.lKGUl )aB. l0 (EdisiKh6us):321-328 Ditetbitkdndi.Jdkarta
Jurnal KedokleranGigi Universitaslndonesia ISSN0854-i64X
PENGARUHTERAPI SULIH HORMON ESTROGEN, PREPARATKALSIUM DAN KOMBINASINYA PADA TULANG MANDIBULA (Studi eksperimentallaboratorik pada tikus Wistar setelah oYariektomi)
NiniartyZD, H.A Gunawan,DewiFatma,Sri Adky, Fcrry Gultom,S.Utami BagianBiologiMulut FakultasKedokteran Gipi Universitas Indonesia TerapiSulih Niniarty ZD, H.A Gunawan,Dewi Fatma,Sri Anky, Ferry Gultom,S.Utani;: Pengaruh l'{ormonEstrogen.PrepararKalsiumDan Kombinasinya PadaTulangMandibula(Srudieksperimenial 2003i laborarorikpadatikus wislar setelahovari€ktomi)JurnalKedokteran Gigi UniversirasIndon€sia 10(EdisiKhusus),321-328
Abstract The purposeofthis studywasto evaluatethe effeclsofovariectomy,thc influences ofestrogen replacem€nt therapyand / or suplemenCalitDi on mandible'scalsiumcontentsof animal'smodels. basalcontrols Fony-fivefemaleratsw€reusedin this r€searched. Fiveratsweresacfificedfor unoperated The ovariectomized animalsweredevidedintc 8 groups andthe otherswerebilaterallyovari€ctomized. lhe otherswere ireatedby estrog€nreplacement and two of rhesegroupswere only ovadctomized. iherapy.CavitDrand combinationof borh pef oral fo. 2 and 4 weeksand then were sacrificed. methodeafterdemineralized with Mandible'scalsiumcontentswereanalizedby lon SelectiveElecrrode of mandible'scalcium l0 % phosphoricacid for 24 hours.Result: therc wcre significantincreased but the resultsdecreased at 4 weekspostovariectomy.Estrogen contenrat 2 weekspost-ovariectomy. .eplacemenr the.apyand lreatedwirh CavitDrfor 2 and 4 weeksor €ombination of both for 2 weeks with estrogen increased lh€mandible'scalsiumcontents of ovariectom izedrats,but thempycombination rats andCavitD,fof 4 weekshada proteciiveellectro mandible'scalsiumconlenlsof ovariectomized calsium& vit. Dr; mandible'scahium Key words:Ovariectomyt estrogen replacement thefapy:suplemen osteoporosis; Ion Selective Electrode methode content:
Pendahuluan Tulang nrerupakan.iaringanyang sangat dinamis, artinya selalu terjadi kerusakan tulang (resorpsi)yang diikuti denganpembentukan tulang baru, yang disebutsebagaiproses/"emodelir8.Proses ini dipeflukanuntuk menjagatulangtetap sehal dan berbagaifaktor yang berperan TemuIlmiah KPPIKG Xlll
adalahfaktorhormonalantaralain estrogen mineralantaralain kalsium,vitamrnu, \taluskesehalan. legialanfisik.ga)ahidup oan IaKlorgeneltK Dalam lelridupan \^anila lanpa di,adiri akan tcrjadi dua fa'e Lrlrrla|lga I n a s s ra| l l a n g) a i l u f a s ea u a l l a r r gb e r j a l a n cepardan dimular saal menopau* campai 6-10 lahun Lemudian.dilanjullan dengan
\inMi
ZD. U ..l Gunuvon De\,i l'dtna. Sri.lnk\
Lr,< bcrilutn)a \ang herjdla|l larnbdl hayat.l sarnpaiakhir llilangnra mar.a lularc Ic|scbulbcrlditdn produk\ieslfuperulell Jengar h
l.rrtn,ha
SItrni
longgardan keluhangigi liruann)' ccpal a iIi mengganharlan tidal .tabrl l.,eadaarr r e r j a d r n l ar e ' o r p ' i l u l d n g r a h a n ga l i b a t tekaDan dari basis gigi tiruannya pada rulangdengandensila.mas-atulang)ang menuruniehinspa lefladr redul,\i re\idual ridge yang berkelanJutan." Den.ira. massa lulang sangal drperrgaruhi oleh ladar lal.rum dar fo.lat yaDgdidepositpadamatriksorganiktulang |rlenbentuk garam kristal yang disebut Lepasnya hidroksiaparit:Ca!,j(POa)6(OH)r.' lal'rrrm dan lulang akibdl pro\e- re\orpii berketerusan oleh osteoklast yang beralibar lulang menBalamio\teoporosir. Berbagai cara telah dilakukan unlul r))encegahddn mengobari ostcopurLr\i.. dan misalnya terapi sulih hormon penggunaans plemen yang mengandung kal.ium. l:.tradiol. merupaLdn.rlah \al bcntuk prcpdrdl estrog(n ddn aa\rlD. (suplemenkalsiuDrdan vilarnin Dr), yang banyak digunakan secaratunggal maupun dalarn belltuk kornbinasiuntuk mencegah maupunmengobatiosteoporosis, Pemberian estrogen dengan dosis 0.b25rng per harr relah terbukti ddpat Incr)gegah hilangnla Inassalulang panJang pada lase a\4al tnenop.ruse.'" Seddngkan asupankalsiumdari suplemensebesar400 mg dan diberikan 2 kali sehari dapat menjaga stabilitas massa tulang dengan nenahanbone kxs.' Permasalahannya adalah apakah denganberkurangnyakadar estrogendalam damh dapat segera menurunkan densitas mdssdtuldngmandibuladan apakahterapi sulih honnon eslrogen, pemberian pada suplenenkalsiurnatau konlbinasinya dapal Inernpengaruhi la5eaqal Inenopau.e densitas tulangmandibulanya.
Bahandan Cara Kerja Subjekpenelitian sebagar .ubjekpe|lelrtian 45 adalah ' ekorliku. !\ israrberinausia 4 bulanda | [alr. dengarrberat sudah nrelahir[.an badan berkisar I54 sampai 250 grarn, dibagiatasI kelompok
TemullmiahKPPIKGXIII
PengaruhTerupi Sulih Ho.non Est,oscn,Preparut Kalsium Dan Konbinasinra PadaTulang lt4andibula(Studiektpeti,"(d!!l lohorutorik pada tiLuswistat setelaholariekoni)
KelompolL lidakdilalukano\ariektonl (ovx) sebagaikelompokkontrol. dilakukanovx bilareral. KelompoLll selelah 2 min8gu tikus dimatikan dan diambiltulangmandibulallya Kelompol lll : dilakukanovx bilateral setelah 4 minggu tikus dimatikan ddn dialnbiltulangmandibulanya K e l o m p o kI V : t i k u s o v x y a n g d i b e r l suplemenCaritD, per oral selali rehari .elama2 Ininggulalu lilus dimariLan da diambiltulangmandibulanya KelompokV : tikus ovr )ang diberi \uplemenCatitD, per oral selali sehari selama4 nringgulalu tilus dimatikan dan diambiltulangmandibulanya KelompokVI : rikus ovr )ang diberi hormon €strogenper oral sekali sehari .elama2 minggulalu tilus dimatrLan dar, diambillulaDgmandibulanya K€lompokVll j tikus ovx yang diberi hormon estrogenper oral sekali sehari selama4 minggulalu tikus dimatikandan diambi\ tu\angmandibu\anya KelompokVlll : rikus ovx yang diberi estrogendan CavitDr per oral selama2 Ininggulalu tikus dirnarikan dan diambil tulangmandibulanya K e l o m p ollX : r i k u s o \ r l a n g d i b e r i estroSen dan CavilD, per oral selama4 minggulalu tikus dimatikandan diambil tulangrnandibulanya Penetapan dosis estrogendan CavirD. berdasarkan dosis untuk manusiadengan berat badan rata-rata 50 kg. yang di5elaralan dengan beral badan tilu. (dalangram)dandikalikan20.
PersirpNns|mpel Tulang mandibuladari masing' masirg kelompokdirendamdalamlarutan HrOr l0% selama 3 hari untuk menghilangkan jaringan lunak yang padatulang.lemudiandileringlan melekat denganalat pengering(dryer) selama30 menil. Tulang mandrbulasisi lanan gigi dilepas dipi.ahlar) darisisikiri. 5emtla dari soketnya,tulang ditimbangberatnya dengantimbangandigital, lalu direndan dalam50mlasam lbslall0o'o selama 24jam (sampaitulangterlihattransparan). Kolagen lulangdikeluarkan dan larutanasamfosfat tersebut merupakansampel yang akan kalsiumlang ada di diulur korserrtrari dalamnya dengan caJa lon Selective Electrcde(ISE) Pengukurankadsr kalsium l. Elektroda yang sudah terpasang padaalatdikalibrasidenganlarutan CaC\2konsentrasr\00ppm 2. Pengukuran kadar kalsium dilakukan pada setiap sampel secaratriplo, sehinggamasingmasi|lgkelompokdiperolehn = 15 Elektroda harus dicuci dengan akuad€mdan dik€ringkandengan lissue setiap saal selesai pengukuran J. Hasil yang tenera pada alat menyatalan kadarkalsiumdalam PPM
Hasil Kel..1 l5
SD
Kel.ll
l5
23.4
21
0.34
0 .t 7
TemullmiahKPPIKGXIII
Tab€lL Kadarkalsiumdalamtul Kel.lV Kel.V Kel.Vl l5 l5 t5 l5 2t.6 23.1 26 24.8 o.23 o42 o.94 0.89
Kel.lll
Kel.VII KeI.VIII Kel.lX t5 l5 l5 25.4 24.1 23.8 0.76 0.69 0.24
323
\tnturt\ /l)
H 1(;unoru"
Detl Ldlhtd.Sn |1nki Ftnt
tirlton
S I tdrtl
perlakuan \rkr!ldaf4nn3gu kclompok daLalr lrbel : Kadarkalsium setiap
n l-\ n 1.1 s D 0 .t l
n = 23.1 sD = 0.,12
n-:16 sD=0rl
n 1 6 sD 0 9.1
n - iumlahsampeIn
D
15
n =1 5 n 1.1.8 sD 0.89 n 15 n 15.l sD-076
|r 15 n lll st) 0.69 n- 15 n ::.8 sD 0t4
n=2i,1 sD=01.1
SD Slandafd De!iasi kadarrata-ratn kalsrumdalanrtulang:
llerdasafkaD ujistatistikdenganSPSS(lihar tabel padalampifan)diperolehhasilsbb: L Kadaf kalsiumkel. ovx 2 mingStl I'efbedd herIn.rkri dcneurr kel kontrol( p<(1.05) :. Krdar kalsiLrnr kcl o\x + Ca\itD\2 ninggu bcrbcdabermaknadengan kel kontrol(p<0.05) L Kadar kalsiunrkel. olx - eslrugen : miuggu berbeda bermakna dengankel.kontrcl(p<0.05) ,1 Kadar kalsiurnkel. ovx + eslrogcrr dan CavitD, selama 2 ninggu bemlakna dengan befbeda kel konrrol(p<0.{)5) 5. Kadar kalsium kel.ovx 2 minggLr liddl hcrhe'idd. rg:r- kel. u!x Ca"itDsI minggu(p>0 05) 6. Kadar kalsiun kel. ovx 2 ninggu b . r b . , l ab c r n t a k r da c n g a nk e o t r + estrogen I lninggu(p<0.05) -,-. Kadar kalsiurr kel ovx 2 nirggu tid.rk berl.cda .Jerga \e , ' r estrogendan Ca\irD. 2 Dringgu
(p>0.0s) + Ca!itD.2 8 Kadarkalsium kel.ovx minggu berbeda berntaknadengar kel o\r r esftogcn 2 rninggu (p<0.05) L Kadarkalsiunrkel.o\\ + CavilDi 2 r r r r r ' ; g -t r d a \ [ b e d ad e r r g a lr.' l . o\,x - estfogen dan ca!itDr 2 ninggu (p>0 05) : 10. Kadarkalsiumkel.ovx+ estrogen lninggu befbedabenraknadengan kel. o\'\ - cstrogendan CalilD,2 ninggu (p<0 05)
321
ldl,O\x
O\\+l,strogerr
O!rlCavDi
l l . K a d a r k a l s i u mk e l o \ \ . 1 l n i n g g u bennakna dengan berbcda kcl kontrol(p<005) 12 Kadarkalsiurnkel.ovx + CavitD,.l ninggu befbedabernraknadcngalr kel. konrrol(p<0 05) li Kadar kalsiLrm kcl ovx + estrogeD berbeda bermakna 4 minggu (p<0.05) denlianlcl. kortrol 1,1.K.rdarkalsitlmkcl. ovx + estrogen drn CalitDr ,l minggu tidak kontrol befbeda dcngan kel (p>0 05) 15. Kadar kalsillrnkel. ovx ,1 minggu bcrbcdabennaknadengankel. ovx - carrtD,.1rringgu(p<0.05) 16. Kadar kalsiurnk€l.ovx ,l lnilrggu bcrbcdabermaknadengankcl.ovx t cstrogen.1rringgu(p<0.05) 17. Kadar kalsiunrkel. ovx .1 minggu bcrbeda bernraknadengan kel.ovx + eslrogcndao CalitDr 4 minggu (p.:0.0j) I 8. Kadarkalsiun kel.o\x + CavitDr4 mirrggu berbednbemakna dngan kel.o\x - cstrogen 4 mrnggu (p<0.05) 19. Kadarkalsiulnkel.o\\ + CavitDi4 minggu befbedabermaknadengan kel o\\ - cstrogendan (la\,itDr,l ninggu (p<0 05) 20 Kadarkalsiumkel.ov\ * eslrogen4 ninggu berbedabennaknaden-san kel. ovx + estroeendan CavilDr 4 rninggu(p<0.05)
TemuilmiahKPPIKGXlli
PengatuhTerupi SulihHotnon Esttugen I'rcpalut Kdlsiun Dan Konbinatinya Pada Tulang Mandibula (Studi eklperinental labotatarik pada tikus Wistarsetelahovariekoni)
Pembrhasrtr Subjek penelitianyang digunakan adalah tikus Wistar betina yang dio\ariekromisehinggsdiperolehkondisi yang seolah-olahsama dengan keadaan menopause, artinyaho,monestrogentidak lagi diproduksi. Hormon ini berperan menekankerja osteoklastserts membantu prosespenlerapan lalsiumdi tulang.Bila lekurangan estrogenmala ladar tubuh lalsium d6lam damh berkurangxhingga untuk mengembalikan keseimbengan kalsiumdi darahmakakalsiumtulengakan dilepas karenatulang m€rupakanigmpat cadangan mineralyangpalingdinamis.'' perlakuan disini L.manya ditetapkanselama2 minggudengrnasumsi bahws 2 minggu s€tslah ovariektomi, seca.ahistologisosraoklastsudahEmpak pada permukaan tuhng., sedangkan menu.utTong Cro dkk (2001)mengrtalln bahwa hilangnya mineral pada tulang mandibulakelinci rerjadi4 minggusetelah ovariektomi - leruiamA pada bagian trabekulanla.' Pen))ataanini sesua, dengan hasil pada kelompok lll yaitr menurunnya krdaa kalsium rulanb mandibulakelompokovx 4 minggu bila dibandingl.nkelompokkontrol.Tetapiini bertenlangan dengsn hasil penelitian lsmaildkk (1988),Kalu dkk (1993) seda Barlet dkk (1994), yang mengatalan bahwaresorpsilulangmeningkatpadafase awal yaitu 7 hari setelahovariektomi.r! Perbedaan hasil mungkin dis€babkan karena pada penelitian ini lidotr menggunakan kelompok shan operated sebagaikelompok konlrol. Telsu)a Har6 dkk (2000)mengatakan bahwaovariekromi akan menginduksi bone loss tulang mandibula sebagai akibat meningk6tn)& bone turnover.'t Sedangkan Tanakadkl (2002) jugs telah membuktikanbahw8 ovariektomiakan mengakibsikan densita\ massa tulang menurun sehinggaterjadi osIeoporotic chonges.Io Kadarkalsiumpadakelompokll (ovx 2 nringgu)lebihtinggidari kelompokko[trol . Hasil ini bertentangsndengsn hrsil pcnelitianlsmail dkk (1988),Kalu dkk (1993) dan Barlet dkk (1994).
TemullmiahKPPIKCXlll
Mcningkatnya kadar kalsium pada kelompokini dibandingkelompokkontrol disebabkan oleh faktor stress kemungkinan sehingga stress aLibarlindalanorariektomi kalsiunr di ini alan memicupenyimpanan tulang. Pemberianprepamtestrogeo,suplemen padapenelitian kalsiumataukombinasinya untul mencegah lerjadin]a iri bertujua|| pada bone loss tulang mandibulasetelah o\ariektomi.KonsumsiCa!ilDr !elama2 minggu pada rikus yan8 diovariektomi ldak dapat mempenahankan hadar denganp kalsiumnya,malahmeningkatkan < 0.05(lihat lampiran).Demikianjugapada pernbeai6nestrogen maupun kombinasi eslrogendan CavitDr selama2 minggu kadarkalsiumlulang alan rneningkatkan < p deog.n 0.05(tabel3). mandibula Perlakuanpada subjek penelitianyang diovariektomidenganpemb€rianpreparat estrogenmaupunCavltD. selama4 minggu akan memberi efek p€ningkatankadar kalsium tulang mandibulanya dengan p<005. Tetapipemberian eslrogen)an8 dikombinasikan denganCaritDrselama4 minggu dapat mempenahankanladar kalsium tllang mandibula,artinya kadar kalsiumtulang mandibulatikus ovx yang diberi estrogendan CavitD3 selama 4 minggu sama dengan kadar kalsium kelompokkontrol(P0.05) Berbagaistrategitelah dianjurkan untuL mencegah hilangnlamassalulang antara lain denganterapi sulih hormon, mengkonsumsi kalsiumdan olahragayang padaproses baik.ViataminD juga berperan penyerapan kalsiumdi ususdan menjaga antaraabsorpsi kesehalan tulang.Hubun8an kalsrumdenganvilamin D dribaratkan sepenilunci pintudengananal Luncrnya arlin)a vitamin D berfungsisebagaianak kunci yang menjagapintu tidak terkuncr untul'membiarkan kalsiummelewatiusus halusdanmasukke alirandarah.VitaminD juga bekerja di ginjal untuk membantu menyerapkembali kalsium yang karena alasantertentudikeluarkan daritubuh." [,strogenadalahsalahsatuhormonyang sangsl berperanpada prosesremodeling rulang. kekurangan eslrogen dapal merlebabkanhilangnya massa tulang (bo e loss). oleh karena itu terapi sulih 325
Inn,^
ZD H.l G|hdwdn. Dst
Fdtnd Stilrkl
i r ' r r h r I n f l U f, . J r I , r l r ' . , rn ( r l l r ' , r r " r r r L nlencegah dan pengobatanosteoporosls pdd.i $dIrla pu.lrncr'^o:rrr\eAkan lelaoi rlrpdl lrrga fengSunadrr <\lfu!en \ c ner. ' r I l l p i n g I n h u l \ a n c l c l m(I p a \ r r ddf. o e f d a r d h r\n. r ! | L r . " r e - r Lkod r r k c r ' ' . r ( I d o r i r , rh " 1 r . dJrr
K€simpulan nl|r,!SU screl.rh IrnJrlJrl llrp.I o\.Urcktorn. .,krrr rrrcntbei e iL. F , ' , , r . r J r r k a d d k a l .t t m t L t l : r t ' s mandibulatikus 2 . P c r n b e r r a( r ' \ i t D l . e l d r n r 2 ' n , r r t s g . J a n J m r r r ' . : gor rd d i I ' k L s ' \ \ d \ ' ' r l r n . r i r ' g k a t k a rl a d . ' l ' o l ' u n t t t l r r , c m r n d i b u l a ra\ ' . P d I b c f l d I t \ - ! f . r ' , r( . r r o i e r ' ( l r r , : , r i r , ! , - up d d l r i k u ' ' r ' . n r i r r r : uo J r r k a , . . n < .i r , g r dk a , . a d . t l . t l . . . t r ' tulangmandibulanla '1. Pcnlbcrian estrogen dan CavitD3 e l a r r r -a r r l r ; ; L r p r r J at i l t r ' o . r . ' \ ' ' t ' nreningkrlkn kadaf kalsrun tLrlarrg r r r a r ' . r , 1r -rrar . ' ( d d i i \ d n p . r b c r d r r .1 daPar Dinggu selanra kadal( l.iunr Irrldllg InerrpendhJn|\dn mandibulanva .
Drftar pustaka I
:
it6
d llt]tdn .lktt.kl) EN B e r r d n , r ( u n n "e. l d : d d n r l p l f r o r A d d i . o nu e s l e \ l o n j r n a I l n c . 2 0 0 1 li 8 , l- 1 8 6 He.hmJr. HV. Kho.ld r Robir. SP. O F a l l o n W I , 1 .M e l t o n L J l l l . R i g g sB L lfdo-cn"us f. "terr ..1 ko< u \(,Ll r" ,r Bore o( '.l r I l.,rr P o s t n r e n o p a u iN ao l men../,r/,J1.y' 4,,. \ t t h e r t l R e s 1 0 0 2l l ( l ) : l 7 l l l l 'tnd M a f i €b D ..
l .t^
tiLlk
,
.\ {.tdktl
( , ( , { r l i . r hS l O r l c o p o r ( x i !a n , l O r a l U o n c Dcntdl loss Prelenti(,n .1rttn.dn l r r d . r d r d i \ i , ! t . : 0 0 1 1 .1 r ' : l ( 8 ) . Riggs BL. Khosla S. l\lclron LJ III. A l for In\olulional \lodel Unitar) o s l e o p o r o s\ E s r o g r n d e f i c i e n c )c a u s e s b o t h t y p e I a n d l i p e I I O s t e o p o r o s l'sn postnlenopausn!!onrcn and conlributeslo bone loss Lf aginq r|,er Jdrhal ol Bone t/i, Rc\. 1998 ll r'61 771 5 . K r e t e l C B O s t e o p o f o s iasn d P e r i o d o n t a l D i s e a s e : l s T h e r e a R e i a r i o n s h i p? P e n a d a n k r.l. t h \ t r u c t s1. 9 9 6 .1 . 1{ 2 ) . 1 7 J c l l c o a rN I K . l . e $ i \ C t . R e d d ) M S \ \ a n g C . l R . d t o r d N i I ' o e t m c n o p a u s aulo n e L o s si r r d i t s t e l a l i o n s h i lpo o r a l b o n el o s s . Pttr\lt,t!olt){\ lrr, 1000 ll 9'l 102 S r n r s\ A . l \ 4 o r r i s\ A . M o o r R J . D u f b f i d g e TC lncfeased bone resofplron precedes incrcas.d bone formation Ln lhe litsk Int. o!ir ectomiz.d fti (uk4
t 9 9 6 . 5 9t zr - 1 2 7
W o \ L c mN V G e n e r a la n d o r a l a s p e c t so l o s t e o p o r o l r:! a f e v i e $ . ( / r J O r , / 1 , r e r / t00t 5 71 8: Huhlan phJ\r)log & Gu\ro. AC Me,huitDt\ aJ Drrs.ri. Ed -\. WB S : j u n d e r sl q g l 5 9 0 j 9 i t 0 L.opcz fJ Ne\r Apf()aches ro thc rreannenrofosteaporosrs (-1n ert aPnah ;9i i n C h e D t t u lB i o l r t ' , . 2 0 A 0 4 : i 8 3 R u n r ll - , \ . S a k h r e eK . l ' c r e r o n R . A d a m s -lhc cllecr Calsiunr Huel Il. Pak CY. C i f i a { e o n b o n c d e n s i t yn t h e c a r l ) a n d m i d - p o s t m e n o p a u ps e a rl i o d a r a n d o r 1 1 ' z e d . 1 n r . it. d h p l a c e b oc o n t r c ) l l €d s t u d \ .t,tn,ntl lher 19996 10,1 ill : Fergu\of DB Cdlt)utn thd ph,\!.ht)ns nLruholtvn tn Or,1 a@r./i'r.e. churchiU L i \ i n - g s t o n1e9. 9 9 : 3 8 i . Ohno K. l l C a o L S h r r o t aI . Y a m a T a k M \'1ichi K. Bone mineml densit) rn n r a n d i b l eos f o ! a r i e c r o m l z erda b b i t r C 1 i , 0rc1 littl Rtt 2001 ll 60.1 60lJ L rl . d k l ' , \ c u t e e f l i c l s l l I n n a k aS . S h L r r L z N o l o \ i r i c c l o n ) o . $ o u r d h e a l r n go i aL\eolar l-..'ne aftcf ma\rllary m)l.tr e\nactron rn aged Raa lre .,lrdltrrr.d/ Recotd 2001.262 202 213 l 5 H a r aT . S a t oT . O k a M , M o r i S . S h i r a iH . Effecls of olafiectomy and / or dietarf c a l c i u md e f i c i e n c yo n b o n ed y n a m i ci n l h e R a t h a f d p i l a t e . m a n d i b l ea n d p r o \ i m a i tt6ta.1fth^es.fOftti Ulbtl. l00l 16
'1.1115l 16. lanaka M Etifi S, Tolooka 1]. dkk Ellicrs ol o!arreclom)or llabecular l l m i a hK P P I K GX I I I TemrL
PengaruhTerupiSu h Hornon Esttuaen,Prcparot Katsiun Dan Konbinasinya pa.la Tutans Mdndthulatstu& cl$penncnldt lohontorit pada ttltts wtsrar setetahovoneAtoni
n.
slructures of Ral alveolar bone. .1 Perio.lon.Res.2002.31: t6t - 165 Dewoto HR. Aspek FarmakologiObatobat untuk Osteoporosis tndonesian
Lamprran l. fesr eslN Normalilas
Kol
ldk ovx Ovx2 minggu Ovx4 minggu ovxcavilDl 2 mgg OvxcavitDi4 mgg Ovxeslrcg2 mgg Ovxestrog 4 mgg Ovxcavestrg 2 mgg Ovxcavestrlr 4 mse
-Smirnov Statistic .322 .t 5 l .292 .t 5 l .362 .300 .189 .202 .222
.h,xm t tl Phurnuu,locJ und Therupeuties. 1991.l0( l-4): I | ,32 18. Kooistra T, Eneis JJ. Hormone R€placement Therapy.Cutent Opjnionin ChemicalRiolog,.1999.31495,499
sis.
df
t5
.000 .200 .001 .200 .000 .001 .I55 . t00 .o46
t5 I5 l5
2. Tei H Perlakuan 2 mg Perlakuan 4me
dfl
6.249 8.t78
dt2
sis.
70 70
.000 .000
J. ANOVA Sumof Squares Perlk. BetweenCrp. 2 mgg Withincrp. Total
Perlk. Between Gry. 4 mgg Withincrp. Total
TemullmiahKPPIKGXIII
t2.'727 22.508 35.23s r82.879 23.541 206.420
df
4 't0
1.182
14 4 70 74
45.720
F
sic.
9.896
.000
t35.941
.000
327
Fatna l/' iAnkt Fer^ Gthom S Utuni Niniutt| ZD H A Cun{a''an De\+i
4 . MuxiplcCompansons { !o.'lfertoli-l .va' (l)rLK Dependenl
I
Perlk2 Ingg
: : : branK
IirrL^ ^ : -
owca (NXeS
!
O'r*
blank Ovxca Ovxes O!xkomb O!x Ovxes Ovxko b
Ovx ovrca Ovxkomb Ovxkomb blank Ovx
Perlk.4mgg
Ovxes blank ovx Ovxes
ovxca Ovxes Ovxkonrb blank ovxca Ovx Ovxes ovxkomb Ovx Orxca Ovxkomb Ovxkomb blank Ovx Ovxca
Mean difference -.606? -.6061 ,1.i000 .6067 .0000 -.6931 -6.6667E-02 .606' 7 .0000 ,.6933 -6.666'E-02 7 I 1000 .69i1 .69t3 .6267 .6' 133 6.661E-02 6.667E'02 -.6267 | 7861 -2.616' 1 -t.99i3 -.4461 -1.7861 -4.4331 -i.7800 -2.233j 2.646' 7 4.41i3 .65i3 2.2000 ls93l 1.7800 -.6533 t.s46? .446' 7 2.2000 -l 5,167
sis. 046 .0'16 .000 .018 .0,16 L000 .013 1.000 .046 1.000 .013 L000
.2071 20'7l .20'7| .2n11 .20'11 .2011 .2011 .207| 2071 20'7l 2071 .20?I
2011 .2oi| | .20'7 .20'7t
I ] I I
.201| 207| .2071 20'11
r8 .21 .2 8 .?118 .2118 .21l8 . 2 1t 8 .21l8 . 2 1l 8 2 ll 8 2 l1 8 . 2 1l 8 .21t8 . 2 1l 8 . 2 1l 8 .2118 . 2 1l 8 .2 8 . 2 1l 1 3 .2118 . 2 1t 8
ooo .ot; ol3 orl .0lu 1.000 L000 .035 000 000 000
.38s .000 .000 000 .000
.000 000 .o29 .000 .000 .000 .029 .000 .385 000 .000 .000
Xlll TemutlmiahKPPTKG
