BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.
Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap implementasi KTSP
mata pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Sirombu, yang berkaitan dengan perencanaan perencanaan, kegiatan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang dilakukan serta faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi KTSP mata pelajaran matematika dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Perencanaan Pembelajaran Perencanaan
pembelajaran
merupakan
pedoman
dalam
kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Keterlibatan guru-guru SMA Negeri 1 Sirombu dalam penyusunan dokumen KTSP sangat aktif. Hal ini menarik karena pada kurikulum sebelumnya tidak semua guru membuat dan menggunakan perangkat pembelajaran. Format silabus untuk semua mata pelajaran ditetapkan oleh Tim penyusun KTSP SMA negeri 1 Sirombu dan kemudian melibatkan guru mata pelajaran dalam menentukan format yang digunakan. Selanjutnya silabus mata pelajaran matematika dikembangkan oleh guru berdasarkan prinsip-prinsip dan langkahlangkah pengembangan silabus yang dikeluarkan oleh BSNP. Sementara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dijabarkan oleh guru mata
pelajaran
matematika
berdasar
silabus
yang
telah
disusun
dan
memperhatikan prinsip-prinsip dan langkah-langkah penyusunan RPP. Dalam penyusunannya, guru-guru diberikan kebebasan dalam mengembangkan sendiri
147
RPP yang akan digunakan. Hal ini membuat format RPP yang digunakan guruguru mata pelajaran matematika beragam. Walau penyusunan silabus dan RPP diupayakan mengikuti prinsip-prinsip dan langkah-langkah pengembangan berdasarkan BSNP, tetapi terlihat belum dilakukan sepenuhnya. Hal ini dapat dilihat pada penyusunan peta kompetensi belum dilakukan dengan memperhatikan SK dan KD pada mata pelajaran lainnya. Temuan lain dalam penelitian ini adalah RPP yang dibuat oleh guru mata pelajaran matematika belum menggambarkan proses belajar yang mampu menciptakan siswa menguasai kompetensi matematika yang diinginkan. RPP yang dibuat masih sama dengan langkah-langkah pembelajaran yang umum digunakan sebelum KTSP ditetapkan. Sehingga terlihat guru terlihat dominan dalam mengendalikan kelas baik menggunakan RPP atau tidak. 2.
Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran meliputi pengelolan pembelajaran yang terdiri
atas sistematika dan penyajian materi pelajaran, penggunaan media dan sumber belajar dan penggunaan metode pembelajaran. Pengelolaan kelas bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif dalam pembelajaran matematika. Kegiatan dilaksanakan dengan urutan penyajian dimulai dari kegiatan awal (pendahuluan), kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan tersebut memenuhi tahapan pembelajaran matematika yang terdiri atas 1). 0rientasi; 3). Transisi; 3). Penilaian. Kegiatan yang dilakukan pada umumnya berusaha mengikuti prosedur yang ada dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat. Tetapi lebih sering pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan kondisi yang terjadi. Selain
148
itu urutan kegiatan pembelajaran kadang tidak lagi dimulai dari kegiatan awal jika alokasi waktu yang direncanakan tidak sesuai lagi. Pemanfaatan media dan sumber belajar dalam pembelajaran matematika belum dilakukan secara optimal. Media yang seharusnya membantu guru dalam menyajikan materi secara bervariasi dan menyesuaikan pada heterogenitas siswa tidak dapat dilaksanakan dengan baik karena keterbatasan media dan sumber belajar yang ada. Sumber belajar yang digunakan pada pembelajaran matematika juga terbatas pada buku-buku paket dan buku lain yang relevan. Hal ini berarti informasi yang diperoleh siswa terbatas pada kemampuan guru dalam merangkum buku-buku paket yang digunakan. Dalam penyajian materi pembelajaran matematika guru-guru matematika banyak menggunakan metode ceramah dengan menyelingi penggunaan metode tanya jawab, dan metode diskusi.
Metode ceramah merupakan pilihan yang
digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran mengingat keterbatasan media dan sarana prasarana lainnya. Penggunaan metode ceramah secara dominan dalam kegiatan pembelajaran tidak jauh berubah seperti halnya pada kurikulum sebelumnya. Siswa dilibatkan secara aktif hanya pada kegiatan tanya jawab dan diskusi dalam kelas. 3.
Penilaian Pembelajaran Penilaian pembelajaran yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui
ketercapaian kompetensi seorang siswa dan juga sebagai bahan evaluasi diri
149
seorang guru untuk mengetahui perlu tidaknya pembenahan pengelolan kelas, penyampaian materi bahan ajar dan program pembinaan siswa lebih lanjut. Bentuk penilaian yang digunakan untuk mendapatkan informasi di atas dilakukan guru-guru mata pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Sirombu dengan berbagai penilaian baik yang berbentuk lisan, tulisan, penilaian hasil kerja dan pengamatan. Bentuk ini tidak beragam sebagaimana yang terdapat dalam model penilaian kegiatan pembelajaran. Masalah rumitnya persiapan dan dokumentasi menjadi alasan yang dikemukakan. Dari temuan penelitan diketahui bahwa dokumentasi penilaian belum dibuat dengan baik oleh guru mata pelajaran matematika sehingga perkembangan siswa tidak terlalu mendapat perhatian. Selain itu penilaian yang dilakukan dalam pembelajaran matematika di SMA Negeri 1 Sirombu cenderung bertujuan hanya untuk keperluan pengambilan keputusan kenaikan kelas semata. 4.
Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi KTSP Mata Pelajaran Matematika Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi KTSP mata pelajaran
matematika berasal dari lingkungan sekolah maupun dari luar lingkungan sekolah. Faktor yang berasal dari lingkungan sekolah (internal) terdiri atas faktor guru, faktor dukungan dari personil sekolah lainnya dan faktor siswa. Sementara faktor eksternal berasal dari dukungan pemerintah daerah dan masyarakat termasuk dari komite sekolah dan orang tua siswa. Faktor internal terdiri atas faktor guru, dukungan personil sekolah dan faktor siswa. Peran guru dalam memberhasilkan implementasi KTSP mata pelajaran
150
matematika sangat besar karena guru merupakan orang yang terlibat langsung perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran.
Guru berperan dalam
mengkondisikan suasana belajar yang kondusif, memilih media dan sumber belajar yang tepat serta pemakaian metode pembelajaran yang membantu siswa dalam menguasai kompetensi matematika. Dukungan dari kepala sekolah, wakasek bagian kurikulum dan personil lainnya di sekolah juga membantu keberhasilan implementasi KTSP mata pelajaran matematika. Secara khusus peran kepala sekolah dalam implementasi KTSP sangat besar karena merupakan orang yang mengatur pelaksananaan KTSP di
sekolah
masing-masing.
Kepala
sekolah
bertanggung
jawab
dalam
menyediakan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran dan membantu guru dalam mengembangkan diri dengan mengirim guru-guru mengikuti pelatihan pengembangan kemampuan. Keberhasilan implementasi KTSP mata pelajaran matematika juga ditentukan oleh keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Siswa yang memiliki minat dan motivasi yang tinggi dalam pembelajaran matematika akan membantu keberhasilan kegiatan pembelajaran. Demikian pula kesiapan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran dan pengetahuan dasar yang dimilikinya akan sangat mempengaruhi keberhasilan implementasi KTSP mata pelajaran matematika. Demikian pula ketersediaan sarana pendukung kegiatan pembelajaran matematika yang memadai. Kegiatan pembelajaran memerlukan lingkungan yang kondusif seperti ruangan dan fasilitas yang nyaman dan representatif. Hal yang
151
sama pula berkaitan dengan tersedianya alat peraga, media dan sumber belajar yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Termasuk banyak siswa yang ideal dalam satu kelas akan mempengaruhi keberhasilan kegiatan pembelajaran. Dengan adanya sarana pendukung dan kemudahan guru untuk mendapatkannya, maka implementasi KTSP mata pelajaran matematika dapat diupayakan lebih maksimal. Faktor eksternal berasal dari pemerintah daerah dan masyarakat. Dukungan pemerintah daerah melalui dinas kabupaten dilakukan dengan mengirim personilpersonil guru untuk mengikuti pelatihan beraitan dengan pengembangan kemampuan. Selain itu membantu sekolah dalam menyediakan sarana prasarana pendukung
termasuk media belajar dan buku-buku paket mata pelajaran
matematika. Selain itu dukungan berasal dari pihak masyarakat, termasuk pihak komite sekolah dan orang tua siswa. Orang tua siswa bekerja sama dengan pihak sekolah memberikan motivasi bagi siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran matematika. Selain itu bersama bersama komite sekolah menetapkan dan membantu biaya operasional sekolah dalam bentuk SPP dan sumbangan lainnya. B.
Rekomendasi Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat dikemukakan beberapa
rekomendasi sebagai berikut: 1.
Bagi guru mata pelajaran matematika a. Diharapkan guru mata pelajaran matematika berperan aktif dalam mengembangkan kemampuan sebagai guru baik dengan cara berdiskusi
152
dengan rekan sejawat atau dengan mengikuti berbagia pelatihan pengembangan kemampuan. b. Guru secara individual berusaha mencari berbagai informasi mengenai implementasi KTSP mata pelajaran matematika dari berbagai sumber untuk dapat diterapkan di sekolah. c. Dalam pembuatan perangkat pembelajaran, guru menyusun silabus dan RPP
sesuai
prinsip
dan
langkah-langkah
pengembangan
dan
menggunakannya dengan tepat dalam pelaksanaan pembelajaran. d. Guru sebaiknya memanfaatkan MGMP dan diskusi dengan rekan sejawat untuk mendapatkan informasi berbagai kelebihan dan kelemahan metode pembelajaran, dan penggunaan serta alternatif yang dapat dilakukan dengan adanya keterbatasan media dan sumber belajar. e. Guru diharapkan menggunakan penilaian yang mampu mengukur kompetensi yang dimiliki oleh siswa dan melakukan pendokumentasian sehingga bermanfaat dalam mengikuti perkembangan siswa serta sebagai bahan tindak lanjut yang dapat dilakukan. 2.
Bagi Kepala sekolah Kepala sekolah diharapkan meningkatkan perannya dalam melakukan pengawasan dan pelaksanaan implementasi KTSP khususnya mata pelajaran matematika dan sekaligus mendorong guru dalam upaya mengembangkan kemampuan diri. Selain itu kepala sekolah terus meningkatkan kerja sama dengan dinas pendidikan kabupaten dan masyarakat, terutama komite sekolah dan orang tua dalam membantu kegiatan pembelajaran di sekolah.
153
3.
Bagi pemerintah daerah Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Nias diharapkan meningkatkan supervisi pelaksanaan KTSP khususnya mata pelajaran matematika sehingga mendapatkan masukan yang lebih akurat demi peningkatan pendidikan di kabupaten Nias. Selain itu diharapkan pula dinas pendidikan mengadakan berbagai pelatihan yang berkaitan dengan pelaksanaan KTSP dan peningkatan kemampuan guru yang pada akhirnya mampu meningkatkan keberhasilan implementasi KTSP mata pelajaran matematika.
3.
Bagi peneliti selanjutnya Diharapkan temuan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan yang membantu penelitian demi keberhasilan implementasi KTSP mata pelajaran matematika dan peningkatan pendidikan secara umum.
154