BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Kesimpulan pada penelitian ini diambil berdasarkan rumusan masalah tentang bagaimana konstruksi realitas pada surat kabar Harian Kompas dalam teks berita insiden di Mina dan jatuhnya crane di Mekkah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konstruksi realitas Kompas pada insiden di Mina dan jatuhnya crane di Mekkah yang mengungkapkan adanya kesalahan teknis pada pengoperasian mesin derek, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Ibrahim al-Mubarak mengatakan bahwa crane bila tidak digunakan sebaiknya diturunkan dan tidak boleh berdiri tegak, juga memperhitungkan kecepatan angin, hal-hal tersebut diabaikan oleh kontraktor. Akibat peristiwa tersebut Pemerintah Arab Saudi memberikan sanksi kepada Grup Binladin selaku pelaksana perluasan Masjidil Haram. Perusahaan tersebut dicoret dari proyek-proyek publik yang baru. Pada insiden di Mina ditemukan fakta bahwa penyebab terjadinya insiden tersebut terdapat kesalahan pada jemaah yang tidak mematuhi aturan pembagian waktu melempar jumrah, sehingga mereka bergerak sendiri dan melalui jalur yang salah. Himbauan waktu melontar jumrah telah disampaikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melalui ketua kloter, ketua rombongan dan ketua regu. Dalam menyampaikan berita, Kompas memberikan informasi secara rinci dan
185
186
jelas, berita disampaikan dengan cerita yang runtut dan diperkuat dengan menampilkan komentar dari berbagai pihak yang terkait. Dalam beberapa beritanya wartawan Kompas menyampaikan harapannya agar ada perbaikan dalam pengelolaan haji, baik dari segi keamanan dan pelayanan informasi saat berhaji. Selama musim haji Kompas telah memberitakan informasi yang muncul selama ibadah haji, dari berita keberangkatan jemaah, adanya badai dan kabut asap yang mengganggu perjalanan jemaah ke Arab Saudi hingga kepulangan jemaah yang membawa perasaan duka dan bahagia dapat kembali ke Tanah Air. Pemberitaan mulai ramai saat mesin derek roboh di Masjidil Haram pada 11 September pukul 17.23 waktu Arab Saudi. Akibat robohnya mesin derek menimpa jemaah dibawahnya yang pada saat itu sedang menunggu waktu shalat maghrib. Diberitakan bahwa proyek perluasan pembangunan Masjidil Haram saat itu sedang berlangung, namun pembangunan untuk sementara dihentikan karena masuk bulan ibadah haji. Pemerintah Arab Saudi juga sudah mengurangi kuota jemaah yang dapat menunaikan ibadah haji. Peralatan-peralatan yang membantu pembangunan
hanya
dihentikan
untuk
sementara
waktu,
tidak
memindahkan peralatan tersebut. Apalagi saat itu Mekkah kedatangan badai pasir dan angin kencang yang mengakibatkan benda-benda disekitarnya bergerak termasuk mesin derek tersebut. Karena hal ini, banyak jemaah yang meninggal dan terluka. Pemerintah Arab Saudi berupaya menangani musibah ini, salah satunya memberikan santunan
187
kepada keluarga korban yang meninggal maupun terluka. Pemerintah Arab Saudi dengan tegas menindak pihak yang telah diberi tanggung jawab dalam proses pembangunan perluasan Masjidil Haram. Diberitakan akibat kelalaian selama proses pembangunan, para pemimpin eksekutif Grup Binladin dilarang bepergian selama proses hukum berlangsung. Berita terpanas selama musim ibadah haji adalah berita insiden saling berdesakan di Mina. Karena dalam pemberitaannya peristiwa ini telah berulang kali terjadi dan insiden pada tahun 2015 merupakan insiden yang menelan korban jiwa paling banyak setelah insiden sebelumnya tahun 1990. Akibat insiden ini banyak jemaah yang meninggal, terluka dan hilang. Kompas memberitakan peristiwa di Mina secara berulang dan membandingkan peristiwa tahun 2015 dengan tahun-tahun sebelumnya. Diberitakan insiden saling desak terjadi karena kedatangan dua kelompok besar jemaah yang datang bersamaan. Banyaknya jemaah yang ingin segera melempar jumrah melebihi batasan mengakibatkan insiden saling desak tersebut terjadi. Banyak faktor jemaah memilih waktu tersebut untuk melempar jumrah, diantaranya menghindari panasnya cuaca saat itu, tidak mematuhi jadwal melempar jumrah pada masing-masing kloter, lemahnya penanganan petugas dan sebagainya. Peristiwa
tersebut
menggugah
masyarakat
dunia
dengan
pemberitaan banyaknya korban jiwa yang berjatuhan. Peristiwa-peristiwa selama musim ibadah haji saling dikaitkan dan membentuk kesan bahwa telah banyak peristiwa yang menelan korban jiwa selama musim ibadah
188
haji berlangsung. Hal ini juga membuat pemerintah RI merasa untuk memperbaiki pengelolaan haji, hal itu disampaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden. Dalam pemberitaannya, Kompas mengungkapkan bahwa peristiwa di Mina sangat disayangkan, beberapa berita yang dimuat menceritakan duka yang mendalam karena peristiwa ini terjadi. Banyak pihak yang memberi komentar atas peristiwa di Mina dan meminta adanya perbaikan dalam sistem pengelolaan haji.
B. Saran 1. Bagi peneliti selanjutnya Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya. Melalui analisis wacana, penulis lakukan dengan fokus pada analisis teks beritanya. Untuk mendapatkan hasil yang lebih mendalam, sebenarnya tidak hanya melalui teksnya saja, seperti melakukan penelitian secara langsung dengan melakukan observasi langsung sehingga ditemukan jawaban atas konstruksi realitas dari wartawan itu sendiri. Untuk itu, kepada peneliti selanjutnya diharapkan mampu melakukan penelitian yang lebih mendalam dengan metode analisis yang berbeda. Dengan demikian semakin beragamnya suatu penelitian diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian di bidang ilmu komunikasi.
189
2. Bagi media Media
massa
terutama
media
cetak
diharapkan
mampu
memberikan informasi dari berbagai sudut pandang sehingga berita yang disajikan tidak bersifat memihak. Sebagai salah satu sumber informasi bagi masyarakat sebaiknya tidak melupakan etika pers dalam meliput dan menyampaikan informasi. Diharapkan media dalam memberitakan suatu peristiwa atau kejadian bersikap netral dan menyuguhkan informasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
190
DAFTAR PUSTAKA
BUKU Abdullah, Yanuar. 1992. Dasar-dasar Kewartawanan, Teori dan Praktek. Padang: Angkasa Raya. Ardianto, Elvinaro, M.Si. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Badara, Aris, M.Hum. 2012. Analisis Wacana, Teori, Metode dan Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Prenada Media Grup. Barus, Sedia Willing. 2010. Jurnalistik; Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta: Erlangga. Bungin, Burhan. 2008. Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta: Prenada Media Group. Chusaeri. 1979. Riwayat Persuratkabaran. Jakarta: Mutiara. Djuroto, Totok, M.Si. 2002. Manajemen Penerbitan Pers. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Effendy, Onong Uchjana, M.A. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Eriyanto. 2012. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: PT. LkiS Printing Cemerlang. Hamad, Ibnu. 2010. Komunikasi Sebagai Wacana. Yogyakarta: La Tofi Enterprise. Kusumaningrat, Hikmat Kusumaningrat dan Purnama. 2005. Jurnalistik Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. McQuail, Denis. 1996. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.
191
Meinanda, Teguh. 1981. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Armico. Morissan, M.A. 2010. Teori Komunikasi Massa: Media, Budaya dan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia. Mursito BM. 2013. Jurnalisme Komprehensif; Konsep, Kaidah dan Teknik Penulisan Berita, Feature, Artikel. Jakarta: Literate. Mursito BM. 1999. Penulisan Jurnalistik Konsep dan Teknik Penulisan Berita. Solo: SPIKOM. Mursito BM. 2012. Realitas Media. Solo: Smart Media. Nuruddin. 2013. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Rakhmat, Jalaluddin, M.Sc. 1985. Psikologi Komunikasi. Bandung: CV Remadja Karya. Sobur, Alex, M.Si. 2009. Analisis Teks Media; Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
JURNAL Adjei, Stephen Baffour. 2013. Discourse Analysis: Examining Language Use in Context. Norway: Norwegian University of Science and Technology (NTNU). Vol. 18, 1-10. Ellyawati, Hetty Catur. 2011. Analisis Wacana Kritis Teks Berita Kasus Terbongkarnya Perlakuan Istimewa Terhadap Terpidana Suap Arthalyta Suryani pada Media Online. The Messenger. Vol.III No 1. Hlm. 21. Huckin, Thomas, dkk. 2012. Critical Discourse Analysis and Rhetoric and Composition. National Council of Teachers of English. Hlm. 107-124.
192
SKRIPSI Kumala, Ardiansyah Indra. 2015. Konstruksi Media Tentang Mitigasi Bencana Tanah Longsor Banjarnegara (Studi Analisis Framing Tentang Pemberitaan Bencana Tanah Longsor Banjarnegara di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos Edisi 1-23 Desember 2014). Skripsi. Fakultas Ilmu Soial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Yashinta Apriliasari Sadono. 2013. Pembingkaian Kompas dan Sindo Dalam Menyajikan Berita Korupsi Simulator SIM (Analisis Framing Pada Pemberitaan Korupsi Simulator SIM di Surat Kabar Kompas dan Sindo Edisi Bulan Maret-April 2013). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Johan Adi Prasetyo Wibowo. 2014. Konstruksi Realitas Berita Kekerasan Terhadap Perempuan (Analisis Wacana tentang Pemberitaan Kekerasan Seksual dengan Korban Kaum Perempuan pada Harian Kompas Periode 1 September-31 Oktober 2013). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
WEBSITE Abdul Qodir, Petugas Haji Kerja 24 Jam Cari Korban Insiden Mina Asal Indonesia, m.tribunnews.com/internasional/2015/09/25/petugas-hajikerja-24-jam-cari-korban-asal-indonesia, diunduh pada 13 Juni 2016; 8:17 WIB. Anonim, Koran, https://id.wikipedia.org/wiki/Koran, diunduh pada Sabtu 16 Januari 2016: 10.45 WIB. Anonim, “Kuota Haji Bertambah, Jokowi Girang, Lukman Meriang”, http://www.kompasiana.com/www.ambocraft.co.id/kuota-hajibertambah-jokowi-girang-lukmanmeriang_55f640345193735105807137, diunduh pada 4 November 2015; 20.15 WIB. Ampel,
Iwan, “Dasar Ibadah Haji”, http://www.haji.kemenag.go.id/v2/blog/ahmad-ikhwanuddin/dasaribadah-haji, diunduh pada 17 April 2016; 16.51 WIB.
193
Bambang, “Mega Proyek Renovasi Masjidil Haram”, http://www.antaranews.com/berita/224177/mega-proyek-renovasimasjidil-haram, diunduh pada Rabu 4 November 2015; 20.17 WIB. Damanhuri Zuhri, 225 Jamaah Indonesia Dilaporkan Hilang, m.republika.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnalhaji/15/09/25/nv8h2i301-225-jamaah-indonesia-dilaporkan-hilang, diunduh pada 13 Juni 2016; 7:28 WIB. Diaz,
“Pemotongan Kuota Haji Masih Berjalan”, http://haji.kemenag.go.id/v2/content/pemotongan-kuota-haji-masihberjalan, diunduh pada 20 November 2015, 8.12 WIB.
Effendy,
dalam Dila. Pengertian Surat Kabar. https://tulisandila.wordpress.com/2013/02/16/pengertian-surat-kabar/, diunduh pada Rabu 13 Januari 2015; 20.35 WIB.
Evi Handayani, “Musibah Haji, Saudi Dikritik”, Solopos, No. 362, 13 September 2015, hal. 1. Hasanudin, Breaking News: Badai di Masjidil Haram, Crane Jatuh, Sejumlah Jemaah Haji Jadi Korban, m.tribunnews.com/internasional/2015/09/11/breaking-news-badai-dimasjidil-haram-crane-jatuh-sejumlah-jemaah-haji-jadi-korban, diunduh pada 12 Juni 2016; 14.43 WIB. http://haji.kemenag.go.id Kementerian Agama, Ini Penjelasan Menag Soal Penanganan Korban Peristiwa Mina, www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=292775, diunduh pada 7 Juni 2016; 00.10 WIB. Kementerian Agama, Kemenag Masih Konfirmasi Berita Santunan, www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=289967, diunduh pada 7 Juni 2016; 23.34 WIB. Kementerian Agama, Kemenag Akan Telusuri Alasan Askar Belokan Jamaah ke Jalan 204, www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=292260, diunduh pada 7 Juni 2016; 23.59 WIB.
194
Kementerian Agama, Peristiwa Mina Bukan Di JalurJamarat Jemaah Indonesia, www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=291925, diunduh pada 7 Juni 2016; 23.48 WIB. Nugroho Nurcahyo, “Tragedi Mekah Akibat Kelalaian ”, Solopos, 19 September 2015, hal. E. Rahmat Masooq, “Tragedi Mina, 717 Meninggal”, Solopos, No.6, 25 September 2015, hal. 1 Willy Widianto, Insiden Mina 2015 Mengingatkan Kejadian Serupa di Tahun 2006, m.tribunnews.com/internasional/2015/09/24/insiden-mina-2015mengingatkan-kejadian-serupa-di-tahun-2006, diunduh pada 12 Juni 2016; 23.59 WIB.