BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Prosedur Pengujian Jaringan Hotspot Pada uji coba dan pengukuran ini dilakukan beberapa prosedur pengujian untuk mengetahui performansi jaringan hotspot dalam mendukung layanan internet, yaitu dengan Penyesuaian settingan dan parameter servis pada Radius Manager untuk tiap-tiap user sehingga settingan ini disesuaikan dengan jabatan per usernya 4.1.1 Penyesuaian Parameter Servis Pada Radius Manager Dalam penyesuain settingan ini terdapat beberapa parameter yang perlu diperhatikan karena akan berpengaruh pada performanis untuk usernya.
Gambar 4.1 Basic Parameter 41
42 Parameter yang digunakan dalam pengujian kali ini adalah sebagai berikut: 1. Set data rates (Download / Upload) Parameter ini berguna untuk mengeset bandwidth per usernya sehingga penggunaanya dapat dibatasi 2. Download /Upload Quota per Day Parameter ini berguna untuk mengeset user dengan quota bandwidth tiap harinya sehingga dapat digunakan untuk menghemat bandwidth, apabila quota telah melebihi dari yang diset pada servis ini maka otomatis user tidak dapat mengakses internet. 3. Burst Limit (Download/Upload) Burst-limit
merupakan
batasan
maksimal
bandwidth
yang
dapat
dikonsumsi dalam waktu yang singkat yang ditentukan dengan busrt-time. 4. Burst Threshold (Download/Upload) Burst-Threshold merupakan pemicu atau trigger atau titik pembalik atau batasan bandwidth riil yang diterima sebagai pembatas burst-limit. 5. Burst Time (Download/Upload) Burst-Time merupakan batasan waktu untuk mencapai batas maksimal yang disetting pada burst limit dan apabila sudah mencapai burst time yang ditentukan maka akan kembali ke seperti semula
43 6. Priority Priority merupakan kriteria trafic tertentu berdasarkan nilai prioritas yang ditentukan. 4.2 Pengujian Performansi Servis Pada Radius Manager 4.2.1 Tujuan Pengukuran Mengukur speedtest yang didapat pada user dan transfer rate pada saat proses download maupun upload sehingga tiap-tiap user dapat diamati dalam menggunakan fasilitas jaringan Hotspot. 4.2.2 Sistematika Pengukuran Konfigurasi yang digunakan untuk pengukuran adalah menggunakan notebook yang terkoneksi langsung dengan Access Point pada ruang lobby PT Tigatra Komunikatama (3GNET). Pada Radius Manager terdapat beberapa servis yang diberikan pada user, pada kesempatan ini servis yang diuji adalah servis NCS, servis staff karyawan, servis supervisor dan servis Manager. Pengukuran pertama yaitu pengukuran bandwidth menggunakan bandwidth meter speedtest yang dapat diakses pada halaman WEB http://speedtest.net. Pengukuran kedua yaitu pengukuran transfer rate pada saat proses download file dengan mengakses halaman WEB http://4shared.com dan proses upload file dengan FTP (File Transfer Protocol)
ke halaman WEB http://210.79.216.11 dan diamati
menggunakan software NetPerSec.
44
Gambar 4.2 Halaman Login Jaringan Hotspot a. Pengukuran Servis NCS Pada servis NCS ini untuk parameter-parameter yang disetting pada Radius Manager dapat terlihat pada gambar 4.3 berikut.
45
Gambar 4.3 Parameter Servis NCS Pada
servis
NCS
parameter
yang
disetting
adalah
set
rate
(download/upload) 256/128 kbps, download quota per day 200 000 000 Bytes, upload quota per day 200 000 000 Bytes, Burst limit 300/256 kbps, Burst threshold 256/128 kbps, Burst time 30/30 seconds, Priority 1. Dengan penyettingan parameter yang diatas diperoleh hasil speedtest sebagai berikut.
46
Gambar 4.4 Speedtest Servis NCS Pengetesan lainnya adalah mengetes transfer rate pada saat proses download maupun upload, proses download pada pengkuran kali ini adalah dengan mendownload salah satu file ke web http://4shared.com kemudian dilanjutkan dengan proses upload yaitu dengan mengupload file disalah satu server FTP (File Transfer Protocol) yang beralamat di ftp://210.79.216.11 dengan hasil sebagai berikut.
Gambar 4.5 Transfer Rate Download servis NCS
47 Pada Gambar 4.5 memperlihatkan transfer rate download servis NCS, karena proses yang sedang terjadi adalah download maka proses yang terjadi adalah menerima file (received), pada gambar tersebut terdapat tiga bagian current, average dan max dimana ketiganya akan tetap berjalan apabila transfer rate download masih berlangsung, current 242,2 kbps yang artinya nilai teraktual saat download, average 268,1 kbps yang artinya nilai rata-rata keseluruhan awal sampai dengan akhir dari download, max 314,9 kbps yang artinya nilai puncak atau paling tinggi yang dapat dicapai saat download. Dari hasil yang telah didapatkan dari gambar 4.5 yang diambil sebagai perbandingan hasil dengan parameter yang disetting adalah pada bagian average 268,1 kbps dimana sesuai dengan parameter dan burst yang diberikan
Gambar 4.6 Transfer Rate Upload Servis NCS Pada Gambar 4.6 memperlihatkan transfer rate upload servis NCS, karena proses yang sedang terjadi adalah upload maka proses yang terjadi adalah mengirim file (sent), pada gambar tersebut terdapat tiga bagian current, average dan max dimana ketiganya akan tetap berjalan apabila transfer rate upload masih
48 berlangsung, current 136,3 kbps yang artinya nilai teraktual saat upload, average 147,6 kbps yang artinya nilai rata-rata keseluruhan awal sampai dengan akhir dari upload, max 306,6 kbps yang artinya nilai puncak atau paling tinggi yang dapat dicapai saat upload. Dari hasil yang telah didapatkan dari gambar 4.6 yang diambil sebagai perbandingan hasil dengan parameter yang disetting adalah pada bagian average 147,6 kbps dimana sesuai dengan parameter dan burst yang diberikan b. Servis Staff Karyawan Pada servis Staff Karyawan ini untuk parameter-parameter yang disetting pada Radius Manager dapat terlihat pada gambar 4.7 berikut.
Gambar 4.7 Parameter Servis Staff Karyawan
49 Pada servis Staff Karyawan parameter yang disetting adalah set rate (download/upload) 384/256 kbps, download quota per day 100 000 000 Bytes, upload quota per day 0 Bytes, Burst limit 400/300 kbps, Burst threshold 128/128 kbps, Burst time 20/20 seconds, Priority 2. Dengan penyettingan parameter yang diatas diperoleh hasil speedtest sebagai berikut.
Gambar 4.8 Speedtest Servis Staff Karyawan Pengetesan lainnya adalah mengetes transfer rate pada saat proses download maupun upload, proses download pada pengkuran kali ini adalah dengan mendownload salah satu file ke web http://4shared.com kemudian dilanjutkan dengan proses upload yaitu dengan mengupload file disalah satu server FTP (File Transfer Protocol) yang beralamat di ftp://210.79.216.11 dengan hasil sebagai berikut.
50
Gambar 4.9 Transfer Rate Download Servis Staff Karyawan Pada Gambar 4.9 memperlihatkan transfer rate download servis Staff Karyawan, karena proses yang sedang terjadi adalah download maka proses yang terjadi adalah menerima file (received), pada gambar tersebut terdapat tiga bagian current, average dan max dimana ketiganya akan tetap berjalan apabila transfer rate download masih berlangsung, current 387,6 kbps yang artinya nilai teraktual saat download, average 398,3 kbps yang artinya nilai rata-rata keseluruhan awal sampai dengan akhir dari download, max 423,9 kbps yang artinya nilai puncak atau paling tinggi yang dapat dicapai saat download. Dari hasil yang telah didapatkan dari gambar 4.9 yang diambil sebagai perbandingan hasil dengan parameter yang disetting adalah pada bagian average 398,3 kbps dimana sesuai dengan parameter dan burst yang diberikan
51
Gambar 4.10 Transfer Rate Upload Servis Staff Karyawan Pada Gambar 4.10 memperlihatkan transfer rate upload servis Staff Karyawan, karena proses yang sedang terjadi adalah upload maka proses yang terjadi adalah mengirim file (sent), pada gambar tersebut terdapat tiga bagian current, average dan max dimana ketiganya akan tetap berjalan apabila transfer rate upload masih berlangsung, current 316,4 kbps yang artinya nilai teraktual saat upload, average 273,2 kbps yang artinya nilai rata-rata keseluruhan awal sampai dengan akhir dari upload, max 418,6 kbps yang artinya nilai puncak atau paling tinggi yang dapat dicapai saat upload. Dari hasil yang telah didapatkan dari gambar 4.10 yang diambil sebagai perbandingan hasil dengan parameter yang disetting adalah pada bagian average 273,2 kbps dimana sesuai dengan parameter dan burst yang diberikan
52 c. Supervisor Pada servis Supervisor ini untuk parameter-parameter yang disetting pada Radius Manager dapat terlihat pada gambar 4.11 berikut.
Gambar 4.11 Parameter Servis Supervisor Pada servis Supervisor parameter yang disetting adalah set rate (download/upload) 512/512 kbps, download quota per day 2 000 000 000 Bytes, upload quota per day 0 Bytes, Burst limit 512/512 kbps, Burst threshold 256/512 kbps, Burst time 20/20 seconds, Priority 4. Dengan penyettingan parameter yang diatas diperoleh hasil speedtest sebagai berikut.
53
Gambar 4.12 Speedtest Servis Supervisor Pengetesan lainnya adalah mengetes transfer rate pada saat proses download maupun upload, proses download pada pengkuran kali ini adalah dengan mendownload salah satu file ke web http://4shared.com kemudian dilanjutkan dengan proses upload yaitu dengan mengupload file disalah satu server FTP (File Transfer Protocol) yang beralamat di ftp://210.79.216.11 dengan hasil sebagai berikut.
Gambar 4.13 Transfer Rate Download Servis Supervisor Pada Gambar 4.13 memperlihatkan transfer rate download servis Supervisor, karena proses yang sedang terjadi adalah download maka proses yang terjadi
54 adalah menerima file (received), pada gambar tersebut terdapat tiga bagian current, average dan max dimana ketiganya akan tetap berjalan apabila transfer rate download masih berlangsung, current 510,2 kbps yang artinya nilai teraktual saat download, average 529,8 kbps yang artinya nilai rata-rata keseluruhan awal sampai dengan akhir dari download, max 558,4 kbps yang artinya nilai puncak atau paling tinggi yang dapat dicapai saat download. Dari hasil yang telah didapatkan dari gambar 4.13 yang diambil sebagai perbandingan hasil dengan parameter yang disetting adalah pada bagian average 529,8 kbps dimana sesuai dengan parameter dan burst yang diberikan
Gambar 4.14 Transfer Rate Upload Servis Supervisor Pada Gambar 4.14 memperlihatkan transfer rate upload servis Supervisor, karena proses yang sedang terjadi adalah upload maka proses yang terjadi adalah mengirim file (sent), pada gambar tersebut terdapat tiga bagian current, average dan max dimana ketiganya akan tetap berjalan apabila transfer rate upload masih berlangsung, current 545 kbps yang artinya nilai teraktual saat upload, average 530,3 kbps yang artinya nilai rata-rata keseluruhan awal sampai dengan akhir dari
55 upload, max 589,4 kbps yang artinya nilai puncak atau paling tinggi yang dapat dicapai saat upload. Dari hasil yang telah didapatkan dari gambar 4.14 yang diambil sebagai perbandingan hasil dengan parameter yang disetting adalah pada bagian average 530,3 kbps dimana sesuai dengan parameter dan burst yang diberikan d. Manager Pada servis Manager ini untuk parameter-parameter yang disetting pada Radius Manager dapat terlihat pada gambar 4.15 berikut.
Gambar 4.15 Parameter Servis Manager
56 Pada servis Supervisor parameter yang disetting adalah set rate (download/upload) 768/768 kbps, download quota per day 0 Bytes, upload quota per day 0 Bytes, Burst limit 768/768 kbps, Burst threshold 256/256 kbps, Burst time 20/20 seconds, Priority 6.
Gambar 4.16 Speedtest Servis Manager Pengetesan lainnya adalah mengetes transfer rate pada saat proses download maupun upload, proses download pada pengkuran kali ini adalah dengan mendownload salah satu file ke web http://4shared.com kemudian dilanjutkan dengan proses upload yaitu dengan mengupload file disalah satu server FTP (File Transfer Protocol) yang beralamat di ftp://210.79.216.11 dengan hasil sebagai berikut.
57
Gambar 4.17 Transfer Rate Download Servis Manager Pada Gambar 4.17 memperlihatkan transfer rate download servis Manager, karena proses yang sedang terjadi adalah download maka proses yang terjadi adalah menerima file (received), pada gambar tersebut terdapat tiga bagian current, average dan max dimana ketiganya akan tetap berjalan apabila transfer rate download masih berlangsung, current 643,4 kbps yang artinya nilai teraktual saat download, average 738,4 kbps yang artinya nilai rata-rata keseluruhan awal sampai dengan akhir dari download, max 828,1 kbps yang artinya nilai puncak atau paling tinggi yang dapat dicapai saat download. Dari hasil yang telah didapatkan dari gambar 4.17 yang diambil sebagai perbandingan hasil dengan parameter yang disetting adalah pada bagian average 738,4 kbps dimana sesuai dengan parameter dan burst yang diberikan
58
Gambar 4.18 Transfer Rate Upload Servis Manager Pada Gambar 4.18 memperlihatkan transfer rate upload servis Manager, karena proses yang sedang terjadi adalah upload maka proses yang terjadi adalah mengirim file (sent), pada gambar tersebut terdapat tiga bagian current, average dan max dimana ketiganya akan tetap berjalan apabila transfer rate upload masih berlangsung, current 795,6 kbps yang artinya nilai teraktual saat upload, average 796 kbps yang artinya nilai rata-rata keseluruhan awal sampai dengan akhir dari upload, max 827,4 kbps yang artinya nilai puncak atau paling tinggi yang dapat dicapai saat upload. Dari hasil yang telah didapatkan dari gambar 4.18 yang diambil sebagai perbandingan hasil dengan parameter yang disetting adalah pada bagian average 796 kbps dimana sesuai dengan parameter dan burst yang diberikan
59 4.2.3 Analisa Hasil Pengukuran Dari hasil pengukuran dan percobaan yang telah dilakukan maka tiap-tiap servis terlihat hasilnya sebagai berikut. Tabel 4.1 Tabel Hasil Pengujian dan Pengukuran Servis
Download Set Data Rates
Quota Per
Upload
Priority
Quota Per
Burst
Burst
Burst
Day
Limit
Threshold
Time
Download/
Day NCS
256/128
200000000
200000000
kbps
Bytes
Bytes
300/256
256/128
30/30
kbps
kbps
second
Staff
384/256
100000000
0
400/300
128/128
Karyawan
kbps
Bytes
Bytes
kbps
kbps
second
Manager
512/512
2000000000
0
512/512
256/512
s 20/20
kbps
Bytes
Bytes
kbps
kbps
second
0
768/768
256/256
20/20
Bytes
kbps
kbps
second
768/768 kbps
0 Bytes
Transfer Rate Download/U
Upload
s 20/20
Supervisor
Speedtest
1
2
4
6
pload
0.31/0.25
268/147
Mbps
kbps
0.41/0.30
398/273
Mbps
kbps
0.52/0.51
529/530
Mbps
kbps
0.78/0.76
738/796
Mbps
kbps
s
Pada tabel 4.1 hasil yang diperoleh dari pengujian performansi tiap-tiap servis bertujuan agar hasil yang diperoleh sesuai dengan basic parameter yang disetting pada radius managernya sehingga servis tersebut dapat bekerja optimal. Antara Servis NCS dan staff karyawan terdapat perbedaan pada burst threshold, untuk NCS 256/128 kbps dan Staff Karyawan 128/128 kbps dimana pengaruh nilai yang berbeda akan sangat berpengaruh hasil download maupun upload yang didapat. Dengan pemberian burst threshold semakin besar total untuk burst atau bandwidth ekstra akan semakin besar Antara Servis Supervisor dan Manager terdapat perbedaan pada download quota per day dimana pengaruh settingan ini adalah untuk ukuran download perhari yang dibatasi, untuk servis supervisor terdapat quota dan apabila sudah melebihi quota otomatis system yang ada di radius manager akan mengoffkan
60 user tersebut sementara dan kemudian user dapat dipakai lagi dihari berikutnya. Untuk servis manager tidak ada pembatasan quota downloadnya sehingga user yang diset pada servis tersebut tidat terbatas namun tetap dibatasi pada burst limit dan burst thresholdnya agar bandwidth keseluruhan jaringan dapat termanage. 4.3 Pemecahan Masalah Dengan melihat jumlah keseluruhan dari karyawan yang sangat banyak, sangat memungkinkan dalam waktu bersamaan akses jaringan hotspot full dan keadaan ini menyebabkan pipe traffic dari jaringan hotspot akan menjadi padat atau flat sehingga akses untuk internet maupun download dan upload sangat lambat hal ini mengakibatkan performa jaringan hotspot akan menurun, untuk mengatasi masalah tersebut maka diberikan suatu quota pada servis tertentu sehingga lebih efisien dalam pemerataan bandwidth disetiap user.
Gambar 4.19 Trafic Jaringan Hotspot Sebelum Mendapatkan Quota
61 Misalkan kita setting suatu user dengan servis paling atas Manager dimana parameter Manager ada pada gambar 4.20 maka gambar dibawah memperlihatkan settingan tersebut:
Gambar 4.20 Setting User Menggunakan Servis Manager Pada gambar 4.20 memperlihatkan suatu settingan dimana dengan nama user irvan.n diberikan suatu servis Manager dimana servis tersebut tidak diberikan suatu nilai quota tertentu maka apabila user tersebut online dan melakukan proses download maupun upload maka perharinya tidak ada batasan quota.
62
Gambar 4.21 Session User Tanpa Quota Pada gambar 4.21 memperlihatkan bahwa session dari user irvan.n dimana dari penjelasan sebelumnya bahwa user tersebut diberikan servis Manager dimana servis tersebut tanpa quota maka gambar tersebut memperlihatkan session download dan upload dari session tersebut bahwa dalam kurun waktu 20 jam 58 menit 29 detik download 2,2 GBytes upload 109,7 MBytes apabila dijadikan bits nilai menjadi download 17,6 Gbits dan upload 877,6 Mbits maka sangat memungkinkan terladinya lonjakan servis pada keseluruhan traffic dari jaringan Hotspot apalagi dengan jumlah karyawan yang sangat banyak. Dari keseluruhan jumlah karyawan PT. Tigatra Komunikatama (3GNET) bahwa karyawan dengan jabatan NCS jumlahnya sangat banyak, hal ini sangat memungkinkan bila dalam waktu bersamaan pemakaian user dengan servis NCS sangat padat untuk mengatasi agar tiap session user penggunaan download dan upload tidak banyak maka tiap user NCS diberikan suatu quota, pada penjelasan sebelumnya bahwa servis NCS diberikan suatu quota sebagai berikut:
63
Gambar 4.22 Quota Servis NCS Dari Penjelasan gambar 4.22, perhitungan quota sebagai berikut: Download quota per day = 200 000 000 Bytes Upload quota per day = 200 000 000 Bytes Maka apabila dijadikan ke bits adalah sebagai berikut: 1 byte = 8 bits, 1 kilo bits = 1024 bits Download quota per day = 200 000 000 Bytes= 200 000 000 x 8 = 1 600 000 000 bits = 1,6 Gbits, Upload quota per day = 200 000 000 Bytes= 200 000 000 x 8 = 1 600 000 000 bits= 1,6 Gbits. Dari perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan user yang di set menggunakan servis NCS tiap harinya akan mendapatkan quota sebesar 1,6 Gbits untuk download maupun upload dan apabila user tersebut telah
64 memenuhi quota tersebut maka user tersebut tidak diberikan akses lagi dan user akan bisa dipakai dihari berikutnya. Misalkan kita setting suatu user dengan servis NCS dimana parameter NCS ada pada gambar 4.23 maka gambar dibawah memperlihatkan settingan tersebut:
Gambar 4.23 Setting User Menggunakan Servis NCS Pada gambar 4.23 memperlihatkan suatu settingan dimana dengan nama user federick diberikan suatu servis NCS dimana servis tersebut diberikan suatu nilai quota tertentu maka apabila user tersebut online dan melakukan proses download maupun upload maka perharinya ada batasan quota dan hal ini akan terlihat pada session user berikut.
65
Gambar 4.24 Session User Menggunakan Quota Pada gambar 4.24 memperlihatkan bahwa session dari user federick dimana dari penjelasan sebelumnya bahwa user tersebut diberikan servis NCS dimana servis tersebut menggunakan quota maka gambar tersebut memperlihatkan session download dan uploadnya sangat besar, dari gambar tersebut terlihat bahwa apabila user federick quotanya sudah mencapai suatu nilai yang sangat besar maka otomatis Radius Manager akan menandai user tersebut. Dari session tersebut bahwa dalam kurun waktu 10 jam 45 menit 13 detik download 193,4 MBytes upload 31,6 MBytes apabila dijadikan bits nilai menjadi download 1,5 Gbits dan upload 252 Mbits maka user federick sudah mencapai quota yang diset pada servis NCS sehingga pembatasan ini sangat berguna dalam hal efektifitas pemberian bandwidth hal ini terlihat traffic jaringan hotspot setelah diberikan quota pada salah satu servis NCS menurun sehingga penggunaan jaringan hotspot dapat bekerja maksimal.
66
Gambar 4.25 Trafic Jaringan Hotspot Sesudah Mendapatkan Quota