BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dijelaskan kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan saran untuk penelitian sejenisnya. 5.1
Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku seksual dan
psychological well-being pada anak dari keluarga pekerja seks
komersial di Jakarta. Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditariklah suatu kesimpulan, yaitu : 5.1.1
Gambaran perilaku seksual subjek Dari hasil wawancara peneliti terhadap ketiga subjek didapatkan hasil bahwa perilaku seksual subjek yang mengetahui ibunya adalah seorang PSK, tidak mempunyai pengaruh negatif pada pola perilaku seksualnya. Meskipun subjek tidak mendapatkan pengetahuan seksual dari orang tuanya, tetapi subjek mempunyai landasan, nilai, norma yang baik karena faktor lingkungan yang baik. Yang membuat subjek berperilaku baik adalah faktor lingkungan. Subjek A menyatakan bahwa lingkungan tempat tinggalnya sangat menjunjung tinggi nama baik dan subjek merasa perlu menjaga nama baik sendiri dan nama baik ibunya meskipun ibunya adalah seorang PSK. Subjek B menyatakan bahwa
117
http://digilib.mercubuana.ac.id/
lingkungan mengajarkan ia banyak hal. Pelecehan seksual yang ia alami tidak dijadikan subjek sebagai penghalang untuk tetap memegang aturan,norma dan nilai-nilai yang berlaku. Subjek percaya, dengan ia berperilaku baik, orang lain akan lebih menghargainya. Perilaku seksual subjek yang tidak mengetahui ibunya adalah seorang PSK, tidak mempunyai pengaruh negatif pada gambaran perilaku seksualnya. Subjek mempunyai pengetahuan seksual yang di ajarkan oleh ibunya. Ibu subjek mengajarkan banyak hal sehingga subjek mempunyai landasan, nilai, norma yang baik. 5.1.2
Gambaran psychological well-being (PWB) subjek Dari hasil wawancara peneliti terhadap ketiga subjek didapatkan hasil bahwa ketiga subjek memiliki psychological well-being. setiap memiliki keenam dimensi psychological well-being dengan beberapa dinamika yang berbeda pada masing-masing dimensi. Pada subjek yang mengetahui ibunya adalah seorang PSK, dimensi psychological wellbeing terganggu karena tekanan yang subjek rasakan dalam menjalani hidup sebagai anak dari ibu seorang PSK. Pada subjek pertama cara mengatasi penerimaan diri pada subjek adalah dengan faktor lain yaitu dengan adanya anak menjadikan subjek lebih dapat menerima keadaan dan berusaha melakukan yang terbaik untuk anaknya. Pada subjek kedua cara mengatasi penerimaan diri dari subjek yaitu dari lingkungan yang mengharuskan subjek untuk dapat menerima keadaannya. Pada subjek yang
tidak
mengetahui
ibunya
adalah
118
http://digilib.mercubuana.ac.id/
seorang
PSK,
dimensi
psychological well-being terganggu, tetapi bukan karena faktor ibunya adalah seorang PSK, melainkan karena adanya faktor lain yaitu perceraian orang tua subjek. 5.2
Keterbatasan Penelitian Peneliti menyadari berbagai keterbatasan yang terdapat pada hasil penelitian yang dilakukan, yaitu : a.
Kurangnya subjek yang variatif, karena keterbatasan subjek yang tersedia sehingga subjek yang tersedia hanya subjek wanita.
b.
Wawancara yang dilakukan hanya pada subjek dan satu orang terdekat subjek saja. Banyak faktor yang mendukung peneliti untuk mendapatkan hasil yang lebih menggambarkan subjek, yaitu anggota keluarga dan teman di lingkungan tempat tinggal subjek.
c.
Keterbatasan waktu untuk bertemu dengan subjek, sehingga mempersulit peneliti dalam melakukan wawancara.
5.3
Saran
5.3.1
Saran Teoritis a. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan untuk lebih menggali informasi tentang subjek dari anggota keluarga dan teman di lingkungan tempat tinggal subjek agar hasil wawancara yang didapatkan lebih maksimal. Indikator gambaran perilaku seksual
119
http://digilib.mercubuana.ac.id/
subjek untuk lebih ditambahkan karena peneliti hanya mengacu pada gambaran seksual pada remaja, karena buku referensi yang berkaitan dengan gambaran perilaku seksual dan anak dari keluarga pekerja seks komersial di Indonesia masih sulit ditemukan oleh peneliti sehingga teori yang mendasari gambaran perilaku seksual menjadi sangat sedikit, untuk itu diperlukan informasi yang lebih mendalam dari subjek untuk mendukung keterbatasan teori yang dilakukan. b. Observasi yang dilakukan peneliti kurang menggambarkan diri subjek saat wawancara berlangsung, sehingga disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk lebih detail dalam hal observasi subjek agar terlihat jelas gambaran diri subjek yang tidak terungkap dalam wawancara. c. Bagi penelitian selanjutnya, disarankan agar melakukan lagi penelitian dengan membandingkan anak dari keluarga pekerja seks komersial dari dua jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan agar gambaran perilaku seksual dan psychological well-being lebih bervariatif. 5.3.2
Saran Praktis a.
Berdasarkan hasil penelitian yang sesuai dengan teori, diketahui bahwa dukungan sosial mempengaruhi kehidupannya. Oleh karena itu, diharapkan kepada keluarga dan lingkungan agar memberikan dukungan yang memadai agar kebutuhan intimasinya tetap dapat
120
http://digilib.mercubuana.ac.id/
terpenuhi. Penting untuk memberikan pengetahuan pada orang tua, bahwa kebutuhan pengetahuan seksual terhadap anak adalah hal yang wajib anak pelajari, karena hal itu akan berdampak pada perilaku seksual anak. b.
Bagi masyarakat awam, kita harus membantu menjadi teman yang baik bagi mereka agar mereka tidak merasa sendiri dalam penerimaan diri mereka.
c.
Disarankan bagi orang-orang yang memiliki keluarga atau teman dari keluarga pekerja seks komersial untuk tidak menolak, menghakimi dan mengucilkan mereka, karena pada umumnya tidak sedikit yang mendapat tekanan dalam pergaulan dan mereka sulit untuk hidup normal berdampingan dengan masyarakat lainnya.
121
http://digilib.mercubuana.ac.id/