BAB V ANALISIS DATA
A. Deskripsi Pada penelittian ini bertujuan untuk memodelkan satu kawasan. Pemodelan yang akan dibuat yaitu kondisi eksisting dan kondisi penutupan ruas Jalan Panembahan Senopati. Rencana kegiatan yang dilakukan yaitu: 1.
Pembanguan Ducting dari Tugu hingga 0 km Pembangunan Ducting yaitu pemasangan saluran berbentuk tabung dengan diameter 1.7 m dengan kedalaman 2 m di bawah permukaan tanah. Dampak dari pembangunan Ducting yaitu berkurangnya laju kendaraan yang di akibatkan penyempitan jalan dan kendaraan berat yang keluar masuk lokasi konstruksi .
2. Pembangunan Underpass yang terletak di depan Taman Pintar Pembanguan Underpass yaitu pembangunan ruang di bawah jalan yang diperuntkan untuk pejalan kaki. Underpass akan di bangun tepat di depan Taman Pintar Yogyakarta. Dampak dari pembangunan Uderpass yaitu ditutupnya Jalan Panembahan Senopati sehingga kendaraan yang seharusnya dapat melewati jalan tersebut harus memilih alternatif jalan lain.
51
52
v
Keterangan:
v
v
: Lokasi Proyek : Lokasi Survei
Gambar 5.1 Tampak Keseluruhan
B. Data Masukan 1. Kondisi geometrik dan lingkungan persimpangan Dari hasil survei kondisi lingkungan dan geometrik persimpangan yang dilakungan dengan pengamatan secara visual dan pengukuran menggunakan alat ukur panjang. Kondisi geometrik simpang dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
53
Gambar 5.2 Kondisi Geometrik Simpang 0 km (Sumber: Survei lalu lintas) a. Lebar lengan A atau lengan utara(Jln. Jend. A. Yani)
:10.2 m
b. Lebar lengan B atau lengan timur (Jln. Panembahan Senopati):13.8 m c. Lebar lengan C atau lengan selatan (Jln. Trikora)
:10.1 m
d. Lebar lengan D atau lengan Barat (Jln. Kyai.H.Ahmad Dahlan):13.8m
Gambar 5.3 Kondisi Geometrik Simpang Senopati (Sumber: Survei lalu lintas)
54
a. Lebar Lengan A atau lengan Utara (Jln. Mayor Suryotomo) :14.5m b. Lebar Lengan B atau lengan Barat (Jln.Sultan Agung)
:16.1m
c. Lebar Lengan C atau lengan Selatan (Jln. Brig.Jend katamso) :14.8m d. Lebar Lengan D atau lengan Barat (Jln. PanembahanSenopati):20.7m
Gambar 5.4 Keadaan Geometrik Simpang Brig. Jend. Katamso (Sumber: Survei lalu lintas) a. Lebar Lengan A atau lengan Utara (Jln. Brig.Jend. Katamso) :12.9 m b. Lebar Lengan B atau lengan Selatan (Jln. Brig.Jend. Katamso): 14.32m c. Lebar Lengan C atau lengan Barat (Jln. Ibu Ruswo)
Gambar 5.5 Keadaan Geometrik Simpang Abu Bakar Ali (Sumber: Survei lalu lintas)
: 8.5 m
55
a. Lebar lengan A atau lengan Timur (Jln. Abu Bakar Ali)
: 14.4 m
b. Lebar lengan B atau lengan Barat (Jln. Abu Bakar Ali)
: 14.6 m
c. Lebar lengan C atau lengan Selatan (Jln. Mataram)
: 17.7 m
2. Data lingkungan dan geometrik jalan Data lingkungan dan geometrik jalan ditampilkan pada tabel di bawah ini: Tabel 5.1 Data Lingkungan Simpang 0 km Nama Jalan
Kondisi Lingkungan
Jl. Jend. A. Komersial Yani (U) Jl. Panembahan Komersial Senopati (T) Jl. Trikora Komersial (S) Jl. Kyai H. Ahmad Komersial Dahlan (B) Sumber: Survei lalu lintas
Hambatan Samping
Median
Kelandaian (%)
LTOR
Sedang
Tidak
-
Ada
Sedang
Tidak
-
Ada
Rendah
Tidak
-
Ada
Rendah
Tidak
-
-
Tabel 5.2 Data Lingkungan Simpang Senopati Nama Jalan
Kondisi Lingkungan
Jl. Mayor Suryotomo Komersial (U) Jl. Sultan Komersial Agung (T) Jl. Brig. Jend. Komersial Katamso (S) Jl. Panembahan Komersial Senopati (B) Sumber: Survei lalu lintas
Hambatan Samping
Median
Kelandaian (%)
LTOR
Rendah
Ada
-
Ada
Rendah
Tidak
-
Ada
Rendah
Ada
-
Ada
Rendah
Ada
-
Ada
56
Tabel 5.3 Data Lingkungan Simpang Brig. Jend. Katamso Nama Jalan
Kondisi Lingkungan
Jl. Brig. Jend. Komersial Katamso (U) Jl. Brig. Jend. Komersial Katamso (S) Jl. Ibu Ruswo Komersial (B) Sumber: Survei lalu lintas
Hambatan Samping
Median
Kelandaian (%)
LTOR
Sedang
Ada
-
Ada
Sedang
Tidak
-
Ada
Sedang
Tidak
-
Ada
Tabel 5.4 Data Lingkungan Simpang Abu Bakar Ali Nama Jalan
Kondisi Lingkungan
Jl. Abu Bakar Komersial Ali (T) Jl. Mataram Komersial (S) Jl. Abu Bakar Komersial Ali (B) Sumber: Survei lalu lintas
Hambatan Samping
Median
Kelandaian (%)
LTOR
Rendah
Ada
-
-
Rendah
Ada
-
Ada
Rendah
Ada
-
-
Tabel 5.5 Data Geometrik Simpang 0 Km Pendekat (m) Nama Jalan
Lebar Pendekat
Jl. Jend. A. 10.2 Yani (U) Jl. Panembahan 6.9 Senopati (T) Jl. Trikora (S) 5.1 Jl. Kyai H. Ahmad 6.9 Dahlan (B-T) Jl. Kyai H. Ahmad 6.9 Dahlan (B-S) Sumber: Survei lalu lintas
Lebar Masuk
Lebar Keluar
Lebar LTOR
6.75
5.1
3.5
3.81
6.9
3.1
3.05
6.9
2.0
3.9
6.9
-
3.0
5.1
-
57
Tabel 5.6 Data Geometrik Simpang Panembahan Senopati Pendekat (m) Nama Jalan
Lebar Pendekat
Jl. Mayor Suryotomo 7.3 (U) Jl. Sultan 8.1 Agung (T) Jl. Brig. Jend. 6.8 Katamso (S) Jl. Panembahan 12 Senopati (B) Sumber: Survei lalu lintas
Lebar Masuk
Lebar Keluar
Lebar LTOR
7.3
7.2
6.1
8.7
2
6.8
8
2.26
10
8.7
2
Tabel 5.7 Data Geometrik Simpang Brig. Jend. Katamso Pendekat (m) Nama Jalan
Lebar Pendekat
Jl. Brig. Jend. 6.5 Katamso (U) Jl. Brig. Jend. 8.91 Katamso (S) Jl. Ibu Ruswo 4.25 (B) Sumber: Survei lalu lintas
Lebar Masuk
Lebar Keluar
Lebar LTOR
4
8.91
2.5
6.91
6.40
2
2.65
8.91
1.6
Tabel 5.8 Data Geometrik Simpang Abu Bakar Ali Pendekat (m) Nama Jalan
Lebar Pendekat
Jl. Abu Bakar 15.5 Ali (T) Jl. Mataram 8.1 (S) Jl. Abu Bakar 7.3 Ali (B) Sumber: Survei lalu lintas
Lebar Masuk
Lebar Keluar
Lebar LTOR
12.5
7.3
3
4.6
14.4
3.5
7.3
14.4
-
58
C. Data Lalu Lintas 1. Kondisi volume jam puncak (VJP) Kondisi volume jam puncak di wilayah sekitar pembangunan Utility dapat di lihat pada grafik di bawah ini:
VOLUME KENDARAAN (KENDARAAN/INTERVAL WAKTU)
GRAFIK LALULINTAS SIMPANG 0 KM 12000 10000 8000 6000 4000 2000 0
INTERVAL WAKTU SENIN
SABTU
Gambar 5.6 Grafik Lalu Lintas Simpang 0 km
INTERVAL WAKTU
SENIN
SABTU
Gambar 5.7 Grafik Lalu Lintas Simpang Senopati
20.00 - 21.00
19.45 - 20.45
19.30 - 20.30
19.15 - 20.15
19.00 - 20.00
17.00 - 18.00
16.45 - 17.45
16.30 - 17.30
16.15 - 17.15
16.00 - 17.00
13.00 - 14.00
12.45 - 13.45
12.30 - 13.30
12.15 - 13.15
12.00 - 13.00
07.00 - 08.00
06.45 - 07.45
06.30 - 07.30
06.15 - 07.15
16000 14000 12000 10000 8000 6000 4000 2000 0
06.00 - 07.00
WAKTU)
VOLUME KENDARAAN (KENDARAAN/INTERVAL
GRAFIK LALULINTAS SIMPANG SENOPATI
SENIN
20.00 - 21.00
9000 8000 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0
20.00 - 21.00
GRAFIK LALULINTAS SIMPANG ABU BAKAR ALI 19.45 - 20.45
Gambar 5.8 Grafik Lalu Lintas Simpang Brig.Jend Katamso 19.30 - 20.30
SABTU
19.45 - 20.45
19.15 - 20.15
19.00 - 20.00
17.00 - 18.00
16.45 - 17.45
16.30 - 17.30
16.15 - 17.15
16.00 - 17.00
13.00 - 14.00
12.45 - 13.45
12.30 - 13.30
12.15 - 13.15
12.00 - 13.00
07.00 - 08.00
06.45 - 07.45
06.30 - 07.30
06.15 - 07.15
06.00 - 07.00
VOLUME KENDARAAN (KENDARAAN/INTERVAL WAKTU)
INTERVAL WAKTU
19.30 - 20.30
19.15 - 20.15
19.00 - 20.00
17.00 - 18.00
16.45 - 17.45
16.30 - 17.30
16.15 - 17.15
16.00 - 17.00
SENIN
13.00 - 14.00
12.45 - 13.45
12.30 - 13.30
12.15 - 13.15
12.00 - 13.00
07.00 - 08.00
06.45 - 07.45
06.30 - 07.30
06.15 - 07.15
06.00 - 07.00
VOLUME KENDARAAN (KENDARAAN/INTERVAL WAKTU)
59
GRAFIK LALULINTAS SIMPANG BRIG.JEND. KATAMSO
16000 14000 12000 10000 8000 6000 4000 2000 0
INTERVAL WAKTU
SABTU
Gambar 5.9 Grafik Lalu Lintas Simpang Abu Bakar Ali
2. Kondisi arus lalu lintas perjam
Kondisi arus lalu lintas pada jam puncak dirangkum pada tabel di bawah
ini. kondisi arus lalu lintas selengkapnya dapat dilihat pada halaman lampiran.
60
Tabel 5.9 Data Jam Puncak Simpang 0 km Lengan HV LV S-B 3 175 S-T 0 104 B-T 2 214 B–S 3 29 T–S 1 59 T–B 14 199 U–B 3 88 U–T 17 79 U–S 1 56 Sumber : Hasil rekap data survei volume kendaraan
06.30-07.30
Interval
MC 1678 1078 2487 197 512 1225 586 633 682
UM 23 15 33 6 10 17 35 35 29
Tabel 5.10 Data Jam Puncak Simpang Senopati Lengan HV LV B–S 7 86 B–T 10 208 B–U 0 140 S–B 3 22 S–T 1 108 S–U 0 233 T–B 14 270 T–S 4 48 T–U 0 125 U–B 5 92 U–S 1 211 U–T 0 190 Sumber : Hasil rekap data survei volume kendaraan
06.15 – 07.15
Interval
MC 653 1401 652 39 974 1803 1752 251 1242 891 1668 794
UM 30 21 12 14 25 43 21 6 21 24 27 5
Tabel 5.11 Data Jam Puncak Simpang Brig. Jend. Katamso Lengan HV LV B–U 0 53 B–S 0 95 S–B 0 144 S–U 5 301 U–B 1 113 U–S 13 558 Sumber : Hasil rekap data survei volume kendaraan
16.00 – 17.00
Interval
MC 516 861 1383 2534 1905 4999
UM 21 18 14 29 19 68
61
Tabel 5.12 Data Jam Puncak Simpang Abu Bakar Ali Lengan HV LV B–T 18 546 S–B 17 448 S–T 27 162 T–B 9 1032 T–S 10 287 T–T 2 6 Sumber : Hasil rekap data survei volume kendaraan
17.00 – 18. 00
Interval
MC 845 1014 470 1395 1265 25
UM 10 28 8 0 0 0
3. Kondisi arus lalu lintas Kondisi arus lalu lintas pada jam puncak ditampilkan pada gambar 5.2
U
712
768
764
2736 1455 235 582
1879
1197
Gambar 5.10 Kondisi Lalu Lintas Pada Jam Puncak Simpang 0 km
62
1012
1907
989
U
804
1388
1640
2057 309
776
228
2089
1108
1012
Gambar 5.11 Kondisi Lalu Lintas Pada Jam Puncak Simpang Senopati 1012 1012 1012
1012
2038
5638
590
974
U
1541
2869
Gambar 5.12 Kondisi Lalu Lintas Pada Jam Puncak Simpang Brig. Jend Katamso
63
33
1419
2436 1500
U
1507
667
Gambar 5.13 Kondisi Lalu Lintas Pada Jam Puncak Simpang Abu Bakar Ali
64
Gambar 5.14 Distribusi Kendaraan Pada Kondisi Eksisting
65
D. Pemodelan dengan Menggunakan Software Vissim Pada pembahasan ini peneliti mencoba membahas mengenai pemodelan beberapa simpang pada kondisi eksisting dan kondisi dimana salah satu ruas jalan di tutup. Software yang digunakan adalah software PTV Vissim 9.0 versi pelajar (student version). Perbedaan yang didapatkan dari penggunaan software berbayar dengan software versi student adalah waktu interval yang terbatas. Software versi student hanya bisa mengolah proses simulasi dengan batas waktu interval 600 detik (10 menit). Selain itu cakupan dari wilayah penelitian hanya 1 km2, karena wilayah yang dimodelkan lebih dari 1 km2 maka menggunakan skala 1:2 m 1. Kondisi eksisting Pemodelan pada kondisi eksisting simpang ialah dengan mematikan parameter – parameter yang sama dengan kondisi pada lapangan. Setelah seluruh parameter dimasukan dan program dijalankan. a. Jaringan jalam Data yang di masukkan yaitu sebagai berikut: Tabel 5.13 Data Lebar Ruas Jalan Simpang 0 km Nama Jalan Jl. Jend. A. Yani Jl. Panembahan Senopati (T) Jl. Trikora (S) Jl. Kyai. A. Dahlan (B)
Arah Ruas Selatan Barat Timur Utara Selatan Barat Timur
Lebar Ruas 10.2 m 8.1 m 5.4 m 6.72 m 3.36 m 6.9 m 6.9 m
Sumber: Survei lalu lintas Tabel 5.14 Data Lebar Ruas Jalan Simpang Senopati Nama Jalan Jl. Mayor Suryotomo (U) Jl. Sultan Agung (T) Jl. Brig. Jend. Katamso (S) Jl. Panembahan Senopati (B) Sumber: Survei lalu lintas
Arah Ruas Selatan Utara Barat Timur Utara Selatan Barat Timur
Lebar Ruas 7.3 m 7.2 m 8.05 m 8.05 m 6.8 m 8m 8.7 m 12 m
66
Tabel 5.15 Data Lebar Ruas Jalan Simpang Brig. Jend. Katamso Nama Jalan Jl. Brig. Jend. Katamso (U) Jl. Brig. Jend. Katamso (S) Jl. Ibu Ruswo (T)
Arah Ruas Selatan Utara Utara Selatan Barat Timur
Lebar Ruas 6.5 m 6.4 m 7.16 m 7.16 m 4.25 m 4.25 m
Sumber: Survei lalu lintas Tabel 5.16 Data Lebar Ruas Jalan Simpang Abu Bakar Ali Nama Jalan Jl. Abu Bakar Ali (T) Jl. Mataram (S) Jl. Abu Bakar Ali (B)
Arah Ruas Barat Timur Utara Selatan Barat Timur
Lebar Ruas 15.5 m 14.4 m 8.1 m 9.6 m 7.3 m 7.3 m
Sumber: Survei lalu lintas Tabel 5.17 Data Distribusi Kendaraan Lokasi
HV
Kiri Utara Lurus Kanan Lurus Timur Kiri Kiri Selatan Kanan Lurus Barat Kanan
17 1 3 14 1 3 0 2 3
Kiri Utara Lurus Kanan Kiri Timur Lurus Kanan Kiri Selatan Lurus
0 1 5 4 14 0 3 10
Eksisting LV MC UM HV Simpang 0 km 79 633 35 0 56 682 29 14 88 586 35 7 199 1225 17 0 59 512 10 0 175 1678 23 3 104 1078 15 0 214 2487 33 0 29 197 6 5 Simpang Senopati 190 794 5 2 211 1668 27 4 92 891 24 0 48 251 6 9 270 1752 21 0 125 1242 21 9 22 39 14 0 233 1803 43 6
Penutupan LV MC
UM
0 145 78 0 0 279 0 0 243
0 1236 665 0 0 2756 0 0 2684
0 64 35 0 0 38 0 0 39
197 296 0 222 0 221 0 182
1341 2012 0 1623 0 1622 0 1554
13 34 0 24 0 24 0 40
67
Lokasi Kanan Kiri Lurus Kanan
HV 1 0 10 7
Lurus Kanan Lurus Selatan Kiri Kiri Barat Kanan
13 1 5 0 0 0
Kanan Timur Lurus Kiri Kiri Selatan Kanan Barat Lurus
2 9 10 17 27 18
Barat
Utara
Eksisting LV MC UM HV 108 974 25 10 140 652 12 0 208 1401 21 0 86 653 30 0 Simpang Brig. Jend. Katamso 558 4999 68 20 113 1905 19 7 301 2534 29 5 144 1383 14 0 53 516 21 2 95 861 18 3 Simpang Abu Bakar Ali 6 25 0 2 1032 1395 0 9 287 1265 0 10 448 1014 28 40 162 470 8 18 546 845 10 18
Penutupan LV MC 338 2886 0 0 0 0 0 0
UM 74 0 0 0
868 321 301 144 156 235
7693 2846 2534 1383 1624 2437
106 39 29 14 31 47
6 1032 287 699 314 546
25 1395 1265 3215 1445 845
0 0 0 69 31 10
Gambar 5.15 Tampilan Jaringan Jalan Pada Vissim 9
68
b. Rute perjalanan Rute perjalanan dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 5.16 Rute Perjalanan Simpang 0 km dari Arah Utara
Gambar 5.17 Rute Perjalanan Simpang 0 km Dari Arah Timur
Gambar 5.18 Rute Perjalanan Simpang 0 km Dari Arah Selatan
Gambar 5.19 Rute Perjalanan Simpang 0 km Dari Arah Barat
69
Gambar 5.20 Rute Perjalanan Simpang Senopati Dari Arah Utara
Gambar 5.21 Rute Perjalanan Simpang Senopati Dari Arah Timur
Gambar 5.22 Rute Perjalanan Simpang Senopati Dari Arah Selatan
70
Gambar 5.23 Rute Perjalanan Simpang Senopati Dari Arah Barat
Gambar 5.24 Rute Perjalanan Simpang Brig. Jend Katamso Dari Arah Utara
Gambar 5.25 Rute Perjalanan Simpang Brig. Jend Katamso Dari Arah Selatan
71
Gambar 5.26 Rute Perjalanan Simpang Brig. Jend Katamso Dari Arah Barat
Gambar 5.27 Rute Perjalanan Simpang Abu Bakar Ali Dari Arah Timur
Gambar 5.28 Rute Perjalanan Simpang Abu Bakar Ali Dari Arah Selatan
Gambar 5.29 Rute Perjalanan Simpang Abu Bakar Ali Dari Arah Barat
72
c. Distribusi kendaraan Persentase distribusi kendaraan dapat di lihat pada diagram di bawah ini:
Jl. Jendral A. Yani Jl. Jendral A. Yani - Jl. Kyai A. Dahlan Jl. Jendral A. Yani - Jl. Trikora Jl. Jendral A. Yani - Jl. Panembahan Senopati
33%
42%
25%
Jl. Panembagan Senopati Jl. Panembahan Senopati - Jl. Kyai A. Dahlan Jl. Panembahan Senopati - Jl. Trikora
30% 70%
Jl. Trikora Jl. Trikora - Jl. Kyai A. Dahlan
Jl.Trikora - Jl. Panembahan Senopati
38%
62%
73
Jl. Kyai A. Dahlan Jl. Kyai A. Dahlan - Jl. Trikora
Jl. Kyai A. Dahlan - Jl. Panembahan Senopati
11%
89%
Gambar 5.30 Distribusi Kendaraan Simpang 0 km
Jl. Panembahan Senopati Jl. Panembahan Senopati - Jl. Brig. Jend. Katamso Jl. Panembahan Senopati - Jl. Sultan Agung Jl. Panembahan Senopati - Jl. Mayor Suryotomo
33%
21%
46%
Jl. Sultan Agung Jl. Sultan Agung - Jl. Mayor Suryotomo Jl. Sultan Agung - Jl. Brig. Jend. Katamso Jl. Sultan Agung - Jl. Panembahan Senopati
35% 53%
12%
74
Jl. Mayor Suryotomo Jl. Mayor Suryotomo - Jl. Panembahan Senopati Jl. Mayor Suryotomo - Jl. Brig. Jend. Katamso Jl. Mayor Suryotomo - Jl. Sultan Agung
24%
31%
45%
Jl. Brig. Jend. Katamso Jl. Brig. Jend. Katamso - Jl. Mayor Suryotomo Jl. Brig. Jend. Katamso - Jl. Sultan Agung Jl. Brig. Jend. Katamso - Jl. Panembahan Senopati
8% 32% 60%
Gambar 5.31 Distribusi Kendaraan Simpang Senopati
Jl. Brig. Jend. Katamso (U) Jl. Brig. Jend. Katamso (U) - Jl. Brig. Jend. Katamso (U) Jl. Brig. Jend Katamso (U) - Jl. Ibu Ruswo (B)
25%
75%
75
Jl. Brig. Jend. Katamso (S) Jl. Brig. Jend Katamso (S) - Jl. Ibu Ruswo (B)@24.4 Jl. Brig. Jend Katamso (S) - Jl. Brig. Jend. Katamso (S)
17%
83%
Jl. Ibu Ruswo Jl. Ibu Ruswo (T) - Jl. Brig. Jend. Katamso (U) Jl. Ibu Ruswo (T) - Jl. Brig. Jend. Katamso (S)
44% 56%
Gambar 5.32 Distribusi Kendaraan Simpang Brig. Jend. Katamso
Jl. Abu Bakar Ali (T) Jl. Abu Bakar Ali (T) - Jl. Mataram (S) Jl. Abu Bakar Ali (T) - Jl. Abu Bakar Ali (T) Jl. Abu Bakar Ali (T) - Jl. Abu Bakar Ali (B)
32%
0%
68%
76
Jl. Mataram Jl. Mataram (S) - Jl. Abu Bakar Ali (B) Jl. Mataram (S) - Jl. Abu Bakar Ali (T)
30% 70%
Jl. Abu Bakar Ali (B) - Jl. Abu Bakar Ali (T) 0%
100%
Gambar 5.33 Distribusi Kendaraan Simpang Abu Bakar Ali d. Jenis dan volume kendaraan Data jenis kendaraan yang dimasukkan ke dalam Software Vissim adalah sebagai berikut: 1. HV untuk jenis truk sedang, truk besar, bis sedang, bis besar, truk gandeng, dan trailer. 2. LV untuk jenis mobil sedan, mobil pikup, dan angkot. 3. MC untuk sepeda motor. 4. UM untuk kendaraan tak bermotor. Data volume kendaraan yang dimasukkan pada program vissim di tampilkan pada tabel berikut:
77
Tabel 5.18 Data Volume Kendaraan $VEHICLEINPUT:NO
NAME
LINK
VOLUME(1)
VEHCOMP(1)
1
4: Jl. Kyai. A. Dahlan
5
HV
2
4: Jl. Kyai. A. Dahlan
243
LV
3
4: Jl. Kyai. A. Dahlan
2684
MC
4
4: Jl. Kyai. A. Dahlan
39
UM
5
27: Jl. Brig. Jend. Katamso
5
HV
6
27: Jl. Brig. Jend. Katamso
445
LV
7
27: Jl. Brig. Jend. Katamso
3917
MC
8
27: Jl. Brig. Jend. Katamso
43
UM
9
42: Jl. Sultan Agung
18
HV
10
42: Jl. Sultan Agung
443
LV
11
42: Jl. Sultan Agung
3245
MC
12
42: Jl. Sultan Agung
48
UM
13
35: Jl. Abu Bakar Ali (T)
23
HV
14
35: Jl. Abu Bakar Ali (T)
1318
LV
15
35: Jl. Abu Bakar Ali (T)
2625
MC
16
35: Jl. Abu Bakar Ali (T)
2
UM
17
28: Jl. Abu Bakar Ali (B)
18
HV
18
28: Jl. Abu Bakar Ali (B)
546
LV
19
28: Jl. Abu Bakar Ali (B)
845
MC
20
28: Jl. Abu Bakar Ali (B)
10
UM
21
25: Jl. Ibu Ruswo
3
HV
22
25: Jl. Ibu Ruswo
279
LV
23
25: Jl. Ibu Ruswo
2756
MC
24
25: Jl. Ibu Ruswo
38
UM
25
47: Jl. Suryatmajan
1
HV
26
47: Jl. Suryatmajan
247
LV
27
47: Jl. Suryatmajan
1676
MC
28
47: Jl. Suryatmajan
28
UM
29
40: Jl. Juminahan
5
HV
30
40: Jl. Juminahan
246
LV
31
40: Jl. Juminahan
1677
MC
32
40: Jl. Juminahan
28
UM
e. Fase dalam kondisi eksisting Fase dalam kondisi eksisting berbeda dengan kondisi penutupan. Diagram fase pada kondisi eksisting dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
78
Gambar 5.34 Diagram Fase Simpang 0 km
Gambar 5.35 Diagram Fase Simpang Senopati
Gambar 5.36 Diagram Fase Simpang Brig. Jend. Katamso
79
Gambar 5.37 Diagram Fase Simpang Abu Bakar Ali
f. Perilaku pengemudi Perilaku pengemudi (Driving Behavior) di sesuaikan dengan perilaku masyarakat di jalan. Pengaturan Driving Behavior ditampilkan pada tabel berikut.
Gambar 5.38 Pengaturan Driving Behavior
g. Konfigurasi pemrosesan Pengaturan waktu dan analisis diatur sesuai pada gambar berikut ini.
Gambar 5.39 Pengaturan Evaluation Configuration h. Kinerja jaringan jalan Kinerja jaringan jalan dapat di lihat pada tabel di bawah ini:
80
81
82
83
84
2. Kondisi penutupan ruas a. Pengerjaan Underpass yang berlokasi di Jalan Panembahan Senopati tepatnya di depan Taman Pintar Yogyakarta akan mengakibatkan penutupan Jalan Panembahan Senopati sementara, hal ini menyebabkan kemacetan dibeberapa
persimpangan
maka
dilakukanlah
pemodelan.
Setelah
melakukan pemodelan pada kondisi eksisting, dibuatlah pemodelan dengan penutuan ruas Jalan Panembahan Senopati. Pada percobaan ini di lakukan pemodelan lalu lintas dengan mengganti fase-yang telah ada. Fase yang di ganti hanya pada Simpang 0 km dan Simpang Senopati karena Jalan Panembahan Senopati akan di tutup sehingga fase yang ada menjadi berubah. Fase yang berubah dapat dilihat pada gambar di bawah ini: U
Fase 1
U
Fase 2
Gambar 5.40 Fase Pada Simpang 0 km U
Fase 1
Fase 2
85
U
Fase 3 Gambar 5.41 Fase Pada Simpang Senopati b. Pengaturan Traficlight Pengaturan Trafficlight berpengaruh dalam tundaan yang terjadi pada ruas jalan oeh karena itu dibutuhkan pengaturan Traficlight atau mengubah Cycle Time yang ada.
Gambar 5.42 Diagram Fase Simpang 0 km
Gambar 5.43 Diagram Fase Simpang Senopati
86
c. Persentase Distribusi Kendaraan Distribusi kendaraan kondisi penutupan dapat di lihat pada diagram di bawah ini:
Jl. Jendral A. Yani Jl. Jendral A. Yani - Jl. Kyai A. Dahlan Jl. Jendral A. Yani - Jl. Trikora
49% 51%
Jl. Kyai A. Dahlan - Jl. Trikora 0%
100%
Jl. Trikora Jl.Trikora - Jl. Kyai A. Dahlan
Jl. Trikora - Jl. Kyai A. Dahlan
48% 52%
Gambar 5.44 Diagram Distribusi Kondisi Penutuupan Simpang 0 km
87
Jl. Mayor Suryotomo Jl. Mayor Suryotomo - Jl. Brig. Jend. Katamso Jl. Mayor Suryotomo - Jl. Sultan Agung
38% 62%
Jl. Brig.Jend. Katamso Jl. Brig. Jend. Katamso - Jl. Sultan Agung Jl. Brig. Jend. Katamso - Jl. Mayor Suryotomo
40% 60%
Jl. Sultan Agung Jl. Sultan Agung - Jl. Mayor Suryotomo Jl. Sultan Agung - Jl. Brig. Jend. Katamso
45% 55%
Gambar 5.45 Diagram Distribusi Kondisi Penutuupan Simpang Senopati
88
Jl. Ibu Ruswo Jl. Ibu Ruswo (B) - Jl. Brig. Jend. Katamso (U) Jl. Ibu Ruswo (B) - Jl. Brig. Jend. Katamso (S)
48% 52%
Jl. Brig. Jend. Katamso (S) Jl. Brig. Jend. Katamso (S) - Jl. Brig. Jend. Katamso (U) Jl. Brig. Jend. Katamso (S) - Jl. Ibu Ruswo (B)
30%
70%
Jl. Brig. Jend. Katamso (U) Jl. Brig. Jend. Katamso (U) - Jl. Ibu Ruswo (B) Jl. Brig. Jend. Katamso (U) - Jl. Brig. Jend. Katamso (S)
18%
82%
Gambar 5.46 Diagram Distribusi kondisi Penutuupan Simpang Brig.Jend. Katamso
89
Jl. Abu Bakar Ali (T) Jl. Abu Bakar Ali (T) - Jl. Abu Bakar Ali (T) Jl. Abu Bakar Ali (T) - Jl. Abu Bakar Ali (B) 0%
100%
Jl. Abu Bakar Ali (B) Jl. Abu Bakar Ali (B) - Jl. Abu Bakar Ali (T) Jl. Abu Bakar Ali (B) - Jl. Mataram (S)
26%
74%
Jl. Mataram Jl. Mataram (S) - Jl. Abu Bakar Ali (B) Jl. Mataram (S) - Jl. Abu Bakar Ali (T)
30%
70%
Gambar 5.47 Diagram Distribusi Kondisi Penutuupan Simpang Abu Bakar Ali
90
Gambar 5.48 Distribusi Lendaraan Saat Penutupan Jalan Panembahan Senopati
91
d. Kinerja jarigan jalan Kinerja jaringan jalan pada kondisi penutupan dapat di lihat pada tabel di bawah ini.
92
93
94
95
96
3. Rekap kinerja jaringan jalan Tabel 5.27 Rekap Kinerja Eksisting dan Penutupan Berdasarkan Software Vissim Lokasi Simpang 0 km Simpang Senopati Simpang Brig. Jend. Katamso Simpang Abu Bakar Ali
Eksisting Tundaan (Detik) 48.95 68.94 29.30 30.13
LOS LOS_D LOS_E LOS_C LOS_F
Penutupan Tundaan (Detik) 47.91 57.75 55.12 30.54
LOS LOS_F LOS_F LOS_E LOS_F
Tabel 5.28 Rekap Kinerja Eksisting dan Penutupan Berdasarkan MKJI 1997 Lokasi Simpang 0 km Simpang Senopati Simpang Brig. Jend. Katamso Simpang Abu Bakar Ali
Eksisting LOS LOS F LOS F LOS D LOS D
Penutupan LOS LOS D LOS F LOS F LOS E
Tundaan berasal dari hasil rata-rata seluruh ruas, sedangkan LOS diambil dari nilai LOS terburuk E. Rekomendasi Dari hasil simulasi pada kondisi penutupan dapat di ambil beberapa rekomendasi agar tidak terjadi kemacetan yaitu: 1. Dengan memberi rambu rambu peringatan pada derah sekitar agar dapat menghindari atau melewati alternatif jalan lain demi mengurangi kemacetan. 2. Memberikan informasi alternatif yang dapat dilalui. 3. Memberikan informasi titik lokasi kemacetan. 4. Pengaturan waktu siklus.