halaman : 1
halaman : 2
BUATLAH DIRIMU UNTUK MENJADI SIAPA SAJA. Tujuan dari pada kita hidup ini adalah untuk apa ? Mengejar apa ? Demi mendapatkan apa ? Untuk menjawab pertanyaan ini, bisa mudah bisa susah. Mudah kalau kita menyederhanakan batasan - batasan kehidupan kita. Memasang batasan yang tidak terlalu tinggi, dan berada dalam batas kemampuan kita. Misalkan : mengenai KENDARAAN. Apa batasan yang anda pasang, sehingga membuat anda puas dan menurut anda telah dicapai suatu cita - cita. a. Mobil Mersedes atau BMW, seharga 1 M. b. Mobil Daihatsu atau Toyota, seharga 500 jt. c. Mobil VAN, seharga dibawah 200 jt. d. Sepeda motor besar, seharga 50 jt. e. Sepeda motor biasa, seharga 15 jt.
Apakah ada yang salah dengan cita-cita tersebut. Jawabannya tentu saja TIDAK, TIDAK daaaan TIDAK. Tidaklah suatu kesalahan bila kita punya cita-cita memiliki mobil Mersi atau BMW, seharga 1 M. Juga bukan hina kalau kita cukup memiliki cita-cita memiliki sepeda motor yang hargaya sekitar 15 jutaan. Namun yang harus diperhatikan adalah jarak penempatan cita-cita dan besarnya penghasilan kita. 2b
2b Misalnya kalau penghasilan kita adalah dibawah 5 juta, penempatan cita-cita neniliki Mersi atau BMW, ibarat jarak antara bumi dengan langit. Dengan jarak yang terlalu jauh, maka diperlukan kerja keras untuk mencapainya. Bahkan dengan waktu yang lamaaaaaa pula. Kerja keras sepanjang hari, sepanjang minggu, sepanjang bulan dan bahkan sepanjang tahun........... Membuat kita hidup terasa tidak enak, kemrungsung, dan hari-hari terasa amaaat panjang. Dalam kondisi semacam ini, juga membuat badan terasa amat lelah, karena terus menerus dipacu untuk mendapat kan penghasilan yang tinggi, sehingga rawan terhadap segala penyakit. Dalam kondisi semacam ini, secara batiniah, kehidupan menjadi tidak tenang, selalu merasa kurang, dan jauh dari rasa bersyukur. Membuat kita berada semakin jauh dari Tuhan. Sehingga untuk mencapai cita-cita terasa bagai KURCACAI INGIN MENGGAPAI BULAN. Hal ini tentu bertolak belakang kalau kita menempatkan cita-ci ta yang tidak terlalu tinggi,misalkan dengan penghasilan kita yang hanya dibawah 5 juta, memiliki cita-cita PUNYA TUNGGANGAN sepeda motor besar yang berharga sekitar 50 jt.
Dengan menabung 2,5 juta tiap-tiap bulan, tentu saja dalam 20 bulan sudah dapat dicapai itu tunggangan. Atau kalau mau menikmati terlebih dahulu dengan cata kredit, tentu saja sampai lunas butuh waktu sedikit lebih lama. Memang berat menyisihkan 50% penghasilan untuk ditabung. Tetapi 20 bulan bukanlah waktu yang lama. Dan setelah itu tunggangan yang di cita-cita kan menjadi terwujud. Dua puluh bulan berhemat-hemat dalam segala segi tidaklah berat, bukan sesuatu yang melelahkan. Dan secara batiniah ada kemajuan setiap saat, ada kepuasan setiap hari bertambah hari. Dan akhirnya TERCAPAILAH CITA-CITA. Kita puaas. Kita bersyukur. Dan Tuhan menjadi semakin dekat dengan kita. Sehingga tidaklah salah bilamana ternyata dalam waktu dekat, dimudahkan rejeki kita, dimudahkan jalan mendapat kan uang, daaaan tunggangan yang lebih lagi bisa kita dapatkan dengan kemudahan dan kemudahan ...... TIDAK JAUH BERBEDA DENGAN CITA-CITA TENTANG RUMAH, CITA-CITA TENTANG ISTRI PENDAMPING HIDUP. DAAAAAN CITA-CITA YANG LAINNYA. 2c.
2c. BUATLAH DIRIMU UNTUK MENJADI SIAPA SAJA. Bagaimana cara menggapai cita-cita ? Jalan mana yang kita tempuh ? Mana yang paling cepat ?
Banyak jalan menggapai cita - cita ! Banyak jalan mencapai cita - cita ! Banyak jalan menuju Roma ! Mana jalan yang baik ? ....... Enak ? ......... Enjoi ? .......... Bagaimana kita bisa membuat BANYAK JALAN ? Bagaimana kita memilih jalan ? Bagaimana kita bisa mengatakan bahwa banyak jalan ? Kita bisa mengatakan banyak jalan, kalau kita memiliki banyak keahlian, banyak kepandaian, banyak teman ......... Dengan begitu kita memiliki banyak pilihan. Lalu bagaimana yang bagus ? Yang bagus adalah kalau dalam jalan tersebut, bisa terpakai semua keahlian kita, bisa terpakai semua kepandaian kita, daaaan banyak teman yang bisa membantu kita. Apa akibatnya kalau kita hanya memiliki sedikit kerahlian, kepandaian yang hanya pas-pasan, dan teman sedikit..... Tentu saja jalan yang akan kita lalui tidak bisa mulus, sampai di suatu titik, tidak bisa terus karena bahasa tidak bisa, sehingga harus belajar bahasa dulu, sampai di suatu titik akonting tidak bisa, sehingga harus belajar dulu, belok sana, belok sini, ....... Sehingga jalannya akan bertambah panjaaaaaang. Sama halnya kalau nanti tiba saatnya memilih istri, akan lebih mudah kalau kita memiliki banyaaak pilihan calon istri.
halaman : 3 GRAFIK JALAN KEHIDUPAN LULUSAN SMK 4 Th. Disini saya buat GRAFIK yang umum dan banyak terjadi. Lalu mana yang tidak umum ? Yang tidak umum adalah, misalnya : a. Meneruskan usaha Bapaknya / Keluarga / Istrinya - Suaminya b. Yang jadi menantu orang kaya raya ....................... c. Yang mendapat panggilan lain, misalnya kembali ke desa jadi Lurah, jadi Guru Ngaji, jadi Pendeta, dan lain-lain Digambarkan dalam grafik di ini, yang lalu tidak usah saya bi= carakan. Langsung kita menuju ke titik NOL dimana kalian menyandang predikat LULUS . Sedikit lah kalian menyenangkan orang tua, menyenangkan guru - guru kalian, dengan mengambil pilihan KERJA. Kerja yang dapat uang, bukan kerja bakti, ..... Yang gajinya ucapan terima kasih saja. Dan ini sangatlah penting karena semangat yang lagi tinggi, masih fit, belum tercemar dan atau terkontaminasi dengan segala efek kehidupan. Penghasilan akan meningkat seiring dengan bertambahnya pengalaman bekerja. Grafik ini menggambarkan seandainya kalian akan selamanya bekerja pada orang lain. Penghasilan akan meningkat pesat di awal-awal kalian bekerja yaitu di tahun pertama, kedua, ketiga dan biasanya sampai dengan tahun ke empat. Ini kalau tidak ada kendala lain, misalnya masalah kesehatan, masalah keberuntungan
dan gangguan-gangguan yang lain, misal masuk penjara. Tahun ke lima dan seterusnya akan landai-landai saja sampai suatu saat dataaaar, .......... Inilah tandanya kemampuan maksimal suatu PERUSAHAAN dalam menggaji karyawannya. Sehingga ketika usia kita semakin bertambah, juga kebutuhan kita yang semakin bertambah seiring perjalanan hidup yang benar. 3a.
3a. Ketika kita masih sendiri, kebutuhan per bulannya sekian..... Tambah istri, menjadi sekian ......... Tambah anak satu menjadi sekian ......... Tambah anak dua, menjadi sekian ......... Tambah anak tiga sekian ......... Dan seterusnya ......... Belum lagi tambah istri jadi sekian ................................... Sehingga tidak menutup kemungkinan, antara penghasilan dan kebutuhan akhirnya akan KLOP nol-nol, artinya ndak ada sisa sama sekali. Ketika mencapai di titik ini, pikiran cerdas harus dijalankan, a. Jalan yang paling mudah dan banyak dijalankan adalah dengan mengerem pengeluaran dengan cara menurunkan kadar/kualitas dan kelas hidup. Jual rumah dikota, beli di luar kota yang biaya hidupnya relatip lebih murah. b. Putar otak untuk mencari penghasilan tambahan. Langkah ini sering tidak mudah. c. Sedangkan yang paling sulit adalah keluar dari pekerjaan lama dan mencari yang baru. Saya katakan tidak mudah karena : Ketika kita sendiri saja, tidak punya beban tanggungan istri dan anak, mencari pekerjaan tidaklah mudah. Apalagi kalau sudah punya tanggungan istri dan anak, tentu akan sangaaaaat sulit, sedikit membantu kalau pasangan kita misalnya istri juga bekerja dan memiliki penghasilan.
Karenanya agar kalian tidak terkena DEAT LOCK. Di dalam perjalanan kehidupan kalian, maka perlu membuat desain kehidupan yang bagus. Apakah DESAIN KEHIDUPAN YANG BAGUS ? Desain kehidupan yang bagus, adalah suatu desain kehidu pan yang memuat jumlah kebutuhan setiap saat sesuai dengan standart dan kelas hidup yang kita jalani. Daaaan yang paling penting adalah juga memuat perkiraan penghasilan minimal 5 tahun kedepan, akan lebih baik sepuluh tahun ke depan. Bagaimana memprediiksi 5 tahun atau bahkan 10 tahun kedepan ? Tentu saja dengan cara mempelajari kondisi perusahaan dimaka kita bekerja, mana jabatan yang tertinggi yang bisa kita capai daaan berapa kemampuan perusahaan membayar kita. Ingatlah ada beberapa yang tidak bisa ditawar sedikitpun : Pertama adalah WAKTU, selamanya akan berjalan maju. Kedua adalah UMUR, semakin lama semakin tua dan loyo. Ketiga adalah BIAYA HIDUP, semakin lama makin besar. Dengan mengingat hal ini, kita akan dipaksa untuk menjungkir balikkan LOGIKA berpikir. Logika berpikir yang wajar adalah kalau kita semakin FIT tentu saja semakin besar mendapatkan penghasilan. Lha disini bagaimana kita harus mendapatkan menghasilan yang semakin besar sementara tubuh semakin tua semakin loyo.
halaman : 4 Salah satu caranya adalah dengan cara seperti ini : GRAFIK JALAN KEHIDUPAN LULUSAN SMK 4 Th, + +. Grafik kehidupan ini baru bisa dilaksakan kalau kalian diterima bekerja pada PERUSAHAAN BESAR, BUMN BESAR, PERUSAHAAN ASING BESAR, PEMERINTAH dll. PERUSAHAAN YANG OMSETNYA SANGAT BESAR. Yaitu sambil bekerja di awal-awal tahun menjalani pekerjaan biasanya di tahun ke dua, melanjutkan sekolah / kuliah di jenjang yang lebih tinggi, Strata 1, Strata 2, atau bahkan sampai Master atau Doctor. Tentu saja ini adalah dalam rangka perencanaan 10 tahun kedepan dengan tetap di perusahaan sekarang atau kemungkinan pindah di perusahaan lain. Dengan mendapat tambahan TITEL yang tentu saja disertai dengan penambahan kepandaian juga wawasan, tentu saja akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi, dan tentu saja dengan gaji yang lebih tinggi pula. Tentu saja cara ini tidaklah mudah, banyak pengorbanan diri, dan keluarga, juga banyak godaannya pula. Namun kalau lulus, baik lulus secara akademik maupun lulus dalam cobaan hidup, hasilnya tentu akan terlihat di masa yang akan datang. Ibarat JALAN EMAS ( GOLDEN WAYS ) bila berhasil, tetapi JALAN TERJAL ( ROCKEN WAYS ) bilamana banyak hambatan.
Tidak banyak yang bisa menjalani jalan ini, kakak mu yang mengambil jalan ini dan sukses, diantaranya : 1. Pak Mustaghfirin Amin, Pak Sulipan, Pak Totok. 2. Pak MWR Setiyadi, 3. Pak Rudy Antono, Pak Iswandi, Pak Fx Supriyono. 4. Pak Hanung TH, Pak Gatot Gunodo, Pak Rully Fasri. 5. Pak Joko Rakito, Pak Aris S, Pak Suyono UC. 6. Pak Dwi Wahyono, Pak Pramudi, 7. Dan banyak lagi yang lainnya.
halaman : 5 Jalan yang lainnya adalah berubah haluan menjadi PENGUSAHA ATAU WISWASTA. JALAN KEHIDUPAN LULUSAN SMK 4 Th, +++++. Sekali lagi : BUATLAH DIRIMU UNTUK MENJADI SIAPA SAJA. Memang kita dididik di kampus ini adalah dipersiapkan untuk menjadi TEHNISI INDUSTRI yang tidak lain adalah PEKERJA JUGA, yang bekerja di suatu Perusahaan, baik Perusahaan Swasta, Badan Usaha Milik Negara, atau Pegawai Pemerintah. Namun bilamana kita melangkah sedikit di luar jalur juga tidak ada masalah, atau bukan merupakan dosa, seperti yang barusan kita bahas, dengan meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, juga bukan salah. Dengan kata lain : 60 % dari lulusan menjadi Pekerja. 30 % dari lulusan meneruskan Sekolah atau Kuliah. 10 % dari lulusan menjadi Pengusaha. Format di atas tidak salah, namun jikalau 30 % dari lulusan menjadi Pekerja. 60 % dari lulusan meneruskan Sekolah atau Kuliah. 10 % dari lulusan menjadi Pengusaha. Maka KELANJUTAN dari sekolah ini perlu ditinjau ulang. Kemudian bagaimana caranya MENJADI PENGUSAHA ? Untuk menjadi Pengusaha, kalau dibilang mudah ya mudah, kalau dibilang susah ya susah juga.
Pertama dibutuhkan tentu saja CITA - CITA. Cita - cita akan memotifikasi SEMANGAT. Kedua KESIAPAN dan KEBERANIAN. Kesiapan dan keberanian akan terlihat dari Kesungguhan. Kemampuan managemen juga merupakan kesiapan juga. Juga kecerdasan Intelektual, Emosional dan Keimanan. Ketiga adalah adanya KESEMPATAN. Kesempatan mendapatkan kepercayaan permodalan. Kesempatan mendapatkan kepercayaan pekerjaan.
halaman : 6 Dan untuk menjadi PENGUSAHA SUKSES, dibutuhkan KEEMPAT, adalah KEBERUNTUNGAN. BERIKUT SAYA KENALKAN PADA JENIS-JENIS PEKERJAAN. 1. USAHA DAGANG. Yaitu suatu pekerjaan yang tidak ada batasnya. Usaha yang tidak dibatasi oleh Tenaga, Ruang dan Waktu. Maksudnya adalah : Untuk mendapatkan omset atau pengasilan berapapun, mulai dari SERATUS RIBU per hari, sampai dengan SERATUS JUTA per hari, cukup dengan personil yang ramping atau sedikit saja, mungkin hanya terdiri dari Bos, Sekretaris, Bag. Keuangan, Bag. Pengatur barang, Sales atau bahkan tanpa sales sama sekali. Jadi dengan jumlah tenaga 3, 5 atau 10 orang, bisa menjalankan usaha dengan omset atau penghasilan yang tidak terbatas. 2. USAHA JASA. Yaitu suatu pekerjaan yang sangat terbatas. Usaha yang dibatasi oleh Tenaga, Ruang dan Waktu. Jadi merupakan kebalikan dari Usaha Dagang. Misalnya suatu Perusahaan yang terdiri dari 1 orang Direktur, 1 Sekretaris, 1 Keuangan, 10 Tukang, 10 Pembantu tukang, 1 Sales. Maka omset atau keuntungannya ada batas maksimalnya.
Karena 1 orang Tukang tentu memiliki keterbatasan dalam mengerjakan sesuatu, juga dibatasi oleh waktu dan juga ruang atau area. Semakin lama suatu pekerjaan diselesaikan, semakin sedikit yang mampu diselesaikan per bulannya. Juga semakin jauh jarak antara satu pekerjaan dan pekerja an yang lainnya, juga kemampuannya semakin sedikit. 3. USAHA PRODUSEN ( PABRIK ). Suatu usaha yang komplek, atau multy dimensi, yaitu merupakan gabungan dari usaha jasa dan usaha dagang.
halaman : 7 Ini adalah usaha yang tingkat kesulitannya sangat tinggi, sehingga untuk ukuran Lulusan SMK tidak banyak yang masuk ke bidang ini. Alumni yang sukses usaha di bidang ini diantaranya adalah : 1. Bapak Mulyadi alumni MK, yang sukses memproduksi alat cuci mobil otomatis, CAR WASH, dengan merk SATO. 2. Ada juga alumni MK, di daerah Ambarawa yang sukses memproduksi mesin-mesin tepat guna, misalnya mesin CABUT BULU AYAM, mesin PARUT KELAPA, mesin SISIR UBI KETELA, mesin SISIR TEMBAKO dll. BAGAIMANA JALAN MENUJU PENGUSAHA ? Pertama adalah dari KETURUNAN. Suatu usaha yang didapat atau diteruskan dari orang tuanya atau keluarganya. Tentu saja untuk bisa menjadi Pengusaha jenis ini, maksudnya mencapai sukses, harus memiliki keter tarikan sejak dini sehingga sudah mendampingi orang tuanya cukup lama. Kedua adalah BAKAT. Suatu pekerjaan yang dilaksanakan berdasarkan bakat dan kesenangan yang dimiliki. Seperti kita ketahui BAKAT adalah suatu anugerah dari Tuhan yang sangat berharga, yang tidak semua orang mampu mengungkap dan memanfaatkan bakat yang dimilikinya. Pengusaha yang didasari dengan Bakat Alamiah seperti
ini, sangat sedikit tingkat kegagalannya, sehingga sebagian besar SUKSES. Ketiga adalah BELAJAR. Ialah Pengusaha yang berangkat dari Keinginan Jadi Pengusaha atau Bercita - cita Jadi Pengusaha, sehingga harus didahului dengan PROSES PEMBELAJARAN. Oleh karena secara formal bidang ini tidak ada sekolahnya, maka sering kali proses belajar dilaksanakan secara mandiri dengan membaca buku-buku, bertanya dari Pengusa-
halaman : 8 ha yang lebih Senior yang mau berbicara tentang kiat-kiat sukses nya sebagai pengusaha. Namun kadang terlalu banyak ceritera dan terlalu banyak bertanya akan menjadikan kita bingung, karena kayaknya kalau kita bertanya pada sepuluh orang, akan ada sepuluh jawaban, sepuluh jalan, dan sepuluh kiat menuju sukses. Tentu saja tidak semua jalan ini cocok untuk diri kita, sehing ga jalan mana yang terbaik yang akan kita jalankan adalah sangat terggantung dari kondisi kita masing-masing. Dan terkadang kita juga akan menemukan jalan yang sama sekali baru dan ternyata membawa kita ke arah sukses juga. KEMUDIAN APA BEKAL NYA SUPAYA SUKSES. Pertama adalah bekal KECERDASAN INTELEKTUAL. Yaitu suatu bekal ilmu pengetahuan yang didapat dari proses pembelajaran, baik formal maupun informal. Baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Kecerdasan intelektual ini mutlak perlu dimiliki kalau kita mau menjadi pengusaha sekecil apapun. Kalau kita mau jadi Pengusaha Tempe, kita harus tau pro ses atau cara membuat tempe. Kalau kita mau jadi Pengusaha Kompor, kita juga harus mengetahui proses produksi kompor. Kalau kita mau menjadi Pengusaha Kontraktor Rumah kita juga harus tahu seluk beluk tehnik cara membangun rumah.
Begitulah seterusnya. Kecerdasan Intelektual saja ternyata juga tidak cukup, karena kita juga harus memiliki ilmu yang lainnya, yaitu Bekal Kedua adalah KECERDASAN AKAL. Karena kalau hanya bisa membuat, tidaklah menghasilkan uang kalau kita tidak memiliki akal bagaimana cara menjualnya sehingga menghasilkan uang dan keuntungan. 8a.
8a. Seorang pengusaha harus memiliki cara-cara yang sehat Semakin banyak pengalaman, semakin pandai dan sema kin cerdik seorang pengusaha, maka semakin banyak pula cara atau akalnya dalam segala hal yang berkaitan dengan kemajuan usaha dan kesuksesan dirinya sebagai pengusaha. Bilamana kecerdasan intelektual dan kecerdasan akal merupakan dasar dari melejitnya seorang pengusaha dalam mencapai kesuksesan. Dibutuhkan lebih dari itu untuk keperluan MEMPERTAHANKAN kesuksesan. Yaitu : Bekal ketiga yaitu KECERDASAN EMOSIONAL. Yaitu pengetahuan yang digunakan seseorang sebagai pemicu langkah dan lebih dikenal dengan tingkat kesabaran. Dalam bahasa yang gampang : Berusaha mencapai puncak kesuksesan adalah mudah, namun mempertahankan kesuksesan itulah yang sulit. Bagaimana mempertahankan puncak kesuksesan dibutuhkan kesabaran. Tingkat kesabaran seseorang sangat dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan emosional seseorang. Sabar untuk tidak menghambur-hamburkan uang.
Sabar untuk tidak sombong. Sabar untuk tidak congkak. Dan yang paling penting adalah sabar untuk tetap menggunakan uang pada jalur yang sudah direncanakan. Dan ternyata tidak cukup hanya itu, masih diperlukan bekal yang satu lagi agar Seorang Pengusaha yang telah sukses, tidak sombong, tidak congkak, tidak menghambur-hamburkan uangnya untuk jalan yang tidak benar. Dibutuhkan bekal keempat : KECERDASAN SPIRITUAL. Yaitu pengetahuan yang digunakan seseorang yang diambil dari tuntunan Agama, sehingga langkahnya menjadi ikhlas, direstui sesama dan diridhoi Tuhan. Sekali lagi Diperlukan Campur Tangan Tuhan, bagi sese orang untuk secara cepat mencapai kesuksesan. Dan juga Diperlukan Campur Tangan Tuhan, bagi seorang pengusaha sukses untuk bertahan lama di puncak kesuksesan. Karenalah untuk mendapatkan doa yang baik dari sesama dan Ridho Tuhan, dibutuhkan tingkah laku yang baik, sakinah, mawadah warohmah.
halaman : 9 BERAPA TINGKAT PERBANDINGAN DARI MASINGMASING KECERDASAN UNTUK MENCAPAI SUKSES BAGI SEORANG PENGUSAHA. Tingkat prosentasi tiap tiap kecerdasan adalah sbb. : 20 Prosen adalah Kecerdasan Intelektual. 40 Prosen adalah Kecerdasan Akal. 40 Prosen adalah Kecerdasan Emosional. Daaaan 100 Prosen lagi adalah Kecerdasan Spiritual. Ini meniru ucapan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Gontor, bahwa belajar disini adalah : 100 Prosen belajar umum. dan 100 Prosen belajar Agama. Begitu juga sebagai seorang pengusaha, sukses dan tetap suksesnya mustahil tanpa campur tangan Tuhan. Karenanyalah bagi seorang pengusaha untuk sukses dan tetap sukses selain 100 prosen usaha juga bibutuhkan 100 proses persembahan kepada Tuhan nya.
halaman : 10 Sekarang kembali kepada yang akan memulai hidup dengan menjadi karyawan. Pada mulanya, pendidikan di sekolah ini adalah untuk mengisi posisi TEHNISI MAINTENANCE, yang pada diperkirakan akan booming bertepatan dengan masuknya ERA INDUSTRIALISASI, pada awal tahun 1980 hingga tahun 2000. Menurut para pakar yang mendesain sekolahan ini, seluruh program yang meliputi kurikulum sebagai software dan peralatan praktek berikut seluruh Bapak dan Ibu gurunya akan dievaluasi kembali dan di desain ulang untuk 20 tahun mendatang.
halaman : 11 Namun pada saat ini ketika pemerintah mencanagkan program : SMK link and match Ayo ke SMK SMK bisa ! Produksi SMK Mata pelajaran di setiap jurusan dipangkas sehingga hasil lulusannya kurang mampu lagi menduduki posisi Tehnisi Maintenance. Lulusan SMK turun hanya di psosisi Operator dan Tukang saja. ???????????????
halaman : 12 SEBAGAI PENUTUP. DEMI MENCAPAI SUKSES DIRI. Jangan membuat batasan pencapaian yang terlalu tinggi. Jangan membatasi diri. JADIKANLAH DIRIMU MENJADI SIAPA SAJA. Gunakan MANAJEMEN IQRO' Membaca situasi Membaca kondisi Membaca peluang. BERKEPRIBADIAN DIRI YANG BAIK. Disiplin dan jujur. Loyal dan totalitas hati untuk usahanya Kerja sama yang baik Semangat untuk mencapai sasaran Belajar dari pengalaman Komitmen untuk menjadi yang terbaik Bangga akan keberhasilannya. MEMILIKI KONTROL DIRI YANG BAIK Kendali emosional yang baik Kendali pengeluaran keuangan yang baik Kendali keputusan yang baik Kendali keuntungan Berjalan hanya pada Jalan Tuhan SUKSES MENANTIMU !!!!!!!
halaman : 13 DILANJUT TANYA JAWAB, Anda bertanya Saya menjawab.