Berguna bagi Orang Lain

MINGGU 1

Berguna bagi Orang Lain AYAT KUNCI Matius 13 : 33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya." SASARAN TEMA Anak-anak mengerti tentang pentingnya untuk bisa mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan sesuatu yang bermanfaat.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Matius 10 : 39, Ester 4 : 1-17 Apakah konsekuensi dari orang yang mempertahankan nyawanya dan melepaskan nyawanya untuk Dia? Jenis orang manakah yang Tuhan rindu untuk kita praktekan? Dari kisah di dalam kitab Ester ini, sikap Mordekhai manakah yang menyebabkan orang Yahudi akhirnya tidak terbunuh? Pernahkah Anda berada di dalam situasi seperti Mordekhai yang harus memikirkan cara untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi hidup orang lain? Rindukah Anda berdaya guna bagi anak-anak yang Anda layani? Mari lakukan doa sepakat dan persiapan bersama tim Anda karena doa orang benar besar kuasanya 

2. PERSIAPAN ACTIVE  Game “Kereta Estafet Bola” - bola balon sejumlah kelompok game yang dibuat ( 1 kelompok @ 4 – 5 anak) - Selotip pembatas

Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

1

3. ACTIVE GAME “Kereta Estafet Bola” Tujuan: Anak mengerti bahwa yang dilakukan oleh diri mereka akan sangat berguna bagi orang lain Cara Bermain: -

-

Bagilah anak-anak dalam kelompok-kelompok ( 4 – 5 anak) Setiap kelompok berdiri dalam bentuk barisan satu satu (seperti terlihat dalam gambar di bawah), di belakang garis batas. Anak yang berdiri paling depan diberikan sebuah bola Saat peluit atau tanda dibunyikan oleh pemimpin game, maka anak yang memegang bola harus langsung memberikan bola tersebut melalui kedua belah kakinya ke teman yang dibelakangnya, demikian seterusnya. Anak yang beridir paling belakang setelah menerima bola segera menuju muka barisan dan sekarang menjadi anak yang berdiri paling muka di kelompoknya. Bola kembali diberikan kepada rekan di belakangnya seperti yang pertama dan demikian seterusnya.

Barisan akan maju sedikit demi sedikit menuju garis batas akhir yang terletak di sisi seberang. Kelompok yang paling dahulu mencapai garis batas akhir adalah kelompok yang memenangkan pertandingan.

Lagu : Allah mana seperti Allahku http://www.youtube.com/watch?v=7Ixg4pUuZDg Building Others Up Anak Bijak http://www.youtube.com/watch?v=bvhj5i1sXAs Bagaikan bejana http://www.youtube.com/watch?v=AZXD3-ILcYI Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

2

Kata kunci : Hidupku memberi kehidupan

4. CERITAKAN Ester 2 - 9

Tayangkan gambar “Kerajaan Persia”

Hari ini kita akan pergi ke Persia dan belajar untuk beguna bagi orang lain dari salah seorang tokoh disana.

Tayangkan gambar “Puri Susan”

Kisah ini terjadi di dalam benteng Susan, pusat dari kerajaan Persia waktu itu. Waktu itu banyak orang Yahudi yang diangkut ke Persia oleh Raja Babel Nebukadnezar beberapa tahun sebelumnya.

Tayangkan gambar “Mordekhai & Ester”

Di antara orang-orang Yahudi ada seorang bapak bernama Mordekhai dan anak asuhnya yaitu Ester. Saat itu Raja Ahasyweros sedang mencari calon ratu Persia yang baru, maka dikumpulkanlah wanita-wanita yang cantik-cantik dari seluruh Negara jajahannya.

Tayangkan gambar “Ester dibawa ke Istana”

Termasuk Ester yang juga dibawa oleh pegawai istana raja untuk menghadap raja Ahasyweros.

Tayangkan gambar “Ester menjadi ratu”

Ternyata kecantikan Ester mengalahkan semua calon ratu lainnya, karena Ester bukan hanya cantik wajahnya tapi juga cantik hatinya. Apa itu “cantik hatinya” ? Hati yang tidak pemarah, ramah dan mudah mengampuni.


3

Tayangkan gambar “Haman”

Ajaklah anak-anak membaca bersama-sama Ester 3;1

Tayangkan gambar “Menolak Menyembah”

Ajaklah anak-anak membaca bersama-sama Ester 3:2-4

Tayangkan gambar “Rencana Jahat Haman”


Tayangkan gambar “Mordekhai berduka”


Tayangkan gambar “Mordekhai dan Ester”

Ajaklah anak-anak memabca bersama-sama Ester 4:4-14

Tayangkan gambar “Pilihan Ester 01”

Perkataan pamannya Mordekhai membuat Ester menjadi bimbang, Dia harus memilih, apakah tetap mempertahankan diri untuk terus nyaman berada di istana yang mewah dan aman sementara saudarasaudara sebangsanya harus mengalami bencana. Ataukah ia siap berkorban demi kepentingan bangsanya? Ester merasa tidak sanggup untuk keputusan ini. Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

4

Tayangkan gambar “Pilihan Ester 02”

Ester tidak bisa melupakan perkataan pamannya yang mengatakan “Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu.” Akhirnya Ester sadar ia harus memenuhi rencana Tuhan bagi dirinya ini. Esterpun memilih untuk siap mengorbankan segala-galanya bahkan nyawanya sendiri demi keselamatan bangsanya. Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Ester 4:15-17

Tayangkan gambar “Tekad Ester”

Ester sadar ia harus mempengaruhi semua orang Yahudi di benteng Susan untuk sepakat berdoa mendukungnya supaya hati raja Ahasyweros bisa berubah dan menyelamatkan bangsanya. Maka ia menggunakan pengaruhnya untuk memberikan perintah melalui Mordekhai supaya semua orang yahudi selama 3 hari tidak makan dan tidak minum seperti dirinya sendiri.

Tayangkan gambar „Israel Berpuasa”

Seluruh orang Yahudi yang ada di benteng Susan bersepakat berpuasa tidak makan dan tidak minum selama 3 hari.

Tayangkan gambar “Ester menghadap Raja”

Akhirnya pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu dan menghadap raja di tahtanya. Sekalipun ada peraturan jika ada orang yang ebrani menghadap ke tahta raja tanpa diminta maka hukuman mati akan dijatuhkan kepada orang tersebut. Ester tidak gentar karena ia tahu Allah di pihaknya dan seluruh orang Yahudi mendukungnya dalam doa. Secara ajaib raja Ahasyweros mau menerimanya.

Tayangkan gambar “Ester cerita”

Esterpun akhirnya dapat menceritakan kepada raja rencana jahat Haman untuk memusnahkan orang Yahudi. Raja Ahasyweros menjadi geram karena perbuatan Haman dan akhirnya Haman dihukum mati. Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

5

Tayangkan gambar „Hari Raya Purim”

Allah secara ajaib memutar balik keadaan, karena IA sendiri yang membela umatNYA karena seluruh orang Yahudi bersehati berdoa minta kemurahan Allah dan karena ada seorang ratu Ester yang tidak mementingkan dirinya sendiri dan rela memakai pengaruhnya untuk keselamatan orang lain dan bukan dirinya sendiri. Altar Call: Tantang dan doakan anak-anak yang mau dipakai Tuhan untuk dapat mengajak orang lain untuk bersama-sama melakukan hal-hal yang baik dan benar sesuai Firman Tuhan. AYAT HAFALAN: Matius 10 : 39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Pastikan anak-anak ada dalam kelompok diskusinya seperti biasa, dan berikanlah tugas diskusi untuk beberapa pertanyaan di bawah ini: Menurut kamu masing-masing, apa yang membuat perintah ratu Ester bisa mempengaruhi dan ditaati oleh semua orang Yahudi di Benteng Susan ?

( Iman dari ratu Ester yang timbul karena ia disadarkan oleh pamannya Mordekhai untuk melakukan rencana Allah bagi hidupnya, Iman inilah yang membuatnya bertekad untuk menghadap raja sekalipun nyawa harganya )

Setelah pembina jelaskan jawaban dari pertanyaan di atas, bagikanlah form “Menjadi Garam di Lingkunganku” (lihat lampiran) kepada setiap anak. Arahkan anak-anak untuk mulai bertanya kepada diri sendiri, apa yang sebenarnya Tuhan mau mereka lakukan supaya menjadi berkat di Rumah, Sekolah dan di Gedung Gereja (ibadah). Jika sudah dapat tuliskan 1 hal saja untuk masing-masing kolom. Setelah itu, isilah kolom di sampingnya untuk mengisi nama orang-orang yang harus diajak untuk melakukan hal baik tersebut. Berikan waktu kepada setiap anak dalam masing-masing kelompok untuk menceritakan apa yang ditulisnya dan menyatakan rencananya selama seminggu supaya dapat melakukan semua yang ditulisnya dalam form tersebut. Diakhiri dengan saling mendoakan dalam kelompok masing-masing.


6


7

MINGGU 2

Tidak Ada Waktu Yang Terbuang… AYAT KUNCI Mazmur 90:12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. SASARAN TEMA Anak mengerti tentang pentingnya menggunakan waktu secara bijaksana.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Maz 90:12, Yoh 9:4 Menurut anda mengapa dalam Mazmur 90:12 dikatakan bahwa kalau kita terbiasa menghitung hari-hari kita maka hati kita bisa menjadi bijaksana ? Bacalah Yohanes 9:4 dan renungkanlah betapa berharganya hari-hari yang kita lewati. Apakah yang menjadi komitmen anda setelah memahami maksud Tuhan dalam kedua ayat tadi ? Doakanlah anak-anak supaya selama ibadah hati mereka dapat terbuka dan mengerti betapa berharganya waktu mereka.

2. PERSIAPAN ACTIVE  Game “Estafet Topi dan Syal” - 3 - 5 buah topi - 3 - 5 buah syal

3. ACTIVE GAME “Estafet Topi & Syal” Tujuan: Anak mengerti bahwa perlu menggunakan waktu dengan baik jika ingin mendapatkan hasil yang terbaik. Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

8

Cara Bermain: -

-

Semua anak duduk membentuk satu lingkaran besar, pembina yang memimpin Games berdiri di tengah-tengah lingkaran, dibantu dengan 2 orang pembina atau kids leader Topi dan Syal yang digunakan cukup 3 set jika jumlah anak <20 anak, tapi kalau lebih maka digunakan 5 set topi dan syal. Masing-masing topi dikenakan kepada anak-anak yang duduknya berjauhan satu sama lain, demikian pula semua syal yang disiapkan ( saat mulai permainan jangan diberikan seorang anak mengenakan topi sekaligus syal). Saat tanda dibunyikan oleh Pemimpin Games, maka setiap anak yang mengenakan topi atau syal secara cepat tapi rapi melepaskan topi atau syal yang digunakannya dan mengenakan kepada teman yang berada di sisi kanannya. Anak yang dikenakan oleh rekannya topi atau syal harus segera melepaskannya dan mengenakannya kepada rekan di sisi kanannya, demikian seterusnya. Saat ada anak yang mengenakan topi dan syal sekaligus, atau mengenakan 2 topi atau 2 syal; maka anak tersebut tidak boleh ikut main lagi dan ikut berada di tengah lingkaran bersama pemimpin games. Permainan diteruskan sampai berhasil dikumpulkan sejumlah anak yang siap untuk diberikan “hadiah” yaitu bernyanyi atau menari.

Lagu : Allah bangkit Get it started Berlari Ajar Kami Tuhan

http://www.youtube.com/watch?v=ylG65ux2dx4 http://www.youtube.com/watch?v=dzAQEUzAFig http://www.youtube.com/watch?v=jOPkpblm1Ks

Kata kunci : Waktuku Berharga

4. CERITAKAN Yoh 19:30, Yoh 4:34, Yoh 17:4, Matius 4:1-11 Seorang Pembina KEGA tampil ke muka ruang ibadah dan berperan seperti seorang anak sekolah yang sedang kesal sambil membaca selembar kertas di tangan kanannya. Pembina KEGA kedua (P2) tampil dan menghampiri Pembina pertama (P1) P2

: Apa yang terjadi,…koq kelihatannya kamu kesal sekali ?


9

P1

P2 P1 P2

: Ya, mengapa tidak kesal …Coba lihat ini (sambil memperlihatkan isi surat yang dipegangnya)…coba lihat ini masa saya diberi tugas membuat karangan sebanyak 3 halaman hanya dalam waktu 1 minggu ? Mana mungkin bisa selesai…. : Memang tidak bisa selesai ? ; Ya…iya donk,….kan 3 halaman itu banyak, masak saya harus kerjakan ini setiap hari,…kapan donk waktunya saya untuk main ? : Oooh….sebentar saya punya cerita buat kamu.

Tayangkan gambar “Yesus” P2 P1 P2

: Kamu tahu siapakah ini ? : Ya tentu tahu, itukan Tuhan Yesus. : Siapakah di sini ada yang bisa sebutkan apa saja yang dilakukan oleh Tuhan Yesus selama menjadi manusia di bumi ? ( biarkan anak-anak menajwabnya)

Tampilkan clip “Yesus” P2

: Ya,..betul banyak dan banyak sekali yang Yesus kerjakan selama IA hidup sebagai manusia. Saking banyaknya sebenarnya masih banyak lagi mujizat yang Yesus lakukan tidak diceritakan secara detail dalam Alkitab kita ini.

Tampilkan clip “It‟s Finished” P2

: Semuanya ini dikerjakan Yesus secara sempurna sampai tuntas, sampai akhirnya di kayu salib ia mengatakan “Sudah Selesai”, maksudNYA sudah selesai semua tugas yang harus dilakukanNYA sebagai manusia di bumi.

Tampilkan clip “Nubuatan tentang Yesus” P2

: Selama hidup Yesus sebagai manusia ternyata IA telah menggenapi begitu banyak nubuatan atau Janji dalam Firman Alla kepada manusia

Tampilkan clip “33 tahun” P2

: Nubuatan yang harus digenapi oleh Yesus adalah Tugas dari Bapa di Sorga. Lihat, semuanya berhasil digenapi hanya dalam waktu 33 tahun

Jelaskan setiap slide dalam clip ini

68 nubuatan adalah 68 tugas dari Bapa di Sorga Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

10

33 tahun adalah waktu yang dibutuhkan menggenapi/menyelesaikan 68 tugas.

untuk

30 tahun digunakan untuk menyelesaikan 11 tugas

57 tugas lainnya diselesaikan dalam waktu hanya 3 tahun. Wow….luar biasa, bukan ? Dalam waktu yang sangat singkat hanya 3 tahun Yesus berhasil menggenapi 57 nubuatan Perjanjian Lama tentang diriNya dan yang harus dikerjakanNYA. P1

: Apa yang membuat Yesus bisa menggunakan waktuNYA dengan sangat baik ?

P2

: Rahasianya adalah…

Pembina 2 menjelaskan rahasia Yesus dan juga halangannya

Tayangkan gambar “Fokus”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama pernyataan yang tertulis dalam slide “Fokus” di sebelah ini. Kemudian ajaklah anak-anak membuka alkitabnya masingmasing dan bersama-sama membaca Yohanes 4:34. Pembina tunjukan dengan dasar ayat tersebut, betapa fokusnya Yesus hidup khususnya di 3 tahun pelayananNYA di muka bumi. Tapi kesetiaan Yesus terhadap fokusNYA mengalami ujian.

Tayangkan gambar “Iblis Tidak suka”

Yang paling tidak suka kalau Yesus bisa menggunakan waktunya dengan benar adalah iblis. Iblis juga tidak suka kalau teman-teman bisa menggunakan waktu dengan benar juga. Karena tidak suka maka iblis berusaha dengan segala cara untuk membuat Yesus tidak lagi fokus untuk mengisi waktunya untuk melakukan Pekerjaan Allah Bapa. Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

11

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Matius 4:1-11

Tayangkan gambar “Godaan Pertama”

Iblis pertama-tama menggoda Yesus dengan menantangNYA untuk mengubah batu menjadi roti. Mengapa Iblis menggoda dengan hal ini ? Karena Iblis tahu bahwa secara manusia Yesus sudah lapar karena sudah tidak makan selama 40 hari. Iblis juga tahu apa yang sedang kamu inginkan.

Tayangkan gambar “Maksud Godaan Pertama”

Apa yang sebenarnya yang mau iblis katakan kepada Yesus dengan godaan ini ? Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama kalimat yang tertulis dalam slide (lihat samping). Iblis juga akan selalu berusaha membuat teman-teman ingat akan keinginan atau kesukaan atau hobi yang kalau kita ikuti maka waktu kita akan habis bukannya menyelesaikan tugas yangs edang kita kerjakan tapi jadi melakukan kesukaan kita. Pembina berilah contoh, mis: saat mengerjakan tugas PR tapi teringat akan ikan yang baru dibeli yang ada di akuarium, kemudian dengan mudanya meninggalkan meja tulis dan mengagumi ikan barunya sampai waktu untuk mengerjakan tugas menjadi habis. Pembina jelaskan bagaimana godaan pertama iblis tidak berhasil membuat fokus Yesus beralih, ajaklah anak-anak kembali membaca Matius 4:4 untuk melihat jawaban Yesus terhadap godaan pertama iblis ini sangat jelas bahwa Yesus menekankan kembali tentang tekadnya hanya berfokus pada Perkataan BapaNYA (Firman Allah). Tapi iblis tidak pernah putus asa.

Tayangkan gambar “Godaan Kedua”

Iblis menggoda Yesus dengan menantang “keberhargaan diri” atau gengsiNYA Yesus untuk “Show of Force” (pamer kekuatan) di depan semua orang dengan cara terjun bebas dari atap Bait Allah.

Tayangkan gambar “Maksud Godaan Kedua”

Pembina mengajak anak-anak membaca kalimat yang tampil dalam slide. Inilah yang sebenarnya iblis mau katakan kepada Yesus.. Hal yang sama iblis selalu berusaha “mencuri waktu” kita dengan “panas-panasi” kita untuk melakukan hal yang lain untuk menyatakan kebolehan kita. Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

12

Yesus sama sekali tidak tergoda dengan bujukan iblis ini, malah IA kembali menegaskan supaya tetap berfokus kepada Allah, ajaklah anak-anak membaca kembali Matius 4:7. Tapi iblis tidak putus asa, ia masih mencoba lagi.

Tayangkan gambar “Godaan Ketiga”

Kali ini iblis berusaha membandingkan “untung ruginya” antara menyelesaikan tugas dari BapaNYA dan kekayaan dunia yang dipertunjukkan. Iblis juga akan sering menggoda kita, dengan memberikan pertanyaan “apa untungnya ?”, mis: “apa untungnya mengerjakan PR”, “apa untungnya membereskan kamar”.

Tayangkan gambar “Maksud Godaan Ketiga”

Pembina mengajak anak-anak membaca kalimat yang tampil dalam slide. Inilah yang sebenarnya iblis mau katakan kepada Yesus.. “Semua yang dilakukan Yesus tidak sedikitpun memberi keuntungan kepada diriNYA, tapi kalau menyembahnya maka akan dapat banyak keuntungan.” Pertanyaan “apa untungnya? “ berusaha dimasukkan ke dalam pikiran Yesus oleh iblis. Yesus sudah mulai tidak sabar dengan niat jahat iblis yang menggangguNYA, bukannya tertarik dengan tawaran iblis, malah IA mengusir iblis dengan pernyataan yang menegaskan untuk ketiga kalinya bahwa fokus hidupnya adalah untuk “berbakti” (mengabdikan diri) kepada Allah. Jadi tidak ada urusannya dengan untung atau rugi. Tapi apakah iblis berhenti setelah 3 kali ia mencobai Yesus gagal ? Pembina ajaklah anak-anak membaca dari Lukas 4:13

Tayangkan gambar “Fokus”

Iblis terus berusaha menggagalkan 3 tahun pelayanan Yesus melalui orang Farisi, orang Saduki dan terakhir melalui Yudas Iskariot. Tapi Yesus tidak bergeser dari fokusnya, sehingga 33 tahun IA dapat menyelesaikan semua tugas-tugasNYA. Setiap detik waktu berharga, lebih berharga dari uang karena kalau sudah terpakai tidak dapat dibeli lagi. Yesus sangat menyadari hal ini, oleh karena itu IA menghabiskan waktuNYA untuk melakukan sesuatu yang kekal yaitu Karya Keselamatan bagi Seluruh Manusia, Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

13

Object Lesson: “Pelari Sprinter (100 meter) “ Tayangkan clip “1988 Olympic 100 Meter Final” Pembina jelaskan bahwa nilai waktu: 1/10 detik sangat berharga bagi atlet lari seperti Ben Jhonson ini yang berhasil mencatat rekor dunia 100 meter dengan waktu 9, 79 detik. Terlambat 1/10 detik maka ia bias gagal menjadi juara 1. http://www.youtube.com/watch?v=_SKlNUbyhwA Sama seperti pelari ini dan juga Yesus, jika kehilangan waktu karena digunakan untuk hal-hal yang kita suka, yang kita mau atau yang menguntungkan kita saja; maka mahkota abadi itu bisa-bisa tidak akan kita peroleh. Altar Call: Tantang dan doakan anak-anak yang mau bertobat dari kebiasaan membuangbuang waktu untuk fokus hanya yang dibutuhkan, disukai atau yang menguntungkan diri sendiri saja. Tantang untuk ambil komitmen berfokus pada setiap tugas yang dipercayakan kepada dirinya. AYAT HAFALAN: Mazmur 90:12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi seperti biasa dan bagikanlah form ”Berapa banyak waktuku yang terbuang sia-sia” untuk setiap anak (lampiran) Jelaskan kepada anak-anak, bahwa yang pertama harus diisi adalah kolom yang paling atas yang berjudul “Yang mau kulakukan kemarin”, dengan cara mengingat apa yang direncanakan saat bangun kemarin pagi (hari sabtu) dan tuliskan (paling banyak 4 hal saja) rencana yang pernah dibayangkan saat itu. Setelah itu, berikutnya isi kolom yang di tengah yang bertuliskan “Kegiatanku Kemarin”, yaitu menuliskan secara garis besar kegiatan yang dilakukan sepanjang hari kemarin, di pagi, siang, sore dan malam. Bagian terakhir yang perlu diisi adalah kolom yang paling bawah yang bertuliskan “Rencanaku kemarin yang tercapai”, yaitu menuliskan mana saja dari rencana yang disusun di pagi hari akhirnya berhasil dilakukan selama satu hari kemarin. Setelah selesai, berikan kesempatan setiap anak untuk bisa saling cerita di kelompoknya masing-masing. Diakhiri dengan saling mendoakan di kelompok supaya bisa lebih baik lagi menggunakan waktu yang ada. Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

14


15

MINGGU 3

Rajin dan Berbuah AYAT KUNCI Yoh 5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga." SASARAN TEMA Anak bersemangat melakukan pekerjaan yang benar.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Yoh 5:17, Roma 12:11, Yoh 9:4 Apakah yang membuat Yesus selama menjadi manusia tercatat kehidupanNYA yang rajin dan terus berbuah dalam pelayananNYA menurut Yohanes 5:17 ? Pesan apakah yang hendak Yesus sampaikan dalam perkataanNYA di Yohanes 9:4 ? Paulus mencatat sebuah rahasia supaya kita bisa tetap rajin melakukan Kehendak Tuhan dalam surat Roma 12:11, apakah rahasia itu? Doakanlah anak-anak yang datang di ibadah minggu ini supaya mereka mengerti dan memiliki iman untuk melakukan rahasia dalam Roma 12:11 ini dan terus menerus berbuah bagi KemuliaanNYA.

2. PERSIAPAN ACTIVE  Game “Bubble Blow” - Bubble Ballon (satu kotak)

( lihat gambar samping )


16

3. ACTIVE GAME “ Bubble Blow” Tujuan: Anak mengerti bahwa kerajinan akan menghasilkan sesuatu yang berharga Cara Bermain: -

-

-

-

-

Bagilah anak-anak dalam 2 kelompok besar dengan jumlah anak sama banya. Jika ada anak yang tidak mendapatkan kelompok maka ia dapat membantu kakak pembina menjadi wasit bagi pertandingan ini. Berikan tanda garis START di dekat salah satu sisi ruang ibadah dan garis FINISH di sisi seberangnya. Setiap kelompok memilih masing-masing 1 orang yang akan bertugas meniup balon dengan Bubble Ballon (tidak boleh berganti-ganti anak). Anak yang bertugas ini diberikan beberapa tube bahan ballon dan alat peniupnya. Anak yang bertugas sebagai peniup balon berdiri di belakang garis START, sementara itu teman-teman dari kelompoknya membentuk barisan satu satu dan berdiri di samping temannya yang ebrtugas sebagai peniup balon. Setiap anak (bukan peniup balon) diberikan masing-masing 1 lembar koran bekas. Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin games, maka anak yang bertugas sebagai peniup balon harus segera membuat balon dari bahan bubble yang diberikan. Jika balon pertama sudah selesai dibuat, maka balon tersebut harus dilemparkan ke depan aka ke atas, dan anak pertama yang berdiri dari barisan kelompoknya harus segera menggiring secepat-cepatnya balon tersebut menuju garis FINISH yang berada di seberangnya. Cara menggiringnya tidak boleh menyentuh balon tersebut baik dengan anggota tubuh atau kertas koran yang dipegangnya, tapi menggiringnya dengan cara ditiup atau dikipas dengan menggunakan kertas koran yang dipegangnya. Anak yang terlihat menyentuh balon yang digiringnya dengan anggota tubuh atau kertas koran, maka balon tersebut harus segera dipecahkan dan anak ini harus kembali ke barisan semula menunggu balon yang akan dibuat kembali oleh rekannya. Demikian juga balon yang jatuh dan menyentuh lantai maka harus dipecahkan dan kembali ke barisan semula untuk memulai kembali dari awal. Setelah balon pertama sudah dilepas, maka anak yang bertugas meniup balon harus segera membuat balon kedua dan melakukan seperti yang pertama. Anak yang kedua dalam barisan harus siap menyambut dan menggiring balon yang menjadi tanggung jawabnya.


17

-

Demikian seterusnya sampai semua anak dalam barisan berhasil membawa balonnya mencapai garis FINISH. Kelompok yang paling dahulu semua anggotanya berhasil menggiring balonnya mencapai FINISH adalah pemenang games ini. INGATKAN: bahwa balon yang dibuat semakin besar akan lebih mudah digiring dengan angin yang ditiup atau kibasan kertas koran, karena akan semakin ringan.

Lagu : Yesus pokok dan kita carangnya Active and Alive http://www.youtube.com/watch?v=TsBAv7Finxk Biarlah RohMu Menyala-nyala MelayaniMU Tuhan http://www.youtube.com/watch?v=3GknVg-G5TM Kata kunci : Anak TUHAN pasti RAJIN

4. CERITAKAN Rut 1, 2 & 4:18-22 Kerajinan yang Tanpa Pamrih Menarik Perhatian Allah

Tayangkan gambar “Israel Kelaparan”

Pada jaman hakim-hakim di Perjanjian lama memerintah atas bangsa Israel terjadilah kekeringan dan kelaparan yang melanda tanah Israel ini. Saat itu tinggallah Elimelekh bersama istrinya Naomi dan kedua anaknya Mahlon dan Kilyon.

Tayangkan clip “Naomi di Moab”

Pembina pastikan setiap anak dapat mendengar penjelasan dari clip ini. Jelaskan bahwa Orpa dan Rut sangat rajin membantu mertuanya Naomi selama tinggal bersama suami mereka.

Tayangkan gambar “Kelaparan telah berlalu di Israel”

Setelah melewati 10 tahun lebih maka Tuhan mulai menyatakan kemurahanNYA atas tanah Israel dan mulai kesuburan dan tuaian gandum memenuhi tanah Israel termasuk Betlehem. Naomi memutuskan untuk kembali ke Betlehem bersama dengan kedua menantunya, Orpa dan Rut.


18

Tayangkan gambar “Naomi Orpa Rut”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Rut 1:7-13. Setelah itu, Pembina mengajak anak-anak membaca rangkuman perkataan Naomi yang terdapat dalam slide yang ditayangkan.

Tayangkan gambar “Orpa berpikir”

Pembina jelaskan bagaimana rekasi Orpa setelah mendengar penjelasan Naomi, ia mulai berpikir “Apa untungnya kalau ia harus setia pada mertuanya dan membantunya dengan rajin seperti sebelumnya..”

Tayangkan gambar “Orpa Memutuskan”

Pembina jelaskan bahwa saat Orpa mulai memperhitungkan apa keuntungan yang bisa didapat kalau ia mengikut mertuanya maka akhirnya Orpa yang rajin dapat berubah dan tidak punya keinginan lagi untuk membantu ibu Naomi dengan rajin dan setia.

Tayangkan gambar “Rut Berpikir”

Pembina jelaskan bagaimana bedanya cara berpikir Orpa dengan Rut. Rut yang ternyata selama hidup bersama dengan mertuanya telah memiliki hati yang mengasihi Naomi, sekalipun suaminya telah meninggal. Rut sangat menghargai semua kebaikan Naomi dan keluarganya yang selama ini telah ia terima, sehingga Rut memiliki tekad seperti ini (Pembina mengajak anak-anak membaca cara ebrpikir Rut yang tertulis pada slide).

Tayangkan clip “Rut Memutuskan”

Pembina pastikan bahwa setiap anak dapat menyaksikan dan mendengar potongan clip ini.

Tayangkan clip “Naomi & Rut kembali ke Betlehem”

Pembina jelaskan bahwa biasanya Rut dibantu Orpa untuk membantu kebutuhan mertuanya Naomi, tapi kali ini ia harus seorang diri yang melakukan semua tugas kebersihan yang sudah tidak sanggup dikerjakan oleh Naomi. Tapi Rut melakukannya dengan rajin dan sukacita, karena ia lakukan semuanya ini sebagai ucapan terima kasih kepada Naomi mertuanya. Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

19

Tayangkan clip „Kerajinan Rut”

Tidak hanya itu, untuk kebutuhan makanan mertuanya bersama dirinya, Rut merendahkan hati untuk mengumpulkan sisa-sia panen gandum dari ladang Boas. Ia melakukannya setiap hari dengan rajin dan tanpa mengeluh.

Tayangkan gambar “Rut & Boas”

Kerajinan dan keceriaan Rut menarik perhatian Boas pemilik ladang gandum tersebut yang ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan Naomi, mertuanya. Rut yang bekerja setiap hari dengan rajin dan sukacita tanpa memikirkan kebutuhannya akan suami ternyata membuat Tuhan menjawab kebutuhannya itu.

Tayangkan clip “Pernikahan Rut & Boas”

Pembina apstikan bahwa setiap anak dapat menyaksikan potongan clip ini dengan baik.

Tayangkan clip “Silsilah dari Boas & Rut”

Kerajinan Rut bukan hanya menuai berkat suami dan keluarga yang baru bagi dirinya, tapi juga dianggap layak oleh Allah sehingga dipakai dalam RencanaNYA menjadi salah satu nenek moyang dari Yusuf yang dipakai Allah untuk menghadirkan Yesus ke dunia sebagai manusia. Pembina tegaskan bahwa jika hati dan pikiran kita hanya memikirkan keuntungan diri sendiri maka kerajinan kita satu saat pasti akan berhenti. Melakukan sesuatu sebagai ucapan terima kasih karena Tuhan sudah berbuat baik bagi kita akan membuat kerajinan kita tidak pernah kendor. Altar Call: Tantang dan doakan anak-anak untuk berhenti dengan hanya memikirkan keuntungan sendiri jika diberi tugas tertentu baik oleh guru maupun oleh orang tua. AYAT HAFALAN: Roma 12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

20

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Pastikan anak-anak berada dalam kelompok diskusi seperti biasa dan bagikanlah kepada setiap anak form diksusi ”...aku koq malas..?” (ada di lampiran) Arahkan kepada setiap anak untuk mengisi kolom dengan judul “Tugas yang paling tidak kusukai” dengan 1-2 tugas yang selama ini paling malas dikerjakan dan diselesaikan dengan tuntas dengan baik. Tugas yang dimaksud bisa tugas sekolah, tugas di rumah atau tugas di ibadah. Setelah itu, lanjutkan mengisi kolom berikutnya yang ada di bawahnya (sesuai dengan petunjuk panah), yang berjudul “Apakah yang akan terjadi jika tugas tersebut tidak diselesaikan dengan baik ?”, dengan cara merenungkan apa yang akan terjadi jika tugas “yang bikin malas” itu tidak diselesaikan dengan baik. Jadi temukan akibatnya dari setiap tugas yang ditulis di kolom pertama. Jika pengisian kolom kedua telah selesai, maka sekarang masuk dalam pengisian kolom “Siapa saja yang akan menderita kalau tugas tersebut tidak diselesaikan dengan baik ?”, tuliskan sebanyak-banyaknya orang yang diperkirakan akan menderita. Terakhir isilah kolom dengan judul “Siapa yang paling senang kalau tugas tersebut dapat diselesaikan dengan baik ?” Setelah semua selesai mengisinya, berikan waktu 5-10 menit supaya setiap anak dalam kelompok bisa ceritakan kepada teman-temannya dalam kelompok tentang apa yang mereka isi dalam formulir tersebut. Ajaklah anak-anak membaca dari alkitab masing-masing Kolose 3:23 Setelah itu berikan kesempatan kepada semua anak untuk mengoreksi kembali jawaban mereka sesuai dengan Kolose 3:23 yang baru dibaca bersama-sama. Berikan kesempatan lagi untuk setiap anak menceritakan apa yang menyebabkan mereka mengoreksi jawaban mereka. Tutuplah dengan doa secara bersama-sama dan doakan supaya setiap anak diberikan kasih karunia sehingga dimampukan untuk menjadi rajin menyelesaikan tugas-tugas yang selama ini tidak disukainya.


21


22

MINGGU 4

Terus Ikuti Petunjuk AYAT KUNCI Amsal 19:2 Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah. SASARAN TEMA Anak bersemangat melakukan pekerjaan yang benar.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Amsal 19:2 Menurut Amsal 19:2, apakah yang perlu dimiliki seseorang sebelum ia melakukan sebuah tugas ? Apakah yang seringkali membuat orang tidak mau mendengarkan atau menerima petunjuk (pengetahuan) terlebih dahulu tapi langsung tergesagesa mengerjakannya ? Doakanlah supaya anak-anak yang mengikuti ibadah dapat mengalami pencerahan betapa perlunya memiliki hati yang rendah untuk mau mengikuti petunjuk dalam melakukan segala sesuatu.

2. PERSIAPAN CERITAKAN  Object Lesson “Ikuti Petunjuk” - Kertas A4 sejumlah separuh dari dari jumlah anak yang hadir

3. ACTIVE GAME “Fly...Fly” Tujuan: Anak mengerti bahwa mengikuti petunjuk adalah hal yang sangat penting. Cara Bermain: -

Semua anak yang hadir dalam posisi berdiri


23

-

-

-

-

-

Pemimpin Game mengajak semua anak membentuk tangannya seperti burung (lihat contoh di samping) Pembina memberikan perintah, misalnya: burung sedang keliling ruangan, pembina berlari keliling ruangan dengan tangan masih menggerakan “burung” ditangannya, semua anak-anak harus mengikuti perintah dan gerakannya. Lakukan beberapa ide gerakan untuk mengajak anak-anak bergerak, misalnya: tidur dan lain sebagainya. Di tengah-tengah perintah untuk melakukan gerakan-gerakan, pemimpin Game dapat meneriakkan : “Fly..Fly..Fly”, saat ada teriakan seperti ini semua anak-anak harus memberikan pertanyaan: “Berapa ?” Pemimpin Game akan meneriakkan sebuah angka, misalnya: 5 atau 12 dan sebagainya. Setiap angka yang disebutkan oleh pemimpin game harus disambut oleh setiap anak untuk segera membentuk kelompok dengan jumlah anak sesuai dengan angka yang disebutkan pemimpin game. Setiap kali ada anak yang tidak mendapatkan kelompok karena kurang sigap maka ia akan termasuk dalam kelompok anak-anak yang kalah dan akan mendapatkan “hadiah” Setelah adu membentuk kelompok dengan jumlah yang disebutkan, pemimpin kembali memberikan petunjuk gerakan-gerakan seperti yang pertama dan akan diselingi kembali dengan meneriakkan “Fly...Fly..Fly” kembali. Permainan diteruskan sampai didapatkan jumlah anak yang cukup untuk mendapatkan “hadiah” (menari atau bernyanyi).

Lagu : o Allahku Dahsyat Dari Utara Ke Selatan http://www.youtube.com/watch?v=mcKFEyz5Ry4 o Walking with Jesus http://www.youtube.com/watch?v=6PkzY8gJz-o o FirmanMu Tuhan P’lita Bagi Kakiku http://www.youtube.com/watch?v=vSM-8yIog2k o Juruslamatku http://www.youtube.com/watch?v=LK3cy-YrXDY Kata kunci : Aku Melihat dan Aku Lakukan Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

24

4. CERITAKAN Lukas 10:38-42 Seorang Pembina (P1) maju ke muka ruang ibadah sambil memegang potongan kertas krep yang telah dipotong-potong menjadi rumbai-rumbai yang panjang. P1

: Bagus, yah…teman-teman… Ini salah satu hiasan untuk acara Pesta Kega kita. Tapi yang dibutuhkan bukan Cuma satu ini saja, kita butuh lembar kertas krep yang banyak untuk bisa menghias ruang ibadah kita. Saya sudah minta bantuan dengan teman kakak untuk mengerjakannya di rumah. Semoga ia bisa menyelesaikannya hari ini, karena sebentar lagi kita akan mendekor ruang ibadah.

Pembina kedua (P2) muncul dari luar ruang ibadah sambil tergesa-gesa, ia membawa sebuah kantong plastik yang berisi potongan-potongan kertas krep tapi bukan dipotong seperti Pembina pertama, melainkan dicacah menjadi potonganpotongan kecil seperti sampah. P2

: Huh…akhirnya selesai juga…ini kak semuanya yang dipesan (sambil menyerahkan kantong ke Pembina 1.

P1

: (mengambil kantong dan melihat isinya dan kaget) Wah…lho kok jadi hancur begini….?

P2

: Ya ….kan mintanya dipotong-potong…yah saya potong-potong.

P1

: Tapi kan potong-potongnya ada petunjuknya kemarin saya kasih

P2

: Lama…kak kalau potongnya ikuti petunjuk kakak, saya pakai cara saya saja,…langsung beres dan cepat….

P1

: Tapi ini semua tidak bisa dipakai ?

P2

: Ah…gimana nic kakak,…tidak menghargai jerih payah saya. Saya kan sudah rajin mau membantu kakak, koq malah disalah-salahkan.

P1

: Tapi ini tidak seperti petunjuk yang saya berikan, coba deh Tanya ke teman-teman di sini apakah buatan kamu ini bisa dipakai untuk dekor ruang ibadah kita ? (biarkan anak-anak menjawabnya)

P2

: Yaaah…jadi sia-sia dong kerajinan saya…


25

P1

: Rajin bagus…tapi kalau tidak ikuti petunjuk yah percuma….Sudah-sudah ini ada cerita di Alkitab persis seperti yang kamu lakukan ini.

Tayangkan clip “Peta Betania” Kisah ini terjadi antara Tuhan Yesus saat menjadi manusia dengan kedua sahabatNYA, yaitu Marta dan Maria. Pembina tanyakan kepada anak-anak, bagaimana rasanya memiliki sahabat ? Apa bedanya antara sahabat atau kenalan biasa ? Salah satu yang membedakan antara kenalan biasa dengan sahabat adalah mengerti apa yang dikehendaki atau kesukaannya, sedangkan kalau hanya kenalan biasa tentunya kita tidak tahu atau tidak perlu merasa tahu keinginan atau kesukaannya. Marta dan Maria dicatat dalam firman Tuhan sebagai sahabat atau orang yang dekat dengan Tuhan Yesus, dan seharusnya mengetahui keinginan atau kesukaan Tuhan Yesus. Tapi apakah mereka berdua seperti itu ?

Tayangkan gambar “rumah Marta & Maria” Pembina mengajak anak-anak membaca Lukas 10:38, tercatat dalam Firman bahwa yang mengundang Yesus untuk singgah di rumah mereka adalah Marta. Seharusnya sebagai seorang sahabat Marta & Maria mengerti apa yang menjadi keinginan dan kesukaan Yesus kalau berkunjung atau singgah di rumah murid-muridNYA.

Tayangkan gambar “Maria menyambut Yesus” Tapi ternyata tidaklah demikian. Marta langsung menyibukkan diri di dapur untuk mempersiapkan segala macam makanan untuk Yesus dan murid-muridNYA yang sebenarnya itu tidak menjadi tujuan dari Yesus berkunjung ke rumah mereka. Sedangkan Maria langsung menyambutNYA dan mengajakNYA masuk ke rumah mereka.

Tayangkan gambar “Yesus Mengajar” Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Lukas 10:39. Maria bersama dengan murid-murid Yesus lainnya berada di ruang tengah mengelilingi Tuhan Yesus yang sedang mengajar dan bercerita banyak hal tentang Kerajaan Allah. Bagaimana dengan Marta ? Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

26

Tayangkan clip “Marta Marah”

Sekalipun tidak diceritakan detail dalam alkitab, tapi pasti Marta sudah berkali-kali minta tolong Maria untuk membantunya di dapur, tapi Maria bukannya segera ke dapur dan menolongnya malahan ia menasehati Marta untuk tinggalkan dapur dan bergabung bersamanya untuk duduk mendengarkan Yesus mengajar. Oleh karena itu tentulah Marta menjadi Marah. Dan akhirnya Marta mengeluh kepada Tuhan Yesus. Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Lukas 10:40. Bagaimana jawaban Tuhan Yesus ? Apakah IA mendukung kerajinan Marta dan menegur „kemalasan‟ Maria ?

Tayangkan gambar “Yesus Menjelaskan”

Pembina mengajak anak-anak membaca ebrsama-sama Lukas 10:41-42. Mengapa Tuhan Yesus mengatakan demikian ? Bukankah Marta telah berbuat baik, sudah berjerih lelah, inisiatif dan rajin menyiapkan makanan-makanan yang terbaik untuk Tuhan Yesus dan semua murid-muridNya yang datang bersamaNYA. Mengapa bukannya ucapan terima kasih yang diberikan Tuhan Yesus kepada sahabatNYA yang rajin ini ? Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Amsal 19:2. Marta secara kerajinan 100%, tapi secara pengetahuan (apa yang harus dilakukan) ternyata 0%.

Tayangkan gambar “Perbedaan Marta dan Maria”

Pembina mengajak anak-anak membaca kembali Lukas 10:42, di sini jelas terlihat bahwa semua kerajinan yang dilakukan oleh Marta salah. Mengapa ?

Tayangkan gambar “Kemauan Yesus”

Sebagai seorang sahabat seharusnya Marta dan Maria tahu bahwa yang menjadi kesukaan dan keinginan Tuhan Yesus kalau berkunjung ke rumah murid-muridNYA bukan untuk makan makanan yang enak, tapi bertemu dan berbicara kepada murid-muridNYA terutama yang mengundangNYA datang ke rumahnya.


27

Tayangkan gambar “Pikiran Marta & Maria”

Tapi coba lihat, apakah Marta dan Maria mengerti keinginan Tuhan Yesus dan memiliki rencana untuk melakukan keinginan Tuhan Yesus ? Pembina mengajak anak-anak melihat dan membaca pikiran dari Marta dan Maria.

Tayangkan gambar “Pikiran Allah”

Jangan sampai kita juga melakukan hal yang sama seperti yang Marta lakukan, kita melakukan suatu tugas dengan rajin tapi ternyata tugas itu tidak berkenan bagi Allah, kita bukannya membuat Allah sedang dengan hidup kita tapi malahan membuat DIA sedih atau marah. Bagaimana kalau sekarang kita bisa mengerti Pikiran Allah ?

Tayangkan gambar “Alkitab”

Pikiran Allah semuanya ada di dalam Alkitab atau Firman Allah yang diberikan kepada kita, semakin sering kita membaca dan merenungkan isi Alkitab maka kita akan semakin bisa mengetahui isi Pikiran Allah yang isinya petunjuk bagaimana sikap hati kita dalam melakukan semua tugas yang diberikan kepada kita. Pembina 2 berdiri di muka ruang ibadah menghampiri Pembina pertama P2

: Betul juga, yah saya sama seperti Marta, terima perintah langsung tergesa-gesa melakukannya dan menganggap remeh petunjuk cara melakukannya. Dan akhirnya jadi sia-sia.. Saya minta maaf, yah kak

P1

:Dimaafkan,…OK, jadi sekarang mau belajar ikuti petunjuk 100% ?

P2

: Ya, tentu…kak ! Siap !

P1

: Sekarang ini terima kertas ini (menyerahkan selembar kertas HVS ke Pembina dua), juga semua kalian cari teman berdua-dua dan tentukan siapa yang akan menerima kertas seperti kakak kita ini.

Object lesson “Ikuti Petunjuk” Cara Melakukan: Berikan waktu untuk semua anak mencari temannya berdua-dua. Dan minta semua anak duduk mengelilingi Pembina pertama dan kedua. Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

28

Anak-anak duduk dengan saling berpunggungan dengan rekannya, dengan posisi hanya salah satu anak yang berhadapan dengan Pembina sementara rekannya membelakangi Pembina. Bagikan selembar kertas HVS kepada setiap anak yang duduk membelakangi posisi Pembina. Jelaskan kepada anak-anak bahwa sebentar lagi Pembina akan tunjukan apa yang harus dilakukan dengan kertas yang dipegang oleh anak yang membelakangi Pembina. Anak yang berhadapan dengan Pembina harus memberikan petunjuk kepada rekannya yang duduk membelakanginya hanya dengan kata-kata dan tidak boleh menoleh ke rekannya dan mengajari langsung. Jika semua anak telah siap maka Pembina pertama secara perlahan langkahdemi langkah cara melipat dan merobek kertas di bawah ini diperlihatkan kepada setiap anak yang duduk berhadapan dengan Pembina.

Langkah 01

Langkah 04

Langkah 02

Langkah 05

langkah 03

Langkah 06

Setelah selesai, mintalah untuk semua anak yang mendapat tugas melipat kertas mengangkat hasil karyanya. Bandingkan dengan hasil karya Pembina 2 yang Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

29

melakukannya dengan melihat langsung apa yang dilakukan oleh Pembina pertama. Carilah beberapa anak-anak yang hasilnya “hancur” dan wawancara apa penyebabnya ? Jelaskan kepada semua anak-anak bahwa saat kita melakukan suatu tugas sekalipun dengan rajin tapi tidak mengikuti petunjuk secara benar maka itu sama seperti kita melakukan sesuatu tapi tidak dengan petunjuk yang sepenuhnya. Pembina kedua kembali duduk dan Pembina pertama melakukan altar call Altar Call: Tantang dan doakan anak-anak yang selama ini sering menganggap remeh petunjuk atau arahan dari guru atau orang tua untuk suatu tugas yang harus dilakukan, untuk bertobat dan mengambil komitmen untuk mau rendah hati menyimak baik-baik semua petunjuk yang diberikan untuk suatu tugas yang dipercayakannya. AYAT HAFALAN: Amsal 19:2 Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Pastikan semua anak berada dalam kelompok diskusi seperti biasa, bagikanlah form ”Coba Lagi dengan Benar” (master di lampiran) kepada setiap anak. Pandulah setiap anak untuk mengingat satu buah tugas yang seringkali gagal diselesaikan (mis: memelihara ikan) dan menuliskannya di kolom “Tugas yang sering gagal dilakukan”. Setelah itu, arahkan anak-anak untuk mengisi kolom “Petunjuk cara yang Diketahui” yang berada di bawahnya untuk tugas yang dituliskan di kolom yang pertama. Jika kedua kolom pertama sudah diisi, berikan kesempatan kepada setiap anak di dalam kelompok untuk menceritakan apa yang mereka tuliskan di dalam form tersebut, teman-teman lain yang mendengarkan didorong untuk memberikan masukkan cara-cara yang terbaik untuk menyelesaikan tugas tersebut kepada anak yang menceritakan tulisannya. Setiap masukkan teman-temannya yang baik dituliskan secara singkat di kolom yang paling bawah ( “Saran dari Teman”). Diskusi ditutup dengan saling mendoakan di dalam setiap kelompok supaya masing-masing anak dapat melakukan kembali tugas tersebut di hari-hari berikutnya berdasarkan saran dari teman yang didapat.


30


31

MINGGU 5

Lakukan yang Benar Tanpa Disuruh AYAT KUNCI Amsal 21:3 Melakukan Kebenaran dan Keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban SASARAN TEMA Anak mengerti untuk melakukan yang benar tanpa harus diberitahu terlebih dahulu.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Amsal 21:3, 1 Yoh 1:6 Menurut 1 Yohanes 1:6, jika tidak melakukan Kebenaran maka di manakah sebenarnya kita hidup ? Seberapa pentingnya melakukan Kebenaran di mata Tuhan menurut Amsal 21:3 ? Berarti apa yang harus selalu kita lakukan supaya hidup kita selalu berkenan di hadapan TUHAN ? Doakanlah anak-anak supaya mengalami impartasi Kebenaran Firman Tuhan sehingga mengerti mengapa mereka harus melakukan Kebenaran sekalipun tidak ada yang menyuruhnya.

2. PERSIAPAN  Game “Memilih benda dengan benar” - Siapkan sejumlah set ( sesuai jumlah kelompok yang dibagi dalam permainan ini – lihat cara main di ACTIVE) dari lembar-lembar gambar dalam lampiran (Lampiran GAME)

3. ACTIVE GAME “Memilih Benda dengan Benar” Tujuan: Anak mengerti bahwa inisiatif melakukan yang benar akan membawa kepada keberhasilan pada akhirnya Kurikulum Kelas Besar Juni 2013

32

Cara Bermain: -

-

Bagilah anak-anak dalam kelompok yang terdiri dari 4 – 5 anak Setiap kelompok diberikan 1 set gambar-gambar (master di lampiran “Lampiran Game”) Setiap anak duduk di kelompoknya Pemimpin Game, memberikan tanda di lantai ruangan untuk area meletakkan jawaban bagi masing-masing kelompok. Pemimpin Game menjelaskan cara bertandingnya. Pemimpin Game akan menyebutkan sebuah tempat dan masing-masing kelompok yang telah menunjuk satu orang sebagai utusan harus berlomba membawa gambar-gambar benda yang telah dipilih oleh kelompoknya, di mana benda-benda tersebut adalah benda-benda yang biasanya berada di tempat yang disebutkan oleh Pemimpin Game. Kelompok yang paling dahulu menaruh dengan benar gambar bendabenda yang benar (biasa berada di tempat yang disebutkan oleh pemimpin Game) akan mendapat point 100. Ada 4 nama tempat yang bisa disebutkan oleh Pemimpin Game, yaitu: DAPUR, KAMAR MANDI, KAMAR TIDUR dan RUANG TAMU. Kelompok yang berhasil mengumpulkan point paling tinggi adalah pemenangnya.

Lagu : Apa Kabar Kita Bergembira BE BOLD BE STRONG Jangan Lelah Seperti KAU Yesus

http://www.youtube.com/watch?v=Wa9kKcXDqZ0 http://www.youtube.com/watch?v=2q8CFDaRkHI http://www.youtube.com/watch?v=yks4P0j1GEc http://www.youtube.com/watch?v=1JjTs-QlUh8

Kata kunci : Hanya yang Benar yang kulakukan

4. CERITAKAN Lukas 19:1-10 Pembina lemparkan pertanyaan kepada anak-anak, “yang manakah yang lebih mudah, berkata jujur atau berkata bohong ?” Memang karena manusia pada dasarnya adalah mahluk berdosa oleh karena itu lebih mudah untuk berbuat tidak benar daripada berbuat benar. Bahkan seringkali untuk berbuat benar kita harus terus-menerus diingatkan dan ditegur.


33

Tapi hari ini kita akan melihat ada orang yang awalnya terbiasa berbuat tidak benar bahkan merugikan orang lain, tapi pada akhirnya secara otomatis tanpa ada yang memerintahkannya, ia dapat berbuat hal-hal yang benar.

Tayangkan clip “Zakheus Kepala Pemungut Cukai”

Zakheus terbiasa berbuat Tidak Benar, berbuat kejahatan. Tapi suatu hari hidupnya berubah total. Pembina mengajak anak-anak membaca dari Lukas 19:1-6 Yuk,..kita lihat lanjutan dari film ini

Tayangkan clip “Zakheus bertemu dengan Yesus”

Hal yang sangat ajaib terjadi karena perjumpaan ini.

Tayangkan gambar “Zakheus Bertindak Benar”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Lukas 19:8. Ada 2 hal benar yang dilakukan Zakheus tanpa disuruh oleh siapapun, termasuk oleh Yesus. Pembina mengajak anak-anak membaca 2 hal ini di slide yang ditampilkan.

Tayangkan gambar “Zakheus Memberi”

Semua orang yang melihat ini menjadi terkejut, karena Kepala Pemungut Cukai ini berubah drastic.

Tayangkan clip “Yesus memuji”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Lukas 19:9-10 Ternyata sebuah perbuatan yang benar sangat menyenangkan hati Tuhan Yesus. Apa yang menyebabkan Zakheus dapat melakukan hal yang benar secara otomatis tanpa ada yang menyuruhnya ?

Tayangkan gambar “Zakheus berjumpa Yesus”

Yang menjadi penyebab utama perubahan ini, karena Zakheus bertemu dengan Yesus dan Yesuspun menyambutnya. Inilah pertama kali Zakheus merasakan kasih Allah di dalam hidupnya.


34

Tayangkan gambar “Yesus di hati Zakheus”

Sejak saat itulah Zakheus percaya kepada Yesus di hatinya dan ia menjadikan Yesus sebagai Tuhan dalam hidupnya. Karena hatinya yang gelap dan jahat sudah berubah menjadi terang dan penuh kasih maka secara otomatis Zakheus melakukan hal-hal yang benar di dalam hidupnya. Pembina jelaskan kepada anak-anak, bahwa kita semuapun mengalami hal yang sama dengan Zakheus, yaitu saat kita percaya bahwa Yesus telah menebus semua dosa kita, mati karena IA mengasihi kita dan menerimaNYA sebagai Tuhan dalam hidup kita. Dengan begitu kita semua yang sudah menerima Yesus di hati sudah siap untuk melakukan setiap Kebenaran yang Tuhan mau. Bagaimana caranya kita dapat tahu hal-hal benar apa yang harus dilakukan setiap hari ?

Tayangkan gambar “Yesus adalah Firman”

Sekarang Tuhan Yesus memang tidak terlihat oleh mata kita, tapi jangan lupa bahwa semua FirmanNYA dan semua KehendakNYA ada tertulis dalam Alkitab.

Tayangkan gambar “Baca Firman Berjumpa Yesus”

Berarti setiap kali membaca Alkitab dan ada sebuah perintah yang membuat kita tertarik membacanya, itulah kehendak Yesus bagi kita untuk dilakukan hari itu. Bagaimana Yesus melihat hal seperti ini ?

Tayangkan gambar “Yesus Memuji”

Tentu Tuhan Yesus sangat senang seperti saat IA melihat Zakheus berbuat Kebenaran secara otomatis. Dan saat nanti kita bertemu dengan DIA di surge, tentu IA akan memeluk kita dan akan memuji semua Kebenaran yang sudah kita lakukan. Seperti Zakheus yang sudah berubah menjadi anak Terang sehingga secara otomatis ia selalu ingin melakukan Kebenaran demikian juga kita. Ada sebuah hewan yang sejak lahir secara otomatis tanpa ada yang menyuruhnya ia segera melakukan hal yang benar yang seharusnya dilakukan supaya ia hidup. Hewan ini adalah penyu.


35

Tayangkan clip “Anak Penyu”

Secara otomatis, anak penyu yang baru menetas ini tahu bahwa kalau ia terus menerus ada di daratan ia pasti mati; oleh karena itu yang pertama kali dilakukan setelah ia menetas adalah segera bergerak menuju laut tempat yang benar untuk kehidupannya. Demikian juga kita anak Terang, dalam hati kita selalu aka nada dorongan untuk melakukan hal-hal yang benar kalau tidak akan mati, yaitu “mati secara rohani” Altar Call: Pertama-tama doakan anak-anak yang belum Lahir Baru untuk menerima Yesus di hati sebagai Tuhan. Kemudian tantang dan doakan anak-anak yang selama ini masih suka melakukan hal-hal yang tidak benar sekalipun sudah lahir baru dan Tuhan sudah mengingatkannya di dalam hatinya. Supaya ambil langkah pertobatan dan membuat janji untuk hidup benar di dalam Yesus. AYAT HAFALAN: Yesaya 6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Pastikan anak-anak berada dalam kelompok diskusi seperti biasa dan setiap anak telah mendapatkan 1 lembar form ”Aku mau Hidup Benar” Arahkan anak-anak untuk menuliskan di kolom paling atas ( “Aku tahu benar tapi sulit melakukannya” ) sebuah perbuatan yang disadari sebagai suatu hal yang benar tapi sulit untuk dilakukan. Setelah itu tuliskan di kolom di bawahnya apa yang dirasakan sebagai penyebab sulitnya melakukan hal benar tersebut. Berikan waktu untuk setiap anak bisa ceritakan semua yang ditulisnya di dalam kelompok masing-masing dan arahkan supaya setiap anak di kelompok bisa memberikan usulan dan saran untuk jalan keluar sehingga bisa melakukan hal yang benar tersebut. Usulan dari teman-teman yang dirasakan baik dan bisa dilakukan ditulis dalam kolom yang terakhir. Tutuplah diskusi dengan saling mendoakan dalam kelompok.


36

Lampiran GAME


37

Lampiran GAME


38

Lampiran GAME


39

Lampiran GAME


40

Lampiran GAME


41

Lampiran GAME


42

Lampiran GAME


43

Lampiran GAME


44

Lampiran GAME


45

Lampiran GAME


46

Lampiran GAME


47

Lampiran GAME


48

Lampiran GAME


49


50

Lampiran GAME


51

Lampiran GAME


52

Lampiran GAME


53


54

Berguna bagi Orang Lain

Recommend Documents