SALINAN
BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG POLA TANAM DAN RENCANA TATA TANAM MUSIM HUJAN TAHUN 2015/2016 DAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DEMAK, Menimbang
: a. bahwa terbatasnya ketersediaan air di masing-masing Daerah Irigasi menyebabkan tidak teralirinya seluruh areal sawah pertanian secara bersamaan dan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pengembangan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif maka penggunaan air untuk tanam padi pada masing-masing daerah irigasi teknis, setengah teknis, sistem golongan maupun non golongan perlu diatur secara berdaya guna dan berhasil guna; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mengatur pola tanam dan rencana tata tanam musim hujan tahun 2015/2016 dan musim kemarau tahun 2016 yang ditetapkan oleh Bupati; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pola Tanam dan Rencana Tata Tanam Musim Hujan Tahun 2015/2016 dan Musim Kemarau Tahun 2016;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3478);
3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5058); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4624); 11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2007 tentang Pedoman Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif; 12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 31/PRT/M/2007 tentang Pedoman Mengenai Komisi Irigasi;
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 32/PRT/M/2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi; 14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 33/PRT/M/2007 tentang Pedoman Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Demak (Lembaran Daerah Kabupaten Demak Tahun 2008 Nomor 2); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pengembangan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (Lembaran Daerah Kabupaten Demak Tahun 2010 Nomor 4); 17. Peraturan Bupati Demak Nomor 20 Tahun 2009 tentang Tata Kerja Komisi Irigasi dan Penyelenggaraan Forum Koordinasi Daerah Irigasi Kabupaten Demak (Berita Daerah Kabupaten Demak Tahun 2009 Nomor 20);
MEMUTUSKAN: Menetapkan
: PERATURAN BUPATI TENTANG POLA TANAM DAN RENCANA TATA TANAM MUSIM HUJAN TAHUN 2015/2016 DAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2016. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Demak. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Bupati adaah Bupati Demak. 4. Masa Tanam yang selanjutnya disingkat MT adalah musim menanam padi, tebu dan palawija baik musim penghujan maupun musim kemarau. 5. Daerah Irigasi yang selanjutnya disingkat DI adalah kesatuan wilayah atau hamparan tanah yang mendapat air irigasi dari satu jaringan irigasi sehingga suatu daerah irigasi mempunyai: a. jaringan irigasi (saluran dan bangunan); b. areal (hamparan tanah yang akan diberi air irigasi).
6. Jaringan Irigasi adalah saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk pengaturan air irigasi mulai dari penyediaan, pengambilan pembagian dan penggunaan serta pembuangan air irigasi. 7. Jaringan Irigasi Teknis adalah jaringan irigasi yang bangunan-bangunannya dibuat dengan konstruksi permanent dilengkapi dengan alat ukur dan alat pengatur debit air, sehingga air irigasi yang dialirkan dapat diukur dan diatur/dikendalikan dengan baik sampai pintu sadap tersier. 8. Jaringan Irigasi Semi Teknis adalah jaringan yang bangunan-bangunannya dibuat dengan konstruksi permanen atau semi permanen dilengkapi dengan alat pengatur debit air, sehingga umumnya debit tidak dapat diukur. 9. Jaringan Irigasi Sederhana adalah jaringan irigasi yang bangunan-bangunannya dibuat dengan konstruksi semi permanen atau darurat dan tidak dilengkapi dengan alat pengukur maupun pengatur debit air. 10. Petak Tersier adalah bagian lahan dari suatu Daerah Irigasi yang menerima air dari suatu pintu sadap tersier dan mendapat pelayanan dari jaringan irigasi tersier bersangkutan. 11. Padi Izin adalah tanaman padi rendengan dan padi gadu pada areal yang sesuai dengan tata tanam yang telah disahkan oleh Komisi Irigasi. 12. Padi Tidak Izin adalah tanaman padi rendengan dan padi gadu diluar areal yang sesuai dengan rencana tata tanam yang telah disahkan oleh Komisi Irigasi.
BAB II PEMBAGIAN KELOMPOK LAHAN SAWAH Pasal 2 (1) Lahan sawah pada daerah jaringan irigasi dibagi menjadi kelompok-kelompok petak lahan sawah yang pembagiannya didasarkan atas kemampuan dalam mencapai efisiensi semaksimal mungkin pemanfaatan air sawah. (2) Kelompok–kelompok petak lahan sawah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur untuk mendapatkan pembagian air dari masing-masing Daerah Irigasi yang meliputi : a. Daerah Irigasi Klambu Kiri, sistem pengairannya berasal dari Bendung Klambu Kiri dan di bagi 3 (tiga) golongan A, B dan C; b. Daerah Irigasi Sedadi, sistem pengairannya berasal dari Bendung Sedadi dibagi 2 (dua) golongan A, dan B;
c. Daerah Irigasi Glapan Timur, sistem pengairannya berasal dari Bendung Glapan dibagi menjadi 3 (tiga) golongan A, B dan C; d. Daerah Irigasi Glapan Barat, sistem pengairannya berasal dari Bendung Glapan dibagi menjadi 3 (tiga) golongan A, B dan C; e. Daerah Irigasi Guntur, sistem pengairannya berasal dari Bendung Guntur dibagi menjadi 2 (dua) golongan A dan B; f. Daerah Irigasi Pelayaran Buyaran, sistem pengairannya berasal dari Suplesi Guntur; g. Daerah Irigasi Polder Batu, sistem pengairannya berasal dari Kali Setu; h. Daerah Irigasi Pelayaran Sayung Batu, sistem pengairannya berasal dari Bendung Kali Dolok; i. Daerah Irigasi Jragung, sistem pengairannya berasal dari Bendung Jragung dibagi menjadi 3 (tiga) rotasi I, II dan III; j. Daerah Irigasi Dolok, sistem pengairannya berasal dari Bendung Barang dibagi menjadi 2 (dua) rotasi I dan II; k. Daerah Irigasi Penggaron, sistem pengairannya berasal dari Bendung Pucang Gading dibagi menjadi 2 (dua) rotasi I dan II; l. Daerah Irigasi Gablok, sistem pengairannya berasal dari Bendung Gablok; dan m. Daerah Irigasi Sumberejo, sistem pengairannya berasal dari Cekdam Sumberejo (afvour).
BAB III JENIS TANAMAN DAN MASA TANAM Pasal 3 Dengan adanya tanaman padi berumur pendek atau kurang lebih berumur 4 (empat) bulan maka siklus musim dalam 1 (satu) tahun, yaitu Musim Hujan (MH) antara bulan Oktober sampai dengan Maret dan Musim Kemarau (MK) antara bulan April sampai dengan September dibagi dalam 3 (tiga) jenis Masa Tanam (MT), yaitu: a. Masa Tanam (MT) I : antara bulan Oktober sampai dengan Januari disebut musim hujan; b. Masa Tanam (MT) II : antara bulan Pebruari sampai dengan Mei disebut masa tanam awal kemarau; c. Masa Tanam (MT) III : antara bulan Juni sampai dengan September disebut musim tanam kemarau.
Pasal 4 (1) Masa Tanam (MT) I dan Masa Tanam (MT) II diperuntukkan untuk tanam padi yang berumur pendek. (2) Guna memutuskan siklus hama padi dan menjaga tingkat kesuburan tanah, maka untuk Masa Tanam (MT) III diharuskan menanam polowijo. (3) Untuk tanam tebu ditetapkan selama 18 (delapan belas) bulan, mulai bulan Mei sampai dengan Oktober tahun berikutnya, yaitu dimulai dari saat pembukaan tanah penanaman, pemeliharaan sampai penebangan untuk digiling.
BAB IV SISTEM PEMBAGIAN AIR DAN SKEMA POLA TANAM Pasal 5 Pembagian air irigasi pada musim kemarau dilakukan secara bergilir dengan jadwal yang akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Demak. Pasal 6 Skema pola tanam dan daftar rincian areal tiap kecamatan adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 7 (1) Pola tanam dan rencana tata tanam ini berlaku untuk Musim Hujan (MH) Tahun 2015/2016 dan Musim Kemarau (MK) Tahun 2016. (2) Pengaturan jadwal tanam disesuaikan dengan kondisi masing-masing Daerah Irigasi. Pasal 8 (1) Guna memelihara kelestarian jaringan irigasi maka secara rutin setiap tahun diadakan pengeringan total selama 1 (satu) bulan untuk diadakan perbaikan jaringan irigasi, dengan mempertimbangkan kebutuhan air minum dan mandi cuci kakus (MCK).
(2) Guna menjaga keberhasilan tanaman Masa Tanam (MT) III maka berkaitan dengan adanya pengeringan jaringan irigasi perlu diatur jenis tanaman polowijo sebagai berikut: a. polowijo yang membutuhkan air dialokasikan pada lahan yang mempunyai tenggang waktu mendapatkan air lebih dari 2 (dua) bulan dari mulai tutup tanam sampai awal pengeringan; b. polowijo yang relatif tidak membutuhkan air dialokasikan pada lahan yang mempunyai tenggang waktu mendapatkan air kurang dari 2 (dua) bulan dari mulai tutup tanam sampai awal pengeringan. Pasal 9 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Demak.
Ditetapkan di Demak pada tanggal 25 Agustus 2015 BUPATI DEMAK, ttd MOH. DACHIRIN SAID Diundangkan di Demak pada tanggal 28 Agustus 2015 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN DEMAK, ttd SINGGIH SETYONO BERITA DAERAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2015 NOMOR 38
L A M PI RA N I P ERA T U RA N BU PA T I D EM A K N OM OR 38 T A H U N 20 1 5 T EN T A N G P O L A T A N A M D A N REN C A N A T A T A T A N A M M U S I M H U J A N T A HU N 2 01 5 / 2 01 6 D A N M US I M KEM A RA U 2 0 16 S KEM A P O L A T A N A M M A S A T A N A M I , M A S A T A N A M I I , M A S A T A N A M I I I M AS A T AN AM 2015 / 2016 KA BU P A T EN D EM A K A . DA ERA H I RI GA S I KL A M BU KI RI 2 0,6 4 9 H A URA IA N
NO
Se p . I
1
De s . I
Jan . II
I
Pe b . II
I
Areal
II
A p r il I II
T A HUN 2016 Mei Ju n i I II I II
Ju li I
A g u s t. I II
II
Sal. Sal. Sal. Sal. Sal. Sal. Sal. Sal. Sal. Sal. Sal.
Ind. KKI 2 - 16 Sek . M latiharjo Sek . M lek ang Sek . Lengk ur Sek . T uang Sek . U ndaan Sek . Wonorejo Sek . Pelay aran Kanan Sek . Bakung Sek . Bantengm ati Sek . BW.1
: : : : : : : : : : : :
7,598 1,047 170 292 348 125 182 95 121 1,231 621 3,366
Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Se p . I
Ok t. II
I
KET . II
G arapan
Padi 7.231 H a
Polow ijo 3.524 H a
Padi 7.231 H a
1.25
1 ,2 5
Pad 0.80 i 1033
0 .8 0
1 ,1 2 5
0
Polow ijo 367 H a
0 .8 0
0
Po 0.25 l. 1033
0 .2 5
0
T um buh
Polow ijo 367 H a Panen
0,25 4565
9130
7503
0,25 5876
5876
5876
5830
2892
4113
8226
7051
5876
5876
5876
5830
2892
440
881
881
881
881
881
440
Pertum buhan Polowijo
GOL . B Areal -
Sal. Sal. Sal. Sal.
Sek . Sek . Sek . Sek .
BKKI.17-25 BW.2 BW.3 BW.4
: : : : :
5,632 1,273 747 1,958 1,654
Ha Ha Ha Ha Ha
Padi 4.824 H a 1 ,2 5
Padi 4.824 H a
0 .8 0
1 ,1 2 5
0
Polow ijo 808 H a
6232
5146
4061
Polow ijo 751 H a
0 .8 0
0
Po lo w ijo Pengeringan P engeringan
0 .2 5
Polow ijo 808 H a
0,25 3116
3
M ar e t I II
GOL . A -
2
II
T A HUN 2015 Ok t. No p . I II I II
0,25 4061
4061
3960
1929
2814
5629
4844
4061
4061
4061
3960
1929
94
188
188
188
188
188
94
GOL . C Areal -
Sal. Sal. Sal. Sal. Sal. Sal. Sal. Sal. Sal. Sal. Sal.
Ind. Pelay aran Sek . Dom as Sek . Pelay aran Kiri Sek . Pelay aran T engah Sek . G ajah Lor Sek . N galuran Sek . T uri Sek . J ebor Sek . T em puran Sek . Weding Sek . R uw it Ke b u tu h an A ir d is aw ah ( L t/d t )
: : : : : : : : : : : :
7,419 725 426 439 184 234 723 1,288 1,038 1,252 792 318
Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Padi 7.377 H a 1 ,2 5
Padi 7.377 H a
0 .8 0
1 ,1 2 5
0
0 .8 0
Polow ijo 42 H a
4615
9231
7570
21880 19977
5911
0,25 5911
15848 17507
0 .2 5
0
Polow ijo 42 H a
0,25
7681
Polow ijo 6.663 H a
5911
5906
15701 15848
2950
4154
9877 10727
8309
7109
20204 18009
5911
5911
15848 17046
5911
5906
15701 15848
2950
620
3484 10727
1240
1240
2309 1689
1240
1240
2309 2309
1240
620
1774 2309
620
B. DAERAH IRIGASI SEDADI 8,975 Ha TAHUN 2015 URA I A N
NO
Sep. I
I
S1 GOL. A Areal - Sal. Sek. Botosiman - Sal. Sek. Sampit - Sal. Sek. Mojodemak - Sal. Sek. Kuw u - Sal. Sek. Kuncir - Sal. Sek. Banjarsari
: : : : : : :
3,471 152 564 879 463 1,104 309
Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Okt. II
I
TAHUN 2016
Nop. II
I
Des. II
I
Jan.
II
I
Peb. II
I
II
1,25
: : - Sal. Sek. Tompe : - Sal. Sek. Brakas : - Sal. Sek. Luw uk : - Sal. Sek. Ngacir : - Sal. Sek. Gempol Denok : - Sal. Sek. Genetan : - Sal. Sek. Wedean : - Sal. Sek. Kampek : - Sal. Sek. Wilalung :
4,235 1,507 614 525 183 244 195 195 167 211 394
Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
April
II
I
Mei
II
I
0.80
1,125
0
Juni II
I
Juli II
I
Agust. II
I
II
Polowijo 3.471 Ha
Padi 3.351 Ha 0.80
Areal - Sal. Sek. Gompeng
: : :
I
II
0.2
0
4218
0,25
3464
2710
2710
2710
2695 1340
1900
3800
3255
2710
2710 2710
2695
1340
434
868
868
868
Panen
868
Polowijo
Padi 4.121 Ha
Padi 4.121 Ha 1,125
0.80
1,25
Polowijo 114 Ha
0.80
0
Polowijo
0.25
Polowijo 114 Ha
0,25 2589
Polowijo 4.235 Ha
Pengeringan
5179
4251
3325
0,25
0 3325
3325
3311 1648
2332
4664
3994
3325
0.80 3325 3325
Padi 1.269 Ha 1,25 793
Kebutuhan Air
II
KET.
Polowijo 120 Ha
1,269 Ha 1,117 Ha 152 Ha
disaw ah ( Lt/dt )
I
Okt.
Garapan
3311
1648
529
1059
1059
1059 1059
1059
II S 2 - Sal. Sek. Nunjungan
Sep.
Tumbuh
Polowijo 120 Ha
2109
- Sal. Ind. Sedadi
I
Padi 3.351 Ha
0,25
GOL. B Areal
Maret
4698
0
0.8 1586
8508 9397
Padi 1.269 Ha
1300
1015
7335 7621
7050
1015 1015
1015
7021
5247 4003
1,125 507
710
1421
7959 8971
7456
0.80 1217 1015
1015
7252
7021 7050
1015
Polowijo 1.269 Ha 0.2
0 1015
507
1978 4003
159
317
2086 2434
317
317
2244 2244
317
317
317 1376
317
C. DAERAH IRIGASI GLAPAN TIMUR 5,921 Ha TAHUN 2015 URA I A N
NO
Sep. I
Okt. II
I
TAHUN 2016
Nop. II
I
II
Des. I
II
Jan. I
Peb. II
I
Maret II
I
II
April I
Mei.
II
I
Juni II
I
Juli II
I
Agust. II
I
II
Sep. I
II
Okt. I
KET. II
1 GOL. A Areal - Sal. Sek. Dangi
: 1,718 Ha : 806 Ha
- Sal. Sek. Mlilir
:
165 Ha
- Sal. Sek. Dolok
:
155 Ha
- Sal. Sek. Prigi
:
354 Ha
- Sal. Sek. Meteseh
:
238 Ha
Padi 1.718 Ha
Polowijo 1.718 Ha
Padi 1.718 Ha
Garapan
1,25 1074
2148
0.80 1761
1374
1374
0 1374
1374
687
0.80
1,125 962
1924
1649
1374
1374
0.25
0 1374
1374
687
215
429
0 429
429 Tumbuh
2 GOL. B - Sal. Sek. Doreng
Areal
: 2,066 Ha : 402 Ha
- Sal. Sek. Tlogopring
:
229 Ha
- Sal. Sek. Karangrow o
:
354 Ha
- Sal. Sek. Leles
:
575 Ha
- Sal. Sek. Grogol
:
286 Ha
- Sal. Sek. Kendaldoy ong :
220 Ha
Padi 2.066 Ha 1,25
Padi 2.066 Ha
0.80
0
Polowijo 2.066 Ha
0.80
1,125
0
0.25
Panen
0 Polowij
1291
2582
2117
1653
1653
1653
1653
826
1157
2314
1983
1653
1653
1653
1653
826
258
516
516
516
Pengeringan
3 GOL. C Areal - Sal. Sek. Kauman
: 2,137 Ha : 765 Ha
- Sal. Sek. Bonangrejo
: 1,372 Ha
Padi 2.137 Ha 0.80
1,25 1336
Kebutuhan Air disaw ah ( Lt/dt )
2672
3701
2191
1710
6069 7402
1710
0 1710
4737 4737
1710
865
4737 4737
Polowijo 2.137 Ha
Padi 2.137 Ha 1,125 1197
2394
3316 2378
0.80 2052
1710
5684 6632
1710
0 1710
4737 4737
1710
855
4737 4737
267
534
740 2368
0
0.25 534
534
1479 1479
1479
D. DAERAH IRIGASI GLAPAN BARAT 3,542 Ha TAHUN 2015 URA I A N
NO
Sep. I
II
Okt. I
II
TAHUN 2016
Nop. I
II
Des. I
Jan. II
I
Peb. II
I
II
Maret I
II
April I
II
Mei I
Juni II
I
Juli II
I
Agust. II
I
II
Sep. I
II
Okt. I
KET. II
1 GOL. A Areal - Sal. Sek. Gubug
: :
887 Ha 887 Ha
Padi 887 Ha
Padi 887 PadiHa 1.129 Ha
Polowijo 887 Ha Garapan
0.80
1,25
554
1108
909
710
710
0
710
710
355
1,125
497
993
0.80
852
710
710
710
0
710
355
0.25
111
222
222
222
222
Tumbuh
2 GOL. B Areal - Sal. Sek. Glapan Barat
: 1,261 Ha : 481 Ha
- Sal. Sek. Ketitang
:
538 Ha
- Sal. Sek. Bantengan
:
242 Ha
Padi 1.261 Ha
1,25 788
1576
0.80 1292
1008
1008
Padi 1.261 Ha
0 1008
1008
504
0.80
1,125 706
1412
Polowijo 1.261 Ha
1210
1008
1008
0 1008
1008
504
0.25 158
315
315
315
Panen
Polowijo
315 Pengeringan
3 GOL. C Areal - Sal. Sek. Glapan Setu
: 1,394 Ha : 604 Ha
- Sal. Sek. Krandon
:
297 Ha
- Sal. Sek. Loireng
:
250 Ha
- Sal. Sek. Babatan
:
243 Ha
Padi 1.394 Ha
871
Kebutuhan Air disaw ah ( Lt/dt )
0.8
1,25
1742
2213
1428
1115
3629 4426
1115
2833 2833
1,125
0
1115
1115
558
2833 2833
Polowijo 1.394 Ha
Padi 1.394 Ha
781
1561
1984 1417
0.8
1339
1115
3401 3966
1115
0
1115
2833 2833
1115
558
2833 2833
0.2
174
348
443 1417
348
348
885 885
348
885 885
E. DAERAH IRIGASI GUNTUR 2,036 Ha TAHUN 2015 URA I A N
NO
Sep. I
II
Okt. I
TAHUN 2016
Nop. II
I
II
Des. I
II
Jan. I
Peb. II
I
II
Maret I
II
April I
II
Mei I
Juni II
I
Juli II
I
Agust. II
I
Sep.
II
I
II
Okt. I
KET. II
1 GOL. A Guntur Kiri - Sal. Sek. Guntur Kiri
: 1,642 Ha : 312 Ha
- Sal. Sek. Jasun
:
423 Ha
- Sal. Sek. Pulo
:
613 Ha
- Sal. Sek. Sulonjari
:
294 Ha
Padi 1.642 Ha
Padi 1.129 Padi Ha 1.642 Ha
Polowijo 1.642 Ha Garapan
0.8
1,25
0
1,125
0.8
0
0.2 Tumbuh
964
1929 1581 1234 1234 1234 1234
617
864
1728 1481 1234 1234 1234 1234
617
193
386
386
386
386
2 GOL. B
Panen
Guntur Kanan - Sal. Sek. Guntur Kanan
: :
394 Ha 394 Ha
Padi 394 Ha
Padi 394 Ha
Polowijo 394 Ha Polowijo
0.8
1,25 246
492
403
315
315
0 315
315
157
1,125 220
441
0.8 377
315
315
0.2
0 315
315
157
49
98
98
98
98 Pengeringan
Kebutuhan Air disawah ( Lt/dt )
1210
1984 2421
1549 1549
1549 1549
1084 774
1858 2169
1549 1549
1549 1549
242 774
484 484
484 484
Pengeringan
F. DAERAH IRIGASI PELAYARAN BUYARAN 909 Ha TAHUN 2015 URA I A N
NO
Sep. I
1
Areal - Sal. Sek. Karangsari
: :
909 Ha 158 Ha
- Sal. Induk Pelay aran
:
321 Ha
- Sal. Sek. Wonokerto
:
430 Ha
Okt.
II
I
TAHUN 2016
Nop.
II
I
Des.
II
I
Jan. II
I
Peb. II
I
Maret II
I
II
April I
II
Mei I
Juni II
I
Juli II
I
Agust. II
I
Sep.
II
I
Okt.
II
I
KET. II
Garapan
Padi 909 Ha
Polowijo 636 Ha
Padi 909 Ha
Tumbuh
Panen
0.8
1,25
1,125
0
0.8
0.25
0
Polowijo 568 1136
932
727
727
727
727
364
509
1018
873
727
727
727
727
364
79
159
159
159
159
159
79 Pengeringan
Kebutuhan Air
568
disaw ah ( Lt/dt )
932
727
1136
727
727
509
727
364
873 1018
727 727
727
79
727
159
364
159
159
79
159
159
G. DAERAH IRIGASI POLDER BATU 366 Ha TAHUN 2015 URA I A N
Sep. I
Areal -
Sal. BBt.1 Sal. BBt.2 Sal. BBt.3 Sal. BSt.1 Sal. BSt.2 Sal. BOW / K. Dolok Pelay aran dan Batu
: 366 Ha : 39 Ha : 72 Ha : 45 Ha : 56 Ha : 43 Ha : 76 Ha : 35 Ha
II
Okt. I
II
TAHUN 2016
Nop. I
II
Des . I
Jan.
II
I
Pe b. II
I
Maret II
I
229
458
0.80 375
293
293
0 293
293
I
II
Mei I
Juni II
I
Padi 366 Ha Padi 1.129 Ha
Padi 366 Ha 1,25
II
April
146
205
410
351
293
293
293
I
II
Agust.
Sep.
Okt.
I
I
I
II
Polowijo 366 Ha
0.8
1,125
Juli II
0 293
146
92
92
92
KET.
II
Garapan
0.25 46
II
Tumbuh
92
92
46 Panen
Polowijo
Pengeringan
Kebutuhan Air disaw ah ( Lt/dt )
229
375 458
293 293
293 293
205 146
351 410
293 293
293 293
46 146
92 92
92 92
46 92
H. DAERAH IRIGASI PELAYARAN SAYUNG BATU 2,059 Ha TAHUN 2015 URA I A N
NO
Sep. I
1
Areal - Sal. - Sal. - Sal. - Sal. - Sal. - Sal. - Sal. - Sal. - Sal. - Sal. - Sal. - Sal. - Sal. - Sal. - Sal. - Sal.
Sek. Sek. Sek. Sek. Sek. Sek. Sek. Sek. Sek. Sek. Sek. Sek. Sek. Sek. Sek. Sek.
BW.5 DB.1 BB.2 Profat 4 Profat 2 Profat 6 Profat 7 BO.1 BO.2 BD.1 BD.2 BM.1 BM.2 BM.4 Suluh BPD.2
: 2,059 Ha : 152 Ha : 113 Ha : 99 Ha : 231 Ha : 471 Ha : 130 Ha : 216 Ha : 288 Ha : 207 Ha : 32 Ha : 55 Ha : 28 Ha : 5 Ha : 5 Ha : 18 Ha : 9 Ha
II
Ok t. I
TAHUN 2016
Nop. II
I
II
Des. I
Jan.
II
I
Peb. II
I
II
Mare t I
II
April I
II
Mei I
Juni II
I
Juli II
I
II
Agust.
Se p.
I
I
II
II
Okt. I
KET.
II
Garapan
Padi 1.412 Ha Padi 1.129 Ha
Padi 1.412 Ha 1,2
0.80
0
882 1765 1447 1130 1130 1130 1130 565
Polowijo 1.412 Ha
0.8
1,125
0
794 1588 1359 1130 1130 1130 1130 565
0.2
176
353
353
353
Tumbuh
353
353
176
Panen
Polowijo
Pengerin
Ke butuhan Air disaw ah ( Lt/dt )
882
1447 1765
1130 1130
1130 1130
794 565
1359 1588
1130 1130
1130 1130
176 565
353 353
353 353
176 353
I. DAERAH IRIGASI JRAGUNG 4,053 HA TAHUN 2015 URA I A N
NO
Sep.
Okt.
I
I
II
II
TAHUN 2016
Nop. I
Des.
II
I
II
1 ROTASI I Areal
: 1,514 Ha - Sal. Sek. Teluk : 741 Ha - Sal. Sek. Karangsono : 243 Ha - Sal. Sek. Panjen : 319 Ha - Sal. Sek. Ngumpul : 211 Ha
Jan. I
Peb. II
I
II
Maret I
April
II
I
II
Padi 1.211 Ha 1,25
0.80
1317
1045
Juni II
I
Juli II
I
Agust. II
I
II
Sep. I
II
KET.
II
Polowijo 1.514 Ha
0.80
0
0,25
Polowijo 303 Ha 0,25
1045
Okt. I
Garapan
1,125
0
0,25 1590
I
Padi 1.211 Ha
Polowijo 303 Ha
795
Mei
1045
1007
484
719
1438
1241
1045
Tumbuh
1045
1045
1007
484
189
378
378
378
378
378 Panen
2 ROTASI II Areal - Sal. Sek. Jragung
Padi 765 Ha : :
957 Ha 957 Ha
1,25
Padi 765 Ha
0.80
1,125
0
Polowijo 192 Ha
0.80
1004
832
660
3 ROTASI III Areal
1,25
660
636
306
454
908
784
0
0.80
Kebutuhan Air
795
1660
1375
3981 2921
1091
660
636
306
120
239
239
239
239
Polowijo 1.582 Ha
0.80
0
0.25
Polowijo 317 Ha 0,25
1091
2796 3252
Polowijo
Pengering 660
1,125
0,25
disaw ah ( Lt/dt )
660
Padi 1.265 Ha
Polowijo 317 Ha
829
0.25
0,25 660
Padi 1.265 Ha
: 1,582 Ha - Sal. Sek. Pamongan : 1,396 Ha - Sal. Sek. Sugihw aras : 186 Ha
0
Polowijo 192 Ha
0,25 502
Polowijo 957 Ha
1091
1051
2758 2796
506
750
1531 2171
1502
1296
3651 2642
1091
1091
2796 3125
1091
1051
2758 2796
506
198
1001 2171
396
396
1013 696
396
396
1013 1013
1013
J. DAERAH IRIGASI DOLOK 1,296
HA TAHUN 2015
URA I A N
NO
1
ROTAS I I Areal
: : : - Sal. Sek. Barang Kanan : - Sal. Sek. Sambak
- Sal. Sek. Kedaw ung
1,214 595 546 73
Se p.
Ok t.
I
I
II
TAHUN 2016
Nop.
II
I
Ha Ha Ha Ha
De s .
II
I
Jan.
II
I
Pe b. II
I
M ar e t
II
I
Apr il
II
I
Mei
II
I
Padi 971 Ha
Juni II
I
Juli II
I
Agus t. II
I
Padi 971 Ha
Se p.
II
I
Ok t.
II
I
KET.
II
Polowijo 1.214 Ha Garapan
1,25
0 .80
1 ,12 5
0
0 .80
Polowijo 243 Ha
0
0 .25
Polowijo 243 Ha Tumbuh
0,25
0,25 637
1274
1055
836
836
836
806
388
576
1152
994
836
836
836
806
388
152
303
303
303
303
303 Panen
2
ROTAS I II Areal
Padi 66 Ha : :
- Sal. Sek. Barang Kiri
82 82
Ha Ha
1 ,25
Padi 66 Ha
0 .80
0
0.8 0
1 ,12 5
Polowijo 16 Ha
Ke butuhan Air
86
71
1317
dis aw ah ( Lt/dt )
637
Polowijo
0 .25
Pengerin
0,25
57
57
907
57
55
893
1141
0
82 Ha
Polowijo 16 Ha
0,25 43
Polowijo
893
26
39
443 863
78
67
1191 602
57
57
903 1072
57
55
893 893
26
10
443 863
20
313 178
20
20
323 323
20
323 323
K. DAERAH IRIGASI PENGGARON 1.060 HA TAHUN 2015 URA I A N
NO
1
ROTAS I Areal
Se p.
Ok t.
I
I
II
II
TAHUN 2016
Nop. I
II
De s . I
Jan. II
I
Pe b. II
I
Mare t II
I
II
April I
II
Mei I
Juni II
I
Juli II
I
Agus t. II
I
Se p.
II
I
II
Ok t. I
KET.
II
I :
- Sal. Sek. Mandas ari :
610 610
Ha Ha
Padi 488 Ha
Padi 488 Ha
Polowijo
610 Ha Garapan
1,25
0.80
1,125
0
0.80
0,25 640
530
420
0.25
Polowijo 122 Ha
Polowijo 122 Ha
320
0
T umbuh
0,25 420
420
405
195
289
579
499
420
420
420
405
195
76
153
153
153
153
153 Panen
2
ROTAS I Areal
II
- Sal. Sek. Legok - Sal. Sek. Grajen
: : :
450 349 101
Ha Ha Ha
Padi 360 Ha
Padi 360 Ha
0.80
1,25
0
1,125
0.80
0,25
Ke butuhan Air dis aw ah ( Lt/dt )
472
556
391
310
921 1112
0.25
Pengerin
0,25 310
310
730 730
0
Polowijo
450 Ha
Polowijo 90 Ha
Polowijo 90 Ha
236
Polowijo
299
144
704 730
213
427
502 339
368
310
867 1006
310
310
730 730
299
144
704 730
56
113
132 339
113
113
266 266
113
113
266 266
266
L. DAERAH IRIGASI GABLOK 152 HA TAHUN 2015 URA I A N
NO
Sep. I
1
Areal
II
Ok t. I
II
TAHUN 2016
Nop. I
Des .
II
I
Jan.
II
I
II
: 152 Ha : 152 Ha
- Sal. Sek. Gablok
Peb. I
M are t
II
I
April
II
I
Me i
II
I
Juni II
Padi 122 Ha
I
Juli II
I
Agus t. II
I
Se p.
II
Padi 122 Ha
I
Ok t.
II
I
KET.
II
Polowijo 152 Ha Garapan
1,25
0.8
0
1,125
0.80
0.25
0
Tumbuh
Polowijo 30 Ha
Polowijo 30 Ha
0,25 80
160
133
106
0,25 106
106
102
49
72
145
125
Panen
106
106
106
102
49
19
38
38
38
38
Polowijo
Pengering
Kebutuhan Air
80
disaw ah ( Lt/dt )
133 160
106 106
102 106
72 49
125 145
106 106
102
19
106
49
38 38
38 38
M. DAERAH IRIGASI SUMBEREJO 200 HA TAHUN 2015 URA I A N
NO
Se p. I
1
Areal - Sal. Sumberejo
: :
200 200
II
Ok t. I
II
TAHUN 2016
Nop. I
II
De s . I
II
Jan. I
Pe b. II
Ha Ha
I
II
M are t I
II
Apr il I
II
Mei I
Padi 160 Ha 1,25
0.80
1,125
0
174
138
Juli II
I
Agus t. II
I
II
Polowijo
0.80
Se p. I
II
200 Ha
Ok t. I
KET.
II
Garapan
0.25
0
T umbuh
Polowijo 40 Ha
0,25 210
I
Padi 160 Ha
Polowijo 40 Ha
105
Juni II
0,25 138
138
133
64
95
190
164
138
138
138
133
64
25
50
50
50
50
Panen
Polowijo
Pengering
Ke butuhan Air
105
dis aw ah ( Lt/dt )
NO 1. 2. 3. 4.
174 210
JABATAN SEKDA Plt. ASISTEN II KABAG HUKUM Plt. KA DPUPPE
138 138
133 138
PARAF
95 64
164 190
138 138
133 138
25 64
50 50
50 50
BUPATI DEMAK, ttd
MOH. DACHIRIN SAID
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR
38
TAHUN 2015
TENTANG POLA TANAM DAN RENCANA TATA TANAM MUSIM HUJAN TAHUN 2015/2016 DAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2016 A. DAFTAR RINCIAN AREAL TIAP KECAMATAN POLA TANAM DAN RENCANA TATA TANAM MASA TANAM 2015/2016 KABUPATEN DEMAK
NO.
DAERAH IRIGASI
KECAMATAN
3
LUAS SAWAH IRIGASI (Ha) 4
P A D I MASA TANAM I
MASA TANAM II
5
6
MASA TANAM III 7
P O L O W I J O MASA MASA MASA TANAM TANAM TANAM I II III 8 9 10
JUMLAH LUAS RENCANA MASA MASA MASA TANAM TANAM I TANAM II III 11 12 13
1 A. 1.
2 AREAL PENGELOLAAN Karanganyar 5,180
Ha
Klambu Kiri
5,180
4,624
4,624
-
556
556
3,170
5,180
5,180
3,170
2.
Mijen
4,272
Ha
Klambu Kiri
4,272
3,734
3,734
-
538
538
1,914
4,272
4,272
1,914
3.
Wedung
5,422
Ha
Klambu Kiri
5,422
5,341
5,341
-
81
81
474
5,422
5,422
474
4.
Gajah
3,679
Ha
Klambu Kiri Sedadi
1,911 1,768
1,911 1,686
1,911 1,686
-
82
82
1,911 1,768
1,911 1,768
1,911 1,768
1,911 1,768
5.
Wonosalam
3,914
Ha
Sedadi Klambu Kiri Glapan Timur
1,983 128 1,803
1,959 128 1,803
1,959 128 1,803
-
24 -
24 -
1,983 128 1,803
1,983 128 1,803
1,983 128 1,803
1,983 128 1,803
6.
Bonang
2,141
Ha
Klambu Kiri Glapan Timur
1,370 771
1,370 771
1,370 771
-
-
-
975 771
1,370 771
1,370 771
975 771
7.
Demak
4,047
Ha
Klambu Kiri Sedadi Glapan Timur
2,366 226 1,455
2,324 226 1,455
2,324 226 1,455
-
42 -
42 -
2,366 226 1,455
2,366 226 1,455
2,366 226 1,455
2,366 226 1,455
8.
Dempet
3,937
Ha
Sedadi Sedadi Godong Glapan Timur
3,697 123 117
3,569 123 117
3,569 123 117
-
128 -
128 -
3,697 123 117
3,697 123 117
3,697 123 117
3,697 123 117
9.
Kebonagung
2,953
Ha
Sedadi Glapan Timur Sedadi Godong
32 1,775 1,146
32 1,775 1,146
32 1,775 1,146
-
-
-
32 1,775 1,146
32 1,775 1,146
32 1,775 1,146
32 1,775 1,146
10. Karangtengah
3,385
Ha
Polder Batu Pel. Buyaran Guntur Pel.Sayung Batu Glapan Barat
366 608 1,407 507 497
366 608 1,407 507 497
366 608 1,407 507 497
-
-
-
366 608 1,407 507 497
366 608 1,407 507 497
366 608 1,407 507 497
366 608 1,407 507 497
11. Guntur
3,858
Ha
Guntur Jragung Glapan Barat
629 1,141 2,088
629 912 2,088
629 912 2,088
-
229 -
229 -
629 1,141 2,088
629 1,141 2,088
629 1,141 2,088
629 1,141 2,088
12. Sayung
2,940
Ha
Pel. Buyaran Pel.Sayung Batu Penggaron Glapan Barat
301 1,552 448 639
301 905 358 639
301 905 358 639
-
90 -
90 -
301 905 448 639
301 905 448 639
301 905 448 639
301 905 448 639
13. Karangawen
2,861
Ha
Dolok Jragung Glapan Barat
383 2,217 261
306 1,773 261
306 1,773 261
-
77 444 -
77 444 -
383 2,217 261
383 2,217 261
383 2,217 261
383 2,217 261
14. Mranggen
2,277
Ha
Dolok Jragung Penggaron Glapan Barat
913 695 612 57
731 556 490 57
731 556 490 57
-
182 139 122 -
182 139 122 -
913 695 612 57
913 695 612 57
913 695 612 57
913 695 612 57
50,866
47,485
47,485
-
2,734
2,734
40,508
50,219
50,219
40,508
152 200
122 160
122 160
-
30 40
30 40
152 200
152 200
152 200
152 200
352 51,218
282 47,767
282 47,767
-
70 2,804
70 2,804
352 40,860
352 50,571
352 50,571
352 40,860
Sub Jumlah A : B.
AREAL PEMBINAAN
1. 2.
Karangawen Mranggen
152 200
Ha Ha
Sub Jumlah B : Total Jumlah :
Gablok Sumberejo
KETERANGAN 14
647 Ha (abrasi)
647 Ha (abrasi)
647 Ha (abrasi)
B. DAFTAR RINCIAN AREAL TIAP DAERAH IRIGASI POLA TANAM DAN RENCANA TATA TANAM MASA TANAM2015/2016 KABUPATEN DEMAK
NO.
DAERAH IRIGASI
KECAMATAN
2
3
LUAS SAWAH IRIGASI (Ha) 4
P A DI P O L OW IJ O MASA MASA MASA MASA MASA MASA TANAM TANAM TANAM TANAM TANAM I TANAM II III I II III 5 6 7 8 9 10
JUMLAH LUAS RENCANA MASA MASA MASA TANAM TANAM TANAM I II III 11 12 13
1 A. 1.
AREAL PENGELOLAAN Klambu Kiri 20,649
Ha
Karanganyar Mijen Wedung Wonosalam Gajah Bonang Demak
5,180 4,272 5,422 128 1,911 1,370 2,366
4,624 3,734 5,341 128 1,911 1,370 2,324
4,624 3,734 5,341 128 1,911 1,370 2,324
-
556 538 81 42
556 538 81 42
3,170 1,914 474 128 1,911 975 2,366
5,180 4,272 5,422 128 1,911 1,370 2,366
5,180 4,272 5,422 128 1,911 1,370 2,366
3,170 1,914 474 128 1,911 975 2,366
2.
Sedadi
8,975
Ha
Dempet Wonosalam Demak Gajah Kebonagung
3,820 1,983 226 1,768 1,178
3,692 1,959 226 1,686 1,178
3,692 1,959 226 1,686 1,178
-
128 24 82 -
128 24 82 -
3,820 1,983 226 1,768 1,178
3,820 1,983 226 1,768 1,178
3,820 1,983 226 1,768 1,178
3,820 1,983 226 1,768 1,178
3.
Dolok
1,296
Ha
Karangawen Mranggen
383 913
306 731
306 731
-
77 182
77 182
383 913
383 913
383 913
383 913
4.
Pelayaran Buyaran
909
Ha
Karangtengah Sayung
608 301
608 301
608 301
-
-
-
608 301
608 301
608 301
608 301
5.
Guntur
2,036
Ha
Karangtengah Guntur
1,407 629
1,407 629
1,407 629
-
-
-
1,407 629
1,407 629
1,407 629
1,407 629
6.
Jragung
4,053
Ha
Guntur Karangawen Mranggen
1,141 2,217 695
912 1,773 556
912 1,773 556
-
229 444 139
229 444 139
1,141 2,217 695
1,141 2,217 695
1,141 2,217 695
1,141 2,217 695
7.
Pel. Sayung Batu
2,059
Ha
Sayung Karangtengah
1,552 507
905 507
905 507
-
-
-
905 507
905 507
905 507
905 507
8.
Penggaron
1,060
Ha
Mranggen Sayung
612 448
490 358
490 358
-
122 90
122 90
612 448
612 448
612 448
612 448
9.
Glapan Timur
5,921
Ha
Bonang Dempet Demak Wonosalam Kebonagung
771 117 1,455 1,803 1,775
771 117 1,455 1,803 1,775
771 117 1,455 1,803 1,775
-
-
-
771 117 1,455 1,803 1,775
771 117 1,455 1,803 1,775
771 117 1,455 1,803 1,775
771 117 1,455 1,803 1,775
3,542
Ha
Sayung Karangtengah Guntur Karangawen Mranggen
639 497 2,088 261 57
639 497 2,088 261 57
639 497 2,088 261 57
-
-
-
639 497 2,088 261 57
639 497 2,088 261 57
639 497 2,088 261 57
639 497 2,088 261 57
366
Ha
Karangtengah
366
366
366
-
-
-
366
366
366
366
50,866
47,485
47,485
-
2,734
2,734
40,508
50,219
50,219
40,508
152 200
122 160
122 160
-
30 40
30 40
152 200
152 200
152 200
152 200
352 51,218
282 47,767
282 47,767
-
70 2,804
70 2,804
352 40,860
352 50,571
352 50,571
352 40,860
10. Glapan barat
11. Polder Batu
Sub Jumlah A :
KETERANGAN 14
647 Ha (abrasi)
647 Ha (abrasi)
B. AREAL PEMBINAAN 1. 2.
Gablok Sumberejo
152 200
Ha Ha
Sub Jumlah B : Total Jumlah :
Karangawen Mranggen
647 Ha (abrasi)
C. AREAL TIAP DAERAH IRIGASI KECAMATAN
KECAMATAN
D.I D.I D.I D.I KLAMBU GLAPAN GLAPAN SEDADI KIRI TIMUR BARAT
DESA/ KELURAHAN
Ha
Ha
KEBONAGUNG BABAD
96
Ha 102
D.I GUNTUR
Ha
D.I D.I PELY POLDER BUYARAN BATU
Ha
Ha
Ha
D.I PELY SAYUNG BATU Ha
D.I D.I JRAGUNG DOLOK Ha
D.I GABLOK
D.I SUMBEREJO
D.I PENGGARON
Ha
Ha
Ha
Ha
JUMLAH Ha 198
KEBONAGUNG KEBONAGUNG
245
245
KEBONAGUNG KLAMPOK LOR
47
47
216
216
KEBONAGUNG MANGUNAN LOR KEBONAGUNG MANGUNREJO
288
KEBONAGUNG MEGONTEN
126
KEBONAGUNG MIJEN KEBONAGUNG POILANGWETAN KEBONAGUNG PRIGI KEBONAGUNG SARIMULYO KEBONAGUNG SOKO KIDUL
288 135
261
192
192
99
99
109
109
239
239
255
KEBONAGUNG SOLOWIRE KEBONAGUNG TLOGOSIH
110
KEBONAGUNG WERDOYO
303
JUMLAH
1178
KETERANGAN
255 135
135
256
366
1775
2953
303
AREAL PER-DI
D.I D.I D.I D.I D.I PELY D.I D.I D.I PELY D.I D.I D.I DESA/ KLAMBU GLAPAN GLAPAN POLDER SAYUNG KECAMATAN SEDADI GUNTUR BUYARAN JRAGUNG DOLOK GABLOK KELURAHAN KIRI TIMUR BARAT BATU BATU Ha 424
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
D.I SUMBEREJO
D.I PENGGARON
Ha
Ha
JUMLAH Ha 424
MIJEN
MLATEN
MIJEN
NGEGOT
73
73
MIJEN
NGELO KULON
110
110
MIJEN
NGELOWETAN
337
337
MIJEN
PASIR
806
806
MIJEN
PECUK
188
188
MIJEN
REJOSARI
507
507
MIJEN
TANGGUL
270
270
MIJEN
BAKUNG
167
167
MIJEN
BANTENG MATI
310
310
MIJEN
BERMI
117
117
MIJEN
GEMPOLSONGO
56
56
MIJEN
GENENG
137
137
MIJEN
JLEPER
396
396
MIJEN
MIJEN JUMLAH
AREAL PER-DI
374
374
4272
4272
KETERANGAN
KECAMATAN
DESA/ KELURAHAN
D.I D.I D.I KLAMBU GLAPAN SEDADI KIRI TIMUR Ha Ha Ha
D.I D.I D.I PELY GLAPAN GUNTUR BUYARAN BARAT Ha Ha Ha
D.I POLDER BATU Ha
D.I PELY SAYUNG BATU Ha
D.I JRAGUNG
D.I DOLOK
Ha
Ha
D.I D.I D.I SUMBEREJO JUMLAH KETERANGAN GABLOK PENGGARON Ha
Ha
Ha
Ha
WEDUNG
BABALAN
WEDUNG
BERAHAN KULON
146
146
WEDUNG
BERAHAN WETAN
628
628
WEDUNG
BUKO
574
574
WEDUNG
BUNGO
787
787
WEDUNG
JETAK
218
218
WEDUNG
JUNGPASIR
205
205
WEDUNG
JUNGSEMI
168
168
WEDUNG
KEDUNGKARANG
WEDUNG
KEDUNGMUTIH
WEDUNG
KENDALASEM
115
115
WEDUNG
KENDUREN
663
663
WEDUNG
MANDUNG
WEDUNG
MUTIH KULON
54
54
WEDUNG
MUTIH WETAN
635
635
WEDUNG
NGAWEN
269
269
WEDUNG
RUWIT
418
418
WEDUNG
TEDUNAN
178
178
WEDUNG
TEMPEL
139
139
WEDUNG
WEDUNG JUMLAH
33
33
5230
5230
AREAL PER-DI
KECAMATAN DESA/ KELURAHAN
D.I D.I D.I KLAMBU GLAPAN SEDADI KIRI TIMUR Ha Ha Ha 233 90
D.I D.I D.I PELY GLAPAN GUNTUR BUYARAN BARAT Ha Ha Ha
D.I D.I PELY D.I D.I D.I D.I POLDER SAYUNG D.I SUMBEREJO JUMLAH KETERANGAN JRAGUNG DOLOK GABLOK PENGGARON BATU BATU Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha 323
GAJAH
BANJARSARI
GAJAH
BOYOLALI
59
81
140
GAJAH
GAJAH
88
73
161
GAJAH
GEDANGALAS
253
253
GAJAH
JATISONO
214
214
GAJAH
KEDONDONG
359
359
GAJAH
MEDINI
207
GAJAH
MLATIHARJO
256
GAJAH
MLEKANG
234
GAJAH
MOJOSIMO
GAJAH
SAMBIROTO
GAJAH
SAMBUNG
151
GAJAH
SARI
184
GAJAH
SURODADI
GAJAH
TAMBIREJO
GAJAH
TANJUNGANYAR
GAJAH GAJAH
207 3
259 234 0
147
151 184 164
454
164 454
131
176
TLOGOPANDOGAN
119
119
WILALUNG
134
134
1768
3679
JUMLAH
45
147
1911
KECAMATAN
D.I D.I D.I D.I D.I D.I PELY KLAMBU GLAPAN GLAPAN SEDADI GUNTUR BUYARAN KIRI TIMUR BARAT
DESA/KELURAHAN
Ha 505
Ha
Ha
Ha
Ha
D.I POLDER BATU
Ha
D.I PELY D.I D.I D.I D.I D.I SAYUNG JUMLAH JRAGUNG DOLOK GABLOK SUMBEREJO PENGGARON KETERANGAN BATU
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha 505
KARANGANYAR
BANDUNGREJO
KARANGANYAR
CANGKRING
275
275
KARANGANYAR
CANGKRING REMBANG
305
305
KARANGANYAR
JATIREJO
542
542
KARANGANYAR
KARANGANYAR
266
266
KARANGANYAR
KEDUNGWARU KIDUL
315
315
KARANGANYAR
KEDUNGWARU LOR
505
505
KARANGANYAR
KETANJUNG
KARANGANYAR
98
98
KOTAKAN
432
432
KARANGANYAR
NGALURAN
416
416
KARANGANYAR
NGEMPLIK WETAN
140
140
KARANGANYAR
TUGU LOR
201
201
KARANGANYAR
TUWANG
170
170
KARANGANYAR
UNDAAN KIDUL
160
160
KARANGANYAR
UNDAAN LOR
124
124
KARANGANYAR
WONOKETINGAL
477
477
KARANGANYAR
WONOREJO
249
249
5180
5180
JUMLAH
KECAMATAN
DESA/ KELURAHAN
D.I D.I D.I D.I D.I D.I D.I PELY KLAMBU GLAPAN GLAPAN POLDER SEDADI GUNTUR BUYARAN KIRI TIMUR BARAT BATU Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
D.I PELY D.I D.I D.I D.I SAYUNG JRAGUNG DOLOK GABLOK SUMBEREJO BATU Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
D.I PENGGARON
JUMLAH
Ha
Ha
BONANG
BETAHWALANG
BONANG
BONANGREJO
-
BONANG
GEBANG
BONANG
GEBANGARUM
BONANG
JALI
BONANG
JATIMULYO
119
119
BONANG
JATIROJO
289
289
BONANG
KARANGREJO
-
BONANG
KEMBANGAN
-
BONANG
KRAGANBOGO
-
BONANG
MARGOLINDUK
-
BONANG
MORODEMAK
BONANG
PONCOHARJO
BONANG
PURWOREJO
BONANG
SERANGAN
BONANG
SUKODONO
BONANG
SUMBEREJO
BONANG
TLOGOBOYO
BONANG
TRIDONOREJO
BONANG
WEDING
410
BONANG
WONOSARI
293
243
457
JUMLAH
243
457
210
57
267 -
192
192 56
56 -
182
1562
182 410 293
946
2,508
KETERANGAN
KECAMATAN
DESA/ KELURAHAN
D.I KLAMBU KIRI Ha
D.I D.I D.I D.I PELY D.I D.I D.I PELY D.I D.I D.I D.I D.I GLAPAN GLAPAN POLDER SAYUNG JUMLAH SEDADI GUNTUR BUYARAN JRAGUNG DOLOK GABLOK SUMBEREJO PENGGARON KETERANGAN TIMUR BARAT BATU BATU Ha 162
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha 162
DEMPET
BALEREJO
DEMPET
BOTOSENGON
426
426
DEMPET
BOTOSENGON
87
87
DEMPET
BRAKAS
60
DEMPET
DEMPET
128
DEMPET
GEMPOLDENOK
180
180
DEMPET
HARJOWINANGUN
382
382
DEMPET
JERUKGULUNG
256
256
DEMPET
KARANGREJO
240
240
DEMPET
KEBONSARI
243
243
DEMPET
KEDUNGORI
214
214
DEMPET
KRAMAT
355
355
DEMPET
KUNIR
420
420
DEMPET
KUWU
172
172
DEMPET
MERAK
214
214
DEMPET
SIDOMULYO
252
252
DEMPET (GODONG)
BUGEL
245
29 JUMLAH
KECAMATAN
60 117
DESA/ KELURAHAN
WONOSALAM
BOTOREJO
WONOSALAM
BUNDERAN
WONOSALAM
DORENG
WONOSALAM
GETAS
WONOSALAM
JOGOLOYO
WONOSALAM
KALIANYAR
WONOSALAM WONOSALAM
3820
29 117
D.I D.I D.I D.I D.I D.I D.I PELY KLAMBU GLAPAN GLAPAN POLDER SEDADI GUNTUR BUYARAN KIRI TIMUR BARAT BATU Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha 203 27 55
3937
D.I PELY D.I D.I D.I D.I SAYUNG JRAGUNG DOLOK GABLOK SUMBEREJO BATU Ha Ha Ha Ha Ha
D.I JUMLAH PENGGARON Ha
Ha 230
31
86
209
209
173
173 0
10
195
205
KARANGREJO
178
178
KARANGROWO
248
248
WONOSALAM
KENDALDOYONG
145
145
WONOSALAM
KERANGKULON
196
16
212
WONOSALAM
KUNCIR
364
WONOSALAM
LEMPUYANG
WONOSALAM
MOJODEMAK
WONOSALAM
MRANAK
WONOSALAM
MRISEN
181
WONOSALAM
PILANGREJO
217
34
251
WONOSALAM
SIDO MULYO
125
118
243
WONOSALAM
TLOGODOWO
WONOSALAM
TLOGOREJO
WONOSALAM
TRENGGULI
WONOSALAM
WONOSALAM
98
JUMLAH
364 97
30 128
97
207
207
123
221 181
70
70
268
268
129 1983
159 108
108
1744
3855
KETERANGAN
KECAMATAN
DESA/ KELURAHAN
D.I D.I D.I KLAMBU GLAPAN SEDADI KIRI TIMUR Ha Ha Ha 213 31
DEMAK
BANGO
DEMAK
BETOKAN
DEMAK
BINTORO
DEMAK
BOLO
DEMAK
CABEAN
DEMAK
DONOREJO
DEMAK
KADILANGU
DEMAK
KALICILIK
DEMAK
KALIKONDANG
DEMAK
KARANGMLATI
DEMAK
KATONSARI
DEMAK
KEDONDONG
DEMAK
MANGUNJIWAN
DEMAK
MULYOREJO
195
DEMAK
RAJI
364
DEMAK
SEDO
154
DEMAK
SINGOREJO
DEMAK
TEMPURAN
DEMAK
TURIREJO
D.I GLAPAN BARAT Ha
D.I GUNTUR Ha
D.I D.I PELY D.I PELY D.I POLDER SAYUNG BUYARAN JRAGUNG BATU BATU Ha Ha Ha Ha
D.I D.I D.I D.I JUMLAH KERANGAN DOLOK GABLOK SUMBEREJO PENGGARON Ha
Ha
Ha
Ha
Ha 244
193 73
193 38
64
175
126
JUMLAH
126
368
368 11
57
57
101
112
239
239
300
300
123
123
0
185
185 410
410 195 364
20
174 45
45
241
241
380 2366
380 226
1339
3,931
AREAL PER-DI
KECAMATAN
DESA/ KELURAHAN
D.I D.I D.I D.I D.I D.I D.I PELY KLAMBU GLAPAN GLAPAN POLDER SEDADI GUNTUR BUYARAN KIRI TIMUR BARAT BATU Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
D.I PELY SAYUNG BATU Ha
D.I D.I D.I JRAGUNG DOLOK GABLOK Ha
Ha
Ha
D.I D.I JUMLAH KETERANGAN SUMBEREJO PENGGARON Ha
Ha
Ha
MRANGGEN
BANDUNGREJO
MRANGGEN
BANYUMENENG
-
MRANGGEN
BATURSARI
52
MRANGGEN
BRUMBUNG
52
MRANGGEN
CANDISARI
MRANGGEN
JAMUS
MRANGGEN
KALITENGAH
MRANGGEN
KANGKUNG
MRANGGEN
KARANGSONO
MRANGGEN
KEBONBATUR
MRANGGEN
KEMBANGARUM
MRANGGEN
MENUR
MRANGGEN
MRANGGEN
MRANGGEN
NGEMPLAK
MRANGGEN
SUMBEREJO
MRANGGEN
TAMANSARI
MRANGGEN
WARU
MRANGGEN
WRINGIN JAJAR
MRANGGEN
TEGAL ARUM
360
57
360
56
52 113
110
110 -
130
130
187
187 20
20
157
157 181
181
42
42
5 398
5 200
598
107
107 150
JUMLAH
52
25 188 57
695
150 25 188
913
200
612
2,477
KECAMATAN
D.I D.I D.I D.I PELY D.I KLAMBU D.I D.I D.I PELY D.I D.I D.I D.I D.I GLAPAN GLAPAN POLDER SAYUNG JUMLAH KETERANGAN KIRI SEDADI GUNTUR BUYARAN JRAGUNG DOLOK GABLOK SUMBEREJO PENGGARON TIMUR BARAT BATU BATU Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha 187 187
DESA/ KELURAHAN
KARANGAWEN
BRAMBANG
KARANGAWEN
BUMIREJO
KARANGAWEN
JRAGUNG
KARANGAWEN
KURIPAN
KARANGAWEN
MARGOHAYU
KARANGAWEN
PUNDENARUM
KARANGAWEN
KARANGAWEN
KARANGAWEN
REJOSARI
KARANGAWEN
SIDO REJO
KARANGAWEN
TELUK
KARANGAWEN
TLOGOREJO
273
KARANGAWEN
WONOSEKAR
138 104
KECAMATAN
SAYUNG
BANJARSARI
SAYUNG
BEDONO
SAYUNG
BULUSARI
SAYUNG
DOMBO
SAYUNG
GEMULAK
SAYUNG
JETAKSARI
SAYUNG
KALISARI
SAYUNG
KARANGASEM
SAYUNG
LOIRENG
SAYUNG
PERAMPELAN
SAYUNG
PILANGSARI
SAYUNG
PURWOSARI
SAYUNG
SAYUNG
SAYUNG
SIDOGEMAH
SAYUNG
SIDOREJO
SAYUNG
SRIWULAN
SAYUNG
SURODADI
SAYUNG
TAMBAKROTO
SAYUNG
TIMBULSLOKO
SAYUNG
TUGU JUMLAH
104
319
319
340
340
0 121
95
140
JUMLAH
DESA/ KELURAHAN
138
261
216
321
321
44
184
500
500
2217
72
345
279
80
359
383
152
3,013
D.I D.I D.I D.I D.I PELY D.I D.I D.I PELY D.I D.I D.I D.I D.I KLAMBU GLAPAN GLAPAN POLDER SAYUNG JUMLAH KETERANGAN SEDADI GUNTUR BUYARAN JRAGUNG DOLOK GABLOK SUMBEREJO PENGGARON KIRI TIMUR BARAT BATU BATU Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha 36 31 67 29
30
59
65 245
65 245 -
108
108
79 130
79
79 209
45 103
45 103
5 137
5 121
258
94 265
94
380
645 -
240
639
240
301
24
24
694
694
1552
448
2,940
KECAMATAN
D.I KLAMBU KIRI Ha
DESA/ KELURAHAN
D.I SEDADI Ha
D.I GLAPAN TIMUR Ha
D.I GLAPAN BARAT Ha
GUNTUR
BAKALREJO
GUNTUR
BANJAREJO
194
GUNTUR
BLERONG
234
GUNTUR
BOGOSARI
GUNTUR
BUMUHARJO
GUNTUR
GAJI
GUNTUR
GUNTUR
GUNTUR
KRADON
GUNTUR
PAMONGAN
GUNTUR
SARIREJO
GUNTUR
SIDOHARJO
GUNTUR
SIDOKUMPUL
83
GUNTUR
SUKOREJO
15
GUNTUR
TANGKIS
42
GUNTUR
TEMUROSO
96
GUNTUR
TLOGOREJO
76
GUNTUR
TLOGOWERU
GUNTUR
TRIMULYO
GUNTUR
TURITEMPEL
GUNTUR
WONOREJO
Ha 393
D.I D.I PELY POLDER BUYARAN BATU Ha Ha
D.I PELY D.I D.I D.I D.I D.I SAYUNG JUMLAH KETERANGAN JRAGUNG DOLOK GABLOK SUMBEREJO PENGGARON BATU Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha 21 414 194 234 256
72
41
244 47
182
119
229 119
211
211
69
69
105
105 83 40
55
186
379
245
245
42 97
76
413
413
95
51
146
231
DESA/KELURAHAN
256 113
244
JUMLAH
KECAMATAN
D.I GUNTUR
231
2088
629
1141
3,858
D.I D.I D.I D.I D.I PELY D.I D.I D.I PELY D.I D.I D.I D.I D.I KLAMBU GLAPAN GLAPAN POLDER SAYUNG JUMLAH KETERANGAN SEDADI GUNTUR BUYARAN JRAGUNG DOLOK GABLOK SUMBEREJO PENGGARON KIRI TIMUR BARAT BATU BATU Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha 366 355 721
KARANGTENGAH
BATU
KARANGTENGAH
DONOREJO
34
284
KARANGTENGAH
DUKUN
57
182
KARANGTENGAH
GROGOL
43
KARANGTENGAH
KARANGSARI
33
KARANGTENGAH
KARANGTOWO
KARANGTENGAH
KEDUNGUTER
178
178
KARANGTENGAH
KLITIH
381
381
KARANGTENGAH
PIDODO
194
194
KARANGTENGAH
PLOSO
KARANGTENGAH
PULOSARI
KARANGTENGAH
REJOSARI
KARANGTENGAH
SAMPANG
KARANGTENGAH
TAMBAKBULUSAN
KARANGTENGAH
WONOAGUNG
KARANGTENGAH
WONOKERTO
KARANGTENGAH
WONOWOSO
246 43 33
114
114
92
92
109
109 104
129
JUMLAH AREAL PERKECAMATAN
318 7
104
77
206 0 169
111
169
164
152
50 497
1407
608
427 50
366
507
3,385
v
PETA PENGAIRAN KAB. DATI II DEMAK 1 : 200.000
BUPATI DEMAK, ttd MOH. DACHIRIN SAID