BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
A. Hakikat Belajar dan Pembelajaran 1. Pengertian Belajar ¾ Belajar adalah modifikasi atau mempeteguh kelakuan melalui pengalaman, belajar adalah proses dan bukan suatu hasil
¾ Belajar adalah memperoleh pengetahuan;latihan-latihan pembentukan kebiasaan secara otomatis. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.
a. Pengertian Belajar Menurut Psikologis ¾Psikologis Klasik : Belajar adalah proses pengembangan dan latihan jiwa.
¾Psikologis Daya : belajar adalah melatih daya-daya agar dapat berfungsi dengan baik. ¾Mental State : Belajar adalah memperoleh pengetahuan melalui alat indera yang disampaikan dalam bentuk perangsangperangsang dari luar. ¾Behavioristik : Belajar adalah membentuk hubungan stimulus respon dengan latihan-latihan. ¾Psikologis Kognitif: Belajar adalah proses-proses pusat otak atas struktur kognitif (fakta) dalam bentuk pemahaman dan pemecahan masalah. ¾Psikologis Gestal : Belajar adalah akibat interaksi antara individu dengan lingkungan berdasarkan keseluruhan dan pemahaman.
2. Pengertian Pembelajaran ¾ Suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan procedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran
a. Rumusan Tentang Pembelajaran ¾ Menyampaikan pengetahuan ¾ Mewariskan kebudayaan
¾ Upaya mengorganisasi lingkungan untuk menciptakan kondisi belajar bagi peserta didik ¾ Upaya Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga masyarakat baik ¾ Suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari
Belajar dan Pembelajaran Rekayasa Pembelajaran 4 Kegiatan Belajar
1 Guru
Kurikulum
2 Siswa
3 Desain Instruksional
5 Tindak mengajar Guru: Pembelajaran di kelas
6 Tindak belajar siswa: Siswa mengalamai proses belajar Perkembangan siswa sesuai emansipasi menuju keutuhan dan kemandirian
Bagan 1. Rekayasa Pembelajaran Guru dan Tindak Belajar Siswa
7a Dampak Pengajaran
7
Hasil Belajar
7b Dampak Pengiring
B. Ciri-Ciri Umum Pendidikan, Belajar dan Perkembangan Unsur-unsur
Pendidikan
Belajar
Perkembangan
Pelaku
Guru sebagai pendidik dan siswa yang terdidik
Siswa yang bertindak belajar atau pebelajar
Siswa yang mengalami perubahan
Tujuan
Membantu siswa untuk menjadi pribadi mandiri dan utuh
Memperoleh hasil belajar dan pengalaman hidup
Memperoleh perubahan mental
Proses
Proses interaksi sebagai faktor eksternal belajar
Internal pada diri pebelajar
Internal pada diri pebelajar
Tempat
Lembaga pendidikan sekolah dan luar sekolah
Sembarang tempat
Sembarang tempat
Lama Waktu
Sepanjang hayat dan sesuai jenjang lembaga
Sepanjang hayat
Sepanjang hayat
Syarat terjadi
Guru memiliki kewibawaan pendidikan
Motivasi belajar
Kemauaan mengubah diri
Ukuran keberhasilan
Terbentuk pribadi terpelajar
Dapat memecahkan maslah
Terjadinya perubahan positif
Faedah
Masyarakat: mencerdaskan kehidupan bangsa
Pebelajar: mempertinggi martabat pribadi
Pebelajar: Memperbaiki kemajuan mental
Hasil
Pribadi sbg pembangun yg produktif dan kreatif
Hasil belajar sbg dampak pengajaran dan pengiring
Kemajuan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik
C. Belajar, Perkembangan dan Pendidikan
Belajar secara individu
PENDIDIKAN: KEGIATAN INTERAKSI YANG BERTUJUAN
mandiri Perkembangan secara individu
MENDIDIK
Syarat : 1. Pertumbuhan Jasmani 2. Individu Belajar
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN 1. Hub Guru dan siswa adalah hub fungsional (pendidik dan terdidik) 2. Guru dan siswa mempunyai tujuan sendiri ( dipersatukan dalam tujuan instruksional ) 3. Segi waktu, guru mendidik dan mengajar terbatas, siswa belajar sepanjang hayat
4. Segi proses, belajar dan perkembangan merupakan proses internal siswa
Belajar Menurut Gagne Kondisi internal belajar Informasi verbal Keadaan internal dan proses kognitif siswa
Hasil Belajar
Keterampilan intelek Sikap Siasat Kognitif Keterampilan motorik
Berinteraksi dengan
Stimulus dari lingkungan
Kondisi eksternal belajar
Acara Pembelajaran
Belajar menurut Piaget Pengetahuan dibentuk oleh individu, sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkugan dan lingkungan mengalami perubahan.
4 Langkah Pembelajaran Gagne : ¾Menentukan topik yang dapat dipelajari oleh anak sendiri ¾Memilih atau mengembangkan aktivitas kelas dengan topik tersebut ¾Mengetahui adanya kesempatan bagi guru untuk mengemukakan pertanyaan yang menunjang proses pemecahan masalah ¾Menilai pelaksanaan tiap kegiatan, memperhatikan keberhasilan, dan melakukan revisi
D. Tujuan Belajar dan Pembelajaran
disusun
4 Kegiatan Belajar
1 Guru
Desain Instruksional
2 Siswa
Acara Pembelajaran
3 Tujuan Pembelajaran
Bahan Belajar
Dikehen daki
6 Prilaku
5 Proses belajar peningkatan kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik
7a Dampak Pengajaran
7
Hasil Belajar
7b Dampak Pengiring
emansipasi diri siswamenuju keutuhan dan kemandirian Bagan 2. Pola Hubungan Pembelajaran dalam Rangka Emansipasi Diri Siswa Mandiri
8 Program belajar sendiri
1. Tujuan Instruksional, Tujuan Pembelajaran dan Tujuan Belajar - Desain Instruksional berlaku bagi semua siswa - Guru membuat tujuan instruksional umum dan khusus - Tujuan Instruksional khusus disebut sebagai sasaran belajar siswa (kepentingan siswa), memperhitungkan pengetahuan awal dan kebutuhan belajar siswa TUJUAN INSTRUKSIONAL/SASARAN BELAJAR GURU : -Pedoman tindak mengajar - Dijabarkan dari kkl yang berlaku disekolah - Kkl Sekolah dijabarkan dari Tujuan Pendidikan nasional
SISWA: - Panduan Belajar - Diketahui akibat adanya informasi guru - Diikuti sbg isyarat kriteria keberhasilan siswa - Keberhasilan belajar prasyarat bagi program belajar lanjut berarti “ tercapainya” tujuan belajar siswa berarti pula tercapainya tujuan instruksional - Keberhasian belajar berarti siswa dapat menyusun program belajar dan tujuan belajar berarti pula siswa melakukan emansipasi diri sehingga menjadi mandiri
2. Siswa dan Tujuan Belajar
Acara Pembelajaran, Sasaran belajar-pokok bahasanevaluasi sesuai program pendidikan 1 Guru
Sasaran Belajar 01
Belajar 01
2 Siswa
Sasaran Belajar 02
Belajar 02
Kemampuan meningkat 01
Sasaran Belajar 03
Belajar 03
Kemampuan meningkat 02
Sasaran Belajar 04
Belajar 04
Kemampuan meningkat 03
Lulus dinyatakan mencapai tingkat kemandirian
Kemampuan meningkat 04
Pencapaian tujuan-tujuan belajar untuk mencapai kemandirian belajar Bagan 3. Kesejajaran Tindak Guru Sasaran Belajar dan Tindak Siswa Belajar
3. Taksonomi Tujuan Tinggi
6. Evaluasi Kemampuan menilai berdasar norma seperti 5. Sintesis menilai mutu karangan
4. Analisis
3. Penerapan Rendah 2. Pemahaman 1. Pengetahuan
Kemampuan menyusun, seperti karangan, rencana, program kerja Kemampuan memisahkan, membedakan seperti merinci Bagan-bagan, hubungan antara,
Kemampuan memecahkan masalah, membuat bagan, menggunakan konsep, kaidah, prinsif metode, dsb
Kemampuan menterjemahkan, menafsirkan, memperkirakan, memahami isi pokok, mengartikan tabel Kemampuan mengetahui atau meningat istilah, fakta, aturan, urutan, Metode, dsb
0. Pra Belajar Bagan 4. Hierarkis Jenis Prilaku dan Kemampuan Internal ( Taksonomi Bloom dkk)
5. Pembentukan pola hidup Tinggi 4. Organisasi 3. Penilaian dan Penentuan sikap
Rendah
2. Partisipasi
1. Penerimaan
Kemampuan menghayati nilai sehgga menjadi pegangan hidup Kemampuan membentuk sistem nilai sebagai pedoman
Kemampuan memperhatikan nilai dan menentukan sikap
Kerelaan memperhatikan dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan Kemampaun menjadi peka tentang sesuatu hal dan menerima sebagai adanya
0. Pra Belajar Bagan 4. Hierarkis Jenis Prilaku dan Kemampuan Afektif ( Taksonomi Bloom dkk)
7. Kreativitas Tinggi 6. Penyesuaian
Kemampuan menciptakan pola baru
5. Gerakan Kemampuan mengubah kompleks dan mengatur kembali 4. Gerakan terbiasa 3. Gerakan terbimbing
Rendah
2. Kesiapan 1. Persepsi
Berketerampilan luwes, lancar, gesit, lincah
Keterampilan yang berpegang pada pola Kemampuan meniru contoh
Kemampuan bersiap diri secara fisik
Kemampuan memilah-milah dan kepekaan terhadap berbagai hal
0. Pra Belajar Bagan 4. Hierarkis Jenis Prilaku dan Kemampuan Psikomotorik ( Taksonomi Bloom dkk)
E. Unsur-unsur belajar dan Pembelajaran Kesiapan belajar/ mengajar Motivasi siswa/guru SISWA
Bahan Belajar Alat Bantu Belajar Suasana Belajar Kondisi Subjek belajar/pembelajar
GURU
F. Unsur-unsur belajar dan Pembelajaran Tujuan Belajar Motivasi Belajar 1. Asas-Asas Belajar
¾Suasana lingkungan kelas ¾ Keterlibatan langsung siswa ¾ Menjamin keberhasilan Transfer hasil belajar Umpan balik hasil belajar
2. Aktivitas belajar / keterlibatan langsung a. Jenis-jenis aktivitas : visual, lisan, mendengarkan, menulis, menggambar, metrik, mental, emosional b. Manfaat aktivitas ¾ Siswa mengalami sendiri ¾ Berbuat sendiri ¾ Memupuk kerjasama ¾ Bekerja berdasarkan minat dan kemampuan ¾ Memupuk disiplin ¾ Pembelajaran bisa realistis dan konkrit ¾ Pembelajaran menjadi hidup c. Upaya pelaksanaan aktivitas pembelajaran ¾ Pelaksanaan dalam kelas ¾ pelaksanaan sekolah masyarakat ¾ Pelaksanaan pendekatan CBSA
3. Perbedaan Individual a. Jenis-jenis perbedaan individual; Kecerdasan, bakat,
keadaan jasmani, sosial dan emosional, keluarga dan prestasi belajar b. Upaya pelayanan perbedaan Individual
9 Akselerasi dan program tambahan bagi anak tergolong cerdas 9 Pengajaran individual 9 Kelas khusus bagi siswa yang cerdas 9Kelas remedial bagi siswa yang lamban 9 Pengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan (kurang, sedang pandai) 9 Pelajaran pilihan, pembagian tugas, sistem tutorial 9P b t k k l ki f l
4. Pengulangan dan Latihan a. Manfaat Latihan • Memberikan pengalaman bagi siswa • Memantapkan hasil belajar • Mengembangkan Kemampuan berpikir • Untuk transfer belajar • Membantu cara pembelajaran yang lebih efektif • Mendorong dan memperluas motivasi belajar b. Prinsip Ulangan dan Pelatihan • Lingkungan belajar memadai • Dilaksanakan secara sistematis • Tepat waktu • Efektif • Terdistribusi dengan baik (mased practice dan distibuted praktice)
¾ Repetition ¾ Latihan otomatisasi
Upaya Latihan
¾ Review atau reteaching ¾ Praktice ¾ Review dan Practice
TERIMA
KASIH
Juhanaini
Email :
[email protected]