Bahan Ajar KKPI
BAGIAN 1 PENGENALAN KOMPUTER 1.
Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya. Jadi cara kerja komputer dapat kita gambarkan sebagai berikut :
Gambar 1. Diagram kerja komputer
Input Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, joystick dan lain-lain. Prosesor, adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu ; a. Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output device. b. Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika (perbandingan). Memori adalah media penyimpan data pada komputer. Memori ini terbagi atas 2 macam, yaitu : a. Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun Pendalaman Materi Bidang Studi
1
Bahan Ajar KKPI tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami perkembangan dan banyak macamnya, antara lain : PROM (Programable ROM), RPROM (Re-Programable ROM), dan EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubah dan menghapus program ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini. b. Random Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power on) jika komputer kita matikan, maka seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah mempercepat pemroses data pada komputer. Agar data yang kita buat tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, PCMCIA card dan lain-lain. Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter, monitor dan banyak yang lainnya. Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja komputer tersebut diawali memasukan data dari perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran. 2.
Komponen-Komponen Komputer Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu : 2.1 Hardware (perangkat keras), merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari ; Input/Output Device (I/O Device) : Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer. Storage Device (perangkat penyimpanan). Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD,dan lain-lain. Monitor /Screen : Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Casing Unit : Casing unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU). Casing unit ini disebut juga dengan System Unit. Central Procesing Unit : CPU adalah salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer, ditentukan terutama oleh jenis prosesornya. Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang
Pendalaman Materi Bidang Studi
2
Bahan Ajar KKPI dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu ; Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Novell, OS/2, Windows, dan lainlain. Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dan lainlain. Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan dari system operasi. Program Paket, seperti MS-Word, MS-Excel, Lotus 125, dan lain – lain. Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-Word.
Pendalaman Materi Bidang Studi
3
Bahan Ajar KKPI
SISTEM OPERASI Sistem operasi ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada system komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer. Sistem komputer terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, sistemoperasi , program aplikasi,, dan para pengguna. Contoh sistem operasi: MS Dos, MS Windows, Apple/Macintos, Linux, Unix, Novel, dll. Sistem operasi yang baik harus memiliki layanan sbb: Pembuatan program; Sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program; Eksekusi Program ; Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan; Pengaksesan I/O Device; Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi; Pengaksesan terkendali terhadap berkas; Disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas; Pengaksesan sistem; Pada pengaksesan digunakan bersama (shared system); Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumberdaya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya; Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, yaitu jika muncul permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan; Akunting; Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja. Struktur sebuah sistem komputer dapat dibagi menjadi: Sistem Operasi Struktur I/O. Struktur Penyimpanan Storage Hierarchy Proteksi Perangkat Keras A. Sistem Operasi Komputer Dewasa ini sistem komputer multiguna terdiri dari CPU (Central Processing Unit); serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur perangkat tertentu (contohnya disk drive, audio device, dan video display). CPU dan device controller dapat dijalankan secara bersamaan, namun demikian diperlukan mekanisme sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori. Pada saat pertama kali dijalankan atau pada saat boot, terdapat sebuah Pendalaman Materi Bidang Studi
4
Bahan Ajar KKPI program awal yang mesti dijalankan. Program awal ini disebut program bootstrap. Program ini berisi semua aspek dari sistem komputer, mulai dari register CPU, device controller, sampai isi memori. Interupsi merupakan bagian penting dari sistem arsitektur komputer. Setiap system komputer memiliki mekanisme yang berbeda. Interupsi bisa terjadi apabila perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) minta "dilayani" oleh prosesor. Apabila terjadi interupsi maka prosesor menghentikan proses yang sedang dikerjakannya, kemudian beralih mengerjakan service routine untuk melayani interupsi tersebut. Setelah selesai mengerjakan service routine maka prosesor kembali melanjutkan proses yang tertunda. B. Struktur I/O 1. Interupsi I/O Untuk memulai operasi I/O, CPU me- load register yang bersesuaian ke device controller. Sebaliknya device controller memeriksa isi register untuk kemudian menentukan operasi apa yang harus dilakukan. Pada saat operasi I/O dijalankan ada dua kemungkinan, yaitu synchronous I/O dan asynchronous I/O. Pada synchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna setelah proses I/O selesai dikerjakan. Sedangkan pada asynchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna tanpa menunggu proses I/O selesai. Sehingga proses I/O dan proses pengguna dapat dijalankan secara bersamaan. 2. Struktur DMA Direct Memory Access (DMA) suatu metoda penanganan I/O dimana device controller langsung berhubungan dengan memori tanpa campur tangan CPU. Setelah men-set buffers, pointers, dan counters untuk perangkat I/O, device controller mentransfer blok data langsung ke penyimpanan tanpa campur tangan CPU. DMA digunakan untuk perangkat I/O dengan kecepatan tinggi. Hanya terdapat satu interupsi setiap blok, berbeda dengan perangkat yang mempunyai kecepatan rendah dimana interupsi terjadi untuk setiap byte (word). C. Struktur Penyimpanan Program komputer harus berada di memori utama (biasanya RAM) untuk dapat dijalankan. Memori utama adalah satu-satunya tempat penyimpanan yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Idealnya program dan data secara keseluruhan dapat disimpan dalam memori utama secara permanen. Namun demikian hal ini tidak mungkin karena: Ukuran memori utama relatif kecil untuk dapat menyimpan data dan program secara keseluruhan. Memori utama bersifat volatile, tidak bisa menyimpan secara permanen, apabila komputer dimatikan maka data yang tersimpan di memori utama akan hilang.
Pendalaman Materi Bidang Studi
5
Bahan Ajar KKPI 1. Memori Utama Hanya memori utama dan register merupakan tempat penyimpanan yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Oleh karena itu instruksi dan data yang akan dieksekusi harus disimpan di memori utama atau register. Untuk mempermudah akses perangkat I/O ke memori, arsitektur komputer menyediakan fasilitas pemetaan memori ke I/O. Dalam hal ini sejumlah alamat di memori dipetakan dengan device register. Membaca dan menulis pada alamat memori ini menyebabkan data ditransfer dari dan ke device register. Metode ini cocok untuk perangkat dengan waktu respon yang cepat seperti video controller. Register yang terdapat dalam prosesor dapat diakses dalam waktu 1 clock cycle. Hal ini menyebabkan register merupakan media penyimpanan dengan akses paling cepat bandingkan dengan memori utama yang membutuhkan waktu relatif lama. Untuk mengatasi perbedaan kecepatan, dibuatlah suatu penyangga (buffer) penyimpanan yang disebut cache. 2. Magnetic Disk Magnetic Disk berperan sebagai secondary storage pada sistem komputer modern. Magnetic Disk disusun dari piringan-piringan seperti CD. Kedua permukaan piringandiselimuti oleh bahan-bahan magnetik. Permukaan dari piringan dibagi-bagi menjadi track yang memutar, yang kemudian dibagi lagi D. Storage Hierarchy Dalam storage hierarchy structure, data yang sama bisa tampil dalam level berbeda dari sistem penyimpanan. Sebagai contoh integer A berlokasi pada bekas B yang ditambahkan 1, dengan asumsi bekas B terletak pada magnetic disk. Operasi penambahan diproses dengan pertama kali mengeluarkan operasi I/O untuk menduplikat disk block pada A yang terletak pada memori utama Operasi ini diikuti dengan kemungkinan penduplikatan A ke dalam cache dan penduplikatan A ke dalam internal register. Sehingga penduplikatan A terjadi di beberapa tempat. Pertama terjadi di internal register dimana nilai A berbeda dengan yang di sistem penyimpanan. Dan nilai di A akan kembali sama ketika nilai baru ditulis ulang ke magnetic disk. Pada kondisi multi prosesor, situasi akan menjadi lebih rumit. Hal ini disebabkan masingmasing prosesor mempunyai local cache. Dalam kondisi seperti ini hasil duplikat dari A mungkin hanya ada di beberapa cache. Karena CPU (register-register) dapat dijalankan secara bersamaan maka kita harus memastikan perubahan nilai A pada satu cache akan mengubah nilai A pada semua cache yang ada. Hal ini disebut sebagai Cache Coherency. E. Proteksi Perangkat Keras Sistem komputer terdahulu berjenis programmer-operated systems. Ketika komputerdioperasikan dalam konsul mereka (pengguna) harus melengkapi sistem terlebih dahulu. Akan tetapi setelah sistem operasi lahir maka hal tersebut diambil alih oleh sistem operasi. Sebagai contoh pada monitor yang proses I/O sudah diambil alih oleh sistem operasi, padahal dahulu hal ini dilakukan oleh pengguna. Untuk meningkatkan utilisasi sistem, sistem operasi akan membagi sistem sumber daya sepanjang program secara simultan. Pengertian pooling adalah suatu program dapat dikerjakan walaupun I/O masih mengerjakan proseslainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data untuk Pendalaman Materi Bidang Studi
6
Bahan Ajar KKPI banyak proses. Pengertian multi programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu. Pembagian ini memang menguntungkan sebab banyak proses dapat berjalan pada satu waktu akan tetapi mengakibatkan masalah-masalah baru. Ketika tidak di sharing maka jika terjadi kesalahan hanyalah akan membuat kesalahan program. Tapi jika disharing jika terjadi kesalahan pada satu proses/program akan berpengaruh pada proses lainnya, sehingga diperlukan pelindung (proteksi). Tanpa proteksi jika terjadi kesalahan maka hanya satu saja program yang dapat dijalankan atau seluruh output pasti diragukan. Banyak kesalahan pemprograman dideteksi oleh perangkat keras. Kesalahan ini biasanya ditangani oleh sistem operasi. Jika terjadi kesalahan program, perangkat keras akan meneruskan kepada sistem operasi dan sistem operasi akan menginterupsi dan mengakhirinya. Pesankesalahan disampaikan, dan memori dari program akan dibuang. Tapi memori yang terbuang biasanya tersimpan pada disk agar programmer bisa membetulkan kesalahan dan menjalankan program ulang. 1. Operasi Dual Mode Untuk memastikan operasi berjalan baik kita harus melindungi sistem operasi, program, dan data dari program-program yang salah. Proteksi ini memerlukan share resources. Hal ini bisa dilakukan sistem operasi dengan cara menyediakan pendukung perangkat keras yang mengizinkan kita membedakan mode pengeksekusian program. Mode yang kita butuhkan ada dua mode operasi yaitu: Mode Monitor Mode Pengguna Pada perangkat keras akan ada bit atau Bit Mode yang berguna untuk membedakan mode apa yang sedang digunakan dan apa yang sedang dikerjakan. Jika Mode Monitor maka akan benilai 0, dan jika Mode Pengguna maka akan bernilai 1. Pada saat boot time, perangkat keras bekerja pada mode monitor dan setelah sistem operasi di- load maka akan mulai masuk ke mode pengguna. Ketika terjadi trap atau interupsi, perangkat keras akan men- switch lagi keadaan dari mode pengguna menjadi mode monitor (terjadi perubahan state menjadi bit 0). Dan akan kembali menjadi mode pengguna jikalau sistem operasi mengambil alih proses dan kontrol komputer (state akan berubah menjadi bit 1). 2. Proteksi I/O Pengguna bisa mengacaukan sistem operasi dengan melakukan instruksi I/O ilegal dengan mengakses lokasi memori untuk sistem operasi atau dengan cara hendakmelepaskan diri dari prosesor. Untuk mencegahnya kita menganggap semua instruksi I/O sebagai privilidge Instruction sehingga mereka tidak bisa mengerjakan instruksi I/O secara langsung ke memori tapi harus lewat sistem operasi terlebih dahulu. Proteksi I/O dikatakan selesai jika pengguna dapat dipastikan tidak akan menyentuh mode monitor. Jika hal ini terjadi proteksi I/O dapat dikompromikan.
Pendalaman Materi Bidang Studi
7
Bahan Ajar KKPI 3. Proteksi Memori Salah satu proteksi perangkat keras ialah dengan proteksi memori yaitu dengan pembatasan penggunaan memori. Disini diperlukan beberapa istilah yaitu: Base Register yaitu alamat memori fisik awal yang dialokasikan/ boleh digunakan oleh pengguna. Limit Register yaitu nilai batas dari alamat memori fisik awal yang dialokasikan/boleh digunakan oleh pengguna. Proteksi Perangkat Keras Sistem operasional perangkat lunak (soft ware) yang sering digunakan adalah :
A. Windows Windows adalah sistem operasi, Perkembangan Windows dimulai dari Windows versi 3.1, Windows 95,Windows 97, Windows 98, Windows 2000 (Profesional dan Server), Windows XP (experience). Sistem Operasi Windows 2000 dan XP adalah suatu sistem operasi yang dibangun atas Teknologi NT (Network Technology). Microsoft sudah memandang jauh kedepan bahwa teknologi masa mendatang adalah teknologi network (jaringan), seperti LAN, WAN dan lain-lain. Windows membuat hampir segala aktifitas komputer menjadi lebih mudah, cepat dan berintegrasi penuh dengan internet. Dengan dikeluarkannya Internet Explorer, komputer mempunyai kerja yang lebih cepat dalam menjalankan aplikasi, pada saat mulai sistem ( start up) dan saat keluar (shut down). 1. Windows mempunyai 90 persen clients dari seluruh Indonesia 2. Pada windows harus membeli lisensi /Licence cost yang mahal 3. Windows tidak tahan terhadap virus
B. LINUX Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. 1. Perbedaan mendasar Linux Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat Pendalaman Materi Bidang Studi
8
Bahan Ajar KKPI keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang berkualitas komersial. Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penragkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus. 2.
Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free. MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor 486 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
3.
Distribusi Linux Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya : RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya. Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain. SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia. Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
Pendalaman Materi Bidang Studi
9
Bahan Ajar KKPI WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul. 4.
Instalasi Linux Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan instalasi Linux pada komputer anda antara lain : Mengetahui spesikasi hardware Alokasi ruang harddisk Pemilihan paket software Proses instalasi 4.1 Mengetahui spesifikasi hardware a. Identifikasi network anda, mencakup nomor IP, subnet mask, gateway address, hostname, domain dan IP DNS Server. � Jenis modem, tentukan modem internal atau eksternal. b. Kebutuhan minimal komputer yang akan diinstal Linux untuk keperluan perkantoran dan sehari-hari adalah : - Kapasitas harddisk 3,2 GB. Namun Linux mampu untuk dijalankan pada harddisk tua Seagate 170 MB, dan bekerja baik sebagai router untuk jaringan dengan jumlah terminal 12 komputer - Kapasitas memory (RAM) system 32 MB. Namun Linux dapat diinstal pada komputer dengan memory 4 MB, bekerja baik sebagai bridge untuk jaringan kampus. - Processor minimal sekelas Pentium-233 MMX. Namun Linux bekerja sangat baik pada komputer 486DX2-66 sebagai router untuk jaringan warnet dan Small Office. - Mouse, keyboard dan monitor. Bila Linux digunakan sebagai router atau bridge jaringan, setelah proses instalasi, mouse, keyboard dan monitor dapat dilepas. 4.2 Standar proses instalasi linux Beberapa hal yang menjadi standar pada proses instalasi Linux, antara lain : Model instalasi, apakah anda akan Upgrade atau Install Server,Workstation.atau Custom Pilihan bahasa Mempartisi harddisk Mengkonfigurasi atribut network seperti hostname Mensetup mouse, keyboard, sistem waktu, device SCSI dan graphic card Memilih paket-paket yang akan diinstal Menentukan LILO (Linux Loader) Bila proses instalasi berjalan lancar, kita beralih ke proses konfigurasi sistem. Device-device yang perlu dikonfigurasi antara lain : Graphic card, apabila saat instalasi terjadi kegagalan
Pendalaman Materi Bidang Studi
10
Bahan Ajar KKPI Sound card, melalui sndconfig atau menu setup Modem untuk dialup internet Setelah konfigurasi sistem, Linux sudah siap untuk digunakan.
C. Virtual Machine (VM) Ware Penggunaan VM ware sebagai suatu alat pengembangan. Penggunaan VM ware dalam pengoperasian mesin windows dari suatu kotak Linux. Hal ini merupakan suatu teknik untuk mendapatkan beberapa kelebihan dalam sistem hardware. Harga suatu hard ware akan menjadi lebih murah jika kita menggunakan sistem ini. Dengan demikian untuk mendapatkan kelebihan dari hardware, gunakan teknik lama Linux dengan multibooting. Sering kita hanya membutuhkan OS asli kadang kadang juga kita didesak oleh tuntutan pekerjaan, sehingga memerlukan tambahan suatu mesin emulator/virtual. Suatu formula yang meng set mesin dengan cepat dengan melakukan booting dengan Operatng System (OS) windows 98, Linux dan Intel Solaris. Multi-booting artinya anda dapat memilih sistem operasi yang mana yang akan beroperasi jika komputer di booting up. Kita dapat mengakses satu OS pada waktu tertentu, bermain dengan permainan komputer, kemudian anda melakukan reboot kedalam suatu OS yang berbeda. Hampir semua OS mempunyai beberapa bentuk boot loader, alasan penggunaan Linux’s LILO karena tenaga dan fleksibilitasnya. Ada beberapa keperluan dasar hardware, mengenai apa saja yang kompatibel dengan ketiga OS seperti CD-ROM, floppy dan 6+ GB hard drive yang belum dipartisi. Jika disk telah dipartisi kita harus meengikuti kemauan dari tahapan tahapan yang bervariasi dan membuat pengaturan kembali sesuai dengan yang diperlukan. Untuk software, dengan menggunakan windows 98, Red Hat 6.2, dan Intel Solaris 8,6/00. Dengan menggunakan rumus untuk meng set up banyak mesin dengan tripel boot, tetapi dapat berbeda tergantung pada bagaimana kelengkapan hardware yang disuport oleh Solaris. Aturan bilamana melakukan partisi disk, pertama tama data harus di back up Rangkuman cepat dalam tahapan 1. Install Windows 2. Instal Linux dalam suatu partisi tambahan 3. Instal Solaris 4 . Fix LILO Sebagai kesimpulan : 1. VM Ware adalah suatu peralatan yang digunakan untuk melengkapi komputer dengan tiga buah operating sistem (OS) Windows, Linux dan Solaris. 2. Untuk mendapatkan Multi-Booting ada 4 tahap yang harus dilakukan dengan mengikuti aturan installing yaitu: - Install Windows - Install Linux pada partisi tambahan - Install Solaris - Fix LILO
Pendalaman Materi Bidang Studi
11
Bahan Ajar KKPI 3. Multi-Booting sangat berguna untuk melakukan berbagai pekerjaan dalam berbagai operating sistem dalam sebuah komputer artinya kita dapat menggunakan Windows sebagaimana menggunakan windows pada satu komputer juga Linux dan Solaris pada sebuah komputer dengan melakukan rebooting
Pendalaman Materi Bidang Studi
12
Bahan Ajar KKPI
PENGENALAN JARINGAN 1. Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Ada beberapa jenis jaringan komputer dilihat dari cara pemrosesan data dan pengaksesannya. 1. Host-Terminal. Dimana terdapat sebuah atau lebih server yang dihubungkan dalam suatu dumb terminal. Karena Dumb Terminal hanyalah sebuah monitor yang dihubungkan dengan menggunakan kabel RS-232, maka pemrosesan data dilakukan di dalam server, oleh karena itu maka suatu server haruslah sebuah sistem komputer yang memiliki kemampuan pemrosesan data yang tinggi dan penyimpanan data yang sangat besar. 2. Client - Server. Dimana sebuah server atau lebih yang dihubungkan dengan beberapa client. Server bertugas menyediakan layanan, bermacam-macam jenis layanan yang dapat diberikan oleh server, misalnya adalah pengaksesan berkas, peripheral,database, dan lain sebagainya. Sedangkan client adalah sebuah terminal yang menggunakan layanan tersebut. Perbedaannya dengan hubungan dumb terminal, sebuah terminal client melakukan pemrosesan data di terminalnya sendiri dan hal itu menyebabkan spesifikasi dari server tidaklah harus memiliki performansi yang tinggi, dan kapasitas penyimpanan data yang besar karena semua pemrosesan data yang merupakan permintaan dari client dilakukan di terminal client. 3. Peer to Peer. Dimana terdapat beberapa terminal komputer yang dihubungkan dengan media kabel. Secara prinsip, hubungan peer to peer ini adalah bahwa setiap komputer dapat berfungsi serbagai server (penyedia layanan) dan client, keduanya dapat difungsikan dalam suatu waktu yang bersamaan. Sedangkan apabila kita lihat dari sisi lingkupannya atau jangkauannya, jaringan dapat di bagi menjadi beberapa jenis, yaitu : 1. LAN (Local Area Network). Hanya terdapat satu atau dua server dan ruang lingkupnya hanya terdapat dalam satu lokasi atau gedung. 2. WAN (Wide Area Network). Merupakan gabungan dari LAN, yang ruang lingkupnya dapat saja satu lokasi, misalnya gedung bertingkat, atau dapat tersebar di beberapa lokasi di seluruh dunia, jaringan jenis ini membutuhkan minimal satu server untuk setiap LAN, dan membutuhkan minimal dua server yang mempunyai lokasi yang berbeda untuk membentuknya. 3. Internet. Internet adalah sekumpulan jaringan yang berlokasi tersebar di seluruh dunia yang saling terhubung membentuk satu jaringan besar komputer. Dalam jaringan ini dibatasi layanannya sebagai berikut : FTP, E-Mail, Chat, Telnet, Pendalaman Materi Bidang Studi
13
Bahan Ajar KKPI Conference, News Group, Mailing List. Biasanya jaringan ini menggunakan protoko; TCP/IP (Jenis protokol ini akan dibahas selanjutnya), walaupun ada sebagian kecil yang menggunakan jenis lain (IPX Novell Netware, NetBios, dan lain-lainnya) 4. Intranet. Jenis jaringan ini merupakan gabungan dari LAN/WAN dengan Internet. Apabila kita lihat dari lingkupannya atau jangkauannya maka jaringan ini adalah jenis LAN/WAN yang memberikan layanan seperti layanan internet kepada terminal clientnya. Perbedaan menyolok Intranet dengan Internet adalah Intranet melayani satu organisasi tertentu saja. 2. Topologi jaringan Apabila dilihat dari jenis hubungannya, maka topologi jaringan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : 2.1
2.2
2.3
Topologi cincin (ring topology) Topologi jenis cincin ini menghubungkan satu komputer di dalam suatu loop tertutup. Pada topologi jenis ini data atau message berjalan mengelilingi jaringan dengan satu arah pengiriman ke komputer selanjutnya terus hingga mencapai komputer yang dituju. Topologi bus (bus topology) Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang merupakan media utama dari jaringan. Terminalterminal yang akan membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari jaringan. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal-terminal dalam jaringan, atau akan di routingkan ke head end controller. Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari jaringan, jaringan akan tak bekerja apabila kabel utamanya dipotong atau putus. Jaringan ini merupakan jaringan yang banyak digunakan karena hanya dalam beberapa meter kabel dapat dihubungkan ke banyak terminal client. Jaringan ini biasanya menggunakan kabel coaxial sebagai media transmisinya. Kabel coaxial dilihat adri bentuk fisiknya mirip dengan kabel antena. Kabel ini mempunyai kapasitas bandwidth yang besar (2MB), sehingga apabila dihubungkan dengan banyak terminal akan terlayani dengan baik. Topologi bintang (star topology) Jenis topologi jaringan ini menggunakan satu terminal sebagai terminal sentral yang mengubungkan ke semua terminal client. Terminal sentral ini yang mengarahkan setiap data yang dikirimkan ke komputer yang dituju. Jenis jaringan ini apabila ada salah satu terminal client tidak berfungsi atau media transmisi putus atau terganggu makan tidak akan mempengaruhi kerja dari jaringan, karena gangguan tersebut hanya mempengaruhi terminal yang bersangkutan.
3. TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) TCP/IP terdiri dari lapisan-lapisan protokol. Untuk memudahkan dalam memahaminya maka akan diambil contoh pengiriman email. Dalam pengiriman email yang diperlukan adalah protokol untuk email. Protokol ini mendefinisikan perintahPendalaman Materi Bidang Studi
14
Bahan Ajar KKPI perintah yang diperlukan dalam pengiriman email, dan protokol ini juga mengasumsikan bahwa ada hubungan antara terminal yang mengirim dengan terminal yang dituju. Dalam hal ini perintah-perintah tersebut diatur oleh TCP dan IP. TCP mengatur masalah perintah-perintah pengiriman data, mengawasi jalannya data dan memastikan data tersebut sampai ke tujuannya, apabila ada bagian dari data yang tidak mencapai tujuan maka TCP akan mengirimkan ulang. Proses tersebut terus berlangsung sampai data yang dikirimkan sampai ke tujuannya. Apabila ada data yang sangat besar untuk dimuat dalam satu datagram maka TCP akan memecahnya menjadi beberapa datagram dan kemudian mengirimkan ke tujuan dan memastikan sampai dengan benar. TCP dapat dianggap sebagai suatu pembentuk kumpulan kumpulan routine (perintah) yang dibutuhkan oleh aplikasi untuk dapat berhubungan dengan terminal lain dalam jaringan. Beberapa layanan dasar tapi merupakan layanan yang penting diberikan oleh TCP/IP adalah : File Transfer (FTP) Remote Login (menggunakan fasilitas TELNET) Mail elektronik 4
LAN (Local Area Network) Local Area Network merupakan salah satu arsitektur jaringan yang paling sederhana dan dapat dikembangkan menjadi arsitektur jaringan yang lebih luas cakupannya. Luas cakupan LAN itu sendiri tidak melebihi dari satu area yang terdiri dari beberapa terminal yang saling dihubungkan sehingga menambahkan fungsi dari terminal itu sendiri Layanan-layanan yang dapat diberikan LAN adalah penggunaan file bersama (file sharing) atau penggunaan printer bersama, (printer sharing). Biasanya LAN menggunakan satu server untuk melayani kebutuhan clientnya, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan lebih dari 1 server, tergantung kebutuhan dari client itu sendiri. Penamaan terminal dalam suatu jaringan menggunakan apa yang disebut IP Address (Internet Protocol Address). Sedang penamaan penamaan server berdasarkan nama domainnya disebut DNS (Domain Name Server). 4.1
Penamaan alamat IP IP Address digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu mesin. IP Address adalah sekelompok bilangan biner 32 bit yang di bagi menjadi 4 bagian yang masing-masing bagian itu terdiri dari 8 bit (sering disebut IPV4). Untuk memudahkan kita dalam membaca dan mengingat suatu alamat IP, maka umumnya penamaan yang digunakan adalah berdasarkan bilangan desimal. Misal : 11000000.10101000.00001010.00000001 192 . 168 . 10 . 1
4.2
Pembagian kelas IP Alamat IP dibagi menjadi kelas-kelas yang masing-masing mempunyai kapasitas jumlah IP yang berbeda-beda. Lihat tabel dibawah : Kelas pengalamatan IP. Pada tabel tersebut x adalah NetID dan y adalah HostID
Kelas Pendalaman Materi Bidang Studi
Format
Kisaran
15
Jumlah IP
Bahan Ajar KKPI A B C
0xxxxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyy 10xxxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyy 110xxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyy
0.0.0.0 - 127.255.255.255 128.0.0.0 - 191.255.255.255 192.0.0.0 - 223.255.255
16.777.214 65.532 254
Gambar 3. Pembagian kelas IP
NETWORKING Jenis-Jenis Jaringan Komputer
1. Local Area Network (LAN) Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputerkomputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 2. Metropolitan Area Network (MAN) Merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. 3. Wide Area Network (WAN) Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. 4. Internet Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung kejaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet. 5. Jaringan Tanpa Kabel Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Topologi Jaringan Komputer Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan star.
Pendalaman Materi Bidang Studi
16
Bahan Ajar KKPI
2. Ilustrasi tahapan koneksi ke Internet melalui saluran telepon
Keuntungan Topologi Bus Hemat kabel Layout kabel sederhana Mudah dikembangkan Kerugian Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil Kepadatan lalu lintas Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. Diperlukan repeater untuk jarak jauh keuntungan Topologi Ring : Hemat kabel Kerugian: Peka kesalahan, Pengembangan jaringan lebih kaku Metode token-ring adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan Pendalaman Materi Bidang Studi
17
Bahan Ajar KKPI akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan Topologi Star Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan primer/server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder/client. Setelah hubungan dimulai oleh server, setiap client sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Keuntungan: -Paling fleksibel -Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu jaringan lain Kontrol terpusat Kemudahan deteksi dan isolasikesalaha /kerusakan Kemudahaan pengelolaan jaringan Kerugian: Kabel Perlu penanganan khusus Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
tersebut stasium jaringan jaringan
Jenis Jaringan Berdasarkan Kebutuhan
Peer to Peer Peer to Peer Merupakan jenis jaringan yang tidak melibatkan sumber daya terlalu tinggi. Semua workstation yang yang terhubung dapat menggunakan semua data dan dapat mengirimkan data tanpa ada batasan. Semua node akan dianggap sebagai workstation. Node tersebut dapat bekerja secara bersama atau tidak bersama-sama dalam satu kesatuan waktu. Bila salah satu satu komputer mati, komputer lain masih dapat bekerja karena tidak memiliki ketergantungan pada workstation lain. Client Client-Server Server Komputer klien merupakan yang selalu memerlukan sumber daya berupa data maupun sistem dari komputer server. Komputer server merupakan komputer yang mampu menyediakan dan menerima permintaan yang dilakukan oleh komputer klien. Contoh server yang sering dibangun: server e-mail, database, web, data, maupun server sistem.
Manfaat Jaringan Komputer Resource Sharing Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data
Pendalaman Materi Bidang Studi
18
Bahan Ajar KKPI tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak. Reliabilitas tinggi Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitasyang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semuafile dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bias digunakan. Menghemat uang Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi. Ilustrasi tahapan koneksi ke Internet melalui saluran telepon Step 1. meminta data dari server pada Internet
Step 3. Data melewati kabel telepon ke ISP lokal
Step 4. Data melewati routers
Step 2. Modem mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog
Step 8. Server mengirim data kembali ke pengirim
Step 5. ISP Regional menggunakan uses leased lines utk mengirim data ke ISP Nasional Step 6. ISP Nasional mengirim data ke dalam negeri
Step 7. ISP Nasional mengirimkan data ke ISP lokal
TCP (Transmission Control Protocol ) IP (Internet Protocol ) Protokol merupakan prosedur yang mengatur beberapa fungsi yang ada pada setiap komputer. Protokol mengizinkan adanya komunikasi antarkomputer. Tugas protokol adalah mengatur komunikasi data dari mulai sampai akhir. TCP/IP merupakan protokol standar yang dimiliki oleh hampir semua sistem operasi yang memungkinkan sebuah komputer dapat berinteraksi dan saling berkirim data dengan komputer yang lain.
Beberapa jenis protokol yang berhubungan dengan internet:
Pendalaman Materi Bidang Studi
19
Bahan Ajar KKPI UDP (User datagram protocol); Protokol untuk datagram pemakai. FTP (File Transfer Protocol); protokol yang digunakan untuk melakukan transfer file/data (download dan upload) atau transfer antar komputer. HTTP (Hyper Text Trasfer Protocol), yaitu protokol yang digunakan untuk mentransfer halaman web di internet. SMTP (Simple Mail Trasfer Protocol); yaitu protokol yang digunakan untuk mengirim data e-mail. POP 3 (Post Office Protocol); yaitu protokol yang digunakan untuk membaca email dari halaman web. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol); merupaka protocol yang dapat membagi atau menentukan nomor IP pada setiap workstation yang terhubung padanya.
Pembagian kelas Nomor IP Kalas A: 10.0.0.0 sampai dengan 10.255.255.255 Kalas B: 172.16.0.0 sampai dengan 172.31.255.255 Kalas C: 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255 Bagian-bagian IP Net ID Merupakan alamat yang telah ditetapkan pada jaringan fisik, telah menjadi ketetapan untuk setiap kelas yang digunakan, dan tidak dapat diganti nomor lain. Host ID/Node Nomornya dapat diganti dengan menyesuaikan urutan nomor yang dibutuhkan. Host ID merupakan nomor IP yang mewakili setiap individu atau setiap PC yang menjadi workstation. Pendalaman Materi Bidang Studi
20
Bahan Ajar KKPI Ilustrasi komponen-komponen dan ‘para pemain’ di setiap segmen Internet User PC: segmen ini berupa Personal Computer (PC) multimedia yang digunakan untuk mengirim dan menerima setiap data audio dan video 1. Sound Board/Mikrofon/Speaker untuk telephony, MIDI. 2. Video/Graphics untuk 3D graphics, video, playback. 3. Video camera 4. Voice recognition.
User Communication Equipment: segmen ini berisikan peralatan-peralatan komunikasi yang berada di sisi user untuk menghubungkan antara User-user PC ke the "Local Loop" 1. Phone line - Analog Modem (v.90=56K) 2. Phone line -ISDN(128K) 3. Phone Line - DSL (6 MB) 4. Cable Modem (27 MB) 5. Electric Line (1 MB) 6. Satelit (400 Kb) 7. LAN 8. Routers. 9. Firewalls - TBD Vendors
Layanan-layanan kepada user (User services) ditujukan untuk memberikan fasilitas layanan-layanan aplikasi internet, seperti DNS, Email, Web, Usenet, dan lain-lain.
Local Loop Carrier: segmen ini berfungsi menghubungkan lokasi user ke lokasi ISP. 1. Cable. 2. Satelit. 3. Power line. 4. Wireless.
ISP's POP: segmen ini berada pada sisi Penyedia Jasa Internet (Internet Service Provider, ISP) yang berfungsi memberikan izin (authentication) setiap koneksi yang terjadi dari user ke ISP 1. Remote ports
Pendalaman Materi Bidang Studi
21
Bahan Ajar KKPI User Services: segmen ini digunakan oleh user di internet untuk mengakses sebuah atau beberapa layanan aplikasi internet, seperti DNS, EMAIL, WEB, dan lainlain. 1. Domain Name Server. 2. Email Host 3. Usenet Newsgroups (NNTP) 4. Layanan spesial seperti quake, telnet, FTP 5. User Web Hosting 6. Layanan ini memerlukan interface berkecepatan tinggi dan tempat penyimpanan yang besar/cepat
ISP Backbone: menginterkoneksikan antar ISP's POPs, antar ISP, dan antar online content. 1. Backbone Providers 2. Large Circuits - fiber Circuit carriers, 3. Routers. 4. ATM Switches. 5. Sonet/SDH Switches. 6. Gigaswitch 7. Network Access Pointsndors
Online Content: segmen ini merupakan lokasi host dimana user dapat berinteraksi satu dengan user lainnya. 1. Web Server platforms. 2. Hosting Farms- Banyak sumberdaya online dititpkan (hosted) pada fasilitas yang wellconnection
3.Layanan
ini memerlukan berkecepatan tinggi dan penyimpanan yang besar/cepat.
interface tempat
Origins Of Online Content: sumbersumber informasi sesungguhnya yang terjadi di dunia nyata (kehidupan seharihari) yang kemudian digunakan untuk online information. 1. Existing electronic information is being connected from legacy systems. 2. Traditional print resources are being scanned and converted into electronic format 3. Many types of video and audio programming is being broadcast via the internet.
4. Internet telephony is growing on the Internet.
Pendalaman Materi Bidang Studi
22
Bahan Ajar KKPI Ilustrasi pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan sistem informasi manajemen
Pendalaman Materi Bidang Studi
23
Bahan Ajar KKPI
BAGIAN 2 e-Learning 1.
Definisi Istilah e-Learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang. eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan guru menyampaikan bahan belajar menggunakan media jaringan komputer.
2.
Keuntungan Menggunakan e-Learning Keuntungan menggunakan e-Learning diantaranya adalah sebagai berikut: • Menghemat waktu proses belajar mengajar • Mengurangi biaya perjalanan • Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, bukubuku) • Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas • Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan 1. System Requirement Sistem Linux cukup menggunakan processor 486 saja (Low Requirement), Multi User, dan untuk konfigurasinya Mostly Configuration Files, bisa juga menggunakan konfigurasi GUI. Sedangkan pada system Windows menggunakan processor di atas 486 (high requirement), single user, dan untuk konfigurasinya hanya konfigurasi dasar (only base configuration files), mudah dengan GUI. 2. Program Microsoft mengelompokkan program-program aplikasi perkantoran dalam satu paket yang dikenal dengan merek dagang Office. Program-program tersebut adalah : Word (penyusun naskah dokumen), Excel (spreadsheet, pengolah tabel), dan powerpoint (penyusun presentasi). Untuk saat ini, Office hanya bisa dijalankan di system operasi Windows (sangat boleh jadi ada pula versi yang bisa jalan di MacOs). Untuk menjalankan tugas yang biasa dikerjakan di Office, di Linux tersedia OpenOffice. Pilihan ini harus dibuat sebagaimana pilihan pernah dibuat pada saat pengguna dihadapkan pada program aplikasi WordStar (WS) dan WordPerfect (WP). Jawabannya sudah kita amati, pengguna enggan menggunakan WP sebaliknya mereka yang sudah terbiasa dengan WP enggan menggunakan WS. Di Indonesia, pengguna OpenOffice belum banyak sehingga kalaulah tidak ada pertimbangan lain, orang akan tetap setia dengan Office meskipun tawaran fitur OpenOffice tidak kalah denganOffice.
Pendalaman Materi Bidang Studi
24
Bahan Ajar KKPI
BAGIAN 3 DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) Konsep MULTIMEDIA Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA INTERAKTIF Multimedia adalah penggunaan berbagai jenis media (teks, suara, grafik, animasi, dan video). Multimedia interaktif menambahkan elemen ke-enam yaitu aspek interaktif Pada multimedia non-interaktif, user bertindak pasif dan menyaksikan adegan demi adegan secara berurutan. Pada MMI, user dapat memilih secara aktif adegan yang diinginkan. User juga dapat bermain dengan simulasi dan permainan yang disediakan. LANGKAH-LANGHKAH DALAM PENGEMBANGAN MMI Analisis: Domain expert melakukan analisis terhadap apa yang akan dimunculkan dalam MMI dan bagaimana hal tersebut dipresentasikan dalam format multimedia (foto, teks, film, video, atau animasi?). Hasil tahap ini adalah storyboard kasar. Perancangan: Perancang memperhalus apa yang sudah dikerjakan domain expert. Perancang harus mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu menangkap apa yang diinginkan oleh domain expert. Perancang juga bertugas menilai apakah yang diinginkan oleh domain expert dapat diwujudkan bersadarkan sumber daya yang ada (orang, waktu, biaya). Hasil tahap ini adalah storyboard yang lebih detail. Implementasi: Implementor membuat produk akhir berdasarkan storyboard yang dibuat oleh perancang. Hasil pada tahap ini adalah produk multimedia interaktif Catatan: Ketiga tahap ini bisa dilakukan berulang-ulang PERMASALAHAN YANG BIASA MUNCUL DALAM PENGEMBANGAN MMI Kesalahan pada tahap analisis, menimbulkan kerugian biaya, waktu, dan mutu. Masalah komunikasi antara domain expert, perancang, dan implementator, dapat menimbulkan salah intepretasi. STORYBOARD DAN MULTIMEDIA STORYBOARD Stroryboard adalah deskripsi visual (sketsa) dan tekstual yang menggambarkan bagaimana suatu multimedia disusun, dapat berbentuk gambar yang sangat detail, tapi bisa juga berbentuk sketsa sederhana. Tidak diperlukan keahlian menggambar untuk membuat storyboard Multimedia storyboard adalah storyboard yang digunakan untuk merancang MMI. Multimedia storyboard harus dapat merepresentasikan teks, audio, grafik, animasi, video, dan aspek interaktif. Pendalaman Materi Bidang Studi
25
Bahan Ajar KKPI Fungsi storyboard: Media untuk kegiatan brainstorming pada tahap analisis dan perancangan. Mendeteksi problem lebih dini sehingga lebih mudah diperbaiki. Media komunikasi, berperan sebagai referensi untuk semua tim. Contoh Multimedia Storyboard
ELEMEN-ELEMEN MMI Teks, Audio , Video, Grafik , Animasi dan interaktif Semua elemen harus berada dalam format digital untuk dapat diproses lebih lanjut. Elemen visual diam: Foto dan Gambar Format foto digital yang telah menjadi standar adalah: jpg, png, bmp, wmf. Format foto terdiri dari format bitmap dan vektor. Pada bitmap, gambar/foto dibagi menjadi ribuan kotak kecil. Setiap kotak menyimpan informasi warna. Semakin banyak kotak, maka semakin baik kualitas foto, tetapi semakin besar ukuran file. Kelemahan bitmaf adalah ketika gambar/foto diperbesar, maka gambar akan pecah. Pada gambar vektor digunakan formula matematika untuk menggambar sebuah bentuk, sehingga ukuran file sangat kecil dibandingkan bitmap. Saat diperbesar gambar vektor tidak akan pecah. Gambar vektor sulit digunakan untuk foto-foto yang membutuhkan banyak detil seperti pemandangan, dll. Foto dapat memberikan kesan emosional yang lebih kuat dibandingkan video, apalagi kalau ditambah ilustrasi musik yang sesuai. Setiap foto yang digunakan dalam multimedia perlu ditambahkan judul dan keterangan secukupnya. Contoh Bitmap dan vektor
Pendalaman Materi Bidang Studi
26
Bahan Ajar KKPI Elemen visual bergerak: Video dan Animasi Ukuran file video dan animasi jauh lebih besar dari foto. Perlu dipertimbangkan jika digunakan dalam jaringan internet. Format digital video yang umum digunakan adalah: avi, mpg, mwv Video cocok digunakan untuk menggambarkan suatu aksi (Misal: proses pendaratan pesawat).
Animasi cocok digunakan untuk menjelaskan atau mensimulasikan yang sulit dilakukan dengan video (Misal: Rotasi bumi terhadap matahari)
Elemen Suara (Audio) Pada multimedia, penggunaan suara dapat berbentuk narasi, lagu, dan sound effect. Umumnya, narasi ditampilkan bersama-sama dengan foto dan teks untuk memperjelas informasi yang akan disampaikan. Suara juga dapat digunakan untuk mengalihkan perhatian (contoh: suara gelas pecah untuk error). Format digital yang umum digunakan dalam suara adalah WAVE, MIDI, dan MP3. Elemen Teks Teks dapat digunakan untuk menjelaskan foto atau gambar dan menampilkan nama dan tempat. Perlu diperhatikan penggunaan jenis, ukuran, style dan warna huruf. Kesalahan yang sering terjadi adalah mengedepankan keindahan dan mengorbankan fungsionalitas. Elemen Interaktif Elemen-elemen teks, suara, video, foto, dapat ditampilkan di media lain seperti TV melaluio VCD player, sedangkan elemen interaktif hanya dapat ditampilkan di komputer. Pada MMI, pemakai aktif menggali informasi dalam urutan dan bentuk yang cocok dengan masing-masing individu. Aspek interaktif pada multimedia dapat berbentuk navigasi, simulasi, permainan, dan latihan soal. Kelemahan penggunaan aspek interaktif adalah biaya dan waktu yang diperlukan untuk membuatnya. Tingkat kesulitan pembuatan aktivitas interaktif jauh lebih sulit dibandingkan elemen lainnya. PENGATURAN KOMPOSISI ELEMEN Tugas domain expert dan perancang adalah mengatur komposisi yang tepat dari setiap elemen. Aturan yang umum adalah gunakanlah sebanyak mungkin visualisasi dalam bentuk permainan, simulasi, foto, ilustrasi, video, dan animasi, kemudian disusul dengan suara dan terakhir teks. Elemen-elemen multimedia perlu diatur untuk saling melengkapi sehingga tidak terjadi saling tumpang tindih. Pendalaman Materi Bidang Studi
27
Bahan Ajar KKPI Contoh komposisi: Text (7%), video dan foto (55%), audio (38%). ELEMEN MULTIMEDIA DALAM STORYBOARD Video dan Animasi dalam storyboard Untuk mendeskripsikan objek bergerak dan pergerakan kamera ke dalam sketsa gambar dua dimensi, dapat menggunakan simbol-sombol seperti panah ditambah dengan keterangan tekstual. Gambar berikut memperlihatkan penggunaan panah dan kotak untuk memperjelas pergerakan objek kamera.
Elemen interaktif dalam storyboard Elemen interaktif pada storyboard dapat direpresentasikan dalam bentuk tekstual atau diagram alir (flowchart). Contoh tekxtual: Setelah user mengklik tombol KELUAR, maka akan ditampilkan dialog peringatan “apakah ia yakin ingin keluar?”. Contoh flowchart:
Isi profil ya Mulai
Pengguna baru?
tidak
Menu Utama
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan jarak antara kamera dan objek adalah: Pengambilan jarak jauh (long shot) memperlihatkan lokasi dan mood Pengambilan jarak menengah (medium shot) memperlihatkan interaksi dan karakter Close-up memperlihatkan ekspresi. Close-up yang ekstrim memperlihatkan efek emosional yang kuat Pendalaman Materi Bidang Studi
28
Bahan Ajar KKPI
DISAIN GRAFIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP Setiap media pembelajaran dan media komunikasi visual lainnya tidak dapat dipisahkan dari unsur grafis. Grafis berfungsi sebagai alat komunikasi visual dan pencurahan ide-ide kreatif dan pesan-pesan persuasif, propaganda, dan promosi dalam bentuk visual. Sebagai bagian dari seni rupa, pada awal perkembangannya, grafis lebih banyak dibuat dengan sentuhan manual, digambar dengan tangan melalui media kanvas/kertas, tinta, kuas, dll. Setelah berkembangnya teknologi komputer, pembuatan grafis lebih banyak menggunakan komputer yang lebih dikenal dengan digital imaging. Kelebihan digital imaging dibandingkan dengan grafis manual adalah: (1) Dalam jangka panjang, foto digital dan perangkatnya dapat menghemat biaya pembelian film; (2) Hasil pemotretan dapat langsung dilihat tanpa melalui proses developing (pengembangan) sehingga menghemat waktu. (3) Digital image dapat dilihat sebelum dicetak, bila gambar tersebut tidak disukai dapat langsung di-delete dan diubah kembali. (4) Lebih akrab lingkungan karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan. (5) Tidak perlu menunggu hingga satu rol film untuk memproses atau mengorbankan film yang belum terpakai apabila waktu sangat mendesak. (6) Untuk memproses pengolahan gambar digital, gambar diperoleh sudah dalam bentuk gambar digital. (7) Gambar yang dihasilkan dalam bentuk digital dapat diduplikasikan dengan kualitas 100% sama dengan aslinya.
Sebagai bagian dari media audio visual interaktif, media CBI/MMI tidak terlepas dari sentuhan grafis. Unsur grafis dalam MMI selain berfungsi untuk membuat tampilan lebih menarik, membantu visualisasi materi, tetapi juga untuk memperjelas pesan pembelajaran. Dengan demikian, penggunaan desain grafis melalui komputer dibutuhkan sebagai bahan untuk menghasilkan produk MMI yang sesuai dengan tuntutan pembelajaran dan membuat siswa tertarik untuk belajar. Ada dua jenis software pengolahan grafis, yaitu software pengolahan bitmap (image) seperti AdobePhotoshop, Corel Photopaint, dan software pengolahan vektor, seperti Corel Draw, Paint, Free Hand. Pendalaman Materi Bidang Studi
29
Bahan Ajar KKPI B. Prinsip-Prinsip Desain Disain grafis untuk komunikasi visual secara umum berbeda dengan disain grafis untuk tujuan pembelajaran (MMI). Untuk advertising, bahkan untuk karya seni murni unsur art lebih ditonjolkan dibandingkan unsur lainnya, sedangkan dalam pembelajaran, unsur tererbacaan visual lebih diutamakan. Beberapa prinsip disain untuk pembelajaran adalah: � Focusing Harus terdapat objek yang ditonjolkan sebagai focus of interest yang ingin harus diketahui peserta didik. Dalam adobe teknik focusing ini dapat dilakukan dengan pengaturan background, filter, dan efek. � Balancing Objek dan penataannya (layout) harus harmonis, disesuaikan dengan ukuran bidang kerja, banyaknya objek, dan sudut pandang secara vertikal atau horizontal. � Simplicity Sebaiknya desain untuk pembelajaran lebih mengutamakan kesederhanaan dibandingkan dengan kompleksitas dan efek spektakuler yang lebih mengedepankan unsur art, supaya memudahkan pembaca. Tiga prinsip utama dalam desain grafis melalui Adobe Photoshop: � Digital Enhancement Adalam proses meningkatkan kualitas gambar tanpa menambahkan unsur-unsur gambar yang lain. Proses ini misalnya: dodging, burning, selective focus, bluring, zooming, retouching, dll. Lihat contoh di bawah ini: � Digital Composite Menambahkan gambar-gambar lain ke dalam gambar olahan yang digarap. Proses ini misalnya: mengganti background, memadukan beberapa orang yang difoto pada saat yang berbeda, memadukan unsur dua atau tiga gambar. Teknik ini misalnya dikenal pada proses manual sebagai multiple exposure, multiple printing, sandwich, dll. Lihat contoh di bawah ini: � Digital FreeHand Membuat gambar secara bebas sesuai dengan imajinasi yang dimiliki dengan memanfaatkan tool gambar yang disediakan oleh adobe.
Pendalaman Materi Bidang Studi
30
Bahan Ajar KKPI
C. Aplikasi AdobePhotoshop Memulai Photoshop Untuk memulai aplikasi photoshop, klik: start
program
adobe
photoshop, maka beberapa saat akan muncul logo dan beberapa saat kemudian akan masuk ke editor utama. Untuk memahami photoshop, terlebih dahulu kita harus memahami tool bar yang ada. Fungsi-fungsi toolbar-toolbar tersebut adalah: Untuk memulai photoshop dapat melakukannya dengan dua cara yaitu membuka bidang kerja (worksheet) kosong atau membuka file gambar untuk kemudian diproses sebagai berikut: Worksheet kosong: klik file akan menemukan kotak dialog sbb:
Pendalaman Materi Bidang Studi
31
new, maka
Bahan Ajar KKPI
Untuk mendapatkan gambar yang diinginkan, anda harus mengatur hal-hal sebagai berikut: � Image size: Width (lebar) dan hight (tinggi) bidang kerja yang akan kita proses.
Ukurannya bisa pixel, inchi, point atau kolom. � Resolusi: Berkaitan dengan kerapatan gambar. Semakin besar resolusi, maka kerapatan semakin tinggi, yang apabila di-scale tidak akan pecah. Semakin besar pixel, semakin besar ukuran file. Ukurannya dalam pixel/inchi dan pixel/cm.
� Modewarna gambar: Grayscale, RGB, CMYK, dan Lab color. � Contentatau warna bidang kerja: Terdapat 3 pilihan yaitu white,background cloro, dan transparen. Setelah memiliki bidang kerja, anda dapat memanggil file gambar untuk dimasukkan pada bidang kerja, caranya: klik file
open, kemudian cari direktori/folder tempat file itu berada.
Setelah gambar berada di layar, gantikan atau pilih kursor menjadi move tool (V). Dengan move tool, masukan gambar tersebut ke bidang kerja dengan cara men-drag (mendorong) file gambar ke bidang kerja. Lalu, aturlah posisinya sesuai dengan kehendak anda. Untuk mengatur posisi gambar yang telah ada di bidang kerja, anda dapat melakukannya dengan memilih menu file edit
free transform (Ctrl-T). Setelah selesai mengaturnya, klik salah satu toolbar lalu pilih
apply. Lihat contoh di bawah ini.
Pendalaman Materi Bidang Studi
32
Bahan Ajar KKPI
Gambar-1 Gambar-2
Gabungan Gambar 1 dan 2
Salah satu atribut yang ada di photoshop adalah layer. Dalam photoshop, layer seperti menumpuk kertas transparan yang setiap lembarnya memiliki gambar tertentu, sehingga untuk menghapus gambar tidak perlu menghapus semua gambar, tetapi cukup layernya saja. Layer berfungsi juga untuk menyeleksi file yang sedang dan akan diproses. Apabila leyers belum tampak di layar monitor, anda dapat memanggilnya dengan cara memilih menu file windows pilih show layers. Setiap kita membuat file baru, maka akan disediakan satu layer, dan setiap kita menambahkan gambar pada bidang kerja atau pada gambar yang lain, akan ditambah layer secara otomatis. Apabila anda memanipulasi suatu gambar, pastikan bahwa layer menunjukkan gambar yang akan anda proses. Membuat Teks Cara membuat teks dalam photoshop dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
� Setelah memiliki bidang yang kosong atau bidang yang telah mendapat gambar, pilih toolbar Type Tool kemudian klik pada bidang kerja. � Selanjutnya anda dapat menukliskan teks yang diinginkan. � Pengaturan teks dapat dilakukan dengan mengklik kanan layer berisi teks lalu klik add a layer style (bagian bawah dengan simbol f) dan anda bisa memlilih menu-menu berisi efek.
Pendalaman Materi Bidang Studi
33
Bahan Ajar KKPI Dalam photoshop terdapat fasilitas dimana gambar dapat dipecah dan dipilih (select). Caranya anda dapat menggunakan fasilitas Masking Tools, Marquee Tools, Lasso, Magic Wand, dan Magnetik Tools.Marquee tools berfungsi untuk menyeleksi gambar dengan menggunakan lingkaran dan kotak masking. Lasso tools digunakan untuk menyeleksi gambar secara otomatis mengikuti lekuk gambar, anda tinggal mengikuti arah kursor. Magic tools adalah fasilitas di seleksi gambar, dengan memilih gambar berdasarkan warna, yang sama. Anda tinggal meng-klik di salah satu warna pada gambar, maka seluruh warna yang ter-klik oleh anda akan terseleksi. Untuk memproses gambar di atas, anda dapat melakukannya dengan cara di bawah ini: � Ambilah file gambar 1. � Kemudian gunakan salah satu Marque Tools, misalnya anda menggunakan magnetic tool. Laku klik pada salah satu ujung gambar, kemudian ikuti hingga bertemu dengan ujung kursor di awal peng-klik-kan. � Setelah gambar terseleksi, tekan “CTRL-C” atau gunakan menu edit, kemudian copy. � Setelah itu, buka file gambar 2, kemudian pada gambar itu, klik paste atau “CTRL-V. Anda akan melihat bagian gambar 1yang tadi telah terseleksi akan berada pada gambar 2, dan anda tinggal mengatur letak dan komposisi gambar tersebut. Membuat Background Background/latar dibutuhkan dalam MMI untuk menyimpan tampilan utama supaya lebih menarik. Background sebaiknya dibuat tidak dominan mengalahkan tampilan utama. Oleh sebab itu, perlu pengaturan warna yang soft, gambar yang tidak terlalu kompleks dan pengaturan opacity.
Lihatlah
contoh-contoh
background
dan
cara
pembuatannya.
� Teknik Dasar Teknik dasar membuat background dengan adobe lebih dominan menggunakan warna dasar ,teks danpengaturan opacity( lihat file: BACKGROUND-1) Cara pembuatan �Buatlah bidang kerja baru/file baru dengan cara pilih menu file
new, beri nama
file sesuai dengan keinginan anda. � Preset size, aturlah dengan menentukan ukuran: 800x600 pixel (width x hight). Ukuran ini dapat dijadikan standar ukuran layer MMI. Resolusi minimum 150. Mode-nya pilih RGB dan content-nya pilih white. � Pilih set foregroundcolor dengan warna biru muda. Selanjutnya pilih paint bucket tool dan klik pada bidang kerja, maka warna bidang kerja menjadi biru muda. � Buatlah warna yang berbeda pada bagian atas dan bawah bidang kerja, misalnya biru tua.
Pendalaman Materi Bidang Studi
34
Bahan Ajar KKPI
Caranya gunakan tools rectangular marque tools, kemudian buatlah kotak hingga muncul kotak memanjang dengan garus putus-putus, kemudian dengan teknik yang sama dengan nomor 3, berikan warna biru tua. � Selanjutnya tampilkan gambar partere, lalu masukkan pada bidang kerja dengan cara copy paste atau drag dengan menggunakan selection tools, kemudian aturlah ukuran foto partere tersebut menjadi berukuran kecil dan simpan di sebelah kiri. Untuk mengaturnya gunakan CTRL-T kemudian apply. Selanjutnya gunakan tombol pengaturan opacity pada layer untuk menampilkan gradasi ketebalan gambar hingga 50%. �Selanjutnya ketikkan kata BACK dan GROUND, tempatkan rata kanan enyentuk foto parterre, kemudian gunakan opacity hingga 10%. �Ketikan pula kata MULTIMEDIA INTERAKTIF dengan ketebalan full, atur letaknya seperti contoh.
BACKGROUND-1
� Teknik Superimpose dengan Blending Mode Layer Teknik ini berusaha menggabungkan beberapa gambar yang sudah ada, kemudian dimix dengan pengaturan blending mode pada layer(lihat file BACKGROUND-2). Cara membuatnya: �Panggil gambar-gambar parter minggir, gedung sate, dan abstrak-1, selanjutnya buat dokumen bidang kerja baru dengan ukuran yang sama dengan latihan 1 di atas. � Warnai bidang kerja dengan cara memilih set foreground colour dengan warna merah dan set background colour dengan biru tua. Selanjutnya pilih gradient tools dan tarik vertikal pada
Pendalaman Materi Bidang Studi
35
Bahan Ajar KKPI
bidang kerja , maka bidang kerja secara otomatis menjadi perpaduan warna merah dan biru. � Masukkan semua gambar yang ada pada bidang kerja yang telah tersedia, atur letakknya seperti BACKGROUND-2. � Untuk memperoleh mix gambar yang menarik, aturlah blending mode layersebagai berikut: urutan penempatan gambar dari bawah berturut-turut: background, partere minggir, abstrak1, dan gedung sate. Misalnya untuk partere minggir, atur blendingnya menjadi multiply, untuk abstrak menjadi overlay, dan gedung sate menjadi overlay.
BACKGROUND-2 �Menggunakan Filter Filter berfungsi untuk memberikan efek visual, membuat manipulasi efek gambar yang berbeda dari gambar aslinya. Anda bisa menggunakan banyak pilihan efek pada adobe photoshop. Anda dapat mencoba efek setiap filter pada objek gambar yang dimiliki dengan cara memilihnya filter pada menu file utama dan memilih filter jenis yang diinginkan. Berikuti ini memperlihatkan beberapa efek filter yang tersedia dan contoh visualisasinya. Membuat Button (Tombol) Button adalah icon yang biasa digunakan dalam program interaktif sebagai tombol navigasi diantaranya untuk membuat hyperlink. Pada dasarnya pada program aplikasi seperti Flash dan Director sudah tersedia button dalam library, namun jika ingin botton yang lebih bervariasi anda dapat membuatnya dengan photoshop. Tombol botton dibuat dalam ukuran kecil. Ukuran pixel misalnya 100x50 pixel dengan resolusi 150. Kelebihan membuat botton sendiri adalah kita dapat bebas membuat botton dengan bentuk, ukuran, dan style yang kita inginkan.
Pendalaman Materi Bidang Studi
36
Bahan Ajar KKPI
Cara membuatnya: � Buat layer baru dengan ukuran yang tidak terlalu besar, misalnya 200x100 pixel, resolusi 150. � Tentukan content dengan transparansi. Hal ini dimaksudkan agar pada saat di import pada program director layer objek menjadi hilang. � Dalam pembuatan botton, fasilitas Adobe yang paling banyak digunakan adalah effect. � Effect dapat ditampilkan dengan cara meng-klik dua kali pada salah satu objek pada layer yang diinginkan, sehingga muncul jendela pengaturan effect. Berikut ini contoh button yang dibuat dengan photoshop:
Pendalaman Materi Bidang Studi
37
38
BAGIAN 4 SOFT WARE ALAT BANTU GAMBAR DALAM BIDANG ARSITEKTUR (GAMBAR BANGUNAN)
Di bab ini akan diuraikan cara menggambar berbagai bentuk garis lengkung menggunakan perintah-perintah Circle, Arc, Ellipse, Donut. Selain itu, juga perintah-perintah Rectangle dan Polygon, yaitu untuk membuat persegi empat dan segi-banyak. Perintah Osnap dengan pilihan-pilihannya yang dapat menjamin ketepatan menggambar. Dengan perintah-perintah tersebut, Anda dapat menggambar berbagai bentuk yang lebih bebas yang terdiri atas kombinasi antara garis lurus dan lengkungan. Pada umumnya, setelah gambar terbentuk, masih perlu dilengkapi dengan keterangan atau notasi, bahkan perlu juga dilengkapi dengan ukuran atau dimensi agar gambar Anda dapat dimengerti orang lain. Di bab ini akan diuraikan juga berbagai cara memberikan dimensi, misalnya dimensi dalam arah memanjang, memberi dimensi bentuk lengkungan, dimensi sudut dan lain-lain.
39
PERINTAH CIRCLE UNTUK MENGGAMBAR LINGKARAN Perintah Circle dapat dipakai untuk menggambar lingkaran dengan beberapa cara. Perintah ini memberikan beberapa option dan masing-masing option selalu memberikan prompt mengenai penempatan titik pusat lingkaran. Bentuk umum perintah ini sebagai berikut. toolbar: (toolbar Draw) Draw
//
1
.--D01=11
-'
El 0E3rJO.VDIA Circle
pull-down menu: Draw — Circle — Circle, Radius Circle, Diameter 2 Points 3 Points Tan, Tan, Radius Tan, Tan, Tan Command: circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Diameter/
: Command:
(pilih suatu tempat sebagai pusat lingkaran) Atau pilih salah satu option. (pilih diameter atau radius)
Lingkaran dengan Option Radius Command: circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr/ (tan tan radius)]:
(pilih titik P1 sebagai pusat lingkaran) (Gambar 3-1(A)) Specify radius of circle or [Diameter] <x.xxxx>: 60 < enter> Panjang radius.
40
.............................................. 60 mm Diameter
........ 0
0 Q2
P2
LINGKARAN. D.ENGAN
INGKARAN DENGAN
OPTION RADIUS
(A) .................................................. (B)
Gambar 3-1. Contoh perintah Circle dengan option Radius dan Diameter. Catatan: Contoh pada Gambar 3-1 dan 3-2 ditampilkan dengan pilihan Metric pada kotak dialog Create New Drawing dengan option Start from Scratch.
Lingkaran dengan Option Diameter Command: circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr/ (tan tan radius)]:
(pilih Q1 pusat lingkaran) (Gambar 3-1(B)) Specify radius of circle or [Diameter] <x.xxxx>: d
<enter> Dipilih diameter.
Specify diameter of circle <x.xxxx>: 60
<enter>
Atau dipilih Q2 dengan mengklik mouse dan jarak Q1-Q2 menjadi panjang diameter.
Lingkaran dengan Option 2P Command: circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr/ Specify first end point of circle's diameter: Specify second end point of circle's diameter: Command:
41
(tan tan radius)]: 2p
(Gambar 3-2(A)) (pilih P2 dengan bantuan Osnap, option End) (pilih P3)
OPTION DIAMET
Lingkaran dengan Option 3P Command: circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr/ (tan tan radius)]: 3p Specify first point on circle: Specify second point on circle: Specify third point on circle: Command:
(Gambar 3-2(B)) (pilih Q1 dengan bantuan Osnap, option End) (pilih P2) OVUlti7)3)
Gambar 3-2. Contoh menggunakan perintah Circle dengan option 2P dan 3P.
OPTION 3P .......................
(A)
(B)
Lingkaran dengan Option Tan, Tan, Radius Untuk contoh ini, gambar segitiga ABC, lingkaran-lingkaran dengan pusat P, Q, dan R sudah ada sebelumnya (Gambar 3-3). Selanjutnya pakai perintah Circle sebagai berikut. Command: circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr/ (tan tan radius)]: ttr Specify point on object for first tangent of circle:
(pilih sisi BC) (Gambar 3 3) (pilih lingkaran dengan pusat P) -
Specify point on object for second tangent of circle: Specify radius of circle <x.xxxx>: 15
<enter>
Terbentuk Lingkaran-1. Untuk radius=1 akan terbentuk Lingkaran-2 dan seterusnya. Command:
42
Lingkaran dengan Option Tan, Tan, Tan Untuk contoh ini, gambar segitiga ABC, lingkaran-lingkaran dengan pusat P, Q, dan R sudah ada sebelumnya (Gambar 3-3). Kemudian dibuat Lingkaran 1 sampai dengan Lingkaran 5, yang digambar dengan garis putus-putus seperti terlihat pada gambar. Selanjutnya pakailah perintah Circle sebagai berikut. pull-down menu: Draw — Circle — Tan, Tan, Tan Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr/ (tan tan radius)]: _3p (pilih sisi AB) Specify first point on circle:_tan to Specify second point on circle: _tan to Specify third point of circle:
_tan to
(pilih sisi BC) (pilih sisi CA)
Terbentuk Lingkaran-4 di dalam segitiga ABC.
Command:
Apabila dipilih batas-batas dari lingkaran-lingkaran P, Q, dan R akan terbentuk Lingkaran-5 seperti pada Gambar 3-3.
B Lingkaran 3 Raditi=15 unit
CONTOH LINGKARAN DENGAN OPTION TTR don Ton,Ton,Ton
Gambar 3-3. Contoh menggunakan perintah Circle dengan option TTR dan Tan, Tan, Tan.
PERINTAH ARC UNTUK MENGGAMBAR BUSUR AutoCAD memberikan beberapa cara untuk membuat busur lewat perintah Arc dan bentuk umum perintah ini sebagai berikut.
43
toolbar: (toolbar Draw) Draw
. /
/ . _ D
C D
C O C U E , A
____________________ N. ________________________________________________________________
pull-down menu: Draw - Arc
-3-Point
Start, Cen, End Start, Cen, Angle Start, Cen, Length Start, End, Angle Start, End, Direction Start, End, Radius Cen, Start, End Cen, Start, Angle Cen, Start, Length Continue Command: arc Specify start point of arc or [CEnter]: Specify second point or arc or [CEnter/ENd]: Command:
Selanjutnya untuk membuat busur dengan berbagai option sebagai berikut. Busur dengan Option 3-Points
Command:
arc
Specify start point of arc or [CEnter]: (pilih titik pertama) (Gambar Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: (pilih titik kedua) Specify end point of arc: fifik kefigq) Command:
3-4)
Busur dengan Option Start, Cen, End Command:
arc (pilih titik awal Start)
Specify start point of arc or [CEnter] :
(Gambar 3 4) -
ce Dipilih option Center. titik Center sebagai pusatnya)
Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: Specify center point of arc:
44
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]:
titik End sebagai titik akhir dari arc)
Command:
Busur dengan Option Start, Cen, Angle Command: arc Specify start point of arc or [CEnter] : Specify second point of arc or [CEnter/ENd]
titik Start sebagai titik awal)
(Gambar 3-4) : ce Dipilih option Center.
Specify center point of arc:
titik Center sebagai pusatnya) Specify end point of arc or [Angle/chord Length] : a Dipilih option Angle. Specify included angle: (tentukan besaran sudut posidfinegatif dan tekan < enter>) Atau di-drag dengan cursor. Command: 2
Start—C en—A ngl e (S.C.A)
•
Start—C en—L en gth (S.C. L)
:
Center
Stott
Cent er
Start
Start—C en—E nd (S.C.E)
Gambar 3-4. Contoh menggambar busur dengan option S.CA, S.CE dan S.C.1.
Busur dengan Option Start, Cen, Length Command: arc Specify start point of arc or [CEnter]:
titik Start sebagai titik awal)
(Gambar 3 4) -
Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: ce Dipilih option Center. Specify center point of arc: titik Center sebagai pusatnya)
45
Dipilih length of
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: 1
chord. Specify length of chord:
(tentukan panjang positifinegatif untuk panjang garis penghubung titik awal-akhir dari busur dan tekan <enter>)
Atau di-drag dengan cursor. Command:
Busur dengan Option Start, End, Angle Command: arc Specify start point of arc or [CEnter]:
(pilih titik Start sebagai titik awal) (Gambar 3-5)
Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: en
DipilihoptionEnd.
Specify end point of arc: (pilih titik End sebagai akhir busur) Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: a Specify included angle:
Dipilih option Angle.
(tentukanbesaransudutpositfnegatifdantekan<enter>)
Atau di-drag dengan cursor. Command:
Busur dengan Option Start, End, Direction Command: arc Specify start point of arc or [CEnter]:
(pilih titik Start sebagai titik awal) (Gambar 3-5)
Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: en DipilihoptionEnd. Specify end point of arc: (pilih titik End sebagai akhir busur) Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: d Dipilih
option Direction. Specify tangent direction for the start point of arc:
(klik suatu tempat sebagai arah garis singgungnya di titik awal atau tentukan suatu besaran sudut dan tekan <enter>)
Command:
Busur dengan Option Start, End, Radius Command: arc Specify start point of arc or [CEnter]:
(pilih titik Start sebagai titik awal) (Gambar 3-5)
Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: en DipilihoptionEnd. Specify end point of arc: (pilih titik End sebagai akhir busur) Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: r Dipilih
option Radius.
46
Specify radius of arc:
(tentukan nilai untuk panjang radius dan tekan <enter>)
Atau di-drag dengan cursor. Command: End
End
Angle
X Center—Start—End
(C,S,E) Start
Radius tL
End Center
Start
Start
Stort—End—Rodius (S,E,R) Start
Start
,Dvec.'"`
&nter
C "•--____ Length e ___ n --' —L +L t Center-Star t-Length (C .S.L) e r x Gambar 3-5. Contoh menggambar
End
Length
Start Start-End-Direction (S.E.D)
busur dengan option SEA, S.E.R, S.E.D, C.S.E, CS.A dan CS.L
Busur dengan Option Cen, Start, End Command: arc Specify start point of arc o r [CEnter] ce
suatu titik sebagai pusat busur) Specify center point of arc: (tentukan suatu titik sebagai titik awal busur) (Gambar 3-5) Specify start point of arc: (pilih suatu titik sebagai awal busur) Specify end point of arc or [Angle/chort Length] : pVUlt suatu titik Command: sebagai akhir busur) :
(
Busur dengan Option Cen, Start, Angle Command: arc Specify start point of arc or [CEnter] ce Dipilih center. (Gambar 3-5) Specify center point of arc: titik Center sebagai pusalnya) :
47
Specify start point of arc: (pilih titik Start sebagai awalnya) Specify end point of arc or [Angle/chort Length]: a Dipilih option
Angle. Specify included angle:
(tentukan besaran sudut positifnegatifi dan tekan <enter> atau di-drag dengan cursor.
Command:
Busur dengan Option Cen, Start, Length Command: arc Specify Specify Specify Specify
start point of arc or [CEnter] : ce Dipilih center. (Gambar 3-5) cnter point of arc: (pilih titik Center sebagai pusatnya) start point of arc: (pilih titik Start sebagai awal busur) end point of arc or [Angle/chort Length]: 1 Dipilih length of
chord. Specify length of chord:
(tentukan besaran sudut positif7negatif untuk garis penghubung titik awal-akhir dari busur) dan tekan <enter> atau di-drag dengan cursor.
Command:
Busur dengan Option Continue Option ini dipakai untuk menyambung secara langsung dan otomatis dari suatu busur yang akan dibuat ke suatu garis yang sudah ada sebelumnya atau ke suatu ujung akhir busur yang barn dibentuk, sebagai berikut: Command: arc Specify start point of arc or [CEnter]:
(tentukan titik Start 1 dari Busur 1) -
-
(Gambar 3-6(A)) Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: en Specify end point of arc: (pilih suatu titik End 1 sebagai titik akhir Busur-1) Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: a Specify included angle: -157 <enter> Atau di-drag dengan cursor sehingga -
terbentuk lengkungan busur. Command:
Command: arc Specify start point of arc or [CEnter]:
(pilih Continue di pull-down menu)
Secara otomatis awal Busur-2 menyambung ke ujung akhir Busur-1. (Gambar 3-6(A)) Specify end point of arc: Command:
48
(pilih suatu titik End-2 dengan diklik lewat pick-button sebagai titik End-2 dari Busur-2).
Command: arc Specify start point of arc or [CEnter]:
(pilih Continue di pull-down menu)
Secara otomatis awal Busur-3 menyambung ke ujung akhir Busur-2. (Gambar 3 5(A)) -
Specify end point:
(pilih suatu titik End-3 dengan diklik lewat pick-button sebagai titik End-3 dari Busur-3).
Terbentuk rangkaian busur-busur seperti pada Gambar 3-6(A). Command:
line
(pilih suatu titik pertama garis lurus) (Gambar 3 6(B)) Specify first point: [Undo] : (pilih titik kedua sebagai titik akhir garis) Specify next point or [Undo] : <enter> Untuk mengakhiri perintah Line. Specify next point or -
Kemudian akan disambung dengan busur.
Command:
Command:
arc
Specify start point of arc or [CEnter]:
(pilih Continue di pull-down menu)
Secara otomatis awal busur menyambung ke titik akhir garis lurus. (Gambar 3 6(B)) -
Specify second point of arc:
(pilih suatu titik End dengan diklik lewat pick-button sebagai titik akhir Busur).
Command:
Gambar 3-6. Contoh menggambar busur dengan option Continue. End-3 •
B.U.SUR
Ena -1 BUSUR1 Start --2 Start-1
.................(A..
End-2 .......
RUSUR -2
S tar t
N ......
Titik ak h i r CAR IS (
49
B
[BUSURl
nd
MEMBUAT BUSUR DENGAN PERINTAH POLYLINE Uraian ini merupakan kelanjutan dari uraian tentang perintah Polyline, tetapi khusus untuk option Arc, yaitu membuat busur dengan perintah Polyline. Pada prinsipnya, membuat busur lewat perintah Polyline dengan option Arc mempunyai persamaan dengan membuat busur lewat perintah Arc. Yang berbeda ialah pada perintah Polyline dapat diatur tebal garisnya karena mempunyai option Width, sehingga Anda dapat membuat lengkunganlengkungan dengan ketebalan yang dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan seperti pada Gambar 3-7. Contoh gambar ini dibuat dengan option English di kotak dialog Create New Drawing. Bentuk umum perintah ini sebagai berikut. toolbar: (toolbar Draw) Draw
/ / _ D O D C 0 C 3 f- J o o r . V E , A yC Polyline
pull-
down menu: Draw - Polyline
Command: One Specify start point:
(klik di suatu tempat sebagai titik awal dari busur yang akan digambar) Perhatikan Gambar 3 7(B). -
Current line-width is 0.0000 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: a [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: w Specify starting width <0.0000>: 12.00 Specify ending width <0.6000>: 6.00 Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: (klik di tempat lain sebagai Endpoint of arc) Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: w Specify starting width <0.3000>: 16.00 Specify ending width <1.0000>: 0.00 Specify end point of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: (klik di tempat lain sebagai Endpoint of arc)
Perhatikan Gambar 3-7(B). Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: < enter> Command:
50
Keterangan: Setelah ditentukan titik akhir dari busur pada default dari prompt Specify
endpoint of arc or (AngleICEnterICLoselDirectionlHalfwidthILinelRadinsISecond Undo/Width):, AutoCAD akan tetap memberikan prompt yang sama, sampai ditekan <enter> untuk mengakhiri perintah Pline. Jadi, pada Gambar 3-7(B) titik awal dan titik akhir dari busur berikutnya saling berimpit (sambung). Lebar busur berikutnya akan tetap mengambil lebar yang sama dengan lebar akhir busur sebelumnya, kecuali diubah lewat option Width pada prompt terakhir sebelum Anda pilih titik akhir berikutnya. Membuat busur dengan perintah Pline pada option Close, Halfwidth dan Undo, urut-urutannya sama seperti membuat segmen garis lurus Pline seperti yang telah diuraikan di bab sebelumnya
BUSUR —2 Ending width ,..5.00
Starting Width 5.00
(A)
Line widht 0.00
BUSUIR —3
Storting Width 3.90
Ending width 1,00
BUSUR —4
Stortiri Width 0.00 Ending width 0.00 Starting Width 5.00
Ending width 2.00
(C)
BUSUR —5
Ending .." - - width 0.00
From point Storting Width 8.00 E nd i ng o f a r c Ending width 1.00
Ending Width 6.00
Ending width 9.00
From point Storting Width 12.00
(B)
Starting width 18.00
Gambar 3-7. Membuat busur dengan Pline secara sambung menyambung dan busur dengan option angle.
Membuat Busur dengan Pline pada Option Angle Command: One Specify start point:
suatu titik sebagai titik awal dari busur) (Gambar 3-7(D))
Current line-width is 0.0000 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: W Specify starting width <0.0000>: 12.00 (ketik lebar/tebal pada awal garis
yang diinginkan)
51
Specify ending width <0.2000>: 1.00
(ketik lebar/tebal pada akhir garis yang diinginkan) Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: a Specify next point of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: a Specify included angle: 145 (ketik besaran sudut) dan tekan
<enter>.
Specify endpoint of arc or [Center/Radius]: titik akhir dari busur) Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: <enter> Command:
Membuat Busur dengan Pline pada Option Center Command: One Specify start point: Current line-width is 0.0000
suatu titiksebagai titik awal dari busur)
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: a Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: CE Specify center point of arc: suatu titik sebagai titik pusat busur) Specify endpoint of arc or [Angle/Length]: langsung titik akhir
dan busur) atau ketik A atau L. Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: <enter> Command:
Jika dipilih Angle, akan tampil pernyataan berikutnya: Specify included angle:
(ketik suatu besaran sudut) dan tekan <enter>.
Jika dipilih Length, akan tampil pernyataan berikutnya: Specify length of chord:
(ketik panjang garis penghubung antara ujung awal-akhir busur) dan tekan <enter>.
Membuat Busur dengan Pline pada Option Direction Command: One Specify start point: Current line-width is 0.0000
suatu titiksebagai titik awal dari busur)
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: a Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: D
52
Specify the tangent direction for start point of arc:
(ketiksuatu besaran sudut) dan tekan <enter>, atau pilih suatu titik dengan mengkliknya sebagai arah yang dipilih. (pna suaht tit& sebagai dari busur)
Specify endpoint of the arc: Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width] : <enter> Command:
Membuat Busur dengan Pline pada Option Radius Command: One Specify start point: (pilih suatu titik sebagai titik awal dari busur) Current line-width is 0.0000 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: a Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: R Specify radius of arc: (ketik suatu panjang radius) dan tekan < enter> .
Atau pilih suatu titik dengan mengkliknya sebagai panjang
radius yang dipilih. Jika dipilih dengan pointer mouse, AutoCAD memberi prompt Second Point. Maka pilih titik kedua dengan mengklik lagi. Specify endpoint of arc or [Angle] :
(pilih suatu titiksebagai akhir dari busur)
atau pilih Angle. Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: <enter> Command:
Jika dipilih Angle, akan memberikan pernyataan berikutnya: Specify included angle: (ketiksuatu besaran sudut) dan tekan <enter>. Specify direction of chord of arc: (tentukan arah dari garis penghubung
kedua titik dari busur)
Membuat Busur dengan Pline pada Option Second pt Busur Pline dapat juga digambar dengan 3 point yaitu dengan option Second pt sebagai berikut. ,
Command: One Specify start point: (pilih suatu titiksebagai titik awal dari busur) Current line-width is 0.0000 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: a Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: S
53
Specify second point of arc:
(pilih suatu titik sebagai titik kedua yang akan dilewati oleh busur) (pilih suatu titik ketiga sebagai titik akhir dari busur)
Specify end point of arc: Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: < enter> Command:
PERINTAH ELLIPSE Apabila gambar sebuah lingkaran dipandang dalam arah miring dan membentuk sudut pandang tertentu, maka lingkaran tersebut akan tampak sebagai gambar ellipse. Ellipse mempunyai sumbu panjang dan sumbu pendek. Kedua sumbu itu saling berpotongan di bagian tengahnya yang disebut titik pusat ellipse (Gambar 3-8). Bentuk umum perintah ini sebagai berikut. toolbar: (toolbar Draw) Draw
/ / . _ D O D I
El -
eoraiRR).UE,A
It
MICEI pull-down menu: Draw — Ellipse — Center
Axis, End Arc Command: ellipse Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center] :
(tentukan suatu titik untuk titik awal dari salah satu sumbu ellipse) Specify other endpoint of axis: (tentukan titik berikutnya sebagai titik kedua dari sumbu elllipse) Specify distance to other axis or [Rotation]: (tentukan titik lainnya lagi sebagai titik untuk sumbu kedua ellipse) atau pilih option Rotation. Command:
Membuat Ellipse Berdasarkan Panjang Kedua Sumbu Command: ellipse Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center] :
Specify other endpoint of axis:
54
(pilih suatu titik sebagai endpoint 1) Perhatikan Gambar 3-9. (pilih suatu titik sebagai endpoint 2)
Specify distance to other axis or [Rotation]:
(tentukan suatu tempat sebagai titik 3) Lokasi titik 3 akan menentukan panjang dari sumbu lainnya.
Command: Minor Axis
Center
Gambar 3-8. Bagian-bagian dari sebuah ellipse. Endpoint 3
Endpoint 2
Gambar 3-9. Membuat ellipse berdasarkan panjang masing-masing sumbu.
Membuat Ellipse Berdasarkan Perputaran Sudut Command: ellipse Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center] :
(pilih suatu titik sebagai endpoint 1) Perhatikan Gambar 3-10.
Specify other endpoint of axis: (pilih suatu titik sebagai endpoint 2) Specify distance to other axis or [Rotation]: r Dipilih option Rotation. Specify rotation around major axis: (berikan suatu besaran sudut untuk
perputaran dalam arah sumbu panjang, antara 0 sampai dengan 89.4 lalu tekan < enter>) Command:
55
Endpoint 1
45°
Endpoint 2
80°
Gambar 3-10. Membuat ellipse berdasarkan perputaran sudut. Endpoint 2
Center Gambar 3-11. Membuat ellipse berdasarkan letak titik pusat dan panjang kedua sumbu.
Membuat Ellipse Berdasarkan Titik Pusat dan Panjang Kedua Sumbu Command: ellipse Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: a Specify axis endpoint of elliptical arc or [Center]: C Specify center of elliptical arc: (tentukan suatu titik sebagai pusat ellipse)
Perhatikan Gambar 3-11. Specify endpoint of axis: (pilih endpoint 1) Specify distance to other axis or [Rotation] : Command:
(pilih endpoint 2)
Membuat Busur Berbentuk Bagian dari Ellipse Sebuah busur yang bentuknya merupakan bagian dari sebuah ellipse dapat dikerjakan dengan option Arc dari perintah Ellipse. Bagian utama dari tahapan membuat sebuah ellipse ialah menentukan panjang dari mayor dan minor axis. Di option Arc dari perintah Ellipse setelah ditentukan major dan minor axis, seperti pada Gambar 3-12 yaitu ditentukan titik-titik 1, 2, dan 3, AutoCAD akan menampilkan prompt sebagai berikut.
56
Specify start angle or [Parameter] :
(arahkan cursor sedemikian sehingga memenuhi kebutuhan Anda dan klik di tempat yang sudah cocok di contoh ini diklik di titikA) (Gambar 3 12) Specify end angle or [Parameter/Included angle] : Oda di titik B) -
Command:
Rubberband
BUSUR BERBENTUK BAGIAN DARI ELLIPSE
Gambar 3-12. Membuat busur yang merupakan bagian dari Gambar 3-12 memperlihatkan terjadinya rubberband setelah dipilih option Parameter dan ditekan <enter>. Pada saat ini cursor dapat diarahkan ke mana saja berdasarkan kebutuhan dan di contoh ini diklik di arah titik A dan B. Maka terbentuklah sebuah busur yang merupakan bagian dari sebuah ellipse. Untuk menentukan titik A dan B, Anda dapat memberikan koordinat X,Y dari titik A dan B pada pernyataan Angle/ <start parameter>:, misalnya sebagai berikut. Specify start
(ketik X.Y untuk koordinat titikA)
angle or [Parameter] : dan tekan <enter>. Specify end
[Parameter/Included angle] :
(Ketik X.Y untuk koordinat titik B lalu tekan <enter>)
angle or Command:
PERINTAH DONUT Perintah Donut dipakai untuk membuat gambar bentuk lingkaran dengan garis keliling lingkaran yang dapat diatur tebalnya, bahkan dapat juga membuat lingkaran yang solid. Perintah Donut diatur juga oleh variabel Fill yang dapat diatur menjadi On atau Off. Jika variabel Fill dibuat menjadi Off gambar donut yang terjadi akan berongga (Gambar 3-13). Bentuk umum perintah ini sebagai berikut. pull-down menu: Draw Donut —
57
Command:
donut
Specify inside diameter of donut <10.0000>:
(tentukan diameter dalam dari donut lalu tekan <enter>) Specify outside diameter of donut <20.0000>: (tentukan diameter luar dari donut lalu tekan <enter>) Specify center of donut or <Exit>: (tentukan suatu tempat untuk pusat donut) Command:
Contoh Membuat Donut dengan Diameter-Dalam Command:
donut
Specify inside diameter of donut <10.0000>:
20
Specify outside diameter of donut <20.0000>: Specify center of donut or <Exit>: Command:
Di contoh ini dipilih 20 unit. Di contoh ini dipilih 30 unit.
30
(tentukan suatu tempat untuk pusat donut)
Apabila di pernyataan Specify inside diameter of donut <10.0000>: diberikan nilai 0.00, akan terbentuk gambar donut yang solid. Nilai <10.0000> di pernyataan tersebut adalah nilai default-nya. 20 Outside diamter: 30
Inside .din inter:. 0.00 Outside diamter: 30 ............................................
0 .... • .................... D o n u t
d e n g a n
.
Inside diomt er:
............ Oak
. p e r i n t a h
Donut .dengan .perintah.
.................. FiU dil3upt ON .................................................... Fill dil3uat .OFF .............
Gambar 3-13. Donut dengan variabel Fill dipilih On dan Off
PERINTAH RECTANGLE Perintah Rectangle untuk membuat gambar persegi empat. Yaitu dengan menampatkan titik pertama dan titik kedua dalam arah diagonal, persegi empat akan terbentuk secara otomatis. Bentuk umum perintah ini sebagai berikut. toolbar: (toolbar Draw) Draw
C 0 C3 r) (Rectangle
58
4:1
'
DA
pull-down menu: Draw - Rectangle Command: rectang Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/ Width]: (secara default dapat langsung ditentukan suatu titik
bagi sudut pertama dari persegi empat) Dapat juga dipilih salah satu option lalu tekan <enter>.
Apabila dari pernyataan pertama seperti di atas ditentukan suatu titik sebagai sudut pertama, selanjutnya akan tampil penyataan berikutnya: Specify other corner point:
(tentukan lagi suatu titik lain sebagai sudut kedua) dalam arah diagonal Akan terbentuk persegi empat seperti Gambar 3 14. -
Command:
Apabila di pernyataan pertama tersebut di atas tadi dipilih salah satu option dari Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width, misalnya option Chamfer kemudian tekan <enter>, selanjutnya AutoCAD akan menampilkan pernyataan sebagai berikut. Specify first chamfer distance for rectangles <0.0000>: 5
Di contoh ini dipilih nilai 5 unit lalu tekan <enter>.
Specify second chamfer distance for rectangles <5.0000>: 5
<enter>
AutoCAD menampilkan lagi pernyataan yang sama seperti pernyataan pertama di atas, yaitu: Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/ Width]: Selanjutnya klik di suatu titik sebagai titik nomor 1 (Gambar 3 14(B)). -
Specify other corner point:
Kemudian klik di titik lainnya sebagai titik nomor 2. Akan terbentuk gambar persegi empat, yang keempat sudutnya telah menjadi tumpul rata dengan jarak masing-masing 5 unit seperti ditentukan semula.
Command:
Jadi, option Chamfer dan Fillet akan membuat keempat sudut persegi empat menjadi tumpul rata atau tumpul bulat. Sedangkan untuk option Width dipakai untuk mengatur lebar garis yang dibutuhkan bagi persegi empat. Kelima option tadi, variabelnya mempunyai nilai default 0. Jadi, apabila tidak ada perubahan pada nilai default-nya, akan terbentuk persegi empat yang standar seperti Gambar 3-14. Jadi, option yang ada dipilih dan diatur variabelnya dulu kalau hasilnya ingin ada perbedaan dari bentuk persegi empat yang standar, setelah itu dibentuk persegi empatnya. Option Elevation Option ini untuk keperluan menggambar 3 dimensi dan akan memberikan pernyataan di command line sebagai berikut.
59
Specify the elevation for rectangles <0.0000>:
(tentukan elevation yang diperlukan lalu tekan <enter>)
Option Fillet Option ini memberikan pernyataan di command line sebagai berikut. Specify fillet radius for rectangles <0.0000>:
(tentukan radius yang diperlukan lalu tekan <enter>)
Option Thickness Option ini untuk keperluan menggambar 3 dimensi dan akan memberikan pernyataan di command line sebagai berikut. Specify thickness for rectangles <0.0000>:
(tentukan thickness yang diperlukan lalu tekan < enter>)
Option Width Option ini memberikan pernyataan di command line sebagai berikut. Specify line width for rectangles <0.0000>:
(tentukan lebar garis yang diperlukan lalu tekan <enter>)
Chamfer Rectangle
(B)
(A) Rectangle Fil let
Rectangle option
option
Width
(C) (ID)
Rectangle option
Rectang le option Fillet do n Widht
Rect angle option Chamf er don Widt h
Gambar 3-14. Contoh-contoh memakai perintah Rectangle.
PERINTAH POLYGON Polygon mempunyai bentuk geometrik yang tertutup dan yang dibatasi beberapa sisi dan sudut. Bentuk polygon paling sederhana terdiri atas tiga sisi 60
dan maximum terdiri atas 1024 sama sisi. Akan tetapi, jika sisinya bertambah banyak, polygon tersebut mirip sebuah lingkaran. Walupun sebuah polygon terdiri atas beberapa sisi, tetapi sisi-sisi polygon merupakan satu kesatuan. Bentuk umum perintah ini sebagai berikut. toolbar: (toolbar Draw) Draw
C3
ri=T
________ Z
mn.
R) •
im A
Ipaygod
pull-down menu: Draw - Polygon Command: polygon Enter number of sides <4>:
(tentukan jumlah sisi polygon yang diinginkan) (pilih letak titik pusat polygon atau pilih Edge untuk menentukan panjang sisi polygon)
Specify center of polygon or [Edge]:
Pada pernyataan terakhir di command line, yaitu Specify center of polygon or (Edge): dapat dipilih default-nya yaitu pilih suatu titik di layar gambar yang akan berfungsi sebagai pusat polygon. Akan tetapi, Anda juga dapat memilih Edge kemudian tekan <enter>, selanjutnya tentukan panjang dari sisi polygon yang diinginkan melalui cursor Anda atau memilih koordinat dari suatu titik. Apabila dipilih default-nya yaitu Specify center of polygon, langsung tekan <enter>, selanjutnya akan tampil pernyataan di command line sebagai berikut. Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circles] :
(pilih I atau C lalu tekan <enter>) (tentukan panjang radius dari lingkaran yang melewati titik-titik sudut atau yang menyinggung tengah-tengah sisi polygon)
Specify radius of circle:
Membuat Polygon Berdasarkan Letak Titik Pusatnya Selanjutnya perhatikan Gambar 3-15(A) sampai dengan Gambar 3-15(D). Gambar-gambar ini menunjukkan bentuk geometrik polygon tiga sisi dan delapan sisi. Titik pusatnya masing-masing terlihat pada gambar sebagai titik 1. Command: polygon Enter number of sides <4>: 3 Di contoh ini dipilih 3 sisi atau 8 sisi. Specify center of polygon or [Edge]: (pilih suatu titik pusat polygon) Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circles] : Specify radius of circle: @30<0 Command:
61
I Dipilih Inscribed (Gambar 3-15(A) dan (C)). <enter> Yaitu jarak dari titik 1 ke titik 2 atau dapat juga dipilih lewat cursor Anda.
30
...................................................... O p t i o n E d g e . . . . . . . . . . .
rived .....................................................
Cirou
(E)
. BERDASARKAN .TITIK PLISAT. POLYGON
BERDASARK4N PANJANG POLYGON
SEI
30 .................................................................................................... 30 ........................................................................................
................ /\ 2
x 2 .............. \ 1
I
Option • Inscribed • • • Option Circumscribed
(C)
(E)
2 /
O pti on Edge
(F)
Gambar 3-15. Contoh memakai perintah Polygon.
Membuat Polygon Berdasarkan Panjang Sisinya Selanjutnya perhatikan Gambar 3-15(E) dan (F). Gambar-gambar ini menunjukkan bentuk geometrik polygon tiga sisi dan delapan sisi. Untuk Gambar 3-15(E) dan (F) tampak titik 1 sebagai titik awal untuk menentukan panjang sisi Polygon. Command: polygon Enter number of sides <4>: 3
Di contoh ini dipilih 3 sisi atau 8 sisi.
Specify center of polygon or [Edge]: e Dipilih Edge. Specify first endpoint of edge: (pilih suatu titik awal dari panjang sisi
polygon) Di contoh ini tampak titik 1 sebagai awal dari panjang sisi. Specify second endpoint of edge: @30<0 <enter> Yaitu jarak dari titik 1 ke titik 2 atau dapat juga dipilih lewat cursor Anda. Command:
PERINTAH OSNAP: QUAdrant, NODe, NEArest, INSert, Apparent Int, Extension, Parallel Di bab sebelumnya telah diuraikan beberapa option dari perintah Osnap. Di bab ini akan diuraikan lagi beberapa option yang lain dari perintah Osnap, yaitu 62
mengenai Quadrant suatu lingkaran; Node yaitu option untuk titik yang digambar dengan perintah Point; Insert yaitu mengenai insertion point dari sebuah block, teks, attribute, Xref; Apparent Int yaitu mengenai titik pertemuan antara dua objek jika salah satu dari objek atau kedua objek diperpanjang; Parallel yaitu membuat garis sejajar dengan garis yang sudah ada; Extension yaitu membuat garis yang titik pertamnya telah ditentukan lebih dulu sedangkan titik keduanya bertemu pada perpanjangan dari suatu garis lain atau busur.
Option Quadrant Di contoh ini diperlihatkan cara memindahkan puncak sebuah segitiga ke suatu quadrant dari sebuah lingkaran seperti pada Gambar 3-16(A1) dan (A2) sebagai berikut. toolbar: (toolbar Object Snap) O b j ec t S n a p
--C
-
•
%
Fr, 17. Ismptoouadrarld
Command:
move
Select objects: (pilih segitiga lalu tekan <enter>) Specify base point or displacement: (pilih puncak segitiga) Pakai bantuan
perintah Osnap, option End, seperti telah diuraikan di depan. Specify second point displacement>: qua of
of
displacemen
or
<use
first
point
as
(pilih batas lingkaran di bagian bawah) dan diklik. Di quadrant 90 derajat tampil marker dari option Quadrant.
Command:
Tampak segitiga pindah tempat dengan puncaknya berada di bagian bawah lingkaran, yaitu di quadrant 270 derajat seperti Gambar 3-16(A2).
Option Node Di contoh ini diperlihatkan cara memindahkan puncak segitiga ke suatu titik Q yang dibuat lewat perintah Point seperti pada Gambar 3-16(B1) dan (B2) sebagai berikut. toolbar: (toolbar Object Snap) O b j ec t S n a p
C%
A PX, iSnap to Node
I
63
Command:
move
Select objects: (pilih segitiga lalu tekan <enter>) Specify base point or displacement: puncak segitiga)
Pakai bantuan perintah Osnap, option End.
Specify second point of displacement Or <use first point of displacement>: node of (pilih titik Q) dan diklik. Di titik Q tampil marker dari option Node. Command:
Tampak segitiga pindah tempat dengan puncaknya berada di titik Q seperti Gambar 3-16(B2). Marker
TiLi k
R u bl o c r b a n d
(B Node Marker
Bo se paint
B o s e po i n t
(B2) Titi k
(AV ) Quadrant
Busur
QUADRAT-
Boas p- oint
(Ci) Nearest
B usur
(A2)
Gambar 3-16. Contoh memakai perintah Osnap dengan option Quadran4 Node dan Nearest
Option NEArest Di contoh ini diperlihatkan cara memindahkan salah satu sudut segitiga ke suatu titik di suatu busur yang terdekat dengan cross-hairs, aperture atau cursor box seperti pada Gambar 3-16(C1) dan (C2) sebagai berikut. toolbar: (toolbar Object Snap) Object Snap
Snap to Nearest
64
I
Command:
move
Select objects: (pilih segitiga lalu tekan <enter>) Specify base point or displacement: (pilih puncak segitiga)
Pakai bantuan perintah Osnap, option End.
Specify second p oint of displacement or <use first point of displacement>: nea of (pilih suatu tempat di busur) dan diklik. Di busur yang terdekat
dengan aperture tampil marker dari option Nearest. Command:
Tampak segitiga pindah tempat dengan salah satu sudutnya berada di bagian busur yang dipilih seperti Gambar 3-16(C2).
Option INSert Di contoh ini diperlihatkan cara memindahkan puncak segitiga ke suatu titik insertion dari sebuah teks berbentuk angka 123456 seperti di Gambar 3-17(A1) dan (A2). Teks 123456 pada Gambar Asal sebenarnya sebuah teks biasa yang dibuat lewat perintah Dtext atau Text, kemudian ditentukan titik L sebagai Start point-nya sebagai berikut. toolbar: (toolbar Object Snap) Object Snap
4. h G IsraptoInserd
Command:
move
Select objects: (pilih segitiga) dan tekan <enter> . Specify base point or displacement: (pilih puncak segitiga)
Pakai bantuan perintah Osnap, option End, seperti telah diuraikan di depan.
Specify second point of displacement or <use first point of displacement>: ins of (pilih angka atau teks 1230321) dan diklik. Di angka terdepan,
yaitu di Start point-nya teks 123456 tampil marker dari option Insert. Command:
Tampak segitiga pindah tempat dengan puncaknya berada di titik insertion dari teks seperti Gambar 3-17(A2). Option Insert dapat juga dipakai pada sebuah block, attribute.
Option Apparent Int Pada contoh ini diperlihatkan cara menggambar sebuah lingkaran dengan pusatnya akan diletakkan di titik pertemuan dua garis jika kedua garis tersebut
65
diperpanjang seperti di Gambar Asal dari Gambar 3-17. Pada awalnya garis A-B dan C-D terpisah satu sama lain seperti di Gambar Asal, jika kedua garis tersebut dipanjangkan akan bertemu di titik K. Di titik K ini akan diletakkan pusat lingkaran sebagai berikut. toolbar: (toolbar Object Snap) Object Snap
hC
( s n a p
Command:
A .6(_,
x ® 4. 0 _k t o
circle
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: app of
(arahkan cursor pada garis A-B dan klik)
Akan tampil marker dan tooltip Extended Apparent In t. Tampil tooltip Intersection. 20 <enter>
and (arahkan cursor ke garis C-D dan klik) Specify radius of circle or [diameter]: Command:
Tampak sebuah lingkaran terbentuk dengan pusatnya di titik pertemuan K seperti Gambar 3-17(B2). Option Apparent Int dapat juga menangkap persimpangan dua objek dalam 3D (yang sebetulnya kedua objek itu tidak saling berpotongan) tapi terlihat seakan bertemu satu sama lain di layar gambar.
J 23456 L
chi L
Insertion point
234
123456 Marker 9ose poin
(A2)
(A
GA MB AR ASA L
haRmtion Marker
_----
K
K®
9
D\\\\\\
A
/"
/[1
A GAMBAR ASAL
c.\\\
A
t)
Apparent int
032)
Gambar 3-17. Contoh pemakaian perintah Osnap dengan option Insertion dan Apparent Int.
66
Option Extension Option ini dipakai untuk mencari suatu titik pertemuan di sepanjang suatu garis atau busur. Contoh penggunaannya diperlihatkan pada Gambar 3-18. Titik pusat lingkaran P dan titik pusat segilima ABCDE berimpit. Selanjutnya akan dibuat garis lurus dimulai dari titik Q yang berada di Quadrant sebelah bawah lingkaran P, sampai pada pertemuan sisi-sisi DC dan AB (lihat Gambar 3-18(2)). Caranya sebagai berikut. toolbar: (toolbar Object Snap) O b j ec t S n a p
r
/ X X --
4. 0 J._ %
Isoap to Extension
Command:
line
Specify first point:
Specify of
Fr. Pt
I
next point or [Undo] :
(pilih pusat lingkaran Q, yang berada di Quadrant sebelah bawah lingkaran P, bila perlu pakailah bantuan perintah Osnap, option Quadrant)
ext Dipilih option Extension pada perintah Osnap.
(arahkan cursor ke titik D dan tunggu sejenak sampai tampil tanda plus (+) kecil di D dan tooltip berisikan tulisan Extension) Perhatikan Gambar 3 18(1). (setelah itu ganti arahkan cursor ke titik A, dan tunggu sejenak sampai tampil tanda-tanda seperti di titik D) Perhatikan Gambar 3 18(1). (Berikutnya arahkan secara perlahan-lahan cursor ke kanan sepanjang perpanjangan sisi AB yang akan menampilkan garis sementara pengarah perpanjangan sisi AB dan pada suatu tempat dari perpanjangan ini akan disusul penampilan garis perpanjangan dan sisi DC sehingga teijadi pertemuan dari perpanjangan kedua sisi AB dan DC dan diklik) -
-
Perhatikan Gambar 3-18(2). Command:
Tondo plus +)
garis sementara oro h perpanjangan
A
Tondo plus +)
Extension: <
Gambar 3-18. Contoh pemakaian perintah Osnap option Extension.
67
Extension: 324°1
Option Parallel Option ini dipakai untuk membuat segmen garis lurus yang sejajar dengan segmen garis lurus yang sudah ada. Contoh pada Gambar 3-19 diperlihatkan membuat garis lurus dari pusat lengkaran P sejajar dengan salah satu sisi segi lima yang kebetulan pusat segi lima ini berimpit dengan pusat lingkaran sebagai berikut. toolbar: (toolbar Object Snap) Object Snap
4. 0
%
0
-
A . '4
I5oap to Parallel I Command: line Specify first point:
(pilih pusat lingkaran P, jika perlu dengan bantuan perintah Osnap, option Quadrant) Specify next point or [Undo]: par Dipilih option Parallel dari perintah Osnap. par to: (arahkan cursor di atas sisi ED dan tunggu sejenak sampai tampil simbol parallel di sisi ED dan tooltip bertuliskan Parallel) Perhatikan Gambar 3-19(1). (setelah itu arahkan cursor mendekati titik C dan sedikit gerak-gerakan di dekat C agar tampil garis sementara pengarah sejajar berbentuk garis titik-titik dan tooltip bertuliskan Parallel) Perhatikan Gambar 3-19(2). (Setelah itu pilih lokasi untuk next point dan diklik.) Command:
(2
Gambar 3-19. Contoh pemakaian perintah Osnap option Parallel.
PERINTAH TEXT DAN DTEXT Teks pada umumnya dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan. Semua gambar teknik membutuhkan keterangan berbentuk teks sehingga bagi
68
orang lain dapat memahami dengan mudah. Perintah-perintah Text dan Dtext (Dynamic Text) dipakai untuk membuat teks dengan bentuk-bentuk hurufnya dapat dipilih dan diubah-ubah menurut kebutuhan. Tiap bans teks merupakan object tersendiri. Artinya, tiap bans teks dapat dipindahkan, dapat diubah isi teks maupun bentuknya. Pada dasarnya perintah Text dan Dtext adalah sama, keduanya memberikan option yang sama. Pada perintah Text atau Dtex, semua teks yang sedang diketik dapat langsung tampil di layar gambar di tempat yang sudah ditentukan dan teks yang diketik juga tampak di command line, sesudah itu tekan <enter>, dan tekan <enter> sekali lagi untuk mengakhiri perintah. Bentuk umum perintah ini sebagai berikut. Command:
text
Atau ketik Dtext.
Current text style: "Standard" Text height: 2.5000 Specify start point of text or [Justify/Style] : (tentukan suatu tempat Specify height <2.5000>:
sebagai awal dari teks, dengan cara diklik dengan mouse) (pilih tinggi huruf yang diperlukan)
Default-nya ialah 2.5000. Specify rotation angle of text <0>:
(tentukan arah kemiringan teks maka teks ditulis dalam arah miring)
Nilai 0 berarti teks ditulis datar. Enter text:
(ketik teks yang perlu ditulis lalu tekan <enter>)
Text:
Akan terbentuk dan tampil di layar gambar. Untuk mengakhiri perintah.
<enter>
Command:
Option Justify Option ini memberikan berbagai sub-option yang dapat mengatur penampilan teks dengan berbagai gaya dan bentuk sebagai berikut. Command:
text
Current text style: "Standard" Text height: 2.5000 Specify start point of text or [Justify/Style]: j Enter an option [Align/Fit/Center/Middle/Right/TL/TC/TR/ML/MC/MR/BL/BC/ ER]: (pilih salah satu option) dan tekan <enter>) Specify height <2.5000>: Specify rotation angle of text <0>: Text:
Sub-option Align dan Fit, dapat digunakan untuk mengatur peletakan teks di antara dua titik yang ditentukan sebelumnya Bagi sub-option Align, ketinggian dan lebar huruf-huruf diatur sendiri oleh AutoCAD disesuaikan dengan lebar
69
tempat di antara dua titik. Bagi option Fit, AutoCAD hanya mengatur lebarnya huruf saja, ketinggian disesuaikan dengan lebar huruf yang ditentukan sebelumnya
Amacia:g:), HODlitigin • IF'd'k
• 40 pgfion- Lag
LignEimaidle€00.04iNsiViintdal._ .
first end paint
second end point .
first end point
second end point -
Gambar yang dibentuk dengan sub-option Align dan Fit Command: text Current text style: "Standard"
3-20. Teks
Text height: 2.5000
Specify start point of text or [Justify/Style]: Enter an option [Align/Fit/Center/Middle/Right/TL/TC/TR/ML/MC/MR/BL/BC/ BR]: a Atau pilih Fit. Specify first endpoint of text baseline: (pVUlt suatu Ufik sebagai
titik awal teks) (Gambar 3 20) (tentukan titik kedua sebagai akhir teks) -
Specify second endpoint of text baseline: Enter text:
AutoCAD
Enter text: Command:
<enter>
Sub-option Center, Middle, Right, dapat dipakai untuk mengatur peletakan teks berdasarkan pemilihan suatu titik sebagai awal dimulai teks, atau sebagai titik tengah dari teks, ataupun sebagai titik akhir suatu teks. Command:
dtext
Current text style: "Standard"
Text height: 2.5000
Specify start point of text or [Justify/Style]: Enter an option or [Align/Fit/Center/Middle/Right/TL/TC/TR/ML/MC/MR/BL/ BC/BR]: C Atau pilih Middle ataupun Right. Specify center point of text: (pVIM swat titik sebagai titik di tengah talcs)
(Gambar 3-20) Specify height <2.5000>: 10
ketinggian huruf yang diinginkan)
Di contoh ini dipilih 10 units. Specify rotation angle of text <0>:
70
<enter>
Enter text: Pelajaran AutoCAD Enter text: <enter>
Command:
start p o i n t 1,_______________________________________ 1 9 rota tion angle 12 ° 2•
.Pelajaran AutoCAD
s.
Pelajoronf AutoCAD
4.
Pe la ja rar+ AutoCAD
5.
Pelajaran AutoCAD
start point center
right
Gambar 3-21. Teks yang dibentuk dengan sub-option Start point; Center, Middle dan Right. Pada contoh 1 di Gambar 3-21, teks ditulis dengan option Start point, kemudian dipilih besaran sudut 12 derajat untuk Rotation angle.
Sub-option TL,TC,TR,ML,MC,MR.BL,BC,BR Sub-option ini memberikan berbagai kemungkinan mengatur peletakan teks seperti pada Gambar 2-22. i.
1
R. '.
4.
Pelajaran AutoCAD Pelajaran AutoCAD Pelajaran AutoCACt
-Pelajaran AutoCAD
top MI
tap
tit) center Crc)
top light
(TR)
middle mrt NO
a
Pelajaran AutoCAD middlc ccritcr 0..+2) Pelajaran AutoCADmidd leright (MR)
Pelajaran AutoCADbelow left
6.
& 0,
(01-)
Pelajo no ni. AutoCAD
below center (BC)
Pelajaran AutoCAD
below rapht (BR)
Gambar 3-22. Teks yang dibentuk dengan sub-option TL,TC,TR,ML,MC,MR,BL,BC,BR. Command:
text
Current text style: "Standard" Text height: 2.5000 Specify start point of text or [Justify/Style]: j
71
Specify an option or [Align/Fit/Center/Middle/Right/TL/TC/TR/ML/MC/MR/ BL/BC/BR]: tl Atau ketik sub-option lainnya. Specify top/left point of text: (pilih suatu titik sebagai titik awal teks)
(Gambar 3 22) -
Specify height <2.5000>: 10
(pilih ketinggian huruf yang diinginkan)
Di contoh ini dipilih 10 unit. Specify rotation angle of text <0>: Enter text: Enter text: Command:
<enter>
Pelajaran AutoCAD <enter>
Option Style Apabila Anda hendak mengubah bentuk huruf atau font yang sedang aktif dengan bentuk font lainnya yang sudah dibentuk sebelumnya melalui kotak dialog Text Style, maka pergunakan option Style. Option ini memberikan prompt sebagai berikut. Enter style name or [?] <current>:
(berikan nama font yang sudah dibentuk lebih dulu lalu tekan <enter>) Specify start point of text or [Justify/Style] : (pilih justib, atau lanjutkan dengan membuat teks)
Perintah Style untuk Memilih Font Kebutuhan memakai bentuk huruf atau font yang berbeda-beda kadang-kadang diperlukan dalam proses membuat gambar. AutoCAD menyediakan daftar nama-nama font yang dapat dilihat dan dipilih di kotak daftar Font Name, pada kotak dialog Text Style (Gambar 3-23). Apabila tombol berbentuk segitiga terbalik diklik, akan tampil daftar nama-nama font. Bentuk font yang default bernama Standard. Font barn yang akan dipakai hams dipilih atau dibentuk dulu, yaitu dengan dipilih namanya sebagai berikut. toolbar: (toolbar Text)
pull-down Command:
72
style
menu: Format — Text Style... <enter>
Tampil kotak dialog Text Style (Gambar 3 23). -
Menampilkan sub-kotak
Menampilkan sub-kotak dialog Rename Text Style
Text Style
Drop-down list nama-nama style yang telah dan yang sedang aktif Drop-down list nama-nama font Mengaktifhan Big Font Membuat teks ditulis terbalik Membuat tels Mulls mundur Men buat teks ditulis tegak
Style Name
1:1
Stylel
I
New..
[ Rename...
[
Delete
[
Font
Close Help
romans. shx UseBigFont
111
rl
0.0000
Effects
Preview
Upside down
['Backwards
Width Factor:
['Vertical
Oblique Angle:
Untuk menerima option yang telah ditentukan Tombol Cancel/Close soling berganti Untuk mengatur ketinggian leks Menentukan bentuk font
Height,
Font Style:
Font Name: —
Apply
Kotak Preview
1.0000
_AcI3bCc _ AaBbCcD
Preview
Ketik nilai untuk kemrngan teks lobar teks
Gambar 3-23. Kotak dialog Text Style
Memilih Font Lewat Kotak Dialog Text Style 1) Klik tombol New... di kotak dialog Text Style, akan tampil sub-kotak dialog New Text Style (Gambar 3-24). Di sub-kotak dialog ini tampil secara otomatis nama Stylel di kotak edit Style Name yang dibentuk secara default. Apabila tombol New... diklik untuk kedua kalinya, akan terbentuk nama berikutnya, yaitu Stylel dan seterusnya. Apabila Anda ingin menggunakan nama lain, misalnya disesuaikan dengan nama font-nya yang akan dipilih dan di contoh ini dipilih Romans, maka segera ganti nama Stylel yang terbentuk secara otomatis tadi di sub-kotak dialog New Text Style. Maksimum jumlah karakter untuk nama ini tidak lebih dart 31 karakter.
Gambar 3-24. Sub-kotak dialog NewText Style.
73
Sebagai contoh pemberian nama yang akan dipakai, di sini dipakai nama Romans, yaitu sesuai dengan nama font yang dipilih. Jadi, nama Stylel yang tampil secara default di kotak edit Style Name setelah diklik tombol New..., diganti dengan nama Romans dan sesudah itu klik tombol OK di sub-kotak dialog New Text Style untuk kembali ke kotak dialog Text Style. Sekarang nama Romans tercantum di kotak input bagian Style Name pada kotak dialog ini, menggantikan nama sebelumnya yaitu STANDARD. 2)
Selanjutnya klik tombol segitiga terbalik di kotak daftar nama Font Name dari kotak dialog Text Style, akan tampil daftar nama-nama font. Pada contoh ini dipilih, yaitu diklik font bernama Romans, agar sesuai dengan nama yang telah dipilih sebelumnya dan nama Romans akan tampil sendirian di kotak Font Name. Sedangkan contoh bentuk font secara otomatis tampil di kotak Preview, di sudut kanan bawah kotak dialog ini.
3)
Setelah pemberian nama dan memilih font, tahap berikutnya ialah memilih option untuk menentukan penampilan font setelah menjadi teks, jika hal ini diperlukan. Yaitu mengenai Height, Width Factor, Oblique Angle, Upside down, Back wards, Vertical (Gambar 3-23). Apabila option dari penampilan font dipilih bentuk default-nya, maka sesudah pemberian nama dan pemilihan font selesai, langsung klik tombol Apply kemudian Close untuk kembali ke layar gambar. Maka bentuk font Romans yang barn dibentuk itu akan menjadi textstyle yang aktif setelah kembali ke layar gambar.
4)
Seandainya ada salah satu nama font yang sudah dibentuk kemudian ingin diganti dengan nama lain, pakailah tombol Rename... sebagai berikut. Pada saat berada di kotak dialog Text Style, klik tombol segitiga terbalik dari Style Name, di sudut kin atas, yaitu untuk menampilkan nama-nama font yang telah dibentuk sebelumnya Sesudah itu klik nama font yang akan diganti namanya, misalnya Romans, agar tampil secara tersendiri di kotak Style Name. Kemudian klik tombol Rename... yang akan menampilkan sub-kotak dialog Rename Text Style (Gambar 3-25). Ketik nama penggannya -
Style Name
'-I I
New.
I
RaBama.
1 I
Delete
Font
Apply
I
cb, [
Help
Font Name:
1
J
trkshe
Use Big Fon
Effects
Upside down
Backwards
width Factor
vot,,ai
°Pique Angle:
I°
Ao.BbCcD ..,..aBbCcD
Preview
Gambar 3-25. Sub-kotak dialog Rename Text Style.
74
Di sub-kotak dialog yang barn tampil tadi tampak nama Romans. Selanjutnya gantilah nama Romans ini dengan nama yang diinginkan, misalnya Modell. Sesudah itu klik tombol OK dari kotak dialog ini, maka nama Romans di bagian Style Name akan berubah menjadi Modell. Sebaliknya jika Anda akan menghapus salah satu nama style yang sudah dibentuk, pilih dulu nama style itu di bagian Style Name, kemudian klik tombol Delete. Akan tampil kotak peringatan AutoCAD Alert (lihat Gambar 3-26), untuk memastikan penghapusan dari nama style. Selanjutnya klik tombol Yes untuk dihapus atau No untuk dibatalkan.
Romans
[
Rename
1
Apply [
Delete Clete
Font
Help
Font Name, txt.shx Use Big Font Effects ['Upside down
Backwards Vertical lAaBbCcD
Preview
Gambar 3-26. Sub-kotak dialog AutoCAD Alert.
Kotak edit Height Di kotak edit ini dapat diatur ketinggian untuk teks, dan default-nya di kotak ini ialah 0.0000, tetapi tidak berarti bahwa teks yang sudah dibentuk tidak punya ketinggian. Teks yang sudah dibentuk mempunyai ketinggian secara default 2.5000 unit di satuan metrik. Nilai 0.0000 di kotak edit Height: dari kotak dialog ini jika tidak diubah, Anda masih dapat mengatur ketinggian teks yang sedang aktif lewat command line menggunakan perintah TEXTSIZE atau pada waktu pemakaian perintah-perintah TEXT, DTEXT maupun MTEXT. Namun, apabila nilai 0.0000 di kotak edit Height: tersebut di atas telah ditetapkan dengan nilai tertentu, selanjutnya untuk mengganti ketinggian teks yang sedang aktif juga hams melalui kotak dialog Text Style dan tidak dapat lewat command line lagi. Kotak cek Upside down Kotak cek ini jika diberi tanda centang (dipilih/klik) akan memberikan teks yang ditulis terbalik (Gambar 3-27). Kotak cek Backwards Kotak cek ini jika diberi tanda centang (dipilih/klik) akan membuat teks ditulis mundur (Gambar 3-27).
75
arany- 1 0 °
1.4.rz-n — 0° eGLEACL,andA,
Vfaci.o.,—cts•orn, (BOAUXIA - CL —
cis.cp-n
BELAJAR M EN CGA M BA R BEA3Pa MENGPMBAR. FIAEIMA0D1/13M FIALAJ38 E3Ercadb IAIEMOVNIE3Vb LIVOINVODNI]lni &v1-11-1]El
Vm4ccd BM EE LN AG JG AA RM B A
Gambar 3-27. Penampilan huruf-huruf setelah menggunakan beberapa option di kotak dialog Text Style. Kotak cek Vertical Jika kotak cek ini diberi tanda centang, akan membuat teks ditulis secara tegak (Gambar 3-27). Kotak edit Width Factors: Kotak edit ini untuk mengatur lebar dari teks jika tidak ingin lebar dari default-nya (Gambar 3-27). Kotak edit Oblique Angle: Kotak edit ini ialah untuk mengatur sudut kemiringan bagi huruf-huruf jika ditulis (Gambar 3-27).
Perintah Textstyle Perintah ini dapat dipakai untuk memeriksa bentuk font yang aktif atau dapat juga dipakai untuk pergantian font melalui command line. Namun, Anda juga dapat melakukan lewat kotak dialog Text Style (Gambar 3-23) yang dapat ditampilkan lewat pull-down menu. Bentuk umum perintah Textstyle sebagai berikut. pull down menu: Format — Text Style... -
Command: textstyle Enter new value for TEXTSTYLE < "Standard">: romans
<enter>
Nama yang dipakai hanya untuk contoh saja. Command :
Dan pernyataan AutoCAD di command line dapat diketahui bahwa pada saat itu bentuk teks atau font yang sedang aktif ialah Standard. Kemudian pada saat itu juga Anda dapat mengganti dengan alternatif font lainnya yang sudah dibentuk sebelumnya, misalnya di contoh ini dipilih font Romans.
76
Catatan: Bentuk alternatif font pengganti hams sudah disiapkan atau dibentuk lebih dulu, yaitu melalui kotak dialog Text Style. Apabila bentuk font pengganti belum dibentuk, AutoCAD akan memberikan pernyataan di command line *Invalid*, dan kembali ke command prompt lagi.
Perintah Textsize Untuk menentukan ketinggian teks dapat dilakukan pada saat pemakaian perintah-perintah TEXT, DTEXT atau MTEXT. Akan tetapi, dapat juga ketinggian teks yang aktif ditentukan melalui perintah TEXTSIZE di command line, asalkan option Height: di kotak dialog Text Style masih tetap bernilai 0.0000 yaitu default-nya dan tidak diubah. Apabila ketinggian teks yang aktif sudah ditentukan lebih dulu lewat kotak dialog Text Style, maka ketinggian teks tersebut sudah terikat dengan ketinggian itu dan perubahannya tidak dapat ditentukan lewat perintah Textsize, tetapi hams dikembalikan ke kotak dialog Text Style. Bentuk umumnya perintah ini sebagai berikut. Command:
textsize
Enter new value for TEXTSIZE <x.xxxx>:
(tentukan ketinggian yang diinginkan lalu tekan <enter>)
Command:
Perintah Qtext Perintah Qtext atau Quick Text dipakai untuk membantu mempercepat waktu untuk redraw dan regeneration sehingga juga merupakan penyokong perintahperintah TEXT dan DTEXT. Waktu untuk regeneration menjadi lamban jika gambarnya banyak menggunakan teks atau attribute, apalagi kalau bentuk teks yang dipakai berbentuk fancy text. Apabila option dari perintah Qtext dipilih ON, kemudian diketik Regen pada command line dan tekan <enter>, maka teks akan berubah bentuknya menjadi bentuk persegi empat yang tinggi dan panjangnya sesuai dengan tinggi dan panjang dari teks yang ada (Gambar 3-28). Command:
qtext
Enter mode ON/OFF : On Command:
<enter>
Pelajaran AutoCAD akan diperbarui secara menyeluruh.
77
QTEXT = OFF
QTEXT = ON
.Pelajc ran. AutoCAD. . .diperba . ru . i ... .secara Tnenyeluruh,.
.akan .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Gambar 3-28. Contoh pemakaian perintah QtexL
Mengedit Teks Jika Anda mengetahui suatu teks terdapat salah ketik atau ingin mengadakan perubahan salah satu bagian dari teks, pergunakan perintah DDEDIT. Perintah ini menampilkan kotak dialog Edit Text (Gambar 3-29(A)). Perintah DDEDIT hanya memperbaiki teks saja, sedangkan bentuk font dan ukuranya tetap tidak berubah. Bentuk umum perintah ini sebagai berikut. toolbar: (toolbar Modify II)
pull-
down menu: Modify — Object — Text...
Command: ddedit Select an annotation object or [Undo]:
(pilih teks yang akan diedit)
Dipilih lewat pick-box dan diklik di teks yang salah ketik atau yang akan diperbaiki. Akan tampil kotak dialog Text Edit. Teks yang akan diralat berada di dalam kotak edit dari kotak dialog Text Edit. Pilih bagian dari teks yang akan dibetulkan dengan memakai cursor, setelah dibetulkan klik OK untuk kembali pada teks di layar gambar.
78
yang akan dirolot
Belajar mengambar dengan Auto CAD ,
Et Edit Text Text:
Belajar mengambar dengan AutoCAD.
I
OK
I
Cancel
Help
Gambar 3-
29(A). Kotak
Edit Text Text:
Belajar menggambar dengan AutoCAD.1
OK
Cancel
1
Help
1
dialog Edit Text dan teks yang akan diralaL se su do h diralat
Belajar rneng g arab ar deng an Auto CAD Gambar 3-29(B). Kotak dialog Edit Text dan teks telah diralaL sesudoh diralat
B e taj ar me n g g ar n b ar d e n g an , A u to C A D . Gambar 3-29(C). Hasil teks yang telah dibetulkan.
Menggunakan Perintah Change untuk Teks Teks dapat diubah atau diralat isinya dan juga dapat dipindah tempatnya maupun diubah bentuk font-nya menggunakan perintah Change. Berbeda dengan perintah DDEDIT yang hanya meralat isi teks. Pada Gambar3-30 memperlihatkan cara meralat suatu kata dalam kalimat, termasuk memindahkan ke tempat lain dan mengubah bentuk font-nya. Khusus untuk keperluan mengganti bentuk huruf atau font-nya, maka font pengganti hams sudah disiapkan atau dibentuk lebih dulu melalui perintah Style dengan menampilkan kotak dialog Text Style (Gambar 3-23). Kecuali font bernama Standard yang merupakan bentuk default-nya dan merupakan font siap pakai, tidak perlu dibentuk lebih dulu melalui kotak dialog Text Style.
79
Pada contoh ini, tahap pertama ialah meralat salah satu katanya dari teks asal dan dipindah tempatnya, yaitu dari Gambar 3-30(1) menjadi Gambar 3-30(2). Tahap kedua mengubah font dari teks yang sudah diperbaiki, yaitu Gambar 3-30(2) menjadi Gambar 3-30(3).
change select objects :
Atau ketik ch.
Command:
(pilih teks yang akan dibetulkan dan dipindah tempatnya) (Gambar 3-30(1)) Select objects: <enter> Specify change point or [Properties]: <enter>
Apabila pada prompt ini dipilih di suatu tempat baru dengan diklik, maka kalimat yang dipilih itu akan pindah di tempat terpilih dengan bagian depan kalimat akan menempati di tempat yang diklik. Di contoh ini yaitu tanda silang.
Specify new text insertion point <no change> :
(pilih suatu tempat baru jika ingin dipindah, atau tetap di tempat yang sama) Jika tetap seperti tempat semula, langsung tekan <enter>.
Di contoh ini dipindah di sebelah bawahnya.
Enter new text style : <enter> Specify new rotation angle <0>: <enter> Enter new text :
Pelajaran AutoCAD akan diperbarui. Tekan <enter> terbentuk Gambar 3 30(2). -
Command:
Teks telah diralat di kata "dimulai" menjadi "diperbarui" (Gambar 3-30 (2)). Command:
ch
Select objects:
(pilih teks yang sudah diperbaiki)
Select objects:
<enter>
Properties/: Enter text insertion point:
(Gambar 3 30(2) -
<enter> (pilih suatu tempat baru fila ingin dipindah, atau tetap di tempat yang sama)
Di contoh ini dipindah di sebelah bawahnya. Text style: ITALICT New style or press ENTER for no change: scripts New height <0.20>:
0.30
New rotation angle <0>:
<enter> <enter>
New text : Command:
<enter>
Teks telah diganti bentuk font-nya seperti Gambar 3-30 (3).
80
Catatan: Nama Italict dan Scripts adalah nama-nama asalnya dari masing-masing font yang terdapat di kotak dialog Text Style dan nama-nama ini dipakai pada waktu pembentukan font di kotak dialog tersebut. plIlh suaku kampak dl take yang a kan dlperbarld atau clIpIndah lokaarnyci
Pe a /ar um AuioCAB a kan
1,
2.
.PeEctiaran AutoCAD Ethan diperbarui. pin l akad b ar u akau
di
tempat asalnya
katu—Kata }tang dirolak
03e.kiitariaff& AdorCALIa ux citpuitevatl.
3.
pIllh lokual baru o±nu di tertipak c33Inyci
Gambar 3-30. Penggunaan perintah Change untuk teks.
PERINTAH MTEXT Multiline text atau paragraph dapat terdiri atas satu atau beberapa kalimat dan yang dibentuk dalam batas arah lebar yang diperlukan. Beberapa bans kalimat yang dibentuk lewat perintah Text, pada umumnya masing-masing bans merupakan satu objek, yaitu mempunyai satu kesatuan. Akan tetapi, dengan perintah Mtext sejumlah kalimat merupakan satu objek, yaitu keseluruhan kalimat dalam paragraph merupakan satu kesatuan. Perintah Mtext menampilkan kotak dialog Multiline Text Editor dan toolbar Text Formatting (Gambar 3-32). Toolbar Text Formatting terpisah dengan kotak Multiline Text Editor. Kedudukan toolbar Text Formatting dapat dipindah-pindah dengan cara mengklik Text Formatting di bagian atasnya kemudian tombol pemilih di mouse tetap ditekan, sesudah itu digeser ke tempat yang diinginkan. Bentuk umum perintah ini sebagai berikut. toolbar: (toolbar Draw)
G
E
:
—
r
1=T
®
= r--)
1 •-)
q) •
M
A
IMultiline Text
pull-down menu: Draw — Text -
81
I
Multiline Text...
Command:
mtext
Atau ketik mt.
Specify first corner:
(pilih suatu titik sudut pertanui sebagai salah satu sudut batas persegi empat) Perhatikan Gambar 3-31(A) dan (B).
Specify opposite corner or [Height/Justify/Line spacing/Rotation/Style/ Width]: (pilih titik sudut kedua di seberangnya
dalam arah diagonal) atau pilih salah satu option lalu tekan < enter>.
Misalkan pada saat ini Anda pilih option Width, maka akan tampil prompt sebagai berikut. Specify width:
(ketik suatu nilai untuk batas-batas kiri-kanan lebar mengetik dan sesudah itu tekan <enter>, atau klik tombol pemilih di mouse Anda ke seberangnya dalam arah diagonal terhadap pilihan titik sudut pertama)
Akan tampil kotak Multiline Text Editor dan toolbar Text Formatting (Gambar 3-32). Specify first corner
(A)
'N
-Specify oppsite corner C,O,7
B)
Gambar 3-31.
Contoh untuk membuka kotak dialog Multiline Text Editor dengan cara membuat persegi empat lewat cursor setelah perintah Mtext dimasukkan.
Keterangan: Untuk menampilkan kotak Multiline Text Editor sesudah perintah Mtext dimasukkan, buatlah persegi empat dengan cara di-drag (digeser seperti menggunakan perintah Rectangle) lewat cursor Anda seperti contoh pada Gambar 3-31. Lebar dalam arah datar mempengaruhi panjang susunan teks yang dapat diketik di dalam kotak dialog tersebut. Sedangkan tebal dalam arah tegak tidak mempengaruhi jumlah bans kalimat. AutoCAD secara otomatis akan menyesuaikan ukuran kotak dialog dalam arah tegak jika jumlah bans bertambah ketika Anda mengetik teks, misalnya dengan memperpanjang batas kotak dialog dalam arah tegak yaitu di-drag dengan cursor. Contoh pada Gambar 3-31 memperlihatkan pilihan (A) dan (B). Di mana pilihan (A) jumlah teks dalam arah datar yang dapat diketik di dalam kotak dialog tersebut akan lebih pendek jika dibandingkan dengan pilihan (B).
82
Setelah kotak Multiline Text Editor tampil, ketiklah kalimat yang diperlukan untuk ditampilkan pada gambar seperti terlihat pada Gambar 3-32. Panjang kalimat akan dibatasi secara otomatis oleh batas dalam arah tegak dari batas imaginer persegi empat yang dibentuk sebelumnya di layar gambar seperti diperlihatkan Gambar 3-31. Batas ini fungsinya mirip dengan batas dengan mengatur margin jika Anda mengetik. Setelah semua kalimat selesai diketik, klik tombol OK untuk kembali ke layar gambar, maka di layar gambar akan tampil hasil kalimat yang diketik di batas-batas kotak tadi.
AutoCAD 2004 - [Drawing2.dwg]
IC
File Edit View Insert Format Tools Draw Dnension Modify Window Help
vi
I 11
I tcAe lk
aI71
J 11 •
1140aivo.0
-6
111®
13yLaye[
Roman,
T ex t F or ma tting
ID
nornanS
Romans
0
n c-Af
4
150-25
OK
-ByLaye
Toolbar - Text Formatting
Width: 214 68671
Ini odoloh suotu oontoh mengetikl k o l im o t d i T e x t F o r m a t t in g IAnakpanah B entuk teks dipilih Romans don berkepala dua I ketinggian teks dipilih S unit.
O E3 f-)
T 41,
13 I U
V
________ ByLaye[
Bias tegak sebelah
T
................ Batas imaginer dalam arah datar
Id
Batas tegak sebelah kanan
_ Kotak Text
Editor
Batas imaginer dalam arah tegak
Labout2
opposite corner or [Height/Just wilne spacing/Rotation/Style/Width]:
1390 0000, 170 0000, 0 0000
SNAP GRID OR TH01 POLAR( OSNAPI OTRACKI LWTI
Gambar 3-32. Kotak Multiline Text Editor dan toolbar Text Formatting. Batas persegi empat yang sebelumnya dibentuk di layar gambar dengan memilih suatu titik sudut pertama dari pernyataan Specify first corner: dan titik sudut kedua di seberangnya dari pernyataan Specify opposite corner or {Height/Justify/Rotation/Style/Width): merupakan batas yang imaginer seperti diperlihatkan Gambar 3-32. Seperti penjelasan di atas pada bentuk umum perintah Mtext, Anda juga mempunyai kesempatan memberikan batas imaginer ini dengan cara diketikkan di command line, yaitu setelah menentukan titik pertama pada prompt Specify First Corner:, kemudian tampil pernyataan berikutnya di command line. Pada saat ini pilih option Width dan tekan <enter>. Batas imaginer arah tegaknya dari persegi empat itu akan berpengaruh pada panjang kalimat yang diketik di kotak Multiline Text Editor, dengan kata lain panjang kalimat yang diketik dalam arah datar, akan dibatasi panjangnya mulai dari batas sebelah kin sampai batas sebelah kanan. Akan tetapi, tentang pengaruh batas ini masih dapat diatur lagi dengan cara mengarahkan cursor
83
Anda ke sudut kanan-atas di kotak Multiline Text Editor sehingga tampil anak panah berkepala dua seperti diperlihatkan Gambar 2-32, kemudian klik tombol pemilih sambil tetap ditekan lalu geser ke arah kanan untuk memperlebar batas dalam arah tegak. Jika digeser ke arah kifi, akan mempersempit batas dalam arah tegak. Batas imaginer dalam arah datar di kotak Multiline Text Editor ini juga dapat diubah-ubah dengan mengarahkan cursor ke batas imaginer dalam arah datar sehingga tampil anak panah berkepala dua, sesudah itu klik tombol pemilih di mouse Anda dan sambil tetap ditekan tombol pemilih itu lalu digeser ke arah bawah untuk memperlebar batas imaginer dalam arah datar. Jika digeser ke arah atas, akan membuat sempit kotak Multiline Text Editor dalan arah datar. Jadi, batas-batas di kotak Multiline Text Editor ini masih dapat disesuaikan dengan kebutuhan dengan cara dipanjangkan atau dipendekkan ke arah vertical maupun dilebarkan atau disempitkan dalam arah horizontal. Kalimat-kalimat sebagai objek multiline text selama masih diketik di dalam kotak Multiline Text Editor dibandingkan dengan objek multiline text yang terbentuk sesudah kotak Multiline Text Editor ditutup penampilannya, terlihat sedikit berbeda seperti diperlihatkan pada Gambar 3-33. AutoCAD 2004 - [CABUKUlDrawing3 lin]
IC
File Edit View Insert Format Tools Draw Dnension Modify Window Help
n
1( -"I-IIt
4 Qkee PR nog®I11 IF _____ BYL v _______ A 4 111 • Bbe, Ltlyle2
Ines New Roman
15
v
I El I
150-25
V e
'
yv
ByLay
J4
111
2111
Bilangan pecahan mlaulya 0
............................................................................................ Hasil multihne text setelah 4:1
tombol OK di toolbar Text Formatting diklik
........ 13damah peeallaw hilahlya ma.sth ....... ........ lebih besar.dari pada 5
..........................................................................................
f
pecIfy opposite corner or [Height/Justify/Line spacing/Rotation/Style/Width]:
380 0000, 1 7arcoo,
SNAP GRID OR THO I POLAROSNAP 1 OTRACO LWT 1
Nhin
o.0000
Gambar 3-33. Contoh mengetik teks di kotak Multiline Text Editor dan basil penampilannya di layar gambar. Seperti telah diperlihatkan di atas bahwa sesudah perintah Mtext diaktifkan di command line, akan tampil pernyataan Specify first corner: dan tombol pemilih
84
diklik di suatu tempat sebagai letak titik sudut pertama, maka akan tampil pernyataan berikutnya dengan beberapa option, yaitu: Specify opposite corner or [Height/Justify/Line spacing/Rotation/ Style/Width]:
Pada saat pernyataan tersebut di atas tampil di command line dan sebelum diklik untuk menentukan letak titik sudut di seberangnya dalam arah diagonal, Anda mempunyai kesempatan memilih option yang diperlukan. Setelah option yang diperlukan dipilih kemudian dimasukkan ketentuan yang diperlukan dan ditekan <enter>, selanjutnya Anda dapat mengklik tombol pemilih di mouse untuk menentukan letak titik sudut di seberangnya dalam arah diagonal. Maka akan tampil kotak Multiline Text Editor dan toolbar Text Formatting. Option Style Jika pada pernyataan seperti diperlihatkan di atas, dipilih option Style, akan tampil pernyataan berikutnya, Enter style nama or 1?) <Standard>:. Pada pernyataan ini, ketik nama font yang diinginkan, sesudah itu tekan <enter>. Jika tidak ada option lainnya yang diperlukan, klik tombol pemilih untuk menentukan titik sudut di seberangnya dalam arah diagonal untuk membuka kotak Multiline Text Editor.
Catatan: Misalnya nama font yang sudah dipilih sebelumnya lewat kotak dialog Text Style ialah Romans atau Time New Roman ataupun font yang diberi nama Stylel maupun Style2 dapat dipilih di pernyataan ini. Yang penting ialah nama font atau beberapa nama font hams sudah dipilih lewat kotak dialog Text Style kecuali nama font Standard yang merupakan nama font yang default sudah dicantumkan di toolbar Text Formatting dan tidak dapat diubah. Jika nama-nama font untuk pilihan belum ditentukan lebih dulu lewat kotak dialog Text Formatting, kemudian dimasukkan di pernyataan Enter style nama or 1?) <Standard>:, misalnya diketik nama font Romans maka akan tampil pernyataan berikutnya. Invalid style name. Enter style nama or [?] <Standard>:
Untuk memilih bentuk font juga dapat dilakukan lewat kotak berbentuk dropdown list di toolbar Text Formatting yang tampil bersama kotak Multiline Text Editor. Option Height Pilihan ini dipakai untuk menentukan ketinggian teks yang sedang aktif dan pilihan ini akan menampilkan pernyataan Specify height <x.xx>:. Pada pernyataan ini ketiklah nilai yang diperlukan untuk ketinggian teks, sesudah itu tekan <enter>. Jika tidak ada option lainnya yang diperlukan, klik tombol pemilih
85
untuk menentukan titik sudut di seberangnya dalam arah diagonal untuk membuka kotak Multiline Text Editor. Untuk memilih ketinggian teks juga dapat dilakukan lewat kotak berbentuk drop-down list di toolbar Text Formatting yang tampil bersama kotak Multiline Text Editor. Option Rotation Pilihan ini dipakai untuk memberikan kemiringan bagi multiline text pada sudut tertentu dan pilihan ini akan menampilkan pernyataan Specify rotation angle <0>:. Pada pernyataan ini ketiklah nilai untuk sudut kemiringan yang diperlukan dan tekan <enter>. Jika tidak ada option lainnya yang diperlukan, klik tombol pemilih untuk menentukan titik sudut di seberangnya dalam arah diagonal untuk membuka kotak Multiline Text Editor. Untuk menampilkan objek multiline text dengan kemiringan sudut tertentu juga dapat dilakukan lewat shortcut menu pada option Rotate, yaitu objek multiline text yang sudah terbentuk di layar gambar untuk diedit. Caranya, klik dengan tombol pemilih hingga tampil grips pada multiline text yang sudah terbentuk di layar gambar. Kemudian klik tombol-kanan mouse sehingga tampil shortcut menu. Di shortcut menu pilih option Rotate yang akan menampilkan pernyataan Specify base point:, pilih suatu titik sebagai titik putar. Selanjutnya tampil pernyataan berikutnya Specify rotation angle or {Reference}:, ketik nilai untuk sudut perputaran yang diperlukan dan tekan <enter>. Option Line spacing Pilihan ini dipakai untuk mengatur kerenggangan atau jarak antara bafis-bafis kalimat. Jarak antara kalimat dapat diberikan antara 0.5 sampai dengan 4 kali ketinggian teks. Jadi, setelah dipilih option Line spacing pada pernyataan di command line dan ditekan <enter>, akan tampil pernyataan Enter line spacing type (At least/Exactly} :, pilih salah satu option kemudian tekan <enter> dan akan tampil pernyataan berikutnya Enter line spacing factor or distance :. Berikutnya ketik nilai yang diperlukan untuk jarak antara bafis-bafis kalimat dan tekan <enter>. Jika tidak ada option lainnya yang diperlukan, klik tombol pemilih untuk menentukan titik sudut di seberangnya dalam arah diagonal untuk membuka kotak Multiline Text Editor. Catatan: Perbedaan pilihan At least dan Exactly yang tampil sesudah option Line spacing diaktifkan ialah bagi pilihan At least membuat batas-batas antar kalimat dari objek-objek Mtext masih memungkinkan menyesuaikan keranggangannya jika ada teks yang lebih besar, misalnya bilangan pecahan seperti pada Gambar 3-34. Sedangkan bagi pilihan Exactly memaksa jarak
86
antar batas-batas bans kalimat dari objek-objek Mtext betul-betul mempunyai jarak yang sama semua sehingga ada kemungkinan terjadi tumpang tindih (overlap) jika ada teks yang ukurannya lebih besar, misalnya suatu bilangan pecahan yang ditulis bertumpuk.
BilaiwThill Pe caltaill/7'. Oijainya .masith lebih bestir idari pada './9
(Pillllan
.Exactly). .
bilangan ppcattan /7! nitainy lebth keciidan pada Y6-..................................................
lir S t e n t s
Height Rotation
( Pilifia n At lea st)
dhdnfh dsbdtdhern duc. S t a n d a r d
Style Justify Direction Width
Tapi
T o p l e f t B y s t y l e 281.7989 2.5 0
1 2 = 1 1
Line space dist... 3 Line space style I At least
Position
93.5631
Position Position
244.9142
Specifies the line spacing Factor of the Mtext
Gambar 3-34. Contoh mengatur jarak antar baris-batis kalimat pada objek-objek Mtext Gambar 3-35. Properties palette untuk mengatur jarak antara baris-baris kalimat Untuk mengatur kerenggangan atau jarak antara bafis-bafis kalimat dari objek multiline text dapat juga dilakukan lewat Properties pallete seperti diperlihatkan Gambar 3-35. Yaitu dilakukan pada objek multiline text yang sudah terbentuk di layar gambar untuk diedit. Caranya, klik dengan tombol pemilih mouse Anda pada objek multiline text hingga tampil grips. Di tengahtengah objek tersebut klik tombol-kanan mouse yang akan menampilkan shortcut menu. Kemudian di shortcut menu klik option Properties yang akan menampilkan Properties palette seperti Gambar 3-35. Di Properties palette geser scroll bar ke arah bawah sehingga bagian Text di Properties palette di sebelah bawah terlihat keseluruhannya, kemudian nilai untuk Line space factor
87
diubah agar jarak antara batas-batas kalimat sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu klik tanda silang (X) untuk menutup Properties palette.
88
Option Justification Pilihan ini dipakai untuk mengatur hasil ketikan objek multiline text rata di sisi kin atau kanan dari paragraph teks, tetapi dapat juga dibuat menjadi simetris tengah dengan memilih salah satu pilihan seperti Top Left, Middle Center, Top Right dan sebagainya yang terlihat pada Gambar 3-36. Jadi, setelah dipilih option Justification pada pernyataan di command line dan ditekan <enter>, akan tampil pernyataan Enter justification {TLITCITRIMLIMCIMRIBLI BC/BR} :, kemudian pilih salah satu option dan tekan <enter>. Jika tidak ada option lainnya yang diperlukan, klik tombol pemilih untuk menentukan titik sudut di seberangnya dalam arah diagonal untuk membuka kotak Multiline Text Editor. Sebagai contoh hasil ketikan kalimat-kalimat di kotak Multiline Text Editor dengan option (TL), (MC) dan (BR) diperlihatkan pada Gambar 3-36. Top Leit
O _____________ M id d le C e nt er
O
lni a d a l a h
contoh
mengetik
kalimat
lni melalui
adalah
mengetik
lni adalah contoh mengetik kalimat
contoh
kalimat
melalui
k otak
MultIline
Text
Editor,
dengan pilihan Bottom Right
(MC) pada option Justification (BR) pada option Justification kotak dengan
Multiline pilihan
Text
Editor,
Left Top
kotak
(TL)
M u l t i l i n e Text
dengan
Editor,
palahan Middle
Center
pada option Justification
Gambar 3-36. Tiga contoh pemakaian option pada kotak daftar Justification pada tab Properties, yaitu option TL, MC dan BR. Semua garis titik-titik adalah imaginer. Undo Redo Cut Copy Paste Indents and Tabs. Justification Find and Replace Select All Change Case AutoCAPS Remove Formatting
Top Left
TL
Middle LeFt Bottom Left
ML BL
Top Center
TC
Middle Center MC Bottom Center BC Top Right
TR
Middle Right
MR
Bottom RIght BR
Combine Paragraphs Symbol Import Text... Help
Gambar 3-37. Shortcut menu yang menampilkan option Justification.
89
Option Justification juga dapat diaktifkan lewat shortcut menu, yaitu pada saat kotak Multiline Text Editor tampil di layar gambar, klik tombol-kanan mouse di tengah kotak Multiline Text Editor maka akan tampil shortcut menu seperti Gambar 3-37. Kemudian klik pilihan Justification yang akan menampilkan pilihan berikutnya seperti terlihat pada Gambar 3-37.
melmEmlfil @clraoh almaigoRtk karma kaak cilWog PAMIhq@ Tiaat Ear donmn Um, SpgAirog dipHih A4ILega4. don fp.rEknyE ShVa rd ..........................................
Geau
Gaau adgEaq i§cirolcDh Vio6NMikkalliNuMM@IIEM ria=ahiNn@ Tad Earicl dung' UncD Spigoing dipinfih .(1.1
.
*rgikailyai dipME.T.OciaitCa
112 (
1 5
)
Gambar 3-38. Contoh mengetik kalimat dengan jaraknya diatur melalui tab Line Spacing di kotak dialog Multiline Text Editor. Hasil mengatur kerenggangan bafis-bafis kalimat sesudah dipilih nilai kerenggangannya, tidak langsung terlihat di hasil ketikan pada kotak Multiline Text Editor, tetapi hasilnya akan terlihat setelah diklik OK pada toolbar Text Formatting dan tampil di gambar yang aktif pada saat itu, misalnya seperti contoh pada Gambar 3-38 yang memperlihatkan dua kerenggangan batas-batas kalimat di contoh (A) dan (B).
Tombol-Tombol yang Berada di Toolbar Text Formatting Menebalkan huruf (Bold) dan membuat huruf menjadi miring (Italic) dapat dilakukan dengan memilih (menyorot) huruf-huruf yang diperlukan kemudian klik tombol-tombol B atau I untuk membuat ON atau OFF, tapi hal ini hanya berfungsi bagi huruf-huruf tertentu yang tergolong True Type font. Tombol U dipakai untuk membuat garis bawah dan dapat diatur menjadi ON atau OFF. Tombol yang berbentuk simbol Undo untuk membatalkan hasil edit terakhir di kotak Multiline Text Editor.
90
® A utoCAD 2004 - [D rawingl dwg]
I S File E d i t V i e w I n s e r t F o r m a t T o o l s D r a w D i m e n s i o n M o d i f y W i n d o w H e l p v1
PI
Hi
X
RomanD
15025
By Laye r
By Lay E
Text Formatting
RomanD__
RomanD
25
v
I
•
B
I OK
Dilangan pecahan LIMA/TUJI..11-1 dapat ditulis dalam beberapa bentuk seperti... a t a u 5/ d a p a t j u g a d i b e s a r k a n . . 5 5/ LIMA menjadi 7 atau atau TLJ.ILJH. B en t u k 3 2 d a p a t d i t u l i s m en j a d i 3 2 / 3 . B e n t u k t o l e r a n s i + 0 . 0 6 -- 0 . 0 3 m e n j a d i
X Model
Specify first corner. Specify opposite corner or [Height/justify/Line spacing/Rot
on/Style/Width]:
I SNAP' GRID ORONO' POLAR' °SNAP' OTRACK MT' MODEL
343 2028, 137 3297, 0.0000
FE
Gambar 3-39. Kotak dialog Multiline Text Editor yang menunjukkan cara membuat bilangan pecahan dan toleransi pada tab Character. Tombol bilangan pecahan a/b (default-nya non aktif) dipakai untuk membuat bilangan pecahan atau menulis teks/angka yang disusun bertumpuk atas-bawah (Gambar 3-39). Teks/Angka yang di sebelah atas hams ditulis sebelum tanda garis miring (/) dan teks/angka yang akan diletakkan di sebelah bawah ditulis sesudah tanda garis miring tersebut. Contoh seperti Gambar 3-39, ditulis 5/7 dan LIMA/TUJUH. Kemudian bilangan pecahan 5/7 atau teks LIMA/TUJUH dipilih dulu dengan cara disorot, akan terlihat tombol bilangan pecahan a/b di toolbar Text Formatting menjadi aktif seperti diperlihatkan Gambar 3-40, dan sesudah itu klik tombol ini. TeKt Formatting
Untuk mengaktifkan tombol Stack pilih dulu dengan cara disorot bilangan pecahannya seperti 18/55 Gambar 3-40. Contoh untuk mengaktifkan tombol diaktifkan.
91
bilangan pecahan a/b
Membuat bilangan pecahan juga dapat melalui kotak dialog AutoStack Properties seperti pada Gambar 3-41. Misalkan di kotak dialog Multiline Text Editor, Anda ketik objek teks Mtext 3 2/3 (antara angka 3 dan 2 ada spasi), setelah diketik angka 3 terakhir, langsung tekan tombol space bar di keyboard maka akan tampil kotak dialog AutoStack Properties seperti Gambar 3-41. Lalu aktifkan kedua kotak cek dan pilih salah satu tombol radio diaktifkan juga, sesudah itu klik OK untuk kembali ke kotak dialog Multiline Text Editor. Hasilnya terlihat bilangan 3 2/3 telah dikonversikan menjadi 3• . Melalui kotak dialog ini Anda dapat memilih bentuk bilangan pecahan memakai garis miring atau garis datar untuk memisahkan angka di sebelah atas dan bawah.
Et, AutoStack Properties Do you want to automatically stack the text expressions x/y, xffy, and ey as you type?
M Enable AutoS tacking.
1 Remove leading blank: 1
becomes lq
Specify how "x/y" should stack:
G. Convert it to a diagonal fraction Q Convert it to a horizontal fraction ['Don't show this dialog again, always use the settings
OK
[
Cancel
Gambar 3-41. Kotak dialog AutoStack Properties. Jika kotak cek di bagian bawah kotak dialog AutoStack Properties diberi tanda centang/diklik, maka kotak dialog ini tidak akan tampil jika Anda melakukan seperti yang dijelaskan di atas. Akan tetapi, Anda masih dapat menampilkan kotak dialog tersebut lewat tombol AutoStack... pada kotak dialog Stack Properties (Gambar 3-42). Dengan menggunakan garis miring (slash) di antara dua angka, misalnya 5/7, AutoCAD akan mengkonversikan bentuk bilangan pecahan ini dengan memakai garis datar. Kalau menggunakan tanda # (pound sign) di antara dua angka, misalnya 5 #7, AutoCAD akan mengkonversikan bentuk bilangan pecahan ini dengan memakai garis miring. Kalau menggunakan tanda (A) (caret) di antara dua angka, misalnya 5^7, AutoCAD akan mengkonversikan bentuk bilangan pecahan ini menjadi bentuk toleransi.
Catatan: Jika ada bilangan 56• , kemudian disorot dan klik tombol-kanan mouse untuk menampilkan shortcut menu, yang disorot ialah hanya bilangan pecahannya saja yaitu • sebagai objek teks Mtext dan bukan keseluruhan bilangan.
92
Membuat dan Mengatur Bilangan Pecahan Melalui Kotak Dialog Stack Properties Dua cara telah diuraikan di atas untuk membuat bilangan pecahan, yaitu menggunakan tombol alb pembuat bilangan pecahan di kotak Multiline Text Editor dan satunya lagi melalui kotak dialog AutoStack Properties. Sekarang Anda juga dapat membuat bilangan pecahan dan mengatur penampilannya melalui shortcut menu. Misalnya suatu bentuk objek multiline berbentuk bilangan pecahan 5#7 di kotak Multiline Text Editor setelah dipilih dengan cara disorot, kemudian cursor berbentuk anak panah masih tetap menunjuk pada objek yang disorot itu, lalu klik tombol kanan mouse, maka akan tampil shortcut menu. Di shortcut menu ini klik dengan tombol kin mouse pada option Stack. Seketika itu juga terbentuk bilangan pecahan pada objek multiline yang sudah dipilih sebelumnya Bentuk bilangan pecahan yang barn terbentuk ini, masih dapat dibesarkan atau dikecilkan dengan melalui kotak dialog Stack Properties (Gambar 3-42). Untuk menampilkan kotak dialog ini, pilih dulu bilangan pecahan yang barn dibentuk tadi dengan cara disorot, sementara cursor berbentuk anak panah masih tetap diarahkan pada pilihan yang disorot tadi, lalu klik tombol-kanan mouse, maka akan tampil shortcut menu yang lain. Di shortcut menu ini klik tombol-kiri mouse pada option Properties, akan tampil kotak dialog Stack Properties seperti Gambar 3-42.
Angka sebelah atas bilangan pecahan
OK 1 I C a n c el 1
Text
Angka sebelah Itawah b ilan gan pecahan —L Memilih style [Mangan pecahan ditulis dengan garis datar atau miring juga untuk toleransi Memilih posisi bilangan — pecahan Memilih ukuran Bilangan pecahan
DD
Stack Properties
Upper
17
Lower
Appearance
1j
Style —
/2 Fraction [Diagonal]
Position
—Text
1
4 ± t,
Center
size 170%
___
v
Defaults 1r
[
AutoStack_
1 1
Untuk memilih option default atau menyimpan hasil pilihan di kotak dialog Menampilkan kotak dialog AutoStack Properties
Gambar 3-42. Kotak dialog Stack Properties. Melalui kotak dialog Stack Properties, Anda juga dapat mengubah angka sebelah atas dan bawah dari suatu bilangan pecahan secara terpisah, yaitu dengan mengetik pada kotak edit Upper dan Lower di bagian Text. Di bagian Appearance kotak dialog ini, ada pilihan untuk penampilan bilangan pecahan melalui option di kotak drop-down list Style, yaitu menggunakan garis miring atau garis datar atau membuat bilangan toleransi. Pada kotak drop-down list Position terdapat option Top, Center dan Bottom. Ketiga option ini mengatur kedudukan bilangan pecahan terhadap huruf-huruf di deretannya. Misalnya option Top, dapat membuat kedudukan angka sebelah atas dari bilangan
93
pecahan rata dengan deretan huruf-huruf, ini berarti angka sebelah bawah dari bilangan pecahan akan menonjol ke bawah dari deretan huruf-huruf seperti terlihat pada Gambar 3-43. Pengaruh pemakaian option Top, Center dan Bottom ini akan terlihat setelah kotak dialog Multiline Tezxt Editor ditutup dan bilangan pecahan tampil pada gambar yang bersangkutan. Kemudian Anda juga dapat membuat bilangan pecahan lebih besar atau kecil ukurannya dengan memilih option di kotak drop-down list Text size. Tombol drop-down list Defaults dapat menampilkan dua option, yaitu Restore From Defaults, yaitu untuk mengembalikan semua bagian ke bentuk default-nya dan Save Current Settings, yaitu untuk menyimpan hasil pilihan di kotak dialog ini. Tombol AutoStack... dapat menampilkan kotak dialog AutoStack Properties.
Pencimpilan• dengan option . PenanipiIan"
.Top..
. L5_ • • 99
dengan •option "Cienter...„ •• • •.
5 Penampilan• dengan •option •Bottom..: 99 •
Gambar 3-43. Contoh tiga macam penampilan bilangan pecahan menggunakan option Top, Center dan Bottom.
Mengedit Multiline Text Multiline text yang telah terbentuk pada gambar masih dapat diedit. Caranya dengan menggunakan perintah DDEDIT lewat command line. Setelah tampil pernyataan Select objects:, pilih teks yang akan diedit maka akan tampil kotak Multiline Text Editor. Keseluruhan multiline text terlihat di kotak ini karena multiline text sebagai satu kesatuan object. Setelah diedit, klik tombol OK untuk kembali ke layar gambar. Berbeda dengan hasil text yang dibentuk melalui perintah TEXT atau DTEXT, jika diedit menggunakan perintah DDEDIT akan tampil di kotak dialog Edit Text. Kemungkinan lain untuk mengedit objek multiline text ialah dengan mengklik memakai tombol pemilih mouse pada objek multiline text yang bersangkutan yang akan menampilkan grips. Di tengah-tengah objek multiline text tersebut klik tombol-kanan mouse Anda, yang akan tampil shortcut menu. Klik pada option Mtext Edit... di shortcut menu yang akan menampilkan kotak Multiline Text Editor beserta toolbar Text Formatting.
94
Karakter Teks dan Simbol Di kotak Multiline Text Editor juga menyediakan kesempatan untuk menulis teks dalam bentuk karakter khusus dan simbol di kotak Multiline Text Editor, misalnya seperti simbol derajat untuk sebuah sudut, simbol prosen %, diperlukan kode-kode atau karakter teks khusus yang mendahului deretan teks. Karakter teks untuk membentuk simbol dimulai dengan dua simbol prosen, yaitu %%. Dan karakter berikutnya yang diketikkan menunjukkan simbolnya. Beberapa contoh penulisan karakter teks yang sering dipakai sebagai berikut. 1) %%u : Mode On/Off untuk membuat garis bawah (Underscore). BUKU 2) %%o : Mode On/Off untuk membuat garis atas (Overscore). EtJKU 3) %%p : Menggambar tanda Plus-Minus atau Kurang-Lebih.
± 88
4) %%d : Menggambar tanda derajat untuk sudut atau temperatur.
60°
5) %%c : Menggambar tanda diameter. 060 6) %%% : Menggambar tanda prosen. 50% Jadi penulisan ± 88 ditulis %%p88, dan hasilnya adalah ± 88. Cara lain dapat juga lewat shortcut menu yang dapat ditampilkan dengan mengklik tombol-kanan mouse di dalam kotak Multiline Text Editor yang akan menampilkan shortcut menu seperti Gambar 3-44. Klik option Symbol di shortcut menu tersebut yang akan menampilkan beberapa pilihan lagi seperti terlihat pada Gambar 3-44. Jika pilihan Others... diklik, akan tampil kotak dialog Charater Map (Gambar 3-45). Undo
Redo Cut Copy Paste
Indents and Tabs... JustiFication Find and Replace...
Other...
Gambar 3-44. Shortcut menu yang menampilkan option Symbol dan Others... untuk menampilkan kotak dialog Character Map.
95
MD Character Map F
o
n
I
E
t
#$0/08,
()
L
I
M
+
56789
Help
I
/01234 < = > @ ? A B C D E F G H
I JK L M N O P Q R S T U V abode fghl W X Y Z qrstuvwxyz{ } 2s 0 °+ 0.,,
],,_
[
[1 iklmnop 4£
,
4
PT
AfEcEE ID N O O O O O x E 0EU U U U Y b 13 a a
° » %1/2
aaaaceeee i
i P
o+ouuuuypy A
8 A aq_q_
Charac ers o copy ['Advanced view Exclamation Mark
i
n0000
Select
C cCc
V
Copy
7
0021.
Gambar 3-45. Kotak dialog Character Map yang menampilkan berbagai symbol. Di shortcut menu Gambar 3-44 dan shortcut menu Gambar 3-46 terlihat option AutoCAPS yang dapat digunakan untuk mengetik bentuk huruf besar semua di kotak Multiline Text Editor. Jadi, klik option AutoCAPS di shortcut menu yang dimaksud sehingga tampil tanda cek di option AutoCAPS berarti option yang bersangkutan menjadi ON. Jika diklik sekali lagi, option AutoCAPS menjadi OFF. Jadi, option AutoCAPS bersifat toggle. Default-nya AutoCAPS ini dalam keadaan OFF. Jadi, huruf-huruf diketik secara normal. Akan tetapi, jika dibuat ON, huruf-huruf secara otomatis diketik sebagai huruf besar semua. Kemungkinan ada beberapa atau semua teks di suatu kalimat atau di satu paragraph yang masih berada di kotak Multiline Text Editor ingin diubah huruf-hurufnya, yaitu dari huruf kecil diubah menjadi huruf besar semuanya atau sebaliknya. Dalam hal ini, Anda dapat melakukannya melalui shortcut menu (Gambar 3-46) yang ditampilkan setelah kata-kata yang akan diubah huruf-hurufnya dipilih dulu dengan disorot (di-highlight). Kemudian cursor berbentuk anak panah masih tetap diarahkan pada huruf yang disorot itu, lalu klik tombol kanan mouse, maka akan tampil shortcut menu seperti pada Gambar 3-46. Lalu pilih option Charge Case yang akan menampilkan option UPPERCASE dan lowercase. Jika dipilih UPPERCASE, semua huruf terpilih tadi menjadi huruf besar, tetapi kalau option lowercase maka semua huruf terpilih akan diubah menjadi huruf kecil.
96
Undo Redo Cut Copy Paste Indents and Tabs... Justification Find and Replace. Select All Change Case
I
AutoCAPS Remove Formatting
UPPERCASE lowercase
Combine Paragraphs Symbol Import Text... Help
Gambar 3-46. Contoh dipilih objek teks Mtext.
shortcut menu yang tampil setelah
Perintah FIND Perintah Find untuk mencari dan memperbaiki kata-kata yang berada di suatu paragraph kalimat yang dibentuk lewat kotak Multiline Text Editor atau lewat perintah Text atau Dtext. Perintah ini menampilkan kotak dialog Find and Replace seperti pada Gambar 3-47. Bentuk umum perintah ini sebagai berikut. toolbar: (toolbar Text) Text
A AI PI _____________
h I
'Find and Replace
pull-down Command: find
I menu: Edit —Find...
Akan tampil kotak dialog Find and Replace.
Setelah kotak dialog Find and Replace tampil, ketik kata-kata yang akan dicari di kotak edit teks Find text string:, kemudian klik tombol Find, yang letaknya di samping kanan dari kotak dialog Find and Replace (Gambar 3-47). Kata-kata yang dicari akan tampil di kotak Context di bagian Search results: dan kata-kata tersebut secara otomatis disorot oleh AutoCAD. Jika kata-kata yang bersangkutan akan diperbaiki, cantumkan kata-kata perbaikan di kotak edit teks Replace with:. Setelah itu klik tombol Replace. Maka akan tampak terjadi pergantian/perbaikan kata-kata di tempat di mana kata-kata yang bersangkutan berada dan di kotak sebelah bawah sekali dari kotak dialog tampil pernyataan No more accurrences found. Selanjutnya klik tombol OK untuk kembali ke layar gambar. Di layar gambar pada lokasi objek kata-kata yang dicari tampak terjadi pergantian.
97
0AutoCAD 2004 - [Drawing3.dwg] Help 0 File Edit View Insert Format Tools Draw Dimension Modify Windo D `' ua VcCzkog
111'YLaY'r
1
4R
Contd..
[-1611x1 kg jj 611
100-25
_________ ByLayer
— Betake
mengigunakce perintah Find untuk menccri don re empericarki koto —kata di dol.= suatu paragraph atou di suck, gambol - yang penemeilannya numit sekali se h in g g a j ika d i ca r i se com ma n u a l a ka n me ma k ia n w ia kt u .
F ind a nd Rep lac e Find1001string: menceri
r-
Search in:
ISOMMEM L11
Replace with
O
rnenernukan
rJ
I Options
Seem') tesulls
LaFind
Context
Conloh menggunakan petinleh Find untuk
MEE
Replace
IReplace All Select All
Zoom lo
I
A
Model
VEIMINEIMEI
"'Command: find
174.9224, 258 2127, 0.0000
Close
1 I
Help
1
SNAPI DRIDI ORTHOI POLARI OSNAPI OTRACKI LWTI MODEL
Gambar 3-47. Kotak dialog Find and Replace. Sebagai contoh pada Gambar 3-47 telah disiapkan empat bans kalimat dari objek multiline text. Tampak pada kotak edit teks Find text string: dan di kotak edit teks Replace with: telah dicantumkan kata "mencari" dan satunya 16
menemukan". Sesudah tombol Find diklik, tampak kata yang dicari tampil di kotak Context di bagian Search results: dengan disorot secara otomatis. Jika selanjutnya tombol Replace diklik, objek multiline text yang tercantum di kotak Context akan lenyap dan sebagai gantinya akan tampil pernyataan No more accurrences found. di kotak sebelah bawah sekali dari kotak dialog Find and Replace. Jika dalam proses mencari dan mengganti kata-kata dan setelah diketik di kotak edit Find text string: kemudian Anda ingin melihat sendiri untuk memastikan kata-kata yang dicari dan akan diperbaiki, maka Anda dapat mengklik tombol Zoom to yang akan menampilkan di layar gambar kata-kata yang dicari untuk diperbaiki. Jika kata-kata yang akan diperbaiki terdapat di beberapa tempat yang berbeda dan Anda inginkan memperbaiki semuanya, klik tombol Replace All. Namun, jika Anda hanya ingin memperbaiki di sebagian tempat saja dan tidak semuanya, klik tombol Select objects yang terdapat di sudut kanan atas dari kotak dialog. Setelah tombol ini diklik, akan kembali ke layar gambar untuk sementara. Pada saat kembali ke layar gambar ini, pilih objek-objek atau di tempat-tempat yang akan diperbaiki kata-katanya, setelah itu tekan <enter> untuk kembali ke kotak dialog Find and Replace lagi. Kemudian di kotak dialog, ketik kata-kata yang akan diperbaiki di kotak edit Find text string: dan
98
kata-kata perbaikannya diketik di kotak edit Replace with:, seterusnya klik tombol Replace. Tombol Options . . . di kotak dialog Find and Replace jika diklik akan menampilkan sub-kotak dialog Find and Replace Options seperti pada Gambar 3-48. Jika kotak cek Match Case diberi tanda centang/diklik, pilihan Find akan berfungsi mencari kata-kata jika semua objek karakter teks mempunyai persamaan atau sesuai dengan karakter teks yang dicantumkan di kotak edit Find text string: di kotak dialog Find and Replace. Kalau tombol Match Case tidak dicentang, AutoCAD mencari persamaan kata-kata saja, mengabaikan faktor karater teks.
1 - Find and Replace Options
17 ,
Include
ID Block Attribute Value E Dimension Annotation Text
Hyperlink Description
E Hyperlink
E Text (1 11ext, DText, Text] ,
Match case
Find whole words only
[
OK
Cancel
1
Gambar 3-48. Sub-
Help
1 kotak dialog Find and
Replace Options. Di bagian Include dari sub-kotak dialog Find and Replace Options terdapat beberapa kotak cek yang fungsinya menyaring bentuk teks yang diperhitungkan dalam pencarian kata-kata. Beberapa pilihan kategori kata-kata yang dimasukkan dalam pencarian ialah Block Attribute Value, Dimension Annotation Text, Text (Mtext, Dtext, Text), Hyperlink Description, dan Hyperlink. Jika kotak cek Find whole words only diberi tanda centang, pilihan Find akan berfungsi mencari teks berbentuk kata tunggal. Apabila kata ini merupakan bagian dari kata lain, maka akan diabaikan. Jika tidak dicentang, pilihan Find akan mencari teks yang sesuai dengan kata-kata yang dicantumkan dengan mengabaikan apakah kata-kata itu merupakan kata tunggal atau bagian dari kata lain.
SPELL CHECKING Ejaan kata-kata berbentuk teks objek dan yang dibentuk oleh perintah-perintah Text, Dtext atau Mtext dapat diperiksa lewat perintah Spell. Namun, terbatas pada kata-kata bahasa Inggris saja atau kata-kata dari suatu nama (tempat, negara, dan lainnya) yang sudah dikenal dan dicantumkan dalam kamus bahasa Inggris. Bentuk umum perintah ini sebagai berikut.
99
pull-down menu: Tools — Spelling Command: spell Select objects:
(pilih satu atau beberapa teks berbentuk kata-kata lalu tekan <enter>)
Setelah kata-kata dipilih akan tampil kotak dialog Check Spelling seperti Gambar 3-49 hanya bagi kata-kata yang meragukan ejaannya. Sedangkan untuk ejaan kata-kata yang sudah benar akan tampil kotak dialog AutoCAD Message seperti Gambar 3-50. Di Current word di sudut kin atas dari kotak dialog tersebut terbaca kata yang dipilih. Anda juga dapat memilih kamus lainnya lewat tombol Change Dictionaries.... Tombol ini menampilkan kotak dialog Change Dictionaries yang terdapat pilihan kamus untuk diaktifkan. Di bagian Suggestions: tampil beberapa daftar sebagai kata-kata alternatif yang dapat dipakai. Pilih salah satu dengan menyorotnya, kata-kata alternatif yang disarankan jika itu merupakan kata yang benar, kemudian klik tombol Change atau Change All untuk mengganti semua kata. Jika ada kata yang akan diloncati untuk tidak diubah ejaannya, klik tombol Ignore atau Ignore All bagi semua kata yang akan diloncati untuk tidak dikoreksi. Di bagian Context, tercantum kata atau kalimat yang akan diperiksa ejaan kata-katanya.
American English
Currenldicronary Currenrword Periksa
[ Cancel [
Help Suggestions:
I
Perk s Per
Ignore Change
I
I
Add
Ignore All Change All Lookup
Change Dictionaries Context Periksa
Gambar 3-49. Kotak
dialog Check Spelling.
AutoCAD Message Spelling check complete.
][
100
OK
Gambar 3-50. Kotak dialog AutoCAD Message.
101
MEMBER! DIMENSI PADA GAMBAR Sebuah gambar perencanaan perlu dilengkapi dengan macam-macam keterangan agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan benar. Salah satu keterangan yang penting sekali ialah tentang dimensi. AutoCAD dilengkapi dengan perintah yang dapat memberikan bermacam-macam bentuk keterangan tentang dimensi dari suatu objek. Dimensi dapat diberikan setiap saat dan di bagian mana saja dari suatu objek, dan dimensi dapat diberikan berbentuk linear, radius, diameter, sudut, dan lainnya. Penampilan dimensi dapat diatur melalui kotak dialog Dimension Style Manager. Di AutoCAD Anda dapat memberikan dimensi pada suatu objek dengan diletakkan di layer tersendiri, sehingga terpisah dari layer objek lainnya. Dengan cera memisahkan dimensi di layer tersendiri, maka warna dimensi dapat diberikan berbeda dengan warna objek lainnya sehingga penampilan gambar akan lebih jelas dan mudah dimengerti. Manfaat lainnya dengan meletakkan dimensi di layer terpisah ialah Anda dapat membuat Off atau Freeze layer ini jika tidak diperlukan dimensi diperlihatkan, dan dapat dibuat On atau Thaw lagi jika diperlukan lagi. Bentuk umum perintah untuk memberi dimensi sebagai berikut. toolbar: (toolbar Dimension) Dimension
r-1
,
v
_____LinearDme.nAsio, n ___________________
ISO-25
pull-down menu: Dimension - Linear
Alined Ordinate Radius Diameter Angular Baseline Continue Leader Tolerance... Center Mark Oblique Align Test — Home, Angle, Left Center, Right Style... 102
Update
103
Atau Dimalined; Dimordinate; Dimradius; Dimangular dan lainnya. Dipilih menurut kebutuhan, dan AutoCAD akan memberikan prompt yang sesuai dengan pilihannya Di contoh ini dipilih Dimlinear.
Command: dimlinear
Specify first extension line origin or <select object>:
(pilih titik pertama yang merupakan batas awal pengukuran) (Gambar 3 51(B)) (pilih titik kedua yang merupakan batas kedua pengukuran) -
Specify second extension line origin:
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated] :
(klik di suatu tempat untuk meletakkan hasil dimensi)
Command:
Select object to dimension: V")
t cs? 7 1_
Option Vertical (D)
4 '
1
'ift,st.'61,5. Angle Ej O60p t derojot i o n
1.7500 ............ ...... ::.- ... ................. ............. •.:.:59v2ntrRA9Rvive
2.1213
dengan sudut Option Rotote dengan sudut 45 derajat
Gambar 3-51. Contoh mengatur dimensi teks berdasarkan option dari Dimlinear. Apabila pada pernyataan pertama Specify first extension line origin or <select object>: ditekan <enter>, maka pada prompt berikutnya akan tampil pernyataan sebagai berikut. Select object to dimension:
(pilih suatu objek yang akin diberi dimensi linear) (Gambar 3 51(A)) -
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]:
(klik di suatu tempat untuk meletakkan hasil dimensi atau pilih salah satu sub-option lalu tekan <enter>) Dimension text = x.xxxx Command:
104
Dimensi tampil dengan sendirinya.
Apabila pada prompt Specify dimension line location or (Mtext/Text/Angle/ HorizontallVerticallRotatedl: dipilih salah satu sub-option dan ditekan <enter>, maka AutoCAD akan memberikan pernyataan berdasarkan option yang dipilih sebagai berikut.
Option Mtext dan Text Lewat option ini Anda dapat menentukan nilai dimensi teks lewat kotak dialog Multiline Text Editor, sedangkan option Text, dimensi teks ditentukan lewat command line.
Option Angle Pilihan ini memungkinkan Anda untuk memutar kedudukan dimensi teks sehingga membentuk sudut kemiringan yang ditentukan (Gambar 3-51(E)).
Option Horizontal Pilihan ini memungkinkan Anda untuk meletakkan dimensi teks dalam posisi datar (Gambar 3-51(C)).
Option Vertical Pilihan ini memungkinkan Anda untuk meletakkan dimensi teks dalam posisi tegak (Gambar 3-51(D)). Arah penulisan dimensi teks dalam keadaan default searah dengan arah dimension line, yaitu tegak. Akan tetapi, arah penulisan dimensi teks ini dapat dibuat menjadi datar seperti pada Gambar 3-51(D) dengan mengaturnya melalui sistem variabel DimTIH dan DimTOH, atau dapat juga melalui sub-kotak dialog Modify Dimension Style dari kotak dialog Dimension Style Manager, pada tab Text, bagian Text Alignment dan pilih tombol radio Horizontal.
Option Rotated Option ini dipakai untuk membuat dimensi yang kedudukannya miring dengan membuat sudut, misalnya dimensi linear untuk garis yang bukan datar maupun tegak (Gambar 3-51(F)).
105
Memilih Option Dimlinear Melalui Shortcut Menu Memilih option untuk perintah Dimlinear juga dapat melalui shortcut menu. Caranya untuk menampilkan shortcut menu ialah tombol-kanan mouse diklik setelah pemilihan titik kedua extension line seperti terlihat pada Gambar 3-52. 19-0
.Option Enter Cancel
pada
Shortcut. menu dori. perintp h. D i m l i n ea r
Mtext Text 2
Angle Horizontal Vertical Rotated Pan
..
....
.
. . . S peci fy. t e n s i p n • eccrld e .....extension Tine o r i g i n S p e c i f y. F i r s t .
Zoom
origin
Gambar 3-52. menu.
Memilih option perintah Dimlinear melalui shortcut
IstilahDimensi
Istilah yang Dipakai untuk Memberi
Beberapa istilah yang dipakai AutoCAD untuk memberi dimensi dapat diikuti seperti pada Gambar 3-53 dan 3-54 sebagai berikut.
N
Specify fi r st e xte nsi o n l i n e origin
O
Specify s e c o nd e x t e n s i o n line origin
/DL2oi mc aetni os ino n L i n e
Dimension text \\ A _________ 11.00M ______ X
(LINEAR)
Extension Line
E
5 OOM
(.9 o E
(LINEAR)
3 Extension Line
106
(AL/0117D) 1 5.70M
\oc.—
C 0
0 1.1.1
Specify second extension origin
2 line
Gambar 3-53. Istilah-istilah dari bagian-bagian dimensi.
107
Dimension Line Dimension Line adalah garis dengan tanda-tanda anak panah, box, dot, oblique dan lainnya, dan dimensi teks berada di sepanjang garis ini. Dimension Line pada umumnya terletak di sebelah dalam batas pengukuran, tetapi dapat juga secara otomatis pindah di sebelah luar batas pengukuran apabila tempatnya sempit sehingga anak panah menghadap ke dalam batas pengukuran.
Arrow/Dot/Box/Oblique dan sejenisnya Tanda-tanda di ujung dimension line yang menunjuk batas-batas pengukuran berbentuk Arrow, Box, Dot, Oblique, dapat dipilih dan diatur ukurannya melalui sub-kotak dialog Geometry di dalam kotak dialog Dimension Styles. Extension Line —C Extension (Dimexe) z
2.50 -_Dimension Line Gap (Dimgap)
Dime.na ion Line
o Extension Line Offset {Dimexo)
175
Extension Line
I JI
I— ___________Extension Line Offset (Dirn9xo)
I— I-
03.00
_____ 4.50 7,
850
/I/
Extension Line
)-
1
Extens on ________ Dimension Text
(Dimexe)
Oblique (Dimtsx)
Center Mark Size (Dimcen)
Dimensio n Line E x t ension (Dimdl e)
(Dimtxt) Dimension Line
Gambar 3-54. Istilah-istilah yang dipakai untuk dimensi variabeL
Catatan: Menghafalkan singkatan-singkatan dimensi variabel dan pemakaiannya dapat mempercepat proses penggantian nilai-nilai dimensi variabel yang diperlukan lewat command line daripada lewat kotak dialog.
Dimension Text Dimension Text ialah angka-angka yang menunjukkan hasil pengukuran. Jumlah angka dapat diatur pada waktu mengatur Units.
Leader Yaitu bentuk anak panah dilengkapi dengan garis pengarah di sebelah belakangnya. Biasanya leader dipakai untuk menunjuk arah ke suatu objek.
Extension Line Ialah garis-garis yang menunjukkan batas-batas pengukuran yang dipilih.
108
Extension Line Extension Ialah bagian dari Extension Line yang melebihi Dimension Line. Extension Line Extension dapat diatur panjang/pendeknya lewat kotak dialog Dimension Styles atau lewat command line menggunakan variabel Dimexe (DIMension EXtension line Extension).
Extension Line Offset Yaitu keranggangan yang terbentuk di antara objek yang diukur dan Extension Line. Kerenggangan ini dapat diatur lewat kotak dialog Dimension Styles atau lewat command line menggunakan variabel Dimexo (DIMension EXtension Offset).
Dimension Line Extension Yaitu bagian dari Dimension Line yang melebihi Extension Line. Kelebihan Dimension Line ini dapat diatur panjang/pendeknya lewat kotak dialog Dimension Style atau lewat command line menggunakan variabel Dimdle (DIMension Dimension Line Extension).
Jenis Dimensi Apabila Anda memeriksa hasil pemberian dimensi, secara keseluruhan bagianbagian dari dimensi merupakan satu kesatuan atau merupakan satu objek. Yaitu apabila salah satu bagian dari dimensi dihapus (misalnya Dimension Text-nya) dengan perintah Erase, maka secara keseluruhan dimensi akan terhapus. Jenis dimensi semacam ini dinamakan Associative. Jenis dimensi associative ini merupakan bentuk default-nya, yaitu apabila variabel DIMASO (DIMension AssOciative) dalam keadaan On. Apabila variabel DIMASO dipilih OFF, hasil dimensinya tidak merupakan satu kesatuan. Bagian-bagiannya yaitu anak panah, angka dimensi, Dimension Line dan lainnya akan merupakan objek yang berdiri sendiri, sehingga masingmasing bagian dapat dihapus secara terpisah. Hasil dimensi associative juga dapat dibuat non-associative dengan memakai perintah Explode.
Dimensi Linear Bentuk dimensi linear ialah dimensi yang dibuat dalam arah memajang, yaitu datar (horizontal), tegak (vertical) dan yang membuat sudut kemiringan dengan cara dipilih batas-batasnya yang akan diukur (Gambar 3-54 dan 3-55).
109
toolbar: (toolbar Dimension) Dimension
rl
E3
s,
. a. Pi ISO-25 Linear Dimension ______________
I
.14
pulldown menu: Dimension - Linear Specify first extension line origin or C o
Atau ketik Dimlin.
mmand: dimlinear
<select object>:
(pilih titik 1 sebagai batas pengukuran pertama)(Gambar 3 55) (pilih titik 2 sebagai batas pengukuran kedua) -
Specify second extension line origin: Specify dimension Vertical/Rotated]: Command:
line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/
(klik di suatu tempat untuk meletakkan hasil pengukuran)
First Extension Line Origin
S e con d Ex te n s i on Line Origin — 3.00
\A)
)
(
B
)
Gambar 3-55. Contoh membuat dimensi linear.
110
Apabila Anda ingin menampilkan dimensi teks ditulis miring dan perlu ditambahkan keterangan Meter atau Centimeter di belakang teks, pakailah option Text dan Angle. Lakukan hal itu pada pernyataan sebagai berikut. Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/ Vertical/Rotated]: a Specify angle of dimension text: 45 Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/ Vertical/Rotated]: t Enter dimension text <x.xx>: 6.50M Specify dimension line location Or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/ Vertical/Rotated] : (klik di suatu tempat untuk meletaldran hasil dimensi)
(Gambar 3-55(A)) Command:
111
Keterangan: Untuk memberi keterangan di belakang dimensi teks, yaitu Meter, Centimeter, juga dapat dilakukan lewat kotak dialog Dimension Styles yang akan diuraikan di bagian berikutnya.
Dimensi Aligned Dimensi Aligned dipakai untuk memberi dimensi garis yang kedudukannya miring terhadap garis datar (Gambar 3-56) sebagai berikut. toolbar: (toolbar Dimension) Dimension
•
(
A l i g n e d A •d141% ISO-25 Aligned Dimension _____________
r
pull-down menu: Dimension - Aligned Command: dimalined
Atau ketik Dimali.
Specify first extension line origin or <select object>:
titik 1 sebagai batas pengukuran pertama)
(Gambar 3 56) -
Specify second extension line origin:
titik 2 sebagai batas pengukuran kedua)
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]:
Oda di suatu tempat untuk meletakkan hasil pengukuran) Dimension text = x.xxxx Command:
Tampil hasil ukur.
Apabila penampilan objek membuat sudut dengan garis datar, dan Anda ingin memberi dimensi tegak maupun datar dari suatu sisi (Gambar 3-56(B)), pakailah option Rotated. Lakukan pada saat pernyataan sebagai berikut. Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/ Vertical/Rotated]: r Specify angle of dimension line <0>: 15 Besaransudutyangdibuatolehobjek. Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/ Vertical/Rotated]: (klik di suatu tempat untuk meletakkan hasil dimensi)
(Gambar 3-56(B)) Command:
112
First Extension Line Origin
15.00'
(A)
Second Ex tension Line Origin
Gambar 3-56. Contoh membuat dimensi aligned
Dimensi Linear pada Line, Arc, dan Circle Di penjelasan sebelumnya disebutkan bahwa untuk membuat dimensi linear, dipilih batas-batas yang diukur. Akan tetapi, alternatif lain dapat dilakukan untuk membuat dimensi linear dengan memilih langsung objek tunggal yang akan diukur. Alternatif pemilihan ini dapat dilakukan untuk dimensi Horizontal, Vertical, Alined, dan Rotated. 1--- x.xxxx —1
Select object to dimension
1
- x.xxxx
Select object to dimension
Select object to dimension
Gambar 3-57. Memberi dimensi linear untuk line, arc, dan circle. Pada contoh Gambar 3-57 terdapat objek-objek line, arc dan circle, dan objek berbentuk sebuah garis yang kedudukannya miring akan diberikan dimensi linear sebagai berikut. Command: dimlin DIMLINEAR
Specify first extension line origin or <select object>: <enter> Select object to dimension: (pilih objek berbentuk Line, Arc, atau Circle)
(Gambar 3-57) Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/ Vertical/Rotated]: (klik di suatu tempat untuk meletakkan hasil dimensi) Command:
113
Dimensi Secara Bersambung/Continue Dimensioning Yang dimaksudkan dengan dimensi secara bersambung ialah dimensi yang dibuat dari satu titik ke titik berikutnya dan menghasilkan dimensi yang sambung menyambung seperti pada Gambar 3-58. Ketepatan hasil dimensi berantai ini dapat berkurang berhubung banyak pembulatan angka, karena masing-masing dimensi berdiri sendiri. Dan dimensi semacam ini banyak dipakai di bangunan. Contoh seperti Gambar 3-58 yang pada permulaannya belum dilengkapi dimensi. Kemudian dibuat dimensi secara bersambung mulai dari awal sampai akhir sebagai berikut. Untuk mengawali membuat dimensi bersambung dalam arah datar, dibuat dulu dimensi linear dalam arah datar. Di contoh ini dipilih membuat dimensi secara bersambung dalam arah mendatar. Command:
dimlin
DIMLINEAR
Specify first extension line origin or <select object>:
Specify second extension line origin:
(pilih titik P1 sebagai First Extension Line Origin) (Gambar 3-58(A)) (pilih titik P2 sebagai batas pengukuran Second Extension Line Origin)
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/ Vertical/Rotated]: (klik di suatu tempat untuk meletaldran hasil ukur)
Tampil hasil ukur 3.50 unit. Command:
Setelah dimensi linear yang pertama terbentuk, kemudian dilanjutkan dengan membuat dimensi secara bersambung dengan memakai option Continue sebagai berikut. toolbar: (toolbar Dimension) Dimension
® 0 A „z,
14' ft
i s o z a
I
'Continue Dimen on
pull-down menu: Dimension - Continue Command: dimcontinue Atau ketik Dimcont atau Dco. Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>:
(pilih titik P3 sebagai Second Extension Line Origin) (Gambar 3-58(A)) Dimension text = x.xxxx Secara otomatis tampil hasil ukur 5.50 unit. Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>:
(pilih titik P4 sebagai titik kelanjutannya)
114
Dimension text = x.xxxx Secara otomatis tampil hasil ukur 6.00 unit. Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>:
(pilih titik P5 sebagai titik kelanjutannya) Dimension text = x.xxxx Secara otomatis tampil hasil ukur 3.00 unit. Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>:
Jika telah selesai dengan pemilihan titik, tekan <enter>. Select continued dimension: Command:
<enter>
3.50 •E,
Z,
P1
P5
(A) Select continued
DIMENSI SUDAN ADA SEBELUMNYA 5.00
/citou _
Second extension __________________ line origin
dimension 5.00
____ 5_50
3.50
Q1
02
(B) Gambar 3-58. Contoh membuat dimensi bersambung.
Kemungkinan salah satu bagian dari suatu gambar telah dilengkapi dengan dimensi linear seperti contoh Gambar 3-58(B), yaitu hanya sebagian saja. Kemudian akan ditambahkan dan dilanjutkan dengan dimensi secara bersambung, dimulai dari dimensi yang sudah ada sebelumnya sebagai berikut. 115
Command:
dimcont
DIMCONTINUE
Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>: S
Dipilih option Select untuk memilih dimensi yang sudah ada. Select continued dimension:
(pilih dulu dimensi yang sudah ada pada permulaan di bagian yang ditunjuk anak panah)
(Gambar 3-58(B)) Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>:
(pilih titik Ql sebagai Second Extension Line Origin)
Dimension text = x.xxxx Secara otomatis tampil hasil ukur 5.00 unit. Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>:
(pilih titik Q2 sebagai titik kelanjutannya) Dimension text = x.xxxx
116
Secara otomatis tampil hasil ukur 3.50 unit.
Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>:
(pilih titik Q3 sebagai titik kelanjutannya) Dimension text = x.xxxx Secara otomatis tampil hasil ukur 5.50 unit. Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>:
Jika telah selesai dengan pemilihan titik, tekan <enter>. Select continued dimension: Command:
<enter>
Catatan: Apabila setelah dimasukkan perintah Dimcontinue di command line, kemudian tampil pernyataan pertama, yaitu:
o Specify a second extension line origin or {Undo/Select} <Select>: langsung tekan <enter>, dan di command line akan tampil pernyataan berikutnya, yaitu:
o Select continued dimension: Selanjutnya mulai dipilih dimensi yang sudah ada sebelumnya di bagian yang ditunjuk anak panah (Gambar 3-58B)).
Dimensi Berdasarkan Baseline Yang dimaksudkan dengan dimensi berdasarkan baseline ialah semua dimensi diperhitungkan terhadap baseline atau garis dasar. Dimensi dalam arah datar dipakai baseline dalam arah tegak, sedangkan untuk dimensi dalam arah tegak memakai baseline dalam arah datar. Contoh seperti Gambar 3-59, yang pada permulaannya belum dilengkapi dimensi. Kemudian dibuat dimensi berdasarkan baseline, mulai dari awal sampai akhir sebagai berikut. Untuk mengawali membuat dimensi berdasarkan baseline dalam arah datar atau tegak, dibuat dulu dimensi linear dalam arah datar atau tegak. Di contoh ini dipilih membuat dimensi dalam arah datar. Command:
dimlinear
Atau diketik Dimlin.
Specify first extension line origin or <select object>:
(pilih titik R1 sebagai First Extension Line Origin)
(Gambar 3-59(A)) Specify second extension line origin:
(pilih titik R2 sebagai Second Extension Line Origin)
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Horizontal/Vertical/ Rotated]: (klik di suatu tempat untuk meletakkan hasil dimensi) Dimension text = x.xxxx Tampil hasil ukur 3.47 unit di contoh ini. Command:
117
R5
(A) Second pxtension lino origin 19_00 ____ a
S1 52
S3
(B)
Gambar 3-59. Contoh membuat dimensi baseline.
Setelah dimensi linear yang pertama telah terbentuk (Gambar 3-59(A)), kemudian dilanjutkan dengan membuat dimensi berdasarkan baseline, yaitu dalam arah datar sebagai berikut. toolbar: (toolbar Dimension) Dimension
tl 14' 2 MI
ISO-2 Baseline Dimension
pull-down menu: Dimension - Baseline Command: dimbase DIMBASELINE Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>:
(pilih titik R3 sebagai sebagai Second Extension Line Origin) Dimension text x.xxxx Secara otomatis tampil hasil ukur 8.97 unit. Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>:
(pilih titik R4 sebagai titik kelanjutannya) Dimension text = x.xxxx Secara otomatis tampil hasil ukur 14.97 unit. Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>:
(pilih titik R5 sebagai titik kelanjutannya) Dimension text = x.xxxx Secara otomatis tampil hasil ukur 17.97 unit. Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>: Jika telah selesai dengan pemilihan titik, tekan <enter>. Select base dimension: Command:
118
<enter>
Ada kemungkinan salah satu bagian dari suatu gambar telah dilengkapi dengan dimensi linear seperti contoh Gambar 3-59(B), yaitu hanya sebagian saja. Kemudian ditambahkan dan dilanjutkan dengan dimensi berdasarkan baseline, dimulai dari dimensi yang sudah ada sebelumnya sebagai berikut. Command: dimbase DIMBASELINE Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>: S Select base dimension:
Dipilih option Select untuk memilih dimensi yang sudah ada. (pilih dulu dimensi yang sudah ada pada pennulaan di bagian yang ditunjuk anak panah) (Gambar 3-59(B))
Specify a second extension line origin or (Undo/<Select>):
(pilih titik S1 sebagai Second Extension Line Origin) Dimension text = x.xxxx Secara otomatis tampil hasil ukur. Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>:
(pilih titik S2 sebagai titik kelanjutannya) Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>:
Select base dimension: Command:
(pilih titik S3 sebagai titik kelanjutannya) Jika telah selesai dengan pemilihan titik, tekan <enter>. <enter>
Catatan: Apabila setelah dimasukkan perintah Dimbase, kemudian tampil pernyataan pertama, yaitu: o Specify a second extension line origin or [Undo/Select <Select>: Jika pada pernyataan ini langsung ditekan <enter>, maka di command line akan tampil pernyataan berikutnya, yaitu: o Select base dimension: Selanjutkan mulai pilih dimensi yang sudah ada sebelumnya di bagian yang ditunjuk anak panah (Gambar 3-58(B)). Keterangan: Dimensi berdasarkan baseline, jarak antara dimension line yang tampil secara otomatis dapat diatur melalui nilai variabel DIMDLI yang default-nya ialah 0.38. Kerenggangan antara dimension line akan bertambah jika nilai variabel DIMDLI dibesarkan. Hal ini juga dapat diatur lewat kotak dialog Dimension Styles Manager yang akan diuraikan di bagian berikut di Dimension Syles dan Variables.
119
Memberi Dimensi Lewat Dim Mode Alternatif lain untuk memberikan berbagai macam dimensi seperti yang telah diuraikan sebelumnya dapat juga dilakukan lewat command line dengan memasuki dimension mode dulu. Ketik Dim di command line dan tekan <enter> maka AutoCAD akan berada di dimensioning mode sebagai berikut. Command: dim Dim:
Pada prompt ini AutoCAD siap menerima perintah berikutnya, misalnya dipilih Horizontal, Vertical, Align, Base, Continue, Radius, Diameter, Angular, Ordinate, Center, Oblique, Leader, Style, Variable dan sesudah itu tekan <enter> untuk prompt kelanjutannya.
Untuk keluar dari dimensioning mode, ketik exit di command line dan tekan <enter> atau langsung tekan tombol Esc di keyboard. Tentang dimensi Radius, Diameter, Angular, Ordinate akan diuraikan di bagian berikutnya. Suatu contoh untuk memberi dimensi lewat Dimensioning Mode sebagai berikut. Command: dim
Dim: horizontal
Atau ketik Hor.
(pilihsuatu titik dari awal pengukuran) Specify second extension line origin: titik lain sebagai batas ukur kedua) Specify dimension lain location (Text/Angle): (klik di suatu tempat untuk meletakkan hasil ukur) Atau pilih option. Dimension text <x.xxx>: <enter> Atau ketik dimensi teks yang Specify first extension line origin or <select object>:
diinginkan lalu tekan <enter>. Dim: exit Command:
Memberi Dimensi Menggunakan Perintah QDIM Perintah Qdim dipakai untuk memberikan sejumlah dimensi pada saat yang bersamaan. Perintah ini khususnya berguna jika Anda akan memberikan sejumlah dimensi baseline, dimensi bersambung, atau memberi dimensi pada sejumlah lingkaran maupun busur. Bentuk umum perintah ini sebagai berikut. toolbar: (toolbar Dimension) Dimension
ft ,
qvIci c, 4.4 prl pull-down menu: Dimension - QDIM
120
Quick Dimension
r4
Command: qdhn Select geometry to dimension:
(pilih objek-objek yang akan diberi dimensi)
Select geometry to dimension: <enter> Specify dimension line position, Or
[Continues/Staggered/Baseline/Ordinate/Radius/Diameter/datumPoint/Edit]
hanya terdiri satu objek saja) Atau pilih salah satu option. (arahkan cursor pada suatu tempat dan klik untuk meletakkan hasil dimensi)
Specify dimension line position: Command:
Beberapa contoh hasil pemakaian perintah QDim seperti terlihat pada Gambar 3-60. Pada contoh ini diperlihatkan pemakaian beberapa option dari perintah QDim dan untuk memberi dimensi beberapa objek sekaligus, caranya sebagai berikut. Command: qdhn Select geometry to dimension:
(pilih objek-objek yang akan diberi dimensi) Perhatikan cara pemilihan serentak beberapa bagian dari suatu objek seperti pada Gambar 3 60(A) untuk di bagian atasnya saja. Select geometry to dimension: <enter> -
Specify dimension line position, Or
[Continues/Staggered/Baseline/Ordinate/Radius/Diameter/datumPoint/Edit] : b
Dipilih option Baseline pada contoh Gambar 3-60(B) untuk bagian atas objek saja.
Specify dimension line position, Or
[Continues/Staggered/Baseline/Ordinate/Radius/Diameter/datumPoint/Edit] : (arahkan cursor/cross-hairs pada suatu tempat dan klik untuk meletaldran
hasil dimensi) Terbentuk dimensi Baseline seperti pada Gambar 3 60(B) di bagian atasnya. -
Command:
Alternatif lain untuk mendapatkan option dari pemakaian perintah QDim ialah melalui shortcut menu. Yaitu klik tombol kanan-mouse setelah beberapa objek dipilih serentak menggunakan window-crossing. Shortcut menu akan menampilkan beberapa option seperti yang ditampilkan di command line, bahkan ada tambahan option Enter, Cancel, Pan dan Zoom. Untuk memberi dimensi bagian bawah dari objek gambar, yang terdiri atas beberapa lingkaran dan busur, cara memilihnya juga dengan window-crossing seperti petunjuk Gambar 3-60(A).
121
Gambar 3-60. Beberapa contoh pemakaian perintah QDim untuk memberi dimensi bagian-bagian dari suatu objek yang dilakukan secara serentak Pada hasil dimensi option Continuous di bagian atas objek seperti pada Gambar 3-60 (C) terlihat ada dimensi teks yang menumpuk karena tempatnya sempit. Berhubung hasil dimensi dari perintah QDim seperti contoh-contoh pada Gambar 3-60, pada umumnya terjadi secara serentak, Dimenel menumpuk ____________ 130mm Select objects tetapi secara kareno ternpat sempit dengon crossing window _______ 90mm _____ Untuk bagian ltas
65mm________ 5Ornm _______ 25mm
-1
-251 25 ________ T 5 1
4 0 1
35
1,15
L
-
Untuk bagian —layeah
E
E
EE EE
Ln W7 ID
E E
1 30 55 15
Oipilih dengon /option datumFoint ____
5Ornm _____ 7Ornm __
J
____ 15mrn 3 5 m m 60mm
(D) Option Ordinate
(E) Option Staggered Option Baseline
F) Option Continuous ' 2 O p t i o n Ed i t
keseluruhan dimensi-dimensi itu bukan merupakan satu kesatuan objek, masing-masing dimensi yang terbentuk itu berdiri sendiri-sendiri. Artinya, kalau satu dimensi (misalnya dimensi linear yang berada di pinggir kifi) dihapus, maka dimensi di deretannya tidak terpengaruh walaupun terjadinya dimensi itu secara serentak. Dengan demikian, kalau terjadi dimensi yang menumpuk seperti pada Gambar 3-60 (C), masih ada kesempatan untuk dipisahkan dengan cara dihapus dulu salah satu dimensinya. Kemudian dimensi yang bersangkutan dibuatkan lagi dengan dimensi lain dan diletakkan di sebelah atasnya dengan perintah Dimlinear yang hasil perbaikannya terlihat pada Gambar 3-60 (F). Option datumPoint untuk memilih suatu titik sebagai awal pengukuran dengan cara Ordinate atau Baseline. Titik yang dipilih itu dianggap sebagai titik 0. Misalkan contoh Gambar 3-60 (E), di mana titik awal pengukuran dengan cara Baseline dimulai di tengah-tengah deretan endpoints dan bukannya di ujung/ pinggirnya deretan endpoints. Bandingkan dengan hasil pengukuran dengan cara Baseline pada Gambar 3-60 (B). Demikian juga untuk dimensi Ordinate dapat dipilih titik awalnya sebagai titik 0 di tengah-tengah deretan endpoints dengan menggunakan option datumPoint. Option Edit yang ditampilkan dari perintah QDim dapat membarikan tanda silang (X) di endpoints dan center points seperti terlihat pada Gambar 3-60(F) bagian bawahnya. Tanda silang (X) dapat ditambah atau ditiadakan menurut kebutuhan. Tanda silang (X) itu memungkin Anda untuk mengontrol hasil dimensi akhir. Catatan: Untuk mendapatkan hasil bentuk dimensi (dimension style) sudah tentu kemungkinan diperlukan mengatur beberapa sistem variabel. Misalnya system variabel DimDLI yang mengatur kerenggangan antara dimension line yang terbentuk oleh perintah Baseline. Sistem variabel DimCEN untuk menampilkan center mark di pusat lingkaran; DimTIH dan DimTOH untuk mengatur arah dimensi teks apakah diletakkan searah dengan kemiringan dimension line atau diletakkan datar, demikian dengan sistem variabel lainnya.
122
DIMENSION STYLE DAN VARIABLE Dimension styles penampilannya dipengaruhi oleh penentuan dan pemilihan dimensi variabel, misalnya besar kecilnya ukuran anak-anak panah; apakah anakanak panah penunjuk batas-batas dimensi akan diletakkan di dalam atau di sebelah luarnya kedua extension lines; dimensi teks akan diletakkan datar atau miring dengan membuat sudut; dipakai bentuk anak panah atau bentuk lingkaran (dot) di kedua ujung dimension line sebagai penunjuk batas-batas dimensi, dan masih banyak variabel lainnya yang akan mempengaruhi penampilan hasil dimensi atau dimension style. Variabel yang mengontrol penampilan suatu dimensi dapat ditentukan di kotak dialog Dimension Styles yang dapat ditampilkan sebagai berikut. toolbar: (toolbar Dimansion)
E
0
„A,
„4,
25
v i.,14 Dimension Style
I
pull-down-menu: Dimension — Styles...
Fornat — Dimension Style... Command : dimstyle
<enter>
Atau ketik D atau DSTY atau DDIM.
Akan tampil kotak dialog Dimension Style Manager seperti Gambar 3-61.
123
GAMBAR 3DIMENSI (AutoCad dan 3Dstudio MAX)
Gambar
Yang harus diperhatikan dalam animasi perlihatkanlah kamera pada view yang bagus dari exterior rumah.
Animasi Interior bertingkat dan tidak bertingkat Merupakan bagian editing yang melelahkan. Pada rumah bertingkat terdapat ketinggian apalagi tangga putar yang kecil. Didalam tutorial dijelaskan secara gamblang. Gunakan pad cara yang sama dengan ekterior. Perbedaannya pada interior Anda dapat mengedit kembali dengan menekan Autokey sebagai indikator merekam yang ditandai warna merah, tekan H select pada target kamera yang Anda pilih. Pada bagian inilah yang menuntt kesabaran.
Gambar
120
Gambar
Animasi Eksterior Untuk membuat animasi exterior anda harus membuat jalurnya terlebih dahulu. Pada viewport buat jalur kamera melalui line
Gambar
klik kamera kemudian pada panel kanan klik motion<parameter<position path constrain
121
Mental Ray Mulai 3D Max 6 terdapat mental ray. Pada release sebelumnya mental ray didapat diinstal secara terpisah. Untuk mendapatkan mental ray klik F10
Gambar
Cahaya Alam dan Photometric Selain cahaya standar Anda bisa mendapatkan cahaya yang dapat mempercantik projek Anda. Klik Create<System< Pada bagian Sunlight dan Daylight Anda bisa mensetting waktu Jakarta dan
122
a. Persiapan gbr AutoCAD b. Import gbr AutoCAD c. Material standar d. Aplikasi material mapping e. Objek cahaya f. Menambah Objek Kamera g. Melakukan Render
Objek objek arsitekture siap pakai Mulai 3D Max 6 Anda bisa mendapatkan objek tambahan seperti pohon, pagar, dan tangga. Pada parameter klik geometri
123
Gambar
124
Gambar
Impor rumah sederhana Sebelum Anda membuat animasi bangunan architecture yang harus dpersiapkan adalah
Material Arsitekture (10 menit) Dalam 3D Max 7anda bisa mendapatkan material architectural yaitu tekan M<Mtl Library
125
Gambar
Material yang digunakan buat architectural adalah dalam bentuk batu, kayu, kaca, rumput, dll. Apabila Anda inigin menggunakan material tambahan yaitu tekan M-klik Diffuse Color
Perbedaan Pemodelan 3D CAD dan Animation Pemodelan AutoCAD Pemodelan 3D Max Bisa didesain secara detail dan presisi Penggambaran lebih bersifat artistik Terbatas pemberian material dan cahaya Rendering lebih realistik
126
Gambar
Gambar
Gambar
Penjelasan Merge Sedangkankan merge adalah mengambil file tanpa harus objek yang sama.
127
Gambar
Dimerge ini anda bisa mengambil salah satu objek file architektur bangunan pada file yang berbeda. Misalkan Anda inigin mengambil salah satu file blockj60 setelah itu tekan OK. Jika Anda ingin mengambil objek lebih dari satu tekan control lalu OK. Open, import, merge, dan replace (12 menit) Penjelasan Open Klik file < Open : Hanya dalam format 3D Max
Gambar
Penjelasan Import Klik File < Import : Anda bisa mengambil format AutoCAD
128
Gambar
Penjelasan Replace Replace artinya meniban terhadap objek yang sama. Misalkan dibawah ini saya ingin meniban Camera 2. Camera tersebut sebenarnya sudah ada pada file yang sudah ada. Setelah di OK nanti akan ada pertanyaan pada gambar 9.2
Gambar
Pembuatan bangunan architektur diautoCAD yang sering dilakukan adalah menggunakan manjemen layer. Setiap objek harus diorganisasikan menggunakan layer, setelah itu lalu disave. Buka 3D Max kemudian dimport nanti kan terdapat tampilan pada gambar 8.2
129
Gambar
Jika ingin berdasarkan layer anda bisa mensetting pada layer di autoCAD. Pada color pilih warna yang berbeda antara satu dengan yang lain. Jika sama nantinya akan bertabrakan warna di 3D Max-nya. Inilah fasilitas material dari AutoCAD terdapat pilihan pada current library. Anda langsung bisa melihat previewnya kemudian di ok anda langsung attach objek yang anda
130
Gambar
Kelemahan rendering di AutoCAD diantaranya : Kurang lengkapnya material pendukung pada bangunan arsitektur yang lebih kompleks Ketika dirender tidak realistik. Terlalu payah jika dijadikan still image kemudian diedit pada photoshop. Mengeksport 3D CAD
Penggandaan tiga dimensi dilakukan dengan mengaktifkan pilihan 3D pada Array Dimensions. Dengan Array 3D, kita dapat menggandakan dengan menentukan banjar baris dan tingkat. Contoh berikut ini adalah Array 3D dengan variabel pada ID: incremental row X=O, Y=O, Z=O units, jumlah array 1, dan pada 2D, incremental rows offset X=O, Y=O, Z=O units, jumlah array= 1, dan pada 3D: incremental rows offset X=O, Y=O, Z=50 units, jumlah array= 3.
131
Penggandaan kombinasi Penggandaan kombinasi adalah menggabungkan berbagai varian penggandaan di atas. Misalnya dalam pembuatan tangga putar. Langkah-Iangkahnya adalah sebagai berikut: Pertama-tama buatlah anak tangganya, berupa kotak berukuran 40x l 00x 10. Aktifkan tombol Hierarchy, kemudian geser pivot point ke arah kanan. Aktifkan tombol Create. Array dengan ketentuan: Incrimental row -) move X=O Y=O Z=30, rotate X=O Y=O Z=20 Count(ID)=18 6.2 Align
Jika terdapat 2 objek lebih anda bisa meratakan pada sumbu x,y,z. Caranya berbeda dengan software grafis lainnya, pada 3D Max aktifkan dulu obejek dengan seleksi. Kemudian tekan pada keyboard Alt + A lalu klik objek yang lain maka akan keluar gambar disamping ini. 3D dari CAD dan fasilitas render
Penggandaan garis hanya mengubah parameter incremental rows pada move saja. Contoh di bawah ini adalah array dengan variabel incremental row X=80, Y=50, Z=0 units, dan jumlah Array (1D)= 3.
132
Penggandaan memutar Penggandaan memutar hanya mengubah parameter incremental Perhatikan contoh gambar berikut ini, objek asal telah digeser titik acuannya. Variabel incremental, rotate X=O, Y=O, Z=60 derajat, dan jumlah Array (1 D) = 6.
Penggandaan berskala Penggandaan memutar hanya mengubah parameter incremental rows pada scale. Contoh di bawah, variabel incremental, move X=80,Y=O, Z=O, dan scale X=80, Y=120, Z=120 derajat. Jumlah Array (1 D) = 4.
Penggandaan dua dimensi Penggandaan dua dimensi dilakukan dengan mengaktifkan pilihan 2D pada Array Dimensions. Dengan Array 2D, kita dapat menggandakan dengan menentukan banjar (vertikal) dan baris (horizontal). Contoh di bawah ini adalah Array 2D dengan variabel pada ID: incremental row X=80, Y=O, Z=O units, jumlah array = 3, dan pada 2D, incremental rows offset X=O, Y=120, Z=0 units, jumlah array= 2. Penggandaan memutar Penggandaan memutar hanya mengubah parameter incremental rows pada rotate saja. Perhatikan contoh gambar berikut ini, objek asal telah digeser titik acuannya. Variabel incremental, rotate X=O, Y=O, Z=60 derajat, dan jumlah Array (1 D) = 6.
Penggandaan berskala Penggandaan memutar hanya mengubah parameter incremental rows pada scale. Contoh di bawah, variabel incremental, move X=80,Y=O, Z=O, dan scale X=80, Y=120, Z=120 derajat. Jumlah Array (1D) = 4.
Penggandaan dua dimensi Penggandaan dua dimensi dilakukan dengan mengaktifkan pilihan 2D pada Array Dimensions. Dengan Array 2D, kita dapat menggandakan dengan menentukan banjar (vertikal) dan baris (horizontal). Contoh di bawah ini adalah Array 2D dengan variabel pada ID: incremental row X=80, Y=O, Z=O units, jumlah array = 3, dan pada 2D, incremental rows offset X=O, Y=120, Z=O units, jumlah array=
Penggandaan tiga dimensi
133
Selanjutnya muncul kotak dialog Array seperti gambar berikut ini: • • • • •
Incremental: Penggandaan dengan menghitung besaran (jarak, sudut, skala) antarobjek. Move: Jarak antarobjek pada sumbu X, Y, dan Z. Rotate: Besar sudut perputaran antarobjek terhadap sumbu X, Y, dan Z. Scale: Perubahan skala perbesaran antarobjek pada sumbu X, Y, dan Z. Total: Penggandaan dengan menghitung besaran (jarak, sudut, skala) secara keseluruhan. Move: Jarak keseluruhan objek pada sumbu X, Y, dan Z
• Rotate : Besar sudut keseluruhan perputaran objek terhadap sumbu X, Y, dan Z. • Scale : Perubahan skala perbesaran secara keseluruhan pada sumbu X, Y, dan Z. Array Dimensions 1D: Counts : Jumlah penggandaan pada dimensi pertama (panjang). 2D: Counts : Jumlah penggandaan pada dimensi kedua (lebar). Incremental rows offset: Jarak antarobjek pada sumbu X, Y, dan Z, pada dimensi kedua (panjang). 3D Counts : Jumlah penggandaan pada dimensi ketiga (tinggi). Incremental rows offset: Jarak antarobjek pada sumbu X, Y, dan Z, pada dimensi ketiga (tinggi). Ada beberapa varian dalam penggandaan secara Array ini. Sebagai objek asal, buatlah silinder dengan radius = 30 dan height = 20 seperti gambar berikut ini. Salah satu facilitas terbaru dari 3D Max 7 adalah terdapat preview. Jadi sebelum di OK anda bisa melihat previewnya terlebih dahulu. Hal ini sama dengan facilitas Hach pada AutoCAD.
134
Penggandaan garis
Gambar
• •
Copy : Objek I dan objek 2 tidak saling mempengaruhi. Instances : Perubahan pada objek I akan berpengaruh pada objek 2, dan sebaliknya. • Reference : Perubahan pada objek 1 akan mempengaruhi objek 2, namun perubahan pada objek 2 Lidak berpengaruh pada objek 1.
Array dan Align 6.1 Array Array adalah fasilitas untuk menggandakan suatu objek dalam jumlah banyak sekaligus. Fasilitas Array dapat dijalankan dengan membuka kotak dialog Array, baik melalui icon Array pada toolbars, atau memilih Array pada menu bar Tools.
Gambar
135
Duplication Clone adalah fasilitas untuk menggandakan objek menjadi dua dengan ukuran dan warna yang sama persis. Caranya yaitu pilih objek yang akan di-clone, kemudian klik menu Edit dan pilih Clone. Selanjutnya akanrmuncul kotak dialog Clone Options.
Gambar
Pada kotak dialog Clone Options ada pilihan berupa Copy, Instance, dan Reference. Pilihan ini menunjukkan pengaruh objek asal (objek 1) dan objek hasif penggandaan (objek 2) pada proses modify. • • • • • • • • •
Bounding box: Kotak luar objek Perpendicular: Titik pada garis lain yang tegak lurus denganm titik asal Tangent: Titik pada keliling lingkaran yang tegak lurus dengan titik asal dan pusat lingkaran Vertex: Titik vertex Endpoint : Titik ujung garis Edge : Sepanjang garis/sisi pembentuk bidang Midpoint : Titik tengah suatu garis Face : Seluruh bidang permukaan Center face : Titik pusat bidang permukaan
4.6. Unit Setup Satuan secara default untuk 3D Max dapat anda setting pada customize
136
4.3. Mengaktifkan Snapping Proses snapping diaktifkan dengan menekan tombol-tombol snapping pada bagian kanan bawah viewport. 4.4. Membuka panel Snap Fasilitas snapping terdapat pada menu Grid and Snap Settings, yang dibuka pada menu bar View. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Grid and Snap Settings. Snaping Move Snaping Scale
Snaping Rotate Gambar 4.2
137
Gambar 4.3
4.5 Mengunci titik-titik Snaps Fasilitas ini terdapat pada bagian Snaps pada kotak dialog Grid and Snap Settings. Berguna untuk mengunci titik-titik objek pada saat proses pemindahan. . . .
• Grid points: Titik grid • Grid lines: Garis grid • Pivot: Titik acuan perputaran
138
Snaping & Unit setup 4.1 Restricted to Axis (Mengunci pada Sumbu Tertentu) Restricted to axis adalah perintah untuk mengatur pengolahan objek (move, rotate, dan scale) terkunci pada sumbu tertentu. . • Resticted to X : Terkunci pada sumbu X . • Resticted to Y : Terkunci pada sumbu Y . • Restricted to Z : Terkunci pada sumbu Z . • Restricted to XY: Terkunci pada bidang XY Restriced to X Restricted to Z
Restricted to Y
Restricted to XY/XZ/YZ
Gambar 4.1
4.2. Snapping (Mengunci pada Titik atau Besaran Tertentu) Snapping adalah memberi penguncian pada titik atau besaran tertentu pada saat proses pergerakan objek. Misalnya, kita ingin memindahkan cylinder ke sebuah box dengan titik
139
pusat cylinder berhimpit tepat dengan titik ujung box. Atau kita ingin memutar suatu benda setiap 5 derajat, memperbesar setiap 10%, dan sebagainya. Rendering Level (kualitas render) . . . . . . .
• Smooth+highlights : Kesan berisi secara halus dengan efek cahaya. • Smooth : Kesan berisi secara halus tanpa efek cahaya. • Facets : Kesan berisi secara kasar/patah tanpa efek cahaya. • Facets+highlight : Kesan berisi secara kasar/patah ada efek cahaya. • Lit wireframe : Kesan rangka objek dengan efek cahaya. • Wireframe : Kesan rangka objek dengan efek cahaya. • Bounding box : Memperlihatkan kotak pembatas objek.
Berikut ini adalah contoh-contoh rendering level pada viewport configuration: Art Rotate, Arc Rotate Selected, Arc Rotate Sub-Objek
Camera Viewport Controls
140
Dolly Camera, Target, or Bot
Light Hotspot Roll Light Light Falloff True Light
Orbit/Pan Light
Zoom Zoom all Zoom extents Zoom extents Min/max toogle Arc rotate Pan Field of View
Memperbesar/memperkecil tampilan objek pada viewport yang aktif. Memperbesar/memperkecil tampilan objek pada semua viewport. Memperbesar tampilan objek secara optimum pada viewport yang aktif. all Memperbesar tampilan objek secara optimum pada semua viewport. Memaksimalkan (1) ata'u meminimalkan (4) jumlah viewport pada layar. Memutar tampilan. Menggeser tampilan. Mengatur luas area tampilan.
Viewport Configuration Konfigurasi viewport salah satunya adalah pengaturan kualitas tampilan suatu viewport. Konfigurasi viewport dilakukan dengan mengklik Views pada menu bar, lalu pilih Viewport Configuration. tekan tombol Move, pilih objek, lalu atur skala yang dikehendaki dengan mouse. Tipe pembesaran/pengecilan ini ada yang uniform, non-uniform, dan squash.
141
Selection & Navigation tools Memilih objek dengan type-type seleksi
Seleksi dalam bentuk kotak Seleksi dalam bentuk lingkaran Seleksi dengan pen Seleksi dengan lasso Seleksi dengan paint
Penguasaan kontrol sudut pandang
Viewport Control Viewport control adalah tombol-tombol untuk mengatur cara melihat pada viewport tertentu. Pengaturan tersebut adalah :
142
Zoom viewport Zoom all Zoom Extend Field of View Button (Perspektif) or Zoom Region Pan View
Menggunakan transformasi (move,rotate,scale) sebagai element toolsnya.
Tombol perintah yang digunakan ada tiga yaitu tombol Move, Rotate dan Scale seperti gambar di bawah ini. 2.1 Move (memindahkan) Move adalah perintah untuk memindahkan objek. Caranya yaitu tekan tombol Move, pilih objek, lalu pindahkan dengan mouse. Selain menggerakkan secara manual, 3D Studio Max juga menyediakan fasilitas untuk menggerakkan objek secara terukur. Caranya yaitu pilih objek yang akan digerekkan, tekan tombol Move dengan klik
143
kanan maka akan muncul kotak dialog Move
2.2 Rotate (memutar) Rotate adalah perintah untuk memutar objek terhadap sumbu tertentu. Caranya yaitu tekan tombol Move, pilih objek, lalu putar dengan arah putaran yang diinginkan dengan mouse. Selain memutar secara manual, disediakan juga fasilitas untuk memutar objek secara terukur. Caranya yaitu pilih objek yang akan digerakkan, tekan tombol Rotate dengan klik kanan, maka akan muncul kotak dialog Rotate Transform Type-In. . .
• Absolute: World: Sudut perputaran sejak awal • Offset: Screen: Sudut perputaran setelah perputaran terakhir
2.3 Scale (memperbesar/memperkecil) Scale adalah perintah untuk memperbesar atau memperkecil objek. Caranya yaitu
Axis & Transformation tools Sumbu koordinat system (X,Y,Z) axis
Sumbu X titandai dengan berwarna merah, Y hijau, dan Z biru. Jika bertentangan dengan sumbu maka akan bernilai negatif jika sejalan maka akan bernilai positif pada Transform type-in
144
1. Top viewport. 2. Front viewport. 3. Left viewport. 4. Perspective viewport.
A. Kedalam rumah pada perenderan tidak gelap. Cuma yang harus diperhatikan posisi lightingnya jangan terlalu dekat, karena nanti terdapat reflection yang menyilaukan pada titik tertentu. B. Animation Anda langsung membuat jalur kamera dengan menggunakan line. Kemudian gunakan motion< parameter
145
Strategy of Animation Architecture Proses kerja didalam penciptaan 3D Animasi
Untuk membuat Animasi Interior maka : 1. Anda harus menyiapkan gambar 3D Modeling secara mutlak. Anda menyiapkannya dalam bentuk gambar 3D AutoCAD yang telah dibuat oleh drafter Anda. 2. Setelah gambar diimport dalam format AutoCAD, Anda langsung melakukan pengimporan objek furniture seperti kursi, tempat tidur, almari, buffet, meja, dan objek lain. Namun pada tutorial ini saya tidak memasukan objek furniture disebabkan agar saya bisa menjelaskan secara leluasa dan tidak membingungkan. namun pada projek arsitektur Anda bisa langsung menambahkan barang-barang furniture tersebut. Ingat jangan dibuat jalurnya dahulu karena dikhawatirkan nanti akan tertabrak objek furniture tersebut oleh kamera. Setelah itu maka Anda tinggal memilih 3 pilihan yang masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, yaitu : a. Lighting Ketika gambar diimport dari AutoCAD Anda langsung membuat pencahayaan. Hal ini penting dilakukan agar ketika kamera masuk
146
Bahan Ajar Teknologi Komputer dalam bidang Gambar Bangunan
Animasi Arsitektur
3D Studio Max 3D Studio Max (3DS Max), diluncurkan tahun 1996, adalah salah satu program 3D yang dibuat khusus untuk Windows NT dan 95. Saat itu software-software lain umumnya merupakan peralihan atau port dari UNIX. Karena itu, 3D Studio Max terasa sangat terintegrasi dengan Windows, dengan intarmuka icon dan fungsifungsi lainnya. Mereka yang pernah menggunakan program grafis Windows akan langsung merasa nyaman dengan 3DS Max, yang dikembangkan oleh Discreet (dulu bernama Kinetix), anak perusahaan dari Autodesk, pembuat AutoCAD. Namun ketika kita benar-benar masuk ke dalam program ini, akan terlihat bahwa 3DS Max adalah sebuah program yang cukup kompleks. Alatalat animasi dan modelling 3D pro gram ini tersedia di sebuah ruang kerja yang menyatu. Pilihan modelling yang tersedia termasuk mesh, spline, patch, dan parametric geometry. Teknik-teknik ini bisa diaplikasikan ke sebuah obyek saja atau dalam sebuah kombinasi, misalnya untuk membuat sebuah modeling organik. Dan untuk hal-hal lain yang tidak disediakan oleh 3DS Max, kita bisa menggunakan plug-in dan pihak ketiga. Sebagai sebuah program kelas 'serius', 3DS Max digunakan untuk produksi dan pengembangan game dan film. Contoh game yang menggunakan program ini adalah Command & Conquer: Renegade, Diablo II, The Elder Scrolls III: Morrowind, Max Payne, dan masih banyak lagi. Sementara film-film yang memanfaatkan 3D Studio Max antara lain adalah X-Men 2, Minority
Report, Swordfish, Driven, Tomb Raider, Final Destination 2, dan Armageddon. Selain untuk dunia hiburan, 3DS Max juga bisa digunakan oleh para desainer dan perekayasa (engineer) yang menginginkan animasi dan rendering tingkat tinggi dan hasil yang juga berkualitas tinggi dan profesional untuk desaindesain industri, mekanik, dan arsitektur. 3DS Max terbaru, versi 6, disarankan untuk dijalankan di Windows 2000 SP2 ,atau Windows XP Professional. Software ini bisa saja dilalankan di Windows 98, Me, atau NT 4, tetapi akan ada feature-feature yang tidak tersedia.
147
Bahan Ajar Teknologi Komputer dalam bidang Gambar Bangunan
DAFTAR PUSTAKA
______, 1993, AutoCADr Release 12, Installation and Performance Guide, Autodesk Inc. Gunadi, FX Sutiono, 1988, Seni Merancang dengan AutoCAD, cetakan ketiga, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta; Wie, Yap.Ir., 1987, Pengantar Praktis Penggunaan AutoCAD, Andi Offset, Yogyakarta; Handi Chandra (2005), AutoCAD 2D, Maxikom.
148