BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan dari bagian pendahuluan sampai analisis hasil penelitian, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai intisari pemikiran sebagai berikut. Dalam kegiatan komunikasi pemasaran, penjualan produk kartu flexi pada PT. Telkom Cabang Kupang menggunakan bauran promosi yakni periklanan, personal selling, promosi penjualan dan publisitas sebagai media atau alat promosi yang digunakan. Dengan adanya bauran promosi yang dilakukan oleh PT. Telkom Cabang Kupang maka adanya peningkatan permintaan konsumen dipasaran akan penggunaan kartu flexi, hal ini membawa dampak positif bagi PT. Telkom Cabang Kupang. Dengan kata lain PT. Telkom Cabang Kupang sukses dalam menggunakan bauran promosi dalam kegiatan komunikasi pemasaran sehingga mengalami keuntungan. Hal ini bukan hanya dirasakan oleh PT. Telkom Cabang Kupang saja, akan tetapi para penjual kartu flexi di konter-konter pun mengakui adanya peningkatan permintaan konsumen akan kartu flexi sehingga mereka mengalami keuntungan dalam penjualan produk kartu flexi.
99
Dari bauran promosi tersebut PT. Telkom Cabang Kupang telah melakukan suatu strategi komonikasi pemasaran yang efektif, karena melalui bauran promosi perusahaan berhasil memotivasi konsumen untuk memilih dan tetap menggunakan produk kartu Flexi, sehingga bukan saja PT. Telkom Cabang Kupang yang mengalami keuntungan akan tetapi para penjual kartu flexi pun mengalami hal yang sama. Iklan kartu flexi dibuat sendiri oleh pihak Telkom, akan tetapi yang membuatnya adalah Telkom Flexi yang berpusat di Bali khusus wilayah Nusatenggara. Iklan tersebut dikirim ke PT. Telkom Cabang Kupang untuk dimuat pada media-media lokal yang ada di kota Kupang, yang memiliki jangkawan luas hingga ke pelosok-pelosok Nusa Tenggara Timur. Dalam melakukan bauran promosi PT. Telkom Cabang Kupang menggunakan media cetak surat kabar lokal Pos Kupang dan Timor Exprees (Timex), dan media elektronik RRI Kupang. Konsumen yang menjadi sasaran penjualan adalah masyarakat kota Kupang dan sekitarnya. Selain itu juga ada beberapa bentuk media lain yang digunakan dalam bauran promosi yaitu papan reklame (baliho), spanduk dan brosur yang bertuliskan tentang produk kartu flexi. Selain dari bentuk-benuk kegiatan bauran promosi tersebut adapun kegiatan lain yang dilakukan PT. Telkom Cabang Kupang, yaitu adanya kerja sama dengan instansi-instansi tertentu, penanaman modal pada
100
instansi lain, menjadi sponsor tunggal dalam suatu kegiatan, diadakannya promo-promo dan lain sebagainya yang dapat memperkenalakan pruduk kartu flexi di pasaran. Dalam memprosikan produk kartu flexi tidak hanya menggunakan sarana media sebagai promosi, akan tetapi karyawan PT. Telkom pun turut mengambil bagian dalam mempromosikan secara langsung dan lisan melalui orang-orang terdekat. Selain itu juga PT. Telkom Cabang Kupang bekerjasama dengan instansi-instansi tertentu untuk memperkenalkan produk kartu flexi. Dalam kegiatan mempromosikan produk kartu flexi ini tidak hanya dari pihak PT. Telkom saja, akan tetapi para penjual kartu flexi di countercounterpun melakukan promosi penjualan kepada setiap konsumen yang ditemui mereka, guna meningkatkan hasil penjualan kartu flexi pada counter mereka. 6.2. SARAN Hal yang menjadi bahan masukkan bagi pengelolah PT. Telkom Cabang Kupang, khususnya lagi pada bagian pemasaran Flexi adalah : 1. PT. Telkom Cabang Kupang harus mampu mempertahankan kualitas kartu Flexi. 2. PT. Telkom Cabang Kupang lebih meningkatkan lagi kegiatan komunikasi pemasaran dengan menggunakan bauran promosi sebagai
101
media promosi sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan kartu flexi.
102
DAFTAR PUSTAKA Assuari sofjan, Strategi Pemasaran : Dasar, Konsep, Dan Strategi. Penerbit Rajawali Pers, 2002. -----------------, Manajemen Pemasaran, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004. Aris isnaini, Model dan Strategi Pemasaran, NTP Press, Mataram, 2005. Basu swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, Liberety, Yogyakarta, 1998. -----------------, Modal dan Strategi Pemasaran, Penerbit NTP Prerss, Bandung, 2005. Djaslin H. Saladin, Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran, Mandar Maju, Bandung, 1994. Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Penerbit Andi Yogyakarta, 2001. Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, BPFE, Yogyakarta, 1999. Julian Cumins, Promosi Penjualan, Binarupa Aksara, Jakarta, 1991. Lexi Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Grahara Indonesia, Jakarta, 1997. Philip Kotler, Manajemen Pemasaran : Edisi 2, PT. Prenhallindo, Jakarta, 2002. Rachnat Krisyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Kencana, Jakarta, 2006. Tjiptono Fandy, Strategi Pemasaran, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 1997. Sutisna, Pengantar Prof. Dr. Teddy Panitra, Perilaku Konsumen dan Konsumen Pemasaran, Penerbit PT Remaja Rosdakarya Bandung, 2001. Trence A. Simp, Periklanan Promosi Aspek Tahanan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Edisi 5, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2001. Winardi, Aspek-Aspek Bauran Pemasaran: Marketing Mix, Mandar Maju, Bandung, 1991. William J. Stanton, Prinsip Pemasaran Edisi VII, Erlangga, Jakarta, 1996. Sumber lain: www.google.com www.myflexiland.com Brosur yang ada dalam kartu perdana Flexi
103