Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl Perwakilan Provinsi Bali \
r. v-.-
ar Ii- 4"
r- a.(
{,
a:!,!tl
flESF
Bali
Post
Jebol, Saluran .R.a
Dtarnase
di Banjar Kebon Bangli (Bali Post)
Saluran drainase sepanjang kurang lebih 15 meter di Banjar Kebon, Desa'Peninjoan, Tembuku, jebol. Hal ini terjadi akibat saluran drainase tak kuat menahan derasnya air sejak meningkatnya intensitas hujan belakangan ini. Masalah juga dipicu tersumbatnya saluran drainase di bagian hilir. Perbekel Desa Peninjoan Dewa Nyoman Tagel, Senin (8/2) kemarin, mengatakan saluran drainase tersebut jebol sejak pertengahan Januari lalu. Jika dilihat dari umurnya, saluran drainase itu sejatinya masih seumur jagung karena baru kelar dikerjakan beberapa bulan lalu. Pengerjaan saluran drainase itu
dilakukan langsung oleh Dinas PU dengan menggunakan anggaran APBD Perubahan
Tahun 2015. Menurut Dewa Tagel, jebolnya saluran drainase tersebut akibat tak kuat menahan luapan air hgjan yang mengalir dengan besar di saluran tersebut. Tak hanya itu, tersumbatnya saluran
drainase di bagan hilir membuat luapan air semakin merongrong drainase yang baru tuntas
dikerjakan pemerintah tersebut. Berdasarkan hasil pantauannya selama ini, Tagel mengungkapkankerusakan saluran tidak saja terjadi di satu
titik
namun beberapa
titik.
Sementara itu, untuk mengatasi masalah tersebut, Dewa Tagel mengaku sedang berupaya membongkar bagian hilir drainase yang tersumbat. Hal itu dilakukannya agat aliran 'air dari bagian hulu dapat mengalir dengan Iancar. "Kalau dibiarkan kami khawatir kondisinya akan semakin parah," ujarnya. Kendati demikian, pihaknya juga berharap pemerintah bisa segera melakukan perbailan terbadap saluran drainase yang ambrol ini. (knb40)
Edisi : Sdaa.,SMr.*.ri Hal tB
,tab
Sub Baeian Humas dan Tata Usaha BpK Rt Perwakilan Provinsi Bali
'tr*.-3i
lHF Bali
Post Terbentur Hari Raya
Sidang Puluhan Terdakwa
Kasus Korupsi Ditunda PULUHAN terdakwa kasus korupsi di seluruh Bali vans
biasanya disidangkan di Pengal
dilan Tipikor Denpasar setrar Selasa, Rabu dan Kamrs. untuk pekan ini ditiadakan. Maielis hakim menunda jadwal sidang hingga dua pekan, karena mulal Senin (8i2) ini banyak han raya
dan sidang dijadwalkan aktif mulai Senin (15/2) mendatans. Puluhan terdakwa kasus Iiorupsi yang masih dilam proses
persidangan
itu, terdiri dari
scJuuuan xasus. sejumlah kasus. raqa Ada 14 orang terdakwa perjalanal dinas fiktf Negeri
Gianyar. Terakhir, sedang mendenl r
keteranjaksa.
Selain itu, ada
korupsi
gan ahli yang
BP3TKI dengan martha. Kasus ini memeriksa saksi.
Para-
masih terdakwa
N Den-
pasar, Dr. Praptini dan Prof.
Made Titib. Perkara ini sudah memasuki pemeriksaan saksisaNaL'
Yang baru sidang dakwaan. ada I Made Darma, terpidana Kasus narkoba yang saat ini mendekam di Lspas Kerobokan.
Rabu (3/2) lalu-ia disirine ke Pengadilan Tipikor Denpaiar.
Mantan Bandesa Adat Sam-
uan Desa Carangsari, Petane. Badung ini didakwa atas kasui dugaan korupsi Bantuan Bagi Hasil Dana Pajak Daerah dan
mencapai Rp 100juta. Dananya,
sebagaimana dakwaan jaksa, digun4kan untuk kepentingan sendiri seperti membeli narko.
proyek ini. Bahlan, hakim minta
jaksa supaya mempertimbangkan peranan Gusti Lanang. Namun jaksa berkelit, masih belum menemukan barangbukti ye,ns cukup Walau. dalam perstoangan Keterangan sar$r mengatakan- peranan Gusti l,anang sangaI oomrnan. Dari Buleleng, ada kasus Undikshg. Lima orang sudah mulai disidangkan dalam perkara ini.
Dua perkara sudah memeriksa saksi-saksi. dan untuk tiga tsrdakwa baru dibacakan dakwban. Mereka adalah Mus-
tiara dan Wayan Suarsa (proses pemeriksaan saksi) dan Dewa Komang Indra, Kepala Desa Jineng Dalem Nengah Nawa dan Bagian Pelencanaan Gusti Putu Sugiwinata (sudah pembacaan dakwaan).
Yang sering dikunjungi pe-
nonton adalah kasus dugaan ko-
Hal
4
tahap tuntutan, dan sidang
pekan depan diagendakan oem-
belaan
diri
terdakwa. Jiksa
penuntut umum Fatur Rohman
sebelumnya menuntut Gusti Anr Pakrawati dengan pidana penJara selama emDat tahun dikurangi sela ma ierdakwa berada di dalam tahanan. Dia juga dituntut pidana denda Rp 200 juta subsider satu bulan
Retribusi Daerah Kabuoaten Badung, hingga terdakwi merugikan keuangan negara Rp 'kurungan. 175 juta. Selain itu, terdakwa Dari Karangasem. ada dugaan juga diduga melakukan koru- korupsi pupuk. Terdakwanya psi bantuan keuangan khusus adalah Kepala Dinas Pertanian (BKK) yang sumber dananya Pangan dan Horti.kultura Karandari APBD Provonsi Bali hingga gasem Ir. Komang Subrata Yasa
yang CV-nya memenangkan
Edisi
ti&a dan foya-foya di kafe. Dari Tabanan, ada kasus Sarjana Membangun Desa (SMD). Terdakwanya Gusti Ayu Pakrawati. Perkara ini sudah masuk
dan rekanan proyek Hamdani.
Yang menarik, dalam sidang selalu terungkap keterlibatan Gusti Lanang selaku rekanan,
rupsi Dermaga Gunaksa. Dalam,
perkara ini, ada terdakwanya j yang tidak ditahan. Kasus ini: juga masih dalam prosds sidang, di Pengadilan Tipi.kor Denpasar. i Terdakwanya adalah Gusti Ayu i Ardani. Ni Nvoman Hendrawati' dan l.lJ_ buslta. tans menarrk, dalam perkara ini, dalim sidang I pekan lalu sejatinya yang dijadikan saksi oleh JPU Made Pasek adalah mantan Bupati Klungkung Wayan Candra yang vonisnya naik di tingkat banding. Namun, akhirnya sidang untuk terdakwa Hendrawati dan I.B. Susila tidak jadi dilanjutkan
karena Wayan Candra tidak' mau bersaksi. Saat dimintai, konirmasi. Made Pasek men- I gatakan Wayan Candra yang I mantan Bupati Klungkung dua ' periode ini memang bersurat ke
jaksa. "Alasannya dia (Candra red) belum siap menjadi saksi," ujar Made Pasek. (asa)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Bali
Bali
Post
Told< Reklamasi Teluk Benoa
18 DESA ADAT MINTAJOKOWI CABUT PERPRES eklamasi mendukung
AOAT BUDUf,
mffimm 'BAT,
do+
,K, 'o",'
iiri4-?FFeREs
!" .e. -
'TOLAK
REKI"AMASI - Krama Deea Adat Buduk, Mengwi" Minggu (7/2) me4ggelar ahEi tolah rehlamaci Teluh Benoa. Pentyataan eihap penolahad rehlamaei nerupakan heputuean paruman Desa Adat Bud'uh.
ARUS penolakan
Adat Presiden Jokowi mencabut Pedungan, Perpres 5U2014 dan pemerinPI TWBL Sesetan, Serangan ieransan dan Desa tah menolakAndal menolalAndal PT Adat Sanur. Selain desa adat, Alasannya, selain merusak penolakan juga dilakukan kawasan supi dan li.ngkungan, komponen pariwisata Bali, pembangunan proyek terseadalah Desa
Kepaon,
but akan menyebabkan Bali Selatan krodit. Mereka mempersilakan investor membangun di Bali Timur, Utara dan Barat. Sebab, di tiga wilayab
itu masyarakatnya masil tertinggal.
Hal. 19 Para Ahli
hqr Edisi
Hal
I
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
W
sa,ri Post ,
- - ".
Para Ahli Penolalan ini sesuai dengan
hasil kajian yang dilakukan Universitas Udayana Pada 2013. Para ahli di universitas neseri terbesar di Bali itu
pikir jangka panjang. "Jan' san mengelola Bali dengan lepentingin jangka Pendek," teEasnYa. "Dalam
konteks makin beratnya'tantangan rakYat BaIi menjaga alam dan budaYanYa,
meinyatakan bahwa reklamasi Teluk Benoa tidak layak. De-
Ida Pedanda mengingatkan
Teluk Benoa adaLah kawasan
di
kepentingan umatnYa. Pada aksi&rorno Desa Adat
kawasan tersebut tidak sesuai dengan TYi Hita Karana.
Kabupaten Badung, Ming-
mikian pula Sabha Walaka PHDI menyatakan bahwa suci, sehingga pembangunan
Selain
itu sejumlah tokoh
agama di Bali juga menolak reklamasi Teluk Benoa. Ida Pedanda Made Gumrng menyatakan tidak setuju denreklamasi Teluk gitt ""ncattu Sebab. kawasan terseBenoa. but merupakan kawasan suci, yang sangat disakralkan umat
Hhdu.
Ida Pedanda pun menegaskan atan tetap berjuang_memhela kawasan suci umat Hrnctu "Jika semua umat Hindu men-
dukung KSPN termasuk- re-
klamasi, saya akan tetap ahan
berjuang sendiri nenentang program ujarnya - Umat ini." Hindu mestirYa ber-
Demimpin Bali mendengarkan
ispirasi umat. kmbaga umat harus berperan mengayoml Buduk, Kecamatan Mengwi, gu (7/2) sore, ratusan warga
iumpah ruah berkumPul di Derempatan Banjar Tengah. i{adu & tengah massa adalah
dengan kemajuan zaman dan antimodernisasi. Tetapi modemisasi hanrs tetap Benyeim'
bangkan napad masyarakat di BaIi, yatni agama Hindu. Untuk itu dia meminta pihak terkait, pemerintah Bali, Gubermrr Bali, Menteri, Presiden, Parisacla membuka hati. 'I(ami dari masyarakat sudah berteriak. Ilati-hati kalau desa adat sudah mengatahan tidak. .Jangan anggaP remeh suara kalkuJ &entongal) kami,
kalau kentonsan kami berbunvi sampai bertalu-t alu(kulkul 6ulust iiu artinva kami suclah menyatakan ti4ak. PuPutan
sekalipun tidal jadi masalah bagi kami," unglapnya.
Dia meminta PHDI dan
anssota DPD-RI: Pasek Su-
MUDP tidak ambieu. PHDI
nvatakan menolak reklamasi Teluk Benoa dan mengajak masyarakat untuk bersatupadu melawan kesewenang-
jelas. Setuju atau tidaknya re. klamasi harw aila fatwajelas. Khusw MUDP, lanjutny4 juga harus mengeluarkan sikap. Sebagai lembaga yang menauagi desa adat, MLIDP mesti merespons sikap belasan desa adat
ardila dan Gusti Ngurah ArYa Wedakarna. KeduanYa me-
wenanqan.
Massa yang membawa baleganjur dan sPandu.k bertuliakan "Cabut PerPres No 51/2014" terlebih dulu melalukan persembahYangan bersa-
ma di Pura Dalem Desa Buduk. Kendati digupr hujan, warga
t€tap semangat menyuarakan penolakan.
Bendesa Adat Buduk I.B. Ketut Purbanegara menegas' kan. ii-ka silap tolak reklamasi
D.sa Adat tiuduk ini bukan
sikap milu-milu tuw&ng (ikutikutan). 'Kami menolak karena Teluk Benoa sebagai kawasan suci umat Hindu akan dikotori oleh investor," serunYa Menurutnya, Teluk Benoa bukan hanya milik warga Taniung Benoa. namun milil orang Bali. Banyak titil suci Yang
harus mengeluarkin fatwe
.
)larg t€rang-teranga! menolal relqamaan.
"Kami di deea adat bertanya sikap MUDP seperti
apa, jelae-jelas MUDP adalah lembaga yang menaungi desa adat. Kami sudah ada 19 desa ailat yang menola.k, jadi MUDP jangan amb4u. Katakan setuju
kalau setuju, katakan tidak kalau tidak setuju. Biarkan
pasyarakat yang menitrai eikap rru. ujarnya. Wayan "Gendo' Suardana, Senator RI yakni Pasek Su.
ardika dan Arya Weda Karna
yang hadir dAlam deklarasi tersebut juga membakar eemangat masyarakat Budul
untul menyuarakan
penola-
kan proyek prestisius tersebut.
Mereka mengajak segenap
masyarakat Bali bersatu mela. akan menjadi tumbal rekla- wan Kesewenang-wenangall. yang disaPa akrab masi. Pria Gus Purba ini juga menegaskan, warga Budu} tidak alergi
(Iqnb27)
z Edisi
Hal
iJL
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
4ffi Bali Post .ltr.
Lii:.l,11
\
-I!/
Kasus SPPD Ditargetkan Segera Rampung
\'/
Negara (Bali Post) ft"rnt dugaan penyelewengan perjalanan din-as Kepala Daerah (Sppb) derigari tersangka mantan Bypqt! Jemb-rana I Gede Winasa, dttargetkatt rampung bulan ini. Kejaksaqn Neg-eri
(Kejari) Negara mengaku masih mengumpulkan saksi-saksi ier{ait'perjitanan dinas Bupati tersebut. Kasgs r4i merupakan
salah satuiunggakan yang hasih ditangani Kejaksaan selama beberapa tahun ini. Kasi Pidana l(husus (Pidsus) Kejari Negara Suhadi, kepada
wartawan belum lama ini mengatakan salah satu saksi yang
dimintai keterangan adalah saksi yang berada di Universitas Airlaneea, Surabiva. Universitas itu menjadi salah satu tujuan untuk plrtalanan dinas. Suhadi seizin Kajari Negara tersan[fa "Delianto, mengungkapkan tim kejaksaan juga. aka: men' Anton datangi saksi di Jakarta, tempat lain yang menjafi tujuan bupati kala itu. Lamanya penanganan menurutnya banyak factor, salah satunva kendala menciri keterangan saksi sesuai perjalanan dinas vane lokasinva iauh. "Namanya mendatangi orang. bisa saja yang
hi"^h tla* ada atau ada kesibukan, harus sinlrron." tandasnya' Apalagi menurutnya banyak lokasi perjalalan dinas' ^ Keierangan paia saksi itu akan disinkronkan dengan keterangan sai<si yang lainnya. Hingga saat iniJ(ejaksa-an r-nasih satu lersa.tgka, yakni mantan Bupati Je-mtrana men6tapkan I Gede ^Wi.ta.u. Sebelumnya kejaksaan juga telah melakukan oemeriksaan seiumlah saksi-saksi pascapenetapan tersangka, iermasuk pu*"iik."utt terhadap tersangka-di Rutan Negara' Keiaksaan iuqa mengaku telah mengumpulkan bukti terkait perialanan dinas itu-hingga ke maskapai penerbangan yang digr.rnakan. (kmb26)
Edisi
:
Hal
:
;zorc