BASIS DATA I 1
Bohal K. Simorangkir UTSU – Agustus 2013
PENDAHULUAN (1) Aplikasi basis data tradisional merupakan informasi yang disimpan dan diakses melalui kumpulan data dalam bentuk data teks maupun numerik. Sebagai contoh Notebook dan Filling Cabinet Karakteristik notebook: kecil, mudah dibawa, tidak butuh listrik, jika penuh beli buku baru dan kelemahannya sulit mencari informasi yang dibutuhkan. Karakteristik filling cabinet: tempat penyimpanan besar dan mudah dalam pencarian informasi (jika tersusun rapih)
2
1
PENDAHULUAN (2)
Contoh pencarian informasi di filling cabinet yaitu mencari no telp. seorang customer, maka akan dicari berdasarkan nama (jika setiap file tersimpan berdasarkan abjad mudah dicari)
Contoh aplikasi BD modern Saat ini, database multimedia dapat menyimpan data gambar, video dan suara. GIS (Geographic Information System), untuk menyimpan dan menganalisa data peta, data cuaca serta gambar satelit.
3
DEFINISI BASIS DATA o
Basis: markas/gudang, tempat bersarang/berkumpul Data: representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek (spt, manusia: dosen, mhs, pelanggan,dll; barang: buku, meja; peristiwa, konsep, dsb.), yang direkam baik dalam bentuk angka, huruf, teks, gambar atau suara. Basis Data: adalah sekumpulan data yang saling berrelasi.
o
Basis Data : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan, yang diorganisasi sedemikian rupa, sehingga kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat.
o
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama tanpa adanya pengulangan (redudansi) data.
o
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.
4
2
TUJUAN BASIS DATA (1) o
Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data (speed) BD dapat dibentuk untuk menciptakan, membaca, memperbarui, menghapus dengan cara yang cepat
o
Keamanan (Security), dapat dilihat dari 2 sudut pandang : 1. Kerusakan dilakukan oleh pengguna 2. Kerusakan oleh sistem
5
KEAMANAN o
Kerusakan dilakukan oleh pengguna Dengan banyaknya pengguna mengakses BD kemanan perlu diperhatikan. Metode mengunci BD adalah pemberian hak akses dengan level berjenjang untuk masing-2 pengguna
o
Kerusakan oleh sistem Kerusakan yang tidak dengan sengaja terjadi harus diwaspadai contoh dengan Backup data. Contoh penyebab kerusakan yaitu kerusakan HW, kebakaran, kebanjiran 6
3
TUJUAN BASIS DATA (2) o
Ketersediaan (Sharing) Jaringan komputer modern memungkinkan banyak pengguna komputer mengakses BD sama secara bersamaan.
o
Efisiensi Mudah diperbarui, jika rusak Mudah dipakai
o
Konsisten (Consistency) BD seharusnya memberikan hasil yang sama/konsisten. Contoh jika melakukan proses pencarian dua kali hasil 7 yang didapat sama seharusnya sama
MANFAAT BASIS DATA o o o o o o o
Menyediakan struktur penyimpanan yang bagus Efisiensi proses query. Menyediakan Backup and Recovery Menyediakan Multiple User Interface Mewakili kompleksitas relasi data Menyediakan prosedur-prosedur khusus yang ditetapkan dalam sistem database. Fleksibel, up-to-date dan ekonomis
8
4
STRUKTUR DATA Tipe Data Tunggal INTEGER : Obyek data antara -32768 s/d 32767 Operasi aritmatika yang dapat dilakukan : Penjumlahan, pengurangan, perpangkatan,perkalian dan pembagian. BOOLEAN : Tipe data logika Elemen tipe data : True dan False Operator logika : OR, NOT, AND KARAKTER : Merupakan suatu kumpulan dari symbol yang meliput digit angka, alfabet dan spesial karakter lainnya 9
ARSITEKTUR BASIS DATA 1.
Sistem Basis Data menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara. Arsitektur basis data merupakan tingkatan/level dalam melihat bagaimana menampilkan data dalam sebuah sistem basis data. Terdapat 3 Level abstraksi data: Level Fisik (Physical Level) Level terendah yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. User melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Tingkatan ini berurusan dengan: Alokasi ruang penyimpanan untuk data dan indeks Deskripsi record untuk penyimpanan Penempatan record data 10 Teknik kompresi dan enkripsi data
5
ARSITEKTUR BASIS DATA (2)
Tingkatan Level Fisik berurusan dengan: Alokasi ruang penyimpanan untuk data dan indeks Deskripsi record untuk penyimpanan Penempatan record data Teknik kompresi dan enkripsi data
11
ARSITEKTUR BASIS DATA (3) 2.
Level Konseptual (Conceptual Level) Menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam basis data, serta hubungannya (relationship) dengan data lainnya. Berisi struktur logika basis data yang hanya dapat dilihat oleh DBA. Tingkat konsepsual ini menyatakan: Entitas, atribut dan relasinya Konstrain-konstrain terhadap data Informasi keamanan dan integritas data 12
6
ARSITEKTUR BASIS DATA (4) o
Level Pandangan (View Level) Level tertinggi yang hanya menampilkan data sebagian dari basis data (hirarki user) Tidak semua user membutuhkan semua data dalam basis data
13
MODEL BASIS DATA (1)
Menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data (tool konseptual, relasi antar data, dll)
Hierarchical Memiliki struktur pohon dimana field hanya memiliki satu buah induk (parent), masing-masing parent memiliki banyak child (anak).
Network Relationship dibuat menggunakan linked list (pointer). Berbeda dengan model hierarchical satu anak dapat memiliki beberapa induk. Model ini memiliki fleksibilitas yang tinggi.
14
7
MODEL BASIS DATA (2)
Relational Model ini direpresentasikan dalam tabel dua dimensi, tabel-tabel tersebut memiliki hubungan yang disebut dengan relasi. Model ini memiliki fleksibilitas dan kecepatan yang tinggi.
Object oriented Object Oriented Database adalah sebuah sistem database yang menggabungkan semua konsep object oriented seperti pewarisan, abstraksi, enkapsulasi, dll. Menyediakan alat bantu untuk menyimpan perubahan suatu obyek ke BD 15
MODEL BASIS DATA (3)
16
8
CONTOH BD HIRARKI (1)
Root directory “C:\” , terdiri dari 3 sub directory Documents and Settings, Temp and Windows direktori. Direktori Windows memiliki beberapa sub folder diantaranya config dan cursors, selanjutnya Temp memiliki sub direktori dibahwahnya art dan astro dan begitu seterusnya.
17
CONTOH BD HIRARKI (2)
BD boleh dijadikan model hirarki, contoh struktur organisasi berikut diubah menjadi model BD hirarki
18
9