BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Setelah melakukan wawancara mendalam dan menganalisis data yang
diperoleh mengenai strategi humas dalam menyosialisasikan program ROP Humas Pemprov DKI Jakarta kepada masyarakat, peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil riset yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap keterbukaan informasi menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta, sehingga membuat masyarakat menjadi apatis dalam setiap program yang ditengah dijalankan oleh Pemprov DKI Jakarta. 2. Dari rangkaian langkah perencanaan media humas dan pelaksanaan kegiatan humas, secara garis besar Humas Pemprov DKI Jakarta sudah menjalankan seluruh langkah tersebut, namun karena adanya keterbatasan SDM dan anggaran yang tersedia, maka pada tahap riset, perencanaan, dan aksi dalam proses sosialisasi tersebut, Pemprov DKI Jakarta masih belum maksimal melakukannya. 3. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa narasumber pembanding, semuanya mengatakan mengetahui tujuan dari sosialisasi program ROP ini, jadi dapat disimpulkan terciptanya persamaan pandangan antara Pemprov DKI Jakarta dengan masyarakat mengenai sarana aspirasi,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
meskipun masih banyak masyarakat yang masih apatis, tapi dilihat dari masyarakat yang mengikuti program ROP ini, maka dapat dipastikan juga semakin banyak masyarakat yang memiliki informasi, pengetahuan, dan kepercayaan terhadap kanal-kanal aspirasi yang telah disediakan, sehingga membuat Pemprov DKI Jakarta optimis, khususnya Humas Pemprov DKI Jakarta. 4. Dari hasil evaluasi, terlihat adanya peningkatan masyarakat yang mengakses program ROP, baik pengunjung yang sudah terdaftar, maupun pengunjung simpatisan. Dengan begitu dapat dikatakan jika program ROP Humas Pemprov DKI Jakarta diterima oleh masyarakat. Selain meningkatkan pengunjung program ROP, dari hasil evaluasi juga ditemui kendala dan kekurangan yang dialami oleh Humas Pemprov DKI Jakarta dalam strategi menyosialisasikan program ROP, dengan begitu Humas Pemprov DKI Jakarta dapat melakukan perbaikan untuk program ROP untuk kedepannya.
5.2
Saran Setelah melakukan penelitian dan mengetahui bagaimana strategi Humas
Pemprov DKI Jakarta dalam menyosialisasikan program ROP Humas Pemprov DKI Jakarta, peneliti memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan atau pertimbangan sebagai berikut :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
5.2.1 Saran Akademis Peneliti mengharapkan untuk penelitian selanjutnya, peneliti lain dapat mencari dan menerapkan teori-teori komunikasi yang baru bagi bidang studi Ilmu Komunikasi, khususnya Public Relations dalam strategi sosialisasi suatu program, sehingga hasilnya akan terlihat lebih baik dan saling melengkapi. 5.2.2 Saran Praktis 1.
Keterangan dalam kegiatan sosialisasi ada pada tahap riset, seharusnya untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam strategi menyosialisasikan program ROP Humas Pemprov DKI Jakarta, Humas Pemprov DKI Jakarta mengadakan riset khusus terlebih dahulu, hal ini untuk mendapatkan perkiraan apa saja yang menjadi keuntungan dan kekurangan dalam melakukan strategi menyosialisasikan program ROP Humas Pemprov DKI Jakarta. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar humas membuat kuesioner dan menyebarkan saat pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, sehingga humas mendapatkan masukan agar bisa membuat kegiatan yang baik saat pelaksanaan proses sosialisasi. Selain Kuesioner metode lain yang bisa digunakan oleh humas adalah kegiatan Focus Group Disscussion atau FGD, hasil dari FGD ini akan sangat
membantu
humas
karena
masukan
dari
FGD
lebih
komprehensif dibandingkan dengan kuesioner. 2.
Sebagai lembaga yang bertugas dalam memberikan pelayanan kepada publik, maka seluruh individu yang ada di Pemprov DKI Jakarta akan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
menjadi reprentasi dari strategi sosialisasi tersebut. Sehingga peneliti menyarankan agar Humas Pemprov DKI Jakarta secara konsisten dan berkesinambungan tidak hanya mengedukasi masyarakat, tetapi juga mengedukasi internal Pemprov DKI Jakarta, untuk peran serta menyosialisasikan program ROP Humas Pemprov DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta dapat memanfaatkan media internal yang ada, seperti majalah untuk mengedukasi internal Pemprov DKI Jakarta, agar pihak internal Pemprov DKI Jakarta juga ikut peran serta dalam menyosialisasikan program ROP Humas Pemprov DKI Jakarta. 3.
Peneliti juga menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta harus lebih meningkatkan lagi penggunaan media massa untuk melakukan sosialisasi program ROP Humas Pemprov DKI Jakarta, antra lain dengan melakukan konfrensi pers, dengan begitu media massa akan membantu strategi sosialisasi yang dilakukan dengan membuat pemberitaan mengenai program ROP Humas Pemprov DKI Jakarta masuk kedalam acara televisi. Dengan adanya program ROP ditelevisi jangkauan sosialisasi yang dilakukan oleh Humas Pemprov DKI Jakarta lebih luas, tidak terpusat di Jakarta saja, melainkan juga keseluruh daerah di Indonesia. Selain itu Humas Pemprov DKI Jakarta juga dapat membentuk tim khusus untuk menangani kegiatan sosialisasi ini, dengan begitu tim khusus tersebut dapat berkosentrasi untuk menangani proses sosialisasi tersebut, dengan begitu proses sosialisasi akan lebih maksimal, karena tim khusus tersebut dapat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
membuat ide-ide kreatif menghasilkan kegiatan yang menarik dan efektif.
http://digilib.mercubuana.ac.id/