Band Indie: Bentuk Gerakan Sosial Berbasis Lingkungan di Denpasar Putu Kartika Cahyani, Ikma Citra Ranteallo, Imron Hadi Tamim Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Udayana Email:
[email protected],
[email protected],
[email protected]
ABSTRACT The word Indie is derived from the word "independent". Indie Bands are bands that perform all activities related to music independently. Indie bands belong to minor labels, it means they have independency in distributing their albums. The aims of this research are to determine the factors related to perform social movements by Indie bands and to determine the forms of social movements. This research focuses on three Indie bands, which are Navicula, Dialog Dini Hari, and Nosstress. The theory that is used in this research is simbolic interaction through music by Mead, a conceptor in simbolic interactionism theory. Those Indie bands’ activities affect the community to raise their awareness to protect and keep the sustainability of their environment indirectly Keywords: Indie Band, Social Movement, Environment
1. PENDAHU LUAN
kelas
menengah
pada
era
tersebut.
Musik merupakan salah satu seni
Fenomena ini terjadi pertama kali di United
yang diwujudkan melalui nada-nada dan
Kingdom. Pada pertengahan tahun 1980an
dimainkan melalui instrumen musik. Secara
merupakan tahun penemuan dan adopsi dari
sosiologis musik memiliki keterkaitan dengan
istilah
masyarakat.
independent
Masyarakat
mempengaruhi sebaliknya
musik
bahwa
dan
dapat begitu
masyarakat
rekaman
pula
yaitu
Indie
(berasal
yang
dari
independent).
memproklamirkan
dapat
singkatan
dirinya
dari
istilah
perusahaan Kata
sendiri
Indie
menjadi
dipengaruhi oleh musik. Contohnya musik
unggul untuk aliran lain karena lebih relevan
jazz yang diidentikkan dengan masyarakat
untuk
remaja
yang
memproduksi
dan
kelas atas, sedangkan musik dangdut disukai
mengkonsumsi
musik
Indie,
tetapi
juga
oleh masyarakat kelas bawah. Masyarakat
didasarkan
dapat dipengaruhi oleh musik yaitu dengan
kreativitas dan perdagangan (Hesmondhalgh,
fenomena band Indie dewasa ini.
1999: 35).
1990an,
dan yang
berkembang secara
sekitar
luas
hubungan
baru
antara
Band Indie merupakan band yang
Indie merupakan musik yang mulai dikenal
pada
melakukan
tahun
mandiri.
menguasai
kegiatan
Kata
Indie
bermusiknya berasal
dari
secara kata
independent yang disingkat dengan Indie.
pendengarnya yaitu para pelajar dan remaja
1
Band tersebut secara umum menggunakan
tersebut
ditunjukkan
melalui
partisipasi
minor label sebagai wadah untuk merekam
mereka dalam kegiatan yang bertemakan
hasil karya mereka. Pendistribusian hasil
mengenai lingkungan.
karya mereka juga dilakukan secara mandiri, artinya didistribusikan melalui jaringan yang
2. KAJIAN PUSTAKA
mereka miliki.
Sejarah musik Indie yang dimulai dari
Band Navicula merupakan band Indie
kedatangan musik underground ke Indonesia
yang berdiri sejak tahun 1996, personil band
pada tahun 1990an dan perkembangan musik
terdiri dari empat orang yaitu Robi (vokalis
tersebut di Indonesia diteliti oleh Jube (2008).
dan gitaris), Dankie (gitaris), Made (bassis),
Adanya fenomena musik Indie di Indonesia
dan
tersebut
menciptakan aliran musik yang beraneka
mengusung aliran rock sebagai warna dasar
ragam. Penelitian ini juga meneliti mengenai
musik mereka, berpadu dengan beragam
beberapa band Indie yang sudah menuai
warna etnik, folk, psychedelic, punk, alternatif,
sukses di Indonesia. Profil musik Indie yang
funk, dan blues. Band Dialog Dini Hari
ada di Denpasar, faktor pendorong remaja
merupakan band Indie yang berdiri sejak
menyukai musik tersebut, dan implikasi musik
tahun 2008, personil band yang terdiri dari
tersebut terhadap perilaku kaum remaja di
tiga orang yaitu Dadang (vokalis dan gitaris),
Denpasar
Brozio (bassis), dan Deny Surya (drumer).
Penelitian ini tidak hanya menyoroti musik
Band tersebut mengusung aliran blues, folk
tersebut saja, tetapi juga mengkaji faktor
dan ballad. Band Nosstress merupakan band
pendorong remaja menyukai musik tersebut.
Indie yang berdiri sejak tahun 2009, personil
Peneliti ingin mengetahui implikasi musik
band yang terdiri dari tiga orang yaitu Kupit (
tersebut terhadap perilaku kaum remaja di
vokalis dan gitaris), Angga ( vokalis dan
Denpasar. Musik Indie tidak hanya membuat
gitaris),
kaum remaja menikmati
Gembull
dan
(drumer).
Cok
Band
(cajonis,
harpist,
dan
diteliti
oleh
Kusuma
musik
(2013).
tersebut,
vokalis). Band tersebut mengusung aliran
namun
accoustic
terhadap perilaku remaja di Denpasar.
ada
implikasi
yang
ditimbulkan
Lingkungan merupakan salah satu
Sosiologi budaya dalam musik pop
tema yang dipilih oleh Band Navicula, Band
diteliti oleh Bennet (2008). Rangkaian dari
Nosstress, dan Band Dialog Dini Hari dalam
pemikiran kritik di dalam perkembangan studi
beberapa
ciptakan.
sosiologi yang berhubungan dengan musik
Lingkungan menjadi permasalahan yang perlu
pop dan perkembangan dari musik pop di
mendapat perhatian yang lebih serius, melihat
dalam sosiologi budaya. Musisi lokal yang
pertumbuhan penduduk yang semakin pesat
dapat membangun penonton dunia diteliti oleh
menjadikan perilaku manusia semakin tidak
Sargent (2009). Bagaimana seorang musisi
terkendali. Oleh sebab itu, band Indie di
mendemonstrasikan ke pendengarnya melalui
Denpasar mulai melakukan gerakan sosial
modal sosial yang telah dimiliki. Jejaring
yang bertemakan lingkungan sebagai bentuk
sosial yang aktif merupakan hal yang penting
lagu
yang
mereka
kepedulian mereka terhadap lingkungan. Hal
2
sekali
bagi
musisi
lokal
tersebut
untuk
oleh band tersebut karena ingin memperbaiki
dijadikan wadah untuk melakukan promosi. Penelitian
yang
dilakukan
kepincangan yang ada di dalam masyarakat.
oleh
Melalui aksi tersebut maka band Indie ingin
peneliti memiliki perbedaan di dalam subjek
mengubah perilaku masyarakat secara tidak
penelitiannya, lokasi penelitian, dan waktu
langsung.
penelitian. Perkembangan band Indie dewasa ini
menunjukkan
eksistensinya
Kelemahan
melalui
teori
interaksionisme
simbolik yaitu fokus teori tersebut hanya pada
gerakan sosial. Dewasa ini ada hal yang
skala
menarik dari perkembangan band Indie. Band
bagaimana
tersebut tidak hanya bermain musik, tetapi
dengan menggunakan simbol dan simbol
juga melakukan gerakan sosial menggunakan
tersebut pada akhirnya menghasilkan makna.
musik sebagai medianya.
Tidak
Penelitian
menggunakan
hanya
individu
menitikberatkan
melakukan
interaksi
memperhatikan aktor dalam skala
teori
makro dan bagaimana struktur sosial dapat
interaksionisme simbolik diperkenalkan oleh
mempengaruhi perilaku dari aktor. Teori
salah satu tokoh yang berkontribusi dalam
tersebut juga mengabaikan faktor psikologis
teori tersebut yaitu George Herbert Mead.
seperti kebutuhan, motif, niat, dan aspirasi.
Penelitian ini menggunakan teori dari sudut
Adanya faktor psikologis juga mendorong
pandang Mead, karena tradisi teoritik ini
aktor dalam bertindak (Meltzer, Petras, dan
memiliki
Reynolds,
akar
ini
mikro,
intelektual
dalam
konsep
tentang diri, yang berargumentasi bahwa
1975:85
dalam
Ritzer
dan
Goodman, 2011: 409).
refleksivitas penting bagi diri sendiri sebagai fenomena sosial. Masyarakat dipahami oleh
3. METODOLOGI PENELITIAN
Mead sebagai sebuah pertukaran isyarat
Penelitian ini menggunakan studi kasus, tipe
(komunikasi) yang melibatkan penggunaan
penelitian deskriptif dengan metode kualitatif.
simbol-simbol. Jadi, interaksionisme simbolik
Lokasi penelitian dalam penelitian ini yaitu di
merupakan studi tentang hubungan antara
Denpasar. Penentuan informan ditentukan
diri-masyarakat komunikasi
sebagai
simbolik
sebuah
proses
dengan cara purposive sampling. Penelitian
aktor-aktor
sosial
ini menggunakan cara purposive sampling,
(Abercrombie, Hill dan Turner, 2010: 566).
karena
yang
menjadi
informan
dalam
Teori interaksionisme simbolik dapat
penelitian ini telah di pilih band- Indie yang
menganalisis permasalahan dalam penelitian
terkait dengan penelitian dan band tersebut di
ini, karena adanya interaksi yang dilakukan
nilai mampu memberikan informasi mengenai
dengan
penelitian ini. Dalam penentuan informan,
menggunakan simbol-simbol. Simbol-simbol
hanya dipilih tiga band yang berkaitan dengan
yang
kata-kata,
penelitian ini yaitu Band Nosstress, Band
tulisan, gambar maupun perilaku. Simbol-
Dialog Dini Hari dan Band Navicula. Ketiga
simbol tersebut terdapat dalam aksi-aksi yang
band tersebut dipilih, karena dapat mewakili
dilakukan terkait dengan lingkungan. Aksi-aksi
band Indie di Denpasar yang menggunakan
terkait dengan lingkungan yang dilakukan
isu lingkungan sebagai salah satu tema untuk
band
Indie digunakan
di
Denpasar
ialah
berupa
3
melakukan
gerakan
pengumpulan
data
sosial.
dalam
Teknik
penelitian
pemerintah pun merasakannya. Keresahan
ini
yang
dirasakan
terhadap
lingkungan
dilakukan dengan cara observasi, wawancara
merupakan suatu hal yang patut dirasakan
mendalam
oleh masyarakat. Perlu adanya motivasi
(Indepth
Interview),
dan
dokumentasi.
dalam
diri
keinginan
individu untuk
agar
menumbuhkan
menjaga
lingkungan.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Himbaun yang dilakukan oleh orang lain tidak
4.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
sepenuhnya bekerja secara optimal, karena
Band Indie dalam melakukan Gerakan
tidak
kehidupannya.
4.1.1 Faktor Internal Keresahan
masyarakat lingkungan
bahan-bahan dan kekuatan-kekuatan yang
tumbuh,
dan
berkembang
diri
untuk
terhadap
faktor
yang
tekanan sosial (seperti krisis atau adanya ketertinggalan
budaya),
sumber
daya,
organisasi, dan orientasi terhadap suatu
pengaruh lingkungan sekitar (Prawiro, 1988:
perubahan.
1).
Beberapa
faktor
tersebut
memainkan peran yang lebih besar dalam
Permasalahan lingkungan membuat
pembentukan
band Indie tidak bisa tinggal diam dengan
suatu
gerakan
sosial.
Contohnya, musik dapat dijadikan media
keadaan yang ada. Perasaan resah yang
untuk
mereka rasakan membuat mereka melakukan
melakukan
suatu
gerakan
sosial
tindakan
yang
(Stolley, 2005: 188-189).
gerakan sosial berkaitan dengan lingkungan. tidak
satu
rasa ketidakadilan, ideologi atau keyakinan,
dari
tingkah laku dan watak juga tidak lepas dari
tersebut
salah
lebih besar, kerusuhan sosial, ketidakpuasan,
pengaruh lingkungan, serta pembentukan
resah
merupakan
relatif pada satu kelompok masyarakat yang
lingkungannya, bahkan tubuh mereka akan
Perasaan
dengan
Faktor-faktor tersebut termasuk perampasan
lingkungan,
perubahan-perubahan
berjalan
berada di balik lahirnya gerakan sosial.
mereka harus mampu beradaptasi dengan mengalami
dapat
memelihara
telah menyarankan sejumlah faktor yang
kotoran yang tidak dibutuhkan lagi oleh tergantung
tidak
dan
awal dari gerakan sosial. Namun, sosiolog
materi, dan tempat untuk membuang kotoran-
sangat
menjaga
Tidak mudah untuk mengidentifikasi
Lingkungan adalah sumber energi, sumber
hidup. Makluk hidup kehidupnya
telah
diperlukan untuk hal ini.
biak.
makluk
yang
optimal. Dorongan yang berasal dari dalam
membentuk lingkungannya, dimana ia dapat hidup,
Himbauan
tulisan maupun gambar, agar masyarakat
Setiap makhluk hidup dikelilingi oleh
kebutuhan-kebutuhan
menerapkan
dilakukan oleh pemerintah, melalui tulisan-
Terhadap
Lingkungan
memperoleh
orang mampu
himbauan yang telah disampaikan untuk
Sosial 4.1.1.1
semua
Sebagai
hanya
musisi
dilakukan tersebut berkaitan dengan musik.
dirasakan oleh band Indie yang ada di
Melalui
Denpasar, namun beberapa masyarakat dan
rasakan
4
musik dapat
keresahan mereka
yang salurkan.
mereka Musik
merupakan media yang dapat dijadikan salah
Berbeda halnya dengan band Indie yang ada
satu alternatif untuk
di Denpasar, band tersebut memiliki perhatian
melakukan gerakan
sosial. Dengan musik maka penyampaian
yang
lebih
terhadap
pesan dapat lebih mudah diterima oleh
lingkungan
masyarakat. Musik merupakan media yang
penting bagi band tersebut. Isu lingkungan
digunakan oleh musisi untuk menyampaikan
merupakan
keresahan yang dirasakan. Musik bersifat
mempengaruhi aspek lainnya. Jika lingkungan
universal sehingga pesan yang terkandung
tersebut rusak, maka akan berpengaruh
dalam lagu mudah diterima oleh masyarakat.
terhadap aspek lainnya dan menimbulkan
Keresahan tersebut dapat disampaikan oleh
dampak yang negatif jika diabaikan. Seperti
musisi melalui musik sebagai medianya,
halnya, krisis pangan tersebut dapat terjadi
dalam bentuk lagu maupun dalam bentuk lirik-
karena dampak dari jumlah sumber daya
lirik lagu, serta dalam kegiatan-kegiatan yang
alam yang semakin meningkat.
diikuti oleh musisi terkait dengan lingkungan.
untuk menjaga lingkungan dilakukan oleh
Sehingga, pada akhirnya musisi tersebut
band Indie di Denpasar, seperti halnya salah
dapat menyalurkan keresahan yang mereka
satu personil Band Navicula yang merupakan
rasakan melalui musik
keluarga
menjadi isu
4.1.1.2
Kepedulian
yang
hanya
mampu
sumber
memelihara
daya
manusia
alam
yang
dan
menjaga
tersebut.
Populasi
semakin
meningkat
dilakukan
terkadang
Pembangunan
menjaga
dan
memikirkan
ditimbulkan
dampak
terhadap
yang
lingkungan
sangat
lingkungan,
hal
melatarbelakangi
rasa
terhadap
lingkungan.
dan
memelihara
lingkungan.
Sosialisasi mengenai larangan-larangan yang telah dihimbau melalui tulisan-tulisan maupun melalui
tidak
gambar
yang
berkaitan
dengan
menjaga lingkungan sudah dilakukan. Namun, himbauan tersebut belum mampu mrngubah
hanya
perilaku
memikirkan keuntungan ekonominya saja, tidak
hidupnya
upaya untuk menghimbau masyarakat dalam
berpedoman dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
Kepedulian
oleh pemerintah. Pemerintah telah melakukan
lingkungan semakin rusak. Pembangunan telah
dapat
untuk menjaga lingkungan telah dilakukan
pembangunan yang terjadi membuat kondisi yang
karena
Meningkatkan kepedulian masyarakat
mampu
memanfaatkan sumber daya alam, namun tidak
yang
merupakan aset bagi Bali.
belum mampu ditemukan jalan keluarnya. manusia
Isu
Pertanian di Bali harus diselamatkan karena
Dewasa ini permasalahan lingkungan Perilaku
yang
kepeduliannya
Lingkungan
Jadi
kepada
tersebutlah
Terhadap
permasalahan
penting
petani.
bergantung
lingkungan.
masyarakat
secara
langsung.
Kepedulian masyarakat yang masih rendah,
akan
membuat upaya yang telah dilakukan oleh
untuk
pemerintah menjadi tidak bekerja secara
kedepannya.
optimal.
Tingkat kesadaran masyarakat dalam
Jika
masyarakat
menjaga lingkungan masih sangat rendah.
meningkatkan
5
pemerintah, dapat rasa
musisi
terintegrasi kepedulian
dan untuk
terhadap
lingkungan
maka permasalahan terhadap
hotel dan villa yang berkembang cukup pesat
lingkungan dapat diselesaikan. Namun yang
membuat lahan hijau habis di bangun. Bali
terjadi, hanya pemerintah dan musisi yang
yang merupakan salah satu tujuan wisatawan
ingin
menjadikan lahan
memunculkan
rasa
kepedulian
itu
hijau
mulai
berkurang
sedangkan masyarakat masih rendah tingkat
karena dibangun hotel maupun villa. Hotel-
kepeduliannya.
hotel yang ada di Bali tidak semua memiliki saluran pembuangan limbah. Oleh sebab itu,
4.1.2 Faktor Eksternal 4.1.2.1
Kondisi
limbah dibuang secara sembarangan ke
Lingkungan
pantai. Kondisi tersebut membuat air pantai
Yang
menjadi tercemar.
Rusak Kondisi menunjukkan
lingkungan kondisi
dewasa yang
Permasalahan lingkungan disebabkan
ini
oleh komponen yang ada didalamnya, seperti
cukup
halnya manusia. Masyarakat dan pemerintah
memprihatinkan. Kerusakan lingkungan bisa dilihat
dari
keadaan
udara,
merupakan dua komponen yang memiliki
contohnya
andil dalam menjaga lingkungan. namun
munculnya polusi yang disebabkan oleh
kedua komponen tersebut yang menjadi
beragam polusi udara atau pencemaran
penyebab terjadinya kerusakan lingkungan.
udara, baik itu yang dihasilkan oleh industri-
Sistem drainase yang ada di Denpasar juga
industri maupun emisi kendaraan bermotor. Seperti
halnya
yang
pernah
terjadi
merupakan
di
di daerah tersebut masih sering terjadi banjir.
Gresik, Jawa Timur) akibat kebocoran tabung
Hal tersebut disebabkan karena saluran air
hydrogen (H2). Kejadian tersebut membuat penduduk
yang ada tidak mampu menampung air yang
yang
disebabkan oleh hujan tersebut. Walaupun
tinggal di sekitar pabrik akibat terbakar dari
sudah ada proyek pemerintah yang terkait
panas yang dihasilkan semburan gas (Susilo,
dengan hal tersebut namun belum mampu
2009: 71).
bekerja secara optimal. Terjadinya banjir
Lingkungan yang ada di Denpasar
tersebut juga dikarenakan sampah-sampah
telah menunjukan hal yang memperihatinkan. Tingginya
angka
kepemilikan
bermotor
membuat
polusi
yang
kendaraan
udara
permasalahan
hujan tiba di beberapa titik wilayah yang ada
memproduksi acetylene (PT Samator Gas,
rumah-rumah
satu
lingkungan yang masih dihadapi. Jika musim
Indonesia, peristiwa kebakaran pabrik yang
rusaknya
salah
telah
dibuang
oleh
beberapa
masyarakat di got atau saluran air. Sehingga
yang
pada saat musim hujan saluran air tersebut
disebabkan oleh emisi gas dari kendaraan
menjadi
tersebut. Pariwisata merupakan salah satu
tersumbat
dan
akhirnya
menyebabkan banjir.
aspek yang menunjang terjadinya kerusakan
Seperti
lingkungan. Pariwisata tidak menimbulkan
halnya,
permasalahan
sampah yang sampai saat ini masih belum
dampak positif sepenuhnya bagi Bali namun
dapat
juga menimbulkan dampak negatif. Dampak
ditemui
jalan
keluarnya.
Menurut
Suyoga (dalam Sewaka Dharma Edisi 1 tahun
negatif yang ditimbulkan ialah pembangunan
2014:
6
7-8),
pertumbuhan
penduduk
dan
perubahan pola konsumsi masyarakat di
Oleh
sebab
Denpasar, sampah yang dihasilkan setiap
berkurang.
itu
volume
sampah
akan
tahunnya semakin meningkat. Tercatat pada
4.2 Band Indie dan Gerakan Sosial
tahun 2013 sampah yang ada di Denpasar yang terangkat ke Tempat Pembuangan Akhir
Perkembangan musik di Bali dimulai
3
(TPA)
mencapai 1.070.308 m . Sampah
dari perkembangan musik tradisional yaitu
plastik merupakan sampah yang memerlukan
musik pop Bali. Musik pop Bali yang mulai
waktu yang cukup lama untuk mengurainya.
berkembang
Namun,
sampah
tersebut
masih
belum
zaman tersebut musik pop Bali mulai semarak
mampu
ditekan
penggunaannya.
Pusat
berkembang,
pada
tahun
lagu
yang
1960an.
Pada
dikumandangkan
perbelanjaan pun sudah mulai melakukan
ialah
upaya untuk mengurangi sampah plastik,
berbahasa Bali. Instrumen-instrumen yang
yaitu dengan cara memberikan harga pada
digunakan
satu
tersebut
menggunakan alat musik tradisonal seperti
dilakukan agar masyarakat dapat membawa
gamelan Bali. Namun instrumen musik yang
sendiri kantong untuk berbelanja. Bahkan
digunakan
pusat perbelanjaan menyediakan kantong
modern seperti piano. Tetapi terkadang musik
belanja yang terbuat dari kain sehingga
pop Bali menggunakan instrumen musik
mampu
tradisional seperti suling dengan angklung
kantong
plastiknya.
digunakan
Hal
berkali-kali
oleh
masyarakat.
lagu-lagu
yang
dalam
ialah
menggunakan
musik
pop
instrumen
Bali
musik
lirik tidak
yang
dan kemudian dikolaborasi dengan instrumen
Sampah yang kian hari kian besar
musik modern. Sehingga kesan tradisional
volumenya, jika dibiarkan begitu saja hal
tersebut tetap ada, karena adanya instrumen
tersebut
musik tradisional yang digunakan (Ginting,
akan
mengancam
kehidupan
masyarakat di Denpasar. Namun, sampah
Muhajir, dan Supriyanto, 2011: 11).
tersebut memiliki dampak yang positif dan
Eksistensi musik pop Bali ditunjukkan
negatif. Dampak negatif sampah yaitu akan
oleh televisi lokal yang ada di Bali. Televisi
merusak lingkungan dan berdampak terhadap
lokal berupaya untuk melestarikan musik pop
kesehatan, namun dampak positifnya ialah
Bali, dengan cara membuat program televisi
bahwa sampah-sampah tersebut jika bisa
yang
dimanfaatkan
Contohnya, program acara di Bali TV yaitu
dijadikan
dengan sebagai
baik
maka
pekerjaan
bisa yang
terkait
Samatra
Artis
dengan Bali
musik
pop
merupakan
Bali.
program
menguntungkan. Misalnya mengolah sampah
televisi
plastik
sebagai
dengan bentuk acara tanya jawab kepada
kerajinan, dan sampah-sampah yang bersifat
pihak musisi tersebut. Tidak hanya Bali TV
organik
pupuk.
yang mempunyai program televisi mengenai
Masyarakat dan pemerintah seharusnya lebih
musik di Bali, namun TVRI Bali juga memiliki
tanggap akan hal tersebut. Maka sampah
program televisi yang di beri nama “Demen
yang ada tidak dibiarkan menumpuk begitu
Dadi Milu Sing Demen Masih Dadi Milu
saja, tetapi bisa dimanfaatkan dengan baik.
(Seneng Boleh Ikut Tidak Seneng Juga Boleh
yang
dapat
tersebut
bisa
dijadikan dijadikan
7
yang
menghadirkan
musisi
Bali
ikut)” yang disingkat dengan nama Dedalu.
tidak bernaung di bawah minor label. Band
Dedalu merupakan program televisi yang
tersebut hanya menggunakan studio sebagai
menyajikan
tempat untuk merekam lagu yang akan
acara
karaoke
yang
terkait
dengan seputar lagu-lagu dari musik pop Bali.
dikemas
Musik pop Bali kini mulai tergeser
ke
dalam
Pendistribusiaan
album
mereka.
album
dilakukan
oleh band Indie. Perkembangan band Indie
sepenuhnya secara mandiri oleh mereka.
dewasa
perubahan.
Walaupun tidak bernaung dalam minor label,
Namun perubahan yang ada tidak mengubah
band tersebut tetap tergolong dalam band
secara
Indie karena melakukan segala kegiatan
ini telah mengalami keseluruhan
mengenai
kata
independent tersebut. Band tersebut dalam
bermusiknya secara mandiri.
hal pendistribusian di bantu melalui teman
Gerakan sosial menimbulkan adanya
yang mereka kenal, artinya bahwa band
suatu orde kehidupan yang baru. Pada
tersebut melakukan pendistribusian melalui
awalnya suatu gerakan sosial tersebut tidak
jaringan yang mereka miliki. Dengan adanya
berbentuk,
perkembangan
dan
sederhana, perilaku kelompok yang berada
teknologi membuat dewasa ini semua hal
pada tingkatan yang primitf, dan mekanisme
hampir berbasis dengan kemajuan teknologi.
interaksi yang elementer. Suatu gerakan
Hal tersebut dapat dilihat dari adanya media
sosial
sosial. Dengan adanya media sosial, mereka
memerhatikan sifat-sifat yang ada dalam
bisa memasarkan album maupun barang-
suatu
barang yang terkait dengan band mereka
Kreimers, 1987: 180).
ilmu
pengetahun
terorganisasinya
mengalami
sangat
perkembangan
masyarakat
dengan
(Kartasapoetra
dan
seperti baju dan lain-lainya melalui jaringan
Gerakan sosial yang terkait dengan
yang mereka kenal di media sosial. Media
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
sosial juga dapat memudahkan band tersebut
musik sebagai media, seperti yang dilakukan
dalam hal pendistribusiannya karena dengan
oleh band Indie di Denpasar. Permasalahan
media sosial membuat lebih efisien.
lingkungan menjadi inspirasi mereka untuk
Minor Label juga memiliki andil dalam
melakukan gerakan sosial. Adapun bentuk-
pendistribusian album, namun pendistribusian
bentuk gerakan sosial yang dilakukan oleh
tidak sepenuhnya dilakukan oleh pihak label
band tersebut terkait dengan lingkungan yaitu
tersebut. Band Indie juga memiliki kontribusi
sebagai berikut.
dalam
4.2.1 Menciptakan Lagu Bertemakan
pendistribusian
Pendistribusian
album
album
mereka.
dilakukan
melalui
Lingkungan
internet ataupun membuka kedai pada saat
Menciptakan sebuah lagu merupakan
sedang melakukan kegiatan bermusiknya. Hal
salah satu bentuk yang dilakukan oleh band
tersebut merupakan salah satu upaya yang
Indie untuk menunjukkan bahwa mereka ikut
dapat dilakukan oleh band tersebut, agar hasil
berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara
karya
lingkungan. Sebagai seorang musisi untuk
yang
mereka
ciptakan
dapat
menjangkau masyarakat secara keseluruhan.
menjaga
Namun seperti halnya Band Nosstress yang
dilakukan dengan cara menciptakan sebuah 8
dan
melestarikan
lingkungan
lagu yang bertemakan mengenai lingkungan.
pendengarnya
Permasalahan
digunakan
lingkungan
dapat
diatasi
karena
dalam
kata-kata
lirik
untuk
yang
ingin
dimengerti,
dapat
disampaikan dari lagu tersebut tidak sampai
suatu
gerakan
sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki.
di telinga pendengarnya. Oleh sebab itu
Realitas yang ada di sekitar mereka menjadikan
sebuah
menciptakan
sebuah
merupakan
media
inspirasi lagu.
yang
makna
sulit
apabila masyarakat, pemerintah, serta musisi melakukan
maka
lagu
yang
sebuah lagu akan mudah diterima oleh
dalam
pendengarnya apabila menggunakan kata-
lagu
kata yang mudah diterima. Seperti halnya
oleh
menggunakan
Lirik
digunakan
kata-kata
yang
kiasan,
sebuah lagu untuk menyampaikan makna
sehingga lirik lagu tersebut tidak terkesan
lagu tersebut melalui kata-kata. Beberapa
kaku. Berikut merupakan lirik lagu yang terkait
lagu terkadang masih sulit diterima oleh
dengan lingkungan:
Band Nosstress
Band Dialog Dini Hari
Band Navicula
(Judul lagu Tanam Saja)
(Judul Lagu Bumiku Buruk Rupa)
(Judul Lagu Orang Utan)
Aku merasakan ini. Kamu tahu aku sakit hati? Melihat semua mati di hadapanku. Dan yang tersisa cuma debu. Ini serius. Tentang bumi ini, alam ini, dan kebun di depan rumahku. ............................................
Siang cerah tak bermendung Surya sinarnya tak terbendung Awan bergerak tak menentu Angin kencang bukan puyuh Tanahku injak seperti pasir Bagai gelombang dilaut pesisir ............................
(sumber: Dok. Band Nosstress)
(sumber: Dok. Band Dialog Dini Hari)
Orangutan muda, rumahnya di belantara Dijaga papa dan mama yang kemarin masih ada Kini tiada Orangutan muda diculik perambah rimba Dibawa paksa ke kota, jadi hiburan manusia Terpenjara ............................... (sumber: Dok. Band Navicula)
Lirik lagu di atas menunjukkan bahwa Band
Dengan
Indie tersebut dalam menciptakan sebuah
membuat
lagu ingin menyampaikan sebuah pesan
yang ada.
bahwa mereka telah memiliki kepedulian
demikian
diciptakan,
dilakukan
membuat
tersirat.
tersebut
telah
masyarakat memikirkan kondisi
Lagu mengenai lingkungan yang telah
terhadap lingkungan. Namun hal tersebut secara
lagu
Mereka
secara
tidak
masyarakat
langsung
lebih
akan
mengetahui
menyerahkan kembali kepada pendengarnya,
kondisi yang tengah terjadi. Melalui lagu
pendengar yang akan mengetahui sendiri
pesan yang ingin disampaikan oleh band
mengenai
tersebut terasa lebih mudah karena diiringi
mampu
hal
tersebut.
memahami
Bila
maka
oleh musik. Tidak seperti himbauan yang
pendengar akan mengetahui makna dari lagu
biasa dilakukan oleh pemerintah melalui kata-
tersebut.
lagu
kata ataupun gambar mengenai pentingnya
tersebut, pendengar akan memikirkan kembali
menjaga lingkungan. Hal tersebut terkesan
setiap
monoton, karena tidak sepenuhnya dapat
Setelah
bait-bait
lirik
setiap
pendengar lagu,
mendengarkan lagu
tersebut
lalu
membandingkan dengan situasi yang ada.
menimbulkan rasa kepedulian masyarakat.
9
Lagu bisa dijadikan alternatif untuk upaya
Serangan merupakan salah satu pulau di
meningkatkan
masyarakat
Denpasar yang telah direklamasi. Serangan
terhadap lingkungan. Band Navicula, Band
merupakan pulau yang dikenal dengan hasil
Diaog Dini Hari, dan Band Nosstress dalam
lautnya.
kepedulian
beberapa album yang telah dikeluarkan oleh
Reklamasi yang telah dilakukan di
band tersebut hampir pada setiap album ada
Serangan
lagu-lagu
dampak positif, namun juga memberikan
yang
bertemakan
mengenai
lingkungan.
tidak
sepenuhnya
memberikan
dampak negatif terhadap masyarakat maupun lingkungan
sekitar.
Dampak
postif
yang
ditimbulkan ialah bahwa masyarakat dapat
4.2.2 Tolak Reklamasi Di Teluk Benoa Reklamasi di Teluk Benoa menuai pro
lebih mudah mengakses jalur menuju daratan.
dan kontra dikalangan masyarakat. Adapun
Aksesibilitas yang ditempuh menjadi lebih
masyarakat yang setuju dengan adanya
mudah dan efisien dengan adanya reklamasi
reklamasi tersebut. Berdasarkan informasi
tersebut.
yang didapat dalam media online yaitu
ditimbulkan dari adanya reklamasi tersebut
PortalKBR.com tanggal 39 Juni 2014. Pihak
yaitu dengan adanya reklamasi tersebut
lainnya yang menyetujui adanya reklamasi
membuat pantai yang ada di wilayah Gianyar
tersebut
yang
mengalami abrasi. Sebelum adanya reklamasi
mengatasnamakan Forum Bali Harmoni yang
pantai tersebut masih terlihat pantainya,
terdiri dari sopir, Masyarakat Timor Peduli,
namun setelah adanya abrasi yang terjadi
dan LSM Gerakan Solidaritas Sosial (Gasos).
pantai tersebut menjadi tidak terlihat, dan
Mereka
reklamasi
banyak bebatuan yang ada di wilayah pantai.
tersebut karena yang telah diatur dalam
Reklamasi yang telah terjadi berpengaruh
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51
terhadap wilayah lain selain Serangan.
Tahun
ialah
adanya
mendukung
2011
200
orang
adanya
merupakan
benar
Adapun
dampak
negatif
yang
Hal tersebutlah yang dikhawatirkan
adanya.
Mereka mengungkapkan agar Pemerintah
oleh band Indie. Reklamasi
Daerah Bali dan DPRD Bali dapat menyikapi
dilakukan di Serangan pun memiliki dampak
Peraturan
negatif bagi masyarakat. Oleh sebab itu band
Presiden
tersebut
dengan
yang telah
Indie menolak reklamasi yang akan dilakukan
bijaksana. Adanya
pihak
masyarakat
di
yang
Teluk
Benoa.
Reklamasi
yang
akan
menyetujui reklamasi di Teluk Benoa tidak
dilakukan di Teluk Benoa akan menimbun
membuat masyarakat secara keseluruhan
8.338
menyetujui hal tersebut. Beberapa pihak ada
lautan sebesar 8.338 hektar akan didirikan
juga yang menolak reklamasi tersebut. Tolak
sebuah pulau, yang mana di dalam pulau
reklamasi
yang
tersebut akan didirikan sarana hiburan yang
sejumlah
lengkap. Masyarakat secara awam melihat
merupakan
dilakukan oleh musisi
sebuah maupun
aksi
hektar
lautan.
hal
menimbun
masyarakat yang ada di Bali mengenai aksi
reklamasi
penolakan yang dilakukan untuk rencana
mengguntungkan masyarakat, karena selain
reklamasi Teluk Benoa di Denpasar. Pulau
mendapatkan sarana hiburan yang baru, akan
10
merupakan
Dengan
yang
akan
diperlukan tenaga kerja untuk hal tersebut.
lingkungan hidup yang turut aktif dalam aksi
Penyerapan tenaga kerja tersebut dipandang
tolak reklamasi.
suatu hal yang positif bagi masyarakat,
c) Konser Mini ForBALI
karena akan membuka lapangan pekerjaan.
Konser Mini ForBALI merupakan sebuah
Namun
acara musik yang diadakan selama kegiatan
hal
tersebut
tidak
sepenuhnya
mengguntungkan masyarakat. Kerugian yang
tolak
juga
diselenggarakan
perlu
dipertimbangkan
yaitu
reklamasi.
Konser
tersebut
telah
lima
kali.
sebanyak
sebagaimana reklamasi yang terjadi di Pulau
Masyarakat juga antusias dalam menyaksikan
Serangan
konser tersebut. Konser tersebut merupakan
Band Indie menilai perlunya mereka
upaya lainnya yang dilakukan untuk menolak
untuk menolak reklamasi yang akan dilakukan
reklamasi tersebut. Melalui musik, aksi yang
tersebut karena ingin menyelamatkan Pulau
dilakukan dapat lebih mudah diterima dan
Bali. Hal yang melatarbelakangi band tersebut
mampu menghimbau masyarakat mengenai
menolak reklamasi karena reklamasi tersebut
reklamasi tersebut. Melalui konser pesan
akan
lingkungan.
mengenai dampak negatif dari reklamasi
Sebagai seorang musisi adapun beberapa
dapat lebih mudah disuarakan oleh band
kegiatan
Indie.
berdampak yang
terhadap
dilakukan
band
tersebut.
Kegiatan tersebut ialah.
Serangkaian
kegiatan
yang
telah
a) Menciptakan Lagu Tolak Reklamasi
dilakukan oleh band Indie merupakan upaya
Menciptakan lagu tolak reklamasi merupakan
yang
salah satu cara yang dilakukan oleh para
reklamasi. Band Indie tersebut tergabung di
musisi tersebut untuk melakukan aksi tolak
dalam
reklamasi. Melalui lagu, pesan tersebut akan
sekumpulan masyarakat sipil yang terdiri dari
disampaikan secara tersirat lewat liri-lirik lagu.
gerakan
Lagu merupakan salah satu alternatif yang
Swadaya Masyarakat), musisi, seniman, dan
bisa
menghimbau
individu-individu yang peduli lingkungan hidup
masyarakat dewasa ini. Melalui lagu pesan
dan memiliki keyakinan bahwa perencanaan
yang ingin disampaikan terasa lebih mudah
reklamasi di Teluk Benoa adalah bagian dari
karena di formulasikan lewat musik dan lirik-
kebijakan yang akan merusak lingkungan
lirik
Bali.
digunakan
lagu,
untuk
sehingga
masyarakat
bisa
telah
dilakukan
ForBALI.
untuk
merupakan
ForBALI
mahasiswa,
menolak
LSM
(Lembaga
menikmati lagu tersebut. b) Baju Tolak Reklamasi
4.2.3 Partisipasi Dalam Kegatan Yang
Baju tolak reklamasi tersebut merupakan upaya
yang
dilakukan
untuk
aksi
Bertemakan Lingkungan
tolak
Partisipasi
reklamasi. Kata-kata dan gambar yang ada di penolakan
reklamasi
yang
telah
dilakukan
dalam acara musik yang bertema lingkungan
dalam baju tersebut menegaskan bahwa perlu adanya
yang
merupakan salah satu upaya yang dilakukan
akan
oleh
dilakukan. Walhi merupakan salah satu badan
band
kepedulian
11
tersebut mereka
untuk terhadap
menunjukkan lingkungan.
Melalui
acara
musik,
masyarakat
yang
populasinya
menyaksikan acara tersebut tidak hanya
semakin
terancam
sebagai
ikonnya.
mendapatkan hiburan juga dapat mengambil
Partisipasi yang telah dilakukan Band
makna dari kegiatan yang diselenggarakan.
Navicula
Adapun beberapa partisipasi tersebut adalah
diselenggarakan
sebagai berikut.
menunjukkan
1. Tur Borneo Bersama Greenpeace
dilakukan
Partisipasi yang dilakukan oleh Band Navicula
Greenpeace merupakan salah satu organisasi
dalam Tur ke Borneo, Kalimantan yaitu
internasional yang mengkampanyekan isu
“Kepak
yang
lingkungan secara global. Konsentrasi mereka
diselenggarakan oleh Greenpeace bekerja
tertuju pada kerusakan hutan yang terjadi di
sama dengan Wahana Lingkungan Hidup
Indonesia. Oleh sebab itu, band Navicula
(Walhi)
Adat
memutuskan
tersebut
Greenpeace
Sayap
dan
Nusantara
Enggang”
Aliansi
(AMAN).
Masyarakat Kegiatan
yaitu
dalam
kegiatan
oleh adanya
oleh
yang
Greenpeace kerjasama
band
Indie
tersebut.
bekerjasama karena
yang
dengan
band
tersebut
dilakukan pada bulan September tahun 2012.
menjadikan isu lingkungan sebagai salah
Tujuan
tema dalam lagu-lagu yang mereka ciptakan.
dari
kegiatan
tersebut
ialah
menyelamatkan hutan di Kalimantan dan
Kerjasama yang telah dilakukan yaitu
orang utan.
sejak tahun 2012 hingga tahun 2014. Hal
2. Menyinari Borobudur
tersebut dibuktikan pada bulan Juli tahun
Partisipasi yang dilakukan oleh band tersebut
2014,
dalam
mengeluarkan video clip Harimau Harimau
acara
Menyinari
Borobudur
yang
band
Navicula
yang
2012
Pihak
Kerjasama dengan Greenpeace dilakukan
ialah
untuk menghimbau masyarakat bahwa Band
Candi
penyelenggara Greenpeace
Borobudur.
acara Indonesia,
tersebut acara
tersebut
Navicula
ingin
oleh
telah
diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober di
diproduseri
yang
Greenpeace.
menyuarakan
rusaknya
berlangsung selama tiga minggu di areal
lingkungan yang ada di Indonesia, sehingga
halaman Candi Borobudur. Kegiatan tersebut
masyarakat
bertujuan untuk
kepedulian
menghimbau
masyarakat
menjadi mereka
terhadap
meningkatkan lingkungan,
mengenai energi bersih
khususnya terhadap kerusakan hutan yang
3. Dukung Kampanye Greenpeace Untuk
tengah terjadi di Indonesia.
Hutan Sumatera Partisipasi yang dilakukan oleh band tersebut
5. KESIMPULAN
dalam Kampanye bersama Greenpeace untuk Hutan Sumatera. Kegiatan tersebut dilakukan
Band Navicula, Band Dialog Dini Hari
pada bulan November tahun 2013. Kegiatan
dan Band Nosstres sebagai bentuk gerakan
yang
untuk
sosial yang terkait dengan lingkungan. Faktor-
menyelamatkan hutan dan harimau yang
faktor yang melatarbelakangi band tersebut
berada
yang
melakukan gerakan sosial yaitu faktor internal
mengangkat species Harimau Sumatera yang
dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu
dilakukan di
wilayah
tersebut Sumatera
12
adanya keresahan dan kepedulian terhadap
Hesmondhalgh, D. (2010). Indie: Institutional Politics and Aesthetics of A Popular Music. Cultural Studies. Volume 13. No 1
lingkungan. Faktor eksternal yaitu kondisi lingkungan yang rusak. Faktor-faktor tersebut muncul berdasarkan apa yang dirasakan dan dilihat
oleh
band
tersebut,
Jube. (2008). Musik Underground Indonesia: Revolusi Indie Label. Yogyakarta: Harmoni
sehingga
memunculkan gerakan sosial. Bentuk-bentuk gerakan sosial yang
Kartasapoetra, G dan Kreimers, L.J.B. (1987). Sosiologi Umum. Bina Aksara: Jakarta
dilakukan band Indie yang terkait dengan lingkungan di bagi menjadi tiga bentuk yaitu,
Kusuma, I.D.G. (2013). Musik Indie Bagi Kalangan Remaja di Kota Denpasar. Denpasar: Universitas Udayana. Fakultas Sastra. Skripsi.
menciptakan lagu yang terkait mengenai lingkungan, tergabung dalam ForBALI untuk menolak reklamasi di Teluk Benoa, dan
Prawiro, R.H. (1988). Ekologi Lingkungan Pencemaran. Satya Wacana: Semarang
berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan yang berkaitan
dengan
lingkungan.
Tolak
Reklamasi di Teluk Benoa terdiri dari kegiatan
Ritzer, G dan Goodman, D.J. (2010). Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana
konser musik ForBALI dan menciptakan lagu tolak
reklamasi.
Teori
interaksionisme
simbolik merupakan teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini. Interaksi
Sargent, C. (2009). Local Musicians Building Global Audiences. Information, Communication & Society. Vol 12. No 4
yang dilakukan oleh band Indie dengan menggunakan simbol-simbol berupa kata-
Stolley, K.S. (2005). The Basics of Sosiology. United States Of America: Greenwood Press
kata, gambar, dan perilaku. Dengan simbolsimbol
tersebut
band
Indie
dapat
mengkomunikasikan pesan secara tersirat
Susilo, R.K.D. (2009). Sosiologi Lingkungan. Jakarta: Rajawali Pers
kepada masyarakat.
Suyoga, D. (2014). Sewaka Dharma, 01, 7-8 Wirawan, I.B. (2012). Teori-Teori Sosial: dalam Tiga Paradigma. Jakarta: Kencana
6. DAFTAR PUSTAKA Abercrombie, N, Hill, S, dan Turner, B.S. (2010). Kamus Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Aksara
Anonymous. (2014). http://news.detik.com/read/2014/08/28/ 212358/2675577/727/inilah-alasanurgensi-revitalisasi-teluk-benoa. (Diakses pada tanggal 8 September 2014)
Bennet, A. (2008). Towards A Cultural Sociology of Popular Music. Journal of Sociology. Vol 44. No 4 Ginting, A.F, Muhajir, A, dan Supriyanto, G.R. (2011). Blantika Linimasa: Kaleidoskop Musik Non-Trad Bali Sejak Lahir, Tumbuh Kembang, Berdiri, Pingsan, Berdiri Lagi, Menolak Mati. Matamera Book. Denpasar
13