BERBAGAI VARIASI KATA KERJA BENTUK -ING

BERBAGAI VARIASI KATA KERJA BENTUK -ING Oleh : Sri Haryanti

PENDAHULUAN Dalam mengungkapkan ide, pikiran, atau perasaan, kita dapat menggunakan bermacam-macam kalimat, seperti kalimat aktif, kalimat pasif, kalimat biasa, kalimat pengandaian, dan sebagainya. Yang

Apakah dalam mengidentifikasi bentuk –ing dalam kalimat itu mudah? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu memperhatikan konstruksi-konstruksi di bawah ini. (1) The children are playing football.

perlu kita ingat bahwa kalimat dalam bahasa Inggris biasanya terdiri dari subjek dan predikat. Subjek kalimat dapat berbentuk kata, frasa maupun klausa.

(2) The children playing football seem happy.

Subjek yang terdiri atas kata mungkin tidak begitu sulit untuk diterapkan atau diidentifikasi. Akan tetapi untuk subjek yang berbentuk frasa akan nampak sulit, terutama yang diterangkan oleh bentuk –ing. Apabila kita mendapatkan kata kerja bentuk –ing dalam kalimat, kita akan berpikir dua kali apakah bentuk ini sebagai present participle atau sebagai gerund, atau mungkin kita akan mempunyai pemikiran lain apakah bentuk kata ini berkategori sebagai nomina, verba, ajectiva atau adverbia. Yang jelas mungkin kita akan mengatakan bahwa bentuk itu bukan hanya sebagai verba. Hal ini tentu saja berdasarkan pada sebuah pengertian bahwa kata kerja bentuk –ing akan bisa berubah menjadi ajektiva atau adverbia yang biasa disebut participle dan menjadi nomina yang biasa disebut gerund. Begitu pula predikat dalam kalimat

(5) The children like playing football.

ada yang dibentuk dari verba –ing yang bisa berkombinasi dengan to be atau yang tidak berkombinasi dengan to be. Yang tidak berkombinasi dengan to be bisa menggunakan bentuk infinitive maupun participle, baik present maupun past. Predikat dengan bentuk participle akan memerlukan have/has/had sesuai dengan waktunya. Akan tetapi participle juga bisa berdiri sendiri sebagai verba yang kemudian konstruksi itu diberi nama konstruksi absolut.

(3) The playing children seem happy. (4) Playing football makes the children happy.

(6) The children’s hobby is playing football. (7) After playing football, the children are tired. (8) It is nice to see the children playing football (9) The children playing football in the street, their parents are worried. (10) With the children playing football, you can take a rest. Dari 10 contoh di atas penulis dapat mengatakan bahwa playing dalam kalimat (1) berkombinasi dengan to be are sebagai kata kerja dalam present continuous tense, playing dalam kalimat (2 dan 3) sebagai present participle yang berfungsi sebagai adjective, playing dalam kalimat (4 – 7) sebagai gerund atau kata kerja yang dibendakan, playing dalam kalimat (8 – 9) sebagai present participle yang berfungsi sebagai adverb, sedangkan playing dalam kalimat (10) dapat disebut present participle yang digunakan dalam konstruksi absolut. Contoh-contoh kalimat di atas itulah yang mendorong penulis untuk membahas berbagai variasi kata kerja bentuk –ing. Sebagai pemerhati struktur

Sri Haryanti : adalah ....................

Magistra No. 74 Th. XXII Desember 2010 ISSN 0215-9511

1

Berbagai Variasi Kata Kerja Bentuk -Ing

bahasa Inggris, penulis berpendapat bahwa struktur bahasa Inggris memang rumit apabila dibandingkan dengan struktur bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris kata kerja dapat berubah kategori menjadi kata benda (noun), kata sifat (adjective), dan kata keterangan (adverb). Apabila kita tidak memahami perubahan jenis kata ini, kita hanya akan menafsirkan bahwa kata kerja bentuk –ing atau present participle hanya sebagai kata kerja. Dan tentu saja penafsiran ini keliru. Dalam paper ini penulis akan mengkaji berbagai penggunaan kata kerja bentuk –ing dalam sebuah kalimat. Hasil pembahasan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerhati struktur dalam bahasa Inggris yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang penggunaan kata kerja bentuk –ing. Apabila kata kerja bentuk –ing bukan sebagi predikat, kata itu akan mempunyai nama yang berbeda.

KAJIAN TEORI 1.

Kata Kerja Kata kerja dalam bahasa Inggris dibagi menjadi empat (4) bentuk, yaitu infinitive/V1 , present participle/-ing form, preterit/past tense/V2, past participle/V3. Dari keempat bentuk tersebut, present participle/V-ing digunakan dalam bermacam-macam kegunaan. Berikut ini adalah beberapa contoh bentuk kata kerja. NO

INFINITIVE

PRESENT PARTICIPLE

PRETERIT

PAST PARTICIPLE

1

study

studying

studied

studied

2

work

working

worked

worked

3

try

trying

tried

tried

4

read

reading

read

read

5

speak

speaking

spoke

spoken

6

teach

teaching

taught

taught

7

write

writing

wrote

written

Kata kerja adalah kata yang menyatakan aktivitas/kegiatan atau membantu untuk membuat pernyataan Macam - macam Kata Kerja a.

Action Verb Kata-kata seperti do, come, go, dan write adalah verba karena menyatakan kegiatan. Sebuah verba dapat menyatakan suatu kegiatan yang tidak dapat dilihat, misalnya believe, know, fear, dan think. Contoh: Those people come from England. We believe in God.

2



b.

Verb To Be

Contoh:

Berikut ini berbagai macam bentuk verba to

(1) Run + ing’! running

be:

(2) Sleep + ing’! sleeping

be

was

have been

being

were

had been

am

shall be

shall have been

Macam-macam Waktu yang dinyatakan oleh Gerund

are

will be

will have been

Bentuk – ing netral, berkaitan dengan waktu

is

has been

Verba to be mempunyai dua kegunaan utama, sebagai kata kerja bantu atau helping verb di dalam frasa verba: was making, will be helped, are leaving, had been seen. Atau jika berdiri sendiri, to be digunakan sebagai linking verb. Contoh: The girl is singing a song. The girl is a popular singer. c.

Linking Verb Beberapa verba digunakan untuk membuat suatu pernyataan dengan menghubungkan dua kata yang berada di depan dan di belakangnya. Verba ini diberi nama linking verb karena tidak menyatakan kegiatan. Sebagai tambahan, berikut ini digolongkan kedalam verba to be: become, grow, seem, appear, look, remain, stay, feel, smell, taste, sound.

2.

Frasa Gerund a.

Definisi Gerund phrase is a group of words in which the head is gerund (frasa gerund merupakan kelompok kata yang kata kunci/pokoknya terdiri dari gerund). Gerund adalah verba yang ditambah dengan –ing yang berfungsi sebagai nomina.


(3) Drink + ing’! drinking b.

yang dimaksudkan, sering tergantung pada waktu atau makna kata kerja utama. Contoh: (1) By working hard, he gets much money. (Present Time) (2) By working hard, he got much money. (Past Time) (3) By working hard, he will get much money. (Future Time) Bentuk perfect menyatakan waktu yang mendahului kata kerja utama. Terdapat dua kemungkinan: 1) Jika kata kerja utama dalam waktu sekarang atau yang akan datang (present / future), bentuk perfect berhubungan dengan waktu present perfect. Contoh: (1) Her having worked in a factory is no disgrace. (= That she has worked in a factory is no disgrace.) (2) He will never admit having done it. (= He will never admit that he has done it.) 2) Jika kata kerja utama dalam waktu lampau/past, perfect gerund berhubungan dengan waktu past perfect.

3


Contoh: They denied stealing the money. (= They denied that they had

a)

any), objek dalam merupakan of phrase

stolen the money.) c.

Jika gerund didahului oleh determiners (the, a, this, some,

Pola-pola di dalam Frasa Gerund

gerund

The.... – ing + of phrase object

1) Subjek dalam Frasa Gerund Subjek gerund biasanya mengacu pada

Contoh:

makhluk hidup, tetapi kadang-kadang menunjukkan benda-benda yang tidak

(1) The shooting of those rare birds shocked us.

bernyawa atau ide abstrak.

(2) Some cutting of taxes will result from this law.

Subjek dalam frasa gerund dapat dibagi menjadi dua: 2) Subjek diketahui sebagai orang pada umumnya (anyone, everyone, people, dan sebagainya). Frasa gerund yang tidak ada subjeknya seperti itu biasa terjadi dalam pernyataan pada umumnya, terutama dengan bentuk be sebagai kata kerja utama.

Gerund seperti ini tidak mempunyai bentuk pasif perfect maupun tidak dapat dibentuk negatif. b) Jika gerund tidak didahului oleh the atau possesive subject, objek dari gerund tetap tidak berubah. Contoh: Repairing that lamp will not be expensive.

Contoh: Working late at night is tiring. 3) Subjek diketahui dari konteks umum. Contoh: They suggested leaving the room soon. 4) Subjek berada di tempat lain dalam kalimat Contoh: On finishing the job she had got, Marry felt happy (Subjek dari finishing adalah Marry, subjek dari kata kerja utama) 5) Objek dalam Frasa Gerund Bentuk objek dalam frasa gerund mungkin tergantung pada apa yang mendahului gerund.

c)

Jika gerund didahului oleh possesive subject, ada dua kemungkinan: 1) Objek tetap tidak berubah. Contoh: Their returning the money was a surprise. 2) Objek mungkin berada dalam of phrase (kurang sering). Contoh: His reporting of the war won him an award for good journalism.

6) Adverbia dalam Frasa Gerund Dalam frasa gerund, sebuah kata yang digunakan sebagai adverbia mempunyai dua kemungkinan, yaitu:

4



a)

Adverbia dalam bentuk yang tidak berubah

Adjektiva negatif no digunakan sebagai ganti adverbia not dengan tipe-tipe

Adverbia seperti ini mungkin

tertentu dalam frasa gerund:

digunakan dalam:

1) Sesudah there + be

(1) Posisi akhir

Contoh:

Contoh:

(1) There is no turning back from this problem.

(1) He received a reward for returning the lost money

(2) There is no denying that she’s very difficult.

promptly. (2) Running fast could save him from the thieves.

2) Larangan pada aktivitas tertentu Contoh:

(2) Posisi awal Contoh:

(1) No smoking is allowed in this classroom.

(1) He received a reward for promptly returning the money.

(2) No cheating is the rule of this game.

(2) The boss complained at his never getting to work on time. Gerunds biasanya didahului oleh tipe adverbia yang sama dengan yang mendahului finite verbs – biasanya keterangan cara atau frekuensi. b)

Adverbia berubah menjadi bentuk adjektiva Dalam frasa gerund, adverbia dari kalimat tunggal sering dirubah menjadi adjektiva yang mendahului gerund, seperti dalam pola berikut. The + adj + ....- ing + of phrase

d.

Fungsi Frasa Gerund 1) Frasa Gerund sebagai Subjek Verba Frasa gerund tidak sering terjadi sebagai subjek. a)

Digunakan dalam pernyataan umum dengan be sebagai kata kerja utama. Contoh: (1) Swimming is his hobby. (2) Eating a good breakfast is very wise.

b) Digunakan dalam hubungan sebab akibat. Contoh:

Contoh: (1) He received a reward for the prompt returning of the lost money.

(1) Seeing her everyday made him realize how wonderful she is.

(2) The fast running could save him from the thieves.


5


(2) His finding the error quickly saved him. (It means that his finding caused him to save

Bagaimana kita menggunakan subjek frasa gerund? a)

many hours of extra works.) Subjek frasa gerund dengan verba seperti itu dapat mempunyai makna pengandaian.

Contoh: (1) It’s very embrasing ( , ) not remembering your name.

Contoh: Doing such a thing now will cause you have much trouble later on. Kalimat tersebut sama dengan: If you do such a thing now, it will cause you much trouble later on. c)

Digunakan dalam menyatakan emosi. Contoh: (1) Seeing her so thin and pale shocked him. (2) Being responsible for everything makes her parents proud.

d) Digunakan sebagai subjek dalam verba pasif. Contoh: (1) His keeping accurate records has never been questioned.

Gerund nampak setelah anticipatory it + an adjective, biasanya mewakili penggunaan informal.

(2) It’s incredible ( , ) meeting an old schoolmate so far from home. b) Gerund memerlukan koma jika subjek berada dalam frasa gerund. Contoh: It’s strange, his doing that. c)

Kadang-kadang gerund menggunakan kata benda daripada adjektiva dalam konstruksi setelah anticipatory it. Contoh: (1) It will be a sad thing, not seeing her anymore. (2) It’s been a pleasure meeting you.

d) Gerund mendahului no use dan no need yang didahului oleh expletive there. Contoh: There’s no use ( or no need ) crying over spilled milk.

(2) Their accepting the money will be considered unwise.

6



2) Frasa Gerund sebagai Objek Verba Verba yang diikuti oleh objek gerund: acknowledge

evade

quit (stop, informal )

admit

facilitate*

recommend

advocate

fancy ( imagine )

relinguish

anticipate

finish

relish

appreciate

give up ( stop )

renounce

avoid

( be ) grudge

report

cannot help

imagine

resent

consider

involve* *

resist

contemplate

justify*

risk

defer

keep*

sanction

delay

keep on* *

shirk

deny

leave off* *

stop*

detest

mean*

suggest

disclaim

mention

tolerate

drop ( = stop )

miss

try ( = make an experiment with )

encourage

necessitate* *

understand

enjoy

postpone

urge

entail* *

practice

withhold

escape

put off

Notes:

*

These verbs can also have subject that do not designate human beings.

* * These verbs usually have subjects that denote lifeless things. Contoh : (1) We have considered selling our home. (2) He mentioned meeting the governor at the reception. (3) I cannot tolerate his constant complaining about everything.


7


Verba yang diikuti oleh objek gerund atau infinitive:

Gerund is used for prepositional objects

abhor

continue*

attemt

Contoh:

decline

begin

disdain

cannot bear

cannot stand

cease*

(1) He insisted on paying the entire bill for dinner.

commerce*

dread

endure

hate

hesitate

intend

( dis ) like

love

neglect

scorn

plan

start*

b) Adjectival functions of Prepositional Gerund Phrase.

regret* *

remember* *

prefer

Konstruksi ini digunakan sesudah kata

of verbs.

(2) She often dreams about having a trip off all over the world.

try

benda yang sebagian besar memerlukan of atau for. Ada dua macam tipe pokok:

Notes:

1.

*

These verbs may also have subjects which do not designate human beings.

Contoh:

* * After these verbs, the gerund represents past time; the infinitive represents future time

(1) His pretense of being rich didn’t fool anyone. (pretense berasal dari kata kerja pretend)

I remember taking care of the matter. (past time)

(2) Their preparations for travelling aboard were very time consuming. (preparation berasal dari kata kerja prepare)

vs I must remember to take care of that matter ( future time ) I intend doing that tomorrow. atau I intend to do that tomorrow.

Yang mengikuti kata benda dibentuk dari kata kerja atau adjektiva.

2.

Yang tidak melalui proses derivasi. Konstruksi ini sebagian besar sama dengan klausa adjektiva. Contoh :

3) Frasa Gerund sebagai Objek Preposisi Verba yang digunakan sebagai objek dalam frasa preposisi dirubah dalam bentuk gerund dan mempunyai tiga fungsi: a)

Nominal functions of Prepositional

(1) This is not a good way of doing it. ( = in which you can do it ) (2) The time for making excuses ( = in which you can make excuses ) is past.

Gerund Phrase.

8



c)

Adverbial functions of Prepositional Gerund Phrase.

Contoh:

Prepositional Gerund Phrase dapat

(1) I have never become accustomed (or used) to American food.

digunakan untuk menerangkan :

(2) Some government officials are not

(1) Kata kerja

averse to accepting bribes.

Frasa ini bisa menyatakan hampir semua hubungan keterangan kecuali keterangan tempat.

4) Frasa Gerund sebagai Pelengkap Subjek Contoh: What our parents hope is our hard studying everyday.

Contoh : (1) After listening to the news, she started to prepare the dinner.

5) Frasa Gerund sebagai Aposisi Contoh: Our parents hope one thing- our hard studying everyday.

(2) In spite of travelling alone, she enjoyed the vocation so much.

6) Frasa Gerunddigunakan dalam Noun Compound

(2) Adjektiva At memperkenalkan sebagian besar prepositional gerund phrase sesudah adjektiva, terutama –ed participal adjectives. Contoh: (1) I’m disappointed at your doing such a thing. (disappointed sebagai adjektiva) (2) He’s very quick at adding figures. Preposisi yang lain adalah: about, for, of, with, by. Kata to setelah beberapa adjektiva, terutama –ed participal adjectives, sebagai preposisi daripada sebagai penanda kata kerja infinitive dan oleh karena itu, memerlukan bentuk gerund sebagai objek –accustomed, addicted, averse, dedicated, disposed, given, opposed, used.


Contoh: My grandfather uses a walking stick.

3.

Frasa Participle a.

Definisi Participial phrases are participles in the form of phrases. Participle is a non finiteverb which functions as an adjective, a word which is used to modify a noun. (Frasa participle merupakan participle dalam bentuk frasa. Participle sebagai kata kerja non finit yang berfungsi sebagai adjektiva, sebuah kata yang digunakan untuk menerangkan kata benda). Participle dibagi menjadi dua, yaitu: 1) Kata kerja bentuk -ing yang biasanya disebut Present Participle or Active Participle.

9


2) Kata kerja bentuk ketiga yang biasanya disebut past participle or passive participle. b.

1) Sebagai adjektiva, participle dapat

Macam-macam Participle Bentuk-bentuk di bawah ini adalah present participles karena berlaku sebagai adjektiva – menerangkan nomina.

dibentuk menjadi frasa dengan menambah intensifiers (adverbs) seperti so, very, quite, enough, dan sebagainya. Contoh:

(1) a good boy  a boy who is good (anak yang baik)

(1) The news is very shocking.

(2) a crying boy  a boy who is crying

(3) The lesson is boring enough for us to follow.

(anak yang menangis) (3) a patient mother  a mother who is patient (yang sabar) (4) a smiling mother  a mother who is smiling (yang tersenyum) (Ciri khas adjektiva dalam Bahasa Indonesia adalah apabila kata tersebut bisa ditambah dengan kata ‘yang’. Contoh: buku baru  buku yang baru; kemudian secara ekstrim dikatakan bahwa setiap frasa atau klausa yang diawali dengan kata ‘yang’ haruslah dianggap sebagai adjektiva). Participle dapat berupa single word participles and participle phrases. Bentuk-bentuk Participle: 1) Present Participle atau active participle (single word) - running water

- dripping taps

- growing crops

- the crying boy

2) Past Participle atau Passive Participle

(2) The man is quite embarrassed.

2) Dengan merubahnya menjadi bentuk perfect Contoh: (1) Having failed twice, he didn’t want to try again. (2) Having read the instruction, he snatched up the fire extinguisher. (3) Having been bitten twice, the postman refused to deliver our letters unless we chained our dog up. (passive perfect) 3) Sebagai verba, participles dapat dibentuk menjadi frasa dengan menambah objek. Contoh: (1) Opening the drawer, he took out a revolver. (2) We saw them eating peanut and playing the guitar. 4) Sebagai verba, participles dapat

(single word)

10

Participles dapat dibentuk dengan banyak cara:

- stolen money

- spoken language

- a broken home

- written language

diterangkan oleh bermacam-macam keterangan.



Contoh:

(2) Tom sat there pondering.

(1) He found her lying at the foot of the stairs. (keterangan tempat)

(3) Pretty soon, the man came looping

(2) Coming in the 16th century, they made one of their first task – the destruction of the islanders’ gods. (keterangan waktu) c.

Fungsi Participle dalam Kalimat 1) Sebagai adjektiva, fungsi utama participles adalah menerangkan nomina sebagai attributives. Jika participles dalam bentuk single word, participles ditempatkan sebelum dan sesudah nomina yang diterangkan. Contoh: (1) The stolen car has now been found. (2) The crying boy looked for his mother. (3) They are put after the nouns modified.

up, bowed and raised his hat. 3) Sebagai pelengkap objek/Objective complements. Contoh: (1) He felt cold water creeping up his thighs. (2) We saw them drinking and dancing. (3) The policeman found the old woman lying in the foot of the stairs. (Participles di sini mengikuti verba indra, seperti see, hear, feel, smell dan Verba seperti listen, notice, watch dan find) 4) Participles juga dapat digunakan sebagai substantive – mengganti nomina yang diterangkan.

Jika dalam bentuk frasa, participles diletakkan sesudah nomina yang diterangkan.

Contoh:

Contoh:

(2) It ties both the injured and the injurer to an endless escalator of

(1) The car stolen yesterday has now been found. (2) The boy crying loudly looked for his mother. 2) Sebagai pelengkap subjek/subjective complements (mengikuti intransitive verbs). Contoh: (1) Jane and I stood waiting in the doorway.


(1) It hurts the hater more than the hated. (the hated person)

relation. (the injured person) (3) The wounded and the dying lay helpless in the street. The wounded and the dying people) 5) Penjelas Kalimat/sentence Modifiers Contoh: (1) Being old, my father has to wear spectacles.

11


(2) Aroused by the crash, he leaped to his feet.

-

(3)

 The car … two months ago, has

Jane

entered

the

cinema

months ago has now been found.

accompanied by her mother. 6) Participles digunakan dalam absolute construction. Contoh: (1) The day being fine, we decided to go swimming. (2) The teacher being ill, we had no school on Monday. (3) My mind being soured with his conduct, I kept on refusing him. 7) Participles digunakan ‘independent participle’

(1) Speaking off novels, have you read this one? (2) Talking about food, do you like hotdog? (3) Going back to an old question, was Athens really a republic? d.

Proses Membentuk Frasa Participle 1)

Mengganti adjective clauses -

The man who lives next door is a doctor.

 The man living next door is a doctor. -

now been found. 2) Mengganti adverb clauses of cause Frasa Participle dapat mengganti subordinate clause yang dimulai dengan because, as,since. -

People who are waiting for the bus often shelter in my doorway.

Since he was a student, he was naturally interested in museum.

 Being a student, he was naturally interested in museum. -

As he feared that the police would recognize him, he never went out in daylight.

dalam

Contoh:

The car which was stolen two



Fearing that the … him, he never went out in daylight.

-

Because he knew that he wouldn’t be able to buy food on his journey, he took large supplies with him.

 Knowing that he …journey, he took large supplies with him. 3) Meringkas dua aktivitas yang dilakukan oleh pelaku yang sama secara bersamaan -

He listened to the radio; at the same time he did his homework.

 Listening to the radio, he did his homework. -

The girl drank and danced gaily.

 Drinking, the girl danced gaily.

 The people … the bus, often shelter in my doorway.

12



4) Meringkas dua aktivitas yang dilakukan oleh pelaku yang sama secara berurutan -

He opened the drawer and took out a revolver.

KESIMPULAN Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kata kerja bentuk –ing dapat berubah menjadi kategor i kata lain. Dengan demikian, untuk

 Opening the drawer, he took out a revolver.

mengetahui apakah kata kerja bentuk –ing ini sebagai kata kerja atau bukan kata kerja, seperti

-

nomina/gerund, adjektiva dan adverbia kita perlu melihat letak serta fungsi. Sebagai kata kerja atau predikat kata kerja bentuk –ing akan berkombinasi dengan auxiliary seperti is, are, am, was, were, be,

We took off our shoes and crept cautiously along the passage.

 Taking off our shoes, we crept cautiously along the passage. -

He ate his dinner and after that rushed out of the house.

 Eating his dinner, he rushed out of the house. This pattern is correct; if we want to avoid ambiguity we can change them to perfect form:  Having opened the drawer, …  Having taken off our shoes, ….  Having eaten his dinner, …. 5) Meringkas dua aktivitas kausatif yang dilakukan oleh pelaku yang sama -

He went out slamming the door.

-

The police fired wounding one of the bandits.

-

I fell striking my head against the door and cutting it off.


been. (The teacher is teaching her students); sebagai nomina kata kerja bentuk –ing bisa berdiri sendiri maupun diikuti kata-kata lain dan bisa menduduki fungsi subjek maupun objek (Her task is teaching her students (sebagai pelengkap subjek); Teaching English is challenging (sebagai subjek); sebagai adjektiva kata kerja bentuk –ing memerlukan kata benda yang akan diterangkan (The teaching woman has various experiences; The woman teaching in front of the class is my mother); sebagai adverbia kata kerja bentuk –ing memerlukan bagian lain yang disebut klausa sebagai konstruksi yang diterangkan (Teaching English, the woman applies interesting media; The woman has prepared the media very well, wanting to make her students interested).

13


DAFTAR PUSTAKA Azar, Betty Schrampfer. 1985. Fundamentals of

Quirk, Randolph and Sidney Greenbaum 1973. A

English Grammar. New Jersey: Prentice Hall Regent.

University Grammar of English. England: Longman Group Ltd.

___________. 1989. Understanding and using

Swan, Michael. 1980. Practical English Usage.

English Grammar. New Jersey: Prentice Hall Regents. Frank, Marcella. 1972. Modern English. New York: Englewood Cliffs, Prentice Hall, Inc.

14

Oxford: Oxford University Press. Thomson, A.J. and A.V. Martinet. 1986. A Practical English Grammar. Oxford: Oxford University Press.


BERBAGAI VARIASI KATA KERJA BENTUK -ING

Recommend Documents