akibat kecelakaan kendaraan bermotor berhubungan dengan alkohol, dengan sekitar 250.000 orang mengalami luka. Bagi yang berusia kurang dari 21 tahun, mengkonsumsi minuman beralkohol dilarang di seluruh negara bagian di Amerika Serikat. Terdapat alasan medis, psikologis, dan pengembangan yang bagus untuk Undang-undang ini.
8-3
Cara yang jelas untuk mengeliminasi masalah keselamatan di jalan raya adalah bagi semua orang untuk tidak mengkonsumsi minuman beralkohol sebelum mengemudi. Riset medis menunjukkan bahwa alkohol di dalam sistem tubuh manusia dapat membuat luka akibat tabrakan semakin parah, khususnya luka pada otak, urat saraf tulang belakang, atau jantung. Hal ini berarti bahwa ketika siapapun yang telah mengkonsumsi minuman beralkohol, baik pengemudi atau penumpang yang mengalami tabrakan, kemungkinan orang tersebut meninggal atau cacat seumur hidup akan semakin besar dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi minuman beralkohol.
Kontrol Kendaraan Tiga sistem berikut ini membantu untuk mengontrol kendaraan
8-4
Pengemudian dan Pengoperasian
ketika berkendara ─ rem, kemudi, dan gas. Pada waktunya, ketika berkendara di salju atau es, adalah mudah untuk mengandalkan pada ketiga sistem kontrol tersebut daripada yang dapat diberikan oleh ban dan jalan. Hal ini berarti, Anda dapat kehilangan kontrol kendaraan. Menambahkan aksesori selain dari dealer/bengkel resmi dapat mempengaruhi performa kendaraan. Lihat Aksesori dan Modifikasi pada halaman 9‑2 9‑2 .
Pengereman Lihat Lampu Peringatan Sistem Rem pada halaman 4‑17. Tindakan pengereman meliputi waktu persepsi dan waktu reaksi. Memutuskan untuk menekan pedal rem adalah waktu persepsi. Sedangkan saat menekan pedal rem adalah waktu reaksi. Waktu reaksi rata-rata adalah sekitar tigaperempat detik. Namun
itu hanyalah rata-rata. Waktu ini dapat kurang pada seorang pengemudi dan selama dua atau tiga detik pada yang lainnya. Usia, kondisi fisik, kewaspadaan, koordinasi, dan penglihatan, seluruhnya memiliki peran. Dan juga alkohol, obat-obatan, dan rasa frustrasi. Namun bahkan dalam waktu tigaperempat detik, kendaraan yang bergerak dengan kecepatan 100 km/jam berjalan hingga 20 m. Jarak tersebut dapat menjadi jarak yang sangat banyak pada keadaan darurat, oleh karena itu menjaga jarak kendaraan Anda dengan kendaraan lain adalah hal yang penting. Dan, tentu saja, jarak penghentian aktual sangat bervariasi dengan permukaan jalan, apakah itu jalan yang rata atau jalan berbatu; kondisi jalan, apakah basah, kering, licin; alur ban; kondisi pada rem; berat kendaraan; dan jumlah gaya pengereman yang diaplikasikan.
Hindari pengereman keras yang tidak diperlukan. Sejumlah orang berkendara dengan cepat ─ akselerasi cepat diikuti dengan pengereman yang keras ─ dan tidak mengikuti alur lalu lintas. Hal ini merupakan kesalahan. Rem kemungkinan tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendingin di antara pengereman keras. Seringnya pengereman keras akan menyebabkan rem akan lebih cepat aus. Mengikuti alur lalu lintas dan menjaga jarak yang cukup akan mengeliminasi banyaknya pengereman yang tidak perlu. Hal ini berarti melakukan pengereman yang lebih baik dan memperpanjang usia rem. Jika mesin mati ketika kendaraan sedang dikendarai, lakukan pengereman normal namun jangan memompa rem. Jika rem dipompa, pedal dapat menjadi lebih keras untuk ditekan ke bawah. Jika mesin mati, terdapat sejumlah daya fungsi bantuan rem namun hanya akan
Pengemudian dan Pengoperasian digunakan ketika rem diaplikasikan. Setelah daya bantuan digunakan, akan memerlukan waktu lebih lama untuk berhenti dan pedal rem akan lebih keras untuk ditekan. Menambahkan aksesori selain dari dealer/bengkel resmi dapat mempengaruhi performa kendaraan. Lihat Aksesori dan Modifikasi pada halaman 9‑2.
Pengemudian Power Steering Jika bantuan power steering hilang dikarenakan matinya mesin atau sistem power steering tidak berfungsi, kendaraan dapat dikemudikan namun membutuhkan usaha yang lebih besar.
Tips Pengemudian Adalah penting untuk berjalan pada jalan berliku dengan kecepatan yang sesuai. Traksi pada jalan berliku tergantung pada kondisi ban dan
permukaan jalan, sudut di mana jalan membelok, dan kecepatan kendaraan. Ketika di jalan berliku, kecepatan adalah salah satu faktor yang dapat dikontrol. Jika dibutuhkan untuk mengurangi kecepatan, lakukan sebelum memasuki tikungan, ketika roda depan dalam keadaan lurus. Cobalah untuk menyesuaikan kecepatan agar Anda dapat melalui jalan berliku tersebut. Pertahankan kecepatan yang tetap dan sesuai. Tunggu untuk berakselerasi hingga keluar dari tikungan, lalu lakukan akselerasi dengan halus ke jalan yang lurus.
Mengemudi dalam Keadaan Darurat Ada kalanya pengemudian lebih efektif daripada pengereman. Sebagai contoh, Anda berada di jalan menanjak dan mendapatkan sebuah truk berhenti di jalur Anda, atau sebuah mobil tiba-tiba muncul dari arah yang tak terduga, atau
8-5
seorang anak tiba-tiba keluar dari antara beberapa kendaraan yang diparkir dan ia berhenti di depan Anda. Masalah ini dapat dihindari dengan pengereman jika Anda dapat berhenti tepat pada waktunya. Namun terkadang Anda tidak dapat berhenti tepat pada waktunya karena tidak tersedia ruang yang cukup. Itulah saatnya untuk melakukan tindakan mengelak, pengemudian menghindari masalah yang muncul. Kendaraan memiliki performa yang sangat baik dalam keadaan darurat seperti ini. Pertama, aplikasikan rem. Lihat Pengereman pada halaman 8‑4. Akan lebih baik untuk mengurangi kecepatan sebanyak mungkin dari tabrakan. Lalu kemudikan menghindari masalah yang ada, ke kiri atau ke kanan tergantung pada ruang yang tersedia.
8-6
Pengemudian dan Pengoperasian untuk terjadi, maka dapat menjadikannya alasan bagus untuk melatih pengemudian defensif setiap waktu dengan mengenakan sabuk pengaman dengan benar.
Off-Road Recovery
Roda depan kendaraan dapat terjeblos dari pinggiran jalan ke bahu jalan ketika berkendara. Keadaan darurat semacam ini membutuhkan perhatian penuh dan pengambilan keputusan yang cepat. Jika memegang roda kemudi pada posisi jam 9 dan 3 yang direkomendasikan, roda kemudi dapat diputar 180 derajat penuh dengan cepat tanpa melepaskan tangan. Namun Anda harus bertindak cepat, mengemudikan dengan cepat, dan dengan cepat pula meluruskan roda ketika telah menghindari obyek. Fakta yang menunjukkan bahwa situasi darurat semacam itu selalu memungkinkan
Jika tingkat bahu jalan hanya sedikit di bawah permukaan jalan, keluar dari kondisi terjebak tersebut akan sangat mudah. Kurangi gas dan kemudian, jika tidak terdapat
apapun yang menghalangi, kemudikan hingga kendaraan menaiki pinggiran jalan. Putar roda kemudi sebanyak 8 hingga 13 cm, sekitar satuperdelapan putaran, hingga ban depan bersentuhan dengan pinggiran jalan. Lalu putar roda kemudi kembali lurus ke arah jalan.
Kehilangan Kontrol
Mari kita kaji ulang apa yang dikatakan oleh para ahli pengemudian tentang apa yang terjadi ketika ketiga sistem kontrol rem, kemudi, dan akselerasi tidak memiliki friksi yang cukup pada ban terhadap jalan untuk melakukan hal yang diminta kepada para pengemudi. Pada keadaan darurat apapun, jangan menyerah. Tetap kemudikan kendaraan dan secara konstan mencari jalan keluar atau area dengan tingkat bahaya yang lebih kecil.
Pengemudian dan Pengoperasian Tergelincir Pada saat tergelincir, pengemudi dapat kehilangan kontrol kendaraan. Pengemudi defensif menghindari tergelincirnya kendaraan kebanyakan dengan tindakan yang memungkinkan sesuai dengan kondisi yang ada, dan tidak dengan menambahkan kecepatan. Namun kemungkinan tergelincir adalah kondisi yang selalu dapat terjadi. Tiga tipe tergelincir berhubungan dengan tiga sistem kontrol kendaraan. Pada tergelincirnya rem, roda tidak berputar. Pada tergelincirnya kemudi atau sudut, kecepatan yang terlalu tinggi atau mengemudi melalui jalan yang berliku menyebabkan ban untuk selip dan kehilangan gaya menikung. Dan pada tergelincirnya akselerasi, penekanan pedal gas yang terlalu banyak menyebabkan roda penggerak untuk berputar di tempat.
Jika kendaraan mulai tergelincir, angkatlah kaki Anda dari pedal gas dan kemudikan dengan cepat ke arah yang Anda inginkan. Jika Anda mengemudikan dalam kecepatan yang cukup, kendaraan akan kembali lurus. Siaplah selalu untuk keadaan tergelincir berikutnya jika terjadi. Traksi akan berkurang ketika terdapat air, salju, es, kerikil, atau material lain di permukaan jalan. Untuk keselamatan Anda, kurangi kecepatan kendaraan dan sesuaikan pengemudian terhadap kondisi ini. Adalah penting untuk mengurangi kecepatan pada permukaan yang licin karena jarak penghentian akan lebih panjang dan kontrol kendaraan lebih terbatas. Ketika berkendara pada permukaan jalan dengan traksi yang berkurang, usahakanlah untuk menghindari pengemudian, akselerasi, atau pengereman mendadak, termasuk mengurangi kecepatan kendaraan
8-7
dengan memindahkan ke gigi yang lebih rendah. Perubahan mendadak apapun dapat menyebabkan ban untuk tergelincir. Anda mungkin tidak menyadari permukaan jalan yang licin hingga kendaraan tergelincir. Pelajari untuk mengenali tanda-tanda peringatan seperti adanya air, es, gundukan salju pada jalan yang membuat permukaan jalan seperti cermin, dan kurangi kecepatan kendaraan bila Anda merasa ragu-ragu terhadap kondisi jalan. Ingatlah: Antilock Brake System (ABS) hanya membantu pada tergelincirnya pengereman.
Berkendara di Jalan Basah Hujan dan jalan yang basah dapat mengurangi traksi kendaraan dan mempengaruhi kemampuan Anda untuk menghentikan dan mengakselerasikan kendaraan. Berkendaralah dengan kecepatan yang lebih rendah pada kondisi
8-8
Pengemudian dan Pengoperasian
berkendara seperti ini dan hindari genangan dan aliran air.
PERINGATAN Rem yang basah dapat menyebabkan tabrakan. Rem dapat bekerja dengan tidak semestinya pada saat penghentian cepat dan dapat menyebabkan tertarik ke salah satu sisi. Anda dapat kehilangan kontrol kendaraan. Setelah berkendara melalui genangan air atau tempat pencucian mobil/kendaraan, aplikasikan sedikit pedal rem hingga rem bekerja normal. Aliran atau semburan air dapat menghasilkan gaya yang kuat. Berkendara melalui aliran air dapat menyebabkan kendaraan Anda untuk terbawa arus. Jika hal ini terjadi, Anda dan penumpang di dalam kendaraan dapat tenggelam. Jangan mengabaikan peringatan polisi dan berhati-hatilah apabila mencoba berkendara melalui aliran air.
Hydroplaning Hydroplaning adalah hal yang berbahaya. Air dapat berkumpul di bawah ban kendaraan Anda hingga benar-benar berputar pada air. Hal ini dapat terjadi bila jalan cukup basah dan kendaraan Anda bergerak cukup cepat. Ketika kendaraan Anda mengalami hydroplaning, ban hanya memiliki sedikit kontak pada jalan atau tidak sama sekali. Tidak ada aturan yang pasti mengenai hydroplaning. Nasehat terbaik adalah dengan memperlambat kendaraan ketika melalui jalan basah.
Tips Berkendara dalam Cuaca Hujan Lainnya Selain menurunkan kecepatan, tips berkendara dalam cuaca basah meliputi: •• Menjaga jarak dengan kendaraan di depan Anda. •• Menyalip dengan hati-hati.
•• Menjaga perlengkapan wiper kaca depan dalam kondisi baik. •• Menjaga tangki cairan washer kaca depan tetap terisi. •• Menggunakan ban yang baik dengan kedalaman alur yang baik. Lihat Ban pada halaman 9‑42. •• Menonaktifkan cruise control.
Hipnosis Jalan Raya Selalu waspada dan memberikan perhatian penuh pada kondisi di sekeliling Anda ketika berkendara. Jika Anda merasa lelah atau mengantuk, parkir kendaraan di tempat yang aman dan beristirahatlah. Tips berkendara lainnya meliputi: •• Menjaga ventilasi kendaraan tetap baik. •• Menjaga temperatur interior tetap sejuk. •• Memperhatikan keadaan jalan di depan dan di samping Anda.
Pengemudian dan Pengoperasian •• Sering memeriksa kaca spion pandangan belakang dan instrumen kendaraan.
Jalan Berbukit dan Pegunungan Berkendara melalui jalan yang curam atau melalui pegunungan berbeda dengan berkendara pada jalan datar. Tips untuk berkendara dalam kondisi ini meliputi: •• Menjaga kendaraan tetap dalam kondisi yang baik. •• Memeriksa seluruh level cairan dan rem, ban, sistem pendinginan, dan transmisi. •• Ketika menuruni jalan yang curam, pindahkan transmisi ke gigi yang lebih rendah.
PERINGATAN Jika Anda tidak menurunkan gigi, rem dapat menjadi sangat panas sehingga tidak dapat bekerja dengan baik. Anda lalu akan mendapatkan kendaraan dengan pengereman yang buruk atau tidak ada sama sekali saat menuruni bukit. Anda dapat mengalami tabrakan. Turunkan gigi agar mesin dapat membantu pengereman di jalanan curam.
PERINGATAN Menuruni jalanan dengan transmisi dalam posisi N (Netral) atau pengapian dalam keadaan mati adalah berbahaya. Hanya rem yang dapat digunakan untuk menurunkan kecepatan dan rem dapat menjadi sangat panas sehingga tidak dapat bekerja dengan baik. Anda lalu akan mendapatkan kendaraan dengan pengereman yang buruk (Bersambung)
8-9
PERINGATAN (Lanjutan) atau tidak ada sama sekali saat menuruni bukit. Anda dapat mengalami tabrakan. Jaga agar mesin tetap beroperasi dan gunakan transmisi saat menuruni bukit.
•• Tetaplah di jalur Anda. Jangan melebar atau memotong pertengahan jalan. Berkendaralah pada kecepatan yang memungkinkan Anda tetap berada pada jalur. •• Puncak bukit: Waspadalah ─ mungkin ada sesuatu di jalur Anda (mobil mogok, kecelakaan). •• Perhatikan rambu jalan yang khusus (area longsor, jalan berangin, tanjakan panjang, zona diizinkan atau tidak diizinkan untuk menyalip) dan ambil tindakan yang tepat.
8-10
Pengemudian dan Pengoperasian
Jika Kendaraan Terjebak
Batas Beban Kendaraan
Putar roda dengan perlahan dan hati-hati untuk membebaskan kendaraan yang terjebak di pasir, lumpur, es, atau salju. Jika terjebak terlalu parah bagi sistem traksi untuk membebaskan kendaraan, matikan sistem traksi dan gunakan metode guncangan.
Penting untuk mengetahui berat
PERINGATAN Jika ban kendaraan berputar pada kecepatan tinggi, dapat menyebabkan ban meletus, dan Anda atau orang lain dapat terluka. Kendaraan dapat mengalami pemanasan berlebih, menyebabkan kompartemen mesin terbakar atau mengalami kerusakan lainnya. Putarlah roda seperlahan mungkin dan hindari melebihi kecepatan di atas 55 km/jam.
beban yang dapat dibawa oleh kendaraan. Berarti ini disebut berat kapasitas kendaraan dan meliputi berat seluruh penumpang, kargo dan opsi pemasangan non pabrikan. Dua label pada kendaraan menunjukkan seberapa besar berat beban yang dapat dibawa, label Ban dan Informasi Mengenai Muatan dan label Sertifikasi.
PERINGATAN Jangan membawa beban pada kendaraan yang lebih berat daripada Tingkat Berat Kendaraan Kotor (GVWR), atau melebihi maksimum Tingkat Berat As Kotor (GAWR) depan atau belakang. Jika Anda melakukannya, komponen pada kendaraan dapat menjadi patah, dan dapat mengubah cara mengontrol kendaraan. Hal ini dapat menyebabkan Anda kehilangan kontrol dan mengalami tabrakan. Juga, beban yang berlebihan dapat mengurangi usia kendaraan.
Pengemudian dan Pengoperasian Label Ban dan Informasi Mengenai Muatan
Contoh Label Ban spesifik kendaraan dan label Informasi Mengenai Muatan melekat pada pilar tengah kendaraan (pilar-B). Ketika Anda membuka pintu pengemudi, Anda dapat menemukan label yang melekat berdekatan pada tiang penguncian pintu. Label Ban dan Informasi Mengenai Muatan menunjukkan jumlah posisi kursi penumpang (A), dan berat
kapasitas kendaraan maksimum (B) dalam satuan kilogram dan pound. Label Ban dan Informasi Mengenai Muatan juga menunjukkan ukuran ban dari ban perlengkapan asli (C) dan tekanan pemompaan ban dingin yang direkomendasikan (D). Untuk informasi lebih lanjut mengenai ban dan pemompaan lihat Ban pada halaman 9‑42 dan Tekanan Ban pada halaman 9‑43. Juga terdapat informasi mengenai muatan yang penting pada label Sertifikasi. Label ini menunjukkan Tingkat Berat Kendaraan Kotor (GVWR) dan Tingkat Berat As Kotor (GAWR) untuk as depan dan belakang. Lihat “Label Sertifikasi” selanjutnya di bagian ini.
Langkah untuk Menentukan Batas Beban yang Benar 1. Temukan pernyataan Berat keseluruhan penumpang dan kargo tidak boleh melebihi XXX kg pada plakat kendaraan Anda.
8-11
2. Tentukan berat keseluruhan pengemudi dan penumpang yang ada di dalam kendaraan. 3. Kurangi berat keseluruhan pengemudi dan penumpang dari XXX kg. 4. Hasilnya sama dengan jumlah kapasitas beban kargo dan barang bawaan yang tersedia. Sebagai contoh, jika jumlah XXX sama dengan 1400 pon dan akan ada lima penumpang dengan berat masing-masing 150 pon di kendaraan Anda, jumlah kapasitas beban kargo dan barang bawaan yang tesedia adalah 650 pon (1400─750 (5 x 150) = 650 pon). 5. Tentukan berat keseluruhan barang bawaan dan kargo yang dimuat ke dalam kendaraan. Beratnya tidak boleh melebihi kapasitas beban kargo dan barang bawaan yang tersedia seperti yang telah diperhitungkan pada Langkah 4.
8-12
Pengemudian dan Pengoperasian
6. Jika kendaraan Anda menarik sebuah trailer, beban dari trailer Anda akan dipindahkan ke kendaraan Anda. Pelajari manual ini untuk menentukan bagaimana hal ini mengurangi kapasitas beban kargo dan barang bawaan pada kendaraan Anda.
B. Kurangkan dengan Berat Penumpang @68 kgX2 =136 kg. C. Berat Penumpang dan Kargo yang Tersedia = 317 kg.
Contoh 2
Contoh 1
A. Beban Kapasitas Kendaraan untuk Contoh 1=453 kg.
A. Beban Kapasitas Kendaraan untuk Contoh 2 = 453 kg. B. Kurangkan dengan Berat Penumpang @68kgX5= 340 kg. C. Berat Kargo yang Tersedia = 113 kg.
Contoh 3 A. Beban Kapasitas Kendaraan untuk Contoh 3 = 453 kg. B. Kurangkan dengan Berat Penumpang @91 kgX5 =453 kg. C. Berat Kargo yang Tersedia = 0 kg. Lihat pada label Ban dan Informasi Mengenai Muatan pada kendaraan untuk informasi spesifik mengenai berat kapasitas kendaraan dan posisi kursi. Berat keseluruhan pengemudi, penumpang, dan kargo tidak boleh melebihi berat kapasitas kendaraan.
Pengemudian dan Pengoperasian PERINGATAN Barang-barang yang Anda letakkan di dalam kendaraan dapatmembentur dan melukai penumpang pada saat berhenti atau membelok mendadak, atau pada saat tabrakan. •• Letakkan barang di area kargo kendaraan. Di area kargo, letakkan barang sejauh mungkin ke arah depan. Cobalah untuk membagi beban dengan sama. •• Jangan menumpukkan benda yang lebih berat, seperti koper, di dalam kendaraan hingga melebihi bagian atas kursi. •• Jangan membiarkan adanya kursi pengaman anak yang tidak diikat di dalam kendaraan. •• Ketika Anda membawa suatu barang di dalam kendaraan, amankan sebisa Anda. (Bersambung)
PERINGATAN (Lanjutan) •• Jangan membiarkan adanya kursi yang dilipat ke bawah kecuali Anda memerlukannya.
Menstarter dan Mengoperasikan Break-In Kendaraan Baru Catatan: Kendaraan tidak membutuhkan suatu break-in yang terperinci. Namun kendaraan akan memiliki performa yang lebih baik pada jangka panjang jika Anda mengikuti panduan ini: •• Jangan berkendara pada kecepatan konstan, cepat atau lambat, untuk 500 mil pertama (805 km). Jangan menggunakan start dengan gas penuh. Hindari menurunkan gigi untuk mengerem atau melambatkan kendaraan.
8-13
•• Hindari berhenti mendadak untuk 200 mil pertama (322 km). Pada masa ini kampas rem yang baru belum lagi mengalami break-in. Berhenti mendadak dengan kampas yang baru dapat berarti keausan prematur dan penggantian yang lebih cepat. Ikuti panduan break-in ini setiap kali Anda menggunakan kampas rem yang baru. •• Jangan menarik trailer pada masa break-in. Mengikuti break in, putaran mesin dan beban dapat meningkat secara bertahap.
8-14
Pengemudian dan Pengoperasian
Posisi Pengapian Kunci kontak memiliki empat posisi yang berbeda.
Catatan: Menggunakan sebuah alat untuk memaksa kunci untuk berputar di dalam lubang kontak dapat menyebabkan kerusakan pada switch atau mematahkan kunci. Gunakan kunci yang benar, pastikan telah masuk sepenuhnya, dan hanya memutarnya dengan tangan Anda. Jika kunci tidak dapat diputar dengan tangan, hubungi dealer/bengkel resmi Anda.
Kunci harus dipanjangkan secara penuh untuk menstarter kendaraan. MENGUNCI (MENGHENTIKAN KENDARAAN LOCK/OFF: Ketika kendaraan berhenti, putar switch pengapian ke posisi LOCK/OFF untuk mematikan mesin. Retained Accessory Power (RAP) akan tetap aktif. Lihat Retained Accessory Power (RAP) pada halaman 8‑18. Anda hanya dapat melepaskan kunci pada posisi ini. Ini akan mengunci roda kemudi, pengapian, dan transmisi otomatis. Tekan switch pengapian saat Anda memutar kunci ke arah Anda. Jangan mematikan mesin ketika kendaraan sedang berjalan. Ini akan menyebabkan hilangnya bantuan daya pada rem dan sistem kemudi dan akan menonaktifkan airbag. Pada keadaan darurat, jika kendaraan harus dimatikan saat berkendara:
1. Rem dengan tekanan yang kuat dan stabil. Jangan memompa rem berulang-ulang. Hal ini akan menghilangkan bantuan daya, yang memerlukan gaya pedal rem yang lebih besar. 2. Pindahkan gigi ke netral. Hal ini dapat dilakukan pada saat kendaraan berjalan. Setelah memindahkan ke gigi netral, tekan pedal rem dengan kuat dan kemudikan kendaraan ke lokasi yang aman. 3. Hentikan kendaraan sepenuhnya. Pindahkan gigi ke P (Parkir) pada transmisi otomatis, atau Netral pada transmisi manual. Putar kunci kontak ke posisi LOCK/OFF. 4. Aplikasikan rem parkir. Lihat Rem Parkir pada halaman 8‑29.
Pengemudian dan Pengoperasian PERINGATAN Mematikan kendaraan ketika berkendara dapat menyebabkan hilangnya bantuan daya pada rem dan sistem kemudi dan menonaktifkan airbag. Ketika berkendara, hanya mematikan mesin pada keadaan darurat.
5. Jika kendaraan harus dimatikan saat berkendara, putar pengapian ke posisi ACC/ ACCESSORY. Kunci kontak dapat terjepit pada posisi LOCK/OFF ketika roda terhenti di tengah. Jika hal ini terjadi, gerakkan roda kemudi dari kanan ke kiri ketika memutar kunci ke posisi ACC/ACCESSORY. Jika hal ini tidak berhasil, berarti kendaraan perlu diservis. ACC (ACC/ACCESSORY): Posisi ini memberikan daya untuk beberapa aksesori kelistrikan. Posisi ini membuka penguncian roda kemudi dan pengapian. Untuk
memindahkan kunci dari posisi ACC/ ACCESSORY ke posisi LOCK/OFF, tekan kunci ke dalam dan putar ke posisi LOCK/OFF. ON (ON/RUN): Kunci kontak tetap berada pada posisi ini ketika mesin beroperasi. Posisi ini dapat digunakan untuk mengoperasikan aksesori kelistrikan. Untuk memindahkan gigi dari P (Parkir), putar kunci kontak ke posisi ON/RUN dan aplikasikan pedal rem. Baterai dapat terkuras jika Anda meninggalkan kunci pada posisi ACC/ ACCESSORY atau ON/ RUN ketika mesin mati. Anda kemungkinan tidak dapat menstarter kendaraan jika baterai dibiarkan terkuras untuk waktu yang lama. START: Posisi ini akan menstarter mesin. Ketika mesin hidup, lepaskan kunci. Kunci kontak akan kembali ke posisi ON/RUN untuk berkendara normal.
8-15
Menstarter Mesin Bensin Transmisi Otomatis Pindahkan tuas perpindahan gigi ke P (Parkir) atau N (Netral). Mesin tidak dapat distarter dari posisi yang lain. Untuk menstarter ulang kendaraan ketika sedang berjalan, hanya gunakan posisi N (Netral). Catatan: Memasukkan gigi ke P (Parkir) ketika kendaraan sedang berjalan dapat merusak transmisi. Masukkan gigi ke P (Parkir) hanya ketika kendaraan sedang berhenti.
Transmisi Manual Tuas perpindahan gigi sebaiknya berada pada posisi N (Netral) dan rem parkir diaktifkan. Injak pedal kopling dan starter mesin. Kendaraan tidak akan dapat distarter jika pedal kopling tidak tertekan penuh ke bawah.
8-16
Pengemudian dan Pengoperasian
Prosedur Menstarter
1. Lepaskan kaki Anda dari pedal gas, lalu putar kunci kontak ke posisi START. Ketika mesin hidup, lepaskan kunci. Kecepatan idle akan menurun ketika mesin menjadi panas. Jangan mengakselerasikan mesin segera setelah menstarternya. Operasikan mesin dan transmisi dengan lembut untuk memungkinkan oli untuk memanas dan melumasi seluruh komponen bergerak. Catatan: Menahan kunci pada posisi START selama lebih dari 15 detik pada satu waktu akan menyebabkan baterai terkuras lebih cepat. Dan panas yang berlebihan dapat merusak motor starter. Tunggu hingga 15 detik di antara setiap percobaan starter untuk membantu menghindari terkurasnya baterai atau rusaknya starter. 2. Jika mesin tidak hidup, tunggu hingga 15 detik dan coba
kembali untuk menstarter mesin dengan memutar kunci kontak ke posisi START. Tunggu hingga 15 detik di antara percobaan starter. Ketika mesin telah beroperasi sekitar 10 detik untuk memanas, kendaraan telah siap untuk dikendarai. Jangan mengoperasikan mesin pada kecepatan tinggi dalam keadaan dingin. Jika cuaca di bawah titik beku (00C), biarkan mesin beroperasi selama beberapa menit untuk memanas. 3. Jika mesin tetap tidak dapat hidup, atau hidup namun kemudian mati, mesin dapat terbanjiri dengan bensin yang terlalu banyak. Cobalah untuk menekan pedal gas sepenuhnya ke lantai dan menahannya ketika Anda menahan kunci kontak pada posisi START selama sekitar tiga detik. Jika mesin hidup sesaat namun
kemudian mati kembali, lakukan hal yang sama, namun kali ini tetap menekan pedal sepenuhnya selama lima atau enam detik. Hal ini dilakukan untuk membersihkan bensin yang berlebih dari mesin. Catatan: Mesin dirancang untuk bekerja dengan komponen elektronik pada kendaraan. Jika komponen atau aksesori kelistrikan ditambahkan, Anda dapat mengubah cara mesin dioperasikan. Periksakan oleh dealer/bengkel resmi Anda sebelum menambahkan perlengkapan kelistrikan. Jika Anda tidak memeriksakannya, mesin dapat bekerja dengan tidak normal. Kerusakan yang diakibatkan oleh hal ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan.
Pengemudian dan Pengoperasian
Menstarter Mesin Diesel
Cara mesin diesel hidup berbeda dengan mesin bensin.
Transmisi otomatis Pindahkan tuas perpindahan gigi ke P (Parkir) atau N (Netral). Mesin tidak dapat distarter dari posisi yang lain. Untuk menstarter ulang kendaraan ketika sedang berjalan, hanya gunakan posisi N (Netral). Catatan: Memasukkan gigi ke P (Parkir) ketika kendaraan sedang berjalan dapat merusak transmisi. Masukkan gigi ke P (Parkir) hanya ketika kendaraan sedang berhenti.
Menstarter Mesin Diesel 1. Putar kunci kontak ke posisi ON/ RUN. Perhatikan lampu tunggu untuk menstarter. Lihat Lampu Waitto-Start (Hanya Mesin Diesel) pada halaman 4‑22. Lampu ini dapat tidak menyala jika mesin panas. 2. Segera setelah lampu tunggu
untuk menstarter mati, segera putar kunci kontak ke posisi START. Ketika mesin hidup, lepaskan kunci. Mesin memiliki sistem glow plug pemanasan. Lampu tunggu untuk menstarter akan menyala untuk waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan kebanyakan mesin diesel lainnya, dikarenakan pemanasan yang sangat cepat pada sistem glow plug. Catatan: Jika lampu tunggu untuk menstarter tetap menyala setelah menstarter kendaraan, maka kendaraan dapat beroperasi dengan tidak normal. Segera lakukan servis pada kendaraan Anda. 3. Jika mesin tidak hidup setelah 15 detik starter, putar kunci kontak ke posisi LOCK/OFF. Tunggu selama satu menit untuk starter mendingin, lalu lakukan kembali langkah yang sama. Jika Anda mencoba menstarter mesin setelah Anda kehabisan
8-17
bahan bakar, ikuti langkah pada Kehabisan Bahan Bakar pada halaman 8‑39. Ketika mesin dingin, biarkan mesin beroperasi selama beberapa menit sebelum Anda menjalankan kendaraan. Hal ini untuk memungkinkan tekanan oli meningkat. Mesin akan bersuara lebih keras ketika dingin. Catatan: Jika Anda tidak sedang berada di dalam kendaraan yang idle dan mesin mengalami overheat, Anda tidak dapat mengetahui indikasi mesin yang mengalami overheat. Hal ini dapat merusak kendaraan. Jangan membiarkan mesin beroperasi ketika Anda tidak berada di dalam kendaraan.
Jika Mesin Diesel Tidak Hidup Jika Anda mengalami kehabisan bahan bakar, lihat pada Kehabisan Bahan Bakar pada halaman 8‑39. Lihat Bahan Bakar untuk Mesin Diesel pada halaman 8‑38.
8-18
Pengemudian dan Pengoperasian
Jika kendaraan tidak kehabisan bahan bakar, dan mesin tidak hidup, lakukan hal ini: Putar kunci kontak ke posisi ON/ RUN. Segera setelah lampu tunggu untuk menstarter mati, putar kunci kontak ke posisi START. Jika lampu tidak mati, tunggu selama beberapa detik, lalu coba kembali menstarter mesin. Hubungi dealer/bengkel resmi Anda segera untuk melakukan pemeriksaan sistem starter. Jika lampu menyala dan lalu mati dan Anda mengetahui baterai telah diisi, namun mesin tidak dapat hidup, maka kendaraan perlu diservis. Jika lampu tidak menyala ketika mesin dalam keadaan dingin, maka kendaraan perlu diservis. Jika baterai tidak memiliki tegangan yang cukup untuk menstarter mesin, lihat Baterai pada halaman 9‑25.
Pastikan Anda menggunakan oli yang tepat pada mesin, dan Anda telah mengganti oli tepat pada waktunya. Jika Anda menggunakan oli yang salah, mesin akan lebih sulit distarter. Pastikan Anda menggunakan bahan bakar yang sesuai untuk kondisi cuaca yang ada. Lihat Bahan Bakar untuk Mesin Diesel pada halaman 8‑38. Jika mesin dapat distarter, beroperasi untuk waktu yang singkat, lalu mati, maka kendaraan perlu diservis.
PERINGATAN Jangan menggunakan bensin atau media bantuan untuk menstarter, seperti eter, pada inlet udara. Hal ini dapat merusak mesin. Dan dapat terjadi kebakaran, yang dapat menyebabkan luka serius.
Retained Accessory Power (RAP)
Aksesori kendaraan ini dapat digunakan hingga 10 menit setelah kunci kontak diputar ke posisi LOCK/ OFF: •• Kaca spion luar •• Power window •• Sunroof (jika dilengkapi) •• Radio Kaca spion luar, power window dan sunroof akan berfungsi hingga sebuah pintu dibuka. Radio akan berfungsi hingga pintu pengemudi dibuka. Jika tidak ada pintu yang dibuka setelah kunci kontak diputar ke posisi LOCK/ OFF, seluruh aksesori akan dimatikan setelah 10 menit.
Pengemudian dan Pengoperasian
Memasukkan Gigi ke Parkir PERINGATAN Berbahaya untuk meninggalkan kendaraan jika tuas perpindahan gigi tidak masuk penuh pada posisi P (Parkir) dengan rem parkir diaplikasikan. Kendaraan dapat menggelinding. Jika Anda meninggalkan mesin tetap beroperasi, kendaraan dapat bergerak tiba-tiba. Anda atau orang lain dapat terluka. Untuk memastikan kendaraan tidak akan bergerak, bahkan ketika Anda berada pada permukaan yang rata, gunakan langkah-langkah berikut ini.
Gunakan prosedur ini untuk memasukkan gigi ke P (Parkir): 1. Tahan pedal rem ke bawah dan aplikasikan rem parkir. Lihat Rem Parkir pada halaman 8‑29untuk informasi lebih lanjut.
2. Tahan tombol pada tuas perpindahan gigi dan tekan tuas ke arah depan kendaraan masuk ke P (Parkir). 3. Putar kunci kontak ke posisi LOCK/OFF. 4. Lepaskan kunci.
Meninggalkan Kendaraan dalam Keadaan Mesin Beroperasi PERINGATAN Meninggalkan kendaraan dengan mesin yang sedang beroperasi adalah berbahaya. Kendaraan dapat bergerak tibatiba apabila tuas perpindahan gigi tidak dimasukkan dengan penuh. Masukkan P (Parkir) dengan rem parkir diaktifkan dengan tepat. Dan, jika Anda meninggalkan kendaraan dengan mesin yang sedang beroperasi, dapat terjadi overheat dan bahkan terbakar. (Bersambung)
8-19
PERINGATAN (Lanjutan) Anda atau orang lain dapat terluka. Jangan meninggalkan kendaraan dengan mesin yang beroperasi
Jika Anda harus meninggalkan kendaraan dalam keadaan mesin beroperasi, kendaraan harus berada di posisi P (Parkir) dan rem parkir diaktifkan. Lepaskan tombol dan periksa apakah tuas perpindahan gigi tidak dapat dipindahkan dari P.
Kunci Torsi Kunci torsi adalah ketika berat kendaraan memberikan gaya terlalu besar pada pawl parkir di transmisi. Hal ini terjadi ketika memarkir kendaraan di jalan menanjak dan memasukkan gigi ke P (Parkir) tidak dilakukan dengan tepat dan kemudian sulit untuk memindahkannya dari P (Parkir). Untuk mencegah terjadinya kunci torsi, aktifkan rem parkir dan
8-20
Pengemudian dan Pengoperasian
masukkan transmisi ke P (Parkir). Untuk mengetahui caranya, lihat “Memasukkan Gigi ke Parkir” di bagian sebelumnya. Jika kunci torsi terjadi, kendaraan harus didorong ke atas dengan menggunakan kendaraan lain untuk melepaskan tekanan pawl parkir, agar Anda dapat memindahkan gigi dari P (Parkir).
Memindahkan Gigi Dari Parkir Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem pelepas penguncian perpindahan gigi elektronik. Pelepas penguncian perpindahan gigi dirancang untuk: •• Mencegah dilepasnya kunci kontak kecuali tuas perpindahan gigi berada pada posisi P (Parkir) ketika tombol tuas perpindahan gigi dilepaskan sepenuhnya. •• Mencegah perpindahan tuas perpindahan gigi dari P (Parkir),
kecuali kunci kontak berada pada posisi ON/RUN atau ACC/ ACCESSORY dan pedal rem diaplikasikan. Pelepas penguncian perpindahan gigi selalu berfungsi kecuali pada kasus baterai yang belum diisi atau tegangannya rendah (kurang dari 9 volt). Jika kendaraan memiliki baterai yang belum diisi atau tegangannya rendah, cobalah mengisi baterai atau menstarternya dengan kabel jumper. Lihat Menstarter dengan Kabel Jumper pada halaman 9‑58. Untuk memindahkan gigi dari P (Parkir): 1. Tekan pedal rem. 2. Tekan tombol tuas perpindahan gigi. 3. Pindahkan tuas perpindahan gigi ke posisi yang diinginkan. Jika tetap tidak bisa memindahkan gigi dari P (Parkir): 1. Lepaskan tombol tuas
perpindahan gigi sepenuhnya. 2. Tahan pedal rem ke bawah dan tekan kembali tombol tuas perpindahan gigi. 3. Pindahkan tuas perpindahan gigi ke posisi yang diinginkan. Jika tuas perpindahan gigi tetap tidak dapat dipindahkan dari P (Parkir), lihat Pelepasan Manual Penguncian Perpindahan Gigi.
Melepaskan Penguncian Perpindahan Gigi Secara Manual Kendaraan dapat dilengkapi dengan sistem Pelepasan Manual Penguncian Perpindahan Gigi. Jika Anda tidak dapat memindahkan gigi dari P (Parkir) dengan pengapian pada posisi ON/RUN ketika pedal rem diaplikasikan: 1. Matikan pengapian dan cabut kunci. 2. Tetap tekan pedal rem.
Pengemudian dan Pengoperasian
8-21
Memarkir
3. Lepaskan alas dari bagian dasar area penyimpanan di depan tuas perpindahan gigi.
4. Tekan dan tahan tombol pelepas penguncian perpindahan gigi di lantai area penyimpanan. 5. Pindahkan gigi ke N (Netral). 6. Pasang kembali alasnya. 7. Starter mesin dan masukkan ke gigi yang Anda inginkan. 8. Segera perbaiki kendaraan secepatnya.
Jika kendaraan dilengkapi dengan transmisi manual, sebelum meninggalkan kendaraan, pindahkan tuas perpindahan gigi ke posisi R (Mundur), dan aplikasikan rem parkir. Setelah tuas perpindahan gigi dimasukkan ke posisi R (Mundur) dengan pedal kopling ditekan, putar kunci kontak ke posisi LOCK/OFF, lepaskan kunci dan lepaskan kopling. Jika memarkir kendaraan pada tanjakan, atau jika kendaraan menarik trailer, lihat Karakteristik Berkendara dan Tips Menderek pada halaman 8‑42.
8-22
Pengemudian dan Pengoperasian
Memarkir Pada Benda Yang Mudah Terbakar
Gas Buang Mesin PERINGATAN
PERINGATAN Benda yang mudah terbakar dapat bersentuhan dengan komponen sistem gas buang kendaraan yang panas di bawah kendaraan dan dapat terbakar. Jangan memarkir di atas kertas, dedaunan, rumput kering, atau benda lain yang mudah terbakar.
Gas buang mesin mengandung Karbon Monoksida (CO) yang tidak terlihat dan tidak tercium baunya. Keracunan CO dapat menyebabkan ketidaksadaran dan bahkan kematian. Gas buang dapat masuk ke dalam kendaraan jika: •• Kendaraan yang idle di area dengan ventilasi yang buruk (garasi parkir, terowongan, salju tebal yang menghalangi aliran udara di bawah bodi atau pipa knalpot).
•• Terciumnya gas buang atau terdengar suara asing atau berbeda. (Bersambung)
PERINGATAN (Lanjutan) •• Sistem gas buang mengalami kebocoran yang diakibatkan korosi atau kerusakan. Sistem gas buang kendaraan telah dimodifikasi, mengalami kerusakan atau diperbaiki dengan tidak tepat. Terdapat beberapa lubang atau bukaan pada bodi kendaraan akibat kerusakan atau modifikasi komponen yang tidak tersegel rapat. Jika terdapat asap yang tidak biasa terdeteksi atau dicurigai adanya gas buang yang masuk ke dalam kendaraan: •• Jalankan kendaraan dengan jendela dibuka sepenuhnya. •• Segera lakukan perbaikan pada kendaraan. Jangan pernah memarkir kendaraan dengan mesin yang beroperasi dalam area tertutup seperti garasi atau bangunan yang tidak memiliki ventilasi udara segar.
Pengemudian dan Pengoperasian
Mengoperasikan Kendaraan Ketika Diparkir Adalah lebih baik untuk tidak memarkir kendaraan dengan mesin yang beroperasi. Namun jika Anda harus melakukannya, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
PERINGATAN Membiarkan kendaraan dalam keadaan idle di ruangan tertutup dengan ventilasi yang buruk adalah berbahaya. Gas buang dapat masuk ke dalam kendaraan. Gas buang mengandung Karbon Monoksida (CO) yang tidak dapat dilihat atau dicium baunya. Keracunan CO dapat menyebabkan ketidaksadaran dan bahkan kematian. Jangan pernah mengoperasikan mesin di ruangan tertutup yang tidak memiliki ventilasi udara segar. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Gas Buang Mesin pada halaman 8‑22.
PERINGATAN Berbahaya untuk meninggalkan kendaraan jika tuas perpindahan gigi transmisi otomatis tidak masuk penuh pada posisi P (Parkir) dengan rem parkir diaplikasikan. Kendaraan dapat menggelinding. Jangan meninggalkan kendaraan ketika mesin beroperasi kecuali jika Anda harus melakukannya. Jika Anda meninggalkan mesin tetap beroperasi, kendaraan dapat bergerak tiba-tiba. Anda atau orang lain lain dapat terluka. Untuk memastikan kendaraan tidak akan bergerak, bahkan ketika Anda berada pada permukaan yang rata, aplikasikan selalu rem parkir dan pindahkan tuas perpindahan gigi ke posisi P (Parkir).
Ikuti langkah-langkah yang tepat untuk memastikan kendaraan tidak akan bergerak. Lihat Memasukkan Gigi ke Parkir pada halaman 8‑19.
8-23
Transmisi Otomatis Transmisi Otomatis (Otomatis 6 Kecepatan) Tuas perpindahan gigi terletak pada konsol di antara kursi.
Terdapat beberapa posisi berbeda untuk transmisi otomatis. P (Parkir): Posisi ini mengunci seluruh roda depan. Ini adalah posisi terbaik untuk digunakan ketika menstarter mesin karena kendaraan tidak dapat bergerak dengan mudah.
8-24
Pengemudian dan Pengoperasian PERINGATAN
Berbahaya untuk meninggalkan kendaraan jika tuas perpindahan gigi tidak masuk penuh pada posisi P (Parkir) dengan rem parkir diaplikasikan. Kendaraan dapat menggelinding. Jangan meninggalkan kendaraan ketika mesin beroperasi kecuali jika Anda harus melakukannya. Jika Anda meninggalkan mesin tetap beroperasi, kendaraan dapat bergerak tiba-tiba. Anda atau orang lain dapat terluka. Untuk memastikan kendaraan tidak akan bergerak, bahkan ketika Anda berada pada permukaan yang rata, aplikasikan selalu rem parkir dan pindahkan tuas perpindahan gigi ke posisi P (Parkir). Lihat Memasukkan Gigi ke Parkir pada halaman 8‑19. Jika Anda menarik trailer lihat Karakteristik Berkendara dan Tips Menderek pada halaman 8‑42.
Catatan: Memindahkan gigi Pastikan tuas perpindahan gigi ke posisi R (Mundur) ketika telah masuk dengan penuh kendaraan sedang bergerak pada posisi P (Parkir) sebelum maju dapat merusak transmisi. menstarter mesin. Perbaikan untuk masalah ini Kendaraan memiliki sistem tidak ditanggung oleh garansi kontrol pengunci perpindahan gigi kendaraan. Pindahkan gigi ke transmisi otomatis. Rem reguler posisi R (Mundur) hanya setelah harus diaplikasikan terdahulu dan kendaraan dihentikan. kemudian tombol tuas perpindahan Untuk mengguncang kendaraan gigi ditekan sebelum Anda dapat ke belakang dan ke depan untuk memindahkan dari P (Parkir) keluar dari salju, es atau pasir dengan kunci kontak berada tanpa merusak tansmisi, lihat pada posisi ON/RUN. Jika Anda bagian Jika Kendaraan Terjebak tidak dapat memindahkan dari P pada halaman 8‑10. (Parkir), kurangi tekanan pada tuas perpindahan gigi dan dorong tuas N (Netral): Pada posisi ini, mesin perpindahan gigi sepenuhnya ke tidak berhubungan dengan roda. posisi P (Parkir) dengan Anda tetap Untuk menstarter ulang mesin mengaplikasikan rem. Lalu tekan ketika kendaraan sedang berjalan, tombol tuas perpindahan gigi dan hanya gunakan posisi N (Netral). pindahkan tuas perpindahan gigi ke Juga, gunakan N (Netral) ketika gigi yang lain. Lihat Memindahkan kendaraan sedang diderek. Gigi Dari Parkir pada halaman ‑‑ . R (Mundur): Gunakan gigi ini untuk memundurkan kendaraan.
Pengemudian dan Pengoperasian PERINGATAN Memasukkan ke gigi penggerak ketika mesin beroperasi pada putaran tinggi adalah berbahaya. Kecuali kaki Anda menginjak keras pada pedal rem, kendaraan dapat bergerak dengan sangat cepat. Anda dapat kehilangan kontrol dan menabrak orang atau obyek. Jangan memasukkan ke gigi penggerak ketika mesin beroperasi pada putaran tinggi. Catatan: Memindahkan gigi dari P (Parkir) atau N (Netral) ketika mesin beroperasi pada putaran tinggi dapat merusak transmisi. Perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Pastikan mesin tidak beroperasi pada putaran tinggi ketika memasukkan ke gigi penggerak.
D (Bergerak): Posisi ini adalah untuk pengendaraan normal, dan memungkinkan transmisi untuk berpindah ke seluruh lima gigi maju. Posisi ini memberikan ekonomi bahan bakar terbaik. Menurunkan gigi Transmisi pada kondisi jalan yang licin dapat mengakibatkan tergelincir, lihat Tergelincir pada halaman 8‑7pada Kehilangan Kontrol. Catatan: Berputarnya ban di tempat atau menahan kendaraan di satu tempat pada tanjakan dengan hanya menggunakan pedal gas dapat merusak transmisi. Perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Jika Anda terjebak, jangan memutar ban di tempat. Ketika berhenti di tanjakan, gunakan rem untuk menahan kendaraan di tempatnya.
8-25
Mode Manual Mode Perpindahan Gigi Manual (Transmisi Otomatis) Untuk menggunakan fitur ini, jika dilengkapi, lakukan hal berikut: 1. Pindahkan tuas perpindahan gigi dari D (Bergerak) ke gerbang manual. 2. Dorong tuas perpindahan gigi ke depan ke arah plus (+) untuk menaikkan gigi atau ke belakang ke arah minus (─) untuk menurunkan gigi. Pada mode perpindahan gigi manual seluruh lima gigi maju dapat dipilih. Ketika menggunakan fitur MSM, kendaraan akan memiliki pengoperasian yang sama dengan transmisi manual. Anda dapat menggunakan pengemudian sport ini ketika berkendara di jalan berbukit untuk bertahan pada suatu gigi lebih lama atau untuk menurunkan gigi untuk
8-26
Pengemudian dan Pengoperasian
mendapatkan daya lebih besar atau untuk pengereman mesin. Transmisi hanya memungkinkan Anda untuk memindahkan ke gigi yang sesuai dengan kecepatan kendaraan: •• Transmisi tidak akan secara otomatis naik ke gigi yang lebih tinggi berikutnya tanpa memindahkan tuas perpindahan gigi. •• Transmisi tidak memungkinkan untuk turun ke gigi yang lebih rendah berikutnya jika kecepatan kendaraan terlalu tinggi. Fitur Start Gigi 2 (Kedua) Ketika mengakselerasikan kendaraan dari posisi berhenti pada kondisi bersalju atau es, Anda sebaiknya memilih gigi 2 (Kedua). Gigi yang lebih tinggi, dan aplikasi ringan pada pedal gas, memungkinkan Anda untuk mendapatkan traksi lebih besar pada permukaan jalan yang licin. Dengan Mode Perpindahan
Gigi Manual, kendaraan dapat berakselerasi dari berhenti pada gigi 2 (Kedua). 1. Pindahkan tuas perpindahan gigi dari D (Bergerak) ke gerbang manual. 2. Dalam keadaan kendaraan berhenti, pindahkan tuas perpindahan gigi ke depan untuk memilih gigi 2 (Kedua). Kendaraan akan mulai bergerak dari posisi berhenti pada gigi 2 (Kedua). 3. Setelah kendaraan bergerak, pilih gigi yang diinginkan atau pindahkan tuas perpindahan gigi ke posisi D (Bergerak).
Mode Hemat Bahan Bakar Transmisi Otomatis Kendaraan dilengkapi dengan mode hemat bahan bakar. Ketika diaktifkan, mode hemat bahan bakar dapat memperbaiki penghematan bahan bakar kendaraan.
Dengan menekan tombol eco pada tuas perpindahan gigi akan mengaktifkan mode hemat bahan bakar. Ketika diaktifkan, lampu eco pada instrument cluster akan menyala. Lihat Lampu Ekonomis Bahan Bakar (Dengan Transmisi Otomatis) pada halaman 4‑23. Menekan kembali tombol kedua kalinya akan menonaktifkan mode hemat bahan bakar. Ketika mode hemat bahan bakar aktif: •• Transmisi akan menaikkan gigi dengan lebih cepat, dan menurunkan gigi dengan lebih lambat. •• Konverter torsi akan mengunci dengan lebih cepat, dan aktif lebih lama.
Pengemudian dan Pengoperasian •• Pedal gas akan berkurang sensitifitasnya. •• Komputer kendaraan akan lebih agresif menghentikan bahan bakar ke mesin ketika mengurangi kecepatan. Jangan menggunakan mode hemat bahan bakar ketika menderek.
Transmisi Manual
1 (Kesatu): Tekan pedal kopling dan pindahkan ke gigi 1 (Kesatu). Lalu, dengan perlahan lepaskan
pedal kopling bersamaan dengan menekan pedal gas. Anda dapat memindahkan ke gigi 1 (Kesatu) ketika kecepatan kendaraan kurang dari 32 km/ jam. Jika Anda berada pada posisi berhenti penuh dan sulit untuk memindahkan ke gigi 1 (Kesatu), masukkan tuas perpindahan gigi ke N (Netral) dan lepaskan kopling. Tekan kembali pedal kopling ke bawah. Lalu pindahkan ke gigi 1 (Kesatu). 2 (Kedua): Tekan pedal kopling bersamaan dengan melepaskan pedal gas dan pindahkan ke gigi 2 (Kedua). Lalu, dengan perlahan lepaskan pedal kopling bersamaan dengan menekan pedal gas. 3 (Ketiga), 4 (Keempat), 5 (Kelima) 6 (Keenam): Pindahkan ke gigi 3 (Ketiga), 4 (Keempat) dan 5 (Kelima) dengan cara yang sama untuk pindah ke gigi 2 (Kedua). Dengan perlahan lepaskan pedal kopling bersamaan dengan menekan pedal gas.
8-27
Jika kecepatan kendaraan turun hingga kurang dari 32 km/jam, atau mesin tidak beroperasi dengan halus, Anda harus menurunkan ke gigi yang lebih rendah berikutnya. Anda mungkin perlu menurunkan dua atau lebih ke gigi yang lebih rendah untuk menjaga mesin tetap beroperasi dengan halus atau untuk performa yang baik. Untuk berhenti, lepaskan pedal gas dan tekan pedal rem. Sesaat sebelum kendaraan berhenti, tekan pedal kopling dan pedal rem, dan pindahkan ke posisi N (Netral). N (Netral): Gunakan posisi ini ketika Anda menstarter atau membiarkan mesin dalam keadaan idle. R (Mundur): Untuk memundurkan kendaraan, tekan pedal kopling ke bawah dan pindahkan gigi transmisi ke posisi R (Mundur). Dengan perlahan lepaskan pedal kopling bersamaan dengan menekan pedal gas.
8-28
Pengemudian dan Pengoperasian
Catatan: Memindahkan gigi ke posisi R (Mundur) ketika kendaraan sedang bergerak maju dapat merusak transmisi. Perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Pindahkan gigi ke posisi R (Mundur) hanya setelah kendaraan dihentikan. Juga gunakan R (Mundur) bersama dengan rem parkir untuk memarkir kendaraan.
Sistem Penggerak All-Wheel Drive
Dengan fitur ini, daya mesin selalu dikirimkan ke empat roda. Fitur ini bersifat otomatis sepenuhnya, dan menyesuaikan diri ketika dibutuhkan untuk setiap kondisi jalan. Ketika menggunakan sebuah ban cadangan kompak pada kendaraan yang dilengkapi AWD, sistem secara otomatis akan mendeteksi
ban cadangan kompak dan menonaktifkan fitur AWD. Untuk mengembalikan pengoperasian AWD dan mencegah keausan berlebih pada sistem, segera ganti ban cadangan kompak dengan ban berukuran penuh. Lihat Ban Cadangan Kompak pada halaman 9‑57 untuk informasi lebih lanjut.
berlangsung, dan bahkan dapat diketahui pada pedal rem yang bergerak sedikit. Hal ini normal.
Rem
Jika terdapat masalah pada ABS, lampu peringatan ini akan tetap menyala. Lihat Lampu Peringatan Antilock Brake System (ABS) pada halaman 4‑19. Jika berkendara dengan aman pada jalan yang basah dan diperlukan untuk menginjak rem dengan keras dan melanjutkan pengereman untuk menghindari obyek penghalang yang tiba-tiba muncul, komputer akan mendeteksi bahwa roda kendaraan melambat. Jika salah satu roda akan berhenti berputar, komputer akan mengaplikasikan rem pada setiap roda secara terpisah.
Anti-lock brake system (ABS) Kendaraan dilengkapi dengan Antilock Brake System (ABS), sebuah sistem pengereman elektronik canggih yang membantu mencegah tergelincirnya pengereman. Ketika mesin distarter dan kendaraan mulai bergerak maju, ABS akan memeriksa sistem. Suara motor atau klik sesaat dapat terdengar ketika pengujian
Pengemudian dan Pengoperasian ABS dapat mengubah tekanan rem pada setiap roda, bila dibutuhkan, lebih cepat daripada yang dapat dilakukan oleh pengemudi. Hal ini dapat membantu pengemudi untuk mengemudikan menghindari penghalang pada saat pengereman keras. Pada saat rem diaplikasikan, komputer terus menerima informasi mengenai kecepatan roda dan akan mengontrol tekanan rem yang sesuai. Ingatlah: ABS tidak mengubah waktu yang dibutuhkan untuk menginjakkan kaki pada pedal rem atau selalu mengurangi jarak penghentian. Jika Anda terlalu dekat dengan kendaraan di depan Anda, akan tidak tersedia waktu yang cukup untuk mengaplikasikan rem jika kendaraan di depan Anda melambat atau berhenti mendadak. Selalu menjaga jarak yang cukup dengan kendaraan di depan Anda untuk dapat berhenti, walau kendaraan dilengkapi dengan ABS.
Menggunakan ABS Jangan memompa rem. Tahanlah saja pada pedal rem dengan kuat dan biarkan ABS bekerja. Pompa atau motor ABS akan terdengar beroperasi, dan pedal rem akan terasa bergetar, namun ini adalah normal.
8-29
Rem Parkir
Mengerem dalam Keadaan Darurat ABS memungkinkan pengemudi untuk mengemudikan dan mengerem kendaraan secara bersamaan. Pada banyak keadaan darurat, pengemudian dapat membantu lebih banyak dibandingkan dengan pengereman terbaik.
Sebelum meninggalkan kendaraan, periksa lampu status rem parkir untuk memastikan rem parkir telah diaplikasikan.
Aplikasi EPB EPB dapat diaplikasikan setiap saat ketika kendaraan berhenti. EPB diaplikasikan dengan mengangkat sesaat switch EPB. Setelah diaplikasikan secara penuh, lampu status rem parkir akan menyala. Ketika rem sedang diaplikasikan,
8-30
Pengemudian dan Pengoperasian
lampu status akan berkedip hingga pengaplikasian secara penuh telah tercapai. Jika lampu tidak menyala, atau tetap berkedip, Anda perlu melakukan servis pada kendaraan. Jangan menjalankan kendaraan jika lampu status rem parkir sedang berkedip. Hubungi dealer Anda. Lihat Lampu Rem Parkir Elektrik pada halaman 4‑18 untuk informasi lebih lanjut. Jika EPB diaplikasikan ketika kendaraan dalam kondisi bergerak, suara bel akan berbunyi. Kendaraan akan mengurangi kecepatan selama switch ditahan pada posisi atas. Melepaskan switch EPB ketika kendaraan sedang mengurangi kecepatan akan melepaskan rem parkir. Jika switch ditahan pada posisi atas hingga kendaraan berhenti, EPB akan tetap diaplikasikan. Jika lampu status rem parkir terus berkedip, EPB hanya diaplikasikan atau dilepaskan sebagian, atau jika terjadi masalah pada EPB. Jika lampu ini terus berkedip,
lepaskan EPB, dan cobalah untuk mengaplikasikannya kembali. Jika lampu ini terus saja berkedip, jangan jalankan kendaraan. Hubungi dealer Anda. Jika lampu peringatan rem parkir menyala, maka EPB mendeteksi adanya kesalahan pada sistem lain dan beroperasi dengan fungsi yang dikurangi. Untuk mengaplikasikan EPB ketika lampu menyala, angkat ke atas switch EPB dan tahan pada posisi ke atas. Aplikasi penuh rem parkir oleh sistem EPB akan membutuhkan waktu yang lebih lama dari waktu normal ketika lampu ini menyala. Lanjutkan menahan switch hingga lampu status rem parkir tetap menyala. Jika lampu rem parkir menyala, hubungi dealer Anda. Jika EPB gagal diaplikasikan, roda belakang akan diblok untuk mencegah pergerakan kendaraan.
Melepaskan EPB Untuk melepaskan EPB, tempatkan pengapian pada posisi ON/RUN, aplikasikan dan tahan pedal rem, dan tekan switch sesaat ke bawah. Jika Anda mencoba untuk melepaskan EPB tanpa mengaplikasikan pedal rem, suara bel akan berbunyi dan lampu tekan pedal rem akan muncul. EPB akan dilepaskan ketika lampu status rem parkir dalam keadaan mati. Jika lampu peringatan rem parkir menyala, maka EPB mendeteksi adanya kesalahan pada sistem lain dan beroperasi dengan fungsi yang dikurangi. Untuk melepaskan EPB ketika lampu menyala, tekan ke bawah switch EPB dan tahan pada posisi ke bawah. Pelepasan EPB dapat membutuhkan waktu yang lebih lama dari waktu normal ketika lampu ini menyala. Lanjutkan menahan switch hingga lampu status rem parkir mati. Jika lampu menyala, hubungi dealer Anda.
Pengemudian dan Pengoperasian Catatan: Berkendara dengan rem parkir yang diaplikasikan dapat menyebabkan overheat pada sistem rem dan menyebabkan keausan prematur atau kerusakan pada komponen sistem rem. Pastikan rem parkir telah dilepaskan sepenuhnya dan lampu peringatan rem parkir telah mati sebelum menjalankan kendaraan. Pelepasan EPB Otomatis EPB akan dilepaskan secara otomatisjika kendaraan berjalan, gigi dimasukkan dan kendaraan coba dijalankan. Hindari akselerasi cepat saat EPB diaplikasikan untuk menjaga keawetan kampas rem parkir.
Fungsi Bantuan Rem (AWD) Kendaraan ini memiliki fitur fungsi bantuan rem yang dirancang untuk membantu pengemudi dalam penghentian atau mengurangi kecepatan kendaraan pada kondisi
darurat. Fitur ini menggunakan modul kontrol rem hidrolik sistem stabilitas untuk memberikan tambahan pada sistem rem elektronik kondisi di mana pengemudi dengan cepat dan keras mengaplikasikan pedal rem dalam usaha menghentikan atau melambatkan kendaraan dengan cepat. Modul kontrol rem hidrolik sistem stabilitas meningkatkan tekanan rem pada setiap sudut kendaraan hingga ABS aktif. Getaran kecil pada pedal rem atau pergerakan pedal pada saat ini adalah normal dan pengemudi harus melanjutkan untuk mengaplikasikan pedal rem sesuai dengan kondisi pengendaraan. Fitur fungsi bantuan rem secara otomatis akan berhenti bekerja ketika pedal rem dilepaskan atau tekanan pada pedal rem berkurang dengan cepat.
8-31
Sistem Kontrol Pengendaraan Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) (AWD) Kendaraan memiliki sebuah sistem Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) yang mengkombinasikan antilock brake, traksi dan kontrol stabilitas dan membantu pengemudi mempertahankan kontrol arah kendaraan pada hampir semua kondisi berkendara. ESC akan aktif ketika komputer mendeteksi ketidaksesuaian antara jalur yang dituju dengan arah sebenarnya yang ditempuh kendaraan. ESC secara selektif mengaplikasikan tekanan rem pada setiap rem kendaraan untuk membantu pengemudi mempertahankan kendaraan tetap di jalurnya. Ketika kendaraan distarter dan
8-32
Pengemudian dan Pengoperasian
mulai dijalankan, sistem melakukan beberapa pemeriksaan diagnostik untuk memastikan tidak terdapat adanya masalah. Sistem akan terdengar atau dapat dirasakan ketika sedang bekerja. Hal ini adalah normal dan tidak berarti adanya suatu masalah pada kendaraan.
Lampu ini pada instrumen panel cluster akan berkedip ketika ESC aktif dan diaktifkan. Jika sistem gagal untuk diaktifkan atau aktif, lampu ini akan menyala solid. Ketika lampu menyala solid, sistem tidak akan membantu pengemudi mempertahankan kontrol arah kendaraan. Oleh karena itu lakukan penyesuaian
berkendara dengan tepat. ESC dapat juga mati secara otomatis jika menentukan adanya suatu masalah pada sistem. Lampu peringatan ESC akan menyala solid untuk memperingatkan pengemudi bahwa ESC dinonaktifkan dan memerlukan pengerjaan servis. Jika masalah tidak terselesaikan dengan sendirinya setelah restart kendaraan, mintalah bantuan pada dealer/bengkel resmi Anda untuk pengerjaan servis.
ESC dapat dinonaktifkan dengan menekan dan melepaskan tombol ESC pada panel instrumen.
Lampu ESC Off akan menyala solid ketika sistem telah dinonaktifkan. Direkomendasikan untuk membiarkan sistem aktif dalam kondisi berkendara normal, namun dapat diperlukan untuk menonaktifkannya jika kendaraan terjebak di pasir, lumpur, es atau salju, dan Anda ingin mengguncangkan kendaraan untuk membebaskan kendaraan. Jika cruise control sedang digunakan ketika ESC aktif, cruise control secara otomatis akan menjadi non aktif. Cruise control dapat diaktifkan kembali ketika kondisi jalan memungkinkan. Lihat Cruise Control pada halaman 8‑34.
Pengemudian dan Pengoperasian Sistem Kontrol Traksi (TCS) (AWD) Kendaraan memiliki sebuah Sistem Kontrol Traksi yang membatasi roda yang berputar di tempat. Hal ini bermanfaat khususnya di kondisi jalan yang licin. Sistem beroperasi hanya ketika sistem mendeteksi adanya roda penggerak yang berputar di tempat atau mulai kehilangan traksi. Ketika hal ini terjadi, TCS akan mengaplikasikan rem untuk membatasi roda yang berputar di tempat dan juga mengurangi daya mesin. Sistem dapat didengar atau dirasakan ketika sedang bekerja, namun hal ini adalah normal.
Perlindungan Terguling Aktif Fungsi ini merupakan bagian dari sistem ESC. Ketika kendaraan melaju dengan perilaku yang sangat tidak stabil, fungsi ini membantu kendaraan untuk mempertahankan stabilitas normal.
Descent Control System (DCS) (AWD) Descent Control System memungkinkan kendaraan untuk melaju pada kecepatan rendah tanpa mengaplikasikan rem. Kendaraan secara otomatis akan mengurangi kecepatan hingga suatu kecepatan yang rendah dan bertahan pada kecepatan tersebut ketika DCS diaktifkan. Gunakan hanya ketika menuruni jalan curam off-road. Jangan menggunakannya ketika berkendara pada permukaan jalan yang normal. Kebisingan atau getaran dari sistem rem dapat terdengar atau dirasakan ketika DCS aktif. Hal ini normal.
8-33
Aktifkan sistem dengan menekan tombol DCS yang terletak pada panel instrumen. Lampu hijau DCS akan menyala tetap ketika sistem telah aktif.
Lampu hijau DCS akan berkedip pada panel instrumen ketika berkendara dengan kecepatan di bawah 50 km/jam untuk menunjukkan sistem sedang beroperasi. DCS tidak akan aktif pada kecepatan di atas 50 km/jam, bahkan bila tombol DCS ditekan. Catatan: •• DCS dirancang untuk digunakan saat berkendara menuruni jalan off-road yang curam.
8-34
Pengemudian dan Pengoperasian
•• Penggunaan yang tidak perlu pada DCS dapat menyebabkan gangguan fungsi pada sistem rem atau ESC.
Untuk menonaktifkan sistem, tekan kembali tombol DCS dan lampu DCS akan mati. Mengaplikasikan pedal rem atau pedal gas juga akan menyebabkan DCS menjadi non aktif. Lampu kuning DCS akan berkedip ketika sistem tidak siap dikarenakan temperatur tinggi akibat pengereman keras atau berulang. Lampu akan mati ketika sistem mendingin. Lampu kuning DCS akan menyala tetap jika terdapat gangguan fungsi pada sistem. Catatan: Jika Lampu kuning Descent Control System menyala dan terus menyala, sistem mengalami gangguan fungsi. Mintalah bantuan pada dealer/ bengkel resmi Anda untuk pengerjaan servis.
Kontrol Rata Otomatis
Fitur ini mempertahankan bagian belakang kendaraan tetap rata ketika beban berubah. Sistem ini bekerja otomatis dan tidak diperlukan penyetelan apapun.
Cruise Control (AWD) Cruise Control Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan cruise control, kecepatan sekitar 40 km/jam atau lebih dapat dipertahankan tanpa menahan kaki pada pedal gas. Cruise control tidak bekerja pada kecepatan di bawah 40 km/jam. Ketika rem diaplikasikan, atau tombol CANCEL ditekan, cruise control akan mati. Jika kendaraan sedang berada pada kondisi cruise control ketika sistem kontrol traksi, jika dilengkapi, mulai membatasi roda yang
berputar di tempat, cruise control secara otomatis akan non aktif. Cruise control dapat diaktifkan kembali, ketika kondisi jalan kembali aman.
PERINGATAN Cruise control dapat berbahaya ketika Anda tidak dapat mengemudikan dengan aman pada kecepatan yang tetap. Maka, jangan menggunakan cruise control pada jalan berliku atau pada lalu lintas yang padat. Cruise control dapat berbahaya pada jalan yang licin. Pada jalan seperti itu, perubahan cepat pada traksi ban dapat mengakibatkan selipnya roda, dan Anda dapat kehilangan kontrol kendaraan. Jangan menggunakan cruise control pada jalan yang licin.
Pengemudian dan Pengoperasian (Cancel): Tekan untuk membatalkan cruise control.
Tombol cruise control terletak pada sisi kanan roda kemudi. On/Off: Tekan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan cruise control. ACCEL/RES (Akselerasi/ Melanjutkan): Tekan untuk membuat kendaraan berakselerasi atau melanjutkan ke kecepatan sebelumnya. SET/-(Set/Coast): Tekan untuk menetapkan kecepatan atau membuat kendaraan mengurangi kecepatan.
Mengatur Cruise Control Jika tombol cruise dalam posisi aktif ketika tidak sedang digunakan, tombol dapat tertekan dan kendaraan melaju dengan mode cruise control ketika Anda tidak menghendakinya. Biarkan switch cruise control tetap dalam kondisi nonaktif ketika mode cruise tidak sedang digunakan.
1. Tekan untuk mengaktifkan cruise control. 2. Akselerasikan kendaraan hingga kecepatan yang diinginkan. 3. Tekan tombol SET/- dan lepaskan. Lampu cruise control akan menyala pada instrumen panel cluster untuk menunjukkan bahwa cruise control telah aktif. 4. Angkat kaki Anda dari pedal gas.
8-35
Melanjutkan Kecepatan yang Telah Ditetapkan Jika cruise control telah ditetapkan pada suatu kecepatan yang diinginkan dan kemudian rem diaplikasikan, atau tombol ditekan, maka cruise control akan menjadi non aktif. Namun tidak memerlukan reset kembali. Setelah kendaraan berjalan sekitar 40 km/jam atau lebih, tekan sesaat tombol ACCEL/RES. Kendaraan akan kembali ke kecepatan yang telah ditetapkan sebelumnya dan bertahan pada kecepatan tersebut. Jika tombol RES/+ ditahan, kecepatan kendaraan akan terus meningkat hingga tombol dilepaskan, pedal rem diaplikasikan, atau tombol ditekan. Jangan menahan tombol RES/+, kecuali Anda menginginkan kendaraan untuk melaju lebih cepat.
8-36
Pengemudian dan Pengoperasian
Meningkatkan Kecepatan Ketika Menggunakan Cruise Control Terdapat dua cara untuk meningkatkan ke kecepatan yang lebih tinggi. •• Gunakan pedal gas untuk meningkatkan kecepatan. Tekan tombol SET/-, lalu lepaskan tombol dan pedal gas. •• Tekan dan tahan tombol RES/+ hingga kecepatan yang diinginkan telah tercapai, dan kemudian lepaskan. •• Untuk meningkatkan kecepatan kendaraan dalam jumlah yang kecil, tekan sesaat pada tombol ACCEL/RES dan kemudian lepaskan. Setiap kali hal ini dilakukan, kendaraan akan melaju sekitar 2 km/jam lebih cepat. Fitur akselerasi hanya bekerja setelah cruise control diaktifkan dengan menekan tombol SET/-.
Mengurangi Kecepatan Ketika Menggunakan Cruise Control Terdapat dua cara untuk mengurangi kecepatan kendaraan ketika menggunakan cruise control: •• Tekan tombol SET/- hingga kecepatan lebih rendah yang diinginkan tercapai, lalu lepaskan. •• Untuk mengurangi kecepatan dalam jumlah yang kecil, tekan sesaat pada tombol SET/-. Setiap kali hal ini dilakukan, kendaraan akan melaju sekitar 2 km/jam lebih lambat. Menyalip Kendaraan Lain Ketika Menggunakan Cruise Control Gunakan pedal gas untuk meningkatkan kecepatan kendaraan. Ketika Anda melepaskan kaki dari pedal gas, kendaraan akan melambat ke kecepatan cruise control yang telah ditetapkan sebelumnya.
Menggunakan Cruise Control pada Jalan Perbukitan Seberapa baik cruise control bekerja pada jalan perbukitan adalah tergantung pada kecepatan kendaraan, beban, dan kecuraman jalan. Ketika berjalan pada tanjakan yang curam, Anda perlu menginjak pedal gas untuk mempertahankan kecepatan kendaraan. Ketika berjalan menurun, Anda perlu mengerem atau memindahkan transmisi ke gigi yang lebih rendah untuk menjaga rendahnya kecepatan kendaraan. Cruise control akan tidak aktif ketika rem diaplikasikan.
Menonaktifkan Cruise Control Terdapat beberapa cara untuk menonaktifkan cruise control: •• Injak sedikit pada pedal rem atau menekan tombol CANCEL, atau menekan pedal kopling, jika Anda memiliki transmisi manual. •• Tekan tombol ON/OFF pada pad cruise control.
Pengemudian dan Pengoperasian
Sistem Pendeteksi Obyek Fungsi Bantuan Parkir Ultrasonik (Tambahan) Sistem bantuan parkir membantu pengemudi pada saat melakukan pergerakan mundur kendaraan dengan membunyikan suara bel jika terdapat obyek yang terdeteksi berada di belakang kendaraan. Sistem ini diaktifkan setiap kali kunci kontak berada pada posisi ON dan tuas selektor transaxle berada pada posisi R (Mundur). Sistem ini dinonaktifkan ketika kecepatan kendaraan lebih besar dari sekitar 5 km/jam. Suara bel berbunyi ketika memindahkan transmisi ke R (Mundur), hal ini mengindikasikan kondisi normal. Jika bel berbunyi beberapa kali ketika memasukkan gigi mundur,
ini menandakan adanya gangguan fungsi pada sistem dan lampu peringatan akan menyala. Jika ini terjadi, hubungi dealer untuk memperbaiki masalah sesegera mungkin.
8-37
Bahan Bakar Penggunaan bahan bakar yang direkomendasikan merupakan bagian penting dari perawatan yang tepat untuk kendaraan ini, menjaga mesin tetap bersih, dan mempertahankan performa kendaraan yang optimal.
Bahan Bakar untuk Mesin Bensin
Anda dapat memperkirakan jarak antara kendaraan Anda dengan penghalang dengan menggunakan suara bel. Semakin dekat kendaraan dengan obyek, maka akan semakin cepat bel berbunyi. Jika jarak kurang dari 30-40 cm, sinyal akan diteruskan.
Bahan bakar berkualitas tinggi merupakan bahan bakar yang sesuai. Kualitas bahan bakar memiliki pengaruh menentukan pada output daya, kemampuan pengendaraan dan usia mesin. Aditif yang terkandung di dalam bahan bakar memainkan peran penting dalam hal ini. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menggunakan hanya bahan bakar berkualitas tinggi yang mengandung aditif. Bensin dengan angka oktan yang rendah dapat menyebabkan suara
8-38
Pengemudian dan Pengoperasian
berdenting dan mengakibatkan kerusakan. Bensin dengan angka oktan yang lebih tinggi selalu dapat digunakan. Penggunaan bahan bakar mengandung timbal tidak dapat dimasukkan ke tangki bahan bakar pada kendaraan yang harus dioperasikan hanya dengan bahan bakar tanpa timbal. Penggunaan bensin dengan nilai oktan 92 akan menjamin pengendaraan yang ekonomis
Bahan Bakar untuk Mesin Diesel Mesin diesel harus dioperasikan hanya dengan menggunakan bahan bakar diesel komersial yang memenuhi spesifikasi DIN EN 590. Bahan bakar diesel marine, oli bahan bakar, bahan bakar diesel, yang keseluruhannya atau sebagiannya produksi pabrikan seperti minyak canola, bio-diesel, aquazole dan emulsi diesel-air yang sejenis tidak boleh
digunakan. Aliran dan kemampuan menyaring pada bahan bakar diesel akan kurang cukup pada temperatur rendah, sebagai akibat dari parafin yang mengkristal. Bahan bakar diesel dengan karakteristik temperatur rendah yang diperbaiki tersedia di pasar pada saat musim dingin. Pastikan Anda menggunakan bahan bakar musim dingin sebelum menstarter kendaraan di musim dingin. Penggunaan bahan bakar diesel dengan karakteristik musim dingin yang dijamin oleh pembuat akan mengeliminasi kebutuhan akan aditif.
Air di Bahan Bakar
Kuras filter bahan bakar diesel dari air residu setiap penggantian oli mesin. 1. Letakkan kontainer di bawah rumah filter. 2. Putar sumbat pengurasan, terletak di sisi kiri rumah filter, berlawanan dengan arah
putaran jarum jam dengan menggunakan obeng yang tepat, untuk menguras air. Filter akan terkuras segera setelah bahan bakar diesel keluar dari lubang. 3. Kencangkan kembali sumbat penguras dengan memutarnya searah putaran jarum jam. 4. Dengan mesin dalam keadaaan mati, putar kunci kontak ke posisi ON, tunggu selama sekitar 5 detik, dan putar kunci kontak ke posisi LOCK untuk melakukan pengoperasian pemancingan. Lakukan operasi ini 3 kali atau lebih ketika mesin dalam keadaan mati, untuk menghindari masuknya udara ke jalur bahan bakar. Periksa filter bahan bakar diesel dengan interval yang singkat jika kendaraan digunakan pada kondisi pengoperasian yang ekstrim seperti pada kelembapan tinggi (terutama di daerah pantai), temperatur
Pengemudian dan Pengoperasian tinggi atau rendah yang ekstrim dan perbedaan temperatur siang dan malam hari. Jika terdapat air di dalam filter bahan bakar diesel, sebuah lampu peringatan akan menyala pada panel instrumen. Lihat Lampu Peringatan Air di Bahan Bakar (Hanya Mesin Diesel) pada halaman 4‑24. Segera lakukan pengurasan air.
Kehabisan Bahan Bakar
Kehabisan bahan bakar diesel memerlukan pemancingan setelah bahan bakar ditambahkan. Dengan mesin dalam keadaaan mati, putar kunci kontak ke posisi ON, tunggu selama sekitar 5 detik, dan putar kunci kontak ke posisi LOCK untuk melakukan pengoperasian pemancingan. Lakukan operasi ini 3 kali atau lebih ketika mesin dalam keadaan mati, untuk menghindari masuknya udara ke jalur bahan bakar.
Mengisi Tangki Bahan Bakar PERINGATAN Uap bahan bakar terbakar dengan cepat dan api bahan bakar dapat menyebabkan luka parah. Untuk membantu menghindari terjadinya luka pada Anda dan orang lain, baca dan ikuti seluruh petunjuk pada stasiun pompa bahan bakar. Matikan mesin ketika melakukan pengisian ulang. Jangan merokok di dekat bahan bakar atau ketika melakukan pengisian ulang pada kendaraan. Jangan menggunakan telepon selular. Jauhkan pijar, api, dan material berasap dari bahan bakar. Jangan meninggalkan pompa bahan bakar tanpa pengawasan ketika melakukan pengisian ulang pada kendaraan. Tindakan ini melanggar Undang-undang di beberapa wilayah. Jangan masuk kembali ke dalam (Bersambung)
8-39
PERINGATAN (Lanjutan) kendaraan ketika sedang memompa bahan bakar. Jauhkan anak-anak dari pompa bahan bakar; jangan biarkan anak-anak memompa bahan bakar
Tutup bahan bakar dengan tambatan terletak pada belakang pintu bahan bakar berengsel di sisi pengemudi pada kendaraan. Pintu pengemudi dapat dibuka pengunciannya dengan menekan tombol membuka penguncian pintu pada remote control atau menekan switch penguncian di pintu pengemudi. Untuk melepaskan tutup bahan bakar, putar perlahan berlawanan arah putaran jarum jam. Tutup bahan bakar dilengkapi dengan sebuah pegas; jika tutup dilepaskan terlalu dini, akan terpental kembali ke kanan. Ketika melakukan pengisian ulang, gantungkan tutup bahan bakar
8-40
Pengemudian dan Pengoperasian
dengan tambatan dari pengait pada pintu bahan bakar. Ketika memasang kembali tutup, putar searah putaran jarum jam hingga terdengar suara klik, atau kalau tidak maka Lampu Indikator Gangguan Fungsi akan menyala. Lihat Lampu Indikator Gangguan Fungsi pada halaman 4‑15.
PERINGATAN Bahan bakar dapat menyemprot pada Anda jika Anda membuka tutup bahan bakar terlalu cepat. Jika Anda menumpahkan bahan bakar dan kemudian sesuatu menyalakannya, Anda dapat terbakar parah. Semprotan ini dapat terjadi jika tangki hampir penuh, dan biasanya terjadi pada cuaca panas. Buka tutup bahan bakar dengan perlahan dan tunggu hingga suara berdesis berhenti. Lalu buka tutup sepenuhnya.
Hati-hati untuk tidak menumpahkan bahan bakar. Jangan berlebihan mengisi tangki bahan bakar dan tunggu beberapa detik setelah Anda selesai memompakan sebelum melepaskan nozzle. Bersihkan bahan bakar dari permukaan yang dicat sesegera mungkin. Lihat Perawatan Eksterior pada halaman 9‑65. Ketika mengganti tutup bahan bakar, putar searah putaran jarum jam hingga terdengar bunyi klik. Pastikan tutup telah terpasang sepenuhnya. Sistem diagnostik dapat menentukan apakah tutup bahan bakar terlupa dipasang atau terpasang dengan tidak tepat. Hal ini memungkinkan bahan bakar untuk menguap ke atmosfer. Lihat Lampu Indikator Gangguan Fungsi pada halaman 4‑15.
PERINGATAN Jika muncul api ketika melakukan pengisian ulang bahan bakar, jangan lepaskan nozzle. Hentikan aliran bahan bakar dengan mematikan pompa atau memberitahukan kepada petugas stasiun pengisian bahan bakar. Segera tinggalkan area tersebut. Catatan: Jika memerlukan sebuah tutup bahan bakar yang baru, pastikan untuk mendapatkan tipe tutup yang benar dari dealer/ bengkel resmi Anda. Tipe tutup yang salah tidak akan cocok dengan tepat, dan dapat menyebabkan lampu indikator gangguan fungsi menyala, dan dapat mengakibatkan kerusakan pada tangki bahan bakar dan sistem emisi. Lihat Lampu Indikator Gangguan Fungsi pada halaman 4-18.
Pengemudian dan Pengoperasian
Mengisi Kontainer Bahan Bakar Portabel PERINGATAN Jangan mengisi kontainer bahan bakar portabel ketika sedang berada di kendaraan. Loncatan listrik statis dari kontainer dapat menyalakan uap bahan bakar. Jika hal ini terjadi Anda dapat menderita luka bakar yang parah dan kendaraan dapat mengalami kerusakan. Untuk membantu menghindari luka pada Anda dan orang lain: •• Menyalurkan bahan bakar hanya ke kontainer yang diizinkan. •• Jangan mengisi kontainer ketika sedang berada di kendaraan, di bagasi kendaraan, bagasi pickup, atau pada permukaan lain selain di lantai. (Bersambung)
PERINGATAN (Lanjutan) •• Letakkan nozzle pengisi bersentuhan dengan bagian dalam bukaan pengisian sebelum mengoperasikan nozzle. Kontak harus dipertahankan hingga pengisian selesai. •• Jangan merokok ketika memompa bahan bakar. •• Jangan menggunakan telepon selular ketika memompa bahan bakar.
8-41
Menderek Informasi Menderek Umum Gunakanlah hanya perlengkapan menderek yang dirancang unutk kendaraan. Hubungi dealer/penjual ritel Anda untuk bantuan tentang mempersiapkan kendaraan untuk menderek sebuah trailer. Lihat informasi menderek trailer berikut di bagian ini: •• Untuk informasi tentang berkendara dengan menderek sebuah trailer, lihat “Karakteristik Berkendara dan Tips Menderek.” •• Untuk bobot maksimum kendaraan dan trailer, lihat “Menderek Trailer.” •• Untuk informasi tentang perlengkapan untuk •• menderek trailer, lihat “Perlengkapan Menderek.” Untuk informasi tentang menderek kendaraan yang mogok, lihat Menderek Kendaraan pada halaman 9‑61. Untuk informasi
8-42
Pengemudian dan Pengoperasian
tentang menderek kendaraan di belakang kendaraan lain seperti sebuah rumah bermotor, lihat Penderekan Kendaraan Rekreasi pada halaman 9‑61.
Karakteristik Berkendara dan Tips Menderek PERINGATAN Pengemudi dapat kehilangan kontrol ketika menarik sebuh trailer bila menggunakan perlengkapan yang tidak benar atau bila kendaraan tidak dikemudikan dengan tepat. Sebagai contoh, jika trailer terlalu berat, rem dapat tidak bekerja atau bahkan tidak bekerja sama sekali. Pengemudi dan penumpang dapat mengalami luka serius. Kendaraan juga dapat mengalami kerusakan; perbaikan akibat kelalaian ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. (Bersambung)
PERINGATAN (Lanjutan) Penarikan trailer dapat dilakukan hanya jika seluruh langkah di bagian ini telah diikuti. Hubungi dealer/ penjual ritel Anda untuk saran dan informasi tentang menderek sebuah trailer dengan kendaraan.
Kendaraan dapat menderek sebuah trailer jika dilengkapi dengan perlengkapan menderek trailer yang tepat. Untuk mengidentifikasi kapasitas kendaraan untuk penderekan trailer, lihat Menderek Trailer pada halaman 8‑46. Menderek trailer akan mengubah pengontrolan, akselerasi, pengereman, ketahanan dan penggunaan bahan bakar. Dengan penambahan bobot, mesin, transmisi, unit roda dan ban dipaksa untuk bekerja lebih keras dan pada beban yang lebih besar. Trailer juga menambahkan tahanan angin, meningkatkan persyaratan tertarik. Untuk penderekan trailer
yang aman, gunakan dengan benar perlengkapan menderek trailer yang tepat. Informasi berikut memberikan tips dan aturan untuk menderek trailer untuk keselamatan Anda dan penumpang. Bacalah bagian ini dengan seksama sebelum menarik sebuah trailer dengan kendaraan Anda.
Menarik Trailer Berikut ini adalah beberapa poin penting: •• Terdapat banyak peraturan, termasuk peraturan batas kecepatan yng berlaku untuk penderekan trailer. Periksa kembali persayaratan hukum yang berlaku di area dan kepolisian setempat. •• Jangan pernah menderek trailer pada masa 1.600 km pertama kali kendaraan dijalankan. Mesin, as dan komponen lain dapat mengalami kerusakan.
Pengemudian dan Pengoperasian •• Pada masa 800 km pertama, saat menderek trailer, jangan berkendara melebihi 80 km/jam dan jangan mengawali dengan gas penuh. Hal ini mengurangi keausan pada kendaraan. •• Kendaraan dengan transmisi otomatis dapat menderek pada posisi D (Drive), namun direkomendasikan untuk menggunakan posisi M (Mode Manual). Lihat Mode Manual pada halaman 8‑25 untuk informasi lebih lanjut. Gunakan gigi yang lebih rendah jika transmisi terlalu sering berpindah gigi. Untuk kendaraan dengan transmisi manual, lebih baik untuk tidak menggunakan gigi yang paling tinggi. •• Gunakan cruise control ketika menderek. •• Nonaktifkan mode hemat bahan bakar (ECO) saat menderek. •• Patuhi peraturan batas kecepatan. Jangan berkendara lebih cepat dari kecepatan
maksimum yang diperuntukkan bagi trailer, atau tidak lebih dari 90 km/jam, untuk mengurangi keausan pada kendaraan.
Berkendara dengan sebuah Trailer Menderek sebuah trailer membutuhkan pengalaman. Usahakan untuk membiasakan diri mengontrol dan mengerem dengan bobot trailer tambahan. Kendaraan akan menjadi lebih panjang dan tidak memiliki respon yang sama dengan bila mengendarai kendaraan tanpa menarik trailer. Periksa seluruh komponen dan pengaitan dari pengait trailer, rantai keamanan, konektor kelistrikan, lampu, ban dan penyetelan kaca spion. Jika trailer memiliki rem elektrik, hidupkan kendaraan dan jalankan bersama trailer, lalu aplikasikan pengontrol rem trailer dengan tangan untuk memastikan rem bekerja. Pada saat perjalanan,
8-43
periksa secara teratur untuk memastikan beban dalam keadaan aman, dan lampu dan rem trailer bekerja dengan baik.
Menderek dengan Sistem Kontrol Stabilitas Ketika menderek, suara dari sistem kontrol stabilitas dapat terdengar. Sistem ini bereaksi pada pergerakan kendaraan yang disebabkan oleh trailer, yang biasanya terjadi saat membelok. Hal ini normal ketika menderek trailer yang lebih berat.
Jarak Kendaraan Jaga jarak setidaknya dua kali lebih jauh dari kendaraan di depan Anda seperti ketika Anda berkendara tanpa sebuah trailer. Hal ini dapat membantu Anda untuk menghindari situasi yang membutuhkan pengereman keras dan pembelokan mendadak.
8-44
Pengemudian dan Pengoperasian
Menyalip Dibutuhkan jarak yang lebih panjang untuk menyalip ketika menderek sebuah trailer. Karena kendaraan menjadi lebih panjang, diperlukan jarak yang jauh lebih panjang untuk menyalip kendaraan lain sebelum kembali ke jalur semula.
Mundur Tahan bagian dasar roda kemudi dengan satu tangan. Lalu, untuk menggerakkan trailer ke arah kiri, gerakkan tangan Anda tersebut ke arah kiri. Untuk menggerakkan trailer ke arah kanan, gerakkan tangan Anda ke arah kanan. Mundurlah selalu dengan perlahan dan, jika memungkinkan, mintalah bantuan seseorang untuk memberikan panduan.
Membelok
Catatan: Berbelok dengan sangat tajam saat menderek trailer dapat menyebabkan trailer berbenturan dengan kendaraan. Kendaraan
dapat mengalami kerusakan. Hindari berbelok yang sangat tajam ketika menderek trailer. Ketika berbelok saat menderek trailer, lakukan dengan belokan yang lebih lebar dari biasanya. Hal ini dilakukan agar trailer tidak membentur bahu jalan, trotoar, rambu lalu lintas, pohon atau obyek lainnya. Hindari manuver yang menyentak atau mendadak. Gunakan sinyal belok sebelumnya.
Sinyal Belok Saat Menderek Trailer Tanda panah pada panel instrumen akan berkedip setiap kali memberikan sinyal belok atau berubah jalur. Bila terhubung dengan tepat, lampu trailer juga akan berkedip, memberitahukan pengemudi kendaraan lain bahwa kendaraan Anda sedang berbelok, berubah jalur atau berhenti. Saat menderek trailer, tanda panah pada panel instrumen akan berkedip untuk tanda berbelok bahkan jika
bola lampu pada trailer putus. Untuk alasan ini Anda mengira pengemudi kendaraan lain melihat sinyal yang Anda berikan, walau sebenarnya mereka tidak melihatnya. Penting untuk memeriksa secara teratur untuk memastikan bola lampu trailer masih bekerja normal.
Berkendara Pada Tanjakan/ Turunan
Kurangi kencepatan dan pindahkan ke gigi yang lebih rendah sebelum mulai melalui jalan menurun yang panjang atau curam. Jika transmisi tidak dipindahkan ke gigi yang lebih rendah, rem akan digunakan terlalu sering yang menyebabkan rem menjadi panas dan tidak lagi bekerja dengan baik. Kendaraan dengan transmisi otomatis dapat menderek pada posisi D (Drive). Pindahkan transmisi ke gigi yang lebih rendah jika transmisi terlalu sering berpindah gigi pada beban berat dan/atau kondisi jalan berbukit.
Pengemudian dan Pengoperasian Untuk kendaraan dengan transmisi manual, lebih baik untuk tidak menggunakan gigi yang paling tinggi. Ketika menderek pada ketinggian yang tinggi pada jalan menanjak yang curam, perhatikan hal berikut: Coolant mesin akan mendidih pada temperatur yang lebih rendah dibandingkan pada ketinggian yang normal. Jika mesin dimatikan segera setelah menderek pada ketinggian yang tinggi pada jalan menanjak yang curam, kendaraan dapat menunjukkan tanda-tanda yang sama dengan mesin yang mengalami overheat. Untuk menghindari hal ini, biarkan mesin beroperasi saat diparkir, lebih baik pada permukaan yang rata, dengan transmisi otomatis berada pada posisi P (Park) selama beberapa menit sebelum mematikan mesin. Untuk kendaraan dengan transmisi manual, biarkan mesin beroperasi saat diparkir, lebih baik pada permukaan yang rata, dengan transmisi berada pada
posisi netral dan rem parkir diaplikasikan, selama beberapa menit sebelum mematikan mesin. Jika lampu peringatan overheat menyala, lihat Mesin Mengalami Overheat pada halaman 9‑20.
Parkir di Tanjakan/Turunan PERINGATAN Memarkir kendaraan di tanjakan/ turunan dengan trailer yang tersambung dapat berbahaya. Jika terjadi kesalahan, kendaraan dapat bergerak. Orang dapat terluka, dan kendaraan dan trailer dapat mengalami kerusakan. Bila dimungkinkan, parkirlah selalu kendaraan di permukaan yang rata.
Jika memarkir kendaraan dengan trailer pada tanjakan/turunan: 1. Tekan pedal rem, namun jangan
2. 3.
4.
5.
8-45
dahulu memindahkan transmisi ke posisi P (Park) untuk kendaraan dengan transmisi otomatis, atau ke dalam salah satu gigi untuk kendaraan dengan transmisi manual. Putar kendaraan ke trotoar jika menghadap jalan menurun atau ke arah lalu lintas jika menghadap jalan menanjak. Letakkan pengganjal di bawah roda trailer. Ketika pengganjal roda telah berada pada posisinya, lepaskan pedal ren hingga pengganjal menyerap beban trailer. Aplikasikan kembali pedal rem. Lalu aplikasikan pedal rem dan memindahkan transmisi ke posisi P (Park) untuk kendaraan dengan transmisi otomatis, atau ke dalam salah satu gigi untuk kendaraan dengan transmisi manual. Lepaskan pedal rem.
8-46
Pengemudian dan Pengoperasian
Pergi setelah Parkir pada Tanjakan/Turunan 1. Aplikasikan dan tahan pedal rem saat Anda: •• Menstarter mesin, •• Memasukkan gigi, dan •• Lepaskan rem parkir. 2. Lepaskan pedal rem. 3. Berkendara dengan perlahan hingga trailer terlepas dari pengganjal. 4. Berhenti dan ambil pengganjal dan menyimpannya.
Perawatan Ketika Menderek Trailer Kendaraan memerlukan servis yang lebih sering bila digunakan untuk menarik trailer. Lihat Jadwal Perawatan atau Indeks pada manual ini untuk informasi lebih lanjut. Hal-hal yang khususnya penting untuk pengoperasian trailer adalah cairan transmisi otomatis, oli mesin, pelumas as, sabuk, sistem
pendinginan dan sistem rem. Hal yang baik adalah untuk memeriksa keseluruhan hal tersebut sebelum dan pada saat melakukan perjalanan. Periksa secara teratur untuk melihat seluruh mur dan baut pengait dalam keadaan kencang.
Pendinginan Mesin Saat menderek Trailer Sistem pendinginan dapat mengalami overheat sementara pada saat kondisi pengoperasian yang berat. Lihat Mesin Mengalami Overheat pada halaman 9‑20.
Menderek Trailer
Sebelum menarik sebuah trailer, terdapat tiga pertimbangan penting yang berhubungan dengan bobot: •• Bobot trailer •• Bobot lidah trailer •• Bobot total pada ban kendaraan
Bobot Trailer Bagaimana tentang bobot trailer yang aman? Hal itu tergantung pada penggunaannya. Sebagai contoh, kecepatan, ketinggian, tingkatan jalan, temperatur luar dan seberapa banyak kendaraan digunakan untuk menarik trailer, semuanya adalah penting. Hal tersebut dapat tergantung pada perlengkapan khusus yang ada pada kendaraan, dan berat bobot lidah yang dapat dibawa oleh kendaraan. Lihat “Bobot Lidah Trailer” kemudian pada bagian ini untuk informasi lebih lanjut.
Pengemudian dan Pengoperasian Bobot trailer maksimum dihitung dengan memperkirakan hanya pengemudi yang berada pada kendaraan yang menderek dan kendaraan dilengkapi dengan seluruh perlengkapan penderekan trailer yang dibutuhkan. Bobot perlengkapan opsional tambahan, penumpang dan barang di dalam kendaraan yang menderek harus dikurangi dari bobot trailer maksimum. Gunakan tabel berikut untuk menentukan seberapa besar bobot kendaraan, berdasarkan pada model dan opsi kendaraan. Kendaraan Mesin Diesel 2.0L, Transmisi Otomatis
Bobot Trailer Maksimum
Tanpa Rem Trailer Dengan Rem Trailer Mesin Gasoline AT 2.4L, Transmisi Otomatis Tanpa Rem Trailer Dengan Rem Trailer
750 kg 1.588 kg 750 kg 1.700 kg
GCWR* AWD: 3.775 kg FWD: 3.700 kg AWD: 3.775 kg FWD: 3.700 kg 3.820 kg 3.840 kg
8-47
8-48
Pengemudian dan Pengoperasian
Kendaraan Mesin Gasoline 2.4L, Transmisi Manual Tanpa Rem Trailer Dengan Rem Trailer
*Peringkat Bobot Kombinasi Kotor (GCWR) adalah bobot total yang diizinkan untuk kendaraan dan trailer dengan beban penuh termasuk penumpang, barang bawaan, perlengkapan dan konversi. Tidak diperbolehkan untuk melebihi GCWR untuk kendaraan. Hubungi dealer Anda untuk informasi atau saran mengenai menderek trailer.
Bobot Trailer Maksimum 750 kg 1.500 kg
Bobot Lidah Trailer Beban lidah (A) dari trailer manapun adalah bobot penting yang harus diukur karena mempengaruhi bobot kotor total kendaraan. Bobot Kendaraan Kotor (GVW) termasuk berat kosong kendaraan, barang yang dibawa, dan jumlah orang yang ada di dalam kendaraan. Jika terdapat banyak opsi, perlengkapan, penumpang atau barang di dalam kendaraan, akan mengurangi bobot lidah yang dapat dibawa oleh kendaraan, yang juga akan mengurangi bobot trailer yang dapat diderek oleh kendaraan. Jika menderek sebuah trailer, beban lidah harus ditambahkan pada GVW karena kendaraan akan
GCWR* 3820 kg 3820 kg
membawa beban tersebut pula. Lihat Batas Beban Kendaraan pada halaman 8‑10 untuk informasi lebih lanjut tentang kapasitas beban maksimum kendaraan.
Pengemudian dan Pengoperasian Jika digunakan sebuah pengait pembawa-bobot atau pengait pendistribusi-bobot, lidah trailer (A) harus berbobot 10─15 persen dari bobot trailer dengan beban total (B). Setelah memuat trailer, menimbang trailer dan lidah trailer, secara terpisah untuk mengetahui bobotnya telah sesuai. Jika tidak, penyesuaian dapat dilakukan dengan memindahkan beberapa barang di sekitar trailer. Penderekan trailer dapat dibatasi oleh kemampuan kendaraan untuk membawa bobot lidah. Bobot lidah tidak boleh menyebabkan kendaraan melebihi GVWR (Peringkat Bobot Kendaraan Kotor) atau RGAWR (Peringkat Bobot As Kotor Belakang). Pengaruh dari bobot tambahan dapat mengurangi kapasitas penderekan trailer lebih besar dari bobot tambahan total. Penting bagi kendaraan untuk tidak melebihi peringkat manapun untuk GCWR, GVWR, RGAWR, Peringkat Trailer Maksimum atau Bobot Lidah. Satu-
satunya cara untuk memastikannya tidak melebihi semua peringkat ini adalah dengan mengukur bobot kendaraan dan trailer.
Bobot Total pada Ban Kendaraan Pastikan bahwa ban kendaraan telah dipompa hingga batas atas untuk ban dingin. Angka-angka ini dapat dilihat pada label Sertifikasi atau lihat Batas Beban Kendaraan pada halaman 8‑10 untuk informasi lebih lanjut. Pastikan untuk tidak melebihi batas GVW untuk kendaraan, atau GAWR, termasuk bobot dari lidah trailer. Jika menggunakan sebuah pengait pendistribusi bobot, pastikan untuk tidak melebihi batas as belakang sebelum mengaplikasikan batang pegas distribusi bobot.
8-49
Perlengkapan Menderek Pengait Penting untuk menggunakan perlengkapan pengait yang benar. Angin yang berlawanan, truk besar yang lewat dan jalan yang kasar adalah beberapa alasan mengapa diperlukan pengait yang tepat. •• Bumper belakang pada kendaraan tidak ditujukan untuk penggunaan pengait. Jangan mengaitkan pengait sewaan atau pengait tipe-bumper apa pun pada bumper belakang kendaraan. Gunakanlah hanya pengait yang terpasang pada rangka yang tidak sesuai untuk bumper. •• Apakah terjadi lubang pada bodi kendaraan ketika pengait trailer dipasangkan? Jika ada, lalu pastikan untuk menutup rapat lubang tersebut ketika pengait dilepaskan. Jika lubang tidak dirapatkan, kotoran, air, dan karbon monoksida (CO)
8-50
Pengemudian dan Pengoperasian
mematikan dari exhaust dapat masuk ke dalam kendaraan. Lihat Gas Buang Mesin pada halaman 8‑22.
Memasang Pengait 1. Lepaskan penutup pengait dan simpan di tempat yang aman.
2. Pastikan pengait telah siap untuk dipasangkan.
•• Masukkan kunci penguncian pengait (D) ke dalam penguncian pengait (C). •• Putar kunci ke bawah untuk membuka posisi penguncian. Indikator pada pengait harus menunjukkan warna merah (A). •• Terdapat celah antara kenop dan pengait (B).
3. Masukkan pengait (C) ke arah atas pada penerima (A) hingga pin (B) pada pengait berada pada penahan dari penerima pengait.
Pengemudian dan Pengoperasian
8-51
•• Kunci terlah terkunci pada posisi ke atas. •• Kunci telah dilepaskan dari pengait. Melepaskan Pengait
4. Tekan ke depan dan ke bawah pada pengait (C) hingga pengait terpasang, dan terkunci di tempatnya. Indikator pada pengait akan berubah menjadi warna hijau (B) dan pin pada pengait (D) akan berada pada penahan dari penerima (A).
5. Putar kunci penguncian ke arah atas untuk mengunci pengait di tempatnya dan lepaskan kunci penguncian pengait. Periksa apakah pengait telah terpasang dengan benar: •• Indikator pada pengait berwarna hijau. •• Tidak ada celah antara pin pengait dengan penahan pada penerima. •• Pengait terpasang dengan kuat pada penerima.
1. Masukkan kunci penguncian pengait pada penguncian pengait. 2. Putar kunci ke bawah ke arah posisi membuka penguncian. 3. Tekan pada tuas penguncian pengait. 4. Putar tuas ke depan sebanyak 1/4 putaran.
8-52
Pengemudian dan Pengoperasian Sisakan selalu sedikit kekenduran yang cukup agar kendaraan dapat membelok. Jangan biarkan rantai pengaman terseret pada jalan.
pengemudi. Konektor ini terletak di bawah karpet di pojok belakang kompartemen bagasi.
Rem Trailer
5. Angkat ke atas dan tarik ke arah luar untuk melepaskan pengait dari penerima. 6. Masukkan penutup pengait pada rumah pengait.
Rantai Pengaman Pasangkan selalu rantai pengaman antara kendaraan dan trailer. Silangkan rantai pengaman di bawah lidah trailer untuk mencegah lidah tersebut mengenai jalan bila dipisahkan dari pengait.
Trailer bermuatan dengan berat lebih dari 450 kg perlu untuk memiliki sistem rem yang memadai untuk bobot trailer tersebut. Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk untuk rem trailer agar dipasang, disetel, dan dirawat dengan tepat. Karena kendaraan dilengkapi dengan ABS, jangan mengetuk ke dalam sistem rem kendaraan. Jika Anda melakukannya, kedua sistem rem tersebut akan tidak bekerja dengan baik, atau tidak bekerja sama sekali.
Harness Perkabelan Trailer Seluruh sirkuit kelistrikan yang dibutuhkan untuk sistem penerangan trailer dapat diakses pada konektor lampu belakang sisi
Lampu indikator trailer akan menyala ketika sebuah trailer dihubungkan dengan kendaraan. Lampu tersebut akan mati ketika trailer dilepaskan.
Pengemudian dan Pengoperasian
Konversi dan Tambahan Perlengkapan Kelistrikan Tambahan Catatan: Jangan menambahkan perlengkapan listrik apa pun pada kendaraan sebelum memeriksakannya dengan dealer Anda. Beberapa perlengkapan listrik dapat merusak kendaraan dan kerusakan tersebut tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Beberapa perlengkapan kelistrikan dapat mengakibatkan beberapa komponen tidak bekerja seperti seharusnya. Perlengkapan tambahan dapat menguras baterai kendaraan sebesar 12 volt, bahkan ketika kendaraan tidak beroperasi. Kendaraan dilengkapi dengan sistem airbag. Sebelum mencoba menambahkan perlengkapan listrik apa pun pada kendaraan, lihat Servis Kendaraan Dilengkapi-
Airbag pada halaman 2‑29 dan Menambahkan Perlengkapan pada Kendaraan Dilengkapi-Airbag pada halaman 2‑29.
8-53
8-54
Pengemudian dan Pengoperasian
CATATAN
Perawatan Kendaraan
Perawatan Kendaraan Informasi Umum
Informasi Umum . . . . . . . . . . . . 9-2 Aksesori dan Modifikasi . . . . . . 9-2
Pemeriksaan Kendaraan
3
Melakukan Sendiri Pekerjaan Servis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-3 Kap Mesin . . . . . . . . . . . . . . . . 9-3 Ikhtisar Ruang Mesin (Diesel) . 9-5 Oli Mesin . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-8 Sistem Usia Oli Mesin . . . . . . 9-11 Cairan Transmisi Otomatis . . 9-13 Cairan Transmisi Manual . . . . 9-14 Pembersih/Filter Udara Mesin .9-16 Mesin Mengalami Overheat . . 9-20 Cairan Power Steering . . . . . 9-21 Cairan Washer . . . . . . . . . . . 9-22 Rem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-23 Cairan Rem . . . . . . . . . . . . . . 9-24 Baterai . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-25 Penyimpanan Kendaraan . . . 9-26 All-Wheel Drive . . . . . . . . . . . 9-26
Pemeriksaan Switch Starter . . 9-27 Pemeriksaan Sistem Kontrol Penguncian Perpindahan Gigi Transmisi Otomatis . . . . . . . 9-27 Pemeriksaan Penguncian Transmisi Pengapian . . . . . 9-28 Pemeriksaan Mekanisme Rem Parkir dan P (Parkir) . . . . . . 9-28 Penggantian Bilah Wiper . . . . 9-28
Penggantian Bola Lampu
Penggantian Bola Lampu . . . . 9-31 Bola Lampu Halogen . . . . . . . 9-31 Lampu Depan, Lampu Sen Depan dan Lampu Parkir . . . . . . . . 9-31 Lampu Sen Depan . . . . . . . . . 9-31 Lampu Parkir . . . . . . . . . . . . . 9-32 Lampu Sen Depan . . . . . . . . . 9-32 Lampu Kabut . . . . . . . . . . . . . 9-33 Lampu Belakang, Lampu Sen, Lampu Berhenti, dan Lampu Cadangan . . . . . . . . . . . . . . 9-34 Lampu Pelat Nomor . . . . . . . . 9-34 Bola Lampu Pengganti . . . . . . 9-35
9-1
Sistem Kelistrikan
Kelebihan Beban pada Sistem Kelistrikan . . . . . . . . . . . . . . 9-35 Sekring dan Pemutus Sirkuit . 9-36 Blok Sekring Ruang Mesin . . . 9-37 Blok Sekring Panel Instrumen .9-39
Roda dan Ban
Ban . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-42 Tekanan Ban . . . . . . . . . . . . . 9-43 Rotasi Penggantian Ban. . . . . 9-45 Kapan Waktunya Mengganti dengan Ban Baru . . . . . . . . . 9-46 Membeli Ban Baru . . . . . . . . . 9-47 Ukuran Ban dan Roda yang Berbeda . . . . . . . . . . . . . . . . 9-47 Keselarasan Roda dan Keseimbangan Ban . . . . . . . 9-48 Penggantian Roda . . . . . . . . 9-48 Roda Pengganti Bekas . . . . . 9-49 Jika Ban Kempis . . . . . . . . . . 9-49 Penggantian Ban . . . . . . . . . . 9-51 Ban Cadangan Kompak . . . . . 9-57
9-2
Perawatan Kendaraan
Menstarter dengan Kabel Jumper
Menstarter dengan Kabel Jumper . . . . . . . . . . . . . . . . 9-58
Menderek
Menderek Kendaraan . . . . . . 9-61
Perawatan Penampilan
Perawatan Eksterior . . . . . . . . 9-65 Perawatan Interior . . . . . . . . . 9-69
Informasi Umum Untuk kebutuhan servis dan komponen, kunjungi dealer/ bengkel resmi Anda. Anda akan mendapatkan komponen asli dan petugas layanan yang terlatih yang akan membantu Anda.
Aksesori dan Modifikasi Menambahkan aksesori selain dari dealer/bengkel resmi dapat mempengaruhi performa dan keselamatan kendaraan, termasuk komponen seperti airbag, pengereman, stabilitas, pengendaraan dan penanganan, sistem emisi, aerodinamika, ketahanan, dan sistem elektronik seperti rem anti terkunci, kontrol traksi, dan kontrol stabilitas. Beberapa dari aksesori ini bahkan dapat menyebabkan gangguan fungsi atau kerusakan yang tidak ditanggung oleh garansi kendaraan.
Kerusakan pada komponen kendaraan yang diakibatkan oleh pemasangan atau penggunaan komponen yang tidak dijamin oleh perusahaan, termasuk modifikasi modul kontrol, tidak ditanggung oleh garansi kendaraan dan dapat mempengaruhi sisa perlindungan garansi untuk komponen yang mengalami kerusakan. Aksesori dari dealer/ bengkel resmi Anda dirancang untuk melengkapi dan berfungsi dengan sistem lainnya pada kendaraan. Dealer/bengkel resmi Anda dapat menambahkan aksesori pada kendaraan Anda dengan menggunakan aksesori asli. Ketika Anda mengunjungi dealer/bengkel resmi Anda untuk mendapatkan aksesori, Anda akan mengetahui bahwa teknisi servis terlatih akan melakukan pekerjaan dengan menggunakan aksesori asli.
Perawatan Kendaraan
Pemeriksaan Kendaraan
PERINGATAN (Lanjutan)
Melakukan Sendiri Pekerjaan Servis PERINGATAN Anda dapat terluka dan kendaraan dapat mengalami kerusakan jika Anda mencoba untuk melakukan pekerjaan servis pada kendaraan tanpa pengetahuan yang cukup. •• Pastikan Anda memiliki pengetahuan, pengalaman yang cukup, komponen pengganti, dan peralatan yang tepat sebelum mencoba untuk melakukan pekerjaan perawatan kendaraan.
(Bersambung)
•• Pastikan untuk menggunakan mur, baut dan komponen pengencang lainnya yang tepat. Pengencang dalam satuan English dan metric dapat membingungkan Anda. Jika digunakan pengencang yang salah, komponen dapat rusak atau terjatuh di kemudian hari. Anda dapat terluka.
Jika Anda mengerjakan sendiri pekerjaan servis, gunakanlah manual servis yang tepat. Manual servis tersebut menjelaskan lebih banyak mengenai cara melakukan servis dibandingkan dengan manual ini. Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem airbag. Sebelum mencoba melakukan sendiri pekerjaan servis, lihat Pemeriksaan Sistem Airbag pada halaman 2‑29. Simpan data-data termasuk
9-3
kuitansi semuakomponen dan catat jarak tempuh dan tanggal dilakukannya setiap pekerjaan servis.
Kap Mesin Untuk membuka kap mesin, lakukan hal berikut:
1. Tarik handle dengan simbol ini. Handle tersebut terletak di bawah panel instrumen pada sisi pengemudi.
9-4
Perawatan Kendaraan
2. Lalu pergi ke bagian depan kendaraan dan angkat tuas pelepas kap mesin sekunder. 3. Angkat kap mesin. Sebelum menutup kap mesin, pastikan seluruh tutup pengisian terpasang dengan tepat. Lalu tarik kap mesin ke bawah dan tutup dengan keras.
Perawatan Kendaraan
Ikhtisar Ruang Mesin (Diesel 2.0L)
9-5
9-6
Perawatan Kendaraan
Keterangan Mesin A. Cairan Washer pada halaman 9‑22. B. Tangki Cairan Rem. Lihat Rem pada halaman 9‑23. C. Tangki Cairan Kopling. D. Tutup Pengisian Oli Mesin. Lihat Oli Mesin pada halaman 9‑8. E. Batang Pengukur Oli Mesin. Lihat Oli Mesin pada halaman 9‑8. F. Blok Sekring Ruang Mesin Tambahan. Lihat Blok Sekring Ruang Mesin pada halaman 9‑37. G. Filter Bahan Bakar. H. Tangki Cairan Power Steering. Lihat Cairan Power Steering pada halaman 9‑21. I. Tangki Cairan Pendingin Mesin dan Tutup. Lihat Coolant Mesin (Mesin Bensin dan Diesel) pada halaman 9‑17. J. Blok Sekring Ruang Mesin pada halaman 9‑37.
K. Tangki Cairan Washer Kaca Depan. Lihat Cairan Washer pada halaman 9‑22. L. Baterai pada halaman 9‑25.
Perawatan Kendaraan
Ikhtisar Ruang Mesin (Bensin)
9-7
9-8
Perawatan Kendaraan
Oli Mesin Untuk memastikan performa dan usia mesin yang panjang, perlu memberikan perhatian seksama pada oli mesin. Dengan mengikuti langkah sederhana, namun penting ini akan membantu melindungi investasi Anda: •• Selalu menggunakan oli mesin yang disetujui dengan spesifikasi yang tepat dan tingkat viskositas yang tepat. Lihat “Memilih Oli Mesin yang Benar” di bagian ini. •• Periksa oli mesin secara reguler dan menjaga level oli yang tepat. Lihat “Memeriksa Oli Mesin” dan “Kapan Waktu Menambahkan Oli Mesin” di bagian ini. •• Ganti oli pada waktu yang tepat. Lihat Sistem Usia Oli Mesin pada halaman 9‑11. •• Selalu membuang oli mesin dengan cara yang tepat. Lihat “Apa yang Harus Dilakukan pada Oli Bekas” di bagian ini.
Memeriksa Oli Mesin Disarankan untuk memeriksa level oli mesin setiap kali melakukan pengisian bahan bakar. Untuk mendapatkan pengukuran yang akurat, oli harus dalam keadaan panas dan kendaraan berada pada permukaan yang rata. Handle batang pengukur oli mesin adalah berupa sebuah loop kuning. Lihat Ikhtisar Ruang Mesin (Diesel 2.0L) pada halaman 9‑5 atau Ikhtisar Ruang Mesin (Bensin) pada halaman 9‑7 untuk lokasi dari batang pengukur oli mesin. Mendapatkan pengukuran level oli yang akurat adalah hal penting: 1. Jika mesin baru saja beroperasi, matikan mesin dan biarkan beberapa menit untuk oli terkuras kembali ke dalam pan oli. Memeriksa level oli terlalu cepat setelah mesin dimatikan tidak memberikan pengukuran oli yang akurat. 2. Tarik keluar batang pengukur
dan bersihkan dengan kertas tisu atau kain, lalu masukkan kembali sepenuhnya. Tarik keluar kembali, dengan ujung menghadap ke bawah, dan periksa level oli.
Kapan Waktunya Menambahkan Oli Mesin Jika level oli berada di bawah tanda MIN (minimum), tambahkan setidaknya satu liter/quart dengan oli yang direkomendasikan. Bagian ini menjelaskan jenis oli yang digunakan. Untuk kapasitas crankcase oli mesin, lihat Kapasitas dan Kapasitas dan Spesifikasi pada halaman 11‑2. Catatan: Jangan menambahkan oli terlalu banyak. Jika pada mesin terdapat oli yang terlalu banyak hingga melebihi tanda bagian atas yang menunjukkan kisaran pengoperasian yang tepat, mesin dapat mengalami kerusakan.
Perawatan Kendaraan Lihat Ikhtisar Ruang Mesin (Diesel 2.0L) pada halaman 9‑5 atau Ikhtisar Ruang Mesin (Bensin) pada halaman 9‑7untuk lokasi dari tutup pengisian oli mesin. Tambahkan oli yang cukup hingga levelnya berada pada kisaran pengoperasian yang tepat. Masukkan kembali batang pengukur sepenuhnya ke dalam setelah selesai. Memilih Oli Mesin yang Benar Memilih oli mesin yang benar tergantung pada spesifikasi dan tingkat viskositas oli yang tepat: Spesifikasi (Mesin Bensin) Gunakan dan dapatkan oli mesin dengan tanda sertifikasi dexosTM. Oli yang memenuhi persyaratan harus memiliki tanda sertifikasi dexos pada kemasannya. Tanda sertifikasi ini mengindikasikan bahwa oli telah sesuai dengan spesifikasi dexos.
Kendaraan ini telah diisi dengan oli mesin berspesifikasi dexos di pabrik pembuatnya. Catatan: Hanya gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi dexos atau oli mesin sejenis dengan tingkat viskositas yang tepat. Oli mesin yang memenuhi spesifikasi dexos akan mencantumkan simbol dexos pada kemasannya. Kegagalan menggunakan oli mesin yang direkomendasikan atau yang sejenis dapat mengakibatkan kerusakan mesin yang tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Jika Anda tidak yakin apakah oli telah memenuhi spesifikasi dexos atau tidak, tanyakan pada bengkel servis Anda. Penggunaan Oli Mesin Substitusi
9-9
bila oli dexos tidak tersedia: Jika oli mesin dengan kualitas yang disyaratkan tidak tersedia, Anda dapat menggunakan oli mesin substitusi yang memenuhi dexos2, atau oli mesin yang mencantumkan simbol API Starburst, atau oli ACEA C3, semua dengan tingkat viskositas yang tepat. Spesifikasi (Mesin Diesel) Gunakan dan dapatkan oli mesin dengan tanda sertifikasi dexos. Oli yang memenuhi persyaratan harus memiliki tanda sertifikasi dexos pada kemasannya. Tanda sertifikasi ini mengindikasikan bahwa oli telah sesuai dengan spesifikasi dexos.
Kendaraan ini telah diisi dengan oli mesin berspesifikasi dexos2 di pabrik pembuatnya.
9-10
Perawatan Kendaraan
Catatan: Hanya gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi dexos atau oli mesin sejenis dengan tingkat viskositas yang tepat. Oli mesin yang memenuhi spesifikasi dexos akan mencantumkan simbol dexos pada kemasannya. Kegagalan menggunakan oli mesin yang direkomendasikan atau yang sejenis dapat mengakibatkan kerusakan mesin yang tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Jika Anda tidak yakin apakah oli telah memenuhi spesifikasi dexos atau tidak, tanyakan pada bengkel servis Anda. Penggunaan Oli Mesin Substitusi bila oli dexos2 tidak tersedia: Jika oli mesin dengan kualitas yang disyaratkan tidak tersedia, Anda dapat menggunakan oli mesin substitusi yang memenuhi ACEA C3 dengan tingkat viskositas yang tepat.
Tingkat Viskositas SAE 5W-30 adalah tingkat viskositas terbaik untuk kendaraan. Jangan menggunakan oli dengan viskositas lain, seperti SAE 10W30, 10W-40, atau 20W-50.
Pengoperasian Temperatur Dingin: Pada area dengan iklim dingin yang ekstrim, di mana temperatur berada di bawah -29°C (20°F), oli SAE 0W 30 harus digunakan. Oli dengan tingkat viskositas ini akan mempermudah proses starter untuk mesin pada temperatur dingin yang ekstrim. Ketika memilih oli dengan tingkat viskositas yang tepat, pastikan untuk selalu memilih oli yang memenuhi spesifikasi yang disyaratkan. Lihat “Spesifikasi” sebelumya di bagian ini untuk informasi lebih lanjut. SAE 5W-30 adalah yang terbaik untuk kendaraan. SAE 0W30, 0W-40, atau 5W-40 dapat juga digunakan. Angka pada kemasan oli menunjukkan viskositasnya, atau kekentalannya. Jangan menggunakan oli dengan viskositas seperti SAE 20W-50. Nilai viskositas AE mendefinisikian kemampuan oli untuk dapat mengalir. Dalam keadaan dingin, oli akan lebih
Perawatan Kendaraan kental dibandingkan dalam kondisi panas. Oli multigrade diindikasikan dengan dua buah angka. Pada gambar pertama, diikuti dengan W, mengindikasikan viskositas temperatur rendah dan pada gambar kedua menunjukkan viskosotas temperatur tinggi.
Aditif Oli Mesin / Pembilas Oli Mesin Jangan menambahkan apapun pada oli. Penggunaan aditif oli mesin dapat menyebabkan kerusakan mesin yang tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Pembilasan sistem oli mesin tidak direkomendasikan dan dapat menyebabkan kerusakan mesin yang tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Apa yang Harus Dilakukan pada Oli Bekas Oli bekas mengandung elemenelemen tertentu yang tidak
menyehatkan bagi kulit Anda dan bahkan dapat menyebabkan kanker. Jangan membiarkan oli bekas berada pada kulit Anda terlalu lama. Bersihkan kulit dan kuku Anda dengan menggunakan sabun dan air, atau dengan pembersih tangan yang baik. Cuci atau buang kain atau potongan kain yang mengandung oli mesin bekas dengan cara yang tepat. Perhatikan peringatan produsen mengenai penggunaan dan pembuangan produk oli. Oli bekas dapat menjadi ancaman untuk lingkungan. Jika Anda mengganti sendiri oli mesin Anda, pastikan untuk menguras seluruh oli dari filter sebelum dibuang. Jangan pernah membuang oli dengan meletakkanya pada tempat sampah atau menuangkannya ke tanah, ke dalam selokan pembuangan, atau pada aliran air. Lakukan tindakan daur ulang dengan membawanya ke tempat pengumpulan oli bekas.
9-11
Sistem Usia Oli Mesin Kapan Waktunya Mengganti Oli Mesin Kendaraan ini memiliki sebuah sistem komputer yang mengindikasikan kapan waktunya untuk mengganti oli mesin dan filter. Hal ini didasarkan pada revolusi mesin dan temperatur mesin, dan bukan berdasarkan jarak yang telah ditempuh. Berdasarkan pada kondisi pengendaraan, jarak yang telah ditempuh ketika penggantian oli dapat sangat bervariasi. Agar sistem usia oli mesin dapat bekerja dengan tepat, sistem harus direset setiap kali dilakukan penggantian oli. Ketika sistem menghitung bahwa usia oli telah berkurang, sistem akan mengindikasikan perlunya dilakukan penggantian oli. Lampu oli mesin akan ditampilkan. Lakukan penggantian oli sesegera mungkin dalam jarak 1.000 km berikutnya. Dimungkinkan, jika berkendara
9-12
Perawatan Kendaraan
pada kondisi terbaik, sistem usia oli mesin tidak akan mengindikasikan perlunya dilakukan penggantian oli hingga lebih dari satu tahun. Namun, oli mesin dan filter harus diganti setidaknya satu kali setiap tahun dan sistem usia oli harus direset. Dealer/bengkel resmi Anda memiliki teknisi servis terlatih yang akan melakukan pekerjaan ini dengan menggunakan komponen asli dan mereset sistem. Penting juga untuk memeriksa oli secara teratur dan mempertahankannya pada level yang tepat. Jika sistem secara tidak sengaja direset, maka oli harus diganti pada 5.000 km sejak penggantian oli terakhir. Ingatlah untuk melakukan reset sistem usia oli setiap kali oli diganti.
Cara Melakukan Reset Sistem Usia Oli Mesin Sistem Usia Oli Mesin menghitung kapan waktunya untuk mengganti oli mesin dan filter berdasarkan
pada penggunaan kendaraan. Setiap kali dilakukan penggantian oli mesin, lakukan reset pada sistem agar dapat menghitung kapan waktu penggantian oli berikutnya diperlukan. Jika suatu situasi terjadi di mana oli diganti karena lampu oli mesin ditampilkan, lakukan reset pada sistem. Setelah melakukan penggantian oli mesin, lakukan reset pada sistem: 1. Putar kunci kontak ke posisi ON/RUN dalam keadaan mesin mati. 2. Tekan penuh dan lepaskan pedal gas sebanyak tiga kali dalam waktu lima detik. Jika lampu oli mesin tidak muncul, maka sistem telah direset. Jika lampu penggantian oli mesin menyala saat kendaraan distarter, sistem usia oli mesin tidak akan direset. Ulangi prosedur. Catatan: Lakukan servis kendaraan hanya di bengkel resmi yang memiliki alat.
Apa yang Harus Dilakukan pada Oli Bekas Oli bekas mengandung elemenelemen tertentu yang tidak menyehatkan bagi kulit Anda dan bahkan dapat menyebabkan kanker. Jangan membiarkan oli bekas berada pada kulit Anda terlalu lama. Bersihkan kulit dan kuku Anda dengan menggunakan sabun dan air, atau dengan pembersih tangan yang baik. Cuci atau buanglah kain yang terkena oli bekas. Perhatikan peringatan produsen mengenai penggunaan dan pembuangan produk oli. Oli bekas dapat menjadi ancaman untuk lingkungan. Jika Anda mengganti sendiri oli mesin Anda, pastikan untuk menguras seluruh oli dari filter sebelum dibuang. Jangan pernah membuang oli dengan meletakkannya di tempat sampah, menyiramkannya ke tanah, ke saluran pembuangan, atau ke aliran air. Lakukan tindakan daur ulang dengan membawanya ke tempat
Perawatan Kendaraan pengumpulan oli bekas.
Cairan Transmisi Otomatis Kapan Waktunya Memeriksa dan Mengganti Cairan Transmisi Otomatis Waktu yang baik untuk memeriksa level cairan transmisi otomatis adalah ketika oli mesin diganti. Ganti cairan dan filter dengan interval dan pastikan untuk menggunakan cairan transmisi yang terdapat pada Cairan dan Pelumas yang Direkomendasikan pada halaman 10‑3.
Cara Memeriksa Cairan Transmisi Otomatis Karena operasi ini sedikit sulit, sebaiknya Anda membawa kendaraan ke bengkel/servis dealer resmi untuk melakukannya. Jika Anda sendiri yang menambahkannya, pastikan untuk mengikuti seluruh petunjuk di sini, atau dapat terjadi pengukuran yang
salah pada batang pengukur. Catatan: Terlalu sedikit atau terlalu banyak cairan dapat merusak transmisi Anda. Terlalu banyak dapat berarti bahwa sejumlah cairan dapat keluar dan jatuh pada komponen mesin atau komponen sistem gas buang yang panas, dan menyebabkan timbulnya api. Terlalu sedikitnya cairan dapat menyebabkan transmisi mengalami panas berlebih. Pastikan untuk mendapatkan pengukuran yang tepat jika Anda memeriksa cairan transmisi Anda. Tunggu setidaknya 30 menit sebelum memeriksa level cairan transmisi setelah berkendara: •• Ketika temperatur udara luar di atas 32ºC. •• Pada kecepatan tinggi untuk beberapa waktu. •• Pada lalu lintas yang padat di cuaca yang panas. •• Ketika menarik sebuah trailer. Untuk mendapatkan pengukuran yang tepat, cairan harus berada
9-13
pada temperatur pengoperasian yang normal, yaitu 82ºC hingga 93ºC. Panaskan kendaraan dengan mengendarainya sekitar 24 km ketika temperatur udara luar di atas 10ºC. Jika lebih rendah dari 10ºC, jalankan kendaraan pada gigi 3 (Ketiga) hingga unit pengukur temperatur mesin bergerak dan lalu tetap selama 10 menit. Pemeriksaan cairan dingin dapat dilakukan setelah kendaraan berhenti selama delapan jam atau lebih dalam keadaan mesin mati, namun ini hanya digunakan sebagai referensi. Biarkan mesin beroperasi idle selama lima menit jika temperatur udara luar adalah 10ºC atau lebih. Jika lebih rendah dari 10ºC, maka mesin harus dibiarkan idle untuk waktu yang lebih lama. Bila level cairan adalah rendah pada saat pemeriksaan dingin ini, periksalah cairan yang panas sebelum menambahkan cairan.
9-14
Perawatan Kendaraan
Cara Menambahkan Cairan Transmisi Otomatis Lihat pada Cairan dan Pelumas yang Direkomendasikan pada halaman 10‑3untuk menentukan jenis cairan transmisi yang akan digunakan. Tambahkan cairan hanya setelah memeriksa cairan transmisi pada saat panas. Pemeriksaan dingin hanya digunakan sebagai referensi. Jika level cairan rendah, tambahkan cairan secukupnya hingga level cairan mencapai area HOT untuk pemeriksaan panas. Tidak memerlukan banyak cairan, biasanya kurang dari satu takaran (0,5 L). Jangan berlebihan. •• Setelah menambahkan cairan, periksa kembali level cairan seperti yang dijelaskan pada “Cara Memeriksa Cairan Transmisi Otomatis,” sebelumnya di bagian ini. •• Jika level cairan yang tepat telah didapatkan, masukkan kembali
batang pengukur seluruhnya ke dalam; lalu turunkan handle ke bawah untuk mengunci batang pengukur di tempatnya.
Cairan Transmisi Manual Kapan Melakukan Pemeriksaan Waktu yang baik untuk memeriksa level cairan transmisi manual adalah ketika oli mesin diganti. Namun, cairan pada transmisi manual tidak memerlukan penggantian.
Cara Pemeriksaan Karena operasi ini dapat menjadi sedikit sulit, Anda dapat memilih untuk melakukannya di departemen servis dealer/bengkel resmi GM. Jika Anda sendiri yang menambahkannya, pastikan untuk mengikuti seluruh petunjuk di sini, atau dapat terjadi pengukuran yang salah. Catatan: Terlalu sedikit atau terlalu banyak cairan dapat merusak
transmisi Anda. Terlalu sedikitnya cairan dapat menyebabkan transmisi mengalami panas berlebih. Pastikan untuk mendapatkan pengukuran yang tepat jika Anda memeriksa cairan transmisi Anda. Lakukan pemeriksaan level cairan hanya ketika mesin dalam keadaan mati, kendaraan diparkir pada permukaan yang rata dan transmisi telah cukup dingin untuk dapat menyentuh rumah transmisi. Setelah ini selesai:
Perawatan Kendaraan 1. Lepaskan sumbat pengisian. 2. Periksa level pelumas berada hingga dasar dari lubang sumbat pengisian. 3. Jika level cairan cukup, pasang kembali sumbat dan pastikan terpasang sepenuhnya. Jika level cairan rendah, tambahkan cairan seperti yang dijelaskan pada langkah-langkah berikutnya.
Cara Menambahkan Cairan Berikut adalah cara untuk menambahkan cairan. Lihat pada Cairan dan Pelumas yang Direkomendasikan pada halaman 10‑3untuk menentukan jenis cairan yang akan digunakan. 1. Lepaskan sumbat pengisian. 2. Tambahkan cairan pada lubang sumbat pengisian. Tambahkan cairan secukupnya hingga level cairan mencapai bagian dasar lubang sumbat pengisian. 3. Pasang kembali sumbat
9-15
pengisian. Pastikan sumbat terpasang sepenuhnya.
Kopling Hidrolik Tidak diperlukan untuk memeriksa cairan kopling secara teratur kecuali Anda mencurigai terdapat kebocoran pada sistem. Menambahkan cairan tidak akan memperbaiki kebocoran. Hilangnya cairan pada sistem ini dapat mengindikasikan adanya masalah. Periksakan dan lakukan perbaikan pada kendaraan.
Kapan Waktunya Memeriksa dan Apa yang Digunakan Lihat Ikhtisar Ruang Mesin (Diesel 2.0L) pada halaman 9‑5. atau Ikhtisar Ruang Mesin (Bensin) pada halaman 9‑7.
A. MAX B. MIN
Cara Memeriksa dan Menambahkan Cairan Periksa tangki cairan kopling secara visual untuk memastikan bahwa level cairan berada di antara garis MAX (maksimum) (A) dan garis MIN (minimum) (B) pada sisi tangki. Sistem cairan kopling harus ditutup dan dirapatkan. Jangan melepaskan cap untuk memeriksa atau mengisi ulang level cairan. Cap hanya boleh dilepaskan
9-16
Perawatan Kendaraan
untuk menambahkan cairan secukupnya hingga level cairan mencapai garis MIN.
Pembersih/Filter Udara Mesin Lihat Ikhtisar Ruang Mesin (Diesel 2.0L) pada halaman 9‑5. atau Ikhtisar Ruang Mesin (Bensin) pada halaman 9‑7.
Kapan Waktunya Menginspeksi Pembersih/Filter Udara Mesin Lakukan inspeksi pembersih/filter udara pada interval Perawatan II dan ganti pada penggantian oli pertama setelah setiap interval 83.000 km. Lihat pada Servis dan Perawatan untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda berkendara pada kondisi berdebu/kotor, lakukan inspeksi filter setiap melakukan penggantian oli.
Cara Menginspeksi Pembersih/ Filter Udara Mesin Untuk melakukan inspeksi pembersih/filter udara, lepaskan filter dari kendaraan dan guncangkan dengan perlahan untuk melepaskan debu dan kotoran. Jika filter tetap penuh kotoran, dibutuhkan filter baru. Jangan pernah menggunakan udara bertekanan untuk membersihkan filter. Untuk menginspeksi atau mengganti pembersih/filter udara mesin: 1. Buka kap mesin. Lihat Kap Mesin pada halaman 9‑3. 2. Temukan lokasi rumah filter udara di ruang mesin. Lihat Ikhtisar Ruang Mesin (Diesel 2.0L) pada halaman 9‑5 atau Ikhtisar Ruang Mesin (Bensin) pada halaman 9‑7.
3. Kendurkan klem yang mengikat tutup pembersih/filter udara ke unit saluran. 4. Lepaskan sekrup yang mengikat tutup dari rumah tutup pembersih/filter udara. 5. Tarik pada tutupnya secara lurus, sambil menahan tutupnya lepaskan filter udara. 6. Lakukan inspeksi atau ganti filter udara. Lihat Komponen Penggantian Perawatan pada halaman 10‑4untuk nomor komponen filter yang tepat.
Perawatan Kendaraan 7. Lakukan langkah 1 hingga 4 secara terbalik untuk memasang tutupnya.
PERINGATAN Mengoperasikan mesin dengan pembersih/filter udara yang dilepaskan dapat menyebabkan Anda atau orang lain menderita luka bakar. Pembersih udara tidak hanya membersihkan udara; namun juga membantu menghentikan api jika mesin mengalami backfire. Berhati-hatilah ketika melakukan pekerjaan pada mesin dan jangan menjalankan kendaraan dalam keadaan pembersih/filter udara dilepaskan. Catatan: Jika pembersih/filter udara dilepaskan, kotoran dapat dengan mudah masuk ke dalam mesin, yang dapat menyebabkan kerusakan. Selalu menjalankan kendaraan dalam keadaan pembersih/filter udara yang terpasang.
Coolant Mesin (Mesin Bensin dan Diesel) Sistem pendinginan di kendaraan terisi dengan coolant mesin DEXCOOL®. Coolant ini dirancang untuk tetap berada di kendaraan selama lima tahun atau 200.000 km, mana yang lebih dahulu. Berikut ini akan dijelaskan tentang sistem pendinginan dan cara memeriksa dan menambahkan pendingin bila levelnya rendah. Jika terdapat masalah dengan mesin yang mengalami overheat, lihat Mesin Mengalami Overheat pada halaman 9‑20.
9-17
Apa yang Digunakan
PERINGATAN Menambahkan air tanah saja pada sistem pendingin dapat berbahaya. Air tanah, atau beberapa cairan lain seperti alkohol, akan mendidih lebih cepat dibandingkan dengan campuran coolant yang tepat. Sistem peringatan coolant mesin diatur untuk penggunaan campuran pendingin yang tepat. Penggunaan air tanah atau campuran yang salah, dapat menyebabkan mesin terlalu panas namun Anda tidak akan mendapatkan peringatan overheat. Mesin dapat terbakar dan Anda atau orang lain dapat menderita luka bakar. Gunakan campuran 50/50 air bersih yang dapat diminum dengan coolant DEX-COOL®.
Gunakan campuran 50/50 air bersih yang dapat diminum dengan coolant DEX-COOL®. Jika menggunakan campuran ini, tidak diperlukan penambahan cairan lain.
9-18
Perawatan Kendaraan
Campuran ini: •• Memberikan perlindungan pembekuan hingga 37ºC, temperatur udara luar. •• Memberikan perlindungan mendidih hingga 129ºC, temperatur mesin. •• Melindungi terhadap karat dan korosi. •• Tidak akan merusak komponen aluminium. •• Membantu mempertahankan temperatur mesin yang tepat. Catatan: Jika menggunakan campuran coolant yang tidak tepat, mesin dapat mengalami overheat dan mengalami kerusakan parah. Biaya perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Air yang terlalu banyak pada campuran dapat membekukan dan menyebabkan keretakan pada mesin, radiator, inti pemanas, dan komponen lain. Catatan: Jika menggunakan penghambat dan/atau additif
pada sistem pendinginan mesin, maka kendaraan dapat mengalami kerusakan. Gunakanlah hanya campuran coolant mesin yang tepat yang terdapat dalam daftar pada manual ini untuk sistem pendinginan. Lihat Cairan dan Pelumas yang Direkomendasikan pada halaman 10-5 untuk informasi lebih lanjut.
Memeriksa Coolant Kendaraan harus berada pada permukaan yang rata ketika memeriksa level coolant. Periksa untuk melihat apakah coolant dapat terlihat pada tangki pemulihan coolant. Jika coolant yang berada di dalam tangki pemulihan coolant mendidih, jangan melakukan apapun hingga coolant menjadi dingin. Jika coolant dapat terlihat namun level coolant tidak berada pada atau tidak di atas tanda yang ditunjukkan, tambahkan suatu campuran 50/50 air bersih, yang dapat diminum dengan
coolant DEX-COOL® pada tangki pemulihan coolant, namun pastikan bahwa sistem pendinginan dalam keadaan dingin sebelum melakukan hal ini. Jika tidak ada coolant yang dapat terlihat di tangki penguapan, tambahkan coolant seperti berikut:
Cara Menambahkan Coolant pada Tangki Penguapan PERINGATAN Anda dapat terbakar jika Anda menumpahkan coolant pada komponen mesin yang panas. coolant mengandung ethylene glycol yang akan terbakar jika komponen mesin dalam kondisi cukup panas. Jangan menumpahkan coolant pada mesin yang panas. Catatan: Kendaraan ini dilengkapi
Perawatan Kendaraan dengan prosedur pengisian coolant yang spesifik. Kegagalan mengikuti prosedur ini dapat menyebabkan mesin mengalami overheat dan dapat mengalami kerusakan parah.
PERINGATAN Sebuah kipas coolant mesin elektrik di bawah kap mesin akan hidup bahkan ketika mesin tidak beroperasi dan dapat menyebabkan luka. Jauhkan tangan, pakaian, dan peralatan dari kipas elektrik di bawah kap mesin.
PERINGATAN Uap dan cairan yang mendidih dari sistem pendinginan yang panas dapat tersembur dan membakar Anda. Sistem pendinginan ini bertekanan, dan jika Anda memutar tutup tangki penguapan bahkan sedikit saja, sejumlah kecil cairan atau uap dapat menyembur dengan kecepatan tinggi. Jangan pernah memutar tutup ketika sistem pendinginan, termasuk tutup tekanan tangki penguapan, dalam keadaan panas. Tunggu hingga sistem pendinginan dan tutup tekanan tangki penguapan untuk mendingin jika Anda hendak memutar tutup tekanan.
Anda dapat melepaskan tutup tekanan tangki penguapan coolant ketika sistem pendinginan, termasuk tutup tekanan tangki penguapan dan selang radiator bagian atas, tidak dalam keadaan panas.
9-19
1. Putar tutup tekanan dengan perlahan berlawanan arah putaran jarum jam. Jika terdengar suara mendesis, tunggu hingga suara itu berhenti. Suara mendesis berarti masih terdapat sisa tekanan di dalamnya. 2. Lalu putar tutup dan lepaskan.
A. MAX B. MIN 3. Isi tangki penguapan coolant dengan campuran yang tepat hingga di atas tanda MIN (B) di bagian depan tangki penguapan
9-20
Perawatan Kendaraan
coolant. 4. Dalam keadaan tutup tangki penguapan coolant dilepaskan, starter mesin dan biarkan mesin beroperasi hingga selang radiator bagian atas mulai memanas. Hati-hati terhadap kipas coolant mesin. Pada saat ini, level coolant di dalam tangki penguapan coolant dapat menjadi lebih rendah. Jika levelnya rendah, tambahkan kembali campuran yang tepat pada tangki penguapan coolant hingga mencapai di atas tanda MIN (B) di bagian depan tangki penguapan coolant. 5. Lalu ganti tutup. Pastikan tutup telah dikencangkan dengan tangan dan terpasang dengan penuh. Catatan: Jika tutup tekanan tidak terpasang dengan kencang, kehilangan coolant dan kemungkinan kerusakan pada mesin dapat terjadi. Pastikan tutup telah terpasang dengan tepat dan
kencang. Jika diperlukan tambahan coolant, tambahkan campuran coolant DEXCOOL® yang tepat pada tangki pemulihan coolant. Lihat Cairan dan Pelumas yang Direkomendasikan pada halaman 10‑3.
Mesin Mengalami Overheat Kendaraan dilengkapi dengan beberapa indikator yang akan memberikan peringatan bila mesin mengalami overheat. Terdapat sebuah unit pengukur temperatur coolant dan lampu peringatan pada panel instrumen cluster yang mengindikasikan kondisi mesin yang mengalami overheat. Lihat Unit Pengukur Temperatur Pendingin Mesin pada halaman 4‑14 untuk informasi lebih lanjut. Anda dapat memutuskan untuk tidak membuka sendiri kap mesin bila peringatan ini muncul, namun segera mendapatkan bantuan
servis. Jika Anda memutuskan untuk membuka kap mesin, pastikan kendaraan diparkir pada permukaan yang rata. Lalu periksa untuk melihat apakah kipas coolant mesin beroperasi. Jika mesin mengalami overheat, maka kipas seharusnya beroperasi. Jika tidak, jangan melanjutkan mengoperasikan mesin dan segera servis kendaraan. Catatan: Kerusakan mesin akibat mengoperasikan mesin tanpa coolant tidak ditanggung oleh garansi.
Jika Uap Muncul Dari Ruang Mesin 1. Matikan mesin. 2. Menjauhlah dari kendaraan tanpa membuka kap mesin. 3. Biarkan mesin untuk mendingin.
Perawatan Kendaraan Jika Tidak Ada Uap Muncul Dari Ruang Mesin Jika muncul peringatan mesin mengalami overheat namun tidak ada uap yang terlihat atau terdengar, masalahnya kemungkinan tidak terlalu serius. Terkadang mesin dapat menjadi agak sangat panas ketika kendaraan: •• Mendaki jalan menanjak yang panjang pada siang yang panas. •• Berhenti setelah berkendara dengan kecepatan tinggi. •• Idle untuk waktu yang lama pada lalu lintas yang padat. •• Menderek trailer. Jika peringatan overheat ditampilkan dengan tidak adanya tanda penguapan: 1. Matikan AC. 2. Aktifkan pemanas ke temperatur tertinggi dan kecepatan kipas tertinggi. Buka kaca jendela bila diperlukan.
3. Pada lalu lintas yang padat, biarkan mesin idle pada posisi N (Netral) ketika berhenti. Jika keadaan memungkinkan, tepikan kendaraan, pindahkan gigi ke P (Parkir) atau N (Netral) dan biarkan mesin dalam kondisi idle. Jika unit pengukur overheat temperatur tidak lagi menunjukkan zona overheat atau peringatan overheat tidak lagi ditampilkan, kendaraan dapat dijalankan kembali. Lanjutkan menjalankan kendaraan dengan perlahan selama sekitar 10 menit. Jaga jarak yang aman dengan kendaraan di depan Anda. Jika peringatan tidak muncul kembali, lanjutkan menjalankan kendaraan dengan normal. Jika peringatan kembali muncul, segera tepikan kendaraan, berhenti, dan parkir kendaraan. Jika tidak terdapat tanda adanya uap, biarkan mesin dalam kondisi idle selama tiga menit dalam keadaan diparkir. Jika peringatan
9-21
tetap ditampilkan, matikan mesin dan tunggu hingga mesin mendingin.
Cairan Power Steering Kapan Waktunya Memeriksa Cairan Power Steering Cairan power steering digunakan di seluruh kendaraan. Tidaklah penting untuk memeriksa cairan power steering secara teratur kecuali Anda mencurigai terdapat kebocoran pada sistem atau Anda mendengar suara yang tidak biasa. Hilangnya cairan pada sistem ini dapat mengindikasikan adanya masalah. Periksakan dan lakukan perbaikan pada kendaraan.
Cara Memeriksa Cairan Power Steering Periksa level cairan setelah kendaraan dikendarai setidaknya selama dua puluh menit agar cairan menjadi panas. Untuk memeriksa cairan power steering, lakukan hal
9-22
Perawatan Kendaraan
berikut: 1. Putar kunci kontak ke posisi LOCK/ OFF dan biarkan ruang mesin untuk mendingin. 2. Temukan lokasi tangki power steering di bawah kap mesin. Lihat pada Ikhtisar Ruang Mesin (Diesel 2.0L) pada halaman 9‑5 atau Ikhtisar Ruang Mesin (Bensin) pada halaman 9‑7.
cairan, putar tutup berlawanan arah putaran jarum jam dan tarik ke atas. 5. Isi tangki cairan power steering hingga berada di antara garis MAX dan MIN. 6. Ganti tutup dan kencangkan dengan penuh. 7. Ketika mesin dalam keadaan panas, level cairan seharusnya berada pada level panas MAX. Ketika mesin dingin, level cairan seharusnya berada di antara MIN dan MAX pada tangki.
untuk membaca petunjuk produsen sebelum menggunakannya. Jika Anda akan mengoperasikan kendaraan di area dengan temperatur yang dapat jatuh di bawah titik beku, gunakanlah cairan dengan perlindungan yang cukup terhadap pembekuan.
Menambahkan Cairan Washer
Apa yang Digunakan Untuk menentukan jenis cairan yang digunakan, lihat Cairan dan Pelumas yang Direkomendasikan pada halaman 10‑3. Gunakanlah selalu cairan yang tepat. 3. Periksa apakah level cairan berada di antara garis MIN dan MAX pada tangki power steering. 4. Jika diperlukan tambahan
Cairan Washer Apa yang Digunakan Ketika Anda membutuhkan cairan washer kaca depan, pastikan
Buka tutup dengan tanda simbol washer. Tambahkan cairan washer hingga tangki penuh. Lihat Ikhtisar Ruang Mesin (Diesel 2.0L) pada halaman 9‑5 atau Ikhtisar Ruang Mesin (Bensin) pada halaman 9‑7.
Perawatan Kendaraan Catatan: •• Bila menggunakan cairan washer berupa konsentrat, ikuti petunjuk produsen tentang penambahan air. •• Jangan mencampurkan air dengan cairan washer yang siap digunakan. Air dapat menyebabkan larutan membeku dan dapat merusak tangki cairan washer dan komponen lain pada sistem washer. Juga, air tidak membersihkan sebaik cairan washer. •• Isi tangki cairan washer hanya tigaperempat penuh pada cuaca sangat dingin. Hal ini memungkinkan ekspansi cairan bila pembekuan terjadi, yang dapat merusak tangki bila diisi penuh. •• Jangan menggunakan coolant mesin (bahan anti beku) pada washer kaca depan. Pendingin dapat merusak sistem washer kaca depan dan cat kendaraan.
Rem
Kendaraan ini dilengkapi dengan rem cakram. Sepatu rem cakram memiliki indikator keausan yang membuat suara peringatan bernada tinggi ketika sepatu rem mengalami keausan dan dibutuhkan sepatu rem baru. Suara ini dapat datang dan pergi atau terdengar sepanjang waktu kendaraan dijalankan, kecuali ketika mengaplikasikan rem dengan keras.
PERINGATAN Suara peringatan keausan rem berarti rem akan segera bekerja dengan tidak baik. Hal ini dapat mengarah ke terjadinya kecelakaan. Ketika suara peringatan keausan rem terdengar, segera servis kendaraan. Catatan: Melanjutkan berkendara dengan sepatu rem yang aus dapat mengakibatkan perbaikan rem yang membutuhkan biaya semakin banyak.
9-23
Beberapa kondisi berkendara atau iklim dapat menyebabkan rem berdecit ketika rem pertama kali diaplikasikan atau diaplikasikan dengan ringan. Hal ini tidak berarti terdapat masalah pada rem. Mur roda yang dikencangkan dengan torsi yang tepat adalah hal penting untuk membantu mencegah getaran rem. Ketika roda diputarkan, lakukan inspeksi pada sepatu rem untuk keausan dan mur roda yang telah dikencangkan merata dalam urutan yang tepat sesuai spesifikasi torsi pada Kapasitas dan Spesifikasi pada halaman 11‑2. Kampas rem harus diganti sebagai unit poros lengkap.
Gerak Main Pedal Rem Hubungi dealer/bengkel resmi Anda jika pedal rem tidak kembali ke ketinggian normal, atau jika terdapat peningkatan yang cepat pada gerak main pedal rem. Hal ini dapat menjadi tanda bahwa diperlukan servis rem.
9-24
Perawatan Kendaraan
Penyesuaian Rem
Setiap kali rem diaplikasikan, dengan atau tanpa kendaraan bergerak, rem akan menyesuaikan terhadap keausan.
dan rem belakang menjadi lebih buruk. Performa rem akan dapat berubah dalam berbagai cara jika dipasang komponen rem pengganti yang salah.
Mengganti Komponen Sistem Rem
Cairan Rem
Sistem rem pada suatu kendaraan adalah sangat kompleks. Banyak komponennya yang harus berkualitas sangat baik dan saling bekerja sama dengan baik jika kendaraan ingin mendapatkan pengereman yang baik. Kendaraan dirancang dan diuji dengan komponen rem berkualitas sangat baik. Ketika komponen sistem rem diganti, pastikan untuk mendapatkan komponen pengganti baru yang diizinkan. Jika hal ini tidak dilakukan, maka rem dapat bekerja dengan tidak tepat. Sebagai contoh, memasang sepatu rem cakram yang salah pada kendaraan, dapat mengubah keseimbangan antara rem depan
Tangki silinder master rem diisi dengan cairan rem DOT 4. Hanya terdapat dua alasan mengapa level cairan rem di tangki akan turun: •• Level cairan rem akan turun karena keausan normal kampas rem. Ketika dipasang kampas baru, level cairan akan kembali naik. •• Kebocoran cairan pada sistem hidrolik rem juga dapat menyebabkan level cairan yang
rendah. Segera perbaiki sistem hidrolik rem, karena kebocoran berarti cepat atau lambat rem akan bekerja dengan tidak baik. Jangan mengisi ulang cairan rem. Menambahkan cairan tidak memperbaiki kebocoran. Jika cairan ditambahkan ketika kampas aus, akan terdapat terlalu banyak cairan ketika kampas rem baru dipasang. Menambahkan atau mengurangi cairan rem, seperlunya, hanya ketika pekerjaan pada sistem hidrolik rem telah selesai.
PERINGATAN Jika terlalu banyak cairan rem yang ditambahkan, cairan rem dapat tumpah pada mesin dan terbakar, jika mesin dalam kondisi cukup panas. Anda atau orang lain dapat terbakar dan kendaraan dapat mengalami kerusakan. Tambahkan cairan rem hanya ketika pekerjaan pada sistem hidrolik rem telah selesai.
Perawatan Kendaraan Ketika cairan rem turun hingga level yang rendah, lampu peringatan rem akan menyala. Lihat Lampu Peringatan Sistem Rem pada halaman 4‑19. Apa yang Ditambahkan Gunakanlah hanya cairan rem DOT 4 baru dari kemasan yang bersegel. Direkomendasikan bahwa sistem hidrolik rem dibilas dan diisi kembali dengan cairan DOT 4 baru pada servis perawatan rutin setiap dua tahun. Lihat Cairan dan Pelumas yang Direkomendasikan pada halaman 10‑3. Bersihkanlah selalu tutup tangki cairan rem dan area di sekitar tutup sebelum melepaskannya. Hal ini membantu mencegah kotoran masuk ke dalam tangki.
PERINGATAN Rem akan bekerja dengan tidak baik jika digunakan cairan rem yang salah pada sistem hidrolik rem. Hal ini dapat menyebabkan tabrakan. Gunakanlah selalu cairan rem yang tepat. Catatan: •• Penggunaan cairan yang salah dapat menyebabkan kerusakan parah pada komponen sistem hidrolik rem. Sebagai contoh, beberapa tetes saja oli berbahan dasar mineral, seperti oli mesin, pada sistem hidrolik rem dapat sangat merusak komponen sistem hidrolik rem yang mengakibatkan komponen harus diganti. Jangan membiarkan siapapun memasukkan cairan dengan jenis yang salah. •• Jika cairan rem tertumpah pada permukaan kendaraan yang dicat, cat tersebut dapat
9-25
mengalami kerusakan. Hatihati untuk tidak menumpahkan cairan rem pada kendaraan. Jika Anda melakukannya, bersihkan dengan segera.
Baterai
Lihat pada nomor penggantian yang ditunjukkan pada label baterai asli ketika baterai baru diperlukan. Lihat Ikhtisar Ruang Mesin (Diesel 2.0L) pada halaman 9‑5 atau Ikhtisar Ruang Mesin (Bensin) pada halaman 9‑7.
9-26
Perawatan Kendaraan
Penyimpanan Kendaraan PERINGATAN Di dalam baterai terdapat cairan asam yang dapat membakar dan gas yang dapat meledak. Anda dapat terluka parah jika Anda tidak berhati-hati. Lihat Menstarter dengan Kabel Jumper pada halaman 9‑58 untuk tips mengenai bekerja di sekitar baterai tanpa terluka.
Penggunaan yang Jarang: Lepaskan kabel hitam, negatif ( ─ ) dari baterai untuk menjaga baterai untuk tidak kosong. Penyimpanan yang Lama: Lepaskan kabel hitam, negatif ( ─ ) dari baterai atau gunakan sebuah trickle charger baterai.
All-Wheel Drive
Cara Memeriksa Pelumas
Kapan Waktunya Memeriksa Pelumas Tidaklah penting untuk memeriksa cairan as belakang secara teratur kecuali Anda mencurigai terdapat kebocoran atau Anda mendengar suara yang tidak biasa. Hilangnya cairan dapat mengindikasikan adanya suatu masalah. Periksakan dan servis kendaraan.
Poros Belakang Kapan Waktunya Memeriksa Pelumas Tidaklah penting untuk memeriksa cairan poros belakang secara teratur kecuali Anda mencurigai terdapat kebocoran atau Anda mendengar suara yang tidak biasa. Hilangnya cairan dapat mengindikasikan adanya suatu masalah. Periksakan dan servis kendaraan.
Untuk mendapatkan pengukuran yang tepat, kendaraan harus berada di permukaan yang rata. Jika levelnya berada di bawah bagian dasar lubang sumbat pengisian, Anda perlu untuk menambahkan sejumlah pelumas. Tambahkan pelumas secukupnya untuk menaikkan level pelumas hingga dasar dari lubang sumbat pengisian.
Perawatan Kendaraan Apa yang Digunakan Lihat pada Jadwal Perawatan untuk menentukan jenis pelumas yang digunakan.
Pemeriksaan Switch Starter PERINGATAN Ketika Anda melakukan inspeksi ini, kendaraan dapat bergerak dengan tiba-tiba. Jika kendaraan bergerak, Anda atau orang lain dapat terluka.
1. Sebelum memulai pemeriksaan ini, pastikan terdapat ruang yang cukup di sekitar kendaraan. 2. Aplikasikan dengan kuat rem parkir dan pedal rem. Lihat Rem Parkir pada halaman 8‑29. 3. Jangan menggunakan pedal gas, dan bersiap untuk segera mematikan mesin jika mesin hidup.
Untuk kendaraan dengan transmisi otomatis, coba untuk menstarter kendaraan pada setiap gigi. Kendaraan seharusnya hanya dapat distarter pada posisi P (Parkir) atau N (Netral). Jika kendaraan dapat distarter pada posisi transmisi yang lain, hubungi dealer/bengkel resmi Anda untuk pekerjaan servis. Untuk kendaraan dengan transmisi manual, pindahkan tuas perpindahan gigi ke posisi Netral, tekan pedal kopling setengah jalan, dan coba menstarter mesin. Kendaraan seharusnya hanya dapat distarter ketika pedal kopling ditekan sepenuhnya ke lantai. Jika kendaraan dapat distarter ketika pedal kopling tidak ditekan sepenuhnya ke lantai, hubungi dealer/bengkel resmi Anda untuk pekerjaan servis.
9-27
Pemeriksaan Sistem Kontrol Penguncian Perpindahan Gigi Transmisi Otomatis PERINGATAN Ketika Anda melakukan inspeksi ini, kendaraan dapat bergerak dengan tiba-tiba. Jika kendaraan bergerak, Anda atau orang lain dapat terluka.
1. Sebelum memulai pemeriksaan ini, pastikan terdapat ruang yang cukup di sekitar kendaraan. Kendaraan harus diparkir pada permukaan yang rata. 2. Aplikasikan rem parkir dengan kuat. Lihat Rem Parkir pada halaman 8‑29. Bersiaplah untuk segera mengaplikasikan rem ketika kendaraan mulai bergerak. 3. Dengan mesin dalam keadaan mati, putar kunci kontak ke posisi ON/RUN, namun jangan
9-28
Perawatan Kendaraan
menstarter mesin. Tanpa mengaplikasikan pedal rem, cobalah untuk memindahkan tuas perpindahan gigi dari posisi P (Parkir) dengan usaha normal. Jika tuas perpindahan gigi dapat dipindahkan dari posisi P (Parkir), hubungi dealer/bengkel resmi Anda untuk pekerjaan servis.
Pemeriksaan Penguncian Transmisi Pengapian
Dengan kendaraan dalam kondisi diparkir, dan rem parkir diaplikasikan, cobalah untuk memutar kunci kontak ke posisi LOCK/OFF pada setiap posisi tuas perpindahan gigi. •• Kunci kontak seharusnya dapat diputar ke posisi LOCK/OFF hanya ketika tuas perpindahan gigi berada pada posisi P (Parkir). •• Kunci kontak seharusnya hanya bisa dicabut pada posisi LOCK/ OFF.
Hubungi dealer/bengkel resmi Anda bila membutuhkan pekerjaan servis.
Pemeriksaan Mekanisme Rem Parkir dan P (Parkir) PERINGATAN Ketika Anda melakukan pemeriksaan ini, kendaraan dapat mulai bergerak. Anda atau orang lain dapat terluka dan properti dapat mengalami kerusakan. Pastikan terdapat ruang yang cukup di depan kendaraan bila kendaraan bergerak maju. Bersiaplah untuk segera mengaplikasikan rem ketika kendaraan mulai bergerak.
Parkir kendaraan pada jalan yang cukup menanjak, dengan kendaraan menghadap ke bawah. Dengan menahan kaki Anda pada pedal rem, aplikasikan rem parkir. •• Untuk memeriksa kemampuan menahan rem parkir: Dalam
keadaan mesin beroperasi dan transmisi pada posisi N (Netral), lepaskan dengan perlahan kaki Anda dari pedal rem. Lakukan hal ini hingga kendaraan hanya ditahan oleh rem parkir. •• Untuk memeriksa kemampuan menahan mekanisme P (Parkir): Dalam keadaan mesin beroperasi, pindahkan transmisi ke posisi P (Parkir). Lalu lepaskan rem parkir diikuti dengan pedal rem. Hubungi dealer/bengkel resmi Anda bila membutuhkan pekerjaan servis.
Penggantian Bilah Wiper
Bilah wiper kaca depan harus diinspeksi untuk keausan dan keretakan. Terdapat berbagai macam tipe bilah pengganti dan dilepaskan dengan cara yang berbeda. Untuk tipe dan panjang bilah yang tepat, lihat Komponen Penggantian Perawatan pada halaman 10‑5.
Perawatan Kendaraan Untuk mengganti bilah wiper kaca depan: 1. Tarik unit wiper kaca depan menjauh dari kaca depan.
bersentuhan dengan kaca depan tanpa adanya bilah wiper terpasang dapat merusak kaca depan. Kerusakan yang diakibatkan oleh hal ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Jangan membiarkan bilah wiper bersentuhan dengan kaca depan. 5. Lakukan langkah 1 hingga 3 secara terbalik untuk penggantian bilah wiper.
Pengarahan Lampu Depan 2. Angkat ke atas pengait plastik di bagian tengah bilah wiper di mana lengan wiper terpasang. 3. Dengan terbukanya pengait, tarik bilah wiper ke arah bawah menghadap kaca depan, cukup jauh untuk melepaskannya dari ujung kait-J lengan wiper. 4. Lepaskan bilah wiper. Membiarkan lengan bilah wiper
Pengarahan lampu depan telah dilakukan sebelumnya di pabrik. Jika kendaraan mengalami kerusakan pada suatu kecelakaan, arah lampu depan dapat terpengaruh dan diperlukan penyetelan. Penyetelan lampu depan ini direkomendasikan untuk dilakukan oleh dealer. Untuk Anda sendiri yang akan mengarahkan kembali lampu depan, gunakan prosedur berikut.
9-29
Kendaraan harus dipersiapkan dengan tepat sebagai berikut: •• Kendaraan harus ditempatkan di mana lampu depan berjarak 7,6m dari suatu dinding berwarna terang. •• Keempat roda kendaraan harus berada pada permukaan rata hingga ke dinding. •• Kendaraan harus ditempatkan sehingga berada tegak lurus pada dinding atau permukaan rata lainnya. •• Kendaraan harus terbebas dari lumpur. •• Kendaraan harus sepenuhnya terpasang dan menghentikan seluruh pekerjaan lainnya ketika melakukan pengarahan lampu depan. •• Kendaraan harus memiliki beban normal yaitu tangki penuh berisi bahan bakar dan satu orang atau dengan beban berbobot 75 kg duduk di kursi pengemudi. •• Ban harus sepenuhnya dipompakan.
9-30
Perawatan Kendaraan
Pengarahan lampu depan dilakukan dengan menggunakan lampu dekat. Lampu jauh akan memiliki arah yang tepat bila lampu depan telah diarahkan dengan tepat. Untuk menyetel arah vertikal, lakukan hal berikut: 1. Buka kap mesin. Lihat Kap Mesin pada halaman 9‑3 untuk informasi lebih lanjut. 2. Tempatkan titik arah pada lensa lampu dekat.
3. Ukur jarak dari tanah ke titik arah pada lampu dekat. Catat jaraknya.
4. Ukur jarak dinding dari tanah ke atas (A) pada jarak yang dicatat pada Langkah 3 dan beri tanda pada dinding. 5. Gambarkan atau tempelkan isolasi berbentuk garis horisontal (B) pada dinding untuk lebar kendaraan dengan ketinggian sesuai tanda pada Langkah 4. Catatan: Jangan menutupi lampu depan untuk menghindari terputusnya sorotan lampu ketika diarahkan. Lampu depan yang tertutup dapat menyebabkan terkumpulnya panas yang berlebih yang dapat menyebabkan kerusakan pada lampu depan.
6. Hidupkan lampu dekat dan letakkan sepotong karton atau benda sejenis di depan lampu depan yang belum disetel. Hal ini memungkinkan sorotan lampu dari lampu depan yang sedang disetel untuk dapat terlihat pada permukaan yang rata.
7. Dapatkan sekrup pengarah lampu depan vertikal, yang berada di bawah kap mesin berdekatan dengan setiap unit lampu depan. 8. Putar sekrup pengarah vertikal hingga sorotan lampu depan
Perawatan Kendaraan mengarah pada garis isolasi horisontal. Putar searah putaran jarum jam atau berlawanan arah putaran jarum jam untuk menaikkan atau menurunkan sudut sorotan lampu.
Penggantian Bola Lampu
9-31
Lampu Depan, Lampu Sen Depan dan Lampu Parkir
Untuk bola lampu pengganti dengan tipe yang tepat, lihat Bola Lampu Pengganti pada halaman 9‑35. Untuk prosedur penggantian bola lampu yang tidak dijelaskan di bagian ini, hubungi dealer/bengkel resmi Anda.
Bola Lampu Halogen 9. Pastikan sorotan dari lampu depan diposisikan pada pinggir dasar dari garis isolasi horisontal. Lampu di kiri (A) menunjukkan arah lampu depan yang benar. Lampu di kanan (B) menunjukkan arah lampu depan yang salah. 10. Ulangi Langkah 7 hingga 9 untuk lampu depan yang lain.
PERINGATAN Di dalam bola lampu halogen terdapat gas bertekanan yang dapat meledak jika Anda menjatuhkan atau menggores bola lampu. Anda atau orang lain lain dapat terluka. Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk yang terdapat pada kemasan bola lampu.
A. Lampu Sinyal Belok B. Lampu Depan Lampu Dekat C. Lampu Depan Lampu Jauh D. Lampu Parkir
Lampu Sen Depan Untuk mengganti salah satu bola lampu ini: 1. Buka kap mesin. Lihat Kap Mesin pada halaman 9‑3. 2. Lepaskan unit lampu depan.
9-32
Perawatan Kendaraan Lampu Parkir
3. Tekan bola lampu yang baru ke dalam soket (C) dan pasang kembali soket pada unit lampu depan (A) dengan memutarnya searah putaran jarum jam. 4. Tarik keluar bola lampu (B) dari soket (C). 5. Tekan bola lampu baru ke dalam soket (C) dan pasang kembali soket ke dalam unit lampu depan (A) dengan memutarnya searah jarum jam.
Untuk mengganti salah satu bola lampu ini: 1. Buka kap mesin. Lihat Kap Mesin pada halaman 9‑3. 2. Lepaskan unit lampu depan. 3. Lepaskan tutup debu dari bagian belakang rumah lampu depan dengan memutarnya berlawanan arah putaran jarum jam sebanyak seperempat putaran.
4. Putar soket bola lampu (C) berlawanan arah putaran jarum jam untuk melepaskannya dari
unit lampu depan (A). 5. Tarik bola lmpu (B) keluar dari soket (C). 6. Tekan bola lampu baru pada soket (C) dan pasang kembali soket ke dalam unit lampu depan (A) dengan memutarnya searah putaran jarum jam.
Lampu Sen Depan Untuk mengganti salah satu bola lampu ini: 1. Buka kap mesin. Lihat Kap Mesin pada halaman 9‑3. 2. Lepaskan unit lampu depan.
Perawatan Kendaraan 3. Putar soket bola lampu berlawanan arah putaran jarum jam untuk melepaskannya dari unit lampu depan. 4. Putar bola lampu berlawanan arah putaran jarum jam dan tarik keluar dari soket. 5. Pasang bola lampu baru pada soket dan pasang kembali soket ke dalam unit lampu depan dengan memutarnya searah putaran jarum jam.
Lampu Kabut Untuk mengganti salah satu bola lampu ini: 1. Buka kap mesin. Lihat Kap Mesin pada halaman 9‑3.
2. Lepaskan tiga sekrup (A) yang menahan unit lampu depan. 3. Tarik unit lampu depan ke arah depan melepaskan stud penahan dari grommet.
9-33
4. Lepaskan konektor penahan tab (A). 5. Lepaskan konektor wiring harness dari bola lmpu (C) dengan menekan pelepas konektor (B) dan tarik ke belakang. 6. Lepaskan bola lampu yang lama dari unit lampu kabut dengan meremas tab pelepas bola lampu dan tarik ke luar. 7. Tekan bola lampu baru ke dalam unit lampu hingga terkunci di tempatnya.
9-34
Perawatan Kendaraan
8. Pasang konektor wiring harness pada bola lampu. Pastikan pelepas konektor (B) terkunci di tempatnya. 9. Pasang tab penahan konektor (A).
Lampu Belakang, Lampu Sen, Lampu Berhenti, dan Lampu Cadangan
Untuk mengganti salah satu lampu ini: 1. Buka kap bagasi. Lihat Kap Bagasi pada halaman 1‑6.
2. Lepaskan dua sekrup yang menahan unit lampu belakang di tempatnya. 3. Tarik keluar unit lampu belakang dan lepaskan wiring harness. 4. Putar soket bola lampu berlawanan arah putaran jarum jam untuk melepaskannya. 5. Putar bola lampu berlawanan arah jarum jam untuk melepaskannya dari soket bola lampu. 6. Pasang bola lampu yang baru ke dalam soket bola lampu. 7. Putar soket bola lampu searah putaran jarum jam untuk memasangnya kembali. 8. Pasang unit lampu ke dalam kendaraan. Pastikan unit meluruskan stud panahan ke grommet. 9. Pasang dua sekrup untuk mengikat unit lampu pada tempatnya di kendaraan.
Lampu Pelat Nomor
Lampu pelat nomor untuk kendaraan ini terletak pada tutup bagasi. Untuk mengganti salah satu bola lampu ini: 1. Buka tutup bagasi. Lihat Kap Bagasi pada halaman 1‑6.
2. Lepaskan dua sekrup dan tutup lampu. 3. Putar soket bola lampu berlawanan arah putaran jarum jam untuk melepaskannya dari unit lampu. 4. Tarik keluar bola lampu dari soket bola lampu.
Perawatan Kendaraan 5. Tekan bola lampu pengganti ke dalam soket bola lampu dan putar soket bola lampu searah putaran jarum jam untuk memasangnya pada unit lampu. 6. Pasang kembali soket bola lampu ke dalam rumah lampu. 7. Pasang tutup lampu dengan menggunakan dua sekrup.
Bola Lampu Pengganti Lampu Eksterior
Nomor Bola Lampu
Lampu Cadangan
W16 W
Lampu Kabut Lampu Sen Depan
DY 21 W
Lampu Parkir Depan
W21 W/5 W
Lampu Jauh
H7
Lampu Dekat
H7
Lampu Pelat Nomor
W5 W
Lampu Kabut Belakang
P21 W
Lampu Rem/Belok Belakang Lampu Sen Belakang
W21 W/5 W 5W
Untuk bola lampu pengganti yang tidak terdaftar di sini, hubungi dealer/bengkel resmi Anda.
Sistem Kelistrikan Kelebihan Beban pada Sistem Kelistrikan Kendaraan memiliki sejumlah sekring dan pemutus sirkuit sebagai perlindungan terhadap kelebihan beban pada sistem kelistrikan. Ketika beban listrik terlalu tinggi, pemutus sirkuit akan membuka dan menutup, melindungi sirkuit hingga beban kembali ke kondisi normal atau masalah telah teratasi. Hal ini sangat mengurangi kemungkinan kelebihan beban pada sirkuit dan kebakaran yang disebabkan oleh masalah kelistrikan.
9-35
Sekring dan pemutus sirkuit melindungi beberapa komponen di kendaraan berikut ini: •• Pengkabelan Lampu Depan •• Motor Wiper Kaca Depan •• Power Window dan Aksesori Elektrik lainnya Ganti sekring putus dengan yang baru dengan ukuran dan tingkat yang sama. Jika terjadi masalah di jalan dan sebuah sekring harus diganti, dapat menggunakan sekring dengan ampere yang sama. Pilihlah sekring untuk fitur di kendaraan yang tidak diperlukan dan ganti sesegera mungkin.
Pengabelan Lampu Depan Kelebihan beban listrik akan menyebabkan lampu menyala dan mati, atau pada beberapa kasus lampu tetap mati. Segera periksakan pengabelan lampu depan jika lampu menyala dan mati atau tetap mati.
9-36
Perawatan Kendaraan
Wiper Kaca Depan Jika motor wiper mengalami overheat dikarenakan salju tebal atau es, wiper kaca depan akan berhenti hingga motor mendingin dan kemudian akan aktif kembali. Walau sirkuit dilindungi dari kelebihan beban listrik, kelebihan beban yang dikarenakan salju tebal dan es, dapat menyebabkan kerusakan pada sambungan wiper. Bersihkan selalu es dan salju tebal dari kaca depan sebelum menggunakan wiper kaca depan. Jika kelebihan beban diakibatkan oleh masalah kelistrikan dan bukan dikarenakan salju tebal atau es, pastikan untuk segera dilakukan perbaikan.
Sekring dan Pemutus Sirkuit Sirkuit pengabelan di kendaraan dilindungi dari hubungan pendek dengan menggunakan suatu kombinasi sekring dan pemutus sirkuit. Kombinasi ini sangat mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh masalah kelistrikan. Untuk memeriksa suatu sekring, lihatlah pada band berwarna perak di dalam sekring. Jika band patah atau meleleh, sekring harus diganti. Pastikan untuk mengganti sekring yang putus dengan sekring baru dengan ukuran dan tingkatan yang sama. Sekring dengan ampere yang sama dapat dipinjamkan sementara waktu dari lokasi sekring lainnya, jika suatu sekring putus. Gantilah sekring sesegera mungkin. Untuk mengidentifikasi dan memeriksa sekring, pemutus sirkuit,
dan relay, lihat Blok Sekring Ruang Mesin pada halaman 9‑37 dan Blok Sekring Panel Instrumen pada halaman 9‑39.
Perawatan Kendaraan
9-37
Blok Sekring Ruang Mesin
Blok sekring di bawah kap mesin terletak di ruang mesin, berdekatan dengan tangki pendingin. Catatan: Menumpahkan cairan pada komponen kelistrikan manapun di kendaraan dapat merusaknya. Jaga selalu penutup pada semua komponen kelistrikan.
Kendaraan mungkin tidak dilengkapi dengan seluruh sekring, relay dan fitur yang ditunjukkan. Sekring
ABS
Penggunaan
Antilock Brake System
Sekring
Penggunaan
NC
Sistem Pemanas, Ventilasi, dan AC
BATT1
Suplai Utama Blok Sekring Panel Instrumen 1
9-38
Perawatan Kendaraan
Sekring BATT2
BATT3
Penggunaan Suplai Utama Blok Sekring Panel Instrumen 2 Suplai Utama Blok Sekring Panel Instrumen 3
BCM
Modul Kontrol Bodi
ECM
Modul Kontrol Mesin
ECM PWR TRN ENG SNSR
Modul Kontrol Mesin/ Rangkaian penggerak Berbagai Sensor Mesin
Sekring
Penggunaan
FUEL/VAC
Pompa Bahan Bakar/ Pompa Vakum
HDLP WASHER
Washer Lampu Depan
HI BEAM LH
Lampu Depan Lampu Jauh (Kiri)
HI BEAM RH HORN
Lampu Depan Lampu Jauh (Kanan) Klakson
Sekring
Penggunaan
PRK
Lampu Parkir (Kanan)
LP RH*
(Lampu Parkir Eropa
PWM FAN
Kipas Modulasi Kelebaran Pulsa
REAR DEFOG
Penghilang Kabut Kaca Belakang
REAR WPR
Motor Wiper Belakang
SPARE
Tidak Digunakan
STOP LAMP Lampu Berhenti
FAN1
Kipas Pendingin 1
Cairan Washer HTD WASH/ Berpemanas/ Kaca MIR Spion Berpemanas
FAN3
Kipas Pendingin 3
IGN COIL A
Koil Pengapian A
FRT FOG
Lampu Kabut Depan
IGN COIL B
Koil Pengapian B
FRT WPR
Motor Wiper Depan
LO BEAM LH
Lampu Depan Lampu Dekat (Kiri)
LO BEAM RH
Lampu Depan Lampu Dekat (Kanan)
FAN1 RLY
Kipas Pendingin 1
FAN2 RLY
Kipas Pendingin 2
PRK LP LH
Lampu Parkir (Kiri)
FAN3 RLY
Kipas Pendingin 3
PRK LP RH
Lampu Parkir (Kanan)
EPB
Rem Parkir Elektrik
STRTR TCM
Starter Modul Kontrol Transmisi
TRLR PRKLP
Lampu Parkir Trailer
Relay
Penggunaan
Perawatan Kendaraan Relay FRT FOG RLY FUEL/VAC PUMP RLY HDLP WSHR RLY HI BEAM RLY LO BEAM RLY PWR/TRN RLY REAR DEFOG RLY STOP LAMP RLY STRTR RLY WPR CNTRL RLY WPR SPD RLY
Penggunaan Lampu Kabut Depan Relay Pompa Bahan Bakar/Pompa Vakum
Blok Sekring Panel Instrumen Blok sekring panel instrumen terletak pada sisi konsol bawah.
Washer Lampu Depan Lampu Depan Lampu Jauh Lampu Depan Lampu Dekat Rangkaian Penggerak Penghilang Kabut Kaca Belakang Lampu Berhenti Starter Kontrol Wiper Kecepatan Wiper
Tarik pengait pada tutup kotak sekring ke belakang untuk mengakses sekring.
9-39
9-40
Perawatan Kendaraan Sekring AMP
Penggunaan Amplifier
APO JACK (CONSOLE)
Colokan Outlet Daya Tambahan
APO JACK (REAR CARGO)
Colokan Outlet Daya Tambahan Kargo Belakang
AWDI VENT
Ventilasi Penggerak Seluruh-Roda
BCM (CTSY) BCM (DIMMER) BCM (INT LIGHT) TRLR FOG
The vehicle may not have all of the fuses, relays, and features shown.
BCM (PRKITRN)
Kendaraan mungkin tidak dilengkapi dengan seluruh sekring, relay dan fitur yang ditunjukkan.
BCM (STOP)
Modul Kontrol Bodi (Courtesy) Modul Kontrol Bodi (Dimmer) Modul Kontrol Bodi (Lampu Interior), Trailer Modul Kontrol Bodi Lampu Kabut (Parkir/ Sinyal Belok Modul Kontrol Bodi (Lampu Berhenti
Perawatan Kendaraan Sekring BCM (TRN SIG) BCM (VBATT)
Penggunaan Modul Kontrol Bodi (Sinyal Belok) Modul Kontrol Bodi (Tegangan Baterai)
CIGAR
Pemantik Rokok
CIM
Modul Integrasi Komunikasi
CLSTR DRL DR/LCK DRVR
Instrument Cluster Lampu Pengoperasian Siang Hari Penguncian Pintu Pengemudi
PWR SEAT
Kursi Elektrik Pengemudi
DRV/PWR WNDW
Power Window Pengemudi
F/DOOR LOCK FRT WSR
Penguncian Pintu Bahan Bakar Washer Depan
Sekring FSCM
Penggunaan Modul Kontrol Sistem Bahan Bakar
Modul Kontrol Sistem FSCM/VENT Bahan Bakar, Solenoid SQL Ventilasi HEATING MAT SW
Switch Alas Berpemanas
HTD
Kursi Elektrik Berpemanas
SEAT PWR
Pemanasan, Ventilasi, HVAC BLWR dan Blower AC IPC
Instrument Panel Cluster
Kaca Spion Pandangan ISRVM/RCM Belakang Dalam/ Modul Kompas Remote KEY CAPTURE
Key Capture
L/GATE
Kap Bagasi
Sekring LOGISTIC MODE OSRVM PASS PWR WNDW
9-41
Penggunaan Mode Logistik Kaca Spion Pandangan Belakang Luar Power Window Penumpang
PWR DIODE Power Diode PWR MODING RADIO RR FOG RUN 2
Power Moding Radio Penghilang Kabut Belakang Kunci Baterai Daya On Run
RUN/CRNK
Operasi Starter
SDM (BATT)
Modul Diagnosis Keselamatan (Baterai)
Modul Diagnosis SDM (IGN 1) Keselamatan (Pengapian 1) SPARE
Cadangan
9-42
Perawatan Kendaraan
Sekring
Penggunaan
S/ROOF BATT
Baterai Sunroof
SSPS
Power Steering Sensitif Kecepatan
STR/WHL
Switch Roda Kemudi
TRLR
Trailer
TRLR BATT
Baterai Trailer
XBCM
Modul Kontrol Bodi Ekspor
XM/HVAC/ DLC
Radio Satelit XMTM (Jika Dilengkapi)/ Pemanas, Ventilasi, dan AC/Koneksi Data Link
Relay
Penggunaan
ACC/ RAP RLY
Aksesori/Daya Aksesori Operasi
CIGAR APO JACK RLY
Pemantik Rokok dan Outlet Daya Tambahan
RUN/ CRNK RLY
Operasi/Starter
RUN RLY
Operasi
Roda dan Ban Ban
Ban bawaan pabrik cocok dengan kendaraan ini, memberikan kombinasi paling efektif untuk kenyamanan berkendara, usia alur dan performa.
PERINGATAN •• Ban dengan perawatan yang buruk dan penggunaan yang tidak tepat akan sangat berbahaya. •• Memberikan beban yang berlebih pada ban Anda dapat menyebabkan overheat sebagai akibat kelenturan yang terlalu banyak. Anda dapat mengalami kehilangan udara dan kecelakaan serius. Lihat Batas Beban Kendaraan pada halaman 8‑10. (Bersambung)
PERINGATAN (Lanjutan) •• Ban yang kempis memiliki tingkat bahaya yang sama dengan ban yang kelebihan beban. Kecelakaan yang diakibatkannya dapat menyebabkan luka serius. Periksalah ban secara teratur untuk mempertahankan tekanan yang direkomendasikan. Tekanan ban harus diperiksa saat ban dalam keadaan dingin. Lihat Tekanan Ban pada halaman 9‑43. •• Ban yang terlalu kempis akan dapat terpotong, tertusuk atau robek dikarenakan benturan mendadak seperti bila Anda membentur lubang di jalan. •• Ban yang aus, atau sudah tua dapat menyebabkan kecelakaan. Jika ban Anda sudah sangat aus, atau mengalami kerusakan, segera ganti ban Anda. (Bersambung)
Perawatan Kendaraan PERINGATAN (Lanjutan) •• Ganti ban yang rusak akibat terbentur lubang, trotoar dll. •• Ban yang tidak diperbaiki dengan benar dapat menyebabkan tabrakan. Hanya dealer resmi atau pusat servis resmi yang boleh memperbaiki, mengganti, melepaskan dan memasang ban. •• Jangan memutar ban melebihi 55km/jam pada permukaan jalan yang licin seperti salju, lumpur, es, dll. Roda yang berputar secara berlebihan dapat menyebabkan ban meledak.
Berkendara melalui obyek yang tajam dapat merusak ban dan roda. Jika beberapa obyek tidak dapat dihindari, lalui dengan perlahan dan pada suatu sudut yang benar, jika dimungkinkan. Ketika memarkir kendaraan, hindari untuk bersentuhan dengan trotoar.
Tekanan Ban Catatan: Jangan membiarkan siapapun mengatakan kepada Anda bahwa kelebihan atau kekurangan udara pada ban adalah tidak apa-apa. Itu salah. Jika ban Anda kekurangan udara (pemompaan kurang), Anda bisa mengalami hal berikut: •• Kelebihan beban pada ban •• Keausan prematur atau tidak merata •• Pengendaraan yang buruk •• Penghematan bahan bakar yang berkurang Jika ban Anda kelebihan udara (pemompaan berlebih), Anda bisa mengalami hal berikut: •• Keausan yang tidak biasa •• Pengendaraan yang buruk •• Pengendaraan yang kasar •• Kerusakan yang tidak perlu dari obyek di jalan Mempertahankan ban pada tekanan yang telah ditetapkan pada manual ini akan menjamin
9-43
kombinasi paling efektif untuk kenyamanan berkendara, keselamatan dan performa. Pemompaan ban yang tidak tepat akan menyebabkan: •• Meningkatnya keausan ban. •• Berkurangnya pengendalian kendaraan dan pengoperasian yang aman. •• Mempengaruhi kenyamanan berkendara. •• Mengurangi penghematan bahan bakar. Jika tekanan ban terlalu rendah, ban dapat mengalami overheat dan mengalami kerusakan internal, terpisahnya alur, dan bahkan pecah ban pada kecepatan tinggi. Bahkan jika Anda kemudian menyesuaikan tekanan pemompaan ban, pengendaraan sebelumnya dengan tekanan ban yang rendah kemungkinan telah menyebabkan kerusakan pada ban.
9-44
Perawatan Kendaraan Pemompaan Ban Dingin yang Direkomendasikan Depan
Belakang
Kurang dari empat penumpang
Lebih dari lima penumpang dan menderek sebuah trailer
Kurang dari empat penumpang
Lebih dari lima penumpang dan menderek sebuah trailer
215/70R16
30 psi (210 kPa)
33 psi (230 kPa)
30 psi (210 kPa)
35 psi (240 kPa)
235/60R17
30 psi (210 kPa)
33 psi (230 kPa)
30 psi (210 kPa)
35 psi (240 kPa)
235/55R18
30 psi (210 kPa)
33 psi (230 kPa)
30 psi (210 kPa)
35 psi (240 kPa)
155/90R16 (Sementara)
60 psi
60 psi
60 psi
60 psi
Ukuran Ban
Kapan Melakukan Pemeriksaan Tekanan ban harus diperiksa setiap saat Anda mengisi tangki bahan bakar atau setidaknya satu kali setiap bulan dengan menggunakan unit pengukur tekanan ban. Periksa tekanan pemompaan ketika ban dalam keadaan dingin. Ban yang panas akan menghasilkan pengukuran yang tidak akurat. Ban dapat menjadi panas setelah berkendara lebih dari 1,6 km dan akan tetap panas hingga tiga jam
setelah berhenti.
Cara Pemeriksaan Gunakan unit pengukur tekanan ban yang akurat untuk memeriksa tekanan ban ketika ban dalam keadaan dingin. Kencangkan kembali tutup katup dengan aman setelah memeriksa tekanan pemompaan ban.
Perawatan Kendaraan
Inspeksi Ban Lakukan inspeksi ban secara teratur, termasuk ban cadangan, jika kendaraan memilikinya, untuk tanda-tanda keausan atau kerusakan. Lihat Kapan Waktunya Mengganti dengan Ban Baru pada halaman 9‑46 untuk informasi lebih lanjut. Selalu melepaskan ban jika salah satu dari pernyataan berikut ini benar: •• Anda dapat melihat indikator pada tiga lokasi atau lebih di sekeliling ban. •• Anda dapat melihat kawat atau kain yang muncul melalui karet ban. •• Alur pada dinding samping mengalami keretakan, terpotong, atau tersobek cukup dalam hingga menunjukkan kawat atau kain. •• Pada ban terdapat benjolan, tonjolan, atau belahan.
•• Ban mengalami tusukan, terpotong, atau kerusakan lain yang tidak dapat diperbaiki dengan baik karena ukuran atau lokasi dari kerusakan tersebut. Periksa roda untuk adanya kerusakan. Kecacatan ban termasuk segala hal di atas dapat menyebabkan kehilangan kontrol kendaraan, yang dapat mengakibatkan tabrakan. Jika ban atau roda mengalami kerusakan atau menunjukkan keausan tidak normal, hubungi dealer Anda.
Rotasi Penggantian Ban Secara normal, ban depan akan aus lebih cepat dibandingkan dengan ban belakang. Untuk memperpanjang usia ban dan menghindari keausan alur yang tidak merata:
9-45
1. Putar ban dengan menggunakan pola rotasi penggantian ban yang ditunjukkan jika ban depan menunjukkan keausan yang sangat besar dibandingkan dengan ban belakang. 2. Pertahankan tekanan ban yang tepat. 3. Periksa kekencangan mur/baut. Lihat Penggantian Ban pada halaman 9‑51. Berikan lapisan tipis pada hub roda dengan gemuk bearing roda setelah penggantian roda atau
9-46
Perawatan Kendaraan
putaran ban untuk mencegah korosi atau munculnya karat. Jangan memberikan gemuk pada permukaan pemasangan roda datar atau pada mur atau baut roda.
Kapan Waktunya Mengganti dengan Ban Baru Faktor seperti perawatan, temperatur, kecepatan berkendara, beban kendaraan, dan kondisi jalan mempengaruhi tingkat keausan ban.
Indikator keausan alur adalah satu cara untuk memberitahukan bahwa sudah waktunya mengganti dengan ban baru. Indikator keausan alur muncul ketika ban hanya memiliki sisa alur 1,6 mm atau kurang. Lihat Inspeksi Ban pada halaman 9‑45 dan Rotasi Penggantian Ban pada halaman 9‑45 untuk informasi lebih lanjut. Karet pada ban akan menua seiring waktu. Hal ini juga berlaku untuk ban cadangan, jika kendaraan dilengkapi, bahkan jika ban cadangan ini tidak pernah digunakan. Berbagai kondisi termasuk temperatur, kondisi beban, dan perawatan pemompaan ban mempengaruhi seberapa cepat penuaan yang terjadi. Ban biasanya perlu diganti dikarenakan keausan sebelum diganti dikarenakan penuaan. Hubungi produsen ban untuk informasi tentang kapan saatnya ban perlu diganti.
Penyimpanan Kendaraan Ban akan menua ketika disimpan secara normal terpasang pada kendaraan yang diparkir. Parkir kendaraan yang akan disimpan setidaknya satu bulan pada area yang sejuk, kering, bersih, dan terhindar dari sinar matahari langsung untuk mengurangi cepatnya penuaan. Area ini harus terbebas dari gemuk, bensin, atau substansi lain yang dapat menyebabkan keburukan pada karet. Memarkir untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan titik-titik rata pada ban yang dapat mengakibatkan getaran ketika berkendara. Ketika menyimpan kendaraan untuk setidaknya satu bulan, lepaskan ban atau angkat kendaraan untuk mengurangi beban pada ban.
Perawatan Kendaraan
Membeli Ban Baru Ketika dikirimkan kepada Anda, kendaraan ini telah dilengkapi dengan ban radial. Kami merekomendasikan penggunaan ban radial dengan ukuran, rancangan, keausan alur, tingkat temperatur dan kecepatan yang sama ketika menggantinya.
PERINGATAN Ban dapat meletus pada saat servis yang tidak tepat. Mencoba memasang atau melepaskan sebuah ban dapat menyebabkan luka atau bahkan kematian. Hanya dealer Anda atau pusat servis ban resmi yang memasang atau melepaskan ban.
PERINGATAN Penggunaan ban yang tidak sama dapat menyebabkan Anda kehilangan kendali ketika berkendara. Jika Anda mencampur ban dengan ukuran, merek, atau tipe (ban radial dan bias-belted) yang berbeda, kendaraan tidak dapat dikendalikan dengan benar, dan Anda dapat mengalami tabrakan. Penggunaan ban dengan ukuran, merek, atau tipe yang berbeda juga dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan Anda. Pastikan untuk menggunakan ban dengan ukuran, merek, dan tipe yang tepat pada seluruh roda. Dibenarkan berkendara dengan ban cadangan kompak untuk sementara waktu, karena ban cadangan tersebut dibuat untuk digunakan pada kendaraan Anda. Lihat Ban Cadangan Kompak pada halaman 9‑57.
9-47
Ukuran Ban dan Roda yang Berbeda Jika Anda menambahkan roda atau ban yang berbeda ukurannya dengan roda dan ban perlengkapan asli Anda, hal ini dapat mempengaruhi performa kendaraan Anda, termasuk pengereman, karakteristik berkendara dan pengendalian, stabilitas, dan ketahanan untuk tidak terguling. Lebih lanjut, jika kendaraan Anda dilengkapi dengan sistem elektronik seperti rem anti terkunci, airbag terguling, kontrol traksi, dan kontrol stabilitas elektronik, maka performa dari semua sistem ini dapat terpengaruh.
9-48
Perawatan Kendaraan PERINGATAN
Jika Anda menambahkan roda dengan ukuran yang berbeda, kendaraan Anda tidak dapat memberikan performa dan keamanan dalam tingkat yang dapat diterima jika ban tidak direkomendasikan untuk digunakan pada roda yang dipilih. Anda akan meningkatkan kemungkinan untuk mengalami tabrakan dan menderita luka serius. Gunakan hanya sistem roda dan ban spesifik GM untuk kendaraan Anda, dan dipasang dengan tepat oleh teknisi terlatih GM.
Lihat Membeli Ban Baru pada halaman 9‑47 dan Aksesori dan Modifikasi pada halaman 9‑2 untuk informasi lebih lanjut.
Keselarasan Roda dan Keseimbangan Ban Ban dan roda pada kendaraan diselaraskan dan diseimbangkan secara hati-hati di pabrik untuk memberikan usia ban terpanjang dan performa terbaik secara keseluruhan. Penyetelan pada keselarasan roda dan keseimbangan ban tidak perlu dilakukan secara teratur. Namun, jika terdapat keausan ban yang tidak biasa atau kendaraan tertarik ke salah satu sisi, maka harus diperiksa keselarasannya. Jika kendaraan bergetar ketika berkendara pada jalan yang halus, maka kemungkinan roda dan ban akan perlu diseimbangkan kembali. Hubungi dealer/bengkel resmi Anda untuk diagnosa yang tepat.
Penggantian Roda
Ganti roda yang bengkok, retak, atau berkarat atau korosif. Jika mur roda tetap kendur, roda, baut roda, dan mur roda harus diganti. Ganti roda jika terdapat kebocoran udara pada roda (kecuali beberapa roda aluminium, yang terkadang dapat diperbaiki). Hubungi dealer/bengkel resmi Anda jika terdapat kondisi ini. Dealer/bengkel resmi Anda akan mengetahui jenis roda yang Anda butuhkan. Setiap roda baru harus memiliki kapasitas mengangkat beban, diameter, lebar, offset yang sama dan dipasang dengan cara yang sama dengan roda yang digantikan.
Perawatan Kendaraan PERINGATAN Menggunakan pengganti roda, baut roda, atau mur roda yang salah dapat berbahaya. Hal tersebut dapat mempengaruhi pengereman dan pengendalian kendaraan, membuat ban kehilangan udara dan Anda akan kehilangan kontrol. Anda dapat mengalami tabrakan yang dapat menyebabkan Anda atau orang lain terluka. Gunakanlah selalu roda, baut roda, dan mur roda yang tepat sebagai pengganti. Catatan: Roda yang salah dapat menyebabkan masalah pada usia bearing, pendinginan rem, kalibrasi speedometer atau odometer, arah lampu depan, ketinggian bumper, jarak kendaraan terhadap permukaan jalan, dan celah antara rantai ban terhadap bodi dan sasis. Lihat Jika Ban Kempis pada halaman 9‑49untuk informasi lebih lanjut.
Roda Pengganti Bekas
PERINGATAN Menggunakan sebuah roda bekas pada kendaraan adalah hal yang berbahaya. Anda tidak dapat tahu bagaimana cara penggunaan sebelumnya dan seberapa jauh telah digunakan. Roda tersebut dapat rusak mendadak dan menyebabkan tabrakan. Jika Anda harus mengganti sebuah roda, gunakanlah hanya roda perlengkapan asli GM.
Jika Ban Kempis Adalah hal yang tidak biasa untuk kendaraan mengalami pecah ban ketika Anda berkendara, khususnya jika Anda merawat ban Anda dengan tepat. Jika udara keluar dari sebuah ban, maka akan bocor dengan perlahan. Namun jika Anda mengalami pecah
9-49
ban, berikut adalah beberapa tips mengenai apa yang mungkin terjadi dan hal yang harus Anda lakukan: Jika ban depan pecah, ban yang kempis akan menciptakan tarikan yang menarik kendaraan ke arah ban yang kempis. Lepaskan kaki Anda dari pedal gas dan genggamlah roda kemudi dengan kuat. Kemudikan kendaraan untuk mempertahankan posisi sesuai jalurnya, lalu dengan lembut lakukan pengereman untuk berhenti keluar dari jalur lalu lintas. Pecahnya ban belakang, khususnya pada suatu tikungan, berakibat seperti tergelincir dan akan memerlukan tindakan yang Anda akan lakukan pada saat tergelincir. Jika terjadi pecah ban belakang, lepaskan kaki Anda dari pedal gas. Kendalikan kendaraan dengan mengemudikan ke arah gerakan kendaraan Anda. Mungkin akan terasa bergelombang dan berisik, namun Anda tetap dapat mengemudikannya.
9-50
Perawatan Kendaraan
Lakukan pengereman secara perlahan, keluar dari jalan jika memungkinkan.
PERINGATAN Berkendara dengan ban yang kempis dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ban. Memompa kembali sebuah ban yang telah dikendarai dalam keadaan sangat kekurangan tekanan atau sangat kempis dapat menyebabkan letusan dan tabrakan yang serius. Jangan pernah mencoba untuk memompa kembali sebuah ban yang telah dikendarai dalam keadaan sangat kekurangan tekanan atau sangat kempis . Mintalah bantuan pada dealer Anda atau pusat servis ban resmi untuk memperbaiki dan mengganti ban yang kempis sesegera mungkin.
PERINGATAN Mengangkat kendaraan dan berada di bawahnya untuk melakukan perawatan atau perbaikan adalah berbahaya tanpa perlengkapan keselamatan dan pelatihan yang cukup. Jika sebuah dongkrak tersedia di kendaraan, dongkrak tersebut dirancang hanya digunakan untuk mengganti ban yang kempis. Jika digunakan untuk hal lain, Anda atau orang lain dapat terluka atau bahkan mengalami kematian jika kendaraan tergelincir dari dongkrak. Jika sebuah dongkrak tersedia di kendaraan, gunakanlah hanya untuk mengganti ban yang kempis.
Jika sebuah ban kempis, hindari kerusakan lebih parah pada ban dan roda dengan menjalankan kendaraan secara perlahan ke tempat yang rata. Nyalakan lampu peringatan hazard. Lihat Lampu Peringatan Hazard pada halaman 5‑3.
PERINGATAN Mengganti ban dapat menjadi hal yang berbahaya. Kendaraan dapat tergelincir dari dongkrak dan terguling atau jatuh menimpa Anda atau orang lain. Anda dan orang lain dapat terluka parah atau bahkan menyebabkan kematian. Dapatkan tempat yang rata untuk mengganti ban Anda. Untuk mencegah kendaraan bergerak: 1. Aplikasikan rem parkir dengan kuat. 2. Masukkan tuas perpindahan gigi transmisi otomatis pada posisi P (Parkir), atau masukkan gigi transmisi manual ke gigi 1 (Ke-satu) atau R (Mundur). 3. Matikan mesin dan jangan menstarter mesin ketika kendaraan diangkat.
Perawatan Kendaraan
Penggantian Ban
PERINGATAN (Lanjutan)
Melepaskan Ban Cadangan dan Peralatan
4. Jangan biarkan ada penumpang di dalam kendaraan. 5. Letakkan blok roda pada kedua sisi ban pada sudut yang berlawanan dengan ban yang diganti. Kendaraan ini dapat dilengkapi dengan sebuah dongkrak dan ban cadangan atau sealant ban dan perlengkapan kompresor. Untuk menggunakan perlengkapan dongkrak untuk mengganti ban cadangan dengan aman, ikuti petunjuk di bawah ini. Lihat Penggantian Ban pada halaman 9‑51. Ketika kendaraan mengalami ban kempis (B), gunakan contoh berikut sebagai panduan untuk membantu Anda dalam meletakkan penahan roda (A).
9-51
A. Penahan Roda B. Ban Kempis
Pada model yang sama, tipe handle dongkrak diaplikasikan pada kendaraan.
9-52
Perawatan Kendaraan Untuk melepaskan ban cadangan:
PERINGATAN Menyimpan dongkrak, atau perlengkapan lain di ruang penumpang kendaraan dapat menyebabkan luka. Pada saat berhenti mendadak atau tabrakan, perlengkapan tersebut dapat membentur seseorang. Simpanlah perlengkapan di tempat yang tepat.
Dongkrak dan peralatan terletak di ruang bagasi di bawah bumper belakang. Untuk melepaskan dongkrak dan peralatan: 1. Buka tutup bagasi. 2. Angkat penutup lantai untuk menemukan baut sayap.
3. Putar baut sayap berlawanan arah putaran jarum jam untuk melepaskannya dari dongkrak. 4. Ambil dongkrak dan tas peralatan. 5. Lepaskan strap yang menahan tas perlengkapan. 6. Ambil peralatan dari dalam tas.
1. Gunakan obeng bilah pipih untuk melepaskan penutup lubang di atas bumper belakang. 2. Gunakan kunci roda untuk mengendurkan baut untuk menurunkan ban cadangan. 3. Lepaskan pengait kabel pada penahan yang terletak di bawah bumper belakang. 4. Lepaskan ban cadangan. Lihat Ban Cadangan Kompak pada halaman 9‑57.
Perawatan Kendaraan
9-53
Simpanlah dongkrak dan peralatan dengan aman agar tidak bergerak ketika kendaraan sedang berjalan.
Melepaskan Ban Kempis dan Memasang Ban Cadangan 1. Lakukan pemeriksaan keselamatan sebelum melanjutkan. Lihat Jika Ban Kempis pada halaman 9‑49. Hubungi bengkel atau servis kendaraan bermotor untuk bantuan jika dirasa tidak aman untuk mendongkrak kendaraan atau mengganti ban dengan aman. 2. Gunakan kunci roda atau obeng untuk melepaskan penutup roda jika ada.
3. Gunakan kunci roda untuk mengendurkan seluruh mur roda. Jangan melepaskan mur roda manapun hingga roda terangkat dari permukaan jalan. 4. Pasangkan kunci roda ke kepala baut dongkrak dan putar kunci roda searah putaran jarum jam untuk mengangkat sedikit kepala dongkrak.
5. Terdapat takik di bawah pintu di bagian depan dan belakang kendaraan. Posisikan dongkrak secara vertikal pada takik pendongkrakan depan atau belakang yang terdekat dengan roda yang akan diganti. Pastikan seluruh kepala pengangkat dongkrak bersentuhan dengan flensa pendongkrakan di bawah bodi kendaraan. Jangan meletakkan dongkrak di bawah panel bodi.
9-54
Perawatan Kendaraan
Pada panel bodi bagian bawah terdapat tanda panah yang membantu menunjukkan lokasi pendongkrakan. 6. Letakkan ban cadangan kompak di dekat Anda.
PERINGATAN Berada di bawah kendaraan yang didongkrak adalah berbahaya. Jika kendaraan tergelincir dari dongkrak, Anda dapat terluka parah atau bahkan mengakibatkan kematian. Jangan pernah berada di bawah kendaraan yang hanya disangga oleh sebuah dongkrak.
PERINGATAN Mengangkat kendaraan dengan posisi dongkrak yang tidak tepat dapat merusak kendaraan dan bahkan dapat mengakibatkan kendaraan terjatuh. Untuk membantu menghindari luka dan kerusakan pada kendaraan, pastikan untuk mencocokkan kepala pengangkatan dongkrak pada lokasi yang tepat sebelum mengangkat kendaraan.
7. Putar kunci roda atau handle dongkrak searah putaran jarum jam hingga kepala pengangkatan cocok dan pas dengan kuat pada takik yang tepat dan ban terangkat dari permukaan sekitar 1 inci (2,5 cm). Jangan mengangkat kendaraan melebihi ketinggian yang diperlukan untuk mengganti ban.
PERINGATAN Mengangkat kendaraan dengan posisi dongkrak yang tidak tepat dapat merusak kendaraan dan bahkan dapat mengakibatkan kendaraan terjatuh. Untuk membantu menghindari luka dan kerusakan pada kendaraan, pastikan untuk mencocokkan kepala pengangkatan dongkrak pada lokasi yang tepat sebelum mengangkat kendaraan.
Perawatan Kendaraan PERINGATAN Mengangkat kendaraan dan berada di bawahnya untuk melakukan perawatan atau perbaikan adalah berbahaya tanpa perlengkapan keselamatan dan pelatihan yang cukup. Jika sebuah dongkrak tersedia di kendaraan, dongkrak tersebut dirancang hanya digunakan untuk mengganti ban yang kempis. Jika digunakan untuk hal lain, Anda atau orang lain dapat terluka parah atau mengakibatkan kematian jika kendaraan tergelincir dari dongkrak. Jika sebuah dongkrak tersedia di kendaraan, gunakanlah hanya untuk mengganti ban yang kempis. Catatan: Pastikan kepala pengangkatan dongkrak berada pada posisi yang tepat atau Anda dapat merusak kendaraan Anda. Perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi Anda.
8. Lepaskan seluruh mur roda. 9. Lepaskan ban yang kempis.
10. Buanglah karat atau kotoran dari baut roda, permukaan pemasangan dan roda cadangan. 11. Pasang ban cadangan.
9-55
PERINGATAN Karat atau kotoran pada roda, atau pada komponen di mana roda dipasangkan, dapat membuat mur roda menjadi kendur setelah beberapa waktu. Roda dapat terlepas dan menyebabkan kecelakaan. Ketika mengganti sebuah roda, buanglah seluruh karat dan kotoran dari lokasi di mana roda dipasang pada kendaraan. Pada keadaan darurat, gunakan kain atau kertas tisu untuk melakukan hal ini; namun pastikan untuk kemudian menggunakan pengikis atau sikat kawat, jika dibutuhkan, untuk membuang seluruh karat atau kotoran. Lihat Jika Ban Kempis pada halaman 9‑49.
12. Posisikan ban cadangan kompak pada permukaan pemasangan roda. 13. Pasang kembali mur roda. Kencangkan setiap mur dengan tangan hingga roda terpasang pada hub.
9-56
Perawatan Kendaraan PERINGATAN
Jangan menggunakan oli atau gemuk pada baut atau mur karena dapat menyebabkannya kendur. Roda kendaraan dapat terlepas, dan menyebabkan kecelakaan.
14. Putar kunci roda atau handle dongkrak berlawanan arah putaran jarum jam untuk menurunkan kendaraan.
PERINGATAN Mur roda yang dikencangkan dengan tidak benar atau tidak tepat dapat menyebabkan roda menjadi kendur atau terlepas. Mur roda harus dikencangkan dengan kunci torsi hingga spesifikasi torsi yang tepat setelah mengganti roda. Ikuti spesifikasi torsi yang diberikan oleh produsen ketika menggunakan mur roda penguncian aksesori. Lihat Kapasitas dan Spesifikasi pada halaman 11‑2 untuk spesifikasi torsi mur roda perlengkapan asli. Catatan: Mur roda yang dikencangkan dengan tidak tepat dapat mengarah pada getaran pengereman dan kerusakan rotor. Untuk menghindari perbaikan dengan biaya yang tinggi, kencangkan mur roda dengan merata dengan urutan yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi torsi yang tepat. Lihat Kapasitas dan Spesifikasi pada halaman 11-2 untuk spesifikasi torsi mur roda.
15. Kencangkan mur roda dalam urutan menyilang, seperti yang ditunjukkan. Lihat Kapasitas dan Spesifikasi pada halaman 11‑2. 16. Pasang penutup roda jika ada. 17. Turunkan dongkrak sepenuhnya dan pindahkan dari bawah kendaraan. 18. Kencangkan baut dengan kuat menggunakan kunci roda atau handle dongkrak.
Perawatan Kendaraan Menyimpan Ban Kempis dan Peralatan PERINGATAN Menyimpan dongkrak, atau perlengkapan lain di ruang penumpang kendaraan dapat menyebabkan luka. Pada saat berhenti mendadak atau tabrakan, perlengkapan tersebut dapat membentur seseorang. Simpanlah perlengkapan di tempat yang tepat.
4. Amankan ban kempis di ruang bagasi. Jangan menyimpan ban kempis di bawah bumper belakang di lokasi ban cadangan. Ban cadangan hanya digunakan untuk waktu sementara saja. Ganti ban cadangan kompak dengan ban berukuran asli sesegera mungkin.
Ban Cadangan Kompak PERINGATAN
1. Gantungkan pembawa ban pada batang penyangga dan kencangkan baut pada lubang di bawah bumper belakang untuk mengangkat pembawa ban. Lihat Kapasitas dan Spesifikasi pada halaman 11‑2. 2. Kaitkan kabel dan pasang kembali penutup lubang ke posisi semula. 3. Amankan dongkrak dan peralatan ke posisi semula.
Berkendara dengan lebih dari satu ban cadangan kompak pada saat yang bersamaan dapat berakibat kehilangan pengereman dan pengendalian. Hal ini dapat mengarah pada terjadinya tabrakan dan Anda atau orang lain dapat terluka. Gunakanlah hanya satu ban cadangan kompak pada satu waktu.
Ban cadangan kompak telah dipompa penuh pada saat
9-57
kendaraan baru dikirimkan, namun udara di dalamnya dapat berkurang seiring waktu. Periksalah selalu tekanan pemompaannya secara teratur. Lihat Batas Beban Kendaraan pada halaman 8‑10 untuk tekanan pemompaan yang benar. Jangan melebihi 80 km/jam ketika berkendara dengan menggunakan sebuah ban cadangan. Ban cadangan hanya digunakan untuk keadaan darurat sementara saja. Ganti dengan ban standar sesegera mungkin. Catatan: Ketika ban candangan dipasang, jangan membawa kendaraan melalui pencucian mobil otomatis dengan rel pemandu. Ban cadangan dapat tersangkut pada rel yang dapat merusak ban, roda dan komponen lain pada kendaraan. Jangan menggunakan ban cadangan pada kendaraan lain. Jangan mencampurkan ban
9-58
Perawatan Kendaraan
atau roda cadangan dengan ban atau roda yang lain. Ban dan roda tersebut tidak akan cocok. Pertahankan selalu ban cadangan pada roda aslinya. Catatan: Rantai ban tidak akan cocok pada ban cadangan kompak. Menggunakannya pada ban cadangan dapat merusak kendaraan dan juga akan merusak rantai. Jangan menggunakan rantai ban pada pada ban cadangan kompak.
Menstarter dengan Kabel Jumper Jika baterai kendaraan telah mati, Anda mungkin perlu untuk menggunakan kendaraan lain dan kabel jumper untuk menstarter kendaraan Anda. Pastikan untuk menggunakan langkah-langkah berikut untuk melakukannya dengan aman.
PERINGATAN Baterai dapat melukai Anda. Baterai dapat berbahaya karena: •• Mengandung cairan asam yang dapat membakar Anda. •• Mengandung gas yang dapat meledak atau terbakar. •• Mengandung tegangan listrik yang cukup besar untuk membakar Anda. Jika Anda tidak mengikuti langkahlangkah ini dengan tepat, beberapa atau seluruh hal terebut dapat melukai Anda. Catatan: Mengabaikan langkahlangkah ini dapat mengakibatkan perbaikan kendaraan yang berbiaya tinggi yang tidak ditanggung oleh garansi. Mencoba menstarter kendaraan dengan mendorong atau menariknya tidak akan berhasil, dan dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan.
Perawatan Kendaraan 1. Periksa kendaraan lain yang akan digunakan. Kendaraan tersebut harus memiliki baterai 12-volt dengan sistem ground negatif. Catatan: Jika sistem kendaraan lain yang akan digunakan bukan 12-volt dengan ground negatif, kedua kendaraan dapat mengalami kerusakan. Gunakanlah hanya kendaraan dengan sistem 12-volt dengan ground negatif untuk menstarter kendaraan Anda melalui kabel jumper. 2. Posisikan kedua kendaraan cukup dekat agar kabel jumper dapat digunakan, namun pastikan keduanya tidak saling bersentuhan. Jika kedua kendaraan tersebut bersentuhan, dapat menyebabkan hubungan ground yang tidak Anda inginkan. Anda tidak akan bisa menstarter kendaraan Anda, dan ground yang buruk dapat merusak
sistem kelistrikan. Untuk menghindari kemungkinan bergeraknya kendaraan, aplikasikan rem parkir dengan kuat pada kedua kendaraan pada saat prosedur menstarter dengan kabel jumper. Pindahkan transmisi otomatis ke posisi P (Parkir), dan transmisi manual ke netral sebelum mengaplikasikan rem parkir. Catatan: Jika Anda membiarkan radio atau aksesori kelistrikan lainnya dalam keadaan aktif pada saat menstarter dengan kabel jumper, aksesori kelistrikan tersebut dapat mengalami kerusakan. Perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi. Matikanlah selalu radio dan aksesori kelistrikan lainnya ketika melakukan prosedur menstarter kendaraan dengan kabel jumper. 3. Matikan pengapian pada kedua kendaraan. Cabut
9-59
seluruh aksesori kelistrikan yang terhubung pada pemantik rokok atau outlet daya aksesori. Matikan radio dan seluruh lampu yang tidak diperlukan. Hal ini akan menghindari terjadinya percikan api, membantu keamanan bagi kedua baterai dan radio. 4. Periksa bahwa kabel jumper tidak kendur atau insulasinya tidak terkelupas. Jika hal itu terjadi, Anda dapat terkena kejutan listrik. Kendaraan juga dapat mengalami kerusakan. Jangan menghubungkan positif (+) ke negatif (─) atau Anda akan mendapatkan kejutan listrik yang akan merusak baterai dan kemungkinan kerusakan pada komponen lainnya. Jangan menghubungkan kabel negatif (─) ke terminal negatif (─) pada baterai yang mati karena hal ini dapat menimbulkan percikan api.
9-60
Perawatan Kendaraan PERINGATAN
Kipas elektrik dapat menyala bahkan ketika mesin tidak beroperasi dan dapat melukai Anda. Jauhkan tangan, pakaian, dan peralatan dari kipas elektrik di bawah kap mesin.
PERINGATAN Penggunaan api di dekat baterai dapat menyebabkan meledaknya gas di dalam baterai. Beberapa orang telah terluka karena melakukan hal ini, dan beberapa orang menjadi buta karenanya. Gunakan lampu senter bila Anda memerlukan penerangan. Pastikan baterai memiliki air yang cukup. Anda tidak perlu menambahkan air ke dalam baterai yang terpasang pada kendaraan baru Anda. (Bersambung)
PERINGATAN (Lanjutan) Namun jika baterai memiliki tutup pengisian, pastikan terdapat jumlah cairan yang tepat. Jika rendah, tambahkan air terlebih dahulu. Jika tidak, maka gas yang mudah meledak masih terdapat di sana. Cairan baterai mengandung asam yang dapat membakar Anda. Jangan sampai Anda terkena cairan baterai. Jika cairan tersebut mengenai mata atau kulit Anda, basuhlah dengan air dan segera meminta bantuan medis.
6.
7.
PERINGATAN Kipas atau komponen mesin bergerak lainnya dapat menyebabkan Anda terluka parah. Jauhkan tangan Anda dari komponen mesin bergerak setelah mesin beroperasi.
5. Hubungkan satu ujung kabel jumper pertama pada terminal
8.
9.
positif (+) baterai yang memberikan jumper starter (diidentifikasikan dengan tanda positif (+) pada kotak baterai atau terminal). Jangan membiarkan ujung kabel jumper lainnya bersentuhan dengan logam. Hubungkan ujung kabel jumper yang sama lainnya pada terminal positif (+) baterai yang mati. Hubungkan satu ujung kabel jumper lainnya pada terminal negatif (─) baterai yang memberikan jumper starter (diidentifikasikan dengan tanda negatif (─) pada kotak baterai atau terminal). Hubungkan ujung kabel jumper kedua ke kendaraan lain, seperti braket baja yang terikat dengan baut pada blok mesin. Lalu starter kendaraan dengan baterai yang baik dan operasikan mesin selama beberapa saat.
Perawatan Kendaraan 10. Tekan simbol membuka penguncian pada transmitter remote keyless entry untuk menonaktifkan sistem keamanan Anda, jika dilengkapi. 11. Lalu coba menstarter kendaraan dengan baterai yang mati. Jika tidak dapat distarter setelah beberapa kali percobaan, maka kendaraan tersebut kemungkinan membutuhkan servis. Catatan: Jika kabel jumper dihubungkan atau dilepaskan dengan urutan yang salah, dapat terjadi hubungan pendek dan merusak kendaraan. Perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Selalu menggabungkan dan melepaskan kabel jumper dalam urutan yang benar, memastikan bahwa kabel tidak saling bersentuhan atau menyentuh material logam lainnya.
Melepaskan Kabel Jumper Setelah kendaraan dengan baterai yang mati telah beroperasi: 1. Lepaskan dengan hati-hati hubungan ke ground (─). Mulai dengan melepaskan pada kendaraan dengan baterai yang mati. Biarkan kendaraan tersebut beroperasi. 2. Lepaskan kabel negatif (─) dari kendaraan dengan baterai yang baik. 3. Lepaskan kabel positif (+) dari kedua baterai. Simpan kabel jumper bersama dengan ban cadangan. 4. Operasikan kendaraan dengan baterai yang mati selama sekitar 20 menit.
Hal ini memungkinkan sistem pengisian untuk mengisi ulang baterai Anda. 5. Jika kondisi baterai mati ini terjadi kembali, hubungi dealer/ bengkel resmi Anda.
9-61
Menderek Menderek Kendaraan
Catatan: Untuk menghindari kerusakan, kendaraan yang rusak harus diderek tanpa keempat rodanya menyentuh tanah. Perlakukan kendaraan yang memiliki jarak rendah dengan tanah dan/atau perlengkapan spesial. Selalu gunakan truk gendong untuk menderek kendaraan. Konsultasikan dengan dealer/ agen ritel Anda atau layanan derek profesional jika kendaraan yang rusak harus diderek. Untuk menderek kendaraan di belakang kendaraan lain atau untuk tujuan rekreasi ─ seperti sebuah motorhome, lihat Menderek Kendaraan Rekreasi berikut.
Penderekan Kendaraan Rekreasi
Penderekan kendaraan rekreasi berarti menderek kendaraan di
9-62
Perawatan Kendaraan
belakang kendaraan lain seperti di belakang sebuah motorhome. Dua tipe umum penderekan kendaraan rekreasi yang dikenal adalah penderekan dinghy dan penderekan dolly. Penderekan dinghy adalah menderek kendaraan dengan seluruh empat roda berada pada permukaan jalan. Penderekan dolly adalah menderek kendaraan dengan dua roda pada permukaan jalan dan dua roda lainnya berada pada suatu perangkat yang disebut dolly. Berikut adalah beberapa hal penting sebagai pertimbangan sebelum penderekan kendaraan rekreasi: •• Berapakah kapasitas penderekan pada kendaraan yang menderek? Pastikan untuk membaca rekomendasi produsen kendaraan yang digunakan untuk menderek. •• Berapakah jarak yang akan ditempuh? Beberapa kendaraan memiliki batasan tentang
seberapa jauh dan berapa lama waktu menderek. •• Apakah perlengkapan penderekan yang tepat akan digunakan? Hubungi dealer/ agen ritel Anda atau profesional di bidang trailer untuk saran tambahan dan rekomendasi perlengkapan yang diperlukan. •• Apakah kendaraan telah siap untuk diderek? Seperti menyiapkan kendaraan untuk perjalanan jauh, pastikan kendaraan telah dipersiapkan untuk diderek.
Untuk kendaraan yang dilakukan penderekan dinghy, kendaraan harus dioperasikan pada awal setiap hari dan setiap pengisian bahan bakar RV selama sekitar lima menit. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelumasan komponen transmisi yang tepat.
Penderekan Dinghy
Kendaraan berpenggerak roda depan dan berpenggerak-seluruh roda dapat diderek dari arah depan. Kendaraan ini juga dapat diderek dengan menempatkannya pada sebuah platform trailer dengan seluruh empat roda tidak berada di permukaan jalan. Untuk opsi penderekan lainnya, lihat Penderekan Dolly berikutnya di bagian ini.
Untuk menderek kendaraan dari arah depan dengan seluruh empat roda berada pada permukaan jalan: 1. Posisikan kendaraan yang akan diderek. 2. Pindahkan transmisi otomatis ke
Perawatan Kendaraan
3. 4.
5. 6. 7.
8.
posisi P (Parkir) atau transmisi manual ke posisi gigi 1 (Ke-satu) dan aplikasikan rem parkir. Amankan kendaraan pada kendaraan penderek Putar kunci kontak ke posisi ACC/ ACCESSORY untuk membuka penguncian roda kemudi. Pindahkan transmisi otomatis ke posisi N (Netral) atau transmisi manual ke posisi Netral. Matikan seluruh aksesori kelistrikan. Untuk menghindari terkurasnya baterai ketika kendaraan sedang diderek, lepaskan sekring IGN SW 2 Ampere dari blok sekring panel instrumen dan simpanlah di tempat yang aman. Lihat Blok Sekring Panel Instrumen pada halaman 9-39. Lepaskan rem parkir.
Catatan: Jika kendaraan diderek tanpa melakukan setiap langkah
yang dijelaskan pada Penderekan Dinghy, maka transmisi otomatis dapat mengalami kerusakan. Pastikan untuk mengikuti seluruh langkah pada prosedur penderekan dinghy sebelum dan sesudah menderek kendaraan. Catatan: Jika menderek kendaraan dengan kecepatan melebihi 105 km/jam, kendaraan dapat mengalami kerusakan. Jangan melebihi kecepatan 105 km/jam ketika menderek kendaraan. Setelah sampai di tujuan: 1. Aplikasikan rem parkir. 2. Pindahkan transmisi otomatis ke posisi P (Parkir) atau transmisi manual ke gigi 1 (Ke-satu). 3. Pasang kembali sekring IGN SW 2 Ampere pada blok sekring panel instrumen. 4. Putar kunci kontak ke posisi LOCK/ OFF dan cabut kunci dari pengapian. Catatan: Terlalu sedikit atau terlalu banyak cairan dapat
9-63
merusak transmisi. Pastikan cairan transmisi berada pada level yang tepat sebelum menderek dengan seluruh empat roda pada permukaan jalan. Catatan: Jangan menderek kendaraan dengan roda penggerak depan berada pada permukaan jalan jika salah satu ban adalah ban cadangan kompak. Menderek dengan dua ukuran ban yang berbeda pada bagian depan kendaraan dapat menyebabkan kerusakan parah pada transmisi.
Penderekan Dolly (Kendaraan Berpenggerak Seluruh Roda) Kendaraan berpenggerak seluruh roda sebaiknya tidak diderek dengan dua roda berada pada permukaan jalan. Untuk menderek kendaraan ini dengan tepat, kendaraan harus ditempatkan pada sebuah platform trailer dengan ke seluruh empat roda tidak berada pada permukaan jalan atau dilakukan penderekan dinghy dari arah depan.
9-64
Perawatan Kendaraan
Penderekan Dolly (Kendaraan Berpenggerak Roda Depan)
4. Jepit roda kemudi pada posisi lurus ke depan dengan perangkat penjepit yang dirancang untuk penderekan. 5. Lepaskan kunci dari pengapian. 6. Amankan kendaraan pada dolly. 7. Lepaskan rem parkir.
Menderek Kendaraan Dari Belakang
Untuk menderek kendaraan dari arah depan dengan dua roda belakang pada permukaan jalan, lakukan hal berikut ini: 1. Letakkan kedua roda depan pada sebuah dolly. 2. Pindahkan transmisi otomatis ke posisi P (Parkir) atau transmisi manual ke gigi 1 (Ke-satu). 3. Aplikasikan rem parkir.
Catatan: Menderek kendaraan dari arah belakang dapat menyebabkan kerusakan. Juga, perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Jangan pernah membiarkan kendaraan diderek dari arah belakang.
Perawatan Kendaraan
Perawatan Penampilan Perawatan Eksterior Membersihkan Lampu/Lensa Eksterior Gunakanlah hanya air hangat atau air dingin, secarik kain bersih dan sabun pencuci mobil untuk membersihkan lampu dan lensa eksterior. Ikuti petunjuk pada “Mencuci Kendaraan” berikutnya pada bagian ini.
Perawatan Cat Pemolesan dengan wax atau penyemiran ringan pada kendaraan dengan menggunakan tangan mungkin diperlukan untuk membuang residu dari permukaan cat. Produk pembersih yang diizinkan bisa didapatkan dari dealer/bengkel resmi Anda. Jika kendaraan memiliki cat dengan lapisan dasar/ lapisan bening, lapisan bening memberikan
kedalaman dan kilauan pada lapisan dasar berwarna. Gunakanlah selalu wax dan semir non-abrasif dan khusus dibuat untuk penggunaan pada cat dengan lapisan dasar/lapisan bening. Catatan: Senyawa mesin atau pemolesan agresif pada cat dengan lapisan dasar/lapisan bening dapat merusaknya. Gunakanlah hanya wax dan semir non-abrasif dan khusus dibuat untuk penggunaan pada cat dengan lapisan dasar/lapisan bening pada kendaraan. Material asing seperti kalsium klorida dan garam lainnya, bekas es yang mencair, oli dan aspal jalan, getah pohon, kotoran burung, bahan kimia dari cerobong pabrik, dll., dapat merusak cat kendaraan jika tetap berada pada permukaan kendaraan yang dicat. Cucilah kendaraan sesegera mungkin. Jika diperlukan, gunakan pembersih non-abrasif yang bertanda aman pada permukaan yang dicat untuk
9-65
menghilangkan material asing. Permukaan eksterior yang dicat akan mengalami dampak penuaan, dampak cuaca dan kimia yang dapat mengurangi keindahannya seiring waktu yang berjalan. Untuk mempertahankan penampilan cat tetap terlihat baru, simpan kendaraan di dalam garasi atau ditutupi setiap saat dimungkinkan. Melindungi Komponen Logam Mengkilap Eksterior Komponen logam mengkilap harus dibersihkan secara teratur untuk menjaga kekilapannya. Cuci dengan menggunakan air atau semir krom pada trim krom atau baja tahan karat, jika diperlukan. Gunakan perawatan khusus untuk trim aluminium. Untuk menghindari kerusakan pada trim pelindung, jangan pernah menggunakan semir otomotif atau krom, uap atau sabun kaustik untuk membersihkan aluminium. Pelapis wax, penggosokan untuk polesan tinggi,
9-66
Perawatan Kendaraan
direkomendasikan untuk seluruh komponen metal yang mengkilap.
Mencuci Kendaraan Untuk mempertahankan cat kendaraan, jagalah kebersihannya dengan sering mencucinya. Jangan mencuci di bawah sinar matahari langsung dan cucilah dengan menggunakan sabun pencuci mobil. Catatan: Jangan menggunakan zat pembersih yang berbahan dasar minyak tanah atau yang mengandung asam atau abrasif, karena dapat merusak cat, logam atau plastik pada kendaraan. Produk pembersih yang diizinkan bisa didapatkan dari dealer/ bengkel resmi Anda. Ikuti seluruh petunjuk produsen mengenai penggunaan produk yang benar, tindakan pencegahan keselamatan yang penting dan pembuangan yang tepat untuk produk perawatan kendaraan apapun. Beberapa pembersih mengandung
bahan kimia yang dapat merusak emblem atau pelat nama pada kendaraan. Periksa label produk pembersih. Jika disebutkan bahwa tidak boleh digunakan pada komponen plastik, jangan menggunakan pembersih tersebut pada kendaraan atau kerusakan dapat terjadi dan perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi. Bilas kendaraan dengan baik, sebelum dan setelah mencuci untuk membuang seluruh material pembersih seluruhnya. Jika dibiarkan mengering pada permukaan kendaraan, dapat menyebabkan karat. Keringkan permukaan kendaraan dengan chamois lembut yang bersih atau handuk katun untuk mencegah goresan dan bekas tetesan air pada permukaan kendaraan. Tempat pencucian kendaraan bertekanan tinggi dapat menyebabkan air masuk ke dalam kendaraan. Hindari menggunakan
pencucian bertekanan tinggi yang lebih dekat dari 30 cm (12 inci) pada permukaan kendaraan. Penggunaan pencucian bertekanan yang melebihi 8.274 kPa dapat berakibat kerusakan atau hilangnya cat dan material dekoratif lainnya. Catatan: Sistem conveyor pada beberapa tempat pencucian kendaraan otomatis dapat merusak kendaraan. Kemungkinan tidak terdapat ruang yang cukup untuk bagian bawah kendaraan. Periksakan hal ini dengan petugas tepat pencucian kendaraan sebelum menggunakan pencucian kendaraan otomatis.
Strip Cuaca Gemuk silikon pada strip cuaca akan membuatnya bertahan lebih lama, kerapatan yang lebih baik, dan tidak melekat atau berdecit. Aplikasikan gemuk silikon dengan menggunakan kain bersih. Pada saat cuaca sangat dingin, pengaplikasian gemuk silikon yang sering pada cuaca lembap mungkin
Perawatan Kendaraan diperlukan. Lihat Cairan dan Pelumas yang Direkomendasikan pada halaman 10‑3.
Roda dan Trim - Aluminium atau Krom Kendaraan dapat menggunakan roda aluminium atau berlapis krom. Pertahankan kebersihan roda dengan menggunakan kain bersih lembut dengan sabun ringan dan air. Bilas dengan air bersih. Setelah pembilasan yang menyeluruh, keringkan dengan handuk bersih yang lembut. Pemolesan dengan wax kemudian dapat dilakukan. Catatan: Roda dan trim krom lainnya dapat mengalami kerusakan jika kendaraan tidak dicuci setelah berkendara pada jalan yang disemprot dengan magnesium, kalsium atau sodium klorida. Klorida ini digunakan pada jalan dengan kondisi seperti es atau berdebu. Cucilah selalu komponen krom kendaraan dengan sabun dan air setelah
terkena zat tersebut. Catatan: Jangan menggunakan sabun, larutan kimia, semir abrasif, pembersih, sikat yang keras, atau pembersih yang mengandung asam pada roda aluminum atau pada roda dengan lapisan krom, karena permukaannya dapat mengalami kerusakan. Perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Gunakanlah hanya pembersih yang diizinkan pada roda aluminium atau berlapis krom. Catatan: Jangan pernah mencuci kendaraan dengan roda aluminium atau roda berlapis krom pada tempat pencucian kendaraan otomatis yang menggunakan sikat pembersih ban silikon karbida, karena dapat mengakibatkan kerusakan. Perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Catatan: Menjalankan kendaraan melalui suatu tempat pencucian kendaraan otomatis yang
9-67
menggunakan sikat pembersih ban silikon karbida, dapat merusak roda aluminium atau berlapis krom. Perbaikan untuk masalah ini tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Jangan pernah menjalankan kendaraan dengan roda aluminium atau roda berlapis krom pada tempat pencucian kendaraan otomatis yang menggunakan sikat pembersih ban silikon karbida.
Kaca Depan dan Bilah Wiper Bersihkan bagian luar kaca depan dengan pembersih kaca. Bersihkan bilah karet dengan menggunakan kain tak berserat atau kertas tisu yang direndam dengan cairan washer kaca depan atau deterjen ringan. Bersihkan kaca depan secara menyeluruh ketika membersihkan bilah wiper. Serangga, debu jalan, getah, dan tumpukan pengerjaan pencucian/ wax dapat menyebabkan wiper dapat mengotori kaca depan. Ganti
9-68
Perawatan Kendaraan
bilah wiper jika aus atau rusak. Wiper dapat mengalami kerusakan disebabkan oleh: •• Kondisi berdebu yang ekstrim •• Pasir dan garam •• Panas dan sinar matahari
Ban Gunakan sebuah sikat keras dengan pembersih ban untuk membersihkan ban. Catatan: Menggunakan produk pembersih ban berbahan dasar minyak tanah pada kendaraan akan merusak cat dan/atau ban. Ketika mengaplikasikan pembersih ban, selalu menyeka setiap penyemprotan yang berlebihan dari semua permukaan yang dicat di kendaraan.
Kerusakan Lembaran Logam Jika kendaraan mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan atau penggantian lembaran logam, pastikan bengkel
yang melakukan perbaikan untuk mengaplikasikan material anti korosi pada komponen yang diperbaiki atau diganti untuk mengembalikan perlindungan terhadap korosi. Komponen pengganti produsen yang asli akan memberikan perlindungan korosi dan tetap mempertahankan garansi kendaraan.
Kerusakan pada Cat Bekas terkena lontaran batu, keretakan atau goresan yang dalam pada cat kendaraan harus segera diperbaiki. Logam dapat berkarat dengan cepat dan akan mengarah pada perbaikan yang membutuhkan biaya tinggi. Bekas lontaran batu dan goresan kecil dapat diperbaiki dengan material perbaikan yang tersedia di dealer/bengkel resmi Anda. Kerusakan area yang lebih luas dapat diperbaiki di bengkel bodi dan cat dealer/bengkel resmi Anda.
Perawatan Bagian Bawah Bodi Penggunaan bahan kimia untuk menghilangkan es dan salju dan pengontrolan debu dapat terkumpul di bagian bawah bodi. Jika ini tidak disingkirkan, korosi dan karat dapat terjadi pada komponen bagian bawah bodi seperti jalur bahan bakar, rangka, pan lantai, dan sistem gas buang bahkan walau dilengkapi dengan perlindungan terhadap korosi. Setidaknya di setiap musim semi, semprotkan material ini dari bagian bawah bodi dengan menggunakan air biasa. Bersihkan semua area di mana lumpur dan reruntuhan dapat terkumpul. Kotoran yang terdapat di area tertutup pada rangka harus dikendurkan terlebih dahulu sebelum dibersihkan. Dealer/bengkel resmi Anda atau sistem pencucian kendaraan dapat melakukan hal ini.
Perawatan Kendaraan Noda Cat Kimia Beberapa kondisi cuaca dan atmosfer dapat menciptakan jatuhnya noda kimia. Polutan dari pesawat terbang dapat jatuh dan merusak permukaan yang dicat pada kendaraan. Kerusakan ini dapat berupa dua bentuk: noda kotor, pudarnya warna berbentuk cincin, dan bintik noda gelap kecil tidak beraturan pada permukaan yang dicat.
Perawatan Interior
Interior kendaraan akan terus terlihat dalam kondisi terbaik jika sering dibersihkan. Debu dan kotoran dapat terkumpul pada lapisan kain dan menyebabkan kerusakan pada karpet, bahan kain, kulit, dan permukaan plastik. Noda harus segera dibersihkan karena panas yang ekstrim akan dengan cepat menyebabkan noda bertahan. Interior berwarna lebih cerah akan memerlukan pembersihan yang
lebih sering. Koran dan material kain yang dapat memindahkan warna pada furnitur rumah juga dapat memindahkan warna pada interior kendaraan. Singkirkan debu pada tombol dan knop kecil dengan menggunakan sikat kecil berbulu halus. Dealer/bengkel resmi Anda menyediakan produk untuk membersihkan interior kendaraan. Ketika membersihkan interior kendaraan, gunakanlah hanya pembersih yang dirancang khusus untuk permukaan yang dibersihkan. Kerusakan permanen dapat terjadi akibat penggunaan pembersih yang tidak khusus ditujukan untuk permukaan yang dibersihkan. Aplikasikan pembersih langsung pada kain pembersih untuk mencegah semprotan yang berlebihan. Segera bersihkan kelebihan semprotan tak disengaja dari permukaan lainnya. Catatan: Penggunaan pembersih abrasif ketika membersihkan
9-69
permukaan kaca pada kendaraan, dapat menyebabkan goresan dan/ atau menyebabkan kerusakan pada penghilang kabut kaca belakang. Ketika membersihkan kaca kendaraan, gunakanlah hanya kain lembut dan pembersih kaca. Pembersih dapat mengandung pelarut yang dapat terkonsentrasi pada interior kendaraan. Sebelum menggunakan pembersih, baca dan ikuti seluruh petunjuk keamanan pada label produk. Ketika membersihkan interior kendaraan, pertahankan ventilasi yang cukup dengan membuka pintu dan kaca jendela kendaraan. Jangan membersihkan interior dengan menggunakan pembersih atau teknik berikut: •• Jangan pernah menggunakan pisau atau benda tajam lainnya untuk membuang kotoran dari permukaan interior manapun. •• Jangan pernah menggunakan sikat keras. Benda tersebut
9-70
••
••
•• ••
Perawatan Kendaraan
dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan interior kendaraan. Jangan pernah memberikan tekanan yang besar atau menggosok secara agresif menggunakan kain bersih. Penggunaan tekanan yang besar dapat merusak interior dan tidak memperbaiki efektifitas pembuangan kotoran. Gunakanlah hanya sabun ringan, dengan pH netral. Hindari penggunaan deterjen pakaian atau sabun pencuci piring dengan penghilang lemak. Penggunaan terlalu banyak sabun dapat meninggalkan sisa penyebab kotoran. Untuk pembersih cair, sekitar 20 tetes untuk setiap 3,78 L (1 galon) air adalah campuran yang baik. Jangan terlalu membasahi lapisan kain ketika membersihkan. Kerusakan pada interior kendaraan dapat diakibatkan
oleh penggunaan banyak pelarut organik seperti naptha, alkohol, dll.
Kain/Karpet Gunakan pembersih vakum dengan sikat halus untuk menyedot debu dan menghilangkan kotoran. Vakum canister dengan batang beater pada nozzle hanya boleh digunakan pada karpet lantai dan alas lantai berkarpet. Untuk kotoran tanah, usahakan selalu untuk menghapus terlebih dahulu dengan air biasa atau air soda. Sebelum membersihkan, singkirkan tanah sebanyak mungkin dengan lembut dengan menggunakan teknik berikut ini: •• Untuk cairan: serap dengan lembut sisa kotoran tanah dengan menggunakan kertas tisu. Biarkan kotoran untuk terserap ke dalam kertas tisu hingga tidak ada lagi yang bisa diserap. •• Untuk tanah kering solid:
singkirkan sebanyak mungkin dan kemudian sedot dengan vakum. Untuk membersihkan: 1. Basahi kain putih bersih tak berserat dengan air atau air soda. 2. Peras kelembapan yang berlebih. 3. Dimulai dari pinggiran luar kotoran tanah dan dengan lembut menggosok ke arah tengah. Lanjutkan pembersihan, menggunakan area yang bersih pada kain setiap kali kain menjadi kotor. 4. Lanjutkan menggosok dengan lembut pada area yang kotor. 5. Jika kotoran tidak terangkat seluruhnya, gunakan larutan sabun ringan dan ulangi proses pembersihan dengan menggunakan air biasa. Jika masih terdapat kotoran, pembersih kain atau penghilang noda komersial mungkin akan
Perawatan Kendaraan diperlukan. Lakukan pengujian pada area kecil tersembunyi untuk hilangnya warna dengan cepat sebelum menggunakan pembersih kain atau penghilang noda komersial. Jika area yang dibersihkan tersebut memberikan kesan bahwa terbentuk bulatan cincin, bersihkan seluruh permukaan. Kertas tisu dapat digunakan untuk mengeringkan kelembapan berlebih dari bahan atau karpet setelah proses pembersihan.
Kulit Untuk menghilangkan debu, dapat digunakan secarik kain lembut yang dibasahi dengan air. Jika diperlukan pembersihan yang lebih menyeluruh, dapat digunakan kain lembut yang dibasahi dengan larutan sabun ringan. Biarkan kulit mengering dengan sendirinya. Jangan menggunakan panas, uap, atau pengangkat kotoran atau penghilang kotoran, atau
semir sepatu pada kulit. Banyak pembersih kulit komersial yang dijual untuk mempertahankan dan melindungi kulit dapat mengubah tampilan dan kelembutan kulit secara permanen dan penggunaan material pembersih ini tidak direkomendasikan. Jangan menggunakan produk berbahan dasar silikon atau lilin, atau yang mengandung larutan organik untuk membersihkan interior kendaraan karena dapat mengubah tampilan dengan menambahkan efek mengkilap yang tidak seragam.
Panel Instrumen, Vinil, dan Permukaan Plastik Lainnya Untuk menghilangkan debu, dapat digunakan secarik kain lembut yang dibasahi dengan air. Jika diperlukan pembersihan yang lebih menyeluruh, dapat digunakan kain lembut yang dibasahi dengan larutan sabun ringan untuk menghilangkan debu dan kotoran dengan hati-hati.
9-71
Jangan menggunakan pengangkat kotoran atau penghilang kotoran pada permukaan plastik. Banyak pembersih dan pelapis komersial yang dijual untuk mempertahankan dan melindungi permukaan plastik lembut dapat mengubah tampilan dan kelembutan interior secara permanen dan penggunaan material pembersih ini tidak direkomendasikan. Jangan menggunakan produk berbahan dasar silikon atau lilin, atau yang mengandung larutan organik untuk membersihkan interior kendaraan karena dapat mengubah tampilan dengan menambahkan efek mengkilap yang tidak seragam. Beberapa produk komersial dapat menambahkan efek mengkilap pada panel instrumen. Semakin mengkilapnya panel dapat menyebabkan pantulan yang mengganggu pada kaca depan dan bahkan menyebabkan kesulitan penglihatan melalui kaca depan pada kondisi tertentu.
9-72
Perawatan Kendaraan
Catatan: Penyegar udara mengandung bahan pelarut yang dapat menyebabkan kerusakan pada plastik dan permukaan yang dicat. Ikuti instruksi pembuat penyegar udara saat menggunakan alat tersebut di dalam kendaraan. Jika terjadi kontak antara penyegar udara dengan cat atau permukaan plastik, segera keringkan dengan kain yang lembut. Kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan penyegar udara tidak ditanggung oleh garansi kendaraan.
Perawatan Sabuk Pengaman Jagalah agar sabuk pengaman tetap bersih dan kering.
PERINGATAN Jangan membersihkan sabuk pengaman dengan pemutih atau cairan pewarna. Hal tersebut dapat sangat melemahkan sabuk pengaman. Pada saat tabrakan, sabuk pengaman bisa tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup. Bersihkan sabuk pengaman hanya dengan menggunakan sabun ringan dan air hangat.
Servis dan Perawatan
Servis dan Perawatan Informasi Umum
Informasi Umum . . . . . . . . . . 10-1
Perawatan Berkala
Perawatan Berkala. . . . . . . . . 10-2 Ketika Lampu Penggantian Oli Mesin Ditampilkan . . . . . . . . 10-2
Cairan, Pelumas, dan Komponen yang Direkomendasikan
Cairan dan Pelumas yang Direkomendasikan . . . . . . . . 10-5 Komponen Penggantian Perawatan . . . . . . . . . . . . . . 10-7
Catatan Perawatan
Catatan Perawatan . . . . . . . . 10-8
Informasi Umum Catatan: Interval perawatan, pemeriksaan, inspeksi, cairan, dan pelumas yang direkomendasikan adalah beberapa hal penting untuk mempertahankan kendaraan dalam kondisi kerja yang baik. Kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan mengikuti perawatan berkala tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Sebagai pemilik kendaraan, Anda bertanggung jawab untuk perawatan terjadwal seperti yang terdapat dalam bagian ini. Kami menyarankan agar dealer Anda yang melakukan servis ini. Perawatan kendaraan yang tepat membantu mempertahankan kendaraan dalam kondisi kerja yang baik, memperbaiki ekonomi bahan bakar, dan mengurangi emisi kendaraan untuk kualitas udara yang lebih baik. Dikarenakan cara penggunaan kendaraan yang berbeda, maka
10-1
kebutuhan akan perawatan juga bervariasi. Kendaraan mungkin tidak membutuhkan pemeriksaan dan servis yang sering. Untuk mempertahankan kondisi kendaraan tetap baik, hubungi dealer/bengkel resmi Anda. Jadwal perawatan diperuntukan bagi kendaraan yang: •• Membawa penumpang dan kargo dalam batas yang direkomendasikan pada label Ban dan Informasi Mengenai Muatan. Lihat Batas Beban Kendaraan pada halaman 8‑10. •• Dikendarai pada permukaan jalan yang baik dalam batas pengendaraan yang sesuai peraturan. •• Menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan. Lihat Bahan Bakar pada halaman 8‑36.
10-2
Servis dan Perawatan PERINGATAN
Melakukan pekerjaan perawatan dapat menjadi berbahaya. Beberapa pekerjaan dapat menyebabkan luka serius. Lakukan pekerjaanperawatan hanya jika Anda memiliki pengetahuan yang diperlukan dan peralatan serta perlengkapan yang tepat. Jika ragu-ragu, hubungi dealer/bengkel resmi Anda untuk menunjuk teknisi berkualitas untuk melakukan pekerjaan perawatan. Lihat Melakukan Sendiri Pekerjaan Servis pada halaman 9‑3.
Di dealer/bengkel resmi General Motors, Anda dapat memastikan bahwa Anda akan mendapatkan tingkat servis tertinggi yang dapat diberikan. Dealer /bengkel resmi Anda memiliki teknisi servis yang terlatih, menggunakan komponen pengganti GM asli, dan juga, peralatan dan perlengkapan terbaru
untuk memastikan diagnosa yang cepat dan akurat. Ketepatan penggantian komponen, cairan, dan pelumas yang digunakan terdapat pada Cairan dan Pelumas yang Direkomendasikan pada halaman 10‑4 dan Komponen Penggantian Perawatan pada halaman 10‑5. Kami merekomendasikan penggunaan komponen asli dari dealer/ bengkel resmi Anda. Putaran Ban Baru Untuk mempertahankan pengendaraan, penanganan, dan performa kendaraan, penting bahwa servis putaran pertama untuk ban baru dilakukan setelah menempuh 8.000 hingga 13.000 km. Lihat Perputaran Ban (Sumbu Roda Panjang) pada halaman 9‑39.
Servis dan Perawatan
Perawatan Berkala Ketika Lampu Penggantian Oli Mesin Ditampilkan Penggantian oli mesin dan filter. Lihat Oli Mesin pada halaman 9‑8. Ketika lampu penggantian oli ditampilkan, maka perlu dilakukan servis sesegera mungkin, dalam 1000 km berikutnya. Jika berkendara pada kondisi terbaik, sistem usia oli mesin mungkin tidak mengindikasikan kebutuhan akan servis kendaraan selama lebih dari satu tahun. Oli mesin dan filter harus diganti setidaknya satu kali setiap tahun dan sistem usia oli harus direset. Dealer Anda telah melatih teknisi servis yang akan melaksanakan pekerjaan ini dan melakukan reset pada sistem. Jika sistem usia oli mesin direset dengan tidak sengaja, lakukan servis kendaraan di dalam 5.000 km sejak servis terakhir dilakukan.
Lakukan reset sistem usia oli setiap kali oli diganti. Lihat Sistem Usia Oli Mesin pada halaman 9‑11. Lihat Rekomendasi pada buku Pedoman Garansi dan Perawatan.
10-3
10-4
Servis dan Perawatan
Cairan, Pelumas, dan Komponen yang Direkomendasikan Cairan dan Pelumas yang Direkomendasikan Penggunaan Oli Mesin
Pendingin Mesin
Cairan/Pelumas Mesin membutuhkan oli mesin yang disetujui untuk spesifikasi dexos. Oli yang memenuhi spesifikasi ini dapat diidentifikasi dengan adanya tanda sertifikasi dexos. Cari dan gunakan hanya mesin yang diidentifikasi dengan tanda sertifikasi dexos dengan tingkat kekentalan yang tepat. Lihat Oli Mesin pada halaman 9‑18. 50/50 campuran air bersih, yang dapat diminum dan hanya menggunakan Pendingin DEX-COOLfi. Lihat Pendingin Mesin (Mesin Bensin dan Diesel) pada halaman 9‑15.
Sistem Rem Hidrolik
Cairan Rem Hidrolik DOT 4.
Sistem Kopling Hidrolik
Cairan Rem Hidrolik DOT 4.
Washer Kaca Depan
Larutan Washer Optikleen®.
Sistem Power Steering Hidrolik Transmisi Otomatis
Cairan Power Steering GM. Hubungi dealer/bengkel resmi Anda. Cairan Transmisi Otomatis DEXRON®-VI.
Servis dan Perawatan Silinder Penguncian Kunci
10-5
Pelumas Multi-Purpose, Superlube. Hubungi dealer/bengkel resmi Anda.
Unit Pengait Kap mesin, Pengait Lubricant Aerosol atau pelumas yang memenuhi persyaratan NLGI Sekunder, Poros, Kait Pegas, dan Lubriplate #2, Kategori LB atau GC-LB. Pawl Pelepas Engsel Kap Mesin dan Pintu Kondisi Strip Cuaca
Komponen Penggantian Perawatan Hubungi dealer/bengkel resmi Anda untuk komponen penggantian perawatan.
Pelumas Multi-Purpose, Superlube. Hubungi dealer/bengkel resmi Anda. Pelumas Strip Cuaca atau Gemuk Silikon Dielektrik. Hubungi dealer/bengkel resmi Anda.
Catatan Perawatan Setelah servis berkala telah dilakukan, catat tanggal, pengukuran odometer, teknisi yang melakukan servis, dan tipe servis yang dilakukan pada kotak yang telah disediakan. Simpan seluruh kuitansi perawatan.
10-6
Servis dan Perawatan
CATATAN
Data Teknis
Data Teknis Identifikasi Kendaraan
Pelat Identifikasi . . . . . . . . . . 11-1
Data Kendaraan
Kapasitas dan Spesifikasi . . . 11-2 Pengaturan Jalur Sabuk Penggerak Mesin . . . . . . . . . . . . . . . . . 11-4
Identifikasi Kendaraan Pelat Identifikasi Spesifikasi di dalam dokumen kendaraan selalu memiliki prioritas untuk pihak yang diberikan pada manual ini. Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) terletak pada pelat identifikasi kendaraan, melekat pada bagian atas penyangga panel depan, dapat terlihat bila kap mesin dibuka. Pelat identifikasi kendaraan juga memiliki daftar, dalam kilogram, Berat Kotor Kendaraan (GVW), Berat Penggerak Kotor (GTW) dan beban maksimum pada as depan dan belakang secara berurutan. Perhatikan batasan ini ketika menggunakan beban penuh atau kapasitas penderekan kendaraan. Informasi pada pelat identifikasi: •• Pembuat •• Level trim •• Kode warna •• Nomor persetujuan tipe
11-1
•• Nomor Identifikasi Kendaraan •• Berat Kotor Kendaraan yang Diizinkan •• Berat Kotor Penggerak yang Diizinkan •• Beban maksimum pada as depan yang diizinkan •• Beban maksimum pada as belakang yang diizinkan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) juga digrafir pada sisi kanan atas dinding berdekatan dengan pertengahan dinding mesin. Nomor identifikasi mesin dan nomor mesin pada blok silinder di bawah manifol gas buang (mesin bensin) atau intake manifold (mesin diesel).
Identifikasi Mesin Delapan karakter pada VIN adalah kode mesin. Kode ini membantu mengidentifikasi mesin, spesifikasi, dan komponen penggantian kendaraan. Lihat “Spesifikasi Mesin” pada Kapasitas dan Spesifikasi pada halaman 11‑2 tentang kode mesin kendaraan.
11-2
Data Teknis
Data Kendaraan Kapasitas dan Spesifikasi Lihat Cairan dan Pelumas yang Direkomendasikan pada halaman 10‑3untuk informasi lebih lanjut. Aplikasi
Refrigeran AC R134a Sistem Pendinginan ─ Mesin Mesin Diesel AT 2.0L Mesin Bensin Manual 2.4L Mesin Bensin AT 2.4L Oli Mesin dengan Filter Mesin Diesel AT 2.0L Mesin Bensin Manual 2.4L Mesin Bensin AT 2.4L
Kapasitas
Untuk jumlah pengisian refrigeran sistem AC, lihat pada label perhatian refrigeran yang terletak di bawah kap mesin. Hubungi dealer/bengkel resmi Anda untuk informasi lebih lanjut. 9,0 L 8,5 L 8,5 L 6,2 L 4,7 L 4,7 L
Data Teknis Aplikasi
Tangki Bahan Bakar
11-3
Kapasitas
65,0 L
Cairan Transmisi Diesel AWD Transmisi Otomatis 6 kecepatan
7,8 L
Diesel FWD Transmisi Otomatis 6 kecepatan
7,8 L
Gasoline FWD Transmisi Otomatis 6 kecepatan
6,7 L
Transmisi Manual 5 kecepatan
2,2 L
Torsi Mur Roda
140N•M
Seluruh kapasitas adalah perkiraan. Ketika menambahkan, pastikan untuk mengisi ke level perkiraan, seperti yang direkomendasikan pada manual ini. Periksa kembali level cairan setelah mengisi.
11-4
Data Teknis
Pengaturan Jalur Sabuk Penggerak Mesin Hubungi dealer/bengkel resmi Anda untuk pengaturan jalur sabuk penggerak mesin.
Mesin 2.0 Diesel
Mesin Gasoline 2.4L
Informasi untuk Pelanggan
Informasi untuk Pelanggan
Informasi untuk Pelanggan
Informasi untuk Pelanggan
Prosedur Kepuasan Pelanggan
Prosedur Kepuasan Pelanggan . . . . . . . . . . . . . . 12-1 Kantor Layanan Pelanggan . . 12-1
Kepuasan dan kehendak baik Anda merupakan hal penting bagi dealer/bengkel resmi Anda. Secara normal, masalah apapun tentang transaksi penjualan atau pengoperasian kendaraan akan diselesaikan oleh dealer/bengkel resmi atau departemen servis. Namun, kadangkala, walaupun semua pihak terkait bermaksud baik, kesalahpahaman tetap dapat terjadi. Jika masalah Anda belum dapat diselesaikan sesuai keinginan Anda, diskusikan masalah Anda dengan anggota dari manajemen organisasi dealer. Normalnya, masalah dapat diselesaikan dengan cepat pada tingkat tersebut. Jika persoalan telah dikaji ulang dengan manajer penjualan, servis, atau komponen,
12-1
hubungi pemilik organisasi delaer atau general manager. Permintaan Anda harus disertai dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN).
Kantor Layanan Pelanggan General Motors mendorong pelanggan untuk menghubungi nomor bebas pulsa untuk permintaan bantuan. Namun, jika pelanggan menginginkan untuk menuliskannya, surat dapat dikirimkan ke:
Alamat Pusat Layanan Pelanggan PT GENERAL MOTORS AUTOWORLD INDONESIA, Jl. RAYA BEKASI KM 27 PONDOK UNGU BEKASI JAWA BARAT INDONESIA, Telp. (021) 88955105, 0800 10 CHEVY (24389), Email:
[email protected] SMS Center: 0811 114 5555
12-2
Informasi untuk Pelanggan
Perekaman dan Privasi Data Kendaraan Kendaraan GM Anda memiliki sejumlah komputer canggih yang merekam informasi mengenai performa kendaraan dan bagaimana kendaraan digunakan. Sebagai contoh, kendaraan Anda menggunakan modul komputer untuk memonitor dan mengontrol performa mesin dan transmisi, untuk memonitor berkembangnya airbag dan mengembangkan airbag pada saat tabrakan, dan jika dilengkapi juga, untuk memberikan pengereman tak terkunci untuk membantu pengemudi mengontrol kendaraan. Modul ini akan menyimpan data untuk membantu teknisi dealer/agen ritel Anda dalam melakukan pekerjaan servis pada kendaraan Anda. Beberapa modul juga akan menyimpan data mengenai cara
Anda mengoperasikan kendaraan, seperti tingkat konsumsi bahan bakar atau kecepatan ratarata. Modul ini juga menyimpan preferensi pribadi pemilik kendaraan, seperti pengaturan stasiun radio, posisi kursi, dan pengaturan temperatur.
INDEKS
A Airbag Lampu Kesiapan. . . . . . . . . . . 4-14 Lampu Menyala-Mati. . . . . . . . 4-14 Melakukan Servis pada Kendaraan dengan Airbag . . 2-29 Menambahkan Perlengkapan pada Kendaraan . . . . . . . . . 2-30 Pemeriksaan Sistem. . . . . . . . 2-22 Air di Bahan Bakar . . . . . . . . . . 8-40 Aksesori dan Modifikasi . . . . . . . 9-2 As, Belakang. . . . . . . . . . . . . . . 9-27 Area Penyimpanan Panel Instrumen . . . . . . . . . . . . 3-1 Anak yang Lebih Besar, Kursi Pengaman. . . . . . . . . . . . . . . . 2-32 Atap Sunroof . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-14 Area Penyimpanan Depan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3-2 Glove Box . . . . . . . . . . . . . . . . . 3-1 Jaring Pengaman . . . . . . . . . . . 3-3 Kacamata . . . . . . . . . . . . . . . . . 3-2 Konsol Tengah . . . . . . . . . . . . . 3-2 Panel Instrumen . . . . . . . . . . . . 3-1
Penutup Kargo . . . . . . . . . . . . . 3-3 Sistem Manajemen Kargo. . . . . 3-3 Sistem Rak Atap . . . . . . . . . . . . 3-4 Antilock Brake Lampu Peringatan . . . . . . . . . 4-19 System (ABS) .. . . . . . . . . . . . 8-29 Anti-Pencurian Sistem Alarm . . . . . . . . . . . . . . 1-8 Sistem Penguncian . . . . . . . . . 1-7
B
Bahan Bakar .. . . . . . . . . . . . . . 8-39 Air di Bahan Bakar . . . . . . . . . 8-40 Hemat Energi, Berkendara dengan Lebih Baik . . . . . . . . . 8-2 Kehabisan Bahan Bakar. . . . . 8-40 Lampu Hemat Energi . . . . . . . 4-23 Lampu Peringatan Air di Bahan Bakar . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-23 Lampu Peringatan Bahan Bakar Rendah . . . . . . . . . . . . . . . . 4-23 Mengisi Kontainer Bahan Bakar Portabel . . . . . . . . . . . . . . . . 8-43 Mengisi Tangki . . . . . . . . . . . . 8-40 Unit Pengukur. . . . . . . . . 4-12, 4-13 Mesin Bensin . . . . . . . . . . . . . 8-39
i-1
Mesin Diesel. . . . . . . . . . . . . . 8-39 Bahan Bakar untuk Mesin Diesel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-39 Ban Inspeksi . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-46 Jika Ban Kempis . . . . . . . . . . 9-50 Kapan Waktunya untuk Mengganti Ban Baru . . . . . . 9-47 Membeli Ban Baru . . . . . . . . . 9-48 Mengganti. . . . . . . . . . . . . . . . 9-52 Penggantian Roda . . . . . . . . . 9-49 Penyelarasan Roda dan Keseimbangan Ban . . . . . . . 9-49 Putaran. . . . . . . . . . . . . . 9-46, 9-47 Ukuran Berbeda . . . . . . . . . . . 9-48 Ban Cadangan Kompak . . . . . . 9-58 Ban Kempis. . . . . . . . . . . . . . . . 9-50 Mengganti. . . . . . . . . . . . . . . . 9-52 Baterai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-26 Menstarter dengan Kabel Jumper. . . . . . . . . . . . 9-59 Perlindungan Daya. . . . . . . . . . 5-7 Bayi dan Anak Kecil, Kursi Pengaman . . . . . . . . . . . . . . . 2-34
i-2
INDEKS
Berkendara Bahan Bakar yang Lebih Hemat. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-2 Batas Beban Kendaraan. . . . . 8-10 Defensif. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-2 Hipnosis Jalan Raya. . . . . . . . . 8-8 Jalan Basah . . . . . . . . . . . . . . . 8-7 Jalan Berbukit dan Pegunungan . . . . . . . . . . . . . 8-8 Jika Kendaraan Terjebak. . . . . 8-10 Kehilangan Kontrol . . . . . . . . . . 8-6 Karakteristik dan Tips Menderek . . . . . . . . . . . . . . . 8-44 Mabuk. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-3 Off-Road Recovery. . . . . . . . . . 8-6 Berkedip untuk Menyalip. . . . . . . 5-2 Berkendara Defensif. . . . . . . . . . 8-2 Berbelok dan Berubah Jalur Sinyal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5-4 Berbahaya, Peringatan, dan Perhatian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii Bola Lampu Halogen . . . . . . . . 9-32 Bola Lampu Pengganti . . . . . . . 9-36
C
D
Cara Mengenakan Sabuk Pengaman dengan Tepat. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2-13 Cairan Power Steering . . . . . . . . . . . . 9-22 Rem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-25 Transmisi Otomatis . . . . . . . . 9-13 Washer . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-23 Cairan dan Pelumas yang Direkomendasikan . . . . . . . . . 10-5 Cairan Washer . . . . . . . . . . . . . 9-23 Cluster, Instrument . . . . . . 4-10, 4-11 Continuous Damping Control (CDC) . . . . . . . . . . . . 8-35 Coolant Lampu Peringatan. . . . . . . . . . 4-21 Mesin. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .9-18 Temperatur Mesin Unit Pengukur . . . . . . . . . . . 4-14 Cruise Control. . . . . . . . . . . . . . 8-36 Lampu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-25
Daya Aksesori Penahan (RAP) . . . . 8-18 Cairan Kemudi . . . . . . . . . . . . 9-22 Jendela . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-13 Kaca Spion . . . . . . . . . . . . . . . 1-10 Outlet . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-8 Penguncian Pintu . . . . . . . . . . . 1-5 Penyetelan Kursi . . . . . . . . . . . 2-4 Perlindungan, Baterai. . . . . . . . 5-7 Daya Aksesori Penahan (RAP). 8-19 Descent Control System (DCS). 8-34 Descent Control System Lampu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-20 Diesel Menstarter Mesin Anda. . . . . . .8-17 Diferensial Slip Terbatas . . . . . . 8-35 Driver Information Center (DIC). . . . . . . . . . . . . . 4-26
INDEKS
F
J
Filter Pembersih Udara Mesin. . . . . 9-17 Filter Udara Kompartemen Penumpang . . . . . . . . . . . . . . . 7-4 Fungsi Kontrol Penguncian Perpindahan Gigi Pemeriksaan, Transmisi Otomatis . . . . . . . . . . . . . . . 9-28
Jadwal Perawatan Cairan dan Pelumas yang Direkomendasikan . . . . . . . . 10-5 Jalan Berkendara, Basah. . . . . . . . . . 8-7 Jalan Berbukit dan Pegunungan .8-8 Jam. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-7 Jaring Pengaman . . . . . . . . . . . . 3-3 Jendela . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-12 Daya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-12
H
Hamil, Menggunakan Sabuk Pengaman . . . . . . . . . . . . . . . 2-19 Hipnosis Jalan Raya. . . . . . . . . . 8-8
I Identifikasi Frekuensi Radio (RFID). . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12-2 Informasi Umum Glove Box . . . . . . . . . . . . . . . . . 3-1 Menderek . . . . . . . . . . . . . . . . 8-43 Perawatan Kendaraan . . . . . . . 9-2 Servis dan Perawatan . . . . . . 10-1 Instrument Cluster. . . . . . . 4-10, 4-11
K
Kaca Depan Wiper/Washer. . . . . . . . . . .4-5, 4-6 Kaca Spion Daya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-10 Lipat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-11 Pandangan Belakang Manual. 1-12 Kaca Spion Berpemanas. . . . . . 1-11 Kaca Spion Konveks . . . . . . . . 1-10 Kait Bawah dan Tambatan untuk Anak-anak (Sistem LATCH) . . 2-44 Kap Mesin . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-3
i-3
Kapasitas dan Spesifikasi. . . . . 11-3 Karbon Monoksida Berkendara di Musim Dingin. . . 8-9 Gas Buang Mesin. . . . . . . . . . .8-23 Kap Bagasi . . . . . . . . . . . . . . . . 1-6 Kargo Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3-2 Sistem Manajemen. . . . . . . . . . 3-3 Keamanan Kendaraan . . . . . . . . . . . . . . . . 1-7 Kehabisan Bahan Bakar. . . . . . 8-41 Kehilangan Kontrol . . . . . . . . . . . 8-6 Kemudi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-5 Cairan, Daya. . . . . . . . . . . . . . .9-22 Kontrol Roda. . . . . . . . . . . . . . . .4-4 Penyetelan Roda. . . . . . . . . . . . 4-4 Kendaraan Terjebak . . . . . . . . . 8-10 Klakson . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-5 Komponen Pengganti Airbag . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2-31 Perawatan . . . . . . . . . . . . . . . 10-7 Kontrol Kendaraan . . . . . . . . . . . 8-3 Kontrol Lampu Eksterior . . . . 5-1, 5-2 Kontrol Stabilitas Elektronik. . . . 8-33
i-4
INDEKS
Kontrol Batas Beban . . . . . . . . . . . . . . 8-10 Keamanan . . . . . . . . . . . . . . . . 1-7 Kendaraan . . . . . . . . . . . . . . . . 8-3 Lampu Peringatan untuk segera Menyervis Kendaraan . . . . . 4-17 Menderek . . . . . . . . . . . . . . . . 9-62 Penerangan Pencahayaan. . . . 5-5 Kunci. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-1 Kursi Depan Berpemanas. . . . . . 2-7 Kursi Pengaman Anak Anak yang Lebih Besar . . . . . 2-32 Bayi dan Anak Kecil . . . . . . . . 2-34 Kait Bawah dan Tambatan untuk Anak-anak. . . . . . . . . . . . . . . 2-44 Mengamankan . . . . . . . . . . . . 2-51 Sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2-37 Kursi depan Berpemanas. . . . . . . . . . . . . . . 2-6 Penyetelan . . . . . . . . . . . . . . . . 2-3 Kursi Pengaman Dimana Menempatkan . . . . . . . . . . . . 2-44 Kursi Belakang . . . . . . . . . . . . . . 2-7 Kursi Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . 2-7 Depan Berpemanas . . . . . . . . . 2-7
Melipat Sandaran Kursi. . . . . . . 2-7 Merebahkan Sandaran Kursi . . 2-5 Penyetelan, Depan . . . . . . . . . . 2-3 Penyetelan Elektrik, Depan . . . 2-4 Penyetelan Lumbar, Depan. . . . 2-5 Sandaran Kepala . . . . . . . . . . . 2-2
L
Lampu Baca . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5-11 Berkedip untuk Menyalip. . . . . . 5-2 Berkendara di Siang Hari (DRL) .5-5 Cruise Control . . . . . . . . . . . . 4-25 Filter Partikulasi Diesel . . . . . . 4-22 Ganti Oli Mesin. . . . . . . . . . . . 4-23 Hemat Bahan Bakar. . . . . . . . 4-24 Immobilizer. . . . . . . . . . . . . . . 4-24 Indikator Gangguan Fungsi . . 4-15 Kabut Belakang. . . . . . . . . . . . . 5-5 Kabut Depan . . . . . . . . . . . . . . 5-4 Kesiapan Airbag . . . . . . . . . . . 4-14 Kontrol Eksterior. . . . . . . . . 5-1, 5-2 Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC), Mati. . . . . . . . . . . . . . 4-21 Kubah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5-6
Lampu Depan, Lampu Sein Depan dan Lampu Parkir. . . 9-32 Lampu Jauh Menyala. . . . . . . 4-24 Lampu Kabut, Belakang. . . . . 4-25 Lampu Kabut Depan . . . . . . . 4-25 Lampu Rem Parkir Elektrik. . . .4-18 Lampu Segera Servis. . . . . . . 4-17 Level Oli Mesin Rendah . . . . . 4-23 Pelat Nomor . . . . . . . . . . . . . . 9-35 Penggerak Seluruh Roda. . . . 4-19 Pengingat Lampu Eksterior Mati . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5-3 Pengingat Sabuk Pengaman . 4-13 Pengubah Lampu Jauh/Dekat. . 5-2 Peringatan Air di Bahan Bakar .4-24 Peringatan Antilock Brake System (ABS) . . . . . . . . . . . 4-19 Peringatan Bahan Bakar Rendah. . . . . . . . . . . . . . . . . 4-24 Peringatan Sistem Rem . . . . . 4-19 Peringatan Temperatur Coolant Mesin . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-21 Sensor Parkir Ultrasonik. . . . . 4-20 Sistem Kontrol di Jalan Berbukit (Descent Control System (DCS)). . . . . . . . . . . . . . . . 4-20
INDEKS Sistem Pengisian . . . . . . . . . . 4-14 Tekanan Oli Mesin. . . . . . . . . . 4-22 Tunggu untuk Menstarter . . . . 4-22 Lampu Belakang Penggantian Bola Lampu . . . . 9-35 Lampu Berhenti dan Lampu Cadangan Penggantian Bola Lampu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-35 Lampu Berkedip, Peringatan Bahaya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5-2 Lampu Depan Otomatis Lampu Sistem Perataan . . . . . 4-25 Lampu Gigi Lebih Tinggi . . . . . . 4-19 Lampu Immobilizer . . . . . . . . . . 4-24 Lampu Indikator Kontrol Stabilitas Elektronik . . . . . . . . . . . . . . . . 4-20 Lampu Indikator Gangguan Fungsi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-15 Lampu Kubah . . . . . . . . . . . . . . . 5-6 Lampu Kabut Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . 5-5 Depan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5-4 Penggantian Bola Lampu . . . . 9-34 Lampu Depan Berkedip untuk Menyalip. . . . . . 5-2 Pengarahan . . . . . . . . . . . . . . 9-30
Penggantian Bola Lampu. . . . 9-32 Pengubah Lampu Sorot Jauh/ Dekat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5-2 Lampu Sistem Perataan Lampu Depan Otomatis . . . . . . . . . . 4-25 Lampu Sorot Jauh Menyala . . 4-24 Penyetelan Kisaran. . . . . . . . . . 5-3 Washer. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-6 Lampu Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) Mati . . . . . . . 4-21 Lampu Level Oli Mesin Rendah. 4-23 Lampu Peringatan Speed Sensitive Power Steering (SSPS). . . . . . . . . . . . . . . . . 4-20 Lampu Peringatan Air di Bahan Bakar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-24 Lampu Peringatan Bahan Bakar Rendah . . . . . . . . . . . . 4-24 Lampu Peringatan Sistem Rem. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-25 Lampu Peringatan, Unit Pengukur, dan Indikator . . . . . . . . . . . . . . 4-9 Lampu Rem Parkir Elektrik. . . . 4-25 Lampu Sensor Parkir Ultrasonik .4-20 Lampu Sorot Jauh Menyala . . . 4-24
i-5
Lampu Tunggu untuk Menstarter . . . . . . . . . . . . . . . 4-22 LATCH, Kait Bawah dan Tambatan untuk Anak-anak . . . . . . . . . . 2-44
M Membersihkan Perawatan Eksterior. . . . . . . . .9-66 Perawatan Interior . . . . . . . . . 9-70 Memindahkan Gigi Keluar Dari Parkir. . . . . . . . . . .8-20 Ke Parkir. . . . . . . . . . . . . . . . . 8-19 Melakukan Servis Airbag. . . . . . 2-29 Melipat Kaca Spion . . . . . . . . . 1-11 Menderek Informasi Umum. . . . . . . . . . . 8-43 Karakteristik Berkendara. . . . . 8-44 Kendaraan . . . . . . . . . . . . . . . 9-62 Kendaraan Rekreasi. . . . . . . . 9-62 Kontrol Goyangan Trailer (TSC) . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-63 Perlengkapan . . . . . . . . . . . . . 8-50 Trailer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-44 Menderek Kendaraan Rekreasi .9-62
i-6
INDEKS
Menderek Trailer . . . . . . . . . . . . 8-48 Mengamankan Anak-anak Kursi Pengaman. . . . . . . . . . . 2-50 Mengganti Komponen Sistem Sabuk Pengaman Setelah Tabrakan . . . . . . . . . . . . . . . 2-21 Menggunakan Manual ini . . . . . . . . iii Mengoperasikan Kendaraan Ketika Diparkir . . . . . . . . . . . . 8-24 Menstarter dengan Kabel Jumper . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-59 Menstarter Bensin Mesin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-17 Menstarter Mesin Diesel Anda. . 8-17 Merebahkan Sandaran Kursi . . . 2-5 Mesin Bahan Bakar Diesel . . . . . . . . 8-39 Bahan Bakar Bensin . . . . . . . .8-39 Beroperasi Saat Diparkir . . . . 8-24 Coolant . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-18 Exhaust. . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-23 Ikhtisar . . . . . . . . . . . . . . . 9-5, 9-7 Lampu Penggantian Oli Mesin. . . . . . . . . . . . . . . . 4-23 Lampu Peringatan Temperatur Coolant. . . . . . . . . . . . . . . . . 4-21
Lampu Peringatan untuk segera Periksa dan Servis Mesin . . .4-15 Lampu Tekanan. . . . . . . . . . . . 4-22 Menstarter Bensin. . . . . . . . . . 8-16 Menstarter Diesel Anda . . . . . 8-17 Pembersih/Filter Udara . . . . . 9-25 Pengarahan Sabuk Penggerak.11-5 Pemanasan berlebih. . . . . . . . 9-21 Peringatan Kelebihan Putaran .4-24 Unit Pengukur Temperatur Coolant . . . . . . . . . . . . . . . . 4-13 Mesin Bensin, Menstarter. . . . . 8-17 Mode Bahan Bakar Ekonomis . . . . . . . . . . . . . . . . 8-27 Mode Hemat Bahan Bakar . . . . 8-27 Mode Manual. . . . . . . . . . . . . . . 8-26
O Odometer Perjalanan . . . . . . . . 4-49 Off-Road Recovery . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-6 Oli Lampu Penggantian Oli Mesin . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-22 Mesin. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-8 Sistem Usia Oli Mesin. . . . . . . 9-11
Lampu Level Oli Mesin Rendah. . . . . . . . . . . . . . . . . .4-23 Lampu Tekanan. . . . . . . . . . . . 4-21 Oli Mesin Sistem Usia . . . . . . . . . . . . . . 9-11 Outlet Daya. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4-8 Sistem Operasi, Informasi Hiburan. . . . . . . . . . . . . 6
P
Parkir Mengeluarkan Gigi Dari . . . . . 8-20 Memasukkan Gigi Ke . . . . . . . 8-19 Parkir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-22 Bantuan, Ultrasonik. . . . . . . . . . . . . . . .8-39 Lampu Sensor Ultrasonik . . . . 4-20 Rem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-32 Pada Benda yang Mudah Terbakar . . . . . . . . . . . . . . . . 8-22 Pemeriksaan Mekanisme Rem dan P (Parkir). . . . . . . . . . . . 9-29 Pelat Identifikasi Kendaraan . . . 11-1 Pelindung Matahari (Sun Visor) .1-14 Pemanasan berlebih, Mesin . . . 9-21
INDEKS Pemanasan dan AC . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7-1 Pemasangan Kait Tambatan Atas . . . . . . . . . . . . 2-45 Pemasangan Tambatan Kaitan Atas . . . . . . . . . . . . . . . 2-45 Pembersih/Filter Udara, Mesin . 9-25 Pemeriksaan Apa yang Membuat Airbag Mengembang?. . . . . . . . . . . 2-26 Bagaimana Pengendalian Airbag?. . . . . . . . . . . . . . . . . 2-27 Dimanakah Airbag berada?. . . 2-24 Kapankan Waktunya Airbag Mengembang? . . . . . . . . . . . 2-25 Lampu Mesin . . . . . . . . . . . . . .4-14 Penguncian Transmisi Pengapian. . . . . . . . . . . . . . . 9-28 Sistem Airbag (lanjutan) Apa yang Anda Lihat Setelah Airbag Mengembang?. . . . 2-27 Sistem Airbag . . . . . . . . . . . . . 2-31 Pemeriksaan Penguncian Transmisi Pengapian . . . . . . . 9-28 Pemeriksaan Sistem Keamanan . . . . . . . . . . . . . . . 2-30
Pemeriksaan Switch Starter . . . 9-28 Pemutus Sirkuit. . . . . . . . . . . . . 9-36 Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . .iii, 6 Pengarahan, Sabuk Penggerak Mesin. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11-5 Pengereman . . . . . . . . . . . . . . . . 8-4 Penggantian Bilah Wiper . . . . . 9-29 Penggantian Bola Lampu . . . . . 9-36 Bola Lampu Halogen . . . . . . . 9-32 Lampu Belakang, Lampu Sein, Lampu Berhenti, dan Lampu Cadangan. . . . . . . . . . . . . . . 9-35 Lampu Depan. . . . . . . . . . . . . 9-32 Lampu Depan, Lampu Sein Depan dan Lampu Parkir . . . . . . . . 9-32 Lampu Kabut . . . . . . . . . . . . . 9-34 Lampu Pelat Nomor . . . . . . . . 9-35 Pengarahan Lampu Depan. . . 9-30 Penggerak Seluruh Roda . . . . . 9-28 Pengingat Lampu Eksterior Mati. 5-2 Pengisian Lampu Sistem. . . . . . . . . . . . . 4-56 Penguncian Keamanan . . . . . . . . . . . . . . . . 1-5 Penguncian Tertunda . . . . . . . . 1-5 Perlindungan Terkunci . . . . . . . 1-5
i-7
Pintu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-4 Pintu Elektrik . . . . . . . . . . . . . . 1-5 Pintu Otomatis . . . . . . . . . . . . . 1-5 Penguncian Keamanan . . . . . . . 1-5 Penguncian Tertunda . . . . . . . . . 1-5 Penerangan Lampu Kabut Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . 4-25 Penutup Kargo. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3-3 Penyetelan Kisaran Lampu Depan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5-4 Penyetelan Lumbar . . . . . . . . . . 2-4 Kursi Depan . . . . . . . . . . . . . . . 2-4 Penyimpanan Depan. . . . . . . . . . 3-2 Penyimpanan Kacamata . . . . . . 3-2 Penyimpanan Konsol Tengah. . . 3-2 Perawatan Catatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10-9 Perawatan Berkala . . . . . . . . . . 10-2 Perangkat, Tambahan. . . . . . . . . . . 6 Perawatan Kendaraan Tekanan Ban . . . . . . . . . . . . . 9-44 Perawatan Penampilan Eksterior . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-66 Interior . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-70
i-8
INDEKS
Perekam Data, Kejadian. . . . . . 12-1 Perhatian, Berbahaya, dan Peringatan . . . . . . . . . . . . . . . . . iii Peringatan Lampu Sistem Rem . . . . . . . . 4-17 Peringatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii Lampu Berkedip Peringatan Bahaya . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5-5 Perhatian dan Berbahaya. . . . . . . iii Peringatan Kelebihan Putaran . 4-25 Perlengkapan Kelistrikan Tambahan . . . . . . . . . . . . . . . 8-55 Perlengkapan, Menderek . . . . . 8-50 Pintu Penguncian. . . . . . . . . . . . . . . . 1-4 Penguncian Elektrik . . . . . . . . . 1-5 Penguncian Tertunda . . . . . . . . 1-5 Posisi Pengapian . . . . . . . . . . . 8-14 Pribadi Identifikasi Frekuensi Radio (RFID). . . . . . . . . . . . . . . . . . 12-2 Putaran, Ban. . . . . . . . . . . 9-46, 9-47
R Radio Penerimaan . . . . . . . . . . . . . . . . . 6 Radio AM-FM . . . . . . . . . . . . . . . . 6 Radio AM-FM . . . . . . . . . . . . . . . . . .6 Rem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-24 Antipenguncian. . . . . . . . . . . . 8-29 Bantuan. . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-30 Cairan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-25 Parkir. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-31 Roda Penggantian . . . . . . . . . . . . . . 9-49 Penyelarasan dan Penyeimbangan Ban . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-49 Ukuran Berbeda . . . . . . . . . . . 9-48
S
Sabuk Pengaman . . . . . . . . . . . . 2-9 Cara Mengenakan Sabuk Pengaman dengan Tepat. . . .2-13 Mengganti Setelah Tabrakan . 2-21 Penggunaan Saat Kehamilan. 2-20 Pengingat . . . . . . . . . . . . . . . . 4-35 Perawatan . . . . . . . . . . . . . . . 2-21 Sabuk Pangkuan. . . . . . . . . . . 2-20
Sabuk Bahu-Pangkuan . . . . . 2-17 Sandaran Kepala . . . . . . . . . . . . 2-2 Aktif . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2-3 Sekring Blok Sekring Kompartemen Mesin . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-36 Blok Sekring Panel Instrumen .9-40 Sekring dan Pemutus Sirkuit . 9-35 Servis Aksesori dan Catatan Perawatan . . . . . . . . 10-8 Mengerjakan Sendiri . . . . . . . . 9-3 Modifikasi . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-2 Lampu Peringatan untuk segera Menyervis Mesin . . . . . . . . . 4-14 Perawatan, Informasi Umum . 10-1 Simbol. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii Sistem Mengganti Airbag . . . . . . . . . . 2-31 Rak Atap . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3-3 Sistem AC. . . . . . . . . . . . . . . . . . 7-1 AC. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7-2 Otomatis. . . . . . . . . . . . . . . . . . 7-2 Pemanasan. . . . . . . . . . . . . . . . 7-2 Sistem Alarm Anti-Pencurian . . . . . . . . . . . . . 1-7
INDEKS Sistem Anti-Pencurian . . . . . . . . 1-8 Sistem Kelistrikan Blok Sekring Kompartemen Mesin . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-56 Blok Sekring Panel Instrumen. 9-40 Kelebihan Beban. . . . . . . . . . . 9-35 Sekring dan Pemutus Sirkuit. . 9-35 Sistem Keyless Entry Remote (RKE). . . . . . . . . . . . . . 1-3 Sistem Kontrol Kendara. . . . . . . 8-30 Stablitas Elektronik (ESC) . . . 8-30 Sistem Traksi Ditingkatkan (ETS) . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-33 Sistem LATCH Mengganti Komponen Setelah Tabrakan. . . . . . . . . . . . . . . . 2-50 Sistem Monitor, Tekanan Ban . . 9-45 Sistem Penggerak Penggerak Seluruh Roda. . . . 9-28 Sistem Pengontrol Suhu Mobil Kaca Spion dengan Peredaman Silau Lampu Utama Kendaraan di Belakang. . . . . . . . . . . . . 1-12 Kontrol Level. . . . . . . . . . . . . . .8-33 Otomatis. . . . . . . . . . . . . . . . . . 7-1 Penguncian Pintu . . . . . . . . . . . 1-5 Sistem Penguncian,
Anti-Pencurian . . . . . . . . . . . . . 1-7 Sistem Rak Atap . . . . . . . . . . . . . 3-4 Sistem Remote Keyless Entry (RKE) . . . . . . . . . . . . . . . . . 1-2, 1-3 Sinyal Belok Penggantian Bola Lampu . . . . 9-35 Sinyal, Berbelok dan Berubah Jalur . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5-5, 5-6 Spesifikasi dan Kapasitas . . . . . . . . . . . . . . . . 11-3 Spidometer . . . . . . . . . . . . . . . . 4-12
T Tachometer . . . . . . . . . . . . . . . . 4-12 Telepon Bluetooth . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6 Tempat Gelas . . . . . . . . . . . . . . . 3-1 Tombol ECO . . . . . . . . . . . . . . . 8-27 Transmisi Otomatis . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-24 Cairan, Manual . . . . . . . . . . . . 9-15 Cairan, Otomatis. . . . . . . . . . . 9-13 Transmisi Manual . . . . . . . . . . . 8-28 Cairan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-15 Transmisi Otomatis . . . . . . . . . . 8-24
i-9
Cairan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-13 Mode Manual . . . . . . . . . . . . . 8-26 Pemeriksaan Fungsi Kontrol Penguncian Perpindahan Gigi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-28
U
Uji Coba, Kendaraan Baru. . . . . 8-14 Uji Coba pada Kendaraan Baru. 8-14 Ultrasonik Bantuan Parkir . . . . . . . . . . . . 8-39 Unit Pengukur Temperatur Bahan Bakar. . . . . . . . . . . . . . 4-12 Coolant Mesin. . . . . . . . . . . . . 4-13 Lampu dan Indikator Peringatan . . . . . . . . . . . . . . . 4-9 Odometer . . . . . . . . . . . . . . . . 4-12 Odometer Perjalanan . . . . . . . 4-12 Spidometer . . . . . . . . . . . . . . . 4-12 Takometer . . . . . . . . . . . . . . . 4-12
V
Ventilasi Udara . . . . . . . . . . . . . . 7-4
i-10
INDEKS
W Washer/Wiper Kaca Belakang. . . 4-6 Waktu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-7 Waktu untuk Mengganti Ban Baru . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9-47