PEMBAHASAN
PS
1. Jawaban: A Pembahasan: Lihat tabel! A. sesuai dengan tabel B. salah C. salah D. salah, Thailand yang lebih baik E. salah Indonesia lebih baik dalam mempertahankan peringkat ke-54 2. Jawaban: C Pembahasan: Kalimat 3 tidak bersubjek. Perhatikan polanya: Untuk lebih jelasnya dapat memperhatikan K P tabel di bawah, yang...ASEAN lainnya. O K Kalimat 7 memerlukan tanda baca koma (,) di antara kata Filipina dan kata posisi Indonesia agar jelas fungsi keterangan dan subjeknya. Jadi, perbaikannya: Terlebih lagi, apabila dibandingkan dengan negaranegara ASEAN lainnya, seperti Singapura, Malaysia, Thailand,dan Filipina, posisi Indonesia masih jauh tertinggal di bawahnya. 3. Jawaban: C Pembahasan: A. Dalam teks dinyatakan Indonesia menjadi peringkat ke-54 dari 55 negara. B. Dalam teks: Indonesia jauh tertinggal di bawah negara-negara ASEAN lainnya. C. Ada di kalimat ke-8 dan penyebab ini adalah hal yang sedang dibicarakan secara keseluruhan pada teks D. Dalam teks disebutkan: pada tahun 2007 Indonesia mengalami penurunan peringkat dari posisi ke-52 menjadi ke-54. E. Sebagian pernyataan yang benar dalam teks, tetapi bukan merupakan penyimpulan dari hal/tema yang sedang dibicarakan.
BAHASA INDONESIA SUPERINTENSIF SBMPTN 2014 4. Jawaban: E Pembahasan: Masalah inti dari yang sedang dibahas dalam teks/wacana soal adalah kedudukan/peringkat ekonomi Indonesia jika dibandingkan dengan negaranegara lainnya dan posisi Indonesia menduduki posisi di bawah negara yang disebutkan, bahkan negara ASEAN. Di teks disebutkan beberapa penyebabnya. Jadi, teks tersebut ditulis bertujuan untuk menyadarkan dari hubungan kedua hal tersebut dan terwakili pada opsi E. 5. Jawaban: A Pembahasan: Dalam teks, terdapat tabel yang menggambarkan peringkat Indonesia berdasarkan daya saing ekonominya. Akan tetapi, dalam tabel tersebut tidak dijabarkan mengapa negara-negara tersebut dapat berada di posisi tersebut termasuk di Indonesia yang tidak dijabarkan indikatornya. 6. Jawaban: C Pembahasan: Bagan yang C menjabarkan bahwa infrastruktur yang buruk ditambah dengan birokrasi pemerintahan yang tidak efisien akan menjadi penghambat sebuah bisnis yang berkaitan dengan situasi perekonomian. 7. Jawaban: D Pembahasan: Di dalam pilihan D, terdapat penggunaan keterangan tambahan yang seharusnya ditandai dengan adanya dua tanda koma. Masalah ini, jika tidak cepat diselesaikan, akan memunculkan masalah lainnya.
PEMBAHASAN PROBLEM SET SBMPTN 2014, BKB NURUL FIKRI
1
8. Jawaban: C Pembahasan: Kesalahan opsi (A) terletak pada penulisan angka 50 yang seharusnya ditulis dengan huruf: lima puluh (Ingat aturan penulisan bilangan dalam kalimat!) Pada opsi (B), penulisan bilangan cukup menggunakan angka, bukan huruf). Kesalahan opsi (D) ada pada penulisan ke 50 yg seharusnya menggunakan tanda hubung (-) menjadi ke-50. Kesalahan opsi (E) ada pada angka 10 yg seharusnya ditulis dengan huruf: sepuluh. 9. Jawaban: E Pembahasan: Langkah pertama yang harus ditulis adalah pokok persoalan yang termuat dalam poin (5). Setelah itu, penulisan kerangka berlanjut ke alasan tentang pentingnya memanfaatkan tanah kosong tersebut (2), komponen pendukung (4), langkah-langkah dalam pemanfaatannya (3), dan diakhiri dengan penutup atau saran-saran (1). 10. Jawaban: A Pembahasan: Kalimat luas berasal dari kalimat inti. Mencari kalimat inti berarti mencari subjek dan predikat di dalam suatu kalimat. Para ahli → S (intinya: ahli) telah berupaya → P(intinya: berupaya) (untuk) menemukan cara…bisa diselamatkan→K Jadi, intinya adalah Ahli berupaya. 11. Jawaban: B Pembahasan: Tata cara mengutip tanpa melihat sumber aslinya adalah A (dalam B, thn: hlm) mengatakan bahwa kaum interaksionisme …. Atau: Kaum interaksionisme …. (A dalam B, thn: hlm). Catatan: nama tahun dan halaman yg tertulis adalah nama tahun dan hlm buku B, bukan dari buku A)
12. Jawaban: B Pembahasan: Bagian keterangan yang terletak di bagian akhir umumnya tidak menggunakan tanda koma, kecuali jika keterangan tersebut di dahului kata-kata tertentu seperti yakni/yaitu dan terutama. 13. Jawaban: A Pembahasan: Opsi B, sumberdaya tidak baku, seharusnya sumber daya. Opsi C, kata praktek, seharusnya praktik. Opsi D terdapat tanda koma antara subjek dan predikat (tanda koma pertama coret). Opsi E seharusnya menggunakan tanda koma setelah kata sekarang dan kebersihan. 14. Jawaban: C Pembahasan: Fungsi tanda titik dua: a. Akhir pernyataan lengkap jika diakhiri dengan perincian. Contoh: Kami membutuhkan alat-alat tulis: pulpen, pensil, dan spidol. *catatan! Tanda titik dua sudah mengganti kata yaitu, ialah, dan antara lain. Jadi, jika sudah ada kata-kata tersebut, tidak perlu lagi penggunaan tanda titik dua. b. Sesudah ungkapan yang membutuhkan pemerian/perincian. Contoh: Ketua: Ahmad Al Wafif c. Di belakang nama pelaku dalam naskah drama. Contoh: Hudzaifah: “Mengapa kau baru datang?” d. Di antara jilid dan nomor, bab, dan ayat dalam kitab suci, serta nama kota dan penerbit dalam penulisan daftar pustaka. Contoh: Tempo, I (2011): 77, Surah Al kahfi: 10, ....Jakarta: Rineka Cipta. 15. Jawaban: B Pembahasan: Menurut Wellek & Warren (dalam Nurgiyantoro, 1995:6), Realitas dalam karya fiksi merupakan ilusi kenyataan dan kesan yang meyakinkan yang ditampilkan, tetapi tidak selalu merupakan kenyataan sehari-hari Semua opsi di pilihan jawaban memakai petik yang menandakan kutipan langsung, kecuali opsi B yang menandakan bukan petikan langsung karena mengutip dari buku orang lain pendapat Wellek & Warren.
PEMBAHASAN PROBLEM SET SBMPTN 2014, BKB NURUL FIKRI
2
16. Jawaban: A Pembahasan: Kerangka karangan karya tulis berawal dari masalah dari tema yang ada. (Lihat juga pembahasan no. 9 di atas) 17. Jawaban: A Pembahasan: Umumnya kalimat yang diperluas berasal dari kalimat inti. Kalimat inti umumnya hanya terdiri terdiri atas subjek dan predikat. Inti subjek kalimat luas tersebut adalah para peserta (ujian) dan inti predikatnya adalah tidak (terlalu) berfokus. 18. Jawaban: A Pembahasan: Cara menulis daftar pustaka salah satunya bisa menggunakan rumus berikut untuk mengingat urutannya. NaTaJuTemPe (Nama Penulis.Tahun terbit.Judul Buku. tempat terbit: penerbit. 19. Jawaban: E Pembahasan: Pada opsi (A) tanda koma (,) seharusnya dihilangkan Opsi (B) kata “memper-Tuhan-kan” seharusnya ditulis “mempertuhankan” Opsi (C) kata Bapak dan Ibu seharusnya ditulis dengan huruf kecil bapak dan ibu karena kata tersebut tidak digunakan untuk kata sapaan atau acuan. Opsi (D) kata “Ekonomi Pembangunan” seharusnya ditulis dengan huruf awal kecil. 20. Jawaban: D Pembahasan: Menurut kaidah EYD, bila unsur asing (yang belum diserap dalam bahasa Indonesia) dirangkaikan dengan unsur bahasa Indonesia, penulisannya menggunakan tanda hubung (-), seperti di-smash. Adapun kesalahan opsi A adalah penggunaan huruf kapital yang salah pada Gedung Serbaguna yang seharusnya gedung serbaguna. Kesalahan opsi B adalah penulisan kata antarjemput yang seharusnya antar jemput. Kesalahan opsi C pada penggunaan tanda baca koma (,) setelah kata kemarin yang seharusnya tanpa tanda koma. Kesalahan opsi E adalah pada penggunaan gabungan kata saputangan yang seharusnya dirangkaikan: saputangan.
21. Jawaban: C Pembahasan: Format kutipan langsung yang benar sebagai berikut. a. Menurut nama belakang narasumber (tahun buku: halaman)“.....kalimat atau pernyataan yang dikutip....” b.“.....kalimat atau pernyataan yang dikutip....”(nama belakang narasumber, nama belakang narasumber). Jadi,opsi jawaban yang benar adalah opsi C. 22.Jawaban: C Kerangka karangan dapat dimulai dengan alasan atau pentingnya (pembiasaan cuci tangan), diikuti dengan sasarannya, lalu manfaatnya, bentuknya, dan terakhir langkahnya. (Perhatikan, Jika kita menggunakan pola “mengerucut ke bawah” atau dari umum ke khusus, langkah itu umumnya ada di bagian akhir (bila tidak ada saran-saran). 23. Jawaban: B Pembahasan: Bentuk terikat non pada opsi B seharusnya menggunakan tanda hubung sehingga menjadi nonUni Eropa . (Bedakan dengan nonpribumi) 24. Jawaban: D Pembahasan: Kata dilegalisir seharusnya ditulis dilegalisasi, sedangkan angka 7 seharusnya ditulis menggunakan huruf karena kurang dari tiga kata. (Ingat aturan penulisan bilangan). 25. Jawaban: D Pembahasan: Menentukan unsur inti kalimat berarti harus mencari inti subjek (S) dan inti predikat (P). Sebab ... permukiman, tidak ada lagi reservoir K P S ... di darat sehingga ...kemarau. K Kalimat ini berpola inversi, yaitu kalimat yang predikatnya mendahului subjek. Untuk menjadi kalimat inti kalimat tersebut urutannya harus dibuat normal, yaitu subjek di depan predikat. Jadi, inti kalimat di atas adalah Reservoir tidak ada. S P 26. Jawaban: A Pembahasan: Kata hutang pada opsi (A) seharusnya ditulis utang.
PEMBAHASAN PROBLEM SET SBMPTN 2014, BKB NURUL FIKRI
3
27. Jawaban: C Pembahasan : Sebelum kata sehingga tidak boleh memakai koma. 28. Jawaban: E Pembahasan : Kata baku dari kongkret ialah konkret 29. Jawaban: C Pembahasan : Jawaban A Kata menterapkan seharusnya menerapkan Jawaban B Kata diantaranya seharusnya di antaranya Jawaban C Penulisannya tanda titik koma (;) setelah diperhatikan seharusnya dihilangkan. 30. Jawaban: E Pembahasan : Penulisan bilangan pada opsi (E) merupakan perincian. Jadi, seharusnya semua bilangan ditulis dengan menggunakan angka. Jadi yang benar seharusnya tertulis: ...12 juta barel pada Desember 2005, 8,2 juta barel pada Desember 2006, dan 6,4 juta juta barel untuk impor Februari 2006. 31. Jawaban: D Pembahasan : Kalimat inti dari kalimat luas tersebut adalah menentukan inti S dan P. Jadi, kalimat intinya adalah Citra ekspresi komunikasi dianggap sopan S P Penjelasan: Kalimat inti merupakan kalimat sederhana yang tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sedangkan pola kalimatnya merupakan pola dasar struktur suatu bahasa. Ciri-ciri kalimat inti yaitu hanya terdiri atas dua kata, selalu berpola S-P, dan menggunakan intonasi netral. 32. Jawaban: C Pembahasan : Kata penghubung intrakalimat umumnya dipakai sebagai penghubung antarklausa. opsi A kata tetapi seharusnya dihilangkan. opsi B kata maka dihilangkan. opsi D kata maka dihilangkan opsi E kata melainkan diganti dengan tetapi
33. Jawaban: C Pembahasan: Tanda koma tidak dipakai sebelum kata hubung sehingga. Opsi A Tanda koma dipakai karena anak kalimat mendahului induk kalimat. Opsi B Tanda koma dipakai karena ada konjungsi korelatif…,baik…maupun…,… Opsi D Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan aposisi Opsi E Tanda koma diperlukan sebelum kata keterangan yakni atau yaitu 34. Jawaban: B Pembahasan: Nama dokumen resmi harus ditulis dengan menggunakan huruf awal kapital. Jadi, perbaikan opsi (D) adalah...Rancangan UU Antipornografi dan Pornoaksi 35. Jawaban: D Pembahasan: Tanda koma dipakai dengan tepat pada opsi (D) karena bagian pada anak kalimat mendahului induk kalimat. Opsi (A) tanda koma harus dihilangkan dan susunan dua jam tiga puluh menit seharusnya ditulis 2 jam 30 menit. Opsi (B) perlu diberi tanda koma setelah kata dimulai Opsi (C) kata jadual seharusnya ditulis jadwal Opsi (E) tanda titik dua ( : ) tidak boleh ditulis setelah kata yakni 36. Jawaban: A Pembahasan: Perlu huruf kapital dan penghilangan koma (,).sebelum kata sehingga (anak kalimat di belakang tidak perlu koma sebelum kata hubungnya) Banjir yang melanda Kota Jakarta dan sekitarnya hingga kemarin belum surut sehingga… 37. Jawaban: E Pembahasan Perbaikan kesalahan pada opsi lainnya adalah (A) tidak perlu koma sebelum kata hubung agar (B) tidak perlu tanda titik dua (:) setelah kata yaitu/yakni karena keduanya semakna. (C) Rumah-rumah tetangga kami rapi, sedangkan rumah kami sangatlah berantakan. (D) Kondisi di lapangan parkir cukup sepi karena terbukti dari jumlah mobil pada saat itu hanya lima buah.
PEMBAHASAN PROBLEM SET SBMPTN 2014, BKB NURUL FIKRI
4
38. Jawaban: C Pembahasan: Kalimat inti berarti menentukan inti subjek dan inti predikat. (Lihat pembahasan soal kalimat inti 39. Jawaban: A Perluasan kalimat ini berasal dari kalimat inti. Kalimat inti adalah kalimat yang paling sederhana dan tidak dapat dibagi-bagi lagi. 40. Jawaban: C Pembahasan: Dalam menyusun kerangka karangan yang ditempatkan di urutan pertama adalah pentingnya sesuatu, lalu diakhiri dengan langkah-langkah
PEMBAHASAN PROBLEM SET SBMPTN 2014, BKB NURUL FIKRI
5