Basis Data Bagian IV SQL (2) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan
Fungsi Agregasi
Fungsi agregasi digunakan untuk melakukan operasi pada kelompok-kelompok baris data. Fungsi ini akan menghasilkan satu baris data untuk setiap kelompok baris data yang ada. Yang termasuk fungsi-fungsi agregasi adalah : – Average : AVG – Minimum : MIN – Maximum : MAX – Total : SUM – Count : COUNT
Average Fungsi AVG digunakan untuk memperoleh nilai rata-rata dari seluruh nilai pada suatu kolom. Pemakaian Fungsi Avg:
SELECT AVG (nama_kolom) FROM (nama_tabel);
Minimum Digunakan untuk memperoleh nilai minimum (yang terkecil) dari suatu kolom. Pemakaian Fungsi Min:
SELECT MIN (nama_kolom) FROM (nama_tabel);
Maximum Digunakan untuk memperoleh nilai maksimum (yang terbesar) dari suatu kolom. Pemakaian Fungsi Max:
SELECT MAX (nama_kolom) FROM (nama_tabel);
Total Digunakan untuk memperoleh nilai penjumlahan seluruh baris pada suatu kolom. Pemakaian Fungsi Sum:
SELECT SUM (nama_kolom) FROM (nama_tabel);
Count
Fungsi agregasi count sering digunakan untuk menghitung jumlah tuple dalam suatu relasi. Pemakaian Fungsi Count: SELECT COUNT (nama_kolom) FROM (nama_tabel);
Contoh: Untuk menentukan jumlah tuple dalam relasi customer, ditulis : SELECT count(*) FROM customer
Group By
Jika fungsi agregasi ini ingin diterapkan pada kelompok himpunan tuple, maka digunakan klausa GROUP BY. Nama atribut/kel. Atribut dalam klausa group by digunakan untuk membentuk grup/kelompok. Artinya tuple-tuple yang mempunyai nilai yang sama pada semua atribut dalam klausa group-by dimasukkan dalam satu grup/kelompok. Contoh : “tampilkan jumlah depositor untuk setiap cabang” select branch-name, count (distinct customer-name) from depositor D, account A where D.account-number = A.account-number group by branch-name
Note: Atribut pada klausa select (selain pada fungsi agregasi) harus muncul dalam daftar group by
Having
Jika suatu fungsi diterapkan pada grup/kelompok yang dibentuk oleh group by maka digunakan klausa having setelah group by. Contoh : “tampilkan nama cabang yang mempunyai rata-rata saldo lebih dari 1200” SELECT branch-name, avg(balance) FROM account GROUP BY branch-name HAVING avg (balance)>1200
Nilai ‘Null’
Tuple-tuple mungkin memiliki nilai NULL pada satu atau beberapa atributnya null menunjukkan unknown value atau nilai untuk atribut tersebut tidak ada Predikat is null dapat digunakan untuk memeriksa keberasaan nilai null Contoh: “tampilkan semua loan number yang ada di relasi loan yang memiliki nilai amount NULL” select loan-number from loan where amount is null
Nilai ‘Null’
Hasil ekspresi aritmetik yang melibatkan null adalah null Contoh: 5 + null hasilnya null Semua operasi perbandingan dengan null hasilnya unknown Contoh: 5 < null null <> null null = null
Nilai ‘Null’
OR:
– (unknown or true) = true, – (unknown or false) = unknown – (unknown or unknown) = unknown
AND:
– (true and unknown) = unknown, – (false and unknown) = false – (unknown and unknown) = unknown
NOT:
– (not unknown) = unknown
Hasil dari klausa where dianggap false jika hasil evaluasi bernilai unknown
Nilai ‘Null’
Total semua loan amounts select sum (amount) From loan
– Statement di atas mengabaikan null amount – Hasilnya NULL jika tidak terdapat non-null amount, Semua operasi agregasi kecuali count(*) mengabaikan tuple dengan null values pada atribut yang diagregasi.
Nested SubQuery SQL menyediakan mekanisme untuk subquery bersarang (nesting of subqueries) Sebuah subquery adalah ekspresi selectfrom where yang bersarang di dalam query yang lain. Penggunaan subquery yang umum, dilakukan untuk menguji set membership, set comparisons, dan set cardinality.
Set Membership SQL menggambarkan kalkulus relasional untuk operasi yang mengizinkan mengecekan tuple untuk menentukan keanggotaan dalam relasi IN dan NOT IN – Koneksi IN menguji keikutsertaan – Koneksi NOT IN menguji ketidak ikutsertaan
Skema Basis Data
Contoh Query
Tampilkan semua customer yang memiliki account dan loan di bank
select distinct customer-name from borrower where customer-name in (select customer-name from depositor)
Tampilkan semua customer yang memiliki loan tapi tidak memiliki account
select distinct customer-name from borrower where customer-name not in (select customer-name from depositor)
Contoh Query
Tampilkan semua customer yang memiliki account dan loan di cabang Perryridge
select distinct customer-name from borrower, loan where borrower.loan-number = loan.loan-number and branch-name = “Perryridge” and (branch-name, customer-name) in (select branch-name, customer-name from depositor, account where depositor.account-number = account.account-number)
Set Comparison Contoh: ”Tampilkan semua cabang yang memiliki aset lebih dari aset pada cabang lain yang berlokasi di Brooklyn” Query yang bisa dipakai:
select distinct T.branch-name from branch as T, branch as S where T.assets > S.assets and S.branch-city = „Brooklyn‟
Set Comparison SQL menawarkan variasi gaya berbeda dalam penulisan query “lebih besar dari minimal satu” > some
select branch-name from branch where assets > some (select assets from branch where branch-city=„Brooklyn‟)
Set Comparison
Subquery
select assets from branch where branch-city=„Brooklyn‟) Men-generate semua nilai aset dari cabang-cabang di Brooklyn Perbandingan > some bernilai TRUE jika aset dari tuple tersebut lebih besar dari aset setidaknya satu cabang di Brooklyn
Some
All
Contoh Query
“Tampilkan semua nama cabang yang memiliki aset lebih besar dari semua cabang yang berlokasi di Brooklyn.”
select branch-name from branch where assets > all (select assets from branch where branch-city = „Brooklyn‟)
Pengujian Relasi Kosong
Perintah exists mengembalikan nilai true jika argumen pada subquery tidak kosong.
exists r r ≠ Ø
not exists r r ≠ Ø
Contoh Query
Tampilkan semua customer yang memiliki account di seluruh cabang di Brooklyn.
select distinct S.customer-name from depositor as S where not exists ( (select branch-name from branch where branch-city = „Brooklyn‟) except (select R.branch-name from depositor as T, account as R where T.account-number = R.account-number and S.customer-name = T.customer-name))
Perhatikan bahwa X – Y = Ø Û X Í Y Catatan: Query ini tidak dapat ditulis dengan menggunakan klausa = all atau sejenisnya
Pengujian Duplikasi Tuple
Perintah unique menguji apakah suatu subquery memiliki duplikasi tuple pada hasilnya. Contoh: “Tampilkan semua customer yang memiliki hanya satu account di cabang Perryridge”
select T.customer-name from depositor as T where unique (select R.customer-name from account, depositor as R where T.customer-name = R.customer-name and R.account-number=account.account-number and account.branch-name = „Perryridge‟)
Contoh Query
“Tampilkan semua customer yang memiliki setidaknya dua account di cabang Perryridge”
select distinct T.customer-name from depositor T where not unique (select R.customer-name from account, depositor as R where T.customer-name = R.customer-name and R.account-number = account.account-number and account.branch-name = „Perryridge‟)
View
DBMS menyediakan suatu mekanisme untuk „menyembunyikan‟ detil data tertentu. View merupakan sebuah tabel semu / tabel lojik, dimana datanya berasal dari satu atau lebih tabel lain yang disebut sebagai tabel sumber. View biasa dibuat untuk memudahkan user menampilkan data. Untuk membuat view, gunakan perintah berikut: create view v as
dimana: – v adalah nama view
Contoh View
Sebuah view berisi cabang dan customernya
create view all-customer as (select branch-name, customer-name from depositor, account where depositor.account-number = account.account-number) union (select branch-name, customer-name from borrower, loan where borrower.loan-number = loan.loan-number)
Contoh Query
“Tampilkan semua customer di cabang Perryridge” select customer-name from all-customer where branch-name = „Perryridge‟
Perhatikan klausa FROM, relasi yang dilibatkan adalah view all-customer
Complex Query : Derived Relation
Contoh: “Tampilkan rata-rata saldo account di cabang yang memiliki rata-rata saldo account di atas $1200.
select branch-name, avg-balance from (select branch-name, avg (balance) from account group by branch-name) as result (branch-name, avg-balance) where avg-balance > 1200
perhatikan kita tidak perlu menggunakan klausa having,karena kita menghitung hasil sementara pada klausa from, dan atribut result dapat digunakan langsung pada klausa where.
Complex Query : klausa With
Klausa WITH memperbolehkan view didefinisikan secara lokal pada query. Contoh: “tampilkan semua account dengan saldo maksimum”
with max-balance(value) as select max (balance) from account select account-number from account, max-balance where account.balance = max-balance.value
Contoh Query
“Tampilkan semua cabang dimana total deposit account lebih besar dari rata-rata total deposit account di semua cabang”
with branch-total (branch-name, value) as select branch-name, sum (balance) from account group by branch-name with branch-total-avg(value) as select avg (value) from branch-total select branch-name from branch-total, branch-total-avg where branch-total.value >= branch-total-avg.value