BAB IV PERANCANGAN
IV.1
Perancangan Struktur Data Perancangan struktur data digunakan untuk menggambarkan struktur data
yang akan digunakan dalam perangkat lunak ini. Data yang digunakan dalam perangkat lunak ini adalah : a. Data Obyek Uji. Data obyek uji adalah data yang akan digunakan dalam proses clustering b. Data Cluster. Data cluster adalah data hasil proses clustering IV.1.1 Perancangan Struktur Data Untuk Data Obyek Uji Data obyek uji adalah data yang akan diproses dengan analisis cluster. Data obyek uji terbagi menjadi tiga bagian yaitu data obyek uji, data variable dan data nilai transformasi. Struktur data untuk data uji dapat dilihat pada gambar IV.1. TObyekUjiList
TObyekUji ID
TObyekUjiVarList
TObyekUjiVarList
Next
Nama
Nama
Isi
Isi
Next
Next
ID
TObyekUjiVarList
TObyekUjiVarList
Next
Nama
Nama
null
TObyekUji
Isi
Isi
Next
Next
TObyekUji ID Next
null TVariableList
TNilaiTransformasiList
TVariable
TVariable
Nama
Nama
Bobot
Bobot
Next
Next
null
TNilaiTransformasi
TNilaiTransformasi
NilaiAsli
NilaiAsli
NilaiPengganti
NilaiPengganti
Next
Next
null
Gambar IV.1 Struktur data untuk menyimpan Data Obyek Uji 62
null
63
Berdasarkan Gambar IV.1, terdapat 7 kelas data yang digunakan untuk menyimpan data obyek uji yaitu : 1. TObyekUji digunakan untuk menyimpan sebuah obyek uji. 2. TObyekUjiVarList digunakan untuk menimpan nilai-nilai variable milik obyek uji. 3. TObyekUjiList digunakan untuk menyimpan seluruh obyek uji dalam bentuk linked list. TObyekUjiList selalu menunjuk ke obyek uji pertama yang ada dalam list. 4. TVariable digunakan untuk menyimpan sebuah data variable 5. TVariableList digunakan untuk menyimpan seluruh data variable yang dimiliki oleh obyek uji. Kelas ini disusun dalam bentuk linked list. 6. TNilaiTransformasi
digunakan
untuk
menyimpan
sebuah
data
nilai
transformasi. 7. TNilaiTransformasiList digunakan untuk menyimpan seluruh data nilai transformasi yang bersumber dari data obyek uji.Kelas ini disusun dalam bentuk linked list.
IV.1.2 Perancangan Struktur Data Untuk Data Cluster Data cluster adalah data-data cluster hasil dari suatu proses di analisis cluster. Data cluster terbagi menjadi dua bagian yaitu data cluster dan data nilai variable milik cluster tersebut. Struktur data untuk data cluster dapat dilihat pada gambar IV.2. TClusterList
TCluster null
TClusterMemberList
TClusterMemberList
ClusterID
TClusterVarList
TClusterVarList
IdObyek
IdObyek
Next
Nama
Nama
Next
Next
Isi
Isi
Next
Next
null
TCluster null
TClusterMemberList
TClusterMemberList
ClusterID
TClusterVarList
TClusterVarList
IdObyek
IdObyek
Next
Nama
Nama
Next
Next
Isi
Isi
Next
Next
null
Gambar IV.2 Struktur data untuk menyimpan Data Cluster
null
64
Berdasarkan Gambar IV.2, terdapat 4 kelas data yang digunakan untuk menyimpan data obyek uji yaitu : 1. TCluster digunakan untuk menyimpan sebuah data cluster. 2. TClusterList digunakan untuk menyimpan seluruh cluster hasil proses clustering. Kelas data ini disusun dalam bentuk linked list. 3. TClusterMember digunakan untuk menyimpan IdObyek-IdObyek yang menjadi anggota suatu cluster. Karena sebuah cluster bisa memiliki banyak anggota, maka kelas data ini disusun dalam bentuk linked list. 4. TClusterVarList digunakan untuk menyimpan nilai variable milik cluster (centroid). Kelas ini disusun dalam bentuk linked list. IV.2
Diagram Kelas Tahap Perancangan Diagram kelas tahap perancangan disusun berdasarkan diagram kelas
tahap analisis yang ada Gambar III.20. Untuk kelas-kelas entitas penyusunan atributnya disesuaikan dengan perancangan struktur data. Diagram kelas tahap perancangan dapat dilihat pada Gambar IV.3 di bawah ini.
65
Gambar IV.3 Diagram Kelas Tahap Perancangan
IV.3
Perancangan Struktur Basis Data
IV.3.1 Skema Relasi Berdasarkan diagram kelas yang ada pada Gambar III.15, ditemukan ada beberapa kelas entitas yang dapat dijadikan tabel dalam basis data. Kelas-kelas tersebut dapat dilihat pada Tabel IV.1.
66
Tabel IV.1 Hubungan Kelas Entitas dengan Tabel Basis Data Nama Kelas TVariable TVariableList TObyekUjiVarList TObyekUji TObyekUjiList TNilaiTransformasi TNilaiTransformasiList TClusterVarList TCluster TClusterList TClusterMemberList TProyekClustering
Nama Tabel Variable ClusterVariable ObyekData ObyekUji NilaiTransformasi ClusterCentroid Cluster Clustermember Proyek
Tabel pengguna merupakan tabel tambahan yang digunakan untuk menyimpan nama-nama pengguna dan passwordnya untuk proses login. Berdasarkan kelas entitas dan tabel tambahan di atas, maka dihasilkan rancangan skema relasi basis data seperti pada Gambar IV.4. ClusterMember PK,FK1,FK2 IdProyek PK,FK1 IdCluster PK,FK2 IdObyekUji
ObyekUji PK,FK1 PK
ObyekUjiData
IdProyek IdObyekUji
PK,FK1,FK2 IdProyek PK,FK1 IdObyekUji PK,FK2 NamaVar Isi
Proyek Cluster PK,FK1 PK
Variable
PK
IdProyek
FK1
Nama Deskripsi Waktu MetodePengukuran Cluster ClusterValid UserName
IdProyek IdCluster Nama
PK,FK1,FK2 IdProyek PK,FK1 IdCluster PK,FK2 NamaVar
IdProyek Nama Bobot
NilaiTransformasi PK,FK1 PK
ClusterCentroid
IdProyek Nilai NilaiPengganti
ClusterVariable Nilai
PK,FK1 PK
PK,FK1 PK
IdProyek Nama
Pengguna PK
UserName UserPassword
Bobot
Gambar IV.4 Skema Relasi
67
IV.3.2 Struktur Table Struktur table menggambarkan field-field yang akan dibentuk dalam tabletabel yang akan digunakan untuk penyimpanan data. Tabel-tabel yang digunakan dalam program ini adalah : 1. Tabel Pengguna Kegunaan Primary Key Foreign Key Struktur Tabel Nama Field UserName UserPassword
Digunakan untuk menyimpan data pengguna yang boleh mengakses aplikasi ini. UserName Tidak ada Tipe Data varchar varchar
Ukuran 20 51
Deskripsi Nama pengguna yang boleh login Password milik pengguna
2. Tabel Proyek Kegunaan Primary Key Foreign Key Struktur Tabel Nama Field IdProyek
Digunakan untuk menyimpan data sebuah proyek clustering. IdProyek Username referensi ke UserName di Tabel Pengguna Tipe Data int
Ukuran
Nama Deskripsi
varchar varchar
100 4192
Waktu
datetime
MetodePengukuran
varchar
Cluster ClusterValid UserName
30
Int varchar varchar
1 20
Deskripsi Autonumber, sebagai id proyek clustering. Nama proyek clustering Deskripsi lengkap mengenai proyek clustering Waktu pembuatan proyek clustering Metode pengukuran yang digunakan dalam proyek clustering Banyaknya cluster yang dihasilkan Status validasi cluster Nama pengguna yang membuat proyek clustering.
3. Tabel Variable Kegunaan
Digunakan untuk menyimpan variable-variable yang digunakan dalam proses clustering
68
Primary Key Foreign Key Struktur Tabel Nama Field IdProyek Nama Bobot
IdProyek, Nama IdProyek referensi ke field IdProyek di table Proyek Tipe Data Int Varchar Float
Ukuran 20 10,2
Deskripsi Id Proyek Clustering. Nama variable Bobot variable untuk proses clustering.
4. Tabel ObyekUji Kegunaan Primary Key Foreign Key Struktur Tabel Nama Field IdProyek IdObyekUji
Digunakan untuk menyimpan obyek uji. IdProyek, IdObyekUji IdProyek referensi ke field IdProyek di table Proyek Tipe Data int Varchar
Ukuran 20
Deskripsi Id proyek clustering Id pengenal obyek uji
5. Tabel ObyekUjiData Kegunaan Primary Key Foreign Key
Struktur Tabel Nama Field IdProyek IdObyekUji NamaVar Isi
Digunakan untuk menyimpan nilai sebuah variable yang dimiliki oleh sebuah obyek uji. IdProyek, IdObyekUji, NamaVar - (IdProyek + IdObyekUji) referensi ke field (IdProyek + IdObyekUji) di table ObyekUji - (IdProyek + NamaVar) referensi ke field (IdProyek + Nama) di table Variable Tipe Data int Varchar Varchar Varchar
Ukuran 20 20 20
Deskripsi Id proyek clustering Id pengenal obyek uji Nama variable Isi nilai variable
6. Tabel NilaiTransformasi Kegunaan Primary Key Foreign Key Struktur Tabel Nama Field IdProyek Nilai NilaiPengganti
Digunakan untuk menyimpan nilai transformasi IdProyek, Nilai IdProyek referensi ke IdProyek di table Proyek Tipe Data Int varchar decimal
Ukuran 20 10,2
Deskripsi Id proyek clustering Nilai bukan numerik Nilai numerik pengganti nilai bukan numerik
69
7. Tabel Cluster Kegunaan Primary Key Foreign Key Struktur Tabel Nama Field IdProyek IdCluster Nama
Digunakan untuk menyimpan cluster-cluster hasil dari suatu proses clustering. IdProyek, IdCluster IdProyek referensi ke IdProyek di table Proyek Tipe Data int int varchar
Ukuran
100
Deskripsi Id proyek clustering Id pengenal cluster Nama cluster
8. Tabel ClusterMember Kegunaan Primary Key Foreign Key
Struktur Tabel Nama Field IdProyek IdCluster IdObyekUji
Digunakan untuk menyimpan data member dari suatu cluster. IdProyek, IdCluster, IdObyekUji - (IdProyek + IdCluster) referensi ke (IdProyek + IdCluster) di table Cluster - (IdProyek + IdObyekUji) referensi ke (IdProyek + IdObyekUji) di table ObyekUji Tipe Data int int varchar
Ukuran
20
Deskripsi Id proyek clustering Id cluster pemilik obyek uji Id obyek uji yang menjadi member cluster
9. Tabel ClusterVariable Kegunaan Primary Key Foreign Key Struktur Tabel Nama Field IdProyek Nama Bobot
Digunakan untuk menyimpan data variableyang digunakan dalam proses clustering. IdProyek, Nama IdProyek referensi ke IdProyek di table Proyek Tipe Data int varchar
Ukuran
decimal
10,2
20
Deskripsi Id proyek clustering Nama variable yang digunakan dalam clustering. Bobot variable
10. Tabel ClusterCentroid Kegunaan Primary Key
Digunakan untuk menyimpan nilai variable milik cetroid cluster IdProyek, IdCluster, NamaVar
70
Foreign Key Struktur Tabel
IdProyek referensi ke IdProyek di table Proyek
Nama Field IdProyek IdCluster NamaVar
Tipe Data int Int varchar
Ukuran
Nilai
decimal
10,2
IV.4
20
Deskripsi Id proyek clustering Id cluster pemilik centroid Nama variable yang dimiliki oleh centroid Nilai centroid sesuai nama variable
Perancangan Interface Perancangan interface adalah suatu proses untuk mendefinisikan
bagaimana sistem akan berinteraksi dengan entitas luar (pengguna). IV.4.1 Interface Layar Login Layar login adalah layar yang digunakan untuk melakukan otentifikasi pengguna. Identitas Layar
: L01 Login
User Name :
<UserName>
Password :
<Password>
Login
Exit
Gambar IV.5 Interface Layar Login Navigasi yang ada pada layar ini adalah : 1. User mengisi username pada bagian textbox Username. 2. User mengisi password pada bagian textbox Password. 3. User mengklik tombol Login. Jika login berhasil maka sistem akan menampilkan layar Pendefinisian Proyek (L02). Jika login gagal, maka akan keluar dari program. 4. User mengklik tombol Exit jika tidak akan melakukan login dan ingin keluar dari program.
71
IV.4.2 Interface Layar Pendefinisian Proyek Clustering Layar pendefinisian proyek adalah layar yang digunakan untuk pendefinisian proyek. Identitas Layar : L02 Analisis Clustering Proyek Clustering
Keluar
ID Project Clustering
Nama Project
Waktu Pembuatan
Gambar IV.6 Interface Layar Pendefinisian Proyek Clustering Navigasi yang ada pada layar ini adalah: 1. Jika mengklik icon baru maka sistem akan menampilkan layar pembuatan proyek clustering baru (L03). 2. Jika mengklik icon buka maka sistem akan menampilkan layar pengolahan proyek clustering (L04). 3. Jika mengklik icon hapus maka sistem akan menampilkan konfirmasi penghapusan proyek clustering (L05) 4. Jika mengklik menu Keluar, maka sistem ditutup. IV.4.3 Interface Layar Penambahan Proyek Clustering Baru Layar penambahan proyek clustering baru adalah layar yang digunakan untuk melakukan pembuatan clustering baru. Identitas Layar : L03
72
Tambah Proyek Clustering
Nama
<
>
Deskripsi
<>
Simpan
Batal
Gambar IV.7 Interface Layar Penambahan Proyek Clustering Baru Navigasi yang ada pada layar ini adalah: 1. Jika pengguna mengisi nama proyek dan deskripsinya. 2. Jika pengguna mengklik tombol Simpan, maka data proyek baru akan disimpan dan kemudian akan pindah ke pengolahan proyek clustering (L04). 3. Jika pengguna mengklik tombol Batal, maka data proyek baru tidak akan disimpan dan akan kembali ke layar pendefinisian proyek clustering (L02).
IV.4.4 Interface Layar Pengolahan Proyek Clustering Layar Pengolahan Proyek Clustering adalah layar yang digunakan untuk melakukan pengolahan proyek clustering. Identitas Layar : L04 Pengolahan Proyek Clustering Proyek Clustering Nama :
<>
Deskripsi <> Update Pengelolaan Obyek Uji Obyek Uji
Variable
Obyek Uji
Proses Clustering
Pengelolaan Cluster
Nilai Transformasi Variable-1
Variable-2
...
Variable-N
Baca Obyek Uji
Tutup
Gambar IV.8 Interface Layar Pengolahan Proyek Clustering
73
Navigasi yang ada pada layar ini adalah: 1. Jika pengguna mengklik tombol “Update”, maka program akan melakukan update data proyek clustering. 2. Jika pengguna mengklik tombol “Tutup”, maka program akan menampilkan layar pendefinisian proyek clustering (L02).
IV.4.5 Interface Layar Penghapusan Proyek Clustering Baru Layar Penghapusan Proyek Clustering adalah layar yang digunakan untuk melakukan menghapus data clustering yang telah tersimpan. Identitas Layar : L05 Penghapusan Proyek Clustering Anda yakin proyek clustering berikut : ID Proyek Clustering : Nama Proyek :
Tanggal :
ingin anda hapus ? Ya
Tidak
Gambar IV.9 Interface Layar Penghapusan Proyek Clustering Navigasi yang ada pada layar ini adalah: 1. Jika pengguna mengklik tombol “Ya”, maka program akan menghapus proyek clustering. 2. Jika pengguna mengklik tombol “Tidak”, maka program akan kembali ke layar pendefinisian proyek clustering (L02). IV.4.6 Interface Layar Input Obyek Uji Layar Input Proyek Clustering adalah layar yang digunakan untuk melakukan input data obyek uji. Identitas Layar : L06
74
Pengolahan Proyek Clustering Proyek Clustering <>
Nama : Deskripsi
<> Update Pengelolaan Obyek Uji Obyek Uji
Variable
Obyek Uji
Proses Clustering
Pengelolaan Cluster
Nilai Transformasi Variable-1
Variable-2
...
Variable-N
Baca Obyek Uji
Tutup
Gambar IV.10 Interface Layar Input Obyek Uji Navigasi yang ada pada layar ini adalah: 1. Jika pengguna mengklik tombol “Baca Obyek Uji”, maka program akan menampilkan layar pembacaan obyek uji. 2. Jika pengguna mengklik tombol “Tutup”, maka program akan menampilkan layar Pendefinisian Proyek Cluster (L02). IV.4.7 Interface Layar Pengaturan Variable Layar pengaturan variable digunakan untuk melakukan pengaturan variable dan pengaturan bobotnya. Identitas Layar : L07 Pengolahan Proyek Clustering Proyek Clustering Nama :
<>
Deskripsi <> Update Pengelolaan Obyek Uji Obyek Uji
Variable
Variable
Proses Clustering
Pengelolaan Cluster
Nilai Transformasi Bobot
Update Bobot
Tutup
Gambar IV.11 Interface Layar Pengolahan Variable
75
Navigasi yang ada pada layar ini adalah: 1. Jika pengguna mengklik tombol “Update Bobot”, maka pengguna akan mengupdate bobot untuk variable yang dipilihnya. 2. Jika pengguna mengklik tombol “Tutup”, maka program akan menampilkan layar Pendefinisian Proyek Cluster (L02). IV.4.8 Interface Layar Pengaturan Nilai Transformasi Layar pengaturan nilai transformasi digunakan untuk melakukan pengaturan nilai transformasi untuk nilai variable yang bukan numeric. Identitas Layar : L08 Pengolahan Proyek Clustering Proyek Clustering <>
Nama : Deskripsi
<> Update Pengelolaan Obyek Uji Obyek Uji Nilai
Variable
Proses Clustering
Pengelolaan Cluster
Nilai Transformasi
Nilai Transformasi
Update Nilai Transformasi
Tutup
Gambar IV.12 Interface Layar Pengolahan Nilai Transformasi Navigasi yang ada pada layar ini adalah: 1. Jika pengguna mengklik tombol “Update Nilai Transformasi”, maka pengguna akan mengupdate nilai transformasi untuk nilai yang bukan numerik. 2. Jika pengguna mengklik tombol “Tutup”, maka program akan menampilkan layar Pendefinisian Proyek Cluster (L02).
76
IV.4.9 Interface Layar Pembacaan Data Obyek Uji Layar pembacaan data obyek uji digunakan untuk pembacaan data obyek uji dari basis data atau dari file. Identitas Layar : L09 Pembacaan Data Obyek Uji Pembacaan Data Dari File Nama File
Pembacaan Data Dari Database
Obyek Uji
Variable-1
Browse
Variable-2
...
Baca File
Variable-N
Simpan
Batal
(a) Pembacaan data dari File Pembacaan Data Obyek Uji Pembacaan Data Dari File
Pembacaan Data Dari Database
Nama Data Source (ODBC) SQL : <SQL>
Eksekusi SQL
Obyek Uji
Variable-1
Variable-2
...
Variable-N
Simpan
Batal
(b) Pembacaan data dari database
Gambar IV.13 Interface Layar Pengolahan Nilai Transformasi Navigasi yang ada pada layar ini adalah: 1. Jika pengguna mengklik tombol “Browse”, maka pengguna akan memilih file sumber data obyek uji.
77
2. Jika pengguna mengklik tombol “Baca File”, maka sistem akan melakukan pembacaan data ke sumber data obyek uji dan akan menampilkannya pada grid data. 3. Jika pengguna mengklik tombol “Eksekusi SQL”, maka sistem akan mengeksekusi SQL yang ada dan akan menampilkan data obyek uji pada grid data 4. Jika pengguna mengklik tombol “Simpan”, maka data obyek uji akan disimpan ke database. 5. Jika pengguna mengklik tombol “Batal”, maka pembacaan data obyek uji dibatalkan dan kembali ke layar input obyek uji (L06). IV.4.10
Interface Layar Analisis Clustering
Layar analisis clustering digunakan untuk melakukan proses clustering terhadap data uji yang tersedia. Identitas Layar : L10 Pengolahan Proyek Clustering Proyek Clustering Nama :
<>
Deskripsi <> Update Pengelolaan Obyek Uji
Proses Clustering
Metode Pengukuran Jarak Similaritas
Pengelolaan Cluster <metode pengukuran> Euclidean Distance Manhattan Distance
Banyak Cluster yang ingin dihasilkan
Lakukan Clustering
Tutup
Gambar IV.14 Interface Layar Analisis Clustering Navigasi yang ada pada layar ini adalah:
78
1. Penguna dapat memilih metode pengukuran jarak similaritas yang akan digunakan dalam proses clutering pada combobox metode pengukuran. 2. Pengguna memilih mengisi banyak cluster yang ingin dihasilkan oleh proses clustering. 3. Pengguna mengklik tombol “Lakukan Clustering” untuk melakukan proses clustering. 4. Pengguna mengklik tombol “Tutup” untuk menutup layar tersebut dan kembali ke pendefinisian proyek clustering (L02).
IV.4.11
Interface Layar Validasi Cluster
Layar validasi cluster digunakan untuk melakukan validasi terhadap cluster hasil proses clustering. Identitas Layar : L11 Validasi Cluster Cluster Hasil Clustering Cluster
Variable-1
Variable-2
...
Variable-N
...
Variable-N
Cluster Pembanding Cluster
Variable-1
Status validasi : <Status Validasi>
Variable-2
Update Status Validasi
Valid Tidak Valid Tutup
Gambar IV.15 Interface Layar Validasi Cluster Navigasi yang ada pada layar ini adalah:
79
1. Penguna dapat menentukan status validasi terhadap data cluster hasil clustering pada combobox “Status Validasi”. 2. Pengguna mengklik tombol “Update Status Validasi” untuk melakukan penyimpanan status validasi. 3. Pengguna mengklik tombol “Tutup” untuk menutup layar Validasi Cluster.
IV.4.12
Interface Layar Output Cluster
Layar Output Cluster digunakan untuk melakukan output data cluster hasil clustering. Identitas Layar : L12 Pengolahan Proyek Clustering Proyek Clustering Nama :
<>
Deskripsi <> Update Pengelolaan Obyek Uji
Proses Clustering
Pengelolaan Cluster
Cluster Cluster
Variable-1
Variable-2
...
Variable-N
...
Variable-N
Anggota Cluster Obyek Uji
Ekspor Cluster
Variable-1
Validasi Cluster
Variable-2
Update Label
Tutup
Gambar IV.16 Interface Layar Output Cluster
Navigasi yang ada pada layar ini adalah:
80
1. Penguna dapat melihat cluster dan obyek uji yang anggota cluster tersebut. 2. Pengguna mengklik tombol “Ekspor Cluster” untuk melakukan proses ekspor data cluster. 3. Pengguna mengklik tombol “Validasi Cluster” untuk melakukan proses validasi cluster. 4. Pengguna
mengklik
tombol
“Update
Label”
untuk
melakukan
interpretasi/update label cluster. 5. Pengguna mengklik tombol “Tutup” untuk menutup layar ini dan kembali ke pendefinisian proyek clustering.
IV.4.13
Interface Layar Export Cluster
Layar Export Cluster digunakan untuk melakukan export data cluster hasil proses clustering. Identitas Layar : L13 Export Cluster Tujuan Ekspor Data Export Ke File SQL Export Ke File Excel Export Ke File Text
Export Data
Tutup
Gambar IV.17 Interface Layar Export Cluster Navigasi yang ada pada layar ini adalah: 1. Penguna dapat memilih jenis export yang akan dilakukan. 2. Pengguna mengklik tombol “Export Data” untuk melakukan proses export data. 3. Pengguna mengklik tombol “Tutup” untuk menutup layar Export Cluster.
81
IV.5
Format Masukan Obyek Uji Dalam perangkat lunak yang akan dibangun, obyek uji yang akan diolah
dapat dimasukkan dari berbagai sumber baik dari database, file teks atau file excel. Agar data masukan dapat dibaca dengan benar oleh sistem maka data masukan obyek uji harus dalam format yang khusus. IV.5.1 Format Masukan Obyek Uji Dari Database Format masukan obyek uji dari database dapat dilihat pada Gambar IV.18 di bawah ini. Id Obyek Uji
Variable-1
Variable-2
...
Variable-N
Obyek Uji 1
Isi
Isi
...
...
Obyek Uji 2
Isi
Isi
...
...
...
Isi
Isi
...
...
Obyek Uji N
Isi
Isi
...
...
Gambar IV.18 Format Masukan Obyek Uji Dari Database Ketentuan untuk format masukan obyek uji adalah : 1. Kolom pertama harus berisi Id Obyek Uji 2. Kolom kedua dan seterusnya berisi isi variable yang dimiliki oleh obyek uji. 3. Banyaknya kolom dan baris tidak dibatasi Contoh format masukan obyek uji dari database dapat dilihat pada Gambar IV.19.
Gambar IV.19 Contoh Masukan Obyek Uji Dari Database
82
IV.5.2 Format Masukan Obyek Uji Dari File Excel Format masukan obyek uji dari file excel dapat dilihat pada Gambar IV.20 di bawah ini.
Gambar IV.20 Format Masukan Obyek Uji Dari File Excel Ketentuan untuk format masukan obyek uji adalah : 1. Baris pertama dari file excel harus berisi header yang berisi nama variable. Cell A1 diabaikan, sedangkan cell B1, C1 dan seterusnya berisi nama-nama variable. 2. Baris kedua dan seterusnya akan berisi data obyek uji 3. Kolom pertama dari baris data harus berisi Id Obyek Uji 4. Kolom kedua dan seterusnya dari baris-baris data berisi isi variable yang dimiliki oleh obyek uji. 5. Banyaknya kolom dan baris tidak dibatasi Contoh format masukan obyek uji dari file excel dapat dilihat pada Gambar IV.21.
Gambar IV.21 Contoh Masukan Obyek Uji Dari File Excel
83
IV.5.3 Format Masukan Obyek Uji Dari File Teks Format masukan obyek uji dari file text dapat dilihat pada Gambar IV.22 di bawah ini. NamaObyekUji,Variable 1,Variable 2,Variable 3,Variable N Obyek Uji 1,Isi,Isi,Isi,Isi Obyek Uji 2,Isi,Isi,Isi,Isi Obyek Uji 3,Isi,Isi,Isi,Isi Obyek Uji N,Isi,Isi,Isi,Isi
Gambar IV.22 Format Masukan Obyek Uji Dari File Teks Ketentuan untuk format masukan obyek uji adalah : 1. Baris pertama dari file text harus berisi header yang berisi judul kolom obyek uji dan nama variable. 2. Baris kedua dan seterusnya akan berisi data obyek uji 3. Banyaknya kolom dari baris data harus sebanyak banyak variable 4. Kolom pertama dari baris data harus berisi Id Obyek Uji 5. Kolom kedua dan seterusnya dari baris-baris data berisi isi variable yang dimiliki oleh obyek uji. 6. Banyaknya kolom dan baris tidak dibatasi Contoh format masukan obyek uji dari file teks dapat dilihat pada Gambar IV.23.
NIM,V1,V2,V3,V4,V5 10108001,B,C,D,E,E 10108002,B,A,B,B,B 10108003,A,A,C,D,C 10108004,C,B,C,E,E 10108005,B,A,C,D,C
84
Gambar IV.23 Contoh Masukan Obyek Uji Dari File Teks
IV.6
Format Keluaran Cluster Perangkat lunak yang dibangun akan menghasilkan cluster-cluster hasil
proses clustering. Data cluster-cluster tersebut dapat diekspor ke berbagai format yaitu format file SQL (untuk diimport ke database lain), format file teks atau format file excel.
IV.6.1 Format Keluaran Data Cluster Ke File SQL Format keluaran data cluster ke file SQL dapat dilihat pada Gambar IV.24 di bawah ini. Format SQL yang digunakan adalah format SQL untuk database server MySQL.
85
-- Menghapus Tabel Cluster (Jika Ada) (SQL-1) Drop Table If Exists Cluster; -- Membuat Table Cluster (SQL-2) Create Table Cluster( No int not null, Nama varchar(100) not null, Member int not null, `Nama Var 1` double(10,2) not `Nama Var 2` double(10,2) not `Nama Var 3` double(10,2) not `Nama Var N` double(10,2) not Primary Key(No) );
null, null, null, null,
-- Data Cluster (SQL-3) Insert into Cluster Values(1,'Nama Cluster 1', BanyakMember, NilaiVar1, NilaiVar2, NilaiVar3,NilaiVarN); Insert into Cluster Values(2, 'Nama Cluster 2', BanyakMember, NilaiVar1, NilaiVar2, NilaiVar3,NilaiVarN); Insert into Cluster Values(N, 'Nama Cluster N', BanyakMember, NilaiVar1, NilaiVar2, NilaiVar3,NilaiVarN); -- Menghapus Tabel CluterMember (Jika Ada) (SQL-4) Drop Table If Exists ClusterMember; -- Membuat Table ClusterMember (SQL-5) Create Table ClusterMember( NoCluster int not null, IdObyekUji varchar(20) not null, `Nama Var 1` Varchar(20) not null, `Nama Var 2` Varchar(20) not null, `Nama Var 3` Varchar(20)not null, `Nama Var N` Varchar(20) not null, Primary Key(NoCluster,IdObyekUji) ); -- Data Member (SQL-6) Insert into ClusterMember Values(NoCluster,'IdObyekUji1', 'IsiVar1','IsiVar2','IsiVar3','IsiVarN'); Insert into ClusterMember Values(NoCluster,'IdObyekUji2', 'IsiVar1','IsiVar2','IsiVar3','IsiVarN'); Insert into ClusterMember Values(NoCluster,'IdObyekUji3', 'IsiVar1','IsiVar2','IsiVar3','IsiVarN'); Insert into ClusterMember Values(NoCluster,'IdObyekUjiN', 'IsiVar1','IsiVar2','IsiVar3','IsiVarN');
Gambar IV.24 Format Keluaran Data Cluster ke File SQL Keterangan format keluaran data cluster ke file SQL adalah : 1. Penyataan SQL-1 adalah untuk penghapusan tabel Cluster jika telah ada.
86
2. Pernyataan SQL-2 adalah untuk pembuatan tabel Cluster yang akan menampung data cluster. Banyaknya field dalam table ini tergantung banyaknya variable yang digunakan dalam clustering. 3. Pernyataan SQL-3 adalah untuk penyisipan data-data cluster yang terdiri dari idcluster, nama cluster, banyaknya member dan isi-isi nilai centroidnya. 4. Pernyataan SQL-4 adalah untuk penghapusan tabel ClusterMember jika telah ada. 5. Pernyataan SQL-5 adalah untuk pembuatan tabel ClusterMember yang akan digunakan untuk menyimpan data-data anggota suatu cluster. Banyaknya field dalam tabel ini tergantung banyaknya variable yang digunakan dalam clustering. 6. Pernyataan SQL-6 adalah untuk penyisipan data-data obyek uji yang menjadi anggota cluster. Banyaknya baris pada tabel ini tergantung banyaknya obyek uji yang terlibat dalam clustering.
IV.6.2 Format Keluaran Data Cluster Ke File Excel Format keluaran data cluster ke file Excel dapat dilihat pada Gambar IV.25 di bawah ini.
Gambar IV.25 Format Keluaran Data Cluster ke File Excel Keterangan format keluaran data cluster ke file Excel adalah :
87
1. Tabel Data Cluster digunakan untuk menyimpan data cluster hasil clustering. Data yang dikeluarkan adalah NoCluster, Nama Cluster, Banyak Member dan nilai-nilai variable centroidnya. 2. Tabel Cluster Member digunakan untuk menyimpan data anggota cluster disertai dengan isi variable aslinya.
IV.6.3 Format Keluaran Data Cluster Ke File Teks Format keluaran data cluster ke file teks dapat dilihat pada Gambar IV.26 di bawah ini. No,Nama,Member,NamaVar1,NamaVar2,NamaVarN (BAGIAN-1) 1,Nama Cluster 1,Member Cluster1,NilaiVar1,NilaiVar2,NilaiVarN 2,Nama Cluster 2,Member Cluster2,NilaiVar1,NilaiVar2,NilaiVarN N,Nama Cluster N,Member Cluster3,NilaiVar1,NilaiVar2,NilaiVarN NoCluster,IdObyekUji,NamaVar1,NamaVar2,NamaVarN (BAGIAN-2) NoClusterObyek1,IdObyek1,IsiVar1,IsiVar2,IsiVar3 NoClusterObyek2,IdObyek2,IsiVar1,IsiVar2,IsiVar3 NoClusterObyekN,IdObyekN,IsiVar1,IsiVar2,IsiVar3
Gambar IV.26 Format Keuaran Data Cluster ke File Teks Keterangan format keluaran data cluster ke file teks adalah : 1. Bagian ke-1 dari file teks digunakan untuk menyimpan data cluster hasil clustering. Data yang dikeluarkan adalah NoCluster, Nama Cluster, Banyak Member dan nilai-nilai variable centroidnya. 2. Bagian ke-2 dari file teks digunakan untuk menyimpan data anggota cluster disertai dengan isi variable aslinya.