Tugas Akhir Apartemen di Jakarta
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1.
Program Dasar Perencanaan
5.1.1
Aspek Kinerja a. Sistem Distribusi Listrik Distribusi listrik berasal dari PLN yang disalurkan ke gardu utama. Untuk keadaan darurat disediakan generator set yang dilengkapi dengan automatic switch system yang secara otomatis (dalam waktu kurang dari 5 detik) akan langsung menggantikan daya listrik dari sumber utama PLN yang terputus. b. Sistem Pengkondisian Udara Menggunakan sistem pengkondisian udara alami berupa bukaan di dinding dan pertimbangan khusus untuk ruangan yang membutuhkan pengkondisian udara yaitu dengan menggunakan AC sentral dan AC split pada ruangan jika tingkat kenyamanan yang dibutuhkan tidak tercapai (buatan terutama pada ruangan hunian). c. Sistem Penerangan Menggunakan penerangan alami dan buatan berupa listrik dari PLN dan generator set (genset). d. Sistem Air Bersih Kebutuhan air bersih diambil dari PDAM dan sumur artetis. Distribusi air dari sumber mata air dan sumur artetis menggunakan down feed distribution system. e. Sistem Pembuangan 1. Pembuangan dari kloset diolah di dalam septic tank dengan Sewage Treatment Plant (STP), kemudian dialirkan ke riol kota agar air yang keluar cukup aman untuk lingkungan. 2. Pembuangan air kotor atau grey water dari dapur, binatu, wastafel, air wudhu masuk ke bak penampungan SPAL untuk diolah kembali. 3. Air hujan ditampung bersama grey water untuk berbagai keperluan seperti system flushing, menyiram tanaman (irigasi bangunan), mencuci mobil, dan sebagainya. f. Sistem pengelolaan sampah Boks-boks untuk tempat pembuangan yang terletak di tempat-tempat bagian servis di tiap lantai. Dinding paling atas diberikan lubang untuk udara dan dilengkapi dengan kran air untuk pembersihan atau pemadaman sementara kalau terjadi kebakaran di lubang sampah tersebut. Boks penampungan di bagian paling bawah berupa ruangan atau gudang dengan dilengkapi kereta-kereta bak sampah. g. Sistem Keamanan Bangunan
66
Tugas Akhir Apartemen di Jakarta
Sistem kemanan bangunan yang diterapkan adalah Intelligent System Building yaitu dengan penerapan one gate system dan access card dan Building Management System (BMS) yaitu penerapan fire alarm, building automated system, dan CCTV. h. Sistem Transportasi dalam Bangunan Sistem transportasi vertikal yang digunakan adalah elevator atau lift dan tangga darurat. Lift yang digunakan adalah lift otomatis yang hemat energi. i. Sistem Komunikasi Sistem komunikasi yang diperlukan adalah telepon, faxsilimile, intercom yang akan digunakan antar ruang maupun tempat lain yang ada di luar bangunan, serta dilengkapi dengan sound system dan televisi. j. Sistem Penangkal Petir Menggunakan sistem faraday dengan tiang - tiang baja setinggi + 30 cm, dipasang dengan interval 3,5 m. k. Sistem Pemadam Kebakaran Menggunakan sistem pemadam kebakaran yang tepat, yaitu : detektor panas dan asap, manual call box, portable fire extinguiser, hydrant dan sprinkler. 5.1.2 Aspek Teknis a. Sistem Modul Bangunan Bangunan menggunakan modul horisontal dan vertikal dengan mempertimbangkan aktivitas yang akan diwadahi, kapasitas, karakter jenis ruang, dan penataan perabot yang memerlukan persyaratan tertentu. b. Sistem Struktur Sistem sub struktur yang akan digunakan untuk bangunan Green Apartement adalah pondasi tiang pancang. Sistem super struktur yang digunakan adalah struktur rangka (grid) berupa balok dan kolom, sistem up struktur yang digunakan adalah atap datar atau atap beton yang digunakan sebagai green roof. c. Sistem Konstruksi Sistem konstruksi yang akan digunakan adalah sistem konstruksi beton dan baja. 5.1.3 Aspek Visual Arsitektural Apartemen di Bekasi dirancang dengan penekanan konsep green design yang teorinya diambil dari studi preseden yang telah dilakukan. Studi preseden dilakukan pada bangunanbangunan hunian yang berkonsep green seperti Apartemen Strata SE1 London dan Silvertree Eco Residential Tower London. Dari studi preseden dan kajian teori (rating category GREENSHIP menurut GBCI) dapat diambil konsep green design yang akan diterapkan pada bangunan perencanaan, yaitu sebagai berikut: a. Appropriate Site Development (Tepat Guna Lahan) Membebaskan lahan minimal 50% sebagai green area daerah infiltran atau resapan air. Hal ini diterapkan pada perencanaan building coverage (BC).
67
Tugas Akhir Apartemen di Jakarta
Pemilihan lokasi yang sesuai dengan tata guna lahan, yaitu daerah perkotaan yang dekat dengan fasilitas umum dan social untuk meminimalisir penggunaan energi untuk transportasi. Penerapan taman landscape, roof garden dan terrace garden. b. Energy Efficiency and Conservation (Efisiensi dan Konservasi Energi) Penghematan energy dengan aktif desain dan pasif desain yaitu sebagai berikut: Aktif desain Penggunaan panel untuk menghasilkan energy yang digunakan untuk penerangan landscape. Panel diterapkan pada kisi-kisi bangunan yang menghadap timur-barat dan ini dihubungkan AC sentral. Pasif desain Shading Shading merupakan salah satu cara menghalangi radiasi panas matahari dengan baha-bahan tertentu. Shading yang akan diterapkan adalah shading yang dikombinasikan dengan panel surya. Penggunaan penerangan alami (natural lighting) Penerangan alami dapat diterapkan dengan cara memberikan penerangan yang berasal dari cahaya matahari minimal 30% luas lantai yang digunakan untuk bekerja. Namun mencegah sinar matahari yang panas dan menyilaukan masuk dengan cara pertimbangan orintasi bangunan, pemberian kisi-kisi, menghindari penggunaan warna gelap pada dinding, dan sebagainya. Penggunaan penghawaan alami Menggunakan ventilasi pada ruangan-ruangan tangga, koridor dan lobby lift, menghubungkan koridor setiap lantai dengan terrace garden atau balkon. Penerapan efek naungan juga dapat diterapkan pada bangunan. Penggunaan plat lantai beton post-tension Penggunaan plat lantai beton post tension berarti mengurangi tebal plat lantai secara keseluruhan. Penggunaan plat beton post tension ini dapat menghemat volume beton dan menurunkan emisi gas CO2 yang dihasilkan. Penggunaan fitur hemat energi pada lift Fitur sensor gerak atau sleep mode bias diterapkan pada lift untuk menghemat energi. Lift hanya akan beroperasi jika ditemukan sensor gerak pada radius jarak yang ditentukan. Lampu dalam lift juga akan mati secara otomatis saat lift tidak beroperasi. c. Water Conservation / WAC (Konservasi Air) Konservasi air pada dasarnya berkaitan dengan konsep zero run-off yaitu konsep meminimalisir limpasan air yang berasal dari bangunan atau air hujan. Konsep-konsep konservasi air yang akan diterapkan pada perencanaan adalah sebagai berikut: 68
Tugas Akhir Apartemen di Jakarta
Penggunaan green roof Penggunaan green roof dilakukan untuk menambah area infiltran bangunan untuk mengurangi volume air limpasan dari air hujan. Material vegetasi yang digunakan juga dapat mengurangi panas yang merambat ke ruangan di bawahnya. Grey water yang berasal dari air dari wastafel, shower, air bekas cucian pakaian, cucian piring, atau peralatan memasak diolah kembali dengan sistem pengolahan air limbah (SPAL). Rainwater harvesting merupakan sistem penampungan air hujan yang berada di atap bangunan setidaknya 50% kapasitas dari jumlah air hujan sesuai intensitas curah hujan tahunan setempat. Air hujan yang sudah ditampung ini kemudian dikumpulkan bersama dengan air kondensasi AC dan air bekas wudhu serta grey water yang telah disaring masuk ke dalam tangki BRAC water system untuk didaur ulang. Recycling water inilah yang digunakan kembali untuk kebutuhan seluruh sistem flushing, irigasi, dan make up water cooling tower AC sentral. air hujan, air kondensasi ac,air bekas wudhu
Grey water
Bak penampung inlet
Sand Filter
R. Pompa
Daily use
Water treatment
Bak penampung outlet
Gambar 5.1 Skema Daur Ulang Grey Water Sumber : analisa
5.2.
Program Dasar Perancangan
5.2.1 Program Ruang Apartemen 5.2.1.1 Kelompok Utama Tabel 5.1. Kelompok Ruang Hunian Kelompok Ruang
Tipe 1 BR
Ruang
Foyer Living Room Dining Room Dapur Ruang Tidur
Luas (m2)
4 9 4 7 18 69
Tugas Akhir Apartemen di Jakarta
Kamar Mandi Service Area Tempat AC unit Balkon
Tipe 2 BR
Tipe 3 BR
Sirkulasi 20% Luas Total Tipe 1 BR Luas Total 74 unit Tipe 1 BR Foyer Living Room Dining Room Dapur R.Tidur Utama + WC R. Tidur Anak Kamar Mandi Gudang Service Area Tempat AC unit Balkon Sirkulasi 20% Luas Total Tipe 2 BR Luas Total 38 Unit Tipe 2 BR Foyer Living Room Dining Room Dapur R.Tidur Utama + WC R. Tidur Anak 2 unit Kamar Mandi Ruang Kerja Storage Service Area Tempat AC unit Balkon Sirkulasi 20% Luas Total Tipe 3 BR Luas Total 16 Unit Tipe 3 BR
1 2 1 3 46 9 55 4.070 5 10 6 8 20 12 4 6 3 1 4.5 76.5 15.5 92 3.496 5 13 10 8 20 24 4 7 8 3 1 6 109 21.8 130.8 2.080 70
Tugas Akhir Apartemen di Jakarta
Tipe Penthouse
Foyer Living Room Dining Room Dapur R.Tidur Utama + WC R. Tidur Anak 2 unit Kamar Mandi Ruang Kerja Maid Room Storage Service Area Tempat AC unit Balkon Luas Total Tipe Penthouse Luas Total 2Unit Penthouse
5 13 10 8 20 24 4 7 7 8 3 1 8 140 280
Total Luas Keseluruhan Unit 1 BR 2 BR 3 BR Penthouse Jumlah Luas Unit
4.070 3.496 2.080 280 9.926
Sumber : Analisa
5.2.1.2
Kelompok Pendukung Ruang Pengelola
Kelompok Ruang Ruang Management Building
Ruang Hall R.Tunggu Front Office R.Building Manager R.Sekretaris R.Rapat Pantry
Luas (m2) 40 20 40 13,4 6,7 37,82 5,4 71
Tugas Akhir Apartemen di Jakarta
Gudang Lavatory Mushola R.Wudhu Sirkulasi 20% Total Luas Divisi Non Teknik
R.Kadiv Non Teknik R.Receptionist R.Pemasaran R.Keuangan R.Administrasi Gudang Arsip Sirkulasi 20% Total Luas
Divisi Teknik
R.Kadiv Teknik R.Teknisi Gudang Alat Sirkulasi 20% Total Luas
Divisi Keamanan
R.Kepala Keamanan Pos Utama Pos Jaga R. CCTV Gudang Alat Sirkulasi 20% Total Luas
6 20 6,5 3,8 199,62 39,92 239,54 9,3 6,5 27 18 18 6 84,8 16,96 101,76 9,3 18 6 33,3 6,66 39,96 9,3 10 6 48 4 77,3 15,46 92,76
Tabel 5.2 Office
Ruang Service Kelompok Ruang Ruang ME
Ruang R.Genset R.Trafo R.MDP
Luas (m2) 40 18 30 72
Tugas Akhir Apartemen di Jakarta
R.PABX R.Chiller R.Cooling Tower R.Ground Tank R.Roof Tank R.Pompa Air R.Kontrol Bak Penampung Water Treatment R.Kontrol Total Sirkulasi 20% Luas Total R.Cleaning Service R.workshop Gudang Alat
R. IPAL
R.Perawatan Bangunan
R. Bongkar Muat
Sirkulasi 20% Luas Total R.Bongkar Muat Gudang Barang Sirkulasi 20% Luas Total
24 20 10 30 100 80 24 48 12 40 476 95,2 571,2 43,2 50 16 119,8 23,96 143,76 20 10 30 6 36
Tabel 5.3 Service
Ruang Aktivitas Service Ruang Mekanikal Elektrikal Ruang Perawatan Bangunan Ruang Bongkar Muat Total Luas Aktivitas Service
571,2 143,76 36 750,96
Total Luas Keseluruhan 73
Tugas Akhir Apartemen di Jakarta
Ruang Utama Divisi Non Teknik Divisi Teknik Divisi Keamanan M.E Maintenance Bongkar Muat Jumlah Luas Pengelola Kelompok Ruang Parkir Penghuni
Ruang Parkir Mobil Parkir Motor Sirkulasi 100% Luas Total
Parkir Pengunjung
Parkir Mobil Parkir Mptor Sirkulasi 100% Luas Total
Parkir Pengelola
Parkir Mobil Parkir Motor Sirkulasi 100% Luas Total
R.Tunggu Sopir
R.Tunggu Sirkulasi 20% Luas Total
Ruang Penghuni Ruang Pengunjung Ruang Pengelola R.Tunggu Sopir Luas Total Aktivitas Parkir
5.2.1.3
Kelompok Penunjang
239,54 101,76 39,96 92,76 571,2 143,76 36 1.224.98
Luas (m2) 1.560 156 1.716 1.716 3.432 312 32 344 344 688 120 80 200 200 400 36 7,2 43,2 3.432 688 400 43,2 4.563
Tabel 5.4 Penunjang
74
Tugas Akhir Apartemen di Jakarta
Kelompok Ruang Hall dan Lobby
Ruang
Luas (m2)
Hall R.Tunggu Resepsionis Lavatory Lift Pengguna Lift Barang Sirkulasi 30% Luas Total
Function Room
R.Audience Stage Backstage Sirkulasi 20% Luas Total
Library
Rak Buku Ruang Baca Sirkulasi 50% Luas Total
ATM Center
ATM 6 Unit Sirkulasi 20% Luas Total
Money Changer
Counter R.Kkasanah Sirkulasi 20% Luas Total
Mini Market
R.Penjualan Gudang Kasir Sirkulasi 20% Luas Total
Fitness Center
Hall R.Latihan R.Ganti
40 20 8 40 3.6 4.5 116,1 34,83 151 1000 30 20 1050 210,16 1260,96 27 36 63 19 82 12 3,6 15,6 10 6 16 3,2 19,2 150 25 10 185 37 222 20 140 16 75
Tugas Akhir Apartemen di Jakarta
R.Istirahat Sirkulasi 30% Luas Total Massage & Spa
R.Sauna R.Ganti R.Massage Sirkulasi 20% Luas Total
Resto & Cafe
R.Makan Kasir Dapur Gudang Lavatory Bar anda Cafe Healthy Juicy Sirkulasi 20% Luas Total
Klinik & Apotek
R.Praktek R.Tunggu R.Daftar Apotek Lavatory Sirkulasi 30% Luas Total
Beauty Center
Salon R.Bilas R.Tunggu R.Facial Kasir Lavatory Sirkulasi 20% Luas Total
Laundry
Swimming Pool
R.Laundry Sirkulasi 30% Luas Total Kolam Dewasa 312,5
18 194 58,2 252,2 120 12 64 196 39,2 235,2 180 2,5 18 6 6,4 200 120 532,9 108 679,7 18 16 6 21 6,4 20,22 127 24 8 10 15 2,5 6,4 13,2 85,7 140 42 182
76
Tugas Akhir Apartemen di Jakarta
Lapangan Tennis
Playground
Jogging Track
Kolam Anak Jacuzzi Cabanas Ruang Ganti Ruang Bilas Ruang Jemur Sirkulasi 20% Luas Total Lapangan R.Tunggu Sirkulasi 20% Luas Total Playground Sirkulasi 100% Luas Total Jogging Track Sirkulasi 20% Luas Total
40 16 20 5,2 16 122.91 106,52 639,13 260,75 9 54 323,8 36,37 36,37 72,74 800 160 960
Fasilitas Hall & Lobby Function Room Library ATM Center Sumber : Analisa Money Changer Mini Market Fitness center Massage & Spa Resto & Cafe Klinik & Apotek Beauty Center Laundry Swimming Pool + Jacuzzi + Cabanas Tennis Court Playground Jogging Track Total Luas Fasilitas
140,4 612 82 10,8 19,2 222 252,2 235,2 641 127 79,2 182 639,13 323,8 72,74 960 5.667
77
Tugas Akhir Apartemen di Jakarta Luas Total Apartemen Kegiatan Utama Kegiatan Pendukung
Jumlah Luas Unit Jumlah Luas Pengelola Luas Total Aktivitas Parkir Kegiatan Penunjang Total Luas Fasilitas LUAS TOTAL APARTEMEN
9.926 m² 1.225 m² 4.563 m² 5.667 m² 21.381 m²
Luas total apartemen adalah 21.381 m2
5.3 Tapak Terpilih Lokasi perencanaan di kawasan SCBD 23. Kawasan ini Ruang merupakan kawasan yang strategis Tabel Lot 5.5 Total Luas Program dengan berbagai fasilitas tersedia dan pencapaian yang mudah. Peraturan bangunan kawasan Sumber : Analisa ini adalah KLB 20 dan KDB 40% memiliki luas 1.2 Ha. Batas-batas tapak antara lain : Utara : Polda Metro Jaya Selatan : JL. SCBD Barat : SCBD Suites Apartment Timur : Jl. SCBD
Gambar 5.1 Peta Kota Jaksel dan Lokasi Terpilih Sumber : Google Earth, 2014
78
Tugas Akhir Apartemen di Jakarta
Lokasi tapak terpilih merupakan kawasan yang sangat strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan, beberapa fasilitias pendidikan, dan kawasan komersial lainnya. Kemudahan dalam pencapaian baik dari maupun menuju tapak dilengkapi dengan transportasi menuju sarana dan prasarana di pusat kota maupun ke luar kota yaitu dengan adanya stasiun kereta api (commuter line dan kereta luar kota) yang berada dekat dengan lokasi perencanaan. a. Tata Guna Lahan Perumahan Vertikal Luas Tapak 12.380 m2 KDB : 0.4 KLB : 20 GSB : 12,5 m b. Potensi Tapak Dekat dengan area komersial Dekat dengan perkantoran Dekat dengan jalan utama
U Gambar 5.2 Tapak Terpilih Sumber : Dokumen Survey
79