DAFTAR PROPOSAL LOLOS ONLINE KERJASAMA KEMITRAAN PENELITIAN PERTANIAN DENGAN Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Bidang Penelitian : SUMBERDAYA LAHAN
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
Biaya Disetujui
Status
Tanggapan dan Saran
1
UNIVERSITAS ANDALAS Pemanfaatan Batubara Tidak Dr. Ir. Herviyanti, MS Produktif Sebagai Sumber Bahan Organik Alternatif Untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Fosfor (P)dan Produksi Jagung Pada Tanah Mineral Masam
107.210.000 Baru
a. Judul : Pengaruh bahan lumat terhadap efisiensi pemupukan (P), produksi jagung dan pangan dalam logam berat pada tanah mineral masam b. Metodologi : Lahan 1 dan 2 digabung saja c. Kelayakan : apa sumber batubara sudah cukup berlimpah sehingga dapat menjaga kesinambungan pemanfaatannya untuk pupuk mengingat sumber energi fosil yang semakin langka. bagaimana pertanian bisa mungkin bersaing
2
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pemanfaatan Amelioran Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Remediasi dan Meningkatkan Produktivitas Lahan Gambut Terdegradasi
103.348.000 Baru
a. Latar Belakang : Baca penelitian2 terdahulu b. Tujuan : sudah banyak yang meneliti c. Lain-lain : bisa jadi duplikasi. penelitian seperti ini banyak dilakukan baik dengan dana DIPA UPT maupun progran insentif ristek
3
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Pengembangan Teknologi Prof. Dr. Ir. Handoko, Adaptasi Perubahan Iklim MSc Pada Tanaman Kentang Melalui Perakitan Model Simulasi Hubungan Intersepsi Radiasi Surya dan Curah Hujan pada Tajuk Tanaman dalam Menentukan Hasil Umbi
104.385.000 Baru
a. Lain-lain : tidak jelas hubungan radiasi surya, curah hujan dalam konteks perubahan iklim dengan hasil tanaman kentang
Dr. Ir. Benito Heru Purwanto, MSc
1
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
Biaya Disetujui
Status
4
UNIVERSITAS ANDALAS Usaha Peningkatan Produksi Dr. Ir. Darmawan, MSc Sawah Bukaan Baru melalui Pemberian Biocharcoal dan irigasi intermitten.
5
UNIVERSITAS ANDALAS Uji multi lokasi pemanfaatan pupuk organik tithonia plus untuk mengurangi aplikasi pupuk buatan 50% dalam meningkatkan produksi padi pada sawah bukaan baru di Kabupaten Dharmasraya
6
UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI SULAWESI TENGGARA
Identifikasi Sekuestrasi Ir. Andi Masnang, M.Si. Karbon Tanah dan Teknologi Pengelolaannya untuk Meningkatkan Daya Simpan Air di Lahan Sentra Produksi Kakao Sulawesi Tenggara
90.867.000 Baru
a. Latar Belakang : Kurang tajam, karena penelitian serupa sudah banyak dilakukan b. Metodologi : Perlakuan 3 ulangan, terlalu sedikit dan agak sulit mendapatkan kondisi seragam baik lahan maupun tanaman Kakao dan agroforestrynya. Pengamatan aliran permukaan dan erosi tergantung turunnya hujan. Artinya setiap lahan kemungkinan akan menerima curah hujan yang berbeda, padahal untuk membandingkan, perlakuan harus sama. Apakah tidak ada cara untuk memberikan "curah hujan" yang sama secara eksperimental kepada masing-masing lahan (tidak tergantung cuaca) c. Kelayakan Penelitian : biaya terlalu tinggi terutama honor, bahan dan perjalanan.
7
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Membangun Rekomendasi Dr. Ir. Syaiful Anwar, Pemupukan N, P dan K Pada MSc. Tanaman Duku Berdasarkan Analisis Jaringan Daun untuk Meningkatkan Produksi dan Pendapatan Petani (50%).
90.797.000 Lanjutan
a. Lain-lain : Proposal seperti proposal baru tidak ada mengulas hasil yang diperoleh dalam tahun sebelumnya
Prof.Dr.Ir.Nurhajati Hakim
81.977.000 Baru
Tanggapan dan Saran
106.264.000 Lanjutan
a. Latar Belakang : Gali penelitian2 terdahulu terutama di Dharmasraya; kemukakan manfaat biocharcoal. Tujuan : Intermiten sudah manjur dalam menangani Fe2y tinggal laksanakan saja b. Kelayakan : Lebih baik yang senior sebagai peneliti utama c. Lain-lain : Rujukan yang mengalokasikan pendekatan akan berhasil sangat minim. masih ada cara meningkatkan keberhasilan Fe dengan memanipulasi pH dan Eh yang mungkin lebih murah.
a. Latar Belakang : Permasalahan penelitian tidak jelas b. Metodologi Penelitian : tidak jelas yang akan dicapai c. Lain-lain: Uji multilokasi merupakan kegiatan pengembangan yang lebih banyak kegiatan penyuluhan daripada riset
2
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
8
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Analisis dan Deliniasi Risiko Prof. Dr. Rizaldi Boer, Iklim Terhadap Usaha Tani MSc Berbasis Padi Serta Evaluasi Model Hubungan Iklim dan Produksi Padi Untuk Mendukung Pengembangan Asuransi Indeks Iklim (Weather Index Insurance)
9
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
AMBANG BATAS KERACUNAN Fe DALAM TANAH AKIBAT PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK BERKADAR Fe TINGGI PADA SISTEM PADI SAWAH
10
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA
Pengembangan Budidaya Ir. Dewi Ratna Wijen (Sesamum indicum, Nurhayati, MP L)Berbasis Bahan Organik di Lahan Pasir Pantai Keburuhan Purworejo
Prof. Dr. Ir. Iswandi Anas, M.Sc
Biaya Disetujui
Status
102.090.000 Lanjutan
Tanggapan dan Saran a. Metodologi : Untuk analisis nilai ekonomi usaha tani, padi apakah tidak terlalu menyederhanakan hanya berdasarkan BC rasio untuk menentukan batas kritisnya; apakah pembayaran untuk asuransi tidak dijadikan salah satu faktor biaya. b. Lain-lain: Sistem asuransi akan sulit dikembangkan pada usahatani berskala kecil. Perlu dicari trobosan yang bisa membantu petani kecil agar dapat melakukan risk reduction maupun risk intigation
60.608.000 Baru
a. Judul : Sepertinya judul perlu disesuaikan karena metodologi yang dihubungkan justru kadar Fe dalam pupuk organik terhadap hasil padi sebagai ambang batas keracunan. Bukan padi sebagai ambang batas keracunan. Bukan Fe dalam tanah. Ini sesuai dengan tujuan penelitian. b. Latar Belakang : Sebaiknya perlu lebih ditekankan perlu dengan dilakukan kegiatan penelitian untuk menurunkan ambang batas kandungan Fe dalam pupuk organik supaya bisa berdasarkan kajian ilmiah. c. Tujuan : Apakah penentuan kadar Fe dalam pupuk organik tidak dapat diperoleh dari hasil uji mutu pupuk bisa dilakukan pemerintah belakangan ini. d. Metodologi : Mungkin akan lebih baik bila dilakukan perbandingan efek Fe dari bahan organik dengan Fe dan FeCl3, dalam jumlah yang sama untuk melihat efeknya terhadap padi. Dalam kegiatan ini terjadi penambahan Fe, sehingga efek yang dihasilkan seolah-olah dari Fe dan bahan tadi. e. Personalia, Waktu, Jadual Penelitian : Tidak ada kegiatan bulan September dan Oktober padahal jumlah minggu 36 (9 bulan) f. Lain-lain : besi dan logam lain akan didelet oleh bahan organik sehingga hipotesis tidak terlalu repot
60.168.000 Baru
a. Latar Belakang : Tidak jelas apa permasalahannya! b. Tujuan Penelitian : Tidak jelas c. Metodologi Penelitian : Tidak jelas d. Kelayakan Pelaksanaan Penelitian : e. Lain-lain : nilat diaplikasikan karena input yang sangat tinggi, yang tidak mungkin akan mendapat output.
3
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
Biaya Disetujui
Status
Tanggapan dan Saran
11
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Deden Saprudin, S.Si, Pengembangan Pupuk Cair Nitrogen Berskala Nanometer M.Si (Nanofertilizer) Untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan
66.842.000 Baru
a. Judul : Sebaiknya judul mencerminkan isi kegiatan diisi tidak ada kegiatan yang menggambarkan pembentukan pupuk cair. b. Latar Belakang : Perlu diperjelas efek samping Fe sebagai bahan utama pembuatan partikel ini terhadap tanaman. Perlu disampaikan hitungan ekonomis bahwa pembentukan pupuk nano ini masih layak. c. Tujuan : Perlu disampaikan tujuan per tahun. Keluaran jangka panjang perlu disesuaikan dengan kegiatan (hubungan dengan indeks pertanaman). Hubungan 2011 tidak sejalan dengan kegiatan yang akan dilakukan. d. Metodologi : Mengapa tidak menggunakan metode yang digunakan Setyoningsih (2010) sebagai acuan bila bahan yang digunakan sama. Variasi dalam sintesis nano fertilisasi perlu diperjelas. Perjelas apa yang dimaksud dengan diameter dan besar pada nanokristal (hal 6). Apa memang C dalam tanah sebagai hara bukan CO2 dari udara yang digunakan tanaman? e. Kelayakan : biaya terlalu tinggi f. Lain-lain : Perkiraan manfaat dari hasil penting kegiatan tidak dikemukakan
12
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Penggunaan Pupuk dan Tanaman Untuk Mendegradasi Hidrokarbon pada Tanah yang Tercemar
88.700.000 Baru
a. Tujuan : Apakah cukup luas tanah yang tercemar. Harusnya tujuan 1. mengidentifikasi mikroorganisme yang dapat mengdegradasi hidrokarbon dalam tanah, 2. Mengetahui pengaruh pemupukan dan tanaman terhadap perkembangan mikroorganisme tersebut serta daya degradasi hidrokarbonnya. Pengaruh tumpangssari apel dengan apa ? Keluaran diselaraskan dengan tujuannya b. Judul : Penggunaan Pupuk dan Tanaman Tehadap Perkembangan Mikroorganisme pendegradasi hidrokarbon pada lahan tercemar. c. Metodologi : Perlu dibuat bagan alur dari tahapan kegiatan penelitian. Perlu ada pengamatan parameter tanaman yang yang pada percobaan 2. Percobaan 1 dan 2 bisa dilakukan serempak. d. Kelayakan Penelitian : Waktu bisa dipersingkat asalkan percobaan 1 dan 2 dilaksanakan serempak, sehingga percobaa 3 dan 4 dilakukan pada musim; biaya terlalu tinggi terutama pada bahan; perlu melibatkan peneliti ekofosiologi tanaman.
Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P., M.P.
4
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
Biaya Disetujui
Status
Tanggapan dan Saran
13
UNIVERSITAS MATARAM
Ir. Wayan Wangiyana, MODEL PENINGKATAN MSc(Hons), Ph.D. HASIL PADI DAN KEDELAI DENGAN IMPROVED PERMANENT RAISED-BED DI VERTISOL TADAH HUJAN LOMBOK SELATAN
98.361.000 Baru
a. Latar Belakang : Tidak ada kepentingannya mempertahankan bedeng b. Tujuan Penelitian : Diragukan penambahan b.o dan pasir dapat meningkatkan stabilitas bedeng c. Metodologi : difokuskan untuk menilai peningkatan stabiltas bedeng dengna variabel kekuatan tanah (landasan teori mekanika tanah untuk pertanian) Kelayakan : biaya terlalu besar d. Lain-lain : Perkiraan manfaat dan hasil penting kegiatan penelitian tidak diuraikan Peneliti cukup 1 tahun dan difokuskan untuk menilai stabilitas bedeng
14
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Pemanfaatan Nano Zeolit Termodifikasi sebagai Media Permukaan Deteksi Sensor Spesiasi Kromium Trivalen dan Kromium Heksavalen
60.850.000 Baru
a. Judul : Sebaiknya diberi tambahan untuk diaplikasikan dalam hal apa untuk apa jadi lebih jelas manfaatnya. b. Latar Belakang : Perlu lebih dielaborasi sehingga bisa memberikan gambaran yang lebih untuk mengenai pentingnya kegiatan ini untuk dilakukan. c. Tujuan : Sebaiknya dicantumkan tujuan dan keluaran jangka panjang dan tujuan per tahun. Keluaran sebaiknya singkat dan jelas bentuknya. d. Metodologi : - tahun pertama sebaiknya detail dan sesuai dengan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Metodenya yang ada sekarang kurang lengkap. - tidak lengkap (da halaman kosong) e. Personalia, Waktu, Jadual Penelitian : Biaya untuk honorarium perlu diperbaiki hitungannya. f. Lain-lain : perkiraan manfaat dan hasil penting kegiatan tidak dimiliki.
Dr. Eti Rohaeti Azis, MS
5
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab Dr Ir Yayat Hidayat, MSi
15
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Pengembangan Model Prediksi Erosi Parameter Terdistribusi untuk Memprediksi Erosi Daerah Aliran Sungai
16
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
KOMBINASI SISTIM Prof. Dr. Yonny PENGATURAN AIR IRIGASI Koesmaryono DAN PEMANGKASAN DAUN BAWAH TANAMAN JAGUNG TERHADAP EFISIENSI AIR DAN RADIASI SERTA PRODUKSI PADA LAHAN KERING BERIKLIM KERING
Biaya Disetujui
Status
Tanggapan dan Saran
86.786.000 Lanjutan
a. Judul : Sebaiknya ditambah dengan hal yang lebih spesifik dan pengembangan ini supaya terlihat ada perbedaan dengan pengembangan model sebelumnya b. Latar Belakang : Akan lebih baik lagi bila ada referensi atau informasi yang menunjukan telah terjadi kesalahan kebijakan akibat menggunakan model berbasis C-USLE sehingga justifikasi akan tambah akurat. c. Tujuan : Supaya lebih jelas atau tidak sebaiknya dituliskan berbasis C- terdistribusi juga jadi selaras dengan yang digunakan di pendahuluan. d. Metodologi : - karakteristik boundari wilayah yang diberlabukan pada aliran erosi parameter terdistribusi perlu didirikan - keterlibatan model perlu dikemukakan - dampak global climate change perlu dikemukakan e. Kelayakan : biaya masih terlalu mahal
97.726.000 Baru
a. Kelayakan : - Lama waktu pelaksanaan di summary hanya 4 bulan yang tidak sesuai dengan jadual palang - biaya masih terlalu mahal Lain-lain : aspek interaksisupply air dan pengaruhnya kan effektif untuk transpirasi perlu diperjelas
6
No 17
Perguruan Tinggi UNIVERSITAS GADJAH MADA
Judul
Penanggung Jawab
Ir. Donny Widianto, Pemaduan Jamur Pelarut Fosfat dan Bakteri Penambat Ph.D Nitrogen dalam Formulasi Biofilm untuk Meningkatkan Serapan P dan N oleh Tanaman Jagung
Biaya Disetujui
Status
50.500.000 Baru
Tanggapan dan Saran a. Judul : Formulasi Biofilm dari Jamur Pelarut Fosfat dan Bakteri Penghambat N Sebagai Pupuk Hayati. Akan lebih baik dihubungkan dengan efisiensi penggunaan pupuk dari pada peningkatan serapan. Kalau peningkatan serapan, bisa saja N dan P yang tersedia bukan serapan, bisa saja N dan P yang tersedia bukan dari hasil aktivitas mikroba. b. Latar Belakang : - Perlu diringkas dan memuat pupuk hayati sebagai pupuk alternatif yang ramah lingkungan. - Perlu diuraikan hasil-hasil penelitian yang terkait dan permasalahan yang menyanngkut produksi pupuk hayati dan alternatif pemecahan untuk diteliti. - Akan lebih baik diberikan referensi mengenai potensi pupuk hayati yang akan digunakan dalam menggambarkan pupuk kimia sintetik dalam bentuk angka. - Kurang fokus, seharusnya menggunakan literatur dalam negeri yang lebih relevan dari tahun muda c. Tujuan : - Jangan hanya untuk tanaman jagung saja; perlu diuraikan tujuan akhir dan tahun berjalan serta tahun berikutnya; keluaran harus sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sebaiknya dituliskan tujuan tahun berjalan. Keluaran tahun berjalan sebaiknya menunjukkan hasil danri kegiatan yang dilakukan, bukan sekedar publikasi. d. Metodologi : - Perlu dibuat bagan alur proses pembuatan biofilm dan diuraikan dalam nasasi; perlu diuraikan parameter2 yang akan diamati dan pengambilan serta analisis data kelayakan. Perlu melibatkan peneliti bidang agronommi dan SDL; jangka waktu penelitian dipersingkat maksimum 2 tahun; biaya bahan bisa ditekan. - Tidak jelas (Perlu lebih detail dan benar); Untuk percobaan lapangan ukuran petak terlalu sempit; Jarak tanam tidak jelas; Varietas jagung tidak disebutkan. - Sebaiknya digunakan isolat-isolat terbaik akan digunakan untuk penelitian ini dan dinyatakan dalam bahan. Apa memang belum diketahui medium terbaik untuk masing-masing mikroba. Perlu dibuat rancangan yang lebih baik dan detail untuk mendapatkan medium yang optimal untuk kedua mikroba, pembentukan biofilm (bahan yang akan digunakan, komposisi), Pengujian - pengujian yang digambarkan seolah-olah mikroba lain. hanya untuk mikroba tunggal tidak masuk hitungan. e. Kelayakan : Jadwal penelitian tahun 2007 (kurang teliti) 7
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
Biaya Disetujui
Status
Tanggapan dan Saran
18
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dr. Ir. Agus Buono, Model Kalender Tanam M.Si, Mkom Dinamik yang Terintegrasi untuk Pengelolaan Risiko Iklim Guna Menekan Kerugian Pertanaman hingga & gt; 40%
91.922.000 Lanjutan
a. Judul : Optimasi atau Penyempurnaan dan sosialisasi dari DNKTB b. Latar Belakang : Perlu diuraikan hasil-hasil penelitian 2010 dan apa kelemahan / kekurangan atau masalah-masalah dalam apilkasinya sehingga perlu dilakukan optimasi. Perlu referensi atau penambahan informasi apakah kalender tanam yang sudah ada dan badan litbang digunakan petani sehingga bisa kalau dengan tanaman yang sedang dikembangkan pun akan digunakan juga. c. Metodologi : Perlu dijelaskan secara singkat bagaimana optimasi fungsi resiko dilaksanakan dengan ANN dan FL. Perlu mempertimbangkan ekstrim basah selalu ekstrim kering. Perlu memasukkan `Sebagai bahan pertimbangan apakah tidak mungkin dibuat kalender yang bisa langsung digunakan tanpa bantuan alat elektronik seperti komputer. Perlu memasukkan atau mempertimbangkan faktor prasarana irigasi. Haursnya lokasinya bukan Pacitan, karena dominan lahan kering. Perlu dijelaskan mengenai kualifikasi keuntungan ekonomi. Kelayakan Penelitian : biaya mungkin bisa ditekan pada gaji upah, perjalanan, dan carter kendaraan serta publikasi.
19
UNIVERSITAS RIAU
Inovasi Formulasi Ir. Fifi Puspita, MP TrichoAzolla sebagai Biofertilizer dan Biopestisida di Pembibitan Kelapa Sawit
51.984.000 Baru
a. Judul : - Sangat inovatif - Disarankan "Studi Formulasi trichoazolla sebagai biopestisida dan biofertilizer pada pembibitan kelapa sawit Latar belakang : Kondisi lingkungan dan efektivitas formulasi?? tambahkan infonya Sinergi Azolla dan Tricoderma secara alami?? tambahkan Tujuan: Statemen harap dipertegas -> formulasi yang optimal b. Tujuan : Dampak dan manfaat sangat jelas untuk peningkatan kualitas pembibitan kelapa saawit Metodologi : Harap berhati-hati dengan suhu media (mengingat penelitian ini menggunakan polybag) -> harap dicatat suhu dan kelengasan tanahnya Investasi jamur ganoderma setara dengan tingkat serangan seperti apa bila dikonversikan ke kondisi lapangan c. Kelayakan : cukup layak d. Lain-lain : Tolong daftar pustaka di check ulang dari no. 84 pustaka hanya 4-5 yang efektif. ada yang di stir, tetapi tidak ada pustaka. NGAWUR
8
No 20
21
Perguruan Tinggi INSTITUT PERTANIAN BOGOR
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Judul
Penanggung Jawab
Biaya Disetujui
Status
Pengembangan dan Aplikasi Dr.Ir. Iman Rusmana, MSi. Bakteri Metanotrof yang Memiliki Enzim Nitrogenase dan Metan Monooksigenase Serta Perakitan Konsorsiumnya untuk Mereduksi 80% Emisi Metan dan Menurunkan 50% Penggunaan Pupuk Nitrogen di Lahan Sawah
91.363.000 Lanjutan
Kajian Jeluk Muka Air Prof. Dr. Ir. Prapto Genangan pada Berbagai Yudono, M.Sc. Fase Pertumbuhan Padi Efisisien Air Irigasi (& gt; 50%), Produktivitas Tinggi (& gt; 8 t/ha) dengan Sistem Genangan Dalam Parit di Tanah Regosol Berpengairan Teknis
79.259.000 Lanjutan
Tanggapan dan Saran a. Judul : Judul seolah hanya bakteri metanotrof yang bisa menurunkan 50 % penggunaan pupuk N. Padahal ada penambahan mikroba khusus penambah N2. Perjalanan ke Pati apakah perlu dilakukan ? (Perjalanan ke Sukamandi dan Pati bisa dilakukan sekaligus sebagai alternatif) b. Latar Belakang : Sebaiknya dicantumkan dalam bentuk angka (%) berapa kemampuan isolat mikroba tersebut dalam menurunkan emisi metan dan pupuk N (Aotobacter informasinya relatif banyak.) c. Tujuan : no 4 mungkin untuk tujuan jangka panjang. sebaiknya dipisahkan tujuan jangka panjang dan per tahun. d. Metodologi : - Sebaiknya disebutkan indentitas isolat yang digunakan untuk bakteri perombak metan dan penambah nitrogen. Mungkin sebaiknya dilakukan pengukuran populasi masing-masing mikroba setelah dicampur dalam media yang sama. Sebaiknya diberi perlakuan taraf pupuk N yang berbeda pada percobaan di rumah kaca untuk melihat efektivitas mikroba tersebut. - tidak lengkap (ada halaman kosong) Lain-lain : manfaat dan hasil penting peneliti tidak diuraikan. Lain-lain: Kompetisi penggunaan air dengan penggunaan non pertanian akan mendorong efisiensi pengguna. Masalahnya bagaimana menyimpan air yang berlebih padamusim penghujan dapat disimpan jika lahan yang layak untuk storage sudah seakin terbatas
9