BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya MTsN Mulawarman Banjarmasin Madrasah Tsanawiyah Negeri Mulawarman Banjarmasin adalah salah satu lembaga pendidikan formal tingkat pertama yang berada di bawah naungan departemen agama, sejak dinegerikan pada tanggal 16 Maret 1978 dengan nomor 16 tahun 1978. Sejak tahun berdirinya yakni tahun 1978 sampai tahun 2014 sekarang, MTsN ini berlokasi dijalan Batu Benawa kelurahan Teluk dalam kecamatan Banjarmasin Tengah. 1. Kedudukan Tugas danFungsi Berdasarkan keputusan Mentri Agama No 471 Tahun 2003 perubahan atas keputusan menntri Agama no 16 tahun 1978 tentang susunan organisasi dan tata kerja. Madrasah Tsanawiah Negeri (MTsN) kedudukan, tugas,dan fungsi MTsN adalah sebagai berikut: a. Kedudukan MTsN adalah unit pelaksana teknis dibidang pendidikan dalam lingkungan departeman agama, yang berada di bawah tanggung jawab kepala kantor departemen agama kabupaten/kota. Kepala seksi Madrasah dan pendidikan agama Islam pada sekolah umum atau seksi kependidikan agama Islam. b. Tugas
54
55
MTsN mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pengajaran agama islam sekurang-kurangnya 30% sebagai mata pelajaran dasar, disamping pendidikan dan pengajaran umum selama 3 tahun bagi tamatanMadrasah Ibtidayah atau sederajat. c. Fungsi MTs mempunyai fungsi : 1. Melaksanakan pendidikan tingkat Tsanawiah/ menengah pertama sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 2. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan bagi para siswa. 3. Membina hubungan kerja sama dengan orang tua dan masyarakat. 4. Melaksanakan tata usaha danrumah tangga sekolah termasuk perpustakaan dan laboraturium. Sejak masa berdirinya Madrasah Tsanawiyah Negeri Mulawarman ini sampai dengan sekarang telah mengalami beberapa kali periode pergantian kepemimpinan kepala madrasah sebagaimana tercantum dalam tabel berikut. Tabel 4. 1 Nama-Nama Kepala Madrasah yang Pernah Menjabat di MTsN Mulawarman No.
Nama
Masa Jabatan
1.
Saifuddin Dahlan
1979-1980
2.
Drs.M.Ra’i Syakur
1980- 1985
3.
Saifuddin Dahlan
1985- 1993
56
4.
Drs.H.Muhammad Arifin
1993 – 1997
5.
Drs.Fakhruddinnoor
1997 – 2004
6.
Hj.Faridah RS. BA
2004– 2006
7.
Dra.Halimatussa’diyah
2006-2011
8
Drs.H. M Adnan, MA
2011-sekarang
2. Keadaan Bangunan dan Fasilitas Sekolah Berdasarkan data yang diperoleh dokumen, Madrasah Tsanawiyah Negeri Mulawarman Banjarmasin yang terdiri masing-masing mempunyai beberapa bangunan dan fasilitas. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. 2 Keadaan Bangunan dan fasilitas MTsN Mulawarman Banjarmasin di Lokasi Jalan Batu Benawa NO
Sarana danprasarana
jumlah
Keterangan
1
Ruang kelas
18
Baik
2
Ruang kepala Madrasah
1
Baik
3
Ruang Guru
1
Baik
4
Ruang tata Usaha
1
Baik
5
Ruang Keterampilan
1
Baik
6
Labaoraturium Ipa
1
Rusak ringan
7
Laboraturium Bahasa
1
Rusak berat
8
Laboraturium Komputer
1
Baik
9
Musholla
1
Baik
10
Perpustakaan
1
Baik
11
Ruangan Bimbingan Kongseling
1
Baik
57
12
Ruang Osis
1
Rusak Ringan
13
Ruang UKS
1
Baik
14
Kantin
1
Rusak Berat
15
Ruang Pengas Harian
1
Baik
16
WC Pegawai
1
Baik
17
WC Siswa
4
Baik
18
Parkiran Siswa
2
Baik
19
RuanganSatpam
1
Baik
20
Lapangan
1
Baik
21
Koperasi Pegawai
1
Baik
22
Koperasi siswa
1
Baik
23
Parkiran Pegawai
1
Baik
4. Daftar Nama Dewan Guru dan Staf Tata Usaha MTsN Mulawarman Banjarmasin Guru pada MTsN Mulawarman Banjarmasin Masing- masing guru mempunyai jabatan dan tugasnya masing-masing untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. 3 Daftar Nama Staf Tata Usaha MTsN Mulawarman Banjarmasin NO
Nama
Jabatan
1
Drs.H.M.Adnan MA
Kamad
2
Muhammad Arsyad,M. Pd. I
Wakamad Bidang Kesiswaan
3
Mahdari ananta M. Pd. I
Wakamad Bid.Kurikulum danPembelajaran
58
4
Rosmawardi,S. Pd.
Wakamad Bid.Kurikulum danPembelajaran
5
Aspan,SPd
Wakamad Bidang sarana prasarana
6
Dra.Hj.Chara Yossa Dewi
Wakamad Bidang Humas
7
Dra.Hj.Rosilawati hasanah,M. Pd
Kepala Ruang Perpustakaan
8
Nurdin Arpan,S. Pd
Kepala Laboraturium IPA
9
Irwan Rispiannor,S. Pd. I
Kepala Laboraturium Komputer
10
Helyati S. Pd
Kepala Ruang Uks
11
Sugianto,M. Pd,M. Kom
Pembina Peramuka
12
Siti Fatimah,M. Pd
Pembina PMR
13
Irwan Risfiannor,S. Pd. I
Pembina Drum Band
14
Jumaidi Khairi Fitri,M. Pd. I
Pembina Tiater
15
Herda Wulan Sari
Pembina Tari
16
Rosmawardi S. Pd. I
Pembina Futsal
17
Muhammad Arsyad M. Pd. I
Pembina Pencak silat
18
H.Muhammad Nuh,S. Ag
Pembina Maulid
19
H.Lailatul Kiptiah,SE
Tata Usaha
20
Fatliah
Pelaksana tata Usaha
21
Sumi Hartati
Pelaksana tata Usaha
22
Noor Amalia Fahriani,S. Pd
Pelaksana tata Usaha
23
Ela Kumiasih,S. Pd.
Pelaksana Keuangan
24
Rosmawardi S. Pd
Bendahara
25
Fauzan Rusyada.Amd
Pustakawan
59
5. Dewan Guru Staf Tata Usaha MTsN Mulawarman Banjarmasin Ada 5 orang staf tata usaha. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.4. Nama Guru-guru Staf Tata Usaha MTsN Mulawarman No Nama
Jabatan
Pendidikan
1.
Hj.Lailatul Kiptiah
Kepala Tu
S2
2.
Fatliah
TU
SMA
3.
Sumi Hartati
TU
SMP
4.
Nor Amalia Fakhriani
TU
S1
5
Fauzan Rusyada,A. Md
TU
D3
6. Daftar Jumlah Peserta didik Pada 2014-2015 Keadaan siswa dan siswi MTsN Mulawarman Banjarmasin kelas satu berjumlah 136 laki-laki dan perempuan 175 jadi, jumlah kelas satu orang 311.Sedangkan dikelas dua jumlah laki-laki adalah 126 orang dan perempuan ada177 jadi, jumlah kelas dua 303 orang. Dikelas tiga jumlah laki-laki ada 122 orang sedangkan perempuan ada 191 orang.Jadi jumlah kelas tiga 313 dan total keseluruhan siswa total laki-laki dari kelas 1 sampai kelas 3 berjumlah 484 siswa laki-laki. sedangkan perempuannya dari kelas 1 sampai dengan kelas 3 berjumlah 453 jadi total keseluruhan siswa dansiswi Berjumlah 927pada tahun pelajaran 2013/2014 untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4. 5 Jumlah Siswa Peserta Didik MTsN Mulawarman Banjarmasin
60
NO
Tingkatan Kelas
Jumlah
Siswa Laki-laki
Perempuan
1
Kelas Satu
136
175
311
2
Kelas Dua
126
177
303
3
Kelas Tiga
122
191
313
Jumlah Total
484
453
927
6. Visi danMisiMTsN Mulawarman Banjarmasin Dalam rangka mewujudkan tujuan yang akan dicapai maka diperlukan visi kedepan dan misi yang mendukungnya, sehingga program yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan dengan baik. Madrasah Tsanawiah Negeri Mulawarman Banjarmasin menetapkan visi dan misi yaitu; • Visi Terwujudnya generasi yang beriman,berilmu, berahlak mulia, terampil dan mamapu mengaktualisasikan diri dalam kehidupan bermasyarakat. • Misi a. Menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan agamis, sehingga menghasilkan lulusan yang cendekia dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap keislaman. b. Mengoptimalkan
kegiatan
akademik
melalui
pengembangan
profesionalisme tenaga kependidikan, sehingga menghasilkan sistem pembelajaran yang berkualitas.
61
c. Menggiatkan pengembangan minat danbakat siswa dibidang negara, iptek, olahraga, dan seni budaya, dalam rangka membendung pengaruh budaya luar danpenyakit masyarakat yang merusak tatanan kehidupan remaja. d. Menggali, mendorong danmemupuk keterampilan siswa melalui kegiatan keterampilan produktif yang dapat menjadi bekal mereka sebagai mahluk sosial yang sukses ditengah masyarakat. e. Mengoptimalkan keberadaan dan penata ansarana dan prasarana pendidikan yang berbasis tekhnologi sebagai komponen penting dalam mewujudkan sekolah yaang unggul. 7. Tujuan Sasaran Kebijakan danProgram Madrasah a. Meningkatkan pelaksanaan pendidikan b. Meningkatkan pelaksanaan bimbingan penyuluhan c. Meningkatmya hubungan kerja sama dengan orang tua siswa danmasyarakat d. Meningkatnya tata usaha,rumah tangga sekolah,perpustakaan dan laboraturium. B. Penyajian Data Berikut ini penulis sajikan data yang diperoleh melalui wawancara, kepada kepala sekolah dandewan guru sesuai dengan data yang penulis gali maka masalah pokok yang akan dibicarakan dalam skripsi ini adalah Kebijakan Kepala sekolah dalam Membina disiplin guru di MTs N Mulawarman yaitu:
62
1. Kebijakan Kepala Sekolah dalam Membina Disiplin Guru a. Bentuk Kebijakan Kepala sekolah MTsN Mulawarman Berdasarkan hasil Wawancara Kepada kepala sekolah MTsN Mulawarman Banjarmasin Yaitu Bapak. H.Muhammad Adnan,MA beliau mengatakan bahwa dalam membina disiplin itu tidak harus selalu diberi nasehat dan arahan tetapi harus dengan kesadaran diri sendiri. bahwa sebagai seorang dewan guru itu memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap anak didiknya. Dalam bentuk kebijakan kepala sekolah dalam membina disiplin terhadap dewan guru itu kepala sekolah harus mengetahui kemempuan seorang guru itu bagaimana guru itu mengajar, bagaimana guru itu mendidik dan memberikan arahannya kepada anak didiknya dan sejauh mana para peserta didik dalam menguasai mata pelajaran yang diasuhnya. Kadang-kadang kepala sekolah melakukan pengamatan kelapangan dengan berjalan mengamati setiap kelas.dalam melakukan pengamatan kepala sekolah biasanya bisa sebulan sekali atau setengah bulan sekali untuk mengontrol keadaan di kelas apakah guruada di kelas itu atau tidak ada. Karena bila guru ada yang tidak masuk atau guru sedang keluar para siswa di kelas itu biasanya ribut dan keluar kelas. Apabila disuatu kelas itu ada guru yang tidak masuk atau terlambat maka guru yang lain akan menggantikan sebentar bisa juga kepala sekolah yang memasuki ruang kelas tersebut. Kepala sekolah akan menanyakan kepada siwa atau siswi dengan menggunakan angket. Gunanya kepala sekolah untuk
63
mengetahui sejauh mana guru itu dalam mengajar.Setelah dilihat dari
hasil
jawaban atau angket dan ditambah dengan menayakan apabila diantara siswa yang kurang senang atau guru yang bersangkutan tidak bisa memberikan penjelasan kepada siswa maka guru itu akan di pidah di kelas lain. b. Bentuk Peraturan dalam Pembinaan di Siplin Beliau menjelaskan tentang peraturan disiplin guru di sini telah menurut PP NO 53 tahun 2010 tetang disiplin guru bahawa guru harus berpakaian rapi dan sopan. Bentuk peraturan dalam disiplin terhadap dewan guru yaitu dalam hal berpakaian bahwa pada setiap hari senin semua dewan guru mengenakan pakain seragam kedinasan hijau hansip, hari selasa baju kuning, rabu pake baju hitam,kamis pakai baju batik, jum’at memakai sesirangan dansabtu memakai baju pramuka. Dalam aturan tentang disiplin kerja guru di sekolahbahwa jam masuk sekolah di mulai jam 07-30 danpulangnya pada jam 15. 30. Biasanya para dewan guru bila datang ke sekolah mereka mengisi daftar absensi begitu juga dengan mereka pulang juga mengisi daftar absen pulang. Tentang jadwal kegiatan pembagian tugas kerja di sekolah MTsN Mulawarman Banjarmasin.didalam lingkungan sekolah bagi guru yang tidak mempunyai jabatan dalam sekolah seperti guru honorer atau guru PNS lainnya mereka dibebankan dalam bekerja yaitu dalam seminggu 24 jam.danbagi guru yang mempunyai jabatan disekolah itu mempunyai beban tugas kerjanya hanya 12 jam saja. Sedangkan diluar pada jam sekolah seperti ekstra kurikuler sebagai jam
64
tambahan bagi guru yang menjadi pembina ekstra kurikuler dalam pengembangan diri jam diluar pada sekolah di mulai dari jam15. 30 sampai 17. 30. Kegiatan-kegiatan eksrta kurikuler yang diadakan disekolah MTsN Mulawarman Banjarmasin yaitu sbagai berikut: Senin, Kegiatan para siswa diluar jam sekolah belajar mereka melakukan latihan bermain futsal yang dibina oleh Rusmarardi,S. Pd danMuhammad Yasir latihan ini di mulai pada pukul 15. 30 sampai 17. 30 setiap hari senin. Pada hari selasa kegiatan ekstra kurikuler diluar pada jam sekolah para siswa dan siswi melakukan kegiatan PMR yang dibina oleh Dra.Siti Fatimah Pencak silat di bina oleh Edy Wahyudin, dan Maulid Nabsyi dibina oleh H.Muhammad Nuh, S.Ag dan Muhammad Baihaqqi. Latihan pengembangan diri ini dilaksanakan pada setiap hari selasa dari pukul 15. 30 sampai dengan 17. 30. Rabu, Kegiatan yang dilakukan para siswa dan siswi diluar jam sekolah latihan Menulis tentang puisi, pantun, menulis kata-kata motivasi danditempel di Mading sekolah yang dibina oleh Jumaidi Khairi Fitri, M.Pd.dihari Rabu juga Para siswa dansiswi melakukan latihan Maulid habsyi pembinanya juga Muhammad Nuh,S. Ag dan Muhammad Baihaqqi.Sedangkan seni tari dibina oleh Herda Wulan Sari, S. Pd kegiatan ini dilakukan setiap hari rabu mulai pukul 15. 30 sampai dengan 17. 30. Kamis, Kegiatan yang dilakukan para siswa dan siswi disekolah ini pada jam diluar jam pelajaran sekolah mereka mengadakan latihan Drum band yang dibina oleh Irwan Rispiannoor, S.Pd.I dan Deny Rahmadi.Drum Band ini biasanya ditampilkan pada acara seperti 17 agustus, pergantian tahun biasanya ada
65
pawai obor dan Drum band latihan Drum ban ini pun juga dimulai pukul 15. 30 sampai dengan 17. 30. Jum’at Kembali para siswa melakukan latihan futsal yang juga di bina oleh Rusmawardi,S. Pd danMuhammad Nasir.Latihan ini seperti pada hari senin yaitu pada jam 15. 30 sampai dengan 17. 30. Sabtu,Kegiatan
ekstra
kurikuler
yang
dilakukan
disekolah
MTsN
Mulawarman adalah Pramuka yang di bina oleh Sugianto,M. Pd,M. kom.dan Pencaksilat di bina oleh Muhammad Arsyad M. Pd dan Fathullah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 4.6. Kegiatan Ekstrakurikuler No Hari
Kegiatan
Pembina/ Pelatih
Pukul
Senin
Futsal
Rusmawardi, S. Pd/ Muhammad Yasir
15. 30 -17. 30
Selasa
PMR
Dra.Siti fatimah,M. Pd
15. 30 -17. 30
Pencak Silat
Edy Wahyudin,SP
Rabu
Maulid
H.Muhammad Nuh,S. Ag danMuhammad Baihaqqi
Mading
Jumaidi khairi fitri,M. Pd
Maulid
H.Muhammad Nuh,S. Ag /Muhammad Baihaqqi
Seni Tari
Herda Wulan Sari, S. Pd
15. 30 -17. 30
66
Kamis
Drum Band
Pencak Silat
Irwan Rispiannoor,S. Pd. I /
15. 30 -17. 30
Deny Rahmadi Muhammad Arsyad,M. Pd/ Fathullah
Jum’at
Futsal
Rusmawardi, S. Pd/Muhammad yasir
Sabtu
Pramuka
Sugianto,M. Pd,M. kom
Pencak Silat
Muhammad Arsyad M. Pd danFathullah
15. 30 -17. 30
c. Bentuk Reward danPunishman/Hadiah dan hukuman Kepala sekolah mengatakan bahwa bentuk hukuman danhadiah bagi guru yang melanggar tata tertib disekolah MTsN Mulawarman akan di beri hukuman tetapi hukuman itu tidak langsung diberikan kepada guru yang melanggar tetapi di tegur dandiberikan nasehat dan menanyakan hal-hal yang menyebabkan menjadi telambat. Beliau mengatakan bahwa sepanjang priode kepemimpinan beliau dalam hal kedisiplinan terhadap guru di MTsN ini alhamdulillah mereka para dewan guru sangat disiplin dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru.walaupun diantara mereka ada saja yang terlambat datang kesekolah untuk mengajar tetapi tidak terlalu sering karena kata beliau setiap ada guru yang terlambat beliau akan menanyakan apa yang menyebabkan keterlambatan datang kesekolah.dari beberapa guru yang biasa terlambat datang kesekolah ini mereka mengatakan bahwa terlambatnya mereka karena adanya urusan atau keperluan yamg lain.
67
Sedangkan menurut salah satu dari guru yang mengajar menjelakan bahwa bagi setiap guru yang kurang terhadap kedisiplinan misalkan saja dalam mengajar apabila guru sering terlambat masuk untuk mengajar kepala sekolah akan bertindak danmemanggil kekantor dan diberikan nasehat. Apabila nasehat tersebut tidak di hiraukan maka kepala sekolah akan bersikap tegas mengambil keputusan untuk memberikan surat peringatan kepada guru yang bersangkutan yang melanggar terhadap peraturan disekolah ini. Kemungkinan yang terjadi daftar penilaian pelaksanaan pekerjaannya akan diturunkan. Kepala sekolah menjelaskan bahwa dalam pemberian hadiah kepada dewan guru yang menaati peraturan dan melaksanakan tugasnya dengan baik maka kepala sekolah akan mengusahakan untuk memberikan penghargaan kepada guru yang telah menjalankan tugasnya dengan baik berupa tunjangan sertefikasi diluar gajih guru tujuannya untuk merangsang guru bekerja yang lebih baik lagi. Setiap guru yang sudah mempunyai sertifikasi guru itu diharuskan bekerja dengan baik sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah datur oleh pemerintah didalam peraturan pemerintah No 53 tahun 2010.dalam peraturan pemerintah yang dimaksud adalah disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai seorang guru berkewajiban menghindari larangan yang telah ditentukan dalam peraturan undang-undang apabila tidak ditaati atau melanggar akan dijatuhi hukuman tentang disiplin.
68
d. Evaluasi Pembinaan di Siplin Terhadap guru Dalam melakukan evaluasi kepala sekolah ada yang secara langsung dan tidak langsung kalau secara langsung kepala sekolah langsung melakukan supervisi dengan mengunjungi setiap ruangan kadang-kadang beliau masuk keruangan sambil ngobrol menanyakan pekerjaan yang dilakukan.Kalau secara tak langsung biasanya kepala sekolah menanyakan kepada wakil kepala sekolah atau memerintahkan kepada wakil kepala sekolah dalam untuk melihat keadaan disekolah. Dalam melakukan evaluasi kedalam ruangan kelas kepala sekolah melihat cara guru dalam memberikan materi ajaran dan keaktifan guru dalam menyampaikan atau menerangkan pelajaran kepada siswa dansiswi. Sedangkan dalam mengevaluasi guru staf tata usaha dan dewan guru yang lainnya kepala sekolah dengan cara pendekatan yaitu dengan menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan tugas mereka. Kepala sekolah menjelaskan bahwa dalam memberikan penilaian terhadap dewan guru baik tenaga pengajar dan staf tata usaha itu dilihat dari segi banyaknya tugas yang di kerjakan misal dalam bidang ekstra kurikuler bagi guru pembina yang bertanggung jawab atas tugas tambahan yang diberikan danberhasil dalam membina peserta didk. Maka kepala sekolah akan memberikan penghargaan dan penilaian yang baik
69
2. Faktor-faktoryangMempengaruhi Kepala Sekolah dalam Membina disiplin guru di MTsN Mulawarman Banjarmasin Kedisiplinan guru dapat dipengaruhi oleh banyak hal,baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri guru itu sendir iyang terkait dengan kesadaran dan keteguhannya dalam berdisiplin. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar diri guru seperti: lingkungan tempat tinggal guruyangtidak disiplin beserta orang - orang yang suka melanggar disiplin,hingga lingkungan yang sama sekali tidak membudayakan taat terhadap peraturan dan norma- norma yang ada. a. Faktor kepemimpinan. Kepemimpinan adalah mengarahkan, membimbing, mempengaruhi atau mengawasi pikiran, perasaan atau tindakan dari
tingkah laku orang lain.
Kepemimpinan kepala sekolah yang tegas dalam menegakkan disiplin akan membentuk
guru-guru,
siswa,dan
staf
disekelilingnya
disiplin,sedangkan
kepimpinan kepala sekolah yang tidak mampu menampilkan prilaku disiplin akan mempengaruhi para guru untuk ikut tidak disiplin. Untuk itu kepala sekolah harus memberikan teladan yangbaik dalam disiplin diri. Memberikan perhatian dan motivasi serta bimbingan pada guru terkait kedisiplinan. b.Faktor kebutuhan. Pegawai tidak hanya menuntut terpenuhinya kebutuhan ekonomis, tetapi kebutuhan sosial dan psikologis perlu diperhatikan pula termasuk besar kecilnya kompensasi yang diterima oleh guru.Kurangnya kepedulian untuk memperhatikan
70
kebutuhan guru akan membuat guru tidak bertanggung jawab terhadap tugasnya sehingga ia tidak disiplin dalam bertugas. c.Faktor pengawasan. Faktor pengawasan atau controlling sangat penting dalam usaha mendapatkan disiplin kerja yang tinggi. Para guru harus diawasi untuk terus mengembangkan kedisiplinan .Pengawasan yang dilakukan secara ketat dan berkala terhadap guru dapat membentuk karakter guruyang berdisiplin. Untuk menegakkan disiplin kerja guru perlu dilaksanakan pengawasan yangsifatnya membantu setiap personil agar selalu melaksanakan kegiatannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. mengemukakan faktorfaktor yang mempengaruhi di siplin guru antara lain:moril semangat kerja pegawai, klesejahteraan pegawai, dengan suasana kerja yang harmonis. a.Moril atau semangat kerja Seorang pegawai akan patuh terhadap disiplin kerja yang telah di sepakati apabila moril atau semangat kerja mereka tinggi. Sebaliknya apabila seorang pegawai mempunyai moril yang rendah maka ia akan berbuat tidak sesuaidengan peraturan yang di sepakati. b.Kesejahteraan Pegawai Kesejahteraan adalah keinginan tetap setiap manusia, kesejahteraan selalu dikaitkan dengan terpenuhinya segala kebutuhan.Untuk kesejahteraan pegwai
71
wajib memberikan intensif finansial sebagai imbalan jasa yang telah mereka berikan kepada perusahaan. c.Suasana kerja yang harmonis Suasana kerja yang harmonis ditandai dengan komunikasi yang lancar, pentilasi yang cukup, letak peralatan yang teratur, yang dapat membantu pegawai berbuat disiplin. Sehubungan dengan itu ada tiga hal yang dapat mempengaruhi dan membentuk disiplin seorang guru antara lain kesadaran diri,pengikutan dan ketaatan terhadap peraturan dan alat pendidikan. Ketiga faktor ini merupakan faktor dominan yang mempengaruhi dan membentuk disiplin dengan alasan sebagai berikut: Kesadaran diri sebagai pemahaman diri bahwa disiplin dianggap penting bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya. Selain itu, kesadaran diri menjadi motif yang sangat kuat terwujudnya disiplin. 1. Pengikutan dan ketaatan sebagai langkah penerapan dan praktek atas peraturan-peraturan yang mengatur perilaku individunya. Tekanan dari luara dirinya sebagai upaya mendorong, menekan dan memaksa agar disiplin diterapkan dalam diri seseorang sehingga peraturan-peraturan diikuti dan dipraktekkan.
72
2. Alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah, membina dan membentuk perilaku yang sesuai dengan nilai-nilaiyang di tentukan atau diajarkan. B. Analisis Data Setelah semua data telah terkumpul telah didapatkan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap semua data yang didapat dilapangan yaitu data tentang kebijakan kepala sekolah MTsN Mulawarman dalam membina disiplin terhadap dewan guru dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan kepala sekolah dalam membina disiplin dewan terhadap dewan guru untuk lebih jelasnya maka akan disusun sesuai penyajian data. 1. Kebijakan Kepala Sekolah dalam Membina disiplin terhadap Guru di MTsN Negeri Banjarmasin a. Bentuk kebijakan Kepala sekolah Kepala sekolah sebagai manajer dan pemimpin adalah bertanggung jawab dalam menerjemahkan dan melaksanakan kebijakan pendidikan nasional yang ditetapkan pemerintah.Berawal dari UUD 1945, undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan presiden, instruksi presiden, keputusan, menteri, sampai kepada peraturan daerah provinsi,peraturan daerah kabupaten dan kota,kemudian diterjemahkan dan dilaksanakan oleh kepala sekolah untuk menyentuh langsung keperluan stakeholders pendidikan, khususnya anak didik, jadi, setiap kebijakan harus selalu berhubungan dengan kesejahteraan dan pencerdasan masyarakat. Seperti yang beliau katakan oleh Kepala sekolah MTsN Mulawarman yaitu Bpk. Drs. Muhammad Adnan MA bahwa kebijakan disekolah Mulawarman ini
73
berdasarkan peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010 bahwa peraturan tentang disiplin disekolah ini sudah tentu bahwa setiap guru harus mempunyai disiplin. Kebijakan kepala sekolah dalam mendisiplin dewan guru apabila ada guru yang kurang beres maka beliau akan menegur dan memanggil dan apabila diberi nasehatdan ditegur tidak menghiraukan maka beliau akan memberikan surat Surat peringatan pertama. b. Bentuk Peraturan dalam Pembinaan Disiplin guru Sebagian besar guru-guru diindonesia adalah pegawai negeri sipil.Oleh karena mereka adalah pegawai negeri sipil, maka ia wajib menjalankan disiplin sebagaimana peraturan perundang-undangan yang sedang berlaku.Undang-undang pokok kepegawaian nomor 8 tahun 1974 mengatur hal ini.Pada undang-undang tersebut,antara lain disebutkan aturan-aturan sebagai berikut: 1) Setiap pegawai negeri wajib setia dan taat sepenuhnya kepada pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, negara dan pemerintah. 2) Setiap pegawai negeri wajib menaati setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3) Setiap pegawai negeri wajib melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian kesadaran dan tanggung jawab. 4) Setiap pegawai negeri wajib menyimpan rahasia jabatan.
74
5) Setiap pegawai negeri wajib bekerja secara jujur,tertib,cermat dan bersemangat. Selain undang-undang nomor 8 tahun 1974, disiplin pegawai negeri juga diatur dengan peraturan pemerintah nomor tiga puluh tahun 1980 (bab II pasal 2 tentang kewajiban dan pasal 3 tentang pelayanan).Peraturan yang lainnya adalah peraturan pemerintah nomor 10 tahun 1980 mengenai konduite pegawai negeri. Yang dimaksud dengan peraturan disiplin pegawai negeri sipil adalah peraturan yang mengatur kewajiban,larangan dan sanksi apabila kewajiban tidak ditaati atau larangan di langgar. Yang dimaksud dengan pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan atau perbuatan pegawai negeri sipilyangmelanggar ketentuan peraturan pegawai negeri sipil, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja. yang dimaksud dengan hukuman disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan kepada pegawai negeri sipil karena melanggar peraturan disiplin pegawai negeri sipil. Adapun pejabat yang berwenang menghukum adalah pejabat yangdiberi wewenang menjatuhkan hukuman disiplin pegawai negeri sipil. Tingkat-tingkat hukuman disiplin pegawai negeri sipil terdiri atas: 1. Hukuman disiplin ringan. 2. Hukuman disiplin sedang. 3. Hukuman disiplin berat. Hukuman disiplin ringan terdiri atas: 1. Teguran lisan. 2. Teguran tertulis.
75
3. Pernyataan tidak puas secara tertulis. Hukuman disiplin sedang adalah: 1. Penundaan kenaikan gaji berkala untuk paling lambat selama 1 tahun. 2. Penundaan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala untuk paling lama satu tahun. 3. Penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama satu tahun. Jenis hukuman disiplin berat terdiri atas: 1. Penurunan pangkat pada pangkatyang setingkat lebih rendah untuk paling lama satu tahun. 2. Pembebasan dari jabatan. 3. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai pegawai negeri sipil. 4. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil. Guna peningkatan disiplin pegawai negeri sipil, mereka setiap tahun senantiasa dinilai oleh atasannya, dengan menggunakan format DP3 (Daftar Penilaian Pelaksana Pekerjaan. c. Bentuk Reward dan Punishman Reward dan Punishment dikenal sebagai ganjaran, merupaka dua metode yang lazim diterapkan di sebuah organisasi, instansi, atau peruhaaan yang menargetkan adanya produktifitas kerja yang tinggi dari
para karyawannya.
Reward artinya ganjaran, hadiah, penghargaan atau imbalan, reward merupakan salah satu alat untuk meningkatkan motivasi para pegawai. Metode ini biasa mengasosiasikan
perbuatan
dan
kelakukan
seseorang
dengan
perasaan
bahagia,senang dan biasanya akan membuat mereka melakukan suatu perbuatan
76
yang baik secara berulang-ulang. Selain motivasi, reward juga bertujuan agar seseorang menjadi giat lagi usahanya untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasiyangtelah dicapai. Sementara punishment diartikan sebagai hukuman atau sanksi. Jika reward merupakan bentuk reinforcement yang positif maka punishment sebagai bentuk reinforcement yang negatif, tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak biasa menjadi alat motivasi. Tujuan dari metode ini adalah menimbulkan rasa tidak senang pada seseorang supaya mereka jangan membuat sesuatu yang jahat. Jadi hukuman yang dilakukan mesti bersifat pedagogis menuju kearah yang lebih baik. Melalui teori dan pendapat di atas diharapkan,(1) kepala sekolah melakukan penerapan reward danpunis hmentuntuk meningkatkan disiplin guru hadir di dalam kelas pada kegiatan belajar mengajar di sekolah,(2) semua guru dalam melaksanakan tugas untuk dapat meningkatkan disiplin dalam kehadiran di kelas sebagai bentuk pelayanan minimal kepada peserta didik di sekolah.Kepala sekolah mengatakan bahwa bentuk hukuman dan hadiah bagi guru yang melanggar tata tertib disekolah MTsN Mulawarman akan diberi hukuman tetapi hukuman itu tidak langsung diberikan kepada guru yang melanggar tetapi di tegur dan diberikan nasehat dan menanyakan hal-hal yang menyebabkan menjadi telambat. Beliau mengatakan bahwa sepanjang periode kepemimpinan beliau dalam hal kedisiplinan terhadap guru di MTsN ini alhamdulillah mereka para dewan guru sangat disiplin dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru.walaupun diantara mereka ada saja yang terlambat datang kesekolah untuk mengajar tetapi tidak terlalu sering karena kata beliau setiap ada guru yang terlambat beliau akan
77
menanyakan apa yang menyebabkan keterlambatan datang kesekolah. dari beberapa guru yang biasa terlambat datang kesekolah ini mereka mengatakan bahwa terlambatnya mereka karena adanya urusan atau keperluan yamg lain. D Evaluasi Pembinaan disiplin Guru Evaluasi pembinaan disiplin guru oleh kepala sekolah adalah dengan melihat dari tanggung jawab dan wewenang yang diberikan oleh kepala sekolah terhadap dewan guru dan tugas yang telah diberikan. 1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepala Sekolah dalam Disiplin Dewan Guru a. Faktor Kepemimpinan Kepemimpinan kepala sekolah sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan oleh karena itu ebagai kepala sekolah harus mempunyai sikap yang baik dan disiplin yang baik.
Kepala sekolah MTsN Mulawarman telah melaksanakan
kepemimpinannya dengan baik beliau selalu mendisiplinkan bawaannya dengan baik beliau tidak selalu mengedepankan kepemimpinan beliau secara otoriter tetapi beliau kadang-kadang otoriter kadang laissser faire kepemimpinan seperti ini adalah kepemimpinan yang dimana beliau harus memberikan kebebasan penuh terhadap anggotanya dalam bekerja. a. Faktor Kebutuhan Sebagai kepala sekolah beliau selalu memperhatikan tetang kebutuhan para anggotanya beliau selalu menanyakan tetang kendala setiap kesulitan yang
78
dialami oleh bawahannya dalam bekerja. Demi terciptanya kedisiplinan dalam proses belajar mengajar biasanya dewa guru akan mendapatkan tunjangan gajih. b. Faktor Pengawasan Kepala sekolah selalu memberikan pengawasan terhadap semua dewan guru yang bertugas di Sekolah MTsN Mulawarman. Beliau mengawasi dengan cara beliau terjun langsung melihat keadaan disetiap ruangan.