Bagian I Pengantar Basis Data
Kuliah Basis Data Pra S2 Ilmu Komputer - FMIPA Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
Materi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pendahuluan Gambaran Basis Data & Penerapannya Data dan Informasi Hirarki Data Apakah Basis Data itu sebenarnya? Sejarah Basis Data Evolusi Teknologi Basis Data
Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
2
I.1. Pendahuluan • Peran Basis Data: – – – –
Sistem Informasi; Sistem Pendukung Pengambil Keputusan; Peningkatan Kinerja Perusahaan; Peningkatan Daya Saing Perusahaan.
Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
3
I.2. Gambaran Basis Data & Penerapannya • Permisalan dalam dunia pendidikan: – Berapa jumlah mahasiswa yang mengambil kuliah “Pengantar Basis Data”? – Siapa saja yang lulus pada periode Agustus tahun ini? – Berapa presentase mahasiswa yang tidak melakukan registrasi pada semester ini? – Berapa jumlah SKS yang diperoleh oleh mahasiswa yang bernama Kuriman? Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
4
I.2. Gambaran Basis Data & Penerapannya • Permisalan dalam proses Kredit mobil: Manual VS. Otomatis menggunakan sistem informasi terpadu (pencarian data kreditur, pelunasan, jatuh tempo, laporan bulanan/tahunan, dll); • Permisalan dalam Perpustakaan Universitas: Manual VS. Otomatis menggunakan sistem informasi perpustakaan yang terjalin melalui intranet dan internet (akses informasi perpustakaan jarak jauh); Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
5
I.2. Gambaran Basis Data & Penerapannya • Permisalan dalam Sistem Perbankan: Manual (BPR) VS. Otomatis (Bank Swasta dan/atau BUMN) menggunakan sistem informasi basis data perbankan (akses data nasabah, kreditur, laporan, terintegrasi dengan ATM, akses dengan mobile phone, sistem terdistribusi, dll); • Permisalan dalam Online BookStore: Saat ini sudah ada seperti Amazone (pelayanan penjualan melalui internet), Gramedia Online, Elex Media Online, dll. Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
6
I.2. Gambaran Basis Data & Penerapannya Sistem basis data terdistribusi adalah suatu sistem basis data yang memungkinkan seseorang pengguna mengakses data yang ada pada server mana saja tanpa perlu mengetahui server tempat data tersebut berada. Ciri sistem basis data terdistribusi adalah adanya basis data yang tersebar di berbagai lokasi. Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
7
I.3. Data dan Informasi • Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter atau simbol); • Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Dengan kata lain, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang; • Encyclopedia of Computer Science and Engineering: “Informasi dalah data yang digunakan dalam pengambilan keputusan” informasi bersifat relatif! • Dalam era informasi, informasi menjadi sumber penting untuk melakukan pengambilan keputusan . Informasi dapat mengurangi ketidakpastian dan mempermudah pengambilan keputusan. Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
8
I.4. Hirarki Data • Data elemen data rekaman (record) berkas (file); • Elemen Data, satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lainnya adalah field atau medan, kolom, item dan atribut. • Rekaman, gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Dalam sistem basis data relasional, rekaman biasa disebut dengan istilah tupel atau baris (row). • Berkas, himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Dalam sistem basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut tabel atau relasi. Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
9
I.5. Apakah Basis Data itu? • Menurut Chou: basis data sebagai sekumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus; • Menurut Fabbri dan Schwab: basis data adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data; • Menurut Date: basis data dapat dianggap tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi, dengan tujuan utama memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan. Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
10
I.5. Apakah Basis Data itu? (...) • Para pengguna basis data bisa melakukan berbagai operasi antara lain: – – – – – – –
menambahkan berkas baru ke sistem basis data; mengosongkan berkas; menyisipkan data ke suatu berkas; mengambil data yang ada pada suatu berkas; mengubah data pada suatu berkas; menghapus data pada suatu berkas; menyajikan informasi yang diambil dari sejumlah berkas. Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
11
I.6. Sejarah Basis Data • Pemrosesan basis data setelah Masa Sistem pemrosesan Manual dan Sistem pemrosesan Berkas. • Kekurangan Sistem Pemrosesan Berkas: – Kemubaziran data atau duplikasi data, diakibatkan karena setiap aplikasi menggunakan data sendiri-sendiri keterbatasan berbagi data (data sharing); – Ketidak-konsistenan Data, diakibatkan oleh adanya perubahan terhadap data yang sama, tetapi tidak semuanya diubah terkait dengan integritas data (data dalam kondisi valid atau sah) tidak mendukung relasional; – Kekurang-luwesan, terletak dalam hal pengembangan dan perubahan perubahan struktur data perubahan pada program. Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
12
I.6. Sejarah Basis Data... • Istilah independensi data adalah sifat yang memungkinkan perubahan struktur berkas tidak mempengaruhi program dan juga sebaliknya. • Sistem basis data dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem pemrosesan berkas DBMS (Data Base Management System). Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
13
I.7. Evolusi Teknologi Basis Data • 1960-an:
– Sistem Pemrosesan Berkas – DBMS (Data Base Management System) – Layanan informasi secara online berbasis menajemen teks
• 1970-an:
– Penerapan sistem pakar terhadap sistem pendukung pengambilan keputusan – Basis data berorientasi objek
• 1980-an:
– Sistem hiperteks, yang memungkinkan untuk melihat basis data secara acak menurut suatu kata kunci (internet search engine)
• 1990-an:
– Sistem Basis data cerdas (Intelligent Data Base System) – Sistem basis data multimedia cerdas MPEG7. Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
14
Produksi Agfi’s production house
[email protected] 2004
Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.
15