BERKAS SOAL
BIDANG STUDI : KIMIA
MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2014
NAMA
:
ASAL SEKOLAH:
PROVINSI
:
KABUPATEN/KOTA:
A. Petunjuk Soal 1. Pastikan bahwa nama dan asal sekolah Anda sudah tertulis pada setiap halaman lembar jawaban. 2. Soal terdiri dari 2 bagian: Bagian I adalah 25 soal pilihan berganda dan Bagian II adalah 4 soal uraian singkat. 3. Tipe soal pada Bagian I adalah pilihan berganda dengan total nilai: 100 poin. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan tuliskan pada lembar jawaban yang disediakan. Jawaban yang benar diberi nilai 4 poin, jawaban kosong nilainya 0, dan jawaban yang salah diberi nilai 1 poin. 4. Tipe soal Bagian II adalah soal uraian dengan total nilai: 70 poin, tuliskan jawaban pada lembar jawaban yang disediakan. 5. Anda mempunyai waktu 1 jam 30 menit (90 menit) untuk mengerjakan soal. Mulailah ketika aba-aba MULAI diberikan. 6. Gunakan halaman kosong di balik kertas untuk coret-coretan. Anda boleh menggunakan kalkulator untuk melakukan perhitungan. 7. Jika ada reaksi pada fasa gas, maka perlakukan semuanya sebagai gas ideal. 8. Tabel periodik unsur dan massa atom relatif serta tetapan dan rumus yang mungkin diperlukan untuk menyelesaikan soal tersedia di halaman 3 dan 4. 9. Anda harus segera berhenti bekerja bila aba-aba BERHENTI diberikan. Bila tidak mengindahkan, berkas Anda tidak akan dinilai. 10. Berkas soal tes ini terdiri atas 13 halaman.
SELEKSI KSM 2014 TINGKAT PROVINSI –MADRASAH ALIYAH
BERKAS SOAL DIKEMBALIKAN
Halaman 1 dari 13
KIMIA
NAMA
:
PROVINSI
ASAL SEKOLAH:
:
KIMIA
KABUPATEN/KOTA:
B. Tabel Periodik dengan massa atom relatif 1
18
1
2
H
He
1.008
2
13
14
15
16
3
4
5
6
7
8
9
10
B
C
N
O
F
Ne
Li Be 6.94
9.01
11
12
10.81 12.01 14.01 16.00 19.00 20.18
Na Mg 22.99 24.30 19
20
3 21
4
5
22
K Ca Sc Ti
39.10 40.08 37
38
13
14
15
16
17
Al
Si
P
S
Cl Ar
55
7
8
9
10
11
12 26.98 28.09 30.97 32.06 35.45 39.95
23
24
25
26
27
28
29
30
V
Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr
41
42
31
32
33
34
39
40
88.9 91.22 92.91 95.96 1 72
Cs Ba
57132.9 137.3 71 1 3 87
-
88
-
35
36
44.9 47.87 50.94 52.00 54.94 55.85 58.93 58.69 63.55 65.38 69.72 72.64 74.92 78.96 79.90 83.80 6
56
Fr Ra
18
6
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te 85.47 87.62
17 4.003
74
75
76
106
107
Xe
77
78
79
80
81
Ir
Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn
82
83
178.4 180.9 183.8 186.2 190.2 192.2 195.0 196.9 200.5 204.3 208.9 207.2 9 5 4 1 3 2 8 7 9 8 8 105
54
I
101.0 102.9 106.4 107.8 112.4 114.8 118.7 121.7 127.6 126.9 131.2 7 1 2 7 1 2 1 6 0 0 9
Hf Ta W Re Os 104
89103
73
-
53
108
109
110
111
84
85
86
-
-
-
69
70
71
112
Rf Db Sg Bh Hs Mt Ds Rg Cn -
-
-
-
57
58
59
60
-
61
-
-
-
-
62
63
64
65
66
67
68
La Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu
138.9 140.1 140.9 144.2 1 2 1 4 89
90
91
92
-
150.3 151.9 157.2 158.9 162.5 164.9 167.2 168.9 173.0 174.9 6 6 5 3 0 3 6 3 5 7
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Ac Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr -
232.0 231.0 238.0 4 4 3
SELEKSI KSM 2014 TINGKAT PROVINSI –MADRASAH ALIYAH
BERKAS SOAL DIKEMBALIKAN
Halaman 2 dari 13
NAMA
:
PROVINSI
ASAL SEKOLAH:
:
KABUPATEN/KOTA:
C. Tetapan dan Rumus
R = 8,314 J.mol1.K1 = 0,082 L.atm. mol1.K1 F = 96485 C.mol1
L A= 6,022·1023 mol1
c = 2,9979·108 m.s1
h = 6,62·10-34 J.s (Tetapan Planck)
1 eV = 1,6022·10-19 J
A0 = 1,312. 103 kJ.mol1 (Tetapan Bohr)
pVnRT
MIt m zF 0 ln c ln c kt A A
k E1 1 ( T ) ln2 A k R T ( T ) 1 T 2 1
1 1 0 kt cA cA
0 cA cA kt
T R E E ln Q zF
K H 11 P ( T ) ln 2 R K R T P 1 T 2 ( T ) 1
G G RT ln Q
G RT ln K
G H T S
G z.F .E
Pada perhitungan tetapan kesetimbangan, semua konsentrasi dianggap sebagai konsentrasi standar, yaitu 1 M. Anggap semua gas bersifat ideal dalam semua soal yang berhubungan dengan gas. Tekanan: 1 atm = 760 mmHg = 101325 Pa; 1 bar = 100 kPa.
SELEKSI KSM 2014 TINGKAT PROVINSI –MADRASAH ALIYAH
BERKAS SOAL DIKEMBALIKAN
Halaman 3 dari 13
KIMIA
NAMA
:
PROVINSI
ASAL SEKOLAH:
:
KABUPATEN/KOTA:
Bagian I: Soal Pilihan Ganda 1
Konfigurasi elektron ion klorida dan atom kromium berturut-turut adalah
A. B. C. D. E. 2
Rumus molekul sederhana dari suatu senyawa yang mempunyai persen komposisi: 32,4% Na, 0,7% H, 21,8% P dan 45,1% O adalah
A. B. C. D. E. 3
Na2HPO3 NaH2PO3 Na2HPO4 NaH2PO4 Na3PO4.5H2O
Pernyataan di bawah ini yang benar adalah A. B. C. D. E.
4
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2
Energi kisi MgF2 lebih kecil dibandingkan MgCl2 Energi kisi NaCl lebih kecil dibandingkan KCl Energi kisi KCl lebih kecil dibandingkan MgCl2 Energi kisi MgO lebih kecil dibandingkan CaS Energi kisi NaF lebih kecil dibandingkan NaCl
Sifat magnet suatu molekul dapat dijelaskan dengan A. B. C. D. E.
Teori ikatan valensi Model VSEPR Orbital hibrida Orbital molekul Teori pita
SELEKSI KSM 2014 TINGKAT PROVINSI –MADRASAH ALIYAH
BERKAS SOAL DIKEMBALIKAN
Halaman 4 dari 13
KIMIA
NAMA
:
ASAL SEKOLAH:
5
KABUPATEN/KOTA:
2,5 L 5,0 L 10 L 15 L 20 L
Suatu cuplikan diketahui mengandung 80% Fe. Ketika cuplikan ini dipanaskan dengan gas klor berlebih, dihasilkan garam besi (II) klorida sebanyak 6,35 g. Massa cuplikan yang digunakan dalam reaksi tersebut yaitu A. B. C. D. E.
7
:
Diketahui suatu reaksi: Fe2O3 + CO ⇌ Fe3O4 + CO2 (belum setara). Sebanyak 480 g Fe2O3 direaksikan dengan gas CO berlebih, tentukan volume gas CO2 yang dihasilkan pada saat 28 g gas nitrogen memiliki volume 10 L A. B. C. D. E.
6
PROVINSI
2,24 g 2,80 g 3,50 g 3,75 g 3,90 g
Pupuk ZA memiliki kandungan utama senyawa ammonium sulfat. Jika dalam 66 g pupuk ZA terdapat 13,5 g Nitrogen, kemurnian pupuk tersebut yaitu A. B. C. D. E.
92,8% 94,0% 96,4% 98,2%
SELEKSI KSM 2014 TINGKAT PROVINSI –MADRASAH ALIYAH
BERKAS SOAL DIKEMBALIKAN
Halaman 5 dari 13
KIMIA
NAMA
:
PROVINSI
ASAL SEKOLAH:
8
:
KABUPATEN/KOTA:
Reaksi kesetimbangan berikut memiliki nilai Kc = 4,06 pada 500 °C. CO(g) + H2O(g) ⇌ CO2(g) + H2(g) Bila gas CO dan H2O masing-masing sebanyak 0,06 mol dicampur dengan 0,1 mol CO2 dan 0,1 mol H2 dalam wadah 1 L, maka konsentrasi CO dan CO2 pada keadaan kesetimbangan adalah
A. B. C. D. E. 9
0,067 M dan 0,093 M 0,067 M dan 0,107 M 0,053 M dan 0,107 M 0,053 M dan 0,093 M 0,060 M dan 0,100 M
Diantara reaksi berikut yang memiliki nilai Kp = Kc adalah A. PCl3(g) + Cl2(g) ⇌ PCl5(g) B. CO(g) + 2H2(g) ⇌ CH3OH(g) C. 2H2(g) + C2H2(g) ⇌ C2H6(g) D. N2(g) + O2(g) ⇌ 2NO(g) E. Br2(g) + 5F2(g) ⇌ 2BrF5(g)
10
Amonium hidrogen sulfida, NH4HS, digunakan dalam proses fotografi. Senyawa tersebut dapat mengalami disosiasi pada suhu ruang, dengan persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut: NH4HS(s) ⇌ NH3(g) + H2S(g)
Kp = 0,108 pada 25 °C
Bila sejumlah NH4HS dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer pada 25 °C, maka tekanan total gas pada keadaan kesetimbangan adalah
A. B. C. D. E.
0,012 atm 0,108 atm 0,216 atm 0,329 atm 0,658 atm
SELEKSI KSM 2014 TINGKAT PROVINSI –MADRASAH ALIYAH
BERKAS SOAL DIKEMBALIKAN
Halaman 6 dari 13
KIMIA
NAMA
:
PROVINSI
ASAL SEKOLAH:
11
:
KABUPATEN/KOTA:
Asam oksalat (H2C2O4) dalam air memiliki persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut H2C2O4(aq) + 2H2O(l) ⇌ 2H3O+(aq) + C2O42(aq) Diketahui Ka1 asam oksalat sebesar 5,36×102 dan Ka2 adalah 5,30×105 maka harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi reaksi tersebut adalah A. B. C. D. E.
12
Campuran benzena dan toluena membentuk larutan ideal. Tekanan uap jenuh toluena pada 20 °C adalah 22 torr. Jika mol benzena sama dengan mol toluena dalam campuran pada 20 °C, maka tekanan uap toluena adalah A. B. C. D. E.
13
5,36×102 5,30×105 2,80×106 1,06×107 3,86×1013
44 torr 33 torr 22 torr 11 torr 5,5 torr
Data tetapan ionisasi asam diberikan sebagai berikut: HClO Ka 3,5×108 HClO2 Ka 1,2×102 HCN Ka 6,2×1010 H2PO4 Ka 6,2×108 Basa konjugasi setiap asam di atas akan disusun menurut bertambahnya kekuatan basa, maka susunan yang benar adalah A. B. C. D. E.
ClO2 CN ; ClO2 CN ; CN ;
; ClO ; HPO4 ; CN ClO ; ClO2 ; HPO4 ; HPO4 ; ClO ; CN HPO4 ; ClO2 ; ClO ClO2 ; ClO ; HPO4
SELEKSI KSM 2014 TINGKAT PROVINSI –MADRASAH ALIYAH
BERKAS SOAL DIKEMBALIKAN
Halaman 7 dari 13
KIMIA
NAMA
:
PROVINSI
ASAL SEKOLAH:
14
:
KABUPATEN/KOTA:
Reaksi H2O2 + 2H+ + 2I → I2 + 2H2O memiliki hukum laju reaksi r = k [H2O2][I], mekanisme reaksi yang disarankan sebagai berikut: H2O2 + I → HOI + OH
lambat
OH + H+ → H2O
cepat
HOI + H+ + I → I2 + H2O
cepat
Senyawa yang termasuk zat antara (intermediet) pada reaksi di atas adalah
A. B. C. D. E. 15
Persamaan Arrhenius dinyatakan sebagai k = Ae–(Ea/RT). Plot ln k terhadap 1/T memberikan garis lurus dengan nilai kemiringan sama dengan
A. B. C. D. E. 16
H+ dan I H+ dan HOI HOI dan OH H+ H2O dan OH
k k Ea Ea/R A
Reaksi isomerisasi siklopropana menjadi propena mengikuti kinetika reaksi orde ke-1. Pada 760 K, sebanyak 15% sampel senyawa siklopropana akan berisomerisasi menjadi propena dalam waktu 6,8 menit. Nilai waktu paruh (t1/2) reaksi isomerisasi tersebut pada 760 K sebesar
A. B. C. D. E.
2,5 menit 23 menit 29 menit 120 menit 230 menit
SELEKSI KSM 2014 TINGKAT PROVINSI –MADRASAH ALIYAH
BERKAS SOAL DIKEMBALIKAN
Halaman 8 dari 13
KIMIA
NAMA
:
PROVINSI
ASAL SEKOLAH:
17
:
KABUPATEN/KOTA:
Pada suhu 700 K, isomerisasi siklopropana → propena memiliki nilai tetapan
laju 6,2 x 104 menit1. Kinetika reaksi isomerisasi masih mengikuti kinetika reaksi orde 1. Waktu yang diperlukan agar 10% sampel siklopropana berisomerisasi menjadi propena adalah A. B. C. D. E.
18
Massa aluminium (kalor jenis aluminium = 0,902 J/g.°C) dalam gram yang dapat dipanaskan dari 24,5 °C hingga 44,0 °C dengan jumlah kalor yang sama untuk menaikkan suhu 125 g H2O (kalor jenis air = 4,184 J/g.°C) pada interval suhu yang sama adalah A. B. C. D. E.
19
2200 g 1050 g 580 g 130 g 27 g
Perubahan entalpi pembentukan standar (∆Hf) gas H2O sebesar 242 kJ/mol. Nilai perubahan entalpi (∆H) untuk pembakaran 11,2 L gas H2 membentuk gas H2O pada STP adalah A. B. C. D. E.
20
14 menit 170 menit 1120 menit 3710 menit 16100 menit
726 kJ 484 kJ 242 kJ 121 kJ 60,5 kJ
Jumlah ikatan sigma ( sp3 yang terdapat pada senyawa etana adalah A. B. C. D. E.
7 6 5 3 1
SELEKSI KSM 2014 TINGKAT PROVINSI –MADRASAH ALIYAH
BERKAS SOAL DIKEMBALIKAN
Halaman 9 dari 13
KIMIA
NAMA
:
PROVINSI
ASAL SEKOLAH:
21
:
KABUPATEN/KOTA:
Isopentil adalah nama trivial yang tepat bagi gugus alkil
CH3CH2CH2CH A.
CH3
B.
C.
D.
E.
22
Nama IUPAC bagi senyawa berikut adalah A. B. C. D. E.
5-Metil-4-(1-metilpropil)heksana 2-Metil-3-(1-metilpropil)heksana 2-Metil-3-(2- metilpropil)heksana 3-Metil-4-(1-metiletil)heptana 5-Metil-4-(1-metiletil)heptana
SELEKSI KSM 2014 TINGKAT PROVINSI –MADRASAH ALIYAH
BERKAS SOAL DIKEMBALIKAN
Halaman 10 dari 13
KIMIA
NAMA
:
PROVINSI
ASAL SEKOLAH:
23
KABUPATEN/KOTA:
Suatu sel elektrokimia mengalami reaksi sebagai berikut: Ni2+ + 2Ag → 2Ag+ + Ni Diketahui nilai EoAg+|Ag = 0,80 V dan EoNi2+|Ni = 0,23 V Pernyataan yang tepat adalah Eo sel (V) A. B. C. D. E.
24
+ 1,03 V 1,03 V + 0,54 V 0,54 V 0,54 V
Reaksi pada keadaan standar Spontan Tidak Spontan Tidak Spontan Spontan Tidak Spontan
Logam yang dapat digunakan untuk memproteksi besi secara katodik adalah A. B. C. D. E.
25
:
Timah Seng Nikel Tembaga Perak
Larutan besi klorida bereaksi dengan permanganat dalam suasana basa dengan persamaan reaksi sebagai berikut: FeCl2(aq) + KMnO4(aq) + HCl → FeCl3(aq) + KCl(aq) + MnCl2(aq) + H2O Pada saat reaksi tersebut setara maka koefisien reaksi dari molekul H 2O adalah A. B. C. D. E.
1 2 3 4 5
SELEKSI KSM 2014 TINGKAT PROVINSI –MADRASAH ALIYAH
BERKAS SOAL DIKEMBALIKAN
Halaman 11 dari 13
KIMIA
NAMA
:
ASAL SEKOLAH:
PROVINSI
:
KABUPATEN/KOTA:
Bagian II: Soal Uraian Singkat
1
(11 poin) Oksida adalah senyawa kimia yang dibentuk dari logam dengan oksigen. Ada 3 jenis oksida yang dikenal yaitu oksida sederhana, peroksida dan superoksida. Berikut ini ditampilkan 3 oksida yang memiliki perbandingan atom logam terhadap oksigen = 2:1. Titanium(IV) oksida adalah oksida yang banyak digunakan sebagai pigmen putih karena memiliki indeks refraksi yang paling tinggi. Oksida ini tidak larut dalam air tetapi dapat didispersikan secara mekanik. a. Tuliskan rumus kimia Titanium(IV) oksida. (1) b. Tuliskan termasuk jenis oksida apa Titanium(IV) oksida. (2) c. Gambarkan struktur Lewis Titanium(IV) oksida. (3) d. Tuliskan berapa kemungkinan tingkat bilangan oksidasi Ti. (3) e. Tuliskan konfigurasi elektron Titanium(II). (2)
2
(15 poin) Ion besi (II) bereaksi dengan ion permanganat (MnO 4) dalam suasana asam sehingga menghasilkan ion besi (III). Suatu sampel logam sebanyak 6,893 g dihancurkan dan direaksikan dengan asam klorida pekat sehingga semua besi teroksidasi menjadi ion besi (II). Selanjutnya, larutan asam yang mengandung ion besi (II) dititrasi oleh larutan KMnO 4 0,10 M dan diperlukan larutan kalium permanganat sebanyak 13,889 mL. a. Tuliskan persamaan setengah reaksi oksidasi. (2) b. Tuliskan persamaan setengah reaksi reduksi. (3) c. Tuliskan persamaan reaksi redoks yang setara. (2) d. Tentukan spesi yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor. (2) e. Hitung jumlah mol besi dalam sampel logam tersebut. (3) f. Hitung persen massa besi dalam sampel. (3)
3
(23 poin) Suatu unsur X dengan Cl2 dapat membentuk 3 senyawa yaitu XCl2, XCl4, dan XCl6. Salah satu senyawa oksidanya adalah XO3, dan X dapat bereaksi dengan Na membentuk senyawa Na2X. a. Tentukan dan jelaskan apakah X merupakan logam ataukah non-logam. (3) b. Tentukan dan jelaskan golongan dan periode unsur X dalam tabel periodik unsur. (3) c. Gambarkan struktur Lewis untuk XCl2, XCl4, XCl6, dan XO3. (8)
SELEKSI KSM 2014 TINGKAT PROVINSI –MADRASAH ALIYAH
BERKAS SOAL DIKEMBALIKAN
Halaman 12 dari 13
KIMIA
NAMA
:
ASAL SEKOLAH:
PROVINSI
:
KABUPATEN/KOTA:
d. Berdasarkan gambar struktur yang Anda buat (soal c), tentukan dan jelaskan molekul yang bersifat polar. (4) e. Tuliskan orbital hibrida atom X dalam molekul XCl4 dan XCl6. (2) f. Unsur X dapat membentuk senyawa MgX. Ikatan ion yang manakah yang lebih kuat Na2X ataukah MgX. Jelaskan. (3)
4
(21 poin) Suatu larutan asam nitrit, HNO2 0,495 M memiliki pH 1,83. a. Hitung [H+] dan persen ionisasi asam nitrit dalam larutan. (5) b. Tuliskan persamaan kesetimbangan reaksi dan hitung nilai Ka untuk asam nitrit. (5) c. Hitung pH larutan yang terbentuk dari penambahan 1,0 g NaNO2 ke dalam 750 mL larutan HNO2 0,0125 M. (4) d. Hitung pH larutan yang terbentuk dari penambahan 1,0 g NaNO 2 ke dalam 750 mL air, H2O. (4) e. Gambarkan sketsa kurva titrasi yang diperoleh ketika sebanyak 20,00 mL larutan asam nitrit 0,0125 M dititrasi dengan 0,0125 M larutan NaOH baku. (3)
SELEKSI KSM 2014 TINGKAT PROVINSI –MADRASAH ALIYAH
BERKAS SOAL DIKEMBALIKAN
Halaman 13 dari 13
KIMIA