BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 03 TAHUN2012 ,^s TENTANG NILAI SEWA REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang
: bahwa untuk melaksanakan
ketentuan Pasal 24 ayat (6)
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah, perlu rnenetapkan Peraturan Bupati tentang Nilai Sewa Reklame; Mengingat J^. ^
:
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang
Nomor
13
Tahun
1950
tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalarn Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; 3. Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
2004
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor beberapa kali diubah
4437)
sebagaimana
telah
terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
2004
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun -j>
2008 Nomor
59, Tambahan
Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
5. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 1 Seri B); MEMUTUSKAN : Menetapkan:
PERATURAN BUPATI TENTANG NILAI SEWA REKLAME. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksudkan dengan: 1.
Bupati adalah Bupati Banyumas;
2.
Reklame adalah benda, alat, perbuatan, atau media yang bentuk dan corak ragamnya
dirancang
untuk
tujuan
komersial
memperkenalkan,
menganjurkan, mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dan/atau dinikmati oleh umum. 3.
Reklame Papan atau Billboard adalah reklame yang bersifat tetap (tidak dapat dipindahkan) terbuat dari papan, kayu, seng, tinplate, collibrite, vynil, aluminium, fiberglas, kaca, batu, tembok atau beton, logam, atau bahan lain yang sejenis, dipasang pada tempat yang disediakan (berdiri sendiri) atau digantung atau ditempel atau dibuat pada bangunan tembok, dinding, pagar, tiang, tebing dan sebagainya baik bersinar, disinari maupun yang tidak bersinar.
4.
Reklame Videotron/Megatron adalah reklame yang bersifat tetap (tidak dapat dipindahkan) menggunakan layar monitor berupa program reklame atau iklan bersinar dengan gambar dan/atau tulisan berwarna yang dapat berubah-ubah, terprogram dan menggunakan tenaga listrik. Termasuk didalamnya Large Elektronic Display (LED).
5.
Reklame Kain adalah reklame yang menggunakan bahan kain, termasuk plastik atau bahan lain yang sejenis dengan tujuan mempromosikan suatu produk barang/jasa, event/kegiatan yang bersifat insidentil dengan jangka waktu waktu paling singkat 1 (satu) hari dan paling lama 30 (tiga puluh) hari, dalam bentuk antara lain spanduk, umbul-umbul, bendera, flag chain
6.
Reklame Baliho adalah reklame yang terbuat dari papan kayu atau bahan lain dan dipasang pada konstruksi yang tidak permanen dengan tujuan mempromosikan suatu produk barang/jasa, event/kegiatan yang bersifat insidentil dengan jangka waktu paling singkat 7 (tujuh) hari dan paling lama 30 (tiga puluh) hari.
7.
,-y
Reklame Melekat atau Stiker adalah reklame yang berbentuk lembaran lepas, termasuk kalender yang diselenggarakan dengan cara ditempelkan, dilekatkan, dipasang atau digantung pada suatu benda atau dengan cara pengecatan
pada
suatu media antara lain dinding bangunan,
atap
bangunan, dan sarana pendukung bangunan lainnya. 8.
Reklame Berjalan adalah reklame yang ditempatkan/ditempelkan/dicat pada kendaraan atau benda yang dapat bergerak, yang diselenggarakan dengan menggunakan kendaraan atau dengan cara dibawa/didorong/ ditarik oleh orang, termasuk didalamnya reklame pada gerobak/rombong, kendaraan baik bermotor ataupun tidak bermotor.
9.
Reklame Selebaran adalah
reklame yang berbentuk lembaran lepas,
diselenggarakan dengan cara disebarkan, diberikan atau dapat diminta /i-~
dengan
ketentuan
tidak
untuk
ditempelkan, dilekatkan,
dipasang,
digantung pada suatu benda lain, dalam bentuk brosur, leafleat, dan reklame dalam undangan. 10. Reklame Udara adalah reklame yang diselenggarakan di udara dengan menggunakan balon gas, laser, pesawat atau alat lain yang sejenis. 11. Reklame Apung adalah
reklame
yang diselenggarakan
di atas air
menggunakan media yang terapung yang tidak bergerak. 12. Reklame
Suara
menggunakan
adalah
reklame
yang
kata-kata yang diucapkan
diselenggarakan atau
dengan
dengan
suara yang
ditimbulkan dari atau oleh perantaraan alat. 13. Reklame Film atau Slide adalah reklame yang diselenggarakan dengan cara menggunakan klise (celluloide) atau sumber digital ataupun bahan-bahan lain yang sejenis, sebagai alat untuk diproyeksikan dan/atau dipancarkan. 14. Reklame Peragaan adalah reklame yang diselenggarakan dengan cara memperagakan suatu barang dengan atau tanpa disertai suara.
16. Nilai Jual Objek
Pajak
yang selanjutnya
disingkat NJOPR,
keseluruhan pembayaran/pengeluaran biaya yang dikeluarkan
adalah oleh
pemilik dan/atau penyelenggara reklame termasuk dalam hal ini adalah biaya/harga
beli
barang
pembayaran/ongkos
reklame,
perakitan,
konstruksi,
pemancaran,
instalasi
peragaan,
listrik,
penayangan,
pengecatan, pemasangan dan transportasi pengangkutan dan lainnya sampai dengan bangunan reklame selesai. 17. Nilai strategis Pemasangan Reklame yang selanjutnya disingkat NSPR, adalah nilai yang ditetapkan pada titik lokasi pemasangan reklame tersebut berdasarkan
kriteria kepadatan pemanfaatan tata ruang kota untuk
berbagai aspek kegiatan. BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 Ruang lingkup pengaturan dalam Peraturan Bupati ini meliputi: 1. jenis reklame yang menjadi objek pajak reklame; ji
2.
nilai sewa reklame;
3.
cara perhitungan pajak reklame. BAB III JENIS REKLAME YANG MENJADI OBJEK PAJAK REKLAME Pasal 3
(1) Penyelenggaraan Reklame sebagai objek Pajak terdiri dari Jenis Reklame sebagai berikut: a. reklame papan/billboard/videotron/megatron dan sejenisnya; b. reklame kain; c. reklame melekat (stiker); d. reklame selebaran; e. reklame berjalan, termasuk pada kendaraan; f.
reklame udara;
g. reklame suara; h. reklame film/slide; :5
i.
reklame peragaan.
(2) Penyelenggaraan reklame yang bukan objek Pajak terdiri dari: a. penyelenggaraan reklame melalui internet, televisi, radio, warta harian,
c. nama pengenal usaha atau profesi yang dipasang melekat pada bangunan tempat usaha atau profesi diselenggarakan sesuai ketentuan peraturan daerah mengenai pemasangan tempat usaha; d. reklame yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah.
BAB IV NILAI SEWA REKLAME Bagian Kesatu Perhitungan Nilai Sewa Reklame Pasal 4 NSR dihitung berdasarkan penjumlahan NJOPR dengan NSPR. Bagian Kedua Perhitungan Nilai Jual Objek Pajak Reklame Pasal 5 (1)
NJOPR
untuk setiap jenis Reklame dihitung berdasarkan keseluruhan
pembayaran/pengeluaran biaya yang dikeluarkan oleh pemilik dan atau penyelenggara Reklame termasuk dalam hal ini adalah biaya/harga beli barang reklame, kontruksi, instalasi listrik, pembayaran/ongkos perakitan, pemancaran,
peragaan,
penayangan,
pengecatan,
pemasangan
dan
transportasi pengangkutan dan lainnya sampai dengan bangunan reklame selesai. (2) Besaran NJOPR
untuk setiap jenis Reklame dengan dasar perhitungan
komponen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Bagian Ketiga Nilai Strategis Pemasangan Reklame Pasal 6 (1) Nilai
strategis
penyelenggaraan
reklame
ditetapkan
untuk
jenis
penyelenggaraan reklame: a. reklame papan/billboard/videotron/megatron dan sejenisnya; b. reklame kain; c. reklame udara; £
d. reklame peragaan. (2) Nilai strategis penyelenggaraan reklame sebagaimana dimaksud pada ayat M ) di^olon^kan meniaHr
c. kawasan strategis II dengan nilai 50% (lima puluh perseratus) dari NJOPR; d. kawasan strategis III dengan nilai 0% (nol perseratus) dari NJOPR. (3) Lokasi/kawasan penempatan reklame untuk menetapkan nilai strategis penyelenggaraan reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal 7 Nilai strategis penyelenggaraan reklame selain yang dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) ditetapkan dengan nilai 0 (nol). BAB V TATA CARA PERHITUNGAN PAJAK REKLAME Pasal 8 (1) Besarnya Pajak Reklame terutang dihitung dengan cara mengalikan NSR dengan tarif pajak reklame sebesar 25%. (2) NSR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini (3) Cara dan contoh perhitungan Pajak Reklame sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB VI PENUTUP Pasal 9 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Banyumas Nomor 42 Tahun
1999 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Tingkat II Banyumas Nomor 9 Tahun 1998 tentang Pajak Reklame sepanjang yang diatur dalam Peraturan Bupati ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 10 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Banyumas.
No JAB AT AN PURAH „ *
BUPA^T^YUMAS, / s7 7s> y
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR
Q$
TAHUN2012
TENTANG
t& Pc
NILAI SEWA REKLAME.
NILAI JUAL OBJEK PAJAK REKLAME MENURUT JENIS REKLAME
JENIS REKLAME
NJOPR
KETERANGAN
(2)
(3)
(4)
No. (1) A.
REKLAME PAPAN/BILBOARD/VIDEOTRON/MEGATRON DAN SEJENISNYA.
1. Reklame papan/ billboard tanpa lampu.
200.000
M 2 /th
2. Reklame papan/billboard dengan lampu.
300.000
M 2 /th
3. Reklame Neon Box.
500.000
M 2 /th
4. Reklame bersinar/berkedip.
600.000
M 2 /th
dihitung 5. Videotron/Megatron. NJOPR berdasarkan biaya produksi/ pemasangan yang diajukan oleh Wajib Pajak. B.
REKLAME KAIN
1. Reklame kain dari kain biasa atau sejenisnya:
12.000
M 2 /th
2. Reklame kain dari MMT, Digital printing, vinil atau sejenisnya:
20.000
M 2 /th
(1) c.
D.
E.
(2)
1 . Stiker sampai dengan ukuran 1 m2
20.000
2. Kalender tempel / gantung
10.000
*kalender dihitung per exemplar.
1. Selebaran satu muka tidak berwarna:
200
Per lembar
2. Selebaran dua muka tidak berwarna
300
Per lembar
3. Selebaran satu muka berwarna
600
Per lembar
4. Selebaran dua muka berwarna
1.000
Per lembar
Reklame berjalan termasuk pada kendaraan NJOPR dihitung berdasarkan biaya produksi/ pemasangan yang diajukan oleh Wajib Pajak
Per unit
NJOPR dihitung berdasarkan biaya produksi/ pemasangan yang diajukan oleh Wajib Pajak
Per unit
NJOPR dihitung berdasarkan biaya produksi/ pemasangan yang diajukan oleh Wajib Pajak
Per kegiatan
NJOPR dihitung berdasarkan biaya produksi/ pemasangan yang diajukan oleh Wajib Pajak
Per kegiatan
Reklame udara
Reklame suara Pengumuman / promo si melalui kendaraan dengan memakai pengeras suara, dan Iain-lain.
H.
. Per lembar
Reklame selebaran
Balon udara, laser dan Iain-lain.
G.
(4)
Reklame Stiker
Cutting stiker, painting, stiker yang ditempel, sarana promo si lain yang dipasang/ ditempat kan pada barang bergerak termasuk kendaraan.
F.
(3)
Reklame film/ slide Pengumuman/ promosi melalui slide /digital yang diproyeksikan dan/atau dipancarkan
I.
Reklame peragaan Promo peragaan menggunakan Sales Promo Girl/Boy, demo produk dan Iain-lain.
NJOPRdihitung berdasarkan biaya produksi/ pemasangan yang diajukan oleh Wajib Pajak
Per kegiatan
BUPAT/BANYUMAS,
JABATAN 2
*
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR
TAHUN2012
TENTANG NILAI SEWA REKLAME.
LOKASI/KAWASAN NILAI STRATEGIS PENYELENGGARAAN REKLAME I. Kawasan dalam Wilayah Kabupaten Banyumas yang termasuk kawasan strategis khusus: 1. Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Perempatan Srimaya sampai dengan pertigaan Sawangan. 2. Melintang Jalan. II. Kawasan dalam Wilayah Kabupaten Banyumas yang termasuk kawasan strategis I: 1. Jalan Jenderal Sudirman Purwokerto, selain yang masuk dalam kawasan khusus; 2. Jalan R. Supardjo Rustam Purwokerto; 3. Jalan Jendral Sudirman Sokaraja; 4. Jalan Gerilya Purwokerto; 5. Jalan Laksda Yos Sudarso Purwokerto; 6. Jalan HR Bunyamin Purwokerto; 7. Jalan Jendral Suprapto Purwokerto; 8. Jalan Jendral Gatot Subroto Purwokerto; 9. Jalan dr Suharso Purwokerto; 10. Jalan dr Angka; 11. Jalan S. Parman Purwokerto; 12. Jalan Pahlawan Purwokerto; 13. Jalan Jendral Sutoyo Purwokerto; 14. Taman Rekreasi Andhang Pangrenan Purwakerta; 15. Jalan Komisaris Bambang Suprapto Purwokerto; 16. Jalan Overste Isdiman Purwokerto; 17. Jalan Gatot Subroto Banyumas; 18. Jalan Patimura Karanglewas Lor 19. Perempatan Buntu Kabupaten Banyumas; 20. Perempatan Wangon; 21. Pertigaan Ajibarang; 22. Pertigaan Jalan Kampus; 23. Terminal bus dan stasiun kereta api;
III.Kawasan dalam Wilayah Kabupaten Banyumas yang termasuk kawasan strategis II: 1. Jalan Jendral Ahmad Yani Purwokerto; 2. Jalan RA Wiria Atmaja Purwokerto;
(j
3. Jalan Kolonel Sugiono Purwokerto 4. Jalan Patriot Purwokerto; 5. Jalan Perintis Kemerdekaan Purwokerto; 6. Jalan Piere Tendean Purwokerto; 7. Jalan Merdeka Purwokerto; 8. Jalan Pemuda Purwokerto; 9. Jalan Let Jend Pol.Sumarto; 10. Jalan Supriyadi Purwokerto; 11. Jalan Kesatrian Purwokerto; 12. Jalan Pramuka Purwokerto; 13. Jalam MT Haryono Purwokerto; 14. Jalan DI Panjaitan Purwokerto; 15. Jalan Suwatio Purwokerto; 16. Jalan Raga Semangsang Purwokerto; 17. Jalan Masjid Purwokerto; 18. Jalan Veteran Purwokerto; 19. Jalan Kamandaka Purwokerto; 20. Jalan Kober Purwokerto; 21. Jalan Brigjen Encung Purwokerto; 22. Jalan Riyanto Purwokerto; 23. Jalan Kolonel Sugiri Purwokerto. 24. Jalam M. Syafei Purwokerto. 25. Jalan Stasiun Purwokerto; 26. Jalan Raya Baturraden; 27. Jalan Raden Patah Kembaran; 28. Jalan Raya Kembaran; 29. Jalan Sunan Bonang Kembaran; 30. Jalan Sunan Ampel Kembaran; 24. Jalan Jendral Gatot Subroto Sokaraja; 31. Jalan Pramuka Banyumas; 32. Jalan Raya Pernasidi Cilongok; 33. Jalan Raya Rawalo; 34. Jalan Martadireja I Purwokerto; 35. Jalan Nasional di Wilayah Kabupaten Banyumas, dimaksud dalam angka Romawi II (dua).
selain yang
36. Kawasan obyek wisata Baturraden, Komplek GOR Satria, gelanggang renang/waterboom, pusat/komplek perdagangan dan perkantoran. IV. Kawasan dalam Wilayah Kabupaten Banyumas yang termasuk kawasan strategis III: 1. Jalan Gereja Purwokerto; 2. Jalan Mardikenya; 3. Jalan DR Gumbreg Purwokerto; 4. Jalan Kranji Purwokerto; 5. Jalan M. Yamin Purwokerto; 6. Jalan Wahid Hasyim Purwokerto; 7. Jalan Muhamad Besar Purwokerto; 8. Jalan Senopati Purwokerto; 9. Jalan Brigjen Katamso Purwokerto; 10. Jalan Kauman Purwokerto; 11. Jalan Banowati Purwokerto; 12. Jalan Karang Kobar Purwokerto; 13. Jalan Sultan Agung Purwokerto; 14. Jalan HM Bahrun Purwokero; 15. Jalan Martadireja II Purwokerto; 16. Jalan KS Tubun Purwokerto; 17. Jalan Kertawibawa Karanglewas; 18. Jalan dalam wilayah Kecamatan; 19. Jalan an tar wilayah Kecamatan; 20. Kawasan dalam kegiatan usaha rekreasi dan hiburan umum, selain tersebut dalam angka Romawi III (tiga) nomor 36.
BUPATI
No JABATAN
<:
1 jew 4
)
2
V
feptV
/A) 1
3
l<*fM6 •//#
Y
4
ICQ,[)fPlCfrp
9
S,
LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR
0*
TENTANG
10
TAHUN2012
NILAI SEWA REKLAME.
NILAI SEWA REKLAME MENURUT JENIS REKLAME
A. Reklame papan /billboard / videotron/megatron dan sejenisnya 1.
Reklame papan/billboard tanpa lampu: LOKASI PENEMPATAN
2.
NSR= (NJOPR+NSPR)
KET.
200.000
150% x NJOPR
500.000
M2/t;h
b. Kawasan Strategis I
200.000
100% x NJOPR
400.000
M 2 /th
c. Kawasan Strategis II
200.000
50% x NJOPR
300.000
M 2 /th
d. Kawasan Strategis III
200.000
0% x NJOPR
200.000
M 2 /th
NSPR
NSR= (NJOPR+NSPR)
KET.
Reklame papan/billboard dengan lampu: NJOPR
a. Kawasan Khusus
300.000
1 50% x NJOPR
750.000
M 2 /th
b. Kawasan Strategis I
300.000
100% x NJOPR
600.000
M 2 /th
c. Kawasan Strategis II
300.000
50% x NJOPR
450.000
M 2 /th
d. Kawasan Strategis III
300.000
0% x NJOPR
300.000
M 2 /th
NSPR
NSR= (NJOPR+NSPR)
KETER ANGAN
Reklame Neon Box: LOKASI PENEMPATAN
4.
NSPR
a. Kawasan Khusus
LOKASI PENEMPATAN
3.
NJOPR
NJOPR
a. Kawasan Khusus
500.000
1 50% x NJOPR
1.250.000
M 2 /th
b. Kawasan Strategis I
500.000
100% x NJOPR
1.000.000
M 2 /th
c. Kawasan Strategis II
500.000
50% x NJOPR
750.000
M 2 /th
d. Kawasan Strategis III
500.000
0% x NJOPR
500.000
M 2 /th
NSPR
NSR= (NJOPR+NSPR)
KET.
Reklame bersinar/berkedip: LOKASI PENEMPATAN
NJOPR
a. Kawasan Khusus
600.000
150% x NJOPR
1.500.000
M 2 /th
b. Kawasan Strategis I
600.000
100% x NJOPR
1.200.000
M 2 /th
c. Kawasan Strategis II
600.000
50% x NJOPR
900.000
M 2 /th
d. Kawasan Strategis III
600.000
0% x NJOPR
600.000
M 2 /th
5.
Videotron/Megatron: LOKASI PENEMPATAN
NSPR
NJOPR
a. Kawasan Khusus
150% x NJOPR
b. Kawasan Strategis I
100% x NJOPR
c. Kawasan Strategis II
50% x NJOPR
d. Kawasan Strategis III
0% x NJOPR
NSR= (NJOPR+NSPR)
KET.
NJOPR dihitung berdasarkan biaya produksi/ pemasa ngan yang diajukan oleh Wajib Pajak
B. Reklame Kain 1.
2.
Reklame kain dari kain biasa atau sejenisnya: LOKASI PENEMPATAN
NJOPR
NSPR
NSR
KET.
a. Kawasan Khusus
12.000
150% x NJOPR
30.000
M 2 /bln
b. Kawasan Strategis I
12.000
100% x NJOPR
24.000
M 2 /bln
c. Kawasan Strategis II
12.000
50% x NJOPR
18.000
M 2 /bln
d. Kawasan Strategis III
12.000
0% x NJOPR
12.000
M 2 /bln
Reklame kain dari MMT, Digital printing, vinil atau sejenisnya: NJOPR
NSPR
NSR
KET.
a. Kawasan Khusus
20.000
1 50% x NJOPR
50.000
M 2 /bln
b. Kawasan Strategis I
20.000
100% x NJOPR
40.000
M 2 /bln
c. Kawasan Strategis II
20.000
50% x NJOPR
30.000
M 2 /bln
d. Kawasan Strategis III
20.000
0% x NJOPR
20.000
M 2 /bln
LOKASI PENEMPATAN
NJOPR
NSPR
NSR
KETERANGAN
Stiker sarnpai dengan 1 m2
20.000
0
20.000
Per lembar
Kalender tempel/gantung
10.000
0
10.000
* per eksemplar.
NJOPR
NSPR
NSR
KETERANGAN
200
0
200
Per lembar
NJOPR
NSPR
NSR
KETERANGAN
300
0
300
Per lembar
LOKASI PENEMPATAN
C. Reklame melekat (stiker)
D. Reklame selebaran 1.
Selebaran satu muka tidak berwarna: LOKASI PENEMPATAN
2.
Selebaran dua muka tidak berwarna: LOKASI PENEMPATAN
3.
Selebaran satu muka berwarna: LOKASI PENEMPATAN
4.
NJOPR
NSPR
NSR
KETERANGAN
600
0
600
Per lembar
NJOPR
NSPR
NSR
KET.
1.000
0
1000
Per lembar
NSR
KET.
0
=NJOPR
NJOPR dihitung berdasarkan biaya produksi/ pemasan gan yang diajukan oleh Wajib Pajak
NSPR
NSR= (NJOPR+NSPR)
KET.
Selebaran dua muka berwarna: LOKASI PENEMPATAN
E. Reklame berjalan termasuk pada kendaraan LOKASI PENEMPATAN
NJOPR
NSPR
F. Reklame udara LOKASI PENEMPATAN
G.
NJOPR
a. Kawasan Khusus
150% x NJOPR
b. Kawasan Strategis I
100% x NJOPR
c. Kawasan Strategis II
50% x NJOPR
d. Kawasan Strategis III
0% x NJOPR
NJOPR dihitung berdasarkan biaya produksi/ pemasan gan yang diajukan oleh Wajib Pajak
Reklame suara LOKASI PENEMPATAN
NJOPR
NSR
KET.
0
=NJOPR
NJOPR dihitung berdasarkan biaya produksi/ pemasan gan yang diajukan oleh Wajib Pajak
NSPR
NSR
KET.
=NJOPR
NJOPR dihitung berdasarkan biaya produksi/ pemasan gan yang diajukan oleh Wajib Pajak
NSPR
H. Reklame film/slide LOKASI PENEMPATAN
NJOPR
0
I. Reklame peragaan LOKASI PENEMPATAN
NJOPR
NSPR
NSR= (NJOPR+NSPR)
KET.
150% x NJOPR
a. Kawasan Khusus b. Kawasan Strategis I
100% x NJOPR
c. Kawasan Strategis II
50% x NJOPR
d. Kawasan Strategis III
0% x NJOPR
NJOPR dihitung berdasarkan biaya produksi/ pemasa ngan yang diajukan oleh Wajib Pajak
BUPATI MANYUMAS,
MARDJOKO
i 2
LAMPIRAN IV PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR
TAHUN2012
TENTANG NILAI SEWA REKLAME. CONTOH DAN CARA PERHITUNGAN PAJAK REKLAME I.
Tuan Arif Harjanto, mengajukan pelaporan pemasangan reklame untuk jenis reklame selebaran satu muka tidak berwarna sebanyak 1000 lembar, maka pajak yang dibayarkan adalah: Besar Pajak = 25% x NSR Pajak Reklame yang harus dibayar
= 25% x (200 x 1000 lembar) = 25% x 200.000 = Rp 50.000,00
II. Tuan Solekhan, mengajukan pelaporan pemasangan reklame untuk jenis reklame kain biasa sebanyak 100 lembar dengan luas masing-masing 1 m2, dan ditempatkan pada titik lokasi sepanjang Jalan Gerilya Purwokerto sebanyak 50 lembar,
dan di sepanjang
Jalan Jenderal
Sudirman
Purwokerto sebaNyak 50 lembar maka pajak yang dibayarkan adalah: Menghitung NSR 1 (Jalan Pramuka Purwokerto, titik lokasi di kawasan strategis II) : NJOR1 = Jumlah kain reklame yang dilaporkan x 12.000 = 50 lembar x Rp 12.000 (Lampiran III, huruf B) = Rp600.000,00 NSPR1 = NJOR 1 x 50% = Rp600.000,00 x 50% = RpSOO.000,00 NSR1 = NJOR1 + NSPR1 = Rp600.00,00 + RpSOO.000,00 = Rp900.000,00 Menghitung NSR 2 (Jalan Jenderal Sudirman Purwokerto, titik lokasi penempatan di Kawasan Strategis I) : NJOR2 = Jumlah kain reklame yang dilaporkan x 12.000 = 50 lembar x Rp 12.000 (Lampiran III, huruf B) = Rp600.000,00 NSPR2 = NJOR 1 x 100%
= Rp600.000,00 x 100% = RpGOO.000,00 NSR 2 = NJOR1 + NSPR1 = Rp600.00,00 + Rp600.000,00 = Rpl. 200.000,00 Besarnya Pajak yang harus dibayar : Pajak terutang = 25% x (NSR 1 + NSR 2) = 25% x ( 900.000 + 1.200.000) = 25% x Rp2.100.000,00 = Rp 525.000,00 III. Tuan Darmanto mengajuan pelaporan pemasangan satu reklame jenis reklame papan/billboard tanpa lampu dengan rencana luasan, lebar 2,5 m dan panjang 4 m yang akan dipasang pada titik lokasi Jalan Kecamatan di Sokaraja, maka perhitungan pajak reklame yang harus dibayar adalah: Menghitung NSR (Jalan Kecamatan di Sokaraja, titik lokasi penempatan di Kawasan Strategis III): NJOPR = Luas reklame x NJOPR/M 2 x NSR kawasan strategis III = 2 , 5 x 4 x Rp200.000,00 = Rp2.000.000,00 NSPR = NJOR 1 x 0% = Rp2.000.000,00 x 0% = RpO,00 NSR = NJOR1 + NSPR1 = Rp2.000.00,00 + RpO,00 = Rp2.000.000,00 Besarnya Pajak Reklame yang harus dibayar : = 25% x NSR = 25% x Rp2.000.000,00 = Rp 500.000,00 IV. PT. Pasang Reklame mengajukan pelaporan pemasangan reklame udara berupa balon udara besar kapasitas 5 m3 di lapangan Sriwijaya Sokaraja dengan rencana biaya anggaran yang diajukan meliputi: biaya pembuatan reklame RplO.000.000,00 dan biaya pemasangan harian RplO.OOO,00/hari selama
1
bulan
sehingga
didapat
NJOPR
nya
adalah
sebesar
RplO.300.000,00 maka besarnya Pajak yang harus dibayar: NJOPR = Per perhitungan biaya produksi/pemasangan yang diajukan oleh Wajib Pajak
= NSPR = = = NSR = = =
RplO.300.000,00 NJOR 1 x 0% RplO.300.000,00x0% RpO,00 NJOR1 + NSPR1 RplO.300.000,00 + RpO,00 RplO.300.000,00
Besarnya Pajak Reklame yang harus dibayar : = 25% x NSR = 25% x RplO.300.000,00 = Rp2.575.000,00
BUPAT
NYUMAS,
NILAI JUAL OBJEK PAJAK REKLAME MENURUT JENIS REKLAME
ENIS REKLAME
JANGKA WAKTU
NSPR
NJOPR
NSR
PAJAK / m2 NAIK
LAMA
BARU
LAMA
BARU
LAMA
BARU
LAMA
BARU
NSR CILACAP
NSR PURBA LINGGA
NSR KEBUMEN
>ard/videotron/megatron dan sejeni lboard tanpa lampu:
S
M2/th
30.000
200.000
150%
30.000
500.000
35.000
125.000
257%
300.000
305.000
gisl
M2/th
30.000
200.000
100%
30.000
400.000
35.000
100.000
186%
287.500
236.875
162.000
gis II
M2/th
30.000
200.000
50%
30.000
300.000
35.000
75.000
114%
275.000
158.750
144.000
gis III
M2/th
30.000
200.000
0%
200.000
35.000
50.000
43%
llboard dengan lampu:
M2/th
S
M2/th
50.000
300.000
150%
50.000
750.000
45.000
187.500
317%
340.000
445.000
gisl
M2/th
50.000
300.000
100%
50.000
600.000
45.000
150.000
307.500
366.785
179.500
287.750
159.600
gis II gis III x:
M2/th
50.000
300.000
50%
M2/th
50.000
300.000
0%
50.000
450.000
45.000
112.500
233% 150%
300.000
45.000
75.000
67%
180.000
81.250
275.000
199.500
208.750
M2/th
S
M2/th
60.000
500.000
150%
60.000
1.250.000
55.000
312.500
468%
240.000
gisl gis II
M2/th
60.000
500.000
60.000
1.000.000
55.000
250.000
60.000
500.000
60.000
750.000
55.000
187.500
355% 241%
216.000
M2/th
100% 50%
gis III
M2/th
60.000
500.000
0%
500.000
55.000
125.000
127%
192.000
berkedip:
M2/th
S
M2/th
70.000
600.000
150%
70.000
1.500.000
65.000
375.000
477%
370.000
gisl
M2/th
70.000
600.000
100%
70.000
1.200.000
65.000
300.000
362%
357.500
gis II
M2/th
70.000
600.000
900.000
65.000
225.000
70.000
600.000
600.000
65.000
150.000
246% 131%
353.000
M2/th
50% 0%
70.000
gis III
Per perhitungan biaya produksi/pemasangan yang diajukan oleh Wajib Pajak
m:
kain biasa atau sejenisnya s
M2/bln
10.000
600.000
12.000
150%
30.000
2.500
7.500
200%
14.000
18.500
31.500
100%
24.000
2.500
6.000
14.000
16.500
28.350
14.000
14.000
25.200
14.000
11.750
10.000
gisl
M2/bln
12.000
jisll
M2/bln
12.000
50%
18.000
2.500
4.500
140% 80%
M2/bln
12.000
0%
12.000
2.500
3.000
20%
M2/bln
20.000
50.000
7.500
12.500
M2/bln
20.000
40.000
7.500
10.000
M2/bln
20.000
30.000
7.500
7.500
M2/bln
20.000
150% 100% 50% 0%
20.000
7.500
5.000
67% 33% .0% -33%
gis III
i MMT, Digital printing, vinil atau
s jisl jisll jis III
960.000
NO.
JENIS REKLAME
JANGKA WAKTU
C
Reklame melekat (stiker)
iembar
D
Reklame selebaran a. Selebaran satu muka tidak berwarna b. Selebaran dua muka tidak berwarna c. Selebaran satu muka berwarna d. Selebaran dua muka berwarna
Per Ibr Per Ibr Per Ibr Per Ibr
PAJAK / m2
NSR
NSPR
NJOPR
NAIK LAMA 30.000
120 _ 200
LAMA
BARU
BARU
LAMA
BARU
BARU
LAMA
20.000
0%
20.000
35
5.000
200
0% 0% 0% 0%
200 300 600
35 50 50 50
50 75 150 250
300 600 1.000
1.000
Cll
14186%
43% 50% 200% 400%
E
Reklame berjalan termasuk pada kendaraan
th
200.000 /th
Per perhitungan biaya produksi/pemasangan yang diajukan oleh Wajib Pajak
200
F
Reklame udara
th
500.000 /th
Per perhitungan blaya produksi/pemasangan yang diajukan oleh Wajib Pajak.
500
G
Reklame suara
th
Per perhitungan biaya produksi/pemasangan yang diajukan oleh Wajib Pajak.
20.0
H
Reklame film/slide
th
Per perhitungan biaya produksi/pemasangan yang diajukan oleh Wajib Pajak.
1
Reklame peragaan
th
Per perhitungan biaya produksi/pemasangan yang diajukan oleh wajib pajak
Catatan: 1. NSR Kabupaten Cilacap Tahun 2009 2. NSR Kabupaten Purbalingga Tahun 2011 3. NSR Kabupaten Kebumen Tahun 2011