ISSN 2302-0164 pp. 61- 66
Jurnal Akuntasi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
6 Pages
BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Rayhan1, Muhammad Arfan2, Mulia Saputra 1) Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda aceh Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengalisis pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada bank umum syariah di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Jumlah total populasi dalam penelitian ini adalah 34 dengan 3 periode pengamatan yaitu dari tahun 2012- 2014. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis yaitu dengan melakukan identifikasi praktek Islamic Social Reporting (ISR) pada bank umum syariah di Indonesia. Penilaian dilakukan dengan menggunakan scoring dari 0-1. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pengungkapan Islamic Social Reporting pada bank umun syariah di Indonesia setiap tahun pada periode pengamatan yaitu 2012-2014. Hasil penelitian juga menunjukkan bank Muammalat memperoleh skor tertinggi dalam pengungkapan ISR yaitu mencapai 76% setiap tahunnya, sedangkan bank Jabar Banten syariah memperoleh skor terendah sebesar 37%. Kata Kunci: Pengungkapan, Islamic social reporting, Bank umum syariah.
masyarakat terhadap sistem perbankan syariah di
PENDAHULUAN Perkembangan
sistem
teknologi,
sosial,
Indonesia.
ekonomi dan ilmu pengetahuan merupakan suatu
Dalam menjalankan aktifitas ekonomi, bank
keuntungan dalam berinvestasi di Indonesia.
umum syariah tidak hanya berfokus pada
Investasi merupakan salah satu kegiatan yang
keuntungan (Profit) yang diterima, namun juga
diperbolehkan dalam islam, dimana terdapat
pada juga tidak lupa tentang tanggung jawab
lembaga-lembaga yang dapat menghubungkan
sosial terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam
orang yang kelebihan dana dan yang kekurangan
undang-undang Republik Indonesia Nomor 40
dana.
Tahun 2007, mewajibkan perseroan yang
Salah
satu
lembaga
yang
dapat
bergerak di bidang atau terkait dengan sumber
menghubungkan tersebut adalah bank umum
daya alam untuk melaksanakan tanggung jawab
syariah. Bank umum syariah adalah bank syariah
sosial
yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam
pelaksanaan
lalu lintas pembayaran namun tidak menyalahi
laporan tahunan.
aturan syariah, seperti tidak diperbolehkan adanya
dan
lingkungan, tanggung
serta jawab
melaporkan sosial
pada
Indeks ISR adalah item-item pengungkapan
prakik riba serta larangan untuk berinvestasi pada
yang
usaha-usaha berkategori terlarang (suhendi, 2010).
pelaporan kinerja sosial institusi bisnis syariah.
Perkembangan
bank umum
syariah
di
digunakan
Haniffa
(2002)
sebagai
indikator
membuat
tema
yaitu
Tema
pengungkapan
ketahun, ini membuktikan adanya kepercayaan
Pendanaan dan Investasi, Tema Produk dan
Volume 6, No. 1, Februari 2017
ISR,
lima
Indonesia mengalami peningkatan dari tahun
61 -
Indeks
dalam
Jurnal Akuntasi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Jasa, Tema Karyawa, Tema Masyarakat, dan
usahanya berasaskan prinsip syariah, demokrasi
Tema
Kemudian
ekonomi, dan prinsip kehati-hatian. Menurut
dikembangkan oleh Othman et al (2009 dengan
Karim (2011:97) bahwa pada dasarnya produk
menambahkan satu tema pengungkapan yaitu
yang ditawarkan oleh perbankan syariah dapat
tema Tata Kelola Perusahaan.
dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu: produk
Lingkungan
Hidup.
Perkembangan ISR
banyak dilakukan di
penyaluran
dana
(financing),
produk
sektor perbankan syariah. Sesuai Fauziah dan
penghimpunan dana (funding), dan produk jasa
Prabowo (2013) juga melakukan penelitian
(service). Produk-produk ini dijalankan oleh
dengan hasil bahwa Bank Muamalat memiliki
setiap perbankan syariah sebagai aktivitas
skor tertinggi dalam pengungkapan ISR yaitu
operasional dari perbankan tersebut.
73% sedangkan skor terendah diungkapkan pada Bank Panin Syariah yaitu 41%, selain itu penelitian yang dilakukan Khoirudin (2013) menjelasan bahwa rata-rata pengungkpan ISR
ini
akan
menganalisis
perkembangan pengungkapan Islamic Social Reporting
pada
bank
Pengungkapan
umum
syariah
di
(disclosure)
mengkomunikasikan keuangan
oleh bank syariah sebesar 55,20%. Penelitian
Pengungkapan Islamic Social Reporting.
dengan
mengenai tidak
adalah posisi
dari
menyembunyikan
informasi, apabila dikaitkan dengan laporan keuangan (Belkaoui, 2000: 219). Menurut Haniffa (2002) ISR merupakan perluasan dari sistem pelaporan keuangan yang
Indonesia periode 2012-2014.
merefleksikan perkiraan yang baru dan yang KAJIAN KEPUSTAKAAN
lebih luas dari masyarakat sehubungan dengan
Perbankan Syariah
peran komunitas bisnis dalam perekonomian.
Berdasarkan Undang-Undang Perbankan
ISR merupakan suatu prinsip bagi suatu
di Indonesia No. 21 Tahun 2008, disebutkan
perusahaan agar dalam mengambil keputusan
bahwa bank terdiri dari dua jenis yaitu: bank
dan
konvensional
mendasarkan
dan
bank
syariah.
Bank
melaksanakan dan
aktivitasnya
harus
mempertimbangkan
konvensional adalah bank yang menjalankan
konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat
kegiatan usahanya secara konvensional yang
ini maupun untuk jangka panjang dan tidak
terdiri atas bank umum konvensional dan bank
semata
perkreditan rakyat. Bank syariah adalah bank
(keuntungan) semata.
yang
menjalankan
kegiatan
berdasarkan
faktor
keuangan
usahanya
Dalam menjalankan sistem perekonomian,
berdasarkan prinsip syariah yang terdiri atas
perbankan syariah tetap harus menjalankan
BUS (Bank Umum Syariah) dan BPRS (Bank
tanggung jawab sosial untuk memelihara dan
Pembiayaan Rakyat Syariah).
menjaga alam sekitarnya, hal ini sesuai dengan
Berdasarkan pasal 2 UU No. 21 Tahun 2008 perbankan
syariah
melakukan
kegiatan
firman Allah SWT dalam surat Al-‘Araf ayat 56 yang artinya sebagai berikut: Volume 6, No. 1, Februari 2017
- 62
Jurnal Akuntasi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala “Dan janganlah kamu membuat kerusakan
umum syariah di Indonesia selama tahun 2012
di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya,
sampai dengan 2014. Dengan jumlah populasi
dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut
11 bank umum syariah pada tahun 2012 dan
(tidak akan diterima) dan harapan (akan
2013, sedangkan pada tahun 2014 berjumlah 12
dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat
bank
dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
menggunakan metode sensus.
umum
syariah.
Penelitian
ini
Tanggung jawab sosial juga merupakan bentuk akuntabilitas dalam perekonomian islam. Akuntabilitas
tersebut
dimaksudkan
untuk
Sumber dan Teknis Pengumpulan Data Jenis
data
yang
digunakan
dalam
menghasilkan pengungkapan yang benar, adil,
penelitian ini adalah data sekunder. Data
dan transparan. Salah satu bentuk akuntabilitas
sekunder merupakan data primer yang telah
dalam
adalah
diolah lebih lanjut menjadi bentuk-bentuk
pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan
seperti tabel, grafik, diagram, laporan keuangan
yang sesuai dengan prinsip syariah.
dan lain-lain (Umar, 2009:84). Adapun data
perspektif
ekonomi
Islam
sekunder yang digunakan dalam penelitian ini METODE PENELITIAN
adalah laporan keuangan (Annual report) untuk
Desain Penelitian
periode 2012 sampai dengan 2014.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada bank umum syariah di Indonesia. Jenis investigasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kausal. Tingkat intervensi peneliti dalam penelitian ini adalah intervensi minimal. Peneliti hanya mengumpulkan data berupa laporan keuangan perusahaan dan selanjutnya
Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi (pengamatan), interview (wawancara), kuesioner (angket), dan dokumentasi (Sugiyono 2012).
Metode
pengumpulan
data
dalam
penelitian ini adalah metode dokumentasi yaitu dengan mengunduh laporan keuangan (Annual Report) pada tahun 2012-2014 yang diperoleh dari situs resmi di www.bi.go.id.
manganalis data tersebut. Situasi studi dalam penelitian ini tidak diatur dengan unit analisis
Bank Umum
Syariah di Indonesia. Dan horizon waktu dalam penelitian ini adalah data panel tidak seimbang (unbalance pooled data), yaitu gabungan data time series dan data cross sectional yang berturut-turut selama periode pengamatan tahun 2012- 2014. Populasi Penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah bank 63 -
Volume 6, No. 1, Februari 2017
Metode Analisis Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis yaitu dengan melakukan identifikasi praktek Islamic Social Reporting (ISR) pada bank umum syariah di Indonesia. Penilaian dilakukan dengan menggunakan scoring dari 0-1, dimana: - Nilai 0 diterapkan jika sama sekali tidak ada pengungkapan terkait item tersebut. - Nilai 1 diterapkan jika pengungkan dilakukan.
Jurnal Akuntasi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Nilai-nilai tersebut kemudian dijumlahkan baik menurut masing-masing tema maupun
Gambar 1 Persentase Pengungkapan ISR tahun 2012
secara keseluruhan. Sehingga nilai terbesar
2012
adalah 38 dan nilai terkecil adalah 0 untuk perusahaan
Perhitungan
dalam
indeks
tanggungjawab
sosial
setiap
76%
tahun.
53%
63%
53% 50%
68%68%
55%55%55%
37%
pengungkapan dirumuskan
0%
sebagai
BSM MUAMM… BNIS BRIS MEGA S BJBS PANIN S BUKOPIN S BVS BCAS MAYBAN… BTPNS
setiap
berikut:
ISR =
Berdasarkan gambar 1 bank Muammalat HASIL PEMBAHASAN Dalam
aktivitas
memperoleh yang
dilakukan
skor
pengungkapan ISR
tertinggi
dalam
sebesar 76%, sedangkan
manajemen bank umum syariah, terdapat
bank Jabar banten syariah memperoleh skor
kewajiban
terendah dengan jumlah pengungkapan sebesar
kegiatan
dalam sosial
mengungkap yang
pelaporan
bertujuan
untuk
37%. Dan rata-rata pengungkapan dari seluruh
memberikan informasi kepada pihak dalam
bank umum syariah apada tahun 2012 sebesar
maupun luar bank umum syariah dalam
53%.
menjalankan tanggung jawab sosialnya. Ini
Selanjutnya
persentase
pengungkapan
merupakan hal yang penting karena kesadaran
yang dilakukan bank umum syariah pada tahun
masyarakat
2013 secara ringkas dapat dilihat pada Gambar
untuk
mengetahui
pelaporan
pengungkapan tanggung jawab sosial (ISR)
2.
semakin besar.
2013
Islamic Social Reporting Aktivitas besarnya pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) 55%
76% 66%
yang dijalankan oleh bank umum syariah di
37%
68% 71% 55% 55% 55%
BTPNS
MAYB…
BCAS
BVS
BUKOP…
MEGA S
BRIS
BNIS
BSM
MUA…
0%
Indonesia pada tahun 2012 secara ringkas dapat dilihat pada Gambar 1.
53% 53%
PANIN S
yang bertanggung jawab dalam pengungkapan
Gambar 2 Persentase Pengungkapan ISR tahun 2013
BJBS
Manajemen merupakan salah satu pihak
Berdasarkan gambar 2 bank Muammalat memperoleh
skor
pengungkapan ISR
tertinggi
dalam
sebesar 76%, sedangkan
Volume 6, No. 1, Februari 2017
- 64
Jurnal Akuntasi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala bank Jabar banten syariah memperoleh skor
pada
tahun
2014
dikarenakan
adanya
terendah dengan jumlah pengungkapan sebesar
penambahan bank tabungan pensiun negara
37%. Dan rata-rata pengungkapan dari seluruh
syariah dengan skor pengungkapan sebesar
bank umum syariah apada tahun 2013 sebesar
34%.
54%. Terdapat peningkatan pengungkapan pada
Secara ringkas garfik jumlah rata-rata
beberapa bank seperti BNI syariah, Mega
pengungkapan ISR dari seluruh bank umum
syariah
syariah pertahun, dapat dilihat pada gambar 4.
dan
Bukopin
syariah
dimana
peningkatan pengungkapan ISR naik mencapai 3% dari tahun sebelumnya, Selanjutnya
persentase
Gambar 4 Grafik jumlah rata-rata Pengungkapan ISR
pengungkapan
Pengungkapan ISR
yang dilakukan bank umum syariah pada tahun 2014 secara ringkas dapat dilihat pada Gambar
56%
3. Gambar 3 Persentase Pengungkapan ISR tahun 2014
2014 55%
76% 66%
53% 50%
2012
68% 71% 37%
55% 55% 55%
34%
Berdasarkan
BTPNS
MAYBA…
BVS
BCAS
BUKOPI…
PANIN S
BJBS
MEGA S
BRIS
BNIS
MUAM…
menunjukkan BSM
54%
53%
2013
2014
grafik
pada
adanya
gambar
4
peningkatan
pengungkapan ISR pada tiap tahun, meski tidak terdapat peningkatan yang signifikan namun ini merupakan suatu hal yang baik. Karena adanya
Berdasarkan gambar 3 bank Muammalat memperoleh
skor
tertinggi
kesadaran dari manajemen dalam meningkatkan
dalam
pengungkapan ISR, kesadaran itu muncul
pengungkapan ISR sebesar 76% , meski skor
karena pihak manajemen dalam melalukan
tertinggi diperoleh bank muammalah 3 tahun
pengungkapan ISR juga mempertimbangkan
berturut-turut namun tidak terjadi peningkatan
konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat
pengungkapan ISR tiap tahunnya, sedangkan
ini maupun untuk jangka panjang dan tidak
bank Jabar banten syariah memperoleh skor
semata
terendah dengan jumlah pengungkapan sebesar
(keuntungan) semata.
berdasarkan
faktor
keuangan
37%, skor terendah dalam pengungkapan ISR
Secara umum kegiatan yang dilakukan
juga diperoleh oleh bank jabar banten syariah 3
oleh bank syariah di Indonesia mengarah pada
tahun berturut-turut tanpa ada peningkatan. Dan
kegiatan sosial. Kegiatan tersebut antara lain
rata-rata pengungkapan dari seluruh bank
seperti memberikan bantuan sosial kepada anak
umum syariah apada tahun 2014 naik sebesar
yatim, penyaluran dana zakat, bantuan kepada
56%. Peningkatan rata-rata pengungkapan ISR
korban bencana, bantuan untuk pendidikan,
65 -
Volume 6, No. 1, Februari 2017
Jurnal Akuntasi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala bantuan kesehatan kepada masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah:
Belkaoui, A and Philip G.K. 1989. Determinants of the Corporate Decisionto Diclose Social Information. Accounting, Auditing and Accountability Journal. Vol.3, No. 2: 173182. Fauziah, K., dan Prabowo Y.J. 2013. Analisis Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perbankan Syariah Di Indonesia Berdasarkan Islamic Social Reporting Indeks. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol 5, No. 1: 12-20.
1. Terdapat peningkatan pengungkapan Islamic Social Reporting pada bank umun syariah di Indonesia
setiap
tahun
pada
periode
Haniffa, R. 2002. Social Reporting Disclousure : an Islamic Perspective. Indonesion management and Accounting Research. Vol. 1, No.1: 128146.
pengamatan yaitu 2012-2014. 2. Bank
Muammalat
memperoleh
skor
tertinggi dalam pengungkapan ISR yaitu mencapai 76% setiap tahunnya, sedangkan bank Jabar Banten syariah memperoleh skor terendah sebesar 37%. Saran Bagi akademisi : 1) Penelitian
selanjutnya
menggunakan
periode
diharapkan
dapat
pengamatan
yang
lebih lama. Bagi praktisi : 1) Hendaknya para emiten harus menyadari
Nurkhin, A. (2010). Corporate Govenance dan Profitabilitas; Pengaruhnya Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Jurnal Dinamika Akuntansi. Vol. 2, No. 1: 73-85. Othman, R., Thani, A. M., dan Ghani, E. K. 2009. Determinants of Islamic Social Reporting Among Top Sharia-Approved Companies in Bursa Malaysia. Research Journal of International Studies, Vol 9: 4-20. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Suhendi, H. 2010. Rajagrafindo.
Fiqh
Muamalah.
Jakarta:
Umar, H. 2009. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Edisi Kedua, Jakarta: Rajawali Pers.
pentingnya arti publikasi laporan keuangan, salah satunya pengungkapan Islamic Social Reporting dan kualitas dalam pembuatan laporan tersebut.
Volume 6, No. 1, Februari 2017
- 66