BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN Lahan, Rencanaa st tru rukt k ur pperuntukan e un er ntu t kan lahan da ala lam pengembangan 1. Tata Gunaa Lahan, struktur dalam Kawasa san kampung kampunng cina cinna dii Ko ci Kota ta T erna er natee Kawasan Ternate
ti tida dak terlepass dari arahan tidak
peng ngembanggan kota, a baik RT TRW K otaa Ternate ot Te ma aupun R D R Kota DT ta Ternate. pengembangan RTRW Kota maupun RDTR sehingga ga secara sec ecara ke ese selluruhan membentuk strukturr rruang uang yyang ang an g sesuai ddengan engan sehingga keseluruhan ng ddirencanakan. iren ir encanaakan. Kawasan kampung cina berada di kelurahan kelu lurahaan ma maka kasar ti timu m r yang makasar timur yang merupakan yaang meru upakan Jasa,
Pelabuhan, Pemukiman, Perdagangan, Pariwisata, Pelabu uha h n, P emukiman em an,
Pendidikan, Pend Pe n idik kan, Pemerintahan, Militer, Olah Raga. Perkembangan pperdagangan erda daga gang ngan ddii kawasan kawasaan kampung cina ka
dan kepadatan yang cukup tinggi mengakibatkan mengaaki kib batkan
bangunan lantai b nguunan pada lantai 1 di jadikan daerah bisnis. Sedangkan pada bagian ba bagian lanta tai atas di jadikan tempat hunian. sehingga menghasilkan banguna bangunan an mix use (campuran). (cam (c mpuran). 2. Bangunan, pertumbuhan pemukima 2 Tata Bangunan an, perkembangan perkemba k bang ngan an ddan a per an rtu tumb mbuh uhan bangunan bangu guna nan toko dan pemuk kim imaa warga di sepanjang kawasan kampu kampung sehingga pung n cina yang saling berhimpitan se ehi hing ngg ga menimbulkan m ni me nimb m ulkan ruang yang tidak teratur. Pengaturan massa bangunan ban angu gunaan pa pada kawasan kampung bangunan kawaasa ka sann ka kamp mpun ungg ci cina n aadalah dala da lah h ba bang ngun nan berjejeran ber erje jeje jera ran n di sepanjang sep epan anja jang ng jjalan. alan al an. 3.
Rambu, Kampung Ra Ramb mbu, Papan Pap pan Reklame, Reklame, di sepanjang sepanjan ng jalan di Kawasan Kawa Ka w san K amp mpung Cina terpasang menurut kehendak pemilik pemilik toko tok oko sehingga keragaman dan keserasian menimbulkan ketidakraturan.
4. Jalur Pejalan Kaki a. Jalur pejalan kaki di depan Kl Klenteng lenteng Thian Hou Kiong belum adanya penegasan pola lantai yang membedakan m mbedakan antara jalur pejalan kaki dan me jalan untuk kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4.
96
b. Jalur pejalan kaki di samping kiri dan kanan Klenteng Thian Hou Kiong sudah tersedia paving blok untuk pejalan kaki.
c. Jalur pejalan kaki di sisi kanan pada arah araah gerbang g rbang keluar terdapat banyak ge aktivitas perdagangan perd pe rdagangan yang menggunakan jalur jallur pejalan kaki, sehingga jalur te ter rsebut tidak berfu fungsi secara baik. tersebut berfungsi 5. Sirkul ulasi dan Perparkiran Perp parki k ra ran Sirkulasi a. Sirk rkul ulas asi, i jalurr sirkulasi sirkulasi kendaraan dari gerbang gerb ban ang g masukk dan dan gerbang g rbang ge g keluar Sirkulasi, ha hany n a di iperbolehkan 1 jalur. hanya diperbolehkan bb.. Parkir P rk Pa kir di depan klenteng masih menggunakan badan an jal alan an, karen na jalan, karena te erbatasnya lahan parkir yang ada. terbatasnya 6.2 SARAN 6.2 SARA R N 11. Tataa Guna Lahan, Di tujukan terhadap pemerintah, untuk lebih memperhatikan mem mperhaatikan n ke kebi ijakan – kebijakan tentang ketetapan dan peraturan mengenaii KD KDB,GS SB kebijakan KDB,GSB dan keting ggi gian an bbangunan. angu an guna nan. n. G u a un un untu uk up upay ayaa pe peng ngem e bangan kawas asan an ketinggian Guna untuk upaya pengembangan kawasan kedepannya lebih terarah dan memadai. mem mad adai. 2. T a a Ba at Bang ngun unan an, Pe Peng ngem emba b ngan pemba ang ngun unan an ddapat apat ap at ddiharapkan ihar ih arap apkaan ma mam mpu Tata Bangunan, Pengembangan pembangunan mampu kegiatan me mengakomodir keg egia iattan yang berlangsung ber erla lang ngsu sung dalam m kkawasan awasan tersebut, aw t, ssehingga ehiingga eh mampu sekitarnya. ma mamp mpuu bersinergi bers be rsiiner ergi gi ddengan engan kawasan kawa wasan sekita tarrnya. Diharapkan 3. Rambu, Papan Reklame, Di iharapkan Penempatan Penempatan papan reklame yang baik dapat menimbulkan visual koridor korrid i or yang llega, ega, sehingga penanada dalam koridor sebaiknya terpasang pada fasad bbangunan. angunaan.
4.
Jalur Pejalan Kaki, diharapkan ppada ada Kawasan Kampung Cina sebaiknya diberi batasan yang jelas antara jalur pejalan kaki dan badan jalan yang
97
digunakan untuk menampung kendaraan. Batasan-batasan tersebut dapat berupa vegetasi antara jalur pedestrian dengan badan jalan.
5. Sirkulasi dan Perparkiran, Perpark rkir iran, untuk mengurangi mengur uran angi keruwetan pada Kawasan Kampung Cina,, diperlukan diperlukan penataan sirkulasi yang yaang lebih terarah dengan memfokuska kan 2 gerbang pe penanda ja jjalan lan masuk dan keluar kelu luar sehingga dapat memfokuskan memini nim malisir kemacetan keema mace ceta tan sirk kul ulas asii. meminimalisir sirkulasi.
98
DAFTAR PUSTAKA Buku Teks Adrianne Astrid Ananda, dan Dw Dwirahmi wir irahmi Anastasia. Pecinan Peci Pe cinan Semarang, Jakarta : KPG Budihardjo, Eko. 1997.. Arsitektur Arsitektur Pembangunan dan Konservasi. Konservassi. Jakarta : Djambatan. Shirvani, Hami Hamid. Urban Reinhold id. 1985. The Thhe U rban Design rb Des esig ign n Process. P oc Pr o es esss. Va Van n Nostrand Rei inh nhold Company, New York. Jurnal al Setiadi, Seti tiadi, Amos. Amo m s. s 2010. 20110. Kampung Kerajaan sebagai Elemen Revitalis Revitalisasi isas a i Ka Kawa Kawasan wasan Pu Pusat usa s t Kota Kalabahi No. April K ota Kal alaabahi – Kabupaten Kabupaten Alor, Jurnal Arsitektur Komposisi Vol. 8 N o. 1 Ap Apri ril 20 22010, 10 0, JJurusan urusann Ar Arsite ektur Universitas Atmajaya Yogyakarta. Arsitektur Makalah Ma Ilham,M Ilham, Il m,M M dkk. dkkk. 2010.” Kawasan Kampung Cina” : Makalah pada Revitalisasi Gedung Gedun ng dan Kawasan,Ternate. da n Kawa asa sann,Ternate. Perundang Peru Pe run ndang – Undangan Departemen Depa part rtem emen P Permukiman ermukiman dan Prasarana Wilayah Direktorat Jenderal Tata er ta P Perkotaan erko ota taan an Pedesaan. Pedoman Teknis Penataan Revitalisasi Kawasan. dan Ta Tata ta P ed des esaa aann. 22004. 0044. P 00 edom ed oman T ekni ek niss Pe Pena nata taan an ddan an R evit ev ital alis isas asii Ka Kawa wasan.. Pekerjaan 08/PRT/M/2010 Peraturan Me Menteri Pe Peke kerjaan Umum m Nomorr 08/PRT/M/20 2010 10 Tentang Tentaang Pedoman Revitalisasi Kawasan. Kelompok Terbitan Terbatas Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara, Uttar a a, 2012, 2012, Maluku Utara dalam Angka. Ternate, 2012 2012, Rencana Tata R Ruang Ternate. Bappeda Kota Ternate uang Wilayah (RTRW) Kota Ternate
99
Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Ternate, 2013, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Ternate BWK I,II,II dan IV. Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Kot ota Ternate,2013, Ternat atee,20 2 13, Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Tapak I,II,III da an I plus. dan Tugas Akhir dan Tesis Te Nur Wildana, a, Khilda. 22010. 0 0. 01 0 Revitalisasi Revitallisasii Ka K Kawasan w sa wa san n Pe Peci Pecinan cina nan Sebagai Pu P Pusaka saka Kota HERITAGE) Tesis Arsitektur Institute Teknologi (URBAN NH ERITAG GE) Makassar, r, T esis es is JJurusan urusan A rsit rs itektur Institut utee Te T knolog gi Sepuluh Nopember Nopemb mber Surabaya. Surrab abay aya. a Riyanto. Kawasan Wisata Budaya Riy yanto. 2004.Pengembangan 200 0044.Peng ngembangan Pecinan Semarang Sebagai Kawasa san Wi Wisa sata ta Buday aya Berdasarkan Persepsi B erdasar arka kan Per rsepsi Masyarakat Setempat (Local Communities), Tugas Tu uga g s Akhir Akhi Ak hirr pada da Perencanaan JJurusan urusann Pe Perenc canaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Dipenegoro. Dipen negor oro. o. Data Da Internet Interne net Google G oogle le Earth.. Eartth.. 2013 . Foto udara kelurahan Makasar Timur. Di akses tanggal tangg gal 3 Januari Januarri 20 1 2013 hhttp://adaalah.blogspot.com/2010/10/cina2.html ttp tp:/ ://adaalah.blogspot.com/2010/10/ 0/ci cina na2. 2 html ml diakses diakses k pada tanggal 4 Januari 2013 3 ht ttp tp:///w /wik i i.uii.ac.id/images/5/58/tugas_diskus usi.pdf diakses pada tanggal 4 Januari ri 22013 013 01 3 http://wiki.uii.ac.id/images/5/58/tugas_diskusi.pdf http p:///t /ter erna n te.wor wordp dpress.com/ diakses pada tanggal 8 Apr p il 2014 http://ternate.wordpress.com/ April http://dewiultralight08.wordpress.com/2011/03/10/tahapan-revitalisasi/ http:/ //d /dew ewiult l rali ligh ght0 t088.wo word rdpr pres ess.com/ m/20 2011 11/0 /03/ 3/10 10/t /tahapan h an-r -rev evit ital alis isas asi/ i/
diakses diaksses
pada
2014. tanggal 8 Me Meii 20 2014 14. http://www.tionghoa.net/ di akses pada ta tanggal 28 Juni 2014 http://www.kaskus.co.id/thread/5112751deb74b46817000004/sejarah-asal-usulhttp://www.kaskus.co.id/thread/511275 51deb74b46 6817000004/sejarah-asal-usultanggal Juni pecinan---china-town, diakses pada tang ggal 28 Ju uni 2014 http://beritajogja.co.id/2014/01/23/kampung-ketandan-wijkertelsel-nya-jogja/ http://beritajogja.co.id/2014/01/23/kampu ung-keetandan-wijkertelsel-nya-jogja/
diakses
pada tanggal 21 Juli 2014 wikimapia. di akses iki i Com C k pada d ttanggall 22 JJuli li 2014
100
LAMPIRAN
Signage Signage pada kawasan kampung cina terpasang
Aktifitas
me menurut kehendak pemilik toko sehingga
ang kawasan kampung cina mayoritas pedagang
keragaman kera aga g m dan keserasian terlihat beraturan.
keturunan cina yang menyediakan berbagai gai jenis perdagangan, selain itu juga terdapat paat pedagang penduduk local yang juga berjualan laan di sekitar kawasan klenteng berupa aksesoris orriss gelang dan kalung,toko meubel, warung ung g makan sehingga kawasan ini banyak ddii tumbuhi oleh aktifitas kegiatan perdagangan. ann.
Bent Bentuk ntuk uk mengikuti fungsi ba ang ngun unan pada kawasan kampung Cina ini bangunan umumnya umum um umny bangunan yang tidak memiliki ciri-ciri khas bangunan Arsitektur Cina. yang ya ng merupakan me Inii In
Simbol dari pecinan yang mencolok ok agar
orang
awam
pun
at dapat
merasakan suasana di kawasan an
Land use
kampung cina di kota Ternate
Menurut bagian wilayah kota,kawasan kota,kawaasan kampung g cina di
terdapat jalur pejalan kaki yang tidak kawasan kampung cina tidak ter
wilayah kota ternate berada pada bagian wila layah kota 2 yang
pejalan kaki dari kendaraan membuat memiliki peneduh, keamanan pej
merupakan
buruk.Jalur sirkulasi kendaraan pada kualitas lingkungan menjadi bu
kawasan
(Pedestrian Ways), sirkulasi dan perpakiran Di sepanjang
perdagangan
dann
jasa..
Aktifitas
perdagangan menyebar di beberapa titik di kawasan kaawa w sa san kampung
diperbolehkan pada 1 jalur. kawasan kampung cina, hanya dipe
A. ANALISIS PEMILIHAN KAWASAN (Makasar Timur) TABEL TABE BEL L 4.1 VARIABEL, VARIABEL E , INDIKATOR DAN PARAMETER PARAME METE T R VITALITAS VITA ALIITA TAS EKONOMI EKON EK ONOM MI
NO
VARIABEL
INDIKATOR INDI DIKATOR
PARAMETER P
1A
PENCIPTAAN
N
P
N
P
N
<60 jiwa/Ha
60-150 jiwa/Ha 60 jiiwa wa/H /Haa
2
>150 jiwa/Ha
Jumlah um mlah uni unit nitt us usaha selama se 5 tahun
menurun
tetap
2
meningkat
(3) harga lahan
Nilai N ilai lahan laaha hann dengan deng gan kawasan sekitarnya
Lebih kecil
sama
2
Lebih besar
(4) intensitas usaha
Intensitas In nte tennsitas penggunaan pengggunaan ruang
Relatif pendek
Relatif sedang
2
Relatif panjang
Pemanfaatan P em manf nfaatan ru ruang ekonomis
Relatif rendah
Relatif sedang
2
Relatif tinggi
llokal lo kal
Kota K Ko ta regional
2
Kurang Kura ang variatif variatif
Cukup variatif
2
Sangat variatif
Tidak memiliki rendah rend re ndah
Cukup memiliki memiili liki ki
2
Sangat variatif
rendah h
sedang se eda dang ng
LAPANGAN KERJA
Kepadatan Kepa adatan penduduk peend ndud uduk per-Ha per er-Ha
(1)kependudukan (2) kegiatan usaha
(5) pemanfaatan ruang ekonomi 1B DIVERSIFIKASI USAHA (6) pangsa pasar (7) variasi jenis usaha (8) land use bisini (9) pendapatan
Nasional-internasional
Pangsa Pang ngsaa pasar yang dilayani Jenis eniss usaha usah us ahaa yang y ng dilayani ya Pemanfaatan Pema anf nfaa aata tan lahan laha la han untuk kegiatan bisnis Perubaha hann pe pendap atan t n Perubahan pendapatan
(10) pertumbuhan usaha
Volume penjualan/usaha pen enju ual alan an/u /usa saha ha dalam dal alam m 5 tahun terakhir
PERTUMBUHAN DAN STABILITAS EKONOMI NOMI = 25-30 Tinggi (Vitalitas Ekonomi Tinggi) = 16-24 Sedang (Vitalitas Ekonomi Sedang)
VARIABEL, INDIKATOR = 10-15 Rendah ( Vitalitas Ekonomi Rendah)
sedang seda se dang ng
tinggi
2
Nilai Total = 21 (vitalitas ekonomi sedang)
DAN PARAMETER
Sumber : Pedoman Teknis Tekni nis Dan Revitalisasi Revvitalisasi Kawasan, 2004
tinggi
3
TABEL 4.2 VI V VITALITAS TALITAS NON EKONOMI (INTEGRASI KAWASAN KAW WAS ASAN AN DENGAN DEN ENGA GAN N SISTEM S STEM KOTA) SI
NO
VARIABEL
INDIKATOR IN NDI DIKA KATO TOR R
PARAMETER P
2A
INTEGRASI KAWASAN DENGAN N SISTE SISTEM EM KOTA KO OTA (1) Permeabilitas/Tata Ruang Kawasan Kawassan
Tingkat Ting gka kat Penembusan Kawasan Terhadap Tata Ruang ng
Sulit Suli litt di dica dicapai capa p i
N 1
Kota K ota
P cukup
N 2
mudah dicapai
(2) Aksesibilitas Ruang
Tingkat Kemudahan aksesibilitas
Sulit ddicapai icapaii
1
cukup
2
mudah dicapai (3) Prasarana,Sarana, dan Utilitas as Kawasan Kaw wasan
Keterkaitan prasarana, Sarana, dan Utilitas kawasan
Tidak teri terintegrasi integrasi
terhadap kawasan sekitarnya
dengan sistem siistem kkota ota
1
2
P
N
Sangat mudah dicapai
3
Sangat mudah dicapai Terintegrasi
3
3
kurang
terintegrasi terintegra asi (4) Transportasi Umum
Keterkaitan dengan sistem sis iste tem m tran transportasi ansp spo ortasi publik yang
Tidak diakses
tersedia
oleh jalur
1
transportasi publik transporta asi pub blik k
Dilalui 1 Jalur transporta si publik
Nilai dari integrasi kawasan dengan system kota ota dilakukan dilaku kuka kann dengan d ngan cara menjumlahkan de meenj njum umla lahkan nilai dari ri kkeempat eemp ee mpat variable terseb tersebut ebut ut yyang ang dapat di kat kategorikan ateg egorrik ikan seba sebagai berikut : Integrasi kawasan dengan system kota TINGGI GI apabila total nilai nila ni laii = 99-12 -12 12
integrasi kawa kawasan asa s n deng dengan gan sistem kota RENDAH REND DAH apabila apab ap abil ila total nilai =4-6
VARIABEL, INDIKATOR DAN PARAMETER
Integrasi kawasan dengan system kota SEDANG NG apabila total nilai = VARIABEL, 7-8 keterangan : P =Paramete =Parameter er PARAMETER N: Nilai DAN , INDIKATOR Sumber : Pedoman Teknis Tekn nis Dan Revitalisasi Revi vitalisasi Kawasan, 2004
2
Dilalui lebih dari 1 transportasi publik
3
TABEL TABE BEL L 4.3 VARIABEL, VARIABEL E , INDIKATOR DAN PARAMETER PARAME METE T R VITALITAS VITALI LITA TAS S NON NON EKONOMI EKON EK ONOM O I (DEN NSITAS, VARIASI VAR RIA IASI SI TATA TAT A A GUNA GUNA LAHAN LAH AHAN AN DAN DAN KEPEMILIKAN KEP EPEM EMILIKAN LAHAN) LAH AHAN) (DENSITAS,
NO
VARIABEL
INDIKATOR INDIKA K TOR R
PARAMETER PARA RAMETER P
2B
DENSITAS, VARIASII
< 60 jiwa/Ha
TATA GUNA LAHAN N DAN DAN KEPEMILIKAN LAHAN HA AN (1) Densitas/kepadatan n
(2) Variasi tata guna la lahann
(3) Kepemilikan lahan an
3
N
P >60-1500 jiwa/Ha
N 22
P
N 3
>150 >1 150 5 jjiwa/Ha
Kepadatan K Ke pad datan penduduk perHa Land use kawasan
Status Stat St a us kepemilikan lahan
2 M Mixed ixe xedd use
Single use
Sebagian besar liar
sebagian besar milik negara
3 3
3 Sebagian Sebbagi besar bersertifikat Se
Penilaian terhadap Densitas, variasi riasi tata tatta guna guna lahan dan kepemilikan kep epem emil iliikan lahan dilakukan dil ilak akuk ukan an dengan denga g n menj menjumlahkan njum umla lahkan ketiga va vari variabel riab abeel terseb tersebut dan dapat dikategorikan sebagai berikut :
VARIABEL, INDIKATOR PARAMETER n dan kepemilikan TINGGI apabila total nila ai = 7-9 DAN ddensitas ensitas variasi tata guna lahan dan kepemilikan kepemil RENDAH apabila total nilai= 3 Densitas variasi tata guna lahan nilai VARIABEL, Densitas variasi tata guna lahan apabila INDIKATOR total in total = 8 (kepemilikan TINGGI) n dan kepemilikan SEDANG ini = 4-6 DAN nilaiPARAMETER Sumber : Pedoman Teknis Tekn nis Dan Revitalisasi Revi vitalisasi Kawasan, 2004
TABEL 4.4 VARIABEL, INDIKATOR INDIKATO OR DAN PARAMETER PARAME M TER VITALITAS NON EKO EKONOMI ONO NOMI (KUALITAS LINGKUNGAN) LINGKU
NO
VARIABEL L
INDIKATOR R
PARAMETER PARAMETE P
2C
KUALITAS LINGKUNGAN UNGAN
Kenyamanan Keny yam aman anan an pejalann kaki kak aki
Kurang Kura Ku rang n
N 1
P
N 2
Sangat diperhatikan
3
2
Di desain dengan baik
3 3
(2) Disain tapak
Disain D isain Tapak Tapak
Tidak di desain 1
Di desain des esai an
(3) Perabot jalan
ketersediaan ket tersediaan
Tidak
Cukup C ukupp te ers r edia ia tersedia
2
tersedia
Cuukup Cukup tersedia ters sedia
2
tersedia
1
disediakan (4) Penanda/Signage age ag
kketersediaan etersediaan
Tidak disediakan
1
(5) Estetika
Secara S ecara estetika
jelek
1
sedang seda danng
baik
(6) Ekologi
Secara ekologi
buruk
1
sedang
baik
(7) Lansekap
Ketersediaan K Ke tersed edia iaan an dan dan pperawatan eraw wat atan an llansekap a sekap an
burukk bu
1
sedang seda se dang ng
baik
VARIABEL, INDIKATOR DAN PARAMETER Penilaian terhadap kualitas lingkungan ungan dilakuk dilakukan kan ddengan engan menj menjumlahkan njum umlahkan ketujuh vvariable a iable tersebut ar ters sebut dan dapat dikategorikan dik ikat ateg egorik kan sebagai seb bag agai berikut : Kualitas lingkungan BAIK apabila la total ini = 16-21
kualitas lingkungan INDIKATOR SEDANG SEDA ANG apabila a total ini = 11-15 kualitas lingkungan JELEK apabila total ini = 7-10 VARIABEL, DAN PARAMETER
Nilai total = 8 (kualitas lingkungan gan JELEK) Sumber : Pedoman Teknis Tekn nis Dan Revitalisasi Revi vitalisasi Kawasan, 2004
N
diperhatikan diperhat atikan
diperhatikan diperhatik kan
(1) Pejalan kaki
P
3
TABEL 4.5 VARIABEL, VARIAB BEL, INDIKATOR R DAN PARAMETER VITALITAS VITALITA TAS NON EKONOMI (RUANG, BENTUK UK DAN DAN TIPOLOGI TIP IPOL OLOG GI KAWASAN)
NO
VARIABEL
INDIKATOR INDIKA ATO TOR R
PARAMETE PARAMETER P
2D
RUANG, BENTUK DAN
N
P
Tingkat Ting Ti n kat ke kehancuran
N
2
<50% <5 50% 0
n IInti) nti) (1) Curtilage (Kawasan Tingkat kehancuran
Masih utuh 2
>50% <50%
(3) tipologi Tingkat kehancuran
(4) Kerusakan
P
>50%
TIPOLOGI KAWASAN AN N
(2) Morfologi
N
Tingkat kerusakan
>50%
<50%
Masih utuh 2
Masih utuh
<50% >50%
2
Masih utuh
uk dan tip ipol olog ogi kawasan dila laku kuka kan deng gan men enju juml mlah ahkkan keempatt va vari riab a el tersebut da dann da dap pat dika Penilaian terhadap ruang, bentuk tipologi dilakukan dengan menjumlahkan variabel dapat dikategorikan sebagai berikut : IK apabila ttotal o al nnilai ot ilaii = 110-12 0-12 Ruang,be Ruang,bentuk bentuk dan tip tipologi pologi JELE JELEK EK ap apab apabila abil ilaa to tota total tall ni nil nilai laii = 4-6 Ruang,bentuk dan tipologi BAIK Ruang,bentuk dan tipologi SEDANG DANG apabila ttotal otal ot al nnilai ilai il ai = 7-9 Nilai Tota Total al = 8 ( Ti Tipologi SEDANG) Sumber : Pedoman Teknis Tekknis Dan Revitalisasi Revittalisasi Kawasan, 2004
TA ABEL 4.6 VARIABEL, INDIKATOR DAN PARAMETER PARAMETE TER TABEL VITALITAS EKONOMI VITALI LITA AS NON NON EK EKONOM OMI (TRADISI (T (TRA R DISII SOSIAL SOS OSIA IAL DAN DA BUDAYA) BUDA BU DAYA YA)
NO
2E
VARIABEL
Tradisi Sosial Dan Buday Budaya aya
INDIKATOR INDIKATO TOR R
Aktivitas Akti Ak tiv vitas T Tradisi radisi Sosial dan
(1) Tradisi Sosial siaal
Pemanfaataan Pem manfaataan Ruang
(2) Tradisi Budaya daaya
Aktivitas Ak ktivitas Tradisi Budaya dan
P PA PARAMETER RAMETE P
N
P
N
Tidak ada
1
ada kura kurang ang ter terpelihara rpe peli liha hara
2 ada dan masih terpelihara
3
Tidak ada
1
ada a kurang terpelih terpelihara hara
2
3
Pemanfaatan Pemanfaata tan n Ruang Ru
Penilaian terhadap tradisi social dan n budaya dil dilakukan ilak akuk ukan an ddengan enga en gan n me menjum menjumlahkan mla lah hkan ked kedua edua u varia variabel i bel tersebut terseb ebut dan ddapat apat ap a ddikategorikan ikat ik ateg egor orik ikan an ssebagai e ba baga gaii berikut : Aktivitas dan Pemanfaatan Ruang Tradisi Social ddan Budaya an B uday ya TI TINGGI TIN NGGI apabila total ni nnilai lai = 5 -6 6 Nilai Total = 2 ( So Sosial Bud Budaya uda aya Rendah ) Aktivitas dan Pemanfaatan Ruang Tradisi Sosial dan Budaya SEDANG apabila total al nilai = 3 – 4 aktivitas dan Pemanfaatan ruang Tradisi adisi Sosial dan budaya RENDAH apabila total l nilai = 2 DAN PARAMETER VARIABEL, INDIKATOR Sumber : Pedoman Teknis Tekn nis Dan Revitalisasi Reviitalisasi Kawasan, 2004
P
ada dan masih terpelihara
N
TABEL TABE BEL L 4.7 VARIABEL, VARIABEL E , INDIKATOR DAN PARAMETER PARAME METE T R VITALITAS NO NON EKONOMI (KESADARAN (KES SAD ADAR ARAN AN PEMERINTAH PEM EMER ERINTAH DAN MASYARAKAT) MA ASY S ARAKAT)
NO
2F
VARIABEL
INDIKATOR INDIKA ATO TOR R
KESADARAN PEMERINTAH TAH
Keberadaan Kebe era rada daan a ins institusi sti titu tusi
DAN MASYARAKAT
ke ele lemb mbagaaan revitalisasi kelembagaan
a. pemerintah
ka n kawasan
PARAMETER PARAMETE P N Belum ada
P
N
P
2
Sudah ada
Dalam proses pembentukan
2
Sudah ada
Dalam proses pemb pe m entukan pembentukan
2
Sudah ada
memprotes
2
Menurut adanya sanksi
N
Dalam m proses pros osess pembentukan pemben ntu t kaan
(1) Institusi (2) Kebijakan konservasi ddan a an revitalisasi kawasan (3) aspek hukum
Keberadaan Keb beradaan kebijakan (SK kepala kep pala daerah) Ke Keberadaan perda, RUU, PP
Belum ada Belum ada
b.masyarakat
(4) Pencegahan penghancuran ncu ura rann asan n bangunan dan kawasan lama
Tingkat kepedulian terhadap penghancuran pe bangunan dan kawasan k wa ka wasa san n la lama
Tida Ti dak peduli Tidak
an pemeri rint ntah ah dan masyarak akat at dilakukan dil ilakukan dengan denga gann ca cara ra m enjumlahka kann ke keem e pat variabel el tersebut ter erse sebbut dan dapat dikategorikan sebagai berikut : Penilaian terhadap variabel kesadaran pemerintah masyarakat menjumlahkan keempat kat TINGGI apabila apabi bila la total tot otal al nilai =10-12 Kesadaran pemerintah dan masyarakat
kkesadaran ke sadara ran pemerintah dan mas masyarakat sya yara raka katt RENDAH apabila apa total nilai = 4-6
Sumber : Pedoman Teknis Tekkni n s Dan Revitalisasi Revittalisasi Kawasan, 2004
TABEL TABE BEL L 4.8 VARIABEL, VARIABEL E , INDIKATOR DAN PARAMETER PARAME METE T R VITALITAS VITALI LITA TAS S NON NON EKONOMI EKON EK ONOM O I (PEMBIAYAAN (P PEM EMBI B AYAA AAN N DAN DAN PENDANAAN) PEND PE NDAN ANAA AAN) N)
NO
VARIABEL
INDIKATOR INDIKATO TOR R
PARAMETER PARAM METER P
2G
PEMBIAYAAN DAN
Tidak mau berinvestasi
PENDANAAN (1) Masyarakat
Kesadaran Kesa Ke sadarann berinvestasi
N
P 1
N
Sedikit berinvestasi berinvessta tasi (sedang)
P
N
Banyak B an berinvestasi ( tinggi) tin
(Rendah) 1
(2) swasta
Tingkatt kehancuran
(3) pemerintah daerah rah ah
Tingkat Ti ing ngkaat kehancuran
(4) pemerintah pusat at
Tingkat kerusakan
rendah rendah
tinggi
1
sedang
ting ng tinggi
sedang
tinggi ting ti ng
sedang
rrendah end
Penilaian terhadap pembiayaan n dan pe pend pendanaan ndan anaa aann di dila dilakukan laku kuka kann de deng dengan ngan men menjumlahkan nju juml mlah ahka k n ke keempat eem empa patt va variabel riiabel bel ttersebut erse er sebu butt da dann da dapa dapat patt di dika dikategorikan kate tegorika sebagai berikut : akat, swa ast sta da dann pe peme meri rint ntah ah T IN NGG GGI apab abila total tota tall nilai = 10-12 10 2 Kesadaran berinvestasi masyarakat, swasta pemerintah TINGGI apabila
NIlai NIIla laii Total Tota To tal = 6( RENDAH) REN END DAH)
Kesadaran berinvestasi masyarakat, akat, swasta dan peme pemerintah rintah i SEDANG apabil apabila ila total ni nilai = 7-9 Kesadaran berinvestasi masyarakat, akat, swasta dan pemerintah RENDAH apa apabila abila total nila nilai ai = 4-6 Sumber : Pedoman Teknis Tekn nis Dan Revitalisasi Revi vitalisasi Kawasan, 2004
3
PARAMETER TABEL L 44.9 .9 VARIABEL, VARIABEL EL, INDIKATOR DAN PARA AME M TER VITALITAS VITALI ITA TAS S NON NON EKONOMI EKON EK ONOM O I KONDISI KONDIS ISI SARANA, SAR SA RANA A, PRASARANA PRAS PR ASAR ARAN ANA A DAN DAN UTILITAS UT NO
3A
VARIABEL
KONDISI SARANA (1) layanan sarana pasar rakyat at da dalam kawasan (2) layanan sarana industri kecil cill dala dalam am kawasan
INDIKATOR INDI DIKA KATOR
%layanan % lay yan anan terhadap luas kawasan %layanan terhadap jumlah penduduk terlayani %l %layanan % layanan terhadap land use %sesuai dengan kapasitas traffic kawasan %layanan terhadap jumlah penduduk terlayani %layanan terhadap land use
(3) layanan sarana PKL dalam m kkawasan awasan aw
(4) layanan sarana pertokoan dalam m kawasan
PARAMETER PA ARA R METE P
N
P
<2 <25% <25% <2 5 <25% <2 5%
1
>25 – 60% >25 – 60% >25 – 60 %
1 1
>25 – 60% >25 – 60% >25 – 60 %
<25% 5% <25% <25%
N P <60% <60% <60% 2
<60% 2 <60% <60% 2
%layanan terhadapp luas kawasan
<25% <25 <2 5%
1
>25 – 60%
<60%
%layanan terhadap jumlah ah penduduk pen endudu dukk tterlayani erlayani
<25%
1
>25 – 60%
<60%
%layanan terhadap land use
<25% 5%
<60%
%layanan %lay %l ayan anan an terhadap terh te rhad adap ap luas lua uass kawasan ka
<25% <2 25%
>25 – 60 % >25 – 60%
%layanan an terhadap ter erhhada dapp jumlah juml ju m ah penduduk pen endu dudu duk terl terlayani lay ayan anii
<25% <2 5%
>25 – 60%
%layanan %lay yan nan terhadap terhadap land use se
<2 <25%
>25 – 60 %
1
2 <60% 2 <60% 2 <60%
N
Tabel lanjutan (5) layanan sarana fasilitas budaya daya dalam kawasan
%layanan %lay yan anan terhadap luass kawasan kawasan
<25%
1
>25 – 60%
<60%
%layanan % layanan terhadap ter erhaada dapp jumlah ah penduduk pen enduudu uk te tterlayani rlay rl yan anii
<25%
1
>25 – 60%
<60%
<2 <25%
1
>25 – 60 %
<60%
<25% % < <2 5% <25% <25% <2
1
>25 – 60% >25 – 60% >25 – 60 %
<60% <60% <60%
%layanan %layan anan terhadap terrha hada d p land use
(6) layanan sarana fasilitas social cial dala dalam am kawasan
%layanan %lay %l ayaanan terhadap terrha hadap luas kawasan %layanan %layan %l nan terhadap jumlah penduduk terlayani %layanan %lay ayanan terhadap land use
(7) layanan sarana fasilitas transportasi nsportas ns asii dalam kawasan
1 1
%sesuai % sesuai dengan kapasitas traffic kawasan
<25% <2 5%
>25 – 60%
2
<60%
%layanan terhadap jumlah penduduk terlayani
<2 25% <25%
>25 – 60%
2
<60%
%layanan terhadap land use <25%
>25 – 60 %
2 <60%
Nilai dari prasarana kawasan yang te tersedia ersed dia dilak dilakukan kukan dengan cara menjumlahkan nilai ketujuh variabel dan indic indicator cator ter tersebut ersebu butt dan dapat di kategorikan sebagai berikut: EMA MADA D I apabila nilaii = 50-63 50 63 Layanan sarana dalam kawasan MEMADAI
nilai nilai ai total tota to tall = 30 30(( ka kawasan kurang)
Layanan sarana dalam kawasan CUKUP UKU UP ap apab apabila a ila nilai = 31-49 Layanan sarana dalam kawasan KURANG URANG NG apabila apab ap abil ila nila nilai ilaii = 21 21-30 30 Sumber Sumb Su mber : Pedoman Ped edoman Teknis Tek eknis Dan Dan Revitalisasi Revita ali lisasi Kaw Kawasan, was asan, 20 2004 04
TABEL TABE BEL L 5.1 VARIABEL, VARIABEL E , INDIKATOR DAN PARAMETER PARAME METE T R NON KONDISI VITALITAS SN ON EKONOMI KO OND NDIS ISII SARANA, SA ARA RANA N , PRASARANA P ASARANA DAN PR DA AN UTILITAS
NO
VARIABEL
INDIKATOR INDI DIK KATOR
PARAMETER PA ARA R METER
3B
KONDISI PRASARANA (1) layanan prasarana air bersih ersih dalam kawasan
%layanan %layan anan an terhadap ter erhadap luas lu uas kawasan kawasan
<25%
%layanan %l lay ayan anaan terhadap terha hada dap jumlah penduduk terlayani %layanan %lay %l ayanan terhadap terhadap land use
(2) ketersediaan jalan dan jembatan em mbatan dalam kawasan
%kesesuaian %keses esuaian dengan kapasitas traffic kawasan %layanan %lay ayanan terhadap jumlah penduduk yang terlayani %layanan %l layanan terhadap land use
(3) Layanan prasarana Drainase ina nase se dalam kawasan
%layanan % layanan terhadap luas kawasan %layanan % layanan terhadap jumlah penduduk %layanan % layanan terhadap land use
(4) Layanan prasarana sanitasi taasii dalam kawasan
(5) Layanan prasarana persampahan ampaaha hann dalam kawasan
%layanan % %l ayanan terhadap ter erha hada dap luas kawasan kawassan %layanan terhadap jumlah penduduk penduudu duk %layanan terhadap land use %layanan %lay %l ayan anan an terhadap terhadaap luas luas kawasan kawasan %layanan %layan %l anan an terhadap ter erha hada dapp jumlah juml ju mlah h penduduk pen endu dudu dukk %layanan %lay %l ayan anan an terhadap ter erhhada dapp land land use
1
<25% <25% <25% <2 5%
> – 60% >25 > >25 – 60% >25 – 60 % > > – 60% >25 > >25 – 60% >>25 – 60 %
<25% <25% < % <25% <2 <2 25% 5 <25% <25% % <25% % <25% %
1
<25% % <25% <25%
1
<25% <25% <25% <2 5% <2 25% <25%
1 1 1
1 1 1 1
2 2 2 2 2
<60% <60% <60% <60% <60% <60%
>25 – 60% > > >25 – 60% >>25 – 60 %
<60% <60% <60%
> – 60% >25 >25 – 60% > >>25 – 60 %
<60% <60% <60%
>25 – 60% >25 – 60% >25 – 60 %
<60% <60% <60%
Nilai dari prasarana kawasan yang tersedia ia dilakukan dengan cara menjumlahkan nilai kelima keliima varia variabel abel dan indicator tersebut ddan an dapat dapat dikategorikan sebagai berikut : Kondisi prasarana dalam kawasan BAIK apabila nilai = 36-45 Nilai prosentase ditentukan oleh narasumber narasumber/stake r/stake holderr INDIKATOR DAN Kondisi prasarana dalam kawasan SEDANG ANG apabila nilai = 21-35VARIABEL, Kondisi prasarana prasaran na dalam kawa kawasan asan PARAMETER JELEK apabila nilai =15-20 Nilai Tota Total = 20 ( Kawasan Jelek) Sumber : Pedoman Teknis Tekn nis Dan Revitalisasi Reviitalisasi Kawasan, 2004
VARIABEL, PARAMETER TABEL L 55.2 .2 VARIABEL EL, INDIKATOR DAN PARA AME M TER EKONOMI NON EK KONOMI KONDISI SARANA, SARA SA RANA NA, PRASARANA PRAS PR ASARANA DAN UTILITAS UT NO
VARIABEL
IINDIKATOR NDIKATOR R
PARAMETER P
3C
UTILITAS
N
P
N
kawasan
2) layanan sarana utilitas gas dalam
≤ 25 %
>25-60% >2 25-60% %
2
>60%
% Layanan Laya yana nann terhad terhadap adap jumlah penduduk
≤ 25 %
>25-60% %
2
>60%
% Layanan Laya La yana n n terhadap teerhadap land use
≤ 25 %
>25-60%
% Layanan Layanaan terhadap jumlah penduduk
>60%
1
>25-60%
>60%
< 25%
1
>25-60%
>60%
>25-60%
>60%
>2 >25-60% 25-60 60% %
>60%
>25-60%
>60%
>25-60% >25 >2 5-60 60% %
>60%
< 25% % Layanan Layaana nann terhadap land us usee % Layanan terhadap luas luas kkawasan awasan
2
< 25% % Layanan n terhadap luas kawasan
kawasan 3) layanan sarana
N
% Layanan Layana nan te terh terhadap rhad dap lluas uas kawasan ua
1) Layanan sarana utilitas listrik dalam
P
< 25% %
1 1
utilitas telepon dalam kawasan
% Layanan Laya La y nan terhadap jumlah penduduk % Layanan Laya La yana nann terhadap terh te r adap p land lan nd us usee
< 25 225% %
1 1
< 25 25% %
Nilai dari utilitas yang tersedia dilakukan dengan deng de ngan an cara car araa menjumlahkan menjum me umla lahkan ketiga ketig igaa variabel dan an indicator tersebut ters te rseb but ddan an ddapat apat ap at ddikategorikan ikategorika sebagai berikut : ik n BAIK apabila nilai = 21-27 Layanan utilitas dalam kawasan
layanan ut utilitas tilitas dalam m kawasan JELEK apabila nilai = 9-12
Sumber : Pedoman Teknis Tekn nis Dan Revitalisasi Reviitalisasi Kawasan, 2004
Nilai Total 12 (JELEK)
TABEL TABE BEL L 5.3 VARIABEL, VARIABEL E , INDIKATOR DAN PARAMETER PARAME METE T R VITALITAS S NON NON EKONOMI KOMITMEN KO OMI MITM TMEN N PEMERINTAH PEM EMER RINTAH KABUPATEN/ KABUPA ATE T N/ KOTA
NO
4A
VARIABEL
INDIKATOR IN NDIKATOR
PARAMETER PA ARAMETER
KEINGINAN PEMERINTAH
Ketersediaan Ketersedia Ke aan dokumen dok okumen n rrencana encana
KAB/KOTA
program progra am pembiayaan pemb pe m iaya yaan yang
(1) Pembiayaan
sudah disetujui suda ah di dise s tuju ui pem kota/kab
(2) Non pembiayaan 4B
(3) Rencana pengaturan kawasan
Adanya Adan Ad anya R RTRW,RTBL,master TRW,RTBL,master plan kawasan kaw wasan
P
N
P
Belum ada
1
Dalam pros proses oses
Sudah ada
Belum ada
1
Dalam proses
Sudah Suda dah ada
Dalam proses
Sudah S Su daah ada
Belum ada
N
P
N
3
Pembebasan P mbeb Pe basan lahan,penegasan (4) Pembenahan fisik
bata tas ka awasan penanganan batas kawasan kawasan yang telah
Belum aadaa ad
1
Dalam proses
Sudah Suda ah ada
Belum ada
1
Dalam proses
Sudah Suda Su dah ada
terlembagakan te (5) Penanganan kawasan
ayaa pe pena n nganan yan ng di dila lakkukan oleh ppemerintah emer em erin inta tah kab/kota ddilakukan ilak il akuk ukan dengan ca ara m enjumla Penilaian terhadap variabel keinginan dan upay upaya penanganan yang dilakukan cara menjumlahkan ketiga variabel tersebut dan dapat dikategorikan sebagai berikut: komitmen ppemerintah emer em erin inta tahh ka kab/ kab/kota b/kkota ta T TINGGI INGGI ap IN apabila pab a ila total nila nilai laii = 12-155 Komitmen pemerintah kab/kota SEDANG ANG apabila total nilai = 9-11
komitmen pemerintah pemerintaah kab/kota RENDAH apabila total nilai = 5-8
Nilai total = 7 ( pemerintah kab/ kota ta RENDAH) Sumber : Pedoman Ped edoman Teknis Tekniis Dan Revit
B. ANALISIS PEMILIHAN KAWASAN (Kel Santiong)
TABEL TABE BEL L 5.4 VARIABEL, VARIABEL E , INDIKATOR DAN PARAMETER PARAME METE T R VITALITAS VITA ALIITA TAS EKONOMI EKON EK ONOM MI
NO
VARIABEL
INDIKATOR INDI DIKATOR
PARAMETER P
1A
PENCIPTAAN
N
P
N
P
N
<60 jiwa/Ha
60-150 jiwa/Ha 60 jiiwa wa/H /Haa
Jumlah um mlah uni unit nitt us usaha selama se 5 tahun
menurun
tetap
(3) harga lahan
Nilai N ilai lahan laaha hann dengan deng gan kawasan sekitarnya
Lebih kecil
sama
(4) intensitas usaha
Intensitas In nte tennsitas penggunaan pengggunaan ruang
Relatif pendek
Relatif sedang
2
Relatif panjang
Pemanfaatan P em manf nfaatan ru ruang ekonomis
Relatif rendah
Relatif sedang
2
Relatif tinggi
LAPANGAN KERJA
>150 jiwa/Ha
3
Kepadatan Kepa adatan penduduk peend ndud uduk per-Ha per er-Ha
(1)kependudukan (2) kegiatan usaha
2
meningkat Lebih besar
(5) pemanfaatan ruang ekonomi 1B DIVERSIFIKASI USAHA (6) pangsa pasar (7) variasi jenis usaha (8) land use bisnis (9) pendapatan (10) pertumbuhan usaha
1
llokal lo kal
Kota K Ko ta regional
Nasional-internasional
Pangsa Pang ngsaa pasar yang dilayani Jenis eniss usaha usah us ahaa yang y ng dilayani ya Pemanfaatan lahan Pema anf nfaa aata tan la laha han untuk kegiatan bisnis Perubaha hann pendapatan pendapatan pe t n Perubahan Volume penjualan/usaha pen enju ual alan an/u /usa saha ha dalam dal alam m 5 tahun terakhir
Kurang Kura ang variatif variatif
Cukup variatif
2
Sangat variatif
Tidak memiliki rendah rend re ndah
Cukup memiliki memiili liki ki
2
Sangat variatif
sedang seda se dang ng
2
tinggi
rendah h
sedang se eda dang ng
2
tinggi
PERTUMBUHAN DAN STABILITAS EKONOMI KONOMI = 25-30 Tinggi (Vitalitas Ekonomi T Tinggi) inggi) Ekonom mi Sedang) = 16-24 Sedang (Vitalitas Ekonomi
Nilai Total = 21 ( Vitalitas Ekonomi Sedang Sedang) = 10-15 Rendah ( Vitalitas Ekonomi Rend Rendah)
VARIABEL, INDIKATOR DAN PARAMETER
Sumber : Pedoman Teknis Tekni nis Dan Revitalisasi Revvitalisasi Kawasan, 2004
3
TABEL 5.5. VARIABEL, VARIABE BEL, INDIKATOR OR DAN PARAMETER VITALITAS VITALIT ITAS A NON EKONOMI (INTEGRASI KAWASAN KAW WAS ASAN AN DENGAN DEN ENGA GAN N SISTEM S STEM KOTA) SI
NO
VARIABEL
INDIKATOR R
PARAMETER P
2A
INTEGRASI KAWASAN DENGAN N SISTE SISTEM TEM KOTA KO OTA (5) Permeabilitas/Tata Ruang Kawasan Kawas asan
Tingkat Ting ngk kat Penembusan Kawasan Terhadap Tata Ruang g
Sulit Suli litt dica dicapai capa p i
N 1
Kota K ota
P cukup
N 2
mudah dicapai
(6) Aksesibilitas Ruang
Tingkat Kemudahan aksesibilitas
Sulit di dicapa dicapai ai
1
cukup mudah dicapai
(7) Prasarana,Sarana, dan Utilitas as Kawasan Kaw was a an
Keterkaitan prasarana, Sarana, dan Utilitas kawasan
Tidak teri terintegrasi integrasi
terhadap kawasan sekitarnya
dengan sistem siistem m kkota ota
1
2
P
N
Sangat mudah dicapai
3
3
Sangat mudah dicapai
3
Terintegrasi
3
Dilalui lebih dari 1 transportasi publik
3
kurang
terintegrasi terintegra asi (8) Transportasi Umum
Keterkaitan dengan sistem siste tem m tran transportasi anssportasi publik yang
Tidak diakses
tersedia
oleh jalur transportasi transp por orta tasi si ppublik ubli ub lik k
1
Dilalui 1 Jalur transporta si publik
Nilai dari integrasi kawasan dengan system m kota dilakukan dila di laku kuka kan dengan denggan cara car araa me menjumlahkan enj njum umla lahk h an nnilai ilai il ai ddari ari ke keempat eem empa patt va vvariable riiab able le ttersebut e sebut ya er yang ng da dap dapat pat di ka kategorikan sebagai berikut : Integrasi kawasan dengan sistem kota TINGGI NGGI apabila total to ota tall ni nila nilai laii = 9-12integrasi kawasan kaw wasan dengan deengan sistem kota RE RENDAH END NDAH AH apabila total nila nilai =4-6
VARIABEL, INDIKATOR DAN PARAMETER Integrasi kawasan dengan sistem kota SEDANG DANG apabila total nilai = 7-8 keterangan n : P =Parame =Parameter eter
N: Nilai Nilai Total = 10 ( sistem kota tinggi)
VARIABEL,, INDIKATOR DAN PARAMETER
Sumber : Pedoman Teknis Tekni nis Dan Revitalisasi Revi vitalisasi Kawasan, 2004
3
TABEL 5.6 VARIABEL,INDIKATOR VARIAB BEL,INDIKATOR R DAN PARAMETER VITALITAS VITALIT TAS A NON EKONOMI (DENSITAS, (DENSITA AS, VARIASI TATA GUNA GUNA LAHAN LAH AHAN AN DAN A KEPEMILIKAN N LAHAN)
NO
VARIABEL
INDIKATOR INDIKATO IN OR
PARAMETER PA P
2B
DENSITAS, VARIASII
(4) Densitas/kepadatan n
(5) Variasi tata guna la lahan aha han
(6) Kepemilikan lahan an
P
< 60 jiwa/Ha
TATA GUNA LAHAN N DAN DA AN KEPEMILIKAN LAHAN HAN N
N
>60-15 >60-150 1 0 jiwa/Ha
3
N 2
P
N 33
>150 > >1 50 jjiwa/Ha
Kepadatan Kepada Ke atan penduduk perHa Land L and use kawasan
Status kepemilikan lahan
Single use
Seba bagi gian n Sebagian besar li iar liar
2 Mi Mixed Mixe ed use
1
se eba bagi gian besar sebagian milik negara
3
3 Sebagian Seba Se bagi besar bersertifikat
Penilaian terhadap Densitas, variasi riasi tata tat ataa guna guna lahan lah ahan a dan dan kepemilikan kep pem emil ilik ikan an lahan lah ahan an dilakukan dilakukan n dengan den enga gann me menj menjumlahkan njum umllahk hkan ket ketiga tig igaa va vari variabel riab abeel ttersebut erseb dan dapat dikategorikan sebagai berikut : n dan kepemil ilik ikan T INGG IN GI aapabila pabila total nila ai = 7-9 Densitas variasi tata guna lahan kepemilikan TINGGI nilai
ddensitas ensitas variasii tata tata guna llahan ahaan ddan an kepemil kepemilikan RENDAH apabila total nilai= 3
VARIABEL, PARAMETER n dan kepemilikan SEDANG apabila INDIKATOR in ni = 4-6 DANNilai Densitas variasi tata guna lahan total ini Total = 7 ( Kepemilikan Tinggi) Sumber : Pedoman Teknis Tekknis Dan Revitalisasi Revittalisasi Kawasan, 2004
TABEL 5.7 VARIABEL,INDIKATOR VARIAB BEL,INDIKATOR R DAN PARAMETER VITALITAS VITALIT TAS A NON EKONOMI VITALITAS NON EKONOMI VI EKON O OM OMII (KUALITAS (KUA (K UALI L TA TAS LINGKUNGAN) LINGKUNGAN N)
NO
VARIABEL L
INDIKATOR IN NDI DIKA KATOR
PARAMETER PARAMETE P
2C
KUALITAS LINGKUNGAN UNGAN N
Kenyamanan Ke eny nyam amanan pejalan pejjalan kaki pe
N
Kurang
P diperhatikan dipe di perhatik kan a
N
Sangat diperhatikan
3
2
Di desain dengan baik
3 3
(9) Disain tapak
Disain Disa ain Tapak
Tidak di desain
Di desain desai ainn
(10) Perabot jalan
ketersediaan ke etersediaan
Tidak
Cuukup Cukup tersedia ter rsedia
2
tersedia
2
tersedia
disediakan
Cukkup Cukup ters sediaa tersedia
disediakan (11) Penanda/Signage age ag
kketersediaan etersediaan
Tidak
(12) Estetika
Secara est estetika stet etik ikaa
jelek jele je lekk
sedang
2
baik
(13) Ekologi
Secara ekologi
buruk
sedang seda ang
2
baik
(14) Lansekap
Ketersediaan Ketersed diaan dan dan pperawatan erawatan la lans lansekap nsek ekap ap
burukk
seda ang sedang
2
baik
Penilaian terhadap kualitas lingkungan ngan dilakukan dengan menjumlahkan ketujuh variable vaariable tersebut terseb ebut dan dapat dikategorikan sebagai berikut : Kualitas lingkungan BAIK apabilaa total ini = 16-21 kualitas lingkungan SEDANG SEDAN NG apabila to total otal ini = 11-15 kualitas lingkungan JELEK apabila a total ini = 7-10 VARIABEL, INDIKATOR DAN PARAMETER Nilai total = 16 ( lingkungan baik)
Sumber : Pedoman Teknis Tekni nis Dan Revitalisasi Revvitalisasi Kawasan, 2004
N
22
diperhatikan
(8) Pejalan kaki
P
3 3 3
PARAMETER TABEL L 55.8 .8 VARIABEL, VARIABEL EL, INDIKATOR DAN PARA AME M TER VITALITAS VITALI ITA TAS S NON NON EKONOMI EKON EK ONOM O I (RUANG, DAN TIPOLOGI (RUANG NG, BENTUK BE KD AN T IPOL IP O OG OGII KAWASAN) KAWA KA WASAN)
NO
VARIABEL
INDIKATOR IN NDI DIKA K TO TOR
PA PARAMETER ARAMETE P
2D
RUANG, BENTUK DAN N
N
N
N 3
>50% <50% %
n Inti) (5) Curtilage (Kawasan Tingkat kehancuran
Masih utuh 2
>50% <50%
(7) tipologi Tingkat Tingka at ke keha kehancuran hanc ncur uran an
>50%
<50%
Tingkat Ting gkatt kkerusakan erusa saka kan n
Masih utuh 2
Masih utuh 1
(8) Kerusakan
P
Tingkat T ing gkat kehancuran
TIPOLOGI KAWASAN AN N
(6) Morfologi
P
<50%
>50% > >5 0%
Masih utuh
Penilaian terhadap ruang, bentuk uk dan tipolog tipologi gi ka kkawasan wasan di dila dilakukan lakkukan dengan m menjumlahkan e jumlah en hkan keempat vari variabel riab abel e tersebutt da dan dapat dika dikategorikan sebagai berikut : IK apabila total nilai = 10-12 Ruang,be Ruang,bentuk ent ntuk dan ttipologi ipologi JELEK apabila total nilai = 4-6 ip Ruang,bentuk dan tipologi BAIK Ruang,bentuk dan tipologi SEDANG DANG apabila total nilai = 7-9 Nilai Total Tottal = 8 ( Tipologi Tip pologi Sedang) Sumber : Pedoman Teknis Tekniis Dan Revitalisasi Reevitalisasi Kawasan, 2004
PARAMETER TABEL L 5.9 5.9 VARIABEL, VARIABEL EL, INDIKATOR DAN PARA AME M TER VITALITAS VITALI LITAS NON EKONOMI EKONOM OMII (TRADISI (T TRA RADI DISI SI SOSIAL SOS OSIAL DAN BUDAYA) BUDA DAYA)
NO
VARIABEL
INDIKATOR INDIKA ATO TOR R
PARAMETE PARAMETER P
2E
Tradisi Sosial Dan Budaya ya
Aktivitas Akti Ak tivi vita tas Tr Tradisi radisi Sosial dan
(3) Tradisi Sosial siall
Pemanfaataan Pema manfaataan Ruang
(4) Tradisi Budaya dayya da
Aktivitas Ak ktivitas Tradisi Budaya dan
N
P
N
P
N
Tidak ada
ada kura kurang rang tterpelihara erpe peli liha hara
22
ada dan masih terpelihara
3
Tidak ada
ada kurang terpelih terpelihara hara
22
ada dan masih terpelihara
3
Pemanfaatan Ruang g
Penilaian terhadap tradisi social cial dann bu buda budaya daya ya dilakuk dilakukan ukan an dengan denga gan n me menjumla menjumlahkan lahk hkaan kedua ked dua vvariabel ariabe ar bell te ters tersebut rsebut dan n ddapat apat ap at dikate dikategorikan sebagai berikut : Trad dis isii So Social Soci cial al dan dan nB Budaya udaya TING TINGGI GGI G apabilaa total nilai = 5 -66 Aktivitas dan Pemanfaatan Ruang Tradisi Aktivitas dan Pemanfaatan Ruang Tradisi Sosial dan Budaya SEDANG NG apabi apabila ila l total nilai = 3 – 4 aktivitas dan Pemanfaatan ruang uang Tradisi Sosial dan budaya RENDAH RENDA AH apabila total total nilai = 2 Nilai Total = 4 ( Sosial Dan Budaya Sedang) Sumber : Pedoman Teknis Teknnis Dan Revitalisasi Revi vitalisasi Kawasan, 2004
PARAMETER TABEL L 66.1 .1 VARIABEL, VARIABEL EL, INDIKATOR DAN PARA AME M TER VITALITAS NON NO ON EKONOMI (KESADARAN (KES SAD ADAR ARAN AN PEMERINTAH PEM EMER E INTAH DAN MASYARAKAT) MA
NO
2F
VARIABEL
INDIKATOR INDIKA ATO TOR R
KESADARAN PEMERINTAH TAH
Keberadaan Kebe Ke era rada daaan ins institusi sti titusi
DAN MASYARAKAT
kelembagaan ke ele lem mbagaa aan revitalisasi
b. pemerintah
kkawasan awasan n
PARAMETER PARAMETE P N Belum ada
P
N
P
2
Sudah ada
Dalam proses pembentukan
2
Sudah ada
Dalam proses pe emb mben e tukan pembentukan
2
Sudah ada
memprotes
2
Menurut adanya sanksi
Dalam m proses pros oses es pembentukan pemben ntu t kan n
(5) Institusi a an (6) Kebijakan konservasi ddan revitalisasi kawasan (7) aspek hukum
Keberadaan Keb beradaan kebijakan (SK kepala kep pala daerah) Keberadaan perda, RUU, PP Ke
Belum ada Belum ada
b.masyarakat
(8) Pencegahan penghancuran ncu ura rann bangunan dan kawasan asan n lama
Tingkat kepedulian terhadap pe bangunan dan penghancuran kawa ka w saan la lama ma kawasan
Tida Ti d k peduli Tidak
Penilaian terhadap variabel kesadaran daran peme pemerintah meri rint ntah dan ma masy masyarakat syar arak akat at ddilakukan ilak il akukan n dengan den eng gan ca cara ara m menjumlahkan enju en juml mlah ahka k n keempat keem mpa patt va variabel ttersebut dan dapat dikategorikan sebagai berikut : arakat TINGGI apabila total nilai =10-12 2 kesadaran n pemerintah dan masyarakat RENDAH apabila total nilai = 4-6 Kesadaran pemerintah dan masyarakat Sumber : Pedoman Teknis Teknnis Dan Revitalisasi Revi vitalisasi Kawasan, 2004
N
PARAMETER TABEL L 6.2 6.2 VARIABEL, VARIABEL EL, INDIKATOR DAN PARA AME M TER VITALITAS EKONOMI (PEMBIAYAAN VITALI LIT TAS NON EKONOM MI (P (PEM EMBI BIAY AYAA AAN DAN PENDANAAN) PENDAN ANAAN) NO
VARIABEL
INDIKATOR IN NDIKATOR
PARAMETER PA ARA R METER P
2G
PEMBIAYAAN DAN
N
P
Tidak mau berinvestasi
PENDANAAN (5) Masyarakat
Kesadaran Ke esa sadaran berinvestasi be
(6) swasta
Tingkat Ting Ti n kat kkehancuran ehancuran
N
Sedikit berinvestasi beri rinv n estasi si (sedang)
2
P
N
Banyak berinvestasi Ban tin ( tinggi)
(Rendah) 2
(7) pemerintah daerah rahh
rendah
Tingkat Tingka at kehancuran
rendah
Tingkat kerusakan
tinggi
3
sedang
tinggi ting ti ng
sedang
tinggi ting ng
sedang
rendah rend re
(8) pemerintah pusat att
Penilaian terhadap pembiayaan n dann ppendanaan end ndan naa aan dilakukan dengan menjumlahkan keempat variabel tersebut dan dapa dapat patt ddikategorikan ika kateego gorika sebagai berikut : Kesadaran berinvestasi masyarakat, pemerintah TINGGI apabila akat, sswasta wast wa sta da dann pe peme meri rint ntah ah T INGGI GI ap apab abil ilaa total tota to t l nilai nila ni laii = 10-12 10--12 10
NIlai NIla NI laii Total Tota To tall = 10 ( TINGGI) TIN INGG GGI)
Kesadaran berinvestasi masyarakat, akat, swast swasta staa da dann pe peme pemerintah meri rint ntah ah SED SEDANG EDA ANG ap apabila pab a ila tot total tal nila nilai ai = 7-9 Kesadaran berinvestasi masyarakat, akat, swasta dan pemerintah RENDAH apabi apabila billa total nnilai i ai = 4-6 il Sumber : Pedoman Teknis Teknnis Dan Revitalisasi Reviitalisasi Kawasan, 2004
3
TABEL 6. 6.3 3 VARIABEL VARIABEL, L, INDIKATOR DAN PARAMETER PARA RAME M TER VITALITA TAS S NON NON EK EKON ONOM O I VITALITAS EKONOMI KONDISII SARANA, SARA SA RANA, PRASARANA PRASARAN ANA A DAN DAN UTILITAS U ILITAS UT NO
VARIABEL
INDIKATOR IN NDI DIKA KATOR
PARAMETER PARA RAMETER
3A
KONDISI SARANA (8) layanan sarana pasar rakyat at ddalam alam kawasan
%layanan % laya yanan terhadap luas kawasan
<2 <25% <25% <2 5% <25% <2 5%
>25 – 60% >25 – 60% >25 – 60 %
2 <60% 2 <60% 2 <60%
(9) layanan sarana industry kecil cill dala ci dalam lam m kawasan
%sesuai dengan kapasitas traffic kawasan
<25% % < 25% <25% < 25% <25%
>25 – 60% >25 – 60% >25 – 60 %
2
%layanan terhadap jumlah penduduk terlayani %l %layanan % layanan terhadap land use
%layanan terhadap jumlah penduduk terlayani %layanan terhadap land use
(10) layanan sarana PKL dalam allam kawasan
2
%layanan terhadap terhadaap luas lu kawasan
<25% <2 5%
1
>25 – 60%
<60%
%layanan terhadap jumlah jumllah penduduk pen endudu dukk te terlayani rlayani l
<25%
1
>25 – 60%
<60%
<25% %
>25 – 60 %
%layanan %lay %l ayan anan an terhadap ter erha hada dapp luas luas kawasan
<25% 5%
>25 – 60%
<60% 2 <60%
%layanan terhadap ter erha haddap jumlah j mlah penduduk ju pen endu dudu dukk terlay terlayani yani
<25% <2 25%
>25 – 60%
2 <60%
%layanan %lay %l ayanan terhadap terhhadap land use se
<2 <25%
>25 – 60 %
<60%
%layanan terhadap land use
(11) layanan sarana pertokoan oan ddalam alam am kawasan
<60% <60% 2 <60%
1
1
Tabel lanjutan (12) layanan sarana fasilitass budaya dalam kawasan
%layanan %layan nan terhadap luas kawasan kawasan
<25%
1
>25 – 60%
<60%
%layanan terhadap %l ter erhaada dapp jumlah ah penduduk pen endu dudu dukk te terl terlayani lay ayan anii
<25%
1
>25 – 60%
<60%
<2 25% 5 <25%
1
>25 – 60 %
<60%
%layanan %layan nan terhadap terha hada dapp land use
(13) layanan sarana fasilitass social dalam kawasan
%layanan % layaana la nan terhadap terh had adap luas kawasan %layanan %la %l ayanan an terhadap jumlah penduduk terlayani %layanan % lay yanan terhadap land use
(14) layanan sarana fasilitass transportasi dalam kawasan n
<25% % <25% <2 <25 <2 5% <25%
>25 – 60% >25 – 60% >25 – 60 %
2 2
<60% <60% <60%
2
%sesuai % sesuai dengan kapasitas traffic kawasan %layanan terhadap jumlah penduduk terlayani %layanan terhadap land use
<2 % <25% <25% 5% <25% %
>25 – 60% >25 – 60% >25 – 60 %
2 2 2
<60% <60% <60%
Nilai dari prasarana kawasan yang te ter tersedia rsed edia dilakukan dilak kukan dengan cara menjumlahkan nilai ketujuh variabel dan indicator indiccator ters tersebut rseb but dan dapat di kategorikan sebagai berikut: EMA MADAI apa apabila abila nilai = 50-63 50-6 50 63 Layanan sarana dalam kawasan MEMADAI
nilai nila laii total total = 335 5 ((kawasan kawa ka w san CU CUKUP) UKUP)
Layanan sarana dalam kawasan CUKUP UKU KUP P ap aapabila abila nilai = 31-49 Layanan sarana dalam kawasan KURANG URA ANG ap apab apabila abil ila nilai = 21-30 Nilai prosentase ditentukan oleh narasumber/stake arasum mbe ber/ r/st stake hholder old lder Sumber Sumb mber er : Pedoman Tekni Teknis niss Dan Revitalisasi Reevitalisasi Kawasan, Kawasann, 20 2004
TABEL TABE BEL L 6.4 VARIABEL, VARIABEL E , INDIKATOR DAN PARAMETER PARAME METE T R NON KONDISI VITALITAS SN ON EKONOMI KO OND NDIS ISII SARANA, SA ARA RANA N , PRASARANA P ASARANA DAN PR DA AN UTILITAS
NO
VARIABEL
INDIKATOR INDI DIK KATOR
PARAMETER PA ARA R METER
3B
KONDISI PRASARANA
%layanan %layan anan an terhadap ter erhadap luas lu uas kawasan kawasan
<25% <25% <2 <25% <2 5%
> – 60% >25 > >25 – 60% >25 – 60 % >
2
<25% <25% < % <25% <2 <2 25% 5 <25%
> – 60% >25 > >25 – 60% >>25 – 60 %
2
<25% % <25% % <25% %
>25 – 60% > > >25 – 60%
2
<25% % <25% <25%
> – 60% >25 >25 – 60% > >>25 – 60 %
2
> – 60% >25 > >25 – 60% >>25 – 60 %
2
(6) layanan prasarana air bersih dalam kawasan
%layanan %l lay ayan anaan terhadap terha hada dap jumlah penduduk terlayani %layanan %lay %l ayanan terhadap terhadap land use
(7) ketersediaan jalan dan n jembatan dalam kawasan asaan
%kesesuaian %keses esuaian dengan kapasitas traffic kawasan %layanan %lay ayanan terhadap jumlah penduduk yang terlayani %layanan %l layanan terhadap land use
(8) Layanan prasarana Drainase raiinase dalam kawasan
%layanan % layanan terhadap luas kawasan %layanan % layanan terhadap jumlah penduduk %layanan % layanan terhadap land use
(9) Layanan prasarana sanitasi niitaasi dalam kawasan
(10) Layanan prasarana persampahan dalam kawasan awasaan
%layanan % %l ayanan terhadap ter erha hada dap luas kawasan kawassan %layanan terhadap jumlah penduduk penduudu duk %layanan terhadap land use %layanan %lay %l ayan anan an terhadap ap luas lua uass kawasan k wasan ka %layanan %layan %l anan an terhadap ter erha hada dapp jumlah juml ju mlah h penduduk pen endu dudu dukk %layanan % laya la yana nann terhadap terh te rhad adap ap land land use
<25% <25% <25% <2 5% <2 25% <25%
>>25 – 60 %
2 2 2 2
2
<60% <60% <60% <60% <60% <60% <60% <60%
<60%
2
1 1
2 2
<60% <60% <60% <60% <60% <60%
Nilai dari prasarana kawasan yang tersedia rsedia dilakukan dengan d ngan cara menjumlahkan nnilai de ilai kelim kelima ima variabel dan indicat indicator tor ttersebut ersebut dan dapat dikategorikan sebagai berikut : Kondisi prasarana dalam kawasan BAIK AIK apabila nilai = 36-45
Nilai prosentase prosenttase ditentuk ditentukan kan oleh narasumber/stake holde
Sumber : Pedoman Teknis Tekni nis Dan Revitalisasi Revvitalisasi Kawasan, 2004
Nilai Total = 28 ( Kawasan sedang)
PARAMETER TABEL L 66.5 .5 VARIABEL, VARIABEL EL, INDIKATOR DAN PARA AME M TER VITALITAS NON NO EKONOMI KONDISI KOND N IS I I SARANA, SA ARA RANA NA,, PRASARANA DAN DA UTILITAS NO
VARIABEL
IINDIKATOR NDIKATOR R
PARAMETER P
3C
UTILITAS
N
P
N
P
N
% Layanan Layana nan te terh terhadap rhad dap lluas uas kawasan ua
≤ 25 %
>25-60% >2 25-60% %
>60%
3
% Layanan Laya yana nann terhad terhadap adap jumlah penduduk
≤ 25 %
>25-60% %
>60%
3
% Layanan Laya La yana n n terhadap teerhadap land use
≤ 25 %
>25-60%
>60%
3
< 25%
>25-60%
2
>60%
< 25%
>25-60%
2
>60%
< 25%
>25-60%
< 25% %
>2 >25-60% 25-60 60% %
< 25 225% %
>25-60%
< 25 25% %
>25-60% >25 >2 5-60 60% %
4) Layanan sarana utilitas listrik dalam kawasan
5) layanan sarana utilitas gas dalam
% Layanan n terhadap luas kawasan % Layanan Layanaan terhadap jumlah penduduk
kawasan % Layanan Layaana nann terhadap land uuse se 6) layanan sarana
% Layanan terhadap luas luas kkawasan awasan
2 2
>60% >60%
utilitas telepon dalam kawasan
% Layanan Laya La y nan terhadap jumlah penduduk % Layanan Laya La yana nann terhadap terh te r adap p land lan nd us usee
2
>60%
2 >60%
Nilai dari utilitas yang tersedia dilakukan dengan deng de ngan an cara car araa menjumlahkan menjum me umla lahkan ketiga ketig igaa variabel dan an indicator tersebut ter ersebu butt dan dan dapat dapa da pat dikategorikan dikkategorika sebagai berikut : di nila ni laii = 21 21-27 layanan util utilitas lit i as dala dalam am kawasan JELEK apa apabila pabi bila la nnilai ilai = 9-12 il Nilai Total 21 (baik) Layanan utilitas dalam kawasann BAIK apabila nilai Layanan utilitas dalam kawasan n SEDANG apabila nilai = 13-20 nilai prosentase proseentase ditent ditentukan tukan oleh narasumber stake holder Sumber : Pedoman Teknis Tekni nis Dan Revitalisasi Revvitalisasi Kawasan, 2004
PARAMETER TABEL L 66.6 .6 VARIABEL, VARIABEL EL, INDIKATOR DAN PARA AME M TER KOMITMEN PEMERINTAH VITALITAS NON NO EKONOMI KOMI M TM TMEN NP EMER EM ERINTAH KABUPATEN/ KABUPA PATEN/ KOTA NO
4A
VARIABEL
INDIKATOR IN
KEINGINAN PEMERINTAH
Ketersediaan Ketersedia Ke iaan an dokumen dok o umen en rencana
KAB/KOTA
program progra am pembiayaan pembiayyaan yang pe
(6) Pembiayaan
sudah suda ah disetujui dissetuju di ui pem kota/kab
(7) Non pembiayaan 4B
(8) Rencana pengaturan kawasan
Adanya Adan Ad anya R RTRW,RTBL,master TRW,RTBL,master plan kawasan kaw wasan
PARAMETER PA ARA R METER P
N
P
Belum ada
1
Dalam pros proses ses e
Sudah S Su dah ada
Belum ada
1
Dalam proses
Sudah Suda ah ada
Dalam proses
Sudah S Su dahh ada da
Belum ada
N
P
N
3
Pembebasan P mbeb Pe basan lahan,penegasan (9) Pembenahan fisik
batas kawasan bata tass ka awasan penanganan telah kawasan yang tel lah
Belum ada ad
1
Dalam proses
Sudah Suda dahh ada
Belum ada
1
Dalam proses
Sudah Suda Su dah ada
terlembagakan te (10) Penanganan kawasan
Penilaian terhadap variabel keinginan dan upay upaya ya pe pena penanganan nanganan yyang angg di an dil dilakukan laku kuka kann ol oleh pem pemerintah emer erin intah ka kab/kota ab/ b/ko kota ta dil dilakukan ilak akuk ukan a dengan ccara araa m ar menjumlahkan enjumla ketiga variabel tersebut dan omitmen pe eme m ri rint ntah ah kkab/kota ab//kot ab otaa T INGGI apa abi b la total nil lai = 12-15 dapat dikategorikan sebagai berikut: komitmen pemerintah TINGGI apabila nilai Komitmen pemerintah kab/kota SEDANG ANG apabila tota total tall ni nila nilai laii = 99-11 -11 komitmen pe pemerintah emerintah ah kab/kota RENDAH H apabila apab ap abil ilaa total nilai = 5-8 Nilai total = 7 ( pemerintah kab/ kota ta RENDAH) Sumber : Pedoman Teknis Tekni nis Dan Revitalisasi Revvitalisasi Kawasan, 2004