BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
Pada bab ini akan dibahas mengenai komponen dan perangkat yang digunakan serta tahap pengujian masing-masing komponen sampai ke tahap pengujian keseluruhan. Setelah semua pengujian dilakukan maka selanjutnya akan dibuat data hasil pengujian. Sebelum masuk ke tahap pengujian, terlebih dahulu akan menguraikan komponen yang digunakan pada penelitian.
4.1
KOMPONEN YANG DIGUNAKAN Pada alat tugas akhir ini menggunakan beberapa komponen yang perlu
dipersiapkan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Komponen - komponen yang digunakan pada penelitian ini berfungsi sebagai penunjang berjalannya sistem pada alat. Adapaun komponen yang digunakan pada alat tugas akhir ini diantaranya :
52 http://digilib.mercubuana.ac.id/z
53
Tabel 4.1 Komponen yang digunakan No
4.2
Komponen
Jumlah
1
Arduino mega 2560
1
2
Ethernet shield
1
3
Sensor MQ-2
1
4
Fan DC 12 V
1
5
Power supply adaptor 12 V
1
6
Relay
1
7
LCD I2C 16 x2
1
8
Buzzer
1
9
Kabel LAN (RJ 45)
1
10
Kabel USB
1
11
Laptop/PC
1
PENGUJIAN KOMPONEN Pengujian komponen ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana komponen yang digunakan dapat bekerja dengan baik sehingga sistem yang diterapkan dapat bekerja secara maksimal. Adapun komponen alat yang akan diuji diantaranya : 1. Pengujian arduino mega 2650 2. Pengujian Ethernet shield 3. Pengujian sensor MQ-2 4. Pengujian fan DC 12 V dan relay
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
54
5. Pengujian LCD i2c 16 x 2 6. Pengujian buzzer
4.2.1
Pengujian Arduino Mega 2650 Pengujian Arduino Mega 2560 ini bertujuan untuk mengetahui apakah alat
yang digunakan dapat bekerja dengan baik maka pengujian pertama pada Arduino Mega 2560 yaitu menginstal softwere Arduino IDE (Integrated Develpoment Environment), setelah terinstal kemudian pilih papan arduino yang akan digunakan yaitu Arduino Mega 2560 dengan cara klik Tools – Board ditampilkan seperti yang terlihat pada Gambar 4.1
Gambar 4.1 Setting penggunaan papan arduino
Setelah mengatur board pada softwere selanjutnya melakukan pengujian modul dengan pengisian program terlebih dahulu menggunakan Arduino IDE
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
55
(Integrated Develpoment Environment) dengan mengcompile program ke microcontroller. Apabila langkah tersebut sudah dilakukan, dapat diketahui adanya error atau tidak pada program yang telah disisipkan sehingga akan terlihat seperti pada Gambar 4.2
Gambar 4.2 Program compiled
Setelah proses verify / compile sudah selesai dan menunjukan bahwa program tidak error, langkah selanjutnya yaitu dengan melakukan uploading / upload dengan cara menghubungkan Arduino Mega 2560 ke komputer dengan kabel USB (universal Serial Bus), setelah menhubungkan Arduino Mega 2560 ke
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
56
komputer, maka komputer akan mendeteksi keberadaan port yang digunakan. Periksa keberadaan port dengan membuka Device Manager (Start – Control Panel – System and Security – Device Manager), lihat pada bagian Ports (COM & LPT),. Terlihat pada Gambar 4.3
Gambar 4.3 Port Arduino Mega 2560 pada komputer Kemudian pilih keberadaan port Arduino sesuai yang tersedia pada komputer dengan cara klik Tools – Serial Port ditampilkan pada Gambar 4.4
Gambar 4.4 Port pada Arduino Mega 2560
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
57
Setelah semua sudah diatur, kemudian klik Upload pada toolbar. Apabila program yang disisipkan tidak mengalami error maka akan muncul keterangan “Done uploading” seperti pada Gambar 4.5
Gambar 4.5 Done Uploading program
4.2.2
Pengujian Ethernet Shield Pengujian Ethernet Shield yang dikoneksikan dengan Arduino Mega 2560
yang sudah terkoneksi dengan client dan terhubung ke web browser. Pada dasarnya Ethernet Shield sudah compatible dengan Arduino Mega 2560. Banyak contoh program yang bisa digunakan serta sudah terdapat library nya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
58
Untuk melakukan pengujian web server menggunakan ethrnet shield dapat dilakukan dengan cara meng-upload program dibawah ini :
#include <SPI.h> #include <Ethernet.h> byte mac[] = { 0xDE, 0xAD, 0xBE, 0xEF, 0xFE, 0xED }; IPAddress ip(192, 168, 43, 5 ); byte gateway [] = {192,168,43,1}; byte subnet [] = {255,255,255,0};
EthernetServer server(80); void setup() { Serial.begin(9600); while (!Serial) { ; } Ethernet.begin(mac, ip); server.begin(); Serial.print("server is at "); Serial.println(Ethernet.localIP()); }
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
59
Kemudian menghubungkan arduino web ke jaringan. Dari program di atas kita dapat menggunakan dan mengetahui bahwa IP Address server adalah 192.168.43.5. Sebelum mengakses web pada web browser, perlu dipastikan IP Address server dan client ada dalam satu segment IP Address yaitu 192.168.43.XXX agar client dapat mengakses halaman web. Selanjutnya memeriksa IP wifi yang didapat dari hostpot handphone seperti Gambar 4.6
Gambar 4.6 IP wifi
Kemudian untuk diposisikan dalam satu segmet IP dan mengatur IP Address, Subnet, Gateway pada client agar tekoneksi dalam satu jaringan seperti pada Gambar 4.7
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
60
Gambar 4.7 pengaturan IP Address, subnet, dan gateway
Kemudian setelah itu agar dapat terkoneksi melalui hostpot dapat dilakukan dengan cara dengan mem-bridge antara ethernet dengan wifi yang didapat, dengan cara melakukan langkah-langkah berikut, yaitu klik control panel – network and internet – network connection dan untuk memeriksa IP yang didapat dari hasil bridge yaitu dengan cara klik kanan pada network bridge – status – detail seperti pada Gambar 4.8
Gambar 4.8 Bridge Network
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
61
Sehingga mendapatkan alamat IP yang didapat, hasil dari bridge antara ethernet dengan wifi smartphone. Terdapat pada Gambar 4.9
Gambar 4.9 Alamat IP
Pengujian dapat dilakukan dengan cara mengakses dari web browser (Windows Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, dan Opera Mini) menggunakan Handphone ataupun laptop ke alamat http://192.168.43.5 , dengan jarigan lokal sementara untuk pengujian arduino dan Ethernet shield. Masih dengan program di atas jika tidak ada masalah dan kesalahan maka web browser akan menampilkan halaman web seperti Gambar 4.10.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
62
Gambar 4.10 Hasil Pengujian Web
4.2.3
Pengujian Sensor MQ-2 Sensor mq-2 dapat mendeteksi kadar asap dan gas LPG dengan sensitivitas
yang berbeda. Untuk melakukan pengujian sensor mq-2 dapat dilakukan dengan cara mengatur batas minimal kadar sensitivitas sensor terhadap asap dan gas LPG sehingga apabila sensor mendeteksi adanya asap atau gas LPG yang melebihi batas ketentuan yang sudah diatur, sistem akan langsung bekerja.
Adapan program yang dapat diterapkan untuk menguji sensor mq-2 yang di Upload pada Arduino Mega 2560 :
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
63
Int sensorPin = A1; int asap = 0; void setup() { pinMode(A1, INPUT); Serial.begin(9600); } void loop() { asap = analogRead(A1); if (asap>200) { // ========= Data diatas 200 ========== Serial.print("POTENSI KEBAKARAN = " ); Serial.println(asap); } else { // =========== Data dibawah 200 ============= Serial.print("TIDAK ADA BAHAYA= " ); Serial.println(asap); } delay (100); }
Sehingga didapat hasil pengujian seperti pada Gambar 4.11
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
64
Gambar 4.11 Hasil Deteksi Sensor Mq-2
Pengujian dilakukan dengan menggunakan jenis asap dan gas yang dihasilkan dari beberapa objek, diantaranya dapat dilihat pada Tabel 4.2
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Sensor MQ-2 No
Jenis Asap
1
Kondisi Normal
2
Nilai Hasil Pengujian 1
2
3
Rata-rata
4
5
6
172 165 170
145
160
154
161
Asap Kertas
284 270 274
252
257
240
260
3
Asap Hit Magic
252 247 233
240
231
246
242
4
Asap Rokok
241 232 238
226
231
229
233
5
Asap Hio
247 239 236
228
240
237
238
6
Gas Hi-Cook
227 222 217
225
214
221
221
7
Gas Korek Api
221 215 217
210
208
218
215
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
65
Hasil pengujian diatas di dapat setelah melakukan pengujian dilakukan selama 10 detik pada masing-masing objek dengan 6 kali percobaan sehingga mendapatkan rata-rata hasil pengujian pada masing-masing objek .
4.2.4
Pengujian Fan Exhaust DC 12V dan Relay Pengujian Fan Exhaust DC 12 V dilakukan dengan menggunakan program
kontrol relay pada Arduino dan menggunakan power supply 12 V sebagai supply tegangan untuk dapat menggerakan Fan Exhaust DC 12 V ketika sistem mendapat input atau respon dari sensor mq2. Berikut adalah hasil pengujian Exhaust Fan DC 12 V, dapat dilihat pada Tabel 4.3 Tabel 4.3 Hasil Pengujian Relay Dan Exhaust Fan No
Status Relay
Status Exhaust Fan
1
HIGH
Mati
2
LOW
Berputar
ketika kadar asap atau gas melebihi angka 200 maka Exhaust Fan akan aktif seperti pada Gambar 4.12
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
66
Gambar 4.12 Exhaust Fan Aktif Apabila kadar asap atau gas kurang dari angka 200 maka secara otomatis Exhaust Fan akan berhenti seperti pada Gambar 4.13
Gambar 4.13 Exhaust Fan Tidak Aktif
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
67
4.2.5
Pengujian LCD ( Liquid Crystal Display ) I2C Pengujian LCD ( Liquid Crystal Display ) dapat dilakukan dengan
menyisipkan program ke Arduino Mega 2560 yang bertujuan untuk menampilkan keterangan sesuai dengan perintah yang telah diprogram serta memberitahukan status ruangan yang dipantau. Berikut adalah hasil pengujian LCD i2c apabila ruangan terdeteksi asap atau gas yaitu pada Gambar 4.14
Gambar 4.14 Tampilan LCD Saat Keadaan Ruangan Berasap Atau Gas
Apabila ruangan dalam kondisi normal tanpa adanya asap atau gas yaitu pada Gambar 4.15
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
68
Gambar 4.15 Tampilan LCD Saat Keadaan Ruangan Tidak Berasap Atau Gas
4.2.6
Pengujian Buzzer Pengujian buzzer dilakukan dengan menyisipkan program yang terdapat
pada program mq2 ke Arduino Mega 2560. Secara garis besar instruksi program yang disisipkan yaitu apabila nilai asap yang terdeteksi sensor mq2 melebihi nilai 200 maka buzzer akan aktif, dan apabila nilai asap yang terdeteksi sensor mq2 kurang dari 200 maka buzzer akan mati. Berikut program yang disisipkan ke Arduino Mega 2560 yaitu pada Gambar 4.16
void test_indikator() { digitalWrite(buzzer, HIGH); // send high signal to buzzer delay(1); // delay 1ms digitalWrite(buzzer, LOW); // send low signal to buzzer
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
69
delay(1); } delay(1000); digitalWrite(buzzer, LOW); delay(1000); }
4.3
Pengujian Keseluruhan Pengujian keseluruhan dilakukan dengan merangkai semua komponen
menjadi sebuah sistem alat. Kemudian menyisipkan semua program yang telah dibuat ke Arduino Mega 2560. Kemudian membuka halaman web pada komputer dan handphone dengan mengakses alamat IP 192.168.43.5 melalui web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, dll) pada handphone atau komputer client yang terhubung dengan jaringan yang sama dengan arduino ethernet shield web server. Setelah halaman web terbuka akan didapatkan informasi status sistem alat dari komponen – komponen yang akan dipantau dan dikontrol aktivasi sistem alat melalui button yang tersedia.
Pada web server diberikan opsi tombol yang terdiri dari “ON”, “OFF” yang berfungsi sebagai control dimana tombol “ON” berfungsi untuk mengaktifasi keseluruhan sistem dan tombol “OFF” berfungsi untuk menonaktifkan sistem. Cara kerja sistem yaitu pertama mengaktifkan keseluruhan sistem dengan cara mengklik tombol “ON” pada web server, setelah semua sistem aktif alat akan bekerja dengan menunggu inputan sensor untuk mendeteksi asap atau gas, apabila terdeteksi adanya asap atau gas, sensor akan mengirimkan informasi kadar asap
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
70
atau gas yang terdeteksi pada halaman web. Setelah itu jika kadar asap atau gas melebih batas yang sudah diatur pada program, exhaust secara otomatis akan berputar untuk mengeluarkan asap atau gas dari ruangan. Apabila ruangan sudah mulai normal dari asap atau gas, cara mematikan exhaust yaitu dengan mengklik tombol “OFF” pada halaman web. Keseluruhan sistem akan diuji apabila masing – masing sudah dapat berfungsi dengan baik lalu komponen – komponen tersebut dipasang dan diangkai dalam satu kesatuan sistem alat. Alat tersebut yang akan diuji secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 4.16 dan foto keseluruhan alat pada Gambar 4.17 serta tabel hasil pengujian keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Gambar 4.16 sistem deteksi kebakaran menggunakan sensor gas berbasis web
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
71
Gambar 4.17 Foto Keseluruhan Alat
Berikut adalah tabel hasil pengujian keseluruhan yang dapat dilihat pada Tabel 4.4 Tabel 4.3 Hasil Pengujian Keseluruhan Status No
Nilai Sensor
LCD
Buzzer
Relay
MQ-2 1
<200
2
>200
“Tidak Ada Bahaya” “Potensi Kebakaran”
OFF
HIGH
ON
LOW
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Exhaust Fan Tidak Berputar Berputar
Web
Terhubung Terhubung
72
Pada tabel diatas diterangkan bahwa apabila sensor mq-2 mendeteksi adanya asap atau gas diatas nilai 200 maka LCD akan menunjukan informasi bahwa diruangan tersebut berpotensi bahaya, kemudian buzzer akan nyala dan relay akan aktif untuk menghidupkan exhaust fan dan apabila dibawah nilai 200 maka LCD akan menginformasikan bahwa ruangan dalam keadaan aman tidak ada bahaya kemudian buzzer dan relay akan mati dan exhaust fan akan mati.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z