-a4
PENGELOLAAN KOLAM PEMBESSfrAN Oleh : Drs. Kusbiyanto, M.Si.
PENJDAHUI.UAN
Dalam bidang perikanan ada beberapa faktor yang mempengaruhi produksi ikan antara lain faktor biologis, habitat fisiologis, genetif dan iingir,ungan. Faktor habitat
dan lingkungan erat
hubungannya dengan
pengelolaan kolam secara terpadu. Pengetolaan kolam secara terpadu meliputi pemilihan lokasi, pengelolaan dasarkolam, pemupukan dan pengairan kolam. Faktor ini berlaku tidak hanya untuk budidaya ikan lele saja tetapi untuk semua jenis ikan.
'1. Pengelolaen dasar kolam Fengelolaan cjasar kolam masih diperlukan pada semua sistem budidaya baik sistem tradisional, semi intensif maupun intensif. Tetapi untuk kolam-kolam sistem intensif biasanya jarang dilakukan juga pada kolam air cjeras. Pengelolaan dasar kolam dimaksudkan untuk
1.1.
:
Membalik lumpur dasar kolam Membalik lumpur dasar kolam dapat dilakukan
.
dengan menggaru atau mencangkur dasar koram seperti yang dilakukan pada per,ranian. Hal ini bertujuan untuk :
i:::i"1.,1,1fi;^:T#'1T:rT;::,,,
sebab
udara
(oksigen) penting untuk kehidupan jasad,jasad renik yang bergurra dalam proses pembusukan, sehingga kolam banyak mengandung unsur-unsur yang'diperlukan oleh organisnre seperti plankton.
b.
bio.unsoed.ac.id
Agar terjadi penjemuran kolam, sehingga gas_gas
yang hersifat racun akan menguap dan bibit penyakit yang ada mati terkena sinar matahari.
.ft
| "?. Yunyi apkan I umpur dasar kol am Lumpu r at au t anah ha'l us pent i
ng
uk ko I amkolarn pendederan atau kolam pembesaran, tetapi t idak diper'lukan pada kolam pemijdhan kecuali untuk pem.ijahan Ikan Ni la dan Mujahir. Lumpur dasar kolam di perlukan untuk a. Mengisi pori-pori tanah agar tidak pereaus atau sarang, seh i ngga dapat menahan ai r. b. Lumpur dasar ko'lam dapat mengi kat unsur-unsur hara yang di perl ukan ol eh tumbuhan ai r atau j asad renik s6perti p'lankton. c. Lumpur dasar kolam rlapat d'igunakan sebagai tempat persem,bunyian atau 'i stirahat bagi .i kan 1e1e, udang at au sebaga i t empat pem.i j ahan unt uk i kan N'i la d'an Mujahir. d. Lumpur sebagai t empat hi ciup caci ng-caci ng 1 arva se rangga ao r , bangsa mo'l I usca yang me rupak,an makanan al ami i kan. v/a'laupun 'rumpur dasar diper'rukan, tetapi bi ra terlalu teba'l akan menimbulkan kerugian bagi. i kan, sehingga untuk koram yang baik harus mernpunyai tebar 'lumpu' yang stabi'r ya'itu 10-20 crn, Adapun kerugi an yang 1 umpur terl al u tebal adal ah : a. Menyebabkan koram menjadi asam (pu rendah). karena banyak sampah-sampah yang terbongkar oleh organ'i sme pembusuk , seh i ngga banyak d i has.i r kan gas-gas dari hasil pembusukan. b. Menyul itkan pen jemuran atau penger.ingan dasar ko'lam juga di jadi kan ternpat persembunyian bagi unt
:
a
u'lar
c.
Mudah terjadi an i kan.
kekeruhan bira dirakukan penangkap-
bio.unsoed.ac.id
3
lgly-|"e.gX.an-.
k.a r-e-n.
d-art kol.e
aI
'Karen adalah sa'luran atau parit yang terdapat di lekat penatang at au d i seke'l 'i I i ng kol am maupun d'i t engah ro'larn, sedang kowean lubang d'i 'dekat saluran pemasukatr rt au d i t engah kol am Kegunaan karen dan kowean untuk mempermudah penang(apan pada wakt u panen , sehi ngga i kan t ak 'l ari . Ukuran karen kebar antara 50-60 cffi, tjngg'i 25 crn, (owean panjang 1OO cfr, lebar 1O0 cffi, dengan t'inggi 45 cm. Li-ndi nq- .Ksl
qm
Dind'ing kollaq dapat d'ibuat permanen dengan mengguna(an bahan bangun-an, in'i diperlukan untuk pemeliharaan
ikan kal per dan agar t'idak cepat rusak. Tet api dapat iuga dengan t anah b'i asa. untuk ko.1am pembesaran lele dinding kolam sebaiknya li tenrbok dan dibuat posisi tegak agar tidak mudah lari. aan
dasa
I *l_.o.1 gm Pengairan kolam penting d.i lakukan agar pergant'i an iir lamcar, sehingga konsumsi oksigen dapat terpanuhi rntuk kehidupan ikan. pengairan kolam terdiri dari 3 <egiatan yaitu : r. Mengatur ai r yang masuk da'l am kol am syarat-syarat air yang haik untuk kehidupan il
n, tidak mernbiwa penyakit atau zat-zat dari limbah industri yang dapat mematjkan ikan, mempunyai suhu, FH, CO2 , yang sesuai dengan keh.i dupan i kan. Berdasarkan hal tersebut maka air yang masuk ke da'l anr kol am hendat
bio.unsoed.ac.id
penyakit. Pancuran ai r masuk d'ibuat seinggi 30' cm agar ai r mancur, sehi ngga oksi gen dari udara dapat masuk lebih banyak. b. Merrgatur air didalam kolam Tinggi rendahnya air ko'lam haru. 9ipert'imbangkan dengan jenis dan ukuran ikan yang akan dipelihara. Untuk ikan ukuran 0,5 cm dalamnya kolam 30-40 cffi, jkan ukuran 10 cm 50-70 cm dan untuk pembesaran 70-1O0 cffi, terutaam ikan gurameh dan 'le'le. c. Mengatur a.ir keluar Pengaturtap air dari ko'l am agar berjalan dengan baik maka pint,u atau saluran pernbuangan harus berfungsi sebagai : (1 ) Menahan ajr pada kedai amari yang d ii ngi nkan (2) Dapat membuang sisa-s i sa pembusul
,
pemanenen.
untuk maksud t ersebut nraKa sa'ruran pembuangan ai r dibuat model sipon atau sistim pjpa tegak, Sehingga ketingg'ian air yang diing.inl
Dengan adanya beberapa masalah tersebut
di at ers maka at d'isimpulkan bahwa daram budidaya ikan pengelorabn 'am merupakan sar ah sat u f aktor yang perr u di perhat i ka.n, ini karerra koram merupakan sarana penampung air untuk
idupan i'xein, sehingga d'ibutuhkan pengelo'laan yang seksama r unsur-unsur penunj ang dapat t erpenuhr_ Sepert i j asad_ ad ren'i k sebagai makanan alami ikan.
bio.unsoed.ac.id
tr
DAI:TAR
PUSTAKA.
Achyar, 1986. Perikanan Darat, Sinar Baru. Bandung Bi dang Bal ai Pendidi kan Masyarakat kanwi I Depart emen P dan K Jabar 1980. Memelihhra Lele. Bogor. Departemen Pertani an, 1 983. Pernel i haraan' Ikan Lel e, Bal ai Informasi Pertani an, Jawa Barat . Djatmiko, Hertam, 1986. Le1e., Budidaya, Hasil Olahan dan Anal i sa Usaha. C. V. S'impl et , Jakart a.
bio.unsoed.ac.id