BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada awal bagian ini akan dijelaskan spesifikasi perangkat keras dan lunak pada program yang akan
diimplementasikan. Dalam implementasi Sistem Pakar ini
ada beberapa tahapan implementasi sistem yang harus dijalankan diantaranya adalah : 4.1.1
Persiapan Sistem Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menuju konversi
sistem yaitu mempersiapkan sistem terlebih dahulu. Adapun hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut : 1. Persiapan Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan Sistem Pakar Penentuan Solusi Perbaikan Kerusakan Mobil Toyota Corolla Altis ini yaitu : a) Software Notepad++ untuk menulis script bahasa pemrograman PHP, HTML, css dan JavaScript. b) Pembuatan database menggunakan MySQL dan XAMPP 1.8.1 sebagai server localnya
89
90
c) Sistem Pakar ini dapat berjalan pada semua sistem operasi, misalnya sistem operasi yang berbasis Windows dan Linux. d) Web browser nya menggunakan Google Chrome, Flock dan Mozilla Firefox. e) Balsamiq
Mokups
digunakan
untuk
membuat
gambaran
perancangan pembuatan sistem. 2. Persiapan Perangkat Keras (Hardware) Kebutuhan perangkat keras yang diperlukan untuk implementasi Sistem Pakar Penentuan Solusi Perbaikan Kerusakan Mobil Toyota Corolla Altis ini yaitu: a) CPU dengan konfigurasi compatible dengan Processor Intel Pentium 4 3.06 GHz, dengan memori 512 MB. b) Harddisk dengan kapasitas minimal 40 GB. c) Monitor, keyboard dan mouse 4.1.2
Pelatihan Sistem Tahapan selanjutnya adalah memberikan
pelatihan kepada pengguna
yang akan terlibat dengan sistem yang bersangkutan dengan memberikan petunjuk-petunjuk
bagaimana
sistem
tersebut
dioperasikan,
sehingga
nantinya pengguna dapat mengoperasikan sistem yang baru dan sesuai dengan harapan. 4.1.3
Pengujian Sistem Tahap pengujian sistem merupakan tahap dilakukannya pengujian
terhadap sistem yang baru, untuk meyakinkan bahwa sistem mampu bekerja secara optimal. Tahap ini dilakukan setelah semua fasilitas tersedia
91
yaitu hardware, software serta sarana prasarana. Terutama sumber daya manusia yang telah diberikan pelatihan. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa komponen-komponen sistem telah berfungsi sesuai dengan
yang
diharapkan.
Pengujian
sistem
ini
untuk
memeriksa
kekompakan antar komponen sistem dan pengujian pada program secara keseluruhan. Pengujian program yang telah disatukan sangatlah perlu dilakukan, hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat dapat menerima input, memproses dan memberikan keluaran yang sesuai dengan apa yang diharapkan. 4.1.4
Pengoperasian Sebelum sistem ini dijalankan pada server internet, sistem ini akan
dijalankan pada server lokal komputer terlebih dahulu. Pertama harus diaktifkan terlebih dahulu XAMPP control panel sebagai server lokal dan MySQL database sebelum menjalankan sistem yang telah dibuat. Jika keduanya sudah aktif maka jalankan aplikasi web browsernya, gunakan Google Chrome atau Mozilla Firefox. Pada address bar web browser ketikan alamat http://localhost/cbr/index.php. 4.1.5
Implementasi basis data Dalam
mengimplementasikan
basis
data
pada
aplikasi
ini,
dipergunakan MYSQL sebagai pengolah basis data yang ada di XAMPP 1.8.1.
92
1) Tabel Kategori Kerusakan Berikut ini merupakan gambar implementasi tabel basisdata untuk data penyimpanan tabel kategori kerusakan.
Gambar 4.1 Gambar Tabel Kategori Kerusakan
2) Tabel Gejala Kerusakan Berikut ini merupakan gambar implementasi tabel basisdata untuk data penyimpanan tabel gejala kerusakan.
Gambar 4.2 Gambar Tabel Gejala Kerusakan
3) Tabel Diagnosa Berikut ini merupakan gambar implementasi tabel basisdata untuk data penyimpanan tabel diagnosa kerusakan.
Gambar 4.3 Gambar Tabel Diagnosa
4) Tabel Kasus Berikut ini merupakan gambar implementasi tabel basisdata untuk data penyimpanan tabel basis kasus.
93
Gambar 4.4 Gambar Tabel Kasus
5) Tabel Gambar Berikut
ini
merupakan
gambar
implementasi
tabel
basisdata untuk data penyimpanan tabel gambar.
Gambar 4.5 Gambar Tabel Gambar
6) Tabel History Berikut ini merupakan gambar implementasi tabel basisdata untuk data penyimpanan tabel history.
Gambar 4.6 Gambar Tabel History
7) Tabel User Berikut ini merupakan gambar implementasi tabel basisdata untuk data penyimpanan tabel user sistem pakar.
94
Gambar 4.7 Gambar Tabel User
4.1.6
Implementasi User Interface Implementasi user interface
merupakan bagian dari pengolahan
implementasi yang disajikan untuk pengguna sistem. a. Halaman Utama dan Form Login User User harus memilih menu login terlebih dahulu yang telah disediakan
dihalaman
memasukan username
utama
aplikasi.
Untuk
login,
user
harus
dan password yang sesuai dengan yang
tersimpan didalam database. Untuk tampilan halaman utama ini dapat dilihat pada gambar 4.8.
Gambar 4.8 Gambar Halaman Utama
b. Halaman Kategori Kerusakan Pada halaman ini user diharuskan untuk memilih beberapa kategori kerusakan yang sesuai dengan yang dialami oleh user. Halaman ini
95
akan tampil setelah user melakukan login terlebih dahulu. Tampilan seperti gambar 4.9 :
Gambar 4.9 Gambar Halaman Kategori Kerusakan
c. Halaman Gejala Kerusakan Pada halaman gejala kerusakan, user akan memilih beberapa gejala kerusakannya setelah sebelumnya memilih kategori kerusakan yang dialami untuk ke tahap selanjutnya. Tampilannya akan seperti gambar 4.10 :
Gambar 4.10 Gambar Halaman Gejala Kerusakan
96
d. Halaman Hasil Diagnosa dan Similarity Kasus Halaman ini akan tampil setelah user memilih gejala kerusakan yang dialami atau pada halaman ini merupakan inti dari aplikasi ini. Pada halaman ini akan ditampilkan solusi yang diberikan sistem kepada user beserta similarity perhitungan kedekatan kasusnya dengan yang pernah dialami yang tersimpan didalam database. Tampilannya akan seperti gambar 4.11 :
Gambar 4.11 Halaman Diagnosa Kerusakan
Pada gambar berikut ini ditampilkan tabel untuk data perhitungan similarity dari solusi yang dihasilkan sistem setelah melakukan diagnosa kerusakannya terlebih dahulu. Seperti terlihat pada gambar 4.12 :
97
Gambar 4.12 Tabel Similarity
e. Halaman Contact Pada halaman ini merupakan tampilan identitas dari penulis yang isinya adalah jurusan dan universitas tempat peneliti menuntut ilmu beserta nomor dan email yang bisa dihubungi. Tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 4.13 Halaman Contact
98
f.
Halaman Product Pada halaman ini akan ditampilkan beberapa product terbaru dari pabrikan Toyota beserta spesifikasinya. Tampilannya akan seperti berikut ini :
Gambar 4.14 Halaman Product
4.1.7
Implementasi Admin Interface
a. Form Login Admin form login yang berfungsi untuk masuk ke menu pakar yang mana hanya bisa di akses oleh pengelola aplikasi ini. Untuk tampilan halaman utama ini dapat dilihat pada gambar 4.15.
99
Gambar 4.15 Halaman Admin (form login)
b. Tampilan Menu Utama Pakar Menu pakar merupaka tampilan utama setelah sukses melakukan login, di halaman ini memiliki link link yang terhubung ke halaman yang lain untuk mengelola aplikasi ini. Untuk tampilan dapat di lihat pada gambar 4.16.
Gambar 4.16 Halaman Utama Admin
c. Halaman Edit Kategori Kerusakan Halaman kategori kerusakan ini merupakan form untuk mengelola data kategori kerusakan dari menambah, menghapus dan mengedit. Disini kategori kerusakan akan terhubung dengan pertanyaan sebagai
100
akses pertama setelah memilih login. Untuk tampilan dapat dilihat pada gambar 4.17.
Gambar 4.17 Halaman Kategori Kerusakan
d. Halaman Edit Gejala Halaman gejala kerusakan ini merupakan form untuk mengelola data gejala kerusakan dari menambah, menghapus dan mengedit. Disini gejala kerusakan akan terhubung dengan pertanyaan sebagai akses pertama setelah memilih kategori. Untuk tampilan dapat dilihat pada gambar 4.18.
Gambar 4.18 Halaman Gejala Kerusakan
101
e. Halaman Edit Kasus Kerusakan Halaman kasus kerusakan ini merupakan form untuk mengelola data gejala kerusakan dari menambah, menghapus dan mengedit. Disini gejala kerusakan akan terhubung dengan pertanyaan sebagai akses berikutnya setelah memilih gejala kerusakan sebagai halaman untuk menentukan solusi. Untuk tampilan dapat dilihat pada gambar 4.19.
Gambar 4.19 Halaman Kasus
f.
Halaman Edit User Halaman edit user ini merupakan form untuk mengelola data user aplikasi sistem pakar ini dari menambah, menghapus dan mengedit. Disini akan terlihat siapa saja yang akan menggunakan aplikasi ini. Untuk tampilan dapat dilihat pada gambar 4.20.
102
Gambar 4.20 Halaman Edit User
4.1.8
Implementasi interface Pakar Web a. Form Login Pakar form login yang berfungsi untuk masuk ke menu pakar yang mana hanya bisa di akses oleh pakar aplikasi ini. Untuk tampilan halaman utama ini dapat dilihat pada gambar 4.21.
Gambar 4.21 Form Login PakarWeb
b.
Tampilan Menu Utama Pakar Menu pakar merupakan tampilan utama setelah sukses melakukan login,
di halaman
ini memiliki memiliki beberapa
menu
yang
utamanya adalah menu untuk validasi kasus yang di ajukan oleh teknisi. Untuk tampilan dapat di lihat pada gambar 4.22.
103
Gambar 4.22 Halaman Utama PakarWeb Menu berikutnya adalah menu untuk manipulasi data atau edit data yang akan divalidasi oleh pakar. Setelah itu baru pakar akan memvalidasi kasus yang diajukan teknisi setelah diperiksa dan terbukti kebenarannya. Berikut ini merupakan halaman untuk memverifikasi data kasus yang diajukan oleh teknisi.
Gambar 4.23 Halaman Validasi Kasus Jika kasusnya sudah sesuai dan sudah di perbaiki, setelah itu pakar menekan tombol validasi revisi kasus. Maka akan tampil report validasi kasus berhasil serta halaman selanjutnya yaitu untuk menambahkan foto tampilan kerusakannya, seperti pada gambar 4.24 dibawah ini.
104
Gambar 4.24 Halaman Tambah Gambar
4.2 Pengujian Sistem Setelah proses implementasi dan dihasilkan sebuah aplikasi sistem pakar yang siap digunakan, maka diperlukan pengujian untuk mengetahui kesiapan dari program ini. Pengujian aplikasi dilakukan dengan cara menyimpulkan penyakit sesuai dengan gejala-gejala yang dirasakan oleh user. 4.2.1
Pengujian Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Mobil Pengujian pada tahap ini dilakukan dengan cara memilih
terlebih dahulu user atau teknisi terhadap kategori kerusakan pada bagian mobilnya. Sesuai dengan apa yang dirasakan user. Cara uji cobanya adalah : a. Mencatat terlebih dahulu gejala yang dirasakan dan hasil kesimpulannya b. Membandingkan
catatan
ditampilkan pada aplikasi
tersebut
dengan
hasil
yang
untuk mengetahui apakah sudah
sesuai dengan solusinya atau tidak.
105
c. Menganalisis solusi yang dihasilkan apakah sesuai dengan rancangan aturan semula atau tidak. d. Memeriksa apakah masih ada erorr atau bug yang muncul selama proses tanya jawab hingga menampilkan solusi. Pengujian tersebut dilakukan berulang kali dengan berbagai jenis kategori kerusakan dan gejala kerusakannya. Berikut ini ada beberapa contoh pengujian yang dilakukan : a. Contoh Pengujian Pertama Pengujian
dilakukan
dengan
cara
gejala
yang
dirasakan oleh user . pengujian dimulai dengan memilih kategori kerusakan diagnosa.
yang dialami user pada halaman
Kemudian
memasuki ke
tahap
memilih
tombol
berikutnya
submit
yaitu tahap
untuk diagnosa
kerusakan, pada tahap atau halaman ini user diharuskan untuk
memilih
gejala
kerusakan yang dialami setelah
memilih kategori kerusakan sebelumnya. Aplikasi akan menampilkan beberapa daftar gejala sesuai dengan kategori yang dipilih user pada halaman kategori. Kemudian pilih tombol
yang
disediakan
aplikasi
sebagai
berakhirnya
pemilihan gejala kerusakan dan untuk melihat hasil atau solusi yang diinginkan user. Maka akan tampil halaman hasil diagnosanya yaitu berupa solusi dan hasil perhitungan yang dilakukan oleh sistem. Berikut adalah urutan pertanyaan dan jawabannya :
106
a) User login terlebih dahulu kemudian akan muncul halaman
utama
untuk
memilih
kategori kerusakan
mesin. b) Berikutnya user memilih gejala apa saja yang dirasakan pada bagian mesin. c) Solusi yang dihasilkan oleh sistem terhadap user setelah memilih beberapa diagnosa kerusakannya akan tampil pada
halaman
terakhir
beserta
similarity
perhitungannya. Berikut ini merupakan tabel pengujian sistem dengan memilih kategori kerusakannya adalah bagian mesin mobil. Kemudian setelah itu memilih beberapa gejala yang dialami oleh komponen mesin tersebut sehingga akan menghasilkan solusi dan perhitungan similarity kasus tersebut. Tabel 4.1. Contoh Pertama Pengujian Sistem Pakar
Kategori Mesin
Gejala a. Mesin tidak dapat berputar (Tidak hidup) b. Tidak terdapat pembakaran awal (Tidak hidup) c. Mesin berputar normal tetapi sulit dihidupkan d. Mesin mati setelah hidup e. Mesin mati saat pengoperasian air conditioning
Solusi
Similarity
Cek arus listrik 92.78% yang ke coil, jika rusak, ganti spark plug dan coil. Dan lakukan pengecekan accu.
107
4.2.2
Pengujian Aplikasi Sistem Pakar
a) Uji Browse Content Pengujiannya dilakukan dengan cara mengklik semua tombol menu yang ada didalam sistem, apakah berjalan sesuai dengan fungsinya yang diharapkan atau tidak. Jika berjalan maka masukan kedalam tabelnya dengan menandai kolom sukses. Tabel 4.2. Uji Halaman Beranda
Kode
Skenario Hasil yang diharapkan
Hasil Sukses
A01
Klik Semua Menu
√
A02
Klik Semua Halaman
√
Keterangan
Gagal
Pengujian berikutya dilakukan dengan cara menguji fungsi yang ada didalam halaman kategori kerusakan sistem, apakah berjalan sesuai dengan fungsinya yang diharapkan atau tidak. Jika berjalan maka masukan kedalam tabelnya dengan menandai kolom sukses. Tabel 4.3. Uji Halaman Kategori Kerusakan
Kode
Skenario Hasil yang diharapkan
Hasil Sukses
A03
Klik Menu Kategori Kerusakan
√
A04
Menampilkan List Kategori
√
Gagal
Keterangan
Sistem akan menampilkan List
108
Kerusakan A05
Memilih Kategori Kerusakan
Kategori Kerusakan
√
Pengujian berikutya dilakukan dengan cara menguji fungsi yang ada didalam halaman gejala kerusakan sistem, apakah berjalan sesuai dengan fungsinya yang diharapkan atau tidak. Jika berjalan maka masukan kedalam tabelnya dengan menandai kolom sukses. Tabel 4.4. Uji Halaman Gejala Kerusakan
Kode
Skenario Hasil yang diharapkan
Hasil Sukses
A06
Klik Menu Gejala Kerusakan
√
A07
Menampilkan List Gejala Kerusakan
√
A08
Memilih Kategori Kerusakan
√
Gagal
Keterangan
Sistem akan menampilkan Gejala Kerusakan
Pengujian berikutya dilakukan dengan cara menguji fungsi yang ada didalam halaman diagnosa kerusakan, apakah berjalan sesuai dengan fungsinya yang diharapkan atau tidak. Jika berjalan maka masukan kedalam tabelnya dengan menandai kolom sukses.
109
Tabel 4.5. Uji Halaman Diagnosa
Kode
Skenario Hasil yang diharapkan
Hasil Sukses
Gagal
Keterangan
A09
Klik Menu Diagnosa Kerusakan
√
A10
Menampilkan Hasil Diagnosa
√
Sistem akan menampilkan hasil diagnosa
A11
Menampilkan Perhitungan Similarity Kasus
√
Sistem akan menampilkan hasil perhitungan
b) Uji sistem Halaman Admin Pengujiannya dilakukan dengan cara menguji fungsi yang ada didalam halaman admin
sistem, apakah berjalan sesuai dengan
fungsinya yang diharapkan atau tidak. Jika berjalan maka masukan kedalam tabelnya dengan menandai kolom sukses. Tabel 4.6. Uji Login Admin
Kode
Skenario Hasil yang diharapkan
Hasil Sukses
Gagal
Keterangan
A12
Mengisi username dan password yang salah
√
Sistem akan menampilkan pesan “Login Gagal”
A13
Tidak Mengisi username dan password
√
Sistem akan menampilkan pesan “Login Gagal”
110
Pengujian berikutnya dilakukan dengan cara menguji fungsi menu beranda yang ada didalam halaman admin
sistem, apakah
berjalan sesuai dengan fungsinya yang diharapkan atau tidak. Jika berjalan maka masukan kedalam tabelnya dengan menandai kolom sukses. Tabel 4.7. Uji Menu Beranda Admin
Kode
Skenario Hasil yang diharapkan
Hasil Sukses
A14
Klik Semua Menu
√
A15
Buka Semua Halaman
√
Keterangan
Gagal
Pengujian berikutnya dilakukan dengan cara menguji fungsi yang ada didalam halaman kategori kerusakan dihalaman admin sistem, apakah berjalan sesuai dengan fungsinya yang diharapkan atau tidak. Jika berjalan maka masukan kedalam tabelnya dengan menandai kolom sukses. Tabel 4.8. Uji Halaman Admin Menu Kategori
Kode
Skenario Hasil yang diharapkan
Hasil Sukses
Gagal
Keterangan
A15
Klik Menu Kategori Kerusakan
√
Tampil menu kategori kerusakan
A16
Menampilkan List data Kategori
√
Tampil data kategori kerusakan
111
kerusakan A17
Menambah, menghapus dan edit data kategori kerusakan
√
Pengujian berikutnya dilakukan dengan cara menguji fungsi yang ada didalam halaman menu gejala yang ada di halaman admin sistem, apakah berjalan sesuai dengan fungsinya yang diharapkan atau tidak. Jika berjalan maka masukan kedalam tabelnya dengan menandai kolom sukses. Tabel 4.9. Uji Halaman Admin Menu Gejala
Kode
Skenario Hasil yang diharapkan
Hasil Sukses
Gagal
Keterangan
A18
Klik Menu Gejala Kerusakan
√
Tampil menu gejala kerusakan
A19
Menampilkan List data Gejala kerusakan
√
Tampil data gejala kerusakan
A20
Menambah, menghapus dan edit data gejala kerusakan
√
112
Pengujian berikutnya dilakukan dengan cara menguji fungsi yang ada didalam halaman admin
sistem pada menu basis kasus,
apakah berjalan sesuai dengan fungsinya yang diharapkan atau tidak. Jika berjalan maka masukan kedalam tabelnya dengan menandai kolom sukses. Tabel 4.10. Uji Halaman Admin Menu Basis Kasus
Kode
Skenario Hasil yang diharapkan
Hasil Sukses
Gagal
Keterangan
A15
Klik Menu Kasus
√
Tampil menu basis kasus
A16
Menampilkan List data kasus kerusakan
√
Tampil data basis kasus
A17
Manipulasi data basis kasus
√